nilai-nilai pancasila4.1 menyaji hasil analisis nilai-nilai pancasila dalam kerangka praktik...
Post on 06-Feb-2020
136 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PPKn – 3.1 /4.1/1/1.1
a. Nama Mata Pelajaran : PPKn b. Semester : 1 / Ganjil c. Kompetensi Dasar :
d. Materi Pokok : Nilai-Nilai Pancasila e. Alokasi Waktu : 10 JP X 5 f. Tujuan Pembelajaran :
g. Materi Pembelajaran
Bacalah bacaan pada buku teks pelajaran (BTP) : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/ MA/ SMK Kelas X Hal. 2-27. Surakarta : Mediatama Kurikulum 2013.
NILAI-NILAI PANCASILA
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanyajawab, analisis, penugasan,
danpresentasi dengan model discoverylearning dan pendekatan saintifik, peserta didik
dapat menunjukkan pernyataan umum dalam suatu kegiatan, menuliskan tahapan–tahapan
sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan terampil mengungkapkan pernyataan umum
dan tahapan-tahapans ecara lisan, terampil menuliskan pernyataan umum dan tahapan –
tahapan sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya melalui belajar bahasa Indonesia, mengembangkan sikap/ karakter jujur,
peduli, dan bertanggungjawab serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C) dan berliterasi tentang Nilai-Nilai
Pancasila
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara Negara
Nilai-Nilai Pancasila
dalam Kerangka
Praktek
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Negara
Sistem Pembagian
Kekuasaan Negara
Kedudukan dan Fungsi
NKRI dan Lembaga
Pemerintah Non-
Pemerintahan
Nilai-Nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Teori Pembagian Kekuasaan
Pembagian Kekuasaan
Pemerintahan Berdasarkan UUD
NKRI 1945
Kedudukan dan Fungsi
Kementerian
Kedudukan Lembaga
Non-Kementerian
1. IDENTITAS
2. PETA KONSEP
PPKn – 3.1 /4.1/1/1.1
Sebelum mempelajari materi ini, silakan Anda membaca dan memahami teks di bawah ini.
STIMULUS
A. PENDAHULUAN
Dalam melakukan suatu kegiatan, pemahaman tahap-tahap dalam mengerjakannya
sangat penting. Pelaksanaan setiap tahap tersebut menggambarkan proses berlangsungnya
suatu kegiatan yang dilakukan seseorang. Apabila seseorang memahami cara melakukan
suatu kegiatan, maka keberhasilan kegiatan tersebut sudah tergambar. Namun sebaliknya,
apabila melakukan suatu kegiatan tetapi tidak memahami caranya atau prosedurnya, maka
kemungkinan kegagalan akan lebih besar.
3. KONSEP BELAJAR
Presiden merupakan salah satu lembaga Negara yang berkaitan
erat dengan penyelenggaraan pemerintahan Negara. Presiden adalah
salah satu penyelengggara pemerintahan Negara di Indonesia. Selain
Presiden masih ada penyelenggara pemerintahan lainnya.
Presiden menyelenggrakan pemerintahan Negara berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mulai UUD 1945 hingga
Undang-undang lainnya. Selain itu, praktek penyelenggraan
pemerintahan Negara harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Dapatkan
kamu meyebutkan nilai-nilai Pancasila ?
Penyelenggaran pemerintahan Negara d Indonesia berlandaskan
nilai-nilai Pancasila. Mulai sila pertama hingga sila ke lima. Anda tentu
ingat penyelenggaraan pemerintahan Negara di Indonesia berdasarkan
UUD NKRI Tahun 1945. Di dalam UUD NKRI Tahun 1945 tercantum nilai-
nilai Pancasila. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa. Dengan
demikian, Pancasila menjadi dasar penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara termasuk di dalamnya
penyelenggaraan pemerintahan Negara.
Pada UKBM ini, anda akan belajar tentang berbagai hal yang
berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila dalam praktek penyelenggaraan
pemerintahan Negara. Setelah mempelajarinya anda diharapkan
memiliki sikap positf dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara.
Sebagai generasi muda, anda harus peduli pada bangsa dan Negara.
PPKn – 3.1 /4.1/1/1.1
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini. 1. Petunjuk Umum UKBM
a. Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan X Wajib yang diterbitkan oleh Mediatama, halaman 2 s.d. 27.
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
B. KEGIATAN INTI
Setelah melihat gambar di atas tentunya kita
menyadari bahwa betapa bahayanya jika ada
pejabat yang merajalela melakukan
pelanggaran hukum. Siapa yang bertugas
memberantas itu semua ? “”adalah
GENERASI MUDA PENERUS BANGSA”””
PPKn – 3.1 /4.1/1/1.1
d. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1 dan 2. Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2. Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
A. Kegiatan Belajar 1
Sistem Pembagian Kekuasaan Pemerintahan Negara Pada kegiatan pembelajaran ini Anda dapat mempelajari dan menjelaskan
Sistem Pembagian Kekuasaan Pemerintah Negara NKRI serta dapat
mengidentifikasikan Sistem Pembagian Kekuasaan Pemerintah Negara NKRI
Dari Struktur Pembagian Kekuasaan di atas, maka kerjakan dan diskusikan dengan teman sekelompok pertanyaan di bawah ini !
PPKn – 3.1 /4.1/1/1.1
B. Kegiatan Belajar 2 Berlatih mengidentifikasi tugas pokok dan fungsi Lembaga Eksekutif, Legeslatif dan Yudikatif di Indonesia. Agar anda dapat menjelaskan tugas pokok Lembaga Eksekutif, Legeslatif dan Yudikatif dengan tepat, cari dan bacalah tiga kutipan berikut : 1. DPR Sahkan Tim Pengawas Intelijen
(http://www.indopos.co.id) edisi 27 januari 2016 2. Turunkan Harga Listrik Industri 50%
(http://www.beritasatu.com) edisi 29 januari 2016 3. Supersemar, Kejaksaan Agung Ajukan PK Putusan MA
(http://poskotanews.com) edisi 11 September 2013
Setelah membaca kutipan diatas apa yang bisa anda simpulkan tentang tugas pokok ketiga lembaga Negara di atas ? No. Lembaga Tugas Pokok
1. Legislatif
2. Eksekutif
3. Yudikatif
TUGAS 1
1. Bagaimana tugas dan fungsi badan Negara dalam prinsip Trias Politika ?
2. Jelaskan sistem pembagian kekuasaan vertical dan horizontal.
3. Mengapa DPR perlu melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan ?
4. Berikan contoh menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kewenangan presiden
di bidang legislative.
5. Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia atau sering disebut dengan dewan Perwakilan rakyat (
disingkat DPR-RI atau DPR ) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas
anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum. Coba
Anda telaah apakah DPR sudah melaksanakan fungsinya dengan baik? Jelaskan !
TUGAS 2
PPKn – 3.1 /4.1/1/1.1
C. Kegiatan Belajar 3 Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non- Kementerian Perhatikan penjelasan berikut !
Pada kegiatan pembelajaran ini Anda dapat mempelajari dan menjelaskan Kedudukan dan
Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian
serta dapat Mendemonstrasikan Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian
Berdasarkan Pasal 22 ayat (2) UURepublik Indonesia Nomor 39 Tahun2008 tentang
Kementerian Negara,untuk dapat diangkat menjadi Menteri, seseorang harus memenuhi
persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia;
2. Bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa;
3. Setia kepada Pancasila sebagaidasar negara, Undang-UndangDasar Negara
Republik IndonesiaTahun 1945, dan cita-citaproklamasi kemerdekaan;
4. Sehat jasmani dan rohani;
5. Memiliki integritas dankepribadian yang baik;
6. Tidak pernah dipidana penjaraberdasarkan putusan pengadilanyang telah
memperoleh kekuatanhukum tetap karena melakukantindak pidana yang
diancamdengan pidana penjara 5 (lima)tahun atau lebih.
Seorang Menteri dilarang merangkap jabatan sebagai:
1. Pejabat negara lainnya sesuaidengan peraturan perundang undangan;
2. Komisaris atau direksi padaperusahaan negara atauperusahaan swasta; atau
3. Pimpinan organisasi yangdibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negaradan/atau
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
PPKn – 3.1 /4.1/1/1.1
D. Kegiatan Belajar 4 Perhatikan gambar dan kutipan artikel di bawah ini !
Pahamilah Kutipan berikut :
TUGAS 3
Setelah membaca uraian materi di atas, Identifikasikan tugas dan wewenang Kementrian yang
ada di Indonesia berdasarkan undang-undang yang berlaku. Tuliskan dalam Tabel berikut :
NO NAMA KEMENTRIAN TUGAS DAN
WEWENANG
CONTOH PERMASALAHAN
YANG DITANGANI
1 Kementrian Pertanian
2 Kementrian Perdagangan
3 Kementrian Perhubungan
Dan seterusnya
PRESIDEN TEKANKAN PENTINGNYA KOORDINASI ANTAR KEMENTERIAN
Usai sidang cabinet paripurna, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan
Presiden mengingatkan pentingnya koordinasi. Sebagai contoh para menteri diminta
mengeluarkan peraturan tanpa menyinergikan dengan kementerian lain yang terkait.
“Bagaimana peratutan menteri keluar, harus koordinasi tidak boleh menteri mengeluarkan
peraturan sendiri “. Kata Menteri Koordinator Perekonomian di Komplek Kepresidenan<
Bogor, Jawa Barat ‘.
Selain itu kata dia Presiden mengingatkan agar para pejabat eselon dapat
mengimplementasikan kebijakan anggaran. Kinerja kementerian juga meminta dengan
komunikasi yang tepat. “ Jadi menyesuaikan antara menteri-menteri kementerian agar tidak
saling membantah”, lanjutnya. Tujuan evaluasi kinerja cabinet menurut dia utamanya
mempercepat pertumbuhan ekonomi.
PPKn – 3.1 /4.1/1/1.1
Setelah membaca kutipan di atas, kajilah beberapa pertanyaan berikut : 1. Setujukah anda dengan yang disampaikan oleh Presiden dalam kutipan
tersebut? Berikan alasanmu!
2. Menurut pendapat anda, apa keuntungan yang didapatkan dari koordinasi yang dilakukan antar kementerian?
E. Kegiatan Belajar 5
Nilai-Nilai Pancasila Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Perhatikan pernyataan dan permasalahan di bawah ini !
AYO MELAKSANAKAN NILAI-
NILAI PANCASILA
Kita harus menyadari pentingnya
mengamalkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak,
maka kita akan merasakan kehidupan
yang tidak nyaman. Setiap orang akan
bersikap ingin menang sendiri. Tidak
ada toleransi sehingga mudah terjadi
konflik.
Ahli Gambut : Kebakaran Hutan Akibat Salah Kebijakan
Jakarta (ANTARA News) – Ahli lahan gambut dari Universitas Gadjah Mada Azwar
Maas mengatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi di
Indonesia akibat kebijakan yang keliru pada pemerintahan dua decade lalu.
Dalam diskusi public memperingati satu tahun Sungai Tohor, Riau yang bertajuk
melindungi Gambut untuk masa depan Indonesia di Jakarta. Dia mengatakan
kebijakan beliau sebagai alih fungsi hutan menjadi perkebunan sejak 1970-an
dankebijakan pembukaan sejuta hectare lahan dan hutan gambut Indonesia serta
keringnya gambut akibat pembuatan kanal.
TUGAS 4
PPKn – 3.1 /4.1/1/1.1
1. Setelah membaca dan mencermati permasalahan di atas, analisislah apakah
artikel diatas menunjukkan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam penyusunan kebijakan (Penyelenggaraan Pemerintahan Negara) ?
2. Bagaimana akibat jika suatu kebijakan tidak sesuai atau tidak memperhatikan nilai-nilai Pancasila ?
Bagaimana Anda sekarang?
Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, dan 5 berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Anda telah memahami tentang Nilai-Nilai
Pancasila?
2. Apakah Anda telah memahami tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan Negara?
3. Apakah anda bisa membedakan tentang Pembagian
Kekuasaan?
4. Dapatkah Anda menjelaskan tentang kedudukan dan
fungsi Lembaga Kementerian?
5. Dapatkah Anda menjelaskan tugas dari Lembaga Non-
Kementerian?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, dan 5 yang
sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke UKBM
berikutnya.
Di mana posisi Anda?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Teks Prosedur dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke
dalam kotak yang tersedia.
TUGAS 5
C. PENUTUP
UKBM PPKn Page 1
PPKn-1.1/2.1/3.2/4.2/2/2/1
A. Mata Pelajaran :
B. Semester : Ganjil / 1
C. Kompetensi Dasar :
D. Materi Pokok
Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan
UNIT KEGIATAN BELAJAR
(UKB)
1. IDENTITAS
KETENTUAN UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG
WILAYAH NEGARA, WARGA NEGARA DAN PENDUDUK,
AGAMA DAN KEPERCAYAAN, SERTA PERTAHANAN DAN
KEAMANAN
KD 3.2.
Menelaah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
KD 4.2.
Menyaji hasil telaah tentang ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara, warga negara dan penduduk,
agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
UKBM PPKn Page 2
E. Alokasi Waktu
12 JP (6 X pertemuan)
F. Tujuan Pembelajaran
G. Materi Pembelajaran
Faktual:Peta Wilayah Indonesia
Sumber : https://www.goodnewsfromindonesia.id
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi
peserta didik dapat Menelaah ketentuan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan.
UKBM PPKn Page 3
Konseptual:
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kedudukan warga Negara dan penduduk Indonesia
Kemerdekaan beragama dan kepercayaan di Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Prosedural:
Pancasila
UUD 1945
2. PETA KONSEP
ketentuan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, serta
pertahanan dan keamanan
Wilayah Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
Status WNI
Asas-asas
kewarganegaraan
Indonesia
Syarat menjadi
WNI
Kedudukan warga
Negara dan
penduduk
Indonesia
Kemerdekaan
beragama dan
kepercayaan di
Indonesia
Sistem Pertahanan
dan Keamanan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Batas wilayah NKRI Sistem
pertahanan dan
keamanan
menurut UUD
1945
SISHANKAMRATA
Pengertian
Tri kerukunan
umat beragama
UKBM PPKn Page 4
a. Pendahuluan
Sumber : https://kotakpandoras.wordpress.com
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan UUD 1945 sebutkan ketentuan tentang :
1. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Kedudukan warga Negara dan penduduk Indonesia
3. Kemerdekaan beragama dan kepercayaan di Indonesia
4. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
UKBM PPKn Page 5
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi
Buku PPKn untuk Kelas X, Kemendikbud RI edisi revisi tahun 2016 hal. 35-
62 UUD 1945
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar
2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran
dan konsentrasi !!
a) Kegiatan Belajar 1
Sumber : https://infoindonesia.files.wordpress.com
UKBM PPKn Page 6
b) Kegiatan Belajar 2
Gambar Warga Negara Indonesia
Sumber : http://alleem74.blogspot.com
Setelah melihat gambar diatas, sebutkan batas-batas
wilayah Indonesia
Setelah melihat gambar di atas, jawablah pertanyaan di
bawah ini :
1. Jelaskan tentang status warga Negara Indonesia
menurut UUD 1945 !
