my book.docx
Post on 29-Nov-2015
46 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Menggali Nilai Kehidupan Melalui Pengalaman
Kompetensi yang harus kalian kuasai!
Menyampaikan Pendapat dalam Diskusi
Menemukan Kaitan Isi Cerpen dengan Kehidupan Sehari-hari
Menyerap Informasi dari Laporan
Menulis Laporan Bedasarkan Kegiatan yang Dilakukan
Setiap orang pasti memiliki jalan pemikiran yang berbeda, termasuk kalian.
Ketika dihadapakan dalam sebuah persoalaan, penyikapan yang kalian berikan
terhadap persolan tersebut kemungkinan besar akan berbeda dengan penyikapan
yang diberikan oleh teman kalian. Itu semua terjadi karena perbedaan pengalaman
antara satu dengan yang lain.
Apabila ada pendapat dari salah satu teman kalian yang sesuai atau tidak
sesuai dengan pemikiran kalian, kalian harus berani untuk memberikan tanggapan
berupa persetujuan, sanggahan, atau bahkan penolakan yang disertai dengan
alasan-alasan yang logis. Tentunya, pemberian tanggapan tersebut dilakukan
dengan menggunakan bahasa yang satun agar tidak menyinggung perasaan teman.
Pada pembelajaran kali ini kalian akan belajar mengenai salah satu
keterampilan berbahasa, yaitu berbicara. Hal-hal yang diharapkan dalam
pembelajaran ini adalah (1) mampu menjelaskan tata cara menyampaikan
persetujuan, sanggahan, dan penolakan dalam diskusi, (2) mampu menemukan
topik diskusi, (3) mampu menemukan permasalahan dalam diskusi, (4) mampu
mencatat pendapat yang dikemukakan terhadap permasalan dalam diskusi, (5)
mampu menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan dalam forum
diskusi disertai dengan bukti atau alasan yang logis dan bahasa yang santun, dan
(6) mampu menyimpulkan isi diskusi.
Bagian Pertama
Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan terhadap
pendapat dalam diskusi disertai dengan alasan dan bahasa yang
santun
(diskusi kelompok).
A. Kegiatan Awal
1. Menjelaskan Tata Cara Menyampaiakan Persetujuan, sanggahan, dan
Penolakan dalam Diskusi.
Menyampaian sebuah persetujuan, sanggahan, dan penolakan dalam
diskusi pasti dilakukan secara lisan. Selain kualitas isi persetujuan, sanggahan, dan
penolakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah
penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami. Jadi, dalam penyampaiannya
kalian harus bisa memperhatikan hal-hal sebagi berikut.
a) Pemilihan kata yang santun.
Persetujuan, sanggahan, dan penolakan terhadap pendapat orang lain
atau teman harus dilakukan dengan menggunakan kata yang santun. Tujuannya
agar teman yang memiliki pendapat tidak merasa tersinggung. Contohnya adalah
sebagai berikut.
1) Pendapat Anda kuran sesuai dengan topik pembicaraan kita. Santun
2) Saya tidak setuju dengan pendapatmu. Tidak santun
b) Penggunaan kalimat yang sederhana.
Persetujuan, sanggahan, dan penolakan sebaiknya disampaikan dengan
menggunakan susunan kaliamat yang sederhana dan lugas agar mudah dipahami.
Contohnya adalah sebagai berikut.
1) Menurut saya sebaiknya seperti ini … Benar
2) Pendapat Anda seandainya diperbaiki maka seharusnya seperti ini …
Salah
c) Intonasi yang tepat dalam penyampaiannya.
Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan perlu disertai
dengan intonasi yang tepat agar makna dari kalimat yang diujarkan sesuai dengan
makna yang dimaksud. Contohnya adalah sebagai berikut.
1) Perlu digarisbawahi bahwa … Benar
2) Perlu digarisbawahi bahwa … Salah
Keterangan:
Tanda untuk nada datar Tanda untuk nada naik
Tanda untuk nada turun
Latihan
1. Ubahlah kaliamat-kalimat berikut menjadi kalimat yang santun.
a) Menurut saya pendapat Anda sangat tidak cocok.
b) Saya menolak pendapat Anda, karena tidak sesuai dengan apa yang saya
pikirkan.
c) Apakah Anda merasa pendaoat Anda bagus, kalau pendapat saya seperti ini.
2. Ubahlah kalimat-kalimat berikut menjadi kalimat yang sederhana.
a) Pendapat Anda memang bagus, tetapi alangkah baiknya kalau pendapat
anda diperbaiki.
b) Saya setuju dengan pendapat Anda, tetapi saya ingin pendapat Anda
digabungkan dengan pendapat yang lain. Agar semakin baik.
3. Bacalah kalimat berikut dengan intinosi yang tepat.
Saya sangat setuju dengan pendapat Anda, mungkin yang perlu
ditekankan lagi adalah himbauan agar tidak menggunakan HP saat jam
pelajaran, karena selain akan mengganggu konsentrasi diri sendiri juga akan
mengganggu konsentrasi teman yang melihat.
B. Kegiatan Inti
2. Menentukan Topik DiskusiAda banyak jenis topik yang dapat didiskusikan, misalnya lingkungan,
pendidikan, kesehatan, fashion, sosial, budaya, dan masih banyak lagi. Semua jenis
topik diskusi hanya memiliki satu tujuan, yaitu membawa peserta diskusi untuk
mendapatkan kesimpulan yang sama. Sebaiknya topik diskusi adalah topik yang
aktual, agar peserta diskusi tidak merasa jenuh saat diskusi berlangsung. Contohnya
adalah sebagai berikut.
No Jenis Topik Topik Diskusi
1 Kesehatan Penemuan virus H5N9
2 Pendidikan UN tahun 2013
3 Fashion Model pakaian saat ini
Latihan
Dari jenis-jenis topik diskusi di bawah ini, buatlah topik diskusi yang menurut kalian
merupakan topik teraktualnya.
No Jenis Topik Topik Diskusi
1 Lingkungan ………………….
2 Sosial ………………….
3 Politik ………………….
3. Menemukan Permasalahan dalam Diskusi
Diskusi dilakukan untuk memecahkan masalah yang mungkin tidak bisa
dipecahkan sediri sehingga dari topik diskusi yang telah ditentukan kalian harus
menemukan masalah-masalah yang perlu untuk dipecahkan atau diselesaikan.
Pada dasarnya masalah yang muncul bagi masing-masing peserta diskusi akan
berbeda sesuai dengan pengalaman yang pernah dialami. Namun, dari topik diskusi
yang telah dipilih pasti terdapat masalah yang dianggap sebagai masalah yang
sangat tampak. Contohnya adalah sebagai berikut.
No Topik Diskusi Jenis Topik Masalah yang Ditemukan
1 Siswa dilarang
membawa HP ke
sekolah.
Pendidikan Anggapan HP adalah alat
komunikasi yang harus
dibawa kemana-mana oleh
seseorang, bahkan seorang
siswa yang sedang belajar di
sekolah.
2 UN tahun 2013. Pendidikan Pelaksanaan UN tahun 2013
mengalami banyak kendala.
3 Model pakaian saat ini. Fashion Banyak model pakaian yang
berkiblat pada negara-
negara barat.
Latihan
Isilah tabel di bawah ini dengan benar.
No Topik Diskusi Jenis Topik Masalah yang ditemukan
1 ............................... ........................... ............................
2 ............................... ............................ ............................
3 ............................... ........................... ...........................
4. Mencatat Pendapat yang Dikemukakan
Setelah topik diskusi ditentukan dan masalahnya ditemukan, kemudian
masalah tersebut akan memicu peserta diskusi untuk menyampaikan pendapatnya.
