objek wisata kuil kinkakuji kertas karya dikerjakan o l …
Post on 16-Oct-2021
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
OBJEK WISATA KUIL KINKAKUJI
KERTAS KARYA
Dikerjakan
O
L
E
H
RONI SIAGIAN
NIM: 142203043
PROGRAM STUDI D-III BAHASA JEPANG
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
OBJEK WISATA KUIL KINKAKUJI
Universitas Sumatera Utara
KERTAS KARYA
Kertas karya ini diajukan kepada Panitia Ujian Program Pendidikan Non-
Gelar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, untuk
melengkapi salah satu syarat Diploma III Program Studi Bahasa Jepang.
Dikerjakan
OLEH:
Roni Siagian
NIM: 142203043
Pembimbing
Drs. Amin Sihombing
NIP. 196004031991031001
PROGRAM STUDI D-III BAHASA JEPANG
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
Disetujuioleh:
Program Diploma III BahasaJepang
FakultasIlmuBudaya
Universitas Sumatera Utara
Medan
Medan, Agustus 2017
Ketua Program Studi,
Dr. DiahSyafitriHandayani, M.Litt
NIP.1972122819900320
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN
Diterima Oleh
Panitia Ujian Program Pendidikan Non-Gelar Sastra Budaya Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi salah satu syarat
ujian Diploma III dalam Program Studi Bahasa Jepang
Pada :
Tanggal :
Hari :
Program Diploma Sastra Budaya
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Dr. Budi Agustono, M.S
NIP. 196008051987031001
Panitia Ujian :
No.Nama Tanda Tangan
1. Zulnaidi, S.S.,M.Hum ( )
2. Dr. Siti Muharami Malayu, M.Hum ( )
3. Zulnaidi, S.S.,M.Hum ( )
Universitas Sumatera Utara
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ,
karena Berkat Rahmat dan Hidayat-Nya, penulis dapat menyelesaikan kertas karya
ini, sebagai syarat untuk memenuhi ujian akhir Diploma III Program Studi Bahasa
Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Kertas Karya ini berjudul
“OBJEK WISATA KUIL KINKAKUJI”.
Dalam hal ini penulis menyadari bahwa apa yang telah tertulis dalam Kertas
Karya ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segimateri dan pembahasan
masalah. Demi kesempurnaan, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari para pembaca untuk kearah perbaikan.
Dalam Kertas Karya ini penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai
pihak yang cukup bernilai harganya. Untuk itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr.Budi Agustono, M.S.,selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Diah Syahfitri Handayani, M.Litt., selaku Ketua Prodi Bahasa Jepang
D3 Fakultas Ilmu Budaya Universitas SumateraUtara.
3. Bapak Drs, Amin Sihombing selaku Dosen pembimbing yang dengan ikhlas
telah meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan juga
arahan kepada penulis dalam menyelesaikan Kertas Karya ini.
4. Seluruh Staf Pengajar pada Program Studi Bahasa Jepang Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara,atas didikannya selama masa perkuliahan.
Universitas Sumatera Utara
ii
5. Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta, Ayahanda Robert Siagian dan
Terkhusus Ibunda Rusmi Tambunan, yang telah memberikan doa, dukungan,
bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini dengan
baik.
6. Untuk Kakak-kakakku tersayang Mardiana Siagian, Roselina Siagian,
Mangatur Siagian, Darlin Siagian yang membantu ide, kritik, saran,
dukungan, motivasi, semngat serta segala bantuan materi yang telah diberikan
kepada penulis
7. Teristimewa untuk Weni Kartika Tobing dan Ridwan Hambaling yang telah
banyak membantu dengan sabar dan memberi semangat dalam menyelesaikan
kertas karya ini.
8. Untuk sahabat-sahabat penulis Hidayatul Akram, Sandy Saputra Marpaung,
Agi Anggara, Muhammad Akbar, teman seperjuangan dan semua rekan–rekan
Jurusan Bahasa Jepang senior dan junior Bahasa Jepang maupun Fakultas
Ilmu Budaya terkhusus HINODE014 terima kasih untuk semua semangat,
arahan, perhatian dan bantuan yang kalian berikan selama masa kuliah.
9. Terimah kasih juga rekan–rekan Pengurus Komisi Pemilihan Umum (KPU)
USU dan rekan-rekan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU yang
sudah memberikan dukungan dan dorongan kepada penulis dalam
menyelesaikan Kertas Karya ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam kertas karya ini,
sehingga kritik dan saran sangat diharapkan oleh penulis. Akhir kata, penulis
Universitas Sumatera Utara
iii
ucapkan terima kasih. Semoga kertas karya ini dapat berguna bagi kita di
kemudian hari
Medan,…………… 2017
Penulis,
Roni SiagianNIM: 142203043
Universitas Sumatera Utara
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul ........................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan ..................................................................................2
1.3 Batasan Masalah ..................................................................................2
1.4 Metode Penulisan .................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM KUIL KINKAKUJI
2.1 Sejarah Kuil Kinkakuji ......................................................................4
2.2 Daerah Kuil Kinkakuji ........................................................................6
BAB III OBJEK WISATA KUIL KINKAKUJI
3.1 Bagian – bagian Kuil Kinkakuji......................................................... 8
3.3.1 Lantai Pertama.......................................................................... 8
3.3.2 Lantai Kedua .........................................................................9
3.3.3 Lantai Ketiga ...........................................................................9
3.3.4 Atap ......................................................................................10
3.3.5 Sekkatei ...................................................................................10
3.3.6 Halaman Kinkakuji ..................................................................10
3.2 Akomodasi dan Transportasi Area Kuil Kinkakuji ............................11
3.2.1 Transportasi ..............................................................................11
3.2.2 Akomodasi................................................................................12
Universitas Sumatera Utara
v
3.3 Kegiatan Di Kuil Kinkakuji.................................................................16
3.3.1 Melihat Momiji di kuil Kinkakuji..............................................16
3.3.2 Berkunjung di Musim Dingin ...................................................17
3.3.3 Berfoto dengan Background kuil Kinkakuji ...........................17
3.3.4 Membeli Oleh-oleh ..................................................................18
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan .........................................................................................19
4.2 Saran ....................................................................................................20
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Jepang merupakan salah satu negara maju di dunia, baik dalam
perekonomian, ilmu pengetahuan, teknologi, budaya maupun pariwisata. Seperti
diketahui bahwa negeri sakura ini mengalami keterpurukan pada saat akhir perang
dunia II dengan dijatuhkannya bom di kota hiroshima dan nagasaki pada tanggal 6
dan 9 agustus 1945. Namun hal ini tidak membuat masyarakat jepang berdiam diri
dan terpuruk lebih lama. Hal ini membuktikanJepang mampu berdiri kembali dan
memajukan negaranya. Salah satu yang sangat menonjol dari negara Jepang
adalah dunia pariwisatanya.
