paper bengkel3.docx
Post on 18-Jan-2016
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Kerja Bangku Pembuatan Clamp
1. Alat dan Mesin yang digunakan
a. Tap dan Snei
Tap adalah suatu alat yang berfungsi untuk membuat ulir dalam (ulir
untuk mur). Khususnya ulir yang berdiameter kecil.
Macam-macam TAP :
tap nomer 1 ( Taper) yaitu ujung sangat tirus , dipergunakan untuk
mengetap permukaan benda kerja.
tap nomer 2 ( plug) yaitu ujung agak tirus atau hanya sedikit
pemakaianya setelah tap nomer 1.
tap nomer 3 (dhoming) yaitu ujungnya tidak tirus dipakai setelah
tap nomer 1 dan 2 juga untuk membuat ulir pada lubang yang
tidak tembus.
Pada tap ini selain gigi ulir dan alur terdapat juga tanda ukuranya. Misal:
HSS-5/8’’-11. tanda ini mempunyai arti sebagai berikut :
1. HSS yaitu bahan Tap terbuat dari baja cepat tinggi
2. 5/8’’ yaitu garis tengah tap yaitu 5/8’’
3. 11 yaitu banyak ulir tiap inchi (‘’)
Cara Menggunakan TAP :
1. Borlah permukaan Benda Kerja (BK) sampai tembus/ sesuai ukuran.
Diameter (d) Bor sesuai diameter nominalnya. misal akan membuat ulir
dengan ukuran M10x1.25 maka d bor yang digunakan d=8.75 (10-1.25)
2. Tap nomer 1 dipasang pada pemutar tap di tengahbenda kerja
3. Taplah benda tersebut dengan langkah langkah :
a. kedudukan tap harus tegak lurus terhadap benda kerja.
b. tekanlah tap itu dengan pelan pelan
c. apabila susah terasa makan 1 maka seterusnya tidak perlu lagi tap
itu ditekan
d. putarlah tap itu kembali setiap sesudah makan maksudnya agar
tatalnya putus dan meringankan tap dan daya tahan tap.
e. putarlah tap secara balak balik sampai pada tat yang terakhir.
f. untuk pekerjaan yang lebih bagus dalam pemakaian tap tersebut
harus berulang ulang dan bergantian. Misal untuk pemakaian yang
pertama kita harus memakai tapper, setelah pemakaian tapper ( tap
nomer1) dilanjutkan pekerjaan proses ( work procesing) dengan tap
plug ( tap nomer 2 ), stelah kita memkai tap nomer 2 pekerjaan
selanjutnya yaiti pekerjaan penyelesaian ( work finish /finishing)
dengan tap dhomming atau tap nomer 3.
Gambar 1. Tap dan Jenis-jenisnya
(Sumber: www.zwingly.wordpress.com)
Alat Bantu yang dipakai untukmenggunakan tap, supaya dalam
pemakainannya lebih mudah. Dibutuhkan kunci pemegang tap atau
tangkai tap. Pemegang tap bentuknya ada 3 macam ( Gambar 2 ),
yaitu:
1. tipe batang,
2. tipe penjepit,
3. tipe amerika.
Gambar 2. Jenis-jenis Pemegang Tap
(Sumber: www.zwingly.wordpress.com)
Snei adalah suatu alat yang berfungsi untuk membuat ulir luar (ulir
untuk baut). Khususnya ulir yang berdiameter kecil.
Cara mengunakan Snei :
a. BK yang akan disnei harusnya sudah memiliki diameter nominal
yang sesuai, misal M10x1.25 maka BK harus berdiameter 10mm.
b. BK dijepit pada ragum. Posisi benda yang dijepit pada ragum
tidak boleh miring sedikitpun. Jika miring sedikit maka hasil snei
tidak akan sejajar dan tidak akan cocok apabila dimasukan mur
serta jika telah selasai disnei maka snei tersebu tidak akan masuk
ke baut atau hasil snei yang kita snei.