2. Sebutkan asas-asas kewarganegaraan Indonesia !
3. Sebutkan syarat-syarat menjadi Warga Negara
Indonesia !
UKBM PPKn Page 7
c) Kegiatan Belajar 3
Kerukunan Umat Beragama
Sumber : https://www.musthafa.net
Setelah melihat gambar diatas, jawablah pertanyaan di
bawah ini :
1. Jelaskan pengertian kerukunan umat beragama!
2. Sebutkan Tri kerukunan umat beragama
UKBM PPKn Page 8
d) Kegiatan Belajar 4
Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
Sumber : https://tniad.mil.id
C. PENUTUP
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3,
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB
ini di Tabel berikut.
Setelah melihat gambar diatas, jawablah pertanyaan di
bawah ini :
1. Jelaskan Sistem pertahanan dan keamanan
menurut UUD 1945 !
2. Sebutkan ciri-ciri sistem pertahanan keamanan
rakyat semesta !
UKBM PPKn Page 9
TABEL REFLEKSI DIRI PEMAHAMAN MATERI
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian dapat menganalisis permasalahan yang
terjadi dalam lembaga pemerintahan?
2 Dapatkah kalian menyimpulkan kasus yang terjadi
pada menteri sosial Idrus Marham?
3 Dapatkah kalian memecahkan permasalahan tawuran
pelajar yang sering terjadi di kalangan pelajar?
4 Dapatkah kalian mengaitkan penyelesaiaan tawuran
pelajar dengan sila-sila Pancasila?
Daman, Rozikin. 1992. Pancasila Dasar Falsafah negara. Bandung. Raja Grafindo
Persada.
Firmansyah, Arifin, dkk. 2005. Lembaga Negara dan Sengketa kewenangan Antar
Lembaga Negara. Jakarta. Konsorsium
Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Edisi revisi. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Poeponegoro, Marwati Djoened. 1990. Sejarah Nasional Indonesia. Jilid I-II. Jakarta:Balai
Pustaka.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa
Indonesia,Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Slamet, DS. 1984. Upacara Tradisional Dalam Kaitannya Peristiwa Kepercayaan.
Depdikbud.
Subagya, Rahmat. 1987. Kepercayaan dan Agama. Yogyakarta: Kanisius.
The Ministry of Education and Culture Republic of Indonesia. 2012. Top 100
CulturalWonders of Indonesia. Jakarta.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka
pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan
pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu kalian ulang
dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
DAFTAR PUSTAKA
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
1
FUNGSI DAN
KEWENANGAN LEMBAGA NEGARA
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : PPKn X
b. Semester : 3/Ganjil
c. Kompetensi Dasar :
Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga lembaga negara
KD 3.3 menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 KD 4.3 Mendemontrasikan hasil ananlisis tentang fungsi dan
kewenangan lembaga lembaga Negara menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
d. Indikator Pencapaian Kompetensi :
IPK 3.3.1
membandingkan fungsi suprastruktur dengan infrastruktur
dalam sistem politik Indonesia
IPK 3.3.2 menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga- lembaga negara RI
menurut UUD NRI Tahun 1945.
IPK 3.3.3 Menganalisis tata kelola pemerintahan yang baik.
IPK 3.3.4 Mendeteksi partisipasi warga negara dalam sistem politik RI IPK 4.3.1 Menyaji hasil analisis tentang kewenangan lembaga-lembaga
negara menurut UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
IPK 4.3.2 Menilai hasil telaah analisis tentang kewenangan lembaga-lembaga
negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 .
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
2
e. Materi Pokok : Kewenangan lembaga negara menurut Undang
Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
f. Alokasi Waktu : 8 x 45 menit ( 4 x pertemuan )
g. Tujuan Pembelajaran :
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, analisis dan bermain peran, peserta didik dapat menganalisis tugas dan wewenang lembaga-lembaga
negara sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).
2. Peta Konsep
PETA MATERI DAN PEMBELAJARAN
FUNGSI DAN KEWENANGAN LEMBAGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
MENURUT UUD NRI 1945
MACAM-MACAM LEMBAGA
NEGARA
LEMBAGA EKSAMINATIF
LEMBAGA YUDIKATIF
LEMBAGA EKSEKUTIF
FUNGSI DAN KEWENANGAN
LEMBAGA NEGARA
MA ,MK DAN KY
PRESIDEN
DPD
DPR
MPR
BPK
LEMBAGA LEGISLATIF
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
3
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian melihat gambar
dibawah ini.
Tahukah kalian
gambar apakah
itu?
Hai gambar apa itu ?
Untuk dapat menjelaskan gambar amati dengan sungguh-sungguh,
silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk
yang ada dalam UKBM ini.
b. Kegiatan Inti 1) Petunjuk Umum UKBM
a) Baca dan pahami materi pada buku paket PPKn Kelas X ( BSP ).
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 88 sd 98. b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan, berlatihlah untuk
berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini
baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
teman lainnya. c) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja pada lembar kerja yang telah
disediakan. d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan
mari berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar 1, 2, 3 dan 4 kalian boleh sendiri atau mengajak teman
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
4
lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1
1.1 Mendeskripsikan pengertian suprastruktur dan infrastruktur
politik Indonesia!
1.2 Tuliskan peranan organisasi atau kelompok yang menjadi kekuatan
infrastruktur dalam sistem politik Indonesia.
No. Organisasi Infrastruktur Contoh peranannya
1. Partai politik
2. Kelompok Kepentingan
3. Kelompok Penekan
4. Media Komukasi Politik
Definisi
Infrastruktur Politik adalah kelompok kelompok kekuatan politik dalam
masyarakat yang turut berpartisipasi secara aktif .kelompok kelompok
tersebut dapat berperan menjadi pelaku politik tidak formal untuk turut serta
dalam membentuk kebijakan negara. Infrastruktur politik di Indonesia
meliputi keseluruhan kebutuhan yang diperlukan dalam bidang politik dalam
rangka pelaksanaan tugas tugas yang berkaitan dengan proses pemerintahan
negara.
Pada dasarnya organisasi organisasi yang tidak termasuk dalam birokrasi
pemerintahan merupakan kekuatan infrastruktur politik. Di Indonesia banyak
sekali organisasi atau kelompok yang menjadi kekuatan infrastruktur politik,
akan tetapi jika diklasifikasikan terdapat empat kekuatan.
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
5
Mari berlatih! Setelah kalian memahami uraian singkat materi di atas, maka:
1. Berikanlah 2 (dua) contoh partai politik !!
2. Berikan penjelasan apa yang dimaksud partai politik, kelompok
Kepentingan, kelompok penekan, dan media komunikasi!
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal di atas, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
Setelah kalian belajar tentang supra struktur dan infrastruktur politik, coba
kalian lengkapi tabel sistem Pemerintahan Republik Indonesia
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA
No SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA
1 Landasan Hukum lembaga ……………………………………………………….
negara di Indonesia ……………………………………………………….
……………………………………………………….
2 Penjabaran Trias Politika 1. Legislatif
dalam sistem Pemerintahan …………………………………………….
Republik
Indonesia. ………………………………………….
………………………………………….
2. Eksekutif
………………………………………….
…………………………………………..
………………………………………….
3. Yudikatif
…………………………………………..
…………………………………………..
…………………………………………..
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
6
Cara untuk mengisi tabel diatas kalian bisa mencari:
Di internet dan buku lain yang relevan. K alau anda sudah dapat
melengkapi tabel tentang sistem pemerintahan RI, Mari kita berlatih dengan
mencari tugas wewenang dan fungsi masing –masing lembaga
ketatanegaraan RI!
LEMBAGA LEMBAGA NEGARA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN RI.
Mari kita berlatih!!
Setelah memahami tugas, wewenang dan fungsi dari masing lembaga
negara coba kalian kerjakan soal dibawah ini!.
1. Bagaimanakah cara untuk menyampaikan aspirasi kepada para anggota DPR RI yang ada di senayan?
2. Jelaskan hubungan antara Mahkamah Agung, DPR , dan Presiden terlihat dalam hakim Agung!
Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
7
Kegiatan Belajar 3
Ayo…sekarang kita pahami lebih jauh tentang tata kelola Pemerintahan yang baik.
Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan satu konsep yang akhir akhir ini
banyak dibahas dalam ilmu politik dan administrasi publik, terutama dalam
hubunganya dengan demokrasi, masyarakat sipil, partisipasi rakyat dan
pembangunan masyarakat secara berkelanjutan.Dari materi di atas, apakah ada
hal yang belum kalian pahami? Jika kalian sudah paham kerjakanlah soal pada
bagian mari berlatih berikut.
1.Carilah di internet atau buku buku yang lain tentang cirri cirri tatakelola pemerintahan yang baik!.
CIRI CIRI TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
NO CIRI CIRI TATA KELOLA PENGERTIANNYA
1 Demokratis Menjalankan tata pemerintahan secara terbuka terhadap kritik dan kontrol dari rakyat
2 Komunikatif
3 Penguatan diri Sendiri
4 Keseimbangan Kekuatan
5 Indepedensi
2. Jelaskan unsur pokok tatakelola pemerintahan yang baik/good governance dan persyaratan tata kelola pemerintah yang baik !
Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 4 berikut.
KEGIATAN BELAJAR 4
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
8
Carilah materi yang terkait dengan Partisipasi masyarakat dalam sistem politik
Indonesia sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku
CONTOH PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM SISTEM POLITIK
NO LINGKUNGAN CONTOH PARTISIPASI MANFAATNYA
1 Sekolah
2 Keluarga
3 Masyarakat
Setelah memahami partisipasi masyarakat dalam sistem politik
coba anda kerjakan soal dibawah ini!.
1. Mengapa partisipasi warga negara sangat dibutuhkan dalam
penyelenggaraan sistem politik Indonesia ?
2. Apa bentuk partisipasi politik yang paling umum dalam masyarakat?
3. Buatlah contoh 3 bentuk partisipasi masyarakat dalam sistem politik
di bidang pertahanan dan keamanan!
4. Berikanlah contoh partisipasi politik warga negara dalam lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkup bangsa dan negara !
Dari materi soal di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika kalian
sudah paham kerjakanlah soal pada bagian mari berlatih berikut.
Mari kita
berlatih
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
9
4. Evaluasi A. Pilihan ganda Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar!
1. Kelompok yang merupakan mesin politik negara sebagai penggerak
politik formal yaitu… b. MPR, BPK, ORMAS c. Organisasi mahasiswa. BPK, PARPOL. d. PARPOL, Presiden, DPR. e. DPR, MPR, BPK. f. Organisasi mahasiswa, LSM, PARPOL.
2. Perhatikan data berikut! (1). Menetapkan Undang-Undang Dasar dan mengubah
Undang-Undang Dasar, (2). Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara, (3). Memilih Presiden dan Wakil Presiden, (4). Menetapkan Undang-Undang Dasar dan/ Perubahan UUD, (5). Melantik Presiden dan Wakil Presiden, (6). Memberhentikan Presiden dan/ Wakil Presiden, serta Berdasarkan data diatas yang merupakan kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat setelah diadakannya Perubahan UUD 1945 ditandai oleh nomor ...
a. Nomor 1, 2, dan 3 b. Nomor 3, 4, dan 5
c. Nomor 2, 4, dan 6 d. Nomor 3, 4, dan 6
e. Nomor 4, 5, dan 6
3. Perhatikan data di bawah ini ! (1). Lembaga Swadaya Masyarakat (2). Dewan Perwakilan Rakyat (3). Dewan Perwakilan Daerah (4). Komisi Pemberantasan Korupsi (5). Presiden dan Wakil Presiden (6). Mahkamah Konstitusi
Dari data tersebut di atas yang merupakan lembaga suprastruktur dalam sistim politik Indonesia adalah…
a. 1 , 2, 3 dan 4
b. 1 , 3, 4 dan 5 c. 1 , 3, 5 dan 6 d. 2 , 3, 5 dan 6 e. 3 , 4, 5 dan 6
4. Rencana kenaikan harga BBM menjadi berita utama diseluruh stasiun televisi Indonesia. Sebelum kenaikan harga benar benar dilakukan , seluruh masyarakat Indonesia membicarakan berita tersebut. Kekecewaan di kalangan masyarakat terlihat jelas ketika kenaikan harga BBM benar benar terjadi. Oleh karena itu, disejumlah daerah daerah terjadi aksi unjuk rasa untuk membatalkan kenaikan BBM pada waktu itu. Aksi unjuk rasa penolakan harga BBM juga dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
10
HMI ) Cabang Makasar. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan. Mahasiswa pada aksi unjuk rasa tersebut berkedudukan sebagai…
a. Aparatur negara. b. Lembaga negara.
c. Suprastruktur politik. d. Kelompok penekan. e. Kelompok kepentingan.
5. Kelompok penekan tidak dapat mempengaruhi kebijakan public secara langsung, tetapi pada kenyataanya kelompok ini memiliki kedudukan penting bagi keberlangsungan suatu pemerintahan. Kelompok ini termasuk dalam komponen…
a. Suprastruktur politik. b. Infrastruktur politik.
c. Sosialisasi politik d. Struktur politik.
e. Sistem politik.
6. Presiden selaku Kepala Pemerintahan memegang kekuasaan pengelolaan keuangan negara sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan. Ketentuan pasal tersebut menunjukkan bahwa Presiden Republik Indonesia bertanggung jawab atas kegiatan pengelolaan keuangan negara yang dilakukan untuk mencapai tujuan negara, hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 17 tahun 2003, ….
a. Pasal 1 ayat 6
b. Pasal 2 ayat 6 c. Pasal 5 ayat 1
d. Pasal 6 ayat 1 e. Pasal 6 ayat 2
7. Lembaga yang wajib memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa presiden dan/atau wakil presiden diduga, telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, dan tindak pidana berat lainnya, adalah…
a. Mahkamah Agung
b. Mahkamah Konstitusi c. Dewan Perwakilan Rakyat
d. Dewan Perwakilan Daerah e. Badan Pengawas Keuangan
8. Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai fungsi seperti ditunjukkan oleh pilihan…
a. Legislasi, anggaran, penguatan.
b. Legislasi, anggaran, pengawasan. c. Legislasi, pengujian, pengawasan.
d. Anggaran, pengujian, pengawasan. e. Pertimbangan, pengujian, pengaeasan.
