p.2 unsur alkali tanah oke
Post on 05-Aug-2015
56 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Unsur-Unsur Alkali Tanah
PERCOBAAN II
Judul Percobaan : UNSUR–UNSUR ALKALI TANAH
Tujuan Percobaan : Mempelajari Sifat-Sifat Unsur Alkali.
Hari / Tanggal : Selasa / 20 Maret 2007.
Tempat : Laboratorium Kimia FKIP Unlam Banjarmasin.
I. TEORI DASAR
Unsur-unsur blok s dalam sistem periodik, adalah unsur-unsur yang paling
reaktif. Semua unsur alkali sangat reaktif. Unsur-unsur alkali tanah kurang reaktif bila
dibandingkan dengan unsur alkali. Kereaktifan unsur-unsur alkali menunjukkan
kecenderungan perubahan yang jelas. (Tim dosen, 2007)
Unsur-unsur alkali tanah jarang larut dalam air. Unsur-unsur ini biasanya
ditemukan dalam tanah berupa senyawa yang tidak larut, maka disebut logam alkali
tanah (alkaline earth metal). Logam-logam alkali tanah terdiri dari berilium (Be),
magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra).
Logam alkali tanah yang paling banyak terdapat di alam adalah kalsium dan
magnesium, yang menempati peringkat ke-5 dan ke-8 sebagai atom terbanyak pada
kulit bumi. Sementara, unsur yang paling sedikit dari golongan IIA adalah radium
sebab bersifat radioaktif sehingga mudah berubah menjadi unsur lain. Dalam
percobaan ini akan dipelajari beberapa sifat dari Mg dan Ca.
Di banding dengan unsur-unsur alkali, unsur-unsur alkali tanah mempunyai
titik lalah, kerapatan dan kekerasan yang tinggi. Sebab ikatan logam antara atom-
atomnya kuat. Sehingga logam alkali tanah lebih bersifat logam dibandingkan logam
alkali. Logam alkali tanah dapat bereaksi dengan air, udara, halogen, hidrogen,
belerang, asam, dan basa kuat, meskipun tidak semuanya dapat bereaksi.
Logam magnesium banyak dijumpai di sumbernya, yaitu air laut, sedangkan
kalsium banyak dijumpai dalam sumbarnya yaitu batu kapur (CaCO3), pualam
Praktikum Kimia Anorganik 10
Unsur-Unsur Alkali Tanah
(CaCO3) dan gips (CaSO4.2H2O). Sedangkan magnesium dijumpai sebagai amgnet
(MgCO3) dan kiserit (MgSO4). Campuran magnesium dan kalsium ditemukan pada
dolomite (CaCO3.MgCO3) dan asbes (CaSiO3.3MgSiO3). Selain itu ada juga
ditemukan pada karnalit (KCl.MgCl.6H2O) dan mika (K-Mg-Al silikat).
Sumber utama dari berilium adalah beryl dengan rumus Be3Al2(SiO3)6. kristal
beryl setelah digosok disebut manikam (zamrud, emerald). Suatu permata yang
terkenal, sedangkan sronsium ditemukan pada bijih strontianit (SrCO3) dan selestit
(SrSO4). Barium ditemukan dalam bijih barit (BaSO4) dan loterit (BaCO3). Oleh
kaena sifatnya yang mudah melepas elektron, maka logam–logam alkali tanah
bersifat reduktor kuat, meski tidak sekuat unsur–unsur alkali. Logam–logam alkali
tanah dapat langsung bereaksi dengan halogen dan belerang.
M + X2 MX2 (halida)
M + S MS (sulfida)
Pada suhu tinggi unsur alkali tanah dapat bereaksi dengan nitrogen dan
karbon.
M + N2 M3N2 (nitrida)
M + 2O MO2 (karbida)
Logam alkali tanah juga mampu bereaksi dengan air membentuk basa dan gas
H2.