c. Sebelum kita jepit pada ragum benda yang kita akan snei kita
champer dahulu dengan alasan pada waktu snei dimasukkan
terhadap benda kerja akan dampang untuk memutar atau
menekan snei pada waktu pengerjaan pertama kali.
d. Benda keja terhadap ragum haru 90 derajat.
e. Tekanlah snei dengan pelan pelan.
f. Apabila susah terasa makan 1 maka seterusnya tidak perlu lagi
tap itu ditekan
g. Putarlah snei itu kembali setiap sesudah makan maksudnya agar
tatalnya putus dan meringankan snei dan daya tahan tap
h. Pemutaran snei tersebut dengan bolak balik setelah pemakanan
atau setiap selesai snei setiap 45 derajat
i. Putarlah snei secara bolak balik sampai pada tat yang terakhir.
Gambar 3. Snei
(Sumber: www.zwingly.wordpress.com)
Gambar 4. Pegangan Snei
(Sumber: www.zwingly.wordpress.com)
b. Frais dan Milling
Mesin frais (milling) adalah suatu mesin perkakas yang
mengerjakan benda kerja dimana pisau atau pahat frais berputar pada
poros utama mesin dan benda kerja dihantarkan ke pisau tersebut, baik
dalam arah horizontal, melintang, maupun vertikal.
Mesin frais adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak
tugas bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini
disebabkan karena selain mampu memesin permukaan datar maupun
berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa, juga berguna untuk
menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang
dikehendaki.
Prinsip kerja mesin frais adalah Tenaga untuk pemotongan berasal
dari energi listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh sebuah motor
listrik. Gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi
untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.
Mesin perkakas untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja
dengan mempergunakan pisau milling (cutter) sebagai pahat penyayat
yang berputar pada sumbu mesin. Mesin milling termasuk mesin perkakas
yang mempunyai gerak utama yang berputar, pisau frais dipasang pada
sumbu/arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung arbor, jika
arbor mesin berputar melalui suatu putaran motor listrik maka pisau frais
akan ikut berputar, arbor mesin dapat ikut berputar kekanan dan kekiri
sedangkan banyaknya putaran dapat diatur sesuai kebutuhan.
Prinsip kerja dari mesin frais yaitu pahat potong/pemotong frais
melakukan gerak rotasi dan benda kerja dihantarkan pada pemotong frais
tersebut.
Berdasarkan pada mesin frais terdapat gerakan-gerakan didalam
mesin frais. Adapun gerakan-gerakan dalam mesin frais harus selalu
mempunyai 3 gerakan kerja, yaitu:
1. Gerakan Pemotongan
Sisi potong cutter yang dibuat berbentuk bulat dan berputar dengan
pusat sumbu utama.
2. Gerakan Pemakanan
Benda kerja digerakkan sepanjang ukuran yang akan dipotong dan
digerakkan mendatar searah gerakan yang dipunyai oleh alas.
3. Gerakan Penyetelan
Gerakan untuk mengatur posisi pemakanan, kedalaman
pemakanan, dan pengembalian, untuk memungkinkan benda kerja
masuk ke dalam sisi potong cutter, gerakan ini dapat juga disebut
gerakan pengikata.
Keberhasilan pemotongan dengan mesin frais dipengaruhi oleh
kemampuan pemotongan alat potong dan mesin. Kemampuan
pemotongan tersebut menyangkut kecepatan potong dan pemakanan.
Kecepatan potong pada mesin frais dapat didefenisikan sebagai
panjangnya bram yang terpotong oleh satu mata potong pisau frais dalam
satu menit. Kecepatan potong untuk tiap-tiap bahan tidak sama.
Umumnya makin keras bahan, makin kecil harga kecepatan potongnya
dan juga sebaliknya. Kecepatan potong dalam pengefraisan ditentukan
berdasarkan harga kecepatan potong menurut bahan dan diameter pisau
frais.
