or01-farha kamilah-1106002476

Post on 11-Aug-2015

32 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUMPengukuran Panjang Gelombang Laser

Nama : Farha KamilahNPM : 1106002476Fakultas : TeknikProgram Studi : Teknologi BioprosesGroup : A-2

Nomor Percobaan : OR01Minggu Percobaan : Minggu ke-2Tanggal Percobaan : 2 Oktober 2012

LABORATORIUM FISIKA DASARUnit Pelaksana Ilmu Pengetahuan Dasar

(UPP-IPD)UNIVERSITAS INDONESIA

Depok

OR01 - Pengukuran Panjang Gelombang Laser

I. Tujuan

Mengukur panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi difraksi

II. Alat

1. Piranti laser dan catu daya 

2. Piranti pemilih otomatis kisi difraksi (50 slit/ 1mm) 

3. Piranti scaner beserta detektor fotodioda 

4. Camcorder 

5. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

III. Teori

Difraksi adalah peristiwa pelenturan gelombang akibat gelombang merambat melalui

penghalang atau celah sempit. Cahaya yang keluar dari susunan celah-celah dapat juga

membentuk pola terang gelap yang sangat menarik. Dengan mengukur pola ini, kita dapat

menentukan panjang gelombang cahaya.

Kisi difraksi atau dapat pula disebut kisi interferensi terdiri dari banyak kisi paralel yang dapat

mentransmisikan berkas cahaya melewati kisi-kisinya. Kisi seperti ini disebut pula sebagai kisi

transmisi. Jika kisi difraksi disinari dengan berkas cahaya paralel maka sinar-sinar yang

ditransmisikan oleh kisi dapat berinteferensi (Gbr.1). Sinar-sinar yang tidak mengalami deviasi

( θ = 0º) berinterferensi konstruktif menghasilkan berkas yang tajam (maksimum/ puncak) pada

pusat layar. Interferensi konstruktif juga terjadi pada sudut θ ketika sinar-sinar mempunyai

selisih panjang lintasan Δl = mλ, dimana m merupakan bilangan bulat. Jadi jika jarak antar kisi

adalah d (Gbr.1.) maka Δl = d sin θ, sehingga 

 [1]

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 2

dengan m = 1, 2, 3, ... 

Gbr.1. Diagram difraksi pada kisi difraksi

IV. Cara Kerja

Eksperimen pengukuran panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi difraksi

pada rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol link rLab di halaman jadual. Langkah

kerja eksperimen harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Penyetingan peralatan rLab

berlangsung secara otomatis ketika praktikan menjalankan prosedur kerja. Prosedur kerjanya

adalah sebagai berikut :

1. Membuka link ke R-lab yang terdapat pada halaman sitrampil

2. Log in pada R-lab

3. Mengatur alat yang digunakan dengan mengklik tombol set

4. Menghidupkan piranti laser dan catu daya.

5. Mengukur panjang gelombang laser dengan mengklik tombol “ukur” pada halaman R-lab.

6. Menyimpan data yang didapatkan dari percobaan.

V. Tugas & Evaluasi.

a. Pengolahan Data

1. Dari data eksperimen yang diperoleh, buatlah grafik intensitas pola difraksi ( I, pada

eksperimen dinyatakan dalam arus sebagai fungsi dari posisi (x), I vs x ).  

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 3

0 50 100 150 200 250 300 350 4000

1

2

3

4

5

6

0.23

Grafik Intensitas Pola Difraksi

Intensitas

X (posisi/mm)

I (ku

at a

rus/

A)

Grafik di atas diperoleh dari hasil data eksperimen yang tertera pada lampiran. Sumbu-x sebagai

posisi dan sumbu-y sebagai kuat arus.

2. Berdasarkan spektrum yang diperoleh, tentukan letak terang pusat (m = 0), intensitas

maksimum orde pertama (m = 1) , orde ke-2, orde ke-3 dst. Berilah bilangan orde pada grafik

tersebut untuk setiap intensitas maksimum pola difraksinya.

- Letak terang pusat m = 0, berada pada posisi 174.24 - 184.36 mm.

- Letak intensitas maksimum orde pertama m=1, berada pada posisi 135.96 – 139.48 mm

dan 219.12 - 223.08 mm.

