moluskum kontagiosum hampir lese
Post on 06-Jul-2018
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Moluskum Kontagiosum Hampir Lese
1/11
BAB I
PENDAHULUAN
Belakangan ini penyakit kulit oleh virus semakin banyak diderita khususnya pada anak-
anak, salah satunya adalah penyakit kelainan kulit yang memang jinak namun
menimbulkan kondisi bertolak belakang dengan estetika, apalagi jika kondisi kelainan
tersebut semakin meluas dan menyebabkan tekanan bagi seseorang terhadap penyakitnya.
Kelainan kulit oleh virus yang banyak diderita pada usia anak-anak salah satunya adalah
Moluskum Kontagiosum. Penyakit ini banyak menyerang anak-anak usia sekolahan
dengan hygiene yang buruk, selain itu dapat juga mengenai orang dewasa dengan riwayat
kontak seksual aktif.
Moluskum Kontagiosum (MK adalah penyakit infeksi yang menyerang kulit
disebabkan oleh virus golongan po!virus genus Mollus"ipo!. MK disebabkan oleh
Molluscum Contagiosum Virus (M#$ merupakan virus double stranded %&', berbentuk
lonjong dengan ukuran )*!))* nm. +erdapat subtipe utama M#$, yaitu M#$ , M#$
, M#$ , dan $. M#$ diketahui prevalensi lebih besar dibandingkan ketiga subtipe
lain. Pada pasien dengan status imunitas yang rendah lebih dominan terserang subtipeM#$ . Penularan virus ke host terjadi melalui kontak langsung dengan penderita,
melalui benda-benda yang terkontaminasi kuman, dan dapat terjadi penularan lewa kolam
renang. elain itu penyebaran dapat juga terjadi se"ara autoinokulasi yang menyebabkan
terjadinya perluasan lesi ke kulit sekitar.
%iagnosis dapat ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan dermatologi,
jarang diperlukan peeriksaan tambahan untuk menunjang diagnosis, karena lesi pada
penyakit virus ini memiliki tanda-tanda yang kas. /ejala MK biasanya asimtomatis, hanya pada pemeriksaan dermatologi tanda yang didapatkan berupa penonjolan (papul dari kulit
dengan diameter )-0 mm yang multipel tersebar pada wajah, badan, tungkai, dan alat
genetalia (khusus pada dewasa . 1esi kulit berupa2 papul milier berwarna putih, dengan
ukuran milier hingga lentikuler, berbentuk kubah dengan lekukan dibagian tengahnya
(delle .
Penanganan yang dapat dilakukan berupa tindakan kuratif yaitu dengan
mengangkat lesi pada jaringan kulit. +indakan ini dapat dilakukan dengan menggunakan
-
8/17/2019 Moluskum Kontagiosum Hampir Lese
2/11
ekstraktor komedo, dapat juga dengan tindakan krioterapi ataupun elektrokauterisasi
sehingga dengan pengangkatan yang menyeluruh pada dapat men"egah rekarensi daripada
lesi. Prognosis penyakit ini bisasanya sembuh spontan, tidak atau jaran gresidif.
Mengingat kasus penyakit kulit akibat infeksi virus semakin banyak kasusnya
hingga banyak kemiripan gejala dan tanda dengan infeksi virus lain, sehingga menarik
untuk dibahas dan lebih diperdalam. %engan memahami penyakit ini akan mempermudah
kita dalam mendiagnosis, sehingga tindakan yang tepat dapat diupayakan. Pada laporan
kasus kali ini akan dibahas mengenai Moluskum Kontagiosum yang diderita oleh anak
laki-laki usia 3 tahun.
-
8/17/2019 Moluskum Kontagiosum Hampir Lese
3/11
BAB II
LAPORAN KASUS
2.1 Kasus
I Identitas Pasien
&ama 2 4+'5
6mur 2 3 tahun
7enis Kelamin 2 1aki-laki
'lamat 2 Batubulan, /ianyar
'gama 2 8indu
uku9 Bangsa 2 Bali9 ndonesiaPekerjaan 2 Pelajar
tatus 2 'nak
&omor 5M 2 0 )
+anggal Pemeriksaan 2 : ;ktober *
-
8/17/2019 Moluskum Kontagiosum Hampir Lese
4/11
$. Riwayat Penyakit %erda&u'u
ebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan yang serupa. 5iwayat
alergi terhadap makanan dan obat-obatan disangkal pasien. 5iwayat penyakit
seperti asma, pilek lama (rhinitis alergi , penyakit imun dan penyakit infeksi
lama disangkal pasien.
(. Riwayaat Penyakit Ke'uar a
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang serupa dengan pasien.
'danya riwayat alergi dikeluarga disangkal. 5iwayat menderita penyakit seperti
asma, penyakit kulit kronis, diabetes milletus, dan hipertensi di keluarga
disangkal oleh kedua orang tuanya.
d. Riwayat S"sia'
Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya. Pasien merupakan orang dengan
pribadi yang terbuka dan senang bergaul. Kesehariannya pasien lebih banyak
menghabiskan waktu di sekolah dan diluar rumah bermain dengan temannya.
