modul pertemuan 11 - menulis naskah reportase wawancara - judul dan lead
Post on 06-Jul-2018
258 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead
1/12
1Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id
MODUL – 11
TELKNIK REPORTASE DAN WAWANCARA
Pokok Bahasan : Menulis Naskah Reportase & WawancaraJudul dan Lead
Kode MK : 42010
SKS : 2
Dosen : Th. Bambang Pamungkas,S.Sos
GAMBARAN UMUM
Menulis hasil reportase dan wawancara, langkah selanjutnya kita dituntut untuk
menguraikan hasil tersebut kedalam bentuk penulisan sebelum disajikan. Dalam
menguraikan penulisan, menentukan judul dan lead menjadi pokok terpenting dari bagaian
penulisan berita. Untuk itu, modul ini memberikan gambaran dan menuntut mahasiswa
untuk menulis judul dan lead dalam penulisan berita.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Dengan mempelajari materi Modul 11 ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memahami, mengerti, dan menjelaskan kembali tentang menulis judul dan lead hasil
reportase dan wawancara.
2. Memberikan ketrampilan dan pengetahuan penulisan judul dan lead.
3. Setelah mengikuti sajian materi ini diharapkan mahasiswa dapat menulis berbagai
jenis penulisan juranlistika tertutama menenuntukan judul dan lead.
-
8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead
2/12
2Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id
A. PENGERTIAN JUDUL
Aktivitas akan kesibukan masyarakat menuntut semuanya serba instan/cepat,
mengakibatkan mewabahnya pembaca membaca berita dilihat dari judul terlebih dahulu.
Judul berita menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca, untuk memiliki ketertarikan
membaca berita, penulisan judul berita harus menarik penyajiannya. Oleh karena itu,
judul menjadi cerminan dari sebuah berita. Selain itu, judul sebuah berita haraus dapat
digambarkan sebagai berikut :
Judul yang menarik adalah menimbulkan rasa ingin tahu. Pembaca menganggap
berita itu biasa pertama kali dilihat dari judul berita. Untuk itu, judul harus dibuat dan
disajikan memiliki kesan persuasif bagi pembaca, meski isi yang disajikan tidak menarik.
Intinya judul harus mampu mempromosikan naskah lewat judul yang menarik. Penulisan
Judul berita diharapkan memenuhi kriteria kemenarikan, yaitu dengan menggunakan
tampilan tipografi yang baik dan menarik membuat pembaca terpikat untuk membacanya,
Judul harus merangkum isi berita, berarti harus ditulis secara menyeluruh dan
mencerminkan isi berita secara ringkas dapat melukiskan suasana berita, berati judul
harus mengilustrasikan peristiwa yang diberitakan, Memudahkan pembaca dalam
menentukan berita mana yang diperlukan serta Memberi identitas pada berita itu sendiri
dan di tulis dengan serasi agar lebih terpadu.
Judul juga dapat mencerminkan wajah isi berita, melalui membaca judul
pembaca dapat secara ringkas dapat mengetahui isi berita yang disajikan. Semakin bagus
pengemasan judul maka mencerminkan isi berita. Namun banyak berita yang tidak sesuai
dengan isi berita, tapi judulnya menarik. Atau judulnya menarik tapi isinya sampah.
Judul dapat berfungsi inti berita, agar judul bisa menggambarkan inti terpenting
dari berita, maka judul berita harus ditulis setelah seluruh berita selesai ditulis. Kata-kata
yang terdapat dalam judul harus diambil dari kata-kata yang terdapat dalam lead.
Penulisan judul harus singkat, padat, dan menarik, yaitu harus menggunakan kata sedikit
mungkin (paling banyak enam kata) dan dibolehkan memenggal awalan. Bila judul terlalu
panjang, maka dibuat dua baris, bisa disertai judul kecil di atasnya (disebut ‘k ick,) atau
judul kecil di bawahnya (sebut ‘deck’)
Judul harus dapat menarik minat pembaca (Harriss, dkk 1998:649). Oleh
karena itu, penampilan fisik menjadi elemen penting dalam penulisan judul berita. Menurut
Harriss penampilan fisik ini meliputi posisi dan ukuran tulisan. Penampilan fisik penulisan
-
8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead
3/12
3Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id
judul berita yang menarik dan nyaman dilihat mata akan memberi pengaruh besar pada
ketertarikan pembaca untuk membaca sebuah artikel/berita yang disajikan atau disimak..
