panduan praktik lapangan
Post on 02-Jan-2016
456 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PANDUAN PRAKTIK LAPANGANMATA KULIAH PRAKTIK STTU & PARIWISATA
I. Pendahuluan
Praktik lapangan Mata Kuliah Sanitasi Tempat Umum dan Pariwisata adalah
merupakan kegiatan pokok yang harus dilaksanakan guna meningkatkan ketrampilan,
pengalaman, dan wawasan mahasiswa. Dengan melakukan praktik lapangan yang berupa
kunjungan ke tempat-tempat umum dan pariwisata mahasiswa akan mendapatkan pengalaman
keadaan yang sebenarnya dari teori-teori yang diberikan secara klasikal. Pada waktu kunjungan
mahasiswa diberi tugas untuk melakukan inspeksi sanitasi dengan menggunakan formulir
pemeriksaan dengan maksud agar mereka betul-betul memahami tentang tata cara
pengawasan bagian-bagian tempat-tempat umum dan pariwisata.
II. Tujuan
Tujuan praktik lapangan Mata Kuliah Praktik STTU & Pariwisata adalah untuk
menambah pengetahuan, wawasan, dan ketrampilan mahasiswa dalam pengawasan sanitasi
tempat-tempat umum dan tempat wisata tentang :
1. Pengamatan keadaan sanitasi
2. Identifikasi masalah kesehatan lingkungan pada tempat umum yang diperiksa
3. Menganalisis permasalahan kesehatan lingkungan yang ditemukan
4. Membuat alternatif penyelesaian masalah kesehatan lingkungan yang ditemukan
5. Menyusun kesimpulan dan memberikan saran perbaikan keadaan kesehatan lingkungan
sesuai dengan permasalahan yang ada.
III. Peserta praktik
Peserta praktik lapangan adalah mahasiswa Semeter V Jurusan Kesehatan Lingkungan
Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun Akademik 2013/2014 yang terdiri dari 34 mahasiswa
Reguler, 40 mahasiswa Non Reguler A, dan 38 mahasiswa Non Reguler B..
IV. Sasaran Praktik Lapangan
Sasaran praktik lapangan MK Praktik STTU & Pariwisata adalah :
1. Tempat ibadat, seperti Masjid, Gereja, Pura, Vihara
2. Salon kecantikan, panti pijat, spa
3. Pasar tradidional, tempat perbelanjaan modern : mall, super market.
4. Kolam renang
5. Hotel Berbintang dan Hotel Melati
6. Gedung Bioskup
7. Tempat wisata, seperti kebun binatang, mosium, candi,
V. Langkah Langkah Pelaksanaan
Tahapan dalam pelaksanaan praktik lapangan berupa :
1. Pembekalan berupa ceramah pemberian dasar teori mengenai peran STTU dalam
kaitannya dengan penularan penyakit, tatacara pengawasan TTU, pengisisan formulir
inspeksi sanitasi TTU, tabulasi data, analisis data, pemberian saran perbaikan, pencatatan
dan pelaporan, serta beberapa contoh tentang bagian-bagian TTU
2. Memberi tugas kepada mahasiswa untuk mengunjungi TTU & Tempat Wisata untuk
melakukan :
a. Inspeksi sanitasi dengan menggunakan formulir pemeriksaan sanitasi sesuai dengan
jenis TTU.
b. Mentabulasi hasil inspesksi sanitasi dari masing-masing jenis TTU
c. Menganalisis data hasil inspeksi sanitasi dari masing-masing TTU
d. Menyusun alternatif pemecahan masalah yang ditemukan pada masing-masing jenis
TTU
e. Menarik kesimpulan mengenai keadaan sanitasi masing-masing jenis TTU
f. Membuat saran perbaikan untuk perbaikan sarana sesuai dengan permasalahan yang
ditemukan.
VI. Alat yang Diperlukan
Untuk menunjang pelaksanaan praktik lapangan ini diperlukan alat berupa :
1. Formulir pemeriksaan Inspeksi Sanitasi (sesuai dengan jenis TTU)
2. Alat ukur pencahayaan : Light meter
3. Alat ukur kebisingan : Sound Level Meter
4. Alat ukur suhu dan kelembaban : Thermo-Hygro Meter
5. Alat ukur kekeruhan : Piringan Seci
6. Alat ukur jarak : rol meter
7. Alat ukur sisa chlor dan pH : Komperator
VII. Pembimbing Praktik
Pembimbing praktik lapangan terdiri dari :
1. Pembimbing dari Akademik yaitu dosen mata kuliah dan instruktur yang ditunjuk sesuai
dengan surat keputusan Direktur Poltekkes.