Pendapat yang disampaikan peserta diskusi itulah yang akan kalian hubungkan
dengan pengalaman kalian selama ini sehingga akan bisa mengungkapakan
persetujuan, sanggahan, atau penolakan yang kalian pikirkan terhadap pendapat
yang telah dikemukakan oleh peserta diskusi.
Untuk tetap menjaga kebenaran dan ketajaman pendapat yang disampaikan
oleh peserta diskusi, kalian harus bisa menyimpan isi pendapat tersebut dalam
cacatatan kecil yang kalian buat saat kalian menyimak berlangsungnya diskusi. Agar
lebih mempermudah dalam mencatat, kalian tidak perlu mencatat pendapat yang
disampaikan secara keseluruhan, malainkan kalian cukup menulis poin-poin dari isi
pendapat yang sampaiakan.
Perlu adanya latihan untuk kalian agar kalian bisa lebih mudah dalam
mencatatan sebuah pendapat yang langsung dituturkan oleh penuturnya. Contonya
adalah sebagai berikut.
Topik Diskusi
Siswa dilarang membawa HP ke sekolah.
Masalah yang Ditemukan
Anggapan HP adalah alat komunikasi yang harus dibawa ke mana-mana oleh
seseorang. Bahkan, oleh seorang siswa yang sedang belajar di sekolah.
No Pendapat Peserta Diskusi Cacatatan yang Dibuat
1 Elma Excavanti Tidak setuju dengan larangan
Saya sangat tertarik dengan topik dikusi
ini. Menurut pendapat saya, larangan bagi
siswa untuk tidak membawa HP ke
sekolah itu tidak perlu dilakukan karena
HP itu sangat berperan penting sebagai
alat komunikasi denga orang lain.
Mungkin dengan siswa membawa HP,
orang tua siswa juga akan dipermudah
dalam menghubungi anaknya, terlebih
apabila dalam keadaan yang mendesak.
membawa HP ke sekolah bagi
siswa.
Alasan
HP sebagai alat komunikasi yang harus selalu dibawa.
HP mempermudah orang tua siswa ketika ingin menghubungi anaknya.
2 Wulandari
Menurut saya larangan membawa HP ke
sekolah bagi siswa itu perlu dilakukan
karena sekolah adalah tempat untuk
belajar, yang ditakutkan adalah apabila
siswa diperbolehkan membawa HP ke
sekolah akan mengganggu konsentrasi
pada saat pelajaran. Apalagi saat ini fitur
dalam HP yang semakin canggih
berdampak kurang baik bagi siswa yang
salah dalam menggunakannya.
Setuju apabila siswa dilarang
membawa HP ke sekolah.
Alasan
Mengganggu konsentrasi belajar.
Fitur dalam HP yang semakin canggih berdampak buruk bagi siswa.
Latihan
Guru kalian akan menampilkan sebuah video diskusi kelompok. Simak pendapat
yang disampaikan oleh peserta diskusi dan catatalah isi pendapat tersebut dengan
singkat pada kolom berikut ini.
No Pendapat yang disampaikan
1 Pendapat ke-1
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
….
2 Pendapat ke-2
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
….
3 Pendapat ke-3
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
….
4 Dst.
5. Menyampaikan Persetujuan, Sanggahan, dan Penolakan Disertai dengan Bukti
atau Alasan yang Logis dan Bahasa yang Santun
Setelah kalian menyimak dan menulis secar singkat pendapat dari peserta
diskusi yang telah disampaikan, pasti pendapat-pendapat tersebut tidak semuanya
langsung bisa kalian terima. Kalian akan mulai berpikir dan menghubungannya
dengan pengalaman yang kalian miliki sehingga pendapat-pendapat tersebut bisa
saja kalian setujui atau malah sebaliknya kalian akan menyanggahnya atau
menolaknya. hal tersebut wajar tejadi pada setiap orang
Pada dasarnya harapan utama pembelajaran ini adalah akan membentuk
diri kalian sebagai pribadi yang berani menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan
penolakan terhadap pendapat yang disampaiakan orang lain sehingga suatu saat
nanti ketika kalian berada pada forum diskusi kalian sudah terbiasa dan tidak
melakukan kesalahan dalam proses diskusi berlangsung, baik secara etika maupun
kebahasaan yang kalian ujarkan.
Bedasarkan ulasan teori-teori di atas, kalian telah mengetahui tata cara
dalam menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan dengan
menggunakan bahasa yang padat dan mudah dipahami. Saatnya sekarang kalian
harus bisa mempraktikkannya. Contohnya adalah sebagai berikut.
No Pendapat Peserta Diskusi Tanggapan Terhadap Pendapat
1 Elma Excavanti
Saya sangat tertarik dengan topik
dikusi ini. Menurut pendapat saya,
Bersifat menolak
Pendapat Anda memang baik, tetapi
saya kurang setuju dengan pendapat
larangan bagi siswa untuk tidak
membawa HP ke sekolah itu tidak
perlu dilakukan karena HP itu
sangat berperan penting sebagai
alat komunikasi denga orang lain.
Mungkin dengan siswa membawa
HP, orang tua siswa juga akan
dipermudah dalam menghubungi
anaknya, terlebih apabila dalam
keadaan yang mendesak.
tersebut. Menurut saya, dilihat dari
manfaat dan kerugiannya, HP akan
lebih banyak berdampak pada
kerugiannya, seperti merusak
konsentrasi siswa saat pelajaran. Hal ini
karena saya rasa tidak akan ada yang
bisa menjamin mereka tidak membuka
HP saat belajar berlangsung.
Kemudian, membawa HP ke sekolah
juga akan menambah keterampilan
mereka dalam penggunaan HP, yang
bisa saja berdampak pada terjadinya
penyalahgunaan fitur-fitur HP yan g
semakin canggih.
Wulandari
Menurut saya larangan membawa
HP ke sekolah bagi siswa itu perlu
dilakukan karena sekolah adalah
tempat untuk belajar, yang
ditakutkan adalah apabila siswa
diperbolehkan membawa HP ke
sekolah akan mengganggu
konsentrasi pada saat pelajaran.
Apalagi saat ini fitur dalam HP yang
semakin canggih berdampak kurang
baik bagi siswa yang salah dalam
menggunakannya.
Bersifat menyetujui
Pendapat Anda sangat bagus dan saya
menyetujuinya hal-hal seperti itulah
yang ditakutkan apabila siswa
diperbolehkan membawa HP ke
sekolah. Apalagi sekolah-sekolah tidak
jarang yang menyediakan fasilitas
berupa telepon umum. Dengan
demikian, siswa akan bisa
memanfaatkan fasilitas seperti itu ketika
harus mengabari orang tua untuk
menjemput atau lainnya. Selain itu,
tidak ada alasan bagi orang tua siswa
untuk tidak bisa menghubungi apabila
ada kabar yang mendesak karena
orang tua bisa langsung telepon pada
nomor sekolah yang ada dan pastinya
guru piket akan langsung
menyampaikan kabar dari orang tua
siswa yang bersangkutan.
Latihan
Dari pendapat-pendapat yang disampaikan oleh peserta diskusi dan telah kalian
catat pada buku catatan kalian, buatlah tanggapan menurut pemikiran diri kalian
sendiri pada kolom di bawah ini.
No Tanggapan terhadap Pendapat yang Disam paikan
1 Pendapat ke-1
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
….
2 Pendapat ke-2
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
….
3 Pendapat ke-3
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
….