Gambaran Judul dapat berfungsi sebagai
• INFORMASI ============> Menggambarkan sebuah berita
Menggambarkan atau mencerminkan Isi Berita
Mencerminkan Wajah isi berita
• ESTETIKA ============= > Keindahan
Menarik Minat Pembaca
• STLYE ================ > Gaya/warna/ciri dari media
Menceriminkan kharakter media
-
8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead
4/12
4Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id
Persyaratan Penulisan Judul
• Ditulis dengan kalimat pendek, dan bisa menggambarkan isi berita secara
keseluruhan.
• Menggunakan kalimat aktif, untuk menarik pembaca.
• Provokatif dan persuasif sehingga menimbulkan rasa ingin tahu.
• Singkat, tidak terlalu panjang. Bila judul terlalu panjang dapat dibuat judul utama
dan judul tambahan.
• Asli jangan menggunakan judul yang telah ada, bila ada kesamaan gunakan
sinonimnya
• Relevan sesuai dengan isi berita.
• Sebaiknya menghindari penulisan judul yang sensansional dan berlebihan,
sehingga terkesan ‘’menipu’’ pembaca Anda.
• Kata-kata berbentuk pasif tidak boleh dihilangkan awalannya. Misal: Wartawan
Dipukul Paspampres tidak boleh menjadi Wartawan Pukul Paspampres .
• Awal kata harus berhuruf kapital
• Berupa kalimat lengkap, minimal ada subyek dan predikat (Mis : Jakarta Membara)
atau SPO (UI mengelar seminar Digitalisasi TV jurnaslitik)
Jenis-Jenis Judul
1. Judul Puitis:
Menekankan keindahan permainan kata.
Mis :
Bankir Kikir Kena Pelintir
Surga Belanja di Manggadua
2. Judul Bombastis:
Berbau provokasi atau ajakan.
Mis :
Pecat Saja Menteri Tak Becus
Polisi Bombardir Demonstran
Gantung Anas Di Monas
3. Judul Nyeleneh/ Nyentrik:
Mengomentari peristiwa.
Mis :
SBY Mendingan Bobok Saja
-
8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead
5/12
5Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id
Banyak Menteri yang Terdepak
4. Judul Analogi:
Analogi terhadap ungkapan yang sudah sangat dikenal.
Mis :
Habis Banjir, Terbitlah Asap
Sedia Perahu, Sebelum Maju
5. Judul Kutipan:
Kutipan dari perkataan narasumber
Mis :
“Pekanbaru Tetap Bersih”
MK: Pilkada Harus Diulang
6. Judul Prediksi:
Judul yang memprediksi terhadap peristiwa yang akan dihadapi.
Mis :
Tahun Depan Indonesia Makmur
2015 Riau Swasembada Pangan
2020 onesia Bebas Polio
7. Judul formal:
Memberi penjelasan apa yang terjadi dengan kata-kata yang cenderung formal.
Mis ;
Gubernur Riau Menjamu SBY di Labersa
Mahasiswa Mendemo Gubernur
Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo Menggantikan Megawati Menerima Tamu di
Acara Tahlilan Taufik Kiemas
B. Teras Berita atau Lead
Teras berita atau Lead adalah bagian berita yang terletak di aline atau paragaf
pertama, yaitu setelah headline atau dateline. Teras berita biasanya mengedapkan fakta
yang paling penting dengan mengedepakan unsur 5 W + 1 H. Tetar berita juga dapat
diartikan sebagai sari berita. Selain itu, teras berita merupakan sapaan pertama (alinea
awal), dan dapat menjadi jendela untuk melihat isi berita. Dengan membaca paragraf
pertama yang sering disebut lead ini makan pembaca diajak untuk memahami isi berita ini.
-
8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead
6/12
6Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id
Penjelasan singkat di paragraf pertama untuk mengajak pembaca memasuki tubuh berita.
Itulah wajah atau daerah paling depan yang akan membuat pembaca sudi masuk ke
maksud utama penulis.
Pembaca pendahuluan berharap bertemu dengan hal-hal yang menarik. Kalau ternyata
tidak berhasil, minat bacanya menurun sebagai pemancing minat dan atensi pembaca.
Lead untuk menangkap perhatian pembaca lebih dekat. Cara melancarkan pemaparan
kisah lebih lanjut.
