object oriented programming (oop) with java programming
Post on 29-Jan-2018
252 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MODUL PRATIKUMPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (PBO)
OLEH :
EDI ISMANTO, S.T, M.KOM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 2
Kata Pengantar
Modul Pemrograman Java konsep OOP ini adalah sebuah modul yang berisikan
tutorial dasar-dasar pemrograman dekstop menggunakan bahasa pemrograman Java
Netbeans. Seperti yang telah diketahui Java saat ini merupakan bahasa
pemrograman yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi berbasis desktop
(J2SE), berbasis web (J2EE), dan berbasis mobile (J2ME) yang terpopuler. Dengan
menguasasi Pemrograman Java sudah dapat dibayangkan akan banyak kelebihan
yang akan anda dapat.
Pada modul ini saya coba untuk menjelaskan secara step-by-step bagaimana
membuat sebuah program java dari penggunaan struktur seleksi, struktur
perulangan, pembuatan array, prosedur fungsi, dan pembuatan aplikasi dengan
menerapan API pada Netbeans. Pada akhir modul ini saya sertakan beberapa
contoh aplikasi sederhana yang mungkin akan sangat membantu pemahaman
pembaca mengenai pemrograman Java.
Semoga modul ini dapat berguna bagi semua pembaca. Kritik dan saran untuk
modul ini dapat disampaikan pada email saya di edi.ismanto@umri.ac.id Terima
Kasih.
Pekanbaru, Januari 2016
Penulis
Edi Ismanto
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 3
Daftar Isi
Kata Pengantar
Bab I. Program Output, Proses, dan Input
Bab II. Struktur Seleksi Pada Java
Bab III. Struktur Perulangan Pada Java
Bab IV. Penggunaan Fungsi Pada Java
Bab V. Pembuatan Array Pada Pemrograman Java
Bab VI. Mengenal Java Foundation Class (JFC)
Bab VII. Koneksi Database dengan JDBC
Bab VIII. Membuat Aplikasi Pustaka
Bab IX. Membuat File JAR Pada Aplikasi Pustaka
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 4
BAB IPROGRAM OUTPUT, PROSES DAN INPUT
Tujuan :1. Mengenal statement output dengan print dan println
2. Mengenal penggunaan variabel
3. Mengenal proses pada program Java
4. Mengenal statement input
1.1 Program Java PertamaTulis program berikut dan simpan sebagai file dengan nama Prak_1.java,
kemudian kompile dan jalankan.
1.2 Penggunaan VariabelProgram berikut akan mendeklarasikan suatu variabel untuk menampung suatu
nilai (bertipe integer), dan menampilkannya ke layar. Tulis, dan jalankan program
berikut (Prak_2.java).
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 5
1.3 Program yang terdapat proses (perhitungan matematika)Program berikut adalah program untuk menjumlahkan 2 buah bilangan. Tulis
dan jalankan programnya. (Prak_3.java)
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 6
Cobalah ubah nilai dari var bil_1 menjadi 10.5 dan bil_2 menjadi 500.5, apa yang
terjadi ketika program dikompile. Untuk menyimpan bilangan pecahan gunakan tipe
data float atau double.
Program berikut adalah program untuk menghitung luas suatu persegi panjang. Tulis
dan jalankan programnya. (Prak_4.java)
1.4 Menginputkan data dari keyboardProgram berikut akan menerima masukan dari keyboard, dan menyimpannya ke dalam
suatu variabel, dan kemudian menampilkannya ke layar. Untuk menggunakan masukan
keyboard, digunakan library Scanner, dari paket java.util. Tulis dan jalankan
program berikut. (Prak_5.java)
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 7
1.5 Program Konversi SuhuProgram berikut adalah program untuk mengkonversi suhu Celcius yang diinputkan
oleh pengguna ke dalam suhu Reamur yang dihasilkan oleh program. Tulis dan
jalankan program berikut. (Prak_6.java)
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 8
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 9
BAB II
STRUKTUR SELEKSI PADA JAVA
Tujuan :1. Mengenal pernyataan if
2. Mengenal pernyataan if..else..
3. Mengenal pernyataan if..else.. bertingkat
4. Mengenal pernyataan switch..case
5. Mengenal penggunaan kondisi majemuk
2.1 Program dengan pernyataan IfProgram di bawah adalah program untuk menentukan suatu kelulusan mahasiswa
terhadap suatu mata kuliah. Program tersebut menggunakan pernyataan If untuk
penentuan keputusannya. Tulis dan jalankan program berikut (Prak_21.java).