Banyak jenis wisata yang bisa dilakukan di Jepang, seperti wisata museum
untuk edukasi, wisata taman dengan menikmati indahnya bunga sakura, wisata
belanja dan fashion seperti harajuku, wisata monumen seperti patung Hachiko dan
Tokyo Tower, hingga wisata kuil-kuil Shinto maupun Budha yang banyak
terdapat di Jepang.
Sebagai salah satu negara yang majemuk, masyarakat Jepang menganut
banyak kepercayaan, Shinto, Budha, kristen, hindu dan tak jarang juga atheis.
Namun agama yang umum di Jepang merupakan Shinto dan Budha. Banyaknya
agama Shinto dan Budha, membuat Jepang memiliki banyak kuil sebagai sarana
ibadah masyarakatnya. Hampir setiap daerah memiliki kuil-kuil. Kuil Shinto
disebut otera dan kuil Budha disebut jinja.
Universitas Sumatera Utara
2
Banyaknya kuil-kuil di Jepang, membuat pemerintah Jepang menjadikan
kuil sebagai tempat wisata, seperti kuil Kiyomizudera, Asakusa,kuil Shitennoji,
kuil Ginkakuji, kuil Tofukuji, kuil Toji, kuil Kodaji, kuil Nanzenji dll. Dengan
beberapa kuil terkenal seperti kuil Sensouji, kuil Meiji, kuil Kinkakuji dll. Setiap
kuil memiliki ciri khas yang menonjol yang membuat kuil tersebut terkenal.
Banyaknya kuil di Jepang membuat penulis tertarik untuk membahas
wisata kuil di Jepang dengan menjadikan kuil Kinkakuji sebagai topik penulisan.
Penulis akan membahas mengenai daerah sekitar kuil Kinkakuji , bagian-bagian
dalam kuil, kegiatan yang dapat dilakukan selama berwisata di kuil Kinkakuji
serta akomodasi dan transportasi yang ada di Area kuil Kinkakuji.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagian-bagian Kuil Kinkakuji
2. Untuk mengetahui akomodasi dan transportasi area Kuil Kinkakuji
3. Untuk mengetahui kegiatan yang ada di Kuil Kinkakuji
4. Mengetahui sedikit tentang sejarah kuil Kinkakuji
1.3 Batasan Masalah
Penulis akan memfokuskan pembahasan kertas karya ini hanya mengenai
objek wisata Kuil Kinkakuji seperti: bagian-bagian Kuil Kinkakuji, akomodasi
dan transportasi area Kinkakuji, kegiatan yang ada di Kinkakuji, serta membahas
sedikit tentang sejarah kuil Kinkakuji dan daerah Kinkakuji
Universitas Sumatera Utara
3
1.4 Metode Penulisan
Dalam metode penulisan kertas karya ini, penulis mengunakan metode
kepustakaan, yakni mengumpulkan sumber-sumber bacaan yang berupa buku
sebagai referensi yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam
kertas karya ini. Penulis juga menggunakan metode deskriptif dimana kajian
pembahasan juga penulis paparkan dengan menggambarkan objek penelitian.
Selain itu, penulis juga memanfaatkan informasi dari teknologi internet sebagai
sumber data tambahan agar lebih akurat dan lebih jelas.
Universitas Sumatera Utara
4
BAB II
GAMBARAN UMUM KUIL KINKAKUJI
2.1 Sejarah Kuil Kinkakuji
Kinkaku-ji adalah Kuil Paviliun Emas atau dengan nama lain rokuonji 鹿
苑寺 (Kuil Taman Rusa) merupakan sebuah rumah ibadah agama Buddha
(Buddhis Zen)yang terletak di prefekturKyoto Jepang.Kuil kinkakuji menjadi
pusat bangunan dan arsitektur zen dikalangan masyarakat Jepang. Zen sendiri
berasal dari bahasa Jepang yang merupakan bentuk dari Buddishm yang berarti
ajaran agama berdasarkan ajaran agama berdasarkan ajaran dari Siddhartha
Gautama, dimana salah satu ajarannya adalah dengan melakukan meditasi untuk
membiarkan pikiran dan melepaskan cara berpikir yang tidak baik.
Kuil Kinkakuji terdiri dari 3 lantai, dan 2 lantai diatas seluruhnya dilapisi
oleh kertas emas. Sebelumnya, kuil ini bernama Rokuonji. Kemudian nama kuil
ini diganti menjadi kinkakuji, yang artinya kuil paviliun emas. Kinkaku-ji dalam
perjalanannya pernah terbakar beberapa kali selama perang Onim.
Kuil ini dulunya adalah sebuah pavilion yang diberi nama Kitayama-
daimilik seorang bangsawan yang kemudia dibeli oleh Sansou Kitayama pada
tahun 1397 pada zaman Muromachi sebagai tempat peristirahatan bagi Shogun
ketiga Yoshimitsu Ashikaga (1358-1409). Pada waktu itu, Shogun Ashikaga
hidup mewah padahal pada saat itu penduduk Kyoto sedang kelaparan, gempa
bumi, dan wabah (kurang lebih 1000 orang meninggal setiap harinya pada periode
tersebut). Setelah kematiannya, anaknya mengubah bangunan ini menjadi sebuah
Kuil Zen yang indah dari sekolah Rinzaidan diberinama Rokuonji. Hal ini sudah
Universitas Sumatera Utara
5
menjadi tradisi dan banyak dari kuil-kuil di Kyoto yang sebelumnya adalah
tempat peristirahatan para pejabat.