4 Dst.
C. Kegiatan Lanjutan
6. Mampu Menyimpulkan Isi Diskusi
Sekarang, setelah kalian semua telah mengetahui tentang apa itu topik
diskusi, tata cara menyampaikan tanggapan terhadap pendapat dalam diskusi, dan
lain sebagainya. Selanjutnya kalian harus bisa menyimpulkan isi diskusi dari
pendapat-pendapat dan tanggapan-tanggapan yang telah kalian dengar. Hal itu
sesuai dengan yang telah disampaikan pada awal pembelajaran bahwa tujuan dari
diskusi adalah untuk mendapatkan kesimpulan yang disepakati oleh semua pihak.
Sebuah pendapat dalam suatu diskusi akan ditolak atau diterima adalah hal
yang sudah biasa. Akan tetapi, dari pendapat-pendapat tersebut akan ditarik
sebuah jalan tengah yang akan menjadi kesepakatan peserta diskusi dan akan
menjadi hasil diskusi. Contoh sebagai berikut.
No Pendapat Peserta Diskusi Tanggapan Terhadap Pendapat
1 Elma Excavanti:
Saya sangat tertarik dengan topik
dikusi ini. Menurut pendapat saya,
larangan bagi siswa untuk tidak
membawa HP ke sekolah itu tidak
perlu dilakukan karena HP itu
sangat berperan penting sebagai
alat komunikasi denga orang lain.
Mungkin dengan siswa membawa
HP, orang tua siswa juga akan
dipermudah dalam menghubungi
anaknya, terlebih apabila dalam
keadaan yang mendesak.
Bersifat menolak:
Pendapat Anda memang baik, tetapi
saya kurang setuju dengan pendapat
tersebut. Karena menurut saya, apabila
dilihat dari manfaat dan kerugiannya
akan lebih banyak berdampak pada
kerugiannya. Sepereti, merusak
konsentrasi siswa saat pelajaran, sebab
saya rasa tidak akan ada yang bisa
menjamin mereka tidak membuka HP
saat belajar berlangsung. Kemudian,
membawa HP ke sekolah juga akan
menambah keterampilan mereka dalam
penggunaan HP, yang bisa saja
berdampak pada terjadinya
penyalahgunaan fitur-fitur HP yan g
semakin canggih.
Wulandari:
Menurut saya larangan membawa
HP ke sekolah bagi siswa itu perlu
dilakukan karena sekolah adalah
tempat untuk belajar, yang
ditakutkan adalah apabila siswa
diperbolehkan membawa HP ke
sekolah akan mengganggu
konsentrasi pada saat pelajaran.
Apalagi saat ini fitur dalam HP yang
semakin canggih berdampak kurang
Bersifat menyetujui:
Pendapat Anda sangat bagus dan saya
menyetujuinya hal-hal seperti itulah
yang ditakutkan apabila siswa
diperbolehkan membawa HP ke
sekolah. Apalagi di sekolah-sekolah
tidak jarang yang menyediakan fasilitas
berupa telepon umum, siswa akan bisa
memanfaatkan fasilitas seperti itu ketika
harus mengabari orang tua untuk
menjemput atau lainnya. Selain itu tidak
baik bagi siswa yang salah dalam
menggunakannya.
ada alasan bagi oreang tua siswa untuk
tidak bisa menghubungi apabila ada
kabar yang mendesak, karana orang
tua bisa langsung telepon pada nomer
sekolah yang ada dan pastinya guru
piket akan langsung menyampaikan
kabar dari orang tua siswa yang
bersangkutan.
Kesimpulan:
Dari pendapat dan tanggapan di atas yang bisa menjadi jalan tengah
kesepakatan peserta diskusi sekaligus hasil dari diskusinya adalah siswa
diperbolehkan membawa HP ke sekolah, tetapi ada petugas yang bertugas
sebagai tempat penitipan HP selama proses jam belajar pembelajaran
berlangsung. Hp hanya boleh diambil saat jam istirahat dan pulang.
Sebaiknya hasil diskusi bisa mewakili semua pendapat yang diampaikan
walaupun tudak secara keseluruhan. Sehingga peserta diskusi tidak ada yang
merasa pendapatnya tidak dibutuhkan.
Latihan
Tulislah kesimpulan isi diskusi yang telah kalian simak dari video yang
ditayangkan oleh gury kalian pada kolom di bawah ini.
D. Penutup
Refleksi
Untuk mengukur pemahaman kalian, berilah tanda cek (√) pada kolom
dibawah ini dengan jujur.
No Ketercapaian MateriPemahaman
Sudah Belum
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
1 Dapat menjelasakan tata cara
menyampaikan persetujuan,
sanggahan, dan penolakan.
2 Dapat menemukan topik diskusi.
3 Dapat menemukan permasalahan
dalam diskusi.
4 Dapat mencatat pendapat yang
dikemukakan terhadap permasalah
dalam diskusi.
5 Dapat menyampaikan persetujuan,
sanggahan, dan penolakan disertai
dengan bukti atau alasan yang logis dan
bahasa yang santun.
6 Dapat menyimpulkan isi diskusi.
Bagian Kedua
Unsur pembangun dari sebuah karya fiksi berupa novel ataupun cerpen
adalah unsur intrinsik dan ekstrinsik. Pada pembelajaran kali ini kalian akan
mempelajari unsur pembangun cerpen, yaitu unsur intrinsik cerpen remaja. Setelah
kalian mengidentifikasi unsur intrinsik yang terdapat dalam sebuah cerpen, kalian
diharapkan bisa mengaitkan isi cerpen berupa unsur intrinsik tersebut dengan
kehidupan sehari-hari yang penah kalian alami atau rasakan. Tentunya akan
terdapat perbedaan antara pendapat kalian dengan pendapat teman-teman kalian,
itu semua disebabkan perbedaan pengalaman yang dialami oleh masing-masing
orang. Namun, dari keseluruhan unsur intrinsik, kalian hanya akan fokus pada empat
unsur saja, empat unsur tersebut adalah (1) tokoh dan penokahan, (2) konflik, (3)
tema, dan (4) amanat.
Pada pembelajaran ini, klaian akan belajar mengenai salah satu
ketrampilan berbahasa, yaitu membaca. Hal-hal yang diharapkan dalam
pembelajaran ini adalah (1) mampu mengidentifikasi tokoh dan penokohan dalam
cerpen yang dibaca, (2) mampu mengidentifikasi konflik dalam cerpen yang dibaca,
(3) mampu mengidentifikasi tema dalam cerpen yang dibaca, (4) mampu
mengidentifikasi amanat dalam cerpen yang dibaca, (5) mampu menemukan
kesesuaian kaitan antara tokoh dan penokohan dalam cerpen remaja dengan
kehidupan remaja sehari-hari disertai alasan logis, (6) mampu menemukan
kesesuaian kaitan antara konflik dalam cerpen remaja dengan kehidupan remaja
sehari-hari disertai alasan logis, (7) mampu menemukan kesesuaian kaitan antara
tema dalam cerpen remaja dengan kehidupan remaja sehari-hari disertai alasan
logis, (8) mampu menemukan kesesuaian kaitan antara amanat dalam cerpen
Menemukan kaitan antara isi cerpen remaja dan kehidupan sehari-hari.
remaja dengan kehidupan remaja sehari-hari disertai alasan logis, dan (9) mampu
menyampaikan hasil identifikasi dengan menggunakan jeda, vokal, volume, dan
intonasi yang sesuai.
A. Kegiatan Awal
1. Mengidentifikasi Tokoh dan Penokohan dalam Cerpen yang Dibaca
Prosa fiksi adalah tulisan hasil rekaan semata yang mengandung cerita.