- Letak intensitas maksimum orde kedua m=2, berada pada posisi 94.16 – 97.68 mm

dan 260.92 – 264.44 mm.s

- Letak intensitas maksimum orde ketiga m=3, berada pada posisi 304.08 – 304.92 mm.

Grafik untuk setiap intensitas maksimum pada pola difraksinya, yaitu:

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 4

0 50 100 150 200 250 300 350 4000

1

2

3

4

5

6

0.23

Grafik Intensitas Pola Difraksi

Intensitas

X (posisi/mm)

I (ku

at a

rus/

A)

3. Ukurlah jarak antara terang pusat dan intensitas maksimum setiap orde untuk menentukan

sudut difraksi θ tiap-tiap orde. Pada eksperimen ini, jarak antara kisi difraksi dengan detektor

sebesar L = (130 ± 1 ) cm

Persamaan untuk menentukan sudut difraksi θ adalah sebagai berikut:

sin θ=xi

L

θ = arc sin (Xi/L)

θ = sudut difraksi

L = jarak antara kisi difraksi dengan detektor

Xi = jarak dengan posisi terang pusat

Dari tabel di di bawah ini, terlihat bahwa terdapat dua jenis nilai jarak dengan posisi terang

pusat, sehingga praktikan bisa mencari nilai rata-rata untuk jaraknya dengan terang pusat,

kemudian mendapatkan nilai sudut difraksinya.

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 5

2 1 0 1 2 3

Untuk posisi intensitas maksimum di sebelah kiri dari terang pusat:

Orde Posisi (mm)Posisi Rata-Rata

(mm)Jarak dengan posisi terang

pusat = Xi (mm)

0 174.24 – 184.36 179.3 0

1 135.96 – 139.48 137.72 41.58

2 94.16 – 97.68 95.92 83.38

Untuk posisi intensitas maksimum di sebelah kanan terang pusat:

Orde Posisi (mm) Posisi Rata-Rata (mm)Jarak dengan posisi terang pusat (mm)

0 171.60-180.84 176.22 0

1 219.12-223.08 221.1 41.8

2 260.92-264.44 262.68 83.38

3 304.08 - 304.92 304.48 `125.18

Nilai sudut difraksi untuk intensitas maksimum

Rata-rata Jarak dengan

posisi terang pusat

(mm)

Jarak kisi dengan

detektor (mm)sin θ Θ

0

1300

0 0

41.8 0.03215385 1.842

83.38 0.0641385 3.678

125.18 0.0962923 5.526

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 6

4. Buatlah grafik sin θ sebagai fungsi orde difraksi (sin θ vs m) dan hitunglah panjang

gelombang (λ) sinar laser berdasarkan gradien garis yang diperoleh.

m (orde difraksi) sebagai sumbu-x

sin θ (sudut difraksi) sebagai sumbu y

N sin θ

0 0

1 0.03215385

2 0.0641385

3 0.0962923

Kemudian kita membuat grafik sin θ sebagai fungsi orde difraksi, dan gradien yang didapatkan

merupakan panjang gelombang sinar laser (λ). Hal ini sesuai dengan rumus :

d sin θ = n λ

sin θ = λ/d n

y = b x + a

Persamaan linier grafik dapat dicari dengan menggunakan metode Least Square sebagai berikut:

Persamaan liniernya dapat dicari sebagai berikut:

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 7

Sehingga, persamasan linier dari grafik di atas adalah:

y = 0.03208 x + 0.00002

dan grafiknya dapat direpresentasikan sebagai berikut :

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 8

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.50

0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

0.12

f(x) = 0.032086155 x + 1.69300000000053E-05R² = 0.999998888021035

Grafik Hubungan sin θ dengan Orde Difraksi

sin θ Linear (sin θ )

m (Orde difraksi)

Sinθ

nilai gradiennya adalah 0.03208, sehingga panjang gelombangnya dapat dicari dengan

menggunakan rumus:

λ/d = b

Dimana:

d = 1/N (Jarak antara 2 celah terdekat)

N = 50 garis/mm

sehingga,

λ = b . d

λ = 0.03208 . 1/50

λ = 6.416 X 10-4 mm

Maka kesalahan relatifnya adalah :

∂mm

x 100 %=0 . 00002393273612

6 . 416 x10−4x100 %=3.74 %

Jadi, nilai panjang gelombangnya adalah :

λ = (6.416 0.2393) x 10-4 mm

5. Jika sin θ didekati oleh tan θ, hitunglah λ dengan cara yang sama seperti pada evaluasi no. 4.

Berapa penyimpangan relatif λ hasil pendekatan ini terhadap perhitungan λ yang diperoleh

pada evaluasi no.4.

