nyeri-dada + stenosis aorta 1
Post on 06-Jul-2018
229 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
1/39
CHEST PAIN
(NYERI DADA)
SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD
DR.SOEBANDI JEMBER
1
Michael Ho!ia"i
#$%$###$#$&'
Peii*+
",. S-,o*o/S0.JP
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
2/39
Pendahuluan
1 Nyeri dada merupakan salah satu keluhan yang palingbanyak ditemukan. Diagnosa yang tepat sangattergantung dari pemeriksaan fisik yang cermat,pemeriksaan khusus lainnya serta anamnesa dari sifat
nyeri dada mengenai lokasi, penyebaran, lama nyeriserta faktor pencetus yang dapat menimbulkan nyeridada.
2
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
3/39
5
NYERI DADA
cardiac
Angina stabil (SA)
Angina tidak stabil (UAP)nfark !iokard Akut
(A!)
Pericarditis
NON-cardiac
!US"U#$S"%#%&A#
PU#!$NA#'AS&$N&%S&NA#
*A
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
4/39
&abel + "eadaan klinis "has Penyebab utama dari Nyeri Dada
Akut
Condition Duration Quality Location Associated
Features
Angina #ebih dari +
dan kurang dari
- menit
&ekanan,
sesak,
meremas,
berat,
terbakar
retrosternal,
sering dengan
radiasi atau
nyeri terisolasi
di leher, bahu
rahang, atau
lengan kiri
Ditimbulkan oleh
aktiitas, paparan
dingin, stres
psikologi.
S/ gallop atau
murmur
regurgitasi mitral
selama sakit
6
Tabel 13-2 Fitur klinis Khas Penyebab utama dari Nyeri Dada Akut
S-e, 2 Ha,,io*3 P,i*ci0le O4 I*!e,*al Me"ici*e #&!h E"i!io*
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
5/39
&abel + "eadaan klinis "has Penyebab utama dari Nyeri DadaAkut
Angina tidak
stabil
-0+- menit !irip dengan
angina tetapi
sering lebih
parah
!irip dengan
angina
!irip dengan
angina, tetapi
ter1adi dengan
tingkat rendah
atau bahkan pada
saat istirahat
7
Condition Duration Quality Location Associated
Features
S-e, 2 Ha,,io*3 P,i*ci0le O4 I*!e,*al Me"ici*e #&!h E"i!io*
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
6/39
&abel + "eadaan klinis "has Penyebab utama dari Nyeri DadaAkut
nfark !iokard
Akut
berariasi
sering lebih
dari 2- menit
!irip dengan
angina tetapi
sering lebih
parah
!irip dengan
angina
tidak hilang
dengan
nitrogliserin,
!ungkin
berhubungan
dengan gagal
1antung atau
aritmia
8
Condition Duration Quality Location Associated
Features
S-e, 2 Ha,,io*3 P,i*ci0le O4 I*!e,*al Me"ici*e #&!h E"i!io*
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
7/39
&abel + "eadaan klinis "has Penyebab utama dari Nyeri DadaAkut
Condition Duration Quality Location AssociatedFeatures
9
Stenosis aorta episode
berulang
seperti yang
di1elaskan
untuk angina
Seperti
angina
Seperti angina #ate0peaking
systolic murmur
men1alar ke arteri
karotis
Pericarditis am ke hari3
mungkin
episodik
ta1am retrosternal
atau menu1u
apeks 1antung,
dapat
menyebar ke
bahu kiri
!ungkin lega
dengan duduk dan
bersandar
Perikardial friction
rub
Sumber 4 5arrison6s Principles $f nternal !edicine 7th %dition
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
8/39
Tael % Kea"aa* 5li*i Kha Pe*ea -!aa "a,i Ne,i Da"a
A5-!
