panduan kkl pkl magang
Post on 15-Nov-2015
34 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PANDUAN
PANDUAN
KKL, PKL, DAN MAGANG
Disusun oleh
TIM PENYUSUN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2012
BAB I
KETENTUAN UMUM
Politeknik Negeri Semarang (selanjutnya disebut Polines) sebagai pendidikan vokasi telah mencanangkan program pendidikan yang terdiri dari kuliah teori dan praktik. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengantisipasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat dan dunia industri. Salah satu cara yang perlu diterapkan untuk mendukung program kuliah teori dan praktik sesuai dengan perkembangan industri adalah diterapkannya program link and match.
Penerapan program pendidikan dengan konsep link and match (kesetaraan dan kesepadanan) antara perguruan tinggi dan industri bagi Polines akan sangat membantu dalam menghasilkan sumber daya manusia profesional seperti yang dibutuhkan industri. Salah satu wujud penerapan konsep ini adalah memberikan kesempatan pada mahasiswa mengenal dan melihat langsung dunia industri melalui Kuliah Kerja Lapangan, Praktik Kerja Lapangan, dan magang yang merupakan kegiatan akademik di luar kampus.
1.1 KKL
Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) adalah kegiatan akademik di luar jam kuliah/ kampus yang dilaksanakan mahasiswa untuk mengunjungi dan melihat proses produksi dari insdustri terkait untuk belajar praktis sesuai dengan kompetensi program studi.
1.1.1 Tujuan KKL
Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan bertujuan
merangsang mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan pengamatan lapangan guna menambah pengetahuan praktis dalam dunia bisnis (industri);menanamkan kebiasaan belajar dari pengalaman para praktisi (pelaku bisnis) yang dapat memperluas wawasan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi; meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dunia industri.
1.1.2 Peserta KKL
Syarat peserta KKL sesuai dengan Peraturan Akademik Polines adalah:
mahasiswa Polines program D3, dan D4;mahasiswa pada akhir semester III untuk peserta program D3 dan akhir semester V bagi peserta dari program D4.
1.1.3 Pembimbing KKL
Pembimbing KKL adalah dosen wali atau dosen pembimbing yang melaksanakan tugas berdasarkan surat keputusan Direktur atas usulan/penunjukan ketua jurusan. Adapun tugas pembimbing adalah
mengarahkan mahasiswa dalam pemilihan objek bidang KKL;memberikan bimbingan dalam pengurusan dan kelengkapan administrasi pelaksanaan KKL;mewakili Polines dalam hubungan dengan objek KKL;memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap mahasiswa selama pelaksanaan KKL;memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan KKL;mendampingi mahasiswa sejak pemberangkatan sampai saat selesainya pelaksanaan KKL;membimbing dan mengarahkan materi pertanyaan pada saat kunjungan.
1.1.4 Materi KKL
Materi KKL disesuaikan dengan kurikulum program D3, D4, dan sasaran kompetensi yang akan dicapai oleh setiap program studi pada jurusan masing- masing.
1.1.5 Objek KKL
Objek KKL yang berupa kunjungan industri/institusi adalah industri/institusi dengan jenis dan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan kurikulum program studi pada setiap jurusan masing- masing. Polines melalui UPKS memberikan informasi mengenai data industri/institusi untuk objek KKL. Ketentuan umum objek KKL adalah
objek yang dikunjungi minimal dua perusahaan per kelompok;objek KKL berorientasi pada kepentingan akademik;objek KKL merupakan perusahaan skala menengah atau besar;objek KKL tidak sedang bermasalah.
Objek KKL yang berupa kegiatan sertifikasi kompetensi adalah lembaga yang telah terakreditasi. Adapun kompetensi yang disertifikasi disesuaikan dengan kurikulum pada program studi masing-masing.
1.2 PKL
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan akademis di luar jam kuliah/ kampus yang dilaksanakan oleh mahasiswa untuk melaksanakan pengamatan, observasi dan komparasi dari proses industri yang sesuai dengan kompetensi program studi.
1.2.1 Tujuan PKL
PKL bertujuan merangsang mahasiswa mememiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam menyelesaikan pekerjaan yang bersifat aplikatif dan praktis di industri yang relevan dengan program studi.
