patofisiologi hiperemesis gravidarum belum fix

Faktor Alergi

Sekresi

berlebihan dari

korpus luteum

Merangsang

respon alergi

pada ibu

Merangsang

respon alergi

pada ibu

Stimulasi

pengeluaran

histamin

Faktor hormon

Hormon

progesteron

Hormone

esterogen

Relaksasi otot

polos

Sistem

gastrointestinal

Regusgitasi asam

lambung

Sekresi HCl

Motilitas

Pengosongan

lambung

melambat

Reflek Esofagus

Gangguan

Kompetensi

sfingter

esophagus bawah

Faktor Stress

Pengosongan

lambung

Peningkatan

tekanan gaster

Aktivitas saraf

simpatis

Pelepasan

hormone

adrenalin dan

kortisol

Penyempitan

pemb.darah

perifer

Tekanan darah

Denyut jantung

HCG

Merangsang

kel.tiroid

Uterus

semakin

membesar

Perubahan

sudut

masuk

esofagus

Sfingter

tergeser

kebawah

Letaknya

menjadi

lebih

intrakostalis

Tidak

menunggangi

diafragma

Merangsang mual

dan muntah

Penundaan

penyaluran kimus

dari lambung

Penghalusan

makanan

Absorbsi

makanan

Perubahan posisi

lambung

Vilus duodenum

hipertrofi dan

bertambah tinggi

Kapasitas absorbsi

meningkat

Sekresi asam basa

mengalami

refluks kedalam

esofagus

Emesis

gravidarum

komplikasi

Lambung menjuntai

secara longgar

diatas fundus uteri

Otot lemah Penurunan

kesadaran

HIPEREMESIS

GRAVIDARUM

Kehilangan cairan

berlebih

Pengeluaran

nutrisi berlebih

Intake cairan dan

makanan

Ketidakseimbangan

Nutrisi : Kurang dari

kebutuhan Tubuh

Penurunan berat

badan

Output cairan Dehidrasi

Cairan

ekstraseluler dan

plasma

Cairan

ekstraseluler dan

plasma

Gangguan

Keseimbangan cairan

& elektrolit

Hemokonsentrasi

Aliran darah ke

jaringan

Metabolisme

intrasel Perfusi jaringan

otak

Intoleran

Aktivitas

Kelemahan

tubuh