mengasah kepekaan spiritual @asepfakhri

Post on 25-Jun-2015

884 Views

Category:

Spiritual

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

iman itu kadang naik, kadang turun. bukan keimanannya, tapi pengaruh dan efek dari keimanan kita. maka melatih kepekaan spiritual akan membantu untuk menjaga agar pengaruh keimanan kita terus nampak dalam kehidupan.

TRANSCRIPT

Apakah Anda merasa?

�وا ذ�ين� آم�ن �ه�ا ال ي� �ا أ ي

�وا ”!...Wahai orang-orang yang beriman, BERIMANLAH“آم�ن(QS. An-Nisaa: 136)

“hal ini bukan termasuk ke dalam pengertian perintah yang menganjurkan

untuk merealisasikan hal tersebut (tahshîl al-hâshil) , melainkan untuk

“menyempurnakan hal yang telah sempurna,

mengukuhkannya, dan melestarikannya

(takmîl al-kâmil).“

(Tafsir Ibnu Katsir, Juz 5)

“Perbaharuilah iman/agama (dalam diri) kalian...”(HR. Ahmad dan Al-Hakim)

“Iman itu kadang naik, kadang turun, maka perbaharuilah iman kalian...” (HR. Ibnu Hibban)

bekerjamengelola bisnis

mengurusi keluargatugas kantor

keliling dakwah

Qalbunya tak Terawat

sibuk pengajian dan arisan

MANUSIA

ALLAH SWT

“Sesungguhnya orang mukmin apabila melakukan suatu dosa terbentuklah

bintik hitam di dalam hatinya. Apabila ia bertaubat, kemudian menghentikan

dosa-dosanya dan beristighfar bersihlah daripadanya bintik hitam itu. Dan

apabila dia terus melakukan dosa bertambahlah bintik hitam pada hatinya

sehingga tertutuplah seluruh hatinya, itulah karat yang disebut Allah di

dalam kitabnya: “sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang mereka

usahakan telah menutup hati mereka.” [QS. Al Mutaffifin : 14].

[HR. Al Baihaqi]

Kaping pisan, ngombe kopi sak cangkire…

Kaping pindo, nyruput baygon sak klengere…

Kaping telu, mangan sate sak sunduke…e..e..

Kaping papat, nguntal pacul sak gagange…

Kaping limo, mangan duren sak kulite…

Tombo Galau, iku limo perkarane…

Membaca Al-Qur’an dan tadabbur (merenungkannya)

“Siapa saja yang menjadikan al-Quran ada di depannya, maka ia akan

menuntunnya ke surga. Tapi siapa saja yang menjadikan al-Quran di

belakangnya, maka ia akan menggiringnya ke neraka.”

(HR. Ibnu Hibban)

Membaca Al-Qur’an dan tadabbur (merenungkannya)

Rajin mengosongkan perut (gemar berpuasa)

“Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Setiap amalan manusia adalah untuknya

kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku.’”

(HR. Bukhari)

Membaca Al-Qur’an dan tadabbur (merenungkannya)

Rajin mengosongkan perut (gemar berpuasa)

Mendirikan shalat malam (shalat tahajud)

�ك� �ة� ل �اف�ل �ه� ن �ه�ج د� ب �ل� ف�ت ي و�م�ن� الل�ك� م�ق�ام�ا م�ح�م�ود�ا ب �ك� ر� �ع�ث �ب �ن� ي ع�س�ى أ

“Dan pada sebagian malam hari, sholat tahajjudlah kamu sebagai ibadah

nafilah bagimu, mudah-mudahan Rabb-mu mengangkatmu ke tempat

yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79)

Membaca Al-Qur’an dan tadabbur (merenungkannya)

Rajin mengosongkan perut (gemar berpuasa)

Mendirikan shalat malam (shalat tahajud)

Merendahkan diri di hadapan Allah (do’a & dzikir)

Berkhalwat...

Mengingat mati...

Membaca Al-Qur’an dan tadabbur (merenungkannya)

Rajin mengosongkan perut (gemar berpuasa)

Mendirikan shalat malam (shalat tahajud)

Merendahkan diri di hadapan Allah (do’a & dzikir)

Bermajelis (bergaul) dengan orang-orang sholeh

“Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah

kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.”

(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

المرء على دين خليله فلينظر

أحدكم من يخالل

Membaca Al-Qur’an dan tadabbur (merenungkannya)

Rajin mengosongkan perut (gemar berpuasa)

Mendirikan shalat malam (shalat tahajud)

Merendahkan diri di hadapan Allah (do’a & dzikir)

Bermajelis (bergaul) dengan orang-orang sholeh

top related