paparan samarinda
Post on 23-Jan-2015
2.105 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Departemen Keuangan Republik IndonesiaDirektorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta PusatKPP Pratama Jakarta Gambir Empat
Reformasi Administrasi Publik : Studi Kasus KPP Pratama Jakarta Gambir Empat
Ruang Rapat Utama
Kantor PKP2A III LAN
JL. MT. Haryono 36, Samarinda, 20/08/2009
Why Tax Reforms? 1
Professionalism in Tax Administration4
KPP Pratama Jakarta Gambir Empat3
Reformasi Perpajakan2
Penutup6
Kinerja KPP Pratama Jakarta Gambir Empat5
SISTEMATIKA PENYAJIANSISTEMATIKA PENYAJIAN
Why Tax Reforms?
1980s: anticipation of declining revenue from oil and gas.Objectives: to improve tax collection and to change the colonial inheritance
ordinances, to have more people’s participation, to have good distribution of income, and, to promote a self-reliant state budget
1990s: amending tax laws for intensifying tax collection, increasing the number of taxpayers, closing loopholes, and restructuring the tax bracket, in order to increase capital inflows
Objectives: to reflect more fairness, legal certainty for taxpayers and tax officers, increase efficiency, and become more competitive with neighboring countries
2000: broadening taxable goods and tax areas. Objectives: to keep pace with the business flux and the changes in government
policies on economy’s recovery2002-2008: world class tax administration, infused good governance elementsObjectives: increasing tax to GDP ratio, tax compliance, public image
2009: PINTAR (Project for Indonesian Administration Tax Reform)Objectives: Increasing taxapyer compliance and good governance parctices
11
REFORMASI REFORMASI PERPAJAKAN
• Restrukturisasi Organisasi• Perbaikan business process
dengan memanfaatkan ICT• Penyempurnaan sistem
manajemen SDM berbasis kompetensi & kinerja
• Penerapan Kode Etik Pegawai sebagai pelaksanaan good governance
• Pelayanan & Penegakan Hukum
• UU KUP
• UU PPh
• RUU PPN
Intensifikasi Penyempurnaan basis dataOPDPNon FilerMapping, profiling & BenchmarkingPenegakan hukum
EkstensifikasiProperty base) KaryawanProfesi (Professional base) SIG dan NOP
22
July-2002LTO (2)
Dec-2003BUMN
Agt-2004PMA (2)
BADORA (2)MTO Jakarta Pusat
Oct-2004PMA (4)PMB (1)
Dec-2004STO Jakarta Pusat Juni-2005
STOJakarta Pusat
(14)
Dec-2005MTO Batam
May-2006MTO Denpasar, MTO Tangerang,
MTO Bekasi,MTO Pekanbaru,
` Dec-2006
KPDJP, MTO Kanwil (13)
2007156 STO
Jawa dan Bali
Tahapan Modernisasi Administrasi Perpajakan
Sem I 20082 Kanwil luarJawa dan Bali
40 STO
Sem II 20087 Kanwil luarJawa dan Bali
88 STO
33
Direktur Jenderal
DirektoratKepatuhan Internal dan
Transformasi Sumber Daya Aparatur
DirektoratTeknologi Informasi Perpajakan
DirektoratKeberatan dan Banding
Direktorat Transformasi Teknologi
Komunikasi dan Informasi
Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan
DirektoratIntelijen dan Penyidikan
Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan
Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Humas
SekretariatDirektorat Jenderal
Direktorat Peraturan Perpajakan I
Direktorat Peraturan Perpajakan II
Direktorat Transformasi Proses Bisnis
DirektoratEkstensifikasi dan Penilaian
31 Kantor Wilayah (18) Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan
Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan
330 Kantor Pelayanan Perpajakan (368)
4 Tenaga Pengkaji
44
SDMD.1. MengembangkanSistem manajeman SDM Berbasis kinerja Dan kompetensi
D.2. MeningkatkanPembinaan dan Pengawasan SDM
ORGANISASI
C.3. Melaksanakan Reformasi organisasi
TEKNOLOGI KOMUNIKASI DANINFORMASI
C.4. Melaksanakan modernisasi teknologi komunikasi dan informasi
ANGGARANC.5. Mengoptimalkan Pengelolaan Dan penggunaan anggaran
Su
mb
er
Daya
Inte
rnal
Pela
ksan
aan
Tu
gas D
JPW
aji
b P
aja
kS
takeh
old
er
-MASYARAKAT-DPR-PEMERINTAH
A. 1. MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN
B. 1. Mengefektifkan pengawasan WP
