nomor: 121/pdt/2014/pt. mdn demi keadilan … · pada tanggal 19 agustus 2012 dimana tanda tangan...
Post on 05-Aug-2019
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
P U T U S A N NOMOR: 121/PDT/2014/PT. MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara perdata
pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara ;
L I N D A, Lahir di Pematang Siantar 15 Juni 1967, Pekerjaan Mengurus Rumah
Tangga, alamat Jln. Logam No. 09 Medan , Kelurahan Sei Rengas II ,
Kecamatan Medan Area , Kota Medan , Pemegang Kartu Tanda Penduduk
nomor: 1271105506670002, dalam hal ini memilih domisili hukum
Kuasanya : Friyadi Dharma Harahap,SH.,Hazijah Ritonga,SH.Mkn.,Franz
Mika Widartdo Harahap,SH. dan Franky Alexander
Purba,SH.,kesemuanya Pengacara dan Konsultan Hukum pada Kantor
Hukum dan Administrasi Memori Keadilan berkantor di Jln. Sei Selayang
No. 8 Medan, Telp.(061) 8225654,E-mail : mmr Keadilan@ yahoo. com ,
bertindak berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 03 Desember 2012
(terlampir), Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula
PENGGUGAT ;
M E L A W A N
1.SAMSUDDIN disebut dan ditulis juga SJAMSUDDIN, Lahir di Medan
tanggal 26 Desember 1939, Pekerjaan wiraswasta, alamat di Jl. Thamrin
Baru No. 5-7 , Kelurahan Sei Rengas II , Kecamatan Medan Area ,Kota
Medan , Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 1271102612390002,
dan/atau sekarang bertempat tinggal di Jl. Logam No. 09 Medan ,
Kelurahan Sei Rengas II, Kec. Medan Area, Medan, Selanjutnya disebut
sebagai TERBANDING I semula TERGUGAT I ;
2. CHEONG TJONG JOEN, Lahir di Pematang Siantar , pada tanggal 27 Agustus
1943, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, alamat di Jl. Thamrin Baru No.
5-7, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area ,Kota Medan,
Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 1271106708430002, dan/atau
sekarang bertempat tinggal di Jl. Logam No. 09 Medan, Kelurahan Sei
Rengas II……..
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
2
Rengas II, Kec. Medan Area, Medan, Selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING II semula TERGUGAT II ;
DAN :
HARTONO ditulis dan disebut juga HARTONO WIJAYA, Lahir di Medan pada
tanggal 27 Januari 1988, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jl.
Dewi, Lingkungan I, Kecamatan Medan Area, Kelurahan Pidada Rt. 001,
Kota Bandar Lampung, Pemegang Nomor Induk Kependudukan
1871042701880002, Selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING
semula TURUT TERGUGAT ;
Pengadilan Tinggi Tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara tanggal 22 Mei 2014 Nomor
121/PDT/2014/PT-MDN, dan surat-surat yang bersangkutan dengan
perkara tersebut ;
TENTANG DUDUK PERKARA:
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan yang diterima
dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 11
Desember 2012 dalam Register Nomor 693/Pdt.G/2012/PN-Mdn, telah
mengajukan gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat I dengan Disetujui Tergugat II ada
melakukan suatu perjanjian yaitu berdasarkan Surat Pengikatan Jual Beli
pada tanggal 19 Agustus 2012 dimana tanda tangan dalam perjanjian
tersebut telah dibenarkan dan disahkan oleh Minarny Theh Sarjana Hukum
Notaris dimedan dengan Nomor 2324/ PTTSBT/ MT/ VIII/2012 (mono) ;
2. Bahwa dalam Perjanjian Tersebut Penggugat adalah sebagai Pembeli
sedangkan Tergugat I sebagai Penjual dengan disetujui oleh Tergugat II
selaku istri dari Tergugat I ;
3. Bahwa Objek Pengikatan dalam perjanjian yaitu sesuai dengan Surat
Pengikatan Jual beli antara Penggugat dengan Tergugat I dan disetujui
Tergugat II tersebut yaitu Hak-Hak atas tanah dan sertifikat hak milik
nomor 1271/Sei Rengas II tersebut berikut bangunan dan segala sesuatu
yang terdapat diatasnya, yaitu Tergugat I dengan disetujui Tergugat II
menyetujui melakukan Pengikatan jual beli tersebut kepada Penggugat atas
4/10……...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
3
4/10 bagian yang tidak terpisahkan dari sebidang tanah sertifikat hak milik
nomor 1271/Sei Rengas II, seluas 91 M2 (objek perkara);
4. Bahwa Penggugat membeli Objek pengikatan tersebut seharga Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan sudah diterima dengan cukup oleh
Tergugat I dari Penggugat ;
5. Bahwa karena Penggugat telah membeli objek pengikatan dari Tergugat I
dan disetujui Tergugat II maka secara hukum dan sah Penggugat adalah
pemilik 4/10 bagian atau 40% bagian atas objek pengikatan tersebut yang
telah di belinya ;
6. Bahwa disamping Tergugat I dan Tergugat II melakukan Pengikatan Jual
beli dengan Penggugat , Tergugat I dengan Tergugat II juga mengadakan
Pengikatan Jual beli dengan Terut Tergugat atas sebagian dari sisa bagian
yang diperoleh Penggugat atasHak-Hak atas tanah dan sertifikat hak milik
nomor 1271/Sei Rengas II tersebut berikut bangunan dan segala sesuatu
yang terdapat diatasnyakepada Turut Tergugat sehingga Hak-Hak atas
tanah dan sertifikat hak milik nomor 1271/Sei Rengas II tersebut berikut
bangunan dan segala sesuatu yang terdapat diatasnya menjadi milik
bersama antara Penggugat, Tergugat I dan Tergugat III ;
7. Bahwa dengan demikianHak-Hak atas tanah dan sertifikat hak milik
nomor 1271/Sei Rengas II tersebut berikut bangunan dan segala sesuatu
yang terdapat diatasnya milik bersama Penggugat,Tergugat I dan Turut
Tergugat;
8. Bahwa karena Penggugat sudah menjalankan prestasinya membayarkan
apa yang dibelinya dengan harga yang disepakati tersebut diatas dan
sesuai dengan Pasal 7(tujuh) surat perjanjian jual-beli antara Penggugat
dan Tergugat I yang disetujui Tergugat II tersebut diatas, Tergugat I
berjanji menyerahkan objek pengikatan pada tanggal 19 Agustus 2012 yaitu
pada hari Pengikatan jual beli antara Penggugat dan Tergugat I yang
disetujui Tergugat II berlangsung saat itu juga, untuk menyerahkan objek
pengikatan dalam keadaan kosong seluruhnya ,…… dst .
9. Bahwa ternyata sampai saat ini Tergugat I dan Tergugat II, tidak
menyerahkan objek pengikatan sesuai dengan Bunyi Pasal 7 Surat
Pengikatan…...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
4
Pengikatan jual-beli tersebut akan tetapi malah ditempati/dikuasai oleh
Tergugat I dan Tergugat II ;
10. Bahwa karena Tergugat I dan Tergugat II tidak melaksanakan
kewajibannya sebagaimana yang telah diperjanjikan/diuraikan/diterakan
dalam surat Perjanjian Pengikatan jual-beli Pasal 7 (tujuh) tanggal 19
Agustus 2012 dimana tanda tangan dalam perjanjian tersebut telah
dibenarkan dan disahkan oleh Minarny Theh Sarjana Hukum Notaris
dimedan dengan Nomor 2324/PTTSBT/MT/VIII/2012 (mono) tersebut,
dengan demikian Tergugat I dan Tergugat II dapat dinyatakan melakukan
suatu tindakan ingkar janji/Wanprestasi ;
11. Bahwa karena Turut Tergugat juga adalah pihak yang memiliki hak atas
objek perkara sehingga untuk memenuhi syarat formal gugatan, selaku
pihak yang berhak juga atas objek perkara, atau objek yang sama yaitu
Hak-Hak atas tanah dan sertifikat hak milik nomor 1271/Sei Rengas II
tersebut berikut bangunan dan segala sesuatu yang terdapat diatasnya,
sehingga Turut Tergugat harus dimasukkan dalam gugatan ini, karena
Penggugat juga berhak atas hak yang dimiliki Tergugat I dan Turut
Tergugat yang sampai saat ini tidak dinikmati/ diserahkan haknya oleh
Tergugat I dan Turut Tergugat kepada Penggugat atas objek perkara
tersebut,dengan demikian Terut Tergugat dapat dikatakan juga melakukan
wanprestasi mengikuti Tergugat I yang turut tidak menyerahkan hak
Penggugat ;
12. Bahwa atas tindakan Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat
melakukan wanprestasi telah menimbulkan kerugian kepada Penggugat
sebagai pembeli yang beritikad baik yaitu baik berupa kerugian Moril
maupun Materil berupa :
- Kerugian Moril
1. Penggugat tidak sepenuhnya dapat menikmati objek yang dibelinya
yang menjadi haknya ;
2. Penggugat sulit untuk memperoleh keuntungan atas objek yang
secara sah menjadi miliknya ;
3. Penggugat sulit untuk mengalihkan kepada pihak lain ;
4.Penggugat…...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
5
4. Penggugat merasa was-was jika haknya atas objek pengikatan
tersebut dialihkan lagi atau dihilangkan oleh Tergugat I,Tergugat II,
dan Turut Tergugat ;
5. Penggugat harus bersusah payah menyelamatkan haknya dan
terpaksa menggunakan jasa pengacara karena buta akan hukum
untuk mengajukan gugatan ini dan sangat menyita waktu dan
pikiran Penggugat atas wanprestasi dan akibatnya yang ditimbulkan
Tergugat I,Tergugat II dan Terut Tergugat ;
Bahwa jika dihitung secara materil kerugian moril yang ditimbulkan
Tergugat I dan Tergugat II dan Turut Tergugat sebenarnya tidak
dapat diperhitungkan namun untuk memenuhi aturan formil
gugatan perdata ini jika ditotal kerugian moril sebesar Rp.