1.2.2 Peserta PKL
Peserta PKL adalah
mahasiswa program D3, dan D4;pelaksanaan PKL pada akhir semester IV untuk peserta program D3 dan akhir semester VI bagi peserta dari program D4
1.2.3 Pembimbing PKL
Pembimbing PKL terdiri dari pembimbing dari Polines dan pembimbing dari industri. Pembimbing industri adalah pembimbing yang ditugaskan oleh industri. Pembimbing Polines adalah dosen Polines yang ditugasi dengan surat keputusan Direktur atas usulan ketua program studi melalui ketua jurusan. Pembimbing PKL bertugas
mengarahkan mahasiswa dalam pemilihan objek PKL;memberikan bimbingan pada saat pelaksanaan PKL; melaksanakan Supervisi lapangan;membimbing mahasiswa dalam penyusunan Laporan PKL;mengevaluasi PKL.
1.2.4 Materi PKL
Materi PKL disesuaikan dengan kurikulum program D3 maupun D4 dan sasaran kompetensi yang akan dicapai oleh setiap program studi.
1.2.5 Objek PKL
Objek PKL adalah industri /institusi dengan jenis dan kriteria menengah atau besar yang disesuaikan dengan kurikulum program studi masing-masing. Objek PKL dapat pula mengacu pada informasi mengenai data industri /institusi dari Polines melalui UPKS.
1.3 Magang
Magang industri adalah suatu proses pelatihan kerja yang dilakukan mahasiswa Polines pada industri yang sesuai dengan bidang keahlian atau kompetensi yang telah dirumuskan dalam program studi masing-masing gua peningkatan kemampuan praktis. Pelaksanaan magang dilakukan di industri sekurang-kurangnya selama tiga 3 bulan dan selama-lamanya 6 bulan.
1.3.1 Tujuan Magang
Magang bertujuan merangsang mahasiswa mememiliki pengetahuan, sikap, perilaku dan keterampilan dalam menyelesaikan pekerjaan yang bersifat aplikatif dan praktis di industri yang relevan dengan program studi.
1.3.2 Peserta Magang
Peserta magang adalah
mahasiswa program D3, dan D4;pelaksanaan magang pada akhir semester V untuk peserta program D3 dan akhir semester VII bagi peserta dari program D4.
1.3.3 Pembimbing Magang
Pembimbing magang terdiri dosen dan pegawai/staf industri yang berkaitan dengan materi magang. Pembimbing industri adalah pembimbing yang ditugaskan oleh industri. Pembimbing Polines adalah dosen Polines yang ditugasi dengan surat keputusan Direktur atas usulan ketua program studi melalui ketua jurusan. Pembimbing magang bertugas adalah :
mengarahkan mahasiswa dalam pemilihan objek magang;memberikan bimbingan pada saat pelaksanaan magang; melaksanakan supervisi lapangan;membimbing mahasiswa dalam penyusunan laporan magang;mengevaluasi magang.
1.3.4 Materi Magang
Materi magang disesuaikan dengan kurikulum program D3 maupun D4 dan sasaran kompetensi yang akan dicapai oleh setiap program studi.
1.3.5 Objek Magang
Objek/tempat magang adalah industri/institusi dengan jenis dan kriteria menengah atau besar yang disesuaikan dengan kurikulum program studi masing-masing. Objek magang dapat pula mengacu pada informasi mengenai data industri/institusi dari Polines melalui UPKS.
BAB II
PROSEDUR
KKL
Tahap Persiapan KKL
Pelaksanaan dan evaluasi KKL secara lengkap terdapat dalam prosedur mutu Polines ( Lampiran1). Secara ringkas khusus langkah awal/tahap persiapan adalah sebagai berikut.
Ketua jurusan menetapkan dan mengusulkan pembimbing KKL kepada Direktur agar dapat diterbitkan surat keputusan pembimbing, selanjutnya menginformasikan pembimbing tersebut kepada ketua program studi.
Ketua program studi/Sekretaris jurusan menugaskan mahasiswa untuk membentuk panitia yang terdiri dari unsur mahasiswa. Selanjutnya, Ketua program studi/sekretaris menentukan jadwal pelaksanaan dan melakukan koordinasi dengan pembimbing dan panitia serta menginformasikan daftar pembimbing kepada panitia KKL .
Panitia mengadakan koordinasi internal dengan mengundang pembimbing untuk menentukan objek KKL, menyusun usulan untuk disahkan oleh Kajur, PDI,PD II, dan Direktur; melakukan survai objek disertai usulan dan surat permohonan izin KKL yang disahkan Direktur /PDI.