9. Perhatikan cerita berikut! Ketika lembaga X menyatakan bahwa pihaknya akan memulai pelaksanaan sidang perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah atau pilkada serentak pada tanggal 15 februari 2017. Ketua
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
11
lembaga X akan melakukan gelar perkara secara internal terlebih dahulu untuk mempelajari perkara yang diajukan. Alur pada cerita tersebut menunjukkan bahwa lembaga X adalah…
a. Mahkamah Agung. b. Mahkamah Konstitusi.
c. Dewan Perwakilan Rakyat. d. Majelis Permusyawaratan Rakyat.
e. Dewan Perwakilan Daerah.
10. Keberadaan lembaga-lembaga negara di Indonesia begitu dinamis. Hal tersebut merupakan dampak langsung dari mekanisme pengelolaan kekuasaan negara yang bersifat dinamis pula, setelah reformasi lembaga yang tidak ada dalam struktur kelembagaan negara adalah…
a. Mahkamah Agung b. Dewan Perwakilan Rakyat
c. Dewan Perwakilan Daerah d. Dewan Pertimbangan Agung
e. Badan Pengawas Keuangan
11. Pada saat ini terdapat berbagai lembaga penegak hukum seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kepolisian, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Akan tetapi kasus-kasus pelanggaran hukum masih saja terjadi, bahkan cederung meningkat. Faktor penyebabnya adalah sebagai berikut … kecuali ….
Disiplin masyarakat rendah Kurang tegasnya penegak hukum
Rendahnya kesadaran hukum masyarakat
Banyak liputan media masa tentang kejahatan Kurangnya contoh dan keteladan dari para pemimpin
12. Peran serta masyarakat dalam sistim politik Indonesia dalam dilakukan
dalam berbagai aktivitas, sesuai UU Nomor 9 tahun 1998 sebuah produk hukum yang dikeluarkan awal reformasi di Indonesia di dalamnya terdapat bentuk-bentuk dan tata cara menyampaikan pendapat di muka umum, di bawah ini yang tidak sesuai dengan UU tersebut adalah.…
a. Rapat umum b. Mimbar bebas
c. Arak-arakan d. Unjuk rasa e. Pawai
13. Negara demokrasi (negara yang berkedaulatan rakyat) menjamin hak-hak
warga negara serta memberikan kebebasan kepada warga untuk berpendapat dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan bernegara. Namun, berdasar pengalaman seringkali terjadi demonstrasi yang berakhir ricuh, pertentangan pendapat yang tajam, dan bahkan mudah terjadi tawuran karena perbedaan. Kebebasan mengemukakan pendapat di Indonesia terdapat dalam... a. Pancasila
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
12
b. UUD NRI tahun 1945
c. Pembukaan UUD NRI tahun 1945 d. Pasal 28 E ayat (3) UUD NRI tahun 1945
e. Pasal 30 ayat (1) UUD NRI tahun 1945
14. Setiap warga negara Indonesia memperoleh kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan dalam pemerintahan. Bahkan, pekerja seni atau artis lomba-lomba untuk berpartisipasi dalam memperebutkan kursi di pemerintahan. Hal tersebut mengindikasikan salah satu ciri negara yang menganut sistem demokrasi, yaitu.....
a. Adanya pemilu berkala
b. Adanya supermasi hukum c. Adanya akuntabilitas politik d. Bebas berpendapat, berserikat dan berkumpul
e. Persamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
15. Bagi bangsa Indonesia, pilihan yang tepat dalam menerapkan paham demokrasi adalah dengan menerapkan Demokrasi Pancasila. Paham Demokrasi Pancasila sesuai dengan keribadian bangsa yang digai dari tata nilai sosial budaya sendiri. Hal ini telah dipraktikkan secara turun temurun jauh sebelum Indonesia merdeka. Kenyataan ini dapat kita lihat pada masyarakat desa yang menerapkan.....
a. Voting b. Kerja sama
c. Sikap individual d. Musyawarah mufakat
e. Gotong royong
Uraian Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
Dari skema diatas buatlah uraian singkat mengenai hubungan antar lembaga
negara tersebut menggunakan bahasamu sendiri, sedikitnya satu halaman
kertas .!
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
13
2
Berikan perbandingan mengenai fungsi lembaga negara dengan memberikan sedikitnya dua
contoh lembaga negara yang berbeda !
3 Tugas Lembaga Negara
Menciptakan suatu lingkungan yang kondusif, aman, dan harmonis.
Menjadi badan penghubung antara negara dan rakyatnya.
Menjadi sumber insipirator dan aspirator rakyat.
Memberantas tindak pidana korupsi, kolusi, maupun nepotisme.
Membantu menjalankan roda pemerintahan negara.
Menurut pendapat anda manakah diantara tugas lembaga negara tersebut
diatas yang paling menentukan nasib negara di masa depan? Berikan
alasannya ! 4 Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) –
Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar, Melantik presiden dan wakil
presiden. (baca: Fungsi MPR)
Apakah fungsi tersebut masih relevan dengan perkembangan politik dunia saat ini ?
Berikan analisis anda dengan memberikan gambaran tentang politik dunia saat ini dan
hubungkan dengan fungsi MPR tersebut ?
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
14
Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2,
dan 3, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi
yang sudah kalian pelajari.Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan
materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
5. Rubrik Evaluasi Diri
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda telah memahami suprastruktur
dan infrastruktur dalam system politik
Indonesia.
2. Dapatkah anda mengidentifikasikan
lembaga lembaga negara menurut UUD
Tahun 1945.
3. Dapatkah anda menganalisis impeachment
dalam ketatanegaraan RI menurut UUD
Tahun 1945.
4. Dapatkah anda menganalisis tatakelola
pemerintahan yang baik.
5. Dapatkah anda menunjukkan contoh
partisipasi warga negara dalam system
politik Negara Indonesia.
Jika anda menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka
pelajarilah materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan
teman sejawat ataupun guru anda. Apabila anda menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian kepada guru
anda
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1.03
tentang Kewenangan lembaga lembaga negara menurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945? Silahkan kalian berdiskusi dengan teman
sebangku atau teman lain. Kemudian tuliskan penyelesaian soal tentang
kewenangan lembaga lembaga negara menurut UUD Tahun 1945 buku
kerja masing-masing!.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi kewenangan lembaga lembaga
negara menurut UUD Tahun 1945, mintalah tes formatif kepada Guru
kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
n
a. Nama Mata Pelajaran : PPKn X
b. Semester : 2/ Genap
c. Kompetensi Dasar :
d. Materi Pokok : Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan
pusat dan daerah
e. Alokasi Waktu : 10 JP X 2
f. TujuanPembelajaran :
g. Materi Pembelajaran
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMA/ MA/ SMK/MAKKelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi
revisi 2017 hal. 99 s.d 142
HUBUNGAN STRUKTURAL DAN
FUNGSIONAL PEMERINTAHAN PUSAT
DAN DAERAH
PPKn 3.4/4.4/1/1/4
1. IDENTITAS
3.4 Mengkreasikan hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan
daerah menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.4 Menyaji hasil penalaran tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintah pusat dan daerah menurut Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanyajawab, analisis,
penugasan, danpresentasi dengan model pembelajaran problem based learning,
peserta didik dapat merumuskan desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks NKRI, memperjelas kedudukan dan peran pemerintah pusat,
memfasilitasi kedudukan dan peran pemerintah daerah, menciptakan hubungan
struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah
2. PETA KONSEP
1. Pengertian
desentralisasi,
dekonsentrasi
dan tugas
Pembantuan
2. Pengertian
Otoda
3. Otoda dalam
konteks NKRI
4. Landasan
hukum
penerapan
Otoda di
Indonesia
5. Nilai, Dimensi
dan Prinsip
Otoda di
Indonesia
Hubungan Struktural
dan Fungsional
Pemerintahan Pusat
dan Daerah
Kedudukan dan
Peran
Pemerintah
Daerah
Kedudukan dan
Peran Pemerintah
Pusat Desentrali
sasi atau
Otoda
dalam
konteks
NKRI
Hubungan
Struktural dan
Fungsional
Pemerintah
Pusat dan
Daerah
1. Kewenangan
Pemda
2. Daerah khusus,
daerah
Istimewa dan
otonomi
khusus
3. Perangkat
daerah sebagai
pelaksana
Otoda
4. DPRD
5. Proses
pemilihan
kepala daerah
6. Peraturan
Daerah (Perda)
7. Keuangan
Daerah
1. Kedudukan
pemerintah
pusat
2. Fungsi
pemerintah
pusat
3. Urusan
Pemerintaha
n yang
menjadi
urusan
pemerintah
pusat
4. Kewenangan
pemerintah
pusat
1. Hubungan
struktural
pemerintah
pusat dan
daerah
2. Hubungan
fungsional
pemerintah
pusat dan
daerah
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian pahami gambar di bawah ini, Indonesia
dikenal dengan sebutan negeri yang asri. Indikasi dari negeri yang asri antara lain:
hutan yang rindang, air yang jernih dan udara yang sejuk. Semuanya perlu dilestarikan
dan dijaga terutama dari polusi udara yang dapat mengancam kelangsungan hidup
bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Bagaimana peran kita semua dalam
melindungi, menjaga dan menyelamatkan kekayaan yang ada di bumi Nusantara ini !!!!
Setelah mengamati gambar berikut ini, dilanjutkan dengan membaca artikel berikut ini
Sumber: http://sp.beritasatu.com/home/desentralisasi-meningkatkan-korupsi-di-daerah/25206
Gambar 1. Desentralisasi meningkatkan korupsi di daerah
PERMASALAHAN SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN DAERAH
DALAM PENERAPAN OTONOMI DAERAH
Gelombang demokrasi yang disertai dengan perubahan sistem perpolitikan nasional
pada era reformasi hingga saat ini semakin memperlihatkan relative menguatnya gejala
keinginan rakyat daerah untuk mandiri dari keterikatan pemerintah daerah terhadap
pemerintah pusat.
Fenomene ketidakadilan dalam dimensi sosial politik, ekonomi, pendidikan , hukum
dan budaya seakan menjadi pemicu utama bagi beberapa daerah yang ingin mandiri dari
pemerintah pusat.
Selain itu realitas pemerataan pembangunan baik pada tingkat pusat sampai tingkat
daerah juga turut memancing aksi-aksi protes dari masyarakat. Daerah yang memiliki
kekayaan alam yang luas tetapi pada kenyataannya jauh dari sentuhan pembangunan
berkeadilan, bahkan ironisnya banyak daerah yang kaya kan sumber daya alam, tetapi
tingkat pendidikan dan kesejahteraan penduduknya relative masih kurang
3. KONSEP BELAJAR
Implementasi otonomi daerah kerap menimbulkan berbagai permasalahan yang
diantaranya disebabkan karena perbedaan kesipan masing-masing daerah dalam
mengimplementasikan otonomi daerah tersebut.
Perbedaan jangkauan daerah yang satu dengan yang lain, dari pusat pemerintahan,
terutama ibukota negara menjadikan ketimpangan kemampuan para personel di
pemerintahan daerah bila dibandingkan dengan kemampuan dan SDM serta kualitas
aparatur pemerintah yang jaraknya lebih dekat dengan pusat pemerintahan.
Selain itu tidak semua daerah di Indonesia merupakan daerah yang memiliki
keunggulan SDA maupun SDM yang menjadi factor pendukung utama keberhasilan otonomi
daerah. Pemerintah daerah yang didukung SDA dan SDM akan lebih siap dibandingkan
daerah yang sebaliknya. Bagaimana dengan daerah dimana kalian tinggal?
Disarikan dari Buku:
HUkum Pemda, Otonomi Daerah dan Implikasinya,
Penulis Dr. H. M. Busrizalti
Setelah kalian mengamati gambar diatas, menyimak dan mencermati artikel tersebut,
silahkan kalian diskusikan dengan teman sebangku atau sekelompok.
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a. Baca dan pahami materi pada Buku Siswa PPKn X yang diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi 2017, halaman 99 s.d.
142.
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
d. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih,
apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5. Anda boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda
dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi!!!
A. Pertemuan 1
1. Bacalah “Materi desentralisasi atau Otoda dalam konteks NKRI” dalam Buku teks
pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/ MA/ SMK/MAK
Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi 2017 hal.
99 s.d. 100.
Kegiatan Belajar 1
2. Tuliskan pertanyaan-pertanyaan atas artikel permasalahan sumberdaya dan
kemampuan daerah dalam penerapan otonomi daerah!
No
Pertanyaan
1
……………………………………………………………………………………………………………
2
……………………………………………………………………………………………………………
3
……………………………………………………………………………………………………………
4
……………………………………………………………………………………………………………
5
……………………………………………………………………………………………………………
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kalian buat diatas, sekaligus dalam
rangka mendalami Harmonisasi Pemerintah Pusat dn Pemerintah Daerah.
3. Setelah membaca artikel diatas, silahkan dalami uraian materi berikut ini, dengan
membaca “Buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMA/ MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
edisi revisi 2017 hal. 101 s.d. 111
Kemudian kerjakan soal di bawah ini.
No NKRI Rumusan Hasil Diskusi
1 Makna
Desentralisasi
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
2 Makna Otonomi
Daerah
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
3 Landasan Hukum
Pelaksanaan
Otonomi Daerah di
Indonesia
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
4 Kelebihan
Desentralisasi
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
5 Kekurangan
Desentralisasi
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Setelah membaca buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMA/MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi
revisi 2017 hal. 113 s/d 133,selesaikan permasalahan di bawah ini!
Dalam pelaksanaan desentralisasi, perlu ada figur pemimpin yang bisa menyelaraskan
dinamika pemerintah pusat dan daerah, sehingga perlu untuk membaca “kedudukan dan
peran pemerintah pusat”. Tulis hasil analisis Anda dalam tabel di bawah ini.
No NKRI
Rumusan Hasil Diskusi
1
Makna Pemerintah
Pusat
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2
Fungsi
Penyelenggaraan
Pemerintahan
1 …………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
2 ………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3 …………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
3
Kewenangan
Pemerintah Pusat
1 …………………………………………………………………………………..
2 …………………………………………………………………………………..
3 …………………………………………………………………………………..
4 …………………………………………………………………………………..
5 …………………………………………………………………………………..
6 …………………………………………………………………………………..
7 …………………………………………………………………………………..