Salah satu un sur ceritanya adalah keberadaan tokoh beserta penokohannya, tokoh
adalah sebagai sesuai yang diceritakan serta sebagai sesuatu yang dikenai
peristiwa, sedangkan penokohan berarti karakter/sifat/watak yang dimiliki oleh tokoh.
Jenis-jenis tokoh dan penokohan dapat kalian lihat pada tabel di bawah ini.
NoJenis-jenis Tokoh dan Penokohan
BerdasarkanPengertian
1 Fungsi
Tokoh utama Tokoh yang paling banyak diceritakan,
selalu berhubungan dengan tokoh-
tokoh lain.
Tokoh tambahan Tokoh yang tidak begitu dipentingkan
tetapi kehadirannya diperlukan
sebagai objek interaksi tokoh utama.
2 Adanya konflik
Tokoh protagonis Tokoh yang sesuai dengan
pandangan dan harapan pembaca
serta yang mengandung ketegangan
khususnya konflik yang dialaminya
Tokoh antagonis Tokoh yang menyebabkan konflik
tersebut dan bertentangan dengan
tokoh protagonis baik secara fisik
ataupun batin.
3Penampilan
tokoh
Tokoh statis Tokoh yang tidak mengalami
perubahan watak mulai dari awal
hingga akhir cerita.
Tokoh bulat Tokoh yang mengalami perubahan
watak seiring dengan berkembangnya
peristiwa dan alur.
Untuk mempermudah kerja kalian dalam mengidentifikasi tokoh, kalian bisa
mengidentifikasi tokoh dalam cerpen remaja berdasarkan jenis-jenis tokoh yang
dipaparkan pada tabel di atas. Contohnya adalah sebagai berikut.
Kutipan 1
Baru saja aku menghela napas. Tiba-tiba terdengar suara tas yang berbaur
dengan tempat pensil di dalamnya memcah suasana hening. Seorang siswi dengan
wajah gelisah, masuk.
Siswi itu Nampak ragu-ragu bercerita. Aku menangkap sesuatu dari siswi ini.
Matanya yang selalu melirikku seolah ingin bercerita. Belum juga sempat berdialog
tiba-tiba bel tanda masuk berbunyi.
……………………………………………………………………………………
Usai mengajar di kelas X, aku memasuki kelas XI IPS, kelas yang siswa-siswi
sering bikin masalah. Namun sebagai guru kuanggap hal itu merupakan tantangan
dan tidak boleh mengeluh.
“Keluarkan kertas selembar!”
“Yaaaaaa..., jadi ulangan!”
“Bu! Boleh OB (open book)?”
“Ya, dengan syarat jangan tanya teman!”
“Asyiiiiik!” Mereka kegirangan
Ini adalah ulangan pertama disemester genap. Mereka menyangka ulangan
Akuntansi akan sama halnya dengan Ekonoli yang bisa dengan mudah disalin begitu
saja. .......
Aku mulai mengabsen satu persatu. Sampai pada nama... “Rima!” Tak ada
sahutan. “Rima?” Dua kali aku mengulang namanya dan tak ada jawaban.
“Kemana Rima?”
............. kemana anak itu? Tadi kan dia temui aku di ruang guru. Apa dia marah
karena dia sangat ingin bicara aku tinggalkan masuk kelas? Atau..., duh! Celaka!
Jangan-jangan... Ya Tuhan, semoga Rima tidak melakukan hal yang bodoh.
(Elis Tating Bardia, Muridku Terkena Virus)
Identifikasi tokoh dari kutipan di atas adalah sebagai berikut.
No TokohJenis-jenis Tokoh dan Penokohan
Klasifikasi Masuk pada tokoh
1 Rima
Fungsi Utama
Adanya Konflik Protagonis
Penampilan Tokoh Bulat
2 Ibu Guru
Fungsi Tambahan
Adanya Konflik Protagonis
Penampilan Tokoh Statis
3 Siswa-siswi
Fungsi Tambahan
Adanya Konflik Protagonis
Penampilan Tokoh Statis
Latihan
Bacalah cerpen remaja berjudul Perjalan Menuju Surga dengan cermat!.
Identifikasi tokoh dan penokohannya, kemudian isilah tabel di bawah ini.
No TokohJenis-jenis Tokoh dan Penokohan
Klasifikasi Masuk pada tokoh
……………..
Fungsi
Adanya Konflik
Penampilan Tokoh
…………......
Fungsi
Adanya Konflik
Penampilan Tokoh
……………
Fungsi
Adanya Konflik
Penampilan Tokoh
………………
Fungsi
Adanya Konflik
Penampilan Tokoh
…………….. Fungsi
Adanya Konflik
Penampilan Tokoh
2. Mengidentifikasi Konflik dalam Cerpen yang Dibaca
Konflik yang dimaksud pada penjelasn ini adalah
masalah/pertentangan/ketegangan yang terjadi di dalam cerita. Konflik tersebut bisa
berupa konflik batin, konflik antartokoh, konflik sosial, bahkan konflik kebudayaan,
dan masih banyak konflik yang lainnya. Pada pembelajaran ini kalian diharapkan
mampu menunjukkan konflik yang terdapat dalam cerpen yang kalian baca.
Contohnya adalah sebagai berikut.
Kutipan 2
Dalam cerpen “Romantika Arrenda” tokoh Adrian menghadapi sebuah konflik,
yaitu dirinya terancam tidak bisa mengikuti pertandingan basket yang akan dilakukan
................................................................
“Ini sudah keempat kalinya kamu ulangan kimia selalu mendapat nilai jelek.
Tiga, lima, lima setengah, dan sekarang emapat. Ada apa Adri?” tanya Bu Eka.
Andrian hnaya menunduk. Bu eka lalu menyerahkan kertas yang
dipegangnya ke Adrian.
“Istirahat nanti temui Ibu di kantor, ya?”
Adrian mengangguk pelan.
***
“Ibu prihatin sama kamu. Kamu ini sebenarnya pintar, di pelajaran yang lain
nilai kamu bagus-bagus. Dan di wakti kelas X dan XI nilai kimia kamu tidak jelek.
Tapi akhir-akhir ini kamu kacau di pelajaran saya. Ada masalah Adri?”
............................................................................................................................
......
Bu Eka terdiam sejenak. Dipelajarinya rautmuka di depannya.
“Kamu tahu, Ibu telah bicara dengan Pak Anwar. Selama nilai kimia kamu
belum baik, kamu tidak diizinkan mengikuti pertandingan basket bulan depan.”
Andrian terperanjat kaket. Badannya seperti disengat petir.
“Tapi, Bu...”
“Kamu ingat kesepakatannya, Adri. Kalian boleh mengikuti ekstrakurikuler,
asalkan tidak mengganggu pelajaran kalian.”
(Widri Astuti, Romantika Arrenda)
bulan depan karena telah empat kali nilai kimianya selalu jelek. Bukti dalam tersebut
adalah sebagi berikut.
“Ini sudah keempat kalinya kamu ulangan kimia selalu mendapat nilai jelek.
Tiga, lima, lima setengah, dan sekarang emapat. Ada apa Adri?” tanya Bu Eka.
“Kamu tahu, Ibu telah bicara dengan Pak Anwar. Selama nilai kimia kamu
belum baik, kamu tidak diizinkan mengikuti pertandingan basket bulan depan.”
Latihan
Bacalah cerpen remaja berjudul Perjalan Menuju Surga dengan cermat!.