Mencoba menangkap minat pembaca tanpa lead yang baik, sama dengan mengail ikan
tanpa umpan. Sebagai pemancing minat dan atensi pembaca Menangkap perhatian
pembaca lebih dekat. Cara melancarkan pemaparan kisah lebih lanjut. Mencoba
menangkap minat pembaca tanpa lead yang baik, sama dengan mengail ikan tanpa
umpan. Lead ringkasan sering dipakai untuk penulisan stright news. Isinya, saripati atau
inti keseluruhan materi tulisan. Lead ini biasanya meringkas keseluruhan kisah ke dalam
unsur 5 W + 1 H (Who, What, When, Where, dan Why )
CONTOH:
Kalap, karena takut ketahuan istri dan kantornya, Bardot menebas leher Komandan Kodimyang tengah menggerebeg tempat hiburan yang diduga menjadi ruang “ekstasi” kalanganeksekutif .
Sekjen PDIP: Mendagri Janji Kalau e-KTP Gagal Akan Mundur, Kapan?
Menurut Tjahjo, persoalan DPT Pemilu 2014 bukti kegagalan e-KTP.
Kamis, 5 Desember 2013, 13:09
VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo
Kumolo menyatakan Pemilu 2014 terancam. Menurutnya, pemerintah melaluiKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) seharusnya bertanggung jawab, namun
ketika ada masalah seperti daftar pemilih tetap (DPT) mereka justru melempar keKPU.
"Kalau saya jadi Presiden, saya pecat Mendagri," kata Tjahjo dalam sebuah seminar diPerguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis 5 Desember 2013.
Tjahjo menilai Mendagri yang sekarang dijabat oleh Gamawan Fauzi gagal dalammelaksanakan proyek e-KTP. Ia pun menagih tanggung jawab kepada yangbersangkutan. "Mendagri berjanji, kalau e-KTP gagal, akan mundur. Kapanmundurnya?" kata Tjahjo dengan nada menyindir.
Tjahjo lantas mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu. Politisi yang juga menjabat
sebagai anggota Komisi I DPR itu menilai kedua lembaga tersebut sudah berusahamemperbaiki proses pemilu seperti penyusunan DPT. Meski demikian, ia tetap khawatirkarena lembaga peradilan pemilu terakhir, Mahkamah Konstitusi (MK), rentan
penyuapan.
-
8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead
7/12
7Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id
"Kalau nggak dibenahi hancur. MK membuat keputusan seseorag boleh mencobloslebih dari satu kali. Ini kejahatan pemilu. Rusak, kalau ada sengketa pemilu, parpolpakai dalil itu," ujarnya.
Tjahjo berpendapat pemilu akan berjalan baik apabila para penyelenggaranya, KPU,Bawaslu, DKPP bekerja dengan baik dan profesional. Selain itu, intelijen negara tidakterlibat, dan tidak ada praktik politik uang. (umi)========================================================================================
Kemendagri: 54.692 Pemilih Belum Diberi Nomor Induk Kependudukan
KPU gelar rapat pleno terbuka sempurnakan DPT nasional hari ini.
Rabu, 4 Desember 2013, 18:21
VIVAnews - Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Irman
memastikan masih ada sejumlah kekurangan pada daftar pemilih tetap (DPT) untukPemilu 2014. Irman menjelaskan, ada 54.692 pemilih yang belum diberi nomor indukkependudukan (NIK).
Sejauh ini, Kemendagri sudah memberikan NIK kepada 7,1 juta pemilih dari total 10,4 juta yang bermasalah. Sebab, data pemilih bermasalah tersebut ternyata ada di Data
Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).Sisanya, sebanyak 3,3 juta pemilih bermasalah akan diurus setelah rapat pleno hariini. Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum menggelar rapat pleno terbukapenyempurnaan rekapitulasi DPT nasional. Rapat ini dihadiri Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu), Kemendagri, penggiat pemilu, dan kelompok masyarakat lainnya.
Sebetulnya, kata Irman, Kemendagri pun sudah memberikan NIK kepada 3,3 jutapemilih tersebut karena keberadaan mereka sudah dijamin KPU. "Tapi, kami belummengizinkan dinas kependudukan setempat untuk menyerahkannya. Setelah rapat inimungkin kami berikan," terangnya.
Irman melanjutkan bahwa temuan tersebut sudah melalui pencermatan melalui SistemInformasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Selain itu, mereka juga melakukanpengecekan secara langsung di lapangan.