2. Pembimbing pada lahan praktik, yaitu Kepala Puskesmas atau Staf / karyawan yang
ditunjuk.
VIII. Pelaporan
Setelah melakukan praktik lapangan mahasiswa wajib menyusun laporan kegiatan praktik
lapangan. Sistematika laporan memuat tentang :
1. Pendahuluan
a. Latar belakang, memuat tentang dasar hukum dan perlunya pengawasan TTU
b. Tujuan praktik lapangan
2. Landasan Teori :
a. Pengertian dari TTU yang diperiksa
b. Fasilitas yang seharusrnya tersedia dan persyaratannya
c. Resiko kesehatan dari penyelenggaraan TTU dan faktor-faktor yang menimbulkan
resiko.
3. Hasil Pengamatan
a. Gambaran umum TTU yang diperiksa
b. Keadaan sanitasi :
1) Bagian luar gedung (halaman, tempat parkir)
2) Bagian dalam gedung (sesuai dengan masing-masing TTU)
3) Fasilitas TTU sperti PAB, toilet, ventilasi, pengelolaan sampah.
4) Peralatan kerja (sesuai dengan jenis TTU)
5) Kesehatan karyawan
6) Peralatan penunjang seperti pemadam kebakaran, kotak P3K.
Dilakukan pembahasan dan dibuat alternatif pemecahan masalah jika
didapatkan permasalahan.
4. Kesimpulan dan saran
a. Kesimpulan
b. Saran
IX. Seminar Laporan
Setelah melakukan praktik lapangan mahasiswa wajib menyajikan laporan yang telah
disusun pada seminar laporan. Waktu seminar 1 minggu setelah selesai praktik lapangan.
X. Penilaian
Penilaian akan dilakukan terhadap beberapa hal antara lain :
1. Laporan kegiatan praktik lapangan
2. Keaktivan individu dalam kegiatan kelompok
3. Kemapuan menjawab pertanyaan yang diberikan dosen pada waktu seminar
XI. Penutup.
Demikian pedoman ini disusun untuk dapat digunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan praktik lapangan mata kuliah STTU dan Pariwisata.
Yogyakarta, 23 September 2013
Dosen Mata Kuliah Praktik STTU
1. FX Amanto Rahardjo, SKM. MSi. .............................
2. Sri Muryani, SKM, M.Kes . ...........................
3. Haryono, SKM, M.Kes .............................
PANDUAN PRAKTIK LAPANGANMATA KULIAH PRAKTIK SANITASI RUMAH SAKIT
I. Pendahuluan
Praktik lapangan Mata Kuliah Sanitasi Rumah Sakit adalah merupakan kegiatan
pokok yang harus dilaksanakan guna meningkatkan ketrampilan, pengalaman, dan wawasan
mahasiswa. Dengan melakukan praktik lapangan yang berupa kunjungan ke rumah sakit
mahasiswa akan mendapatkan pengalaman keadaan yang sebenarnya dari teori-teori yang
diberikan secara klasikal. Pada waktu kunjungan mahasiswa diberi tugas untuk mengikuti
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan penyehatan lingkungnan rumah sakit yang dilakukan
oleh petugas Instalasi Sanitasi, dengan maksud agar mereka betul-betul memahami tentang tata
cara penyehatan lingkungan rumah sakit.
II. Tujuan
Tujuan praktik lapangan Mata Kuliah Praktik Sanitasi Rumah Sakit adalah untuk
menambah pengetahuan, wawasan, dan ketrampilan mahasiswa dalam penyelenggaraan
sanitasi / penyehatan lingkungan rumah sakit tentang :
1. Penyehatan ruang perawatan dan lainnya
2. Penyediaan air bersih
3. Pengelolaan limbah cair
4. Pengelolaan sampah
5. Pengendalian vektor dan binatang pengganggu.
6. Disinfeksi dan sterilisasi ruang.
7. Pengelolaan Linen / Loundry .
III. Peserta praktik
Peserta praktik lapangan adalah mahasiswa Semeter IV Jurusan Kesehatan Lingkungan
Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun Akademik 2012/2013 yang terdiri dari 39 mahasiswa
Reguler dan 48 mahasiswa Swadana. Dalam pelaksanaannya mahasiswa dibagi dalam
kelompok kecil yang terdiri dari 5 – orang.