8 …………………………………………………………………………………..
Kegiatan Belajar 2
Ayo Berlatih
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMA/MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi
revisi 2016 hal. 117 s/d 133, kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!
Perhatikan dan cermati masalah berikut!
Setelah membaca dan mencermati permasalahan di atas, bagaimana Anda menyikapi
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Pada pernyataan “WNI yang bermoral WNA lebih berbahaya dari WNA
sesungguhnya”. Setujukah Anda dengan pernyataan ini, kemukakan alasannya!
2. Pada saat ini, nasionalisme terkesan hanya sebagai slogan tanpa makna. Sebagai
pelajar, bagaimana cara Anda mengukur seberapa jauh semangat nasionalisme
yang dimilikiteman Anda sesama pelajar! Dan bagaimana cara meningkatkan
semangat nasionalisme tersebut!
3. Banyak sekali produk-produk luar atau budaya-budaya luar yang masuk ke
Indonesia dan berhasil mengambil hati generasi muda bangsa kita, Bagaimana
Anda menyikapi hal ini! Dan solusi terbaik apa yang bisa Anda lakukan!
4. Ada beberapa ilmuwan Indonesia yang lebih senang bekerja di luar negeri dari
pada di negara sendiri dengan alasan ilmu mereka lebih dihargai oleh negara lain
daripada negaranya sendiri. Bagaimana Anda menyikapi hal ini!
5. Sekarang ini pemerintah memberikan kemudahan terhadap investor asing untuk
masuk ke Indonesia, sehingga memberi kesan bangsa asing leluasa menguasai
sumber daya alam dan ekonomi bangsa ini. Bagaimana pendapat Anda mengenai
hal ini! (kaitkan dengan semangat nasionalisme).
Kegiatan Belajar 3
Di masa kini, nasionalisme tidak lagi menjadi ruh pada raga anak bangsa,
sehingga dengan mudah seseorang menanggalkan nasionalisme hanya karena
uang, harta danjabatan. Pupusnya nasionalisme bukan hanya terjadi pada kasus
menanggalkan kewarganegaraan Indonesia dan beralih ke kewarganegaraan
asing, tetapi juga pada sikap perilaku dan moral yang tidak nasionalis. "WNI
yang bermoral WNA lebihberbahaya dari WNA sesungguhnya. Ini sama halnya
dengan serigala berbulu domba". Mereka yang mendukung dan ikut
memberikan jalan sehingga bangsa luar bisa leluasa menguasai sumber daya
alam dan ekonomi bangsa ini , mereka ituadalah orang yang tidak memiliki
nasionalisme dan ini lebih berbahaya dari WNA itu sendiri.
Sumber: https://economy.okezone.com/read/2016/08/16/320/1464902/kasus-arcandra-
tahar-bukti-pupusnya-nasionalisme-bangsa
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/
MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi
2016hal. 202 s.d. 211. Kemudian kerjakan soal di bawah ini.
A. Perhatikan dan cermati gambar-gambar di bawah ini!
Sumber: https://gogoleak.wordpress.com/2010/11/08/sejarah-asal-usul-konflik-
Indonesia-Malaysia/
Gambar 3: Konflik yang pernah terjadi antara Indonesia dengan Malaysia
Sumber: https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-wawasan-nusantara.html
Gambar 4: Mewariskan merah putih pada generasi penerus
Kegiatan Belajar 4
Sumber: http://pknsmaadventdoyobaru.blogspot.com/2018/03/wawasan-nusantara-dalam- konteks-
negara.html
Gambar 5: Keaneka ragaman tetapi tetap satu Indonesia
Sumber: https://www.smule.com/song/bpk-sunaryo-nkri-harga-mati-karaoke-
lyrics/5768293_5768293/arrangement
Gambar 6: NKRI harga mati, Jayalah Negeriku, Jayalah Indonesiaku
Setelah mencermati gambar di atas, Silahkan Anda menelaah masing-masing gambar
mulai gambar 1 – 4, kaitkan dengan aspek trigatra dan pancagatra dalam wawasan
nusantara. Hasilnya tuliskan pada tabel di bawah ini!
No Gambar Hasil Telaah
Ayo Berlatih
1 Gambar 1
2 Gambar 2
3 Gambar 3
4 Gambar 4
Setelah membaca buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, edisi revisi 2016hal. 212 s/d 214, selesaikan permasalahan di bawah ini!
1. Bagaimana peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan
Nusantara di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan!
2. Mengapa peran serta warga negara sangat dibutuhkan dalam mendukung implementasi
wawasan nusantara? Jelaskan alasan Anda!
3. Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak merata.
sehingga menimbulkan ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain. Melihat
kenyataan demikian, bagaimana peran Anda dalam menyikapi hal ini!
4. Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di antara dua samudra dan dua benua
sehingga berada di tengah jalur lalu lintas silang dunia dan Indonesia berada pada garis
equator yang mempunyai dua musim. Melihat letak Indonesia yang strategis dengan
kekayaan alam yang berlimpah, peran serta apa yang bisa Anda lakukan untuk melindungi
dan menjaga tanah air Indonesia!
5. Salah satu peranan siswa dalam mendukung implementasi wawasan nusantara adalah
merubah budaya negatif yang dapat menciptakan perselisihan. Bagaimana siswa dapat
mewujudkan hal tersebut!
Kegiatan Belajar 5
c. Penutup
Bagaimana Anda sekarang?
Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5, berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah Anda dapat menafsirkan pentingnya wawasan
nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2 Dapatkah Anda menganalisis keberhasilan pelaksanaan
asas wawasan nusantara di berbagai macam kehidupan
3 Dapatkah Anda mengukur sikap nasionalisme rakyat
Indonesia dalam mewujudkan tujuan wawasan nusantara.
4 Dapatkah Anda menelaah hubungan timbal balik antara
aspek trigatra dengan aspek pancagatra dalam wawasan
nusantara
5 Dapatkah Anda menyimpulkan peran serta warga negara
dalam mendukung implementasi wawasan nusantara.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3,
4 atau 5 yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua
pertanyaan,, mintalah tes formatif kepada Guru Anda sebelum belajar ke UKBM
berikutnya.
SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan X
b. Semester : 2 / Genap
c. Kompetensi Dasar :
d. Materi Pokok : Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
e. Alokasi Waktu : 3 JP X 2
f. Tujuan Pembelajaran :
g. Materi Pembelajaran Bacalah bacaan pada buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kelas X, Jakarta : PT. Bina Aksara hal 147-174 edisi revisi tahun
2017
Faktual : Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI
BHINNEKA TUNGGAL IKA
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi peserta didik dapat :
1. Menganalisis Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
2. Menunjukkan Sikap Kerjasama dalam mewujudkan Komitmen Integrasi Nasional
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.5 Mendemonstrasikan faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.6 Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di
bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
4.7 Mempresentasikan hasil interpretasi terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
Konseptual:
- Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
- Pentingnya Konsep Integrasi Nasional
- Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
- Tantangan dalam Menjaga Keutuhan NKRI
- Peranserta Warga Negara dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Prosedural: - Dasar Ideologi : Pancasila
- Dasar Konstitusi : UUD Negara RI Tahun 1945
2. Peta Konsep
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
3. Konsep Belajar
Sebelum mempelajari materi ini, silakan Anda melihat dan memahami gambar di bawah ini.
Kemudian, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut !
No. Pertanyaan
1. Bagaimana pendapatmu tentang kasus terorisme dan pengeboman di Indonesia?
2. Menurutmu mengapa Pelaku melakukan kasus tersebut?
3. Menurut pendapatmu, bagaimana cara menumbuhkan kembali Integrasi Nasional?
4. Mengapa Pancasila bisa menjadi sarana mewujudkan integrasi nasional?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
1. Petunjuk Umum UKBM
a. Baca dan pahami materi pada Buku PPKn untuk Kelas X, Bailmu hal 147-174
edisi revisi tahun 2017
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama
teman sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila
Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar 1 dan 2. Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM
berikutnya.
2. Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
Semoga Kemudahan dan Keberkahan Kita dapatkan.
a. Pendahuluan
Presiden Jokowi berbincang dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat meninjau Gereja
Kristen Indonesia di Jalan Arjuna, Surabaya, Minggu (13/5). GPPS merupakan salah satu dari
tiga gereja di Surabaya yang diserang bom bunuh diri. (Liputan6.com/Istimewa)
b. Kegiatan Inti
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
1. Tontonlah Animasi Pentingnya memaknai arti "BHINNEKA TUNGGAL IKA"
(sumber https://www.youtube.com/watch?v=pHj8AkLqKD0)
2. Kemudian, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut !
No. Pertanyaan
1. Apa Makna Bhinneka Tunggal Ika?
2. Sebutkan beberapa alat yang dapat dijadikan sebagai pemersatu bangsa
3. Menurut Pendapatmu, apa yang menjadikan Bhinneka Tunggal Ika begitu penting?
Power Point “INTEGRASI NASIONAL”
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar 2
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
Proses Integrasi Nasional akan dipengaruhi oleh 5 Hal dalam aspek sosiologis dan
antropologis, yaitu :
Setelah melihat kata-kata di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini dengan bijaksana!
No. Pertanyaan
1. Carilah artian kata-kata tersebut!
2. Berikan contoh bentuk aspek sosiologis/antropologis pada kata-kata tersebut!
3. Menurut pendapatmu aspek manakah yang dianggap paling cocok untuk kita
jalankan sesuai dengan tuntutan jaman?
Macam-macam Ancaman dalam membangun Integrasi Nasional
Kegiatan Belajar 3
Kegiatan Belajar 4
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
Tugas Pokok Buatlah Kelompok dengan teman-teman sekelas kalian. Setiap Kelompok beranggotakan 5
(lima) orang. Kemudian lakukan tugas berikut!
No. Tugas
1. Carilah Artikel yang berhubungan dengan ancaman dalam membangun Integrasi
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
Nasional, kemudian bacalah artikel tersebut
2. Tanyakan kepada guru atau teman-teman kalian hal-hal yang berhubungan dengan
ancaman dalam membangun integrasi nasional dengan mendiskusikannya
3. Untuk mencari informasi-informasi tentang ancaman dalam membangun integrasi
nasional, kalian dapat mencari dari berbagai sumber, seperti surat kabar, majalah
dan internet
4. Analisis semua data yang telah kalian dapatkan dan buat kesimpulan tentang
ancaman dalam membangun Integrasi Nasional
5. Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian dalam bentuk Power Point!
== SELAMAT BERDISKUSI ==
Powe Point “USAHA BELA NEGARA”
Kegiatan Belajar 5
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
Setelah memahami PPT diatas, jawablah pertanyaan di bawah ini dengan bijaksana
No. Pertanyaan
1. Menurut Anda apakah arti Bela Negara?
2. Apa sajakah hak dan kewajiban Bela Negara?
3. Dalam bentuk apakah partisipasi dalam Bela Negara?
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
Tugas Proyek Lakukan pengamatan di lingkunganmu, baik di sekolah atau di sekitar tempat tinggalmu
dengan langkah berikut :
No. Tugas Proyek
1. Amatilah kesediaan warga Negara dalam melakukan Bela Negara
2. Lakukan Wawancara bila perlu!
3. Tuliskan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk Laporan Tertulis!
4. Sertakan dokumentasi pengamatan yang anda lakukan (Boleh Video atau Foto-
foto)
5. Kumpulkan laporan hasil pengamatan sesuai dengan waktu yang ditentukan!
Selamat bersenang-senang!
Lakukan kebaikan karena semua warga Negara wajib Bela Negara.
NKRI HARGA MATI! SOAL-SOAL PENILAIAN HARIAN
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bagi bangsa Indonesia. Semboyan tersebut
mengandung makna ….
a. Persatuan dan kesejahteraan bangsa
b. Persatuan dan kesatuan bangsa
c. Persatuan dan kemakmuran bangsa
d. Persatuan dan kemakmuran NKRI
e. Kesejahteraan dan kesatuan bangsa
2. Berikut perwujudan nasionalisme yang dapat diterapkan dalam setiap aspek kehidupan
adalah ….
a. Mengerti makna Bhinneka Tunggal Ika
b. Mengetahui kebhinnekaan dan rasa nasionalisme
c. Pemahaman akan kebhinnekaan bangsa
d. Menjunjung nilai-nilai Pancasila
e. Menghargai dasar negara
3. Ratna merupakan seorang tunanetra. Saat pemilu, ia tetap memberikan hak suaramya karena
pemerintah membantunya dengan fasilitas khusus disabilitas. Hal tersebut merupakan contoh
aktualisasi dalam bidang ….
a. Hukum dan pemerintahan
b. Pendidikan dan kesehatan
c. Ekonomi
d. Politik
e. Sosial budaya
4. Penerapan aktualisasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sosial budaya akan
menciptakan sikap yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk ….
a. Persatuan masyarakat
b. Keragaman masyarakat
c. Persamaan masyarakat
d. Kesenjangan masyarakat
e. Kebudayaan masyarakat
5. Perhatikan beberapa hal berikut!
1) Pancasila
2) UUD NRI Tahun 1945
3) Bendera Merah Putih
4) Lagu-lagu Daerah
5) Bahasa Indonesia
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
Alat pemersatu bangsa yang dimiliki Indonesia ditunjukkan nomor ….
a. 1), 2) dan 4)
b. 1), 3) dan 4)
c. 1), 3) dan 5)
d. 2), 3) dan 5)
e. 3), 4) dan 5)
6. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh warga Negara. Wujud yang tidak termasuk
wujud dasar pentingnya persatuan dalam keberagaman adalah ….
a. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
b. Pergaulan antasesama yang akrab
c. Perbedaan tidak menjadi sumber masalah
d. Pembangunan berjalan lancar
e. Perekonomian rakyat sejahtera
7. Utami mengikuti lomba gebyar tarian daerah yang diikuti oleh para pelajar dari berbagai
daerah di Indonesia. Tindakan tersebut merupakan salah satu implementasi dalam upaya ….
a. Mengenalkan tarian daerah terhadap masyarakat
b. Mempersatukan masyarakat yang beragam
c. Melestarikan budaya tarian daerah
d. Mempromosikan budaya pada masyarakat
e. Mewujudkan pentingnya keberagaman
8. Penyatuan bangsa-bangsa yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan
yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak menjadi satu
bangsa adalah pengertian dari ….
a. Integritas nasional
b. Tujuan nasional
c. Kepentingan nasional
d. Integrasi nasional
e. Disintegrasi nasional
9. Upaya menyatukan seluruh unsur bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya adalah
pengertian integrasi nasional menurut pendapat ….