1.000.000.000,- (Satu miliar rupiah) ;
- Kerugian Materil
1. Penggugat sudah mengeluarkan/Membayar objek yang dibelinya
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juata) akan tetapi objek yang dibelinya
tidak diterimanya ;
2. Sekarang ini jika objek pengikatan/objek perkara tersebut dijual
dapat terjual Rp. 1. 200.000.000,- (satu miliar dua ratus juta rupiah)
sehingga Penggugat mengalami kerugian 40% x Rp. 1.200.000.000,-
= 480.000.000,- (Empat ratus delapan puluh juta rupiah) ;
3. Ganti rugi atas hilangnya keuntungan yang diharapkan oleh
penggugat, apabila Penggugat mendepositokan Objek Gugatan
tersebut akan mendapatkan bunga deposito 12% setiap tahunnya
sesuai dengan bunga pada Bank BNI 46, dengan demikian
keuntungan yang diharapkan 12% x Rp. 480.000.000,- (Empat ratus
delapanpuluh juta rupiah) menjadi Rp. 57.600.000 (Lima puluh tujuh
juta enam ratus ribu rupiah) ;
Penggugat dengan ini memohon kepada Majelis hakim agar
keuntungan yang diharapkan ini mengikuti perkembangan tahun
sejak gugatan ini diajukan dan nilai nominal keuntungan yang
diharapkan juga disesuaikan/dikalikan perkembangan tahun objek
yang……...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
6
yang tidak diserahkan ;
Dengan demikian total kerugian Materil :
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) + Rp. 480.000.000,- (empat
ratus delapan puluh juta rupiah),+ Rp Rp. 57.600.000 (Lima puluh
tujuh juta enam ratus ribu rupiah) = 737.600.000,- (tujuh ratus
tigapuluh tujuh juta enam retus ribu rupiah)
Bahwa nilai kerugian Moril diperhitungkan menjadi 1.000.000.000,-
(satu miliar rupiah)
Dengan demikian Total kerugian Materil dan Moril Penggugat yang
harus yang ditimbulkan dan harus dibayarkan Tergugat I, Tergugat
II dan Turut Tergugat secara Tanggung renteng sebesar Rp .
1.737.600.000,- (satu miliar tujuh ratus tigapuluh tujuh juta enam
retus ribu rupiah) ;
13. Bahwa karena Penggugat adalah pemilik sah 4/10 atau 40% bagian objek
pengikatan tersebut maka sangat berdasar hukum Penggugat memintakan
dan Memohonkan kepada Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa
perkara ini untuk :
1. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II dan Turut Tergugat
menyerahkan Objek Pengikatan dalam perjanjian tersebut yaitu Hak-
Hak atas tanah dan sertifikat hak milik nomor 1271/Sei Rengas II
tersebut berikut bangunan dan segala sesuatu yang terdapat diatasnya
itu dalam keadaan kosong secara paksa kepada Penggugat, dan
menghukum Tergugat I dan Tergugat II dan Turut Tergugatmemenuhi
prestasinya Pasal 7(tujuh) surat pengikatan jual-beli antara Penggugat
dan Tergugat I yang disetujui Tergugat II tersebut diatas, Tergugat I
berjanji menyerahkan objek pengikatan pada tanggal 19 Agustus 2012
yaitu pada hari Pengikatan jual beli antara Penggugat dan Tergugat I
yang disetujui Tergugat II berlangsung saat itu juga, untuk
menyerahkan objek pengikatan dalam keadaan kosong seluruhnya ;
2. Menyatakan surat pengikatan jual-beli antara Penggugat dan Tergugat I
dan disetujui Tergugat II pada tanggal 19 Agustus 2012 sah dan
berkekuatan hukum ;
3.Menyatakan……..
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
7
3. Menyatakan Penggugat berhak 4/10 bagianatau 40% bagian atas Objek
Pengikatan dalam perjanjian tersebut yaitu Hak-Hak atas tanah dan
sertifikat hak milik nomor 1271/Sei Rengas II tersebut berikut bangunan
dan segala sesuatu yang terdapat diatasnya itu ;
14. Bahwa karena Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat telah menimbulkan
kerugian kepada Penggugat dan untuk mengantisipasi agar Tergugat I
dan Tergugat II dan Turut Tergugat tidak menimbulkan kerugian yang
lebih besar lagi kepada Penggugat dan memudahkan Pihak Pengadilan
Negeri Medan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini Penggugat
Memohon agar Ketua Pengadilan Negeri Medan Cq Majelis Hakim yang
memeriksa,mengadili dan memutuskan perkara ini untuk memberirikan
putusan Provisi terlebih dahulu yaitu :
Dalam Provisi
1. Memerintahkan Kepada Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat,
untuk menghentikan serta menghindarkan diri dari tindakan-
tindakan yang melanggar hukum terhadap Hak Milik Penggugat atas
Hak-Hak atas tanah dan sertifikat hak milik nomor 1271/Sei Rengas II
tersebut berikut bangunan dan segala sesuatu yang terdapat
diatasnyasebelum ada putusan mengenai pokok perkara;
2. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Terut Tergugatmembayar uang
paksa sebesar Rp. 500,000,- (Lima ratus ribu rupiah) untuk setiap hari
apabila lalai melaksanakan keputusan provisi dalam perkara ini
masing-masing kepada Penggugat ;
15. Bahwa Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan/
Majelis Hakim yang mengadili perkara ini agar kerugian yang dialami
Penggugat tersebut dapat dibayarkan oleh Tergugat I, Tergugat II dan
Turut Tergugat dengan seketika dan sekaligus tunai ;
16. Bahwa guna menjamin terpenuhinya Gugatan Penggugat, maka patut dan
beralasan agar Pengadilan Negeri Medan meletakkan sita Jaminan
terhadap objek terperkara yaitu Hak-Hak atas tanah dan sertifikat hak
milik nomor 1271/Sei Rengas II tersebut berikut bangunan dan segala
sesuatu yang terdapat diatasnya itu ;
17.Bahwa…...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
8
17. Bahwa untuk menjamin Tergugat I dan Tergugat II, Turut Tergugat dalam
mematuhi isi putusan Perkara ini, maka Penggugat juga memohon
kepada Majelis Hakim, agar Tergugat di hukum untuk membayar uang
paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per-hari
jika lalai mematuhi putusan Pengadilan yang berkekuatan tetap ;
18. Bahwa oleh karena Gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang
kuat yang tidak dapat disangkal lagi kebenarannya oleh Tergugat maka
Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan/ Majelis
Hakim agar putusan dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada
Verzet, banding atau kasasi dari Tergugat (uitvoorbaar bij voorraad).