IV. Sasaran Praktik Lapangan
Sasaran praktik lapangan MK Praktik Sanitasi rumah sakit adalah rumah sakit yang telah
menyelenggarakan kegiatan penyehatan lingkungan rumah sakit secara lengkap dan menjadi
rujukan pendidikan..
V. Langkah Langkah Pelaksanaan
Tahapan dalam pelaksanaan praktik lapangan berupa :
1. Pembekalan berupa ceramah pemberian dasar teori mengenai peran sanitasi dalam
kaitannya kejadian infeksi nosokomial, tatacara penyediaan air bersih, pengelolaan limbah
cair, pengelolaan sampah, persyaratan ruang dan bangunan RS, disinfeksi ruang dan
pengendalian vektor.
2. Memberi tugas kepada mahasiswa untuk mengikuti kegiatan :
a. Pemantauan lingkungan fisik ruang dan bangunan..
b. Penyediaan air bersih
c. Pengelolaan limbah cair
d. Pengelolaan sampah
e. Disinfeksi ruang
f. Pengendalian vektor dan binatang pengganggu.
g. Pengelolaan linen / loundry
VI. Alat yang Diperlukan
Untuk menunjang pelaksanaan praktik lapangan ini diperlukan alat berupa :
1. Formulir pemeriksaan Inspeksi.
2. Alat ukur pencahayaan : Light meter
3. Alat ukur kebisingan : Sound Level Meter
4. Alat ukur suhu dan kelembaban : Thermo-Hygro Meter
5. Alat ukur sisa chlor dan pH : Komperator
VII. Pembimbing Praktik
Pembimbing praktik lapangan terdiri dari :
1. Pembimbing dari Akademik yaitu dosen mata kuliah dan instruktur yang ditunjuk sesuai
dengan surat keputusan Direktur Poltekkes.
2. Pembimbing pada lahan praktik, yaitu Kepala Instalasi Sanitasi Rumah Sakit atau Staf /
karyawan yang ditunjuk.
VIII. Pelaporan
Setelah melakukan praktik lapangan mahasiswa wajib menyusun laporan kegiatan praktik
lapangan. Sistematika laporan memuat tentang :
1. Pendahuluan
a. Latar belakang, memuat tentang dasar hukum dan perlunya pemyehatan RS
b. Tujuan praktik lapangan
2. Landasan Teori :
a. Pengertian dari sanitasi rumah sanitasi
b. Fasilitas yang seharusrnya tersedia dan persyaratannya
c. Resiko kesehatan dari penyelenggaraan sanitasi rumah sakit dan faktor-faktor yang
menimbulkan resiko.
3. Hasil Pengamatan
a. Gambaran umum Runah Sakit
b. Kegiatan praktik dan hasilnya :
1) Pennyediaan air bersih
2) Pengelolaan limbah cair
3) Pengelolaan sampah
4) Pemantauan lingkungan fisik ruang
5) Disinfeksi ruang
6) Pengendalian vektor
Dilakukan pembahasan dan dibuat alternatif pemecahan masalah jika
didapatkan permasalahan.
4. Kesimpulan dan saran
a. Kesimpulan
b. Saran
IX. Seminar Laporan
Setelah melakukan praktik lapangan mahasiswa wajib menyajikan laporan yang telah
disusun pada seminar laporan. Waktu seminar 1 minggu setelah selesai praktik lapangan.
X. Penilaian
Penilaian akan dilakukan terhadap beberapa hal antara lain :
1. Laporan kegiatan praktik lapangan
2. Keaktivan individu dalam kegiatan kelompok
3. Kemapuan menjawab pertanyaan yang diberikan dosen pada waktu seminar
XI. Penutup.
Demikian pedoman ini disusun untuk dapat digunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan praktik lapangan mata kuliah Sanitasi Rumah Sakit.