Jika diinputkan nilai < 55, maka akan muncul keterangan mahasiswa tersebut tidak
lulus, tetapi jika nilai > atau = 55, maka program akan berhenti tanpa menampilkan
suatu pesan.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 10
2.2 Program dengan pernyataan If..Else..Sempurnakan program di atas dengan menambahkan pernyataan sebagaimana berikut.
(Prak_22.java).else
System.out.println(“Mahasiwa terserah”);
2.3 Program dengan pernyataan If..Else.. bertingkatProgram di bawah adalah program untuk mengkonversi nilai angka ke nilai huruf, yang
dilakukan dengan menggunakan pernyatan if..else.. bertingkat. Tulis dan jalankan
program tersebut (Prak_23.java).
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 11
2.4 Program dengan pernyataan Switch..Case..Program berikut akan menampilkan tulisan sesuai dengan input yang diberikan,
dengan batasan input 1 sampai 3. Tulis dan jalankan program berikut (Prak_24.java).
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 12
Coba tambahkan pernyataan di bawah, yang diletakkan setelah pernyataan case3, kemudian inputkan bilangan lebih besar dari 4. (Prak_205.java)
default : System.out.println(“Bilangan di luar range”);
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 13
2.5 Program dengan kondisi majemukProgram berikut adalah program untuk menyeleksi mahasiswa baru lewat jalur SPMB,
dimana mahasiswa dinyatakan diterima bila nilai matematikanya di atas 80 dan nilai
fisikanya di atas 70. Tulis dan jalankan program di bawah ini (Prak_26.java).
TUGAS LATIHAN
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 14
BAB IIISTRUKTUR PERULANGAN PADA JAVA
Tujuan :1. Mengenal pernyataan for
2. Mengenal pernyataan break3. Mengenal variabel counter
4. Mengenal pernyataan while5. Mengenal pernyataan do..while
3.1 Program dengan pernyataan forProgram di bawah ini akan menampilkan tulisan “Hello World!!” sebanyak 5 kali.Tulis
dan jalankan program tersebut (Prak_31.java).
Program di bawah ini akan menampilkan bilangan genap mulai dari 2 sampai
bilangan yang diinputkan oleh pengguna. Tulis dan jalankan program berikut.
(Prak_32.java)
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 15
3.2 Program dengan pernyataan break
Pernyataan break adalah pernyataan untuk menghentikan perulangan, sehingga
akan keluar dari perulangan tersebut walaupun proses perulangan belum berakhir.
Berikut ini adalah program untuk menentukan apakah suatu bilangan itu termasuk
bilangan prima atau tidak. Tulis dan jalankan program dibawah ini (Prak_33.java).
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 16
3.3 Program dengan pernyataan whilePernyataan perulangan dengan while, umumnya digunakan untuk perulangan yang
belum dapat dipastika jumlah perulangannya. Berikut contoh program untuk
menjumlahkan suatu bilangan sampai input yang dimasukkan adalah bilangan 0. Tulis
dan jalankan program berikut (Prak_34.java).
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 17
3.4 Program dengan pernyataan do..while
Pernyataan do..while memiliki prinsip kerja yang sama seperti pernyataan
while. Perbedaannya hanya pada pengujian kondisi perulangan, dimana
do..while pengujiannya dilakukan pada akhir blok perintah. Buatlah program di
atas dengan menggunakan pernyataan do..while (Prak_35.java).