a. Howard Wriggins
b. J. Soedjati Djiwandono
c. Ki Hajar Dewantara
d. Maurice Deverger
e. Safroedin Bahar
10. Berikut yang termasuk dalam faktor penghambat integrasi nasional adalah ….
a. Munculnya jiwa dan semangat gotong royong serta toleransi yang kuat
b. Luas wilayah negara yang terdiri dari ribuan pulau dan dikelilingi lautan
c. Faktor sejarah yang mengakibatkan rasa senasib dan seperjuangan
d. Keinginan untuk bersatu sebagai tekad bangsa Indonesia
e. Adanya semangat rela berkorban dari seluruh bangsa Indonesia
11. Penegak hukum menuntut seorang pejabat negara atas tindakan korupsi yang dilakukannya.
Tindakan tersebut merupakan aktualisasi pemahaman nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam
bidang ….
a. Politik
b. Sosial
c. Budaya
d. Pertahanan keamanan
e. Hukum dan pemerintahan
12. Penerapan aktualisasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sosial budaya akan
menciptakan sikap ….
a. Cinta tanah air dan bangsa menjadi warga negara Indonesia
b. Mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk keragaman masyarakat
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
c. Diskriminatif terhadap masyarakat atau golongan yang bukan dari kelompoknya
d. Nasionalisme dan patriotisme untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
e. Subjektif dan skeptis terhadap keberagaman yang ada di masyarakat
13. Setiap warga negara Indonesia wajib memiliki sifat bela negara merupakan aktualiasi dari nilai-
nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam bidang ….
a. Politik
b. Sosial
c. Budaya
d. Pertahanan dan keamanan
e. Hukum dan pemerintahan
14. Syarat terbentuknya integrasi adalah ….
a. Masyarakat tidak mampu menciptakan konsensus
b. Norma dan nilai berlaku sepanjang masa
c. Memiliki tujuan yang berbeda
d. Adanya sikap etnosentris dalam diri masyarakat
e. Anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi
15. Salah satu ancaman bagi Indonesia adalah merebaknya radikalisme. Pengertian dari
radikalisme adalah ….
a. Paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan sosial dan politik dengan
cara kekerasan
b. Sebuah gerakan dalam sebuah aliran, paham atau agama yang berupaya untuk kembali
kepada hal yang diyakini sebagai dasar atau asas
c. Paham kebanggaan terhadap bangsanya yang berlebihan sehingga bangsa lain dipandang
lebih rendah
d. Paham yang mengutamakan negara diatas segalanya atau semua untuk negara
e. Sebuah ideologi, pandangan filsafat dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman
bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama
16. Perhatikan faktor-faktor berikut!
1) Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan
2) Munculnya paham etnosentrisme di berbagai suku bangsa
3) Adanya konsensus nasional dalam perwujudan proklamasi kemerdekaan
4) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
5) Faktor sejarah yang membangkitkan rasa senasib dan seperjuangan
Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional ditunjukkan nomor ….
a. 1), 2) dan 4)
b. 1), 3) dan 4)
c. 1), 3) dan 5)
d. 2), 3) dan 5)
e. 3), 4) dan 5)
17. “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara”. Pernyataan tersebut merupakan bunyi dari UUD NRI Tahun 1945 pasal ….
a. 27 ayat (1)
b. 27 ayat (3)
c. 30 ayat (1)
d. 30 ayat (2)
e. 31 ayat (2)
18. Sebagai warga negara yang baik, kita harus berupaya membela negara. Berikut yang tidak
termasuk contoh dari pelatihan dasar kemiliteran yang dilakukan oleh pelajar di sekolah adalah
….
a. Andy giat mengikuti latihan Pramuka
b. Wahyu mengikuti latihan rutin paskibra untuk persiapan lomba
c. Khansa melakukan kewajibannya mengikuti latihan menwa
d. Hidayat bersemangat dalam tugas sebagai patroli keamanan sekolah
e. Maria tertib melakukan kewajibannya bertugas piket sebagai anggota PMR
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
19. Pak Wahyudi sangat mencintai dunia pendidikan, ia sudah mengabdi sebagai seorang guru
selama lima belas tahun dan berencana terus mengabdi untuk mencerdaskan anak-anak
bangsa. Tindakan Pak Wahyudi tersebut merupakan salah satu upaya bela negara, yaitu ….
a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kepemimpinan
c. Mengabdi sebagai prajurit tentara
d. Mengabdi sesuai dengan profesi
e. Membantu memajukan bangsa
20. Berikut yang bukan upaya bela negara menurut UU No. 3 Tahun 2002 pasal 9 ayat (2) adalah ….
a. Pengabdian sebagai prajurit TNI
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
c. Pengabdian sesuai dengan profesi
d. Ekstrakurikuler latihan militer
e. Pendidikan kewarganegaraan
Bagaimana Anda sekarang?
Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5, berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
5.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 dan 2 yang
sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke UKBM
berikutnya.
Di mana posisi Anda?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal
Ika dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Integrasi Nasional dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika, lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika!
c. Penutup
PKN – 4.5 / 4.6 / 4.7 / 2 / 1.1
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5, silakan Anda
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang
perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal
Ika, mintalah tes formatif kepada Guru Anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
Nuryadi, Tolib, 2016 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Edison A Jamil, Ngadimin Winata, 2017 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X, Jakarta : PT. Bina Aksara
Rina Arum Prasetyanti, 2011 Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta : Duta Publishing
Indonesia
Rina Arum Prasetyanti, 2010 Pendidikan Pancasila, Jakarta : Duta Publishing Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : PPKn X
b. Semester : 2 / GENAP
c. Kompetensi Dasar :
d. Materi Pokok : Teks Prosedur
e. Alokasi Waktu : 2 JP X 6
f. Tujuan Pembelajaran :
g. Materi Pembelajaran
Bacalah bacaan pada buku teks pelajaran (BTP): PPKn SMA/ MA/ SMK/MAK Kelas X .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi 2017 hal. 169 s.d. 192.
ANCAMAN TERHADAP NEGARA
INDONESIA DALAM BINGKAI
BHINEKA TUNGGAL IKA
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab, analisis,
penugasan, dan presentasi dengan model discovery learning dan pendekatan
saintifik, peserta didik dapat Menganalisis ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,dan menyaji hasil analisis
tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan, mengembangkan
sikap/ karakter jujur, peduli, dan bertanggung jawab serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
berkreasi (4C) dan berliterasi.
3.6 Menganalisis ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6 Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
2. Peta Konsep
3. Konsep Belajar
Sebelum mempelajari materi ini, silakan Anda membaca dan memahami teks di bawah ini.
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
a. Pendahuluan
Dalam melakukan suatu kegiatan, pemahaman tahap-tahap dalam mengerjakannya
sangat penting. Pelaksanaan setiap tahap tersebut menggambarkan proses berlangsungnya
suatu kegiatan yang dilakukan seseorang. Apabila seseorang memahami cara melakukan
suatu kegiatan, maka keberhasilan kegiatan tersebut sudah tergambar. Namun sebaliknya,
apabila melakukan suatu kegiatan tetapi tidak memahami caranya atau prosedurnya, maka
kemungkinan kegagalan akan lebih besar.
ANCAMAN
TERHADAP
NEGARA
INDONESIA
DALAM BINGKAI
BHINEKA
TUNGGAL IKA
Ancaman terhadap
Integrasi Nasional
Ancaman di budang
Ideologi, Politik,
Ekonomi, Sosial,
Budaya, Pertahanan,
dan Keamanan
(IPOLEKSOSBUDHANKA
M)
Peran serta Masyarakat
untuk mengatasi
berbagai Ancaman
dalam membangun
Integrasi Nasional
Pengertian Ancaman
Posisi Strategis
Bangsa Indonesia
Bentuk Ancaman
terhadap Negara
Indonesia
Bidang Ideologi
Bidang Politik
Bidang Ekonomi
Bidang Sosial Budaya
Bidang Hankam
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
1. Petunjuk Umum UKBM
a. Baca dan pahami materi pada Buku Siswa PPKn kelas X Wajib yang diterbitkan oleh
Kementerian Pendididkan dan Kebudayaan, halaman 169 s.d. 192.
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila Anda
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2. Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
1. Perhatikan gambar berikut ini :
2. Kemudian, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut !
No. Pertanyaan Jawaban
1. Jelaskan secara singkat tentang posisi strategis
dari wilayah Indonesia?
2. Sebutkan posisi strategis yang dimiliki oleh
Indonesia ?
3. Mengapa posisi strategis Indonesia menjadi
ancaman terhadap keutuhan negara Indonesia ?
4. Sebutkan dampak positif dan dampak negatif
dari posisi strategis yang dimiliki oleh
Indonesia?
b. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
B. Bacalah !
” KEUTUHAN NKRI DARI FAKTOR GEOGRAFIS “
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini juga memiliki posisi
geografis yang unik sekaligus menjadikannya strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak Indonesia
yang berada di antara dua samudera dan dua benua sekaligus memiliki perairan yang menjadi
salah satu urat nadi perdagangan internasional. Posisi ini menempatkan Indonesia berbatasan laut
dan darat secara langsung dengan sepuluh negara di kawasan. Keadaan ini menjadikan Indonesia
rentan terhadap sengketa perbatasan dan ancaman keamanan yang menyebabkan instabilitas
dalam negeri dan di kawasan.
Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari suatu
negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu sedang
diacuhkan, kondisi geografis suatu negara akan menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki
pengaruh secara global. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi secara luas akan menjadi
determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang pernah terjadi
sebelumnya (Foreign Policy, May/June, 09). Di masa yang akan datang, keberadaan Indonesia
akan dipengaruhi oleh kondisi dan letak geografisnya. Maka tata kelola sumber daya alam,
wilayah perbatasan dan pertahanan yang mumpuni sangat diperlukan.
Karena letaknya yang strategis sejak dulu Indonesia telah menjadi arena perebutan pengaruh
oleh pihak asing. Negara ini telah melalui beberapa periodisasi penguasaan dan perebutan
pengaruh, mulai dari Portugal, Belanda, hingga Amerika Serikat dan Uni Soviet ketika Perang
Dingin. Di masa mendatang tidak menutup kemungkinan Indonesia akan kembali menjadi
wilayah perebutan pengaruh oleh negara-negara besar. Hal ini bisa dilihat dengan kemunculan
China sebagai hegemon baru di kawasan yang telah menggeser perimbangan kekuasaan
sekaligus mengikis pengaruh Amerika di kawasan.
Selain itu, Indonesia dan sekitarnya dapat menjadi daerah rawan sengketa mengingat Indonesia
masih belum menyelesaikan masalah-masalah semisal batas laut dengan negara-negara seperti,
Australia, Filipina, Palau, Papua Nugini dan Timor Leste. Proses perundingan perbatasan
membutuhkan waktu yang lama, sementara itu hal ini akan menjadikan Indonesia rentan
terhadap pengaruh asing akibat kontrol di perbatasan yang lemah. Mulai dari kejahatan
transnasional hingga terorisme sangat mungkin dilakukan di Indonesia yang sangat luas dengan
kondisi geografisnya dan pengawasan yang terbatas.
Secara ringkas, hubungan antara posisi geografis yang strategis dan keberadaan negara Indonesia
di masa mendatang akan ditentukan oleh dua hal. Pertama, seberapa baik negara ini
menyelesaikan proses perundingan perbatasan. Hasil dari perundingan perbatasan dengan negara
lain akan menentukan strategi pengelolaan perbatasan dan pertahanan. Kedua, strategi yang akan
dilakukan Indonesia dalam mengantisipasi pengaruh China dan negara besar lainnya di kawasan
Asia Timur.
Letak dan kondisi geografis negara ini sangat mempengaruhi keberadaanya di masa depan.
Pemerintah memiliki keterbatasan untuk mengatasi dan menginisiasi tantangan di masa depan
seorang diri. Sehingga menyandarkan pemerintah seorang diri untuk mengahadapi tantangan atas
fakta geografis dari negara ini adalah hal yang keliru. Rakyat juga perlu mendukung pemerintah
karena masa depan masyarakat Indonesia dipertaruhkan di sini.
Masa depan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari letak dan kondisi geografisnya. Geografi akan
menjadi determinan yang menentukan masa depan Indonesia adalah hal yang tidak dapat
dipungkiri lagi. Namun perlu untuk digaris bawahi bahwa keberadaan Indonesia di masa
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
mendatang terletak pada seberapa jauh masyarakat mengenali dan memahami wilayah yang kita
tinggali saat ini.
Keunikan wilayah dan heterogenitas Indonesia antara lain sebagai berikut:
1. Indonesia merupakan negara maritim, karena sebagian besar wilayahnya adalah laut;
2. Indonesia terletak antara dua benua dan dua samudra (posisi silang);
3. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa;
4. Indonesia berada pada iklim tropis dengan dua musim;
5. Indonesia memiliki etnik dan kebudayaan yang begitu beraneka ragam; dan
6. Indonesia memiliki jumlah penduduk dalam yang sangat besar.
Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional
Prinsip geopolitik ini adalah bahwa bangsa Indonesia memandang wilayahnya sebagai ruang
hidupnya namun bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk memperluas wilayah negara
Indonesia senantiasa satu dan utuh. Kepentingan nasional itu merupakan turunan lanjut dari cita-
cita nasional, tujuan nasional, maupun visi nasional.
Posisi Silang Indonesia
Kepulauan Indonesia terletak pada posisi silang, yakni di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan
Australia; serta di antara dua samudera, Samudera Hindia dan Samudera Indonesia. Kesadaran
itu telah ditanamkan sejak awal ketika duduk di bangku sekolah. Biasanya, setelah itu
diterangkan makna dari posisi silang itu. Makna geopolitik posisi silang Indonesia itu dapat
dilihat dari beberapa aspek seperti di bawah ini:
1. Ideologis: Indonesia berada di antara ideologi kapitalisme di Selatan dan komunis di
sebelah utara;
2. Politik: Indonesia berada diantara dua sistem politik yang berbeda, yaitu demokrasi
Australia dan demokrasi Asia Selatan;
3. Ekonomi: Indonesia berada di antara sistem ekonomi liberal Australia dan sistem
ekonomi sentral Asia, sehingga Indonesia menjadi inti jalur perdagangan lalu lintas
dunia, menjadi jalur transportasi negara-negara lain, dan menjadi sumber devisa di
bidang perekonomian.
Karena posisi strategis Indonesia ini mempermudah hubungan dengan negara lain, ikatan dagang
Lalu lintas perdagangan damai dan lancar;
4. Budaya: Sebagai sumber penghasilan di bidang pariwisata yang juga membawa pengaruh
budaya dari Negara lain.