Format Usulan
2.1.2.1 Ketentuan
Secara umum ketentuan penyusunan usulan KKL sesuai dengan formulir penyusunan usulan KKL (lampiran 2) dengan rincian sebagai berikut.
Warna sampul ditetapkan oleh jurusan.Pengetikan dibuat denganmargin atas dan margin kiri 4 cm;margin bawah dan margin kanan 3 cm;spasi pengetikan 1,5.Ukuran kertas yang digunakan HVS A4 70 gram 80 gram.Jumlah halaman disesuaikan dengan kebutuhan.
Format Sampul dan Pengesahan KKL
Sampul dan halaman pengesahan usulan KKL disusun dengan format berikut.
Sampul usulan KKL
USULAN
KULIAH KERJA LAPANGAN
NAMA INDUSTRI/ PERUSAHAAN
Disusun oleh
PANITIA PELAKSANA KKL
PROGRAM STUDI ..
JURUSAN ..
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
.TAHUN .
4
4
3
3
BUKTI PENGESAHAN
Topik / Objek KKL:
Waktu Pelaksanaan:
Jumlah Peserta KKL: ......mahasiswa dan
..... dosen pembimbing
Semarang,
Menyetujui,Ketua Panitia,
Ketua Jurusan
NamaNama
NIP ....NIM ....
Mengetahui dan Menyetujui,
Pembantu Direktur IIPembantu Direktur I
NamaNama
NIP ....NIP ....
Mengetahui,
Direktur
Nama
NIP
4
4
3
3
Bukti pengesahan KKL
Sistematika Usulan KKL
Secara umum usulan KKL mendeskripsikan
latar belakang,tujuan,kegunaan,objek,waktu pelakasanaan,susunan panitia pelaksana,dosen pembimbing, dan peserta.
2.2 PKL
Sebelum menentukan objek PKL mahasiswa dapat berkonsultasi dengan pembimbing Polines dan ketua program studi. Lama waktu PKL adalah 210 jam.
Tahap Persiapan PKL
Praktik kerja lapangan diharapkan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan. Oleh karena itu, jurusan melalui ketua program studi/sekretaris jurusan wajib memberikan pembekalan berupa penjelasan, yang meliputi kriteria objek, pengurusan administrasi, pelaksanaan, pembimbingan, dan penyusunan laporan. Pembekalan dijadwalkan telah dilakukan pada saat semester IV bagi mahasiswa program D3 dan saat semester VI bagi mahasiswa program D4.
Pencarian Objek PKL
Objek PKL diusahakan secara mandiri oleh mahasiswa sesuai dengan ketentuan umum objek yang ditetapkan Polines maupun ketentuan khusus yang ditetapkan oleh jurusan. Informasi data industri/institusi untuk objek PKL dari Polines yang disampaikan melalui UPKS. Langkah yang dilakukan mahasiswa secara sistematis adalah
mengadakan konsultasi dengan pembimbing;mencari data industri/institusi yang akan digunakan untuk objek PKL;mengajukan surat permohonan PKL kepada industri/institusi yang ditandatangani oleh Direktur/PD I dengan cap lembaga melalui ketua jurusan;menyerahkan surat permohonan PKL kepada BAAK untuk diproses lebih lanjut;menyerahkan surat pengantar yang telah ditandatangani Direktur kepada industri/ institusi yang dituju;menyerahkan usulan kepada industri/institusi tempat PKL guna mendeskripsikan rencana PKL yang akan dilaksanakan.
2.2.3 Format Sampul dan Pengesahan Usulan PKL
Setiap mahasiswa peserta PKL wajib membuat usulan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut (Lampiran 3).
USULAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
NAMA INDUSTRI/ PERUSAHAAN
Disusun oleh
Nama .................
NIM ..................
PROGRAM STUDI ..
JURUSAN ..
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN
4
4
3
3
Sampul usulan PKL
BUKTI PENGESAHAN
Topik / Objek PKL:
Waktu Pelaksanaan:
Semarang,
Nama
NIM ...
Mengetahui, Menyetujui,
Kaprodi ...., Pembimbing,
Nama Nama
NIP .NIP .
4
4
3
3
Bukti pengesahan PKL
Warna sampul disesuaikan dengan warna bendera setiap jurusan mengacu pada statute Polines.
Sistematika Usulan PKL
Secara umum usulan PKL mendeskripsikan
latar belakang,ruang lingkup /bagian yang dituju,tujuan,kegunaan,waktu, dan tempat.
2.3 Magang
Sebelum menentukan objek/tempat magang mahasiswa harus berkonsultasi dengan pembimbing Polines dan kaprodi.