TUGAS LATIHAN
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 18
BAB IVPENGGUNAAN FUNGSI PADA JAVA
Tujuan :1. Mengenal fungsi pada program Java
2. Mengenal fungsi yang mengembalikan suatu nilai
3. Mengenal fungsi rekursif
4.1 Membuat fungsi pada Program JavaFungsi adalah suatu program yang terletak terpisah dari blok program utama, tetapi
tetap merupakan bagian dari program yang dibuat. Dengan menggunakan fungsi
dapat membuat program menjadi lebih mudah dipahami. Fungsi yang tidak
mengembalikan nilai adalah seperti prosedur pada pemrograman Pascal. Berikut adalah
contoh program untuk menghitung luas 2 buah bidang datar, yang penentuan
bidang yang dihitung, ditentukan oleh pengguna melalui menu. Tulis dan jalankan
program berikut. (Prak_41.java)
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 19
4.2 Membuat program dengan fungsi rekursifSuatu fungsi rekursif adalah suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Berikut ini
adalah contoh program rekursif untuk menghitung nilai faktorial suatu bilangan.
Tulis dan jalankan program berikut. (Prak_44.java).
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 20
TUGAS LATIHAN
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 21
BAB VPEMBUATAN ARRAY PADA PEMROGRAMAN JAVA
Tujuan :1. Mengenal tipe data Array
2. Mengenal array 2 dimensi
5.1 Program dengan Array 1 dimensiProgram berikut adalah program untuk mencari nilai rata-rata sekelompok
bilangan, dimana bilangan yang akan dirata-rata dimasukkan terlebih dahulu ke dalam
array. Tulis dan jalankan program berikut (Prak_51.java).
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 22
5.2 Program dengan Array 2 dimensi
Program berikut adalah program untuk menjumlahkan dua buah matriks. Untuk
membuat suatu matriks, maka digunakan array 2 dimensi. Tulis dan jalankan program
berikut (Prak_52.java).
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 23
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 24
TUGAS LATIHAN
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 25
BAB VIMENGENAL JAVA FOUNDATION CLASS (JFC)
Java Foundation Class (JFC) merupakan sekumpulan class-class Java yang
digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis GUI
(Graphical User Interface). Selain itu, JFC juga mempunyai class-class
yang digunakan untuk menambahkan fungsi dan kemampuan interaksi
yang variatif dari pemrograman Java. Dari definisi ini, JFC tidak hanya
berisi class-class GUI saja tetapi juga class-class lain yang dapat
meningkatkan kemampuan pemrograman Java baik dari segi
fungsionalitasnya maupun dari segi kemampuan interaksi pemrograman
Java yang sangat kaya.
6.1 Feature JFC
Tabel 5.1 Fitur JFC
Fitur-fitur yang dipunyai oleh JFC
Fitur Deskripsi
KomponenSwing
Memuat semua class-class yang dibutuhkan
untuk membuat aplikasi berbasis GUI, dari
tombol, table, tab, menu, toolbar dan sebagainya
Look andFeel (LaF)
Memberikan kemampuan kepada program Java
yang dikembangkan menggunakan library swing
untuk memilih tema tampilan. Misalnya sebuah
program yang sama dapat mempunyai tampilan
windows LaF atau Java LaF, atau LaF lain yang
dikembangkan oleh komunitas seperti JGoodies.
AccessibilityAPI
Faslititas untuk mengembangkan aplikasi bagi
penyandangcacat, misalnya dukungan untuk
membuat huruf braile, kemampuan mengambil
input dari layar sentuh dan sebagainya.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 26
Java 2D API
Berisi kumpulan class-class yang dapatdigunakan untuk memanipulasi object-object 2dimensi, sperti garis, kotak, lingkaran, kurva danlain sebagainya. Selain itu Java 2D API jugamemberikan kemampuan program yang ditulismenggunakan Java untuk mencetak output kealat pencetak seperti printer.