M (s) + 2H2O (l) M(OH)2 (s) + H2 (g)
Berilium praktis tidak bereaksi dengan iar, sebab akan segera terbentuk
lapisan tipis BeO yang melindungi permukaan logam. Magnesium hanya mampu
bereaksi dengan air panas. Hanya kalsium, stronsium, dan barium yang dapat
beraeaksi denga air dingin.
Semua senyawa kalsium, stronsium dan barium berikatan ionik yang
menandung ion–ion Ca2+, Sr2+, atau Ba2+. Hampir semua senyawa magnesium
berikatan ionik, hanya dalam senyawa organik seperti CH3MgBr dan Mg(C2H5)2
Praktikum Kimia Anorganik 11
Unsur-Unsur Alkali Tanah
dengan membentuk ikatan kovalen. Sebaliknya, sebagian besar senyawa berilium
berikatan kovalen.
Senyawa–senyawa hidroksida alkali tanah, kecuali (Be(OH)2 merupakan
basa–basa kuat.
M (OH)2 (s) M2+ (aq) + 2OH- (aq)
Be(OH)2 tergolong basa lemah sebab hanya erionisasi sedikit sekali, bahkan
menunjukkan sifat amfoter.
Beberapa kegunaan dari senyawa alkali tanah yaitu :
1. Mg(OH)2 sebagai antasida (obat maag)
2. MgSO4 sebagai obat pencahar usus, pupuk tanaman.
3. MgCO4 sebagai bahan cat
4. CaSO4 untuk zat pengering, pembuatan keramik gips (penyambung tulang)
5. CaC2 sebagai bahan pembuat gas asetilena
6. CaCl2 sebagai zat pengering
7. Sr(NO3)2 sebagai sumber nyala merah pada kembang api
8. BaSO4 sebagai bahan cat
Kereaktifan unsur–unsur alkali tanah menunjukkan kecenderungan perubahan
yang jelas. Dalam percobaan ini akan dipelajari beberapa sifat dari Mg dan Ca.
II. ALAT DAN BAHAN
Alat :
- Penjepit tabung - Corong
- Pipet - Kaca arloji
- Tabung reaksi - Sendok palstik
- Gelas kimia - Pembakar / spritus
- Neraca analitik - Pipa penyalur gas
- Rak tabung reaksi - Gelas ukur
Praktikum Kimia Anorganik 12
Unsur-Unsur Alkali Tanah
Bahan
- Larutan indikator PP - Magnesium karbonat
- Pita Mg - Magnesium klorida
- Serbuk magnesim - Kalsium klorida
- Logam kalsium - Kalsium karbonat
- Magnesium oksida - Air kapur
- Aqudest - Barium klorida
- Kalsium oksida - Barium karbonat
- Barium hidroksida - Kertas indikator
III. PROSEDUR KERJA
Percobaan 1. Reaksi dengan air
- Memasukkan sekeping logam kalsium ke dalam air dingin pada gelas kimia.
- Mengamati reaksi dan memeriksa hasil reaksi
- Melakukan hal yang sama dengan logam magnesium.
Percobaan 2. Sifat asam-basa
- Memasukkan magnesium oksida ke dalam tabung reaksi kurang lebih 0,01
gram, kemudian menambahkannya dengan 10 mL air dan dikocok. Lalu
mengukur pH nya.
- Memasukkan kalsium hidroksida ke dalam tabung reaksi kurang lebih 0,01
gram, kemudian menambahkannya dengan 10 mL air dan dikocok. Lalu
mengukur pH nya.
- Memasukkan barium hidroksida ke dalam tabung reaksi kurang lebih 0,01
gram, kemudian menambahkannya dengan 10 mL air dan dikocok. Lalu
mengukur pH nya.
Praktikum Kimia Anorganik 13
Unsur-Unsur Alkali Tanah
Percobaan 3. Hidrolisis klorida
Klorida ion melarut dalam air membentuk ion hidrat sederhana. Banyak
klorida kovalen / agak kovalen mengalami hidrolisis menghasilkan klorida dan
oksida/ hidroksidanya. Misalnya aluminium klorida bereaksi dengan air
membentuk aluminium hidroksida.