Berdasarkan uraian-uraian diatas, mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
Medan untuk menetapkan hari sidang serta memanggil pihak-pihak yang
berperkara seraya mengambil putusan yang amarnya sebagai berikut :
Dalam Provisi
1. Memerintahkan Kepada Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat, untuk
menghentikan serta menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang
melanggar hukum terhadap Hak Milik Penggugat atas Hak-Hak atas tanah
dan sertifikat hak milik nomor 1271/Sei Rengas II tersebut berikut
bangunan dan segala sesuatu yang terdapat diatasnya sebelum ada
putusan mengenai pokok perkara ;
2. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Turut Tergugat membayar uang
paksa sebesar Rp. 500,000,- (Lima ratus ribu rupiah) untuk setiap hari
apabila lalai melaksanakan keputusan provisi dalam perkara ini masing-
masing kepada Penggugat ;
Dalam Pokok Perkara
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang
diletakkan dalam perkara ini.
3. Menyatakan Tergugat I, Tergugat IIdan Turut Tergugat telah melakukan
Wanprestasi;
4. Menyatakan surat pengikatan jual-beli antara Penggugat dan Tergugat I
dan……..
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
9
dan disetujui Tergugat II pada tanggal 19 Agustus 2012 dimana tanda
tangan dalam perjanjian tersebut telah dibenarkan dan disahkan oleh
Minarny Theh Sarjana Hukum Notaris dimedan dengan Nomor
2324/PTTSBT/MT/VIII/2012 (mono) sah dan berkekuatan hukum ;
5. Menyatakan Penggugat berhak 4/10 atau 40% bagian atas Hak-Hak atas
tanah dan sertifikat hak milik nomor 1271/Sei Rengas II tersebut berikut
bangunan dan segala sesuatu yang terdapat diatasnya ;
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II Turut Tergugatmenyerahkan
Objek Pengikatan kepada Penggugat yaitu Hak-Hak atas tanah dan
sertifikat hak milik nomor 1271/Sei Rengas II tersebut berikut bangunan
dan segala sesuatu yang terdapat diatasnya itu dalam keadaan kosong
secara paksa ;
7. Menghukum Tergugat I, Tergugat IIdan Turut Tergugat untuk membayar
ganti kerugian kepada Penggugat, baik Materil dan Moril dengan secara
tanggung renteng dengan perincian sebagai berikut :
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) + Rp. 480.000.000,- (empat ratus
delapan puluh juta rupiah), + Rp Rp. 57.600.000 (Lima puluh tujuh juta
enam ratus ribu rupiah) = 737.600.000,- (tujuh ratus tigapuluh tujuh juta
enam retus ribu rupiah) ;
Bahwa nilai kerugian Moril diperhitungkan menjadi 1.000.000.000,- (satu
miliar rupiah)
Dengan demikian Total kerugian Materil maupun Moril Penggugat yang
harus dibayarkan Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat secara
Tanggung renteng sebesar Rp . 1.737.600.000,- (satu miliar tujuh ratus
tigapuluh tujuh juta enam retus ribu rupiah) ;
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat membayarkan
kerugian yang dialami Penggugat tersebut dibayarkan kepada Penggugat
dengan seketika dan sekaligus tunai ;
9. Menghukum masing- masing Tergugat I, Tergugat II dan Terut Tergugat
untuk membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus
ribu rupiah) per hari jika lalai dalam menjalankan isi putusan yang telah
berkekuatan tetap.
10.Menyatakan…...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
10
10. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada
Verzet, Banding, maupun Kasasi ;
11. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Tersebut Tergugat I dan
Tergugat II dan Turut Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai
berikut :
I. DALAM KONPENSI.
EKSEPSI TERGUGAT I,II DAN TURUT TERGUGAT.
1. Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel).
Bahwa Tergugat I,II dan Turut Tergugat membantah dengan tegas seluruh
dalil-dalil gugatan Penggugat, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui
kebenarannya;
Bahwa antara Tergugat I, Tergugat II ( isteri dari Tergugat I ) dengan
Penggugat dan Turut Tergugat maupun Chuty Tenggara ( isteri kedua
dari Tergugat I ) selaku kuasa lisan dari Turut Tergugat sama sekali tidak
pernah mengadakan Pengikatan Jual Beli dan Membuat Surat Keterangan
Milik Bersama atas tanah dan 1 (satu) unit bangunan berdiri diatasnya
yang merupakan harta pusaka peninggalan dari orangtua Tergugat I;
Bahwa setelah mencermati secara seksama seluruh isi gugatan, maka
gugatan Penggugat bersifat kabur dan tidak jelas, karena di dalam
gugatan Penggugat tidak ada menguraikan secara cermat dan jelas
tentang ALAMAT LENGKAP, BATAS - BATAS DAN UKURAN
TANAH DAN BANGUNAN yang menjadi objek sengketa dalam
perkara ini, karena hal ini merupakan syarat mutlak dan terpenting untuk
memeriksa dan mengadili suatu perkara sengketa tanah, apalagi dalil
Penggugat menyatakan telah membeli sebanyak 4/10 bagian dan
dibagian manakah posisi dari tanah tersebut dan berdiri satu pintu rumah
diatasnya yang dibeli oleh Penggugat tersebut, sementara tanah dan
bangunan rumah diatasnya hanya berukuran lebar 4 m dan panjangnya
24 m, oleh karena gugatan yang tidak memenuhi syarat-syarat
substansial khususnya tentang alamat lengkap,batas-batas dan ukuran
tanah aquo dalam gugatan ini sebagaima diatur dalam hukum acara yang
berlaku……...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
11
berlaku, maka gugatan semestinya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk Verklaard);
Bahwa untuk mendukung dalil diatas, maka Tergugat I,II dan Turut
Tergugat menyampaikan Jurusprudensi Mahkamah Agung RI yakni :
1. Jurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor :1149 K/Sip/1975
tanggal 17 April 1979, yang menggariskan bahwa :” Karena Surat
Gugatan Tidak Menyebutkan Dengan Jelas LETAK BATAS-BATAS
Tanah Sengketa, Gugatan Harus Dinyatakan Tidak Dapat Diterima”.
2. Jurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 1391 K/Sip/1975
tanggal 26 April 1979, yang menggariskan bahwa :” Karena Dari
Pihak Penggugat Tidak Jelas Batas-Batas Objek Sengketa Yang
Digugat, Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima”.
Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat bersifat kontradiktif satu sama lain
dan Penggugat bersikap tidak konsisten dalam gugatannya, yang mana
pada halaman 2 point 6 dan 7, quod non Penggugat menyatakan bahwa
tanah objek sengketa adalah merupakan Milik Bersama sebagaimana
tertuang dalam Surat Keterangan Milik Bersama Nomor ;
2325/PTTSBT/MI/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus 2012 yang mana
isinya bahwa Tergugat I berhak menempati tanah dan bangunan aquo
dan objek sengketa tersebut tidak dapat dialihkan kepada siapapun juga,
sementara pada halaman 2 point 1,2,3 dan 8,9,10.dan 11 Penggugat
meminta supaya Tergugat I dan Turut Tergugat menyerahkan objek
sengketa, padahal sebenarnya Tergugat I dan Turut Tergugat atau Chuty
Tenggara tidak pernah melakukan Pengikatan Jual Beli dengan Penggugat
maupun membuat Surat Keterangan Milik Bersama dengan Penggugat;
2. Gugatan Plurium Litis Consortium.
Bahwa gugatan Penggugat para pihaknya tidak lengkap karena dalam
gugatan tidak dilibatkan / diikutsertakan pihak lain yang memiliki hak
dan kepentingan yang sama atas objek perkara yakni Chuty Tenggara
yang merupakan isteri kedua dari Tergugat I dan Chuty Tenggara adalah
salah satu pihak yang seandainya benar --quod non-- menandatangani
Surat Pengikatan Jual Beli bertindak selaku kuasa lisan dari Hartono (
Turut Tergugat ) dilegalisasi oleh Minarni Theh,SH Notaris di Medan
dengan Nomor : 2324/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus
2012……....