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 9

Persamaan umumnya adalah sebagai berikut:

Tan θ = λ/d n

y = b x + a

n θ tan θ

0 0 0

1 1.842 0.0321600453

2 3.678 0.06428153

3 5.526 0.096747061

memplotkan orde difraksi (n) sebagai sumbu-x dan tan θ sebagai sumbu y, maka didapatkan

grafik sebagai berikut

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.50

0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

0.12

0

0.0321600453

0.06428153

0.096747061f(x) = 0.03223626677 x − 5.72410800000062E-05R² = 0.99999410117766

Grafik Hubungan tan θ dengan Orde Difraksi

Series2Linear (Series2)

m (Orde difraksi)

tan

θ

Persamaan dengan metode Least Square:

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 10

Sehingga, persamasan linier dari grafik di atas adalah:

y = 0.03223 x - 0.0000612

m = 0.03223, sehingga panjang gelombangnya dapat dicari dengan menggunakan rumus:

λ/d = b

d = 1/N (Jarak antara 2 celah terdekat)

N = 50 garis/mm

sehingga,

λ = b . d

λ = 0.03223 . 1/50

λ = 6.446 . 10-4 mm

Nilai penyimpangan relatifnya dapat dicari dengan menggunakan metode Least Square, yaitu sebagai

berikut:

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 11

Maka kesalahan relatifnya adalah :

∂mm

x 100 %=0 . 00005576682528

6 . 446 x10−4x 100 %=8 .65 %

Jadi, nilai panjang gelombangnya adalah :

λ = (6.446 0.5577) x 10-4 mm

Maka penyimpangan relatif terhadap λ yang didapatkan dari nomor 4, adalah sebagai berikut:

Jadi, penyimpangan nilai λ terhadap λ pada soal nomor 4 adalah 0.469%.

6. Berilah analisis dan diskusikan hasil eksperimen ini.

a. Analisis Percobaan

Percobaan kali ini yaitu pengukuran panjang gelombang laser. Percobaan ini dilakukan

dalam r-lab dengan menggunakan kisi difraksi. Percobaan pada r-lab, pengaturan segala

peralatan dilakukan secara otomatis saat praktikan menjalankan prosedur percobaan. Praktikan

hanya dapat melihat dalam video cam yang tersedia dalam rlab tesebut. Video ini tersedia

dengan tujuan agar walaupun eksperimen dilakukan melalui online, praktikan masih mampu

melihat kerja alat tersebut secara otomatis. Perlu diketahui bahwa difraksi adalah pembelokan

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 12

cahaya bila mengenai suatu penghalang (misal : sebuah celah, kawat, atau benda-benda yang

bertepi tajam).

Prosedur pertama, kisi difraksi disinari oleh berkas sinar laser. Sinar-sinar laser yang

ditransmisikan oleh kisi difraksi akan berinterferensi. Sinar tersebut menghasilkan nilai jarak

antar kisi (d) dan mempunyai selisih panjang lintasan yang hubungannya pada persamaan

dengan m = 1, 2, 3, ...

sinar-sinar yang ditransmisikan kisi difraksi akan berinterferensi dan jatuh pada layar. Sinar yang

jatuh pada layar tersebut akan terbaca detektor yang posisinya berada dalam layar. Dari detektor

akan terbaca di mana posisi tiap sinar yang berinterferensi dan jatuh pada layar berjarak 130 cm.

pada layar tersebut terbentuk daerah terang-gelap. Data yang terekam pada detektor berupa

posisi, intensitas dan grafik yang terbentuk dari eksperimen.

Pada saat gelombang λ memasuki celah S1 dan S2 yang berjarak d. Gelombang-gelombang

tersebut akan menyebar ke segala arah setelah melewati celah tersebut. Ketika pada posisi pusat

layar, gelombang dari kedua celah S1 dan S2 menempuh jarak yang sama. Terbentuknya daerah

gelap dan terang disebabkan oleh sinar-sinar yang berinterferensi kosntruktif dan interferensi

destruktif. Sinar-sinar yang berinterferensi konstruktif adalah sinar-sinar yang tidak mengalami

deviasi (θ=0) menghasilkan berkas yang tajam. Sedangkan sinar yang berinterferensi destruktif

terjadi pada suatu berkas yang menempuh jarak sebesar setengah gelombang. Sehingga

keduagelombang tersebut berlawanan fasa. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya daerah

terang-gelap.

