observasi sekolah kel 13 (sdn 060808)
Post on 29-Jul-2015
70 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Hasil observasi SD 060808
Kelompok : 13Ketua : Akhlak Kazhimi (121301103)Anggota : Nova Hardiyanti Pane
(131301009) Syafira Hairy Sani
(131301107) Salshabilla Utari (131301129) Grace Irna Natalia K
(131301133)
Profil Sekolah
Nama sekolah : SD Negeri 060808Alamat sekolah : Jl. Rahmadsyah Kec.
Medan Area kota MedanKepala sekolah : Dra. EfridaNilai uang : uang sekolah gratis karna
program pemerintah wajib belajar 9 tahun.
VISI :• Menjadikan sekolah
terpercaya di masyarakat dan diminati masyarakat.
• Membentuk siswa berakhlak mulia, berprestasi yang dilandasi nilai-nilai budaya luhur sesuai dengan ajaran Islam
MISI :• Menanamkan
keyakinan/akidah melalui pembelajaran Islam.
• Menyiapkan generasi unggul yang memiliki potensi bidang IMTAQ dan IPTEK.
• Membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatiif, inovatif, sesuai dengan perkembangan zaman.
Denah Sekolah Keterangan
1 : perpustakaan2 : kamar mandi murid3 : ruang kelas SDN
0608164 : ruang kepala sekolah
SDN 0608085 : ruang kepala sekolah
SDN 0608166 : ruang kelas SDN
0608087 : kantor guru8 : wastafel SDN 0608089 : gerbang10 : kantin11: halaman
11
1
6
5
4
6
3
3
3
3
7 6 6
2
10
10
8
9
89
Laporan Observasi
Lama observasi : 45 menit (13.45-14.30)
Kelas yang diobservasi : kelas 5 SDJumlah murid : 32Hadir : 21Ukuran kelas : 6x6,5 meterNama guru : Novi,S.pdMata pelajaran : matematika
Alat yang dipakai dalam proses belajar mengajarGuru: - buku
- spidolMurid: - buku
- pulpen atau pinsil
Hasil ObservasiDi kelas :•Sebelum kelas dimulai ada seorang bapak
yang mengkondusifkan kelas terlebih dahulu.•Proses belajar dan mengajar yang terjadi di
kelas sangat baik, dimana antara guru dan murid terjadi komunikasi timbal balik.
•Bahkan murid dapat dikategorikan sebagai murid yang memiliki daya tangkap baik.
•Murid juga aktif dalam menjawab pertanyaan dari guru serta mau maju kedepan kelas untuk mengerjakan soal yang diberikan guru.
•Ibu guru menerangkan dengan kata-kata yang mudah dimengerti oleh muridnya.
•Dan ibu guru juga me-feedback pelajaran yang pernah dipelajari pada kelas sebelumnya.
•Konsentrasi murid dapat dikategorikan baik, karena walaupun ada observer mereka tetap fokus ketika guru menerangkan pelajaran.
•Sehingga pada proses belajar mengajar, suasana kondusif
•Disela guru menerangkan, beliau juga memberikann motivasi untuk muridnya.
•Kelas mulai tidak kondusif pada saat guru memberikan tugas dan meninggalkan ruangan.
•Ada siswa yang berbicara dengan temannya dari jendela
•Walaupun begitu, ketika ibu guru kembali ke kelas, para murid telah selesai dengan tugasnya.
•Kemudian guru memberikan sedikit ceramah soal PR yang mereka kerjakan tempo hari.
•Ternyata tidak semuanya mengumpulkan PR, tapi guru tidak memberikan punishment, hanya memberikan penguat negatif
•Fasilitas yang diberikan sekolah sudah cukup memadai. Hanya saja kondisi kelas yang sedikit kotor dengan buku yang bertumpuk , meja pingpong yang terletak dibelakang kelas, juga peta yang terletak diatas lemari membuat kelas tidak enak dipandang.
Keadaan sekolah
•Dikarenakan ada 2 sekolah dalam satu ruang lingkup, maka kesua sekolah saling membagi fasilitas yang ada, seperi kamar mandi murid, kamar mandi guru, perpustakaan, dan halaman.
•Ada sebuah ruangan yang dinamakan ruang perpusakaan. Tapi, setelah kami melihat ternyata itu sebagai ruang serba guna. Tempat shalat, tempat makan, kamar mandi guru.
•Kemudian kami melihat ada seperti wastafel yang tidak dipergunakan dengan baik.
•Juga ada tempat wudhu dan cuci tangan yang diberikan oleh sponsor yang digunakan.
Analisis
sistem belajar yang digunakan pada kelas ini adalah learner-centered,karena :
1. Pelajar dituntut aktif selama proses mengajar mengajar
2. Guru memberikan tugas sekolah yang harus diselesaikan dengan waktu yang ditentukan
Metode belajar
Dalam proses belajar mengajar di kelas ini, yang dipakai adalah teori belajar berpenguat dari B.F Skinner.
“yang sudah mengerjakan PR bagus, yang belum tolong kerjakan PR yang ibu kasih, itu supaya kalian belajar lagi dan lebih ingat dengan pembelajaran kita”
“yang sudah mengerjakan PR
bagus.”
Reinforcment negative
Reinforcment positive
“yang belum tolong kerjakan PR yang
ibu kasih, itu supaya kalian
belajar lagi dan lebih ingat dengan
pembelajaran kita.”
Kondisi belajar Robert GagneDeskripsi Tahapan Aplikasi dalam
observasi
1. Persiapan 1, memperhatikan Murid memperhatikan saat guru menerangkan pelajaran
2. harapan Guru berharap agar murid dapat mengerti pelajaran yang diberikan
3. Pengambilan kembali (informasi yang relevan dan keterampilan) untuk dibawa ke ingatan kerja
Adanya proses feedback dari guru tantang ppelajaran di kelas sebelumnya
2. Akuisisi dan kinerja
4. Persepsi selektif
terhadap ciri stimulus
Murid hanya
memperhatikan instruksi
guru, tidak dari temannya
5. Pengkodean semantik Murid
mengingatpelajaran yang
diterangkan oleh guru
6. Pengambilan kembali
dan respons
Murid merespon dengan
memberikan tanggapan
saat guru bertanya
7. Penguatan Guru memberikan
reinforcement kepada
murid
3. Transfer Belajar
8. Pengambilan
petunjuk
Guru menjelaskan dan
menunjukkan
beberapa contoh soal
9. Kemampuan
generalisasi
Pengetahuan mengenai
pecahan dapat mereka
gunkan dikehidupan
sehari-hari
Kesimpulan •Proses belajar mengajar di kelas 5 SDN
060808 dikaitkan dengan proses belajar B.F Skinner yaitu tentang reinforcment positive dan reinforcment negatif
•Kondisi belajar yang sudah cukup baik dengan pemberian reinforcment itu agar perilaku yang tidak diharapkan dapat mengecil frekuensinya bahkan menghilang. Dan perilaku yang diharapkan dapan muncul dengan frekuensi yang lebih banyak lagi.
Daftar pustaka
•Santtrock, John W. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Kencana
•http://en.wikipedia.org/wiki/Robert_M._Gagné
top related