obat-obat saluran pencernaan
Post on 19-Jan-2016
71 Views
Preview:
TRANSCRIPT
OBAT-OBAT OBAT-OBAT SALURAN SALURAN
PENCERNAANPENCERNAAN
INDAH FITRI INDAH FITRI DAMAYANTI ,APTDAMAYANTI ,APT
Pengertian :
Obat yang bekerja lokal pada saluran pencernaan
Contoh :
Prokinetik, Pencahar, Antasid, Anti Diare, dll.
Kegunaan :
Ulkus peptikus, refluk esofagitis, hiper asiditas, mual/muntah, diare, melancarkan defekasi dll.
OBAT PROKINETIK
Definisi :
Obat yang memiliki efek memacu gerakan peristaltik saluran cerna tanpa meningkatkan
fungsi sekresi saliva dan asam lambung
Penting digunakan pada gangguan motilitas saluran cerna
Gangguan motilitas usus perlu diobati, sebab akan menimbulkan
banyak penyakit seperti :•Esopagitis
•Gastroparesis•Dispepsi fungsional•Dispepsi non ulkus•Pseudo obstruksi
•konstipasi
Tiga Jenis Obat Prokinetik Tiga Jenis Obat Prokinetik yang Sering Digunakan :yang Sering Digunakan :
•MetoklopramidMetoklopramid•DomperidonDomperidon
•CisapridCisaprid
1. METOKLOPRAMID
Metoklopramid merupakan Antagonis Reseptor Dopamin, bekerja pada
Chemoreseptor Trigger Zone (CTZ)
Mekanisme kerja :
-Meningkatkan kepekaan reseptor muskarinik pada otot polos usus-lambung
-Efek langsung pada pada otot polos gastrointestinal : meningkatkan tonus esopagus, meningkatkan kontraksi pilorus dan menambah
kecepatan pengosongan lambung dan duodenum
Farmakokinetik :
-Diabsorbsi sempurna peroral
-Efek farmakologi timbul 1 – 3 menit pada IV; 10-15 menit IM; 30-60 menit peroral
-Metabolisme di hepar menjadi metabolit inaktif
-Ekskresi di ginjal
-Waktu paruh sekitar 4 jam
Efek Samping paling sering :
REAKSI EKSTRAPIRAMIDAL
(Spasme otot muka, trismus, tortikolis, spasme otot ekstraokuler dan opistotonus)
Penanganan reaksi ekstrapiramidal :
Pemberian Diazepam IV (intra vena)
Efek lain :
Mengantuk, Pusing, Galaktore
Indikasi :
-Obat antimuntah untuk berbagai penyakit : penyakit gastroduodenal, mual muntah karena obat, pasca operasi,
pemasangan sonde lambung
-Statis gastrik pada diabetes
-Gastro Esophageal Reflux Disease
Kontraindikasi :
-Penderita Parkinsonisme
-Obstruksi mekanik nyata
-Diberikan bersama dengan antagonis dopamin lain & obat antikolinergik
2. DOMPERIDON
Sama dengan Metoklopramid, Domperidon adalah antagonis reseptor dopamin
Bekerja terutama pada CTZ dan efek perifer meningkatkan motilitas lambung usus
Berbeda dengan Metoklopramid, Domperidon tidak menimbulkan reaksi ekstrapiramidal
Farmakokinetik
-Kadar puncak 10-30 mnt pemberian IM & peroral; 1-2 jam perrektal
-Bioavailability : 90 % parenteral; 13-17 % peroral karena first pass metabolism
-Waktu paruh 7 jam
Indikasi :
Sama dengan Metoklopramid
3. CISAPRID
- Merupakan kolinomimetik indirek
Farmakodinamik :
-Meningkatkan aktivitas peristaltik esopagus dan tonus prinkter esopagus inferior
-Memperbaiki kontraktilitas lambung dan duodenum
-Memperbaiki motilitas usus halus serta memperpendek waktu transit makanan pada
usus halus
-Memperkuat motilitas kolon
Farmakokinetik
-Absorbsi oral baik, kadar puncak 1-2 jam
-Waktu paruh 7-10 jam
Indikasi :
Sama dengan Metoklopramid
PENCAHAR
Pengertian :
- Obat untuk pengobatan simptomatis konstipasi
- Obat untuk membantu memperlancar defekasi
PENYEBAB GANGGUAN PENYEBAB GANGGUAN DEFEKASIDEFEKASI