Pada tahun 1950, Pavilion Emas ini terbakar lagi hal ini karena ulah
seorang biksu kuil yang mengalami gangguan mental, sehingga seluruh bangunan
kuil hangus terbakar. Kemudian, kuil ini dibangun kembali pada tahun 1955 lapis
emasnya terinspirasi oleh bangunan kuil serupa bernama Ginkakuji atau dikenal
dengan Silver Pavilion, dan bangunan inilah yang bertahan hingga saat ini.Pada
tahun 1984 kuil ini ditambahkan aksesoris berupa gambar – gambar dan patung
Jendral Yoshimitsu didalam kuil.
Pendiri kuil tersebut sebenarnya menginginkan agar seluruh fasad
bangunan dilapisi dengan emas, tetapi pada kenyataannya hanya mampu menutup
atap ketiga dengan daun emas sebelum kematiannya.
Kuil Kinkakuji merupakan bangunan yang sangat indah, kuil ini dibangun
karena terinspirasi dari anak, cucu, dari Yoshimitsu. Dihalaman Kinkakuji
terdapat kolam kecil yang disebut Anmintaku Pond yang legendanya airnya tidak
pernah kering. Kemudian, di taman ini pula terdapat patung batu yang di percaya
biasa membawa keberuntungan. Oleh karena itu, banyak turis ataupun wisatawan
yang datang ke kuil ini untuk sekedar melempar koin ke kuil tersebut.Kinkakuji
menjadi saksi sekaligus bukti otentik kekuatan Jepang dimasa lalu yang
dipertahankan walaupun habis dibakar. Jepang bahkan menyulapnya dan
membuatnya indah dengan emas yang berkilau.
Universitas Sumatera Utara
6
2.2 Daerah Kuil Kinkakuji
DaerahKuil kinkakuji terletak di sebelah utara kyoto di kaki bukit
Kinugasa. Kuil Kinkakuji dikelilingi kolamyang disebut Kyoko-chi, layout seperti
ini merupakan style Shinden dari periode Heian dan dimaksudkan untuk
menggambarkan sebuah posisi antara langit dan bumi.Disekitarnya juga terdapat
taman khas Jepang dengan air mancur kecil,disana juga terdapat kuil kecil yang
biasanya dijadikan untuk tempat minum Ocha atau teh hijau yang disebut Classic
Teahouse oleh wisatawan. Bangunan teahouse ini jauh lebih sederhana
dibandingkan bangunan kuil yang megah berlapis emas.
Disekitar kuil tersebut banyak pepohonan yang rimbun mengelilingi kuil
ini. Di daerah ini terdapat banyak hewan jenis rusa yang berkeliaran bebas,
menambah suasana semakin terasa bersatu dengan alam. Bagi para pengunjung
kuil Kinkakuji yang ingin membeli oleh-oleh, didekat pintu keluar kuil ini juga
terdapat toko-toko souvenir.
Kinkakuji dirancang untuk memberikan kesan yang berbeda ketika
pengunjung berjalan di sekitar kolam Kyoko-chi. Luas kolam ini adalah 93.000
meter persegi dari keseluruhan luas halaman kuil yaitu 132.000 meter persegi. Di
dalam kolam Kyoko-chi tersebut terdapat beberapa pulau yang memakan luas
kolam sekitar 60.600 meter persegi dari luas keseluruhan kolam. Kolam kyokochi
sendiri terdiri dari 10 pulau kecil yang dibentuk, melambangkan penyu dan
bangau, yang dipercaya akan memabawa keberuntungan. Pulau-pulau tersebut
diantaranya adalah pulau Nakajima dan Iwajima. Ada juga batu-batu dengan
bentuk yang tidak biasa. Pulau-pulau ini memiliki bentuk yang tidak biasa
tergantung dari sudut mana kita melihat.Kolam Kyoko-chi sangat terkenal karena
Universitas Sumatera Utara
7
kolam ini dapat memantulkan bangunan kuil dan pemandangan yang terlihat
seperti bercermin, sehingga dinamakan kolam cermin. Sebagian besar area wisata
ini adalah taman bunga yang tertata rapi, selain itu terdapat jalur yang akan
membawa pengunjung ke bukit yang bisa membuat pengunjung melihat
pemandangan kemegahan warna emas kuil kinkakuji dari atas. Layaknya kuil
Buddha pada umumnya Kinkakuji juga memiliki lonceng raksasa yang boleh
dibunyikan oleh pengunjung yang datang.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB III
OBJEK WISATA KUIL KINKAKUJI
3.1 Bagian-Bagian Kuil Kinkakuji
Kuil Kinkakuji dijuluki Golden Temple karena dua tingkat bangunannya
dicat dengan warna emas. Bangunan Kinkakuji ini boleh dibilang unik karena
setiap tingkatnya dibangun dengan gaya arstektur yang berbeda. Berikut ini
adalah bagian dari masing – masing bangunannya pada awal dibangunnya kuil ini.
3.1.1 Lantai Pertama
Pada lantai pertama disebut Shinden-Zukuriatau lebih dikenal dengan
istilah Inggris The Chamber of Darma Waters. Dilantai ini terdapat Hosui-
in(Menara Dharma) dan tempat penyimpanan patung Shakka Budha. Pada jaman
Yoshimitsu lantai ini berfungsi untuk menerima tamu. Bangunan pada lantai satu
inidibangun dengan gaya Shinden Styledengan arsitektur bergaya kerajaan
Jepangyang banyak terdapat pada bangunan masa Heian, dengan pilar kayu dan
dinding bercat putih tampak kontras dengan dua bangunan bercat emas diatasnya.
Dinding – dinding yang memisahkannya dengan balkoni dibuat hanya setengah
lantai, sehingga memungkinkan banyak pencahayaan dan udara segar yang
memasuki ruangan ini. Namun sekarang, dalam bangunan lantai satu ini terdapat
sebuah patung Buddha. Patung ini terlihat dari luar bangunan kuil
Kinkakuji.Pengunjung tidak diperbolehkan masuk kedalam kuil yang terletak
dilantai 1 ini, tetapi pengunjung bisa melihat kedalam kuil dari kolam yang
terdapat diseberang kuil.
Universitas Sumatera Utara
9
3.1.2 Lantai Kedua
Lantai keduadisebut dengan Chou-Ondo(Menara Deburan Ombak) atau
lebih dikenal dengan istilah Inggris The Tower of Waves Sound, lantai ini
dibangun dengan gaya pejuang Aristokrat atau dengan sebutan ‘Buke-Zukuri’
style buke rumah-rumah samurai. Lantai ini merupakan tempat tinggal para
samurai Jepang. Pada masa itu, samurai adalah prajurit elit dikalangan bangsawan
Jepang. Samurai berjaya pada zaman Edo dan pengaruhnya berangsur-angsur
hilang pada akhir abad ke 19, saat restorasi Meiji. Pada saat restorasi Meiji,
samurai dihapuskan dan digantikan dengan tentara nasional seperti di negara barat.