AlCl3 + 3H2O Al(OH)3 + 3HCl
Kekuatan hidrolisis klorida alakli tanah, dapat diperkirakan dengan cara
memanaskan klorida hidrat dan memeriksa gas hidrogen klorida.
- Memanaskan klorida hidrat dari Mg, Ca, dan Ba dalam tabung reaksi
pada kamar asam
- Memeriksa asam klorida yang terbentuk
Percobaan 4. Kestabilan Thermal Karbonat
- Memanaskan masing – masing garam karbonat yang kering magnesium,
kalsium dan barium dalam 3 tabung reaksi
- Memanaskan beberapa menit
- Mencatat kecepatan timbulnya gas dan tingkat kekeruhan air kapur
Percobaan 5. Kelarutan beberapa senyawa unsur alkali tanah
- Memasukkan 2 mL larutan alkali tanah (Mg2+ ; Ca2+ ; Ba2+) 0,1 M kedalam
tabung reaksi yang berbeda, kemudian menambahkan 2 mL larutan ion
hidroksida 0,1 M ke dalam masing-masing tabung reaksi yang sudah diisi
larutan alkali tanah tadi. Kemudian mengamati endapan yang terbentuk.
- Memasukkan 2 mL larutan alkali tanah (Mg2+ ; Ca2+ ; Ba2+) 0,1 M kedalam
tabung reaksi yang berbeda, kemudian menambahkan 2 mL larutan ion
sulfat 0,1 M ke dalam masing-masing tabung reaksi yang sudah diisi larutan
alkali tanah tadi. Kemudian mengamati endapan yang terbentuk.
Praktikum Kimia Anorganik 14
Unsur-Unsur Alkali Tanah
- Memasukkan 2 mL larutan alkali tanah (Mg2+ ; Ca2+ ; Ba2+) 0,1 M
kedalam tabung reaksi yang berbeda, kemudian menambahkan 2 mL larutan
ion karbonat 0,1 M ke dalam masing-masing tabung reaksi yang sudah diisi
larutan alkali tanah tadi. Kemudian mengamati endapan yang terbentuk.
Praktikum Kimia Anorganik 15
Unsur-Unsur Alkali Tanah
IV. HASIL PENGAMATAN
No Pengamatan Hasil Pengamatan1).
2).
3).
Percobaan 1(reaksi dengan air)- logam Ca + air dingin- Pita Mg + air- serbuk Mg dibungkus kertas
saring + air panas
Percobaan 2(sifat asam-basa)MgO- 0,01043 g MgO + 10 mL
air (dikocok)- Ditambah 2 tetes indikator
PP- memeriksa pH
Ca(OH)2
- 0,01043 g CaOH + 10 mL air (dikocok)
- ditambah indikator PP- memeriksa pH
BaOH- 0,0163 g BaOH + 10 mL air
(dikocok)- ditambah 2 tetes indikator - memeriksa pH
Percobaan 3. hidrolisis klorida- mengambil masa secukupnya
dari :- mengambil CaCl2.2H2O
- mengambil BaCl2.2H2O
- mengambil MgCl2.6H2O- memanaskan pada kamar asam
dengan menggunakan spritusa. CaCl2. 2H2O
b. BaCl2. 2H2O
- Logam Ca sukar larut dalam air.- Logam Mg bereaksi, tetapi sangat
lambat - Terbentuk gelembung –gelembung
udara dan air didalam tabung reaksi berkurang
- Tidak larut, terbentuk endapan kecil
- Warna menjadi ungu- pH= 7 (netral)
- keruh, terbentuk endapan
- Warna menjadi merah- pH= 9 (basa)
- tidak ada endapan di bawah
- warna menjadi merah muda- pH=6 (asam)
- Mr CaCl2. 2H2O = 147,02 g/mol
- Mr BaCl2. 2H2O = 244,28 g/mol
- Mr MgCl. 2H2O = 203,30g/mol
- terbentuk uap air pada dinding tabung,
Praktikum Kimia Anorganik 16