Untuk mengukur panjang gelombang sebenarnya bisa dilakukan dengan interferensi celah ganda,

namun, sebuah kisi mampu menghasilkan garis yang jauh lebih tajam dan lebih terang

dibandingkan dengan celah ganda. Sehingga kisi merupakan alat yang tepat untuk pengukuran

gelombang cahaya seperti gelombang laser.

b. Analisis hasil percobaan

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 13

Percobaan OR01 memiliki tujuan untuk mencari suatu nilai panjang gelombang pada sinar

laserndari difraksi. Panjang gelombang didapatkan dari hubungan antara persamaan linear

dengan persamaan umum dari difraksi. Dari data percobaan yang dihasilkan dari percobaan r-lab,

praktikan menentukan letak terang pusat dan nilai intensitas maksimum dari orde difraksi 1, 2, 3.

Dari grafik hubungan antara intensitas dan posisi, didapatkan nilai intensitas maksimum, dimana

nilai tersebut terlihat dari grafik dengan beberapa puncak tertinggi, kemudian puncak tertinggi

tersebut dicari posisinya pada tabel pengamatan.

Selanjutnya, praktikan mendapatkan nilai terang pusat dari representasi grafik dengan

puncak terlebar, yaitu pada posisi 174,24 - 184,36 mm. Pada posisi kiri puncak terang pusat,

didapatkan 2 puncak, diman puncak tersebut adalah berturut-turut orde 1 dengan posisi 135.96 –

139.48 mm dan 2 dengan posisi 94.16 – 97.68 mm. Dan pada posisi sebelah kanan terang pusat

terdapat 3 puncak dan masing-masing berturut-turut adalah orde 1 dengan posisi 219.12 - 223.08

mm, 2 dengan posisi 260.92 – 264.44 mm, dan 3 dengan posisi 304.08 – 304.92 mm.

Kemudian praktikan mendapatkan nilai panjang gelombang pada persamaan umum yang

menggunakan sin θ, yaitu sebesar 6.416 x 10-4 mm. Nilai panjang gelompang dari persamaan

yang menggunakan tan θ yaitu sebesar 6.446 x 10-4 mm. Nilai kedua panjang gelombang ini

mirip atau mendekati sama. Hal ini dikarenakan nilai dari pada sin θ dan tan θ tidak jauh

berbeda. Selain itu, praktikan mencari persentase penyimpangan pada panjang gelombang yang

diperoleh dari keduanya pun sangat kecil yaitu sebesar 0,469 %.

c. Analisis Kesalahan

Pada percobaan pengukuran panjang gelombang laser ini didapatkan persentase nilai

kesalahan relatif. Kesalahan-kesalahan mungkin disebebkan kondisi lingkungan sekitar

tempat percobaan, misalnya sinar laser yang terpancar terhalang oleh debu atau materi

lainnya yang memenuhi udara. Selain itu kesalahan praktikan dalam pengolahan data dengan

metode least square dalam percobaan yang memiliki data sebanyak 817 data. Sehingga setiap

percobaan yang berkaitan dengan teori belum tentu sesuai.

Kemudian, persentase kesalahan relatif pada nilai panjang gelombang dengan sin yaitu

sebesar 3,74 % dan tan sebesar 8,65 %. Kedua nilai ini merupakan angka yang tidak

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 14

terlalu besar dalam parameter kesalahan. Sehingga dapat dikatakan bahwa penyimpangan

kesalahan dalam percobaan yang praktikan lakukan sangat kecil.

VI. Kesimpulan

a. Kisi difraksi dapat digunakan untuk menentukan panjang gelombang dari suatu cahaya

yang paralel.

b. Difraksi adalah pelenturan gelombang akibat gelombang merambat melalui penghalang

atau celah sempit.

c. Karena l >> d, maka sudut sangat kecil. Jadi dapat digunakan pendekatan sin tan

=

pl , dengan p adalah jarak terang ke-m dari terang pusat.

d. Besar nilai panjang gelombang dengan menggunakan sin θ yaitu :

λ = (6.416 0.2393) x 10-4 mm

e. Sedangkan besar nilai panjang gelombang dengan menggunakan tan θ yaitu :

λ = (6.446 0.5577) x 10-4 mm

VII. Daftar Pustaka

Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, John Wiley

& Sons,Inc., NJ, 2005.

Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engineers, Third Edition, Prentice Hall, NJ, 2000.

Sarojo, Ganijanti Aby. Gelombang dan Optika, ed. 3, Jakarta: FIPIA Universitas Indonesia.

1981.

Sitrampil.ui.ac.id/elaboratory (akses 1 Oktober 2012, 19:30 WIB)

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 15

VIII. Lampiran-lampiran

Tabel pengamatan yang didapat dari percobaan pengukuran panjang laser pada r-lab sitrampil.

Posisi (mm)Intensitas

0 0.22

0.44 0.23

0.88 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 16

1.32 0.23

1.76 0.24

2.2 0.23

2.64 0.23

3.08 0.24

3.52 0.23

3.96 0.23

4.4 0.24

4.84 0.23

5.28 0.23

5.72 0.24

6.16 0.23

6.6 0.25

7.04 0.24

7.48 0.24

7.92 0.25

8.36 0.24

8.8 0.24

9.24 0.25

9.68 0.25

10.12 0.26

10.56 0.27

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 17

11 0.26

11.44 0.26

11.88 0.26

12.32 0.24

12.76 0.24

13.2 0.25

13.64 0.23

14.08 0.24

14.52 0.24

14.96 0.23

15.4 0.24

15.84 0.23

16.28 0.23

16.72 0.24

17.16 0.23

17.6 0.23

18.04 0.24

18.48 0.23

18.92 0.23

19.36 0.24

19.8 0.23

20.24 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 18

20.68 0.24

21.12 0.23

21.56 0.24

22 0.23

22.44 0.23

22.88 0.24

23.32 0.23

23.76 0.23

24.2 0.24

24.64 0.23

25.08 0.24

25.52 0.24

25.96 0.23

26.4 0.24

26.84 0.24

27.28 0.23

27.72 0.24

28.16 0.23

28.6 0.23

29.04 0.24

29.48 0.23

29.92 0.23

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 19

30.36 0.24

30.8 0.23

31.24 0.24

31.68 0.24

32.12 0.23

32.56 0.24

33 0.24

33.44 0.23

33.88 0.24

34.32 0.23

34.76 0.23

35.2 0.24

35.64 0.23

36.08 0.23

36.52 0.24

36.96 0.23

37.4 0.23

37.84 0.24

38.28 0.23

38.72 0.24

39.16 0.24

39.6 0.23

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 20

40.04 0.24

40.48 0.24

40.92 0.23

41.36 0.24

41.8 0.23

42.24 0.24

42.68 0.24

43.12 0.23

43.56 0.24

44 0.24

44.44 0.23

44.88 0.24

45.32 0.24

45.76 0.23

46.2 0.24

46.64 0.24

47.08 0.24

47.52 0.26

47.96 0.28

48.4 0.31

48.84 0.4

49.28 0.39

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 21

49.72 0.44

50.16 0.43

50.6 0.42

51.04 0.49

51.48 0.7

51.92 1.04

52.36 1.55

52.8 2.75

53.24 3.47

53.68 3.45

54.12 3.26

54.56 2.72

55 1.92

55.44 0.91

55.88 0.54

56.32 0.47

56.76 0.41

57.2 0.42

57.64 0.35

58.08 0.3

58.52 0.29

58.96 0.26

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 22

59.4 0.24

59.84 0.25

60.28 0.24

60.72 0.24

61.16 0.25

61.6 0.23

62.04 0.24

62.48 0.24

62.92 0.23

63.36 0.24

63.8 0.24

64.24 0.23

64.68 0.24

65.12 0.24

65.56 0.23

66 0.25

66.44 0.23

66.88 0.24

67.32 0.24

67.76 0.23

68.2 0.24

68.64 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 23

69.08 0.23

69.52 0.24

69.96 0.24

70.4 0.23

70.84 0.24

71.28 0.24

71.72 0.23

72.16 0.25

72.6 0.23

73.04 0.23

73.48 0.24

73.92 0.23

74.36 0.24

74.8 0.24

75.24 0.23

75.68 0.24

76.12 0.24

76.56 0.23

77 0.24

77.44 0.24

77.88 0.23

78.32 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 24

78.76 0.24

79.2 0.24

79.64 0.25

80.08 0.23

80.52 0.24

80.96 0.24

81.4 0.23

81.84 0.24

82.28 0.24

82.72 0.23

83.16 0.25

83.6 0.25

84.04 0.24

84.48 0.25