5. Sistem Pertahanan: Indonesia berada di antara sistem pertahanan maritim di selatan, dan
sistem pertahanan kontinental di utara;
Terkait posisi silang Keulauan Indonesia, dijelaskan secara singkat bahwa posisi itu memiliki arti
penting terkait dengan budaya, iklim dan perekonomian.
(Sumber: http://wahyuancol.wordpress.com/kepulauan-indonesia/)
Pengaruh Posisi Silang
Adanya posisi silang ini mengakibatkan Indonesia menjadi lalu lintas dari aspek-aspek sosial.
Adanya lalu lintas kehidupan sosial ini secara otomatis menimbulkan pengaruh bagi masyarakat
Indonesia, yakni berlangsungnya penyerapan yang dilakukan tanpa penyaringan yang akan
menumbuhkan dampak sosial yang kurang baik bagi masyarakat Indonesia. Sifat kehidupan
cenderung mengalami perubahan dan bercampur baur.
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
Pengaruh akibat hubungan antarbangsa selalu berlandaskan kepada kepentingan masing-masing
bangsa, selama saling menguntungkan maka hubungan akan berjalan lancar, namun jika tidak
baik akan menimbulkan suatu ketegangan antar bangsa. Akibat ketegangan yang terjadi maka
Indonesia yang berada di posisi silang ini, baik langsung maupun tidak langsung akan menerima
akibatnya. Keadaan seperti ini tidak menguntungkan bagi pelaksanaan pembangunan dan
pembinaan kehidupan nasional.
Dengan berpedoman kepada kepentingan nasional masing-masing bangsa, setiap bangsa akan
selalu berusaha menanamkan pengaruh melalui politik bahkan ideologi. Bila usaha menanamkan
pengaruh ini terjadi pada Indonesia yang berada dalam posisi silang maka akibat yang harus
ditanggung adalah adanya kemungkinan terpecah belahnya rasa persatuan bangsa, baik politik
maupun ideologi, dalam hal ini dapat menimbulkan hal-hal ynag tidak baik banyak dan murah
pasaran yang bagi negara industri sehingga merupakan daya tarik bagi negara-negara yang tidak
memiliki alam yang kaya. Hal ini dapat menimbulkan sumber yang tidak menguntungkan bagi
kita. Sebuah negara mungkin saja akan melakukan ekspensi ke wilayah Indonesia.
Ideologi
Disisi lain, tumbuhnya fanatisme ideologi selain Pancasila cukup mengganggu fungsi-fungsi
pemerintahan dan kemasyarakatan, dalam skala tertentu akan berkembang menjadi
radikalisme. Pemerintah pada hakekatnya terus berupaya meningkatkan kualitas
kehidupan, seperti pencanangan Wajib Belajar Sembilan Tahun, perbaikan kesehatan, maupun
peningkatan kualitas hidup pada aspek lainnya. Namun dengan adanya kekurangan dan
keterbatasan yang dimiliki Indonesia, peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia
secara umum bergerak lambat. Dengan kondisi ini, masyarakat mudah dimanipulasi dan
dipengaruhi tindakan provokasi olehp ihak-pihak tertentu, bahkan mudah digerakkan untuk
melakukan tindakan diluar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Pengaruh
globalisasi yang sulit dibendung semakin memungkinkan untuk melemahkan simpul-simpul
persatuan dan kesatuan bangsa maupun ketahanan nasional. Demikian pula dengan kondisi
dalam negeri yang tidak stabil dan permasalahan multi dimensi yang dihadapi akibat krisis
nasional yang belum teratasi, menjadi peluang bagi peningkatan gangguan terhadap keamanan
nasional.
Ekonomi
Posisi strategis Indonesia sangat menguntungkan dari segi perekonomian. Karena Indonesia yang
sebagian besar wilayahnya merupakan laut menjadi Negara maritime yang kekayaan lautnya
sangat melimpah sehingga dapat menjadi mata pencaharian masyarakat sekitar untuk menjadi
seorang nelayan.
Selain Negara maritim, Indonesia juga merupakan Negara agraris yang amat subur sehingga
masyarakat pedesaan dapat mengabdikan dirinya sebagai seorang petani. Kekayaan flora dan
fauna juga menguntungkan bagi para peternak.
Objek wisata juga merupakan harta kekayaan Indonesia yang paling menguntungkan. Karena
keindahan panorama alam, musik dan kebudayaan yang beraneka ragam, kuliner khas yang
nikmat, keanekaragaman flora dan fauna, hingga penyambutan dan pelayanan masyarakat
pribumi yang sangat ramah, yang tentunya tidak dimiliki oleh Negara lain, menjadi daya tarik
tersendiri bagi wisatawan asing untuk memilih Indonesia sebagai tujuan wisata, bahkan tujuan
untuk berinvestasi.
Namun, sayangnya krisis ekonomi yang belum teratasi menimbulkan dampak terhadap bidang
lain yaitu instablilitas politik dan perekonomian nasional, serta gangguan keamanan yang
cenderung meningkat, Angkatan kerja tumbuh dengan pesat sebagai akibat dari peningkatan
pertambahan penduduk, sementara lapangan kerja terbatas. Sejumlah perusahaan tidak mampu
bertahan dan terpaksa menghentikan usahanya sehingga menyulitkan kondisi angkatan kerja dan
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
meningkatkan angka pengangguran secara tajam. Peningkatan pengangguran berkontribusi
terhadap peningkatan angka kejahatan.
Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia memang melimpah dan memberikan ketertarikan
tersendiri kepada investor asing untuk mengeksplorasinya. Namun, hal itu justru membuat
bangsa Indonesia itu sendiri terlihat bodoh karena tidak mampu mengelola bahkan menjadi
pesuruh atas apa yang seharusnya menjadi milik kita.
Padahal “Indonesia sebagai pemain salah satu pemain global bisa mengambil keuntungan dari
kondisi yang ada, yaitu dengan memosisikan diri dalam tatanan dunia yang baru. Asalkan, kata
kuncinya adalah tetap menjaga kestabilan politik dan ekonomi seperti saat ini, sehingga
Indonesia bisa memacu pertumbuhan ekonominya untuk menyamai negara-negara seperti China
dan Korea Selatan,” tandas George Friedman.
Menurut George Friedmen, negara-negara lain yang memiliki potensi menguasai kawasan di
antaranya Jepang. “Negara ini memiliki kekuatan untuk menjadi mesin perekonomian di
kawasan Asia. Sebab, selain industri manufakturnya, Jepang tidak seperti China, yang harus
dibebani bagaimana caranya menghidupi penduduknya.
Pertahanan dan Keamanan
Konstelasi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dengan posisi diantara benua Asia dan
Australia serta diantara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, menempatkan Indonesia menjadi
daerah kepentingan bagi negara-negara dari berbagai kawasan. Posisi strategis ini menyebabkan
kondisi politik, ekonomi, dan keamanan ditingkat regional dan global menjadi faktor yang
berpengaruh terhadap kondisi Indonesia. Dalam era globalisasi abad ke 21 ini,
perkembangan lingkungan strategis regional dan global lebih menguat pengaruhnya terhadap
kondisi nasional karena diterimanya nilai-nilai universal seperti perdagangan
bebas, demokratisasi, serta hak asasi dan lingkungan hidup.
Eksistensi kepentingan negara-negara besar di kawasan ini mendorong terjalinnya
hubungan timbal balik yang erat antara permasalahan dalam negeri dan luar negeri yang
memiliki kepentingan bersama. Informasi kejadian didalam negeri dengan cepat
menyebar kesegala penjuru dunia, selanjutnya negara-negara lain akan memberikan responnya
sesuai kepentingannya masing-masing. Sebaliknya, informasi kejadian di negara
lain, khususnya negara-negara besar dan negara -negara dikawasan ini, dengan cepat mencapai
seluruh wilayah, dan mempengaruhi kondisi nasional
Demikian pula halnya dengan isu keamanan, ancaman yang berasal dari luar dan ancaman yang
timbul didalam negeri selalu memiliki keterkaitan dan saling mempengaruhi, sehingga sulit
untuk dapat dipisahkan. Perbedaan hanya mungkin dilakukan dalam konteks bentuk dan
organisasi ancaman, sementara perbedaan berdasarkan sumber timbulnya ancaman, sangat sulit
ditentukan. Berangkat dari kenyataan tersebut, upaya pertahanan tidak hanya mengacu pada
isu keamanan tradisional, yakni kemungkinan invasi atau agresi dari negara lain, tetapi juga
pada isu keamanan non-tradisional, yaitu setiap aksi yang mengancam kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mencermati kecendrungan perkembangan lingkuntan strategis, ancaman invasi atau agresi
militer negara lain terhadap Indonesia diperkirakan kecil kemungkinannya .
Upaya diplomasi, peran PBB, dan opini dunia internasional menjadi faktor yang akan mencegah,
atau sekurang-kurangnya membatasi negara lain untuk menggunakan kekuatan bersenjatanya
terhadap Indonesia. Ancaman yang paling mungkin dari luar negeri terhadap Indonesia adalah
kejahatan yang terorganisasi, dilakukan oleh aktor-aktor non-negara, untuk memperoleh
keuntungan dengan memanipulasi kondisi dalam negeri dan keterbatasan aparatur pemerintah.
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
Dinamika dan perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia dalam
kurun waktu tiga tahun sejak tahun 1998, cukup memperihatinkan. Dalam kurun waktu
tersebut, terjadi tiga kali pergantian kepemimpinan nasional yang menggambarkan lembaga
kepemimpinan nasional yang rapuh dan tatanan politik yang belum mapan. Lembaga supra dan
infra struktur politik masih mencari tatanan politik yang tepat, mencari etika dan sistem politik
Indonesia yang memenuhi kebutuhan.
Reformasi yang bertujuan untuk menegakkan kehidupan yang demokratis dan pemerintahan
yang bersih dan baik, mendapat rintangan yang berat. Jalan untuk mencapai tujuan reformasi
bertambah panjang. Semangat reformasi lambat laun mulai luntur, penonjolan yang
mengemuka hanya retorika dan euphoria reformasi. Kebebasan menyampaikan pendapat
acapkali keluar dari norma demokrasi, tidak jarang berkembang dan menyimpang dalam bentuk
keberingasan masa yang anarkhis.
Usaha sistematis kelompok penekan terus merongrong pemerintah, meenimbulkan kegamangan
dan menyebabkan posisi pemerintahan tidak stabil. managemen keamanan nasional menjadi
lemah, lambat laun menjadi tidak efektif dalam menegakkan stabilitas keamanan nasional
sehingga berpengaruh terhadap kondisi keamanan nasional.
Dalam konteks strategis, diperkirakan ancaman dan gangguan terhadap kepentingan pertahanan
Indonesia di masa datang, meliputi :
Terorisme internasional yang memiliki jaringan lintas negara dan timbul di dalam negeri.
Gerakan separatis yang berusaha memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia terutama gerakan separatis bersenjata yang mengancam kedaulatan dan
keutuhan wilayah Indonesia.
Aksi radikalisme yang berlatar belakang primordial etnis, ras dan agama serta ideologi di
luar Pancasila, baik berdiri sendiri maupun memiliki keterkaitan dengan kekuatan-
kekuatan di luar negeri.
Konflik komunal, kendatipun bersumber pada masalah sosial ekonomi, namun dapat
berkembang menjadi konflik antar suku, agama maupun ras/keturunan dalam skala yang
luas.
Kejahatan lintas negara, seperti penyelundupan barang, senjata, amunisi dan bahan
peledak, penyelundupan manusia, narkoba, pencucian uang dan bentuk-bentuk
kejahatan terorganisasi lainnya.
Kegiatan imigrasi gelap yang menjadikan Indonesia sebagai tujuan maupun batu
loncatan ke negara lain.
Gangguan keamanan laut seperti pembajakan dan perompakan, penangkapan ikan secara
ilegal, pencemaran dan perusakan ekosistem.
Gangguan keamanan udara seperti pembajakan udara, pelanggaran wilayah udara, dan
terorisme melalui sarana transportasi udara.
Perusakan lingkungan seperti pembakaran hutan, perambahan hutan ilegal, pembuangan
limbah bahan beracun dan berbahaya.
Kerjakan di buku kerja Anda. Dari bacaan diatas analisis faktor-faktor apa yang mendorong keutuhan NKRI dari posisi strategisnya
dan faktor- faktor yang mendorong munculnya ancaman terhadap integrasi nasional dari posisis
strategisnya !
Ayo berlatih!
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
Berdasarkan penelaahanmu terhadap gambar diatas jelaskan berbagai penyebab timbulnya
ancaman terhadap bangsa Indonesia dari bidang ipoleksosbudhankam !
1. Menyimpulkan faktor – faktor penyebab timbulnya “Ancaman terhadap bangsa Indonesia dalam
bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM”di atas seperti format tabel berikut!
No bidang Jawaban dengan Kalimat Singkat
1 Ideologi
2 Politik
3 Ekonomi
4 Sosial Budaya
5 Pertahanan dan
keamanan
2. berdasarkan gambar di atas jelaskan isi dari gambar tersebut dan masuk ancaman militer atau non
militer ?
A. Perhatikan gambar berikut :
Ayo Berlatih!
Kegiatan Belajar 3
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
Dari gambar diatas analisalah apa yang menjadi penyebab terjadinya ancaman terhadap integrasi nasional
dan bagaimana upaya untuk mengatasinya !
NO Ancaman terhadap
integrasi nasional
penyebabnya Upaya penelesaiannya
Ayo berlatih !
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
Bacalah artikel berikut :
Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi Berbagai Ancaman dalam
Membangun Integrasi Nasional Peran serta akan timbul jika kita memiliki kesadaran. Kesadaran adalah sikap yang tumbuh dari
kemauan diri yang dilandasi hati ikhlas tanpa ada tekanan dari luar. Konsep atau makna
kesadaran dapat diartikan sebagai sikap perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri dengan
dilandasai suasana hati yang ikhlas/ rela tanpa tekanan dari luar untuk bertindak yang umumnya
dalam upaya mewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan lingkungannya.
Membangun kesadaran berbangsa dan bernegara kepada generasi muda merupakan hal penting
karena generasi muda merupakan penerus bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari perjalan
panjang bangsa ini. Kesadaran berbangsa dan bernegara ini tidak hanya berlaku pada pemerintah
saja, tetapi lebih luas menerapkan arti sadar berbangsa dan bernegara ini dalam kehidupan
bermasyarakat.