• Kurang makanan yang mengandung banyak Kurang makanan yang mengandung banyak cairancairan
• Kurang makanan yang mengandung massa yang Kurang makanan yang mengandung massa yang dapat memperbesar isi usus, misal sayurandapat memperbesar isi usus, misal sayuran
• Tegang atau stres yang menghambat motilitas Tegang atau stres yang menghambat motilitas usususus
• Efek samping obat : opioid, antikolinergik, Efek samping obat : opioid, antikolinergik, antasid non sistemik, Feantasid non sistemik, Fe
• Sering sengaja menahan defekasi, misal pada Sering sengaja menahan defekasi, misal pada perjalananperjalanan
• Sembarangan memakai obat pencaharSembarangan memakai obat pencahar
PENGGOLONGANPENGGOLONGAN
• Menurut intensitas efekMenurut intensitas efek : Laksatif : Laksatif (pencahar lemah), Katartik/Purgatif (pencahar lemah), Katartik/Purgatif (pencahar sedang), Drastika (pencahar sedang), Drastika (pencahar kuat)(pencahar kuat)
• Menurut tempat kerjanyaMenurut tempat kerjanya : Bekerja : Bekerja di usus halus (misal, minyak jarak), di usus halus (misal, minyak jarak), bekerja di usus besar (misal, bekerja di usus besar (misal, antrakinon)antrakinon)
• Menurut struktur kimiaMenurut struktur kimia• Menurut mekanisme kerjanya Menurut mekanisme kerjanya
PENGGOLONGAN PENGGOLONGAN MENURUT MEKANISME MENURUT MEKANISME
KERJANYAKERJANYA• Pencahar Pembentuk MassaPencahar Pembentuk Massa : Alamiah (agar, : Alamiah (agar,
psillium, tragakan), Semisintetik psillium, tragakan), Semisintetik (metilsellulosa, karkoksimetil sellulosa)(metilsellulosa, karkoksimetil sellulosa)
• Pencahar Kontak / RangsangPencahar Kontak / Rangsang : Minyak Jarak, : Minyak Jarak, Antrakinon, Difenilmetan (bisakodil, Antrakinon, Difenilmetan (bisakodil, fenolftalein)fenolftalein)
• Pencahar Pelunak TinjaPencahar Pelunak Tinja : Dioktil natrium : Dioktil natrium sulfosuksinatsulfosuksinat
• Pencahar OsmotikPencahar Osmotik : Garam-garam Mg & Na : Garam-garam Mg & Na (Mg sulfat, Mg sitrat, Na sulfat, laktulose)(Mg sulfat, Mg sitrat, Na sulfat, laktulose)
• Pencahar Pelumas / LubrikanPencahar Pelumas / Lubrikan : Minyak : Minyak mineralmineral
I. PENCAHAR PEMBENTUK MASSA
Prinsip Kerja :
Prinsip kerja dengan memperbesar volume usus usus distensi aktivitas usus meningkat
Cara Kerja :
-Bekerja dg cara mengikat air dan ion dalam lumen usus besar
-Larut dan mengembang dalam air dan membentuk massa gel yang mempertahankan tinja tetap lunak
INDIKASI
-Konstipasi yang tidak bisa diperbaiki dengan diet banyak residu
-Penderita yang menginginkan tinja tetap lunak dan tidak cair
-Menurunkan tekanan intraluminal pada penyakit rektosigmoid dan menghilangkan gejala divertikuler
kolon
Efek Pencahar Muncul :
- Seteleh 12 – 24 jam
- Maksimal setelah hari ke 2
PREPARAT / SEDIAAN
Alamiah
Agar :
-Koloid Hidrofil dari tumbuhan algae
-Berisi hemiselulosa
-Sukar dicerna & mengembang dalam air
-Dosis : 4 – 16 gram perhari
Psillium :
-Dari biji Plantaginaceae
-Sukar dicerna dan mengembang dalam usus
-Dosis : 4 – 10 gram perhari
Semisintetik : Metilsellulose & Karboksimetil sellulose
II. PENCAHAR KONTAK / RANGSANG
Cara Kerja :
- Merangsang peristaltik usus dg efek iritasi pada mukosa usus