Unsur-Unsur Alkali Tanah
4).c. MgCl2. 6H2O
d.Percobaan 5 (kelarutan senyawa unsur alkali tanah).Hidroksida- 2 ml Mg2+ + 2 mL OH-
- 2 ml Ca2+ + 2 mL OH-
- 2 ml Ba2+ + 2 mL OH-
Sulfat- 2 ml Mg2+ + 2 mL SO4
2-
- 2 ml Ca2+ + 2 mL SO42-
- 2 ml Ba2+ + 2 mL SO42-
Karbonat - 2 ml Mg2+ + 2 mL CO3
-
- 2 ml Ca2+ + 2 mL CO3-
- 2 ml Ba2+ + 2 mL CO3-
bereaksi lambat.- reaksinya sangat lambat, namun tetap
terbentuk uap air pada dinding tabung- reaksinya cepat, pada ion Mg ini
terhidrolosis ( mencair), tetapi sebagian
- Larutan bercampur menjadi putih keruh, endapan (+)
- larutan bercampur,ter-emulsi. Lapisan (atas) keruh dan (bawah) tetap bening, endapan (++)
- larutan bercampur,ter-emulsi. Lebih cepat bereaksi disbanding yang lain, endapannya punlebih banyak (+++)
- Larutan bening, tidak ada endapan.- Larutan bening, tidak ada endapan.- Larutan keruh, seperti susu (+++)
- Larutan bening, tidak ada endapan.- Larutan keruh dan ada endapan (++)- Larutan keruh dan ada endapan. (++
+)
Praktikum Kimia Anorganik 17
Unsur-Unsur Alkali Tanah
V. ANALISIS DATA
1. Reaksi dengan air
Pada percobaan 1, yaitu mencampurkan sekeping reaksi yang terjadi sangat
lambat, karena logam Ca sukar larut dalam air.
Ca(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2 (aq) + H2 (g)
Sedangkan pada logam magnesium, saat dimasukkan ke dalam air dingin,
magnesium bereaksi tetapi reaksinya sangat lambat.
Reaksinya yaitu :
Mg(s) + 2H2O(l) Mg (OH)2 (s) + H2 (g)
Dari kedua reaksi di atas dapat menunjukkan bahwa logam-logam alkali tanah
pada umumnya dapat bereaksi dengan air menghasilkan basa dan adanya gelembung-
gelembung gas. Pada Logam Ca jika direaksikan dalam air menghasilkan gas, yaitu
gas H2 yang berupa gelembung-gelembung udara, tetapi pada percobaan yang
dilakukan, kalsium tidak menghasilkan gas H2. hal ini disebabkan karena kurang
ketelitian praktikan dalam mengamati percobaan.
Pada reaksi antara logam Mg dengan air dingin, bereaksi sangat cepat. Setelah
30 menit, ada gelembung- gelembung udara dan air didalam tabung reaksi berkurang.
Mg(s) + 2H2O(l) Mg (OH)2 (s) + H2 (g)
Reaksi logam magnesium merupakan unsur elektropositif dan reduktor kuat
serta kurang reaktif. Reaksi yang dihasilkan Mg(OH)2 dapat dijadikan sebagai obat
maag Reaksi dengan oksigen, nitrogen dan belerang pada pemanasan akan
membentuk oksida (MgO), nitrida (Mg3N2) dan sulfida (MgS) yang kesemuanya
terhidrolisis oleh air menghasilkan hidroksida.
Kereaktifan logam alkali tanah bertambah dengan kenaikan–kenaikan nomor
atom. Dalam reaksi ini, logam alkali tanah bertindak sebagai reduktor dan zat yang
Praktikum Kimia Anorganik 18
Unsur-Unsur Alkali Tanah
direduksi ini adalah ion hidroksida. Jadi, jika dilihat dari nomor atomnya maka dapat
disimpulkan bahwa Ca lebih rekatif daripada Mg.