Banyak tantangan di era globalisasi ini bagi negeri kita untuk menumbuhkan peran serta dan
kesadaran berbangsa dan bernegara. Pemerintah ikut bertanggung jawab mengemban amanat
untuk memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warganya. Jika rakyat Indonesia
sudah tidak memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, maka ini merupakan bahaya besar bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mengakibatkan bangsa ini akan jatuh ke dalam kondisi
yang sangat parah bahkan jauh terpuruk dari bangsa-bangsa yang lain yang telah mempersiapkan
diri dari gangguan bangsa lain. Akibatnya, Integrasi nasional akan terganggu.
Peran serta dan kesadaran masyarakat mempunyai makna bahwa individu harus mempunyai
sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasasi keikhlasan/kerelaan
bertindak demi kebaikan bangsa dan Negara Indonesia untuk mengatasi ancaman dalam
membangun integrasi nasional. Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam
membangun integrasi nasional di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Tidak membeda-bedakan keberagaman misalnya pada suku, budaya, daerah dan sebagainya
2. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yang dianutnya
3. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional
4. Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara
5. Menggunakan segala fasilitas umum dengan baik
6. Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap lapisan atau golongan masyarakat
7. Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama dengan baik
8. Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara tertib.
9. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
10. Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. 11. Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.
12. Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari besar keagamaan dengan aman dan nyaman
13. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan dalam masyarakat dan pemerintah
KEGIATAN BELAJAR 4
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
14. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
15. Bersedia untuk menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia.
Dari artikel diatas cobalah untuk menelaah dengan lebih teliti peran serta masyarakat untuk
mengatasi berbagai ancaman dalam menbangun integrasi nasional !
Kerjakan di buku pekerjaanmu dengan lebih dahulu membaca artikel diatas dan kemudian buatlah
bagannya !
a. Bacalah kembali dan pahami materi pada Buku Siswa PPKn kelas X Wajib yang
diterbitkan oleh Kementerian Pendididkan dan Kebudayaan, halaman 169 s.d. 192.
b. Setelah itu analisis tentang :
Tantangan internal dan eksternal dalam mejaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Contoh-contoh nyata faktor pendorong dan penghambat pembentuk integrasi nasional
c. Simpulkan hasil analisa yang sudah kamu buat dalam bentuk laporan yang
dipresentasikan di depan kelas untuk di diskusikan bersama dan dinilai oleh guru !
SOAL-SOAL PENILAIAN HARIAN
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan bentuk-bentuk ancaman berikut!
1) Penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan
wilayah dan keselamatan segenap bangsa
2) Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara lain
3) Sabotase dari pihak tertentu untuk merusak instalasi penting dan objek vital nasional
Berdasarkan bentuknya ancaman tersebut termasuk ancaman ….
a. Militer
b. Dari luar
c. Non militer
d. Dari dalam
e. Bersifat tradisional
2. Perhatikan definisi berikut!
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang
dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap
bangsa.
Contoh kasus yang sesuai definisi diatas adalah ….
a. Sterilisasi trotoar dari PKL
b. GAM meresahkan masyarakat Sumatera
c. Jepang belajar dari Indonesia cara menghadapi terorisme
d. Puluhan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM
Ayo berlatih !
Kegiatan Belajar 5
Kegiatan Belajar 6
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
e. Masyarakat melakukan pemblokiran jalan menolak pembangunan bandara di desanya
3. Menjamurnya film-film asing menimbulkan pergeseran cara warga Indonesia dalam
berpakaian dan bergaya hidup. Budaya ketimuran yang sarat dengan sopan santun mulai
luntur. Dimensi ancaman yang sesuai fenomena tersebut adalah ….
a. Politik
b. Ekonomi
c. Keamanan
d. Pertahanan
e. Sosial budaya
4. Globalisasi membawa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu
pengetahuan jika tidak digunakan sebagaimana mestinya akam memicu aksi kejahatan baru
yang disebut cyber crime atau kejahatan dunia maya. Bentuk kejahatan ini berupa perusakan
program dan pencurian data, berdasarkan paparan tersebut dapat disimpulkan ….
a. Cyber crime merupakan salah satu kejahatan yang dipicu adanya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi
b. Ilmu pengetahuan memberikan pengaruh baik bagi kehidupan manusia
c. Cyber crime dilakukan oleh orang-orang yang aktif di dunia maya
d. Setiap orang bisa menjadi pelaku kejahatan dunia maya
e. Pemerintah merupakan sasaran utama cyber crime
5. Internet merupakan gerbang penjelajahan dunia pada era global. Di bawah ini yang
merupakan contoh penyalahgunaan internet sehingga merugikan orang lain adalah ….
a. Mengakses internet untuk mencari informasi bahan belajar
b. Menggunakan internet untuk mendapatkan data penting perusahaan
c. Mencari artikel di internet untuk membuat tugas
d. Mengirim materi atau tugas melalui internet
e. Memasang iklan di internet
6. Ancaman yang tidak bersifat fisik dan berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
teknologi informasi serta keselamatan umum disebut ancaman ….
a. Militer
b. Dari luar
c. Non militer
d. Tradisional
e. Dari dalam
7. Perhatikan penjelasan berikut!
Negara berhasil menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis. Masyarakat perkotaan
dan perdesaan merasa diperlakukan adil. Semua kebutuhan warga negara tercukupi dengan
baik. Hal ini jelas berdampak pada kondisi lingkungan yang aman dan damai. Masyarakat
akan semakin peduli terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah. Kebijakan-
kebijakan pemerintah menjadi lebih mudah diimplementasikan.
Berdasarkan penjelasan, keberhasilan negara menciptakan kehidupan masyarakat yang
harmonis akan berbanding lurus dengan ….
a. Kemunculan organisasi kepentingan
b. Kemunculan kelompok-kelompok kepentingan
c. Tingkat kepatuhan masyarakat pada kebijakan pemerintah
d. Kemunculan kebijakan-kebijakan baru dalam masyarakat
e. Penurunan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
8. Remaja Indonesia lebih menyukai break dance daripada menari tarian adat setempat. Mereka
juga lebih menyukai gaya artis luar negeri yang dianggap taft dan cool daripada
mengedepankan sopan santun. Kondisi tersebut menunjukkan ancaman negatif globalisasi
dalam bidang ….
a. Politik
b. Ideologi
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
c. Ekonomi
d. Sosial budaya
e. Pertahanan dan keamanan
9. Beberapa perusahaan di Indonesia menyukai tenaga kerja asing karena cara kerjanya rapi dan
cekatan. Kondisi ini merupakan fakta yang harus diterima tenaga kerja Indonesia, persaingan
juga terjadi antara tenaga kerja Indonesia dan tenga kerja asing. Solusi yang dapat diambil
tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi fakta tersebut adalah ….
a. Peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia melalui pelatihan
b. Tenaga kerja Indonesia melakukan serbuan balik ke luar negeri
c. Mengganti sistem padat karya menjadi sistem berbasis mesin
d. Memperketat prosedur izin kerja bagi tenaga kerja asing
e. Penambahan jam kerja bagi tenaga kerja Indonesia
10. Kudeta merupakan contoh ancaman di bidang politik. Peristiwa yang dapat digolongkan
sebagai kudeta terdapat pada pilihan ….
a. Reklamasi yang dilakukan Singapura menggunakan pasir Pulau Nipa
b. Jatuhnya SIpadan dan Ligitan ke tangan Malaysia berdasarkan hasil keputusan
Mahkamah Internasional
c. Pelengseran rezim Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra oleh kekuatan Militer
pada tahun 2006
d. Politik Afrika tentang pembedaan hak antara orang kulit putih dan orang kulit hitam
e. Peristiwa 1999 lepasnya Timor Timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan hasil jajak pendapat
11. Pemerintah telah mengambil langkah strategis untuk meminimalsasi ancaman di bidang
pertahanan kemamanan, salah satunya dengan cara ….
a. Mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi masyarkat
b. Filterisasi budaya asing menggunakan nilai-nilai Pancasila
c. Pemerintah membentuk Komite Warisan Budaya Nasional
d. Pemblokiran status internet radikal oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika
e. Memasukkan mata pelajaran bahasa daerah dalam kegiatan pembelajaran di sekolah
12. Ancaman berlatar belakang sara dapat diminimalisasi oleh masyarakat dengan cara ….
a. Menumbuhkembangkan semangat kedaerahan
b. Memberberat sanksi bagi pihak yang berkonflik
c. Menerapkan toleransi dalam lingkungan kehidupan
d. Membentuk panitia khusus terkait konflik berlatar belakang sara
e. Segera membuat aturan tentang tindak pelanggaran yang belum diatur undang-undang
13. Ancaman terkait pertahanan dan keamanan negara dapat diatasi dengan semangat persatuan
dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan di Indonesia dapat terwujud apabila ….
a. Keragaman budaya yang dimiliki oleh suku bangsa diminimalisasi
b. Perbedaan-perbedaan dalam masyarakat dapat dihilangkan
c. Hasil seni yang belum bertaraf internsional harus dihilangkan
d. Tidak ada penonjolan suku, agama, ras dan antar golongan
e. Semangat kesukuan dan kedaerahan terus dipupuk dalam masyarakat
14. Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Suku-suku bangsa tersebut bersatu dalam
bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini tercermin dalam semboyan bangsa
Indonesia, yaitu ….
a. Lainladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
b. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
c. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
d. Berbeda-beda, tetapi tetap satu jua
e. Esa hilang dua terbilang
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
15. Sikap menghargai dan menghormati sangat penting untuk meminimalisasi ancaman berbasis
sara. Contoh perbuatan yang menunjukkan penghormatan dan penghargaan atas
keberagaman adalah ….
a. Memaafkan kesalahan yang dilakukan teman berbeda agama
b. Tidak mengganggu orang lain yang sedang melaksanakan ibadah
c. Memaafkan kesalahan yang diperbuat saudara sebangsa dan seagama
d. Mematuhi segala peraturan perundang-undangan di Indonesia
e. Berusaha meningkatkan keimanan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing
16. Keberagaman di Indonesia tidak seharusnya menimbulkan perpecahanh. Oleh karena itu,
untuk menjaga persatuan dan kesatuan kita harus mengembangkan sikap ….
a. Chauvinisme
b. Nasionalisme
c. Provinsialisme
d. Primordialisme
e. Etnosentrisme
17. Perilaku yang mencerminkan kecintaan terhadap tanah air adalah ….
a. Menolak budaya asing
b. Rajin belajar demi menjadi ilmuwan
c. Menganggap budaya asing lebih rendah
d. Memperkenalkan kesenian daerah ke luar negeri
e. Mengembangkan paham etnosentrisme dalam pergaulan
18. Saat ini Indonesia sudah merdeka. Banyak hal yang harus dilakukan oleh generasi penerus
sebagai upaya mengisi kemerdekaan. Upaya yang dapat dilakukan seorang pelajar untuk
mengisi kemerdekaan adalah ….
a. Menjalin kerjasama dengan negara lain untuk meningkatkan hubungan bilateral dan
multilateral
b. Mengembangkan usaha untuk mendorong sektor ekonomi nasional
c. Mengikuti lomba-lomba tingkat nasional dan internasional
d. Menjadi salah satu pengurus partai politik
e. Memberi sanksi bagi pemerintah yang korup
19. Setiap orang dapat berpartisipasi dalam rangka menjaga keutuhan nasional. Bentuk perbatan
yang mencerminkan komitmen menjaga keutuhan nasional dalam lingkungan sekolah adalah
….
a. Siswa kelas X mengadakan kunuungan ke kantor pengadilan
b. Siswa mengikuti pemilihan ketua kelas secara tertib
c. Sabian mengembalikan buku kepada Tati
d. Anton membaca buku di perpustakaan
e. Noto berangkat sekolah pagi-pagi
20. Pencemaran sungai merupakan salah satu bentuk ancaman terhadap negara, khususnya
bidang lingkungan hidup. Pencemaran sungai bisa disebabkan oleh pembuangan limbah
industri. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut adalah ….
a. Membuang limbah langsung ke laut
b. Memberikan pelatihan kepada tenaga kerja
c. Menutup pabrik yang menghasilkan limbah industri
d. Menetapkan kebijakan tentang pengelolaan limbah industri
e. Memberikan penghargaan kepada industri yang tidak menghasilkan limbah
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
Bagaimana Anda sekarang?
Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, berikut diberikan
tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait
dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Anda telah menelaah posisi strategis Indonesia yang
menyebabkan munculnya ancaman terhadap integrasi
nasional?
2. Dapatkah Anda menelaah berbagai ancaman terhadap integrasi
nasional baik dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan dan keamanan?
3. Dapatkah Anda Menganalisis ancaman terhadap integrasi
nasional dan upaya penyelesaian untuk mengatasi ancaman
terhadap integrasi nasional?
4. Dapatkah Anda menganalisis berbagai peran serta masyarakat
untuk mengatasi berbagai ancaman dalam menbangun integrasi
nasional?
5. Dapatkah Anda Menyimpulkan hasil analisis tentang berbagai
ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut
dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, dan 5 yang sekiranya perlu
Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke UKBM berikutnya.
Di mana posisi Anda?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi ANCAMAN TERHADAP NEGARA INDONESIA DALAM
BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi ANCAMAN TERHADAP NEGARA
INDONESIA DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA, lanjutkan kegiatan berikut untuk
mengevaluasi penguasaan Anda!
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi ANCAMAN TERHADAP NEGARA INDONESIA
DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA!
c. Penutup
PKN – 3.1 / 4.1 / 3 / 1.1
1. Wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis, yaitu diantara dua benua dan dua
samudera, hal ini memberikan dampak posistif dan negatif bagi Indonesia, jelaskan tentang
dampak posistif dan negatif dari keadaan wilayah indonesia ini terkait dengan adanya
ancaman terhadap integrasi nasonal?
2. Ancaman terhadap bangsa dan negara ada dua yaitu ancaman militer dan non militer, yang
muncul dalam bidang Ipoleksosbudhankam, buatlah bagan contoh ancaman militer dan non
militer tersebut dalam bidang Ipoleksosbudhankam ?
3. Bentuk ancaman terhadap negara Indonesia ada tiga, diantaranya ancaman menurut UU
No.34 tahun 2004, ancaman disintegrasi dan ancaman globalisasi. Carilah contoh ancaman
Globalisasi dalam bidang Ekonomi dan sosial budaya yang pernah terjadi atau sedang terjadi
di Indonesia, berilah analisis terhadap contoh tersebut !
4. Masyarakat merupakan bagian dari rakyat dalam sebuah negara dimana masyarakat
memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai Ancaman dalam membangun Integrasi
nasional, analisis apa saja peran penting masyarakat dalam mengatasi ancaman untuk
terwujudnya integrasi nasional?