Identifikasi konflik apa saja yang terdapatdalam cerpen, kemudian tilislah konflik-
konflik tersebut pada kolom yan telah disiapkan.
Konflik Konflik dalam Cerpen Bukti
1
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.............................
…………………………………
…………………………………
…………………………………
…………………………….
2
.....................................................
.....................................................
.....................................................
..........................
…………………………………
…………………………………
…………………………………
………………………….
3
.....................................................
.....................................................
.....................................................
............................
…………………………………
…………………………………
…………………………………
……………………………..
4
.....................................................
.....................................................
.....................................................
............................
…………………………………
…………………………………
…………………………………
……………………..
3. Mengidentifikasi Tema dalam Cerpen yang Dibaca
Sebuah cerita baik itu fiksi maupun nonfiksi pasti berangkat melalui tema.
Dengan menggunakan tema yang sudah dipilih, pengarang akan menjabarkannya
menjadi sebua cerita. Tema selalu dipandang sebagai ide dasar pengarang. Tema
akan menjiwai seluruh isi cerita.
Ada beberapa jenis tema, seperti ketuhanan, kemanusiaan, sosial, budaya,
percintaan, dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui tema yang ada dalam sebuah
cerpen, kadang pembaca harus membaca cerpen tersebut secara keseluruhan.
Namun tidak jarang pula ada sebuah cerpen yang dilihat dari judulnya sudah dapat
diketahui temanya. Bahkan ada juga yang bagian-bagian bahasanya menunjukkan
tema yang terdapat dalam cerpen tersebut. Contohnya adalah sebgai berikut.
Kutipan 3
Tema yang terdapat pada kutipan cerpen remaja di atas adalah tentang
persahabatan, yaitu persahabatan antara Karin dengan Poppy. Bukti tema
persahabatan dari cerpen tersebut adalah kutipan sebagai berikut.
Malam ini untuk ketiga kalinya Karin membagi tempat tidur di kamarnya yang
sempit untuk dirinya dan Poppy sahabatnya.
Karin iba melihat perubahan drastis dalam diri Poppy. Sahabatnya yang tajir,
kapan pun dan dimana pun selalu diiringi tawa kebahagiaan tanpa sedikit pun
terbesit di otaknya tentang keprihatinan menjalani hidup pas-pasan. Hidup selalu
berkecupukan dengan segala pakaian trendy, motor, serta gadget yang dia punya.
Kini gadis cantik itu hanya bisa berdiri terpekur di ambang jendela kamar Karin,
menatap kerlap-kerlip kunang-kunang di persawahan di seberang kali kotor di luar
sana. Sayup-sayuo terdengar alunan lagu dangdut dari radio butut di warung jamu
di dekat persawahan gelap itu, lumayan mengusir kesunyian malam.
“Udah malem, Pop,” cetus Karin iba yang sedang membersihkan tempat
tidur dengan sapu lidi. “Tidur yuk?”
...........................................................................
“Poppy…” Air mata tak terasa mengalir dari kedua pipi Karin saat dengan
reflex ia memeluk tubuh Poppy. Karin memang memiliki rasa empati yang tinggi, ia
gampang merasakan apa yang orang lain rasakan.
Poppy menjatuhkan air mata di bahu Karin, membuat bahu Karin sedikit
basah. Karin mengelus-elus bahu Poppy, menenangkannya.
(Andika Rahmadian Purnama, Separuh Matahari untuk Sahabat)
“Poppy…” Air mata tak terasa mengalir dari kedua pipi Karin saat dengan
reflex ia memeluk tubuh Poppy. Karin memang memiliki rasa empati yang tinggi, ia
gampang merasakan apa yang orang lain rasakan.
Poppy menjatuhkan air mata di bahu Karin, membuat bahu Karin sedikit
basah. Karin mengelus-elus bahu Poppy, menenangkannya.
Tema persahabatan itu sangat tampak pada kutipan yang menceritakan
sayangnya Karin kepada Poppy Sahabatnya yang sedang mengalami musibah.
Selain itu, tema persahabat juga terlihat dari judul cerpen tersebut, yaitu Separuh
Matahari untuk Sahabat.
Latihan
Bacalah cerpen remaja berjudul Perjalanan Menuju Surga dengan cermat!.
Identifikasilah tema apa yang ada pada cerpen remaja tersebut! kemudian tuliskan
tema beserta alasannya.
4. Mengidentifikasi Amanat dalam Cerpen yang Dibaca
Amanat dalam karya sastra adalah suatu pesan yang ingin disampaikan
oleh pengarang kepada pembacanya. Dari sudut pandang pembaca amanat
merupakan sesuatu yang memiliki manfaat praktis yang bisa diambil pembaca dari
isi cerpen tersebut. Dalam satu cerpen, amanat yang bisa diambil tidak hanya satu
saja. Kadang, di dalam satu cerpen terdapat dua atau tiga, bahkan lebih amanat
yang bisa diambil. Contohnya adalah sebagai berikut.
Tema:...........................................................
......................................................................................................................................................
...........................
Bukti
:.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Kutipan 4
Amanat yang dapat diambil dari kutipan cerpen remaja di atas adalah
perselisihan antara orang suami istri akan berdampak kepada anak-anaknya. Bukti
dalam cerpen tersebut adalah sebagai berikut.
Akhir-akhir ini, Tante Lidya, mamanya Poppy, terlihat sangat dekat dengan
Om Danu, mantan klien di kantor. Membuat Om Arjuna, papanya Poppy, cemburu.
Dan bukannya meminta maaf, Tante Lidya malah mencari-cari alasan dan menunjuk
bahwa Om Arjuna adalah seniman egois yang tidak pandai membagi waktu antara
saat untuk ada ketika dibutuhkan perhatiannya, dan saat-saat untuk berkutat dengan
pekerjaannya sebagai seorang pelukis. Puncaknya, yang ditemui dirumah Poppy
........................................
“Jadi, sampai sekarang bokap-nyokap lo masih belum damai...?” tanya Karin
prihatin.
.............................................................................................................................
Akhir-akhir ini, Tante Lidya, mamanya Poppy, terlihat sangat dekat dengan
Om Danu, mantan klien di kantor. Membuat Om Arjuna, papanya Poppy, cemburu.
Dan bukannya meminta maaf, Tante Lidya malah mencari-cari alasan dan
menunjuk bahwa Om Arjuna adalah seniman egois yang tidak pandai membagi
waktu antara saat untuk ada ketika dibutuhkan perhatiannya, dan saat-saat untuk
berkutat dengan pekerjaannya sebagai seorang pelukis. Puncaknya, yang ditemui
dirumah Poppy adalah perselisihan paham, karena tidak ada yang mau mengalah
di antara keduanya.
Dan sebagi ibu rumah tangga sekaligus wanita karir, Tante Lidya merasa
harus tetap professional menjalankan pekerjaannya, dia tidak mau membawa
masalah rumah tangga ke dalam pekerjaannya. Ketika di rumah dia sudah tidak
dapat menghindari pertengkaran yang memakan hati dan perasaan, dia semakin
giat menghadapi tumpukan perkerjaannya di kantor. Singkatnya, dia
menenggelamkan diri dengan berbagai kesibukan.
………………………………………………………………………………………
…………………………………………….
(Andika Rahmadian Purnama, Separuh Matahari untuk Sahabat)
adalah perselisihan paham, karena tidak ada yang mau mengalah di antara
keduanya.
Seorang anak akan merasakan sebuah tekanan dalam dirinya. Jadi,
alangakah baiknya sebagai orang tua harus bisa menjaga keharmonisan rumah
tangga dan menjauhi perselisihan. Namun, apabila perselisihan tetap terjadi,
sebaiknya tidak menunjukkan di depan anaknya, karena akan berpengaruh pada
psikologis anak.