Pasien belakangan ini jarang sakit, nafsu makan selalu baik. Pasien jarang
makan diluar rumah terke"uali jajan makanan ringan. 5iwayat merokok dan dan
minum alkohol disangkal.
III Pemeriksaan )isik
Kesan umum 2 kesadaran kompos mentis
tatus /eneralis 2 kesan tenang
tatus %ermatologis 2
Re i" * region gluteal dekstra
E++'"resensi * tampak papul multiple berwarna keputihan
berbentuk bulat seperti kubah, berukuran milier,
diskret dan tersebar regional unilateral dengan
beberapa papul tampak terdapat lekukan dibagian
tengahnya ( delle .
-
8/17/2019 Moluskum Kontagiosum Hampir Lese
5/11
D"kumentasi ,asien *
/ambar
-
8/17/2019 Moluskum Kontagiosum Hampir Lese
6/11
BAB III
PE/BAHASAN
Moluskum kontagiosus merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus poks,
klinis berupa papul-papul, pada permukaannya terdapat lekukan berisi massa yang
mengandung badan moluskum, kebanyakan mengenai anak-anak dan dewasa dengan
riwayat kontak seksual serta penderita imunokompromis.
Pasien pada kasus diatas yaitu anak laki-laki usia 3 tahun yang datang dengan
keluhan mun"ul bintil-bintil ke"il pada bagian bokong. Bintil-bintil mun"ul tiba-tiba
namun awalnya hanya sedikit kemudian bertambah banyak dan tanpa dirasakan adanya
nyeri ataupun gatal. Bintik-bintik dirasakan semakin meluas setelah ) bulan lamanyasehingga kedua orang tuanya merasa takut apabila lesi yang mun"ul akan bertambah
banyak dan berdampak buruk pada anaknya. 5iwayat 'sma, rhinitis, infeksi menulas
kronis, penyakit imun dan alergi sebelumnya disangkal.
e"ara teori memang sesuai, MK merupakan penyakit infeksi kulit yang
banyak terjadi pada anak-anak dengan predileksi yaitu pada daerah badan,
wajah, ekstremitas, perianal, skrotum dan inguinal. Pada dewasa sering
mengenai daerah genitalia, pubis dan abdomen bagian bawah dengan prevalensi
laki-laki lebih banyak dari pada perempuan. (B6K6 M Massa inkubasi
berkisar < hari hingga ? bulan. e"ara umum, penularan MK adalah melalui
kontak langsung dari orang ke orang melalui barang-barang, seperti misalnya pakaian,
handuk, alat "u"i atau alat mandi. elain itu, moluskum kontagiosum juga dapat ditularkan
melalui kontak olahraga. aat seseorang menyentuh lesi di suatu bagian tubuh, kemudian
dia menyentuhkannya ke bagian tubuh lainnya, makanya akan dapat menyebarkan virus
juga, proses ini disebut sebagai autoinokulasi. 7ika yang terkena adalah daerah wajah, saat
men"ukur kumis atau jenggot juga dapat menyebarkan virus. Meskipun penularannya
se"ara umum tergolong rendah, tetapi tidak diketahui berapa lama seseorang yang
terinfeksi dapat menularkan atau menyebarkan virus tersebut.
Pada anak dengan dermatitis atopik, mengalami moluskum kontagiosum, dan
bisa mengalami perluasan. &amun, prevalensi moluskum kontagiosum pada anak dengan
dermatitis atopik, memiliki hubungan langsung yang rendah. 4alaupun luas daerah yangterkena moluskum kontagiosum pada anak dengan dermatitis atopik lebih besar
-
8/17/2019 Moluskum Kontagiosum Hampir Lese
7/11
dibandingkan dengan anak tanpa dermatitis atopik, tetapi dalam suatu penelitian ei@e,
dkk tidak ada hubungan yang signifikan se"ara statistik.
MK adalah salah satu penyakit infeksi pada kulit dengan gejala yang asimtomatis
dan hal ini memang sudah sesuai dengan apa yang didapatkan pada kasus, hanya saja
dampak negatifnya se"ara estetika.(765&'1 Pasien kebanyakan datang ke tempat
pertolongan medis karena mun"ul bintik-bintik yang bertambah banyak walupun tidak
dirasakan nyeri ataupun gatal, walaupun beberapa kasus dapat mengeluh adanya nyeri
atapun gatal pada lesi, namun hal tersebut jarang dialami. Pada pemeriksaan hanya
ditemukan lesi berupa papul padat dengan umbilikasi dibagian tengahnya ( delle .