non-filerB. 2. Meningkatkan
kepatuhan WP melalui
pembetulan SPT
B. 4. Mengoptimalkan
pelaksanaan Penagihan
B. 5. Meningkatkan
kegiatan intelijen
perpajakan
B. 6. Meningkatkan
efektifitas Pemeriksaan
B. 7. Meningkatkan
efektivitas penyidikan
A. 2. Meningkatkan
efektivitas penyuluhan
C. 1. Melaksanakan
Reformasi Kebijakan
C. 2. Melaksanakan Reformasi Proses
Bisnis
TINGKAT KEPUASAN YANG TINGGI ATAS PELAYANAN PERPAJAKAN
TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK YANG TINGGI
KEPERCAYAAN MASYARAKAT YANG TINGGI
PENERIMAAN PAJAK NEGARA YANG OPTIMALTerwujudnya masyarakat sadar dan peduli Pajak
PELAYANAN PERPAJAKAN
A. 3. Meningkatkan
efektivitas Kehumasan
PENGAWASAN DAN PENEGAKAN HUKUM
REFORMASI PERPAJAKAN
B. 3. Mengoptimalkan
pelaksanaan ekstensifikasi
55
Kepala Kantor
Seksi EkstensifikasiSeksi Ekstensifikasi
Seksi PenagihanSeksi PenagihanSeksi Pengawasan dan Konsultasi IIISeksi Pengawasan dan Konsultasi III
Seksi Pengawasan dan Konsultasi IVSeksi Pengawasan dan Konsultasi IV
Seksi PelayananSeksi Pelayanan
Seksi PemeriksaanSeksi Pemeriksaan
Sub Bagian Umum
Seksi Pengawasan dan Konsultasi ISeksi Pengawasan dan Konsultasi I
Seksi Pengawasan dan Konsultasi IISeksi Pengawasan dan Konsultasi II
Seksi Pengolahan Data & InformasiSeksi Pengolahan Data & Informasi
Kelompok Fungsional Pemeriksa PajakKelompok Fungsional Pemeriksa Pajak
66
77
KPP Pratama Jakarta Gambir Empat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pengawasan administratif, dan pemeriksaan di bidang perpajakan yang meliputi PPh, PPN, PPnBM, PTLL, PBB dan BPHTB dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan, dan ekstensifikasi WP;
• Penelitian dan penatausahaan Surat Pemberitahuan Tahunan, Surat Pemberitahuan Masa, serta berkas WP;
• Pengawasan pembayaran masa Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan dan Pajak Tidak Langsung Lainnya;
• Penatusahaan piutang pajak, penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan, penatausahaan banding, dan penyelesaian restitusi PPh, PPN, PPn BM, PBB, BPHTB dan Pajak Tidak Langsung Lainnya;
• Pemeriksaan seluruh jenis pajak;• Penerbitan surat ketetapan pajak;• Pembetulan surat ketetapan pajak;• Penyuluhan dan konsultasi perpajakan;• Pelaksanaan administrasi KPP.
FUNGSIFUNGSI
TUGASTUGAS
KPP Pratama Jakarta GAMBIR EMPATKPP Pratama Jakarta GAMBIR EMPATTUGAS DAN FUNGSITUGAS DAN FUNGSI
88
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-71/PJ/2007, terdapat 205 buah SOP yang dilaksanakan di KPP Pratama Jakarta Gambir Empat dengan rincian sebagai berikut:
Standard Operating Procedures *)Standard Operating Procedures *)
SEKSI/SUBBAG JUMLAH SOP
1. Umum 31 2. Pelayanan 29 3. Pengolahan Data dan Informasi 10
4. Penagihan 19 5. Pemeriksaan 10 6. Ekstensifikasi 15 7. Pengawasan dan Konsultasi 91
Jumlah 205
*)Sumber: http://portaldjp/Pages/default.aspx
99Wilayah Kerja & Wajib PajakWilayah Kerja & Wajib Pajak
Alamat : Jl. Batu Tulis 53-55, Kebon Kelapa, Jakarta PusatWilayah kerja : Kelurahan Kebon Kelapa, terdiri dari 4(empat) Rukun Warga (RW) dengan jumlah penduduk 10.678 jiwa atau 4.276 KK. Luas wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Gambir Empat adalah 78.10 ha, dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara: Jl. Sukarjo Wiryopranoto dan Kelurahan Maphar, Taman Sari.Sebelah Selatan: Jl. Ir. H. Juanda Raya dan Kelurahan Gambir.Sebelah Barat: Jl. Hayam Wuruk dan Kelurahan Petojo
Utara.Sebelah Timur: Stasiun Kereta Api Juanda dan Kelurahan Pasar Baru.
(Sumber : Monografi Fiskal 2008)
No Jenis Wajib Pajak
Jumlah
1. Badan 4.721
2. Orang Pribadi 3.131
3. Bendaharawan 47
4. WP Pemotong PPh Ps 21
2.879
Data Wajib Pajak Terdaftar
*) Data tahun 2008
No Uraian Jumlah
1. Objek PBB 3.028
2 Kepala Keluarga
4.276
Data Objek PBB dan Kepala Keluarga
*) SISMIOP
Lokasi KPP Pratama Jakarta Gambir Empat berada ditengah-tengah tempat kedudukan Wajib Pajak sehingga mudah dijangkau oleh Wajib Pajak .