Tahap Persiapan Magang
Magang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan. Oleh karena itu, jurusan melalui kaprodi/sekjur wajib memberikan pembekalan berupa penjelasan meliputi kriteria objek, pengurusan administrasi, pelaksanaan, pembimbingan, dan penyusunan laporan. Pembekalan dijadwalkan telah dilakukan pada saat semester V bagi mahasiswa program D3 dan saat semester VII bagi mahasiswa program D4.
Pencarian Tempat Magang
Tempat magang diusahakan secara mandiri oleh mahasiswa sesuai dengan ketentuan umum objek yang ditetapkan Polines maupun
ketentuan khusus yang ditetapkan oleh jurusan. Informasi data industri/institusi untuk tempat magang dari Polines yang disampaikan melalui UPKS. Langkah yang dilakukan mahasiswa secara sistematis adalah
mengadakan konsultasi dengan pembimbing;mencari data industri/institusi yang akan digunakan untuk tempat magang;mengajukan surat permohonan magang ke industri/ institusi yang ditandatangani oleh Direktur /PD I dengan cap lembaga melalui ketua jurusan;menyerahkan surat permohonan magang ke BAAK untuk diproses lebih lanjut;menyerahkan surat pengantar yang telah ditandatangani Direktur kepada industri/ institusi yang dituju;menyerahkan usulan kepada industri/institusi tempat magang.
2.3.3 Format Sampul Usulan dan Pengesahan Magang
Setiap mahasiswa peserta magang wajib membuat usulan sesuai ketentuan berikut.
USULAN
MAGANG
NAMA INDUSTRI/ PERUSAHAAN
Disusun oleh
Nama ..........
NIM ............
PROGRAM STUDI ..
JURUSAN ..
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN
4
4
3
3
a. Sampul usulan magang
BUKTI PENGESAHAN
Tempat Magang:
Waktu Pelaksanaan:
Semarang,
Nama
NIM ...
Mengetahui, Menyetujui,
Kaprodi,Pembimbing,
NamaNama
NIPNIP.
4
4
3
3
Bukti pengesahan magang
Warna sampul disesuaikan dengan warna bendera setiap jurusan yang mengacu pada statuta.
Sistematika Usulan Magang
Secara umum usulan magang mendeskripsikan
latar belakang magang,ruang lingkup / bagian yang dituju untuk magang,tujuan magang,kegunaan magang,waktu magang, dantempat magang.
BAB III
PELAKSANAAN KKL, PKL, DAN MAGANG
3.1 KKL
Pelaksanaan KKL dimulai dengan pelepasan pemberangkatan peserta (mahasiswa dan pembimbing) oleh Ketua Jurusan. KKL dilaksanakan secara kelompok sekurang-kurangnya dua hari dengan jumlah objek minimal dua objek. KKL dilaksanakan pada akhir semester III untuk mahasiswa program D3 dan akhir semester V bagi mahasiswa program D4. Pelaksanaan KKL yang berupa kegiatan seertifikasi kompetensi secara teknis disesuaikan dengan kebutuhan dan kurikulum program studi masing-masing.
3.2 PKL
PKL dilaksanakan pada akhir semeter IV untuk program D3 dan semester VI untuk program D4. Objek PKL dicari sendiri oleh mahasiswa dengan persetujuan pembimbing dan kaprodi. Pelaksanaan PKL ini mengambil waktu libur semester IV untuk program D3 dan libur semester VI untuk program D4.
3.3 MAGANG
Magang dilaksanakan pada akhir semeter V untuk program D3 dan smester VII untuk program D4. Tempat magang dicari sendiri oleh mahasiswa dengan persetujuan pembimbing dan kaprodi.
BAB IV
LAPORAN DAN EVALUASI
4.1 KKL
Setiap kelompok diwajibkan melaksanakan seminar hasil KKL selambat-lambatnya satu bulan setelah KKL. Selanjutnya bersama panitia setiap kelompok membuat laporan KKL sesuai dengan ketentuan penyusunan laporan KKL (Lampiran4). Laporan diserahkan kepada kaprodi. Bila diperlukan, bentuk evaluasi lain ditentukan oleh jurusan disesuaikan dengan kurikulum di masing-masing program studi.
4.1.1 Format Laporan KKL
Penyusunan laporan KKL mengikuti ketentuan berikut.