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
12
2012, demikian halnya dalam menandatangani Surat Keterangan Milik
Bersama Nomor ; 2325/PTTSBT/MI/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus
2012, Chuty Tenggara adalah selaku kuasa lisan dari Hartono ( Turut
Tergugat ), sehingga oleh karena tidak diikutsertakannya Chuty Tenggara
sebagai para pihak dalam perkara ini, maka gugatan para pihaknya tidak
lengkap mengakibatkan gugatan semestinya dinyatakan tidak dapat
diterima ( Niet Ontvankelijk Verklaard);
3. Error in Persona ( Salah Dalam Menentukan Pihak Yang Digugat ).
Bahwa gugatan Penggugat error in persona, karena gugatan diajukan oleh
Penggugat kepada Hartono selaku Turut Tergugat, padahal jika benar –
quod non—ada diperbuat Surat Pengikatan Jual Beli dibawah tangan
dengan Nomor : 2324/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus
2012, dan Surat Keterangan Milik Bersama Nomor ;
2325/PTTSBT/MI/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus 2012 yang
menandatangani kedua surat tersebut adalah Chuty Tenggara,. Oleh
karenanya Penggugat telah salah dalam mengajukan gugatan terhadap
Hartono, seharusnya dan semestinya sesuai dengan hukum acara perdata,
maka yang digugat sebagai para pihak adalah Chuty Tenggara yang
berkepentingan dalam perkara ini, maka oleh karena Penggugat kurang
teliti dalam menentukan pihak yang akan digugat, dan mengakibatkan
kesalahan dalam menentukan in person, maka sudah sewajarnya apabila
gugatan dinyatakan tidak dapat diterima ( Niet Ontvankelijk
Verklaard );
II. DALAM POKOK PERKARA.
JAWABAN TERGUGAT I, II.
1. Bahwa Tergugat I,II menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat,
terkecuali terhadap hal-hal yang diakui kebenarannya;
2. Bahwa hal-hal yang diuraikan dalam eksepsi mohon dianggap sebagai satu
kesatuan yang tak terpisahkan dalam pokok perkara ini secara mutatis
mutandis;
3. Bahwa Majelis Hakim Yang Terhormat, sebelum sampai kepada uraian lebih
lanjut dalam pokok perkara ini, izinkan kami menguraikan silsilah keluarga
dari Penggugat dan Tergugat I,II dan Turut Tergugat yakni bahwasanya
Tergugat I ( ic. Samsuddin ) memiliki isteri sebanyak 2 (dua) orang yakni ;
Tergugat II……..
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
13
Tergugat II ( ic. Cheong Tjong Joen ) dan mempunyai 7 orang anak kandung,
dan Penggugat adalah menantu dari Tergugat I,II yang suaminya telah
meninggal dunia ( Janda ) dan isteri kedua bernama Chuty Tenggara yang
tidak memiliki anak kandung, akan tetapi memiliki 2 (dua) orang anak angkat
yang salah satunya bernama Hartono ( Turut Tergugat );
4. Bahwa Tergugat I,II tidak benar mengadakan / membuat Surat Pengikatan Jual Beli di
bawah tangan atas tanah dan rumah berdiri 1 (satu) pintu diatasnya sebanyak 4/10
bagian dengan Penggugat sesuai dengan Legalisasi Nomor : 2324 / PTTSBT / MT /
VIII / 2012 tertanggal 19 Agustus 2012 dan Membuat Surat Keterangan Milik Bersama
dengan Legalisasi Nomor : 2325 / PTTSBT / MT / VIII / 2012 tertanggal 19 Agustus
2012 yang masing-masing dilegalisasi oleh Minarni Theh,SH Notaris di Medan;
5. Bahwa Tergugat I,II juga tidak benar membuat Pengikatan Jual Beli di bawah
tangan atas tanah dan berdiri rumah 1 (satu) pintu diatasnya sebanyak 3/10
bagian dengan Turut Tergugat dengan Legalisasi Nomor : 2323 / PTTSBT /
MT / VIII / 2012 tertanggal 19 Agustus 2012 dan Membuat Surat Keterangan
Milik Bersama dengan Legalisasi Nomor : 2325 / PTTSBT / MT / VIII / 2012
tertanggal 19 Agustus 2012, yang masing-masing dilegalisasi oleh Minarni
Theh,SH Notaris di Medan yang merupakan milik Tergugat I dan tanah dan
rumah tersebut adalah harta pusaka satu satunya peninggalan orang Tergugat
I yang terletak di Jln. Logam No.7/9, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan
Medan Area, Kota Medan dengan ukuran lebar 4 meter dan panjang 24 meter,
dengan luas 91 M2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik Nomor : 1271/Sei
Rengas II terdaftar di Kantor Badan Pertanahan Kota Medan atas nama
Samsuddin ( Tergugat I );
6. Bahwa Tergugat I, II tidak pernah mengadakan Pengikatan Jual Beli dengan
Penggugat dan Turut Tergugat, demikian pula Tergugat I,II tidak pernah
menerima uang sebesar Rp.200.000.000,-(dua ratus juta rupiah) dari Penggugat
maupun Turut Tergugat sebagai pembayaran tanah dan rumah miliknya dan
adalah hal bersifat irrasional dan tidak dapat diterima akal sehat apabila
Tergugat I,II menjual 4/10 bagian dan 3/10 bagian dari tanah dan rumah satu
pintu diatasnya kepada Penggugat dan Turut Tergugat, dan sebaliknya
demikian pula halnya dengan Penggugat dan Turut Tergugat jika berfikiran
sehat tidak akan bersedia membeli tanah dan rumah diatasnya 4/10 bagian
dan 3/10 bagian saja karena akan menimbulkan masalah dalam menentukan
ukuran……...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
14
ukuran, batas-batasnya;
7. Bahwa Tergugat I,II yang sudah uzur dan berusia lanjut serta buta huruf, baru
mengetahui dan menyadari bahwa dirinya telah ditipu oleh menantunya
sendiri ( Penggugat ) pada pertengahan bulan Januari tahun 2013, yang mana
Tergugat I mendengar dari temannya yang membaca surat khabar harian
analisa yang isinya mengumumkan bahwa tanah dan bangunan miliknya telah
berperkara dan didaftarkan di Pengadilan Negeri Medan dengan Nomor
Register : 693/Pdt.G/2012/PN-Mdn, lalu Tergugat I menyuruh kuasanya
memeriksa di Pengadilan apakah benar tanah dan rumahnya dalam perkara,
dan setelah mengetahui tanah dan rumahnya berperkara selanjutnya Tergugat
I mendatangi Kantor Notaris Minarni Theh ,SH guna menanyakan perihal
tanah dan rumahnya dimaksud;
8. Bahwa Tergugat I,II merasa heran dan tidak percaya sama sekali, kenapa
menantunya (Penggugat) dan Turut Tergugat sampai hati dan tega
menipunya, padahal Tergugat I sama sekali tidak pernah menjual /
mengalihkan tanah dan rumahnya kepada Penggugat dan Turut Tergugat;
9. Bahwa oleh karena merasa penasaran atas terjadinya Pengikatan Jual Beli dan adanya
Surat Keterangan Milik Bersama tersebut, lalu Tergugat I memanggil Turut Tergugat
yang tinggal di Bandar Lampung agar datang ke Medan guna mempertanyakan perihal
Pengikatan Jual Beli dan Surat Keterangan Milik Bersama yang dilegalisasi oleh
Minarni Theh,SH Notaris di Medan tersebut;
10. Bahwa sungguh sangat ironis, ternyata Turut Tergugat tidak mengetahui dan
pernah datang ke Medan selama bulan Agustus 2012 untuk mengadakan
Pengikatan Jual Beli atas Tanah dan Rumah Tergugat I,II apalagi membuat
Surat Keterangan Milik Bersama antara Penggugat, Tergugat I, dan Turut
Tergugat, dan Turut Tergugat juga tidak pernah memberikan kuasa kepada
Chuty Tenggara ( Ibu angkatnya ) untuk bertindak mewakilinya mengadakan
Pengikatan Jual Beli dan Membuat Surat Keterangan Milik Bersama atas tanah
dan berdiri 1 (satu) pintu rumah diatasnya yang merupakan milik ayah
angkatnya (Tergugat I );
11. Bahwa oleh karena merasa ayah angkatnya yang telah mendidik,
membimbing, dan membesarkannya telah ditipu mentah-mentah oleh
Penggugat, maka Turut Tergugat telah membuat Surat Pernyataan tertanggal
28 Februari 2013 yang telah dilegalisasi di hadapan Adi Pinem,SH Notaris di
Medan……...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
15
Medan dengan Nomor : 738/L/II/2013, yang isinya menyatakan bahwa Turut
Tergugat tidak pernah mengadakan Pengikatan Jual Beli di bawah tangan dan
tidak pernah menyerahkan uang kepada Tergugat I,II atas pembelian tanah
dan rumah milik Tergugat I, dan pengakuan merupakan bukti yang sempurna
(Avent Puer Example);
12. Bahwa Surat Pengikatan Jual Beli dibawah tangan dilegalisasi oleh Minarni Theh,SH
Notaris di Medan dengan Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus
2012 dan Surat Keterangan Milik Bersama dengan Legalisasi Nomor :
2325/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus 2012, ternyata yang
menandatangani surat-surat tersebut adalah Chuty Tenggara (isteri kedua dari