84.92 0.24

85.36 0.24

85.8 0.25

86.24 0.24

86.68 0.24

87.12 0.25

87.56 0.24

88 0.25

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 25

88.44 0.25

88.88 0.24

89.32 0.26

89.76 0.27

90.2 0.32

90.64 0.41

91.08 0.5

91.52 0.55

91.96 0.77

92.4 0.74

92.84 0.78

93.28 0.9

93.72 2.37

94.16 4.55

94.6 4.97

95.04 4.97

95.48 4.97

95.92 4.97

96.36 4.97

96.8 4.97

97.24 4.97

97.68 4.96

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 26

98.12 1.36

98.56 0.98

99 0.77

99.44 0.71

99.88 0.56

100.32 0.44

100.76 0.41

101.2 0.32

101.64 0.27

102.08 0.27

102.52 0.25

102.96 0.26

103.4 0.25

103.84 0.25

104.28 0.26

104.72 0.24

105.16 0.24

105.6 0.25

106.04 0.24

106.48 0.25

106.92 0.25

107.36 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 27

107.8 0.25

108.24 0.25

108.68 0.24

109.12 0.25

109.56 0.24

110 0.24

110.44 0.25

110.88 0.24

111.32 0.24

111.76 0.25

112.2 0.24

112.64 0.25

113.08 0.25

113.52 0.24

113.96 0.25

114.4 0.24

114.84 0.24

115.28 0.25

115.72 0.24

116.16 0.24

116.6 0.25

117.04 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 28

117.48 0.24

117.92 0.25

118.36 0.24

118.8 0.25

119.24 0.25

119.68 0.24

120.12 0.25

120.56 0.25

121 0.24

121.44 0.25

121.88 0.24

122.32 0.25

122.76 0.25

123.2 0.24

123.64 0.25

124.08 0.25

124.52 0.24

124.96 0.25

125.4 0.26

125.84 0.25

126.28 0.26

126.72 0.25

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 29

127.16 0.25

127.6 0.26

128.04 0.25

128.48 0.25

128.92 0.26

129.36 0.25

129.8 0.26

130.24 0.27

130.68 0.26

131.12 0.27

131.56 0.29

132 0.34

132.44 0.5

132.88 0.65

133.32 0.86

133.76 1.29

134.2 1.33

134.64 1.54

135.08 1.59

135.52 3.41

135.96 4.97

136.4 4.97

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 30

136.84 4.97

137.28 4.97

137.72 4.97

138.16 4.97

138.6 4.96

139.04 4.96

139.48 4.97

139.92 3.75

140.36 1.65

140.8 1.21

141.24 1.26

141.68 1.21

142.12 0.84

142.56 0.61

143 0.44

143.44 0.33

143.88 0.29

144.32 0.28

144.76 0.28

145.2 0.27

145.64 0.26

146.08 0.27

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 31

146.52 0.26

146.96 0.26

147.4 0.27

147.84 0.26

148.28 0.26

148.72 0.26

149.16 0.25

149.6 0.26

150.04 0.26

150.48 0.25

150.92 0.26

151.36 0.26

151.8 0.25

152.24 0.26

152.68 0.25

153.12 0.25

153.56 0.26

154 0.25

154.44 0.25

154.88 0.26

155.32 0.24

155.76 0.25

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 32

156.2 0.25

156.64 0.24

157.08 0.25

157.52 0.25

157.96 0.25

158.4 0.26

158.84 0.25

159.28 0.25

159.72 0.26

160.16 0.25

160.6 0.26

161.04 0.27

161.48 0.25

161.92 0.26

162.36 0.26

162.8 0.25

163.24 0.27

163.68 0.27

164.12 0.26

164.56 0.28

165 0.28

165.44 0.28

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 33

165.88 0.29

166.32 0.3

166.76 0.35

167.2 0.39

167.64 0.41

168.08 0.44

168.52 0.41

168.96 0.38

169.4 0.39

169.84 0.4

170.28 0.41

170.72 0.43

171.16 0.44

171.6 0.48

172.04 0.52

172.48 0.57

172.92 0.65

173.36 0.91

173.8 2.08

174.24 4.97

174.68 4.97

175.12 4.97

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 34

175.56 4.97

176 4.97

176.44 4.96

176.88 4.96