Latihan
Bacalah cerpen remaja berjudul “Perjalan Menuju Surga” dengan cermat!
(Teks Membaca 1). Identifikasi amanat yang terdapat dalam cerpen remaja tersebut,
kemudian tuliskan semua amanat yang kalian dapatkan dari cerpen remaja tersebut.
5. Menemukan Kesesuaian Kaitan Antara Tokoh dan Penokohan dalam Cerpen
Remaja dengan Kehidupan Remaja Sehari-hari Disertai Alasan Logis
Tidak bisa dipungkiri lagi, cerita dalam cerpen remaja dapat dikaitkan
dengan kehidupan nyata remaja. Karena, seorang pengarang yang sedang
mengarang sebuah prosa fiksi, baik itu novel maupun cerpen juga tidak terlepas dari
kehidupan nyatanya. Bedasarkan cerpen berjudul Muridku Terkena Virus, bacalah
contoh kaitan tokoh dan penokohan dengan kehidupan nyata remaja di bawah ini
dengan teliti.
Tokoh dan penokohan Kaitan dengan Kehidupan Nyata
Tokoh: Rima
Penokohan: Labil, mudah marah, dan
tidak berpikir ke depan.
Seperti pada kehidupan nyata para
remaja, mereka masih dalam keadaan
belum stabil. Apabila sedikit saja sesuatu
Amanat:........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.........................................................................
Bukti:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………….
yang diingikan tidak tercapai maka hal
yang akan dilakukanadalah marah,
selain itu kekurangan dari seorang
remaja adalah tidak pernah pikir
panjang;.
Akan tetapi, itu semua dibenarkan
oleh ilmu psikologis. Bahwa, saat-saat
remaja adalah masa keadaam jiwa
masih labil.
Latihan
Setelah kalian membaca cepen remaja berjudul Perjalanan Menuju Surga
dan telah kalian identifikasi tokoh dan penokohannya. Sekarang kaitkanlah tokoh
dan penokohan dalam cerpen tersebut dengan kehidupan nyata yang penah kalian
temui atau alami.
No Tokoh dan Penokohan Kaitan dengan Kehidupan Nyata
1 ................................. ................................................................................
...................................................
2 ................................. ................................................................................
....................................................
3 ................................. ................................................................................
...................................................
4 ................................ ................................................................................
...................................................
6. Menemukan Kesesuaian Kaitan Antara Konflik dalam Cerpen Remaja dengan
Kehidupan Remaja Sehari-hari Disertai Alasan Logis
Konflik bukan hanya ada dalam kehidupan nyata, melainkan dalam cerita
rekaan pun konflik dibutuhkan untuk melengkapi unsur-unsur pembangun yang
lainnya sehingga tidak menutup kemungkinan konflik-konflik dalam cerpen berkaitan
dengan konflik dalam kehidupan nyata. Berdasarkan cerpen remaja berjudul
Romantika Arrenda, berikut ini adalah contoh kaitan antara konflik dalam cerpen
tersebut dengan kehidupan remaja.
Konflik Kaitan dengan Kehidupan Nyata
Konflik yang dialami tokoh Adria
konsentrasi belajarnya terbagi dengan
kegiatan ekstrakurikulernya, yaitu basket.
Apalagi sebulan lagi tim basketnya akan
bertanding, itu semua membuat nilai
pada mata pelajaran kimia selalu
mendapat jelek.
Dia juga terancam tidak bisa
melanjutkan mengikuti ekstrakurikuler
basket selama nilainya tidak berubah
menjadi baik.
Seperti halnya remaja sekarang,
banyak siswa atau siswi yang tidak bisa
membagi waktu antara belajar dengan
hobinya. Hobi cenderung menjadi hal
yang diprioritaskan.
Terbukti dari nilai-nilai pelajaran
yang sering mendapatkan jelek
sedangkan prestasi non akademiknya
bagus.
Latihan
Setelah kalian membaca cepen remaja berjudul Perjalanan Menuju Surga
dan telah kalian identifikasi konfliknya. Tuliskan konflik yang kalian temukan pada
kolom di bawah ini.
Konflik Kaitan dengan Kehidupan Nyata
................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
...................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
........................
7. Menemukan Kesesuaian Kaitan Antara Tema dalam Cerpen Remaja dengan
Kehidupan Remaja Sehari-hari Disertai Alasan Logis
Pada penjelasan mengenai tema, telah dijelaskan bahwa tema akan
didapatkan oleh pembaca apabila cerpen telah dibaca secara keseluruhan. Selain
itu tema adalah salah satu unsur pembentuk prosa rekaan yang fungsinya sebagai
pokok pemikiran sebuah informasi yang akan disampaikan kepada pembaca
sehingga keberadaan tema sangat penting sebagai ide sentral sebuah karya.
Berdasarkan cerpen yang berjudul Separuh Matahari untuk Sahabat, berikut ini
adalah contoh kaitan antara konflik dalam cerpen tersebut dengan kehidupan
remaja.
Tema dalam Cerpen Kaitan dengan Kehidupan Nyata
Persahabatan dua orang siswi
yang sangat dekat dan erat antara Poppy
dan Karin
Seperti dalam kehidupan nyata,
tidak jarang siwa maupun siswi yang
menjalin persahabatan begitu dekat.
Biasanya, persahabatan itu berawal dari
sama-sama satu sekolah dan berada
pada kelas yang sama.
Kemudian, dari situ lah mereka
sering cerita tentang kehidupannya,
curhat, jalan-jalan bersama, dan banyak
kegiatan yang sering mereka lakukan
bersama.
Latihan
Setelah kalian membaca cepen remaja berjudul Perjalanan Menuju Surga
dan telah kalian identifikasi konfliknya. Tuliskan konflik yang kalian temukan pada
kolom di bawah ini.
Tema dalam Cerpen Kaitan dengan Kehidupan Nyata
………………………………………
………………………………………………
……………………………
………………………………………
………………………………………………
………………………………………….
8. Menemukan Kesesuaian Kaitan Antara Amanat dalam Cerpen Remaja dengan
Kehidupan Remaja Sehari-hari Disertai Alasan Logis
Karena amanat adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang
kepada pembacanya maka amanat akan tampak fungsinya apabila dikaitkan dengan
kehidupan nyata. Berdasarkan cerpen yang berjudul Separuh Matahari untuk
Sahabat, berikut ini adalah contoh kaitan antara amanat dalam cerpen tersebut
dengan kehidupan remaja.
Amanat dalam Cerpen Kaitan dengan Kehidupan Nyata
Perselisihan antara orang suami
istri akan berdampak kepada anak-
anaknya
Banyak kita temui anak-anak yang
dalam hidupnya merasa mendapat
tekanan mental karena perceraian antara
orang ruanya. Langkah yang diambil
tokoh Poppy dalam cerpen tersebut bisa
dijadikan panutan, sebab dia tidak
melakukan hal-hal yang negatif akibat
perceraian kedua orang tuanya. Karena
banyak sekali dalam kehidupan nyata
anak-anak yang semakin terpuruk dan
melakukan hal-hal negatif akibat
perceraian orang tuanya.
Latihan
Setelah kalian membaca cepen remaja berjudul Perjalanan Menuju
Surga dan telah kalian identifikasi konfliknya. Tuliskan amanat yang kalian temukan
pada kolom di bawah ini.
Amanat dalam Cerpen Kaitan dengan Kehidupan Nyata
……………………………………………
……………………………………………………
……………………….