Lokasi KPP Pratama Jakarta Gambir Empat berada ditengah-tengah tempat kedudukan Wajib Pajak sehingga mudah dijangkau oleh Wajib Pajak .
1010
Sistem Informasi Sistem Informasi
Sistem Manajemen Informasi Obyek
Pajak
Sistem Informasi Geografis PBB
SI DJP SIKKA
SIMIAP SAKPA SABMN PKPM
RKA-KL Aplikasi GajiAplikasi
PersediaanAplikasi SPM
S2, 21 orgS1/D4, 43 org
SLTA, 12 orgD3, 8 org
Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
Jenjang Pendidikan
Usia
GolonganBerdasarkan golongan, sebagian besar pegawai mempunyai golongan III b. Sedangkan pegawai dengan golongan IV a dan II b masing-masing satu pegawai.
70% pegawai berada dalam usia sangat produktif (31 – 45 tahun) dan 30% pegawai berada dalam usia produktif.
1111
>51 th, 4 org
31-35 th,30 org<30 th,15 org
41-45th, 4 org
36-40 th, 25 org
46-50 th,7 org
S3, 1 org
76 % pegawai berlatar belakang pendidikan sarjana. 9% pegawai berlatar belakang D3 dan 14 % pegawai berlatar belakang pendidikan SLTA.
1212
Menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien
VISIVISI
MISIMISI
Menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama berkinerja terbaik di Indonesia dengan Sumber Daya Manusia yang profesional, berintegritas, inovatif, dan berkemampuan kerjasama yang baik
Menghimpun penerimaan pajak negara yang diamanahkan berdasarkan undang-undang perpajakan dan meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak KPP Pratama Jakarta Gambir Empat yang didukung Sumber Daya Manusia yang profesional, berintegritas, inovatif, dan berkemampuan kerjasama yang baik
KPP Pratama G4KPP Pratama G4VISI, MISI VISI, MISI
Direktorat Jenderal PAJAKDirektorat Jenderal PAJAKVISI, MISI VISI, MISI
Good tax policy cannot exist without good tax administration. The creditability, integrity and perception of the tax administration is directly related to its effectiveness and success
1313
•Integritas: Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral, yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten, dan menepati janji.
•Profesionalisme: Memiliki kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika dan sosial.
•Inovasi: Memiliki pemikiran yang bersifat terobosan dan/atau alternatif pemecahan masalah yang kreatif, dengan memperhatikan aturan dan norma yang berlaku.
• Teamwork: Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan orang/pihak lain, serta membangun teamwork untuk menunjang tugas dan pekerjaan
KPP Pratama Jakarta Gambir Empat sebagai unit operasional DJP yang bersentuhan langsung dengan Wajib Pajak berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai DJP dalam berkarya
Direktorat Jenderal PAJAKDirektorat Jenderal PAJAKNILAI – NILAI NILAI – NILAI
1414
TUJUAN STRATEGISTUJUAN STRATEGIS
•Tercapainya Target Penerimaan Pajak KPP Pratama Jakarta Gambir Empat yang berkesinambungan
•Tercapainya Peningkatan Kepatuhan Pajak KPP Pratama Jakarta Gambir Empat yang berkesinambungan
•Terlembaganya sistem dan manajemen SDM KPP Pratama Jakarta Gambir Empat yang secara kontinyu menghasilkan SDM yang profesional, berintegritas, inovatif dan berkemampuan kerjasama yang baik
1515
JANJI LAYANAN JANJI LAYANAN
MOTO LAYANAN MOTO LAYANAN
Dengan sikap yang ramah dan berintegritas serta responsif, kami memberikan pelayanan prima dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat pembayar pajak
KPP Pratama Jakarta GAMBIR EMPATKPP Pratama Jakarta GAMBIR EMPATMOTO DAN JANJI LAYANANMOTO DAN JANJI LAYANAN
Professionalism in Tax AdministrationProfessionalism in Tax Administration
1616
Situational Leadership & Walk Walk the Talkthe Talk
Strategic ManagementManagement
Professionalism in Tax Tax AdministrationAdministration
Head of Tax Office - TasksTasks
Performance Based Management – G4 ModelG4 Model
Peningkatan Kapasitas SDM– G4 ModelG4 ModelRencana Kerja Operasional – G4 ModelG4 Model
Pengawasan Penerapan Kode EKode ETIKTIK
Penanganan Pengaduan Wajib PajakWajib Pajak
Professionalism in Tax AdministrationProfessionalism in Tax Administration
1717
Professionalism in Tax Administration• A new concept of tax administration:
service focused & differentiated functions • The availability and retention of trained
human resources is the most important factor in determining the effectiveness and efficiency of the tax administration.