Dilantai ini terdapat patung dewi kasih sayang, Kannon Bodhisattva yang
dikelilingi oleh 4 raja surgawi, tetapi patung tersebut tidak pernah diperlihatkan
pada pengunjung. Di lantai ini juga terdapat Aula Buddha dan pengunjung juga
dapat melihat ukiran-ukiran yang indah di jendela-jendelanya.
3.1.3 Lantai Ketiga
Lantai ketiga disebut juga dengan Kukyocho atau Chizen Hall.Bangunan
ini dibangun dengan gaya Chinesse Zen yang disepuh warna emas dibagian luar
dan dalam.Bangunan ini merupakan tempat meditasi dan berbidah bagi umat
ajaran Buddha yang beraliran zen. Lantai 3 merupakan lantai yang paling mewah.
Seluruh ruangan bagian dalam dan luar dilapisi emas lebih banyak dibandingkan
lantai 1 dan 2. Dalam bangunan initerdapat ruangan kecil yang dulunya pernah
dipakai sebagai tempat untuk upacara minum teh, dan pertemuan-pertemuan yang
bersifat non-formal.
Universitas Sumatera Utara
10
3.1.4 Atap
Di atas bangunan kuil Kinkakuji terdapat patung burung Phoenixhouhou
(鳳凰) yang terbuat dari perunggu dan di lapisi dengan emas. Atap bangunan ini
yang memang dilapisi emas dikenal dengan istilah “gold-leaf”. Adanya pelapisan
emas pada atap dan dinding kuil ini menjadi penting karena pada masa itu emas
dimaknai sebagi warna yang bisa mengurangi dan memurnikan pikiran negatif
dan perasaan terhadap kemtian.
3.1.5 Sekkatei
Sekkatei dibangun untuk menyambut kaisar Go-Mizunoo, salah satu
kaisar Jepang pada abad pertengahan. Sekkatei merupakan sebuah ruangan yang
diperuntungkan sebagai ruangan untuk minum teh sekkatei khas ahli upacara teh,
Kanamori Sowa. Sekkatei merupakan tempat yang paling cocok untuk melihat
matahari terbenam di sore hari. Upacara minum teh di temanin dengan cahaya
langit sore yang indah dapat menghasilkan teh terbaik.
Di samping Sekkatei terdapat sebuah batu yang bentuknya menyerupai sebuah
kursi yang disebut dengan ‘Kijinto’. Memang ukurannya tidak begitu besar, tetapi
batu ini benar-benar seperti batu yang menyerupai kursi
3.1.6 Halaman Kinkakuji
Kinkakuji memiliki luas halaman sekitar 40.000 meter persegi. Di
halaman ini terdapat sebuah kolam besar, ditengah-tengahnya terdapat dataran
bagaikan pulau kecil di tengah danau yang indah.
Universitas Sumatera Utara
11
3.2 Akomodasi dan Transportasi Area Kinkakuji
Kinkakuji adalah salah satu kuil sebagai tempat ibadah danjuga destinasi
wisata yang sering di kunjungi oleh orang jepang maupun wisatawan asing,
jaraknya sangat dekat dengan Kyoto. Pada dasarnya banyak wisatawan yang
ingin mengunjungi kuil Kinkakuji dan juga kuil Ginkakuji, hanya saja masih
banyak yang salah mempersepsikan tentang kedua kuil ini, karena kedua kuil ini
sama-sama terletak di Kyoto. Kuil Kinkakuji dan kuil Ginkakuji sering di sebut
sebagai kuil kembar atau kuil yang berpasangan. Kuil Kinkakuji adalah kuil yang
terletak di sebelah utara Kyoto yang bangunannya dilapisi berwarna keemasan
sedangkan kuil Ginkakuji terletak sebelah timur Kyoto dan kuil ini dilapisi
dengan keperakan.
3.2.1 .Transportasi
Cara untuk mencapai situs ini, perjalanan bisa dimulai dari stasiun Kyoto
yang megah. Dari stasiun Kyoto, pengunjung bisa naik bus wisata pada jalur B2
dengan nomor 204 atau 205. Bus ini akan keliling kota Kyoto dan melewati
banyak tempat wisata. Bus akan berhenti di Kinkakujimae (depan kinkakuji). Dari
pemberhentian bus, pengunjung harus berjalan ke loketmasuk selama 3
menit.Biaya bus wisata ini untuk sekali naik adalah 220 yen. Selain dengan bus
wisata, bisa juga menaiki bus kota dengan nomor 59 dari halte Keihan Sanjo dan
turun di halte Kinkakuji mae. Waktu tempuh menggunakan transportasi ini lebih
kurang sekitar 40 menit. Selain itu, pengunjung juga bisa menaiki bus dengan
nomor 101 yang ada pada jalur B2, bus ini sangat cocok untuk turis luar negeri
karena memiliki pengumuman dalam bahasa yaitu Inggris, Cina dan juga Korea
dengan jarak tempuh 40 menit.
Universitas Sumatera Utara
12
3.2.2 Akomodasi
jika berjalan-jalan ke kuil Kinkakuji apabila jika ingin menikmati kuil
Kinkakuji dalam jangka waktu yang lumayan lama, maka menginap adalah salah
satu pilihan yang terbaik. Berikut ini beberapa rekomendasi penginapan-
penginapan yang ada di sekitar kuil Kinkakuji
1) Hotel Chrysanthene Kyoto
Hotel Chrysanthene Kyoto ini terletak 603-8353 Kyoto Prefecture, Kyoto ,
Kita Ward, Hirano kamihatchoyanagicho, 51. Lokasi ini hanya berjarak 10 menit
dari kuil Kinkakuji dengan berjalan kaki. Hotel ini meyediakan fasilitas free wifi,
rental sepeda dan tour menjelajah karya lokal. Semua kamar dilengkapi dengan
fasilitas air conditioner,televisi led, kamar mandi dengan bathtub,shower, dan juga
hairdryer. Hotel ini memberlakukan jam kedatangan dari pukul 15.00 sampai
21.00 dan kepergian sampai pukul 10.00. harga perkamar mulai dari Rp.643.000
2) Oinaido Hotel
Hotel ini berlokasi 200 meter dari kuil kitano tenmangu, 〒602-8392, 631-
3 Kitamachi (Onmaedori), Kamigyo Ward, Kyoto, Kyoto Prefecture 602-8392,
Jepangdan 900 meter dari kuil Kinkakuji. 2,3 km dari nijo kastel , dan merupakan
hotel terdekat dari bandara Itami osaka yang kira-kira berjarak 39km. Hotel ini
meyediakan free wifi, tempat parkir, air conditioner (ac), dan jasa penyewaan
sepeda gratis. Jadi apabila wisatawan ingin berkeliling area terdekat dapat
menggunakan fasilitas sepeda gratis ini.