Yogyakarta, 06 September 2012
Dosen Mata Kuliah Praktik SRS
FX Amanto Rahardjo, SKM. M/Si
SISTEMATIKA PRAKTIK LAPANGAN PROGRAM D-IV PRODI SANITASI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES DEPKES YOGYAKARTA
MATA KULIAH : SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM DAN INSTITUSI
Mata kuliah : Sanitasi Tempat Tempat Umum Dan Institusi
Jumlah SKS : 2 SKS
Tempat praktik : TTU di lima Wilayah kerja Puskesmas, Dinas Kesehatan ........
Waktu praktik dalam 1 hari : 360 menit
Jumlah hari praktik : 4 hari
Materi praktik : Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum / Institusi
Tujuan praktik : Tujuan praktik lapangan Mata Kuliah STTU & Institusi adalah untuk
menambah pengetahuan, wawasan, dan ketrampilan mahasiswa dalam
pengawasan sanitasi tempat-tempat umum dan Institusi tentang :
1. Pengamatan keadaan sanitasi tempat tempat umum & institusi
2. Identifikasi masalah kesehatan lingkungan pada tempat umum dan
institusi yang diperiksa
3. Menganalisis permasalahan kesehatan lingkungan yang ditemukan
4. Membuat alternatif penyelesaian masalah kesehatan lingkungan yang
ditemukan
5. Menyusun kesimpulan dan memberikan saran perbaikan keadaan
kesehatan lingkungan sesuai dengan permasalahan yang ada.
Dasar kegiatan : 1. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah
3. Permenkes No. 80/Menkes/Per/II/1990 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Hotel
4. Permenkes No. 061/Menkes/Per/I/1991 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Kolam Renang
5. Permenkes RI No. 1204/Menkes/Per/IV/2004 Tentang Persyaratak
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
6. SK Dirjen PPMPLP No. 48.1/LP.01.01 Tahun 1991 tentang tata cara
Pengawasan Kesehatan Kolam Renang dan Pemandian Umum
7. SK Dirjen PPMPLP No. 96-I/PD,03.04..LP Tahun 1991 tentang
Kualifikasi Tenaga Pengawasan dan Tata Cara Pengawasan Kesehatan
Hotel
8. SK Dirjen PPMPLP No. 70/PD.03.04.LP.Tahun 1992 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pengawasan Kebisingan yang Berhubungan Dengan
Kesehatan.
Sasaran : 1. Pasar tradidional,.
2. Rumah makan / restoran
3. Hotel Berbintang /Melati
4. Gedung Puskesmas
5. Gedung Perkantoran
6. Gedung Sekolah,
7. Gedung Rumah Sakit
Alat dan bahan : Untuk menunjang pelaksanaan praktik lapangan ini diperlukan alat berupa :
1. Formulir pemeriksaan Inspeksi Sanitasi (sesuai dengan jenis TTU)
2. Alat ukur pencahayaan : Light meter
3. Alat ukur kebisingan : Sound Level Meter
4. Alat ukur suhu dan kelembaban : Thermo-Hygro Meter
5. Alat ukur kekeruhan : Piringan Seci
6. Alat ukur jarak : rol meter
7. Alat ukur sisa chlor dan pH : Komperator
Prosedur kerja : Mahasiswa mengunjungi TTU & Institusi untuk melakukan :
1. Inspeksi sanitasi dengan menggunakan formulir pemeriksaan sanitasi
sesuai dengan jenis TTU.
4. Mentabulasi hasil inspesksi sanitasi dari masing-masing jenis TTU
5. Menganalisis data hasil inspeksi sanitasi dari masing-masing TTU
6. Menyusun alternatif pemecahan masalah yang ditemukan pada masing-
masing jenis TTU
7. Menarik kesimpulan mengenai keadaan sanitasi masing-masing
jenis TTU
8. Membuat saran perbaikan untuk perbaikan sarana sesuai dengan
permasalahan yang ditemukan.