Pada pemeriksaan fisik yang dilakukan pada pasien mulai dari mengamati keadaan
umum pasien, pasien tampak kondisi yang normal dengan kesadaran kompos mentis.
tatus general pasien se"ara menyeluruh tidak didapatkan adanya kelainan fisik ataupun
mengidap penyakit kronis, dalam hal ini hasil pemeriksaan se"ara umum terhadap pasien
dinyatakan kesan tenang. Pada pemeriksaan status dermatologis didapatkan adanya lesi
pada region gluteal dekstra, berupa papul-papul multipel berwarna keputihan berbentuk
bulat dan padat serta permukaan halus, ukuran bervariasi mulai dari A < mm hingga ) mm,
diskret dan tersebar unilateral dan beberapa papul tampak terdapat lekukan dibagian
tengahnya. Pada saat dilakukan penekanan ringan tidak dirasakan adanya nyeri dan tanda-
tanda radang pada daerah sekitar lesi.
MK memiliki gambaran manifestasi klinis yang khas, yaitu berupa papul-papul
padat dengan permukaan yang halus. Papu tampak berwarna seperti kulit sekitar hingga
putih seperti lilin, dan biasanya mun"ul dalam jumlah yang banyak (kurang dari )* . MK
memiliki bentuk yang khas, yaitu seperti kubah dengan bagian tengahnya terdapat
umbilikasi atau disebut dengan istilah delle. 6kurannya bervariasi mulai dari milier hingga
lentikuler. 7ika dipijat akan tampak keluar massa yang berwarna putih seperti nasi yang
merupakan suatu badan moluskum. (K'P =1 M
-
8/17/2019 Moluskum Kontagiosum Hampir Lese
8/11
/ambar . Papul moluskum dengan umbilikasi dibagian sentral
etelah dilakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien didiagnosis dengan
Moluskum Kontagiosum region gluteal. 'namnesis men"akup keluhan pasien, kualitas
lesi, riwayat kontak dengan penderita sebelumnya, riwayat kontak seksual, riwayat atopi
dan alergi, serta pengobatan yang sudah dilakukan sebelumnya. 'danya keterlibat geneti" juga ditanya untuk mengesampingkan dugaan penyakit lain. Pada pemeriksaan fisik,
dilakukan pengamatan menyeluruh keadaan pasien, kemudian pengamatan lesi dan
menilai bentuk, ukuran, perabaan permukaan serta morfologi lain yang dapat diamat. Pada
kasus tidak dilakukan pemeriksaan tambahan. %iagnosis hanya melibatkan komponen
anamnesis dan pemeriksaan dematologi saja.
e"ara umum diagnosis suatu penyakit ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang untuk lebih mendukung kepastian
diagnosis. &amun pada MK, diagnosis lebih banyak diarahkan ke pemeriksaan fisik
dengan melihat predileksi dan morfologi dari lesi itu sendiri. 1esi yang ditimbulkan M#$
berupa papul, berwarna putih, pink, warna daging atau tampak seperti kulit sekitar, dan
dibagian sentral papul tampak umbilikasi. 6kuran lesi biasanya
-
8/17/2019 Moluskum Kontagiosum Hampir Lese
9/11
berlangsung lebih lama hingga sering terjadi rekurensi. (K'P =1 8aeriyoko 4 ',
*
-
8/17/2019 Moluskum Kontagiosum Hampir Lese
10/11
intra lesi dengan antibiotika topikal (/entamisin *, . emua tindakan yang
berhubungan dengan destruksi lesi memang paling direkomendasikan untuk mengeluarkan
badan moluskum. +indakan yang dilakukan sudah sesuai dengan teori yang ada dan resiko
rekarensi juga sangat rendah. %engan pengobatan yang efektif umumnya didapatkan
prognosa yang baik, walaupun pada orang yang sehat dapat membaik se"ara spontan,
tanpa meninggalkan bekas namun memerlukan waktu penyembuhan hingga tahun.
(original '5+ K=1 *
-
8/17/2019 Moluskum Kontagiosum Hampir Lese
11/11
MP61'&
Moluskum Kontagiosum (MK adalah suatu penyakit infeksi yang menyerang kulit
disebabkan oleh Molluscum Contagiosum Virus (M#$ . Penyakit ini terutama menyerang
anak-anak dengan pun"ak usia -) tahun, pada dewasa, terutama pada prilaku seksual
yang aktif. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan penderita, terjadi penularan
di kolam renang, kontak seksual dan penyebaran se"ara autoinokulasi.
1esi yang di timbulkan akibat M#$ memiliki gambran klinis yang khas yaitu
berupa papul-papul berbentuk kubah dengan bagian sentral terdapat umbilikasi. Papul
berukuran ke"il kira-kira , solusio perak nitrat 0>,
dan trikloroasetat 0-0*>. &amun, tindakan dekstrusi lesi seperti enukleasi, krioterapi,
dan elektrokauter tetap paling direkomendasikan untuk penanganan MK. Komplikasi
dapat berupa peradangan pada papul dan infeksi skunder sebagai akibat memanipulasi lesi.
top related