Hotel ini memperlakukan jam kedatangan dari pukul 15.00 sampai
dengan pukul 21.30, dan kepergian dari pukul 06.00 sampai 10.00. harga
Universitas Sumatera Utara
13
kamardihotel ini berkisar dari Rp.1.700,000 sampai Rp.4.500,000 per malam.
Hotel ini sangat cocok bagi keluarga ataupun untuk rombongan.
3) Sakura Komachi
Sakura komachi berjarak hanya 3 menit dari kuil Kinkakuji dengan
berjalan kaki. Akomodasi ini memiliki kamar bergaya asrama dan kamar pribadi.
Dihotel ini meyediakan fasilitas sebuah komputer yang dapat digunakan secara
gratis yang terdapat di lobi hotel, wisatawan juga dapat menikmati minuman di
cafe.
Hotel ini juga meyediakan mesin cuci, hotel ini memerlakukan jam
kedatangan dari pukul 15.00 sampai 23.00 dan jam kepergian sampai pukul 11.00.
harga perkamar mulai dari Rp.400.000. Untuk mencapai akomodasi ini Anda bisa
naik bus umum dalam 40 menit perjalanan dari Stasiun Kereta JR Kyoto menuju
Halte Bus Kinkaku-ji Michi, dilanjutkan dengan 2 menit berjalan kaki menuju
akomodasi.
Kamar bergaya asrama dengan tempat tidur futon Jepang di atas lantai
tatami (anyaman jerami), atau di kamar pribadi dengan tempat tidur Barat di atas
lantai kayu. Kamar mandi dan toilet digunakan bersama. Sakura komachi Cafe
Dining Bar menyajikan makan disiang hari dan menawarkan berbagai hidangan
dan minuman dimalam hari. Komachi Sakura Inn berjarak 10 menit perjalanan
dengan naik bus umum dari Kuil Ryoan-ji dan 20 menit naik bus umum dari
Istana Kaisar Kyoto. Stasiun Kereta JR Enmachi dapat dicapai dengan naik bus
dalam 10 menit perjalanan.
Universitas Sumatera Utara
14
4) Kyoto Guest House Yaezakura
Guest hause Yaezakura terletak31 Kinugasa Tenjinmoricho, Kita Ward,
Kyoto, Kyoto Prefecture 603-8375, Jepang.Akomodasi ini meyediakan air
conditioner (ac), wifi gratis, TV LED, tempat parkir, dan mesin pembuat kopi di
setiap kamar, pengunjung bisa menggunakan dapur umum. Akomodasi ini
berjalak 500 meter dari kuil Kinkakuji. Di hotel ini pengunjung dapat
menggunakan sepeda dan disediakan hairdryer. Hotel ini memberlakukan jam
kedatangan dari pukul 15.00 sampai dengan 22.00 dan kepergian sampai 10.00.
harga kamar di hotel ini mulai dari Rp.3000.000.
5) Koto Hananobou
Hotel ini terletak di Kita-ku Murasakino Minamihananobocho 41-1, Kyoto
603-8305 Kyoto Jepang. Hotel ini berjarak 800 meter dari kuil Kinkakuji. Hotel
ini menyediakan wifi gratis , TV kabel LED, ada kamar mandi pribadi dengan
bathtub. Hotel ini juga dekat dengan tempat wisata lainnya seperti Kitano
Tenmangu Shrine, Kyoto Imperial Place, dan bandara terdekat dengan hotel ini
adalah Bandara Osaka Itami yang berjarak 39 km.
6) Nishijin no Sato
Nishijin no Sato hotel berjarak 500 meter dari kuil Kitano Tenmangu.
Hotel yang berlokasi di Kita-ku Murasakino nakakashiwanocho 48-10, Kyoto
603-8312 Kyoto, Jepang ini berjarak 900 meter dari kuil Kinkakuji. Semua kamar
di hotel ini dilengkapi dengan TV LED, pemutar Blu-ray dan pemutar DVD.
Pengunjung dapat menemukan mesin pembuat kopi dan kettel di setiap kamar.
Semua kamar dilengkapi dengan kamar mandi pribadi yang dilengkapi dengan
bak mandi, sandal, jubah mandi. Di hotel ini ada fasilitas wifi gratis, dan
Universitas Sumatera Utara
15
penggunaan sepeda gratis yang memungkinkan pengunjung untuk bersepeda
ketempat-tempat wisata populer terdekat lainnya.
7) Villa Incognito
Villa Incognito berlokasi di Kita-ku Murasakino kamikashiwano-cho 53-
4, Kyoto 603-8311 Kyoto, Jepang. Dihotel ini tersedia wifi gratis , ruang makan,
ruang duduk yang dilengkapi dengan TV LED, balkon dengan pemandangan
pegunungan, dapur yang dilengkapi dengan mesin pencuci piring otomoatis, oven,
microwave, kulkas dan mesin kopi. Setiap kamar memiliki kamar mandi pribadi
yang dilengkapi alat mandi gratis, jubah mandi, sandal. Handuk dan sprei juga
disediakan. Tersedia juga tempat penyewaan sepeda. Pengunjung dapat bersepeda
ke tempat terkenal seperti kuil Kinkakuji yang berjarak 800 meter, kuil Kitano
Tenmangu yang berjarak 600 meter dari hotel ini.