• Tax Administration must be constantly reorganized
Professionalism in Professionalism in Tax AdministrationTax AdministrationProfessionalism in Professionalism in Tax AdministrationTax Administration
Professionalism in tax administration – factors: 1.Adequate remuneration2.Adequate reward and punishment system: not yet3.Performance based management: not yet 4.Job classification system: not yet5.Clear career path : not yet6.Adequate training : not yet7.Minimum requirements for each position: not yet
Head of Tax Office - Tasks• Ensure that the tax laws are enforced with
the highest degree of integrity; • Ensure that annual operational plan are
executed properly• Ensure the sections and functional groups
coordinate and share information when and where there is a need;
• Provide guidance and direction in resource allocation
• Ensure that appropriate personnel are in place and carried out
• Recommend to the RTO and HO changes needed to improve the administration of the lax laws;
• Empower the general section affairs to carry out its function as the governance unit ;
• Provide the RTO with tax revenue estimates on existing tax laws;
• Ensure the implementation of the code of conduct properly; and
• Create new leader!!
1818
Model Manajemen Stratejis G4Model Manajemen Stratejis G4
LINGKUNGAN EKSTERNAL
TUJUAN JANGKA PANJANG
TUJUAN JANGKA PENDEK (SASARAN)
STRATEGIFUNGSIONAL
STRATEGI
PROGRAM
PELEMBAGAAN STRATEGI
MISI KPP PRATAMA JAKARTA GAMBIR EMPAT
ANALISIS & PEMILIHAN STRATEGI
PROFIL KPP PRATAMA JAKARTA
GAMBIR EMPAT
PENGENDALIAN & EVALUASI
VISI KPP PRATAMA JAKARTA GAMBIR EMPAT
Disadur dan diadaptasi dari John A. Pearce II dan Richard B. Robinson Jr., Strategic Management, Formulation, and Control, edisi ke 5. Richard D. Irwin, Illinois: 1995
F e
e d
f o
r w
a r
d
F e
e d
b a
c k
PETA Strategi 2009PETA Strategi 2009
Tujuan Jangka Pendek
1919
3 Pilar Proses Bisnis
Sistem Prosedur
Peningkatan Kapasitas SDM Peningkatan Sarana/Prasarana
2020
Leadership & Management - ModelLeadership & Management - Model
Autocratic
Paternalistic
Consultative
Participative
Empowering
Risk
Compliance Commitment
Competence of Staff
Competence of Staff
DirectingDirecting Coaching Supporting Delegating
2121
Manajemen Berbasis Kinerja - Model G4
Skema Performance Based Management merupakan alur pikir pengembangan kinerja pegawai KPP Pratama Jakarta Gambir Empat dengan mempertimbangkan sistem dan prosedur, SDM, serta sarana dan prasarana.
Keterangan: G4 Competency Model dan G4 KPI sedang dalam pengembangan dengan tetap mengacu kepada program KDJP dan Depkeu. Diharapkan ketika telah ada cascading dari KPDJP, KPP Pratama Jakarta Gambir Empat telah siap dan dengan mudah menyesuaikan.
Nilai DJP / Budaya G4
Rencana Kinerja
Strategi G4
G4 Competency Model
G4 KPI
Evaluasi• Process
• Result vs Target
Tujuan G4
Pengembangan(needs, actions,
system)
Kompetensi (Knowledge,Skill,
Attitude)
Visi & Misi
Mentoring, Bimbingan & Feedback/
forward
Penugasan Kerja
2222
Model PENINGKATAN KAPASITAS SDM G4
DEPARTEMEN KEUANGAN RIDIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANWIL DJP JAKARTA PUSATKPP PRATAMA JAKARTA GAMBIR EMPAT
Jl. Batu Tulis 53-55Kebon Kelapa, Jakarta Pusat - 10120
Telp. (021) 345 7925Fax. (021) 384 9381
Complaint Center : 0-800-1-59558-1
Ya
RKO G4
Evaluasi
Sangat Baik
Baik KurangSedang
Usulan Pelatihan
Training Peningkatan
Pendalaman
Training Pendalaman
Usulan Diklat
Mutasi/promosi
Usul mutasi/ promosi
Y
YS
B
T Rotasi
T
Y
B
S
Belum
Sudah
Model peningkatan kapasitas SDM G4 didesain sebagai acuan peningkatan kapasitas pegawai KPP Pratama Jakarta Gambir Empat
Tidak
T
Diklat
2323
RKO G4 2009RKO G4 2009RENCANA KERJA OPERASIONAL (RKO)
1. Kinerja KPP Pratama Jakarta Gambir Empat tahun 2008
2. Target penerimaan tahun 20093. Kapasitas SDM 4. Sarana dan prasarana5. Pengawasan Pelaksanaan RKO 6. Jangka Waktu Pelaporan Kinerja 7. Evaluasi dan Parameter Prestasi Pencapaian Kinerja
ORGANISASI
SISTEM
SDM
RKOIntegrasi, SinergiIntegrasi, SinergiOptimalisasi FungsiOptimalisasi Fungsi
Tercapainya PenerimaanTercapainya Penerimaan
Peningkatan Kepatuhan WP
Peningkatan Kepatuhan WP
SDM yang profesional,
berintegritas, inovatif , dan
berkemampuan kerjasama yang
baik
SDM yang profesional,
berintegritas, inovatif , dan
berkemampuan kerjasama yang
baik
Faktor Faktor Pertimbangan Penyusunan RKO G4
Pendekatan Penyusunan
2424О PENGAWASAN PENERAPAN KODE
ETIKPENERAPAN KODE
ETIK
Penerapan Kode Etik
Komite Ombudsman
Nasional
PUBLIK
2525
Pengaduan Wajib Pajak Pengaduan Wajib Pajak PROSEDUR PENANGANAN
Kritik, saran,keluh kesah
Kritik, saran,keluh kesah
Terjadi
Penyimpangan ?