Tergugat I) bertindak selaku kuasa lisan dari Turut Tergugat, sehingga sesuai dengan
dalil pengakuan Turut Tergugat yang menyatakan bahwasanya Turut Tergugat atau
kuasanya ( Chuty Tenggara ) tidak pernah mengadakan Jual Beli dengan Tergugat I,II
atas objek sengketa, maka secara yuridis Surat Pengikatan Jual Beli di bawah tangan
yang dilegasasi dengan Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus
2012 dan Surat Keterangan Milik Bersama dengan Legalisasi Nomor :
2325/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus 2012 adalah batal demi hukum
dan tidak berkekuatan hukum;
13. Bahwa oleh karena Surat Pengikatan Jual Beli di bawah tangan dengan Legalisasi
Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus 2012 dan Surat
Keterangan Milik Bersama Nomor : 2325/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19
Agustus 2012 telah dinyatakan batal dan dibatalkan oleh Turut Tergugat, maka
konsekwensi yuridisnya Surat Pengikatan Jual Beli dengan Legalisasi Nomor :
2324/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus 2012 secara otomatis juga batal
demi hukum dan tidak berkekuatan hukum;
14. Bahwa menurut hukum, Akte/Surat dibawah tangan memiliki nilai
pembuktian sempurna sepanjang para pihak mengakuinya, akan tetapi oleh
karena Tergugat I,II dan Turut Tergugat atau kuasanya (Chuty Tenggara) telah
membantah kebenaran atas isi Surat Pengikatan Jual Beli dibawah tangan
dengan Legalisasi Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19
Agustus 2012 dan Surat Pengikatan Jual Beli dibawah tangan dengan
Legalisasi Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus 2012
serta Surat Keterangan Milik Bersama Nomor : 2325/PTTSBT/MT/VIII/2012
tertanggal 19 Agustus 2012, maka Ketiga Akte/Surat di bawah tangan tersebut
tidak memiliki kekuatan hukum;
15. Bahwa…...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
16
15. Bahwa oleh karena Chuty Tenggara selaku isteri kedua dari Tergugat I yang
menandatangani dan mengadakan jual beli atas tanah objek sengketa, maka
menurut ketentuan Pasal 1467 BW yang berbunyi “ Antara suami isteri tidak
boleh terjadi jual beli”, maka Surat Pengikatan Jual Beli di bawah tangan
Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 batal demi hukum;
16. Bahwa Penggugat telah melakukan tindakan melawan hukum Penipuan
terhadap Tergugat I, dengan cara membujuk,merayu agar Tergugat I
menandatangani suatu surat di Kantor Notaris Minarni Theh,SH dan apabila
Tergugat I,II menandatangani surat tersebut, maka Penggugat akan
menyerahkan/mengembalikan Sertifikat Hak Milik Nomor : 1271/ Sei Rengas
II kepada Tergugat I;
17. Bahwa atas tindakan Penggugat yang telah melakukan penipuan terhadap
Tergugat I, maka Tergugat I telah membuat Laporan/Pengaduan di
POLRESTA MEDAN, sesuai dengan Nomor STTP/1126/ K/IV/2013/ SPKT
RESTA-MDN tertanggal 23 April 2013, dengan Delik Pidana Penipuan dan
Menempatkan Keterangan Palsu dalam Akte Autentik, dan saat ini dalam
proses penyidikan;
18. Bahwa tindakan Penggugat untuk menguasai harta milik Tergugat I secara
sepihak dengan itikhad tidak baik secara kasat mata jelas terlihat dimana
disatu sisi Penggugat membuat Surat Pengikatan Jual Beli dan disisi lain
Penggugat membuat Surat Keterangan Milik Bersama yang apabila dicermati
isi dari kedua surat tersebut saling bertentangan, dan sejak diterbitkannya
kedua surat tersebut masing-masing bertanggal 19 Agustus 2012, lalu tiga
bulan kemudian pada tanggal 11 Desember 2012 Penggugat mengajukan
gugatan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan;
19. Bahwa oleh karena Tergugat I,II tidak pernah memperjual
belikan/mengalihkan sebahagian tanah dan rumah miliknya kepada
Penggugat dan Turut Tergugat, maka sangat tidak beralasan hukum untuk
menyatakan Tergugat I,II melakukan tindakan wanprestasi sehingga sangat
wajar apabila gugatan Penggugat dinyatakan ditolak;
20. Bahwa Turut Tergugat telah dengan tegas menyatakan tidak pernah
mengadakan Pengikatan Jual Beli dan membuat Surat Keterangan Milik
Bersama atas tanah dan bangunan milik Tergugat I,II, dan pengakuan Turut
Tergugat yang tidak pernah memberikan kuasa lisan kepada Chuty Tenggara
atau……....
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
17
atau pihak lain dalam menandatangani surat pengikatan jual beli dan
membuat surat keterangan milik bersama masing-masing tertanggal 19
Agustus 2012 yang dilegalisasi oleh Minarni Theh,SH Notaris di Medan,
adalah merupakan pengakuan dan pengakuan merupakan bukti yang
sempurna ( Avent puer example );
21. Bahwa inheren dengan dalil bantahan diatas, maka sangat beralasan hukum apabila
Surat Pengikatan Jual Beli Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 dan Surat
Pengikatan Jual Beli Nomor : 2324/PTTSBT/MT/VIII/2012 dan Surat Keterangan
Milik Bersama Nomor : 2325/PTTSBT/MT/VIII/2012 masing - masing bertanggal 19
Agustus 2012 yang dilegalisasi oleh Minarni Theh,SH Notaris di Medan dinyatakan
batal demi hukum;
22. Bahwa dengan adanya itikhad tidak baik ( bad faith ) dan keserakahannya,
maka Penggugat terjebak dan melanggar pernyataannya sendiri karena
Penggugat menuntut pengosongan atas objek sengketa ini berdasarkan pasal 7 Surat
Pengikatan Jual Beli di bawah tangan Nomor : 2324/PTTSBT/MT/VIII/2012
tertanggal 19 Agustus 2012, sebaliknya menurut point -1 Surat Keterangan
Milik Bersama Nomor ; 2325/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus
2012 dinyatakan bahwa Pihak Pertama ( Tergugat I ) “berhak sepenuhnya
untuk menempati tanah dan rumah aquo selama hidupnya”;
23. Bahwa Tergugat I,II menolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat pada
point -12 tentang adanya kerugian moril dan materil yang dialami Penggugat.
Dalil Penggugat tersebut mengada-ada dan bersifat ilusi karena Tergugat I,II
tidak pernah mengadakan Pengikatan Jual Beli dengan Penggugat dan Turut
Tergugat atas tanah dan bangunan milik Tergugat I, dan Tergugat I,II juga
tidak pernah menerima uang sebagai pembayaran tanah dan rumah miliknya
dari Penggugat dan Turut Tergugat, maka tidak ada alasan hukum bagi
Tergugat I untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat, malahan Tergugat
I,II lah yang sebenarnya dirugikan dalam perkara ini karena akibat perbuatan
Penggugat maka Tergugat I menderita sakit;
24. Bahwa menurut hukum, kerugian moril dan materil yang tidak dapat diperinci
dan dibuktikan secara yuridis haruslah ditolak dan khususnya kerugian
materil dalam hal menggunakan jasa pengacara bukanlah urusan tanggung
jawab Tergugat I,II karena dalam hukum acara perdata telah diatur tentang
tidak adanya keharusan untuk diwakili Pengacara dan Penggugat dapat
beracara in person langsung di Pengadilan dengan secara prodeo apabila tidak
mampu….....
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
18
mampu membiayai pengacara. Kerugian materil atas kehendak dan keinginan
Penggugat tidak etis untuk dibebankan kepada Tergugat I,II dan maka
tuntutan ganti kerugian moril dan materil tersebut haruslah ditolak;
25. Bahwa tuntutan Penggugat mengenai diletakkannya sita jaminan (Conservatoir Beslaq
) atas objek sengketa dan tuntutan membayar uang paksa (dwangsoom) sudah
selayaknya ditolak karena Tergugat I,II tidak pernah mengalihkan 4/10 bagian dan 3/10
bagian tanahnya kepada Penggugat dan Turut Tergugat, dan tentunya akan mengalami
kesulitan dalam melaksanakan sita terhadap objek sengketa yang tidak jelas alamat
lengkap, dan batas-batas, dan ukuran tanah dan rumah yang 4/10 dan 3/10 bagian dari 1
(satu) pintu rumah petak sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat;
26. Bahwa tuntutan provisi dari Penggugat juga haruslah ditolak karena Tergugat
I adalah pemilik atas tanah dan rumah harta pusaka peninggalan orang tuanya
dan ditempatinya sejak lahir hingga saat ini, Tergugat I tidak pernah
mengalihkan tanah dan rumah tersebut kepada Penggugat maupun Turut
Tergugat sehingga tuntutan provisi haruslah dinyatakan ditolak;
JAWABAN TURUT TERGUGAT.