8) Guest House Kotoen
Guest House ini terletak Kita-ku Murasakino Daitokujicho 26 – 49 ,
Kyoto 603-8231, Kyoto Jepang. Hotel ini memiliki fasilitas : wifi gratis, dapur
pribadi yang dilengkapi kulkas, kamar mandi pribadi yang dilengkapi bathtub
dengan sandal dan perlengkapan mandi gratis, handuk dan sprei disediakan
dihotel ini. Tersedia ruangan makan, kamar keluarga dan penghangat ruangan.
Staf di hotel ini mampu berbahasa Mandarin, Jepang, Inggris. Hotel ini berjarak
900 meter dari kuil Kinkakuji dan berjarak 3 km dari Kyoto Imperial Palace.
Universitas Sumatera Utara
16
3.3 kegiatan yang ada di kuil kinkakuji
Sebagaimana halnya sebuah kuil, kinkakuji dijadikan tempat ibadah dan
objek wisata yang banyak di kunjungi oleh wisatawan. Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh wisatawan ketika ingin berkunjung ke kuil Kinkakuji adalah
sebagai berikut:
Informasi Kinkakuji
Nama Kinkakuji
Alamat 1 kinkakuji-cho, kita-ku, kyoto-shi, kyoto
Telepon 075-461-0013
Jam Buka 09:00 – 17:00
Hari Libur Buka sepanjang tahun
Administrasi 400 yen untuk orang dewasa, 300 yen untuk dibawah kelas 3 SMP
Biaya Parkir 1,000 yen/jam untuk bus, 500yen/ jam untuk minicoach,
300yen/jam untuk mobil penumpang, 100yen/jam untuk motor
Website http://www.shokoku-ji.jp/flash/flash.html
Adapun kegiatan yang biasa dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke kuil
Kinkakuji adalah:
3.3.1 Melihat Momiji di kuil Kinkakuji
Di musim gugur, kita dapat melihat keindahan momiji yakni saat daun-
daun menjadi kemerahan dan berpadu sempurna dengan warna emas dari kuil
Kinkakuji. Momiji di Kyoto mulai sejak awal bulan November. Kuil Kinkakuji
yang mulanya adalah tempat peristrahatan shogun terkenal Kitsune Saionji sejak
Universitas Sumatera Utara
17
tahun 1220 tetap terjaga kelestariannya hingga kini, dan akhirna terdaftar sebagai
warisan budaya dunia UNICEF.
3.3.2 Berkunjung di musim dingin
Di musim dingin, saat salju turun, kita dapat melihat kuil Kinkakuji di
lapisi salju putih. Perpaduan warna emas dan putihnya salju menambah semarak
warna emas kuil Kinkakuji. Kuil emas Kinkakuji yang terkenal di dunia semakin
indah dengan salju setebal kira-kira 10 cm meliputi semua permukaan sekitarnya,
termasuk atap kuil tersebut.Terlihat kontras dalam bayangan air kolam sekitarnya,
membuat kuil ini semakin indah.
3.3.3 Berfoto dengan Background Kuil Kinkakuji
Ada banyak wisatawan dari Cina, Indonesia, Korea, Amerika, Inggris, dan
negara-negara lainnya. Belum lagi pelajar sekolah di Jepang yang datang
berkunjungmengdakan karya wisata ke kuil Kinkakuji. Karena begitu banyak
orang, biasanya dibuat rute melingkardari pintu masuk menuju pintu keluar, dan
kita tidak diperbolehkan memutar balik. Jadi setiap ada spot bagus untuk
mengambil foto, segera jepret fotodan jangan sampai menyesal melewatkan spot
foto di tempat tersebut.
Tips dari tim info Jepang : Berfotolah di depan Kolam Cermin atau
Kyoko-chi. Kolam ini akan memantulkan bayangan kuil Kinkakuji sehingga foto
akan menjadi lebih bgus dan menarik. Tidak hanya kuil Kinkakuji, kolam Kyoko-
chi di sekeliling kuil ini juga menjadi Warisan budaya dan sejarah Jepang.
Universitas Sumatera Utara
18
3.3.4 Membeli Oleh-oleh
Sebelum keluar pintu gerbang kuil pengunjung bisa menemukan toko
suvenir yang menjual souvenir-souvenir kecil khas Jepang yang terbuat dari kain.
Souvenir-souvenir tersebut biasanya dikelompokan berdasarkan harapan yang
ingin dicapai. Beberapa harapan tersebut misalnya mengharapkan keberuntungan,
sukses dalam pendidikan dan pekerjaan, sehat, panjang umur,makmur dan lain
sebagainya. Jadi bila pengunjung mengharapkan keberuntungan belilah souvenir
bertema Good luck. Harganya sekitar 300-500 yen yang tergantung bentuk dan
ukuran. Tetapi souvenir ini tidak dapat di foto. Selain itu, ada juga toko yang
menjual eskrim rasa teh Jepang atau Matcha dengan bubuk emas yang rasanya
lezat.
Universitas Sumatera Utara
19
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penulisan yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan:
1. Kuil Kinkakuji dijuluki Golden Temple karena dua tingkat bangunannya
dicat dengan warna emas. Bangunan Kinkakuji ini boleh dibilang unik
karena ketiga tingkatnya dibangun dengan gaya arstektur yang berbeda,
pada lantai pertama disebut dengan Hosui-in (Menara Dharma) tempat
penerimaan tamu, dilantai kedua adalah Chou-Ondo(Menara Deburan
Ombak) yang di kenal sebagai aula Buddha, dan di lantai
ketiga( kukyocho) juga di kenal sebagai tempat upacara minum teh dan
tempat pertemuan non-formal,kuilKinkakuji juga mempunyai hiasan
diatap yang berbentuk patung burung phoenix yang terbuat dari perunggu
dan di lapisi dengan emas, selain di lantai ketiga kuil Kinkakuji memiliki
ruangan khusus upacara minum teh saat matahari terbenam yang disebut
Sekkatei, dan kuil Kinkakuji juga memiliki halaman yang luas dan penuh
hiasan yang indah.
2. Untuk menuju kuil Kinkakuji bisa menggunakan tranportasi bus wisata
dan bus kota Kyoto. Di sekitar kuil Kinkakuji juga terdapat penginapan
untuk para wisata dengan kualitas dan fasilitas yang baik.