Gambar 5. Frais danMilling
(Sumber: www.indonetwork.co.id)
c. Kikir
Kikir merupakan alat yang diperbuat daripada keluli dalam batang
atau bar yang bergerigi halus pada permukaan atau tepinya. Ia digunakan
untuk mengikis, melicinkan dan memotong besi, kayu dan lain-lain. Kikir
juga mempunyai pelbagai jenis yang dirujuk berdasarkan bentuk rentas
batang dan bentuk mata atau giginya. Rentas batang kikir yang berbentuk
bulat, separuh bulat, tiga segi dan sebagainya. Matanya pula ada yag
disusun sehala, dua hala dan pelbagai hala. Kikir satu permukaannya
melengkung atau berbentuk separuh silinder dikenali sebagai kikir belah
rotan.
Gambar 6. Kikir
(Sumber: www.blog6006.blogspot.com)
Mengkikir adalah suatu pekerjaan dalam proses pengikiran/pemotongan
permukaan benda kerja oleh gigi gigi kikir. Kikir terbuat dari baja tempa
yang mengandung karbon tinggi dan meliputi bagian bagian panjang
pemotong bentuk dan gigi pemotong.
Bentuk permukaan kikir terdiri dari:
1. Kikir Kasar
Kikir Kasar adalah kikir yang mempunyai permukaan kasar dan
kegunaannya untuk mengikir benda kerja yang permukaannya masih
kasar dan sama sekali belum dikikir.
2. Kikir Sedang
Kikir sedang adalah kikir yang mempunyai permukaan sedang tidak
terlalu kasar dan tidak terlalu halus. Kegunaanya untuk mengkikir
benda kerja yang telah dikikir terlebih dahulu dengan kikir kasar.
3. Kikir Halus
Kikir Halus adalah kikir yang mempunyai permukaan halus dan
kegunaannya untuk mengkikir benda kerja yang telah dihaluskan
terlebih dahulu dengan kikir kasar dan kikir sedang.
Gambar 7. Bagian-bagian Kikir
(Sumber: www.doyock-online.blogspot.com)
d. Ragum
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang
akan dikikir, dipahat, digergaji, di tap, di sney, dan lain lain.
Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum akan
menjepit atau membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan.
Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat,
terkikir dan lain sebagainya.
Bila kita menjepit benda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar
dari mulut ragum janganlah terlalu tinggi, terutama apabila bahan benda
kerja itu terbuat dari logam tipis.Bila memungkinkan perbandingan bahan
yang keluar dari mulut ragum harus lebih kecil daripada bagian yang
terjepit. Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal ini
dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi
ragum.Pelat pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, plat siku
dll.
Ragum berfungsi untuk menjepit benda kerja secara kuat dan
benar, artinya penjepitan oleh ragum tidak boleh merusak benda
kerja. Biasa digunakan untuk menjepit benda kerja pada waktu pekerjaan
mengikir, memahat dan yang lainnya. Umumnya terbuat dari besi tuang
atau baja tempa.
Berdasarkan kapasitasnya untuk mencekam dengan kuat atau
memberikan tekanan tetap, ragum dapat digunakan untuk menyelesaikan
berbagai masalah dalam produksi di bengkel-bengkel kecil dimana
umumnya memerlukan penyesuaian peralatan dan teknik/metode untuk
pekerjaan-pekerjaan secara manual dengan tangan. Operasi-operasi di
bengkel besar akan memerlukan jig atau alat tekan yang dapat digabung
dengan ragum tertentu atau alat lain dari ragum biasa.
Gambar 8. Ragum
(Sumber: www.makalahragum.blogspot.com)
e. Palu
Palu adalah alat yang digunakan untuk membuka atau memasang suku
cadang dengan cara pemukulan/dipukul. Kepala Palu dipasang dengan
pegangannya pada dua arah untuk mempermudah pemegangan. Bahan
standar Palu biasanya baja keras tetapi banyak juga palu yang dibuat dari
bahan lain misalnya plastik, karet, dan lain lain.