2. Sifat asam-basa
Pada percobaan 2 reaksi antara MgO dengan air menghasilkan larutan bening
(tdak larut), terbentuk endapan kecil berwarna putih (+++). Setelah ditambahkan
dengan 2 tetes larutan indikator PP, larutan berwearna ungu dengan pH = 7.
Reaksinya adalah :
MgO (s) + H2O(aq) Mg(OH)2 (s)
Mg2+ + 2OH- Mg(OH)2 (s)
Pada percobaan ini, reaksi antara MgO dengan air seharusnya bersifat basa. Hal
ini karena logam Mg bersifat alkalis (pembentuk alkalis). Mg(OH)2 tergolong basa
lemah dan MgO dalam air bersifat basa sehingga disebut oksida basa.
Reaksi antara MgO dengan air menghasilkan endapan putih yaitu Mg(OH)2.
Hal ini dikarenakan larutan tersebut lewat jenuh atau Ksp larutan < hasil kali
konsentrasi ion-ionnya sehingga sukar larut dalam air.
Reaksi antara kalsium hidroksida dengan air menghasilkan larutan keruh dan
terbentuk endapan putih. Setelah ditambahkan 2 tetes indikator PP campuran
berwarna merah dengan pH = 9 dan menunjukkan bahwa termasuk larutan basa yang
disebut larutan kapur.
Reaksinya yaitu :
Ca(OH)2 Ca2+ + 2 OH-
Ca2+(aq) + 2 H2O(aq) Ca(OH)2 (s) + H2 (g)
Pada reaksi antara Barium hidroksida dengan air tidak terdapat endapan didasar
tabung. Setelah ditambahkan indikator, larutan berwarna menjadi merah muda dan
pH-nya = 6 yang artinya larutan bersifat asam. Tetapi seharusnya Ba(OH)2
merupakan larutan basa. Reaksinya menghasilkan larutan Ba(OH) dan membebaskan
gas H2.
Praktikum Kimia Anorganik 19
Unsur-Unsur Alkali Tanah
Ba2+ + 2H2O Ba(OH)2 + H2
Dengan bertambahnya nomor atom dan makin besarnya jari–jari sehingga
makin mudah melepas ion OH-. Urutan kebesaan Mg(OH)2 < Ca(OH)2 < Ba(OH)2.
Jika dilihat dari sifat basa antara barium, magnesium dan kalsium, barium
memiliki sifat basa yang paling kuat. Begitu juga dengan jari-jari ionnya, barium
memiliki jari-jari ion yang paling besar yaitu 1,35 A, sedangkan kalsium 0.99A dan
magnesium 0,65A
3. Hidrolisis Klorida
Pada percobaan ini masing–masing garam–garam alkali tanah yaitu CaCl2,
BaCl2, dan MgCl2 dipanaskan didalam kamar asam. Hal ini bertujuan untuk
mengamati apakah ada gas HCl yang terbentuk klorida ion melarut dalam air
membentuk ion hidrat sederhana. Banyak klorida kovalen atau agak kovalen
mengalami hidrolisis membentuk klorida dan oksida atau hidroksida.
Pada saat garam CaCl2 dipanaskan, terbentuk uap air pada dinding tabung.
Reaksinya lambat sehingga hanya terhidrolisis sebagian, sedangkan pada BCl2 saat
dipanaskan didalam lemari asam, reaksi yang terjadi sangat lambat namun tetap
terbentuk uap air pada dinding tabung. Larutan ini juga terhidrolisis sempurna. Pada
saat garam MgCl2 dipanaskan, gas HCl tidak terbentuk walaupun MgCl2, keduanya
menghasilkan gas HCl walaupun kelarutannya hanya sebagian. Dalam hal ini, berarti
Ca dan Ba mempunyai kekuatan hidrolisis korida alkali tanah yang lebih besar bila
dibandingkan dengan Mg. sebab Mg memiliki nomor atom yang lebih kecil
dibandingkan dengan Ca dan Ba.