…………………………………
…………………………………………
…………………..
……………………………………………
……………………………………………………
………………………
…………………………………
…………………………………………
………………………
……………………………………………
……………………………………………………
………………………
…………………………………
…………………………………………
……………………..
C. Kegiatan Lanjutan
9. Menyampaikan Hasil Identifikasi dengan menggunakan Jeda, vokal, volume, dan
Intonasi yang sesuai.
Menyampaikan hasil identifikasi cerpen yang telah kalian lakukan kepada
teman-teman kelas kalian akan menambah pemahaman kalian terhadap
pembelajaran ini, karena apabila kalian melakukan kesalahan dalam indentifikasi
kalian, teman-teman kalian akan langsung memberikan pembenaran kepada kalian.
Akan tetapi, dalam penyampaianya kalian harus menggunakan kembali
pembelajaran yang telah kalian dapatkan pada waktu lampau, seperti penggunaan
jeda, vokal, volume, dan intonasi yang tepat. Contohnya adalah sebagi berikut.
Latihan
Bacakanlah hasil identifikasi terhadap cerpen yang berjudul Perjalanan
Menuju Surga yang telah kalian lakukan kepada teman sekelas kalian!
D. Penutup
.Refleksi
Untuk mengukur pemahaman kalian, berilah tanda cek (√) pada kolom
dibawah ini dengan jujur.
No Ketercapaian MateriPemahaman
Sudah Belum
1 Dapat mengidentifikasi tokoh dan
penokohan dalam cerpen.
2 Dapat mengidentifikasi konflik dalam
cerpen.
3 Dapat mengidentifikasi tema dalam
cerpen.
4 Dapat mengidentifikasi amanat dalam
cerpen.
5 Dapat menemukan kesesuaian kaitan
tokoh dan penokohan dalam cerpen
dengan kehidupan nyata.
6 Dapat menemukan kesesuaian kaitan
konflik dalam cerpen dengan kehidupan
nyata.
7 Dapat menemukan kesesuaian kaitan
tema dalam cerpen dengan kehidupan
nyata.
8 Dapat menemukan kesesuaian kaitan
amanat dalam cerpen dengan
kehidupan nyata.
9 Dapat menyampaikan hasil identifikasi
kepada teman-teman.
Lampiran
Teks Membaca 1
Jalan Menuju Surga
Oleh : Fahri Asiza dan Sallyma F. Asiza
Febby sekali lagi melihat Torch-nya dengan pandangan kesal. Berengsek!
Kok gue belum dibales juga sih? Rutuknya dalam hati. Lalu dilempar pandangannya
ke sekelilingnya.
Bandara Soekarno Hatta selalu ramai dan biasanya selalu ada yang asik
buat dijadikan bahan omongan. Tapi sekarang, apanya yang asik? Sudah dua jam
dirinya terperangkap ditempat ini menunggu Debby.
Hhh! Ingat Debby, Febby jadi kesal sendiri. Sejak dulu memang Debby
dikenal sebagai jam karet. Janji jam sebelas, jam dua siang baru nongol. Kalupun
ditelepon, pasti selalu bilang, “Sudah dekat kok, sudah dekat”. Tapi kenyataannya
baru ngeluarin mobil dari garasi rumahnya.
Kalu tau gini, mendingan tadi naik taksi aja, dan mungkin sekarang sudah
sampai rumahDebby. Lagian, kenapa juga gue maksa-maksa Debby ngerayain
ulang tahunya bareng? Kesal Febby mengambil Torch-nya lagi, lalu mengetik, “Deb!
Gue naik taksi aja! Langsung ke rumah lo!” Setelah itu ditekanya tombol enter
dengan gerakan kesal.
“Sori, lo Febby, bukan?”
Febby terhenyak sejenak. Seorang cowok bertubuh tinggi sudah berdiri di
hadapannya. Tanpa sadar dia mengangguk.
“Sori, gue Hans... Temenya Debby. Dia gak bisa jemput.”
Taelaaa! Brengsek banget sih tu anak! “Ya udah gak papa. Gue bisa naik
taksi.”
“Eh, maksud gue... gue yang disuruh jemput lo.”
O o... kalu begini, jadilah!
***
Jakarta rupanya masih sama ketika Febby meninggalkannya empat tahun
yang lalu, mengikuti bokap yang dipindahtugaskan. Macetnya masih gurih kayak
dulu. Memang banyak perubahan di sana-sini. Ada penambahan jalan dan juga
gedung-gedung baru bermunculan. Tapi tetap saja sama, macetnya gak ketulungan.
“Debby minta maaf karena tidak bisa jemput lo,” kata Hans yang duduk
dibelakn setir mobil. Mobil bergerak dengan kecepatan 10km/jam. Petikan gitar Iron
Horse yang mendaur ulang Stairway to Heaven-nya Led Zeppelin, berkumandang
merdu dari compact disc mobil.
“tapi tuh ank brengsek! Kabarin, kek! Bisa gue kering di bandara sendirian!”
gerutu Febby. Hans tertawa. Febby kaget, nyengir. Busyet deh! Gak tau malu
banget udah nyab;lak begini sama Hans. Beru kenal lagi! “Sekarang Debby
dimana?”
“Eh, Debby... ya..., di rumahnya lah...”
“hhh! Kalo entar ketemu gue gak bakalan cipika cipiki, tapi gue jitak jidatnya
yang nonong sampek nongol!”
Hans melongo, lalu ngakak.
***
Rumah itu masih tetap sama, hanya jambu air di halamn depan yang sudah
semakin tinggi. Febby masih berdiri di sisi mobil Hans yang sudah berhenti.
Pandangannya nanar. Entah kenapa tiba-tiba saja kerinduan pada masa-masa SMP
dulu muncul kembali. Dulu di sekolah, banyak yang bilang Febby dan Debby itu
kembar, secra tanggal dan tahun kelahiran mereka sama. Ada juga yang bilang
kakak adik. Kalu soal kembar, Febby dan Debby mengiyakan saja sambil tertawa.
Tapi kalu soal kakak adik, baik Febby maupun Debby bersikeras membantah.
Karena, kalu menjadi kakak lebih tua!
Tanpa sadar Febby tersenyum mengingat dulu. Dulu pun, mereka sering
mengadakan perayaan ulangtahun bersam-sama. Tahun ini di rumah Febby, tahun
berikutnya di rumah Debby. Ah, sungguh ingatan yang menyenangkan.
Tapi, kenapa rumah itu nampak sepi. Mana tanda-tanda perayaan ulang
tahun yang akan dilaksanakan besok malam? Apa sudah selesai semuanya?
Baguslah, jadi gue gak repot mesti bantuin dekorasi rumah.
Seperti tahu apa yang ada dalam pikiran Febby, Hans berkata, “Pesta
ulangtahunnya bukan di sini.”
“O ya? Terus di mana?”
Hans Tersenyum. “Mendingan kita masuk dulu yuk. Eh, rumah gue tuh yang
cat putih.”
Febby melihta rumah yang ditunjuk Hans. Lho, lho... dulu itu bukannya
rumah kosong? Waduh, ternyata empat tahun memang waktu yang singkat untuk
melihat sebuah perubahan. Ya iyalah, gue aja sekarang udah jadi gadis paling cantik
sedunia.
Tapi, apakah waktu empat tahun itu bisa mengubah segalanya? Karena
ketika bertemu Debby, Febby agak kaget juga. Kenapa Debby berbeda sekali?