Tindaklanjut
Sesuai Peraturan
Selesai Y
N
Form Aduan
PIC : Petugas Help Desk
Website KPP G4
PIC : Adminstrator
per Telepon
PIC : Sekretaris
PIC : Adminstrator
Sortasi sesuai masalah
Kode Etik
PIC : Kasubbag. Umum
Lain-lain
PIC : Kasi Pemeriksaan
Prosedur Kerja
PIC : Kasi Pelayanan
KinerjaKantor Pelayanan Pajak Pratama
Jakarta Gambir Empat
Tahun
2626Pencapaian PENERIMAAN 2008 Pencapaian PENERIMAAN 2008 KINERJA
rencanarealisasi
miliar rupiah
mili
ar ru
piah
Bulan
Pencapaian Penerimaan Pajak Tahun 2005 - 2008
PBB
PPN
BPHTB
57.71%
4.50%
34.81%
2.96%
PPh
Peranan Per Jenis Pajak dalam Penerimaan Pajak 2008
2727
.
Key Performance INDICATORKey Performance INDICATOR
KINERJA 2008
2828Sumber Daya MANUSIASumber Daya MANUSIAKINERJA 2008
.
Tabel Hukuman Disiplin
No UraianJumlah (Orang)
1 Promosi 4
2 Mutasi
Upgrade 4
Tetap -
Down grade -
NoHukuman Disiplin
(PP. 30/1980)
Jumlah (Orang)
1 Ringan -
2 Sedang -
3 Berat -
Tabel Promosi
No Uraian Jumlah (Orang)
1 In House Training 89
2 Shortcourse -
3 Diklat Dalam Negeri
-
4 Beasiswa
Tugas Belajar 3
Non Tugas Belajar (CDTN)
1
Tabel Diklat
Keberhasilan manajemen SDM dapat terlihat dari besarnya jumlah SDM yang mengalami peningkatan jenjang karir, mendapat kepercayaan untuk mengikuti pendidikan lanjutan, dan rendahnya jumlah SDM yang mendapatkan hukuman disiplin.
Keberhasilan manajemen SDM dapat terlihat dari besarnya jumlah SDM yang mengalami peningkatan jenjang karir, mendapat kepercayaan untuk mengikuti pendidikan lanjutan, dan rendahnya jumlah SDM yang mendapatkan hukuman disiplin.
Keterangan:
Mutasi Upgrade: Pindah ke kantor dengan jenjang lebih tinggi Mutasi Tetap: Pindah ke kantor dengan jenjang setingkat.
Mutasi Downgrade: kantor dengan jenjang lebih rendah
Keterangan:
Mutasi Upgrade: Pindah ke kantor dengan jenjang lebih tinggi Mutasi Tetap: Pindah ke kantor dengan jenjang setingkat.
Mutasi Downgrade: kantor dengan jenjang lebih rendah
2929KINERJAKINERJA
Penerimaan 2009Penerimaan 2009
dalam miliar rupiah
URAIAN S.d.
Triwulan IS.d.
Triwulan II Rencana Penerimaan 206,651 206,651
Penerimaan : a. PPh 35,372 95,469
b. PPN 15,332 31,518
c. Pajak Lainnya 0,125 0,255
d. PBB 0,936 2,412 e. BPHTB 0,558 6,652 Jumlah 52,324 136,308
Prosentase Pencapaian
25% 66%
Rata-rata Nasional 43,07 %
Ranking se Kanwil DJP Jakpus 1 1
Ranking Nasional 9 5
Total
BPHTB
PPB
PL
PPN
PPh
juta rupiah
Rencana Realisasi
Grafik Perbandingan Rencana dan Realisasi Penerimaan
3030Sumber Daya MANUSIASumber Daya MANUSIAKINERJA 2009
.