177.32 4.95

177.76 4.95

178.2 4.94

178.64 4.94

179.08 4.95

179.52 4.95

179.96 4.95

180.4 4.91

180.84 4.94

181.28 0

181.72 4.95

182.16 4.96

182.6 4.97

183.04 4.97

183.48 4.97

183.92 4.97

184.36 4.97

184.8 3.48

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 35

185.24 0.98

185.68 0.69

186.12 0.65

186.56 0.61

187 0.55

187.44 0.52

187.88 0.51

188.32 0.49

188.76 0.45

189.2 0.43

189.64 0.4

190.08 0.38

190.52 0.38

190.96 0.38

191.4 0.4

191.84 0.4

192.28 0.38

192.72 0.4

193.16 0.31

193.6 0.26

194.04 0.27

194.48 0.26

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 36

194.92 0.26

195.36 0.27

195.8 0.26

196.24 0.25

196.68 0.26

197.12 0.25

197.56 0.25

198 0.26

198.44 0.25

198.88 0.25

199.32 0.26

199.76 0.24

200.2 0.25

200.64 0.25

201.08 0.25

201.52 0.25

201.96 0.25

202.4 0.25

202.84 0.26

203.28 0.25

203.72 0.25

204.16 0.26

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 37

204.6 0.24

205.04 0.25

205.48 0.25

205.92 0.24

206.36 0.26

206.8 0.26

207.24 0.25

207.68 0.26

208.12 0.25

208.56 0.25

209 0.26

209.44 0.25

209.88 0.26

210.32 0.26

210.76 0.25

211.2 0.26

211.64 0.26

212.08 0.25

212.52 0.26

212.96 0.26

213.4 0.26

213.84 0.27

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 38

214.28 0.27

214.72 0.28

215.16 0.31

215.6 0.39

216.04 0.61

216.48 0.71

216.92 1.11

217.36 1.25

217.8 1.11

218.24 1.58

218.68 2.25

219.12 4.97

219.56 4.97

220 4.97

220.44 4.97

220.88 4.97

221.32 4.97

221.76 4.97

222.2 4.97

222.64 4.97

223.08 4.97

223.52 1.81

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 39

223.96 1.36

224.4 1.18

224.84 1.19

225.28 1.04

225.72 0.62

226.16 0.56

226.6 0.37

227.04 0.29

227.48 0.27

227.92 0.26

228.36 0.26

228.8 0.26

229.24 0.25

ss229.68 0.26

230.12 0.26

230.56 0.25

231 0.26

231.44 0.26

231.88 0.25

232.32 0.26

232.76 0.25

233.2 0.25

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 40

233.64 0.26

234.08 0.24

234.52 0.25

234.96 0.25

235.4 0.24

235.84 0.25

236.28 0.25

236.72 0.24

237.16 0.25

237.6 0.25

238.04 0.24

238.48 0.25

238.92 0.24

239.36 0.24

239.8 0.25

240.24 0.24

240.68 0.24

241.12 0.25

241.56 0.23

242 0.24

242.44 0.25

242.88 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 41

243.32 0.25

243.76 0.24

244.2 0.24

244.64 0.25

245.08 0.24

245.52 0.24

245.96 0.25

246.4 0.24

246.84 0.24

247.28 0.25

247.72 0.23

248.16 0.24

248.6 0.25

249.04 0.24

249.48 0.25

249.92 0.25

250.36 0.24

250.8 0.25

251.24 0.24

251.68 0.24

252.12 0.25

252.56 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 42

253 0.25

253.44 0.25

253.88 0.24

254.32 0.25

254.76 0.26

255.2 0.25

255.64 0.26

256.08 0.26

256.52 0.27

256.96 0.29

257.4 0.36

257.84 0.44

258.28 0.52

258.72 0.73

259.16 0.71

259.6 0.82

260.04 1.33

260.48 1.82

260.92 4.97

261.36 4.97

261.8 4.97

262.24 4.97

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 43

262.68 4.97

263.12 4.97

263.56 4.97

264 4.97

264.44 4.97

264.88 2.37

265.32 1.08

265.76 0.85

266.2 0.74

266.64 0.69

267.08 0.55

267.52 0.44

267.96 0.39

268.4 0.3

268.84 0.27

269.28 0.27

269.72 0.25

270.16 0.25