Drag-and-drop
Menyediakan kemampuandrag-and-drop antaraprogram Java dan program lain yang ditulisspesifik untuk suatu platform sistem operasitertentu.
Internationalization (i18n)
Membantu pengembang perangkat lunakuntuk membangun aplikasi yang dapatmendukung semua bahasa dan huruf yangada di dunia.
6.2 Swing Package
Swing Application Programming Interface (API) pada java sangat bagus dan
lengkap, Java menyertakan setidaknya tujuh belas (17) buah package
yang berisi class-class swing yang siap digunakan. Beberapa contoh
swing API yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
javax.accessibility javax.swing.plaf
javax.swing.text
javax.swing javax.swing.plaf.basic
javax.swing.text.html
javax.swing.border javax.swing.plaf.metal
javax.swing.text.rtf
javax.swing.colorchooser
javax.swing.plaf.multi
javax.swing.table
javax.swing.event javax.swing.plaf.synth
javax.swing.tree
javax.swing.filechooser
javax.swing.undo
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 27
6.3 Pratikum Swing API
Netbeans dilengkapi dengan GUI builder yang dikenal dengan
Matisse. Dalam modul ini selanjutnya, Matisse akan digunakan untuk
menyebut Netbeans GUI Builder. Tools ini sangat powerful dan produktif
dalam membuat komponen GUI. Langkah-langkah yang harus anda
lakukan untuk membuat Swing HelloWorld dengan Matisse adalah sebagai berikut:
1. Buat project baru dalam Netbeans, caranya pilih menu :
File > New Project
2. Langkah berikutnya anda harus menentukan kategori project yang
akan anda buat, caranya pilih :
General > Java Application
Anda akan dibawa ke dialog untuk menentukan nama project dan
folder dimana anda meletakkan project tersebut, pilih folder sesuai
keinginan anda.
3. Klik kanan di project yang baru anda buat, popup menu akan muncul,
kemudian pilihlah menu :
New > JFrame Form...
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 28
Kemudian masukkan nama class JFrame yang akan dibuat, misalnya
Helloworld.java, klik finish.
4. Tampilan Netbeans akan berganti dengan tampilan GUI builder,
dimana di sisi kanan akan terlihat Swing Pallet. Klik item Label di
Swing Pallet kemudian klik di atas JFrame, sebuah JLabel akan dibuat.
Gambar 6.2. Jendela Design dan Pallete Netbeans
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 29
5. Untuk memenuhi tujuan kita membuat Swing HelloWorld, kita akan
memasukkan string “Hello World, Selamat Belajar Programming OOP
Java” ke dalam JLabel yang baru saja kita buat. Caranya, dobel klik
di atas JLabel tersebut, kursor muncul bersama text field dan ketikkan
“Hello World, Selamat Belajar Programming OOP Java”.
6. Klik kanan di file Helloworld.java pada jendela explorer di sebelah
kiri, pilih menu Run File... untuk mengcompile dan menjalankan
class Helloworld.java atau tekan tombol SHIFT + F6.
Source script programnya dapat dilihat pada gambar dibawah.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 30
Hasilnya :
Matisse mempunyai sistem Layouting yang sangat fleksible, sistem
layout yang digunakan oleh Matisse adalah GroupLayout. Dalam chapter
berikutnya kita akan belajar bagaimana menggunakan GroupLayout ini
dengan benar dan memanfaatkan keunggulanya dalam menata
component GUI dengan sangat rapi.
Swing helloworld ini hanya sebagian kecil saja dari pekerjaan yang
harus dilakukan dalam membangun aplikasi desktop berbasis Java.
Selanjutnya kita akan membahas penggunaan JLabel, JButton,
JCheckBox, JTextField dan JRadioButton untuk membuat aplikasi GUI
sederhana dengan menggunakan Matisse.