1. Bahwa Turut Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat,
kecuali terhadap hal-hal yang diakui kebenarannya;
2. Bahwa hal-hal yang diuraikan dalam eksepsi mohon dianggap sebagai satu
kesatuan dalam pokok perkara ini secara mutatis mutandis;
3. Bahwa Turut Tergugat adalah anak angkat dari Perkawinan Tergugat I dengan
Chuty Tenggara dan selama ini tinggal di Bandar Lampung;
4. Bahwa Turut Tergugat mengetahui adanya transaksi jual beli tanah dan rumah
1 pintu diatasnya milik Tergugat I berukuran lebar 4 m dan panjang 24 m yang
terletak di Jln. Logam No.7/9 Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan
Area, Kota Medan antara Tergugat I,II dengan Penggugat dan antara Tergugat
I dengan Turut Tergugat sewaktu Tergugat I memberitahukan kepada Turut
Tergugat bahwa di Pengadilan Negeri Medan akan digelar perkara perdata
No.693/Pdt.G/2012/PN-Mdn, dan Tergugat I meminta Turut Tergugat agar
datang ke Medan;
5. Bahwa selaku anak yang baik tentunya Turut Tergugat memenuhi permintaan
orangtuanya, dan setibanya di Medan, Turut Tergugat membaca gugatan
tersebut dan merasa aneh kenapa bisa terbit Surat Pengikatan Jual Beli di
bawah tangan dengan Legalisasi Nomor : 2323 / PTTSBT / MT / VIII / 2012
tertanggal 19 Agustus 2012 dan Surat Pengikatan Jual Beli di bawah tangan
dengan…….....
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
19
dengan Nomor : 2324 / PTTSBT / MT / VIII / 2012 tertanggal 19 Agustus 2012
serta Surat Keterangan Milik Bersama Nomor : 2325 / PTTSBT / MT / VIII /
2012 tertanggal 19 Agustus 2012, padahal sebenarnya Turut Tergugat tidak
pernah membuat dan menandatangani surat-surat tersebut ;
6. Bahwa Turut Tergugat juga tidak pernah memberikan kuasa lisan dan
menyerahkan uang kepada Chuty Tenggara ( ibu angkat Turut Tergugat )
sebagai pembayaran atas pembelian tanah dan rumah milik Tergugat I;
7. Bahwa oleh karena Turut Tergugat tidak pernah mengadakan Pengikatan Jual
Beli maupun membuat Surat Keterangan Milik Bersama dengan Tergugat I,II
dan dengan Penggugat sebagaimana tertuang dalam surat Nomor : 2323 /
PTTSBT / MT / VIII / 2012 tertanggal 19 Agustus 2012 dan Membuat Surat
Pengikatan Jual Beli di bawah tangan dengan Turut Tergugat dengan Nomor :
2324 / PTTSBT / MT / VIII / 2012 tertanggal 19 Agustus 2012 dan membuat
Surat Keterangan Milik Bersama Nomor : 2325 / PTTSBT / MI / VIII / 2012
tertanggal 19 Agustus 2012 yang masing-masing dilegalisasi oleh Minarni
Theh,SH Notaris di Medan, maka Turut Tergugat telah membatalkan surat-
surat dimaksud sesuai dengan Surat Kuasa kepada Chuty Tenggara Nomor :
738/L/II/2013 tertanggal 28 Februari 2013 yang dilegalisasi oleh Adi Pinem,SH
Notaris di Medan perihal Pembatalan Surat Pengkatan Jual Beli di bawah
tangan Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus 2012 dan
Surat Keterangan Milik Bersama Nomor : 2325/PTTSBT/MT/VIII/2012
tertanggal 19 Agustus 2012;
8. Bahwa oleh karena timbulnya Surat Pengikatan Jual Beli di bawah tangan atas
tanah dan rumah milik Tergugat I dengan Nomor : 2323 / PTTSBT / MT /
VIII / 2012 tertanggal 19 Agustus 2012 dan Surat Pengikatan Jual Beli di bawah
tangan dengan Turut Tergugat dengan Nomor : 2324 / PTTSBT / MT / VIII /
2012 tertanggal 19 Agustus 2012 serta Surat Keterangan Milik Bersama Nomor
: 2325 / PTTSBT / MI / VIII / 2012 tertanggal 19 Agustus 2012 yang masing-
masing dilegalisasi oleh Minarni Theh,SH Notaris di Medan yang dibuat
secara sepihak dan melawan hukum dengan adanya unsur penipuan dan
objeknya tidak jelas sehingga tidak memenuhi syarat-syarat sahnya suatu
perjanjian sebagaimana diatur dalam pasal 1320 BW, yang mana menggariskan
bahwa pengikatan yang timbul karena adanya unsur penipuan serta objeknya
tidak jelas, maka Turut Tergugat mohon kiranya surat pengikatan dan surat
keterangan……...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
20
keterangan milik bersama tersebut dinyatakan batal demi hukum dan tidak
berkekuatan hukum;
9. Bahwa oleh karena Chuty Tenggara selaku isteri kedua dari Tergugat I yang
menandatangani dan mengadakan jual beli atas tanah objek sengketa dan
tanpa adanya kuasa dari Turut Tergugat, maka menurut ketentuan Pasal 1467
BW yang berbunyi “ Antara suami isteri tidak boleh terjadi jual beli”, maka
Surat Pengikatan Jual Beli di bawah tangan Nomor :
2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 batal demi hukum;
10. Bahwa oleh karena Tergugat I,II tidak pernah memperjual belikan/mengalihkan
sebahagian tanah dan rumah miliknya kepada Penggugat dan Turut Tergugat, maka
sangat tidak beralasan hukum untuk menyatakan Tergugat I,II melakukan tindakan
wanprestasi sehingga sangat wajar apabila gugatan Penggugat dinyatakan ditolak;
11. Bahwa Turut Tergugat telah dengan tegas menyatakan tidak pernah mengadakan
Pengikatan Jual Beli dan membuat Surat Keterangan Milik Bersama atas tanah dan
bangunan milik Tergugat I,II, dan pengakuan Turut Tergugat yang tidak pernah
memberikan kuasa lisan kepada Chuty Tenggara atau pihak lain dalam menandatangani
surat pengikatan jual beli dan membuat surat keterangan milik bersama masing-masing
tertanggal 19 Agustus 2012 yang dilegalisasi oleh Minarni Theh,SH Notaris di Medan,
adalah merupakan pengakuan dan pengakuan merupakan bukti yang sempurna ( Avent
puer example );
12. Bahwa inheren dengan dalil bantahan diatas, maka sangat beralasan hukum apabila
Surat Pengikatan Jual Beli Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 dan Surat
Pengikatan Jual Beli Nomor : 2324/PTTSBT/MT/VIII/2012 dan Surat Keterangan
Milik Bersama Nomor : 2325/PTTSBT/MT/VIII/2012 masing - masing bertanggal 19
Agustus 2012 yang dilegalisasi oleh Minarni Theh,SH Notaris di Medan dinyatakan
batal demi hukum;
13. Bahwa Tergugat I,II menolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat pada point -12
tentang adanya kerugian moril dan materil yang dialami Penggugat. Dalil Penggugat
tersebut mengada-ada dan bersifat ilusi karena Tergugat I,II tidak pernah mengadakan
Pengikatan Jual Beli dengan Penggugat dan Turut Tergugat atas tanah dan bangunan
milik Tergugat I, dan Tergugat I,II juga tidak pernah menerima uang sebagai
pembayaran tanah dan rumah miliknya dari Penggugat dan Turut Tergugat, maka tidak
ada alasan hukum bagi Tergugat I untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat,
malahan Tergugat I,II lah yang sebenarnya dirugikan dalam perkara ini karena akibat
perbuatan Penggugat maka Tergugat I menderita sakit;
14.Bahwa…......