Tabel Hukuman Disiplin
No UraianJumlah (Orang)
1 Promosi 6
2 Mutasi
Upgrade 6
Tetap -
Down grade -
NoHukuman Disiplin
(PP. 30/1980)
Jumlah (Orang)
1 Ringan -
2 Sedang -
3 Berat -
Tabel Promosi
No Uraian Jumlah (Orang)
1 In House Training 89
2 Shortcourse -
3 Diklat Dalam Negeri
-
4 Beasiswa
Tugas Belajar -
Non Tugas Belajar (CDTN)
-
Tabel Diklat
Keberhasilan manajemen SDM dapat terlihat dari besarnya jumlah SDM yang mengalami peningkatan jenjang karir, mendapat kepercayaan untuk mengikuti pendidikan lanjutan, dan rendahnya jumlah SDM yang mendapatkan hukuman disiplin.
Keberhasilan manajemen SDM dapat terlihat dari besarnya jumlah SDM yang mengalami peningkatan jenjang karir, mendapat kepercayaan untuk mengikuti pendidikan lanjutan, dan rendahnya jumlah SDM yang mendapatkan hukuman disiplin.
Keterangan:
Mutasi Upgrade: Pindah ke kantor dengan jenjang lebih tinggi Mutasi Tetap: Pindah ke kantor dengan jenjang setingkat. Mutasi Downgrade: Pindah ke kantor dengan jenjang lebih rendah
Keterangan:
Mutasi Upgrade: Pindah ke kantor dengan jenjang lebih tinggi Mutasi Tetap: Pindah ke kantor dengan jenjang setingkat. Mutasi Downgrade: Pindah ke kantor dengan jenjang lebih rendah
3131Pencapaian PELAYANAN UNGGULAN G4 Pencapaian PELAYANAN UNGGULAN G4 KINERJA
No Jenis Pelayanan Standar Waktu Penyelesaian
Jumlah Penyelesaian Permohonan
DJP G 4 2008 Tw 1 2009
1 Penyelesaian Pendaftaran NPWP 1 hari kerja 1 jam 400 315
2 Penyelesaian Permohonan Pengukuhan PKP 1 hari kerja 1 jam 62 19
3 Penyelesaian Permohonan Restitusi PPN 12 bulan 9 bulan 46 10
4Penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP)
3 minggu 10 hari kerja 52 14
5 Penerusan Permohonan Keberatan Penetapan Pajak 5 hari kerja 4 hari kerja 22 5
6Penyelesaian Pemberian Ijin Prinsip PPh Ps. 22 Impor
3 minggu 10 hari kerja 0 0
7Penyelesaian Surat Keterangan Bebas Pemungutan PPh Ps. 22 Impor
5 hari kerja 4 hari kerja 0 0
8 Penyelesaian Permohonan Pengurangan PBB 2 bulan 1 bulan 43 8
9 Penyelesaian Permohonan Pengangsuran Tunggakan Pajak
10 hari kerja 5 hari kerja 0 0
10 Penyelesaian Permohonan Pengurangan PPh Ps. 25 1 bulan 15 hari kerja 7 0
11Penyelesaian Permohonan Mutasi Subjek / Objek PBB
a. Mutasi Seluruhnya 5 hari kerja 4 hari kerja 23 6 b. Mutasi Sebagian 5 hari kerja 4 hari kerja 0 0
12 Penyelesaian Permohonan Pendaftaran Objek PBB a. Dengan Penelitian Kantor 1 hari kerja 6 jam 0 0
b .Dengan Penelitian Lapangan 3 hari kerja 1 hari kerja 0 113 Penyelesaian Penelitian SSB a. Dengan Penelitian Kantor 1 hari kerja 5 jam 86 21
b .Dengan Penelitian Lapangan 3 hari kerja 2 hari 4 2
3232
Periode 1 sd 15 Mei 2009
Periode 16 sd 31 Mei 2009
Jumlah Responden = 24 Wajib Pajak Jumlah Responden = 38 Wajib Pajak
Tabulasi Kuesioner Pelayanan
Pengaduan Wajib Pajak Pengaduan Wajib Pajak KINERJA MANAJEMEN
1. Kebersihan ruang Tempat Pelayanan Terpadu (TPT)
2. Kenyamanan TPT
3. Keramahan petugas loket TPT dan Help Desk
4. Kecepatan pelayanan di loket TPT dan Help Desk
5. Kesigapan dan kecakapan petugas loket TPT dan Help Desk
6. Kelengkapan Formulir SPT dan SSP7. Setelah menyelesaikan kewajiban perpajakan anda, apakah
anda puas terhadap pelayanan KPP G4?