5. Buatlah poster yang berisikan himbauan dan cara untuk mengatasi ancaman militer dan non
militer yang mengancam integrasi nasional, buat semenarik mungkin tetapi tidak boleh
mengandung unsur sara! Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, silakan Anda
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang perlu dikaji
ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi ANCAMAN TERHADAP NEGARA INDONESIA DALAM
BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA, mintalah tes formatif kepada Guru Anda sebelum belajar ke
UKBM berikutnya.
Sukses untuk kalian !!!
a. Nama Mata Pelajaran : PPKn X
b. Semester : 2/ Genap
c. Kompetensi Dasar :
d. Materi Pokok :Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
e. Alokasi Waktu : 10 JP X 2
f. TujuanPembelajaran :
g. Materi Pembelajaran
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMA/ MA/ SMK/MAKKelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi
revisi 2016 hal. 193 s.d. 212.
WAWASAN NUSANTARA DALAM
KONTEKS NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
PPKn 3.7/4.7/1/2/7
1. IDENTITAS
3.7 Menginterpretasi pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan RepublikIndonesia
4.7 Mempresentasikan hasil interpretasi terkait pentingnya Wawasan Nusantara
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanyajawab, analisis,
penugasan, danpresentasi dengan model pembelajaran problem based learning,
peserta didik dapat menafsirkan pentingnya wawasan nusantara, menganalisis
keberhasilan pelaksanaan asas wawasan nusantara, menelaah hubungan timbal
balik antara aspek trigatra dengan aspek pancagatra, menyimpulkan peran serta
warga negara dalam mendukung implementasi wawasan kebangsaan, dan
terampil mempresentasikan hasil interpretasi terkait pentingnya wawasan
nusantara
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian pahami gambar di bawah ini, wawasan
nusantara membentang dari Sabang sampai Merauke, dengan segala macam kekayaan
alam baik yang ada di daratan maupun hasil lautnya yang berlimpah. Semuanya perlu
dilestarikan dan dijaga terutama dari jarahan tangan-tangan asing yang ingin
menguasai nusantara kita tercinta. Bagaimana peran kita semua dalam melindungi,
menjaga dan menyelamatkan kekayaan yang ada di bumi Nusantara ini !!!!
2. PETA KONSEP
3. KONSEP BELAJAR
1. Pengertian
Wawasan
Nusantara
2. Hakikat
wawasan
Nusantara
3. Asas
Wawasan
Nusantara
Wawasan Nusantara
dalam Konteks
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Aspek Trigatra
dan Pancagatra
dalam
WawasanNusant
ara
Kedudukan,
Fungsi dan Tujuan
Wawasan
Nusantara
Wawasan
Nusantara
Peran Serta Warga
Negara
mendukung
Implementasi
Wawasan
Kebangsaan
1. Aspek-aspek
Trigatra
2. Aspek-aspek
Pancagatra
3. Hubungan
Antargatra
1. Kedudukan
Wawasan
Nusantara
2. Fungsi
Wawasan
Nusantara
3. Tujuan
Wawasan
Nusantara
Sumber: http://makalah2107.blogspot.com/2016/07/makalah-wawasan-nusantara.html
Gambar 1. Wawasan nusantara dengan kekayaan alamnya yang membentang
dari Sabang sampai Merauke
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut
danjangan lupa baca baik-baik petunjuk belajarnya terlebih dahulu
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a. Baca dan pahami materi pada Buku Siswa PPKn X yang diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi 2016, halaman 193 s.d.
212.
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
d. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih,
apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5. Anda boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda
dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi!!!
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/
MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi
2016 hal. 193 s.d. 212. Kemudian kerjakan soal di bawah ini.
Amatilah gambar Tambang Freeport di bumi Papua ini. Berikan penafsiran Anda tentang
gambar tersebut dan kaitkan dengan pentingnya bangsa Indonesia menjaga kekayaan alam yang
ada di Indonesia dari tangan-tangan asing yang ingin menguasainya.
Kegiatan Belajar 1
Sumber: http://elsam.or.id/2017/03/pemerintah-indonesia-harus-libatkan-masyarakat-untuk-
penyelesaian-menyeluruh-persoalan-pt-freeport-indonesia/
Gambar 2: Tambang Freeport di Papua
Setelah mengamati dan memberikan penafsiran tentang gambar di atas, bacalah kasus
Freeport di bawah ini dan silahkan Anda menyikapi permasalahan tersebut dengan
menjawab pertanyaan yang ada di bawah.
“Menyikapi Kasus Freeport” Setelah beberapa waktu silam, perusahaan yang dikenal sebagai perusahaan emas
terbesar ketiga didunia ini bermasalah dengan penduduk lokal lantaran aktivitas
warga melakukan pendulangan emas dari sisa-sisa limbah produksi Freeport, kini
mendekati masa selesainya kontrak antara PT Freeport dan Pemerintah Republik
Indonesia pada tahun 2021 nanti, publik kembali ditarik perhatiannya lantaran kedua
belah pihak sampai saat ini bersikukuh mempertahankan kepentingan masing-masing
terkait dengan kontinuitas kontrak yang konon berpotensi menuai bibit petaka.
Beda sekarang beda pula terdahulu, konon siapapun Presidennya, pemerintah
Indonesia sudah dipastikan tersandera dengan kontrak yang merupakan warisan orde
terdahulu. Banyaknya sekali diskresi pemerintah Indonesia yang hilang untuk
mengeksekusi kebijakan yang bertentangan dengan isi kontrak.
Era Gus Dur Ditahun 2000 an, pada saat era Pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid atau yang
disapa akrab dengan Gus Dur, pemerintah sempat menerbitkan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2000 yang berisikan tentang pengubahan tarif royalti tembaga dan
emas yang semula 3,75% dan 1% berubah menjadi 4% dan 3,75%. Namun yang
terjadi, Freeport dengan mudahnya mengatakan bahwa “Kami tidak akan patuh
dengan aturan yang menyalahi kontrak”.
Era Presiden Jokowi Baru dua tahun menjabat, Presiden Jokowi telah menerbitkan Peraturan Pemerintah
Nomor 1 Tahun 2017 yang bertujuan untuk merelaksasi ketentuan terkait syarat
ekspor konsentrat.
Pada saat yang sama pula, Pemerintah mewajibkan kontraktor harus mengubah rezim
Kontrak Karya kepada IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus). Selain itu,
pemerintah juga berupaya mewajibkan kontraktor melakukan divestasi hingga 51%
pada tahun ke-10 sejak produksi.
Namun, Freeport justru secara sepihak menghentikan kontrak dan mengganti ke
IUPK dan disertai dengan ancaman akan membawa penyelesaian kasus ini ke
Mahkamah Arbitrase Internasional apabila Pemerintah RI bersikukuh memaksakan
kehendaknya.
Sumber: http://www.neraca.co.id/article/82333/menyikapi-kasus-freeport
Berdasarkan berita di atas, jawablah pertanyaan berikut dengan tepat,
1. Bagaimana anda menafsirkan tentang kasus freeport di atas terhadap kepentingan Indonesia?
2. Ada kesan “Pemerintah Indonesia tidak berdaya di rumahnya sendiri”. Bagaimana pendapat
anda tentang hal ini?
3. Coba anda telaah, seberapa jauh pengaruh tambang freeport terhadap kelestarian kekayaan
alam yang ada di wilayah Nusantara khususnya Papua?
4. Seandainya Freeport mengajukan kasusnya ke Mahkamah Arbitrase Internasional dan
Indonesia kalah, bagaimana anda menyikapi masalah ini!
5. Solusi apa yang dapat anda berikan supaya tambang freeport bebas dari pengaruh asing dan
bisa kembali ke tangan bangsa Indonesia!
Setelah membaca buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMA/MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi
revisi 2016hal. 195 s/d 198,selesaikan permasalahan di bawah ini!
Dalam pelaksanaan asas wawasan nusantara, banyak sekali permasalahan yang timbul
dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Coba Anda analisis bentuk
permasalahan yang ada, solusi penyelesaian masalah tersebut dan tujuan yang ingin
dicapai untuk mewujudkan negara Indonesia yang kita cita-citakan. Tulis hasil analisis
Anda dalam tabel di bawah ini.
No BIDANG PERMASALAHAN SOLUSI TUJUAN
1 Politik
2 Ekonomi
3 Sosial Budaya
4 Pertahanan Keamanan
5 Hukum
6 Pendidikan
7 Agama
8 Nasionalisme
Setelah mengisi tabel di atas, bagaimana kesimpulan Anda tentang keberhasilan pelaksanaan asas
wawasan nusantara dalam berbagai macam bidang kehidupan di Indonesia!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kegiatan Belajar 2
Ayo Berlatih
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMA/MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi
revisi 2016 hal. 199 s/d 201, kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!
Perhatikan dan cermati masalah berikut!
Setelah membaca dan mencermati permasalahan di atas, bagaimana Anda menyikapi
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Pada pernyataan “WNI yang bermoral WNA lebih berbahaya dari WNA
sesungguhnya”. Setujukah Anda dengan pernyataan ini, kemukakan alasannya!
2. Pada saat ini, nasionalisme terkesan hanya sebagai slogan tanpa makna. Sebagai
pelajar, bagaimana cara Anda mengukur seberapa jauh semangat nasionalisme
yang dimilikiteman Anda sesama pelajar! Dan bagaimana cara meningkatkan
semangat nasionalisme tersebut!
3. Banyak sekali produk-produk luar atau budaya-budaya luar yang masuk ke
Indonesia dan berhasil mengambil hati generasi muda bangsa kita, Bagaimana
Anda menyikapi hal ini! Dan solusi terbaik apa yang bisa Anda lakukan!
4. Ada beberapa ilmuwan Indonesia yang lebih senang bekerja di luar negeri dari
pada di negara sendiri dengan alasan ilmu mereka lebih dihargai oleh negara lain
daripada negaranya sendiri. Bagaimana Anda menyikapi hal ini!
5. Sekarang ini pemerintah memberikan kemudahan terhadap investor asing untuk
masuk ke Indonesia, sehingga memberi kesan bangsa asing leluasa menguasai
sumber daya alam dan ekonomi bangsa ini. Bagaimana pendapat Anda mengenai
hal ini! (kaitkan dengan semangat nasionalisme).
Kegiatan Belajar 3
Di masa kini, nasionalisme tidak lagi menjadi ruh pada raga anak bangsa,
sehingga dengan mudah seseorang menanggalkan nasionalisme hanya karena
uang, harta danjabatan. Pupusnya nasionalisme bukan hanya terjadi pada kasus
menanggalkan kewarganegaraan Indonesia dan beralih ke kewarganegaraan
asing, tetapi juga pada sikap perilaku dan moral yang tidak nasionalis. "WNI
yang bermoral WNA lebihberbahaya dari WNA sesungguhnya. Ini sama halnya
dengan serigala berbulu domba". Mereka yang mendukung dan ikut
memberikan jalan sehingga bangsa luar bisa leluasa menguasai sumber daya
alam dan ekonomi bangsa ini , mereka ituadalah orang yang tidak memiliki
nasionalisme dan ini lebih berbahaya dari WNA itu sendiri.
Sumber: https://economy.okezone.com/read/2016/08/16/320/1464902/kasus-arcandra-
tahar-bukti-pupusnya-nasionalisme-bangsa
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/
MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi
2016hal. 202 s.d. 211. Kemudian kerjakan soal di bawah ini.
A. Perhatikan dan cermati gambar-gambar di bawah ini!
Sumber: https://gogoleak.wordpress.com/2010/11/08/sejarah-asal-usul-konflik-
Indonesia-Malaysia/
Gambar 3: Konflik yang pernah terjadi antara Indonesia dengan Malaysia
Sumber: https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-wawasan-nusantara.html
Gambar 4: Mewariskan merah putih pada generasi penerus
Kegiatan Belajar 4
Sumber: http://pknsmaadventdoyobaru.blogspot.com/2018/03/wawasan-nusantara-dalam- konteks-
negara.html
Gambar 5: Keaneka ragaman tetapi tetap satu Indonesia
Sumber: https://www.smule.com/song/bpk-sunaryo-nkri-harga-mati-karaoke-
lyrics/5768293_5768293/arrangement
Gambar 6: NKRI harga mati, Jayalah Negeriku, Jayalah Indonesiaku
Setelah mencermati gambar di atas, Silahkan Anda menelaah masing-masing gambar
mulai gambar 1 – 4, kaitkan dengan aspek trigatra dan pancagatra dalam wawasan
nusantara. Hasilnya tuliskan pada tabel di bawah ini!
No Gambar Hasil Telaah
Ayo Berlatih
1 Gambar 1
2 Gambar 2
3 Gambar 3
4 Gambar 4
Setelah membaca buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, edisi revisi 2016hal. 212 s/d 214, selesaikan permasalahan di bawah ini!
1. Bagaimana peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan
Nusantara di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan!
2. Mengapa peran serta warga negara sangat dibutuhkan dalam mendukung implementasi
wawasan nusantara? Jelaskan alasan Anda!
3. Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak merata.
sehingga menimbulkan ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain. Melihat
kenyataan demikian, bagaimana peran Anda dalam menyikapi hal ini!
4. Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di antara dua samudra dan dua benua
sehingga berada di tengah jalur lalu lintas silang dunia dan Indonesia berada pada garis
equator yang mempunyai dua musim. Melihat letak Indonesia yang strategis dengan
kekayaan alam yang berlimpah, peran serta apa yang bisa Anda lakukan untuk melindungi
dan menjaga tanah air Indonesia!
5. Salah satu peranan siswa dalam mendukung implementasi wawasan nusantara adalah
merubah budaya negatif yang dapat menciptakan perselisihan. Bagaimana siswa dapat
mewujudkan hal tersebut!
Kegiatan Belajar 5
c. Penutup
Bagaimana Anda sekarang?
Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5, berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah Anda dapat menafsirkan pentingnya wawasan
nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2 Dapatkah Anda menganalisis keberhasilan pelaksanaan
asas wawasan nusantara di berbagai macam kehidupan
3 Dapatkah Anda mengukur sikap nasionalisme rakyat
Indonesia dalam mewujudkan tujuan wawasan nusantara.
4 Dapatkah Anda menelaah hubungan timbal balik antara
aspek trigatra dengan aspek pancagatra dalam wawasan
nusantara
5 Dapatkah Anda menyimpulkan peran serta warga negara
dalam mendukung implementasi wawasan nusantara.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3,
4 atau 5 yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua
pertanyaan,, mintalah tes formatif kepada Guru Anda sebelum belajar ke UKBM
berikutnya.
SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES
top related