Jenis-jenis palu:
a. Palu Konde
Palu konde adalah palu yang mempunyai kepala seperti konde dan
berukuran lebih besar dari palu biasanya.
b. Palu Plastik
Palu plastik adalah palu yang terbuat dari plastik kegunaanya supaya
benda kerja tidah rusak pada saat pemukulan.
c. Palu Karet
Palu karet adalah palu yang terbuat dari karet tetapi sangat keras dan
fungsinya sama dengan palu konde dan palu plastik
Gambar 9. Palu
Sumber: www.arto-mega.blogspot.com)
2. Proses Kerja
a. Tap dan Snei
Penggunaan tap dan snei pada pembuatan ulir batang besi. Hal yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Menyiku ujung batang benda
· menggergaji ujung batang benda kerja.
· memeriksa kesikuan dengan menggunakan siku.
· mengikir ujung batang sampai rata dan siku.
Gambar 10. Membuat Ujung Benda Kerja Siku
(Sumber: www.tyowahyudi121.blogspot.com)
2. Menjepit benda kerja pada ragum. Benda kerja tegak lurus terhadap
ragum. Benda kerja minimal 65 mm di atas permukaan ragum.
Gambar 11. Jepit Benda Kerja Pada Ragum
(Sumber: www.tyowahyudi121.blogspot.com)
3. Bentuk champer pada ujung benda kerja dengan kikir
Gambar 12. Menchamper Ujung Benda
(Sumber: www.tyowahyudi121.blogspot.com)
4. Memasang snei pada tangkai snei
- mengendorkan sekrup pengunci pada batang senai.
- memasukkan senai pada batang, tanda ukuran berada di atas,
sampai senai terkunci oleh sekrup pengunci.
- mengencangkan sekrup pengunci.
1. Melumasi gigi senai dengan pelumas.
2. Memulai penyenaian.
- menempatkan senai pada ujung batang yang telah dichamper.
- memberikan tekanan yang seimbang pada kedua ujung tangkai
saat senai diputar searah putaran jarum jam.
Gambar 13. Memulai Penguliran
(Sumber: www.tyowahyudi121.blogspot.com)
5. Memeriksa kelurusan setelah dua kali atau tiga kali putaran batang
- perhatikan senai dan benda kerja harus tegak lurus.
- memperbaiki setiap ketidak lurusan dengan memberikan
tekanan yang lebih besar pada sisi batang yang lebih tinggi.
Gambar 14. Pemeriksaan Siku dengan Pengamatan
(Sumber: www.tyowahyudi121.blogspot.com)
6. Melanjutkan perguliran benda kerja
- Memberikan sedikit pelumas pada ulir setelah tangkai diputar
dua atau tiga kali putaran.
Gambar 15. Penguliran
(Sumber: www.tyowahyudi121.blogspot.com)
- Memutar tangkai berlawanan arah satu putaran penuh, setelah
beberapa kali putaran maju, untuk memutuskan tatal-tatal
penyenaian.
Gambar 16. Putaran Balik Untuk Memutus Penguliran
(Sumber: www.tyowahyudi121.blogspot.com)
b. Mengikir
Cara dan posisi mengikir yang baik:
- Posisi mengikir
Selama mengikir, posisi berada di sebelah kiri ragum dengan kaki
tetap pada tempatnya. Kedua lutut harus dibentangkan, dan jarak
antara kadua kaki disesuaikan dengan panjang kikir. Sudut antara
poros ragum dan kaki kira-kira 30° untuk kaki kiri dan kurang lebih
75° untuk kaki kanan
- Gerakan badan dan lutut
Badan berdiri tegak pada posisi awal dan selanjutnya dicondongkan
ke depan selama gerakan pemotongan berlangsung. Kaki kanan tetap
lurus selama proses pengikiran dan lutut kiri dibengkokkan ke dalam.