"Kami menyarankan publik diberi kesempatan untuk menelusuri. Kalau orangditemukan, elemen data ditemukan, kami berikan NIK," tuturnya. (ren)
-
8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead
8/12
8Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id
-
8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead
9/12
9Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id
Jenis- jenis Lead
1. Lead kutipan:
Kutipan yang dalam dan ringkas bisa membuat lead menarik, terutama bila yang
dikutip orang yang terkenal. Kutipan harus bisa memberikan tinjauan ke dalam
watak si pembicara.
"Tangkap hidup atau mati,“ kata Kapolri.
Presiden Susilo Bambang Yodhoyono mengatakan, pemerintah akan menjalankan
keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan UU Badan Hukum
Pendidikan (BHP) dan sejumlah pasal dalam UU Sistem Pendidikan Nasional
sebagai bagian dari kepatuhan kepada konstitusi.
2. Lead Pertanyaan
Lead ini efektif bila berhasil menantang pengetahuan atau rasa ingin tahu
pembaca. “Di mana Nazaruddin sekarang?
3. Lead Menuding Langsung
Bila penulis berkomunikasi langsung dengan pembaca, ini disebut lead menunjuk
langsung. Ciri-ciri lead ini adalah ditemukannya kata "Anda" yang disisipkan pada
paragraf pertama atau di tempat lain.Bila Anda mirip Gayus harap hati-hati. Salah-salah Anda kena rampok, karena
dikira bawa duit miliaran.
4. Lead Deskriptif
Bisa menciptakan gambaran dalam pikiran pembaca tentang suatu tokoh atau
tempat kejadian. Lead ini cocok untuk menulis profil pribadi.
Wajah Syaiful Rozi bin Kahar samasekali tak mengesankan bahwa ia seorang
bajak laut. Ia berpembawaan halus, sopan, dan ramah.
5. Lead Teknik Kejut.
Memberi kejutan kepada pembaca untuk membaca lebih jauh. Paling tidak tiga
orang tewas setelah konsulat Amerika Serikat di Peshawar, Pakistan barat laut,
diserang kelompok militan yang bersenjatakan senapan dan bom rompi binuh diri,
kemarin.
6. Lead yang bercerita. Lead ini, yang digemari penulis fiksi (novel atau cerita
pendek), menarik pembaca dan membenamkannya. Tekniknya adalah
menciptakan satu suasana dan membiarkan pembaca menjadi tokoh utama, entah
dengan cara membuat kekosongan yang kemudian secara mental akan diisi oleh
-
8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead
10/12
10Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id
pembaca, atau dengan membiarkan pembaca mengidentifikasikan diri di tengah-
tengah kejadian yang berlangsung.
Kami makan anggur kematian, dan anggur itu lezat. Berair, biru kehitaman, manis
dan asam. Mereka menggantungkan setandan anggur masak di beranda belakang
rumah milik muslim yang istrinya belum lama tewas oleh bom orang Serbia. Ini senja
di Bosnia, langit sama biru tuanya dengan anggur-anggur itu. (TEMPO, 27 Maret
1993, "Potret Berdarah dari Dalam").
7. Lead Kontras.
Lead yang menggambarkan pertentangan antara kedua belah pihak.
Sidang kedu a gugatan perdata PT NSP di PN Pekanbaru diw arnai adu mu lut dan
argumentasi , antara t im kuasa hukum dan majel is hakim yang m emimpin sidang,
Rabu (14/4/2011).
8. Lead Sensitif.
Menggambarkan peristiwa secara sensitif.
Nasib tragis menimpa Dudung (56), warga Tuahkarya, Kecamatan Tampan,
Pekanbaru. Diduga menjadi korban penipuan dan harus m enanggung rugi hin gga Rp
50 juta, bapak du a anak yang b ekerja sebagai pengepu l getah itu nekat gantung d ir i
di rumahny a, Senin (29/3).
9. Lead 5 W + 1 H
Lead “What”
Gubernur Riau akhirnya menetapkan pelaksana tugas walikota Pekanbaru dari
pejabat Pemprov.
Lead “Who”
Juara dun ia F1 Sebastian Vettel yakin balapan musim ini akan berjalan labih sengit
dan seru sehingga penggemar b alapan F1 terpuaskan.
Lead “Where” Bangunan bersejarah yang terletak di kawasan Pasar Bawah, Pekanbaru, akan
segera dipu gar.