-Merangsang pleksus saraf intramural & merangsang otot polos usus
-Menghambat absorbsi air dan elektrolit dalam lumen usus
PREPARAT
1. Minyak Jarak :
-Dari biji tanaman jarak (Ricinus communis)
-Bekerja secara lokal dg merangsang motilitas usus
-Bekerja pada usus halus
-Dosis 5 – 60 ml
-Efek samping : kram usus dan bendungan pelvis
2. Difenilmetan
Bisakodil : Senyawa sintetik
Bekerja pada usus besarSediaan : tablet & suppositoria (dulcolax)
3. Antrakinon :
-Bekerja pada usus besar
-Efek pencaharnya terlihat setelah 6 jam
-Ekskresi sebagian lewat ASI
III. PENCAHAR PELUNAK TINJA
Mekanisme Kerja :
-Menurunkan tegangan permukaan memudahkan pencampuran lemak dg air
pada tinja tinja lunak & homogen mudah keluar
-Hanya melunakkan tinja & tidak merangsang peristaltik usus
Preparat :
Dioktil Natrium Sulfosuksinat :
Aman untuk bayi & anak karena efek minimal
Dosis tunggsl 50-480 mg, anak kurang 3 th 10 – 40 mg perhari
IV. PENCAHAR OSMOTIK
Mekanisme Kerja :
-Bekerja dg cara menarik air ke dalam lumen usus karena efek osmotik
-Melunakkan tinja
-Meningkatkan peristaltik usus
Preparat :
Laktulosa:•Disakarida semisintetik dari fruktosa dan
laktosa•Tidak diabsorbsi
•Efek lansansianya melalui efek osmotiknya•Sediaan : peroral & suppositoria
•Dosis 10 – 40 mg tunggal atau terbagi
V. PENCAHAR PELUMAS
Mekanisme keja :
Melapisi dinding usus dan memudahkan pengeluaran skibala
Preparat :
Minyak parafin
INDIKASI PENCAHARINDIKASI PENCAHAR
• Mengobati gangguan defekasiMengobati gangguan defekasi• Untuk orang-orang yang tidak boleh Untuk orang-orang yang tidak boleh
ngejan terlalu kuat : pasca operasi, ngejan terlalu kuat : pasca operasi, hemoroid, hernia, penyakit jantung hemoroid, hernia, penyakit jantung berat, hipertensi beratberat, hipertensi berat
• Sebelum tindakan operasiSebelum tindakan operasi• Sebelum tindakan diagnostik : foto Sebelum tindakan diagnostik : foto
BNOBNO
KONTRA INDIKASI KONTRA INDIKASI PENCAHARPENCAHAR
• Radang usus : apendisitis, kolitisRadang usus : apendisitis, kolitis• Ileus obstruktif & obstruksi usus Ileus obstruktif & obstruksi usus
lainnyalainnya• DehidrasiDehidrasi• Gizi jelekGizi jelek• Wanita hamil, terutama pencahar Wanita hamil, terutama pencahar
rangsang / kontakrangsang / kontak• Iritasi ususIritasi usus• Penyakit kandung empeduPenyakit kandung empedu
EFEK SAMPING EFEK SAMPING PENCAHARPENCAHAR
• Gangguan absorbsi vitamin larut Gangguan absorbsi vitamin larut lemak ADEKlemak ADEK
• Gangguan sintesis vit K & B komplex Gangguan sintesis vit K & B komplex oleh bakterioleh bakteri
• Kelemahan otot polos usus, karena Kelemahan otot polos usus, karena ion K & Na banyak hilangion K & Na banyak hilang
• Konstipasi kronikKonstipasi kronik• Nyeri kram pada ususNyeri kram pada usus
A N T A S I D
Pengertian :
Senyawa yang dapat menetralkan keasaman isi lambung dan secara tidak langsung menurunkan
aktivitas pepsin
Cara Kerja :
-Netralisasi secara kimia, misal Natrium Bikarbonat
-Mengabsorbsi ion H, misal Al-Hidroksida dan zat-zat koloid
Indikasi Utama :
-Ulkus peptikus
-Refluk esopagitis
-Hiper asiditas
Penggolongan Antasid
1. Berdasarkan pengaruh thd keseimbangan asam basa dan elektrolit tubuh :