270.6 0.26

271.04 0.24

271.48 0.25

271.92 0.26

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 44

272.36 0.24

272.8 0.25

273.24 0.25

273.68 0.24

274.12 0.25

274.56 0.25

275 0.24

275.44 0.25

275.88 0.24

276.32 0.24

276.76 0.25

277.2 0.24

277.64 0.24

278.08 0.25

278.52 0.23

278.96 0.24

279.4 0.24

279.84 0.23

280.28 0.24

280.72 0.24

281.16 0.23

281.6 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 45

282.04 0.24

282.48 0.24

282.92 0.25

283.36 0.23

283.8 0.24

284.24 0.25

284.68 0.23

285.12 0.24

285.56 0.24

286 0.23

286.44 0.24

286.88 0.24

287.32 0.24

287.76 0.25

288.2 0.24

288.64 0.24

289.08 0.25

289.52 0.23

289.96 0.24

290.4 0.24

290.84 0.23

291.28 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 46

291.72 0.24

292.16 0.23

292.6 0.24

293.04 0.24

293.48 0.23

293.92 0.25

294.36 0.24

294.8 0.24

295.24 0.25

295.68 0.24

296.12 0.24

296.56 0.25

297 0.23

297.44 0.25

297.88 0.25

298.32 0.24

298.76 0.25

299.2 0.27

299.64 0.29

300.08 0.32

300.52 0.38

300.96 0.38

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 47

301.4 0.44

301.84 0.61

302.28 0.8

302.72 1.5

303.16 3.13

303.6 3.81

304.04 4.96

304.48 4.96

304.92 4.96

305.36 4.73

305.8 3.89

306.24 2.63

306.68 1.06

307.12 0.57

307.56 0.42

308 0.4

308.44 0.39

308.88 0.35

309.32 0.32

309.76 0.29

310.2 0.27

310.64 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 48

311.08 0.25

311.52 0.24

311.96 0.23

312.4 0.25

312.84 0.24

313.28 0.23

313.72 0.24

314.16 0.24

314.6 0.24

315.04 0.24

315.48 0.23

315.92 0.24

316.36 0.24

316.8 0.23

317.24 0.24

317.68 0.24

318.12 0.23

318.56 0.24

319 0.24

319.44 0.23

319.88 0.24

320.32 0.23

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 49

320.76 0.23

321.2 0.24

321.64 0.23

322.08 0.24

322.52 0.24

322.96 0.23

323.4 0.24

323.84 0.24

324.28 0.23

324.72 0.24

325.16 0.24

325.6 0.23

326.04 0.24

326.48 0.23

326.92 0.24

327.36 0.24

327.8 0.23

328.24 0.24

328.68 0.24

329.12 0.23

329.56 0.24

330 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 50

330.44 0.23

330.88 0.24

331.32 0.24

331.76 0.23

332.2 0.24

332.64 0.23

333.08 0.23

333.52 0.24

333.96 0.23

334.4 0.24

334.84 0.24

335.28 0.23

335.72 0.24

336.16 0.24

336.6 0.23

337.04 0.24

337.48 0.24

337.92 0.23

338.36 0.24

338.8 0.23

339.24 0.23

339.68 0.24

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 51

340.12 0.23

340.56 0.24

341 0.24

341.44 0.23

341.88 0.24

342.32 0.24

342.76 0.24

343.2 0.25

343.64 0.25

344.08 0.26

344.52 0.28

344.96 0.31

345.4 0.37

345.84 0.41

346.28 0.44

346.72 0.46

347.16 0.45

347.6 0.38

348.04 0.36

348.48 0.32

348.92 0.26

349.36 0.26

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 52

349.8 0.25

350.24 0.24

350.68 0.25

351.12 0.24

351.56 0.24

352 0.24

352.44 0.23

352.88 0.23

353.32 0.24

353.76 0.22

354.2 0.24

354.64 0.24

355.08 0.23

355.52 0.24

355.96 0.23

356.4 0.23

356.84 0.24

357.28 0.23

357.72 0.23

358.16 0.24

358.6 0.23

359.04 0.23

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 53

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser Page 54

top related