LATIHAN PRATIKUM
1. Silahkahkan anda gunakan fungsi Swing Controls pada tampilan pallet Netbeans untuk
membuat form seperti tampilan gambar dibawah ini.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 31
Gambar Output yang dihasilkan
2. Silahkahkan anda gunakan fungsi Swing Menus pada tampilan pallet Netbeans untuk
membuat form seperti tampilan gambar dibawah ini.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 32
Tmpilan Menu Utama
Tmpilan Menu Dropdown
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 33
BAB VIIKONEKSI DATABASE DENGAN JDBC
7.1. Mengenal JDBC
Java Database Connectivity adalah API yang digunakan Java untuk
melakukan koneksi dengan aplikasi lain atau dengan berbagai macam
database. JDBC memungkinkan kita untuk membuat aplikasi Java yang
melakukan tiga hal: konek ke sumber data, mengirimkan query dan
statement ke database, menerima dan mengolah resultset yang diperoleh
dari database.
JDBC mempunyai empat komponen :
1. JDBC APIJDBC API menyediakan metode akses yang sederhana ke sumber
data relational (RDBMS) menggunakan pemrograman Java. dengan
menggunakan JDBC API, kita bisa membuat program yang dapat
mengeksekusi SQL, menerima hasil ResultSet, dan mengubah data
dalam database. JDBC API juga mempunyai kemampuan untuk
berinteraksi dengan lingkungan terdistribusi dari jenis sumber data
yang berbeda-beda.
JDBC API adalah bagian dari Java Platform yang disertakan dalam
library JDK maupun JRE. JDBC API dibagi dalam dua package yaitu :
java.sql dan javax.sql.
2. JDBC Driver ManagerClass DriverManager dari JDBC bertugas untuk mendefisikan object-
object yang dapat digunakan untuk melakukan koneksi ke sebuah
sumber data. Secara tradisional DriverManager telah menjadi tulang
punggung arsitektur JDBC.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 34
3. JDBC Test SuiteJDBC Test Suite membantu kita untuk mencara driver mana yang
cocok digunakan untuk melakukan sebuah koneksi ke sumber data
tertentu. Tes yang dilakukan tidak memerlukan resource besar
ataupun tes yang komprehensif, namun cukup tes-tes sederhana
yang memastikan fitur-fitur penting JDBC dapat berjalan dengan
lancar.
4. JDBC-ODBC BridgeBrige ini menyediakan fasilitas JDBC untuk melakukan koneksi ke
sumber data menggunakan ODBC (Open DataBase Connectivity) driver.
Sebagai catatan, anda perlu meload driver ODBC di setiap komputer
client untuk dapat menggunakan bridge ini. Sebagai konsekuensinya,
cara ini hanya cocok dilakukan di lingkungan intranet dimana isu
instalasi tidak menjadi masalah.
Dengan keempat komponen yang dipunyainya, JDBC menjadi tools yang
dapat diandalkan untuk melakukan koneksi, mengambil data dan
merubah data dari berbagai macam sumber data. Modul ini hanya akan
membahas dua komponen pertama dari keempat komponen yang
dipunyai oleh JDBC, yaitu JDBC API dan DriverManager. Sumber data
yang digunakan adalah Relational Database.
7.2. Database DriverJDBC memerlukan database driver untuk melakukan koneksi ke
suatu sumber data. Database driver ini bersifat spesifik untuk setiap
jenis sumber data. Database driver biasanya dibuat oleh pihak pembuat
sumber datanya, namun tidak jarang juga komunitas atau pihak ketiga
menyediakan database driver untuk sebuah sumber data tertentu.
Perlu dipahami sekali lagi bahwa database driver bersifat spesifik
untuk setiap jenis sumber data. Misalnya, Database Driver MySql hanya
bisa digunakan untuk melakukan koneksi ke database MySql dan begitu
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 35
juga database driver untuk Postgre SQL juga hanya bisa digunakan untuk
melakukan koneksi ke database Postgre SQL.
Database driver untuk setiap DBMS pada umumnya dapat didownload
dari website pembuat DBMS tersebut. Beberapa vendor DBMS menyebut
Database driver ini dengan sebutan Java Connector (J/Connector).