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
21
14. Bahwa menurut hukum, kerugian moril dan materil yang tidak dapat diperinci dan
dibuktikan secara yuridis haruslah ditolak dan khususnya kerugian materil dalam hal
menggunakan jasa pengacara bukanlah urusan tanggung jawab Tergugat I,II karena
dalam hukum acara perdata telah diatur tentang tidak adanya keharusan untuk diwakili
Pengacara dan Penggugat dapat beracara in person langsung di Pengadilan dengan
secara prodeo apabila tidak mampu membiayai pengacara. Kerugian materil atas
kehendak dan keinginan Penggugat tidak etis untuk dibebankan kepada Tergugat I,II
dan maka tuntutan ganti kerugian moril dan materil tersebut haruslah ditolak;
15. Bahwa tuntutan Penggugat mengenai diletakkannya sita jaminan (Conservatoir Beslaq
) atas objek sengketa dan tuntutan membayar uang paksa (dwangsoom) sudah
selayaknya ditolak karena Tergugat I,II tidak pernah mengalihkan 4/10 bagian dan 3/10
bagian tanahnya kepada Penggugat dan Turut Tergugat, dan tentunya akan mengalami
kesulitan dalam melaksanakan sita terhadap objek sengketa yang tidak jelas alamat
lengkap, dan batas-batas, dan ukuran tanah dan rumah yang 4/10 dan 3/10 bagian dari 1
(satu) pintu rumah petak sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat;
16. Bahwa tuntutan provisi dari Penggugat juga haruslah ditolak karena Tergugat
I adalah pemilik atas tanah dan rumah harta pusaka peninggalan orang tuanya
dan ditempatinya sejak lahir hingga saat ini, Tergugat I tidak pernah
mengalihkan tanah dan rumah tersebut kepada Penggugat maupun Turut
Tergugat sehingga tuntutan provisi haruslah dinyatakan ditolak;
Bahwa berdasarkan argumentasi hukum diatas, maka Tergugat I,II, dan
Turut Tergugat mohon kehadapan Majelis Yang Terhormat yang memeriksa dan
mengadili perkara ini agar menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
III. DALAM REKONPENSI.
Bahwa dalil-dalil yang diuraikan dalam eksepsi dan pokok perkara mohon
dimasukkan dalam gugatan rekonpensi ini sebagai satu kesatuan yang tak
terpisahkan secara mutatis mutandis;
1. Bahwa Penggugat I,II dr/Tergugat I,II dk memiliki 2 (dua) orang isteri masing
-masing bernama Cheong Tjong Joen ( isteri Pertama ) dan Chuty Tenggara (
isteri Kedua ), sementara Tergugat dr/Penggugat dk (berstatus janda) adalah
menantu dari Penggugat I,II dr/Tergugat I,II dk ;
2. Bahwa Penggugat I,II dr / Tergugat I,II dk benar memiliki sebidang tanah dan
rumah 1 pintu diatasnya berukuran lebar 4 m dan panjang 24 m dengan luas
91 M2 yang terletak dan setempat dikenal dengan Jln. Logam No.7/9
Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan terdaftar di
kantor…...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
22
kantor Badan Pertanahan Kota Medan atas nama Samsuddin;
3. Bahwa pada awalnya antara Penggugat I dr / Tergugat I dk tinggal bersama dengan
Tergugat dr /Penggugat dk diatas tanah dan rumah sengketa, dan Sertifikat Hak Milik
Nomor : 1271/Sei Rengas II dikuasai secara sepihak oleh Tergugat dr/Penggugat dk,
dan Penggugat I dr/ Tergugat I dk sudah berulangkali meminta agar Sertifikat tersebut
dikembalikan, namun Tergugat dr/Penggugat dk mengatakan akan memberikan
sertifikat tersebut apabila Penggugat I dr/Tergugat I dk menandatangani suatu surat;
4. Bahwa karena kondisi Penggugat I,II dr/Tergugat I,II dk yang kurang sehat dan sudah
berusia lanjut (uzur) serta Buta Huruf dengan harapan agar Sertifikat Hak Milik
rumahnya dikembalikan maka atas bujuk rayu Tergugat dr/Penggugat dk lalu
Penggugat I,II dr/Tergugat I,II dk mendatangi Notaris Minarni Theh,SH Notaris di
Medan, dan setibanya di Kantor Notaris tersebut kepada Penggugat I,II dr/Tergugat I,II
dk langsung disodorkan beberapa surat untuk ditandatangani tanpa dibaca dan
dibacakan oleh Notaris dan Penggugat I,II dr/Tergugat I,II dk tidak mengerti
samasekali aka nisi surat-surat dimaksud;
5. Bahwa tiba-tiba pada pertengahan bulan Januari 2013, Penggugat I dr / Tergugat I dk
mengetahui dari temannya yang membaca harian Analisa bahwa tanahnya telah
berperkara di Pengadilan Negeri Medan;
6. Bahwa selanjutnya Penggugat I dr/Tergugat I dk mendatangi Notaris Minarni Theh,SH
guna mempertanyakan surat-surat yang ditandatanganinya, serta mempertanyakan
kepada Turut Tergugat perihal masalah Pengikatan Jual Beli tanah dan rumahnya
tersebut;
7. Bahwa menurut Pengakuannya, ternyata Turut Tergugat dk tidak mengerti dan tidak
tahu menahu masalah Pengikatan Jual Beli sebagaimana tertuang dalam Surat
Pengikatan Jual Beli Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 dan Surat Pengikatan Jual
Beli Nomor : 2324/PTTSBT/MT/VIII/2012 dan Surat Keterangan Milik Bersama
Nomor : 2325/PTTSBT/MT/VIII/2012 masing - masing bertanggal 19 Agustus 2012
yang dilegalisasi oleh Minarni Theh,SH Notaris di Medan;
8. Bahwa oleh karena Turut Tergugat dk tidak pernah mengadakan Pengikatan
Jual Beli maupun membuat Surat Keterangan Milik Bersama dengan
Penggugat I,II dr/Tergugat I,II dk dan dengan Tergugat dr/Penggugat dk
sebagaimana tertuang dalam surat Nomor : 2323 / PTTSBT / MT / VIII / 2012
tertanggal 19 Agustus 2012 dan Membuat Surat Pengikatan Jual Beli di bawah
tangan dengan Turut Tergugat dk dengan Nomor : 2324 / PTTSBT / MT / VIII
/ 2012 tertanggal 19 Agustus 2012 dan membuat Surat Keterangan Milik
Bersama Nomor : 2325 / PTTSBT / MI / VIII / 2012 tertanggal 19 Agustus
2012…….....
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
23
2012 yang masing-masing dilegalisasi oleh Minarni Theh,SH Notaris di
Medan, maka Turut Tergugat dk telah membatalkan surat-surat dimaksud
sesuai dengan Surat Kuasa kepada Chuty Tenggara Nomor : 738/L/II/2013
tertanggal 28 Februari 2013 yang dilegalisasi oleh Adi Pinem,SH Notaris di
Medan perihal Pembatalan Surat Pengkatan Jual Beli di bawah tangan
Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus 2012 dan Surat
Keterangan Milik Bersama Nomor : 2325/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19
Agustus 2012;
9. Bahwa Turut Tergugat dk juga tidak pernah memberikan kuasa lisan dan
menyerahkan uang kepada Chuty Tenggara ( ibu angkat Turut Tergugat dk)
sebagai pembayaran atas pembelian tanah dan rumah milik Penggugat I,II
dr/Tergugat I,II dk;
10. Bahwa oleh karena Surat Pengikatan Jual Beli di bawah tangan dengan
Legalisasi Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus 2012
dan Surat Keterangan Milik Bersama Nomor : 2325/PTTSBT/MT/VIII/2012
tertanggal 19 Agustus 2012 dibuat secara sepihak dan melawan hukum dan
telah dinyatakan batal dan dibatalkan oleh Turut Tergugat dk, maka
konsekwensi yuridisnya Surat Pengikatan Jual Beli dengan Legalisasi Nomor :
2324/PTTSBT/MT/VIII/2012 tertanggal 19 Agustus 2012 secara otomatis juga
batal demi hukum dan tidak berkekuatan hukum;
11. Bahwa atas tindakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
Tergugat dr/Penggugat dk,maka Penggugat I dr / Tergugat I dk telah
membuat Laporan/Pengaduan di POLRESTA MEDAN, sesuai dengan Nomor
STTP/1126/K/IV/2013/SPKT RESTA-MDN tertanggal 23 April 2013, dengan
Delik Pidana Penipuan dan Menempatkan Keterangan Palsu dalam Akte
Autentik, dan saat ini dalam proses penyidikan;
12. Bahwa akibat tindakan melawan hukum dari Tergugat dr/Penggugat dk,
maka saat ini Penggugat I dr/Tergugat I dk mengalami stress berat dan sakit
karena rumah tempat tinggal satu-satunya harta pusaka peninggalan
orangtuanya akan dikuasai secara sepihak oleh menantunya sendiri secara
illegal, tanpa ada belas kasihan;
13. Bahwa oleh karena itu, Penggugat I,II dr/Tergugat I,II dk mohon kehadapan
Majelis Hakim agar kiranya Surat Pengikatan Jual Beli Nomor
:2323/PTTSBT/MT/VIII/2012 dan Surat Pengikatan Jual Beli Nomor :
2324…….....