79%
63%
71%
33% 33% 33% 33%
87%82%
76%
53%58%
61%
45%
3333
1. Kebersihan ruang Tempat Pelayanan Terpadu (TPT)
2. Kenyamanan TPT
3. Keramahan petugas loket TPT dan Help Desk
4. Kecepatan pelayanan di loket TPT dan Help Desk
Tabulasi Kuesioner Pelayanan
Jumlah Responden = 62 Wajib Pajak
Jumlah Responden = 13 Wajib Pajak
84%
74% 74%
45%48% 50%
53%
85%
100%
46% 54% 54%
46% 46%
Periode 16 sd 30 Juni 2009
Periode 1 sd 15 Juni 2009
5. Kesigapan dan kecakapan petugas loket TPT dan Help Desk
6. Kelengkapan Formulir SPT dan SSP7. Setelah menyelesaikan kewajiban perpajakan anda, apakah
anda puas terhadap pelayanan KPP G4?
Jumlah Responden = 62 Wajib Pajak
Pengaduan Wajib Pajak Pengaduan Wajib Pajak KINERJA MANAJEMEN
3434
Kritik dan Saran
No Uraian Tindak Lanjut1 Pertahankan kredebilitas kerja disini kalau bisa
tingkatkan lagi pelayanannya. Terima KasihTerus akan dipertahankan dan ditingkatkan pelayanannya
2 Tingkatkan terus kewajiban dan pekerjaan anda, dan jangan korupsi
Terus akan dipertahankan dan ditingkatkan pelayanannya
3 Mohon ditingkatkan lagi kesigapan agar wajib pajak lebih mengerti perpajakan
Terus akan dipertahankan dan ditingkatkan pelayanannya
4 SSP dan Lampiran Form 21 mana ? Evaluasi pengadaan SSP dan Lampiran Form PPh Pasal 21
5 Pertahankan poin-poin yang baik dan koreksi yang tidak baik sehingga yang tidak baik menjadi baik
Terus akan dipertahankan dan ditingkatkan pelayanannya
6 Mohon jam istirahat diatur lagi, agar tidak berbarengan Telah dibuatkan jadwal petugas TPT7 Formulir SSP tidak ada di meja, kalau bisa sediakan di
mejaUntuk SSP disediakan dalam jumlah terbatas
8 Pelayanan sangat baik Terus akan dipertahankan dan ditingkatkan pelayanannya9 Tingkatkan terus dalam melayani pelanggan, serta
kecekatan petugas loket TPTTerus akan dipertahankan dan ditingkatkan pelayanannya
10 Tidak ada -11 Pertahankan kinerja seperti ini dan tingkatkan Terus akan dipertahankan dan ditingkatkan pelayanannya12 Petugas pelayanan jarang ditempat, perbanyak petugas
loketPenambahan petugas di TPT pada tanggal-tanggal tertentu
14 TPT tetap standby walau diawal bulan Telah dibuatkan jadwal petugas TPT15 Kurangnya pelayanan yang baik Peningkatan pelayanan dengan mengadakan IHT
Pelayanan Prima16 Lamanya pengetikan tanda terima Monitoring kinerja petugas di TPT secara terus
menerus/rutin
Pengaduan Wajib Pajak Pengaduan Wajib Pajak KINERJA MANAJEMEN
PenutupPenutup
Capacity Building of KPP Pratama Jakarta Gambir Empat
Dimension Focus Types of Activities Improvements Constraints
Institutional Level/Human Resource Development
Supply of professional and technical personnel
Training
Salaries
Condition of work
Recruitment
IHT trainings
five times
good
improvement of internal recruitment
insufficient fund
budget
budget, lack of attention
budget
Organizational Strengthening
Management system to improve performance of specific tasks and functions; microstructures
Incentive systems
Utilization of personnel
Leadership
Organizational culture
Communications
Managerial structures
improved
improved
getting better
developing
web, hotline, complaint centre
Improved
not independent in budget
-
negligence
lack of motivation
lack of publication
---
Institutional Reform
Institution and systems; Macrostructures
Rules of the game
Policy and legal change
Constitutional reform
Enforcement procedures
2 amended laws, 1 draft, taxpayer bill of rights, Code of Conduct
---