Database driver biasanya dibungkus dalam file yang berekstensi jar.
Setiap database driver harus mengimplement interface java.sql.Driver.
7.3. Membuat KoneksiMelakukan koneksi ke database melibatkan dua langkah: Meload
driver dan membuat koneksi itu sendiri. Cara meload driver sangat
mudah, pertama letakkan file jar database driver ke dalam classpath.
Kemudian load driver dengan menambahkan kode berikut ini:
Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”);
Nama class database driver untuk setiap DBMS berbeda, anda bisa
menemukan nama class tersebut dalam dokumentasi driver database
yang anda gunakan. Dalam contoh ini, nama class database driver
dari MySql adalah com.mysql.jdbc.Driver.
Memanggil method Class.forName secara otomatis membuat
instance dari database driver, class DriverManager secara otomatis juga
dipanggil untuk mengelola class database driver ini. Jadi anda tidak
perlu menggunakan statement new untuk membuat instance dari class
database driver tersebut.
Langkah berikutnya adalah membuat koneksi ke database
menggunakan database driver yang sudah diload tadi. Class Driver
Manager bekerja sama dengan interface Driver untuk mengelola driver-
driver yang diload oleh aplikasi, jadi dalam satu sesi anda bisa meload
beberapa database driver yang berbeda.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 36
Ketika kita benar-benar melakukan koneksi, JDBC Test Suite akan
melakukan serangkaian tes untuk menentukan driver mana yang akan
digunakan. Parameter yang digunakan untuk menentukan driver yang
sesuai adalah URL. Aplikasi yang akan melakukan koneksi ke database
menyediakan URL pengenal dari server databse tersebut. Sebagai
contoh adalah URL yang digunakan untuk melakukan koneksi ke MySql :
jdbc:mysql://[host]:[port]/[schema]contoh konkritnya :
jdbc:mysql://localhost:3306/latihan
Setiap vendor DBMS akan menyertakan cara untuk menentukan
URL ini di dalam dokumentasi. Anda tinggal membaca dokumentasi
tersebut tanpa harus khawatir tidak menemukan informasi yang anda
perlukan.
Method DriverManager.get Connection bertugas untuk membuat
koneksi:
Connection conn = DriverManager.getConnection(“jdbc:mysql://localhost:3306/latihan”);
Dalam kebanyakan kasus anda juga harus memasukkan
parameter username dan password untuk dapat melakukan koneksi ke
dalam database. Method getConnection menerima Username sebagai
parameter kedua dan pasword sebagai parameter ketiga, sehingga
kode diatas dapat dirubah menjadi :
Connection conn = DriverManager.getConnection(“jdbc:mysql://localhost:3306/latihan”,”root”,””);
Jika salah satu dari driver yang diload berhasil digunakan untuk
melakukan koneksi dengan URL tersebut, maka koneksi ke database
berhasil dilaksanakan. Class Connection akan memegang informasi
koneksi ke database yang didefinisikan oleh URL tersebut.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 37
Setelah sukses melakukan koneksi ke database, kita dapat mengambil
data dari database menggunakan perintah query ataupun melakukan
perubahan terhadap database.
Latihan Pratikum :Buatlah database pusatakajava dengan MySQL, kemudian buat tabel-
tabel seperti dibawah ini :
1. Tabel anggota
2. Tabel koleksi
3. Tabel pinjam
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 38
4. Tabel stok
Sehingga terbentuk relasi tabel sebagai berikut:
Gambar. Relationship Tabel Pusatakajava
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 39
BAB VIIIMEMBUAT APLIKASI PUSTAKA
8.1 Menyiapkan rancangan Desain TampilanJika rancangan database sudah dibuat pada bab sebelumnya, maka kita akan melanjutkan ke
rancangan desain tampilan aplikasi.
A. Membuat projek baru pada netbeans dengan nama Proyek Perpustakaan.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 40
Jika ingin menampilkan gambar ataupun sebuah icon pada aplikasi yang ingin kita
buat maka silahkan copykan file gambar anda kedalam file src di folder dimana
proyek Aplikasi Perpustakaan anda disimpan.