Universitas Sumatera Utara
20
3. banyak wisatawan tertarik saat berkunjung di objek wisata kuil Kinkakuji
karena dengan kegiatannya yang menarik seperti: Melihat Momiji di kuil
Kinkakuji, Berkunjung di musim dingin, Berfoto dengan Background Kuil
Kinkakuji, Membeli Oleh-oleh.
4.2 SARAN
1 . Keberadaan tempat wisata bersejarah seperti Kuil Kinkakuji ini sudah
selayaknya menjadi salah satu ikon wisata kota Jepang, cara penanganan
dan pengolahan Pemeritah Jepang sangat bagus untuk keberlangsungan
destinasi wisata ini. Penulis berharap Pemerintah Indonesia dapat
mencontoh sikap Pemerintah Jepang dalam perkembangan wisatanya.
Begitu juga untuk wisatawan Indonesia diharapkan bisa lebih disiplin lagi
ketika berkunjung ke tempat wisata.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Merinda, Maria Fransiska.2015. best of japan. Jakarta : PT Elex Media komputindo.
Rusli, Icha. 2013. Kisah 1001 serba unik, aneh dan ekstrim di China, Jepang, Korea.
Jakarta : Grasindo.
http://j-cul.com/kuil-jepang-yang-bermasalah-dibangun-kembali/
https://www.infojepang.net/item/kuil-kinkakuji/
https://shambhalaguardian.wordpress.com/2011/03/29/kinkakuji-kuil-paviliun-emas/
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1 : Kuil Kinkakuji
Gambar 2 : Sungai Yang Mengelilingi Kuil Kinkakuji
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3 : Patung Phoenix Atap Kuil Kinkakuji
’
Gambar 4 : Anmitaku Pond
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5 : Kuil Kinkakuji Dilihat dari Seberang Kolam Kyoko-chi
Gambar 6 : Kuil Kinkakuji Pada Saat Musim Dingin
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
OBJEK WISATA KUIL KINKAKUJI
Jepang sebagai salah satu negara yang maju dalam bidang teknologi, ilmu
pengetahuan, budaya, dan pariwisata mampu membawa Jepang menjadi negara
yang terkenal unggul, baik di bidang pariwisata, teknologi maupun budaya..
Penanganan pemerintah Jepang untuk perkembangan setiap bidang mampu
membuat Jepang sebagai salah satu negara yang terkaya didunia. Salah satunya
di bidang wisata. Banyak kota-kota di Jepang yang mampu menjadi tujuan
wisata pendidikan, budaya, maupun agama, salah satu adalah wisata kuil di
Kyoto.
Kyoto sebagai salah satu kota tertua dan pernah menjadi Ibukota Jepang
banyak memiliki tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat wisata, di Kyoto
terdapat banyak kuil Kiyomizudera, kuil Tofukuji, kuil Genkoan, kuil Kifune,
kuil Nanzenji, kuil Ginkakuji, kuil Kinkakuji. Setiap kuil memiliki ciri khas
masing-masing yang membuat kuil tersebut dapat diingat dengan mudah.
Kuil Kinkakuji merupakan salah satu kuil yang terkenal di seluruh dunia,
karena terbuat dari lapisan daun emas. Kuil ini menjadi pusat bangunan dan
arsitektur Zen dikalangan masyarakat Jepang. Kuil Kinkakuji terdiri dari tiga
lantai, dimana keseluruhan dua lantai diatas dilapisi emas. Dalam sejarah kuil
Kinkakuji pernah beberapa kali terbakar hingga pada tahun 1950. Kuil ini
dibakar oleh biksu yang menderita cacat mental hingga habis terbakar.
Pada awalnya kuil Kinkakuji dibangun untuk tempat peristrahatan Shogun
Ashikaga pada zaman Muromachi. Setelah kematiannya kuil ini di jadikan
Universitas Sumatera Utara
menjadi kuil Zen yang di beri nama Rokuonji. Pada tahun 1984 kuil ini di
tambahkan oksesoris berupa gambar-gambar dan patung jendral Yoshimitsu.
Kuil Kinkakuji di kelilingi kolam yang di sebut kyoko-chi. Kolam dengan
luas 60.600 meter persegi ini terdiri dari sepuluh pulau yang dibentuk
melambangkan penyu dan bangau yang di percaya membawa keberuntungan.
Kolam kyoko-chi sangat terkenal karena kolam ini dapat memantulkan
bangunan kuil dan pemandangan yang terlihat seperti cermin
Pada lantai pertama kuil ini terdapat Hosui-in (menara Dharma) dan
tempat penyimpanan patung Shaka Budha, pada zaman yoshimitsu lantai ini
berfungsi untuk menerima tamu. Bangunan pada lantai 1 ini dibangun dengan
gaya Shinden dengan arsitektur bergaya kekaisaran ini jepang yang terdapat
pada zaman Heian.
Pada lantai 2 merupakan tempat tinggal para samurai, yang dibangun
dengan gaya pejuang Aristokrat atau biasa sisebut “Buke Zukuri”, dilantai ini
terdapat patung dewi kasih sayang, Kannon Bodhisahva yang dikelilingi oleh 4
raja surgawi. Pengunjung dapat melihat ukiran-ukiran yang indah pada jendela-
jendelanya dari luar bangunan.
Pada lantai 3 bangunan ini dibangun dengan gaya Chinessezen. Seluruh
ruangan ini dilapisi emas lebih banyak dari pada lantai 1 dan 2. Dalam bangunan
ini terdapat rungan kecil yang dulunya pernah dipakai sebagai tempat untuk
upacara minum teh. Pada bagian atap kuil terdapat patung burung Phoenix yang
terbuat dari perunggu dan dilapisi dengan emas. Diarea halaman kuil
Universitas Sumatera Utara
pengunjung juga dapat menemukan ruangan yang diperlukan untuk minum teh
yang disebut Sekkatei.
Transportasi yang di akses untuk menuju kuil Kinkakuji dapat
menggunakan bus kota dan bus pariwisata, dengan biaya 220 yen. Banyak
akomodasi yang dapat ditemukan di daerah sekitar kinkakuji salah satu hotel
chrysanthene kyoto, Oninaido hotel, Sakura Komachi dan lain sebagainya.
Kuil ini buka pada pukul 09.00 – 17.00 dengan biaya masuk 400 yen
untuk orang dewasa, 300 yen untuk dibawah kelas 3 SMP. Kegiatan yang dapat
dilakukan pengunjung pada saat berwisata dikuil Kinkakuji adalah, melihat
momiji, berfoto dengan background kuil Kinkakuji, dan membeli oleh-oleh.
