modul ke: pengantar bisnismahrani+... · pengantar bisnis pertimbangan menetapkan bentuk pemilikan...

Post on 02-May-2019

227 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Pengantar BisnisPertimbangan menetapkan bentuk pemilikan bisnis, Alternatif bentuk pemilikan bisnis: Perusahaan Perseorangan, Kemitraan, Korporasi, Koperasi, BUMN & BUMD..

Suri Mahrani, S.Sos, M.Ak.FEB

Akuntansiwww.mercubuana.ac.id

Point of the Study

1. Pertimbangan menetapkan bentuk pemilikanbisnis.

2. Alternatif bentuk pemilikan bisnis: Perusahaan Perseorangan, Kemitraan, Korporasi, Koperasi, BUMN & BUMD.

Pertimbangan menetapkan bentuk pemilikan bisnis

1. Keuntungan & kerugian dari kepemilikanperusahaan perorangan, persekutuan, korporasi, koperasi, BUMN & BUMD

2. Tingkat kendali yang dimiliki oleh masing-masing pemilik dalam menjalankan bisnis

3. Potensi pengembalian dari bisnis & risikonya.

Bentuk Kepemilikan Bisnis

1. Perusahaan Perseorangan2. Perusahaan Persekutuan (kemitraan)3. Korporasi (Corporation): Perseroan

Terbatas4. Koperasi5. BUMN6. BUMD

1. Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah bentuk badanusaha yang hanya dimiliki oleh satu orang danmenanggung seluruh resiko secara pribadi. Dan manajemen perusahaan dikelola oleh pemilik, Untuk jabatan-jabatan tertentu seperti: pengelola, pelaksana harian di perusahaantersebut dilakukan oleh pemilik.

Keuntungan Perusahaan Perorangan

• Pendirian perusahaan perorangan lebih mudah• Seluruh Keuntungan akan diterima pemilik• Dalam mengambil keputusan lebih mudah

karena hanya ada satu pemilik (Pengendalian penuh)

• Perusahaan perorangan didirikan untuk usaha kecil sehingga Pajak lebih rendah

Kerugian Perusahaan Perseorangan

• Kesulitan penambahan modal dikarenakan pemilik hanya satu orang (Dana terbatas)

• Pemilik menanggung seluruh kerugian• Hutang perusahaan ditanggung pemilik sampai ke

harta pribadi.• Keahlian terbatas• Tidak bisa mengikuti tender karena tidak memenuhi

persyaratan administrasi

2. Perusahaan Persekutuan (Partnership)

Bentuk usaha yang didirikan dua orang atau lebihdisebut Persekutuan.

Bentuk Persekutuan:1. Persekutuan Komanditer (Commanditaire

Vennootschap atau CV)2. Firma (Fa)

Persekutuan Komanditer (CV)

Suatu persekutuan yang didirikan oleh dua orang ataulebih yang mempercayakan uang atau barang kepadaseorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagaipemimpin. Ada 2 Sekutu:1. Sekutu Aktif (Sekutu Komplementer/Persero

Kuasa/Persero Pengurus): sekutu yang menjalankanperusahaan

2. Sekutu Pasif (Sekutu Komanditer/Persero Diam): sekutu yang hanya menyertakan modal dalampersekutuan

Persekutuan Firma (Fa)

Badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab penuh terhadap perusahaan, modal firma berasal dari anggota pendiri & pembagian keuntungan kepada anggota sesuai dengan akta pendirian.

Persekutuan Firma hanya terdapat satu macam sekutu, yaitu sekutu komplementer atau Firmant.

3. Perseroan Terbatas (Corporation)

• Pengertian Perseroan Terbatas menurut UU No. 40 Tahun 2007 Pasal 1 adalah “Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut Perseroan adalah badan hukumyang merupakan persekutuan modal, didirikanberdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usahadengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalamsaham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkandalam Undang-Undang ini serta peraturanpelaksanaannya.

4. Koperasi

Pengertian Koperasi menurut Undang-Undang No.25 Tahun 1992 merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Pengertian Koperasi menurut Undang-Undang No.17 Tahun 2012 Pasal 1, Pengertian Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan untuk kebutuhan bersama di bidang ekonomi, social, & budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.

5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Badan Usaha Milik Negara menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

6. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Badan Usaha Milik Daerah merupakan perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah sesuaidengan Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenanganprovinsi sebagai daerah otonom. Contoh bentuk BUMD sebagai berikut:1. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Contoh: Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk atau lebihdikenal dengan nama Bank BJB.

2. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)3. Perusahaan Daerah Angkutan Kota4. Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota, contoh: Bus AKDP &

AKAP.

Terima KasihSuri Mahrani, S.Sos, M.Ak.

top related