CaCl2 (s) + 2 H2O Ca(OH)2 + 2 HCl
BaCl2 (s) + 2 H2O Ba(OH)2 + 2 HCl
Praktikum Kimia Anorganik 20
Unsur-Unsur Alkali Tanah
5. Kelarutan beberapa senyawa unsur alkali tanah
Beberapa Ksp untuk unsure alkali tanah
ion OH- SO42- CO3
2-
Mg2+ 8,9 x 10-12 10 10-5
Ca2+ 3,7 x 10-12 3 x 10 -5 4,8x 10-9
Ba2+ 5,0 x 10-12 1,5 x 10-9 5,5 x 10-10
Dari tebel diatas, dapat dilihat bahwa kelarutan hidroksida bertambah dari Mg
< Ca < Ba. Sedangkan kelarutan SO42- berkurang dari Ba < Ca < Mg atau semakin
besar harga Ksp maka kelarutannya akan makin besar juga.
a. Reaksi antara ligam alkali tanah dengan ion OH-
Pada reaksi logam Mg2+ dengan ion hidroksida, menghasilkan larutan yang
keruh terdapat endapan (+). Reaksinya yaitu :
Mg2+ (aq) + 2OH- (aq) Mg(OH)2 (s) Ksp = 9,10-12
Reaksi ion Ca2+ dengan ion hidroksida akan menghasilkan larutan yang
ebrcampur, teremulsi, lapisan atas keruh seperti bergumpal warna putih, lapisan tetap
bening dan terdapat endapan (++).
Ca2+ (aq) + 2OH- (aq) Ca(OH)2 (s) Ksp = 10-6
Dalam reaksi antara ion hidroksida dengan Ba2+ menghasilkan larutan yang
bercampur, teremulsi, lebih cepat bereaksi disbanding yang lain, dan endapan yang
terbentuk pun lebih banyak (+++). Reaksinya :
Ba2+ (aq) + 2OH- (aq) Ba(OH)2 (s) Ksp = 5,10-3
Dari ke tiga percobaan diatas, endapan yang dihasilkan Mg(OH)2 lebih banyak
disbanding dengan Ca(OH)2 atau Ba(OH)2. Hal ini dapat dilihat dari harga Ksp
masing–masing senyawa. Semakin kecil harga Ksp maka semakin sukar zat melarut
Praktikum Kimia Anorganik 21
Unsur-Unsur Alkali Tanah
dan semakin mudah pula zat mengendap, sehingga dapat ditulis bahwa ion–ion alkali
tanah dalam ion hidroksida yaitu :
Mg2+ < Ca2+< Ba2+
Dan dapat disimpulkan bahawa ion Ba2+ lebih mudah larut dalam hidroksida
dibandingkan ion Ca2+ dan Mg2+.
b. Reaksi antara logam alkali tanah denga ion SO42-
Reaksi antara ion Mg2+ dengan ion sulfat menghasilkan magnesium sulfat.
Reaksinya yaitu :
Mg2+ (aq) + SO42- (aq) MgSO4 (aq) Ksp = besar
MgSO4 yang dihasilkan mudah larut dalam air dan dikenal seabgai garam
inggris.
Reaksi antara logam Ca2+ dengan ion sulfat menghasilkan larutan yang keruh
dan terdapat endapan (++). Endapan yang terbentuk berwarna putih.kalsium sulfat,
reaksinya yaitu :
Ca2+ (aq) + SO42- (aq) CaSO4 (aq) Ksp = 2,10-4
Reaksi ini menghasilkan kalsium sulfat yang merupakan zat padat putih dan
banyak dijumpai dalam bentuk kristal sebagai anhidrat dan dehidrat CaSO4.2H2O
(gips/ albaster).
Reaksi antara logam Ba2+ dengan ion sulfat menghasilkan larutan yang keruh
dan banyak terdapat endapan (+++). Endapan yang terbentuk disebabkan karena
perkalian konsentrasi ion-ionnya lebih besar dari harga Ksp , reaksi :
Ba2+ (aq) + SO42- (aq) BaSO4 (aq) Ksp = 1,10-9
Reaksi ini menghasilkan Barium sulfat yang dihasilkan sukar larut.