Universitas Sumatera Utara
要旨
金閣寺きんかくじ
の観光所かんこうしょ
日本に ほ ん
は 術じゅつ
、科学か が く
、文化ぶ ん か
、観光かんこう
の分野ぶ ん や
での先進国せんしんこく
として、そのすべ
ての分野ぶ ん や
の中なか
で日本に ほ ん
は発展はってん
し、有名ゆうめい
になる。日本政府にっぽんせいふ
は、各分野かくぶんや
の発展はってん
のため、世界せ か い
で 最もっと
も一ひと
つの裕福ゆうふく
な国くに
になった。教育きょういく
、文化ぶ ん か
、 宗 教しゅうきょう
の
観光かんこう
になる観光かんこう
の目的地もくてきち
が多く、その一ひと
つは京都きょうと
にある寺てら
や神社じんじゃ
である。
京都きょうと
は首都し ゅ と
にした市し
や古ふる
い市し
として観光地かんこうち
が沢山たくさん
あり、例たと
えば、
清水寺きよみずでら
、東福寺とうふくじ
、源光庵げんこうあん
の寺院じ い ん
、貴船き ふ ね
の寺院じ い ん
、寺南禅寺、銀閣寺ぎんかくじ
、
金閣寺きんかくじ
などである。さまざまな寺院じ い ん
は特徴とくちょう
があり、人々ひとびと
は覚えやすく
ようになる。
金閣寺きんかくじ
は金箔きんぱく
の層そう
から造つく
られたから、世界一せかいいち
で有名ゆうめい
な寺院じ い ん
としてで
ある。この寺院じ い ん
は日本に ほ ん
で禅ぜん
という教おし
えの建物たてもの
や建築けんちく
の中心ちゅうしん
である。
階建か い だ
てで構成こうせい
され、 全体ぜんたい
の 2階以上かいいじょう
が金きん
でコこ
ーティングて ぃ ん ぐ
された。歴史れ き し
に
よると、金閣寺きんかくじ
は、1950年ねん
までに何回なんかい
か燃も
え尽いたことがある。この
寺院じ い ん
は、精神障害せいしんしょうがい
の僧侶そうりょ
によって焼や
かれてしまった。
Universitas Sumatera Utara
金閣寺きんかくじ
はもともと室町時代むろまちじだい
の足利あしかが
という将軍しょうぐん
の保養地ほ よ う ち
として建た
て
られた。足利あしかが
の死し
のあとではその寺てら
は鹿苑寺ろくおんじ
という禅ぜん
の寺てら
にされた。こ
の寺院じ い ん
は1984年ねん
に義満将軍よしみつしょうぐん
の図面ず め ん
や彫刻ちょうこく
を貼は
り付つ
けた。
金閣寺きんかくじ
は、 鏡 湖 池かがみみずうみいけ
という池いけ
に囲かこ
まれている。この 60600平方へいほう
メめ
ー
トルと る
の面積めんせき
を持も
つ池いけ
は、カメか め
やコウノトリこ う の と り
を象 徴しょうちょう
し造つく
った 10件けん
の島しま
が
あり、幸運こううん
をもたらすと信しん
じている。 鏡 湖 池かがみみずうみいけ
は 鏡かがみ
のように見み
える
寺院じ い ん
の建物たてもの
や風景ふうけい
を反映はんえい
することができるから、非常ひじょう
に有名ゆうめい
である。
この寺院じ い ん
の 1階かい
に放水院ほうすいいん
やストレす と れ
ージじ
仏像ぶつぞう
があり、義光時代よしみつじだい
にお客様きゃくさま
を歓迎かんげい
する場所ば し ょ
になった。この一階いちかい
の建物たてもの
は平安時代へいあんじだい
の日本に ほ ん
の皇室風こうしつふう
の建築けんちく
で
新田様式しんでんようしき
で建た
てられた。
2階かい
は武士ぶ し
の居住地きょじゅうち
であり、「武家ぶ け
づくり」という戦士せ ん し
の貴族き ぞ く
の
様式ようしき
で建た
てられた。この階かい
は、愛あい
の女神め が み
の像ぞう
があり、四天王してんのう
に囲かこ
まれて
いる菩薩ぼ さ つ
である。訪問者ほうもんしゃ
は、建物たてもの
の外そと
から窓まど
の 美うつく
しい彫刻ちょうこく
を見み
ること
ができる。
Universitas Sumatera Utara
この建物たてもの
3階かい
は中国禅ちゅうごくぜん
の様式ようしき
で建た
てられた。部屋全体へ や ぜ ん た い
が 1 や 2階かい
に
比くら
べるより多おお
くの金かね
で覆おお
われている。この建物たてもの
には昔茶道むかしさどう
のための場所ば し ょ
として使用し よ う
された小ちい
さな部屋へ や
がある。寺院じ い ん
の屋根や ね
の上うえ
には青銅せいどう
や金きん
で造つく
られた鳳凰ほうおう
の銅像どうぞう
がある。寺院じ い ん
の中庭なかにわ
にはセッカテイせ っ か て い
というお茶飲ち ゃ の
みの
ための部屋へ や
を訪問者ほうもんしゃ
は見み
られる。
金閣寺きんかくじ
への交通手段こうつうしゅだん
は 市内し な い
バスば す
や観光かんこう
バスば す
を使用し よ う
することができ
る。コストこ す と
は 220円えん
である。金閣寺周辺きんかくじしゅうへん
には宿泊施設しゅくはくしせつ
が多おお
い。例たと
えば、
桜小町さくらこまち
ホテルほ て る
、クリサンサホテルく り さ ん さ ほ て る
、恩納村おんなそん
ホテルほ て る
などである。
寺院じ い ん
は 09.00 – 17.00 で開き、入 場 料にゅうじょうりょう
は大人お と な
に400円えん
であり、3
年生ねんせい
の中学生ちゅうがくせい
の以下い か
は300円えん
である。金閣寺きんかくじ
に訪問ほうもん
する際さい
に、 行おこな
う
活動かつどう
は紅葉こうよう
を見み
て、背景金閣寺はいけいきんかくじ
で写真しゃしん
を撮と
り、お土産み や げ
を買か
える。
Universitas Sumatera Utara
top related