modul ke: perekonomian indonesia 09rakhman+...modul ke: fakultas program studi perekonomian...
Post on 16-Mar-2019
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
PEREKONOMIAN INDONESIA
Sitti Rakhman, SP., MM
09 FEB
S1-Manajemen
Industrialisasi Di Indonesia
http://www.mercubuana.ac.id
Bagian Isi
INDUSTRIALISASI DI INDONESIA • Industrialisasi sektor pertanian
• Industrialisasi orientasi ekspor
• Industrialisasi substitusi impor
• Kemiskinan dan Ketenagakerjaan
• Pengangguran
• Penomena sektor informal
• Pengembangan UKM
INDUSTRIALISASI DI INDONESIA
Industrialisasi orientasi ekspor
Industrialisasi sektor pertanian
Industrialisasi substitusi impor
Kemiskinan dan Ketenagakerjaan
Pengangguran
Penomena sektor informal
Pengembangan UKM
Faktor-Faktor yang dapat menghambat perkembangan perindustrian adalah :
Keterbatasan teknologi
Kualitas sumber daya manusia
Keterbatasan dana pemerintah
Industrialisasi sektor
pertanian
Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan dan menyelesaikan
permasalahan ketenagakerjaan nasional, maka Indonesia harus membangun industrialisasi
sektor pertanian
pembangunan sektor pertanian akan mampu menyerap banyak tenaga kerja dan bisa
menciptakan swasembada pangan.
Indonesia akan semakin terpuruk jika tidak segera membenahi sektor pertanian, terlebih dengan
pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 mendatang.
Industrialisasi orientasi ekspor
Perekonomian Negara berkembang
di dasarkan pada produksi primer yang di ekspor ke negara –
negara maju
Negara berkembang selalu
menghadapi masalah yang sulit
dalam pembangunan
ekonomi, karena ketidak setabilan pendapatan dari
sektor ekspor.
Adapun penyebab stabilan Adapun penyebab ketidak stabilan pendapatan dari sektor ekspor
antara lain
Nilai tukar (Term of trade) barang ekspor
Negara sedang berkembang yang
umumnya berwujud barang produksi primer,
selalu mengalami penurunan dalam
menghadapi barang-barang produksi yang terutama dihasilkan
oleh Negara maju
Kenaikan volume ekspor selalu menghadapi
berbagai macam kekuatan
persaingan yang semakin besar
baik yang datang dari Negara
eksportir maupun importir yang telah mampu menciptkan
barang sintesis
Seringnya terjadi fluktuasi harga
produksi primer dipasar dunia baik yang di
sebabkan oleh naik atau turunya
permintaan maupun
penawaran produksi primer.
Keuntungan Industrialisasi substitusi impor:
Menghemat penggunaan
devisa import
Menciptakan lapangan kerja/ pekerjaan yang
luas bagi masyarakat
Terjadi transfer of technologi (alih
teknologi).
Menjamin stabilitas harga/ menstabilkan harga jual.
Menjamin tersedianya
barang-barang hasil subtitusi impor di pasar.
Perluasan pasar.
Membuka pasar-pasar kecil.
Dunia perbankan semakin
berkembang/membuat banyak berdirinya
bank. misal : membeli sudah menggunakan
cek bank berkembang
Transportasi/pengangkutan berkembang.
Masalah-masalah yang dihadapi oleh negara berkembang dengan
substitusi impor:
Kualitas Barang-barang yang Dihasilkan
Biaya Produksi
Efisiensi Alokasi Faktor Produksi Tenaga Kerja
Sumber Daya Alam
Wiraswasta dan
Teknologi
Kemiskinan dan Ketenagakerjaan
Penanggulangan kemiskinan
terpadu
Peningkatan pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan
yang sehat
Peningkatan iklim yang
kondusif bagi tumbuhnya
dunia usaha dan pengembangan
investasi
Peningatan usaha-usaha
kepariwisataan
Pengembangan UKM
Populasi UKM menurut Biro Pusat Statistik (BPS) mencapai 33,45 juta unit
lebih dari separuhnya bergerak di sektor pedesaan
Di pedesaan yang lazimnya diusahakan rakyat seperti kerajinan rakyat, pertanian,
perkebunan rakyat, aneka pertambangan rakyat, pertambakan dan penggaraman rakyat.
sektor-sektor yang lazim bergerak di perkotaan antara lain jasa perdagangan, transportasi
rakyat dan industri makanan rakyat.
Sektor yang bergerak di pedesaan maupun di perkotaan, yaitu perkreditan rakyat
Terima Kasih Sitti Rakhman, SP., MM.
top related