Pandangan mata selalu tertuju pada benda kerja
- Memegang kikir
Tangan kanan memegang gagang kikir dengan teguh. Ujung gagang di
tekan dengan telapak tangan bagian tengah. Ibu jari terletak di atas
dan jari-jari lainnya di bawah gagang. Tempatkan telapak tangan dan
ibu jari tangan kiri pada ujung kikir. Jari-jari lainnya terletak di luar
ujung kikir tersebut, dengan keadaan rapat satu sama lain dan melipat
ke bawah, tetapi tidak menggenggam ujung kikir. Jika bekerja dengan
menggunakan kikir kecil, maka gagang kikir harus dipegang dengan
genggaman yang ringan dan tekanannya cukup dilakukan oleh jari-jari
dan ibu jari saja.
- Tekanan pada kikir
Tekanan yang diberikan pada kikir tergantung pada ukuran kikir dan
benda kerja. Pada saat mulai mengikir, tekanan yang paling besar
harus terdapat pada tangan kiri dan tekanan yang ringan berada pada
tangan kanan. Pada saat kikir berada di tengah-tengah benda kerja
yang dikikir, tekanan kedua tangan harus sama besar. Jika posisi kikir
telah berada pada ujung langkah, tekanan tangan kiri harus diperingan
dan tekanan tangan kanan berada dalam keadaan maksimal. Pada saat
langkah ke belakang tidak ada penekanan sama sekali.
c. Mengebor dengan Mesin Frais dan Milling
- Benda kerja yang akan dibor dijepit pada ragum yang tersedia pada
mesin frais.
- Pastikan benda kerja sudah terjepit sempurna.
- Jika posisi benda kerja belum sama dengan bor, geser ke kiri atau ke
kanan.
- Jika posisi benda kerja sudah sama dengan bor, hidupkan mesin.
- Lakukan penekanan pada benda kerja saat melakukan bor.
- Jangan memaksakan dalam menekan bor pada benda kerja karena
akan menyebabkan mata bor patah.
- Lakukan perlahan naik turun.
- Saat melakukan pengeboran benda kerja harus diberi air agar panas
yang ditimbulkan pada saat mengebor tidak melelehkan benda kerja.
- Jika pengeboran telah selesai, jauhkan mata bor dari benda kerja dan
matikan mesin.
- Longgarkan penjepit diragum dan angkat benda kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Aditama Januar, Alif. 2010. Ragum (Tanggem). Terdapat pada:
http://alipmesin.blogspot.com/2010/03/ragum-tanggem.html
Anonim. 2010. Kikir. Terdapat pada:
http://blog6006.blogspot.com/2010/08/kikir.html
Irawan, Arip. 2010. Tap dan Snei. Terdapat pada:
http://ripira.blogspot.com/2010/11/tap-dan-sney.html
Koswara, Koko. 2012. Kikir dan Fungsinya. Terdapat pada: http://otomotif-
macine.blogspot.com/2012/02/kikir-dan-fungsinya.html
Koswara, Koko. 2012. Pengertian Palu serta Fungsinya. Terdapat pada:
http://otomotif-macine.blogspot.com/2012/02/pengertian-palu-serta-
fungsinya.html
Nanda. 2010. Kikir dan Ragum. Terdapat pada:
http://teknikkejurusan.blogspot.com/2010/10/1.html
Pamungkas, Mega. 2013. Cara Mengikir yang Baik. Terdapat pada:
http://pamungkasmega.blogspot.com/2013/05/cara-mengikir-yang-baik.html
S. Zuingli. 2011. Membuat Ulir Luar dan Ulir Dalam dengan Tap dan Snei Part
1. Terdapat pada: http://zwingly.wordpress.com/2011/03/29/membuat-ulir-
dalam-dan-ulir-luar-dengan-tap-dan-sney-part-1/
Sugiyarto, Iwan. 2012. Mesin Frais Milling. Terdapat pada:
http://iwansugiyarto.blogspot.com/2012/07/mesin-frais-milling.html
Wahyudi, Tyo. 2013. Teknik Pemesinan. Terdapat pada:
http://tyowahyudi121.blogspot.com/p/teknik-pemesi.html
Winata, Ardianto. 2013. Mesin Bubut dan Frais. Terdapat pada:
http://ardiantowinata2tp2.blogspot.com/
top related