Evaluasi : Laporan kegiatan praktik lapangan dengan sistematika :
1. Pendahuluan
a. Latar belakang, memuat tentang dasar hukum dan perlunya
pengawasan TTU
b. Tujuan praktik lapangan
2. Landasan Teori :
a. Pengertian dari TTU yang diperiksa
b. Fasilitas yang seharusrnya tersedia dan persyaratannya
c. Resiko kesehatan dari penyelenggaraan TTU dan faktor-faktor yang
menimbulkan resiko.
3. Hasil Pengamatan
a. Gambaran umum TTU yang diperiksa
b. Keadaan sanitasi :
I. Bagian luar gedung (halaman, tempat parkir)
ii. Bagian dalam gedung (sesuai dengan masing-masing TTU)
iii. Fasilitas TTU sperti PAB, toilet, ventilasi, pengelolaan sampah.
iv. Peralatan kerja (sesuai dengan jenis TTU)
v. Kesehatan karyawan
vi. Peralatan penunjang seperti pemadam kebakaran, kotak P3K.
Dilakukan pembahasan dan dibuat alternatif pemecahan masalah jika
didapatkan permasalahan.
4. Kesimpulan dan saran
a. Kesimpulan
b. Saran
Pengesahan : Setiap formulir pemeriksaan sanitasi TTU deketahui oleh pengelola TTU
Yogyakarta.14 Februari 2013
Dosen Mata Kuliah :
1. FX Amanto Rahardjo, SKM, M.Si2. YB Kamat Kartono, AMd, SPd , M.Si
SISTEMATIKA PRAKTIK LAPANGAN PROGRAM D-IVPRODI SANITASI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES DEPKES YOGYAKARTA
MATA KULIAH : SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM DAN INSTITUSI
Mata kuliah : Sanitasi Tempat Tempat Umum Dan Institusi
Jumlah SKS : 2 SKS
Tempat praktik : Institusi di Wilayah kerja Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
............................. .
Waktu praktik dalam 1 hari : 150 menit
Jumlah hari praktik : 4 hari
Materi praktik : Inspeksi sanitasi institusi
Tujuan praktik : Tujuan praktik lapangan Mata Kuliah STTU & Institusi adalah untuk
menambah pengetahuan, wawasan, dan ketrampilan mahasiswa dalam
pengawasan sanitasi tempat-tempat umum dan Institusi tentang :
1. Pengamatan keadaan sanitasi tempat tempat umum
2. Identifikasi masalah kesehatan lingkungan pada tempat umum yang
diperiksa
3. Menganalisis permasalahan kesehatan lingkungan yang ditemukan
4. Membuat alternatif penyelesaian masalah kesehatan lingkungan
yang ditemukan
5. Menyusun kesimpulan dan memberikan saran perbaikan keadaan
kesehatan lingkungan sesuai dengan permasalahan yang ada.
Dasar kegiatan : 1. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah
3. Permenkes No. 80/Menkes/Per/II/1990 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Hotel
4. Permenkes No. 061/Menkes/Per/I/1991 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Kolam Renang
5. Permenkes RI No. 1204/Menkes/Per/IV/2004 Tentang Persyaratak
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
6. SK Dirjen PPMPLP No. 48.1/LP.01.01 Tahun 1991 tentang tata cara
Pengawasan Kesehatan Kolam Renang dan Pemandian Umum
7. SK Dirjen PPMPLP No. 96-I/PD,03.04..LP Tahun 1991 tentang
Kualifikasi Tenaga Pengawasan dan Tata Cara Pengawasan Kesehatan
Hotel
8. SK Dirjen PPMPLP No. 70/PD.03.04.LP.Tahun 1992 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pengawasan Kebisingan yang Berhubungan
Dengan Kesehatan.
Sasaran : 1. Gedung sekolah
2. Gedung Puskesmas
3. Perkantoran
4. Rumah sakit
Alat dan bahan : Untuk menunjang pelaksanaan praktik lapangan ini diperlukan alat berupa :
1. Formulir pemeriksaan Inspeksi Sanitasi (sesuai dengan jenis institusi)
2. Alat ukur pencahayaan : Light meter
3. Alat ukur kebisingan : Sound Level Meter
4. Alat ukur suhu dan kelembaban : Thermo-Hygro Meter
5. Alat ukur jarak : rol meter
6. Alat ukur sisa chlor dan pH : Komperator
Prosedur kerja : Mahasiswa mengunjungi TTU & Institusi untuk melakukan :
1. Inspeksi sanitasi dengan menggunakan formulir pemeriksaan sanitasi
sesuai dengan jenis institusi.