a.Antasid non sistemik : membentuk senyawa / komplek tidak larut dan tidak diabsorbsi, misal Al-hidroksid, Ca-karbonat
b.Antasid sistemik : tidak membentuk komplek yang tidak larut, ion-ionnya diserap dan mempeengaruhi keseimbangan asam basa dan elektrolit tubuh, misal Na-bikarbonat
2. Secara klinik :
a.Antasid Kuat : aktivitas netralisasi asam yang efektif, misal Na-bikarbonat, Ca-karbonat dan Mg-oksid
b.Antasid Lemah : aktivitas netralisasi asam lambung relatif lemah (semua antasid selain antasid kuat diatas)
3. Secara Kimiawi :
a.Golongan oksid atau hidroksid logam bervalensi 2 atau 3, misal Mg-oksid, Mg-hidroksid, Al-hidroksid, Ca-hidroksid
b.Golongan garam-garam basa lemah, misal Na-bikarbonat, Ca-bikarbonat, Mg-oksid
Antasid sistemik :
Yang masih digunakan adalah Na-bikarbonat
Antasid kuat :Sangat efektif dan cepat menetralisir asam lambung
Bisa berefek distensi lambung karena reaksinya dengan HCl membebaskan CO2, reaksinya :
NaHCO3 + HCl NaCl +H2O + gas CO2
Bisa menimbulkan urin alkalis dan alkalosis metabolik
Bisa timbul acid rebound / rebound hiperacidity, akibat perubahan pH yang terlampau tinggi
Preparat : tablet 500 mg (dosis 1-4 mg) dan air soda,
Preparat yang paling banyak dipakai :
Alumunium Hidroksida
Kalsium Hidroksida
Magnesium Hidroksida
Magnesium Trisilikat
Interaksi Obat :Dengan Tetrasiklin membentuk komplek yang
tidak diabsorbsi
Menghambat absorbsi obat lain : INH, Digoksin, Fenitoin, Cimetidin
Mempercepat ekskresi obat-obat yang bersifat asam : salisilat
ANTAGONIS RESEPTOR HISTAMIN 2
(AGONIS H2)
Penghambat kuat terhadap sekresi asam lambung yang ditimbulkan rangsangan
histamin dan gastrin
Preparat :
-Cimetidin
-Ranitidin
HELICOBACTER PYLORIHipotesis UlcerDulu : No Acid, No UlcerSkrng : No Acid, No Ulcer No Helicobacter pylori, No Ulcer ( Bergeser ke penyakit infeksi )
Faktor Agresifa. Endogen : HCl, pepsin, gastrin genetikb. Eksogen : Stress, obat, alkohol
Faktor Protektifa. Sawar mukosa dg epitel utuhb. Prod lendir cukupc. Pasok darah lancar
Infeksi H. pylori Seimbang, tdk ulcer
Tdk seimbang, ada H. pylori , ulcer
H. Pylori mampu hidup di lumen lambung danMenyebabkan infeksi karena :1. Punya Urease mampu merubah urea mjd amoniak.2. Punya fosfolipase merusak sel-2 epitel lambung.3. Punya sitotoksin merusak sel-2
Gastritis kronis Ulcus
Terapi : 1. Amoxicillin Omeprazol
2. Klaritromisin Omeprazol
3. Amoxicillin Tetrasiklin Bismuth Metronidazol
OBAT PROTEKTIF MUKOSA
Sukralfat :
-Bermanfaat untuk penyembuhan ulkus peptikus
-Bekerja sebagai pelindung mukosa terhadap asam, pepsin dan empedu
-Dosis : 4 X 1 gram dalam keadaan perut kososng atau minimal 1 jam sebelum makan
Bismut Koloid :
-Untuk ulkus peptikus
-Melindungi ulkus dari asam dan pepsin
OBAT DIAREOBAT DIARE
1. Antibiotik 1. Antibiotik Utk infeksi spec ( tifes, kolera, Utk infeksi spec ( tifes, kolera,
disentri )disentri )
2. Zat Pengabsorbsi 2. Zat Pengabsorbsi
mengabsorbsi toxin bakteri : kaolinmengabsorbsi toxin bakteri : kaolin
3. Obat sejenis morfin 3. Obat sejenis morfin
mengurangi garakan peristaltik, mengurangi garakan peristaltik, me- me-
ningkatkan reabsorbsi air.ningkatkan reabsorbsi air.
Kecuali loperamid, semua punya Kecuali loperamid, semua punya efek efek
sentral, yi : sedasisentral, yi : sedasi
top related