Diseksi Aorta $nset nyeri
tiba0tiba
tanpa henti
Sensasi
merobek 3
knifelike
dada depan,
sering men1alar
ke punggung,
antara tulang
belikat
&erkait dengan
hipertensi dan 8 atau
gangguan 1aringan ikat
yang mendasari,
misalnya, sindrom
!arfan,
murmur aorta,
nsufisiensi ,perikardia
rub, tamponade
perikardial, atau
hilangnya denyut nadi
perifer
10
Condition Duration Quality Location Associated Features
S-e, 2 Ha,,io*3 P,i*ci0le O4 I*!e,*al Me"ici*e #&!h E"i!io*
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
9/39
&abel + "eadaan klinis "has Penyebab utama dari Nyeri DadaAkut
%mboli paru onset tiba0
tiba3 beberapa
menit sampai
beberapa 1am
pleuritik Seringkali
lateral, pada
sisi emboli,
Dispnea takipnea,
takikardia, dan hipotensi
5ipertensi
pulmonal
berariasi &ekanan Substernal Dispnea, tanda0tanda
peningkatan tekanan ena
termasuk edema dan
distensi ena 1ugularis
11
Condition Duration Quality Location Associated Features
S-e, 2 Ha,,io*3 P,i*ci0le O4 I*!e,*al Me"ici*e #&!h E"i!io*
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
10/39
&abel + "eadaan klinis "has Penyebab utama dari Nyeri DadaAkut
Pneumonia atau
pleuritis
9erariasi Pleuritik unilateral, sering
lokal
Dispnea, batuk,
demam, rales,
occasional rub
Pneumotoraks
spontan
onset
mendadak3
beberapa 1am
Pleuritik lateral ke sisi dari
pneumotoraks
Dispnea, penurunan
suara nafas pada sisi
pneumotoraks
efluks esofagus -:;- min terbakar substernal,
epigastrium
diperburuk oleh sikap
berbaring postprandial
#ega dengan antasida
12
Condition Duration Quality Location Associated Features
S-e, 2 Ha,,io*3 P,i*ci0le O4 I*!e,*al Me"ici*e #&!h E"i!io*
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
11/39
&abel + "eadaan klinis "has Penyebab utama dari Nyeri DadaAkut
%sofagus
spasme
+:2- min &ekanan,
sesak,
terbakar
etrosternal 9isa menyerupai angina
Ulkus peptikum berkepan1angan terbakar epigastrik,
substernal
#ega dengan makanan
atau antasida
Penyakit
"andung empedu
berkepan1angan &erbakar,
tekanan
epigastrik,
kuadran kanan
atas, substernal
!ungkin sesudah
makan
13
Condition Duration Quality Location Associated Features
S-e, 2 Ha,,io*3 P,i*ci0le O4 I*!e,*al Me"ici*e #&!h E"i!io*
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
12/39
&abel + "eadaan klinis "has Penyebab utama dari Nyeri DadaAkut
Penyakit
muskuloskeletal
berariasi Sakit 9erariasi Diperberat oleh pergerakan
Dapat direproduksi oleh
tekanan lokal pada pemeriksaan
5erpes
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
13/39
Pemeriksaan Nyeri dada
1 Pasien datang, harus dinilai pernapasan pasien danstatus hemodinamik (A9>)
1 ika salah satu terganggu, mana1emen a=al harus fokuspada menstabilkan pasien sebelum ealuasi diagnostik
1 Namun, 1ika pasien tidak memerlukan interensi, makaterfokus pemeriksaan fisik, dan ealuasi laboratorium
15
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
14/39
Pemeriksaan ?isik
1 Pemeriksaan fisik harus mencakup ealuasi tekanandarah pada kedua lengan dan pulsasi di kedua kaki
1 Perfusi rendah ekstremitas mungkin karena adanyadiseksi aorta yang telah mengalir ke arteri cabang dari
aorta
16
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
15/39
Pemeriksaan ?isik
1 nspeksi1 9entuk dada, pergerakan dinding dada1 &rauma1 #esi di kulit1 etraksi1 arak spatium intercostal
17
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
16/39
Pemeriksaan ?isik
1
Palpasi1 Pengembangan dinding dada1 Nyeri tekan1 "repitasi1 @okal fremitus
1 Perkusi 1 Perkusi paru mulai dari supraklaikular1 9atas pengembangan paru1 9atas 1antung
18
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
17/39
Pemeriksaan ?isik
1 Auskultasi1 Auskultasi paru secara supraklaikula1 Suara dasar paru (esikuler, bronkhial8trakheal,
bronkhoesikuler)
1 Suara tambahan paru (?ine crackles, >oarse crackles, onchi,*hee
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
18/39
%"'
1 Sebuah %"' adalah tes penting bagi orang de=asadengan nyeri dada yang tidak karena sebab traumatis.Pada pasien tersebut, keberadaan perubahanelektrokardiografi konsisten dengan iskemia atauinfark dikaitkan dengan risiko tinggi infark miokardakut atau angina tidak stabil
20
21