Mana rambut ekor kudanya yang dulu selalu ditarik-tariknya itu? Mana senyum
jahilnya yang kadang sangat menyebalkan. Kenap juga dia malah pake kaos
berlengan panjang yang dulu sangat dibencinya. Waktu Febby tanya, “Kan lumayan
buat nutupi bekas luka lo.” Debby malah menjawab, “Buat apa ditutupin? Malah
keren... kayak tato!” saat itu keduanya tertawa.
Dan saat ini Debby malah terkesan kaku. Ketika berjabat tangan pun terasa
berat. Wajahnya agak berbeda, mungkin karena Debby sekarang berias diri. Tapi
jidat nonongnya memang kayak punya Debby.
“ Deb, lo gak sakit kan?” bisiknya, mencoba mencairkan suasana.
Kekesalannya karena tertahan di bandara lenyap.
Debby tersenyum, menggeleng. Lho kok? Cuma tersenyum sama
menggeleng? Biasanya langsung nyerocos. “kamu udah makan belom?” pertanyaan
itupun dilontarkan datar saja, seperti hafalan belaka. Febby tanpa sadar
menggeleng, masih heran melihat sikap Debby. “kalau begitu, kita makan dulu yuk.”
Suasana di ruang makan pun terasa sunyi. Tante iren memang menanyakan
kabar mama dan papa, tapi sikapnya seperti dipaksa. Senyumnya pun seperti
muncul begitu saja dan langsung mengatup. Debby sendiri makan dengan sikap
yang sangat sopan. Febby yang semula berniat adu banyak-banyakan makan –
seperti dulu – sudah kehilangan selera. Selera makanya pun lenyap. Semua terasa
berbeda. Apakah selama empat tahun tak bertemu perubahan itu perlahan-lahan
muncul?
Hanya Hans yang sekali-kali bergurau, tapi disaat seperti ini, gurauan Hans
sungguh sangat tidak memancing tawa. Apa yang salah? Apakah ajakan gue
meminta Debby merayakan ulangtahun bersama-sama itu salah? Atau, sebenarnya
Debby dan keluarganya sudah merencanakan ulangtahun disuatu tempat? Tapi
kenapa ketika ajakan itu dilontarkan Debby menyambut penuh antusias. Bahkan
mengancam akn musuhan tujuh turunan kalu Febby tidak jadi datang.
Om Burhan yang pulang kantor sekitar pukul setengah enam sore, memang
menyambut Febby ramah. Memeluknya sambil tertawa hangat dan melontarkan
pertanyaan yang sama seperti yang ditanyakan tante Iren, “Giman kabar papa sama
mama kamu, Feb?”
Jawabnya pun tetap sama, “Alhamdulillah sehat, Om.”
“Syukurlah... Om udah kangen baget sama papa kamu. Kangen main catur!”
Om Burhan tertawa-tawa.
Febby tertawa dan tanpa sadar melirik Debby yang nampaknya tidak suka
dengan suasana itu. Lalu melirik ke Tante Iren yang berulangkali menghela napas.
Hei, kenap Tante Iren berubah menjadi sedih seperti itu?
***
“Kayakya ada yang salah, Hans”
“Salah apanya?” Hans melirik, lalu menyeruput es jeruknya. Kedai tenda di
pinggir jalan itu tetap ramai. Sama seperti empat tahun yang lalu. Hanya bedanya,
malam ini ia duduk dengan Hans, bukan dengan Debby yang tadi menolak ajaknnya
dengan alasan pusing.
“Kok gue jadi gak nyaman sih.”
“Ya nyamanin aja... santai aja...”
“Masalahnya bukan itu. Tapi kenapa semuanya kayak berubah.”
Sejam kemudian, Hans mengajak pulang. Febby mengucap terimakasih
ketika Hans mengantar sampai di depan rumah Debby. Berada kamar tamu yang
telah disediakan, Febby kembali merasa keterasingan itu.
***
Terdengar suara ketukan pintu dari luar, disusul suara Tante Iren yang agak
serak. Ah, apakan Tante Iren habis menangis? “Feb... Febby... sudah bangun
belum?”
“Sudah Tante...!”
“Sarapan yuk! Om Burhan sama Debby sudah menunggu tuh.”
“Iya, Tante, nanti Febby ke ruang makan...”
Tante Iren yang sedang menyendaok nasi ke piring Om Burhan terkejut
memandang Febby yang membawa ranselnya. “Lho, mau kemana Febby?”
“Balik ke Surabaya Tante”.
“Lho, lho... kenapa?” Tante Iren meletakkan sendok nasi, sementara Om
Burhan nampak terkejut memandang Febby. Sementara Debby tampak acuh tak
acuh.
Mata Febby berkaca-kaca dan tanpa sadar air mata itu menetes di kedua
pipinya. “Om, Tante... diman Debby?”
“ini Debby, Febby... ini Debby...” Suara Tante Iren mengisak.
Tante Iren makin gugup. Matanya seperti seekor tikus yang terperangkap
jebakan serigala lapar. Tiba-tiba Tante Iren menangis, lalu memukul-mukul bahu Om
Burhan yang terdiam tegang.
“Aku sudah bilang ini tidak akan berhasil... kenap kamu tidak katakan saja
kalu Debby sudah meninggal tiga hari yang lalu? Kenapa kamu tetap ingin seolah
Debby yang akan merayakan ulangtahunnya bersama Febby?”
Kepala Febby menegak. Beberapa saat dia perlu mencerna apa yang terjadi
sebelum tiba-tiba dia jatuh terduduk dengan seluruh tulang seperti dilolosi paksa.
***
Tanah merah itu begitu dingin. Angin pun berhembus dingin. Di pohon
kamboja, tekukur mendendangkan lagu kesedihan. Febby menangis mengisak di
depan gundukan tanah itu. Om Burhan merangkul Tante Iren yang menangis
tersedu-sedu. Tak ada yang menegeluarkan kata. Hans berdiri kaku, menahan
irama kesediahan yang membahana.
“Febby... ” suara Tante Iren seperti bergema di benak Febby. “Ketahuilah,
Debby sangat gembira karena akn berjumpa denganmu. Dia seperti hendak
menyorakan kegembiraannya itu ke seluruh dunia. Malam itu dia minta izin untuk
membelikan kado untukmu. Meski kami sudah melaranganya, tapi dia tetap ngotot.
Dan malam itu... adalah malam terakhir kami melihatnya. Karena dua jam kemudian,
datang polisi yang mengabarkan... kalau... mobil yang dikendarai Debby ditabrak
sebuah truk pasir dan Debby... meninggal di tempat...”
Febby menaburkan bunga ke makan itu sambil menggigit bibirnya.
“dan kami,” suara Om Burhan bergema lagi. “meski Debby sudah tiada, kami
ingin tetap merayakan ualangtahunnya bersamamu, Febby.”
“Tapi kenapa saya tidak dikabari? Kenapa harus dimunculkan Trian, sebagai
Debby palsu?”
“Karena... karena... wajah Trian, mirip dengan Debby dan ... dan kami ingin
tetap seolah melihat Debby yang sedang merayakan ulangtahun... mungkin kau tak
bisa memahaminya, Febby... Tapi itulah yang terjadi... karena kami pun belum bisa
menerima kepergian Debby...”
Febby menaburkan bunga lagi. Tubuhnya bergetar, semakin lama semakin
hebat. Lalun pelan-pelan dia berdiri, berusaha keras menahan tubuhnya yang
bertambah goyah. Pandangannya kian nanar, “Selamat jala, Debby.”
Petika gitar Iron Hourse yang memainkan Stairway to Heaven tiba-tiba saja
mengiang-ngiang... tapi kali ini, begitu dingin... sangat dingin.
top related