2. Mentabulasi hasil inspesksi sanitasi dari masing-masing jenis institusi.
3. Menganalisis data hasil inspeksi sanitasi dari masing-masing institusi.
4. Menyusun alternatif pemecahan masalah yang ditemukan pada masing-
masing jenis institusi.
5. Menarik kesimpulan mengenai keadaan sanitasi masing-masing jenis
institusi.
6. Membuat saran perbaikan untuk perbaikan sarana sesuai dengan
permasalahan yang ditemukan.
Evaluasi : Laporan kegiatan praktik lapangan dengan sistematika :
1. Pendahuluan
a. Latar belakang, memuat tentang dasar hukum dan perlunya
pengawasan institusi.
b. Tujuan praktik lapangan
2. Landasan Teori :
a. Pengertian dari institusi. yang diperiksa
b. Fasilitas yang seharusrnya tersedia dan persyaratannya
c. Resiko kesehatan dari penyelenggaraan institusi. dan faktor-faktor
yang menimbulkan resiko.
3. Hasil Pengamatan
a. Gambaran umum institusi. yang diperiksa
b. Keadaan sanitasi :
1) Bagian luar gedung (halaman, tempat parkir)
2) Bagian dalam gedung (sesuai dengan masing-masing institusi.)
3) Fasilitas institusi.seperti PAB, toilet, ventilasi, pengelolaan sampah.
4) Peralatan kerja (sesuai dengan jenis institusi.)
5) Kesehatan karyawan
6) Peralatan penunjang seperti pemadam kebakaran, kotak P3K.
Dilakukan pembahasan dan dibuat alternatif pemecahan masalah jika
didapatkan permasalahan.
4. Kesimpulan dan saran
a. Kesimpulan
b. Saran
Pengesahan : Setiap formulir pemeriksaan sanitasi TTU deketahui oleh pengelola TTU
Yogyakarta. 16 Januari 2012
Dosen Mata Kuliah :
1. FX Amanto Rahardjo, SKM, M.Si2. YB Kamat Kartono, AMd, SPd, M.Si
Dari inspeksi salon kecantikan didapatkan data sebagaimana pada formulir inspesksi sanitasi terlampir.Tugas Saudara : a. Hitung score masing-masing variabel upaya, b. Hitung total score, c. Nyatakan apakah salon kecantikan tersebut laik sehat ! d. Buatlah satu saran perbaikan sarana pada salon kecantikan tersebut !Catatan : 1 kasus dikerjakan 1 kelompok yang terdiri dari 5 atau 6 orang. Dari hasil pemeriksaan sanitasi Salon Kecantikan ...........................................Didapatkan hasil sebagai berikut :
Variabel Upaya Score Standar Keterangan
I 55 %
II 75 %
III 70 %
IV 60 %
V 100 %
Total Score 72%
Satu saran perbaikan :Apa yang diperbaiki
Dimana letaknya
Mengapa harus diperbaiki ?Apa akibatnya kalau tidak diperbaiki ?
Bagaimana cara perbaikannya ?
Kapan harus diselesaikan ?
Nama anggota kelompok :Dari inspeksi pasar didapatkan data sebagaimana pada formulir inspesksi sanitasi terlampir.Tugas Saudara : a. Hitung score masing-masing variabel upaya, b. Hitung total score, c. Nyatakan apakah pasar tersebut laik sehat ! d. Buatlah satu saran perbaikan sarana pada tersebut !Catatan : 1 kasus dikerjakan 1 kelompok yang terdiri dari 5 atau 6 orang. Dari hasil pemeriksaan sanitasi pasar ...........................................Didapatkan hasil sebagai berikut :
Variabel Upaya Score Standar Keterangan
I 60 %
II 80 %
III 80 %
Total Score 65 %
Satu saran perbaikan :Apa yang diperbaiki
Dimana letaknya
Mengapa harus diperbaiki ?Apa akibatnya kalau tidak diperbaiki ?
Bagaimana cara perbaikannya ?
Kapan harus diselesaikan ?
Nama anggota kelompok :
top related