LAPORAN
KUIAH KERJA LAPANGAN
NAMA INDUSTRI/ PERUSAHAAN
Dsususn oleh
Kelompok.
Nama Anggota Kelompok
PROGRAM STUDI ........
JURUSAN .....
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
.TAHUN .
4
4
3
3
Sampul laporan KKL
BUKTI PENGESAHAN
Topik / Objek KKL:
Waktu Pelaksanaan:
Penyusun:
Tinjauan:
Semarang,
Ketua Kelompok,
Nama
NIM
Mengetahui,Menyetujui,
KaprodiPembimbing
Nama Nama
NIPNIP
4
4
3
3
Bukti pengesahan KKL
JUDUL
BUKTI PENGESAHAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHLUAN
Latar BelakagTujuanManfaat
BABA II GAMBARAN UMUM OBJEK KKL
2.1 Latar Belakang Proyek
2.2 Manajemen
2.3 Jenis Usaha/ Produk/ Spesifikasi Objek
BAB III TINJAUAN KHUSUS KELOMPOK
3.1 Masalah Tinjauan
3.2......
3.3..dst
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Surat KKLDokumentasi dan lain-lain
4
4
3
3
Sistematika laporan KKL
4.2 PKL
Setiap mahasiswa diwajibkan membuat laporan hasil PKL selambat-lambatnya satu bulan setelah PKL. Ketentuan penyusunan laporan PKL terdapat dalam Lampiran 4. Laporan diserahkan kepada kaprodi. Bila diperlukan, bentuk evaluasi lain ditentukan oleh jurusan disesuaikan dengan kurikulum program studi masing-masing.
4.2.1 Format Laporan PKL
Penyusunan laporan PKL mengikuti ketentuan berikut (Lampiran 5).
Sampul laporan PKL
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
NAMA INDUSTRI/ PERUSAHAAN
Disusun oleh
Nama......................
NIM........................
PROGRAM STUDI ........
JURUSAN .....
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
..TAHUN..
4
4
3
3
BUKTI PENGESAHAN
Topik/Objek PKL:
Waktu Pelaksanaan:
Semarang,
Nama
NIM
Mengetahui,Menyetujui,
KaprodiPembimbing
NamaNama
NIPNIP
4
4
3
3
b. Bukti pengesahan PKL
JUDUL
BUKTI PENGESAHAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHLUAN
Latar BelakagTujuanManfaat
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/ TEMPAT PKL
2.1 Latar Belakang Proyek
2.2 Manajemen
2.3 Jenis Usaha/ Produk/ Spesifikasi Objek
BAB III HASIL PELAKSANAAN PKL
3.1 Deskripsi Pelaksanaan PKL
3.2. Hasil PKL
3.3..dst
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Surat PKLDoumentasi dan lain-lain
4
4
3
3
c. Sistematika Laporan PKL
4.3 Magang
Setiap mahasiswa diwajibkan membuat laporan dan mempresentasikan didepan tim selambat-lambatnya satu bulan setelah magang. Ketentuan penyusunan laporan magang lebih lanjut diatur dalam prosedur mutu.
4.3.1 Format Laporan Magang
Penyusunan laporan magang mengikuti ketentuan berikut:
Sampul laporan magang
LAPORAN MAGANG
NAMA INDUSTRI/ PERUSAHAAN
Disusun oleh
Nama...............................
NIM ...............................
PROGRAM STUDI ........
JURUSAN .....
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
..TAHUN ..
4
4
3
3
BUKTI PENGESAHAN
Tempat/ Objek Magang:
Waktu Pelaksanaan:
Semarang,
.
Nama
NIM
Mengetahui,Menyetujui,
KaprodiPembimbing
NamaNama
NIPNIP
4
4
3
3
b. Bukti pengesahan magang
JUDUL
BUKTI PENGESAHAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAPIRAN
BAB I. PENDAHLUAN
Latar BelakangTujuanManfaat
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/ TEMPAT MAGANG
2.1 Latar Belakang Proyek
2.2 Manajemen
2.3 Jenis Usaha/ Produk/ Spesifikasi Objek
BAB III HASIL PELAKSANAAN MAGANG
3.1 Deskripsi Pelaksanaan Magang
3.2. Hasil Magang
3.3..dst
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Surat PKLDoumentasi dan lain-lain
4
4
3
3
Sistematika laporan magang
BAB V
PENUTUP
Pedoman umum pelaksanaan KKL, PKL, dan Magang ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan secara umum pada setiap program studi di Politeknik Negeri Semarang.
top related