external, data access
demanding business
political issue
3535PenutupPenutup
PenutupPenutup
URAIAN KEUNGGULAN KOMPARATIF KEUNGGULAN KOMPETITIF
VISI MISI √ Visi, Misi, Nilai Organisasi √ Visi, Misi KPP, Tujuan Strategis, Moto Layanan, Janji Layanan
SDM √ > 50 % pegawai terseleksi, 76 % sarjana, √ Model Peningkatan Kapasitas SDM G4, IHT (Hard Competence, Soft Competence, Pelayanan Prima, Good Governance, Lainnya)Perpustakaan, Empowering Satpam sebagai front liner, Briefing Pagi, Kegiatan Kerohanian, Kegiatan olah raga, kegiatan 17 Agustusan
Sistem √ 13 Sistem Informasi (SI DJP, MPN, PKPM,SISMIOP, Smart Map, SIKKA, SAKPA, SABMN, RKA-KL, Aplikasi Gaji, Aplikasi Persediaan,SIMIAP, & Aplikasi SPM)
√ SIMOPP, SIKEP, Aplikasi Berkas WP, Aplikasi Berkas Penagihan, Aplikasi Berkas Pemeriksaan, Pajakpedia, website KPP Gambir Empat
Prosedur √ 205 SPO untuk KPP Pratama, Pedoman Kode Etik (SE-33 tahun 2007)
√ G4’s Performance Based Management and Job Assignment Model - RKO, Manajemen Pengaduan, 13 Layanan Unggulan
Sarana Prasarana
√ Sarana dan Prasarana yang memenuhi kriteria: keterbukaan, kesederhanaan, kepastian, keadilan, keamanan & kenyamanan, serta perilaku petugas (sesuai dengan KEP Menpan dan PerMenpan tentang Pelayanan Publik)
√ Fasilitas untuk Tuna Daksa, hot spot di TPT, Mobil Pajak Keliling, Pojok Pajak Mandiri, Media Penyuluhan dan Internalisasi
Inovasi aktivitas layanan
√ Jemput Bola PBB, Drop Box √ Drop box keliling, kunjungan kerja layanan prima, kuesioner, pengiriman profil ke WP, tax education
3636
Indeks Persepsi Korupsi 2007 dan 2008
Country/ Territory
Country Rank 2007
Country Rank 2008
Regional Country
Rank 2007
Regional Country
Rank 2008
CP Score 2007
CP Score 2008
Confidence Intervals
2007
Confidence Intervals
2008
Survey Used 2007
New Zealand 1 1 1 1 9.4 9.3 9.2 - 9.6 9,2 - 9,5 6Singapore 4 4 2 2 9.3 9.2 9.0 - 9.5 9,0 - 9,3 9Australia 11 9 3 3 8.6 8.7 8.1 - 9.0 8,2 - 9,1 8Hong Kong 14 12 4 4 8.3 8.1 7.6 - 8.8 7,5 - 8,6 8Japan 17 18 5 5 7.5 7.3 7.1 - 8.0 7,0 - 7,6 8Taiwan 34 39 7 6 5.7 5.7 5.4 - 6.1 5,4 - 6,0 9South Korea 43 40 9 7 5.1 5.6 4.7 - 5.5 5,1 - 6,3 9Macao 34 43 6 8 5.7 5.4 4.7 - 6.4 3,9 - 6,2 4Bhutan 46 45 10 9 5.0 5.2 4.1 - 5.7 4,5 - 5,9 5Malaysia 43 47 8 10 5.1 5.1 4.5 - 5.7 4,5 - 5,7 9Samoa 57 62 11 11 4.5 4.4 3.4 - 5.5 3,4 - 4,8 3China 72 72 12 12 3.5 3.6 3.0 - 4.2 3,1 - 4,3 9Thailand 84 80 16 13 3.3 3.5 2.9 - 3.7 3,0 - 3,9 9India 72 85 13 14 3.5 3.4 3.3 - 3.7 3,2 - 3,6 10Sri Lanka 94 92 17 15 3.2 3.2 2.9 - 3.5 2,9 - 3,5 7Kiribati 84 96 15 16 3.3 3.1 2.4 - 3.9 2,5 - 3,4 3Solomon Islands 111 109 19 17 2.8 2.9 2.4 - 3.1 2,5 - 3,2 3Vanuatu 98 109 18 18 3.1 2.9 2.4 - 3.7 2,5 - 3,2 3Maldives 84 115 14 19 3.3 2.8 2.3 - 4.3 1,7 - 4,3 4Nepal 131 121 22 20 2.5 2.7 2.3 - 2.7 2,4 - 3,0 7Vietnam 123 121 20 21 2.6 2.7 2.4 - 2.9 2,4 - 3,1 9
Indonesia 143 126 25 22 2.3 2.6 2.1 - 2.4 2,3 - 2,9 11Pakistan 138 134 24 23 2.4 2.5 2.0 - 2.8 2,0 - 2,8 7Tonga 175 138 31 24 1.7 2.4 1.5 - 1.8 1,9 - 2,6 3Philippines 131 141 131 25 2.5 2.3 2.3 - 2.7 2,1 - 2,5 9Timor-Leste 123 145 21 26 2.6 2.2 2.5 - 2.6 1,8 - 2,5 3Bangladesh 162 147 26 27 2.0 2.1 1.8 - 2.3 1,7 - 2,4 7Laos 168 151 29 28 1.9 2,0 1.7 - 2.2 1,6 - 2,3 6Papua New Guinea 162 151 27 29 2.0 2,0 1.7 - 2.3 1,6 - 2,3 6Cambodia 162 166 28 30 2.0 1.8 1.8 - 2.1 1,7 - 1,9 7Afghanistan 172 176 30 31 1.8 1.5 1.4 - 2.0 1,1 - 1,6 4Myanmar 179 178 32 32 1.4 1.3 1.1 - 1.7 1,0 - 1,5 4
top related