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
24
2324/PTTSBT/MT/VIII/2012 dan Surat Keterangan Milik Bersama Nomor :
2325/PTTSBT/MT/VIII/2012 masing - masing bertanggal 19 Agustus 2012
yang dilegalisasi oleh Minarni Theh,SH Notaris di Medan
dinyatakan batal demi hukum dan tidak berkekuatan hukum;
14. Bahwa oleh karena dalil-dalil gugatan Penggugat I,II dr / Tergugat I,II dk
didukung dengan bukti-bukti yang konkrit, maka sangat beralasan hukum
untuk mengabulkan
gugatan rekonpensi dari Penggugat I,II dr/ Tergugat I,II dk untuk seluruhnya;
Bahwa berdasarkan uraian dan argumentasi hukum diatas, maka
Penggugat I,II dr / Tergugat I,II dk mohon kehadapan Bapak Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagai berikut :
M e n g a d i l i :
Dalam Konpensi.
Dalam Eksepsi :
Menerima eksepsi dari Tergugat I,II.
Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima ( Niet Ontvankelijk
Verklaard ).
Dalam Pokok Perkara.
Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
Dalam Rekonpensi.
Mengabulkan Gugatan Rekonpensi dari Penggugat I,II dr/Tergugat I,II dk
untuk seluruhnya.
Menyatakan Tergugat dr/Penggugat dk melakukan perbuatan melawan
hukum.
Menyatakan Surat Pengikatan Jual Beli Nomor : 2323/PTTSBT/MT/VIII/2012
dan Surat Pengikatan Jual Beli Nomor : 2324/PTTSBT/MT/VIII/2012 dan
Surat Keterangan Milik Bersama Nomor : 2325/PTTSBT/MT/VIII/2012
masing - masing bertanggal 19 Agustus 2012 yang dilegalisasi oleh Minarni
Theh,SH Notaris di Medan batal demi hukum dan tidak berkekuatan hukum;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi.
Menghukum Tergugat dr / Penggugat dk untuk membayar biaya perkara.
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri
Medan telah menjatuhkan putusan tanggal 19 Desember 2013, Nomor :
693……....
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
25
693/Pdt.G/2012/PN-Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut;
DALAM PROVISI
Menolak provisi Penggugat untuk seluruhnya ;
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
Menolak eksepsi Tergugat I ,Tergugat II dan Turut Tergugat untuk
seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat I, II dalam Rekonpensi untuk sebahagian ;
2. Menyatakan Surat Pengikatan Jual Beli Nomor : 2323/PTTSBT/ MT/
VIII/2012, dan Surat Pengikatan Jual Beli Nomor : 2324/PTTSBT/ MT/
VIII/2012 serta Surat Keterangan Milik Bersama Nomor : 2325/ PTTSBT/
MT/VIII/2012, masing-masing bertanggal 19 Agustus 2012, yang dilegalisasi
oleh Minarny Theh,SH. Notaris di Medan, batal dan dinyatakan tidak
berkekuatan hukum ;
– Menolak gugatan Penggugat I , II dalam Rekonpensi untuk selain dan
selebihnya ;
DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI
Menghukum Penggugat dalam Konpensi/ Tergugat dalam Rekonpensi untuk
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini
ditaksir berjumlah Rp.1.601.000 ; (satu juta enam ratus satu ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Akte Permohonan Banding Nomor:
228/2013 yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan,
menerangkan bahwa pada tanggal 24 Desember 2013 Penggugat telah
mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan
tanggal 19 Desember 2013 Nomor 693/Pdt.G/2012/PN.Mdn, permohonan
banding mana telah diberitahukan kepada Tergugat I/Terbanding I, Tergugat
II/Terbanding II masing-masing pada tanggal 20 Februari 2013, melalui Relaas
Pemberitahuan Pernyataan Banding No. 693/Pdt.G/2012/PN.Mdn dan Kepada
Turut Tergugat pada tanggal 25 Februari 2014 ;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan
memori…...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
26
memori banding yang diterima oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal
18 Maret 2014 dan memori banding tersebut telah diberitahu kepada Tergugat
I/Terbanding I, Tergugat II/Terbanding II masing-masing pada tanggal 17 April
2014 melalui Relas Penyerahan Memori Banding No. 693/Pdt.G/2012/PN.Mdn;
Menimbang, bahwa para Terbanding semula Tergugat I, Tergugat II dan
Turut Tergugat telah mengajukan kontra memori banding yang diterima oleh
Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Medan tanggal 05 Mei 2014 dan kontra memori
banding tersebut telah diberitahu kepada Penggugat/Pembanding pada tanggal
05 Mei 2014 melalui Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Medan ;
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 06 Maret 2014
telah memberi kesempatan kepada Pembanding/Penggugat dan pada tanggal 20
Februari 2014 telah memberi kesempatan kepada Tergugat I/Terbanding I,
Tergugat II/Terbanding II dan Turut Terbanding/Turut Tergugat masing-masing
pada tanggal 20 Februari 2014 untuk membaca dan mempelajari (inzage) berkas
perkara Nomor: 693/Pdt.G./2012/PN.Mdn. dalam tenggang waktu 14 (empat
belas) hari sejak tanggal pemberitahuan tersebut;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula
Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh undang-undang, oleh karena
itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama
berkas perkara tersebut beserta surat-surat yang terlampir, salinan resmi Putusan
Pengadilan Negeri Medan No.693/Pdt.G/2012/PN-Mdn tanggal 19 Desember
2013 , Memori Banding dari Pembanding semula Penggugat dan Kontra Memori
Banding dari Tergugat I, Tergugat II, dan Turut Tergugat, Pengadilan Tinggi
Medan dapat menyetujui pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat
Pertama dalam perkara tersebut karena pertimbangan tersebut sudah tepat dan
benar dan diambil alih sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam
memeriksa dan memutus perkara ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena didalam keberatan Pembanding semula
Penggugat…...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
27
Penggugat didalam Memori Bandingnya, tidak ada hal yang dapat melemahkan
dan membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, karena
semuanya telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh majelis Hakim
Tingkat Pertama, oleh karena itu untuk seterusnya Memori Banding tersebut tidak
dipertimbangkan lagi oleh Pengadilan Tinggi ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
putusan Pengadilan Negeri Medan No.693/Pdt.G/2012/PN-Mdn tanggal 19
Desember 2013 beralasan hukum untuk dikuatkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan tingkat pertama dikuatkan,
sehingga Pembanding semula Penggugat berada dipihak yang kalah, maka harus
dihukum membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;
Memperhatikan Undang-undang Nomor 20 tahun 1947 Jo Undang-undang
Nomor 49 tahun 2009 Rbg dan peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan ;
M E N G A D I L I
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat ;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 19 Desember 2013
Nomor : 693/Pdt.G./2012/PN.Mdn, yang dimohonkan banding tersebut;
- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang untuk tingkat banding
sejumlah Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah ) ;
Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS tanggal 3 JULI 2014, oleh Kami :
RUSTAM IDRIS,SH, Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua
Majelis, ABDUL FATTAH,SH.MH dan RIDWAN RAMLI,SH.MH masing-
masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa dan mengadili perkara
tersebut tingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan
tanggal 22 Mei 2014 Nomor 121/PDT/2014/PT-MDN, putusan mana telah
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari JUMAT tanggal 11 JULI
2014, oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta LUHUT
BAKO,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri
oleh ……...
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
28
oleh kedua belah pihak yang berperkara;
HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,
ttd ttd
1.ABDUL FATTAH,SH.MH.- RUSTAM IDRIS,SH .-
ttd
2.RIDWAN RAMLI,SH.MH .- PANITERA PENGGANTI,
ttd LUHUT BAKO,SH.-
Biaya :
1. Redaksi Rp. 5.000,- 2. Meterai Rp. 6.000,- 3. Pemberkasan Rp. 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
top related