Lead “When”
Pemer intah Indonesia dan Malaysia yang m asing-masing diw aki l i menter i tenaga
kerja kedua negara, di Kempins ki Hotel Jakarta, Rabu (13/7) melakuk an pening katan
kerja sama k etenagakerjaan.
-
8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead
11/12
11Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id
Lead “Why”
Komisi Perlindungan Anak menilai pengawasan pelaksanaan Ujian Nasional (UN)
2011 beberapa waktu lalu, terlalu berlebihan sehingga dikhawatirkan berdampak
psikologis terhadap peserta ujian.
Lead “How”
Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga patokannya, BI rate 6,5%.
Keputusan itu diambil di tengah inflasi yang masih sesuai dengan sasaran BI.How”
Fungsi Teras Berita/Lead:
a. Atraktif.
Artinya teras berita yang kita tulis harus mampu membangkitkan perhatian dan
minat khayalak pembaca terhadap topik persoalan atau pokok peristiwa yang
dilaporkan dengan teras berita yang atraktif, khalayak pembaca yang sedang
mengantuk sekalipun diharapkan agar segera terjaga dan membuka mata lebar-
lebar, mereka tidak ingin kehilangan kesempatan untuk memperoleh informasi,
peristiwa, atau temuan terbaru, dan berita yang kita tulis dan kita sajikan dalam
media massa.
Fungsi pertama teras berita lebih banyak menyentuh wilayah psikologis pembaca.
Mereka diusik, dicubit, atau dibangunkan terlebih dahulu ingatan dan perhatiannya
untuk tidak melewatkan deretan berita yang sudah dihidupkan, seperti
dikemukakan para pakar komunikasi, proses komunikasi efektif akan didahulukan
dengan tak mungkin mengerti apalagi menerima pesan yang disampaikan, apabila
secara kejiwaan mereka tak layak memiliki perhatian atau tak tertarik dengan apa
yang akan atau sedang dibicarakan.
b. Introduktif.
Teras berita yang kita tulis harus dapat mengantarkan pokok persoalan yang
dikupas dengan tegas dan jelas sehingga pembaca, pemirsa dapat
merumuskannya dengan mudah. Dengan kata lain, teras berita yang baik harus
mampu menjawab pertanyaan siapa melakukan apa, kapan, dimana, mengapa
dan bagaimana. Ini berarti teras berita harus memuat kalimat topik yakni
pernyataan tentang isi pokok berita yang sudah dibatasi ruang lingkupnya secara
spesifik dengan 5w 1h dan tulisan dengan menggunakan piramida terbalik.
-
8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead
12/12
12Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id
c. Korelatif.
Korelatif artinya kalimat dan paragraf pertama yang kita tulis dalam teras berita
harus dapat membuka jalan bagi kemunculan kalimat dan paragraf kedua dan
seterusnya, teras berita, sebagai bagian pembukaan bertugas sebagai
penghubung dengan dua bagian yang lain, yakni bagian perangkat (bridge) dan
bagian tubuh (body). Tanpa keterikatan hubungan yang kuat, maka tiap kalimat
atau paragraf hanya akan melahirkan pengertian masing-masing yang berdiri
sendiri dan pada akhirnya tidak menyatu.
d. Kredibilitas.
Fungsi teras berita tidak hanya menyangkut masalah teknis seperti atraktif,
introduktif, dan korelatif. Ada juga fungsi lain yang menyangkut akademis. Fungsi
yang bersinggungan dengan kategori dan bobot akademis pada teras berita
disebut fungsi penumbuhan kredibilitas jurnalis sekaligus kredibilitas media.
Maksudnya kredibilitas seorang jurnalis, yakni reporter atau wartawan, akan
tampak pada teras berita yang ditulisnya. Teras berita akan menunjukkan pada
pembaca mengenai tingkat pengetahuan, keahlian, dan bidang pengalaman yang
dimiliki seseorang jurnalis sebagai penulisannya. Juga kualitas dan kredibilitas
media yang memuat, menyiarkan atau menayangkannya.
Refrensi :
Freud, White. (1986). The Write Art (Practical Rhetoric and Handbook). California:
Wordsworth, Inc
Kusumah, Encep (2007 ) Menulis 2. “Menulis Karya Jurnalistik.” Jakarta: UT
Mulyati, Yeti .(2007) . Menulis 2. ” Menulis Karya Ilmiah.” Jakarta: UT
Puji Santosa. .(2007) Menulis 2.” Menulis Cerita Fiksi. Jakarta: UT
top related