1. Pada proyek Perpustakaan Anda silahkan anda buka file Perpustakaan. java,kemudian silahkan anda tambahkan Script seperti dibawah ini.
Disini kita akan menambahkan form Utama yang nanti biar bisa diakses oleh file
Perpustakaan.java2. Selanjutnya silahkan anda tambahkan JFrame Form pada Projek Perpustakaan dan
diberi nama Utama, Kemudian silahkan anda desain tampilannya seperti gambar
dibawah ini.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 41
Jika dijalankan halaman Utama akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah
ini.
Pada tampilan Source silahkan anda tambahkan script seperti dibawah ini.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 42
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 43
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 44
3. Selanjutnya silahkan anda tambahkan JFrame Form pada Projek Perpustakaan dan
diberi nama Pinjam, Kemudian silahkan anda desain tampilannya seperti gambar
dibawah ini.
Jika dijalankan halaman Pinjam akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah
ini.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 45
Pada tampilan Source silahkan anda tambahkan script seperti dibawah ini.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 46
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 47
4. Selanjutnya silahkan anda tambahkan JFrame Form pada Projek Perpustakaan dan
diberi nama Anggota, Kemudian silahkan anda desain tampilannya seperti gambar
dibawah ini.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 48
Tampilan Bagian Menu Form Anggota terlihat seperti gambar dibawah ini:
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 49
Tampilan Form Anggota jika di run terlihat seperti gambar dibawah ini:
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 50
Pada tampilan Source silahkan anda tambahkan script seperti dibawah ini.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 51
5. Selanjutnya silahkan anda tambahkan JFrame Form pada Projek Perpustakaan dan
diberi nama Koleksi, Kemudian silahkan anda desain tampilannya seperti gambar
dibawah ini.
Tampilan Bagian Menu Form Koleksi terlihat seperti gambar dibawah ini:
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 52
Tampilan Form Koleksi jika di run terlihat seperti gambar dibawah ini:
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 53
Pada tampilan Source silahkan anda tambahkan script seperti dibawah ini.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 54
Pada tampilan Source Pinjam kita telah membuat sebuah koneksi aplikasi dengan
database MySQL yang sebelumnya telah kita buat, database yang kita berinama
pusatakajava, script koneksi yang digunakan bisa dilihat dibawah ini;
Pada halaman Services kita bisa melihat driver jdbc:mysql://localhost:3306/ yang
terkoneksi dengan database yang telah kita buat sebelumnya jika MySQL anda
menggunakan password maka pada variabel string password silahkan diisi dengan
password yang telah anda buat.
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 55
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 56
BAB IXMEMBUAT FILE JAR PADA APLIKASI PUSTAKA
9.1 Sebelum membentuk file jar, tentukan Main Classnya, klik kanan project lalu pilih
Categories = Run tentukan Main Class
9.2 Pada project Perpustakaan klik kanan pilih Clean and Build (membersihkan class
sebelumnya dan membentuk file jar)
Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 57
9.3 Setelah membuat program java dapat dilakukan proses build untuk melakukan
kompilasi terhadap file yang ada di dalam project dan membentuk file dengan
ekstensi *.jar.
9.4 Jalankan menu Run | Build Main Project atau klik kanan Project “Perpustakaan”
pada menu popup pilih Build.
9.5 Pesan “BUILD SUCCESSFUL” menandakan proses build berhasil, jika tidak berarti
ada kesalahan pada program.
9.6 Pada jendela Files, akan terbentuk folder dist yang berisi dengan file jar.
9.7 File jar ini untuk keperluan distribusi. Misalkan program java yang telah jadi akan
diupload di sebuah situs (tanpa menyertakan programnya) atau mungkin dijual untuk
tujuan komersial.
9.8 Untuk menjalan aplikasi yang sudah dibuat anda tinggal mengklik file yang
berbentuk tipe jar tadi.
top related