Dari analisis dan percobaan yang dilakukan, serta jika dilihat dari harga Ksp
dapat disimpulkan bahwa Mg2+ mudah larut dalam SO42-, sedangkan Ca2+ sedikit larut
dan Ba2+ sukar larut dalam ion SO42-. Jadi, garam–garam sulfat alkali tanah
menunjukkan fenomena yang berkebalikan dari garam–garam hidroksida yaitu
Praktikum Kimia Anorganik 22
Unsur-Unsur Alkali Tanah
kelarutannya menurun seiring dengan kenaikan nomor atom atau makin ke bawah
makin sukar larut.
Urutan kelarutan ion alkali tanah dalam ion sulfat adalah Ba2+ < Ca2+ < Mg2+
c. Reaksi antara logam alkali tanah denga ion CO32-
Reaksi antara logam Mg2+ dengan ion karbonat menghasilkan larutan yang tetap
bening dan tidak terdapat endapan. Dalam hal ini, terdapat kesalahan dalam
melakukan percobaan. Ion Mg2+jika direaksikan denga ion CO32- menghasilkan
endapan yang berbentuk putih. Dengan reaksi ;
Mg2+ (aq) + CO32- (aq) Mg(CO3)2 (s)
Reaksi diatas menghasilkan Mg(CO3)2 yaitu zat putih padat yang sedikit larut
dalam air. Berdasarkan literatur, Ksp Mg(CO3)2 = 2, 10-5
Reaksi ion karbonat dengan Ca2+ menghasilkan larutan yang bening dan tidak
terbentuk endapan. Dalam hal ini, ion Ca2+ membentuk endapan dimana endapan
tersebut berwarna putih dan agak banyak dari Mg2+.
Reaksinya :
Ca2+ (aq) + CO32- (aq) CaCO3 (s)
Pada reaksi ini terbentuk endapan kalsium karbonat dengan Ksp = 5,10-9.
Reaksi ion karbonat dengan Ba2+ menghasilkan larutan keruh sekali seperti susu
dan memiliki banyak endapan berwarna putih.
Reaksinya:
Ba2+ (aq) + CO32- (aq) BaCO3 (s)
Pada reaksi ini terbentuk endapan BaCO3 dengan Ksp = 2,10-10
Berdasarkan harga Ksp ketiga senyawa karbonat diatas, kelarutan ion karbonat
dapat diurutkan sebagai berikut : Ba2+ < Ca2+ < Mg2+
Jadi, ion Mg2+ lebih mudah larut dalam ion karbonat, karena endapan yang
terbentuk paling sedikit dan jika dilihat dari nilai Ksp. Mg2+ memiliki nilai Ksp yang
besar.
Praktikum Kimia Anorganik 23
Unsur-Unsur Alkali Tanah
VI. KESIMPULAN
1. Logam–logam alkali tanah merupakan reduktor yang kuat dan elektropositif.
2. Unsur alkali tanah apabila ditambahkan dengan air akan menghasilkan suatu basa
dengan sifat kebasaan semakin kuat seiring dengan naiknya nomor atom.
3. Urutan kelarutan unsur alkali tanah :
- Kelarutan garam hidroksida dalam satu golongan, dari atas kebawah semakin
mudah larut
- Kelarutan garam sulfat dalam satu golongan, dari atas kebawah semakin sukar
larut
- Kelarutan garam karbonat dalam satu golongan, dari atas kebawah semakin
sukar larut.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, Hiskia dan Irfan Anshory. 1999. Kimia SMU 3. Erlangga : Jakarta.
Anshory. Irfan. 1998. Kimia SMU3. Erlangga; Jakarta
Intiadmojo Maksum. 1987. Kimia Anorganik 1. PMIPA IKIP : Malang
Keenan. 1984. Kimia Univerisitas Jilid 2. Erlangga : Jakarta.
Soeharto. 1994. Pengantar Kimia Anorganik. ITB : Bandung.
Praktikum Kimia Anorganik 24
top related