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
19/39
&abel /. Prealensi !yocardial nfark dan Angina tidak stabildi antara Pasien dengan Nyeri Dada
Temuan
Prevalensi
nfark
miokard,
angina tidak
stabil,
S& eleasi (B mm) atau gelombang C pada %"' 7 +
skemia pada %"' (depresi S& mm atau gelombang &
iskemik)
+- /
&idak ada perubahan %"' sebelumnya tetapi ada ri=ayat
angina atau infark miokard (se1arah serangan 1antung
atau menggunakan nitrogliserin)
/ E
&idak ada perubahan %"' sebelumnya dan tidak ada
ri=ayat angina atau infark miokard (se1arah serangan
1antung atau menggunakan nitrogliserin)
+ /
21
S-e, 2 Ha,,io*3 P,i*ci0le O4 I*!e,*al Me"ici*e #&!h E"i!io*
22
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
20/39
Pemeriksaan laboratorium
1
#ab rutin1 Penanda cedera miokard1 >reatine kinase (>"), >"0!91 &roponin 1antung dan ( dan &)1 !ioglobin serum1 Protein >0reaktif (>P)1 !yeloperoFidase1 90tipe natriuretik peptida (9NP)
22
23
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
21/39
adiologis
1 &horaks ?oto1 >& scan1 US'
23
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
22/39
STENOSIS AORTA
1 S-a!- 0e*a5i! a*+ "iea5a* 5a,e*a a"a*a !,-5!-,al
a*+ a*o,al "a,i 5a!-0 ao,!a.(hea,! "ieae/6&7)
1 S-a!- 0e*a5i! a*+ e,i*+ "iea5a* oleh 0e,-aha*
"e+e*e,a!i4 5a!-0 ao,!a.(hea,! "ieae/%$#)
1 S-a!- 0e*a5i! a*+ !i-l a5ia! a"a*a 0e*e0i!a*
0a"a l-a*+ 5a!-0 ao,!a/ a*+ e*ea5a*
e*i*+5a!*a !aha*a* !e,ha"a0 ali,a* "a,ah "a,i
8e*!,i5el 5i,i 5e ao,!a (S!e9a,! :J a*" Ca,aello BA/
%$$%2 7$;
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
23/39
1 E0i"eiolo+i
AS 0,ie, "i!a*"ai "e*+a* 5ali4i5ai -ia la*=-! >'7!ah-*
AS 5o*+e*i!al !e,=a"i 0a"a -ia -"a
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
24/39
1 E!iolo+i
#. Kelai*a* 5o*+e*i!al
%. Dea ,he-a!i5
6. Pe*-0-5a* 5ali- 0a"a 5a!-0 a*a5 !e,=a"i 0a"a-ia >'7!ah-*
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
25/39
1 Ma*i4e!ai 5li*i
< a*+i*a
< ea5 *a0a
< i*5o0
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
26/39
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
27/39
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
28/39
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
29/39
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
30/39
33
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
31/39
?,a"e o4 ao,!ic 8al8e !e*oi
1 No,al ao,!ic 8al8e a,ea 6
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
32/39
0a!o4iiolo+i
0e*e0i!a* 5a!-0 !e,hala*+*a ali,a* "a,ah ,ei!e*i
e=e5i 8e*!,i5el 5i,i ea* 8e*!,i5el 5i,i hi0e,!,o4i8e*!,i5el 5i,i "aa ,e+a*+ 8e*!,i5el (
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
33/39
Pee,i5aa* 0e*-*=a*+
#. e*!,i5-lo+,a4i 5i,i
1Di+-*a5a* -*!-5 e*"eo*!,ai5a* 0,ola0 5a!-0.
%. Si*a, G "a"a
1 Peea,a* 8e*!,i5el 5a*a* "a* a!,i- 5i,i/
0e*i*+5a!a* 8a5-la,.
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
34/39
6. Echoca,"io+,a0h
1 S-a!- echoca,"io+,a i*i a5a* e*-*=-5a* -a!- 5le0
ao,!ic a*+ e*eal "a* 5ali4i5ai a*+ e-5a
"e*+a* -,-5. Da* =-+a e*-*=-5a* -5-,a* "a*
5e4-*+ia* "a,i ,-a*+
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
35/39
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
36/39
1 Ta!ala5a*a
< !i"a5 a"a 0e*+oa!a* e"i5ae*!oa -*!-5 AS 5a,e*a
i4a! AS i*i ai!oa!i5.
< 0eaa*+a* alo* 8al8-lo0la! "i ao,!a e,-0a5a*
i*!e,4e*i 0e,!aa a*+ ha,- "ila5-5a*.
< =i5a +e=ala
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
37/39
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
38/39
1 Re4e,e*i
< Il- Pe*a5i! Dala/ e"ii I
< Pa!ho0hiolo+ o4 Hea,! Dieae/Leo*a," S.Lill
< Me"ca0e
41
-
8/18/2019 Nyeri-Dada + stenosis aorta 1
39/39
DA?&A PUS&A"A
1 Ba!e B. #;;7. B-5- Sa5- Pee,i5aa* Fii5 Ri9aa! Keeha!a* Ba!e. E"ii
%. Ja5a,!a2 E?C
1 Bic5le LS/ Sila+i P?. %$$&.Tech*i-e o4 !ho,a eai*a!io*. I* 2 Ba!e +-i"e
!o 0hical eai*a!io* a*" hi!o, !a5i*+. ;!h E". Phila"e0hia2 Li00i*co!! :illia
:il5i*
1 Bi,ech NK. Phical eai*a!io*. Ma,ch/ %$$'. A8ailale 2h!!02*eah.c*.-*i.e"-Me"I*4o0hicaleai*a!io*.
1 E,ic R. Bec5/ "55. %$##. T-!o,ial i* "i44e,e*!ial "ia+*oi/ @!h e"i!io*. Ja5a,!a2 E?C
1 Fa-ci/ "55. %$$. Ha,,io*3 P,i*ci0le O4 I*!e,*al Me"ici*e #&!h E"i!io*. U*i!e"
S!a!e o4 Ae,ica2 The Mc?,a9
top related