pedoman penulisan pkl prop ta elektro politeknik negeri kupang
Post on 19-Jan-2016
372 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PEDOMAN LAPORAN PKL PROPOSAL TA DAN LAPORAN TA
MAHASISWA
PROGRAM D-III POLITEKNIK TEKNIK ELEKTRO
Disusun Oleh : Tim Jurusan Teknik Elektro
POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2012
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 BAB II PROPOSAL TUGAS AKHIR ............................................................. 3 BAB III LAPORAN TUGAS AKHIR ............................................................... 27 BAB IV LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .................................. 51 LAMPIRAN
iii
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Penulisan Laporan PKL Proposal Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir, ini merupakan sebuah buku yang berfungsi untuk tuntunan mahasiswa dalam penyelesaian Laporan PKL Proposal Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir. Beberapa hal yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi masa kini telah ditamahkan dalam buku pedoman ini. sehingga dihirapkan dapat meniberikan arahan yang lebih spesifik dalam menyusun penulisan Laporan PKL, Proposal Tugas Akhir maupun Tugas Akhir lingkungan DIII Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang. Akhir kata, mudah-mudahan buku ini dapat memberi manfaat.
Kupang, Maret 2012 Tim Penyusun
iv
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
PROGRAM D-III POLITEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG
LAMPIRAN 2 : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR PROGRAM D-III POLITEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG
LAMPIRAN 3 : CONTOH OUTLINE LPORAN PKL LAMPIRAN 4 : CONTOH OUTLINE PROPOSAL TA LAMPIRAN 5 : CONTOH OUTLINE LAPORAN TUGAS AKHIR LAMPIRAN 6 : CONTOH COVER LAPORAN PKL LAMPIRAN 7 : CONTOH COVER PROPOSAL TA LAMPIRAN 8 : CONTOH COVER LAPORAN TA LAMPIRAN 9 : CONTOH LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PKL LAMPIRAN 10 : CONTOH LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL TA LAMPIRAN 11 : CONTOH LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
PENDAHULUAN 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Salah satu misi rencana stratejik Politeknik Negeri Kupang (PNK) yang
berbasis pendidikan vokasi adalah Meningkatkan mutu layanan program
pendidikan diploma untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) sesuai
standar kompetensi nasional dan internasional yang memiliki orientasi pada
kebutuhan pasar kerja dalam bidang Rekayasa dan Tata Niaga. Kaitan dengan
hal tersebut, Jurusan Teknik Elektro PNK dengan Program Pendidikan DIII
yang berorientasi pada kemampuan pengetahuan dan keterampilan perlu
mengadakan sistem pendidikan yang berbasis kopetensi.
Seiring dengan perkembangan kebutuhan industri dengan daya saing yang
sangat tinggi maka melalui program NUFFIC diadakan salah satu pendukung
misi tersebut diatas tentang kegiatan mini workshop penyusunan draft
pedoman penulisan laporan pkl, penulisan proposal tugas akhir dan laporan
tugas akhir jurusan teknik elektro politeknik negeri kupang yang mengacu
pada pedoman akademik Pliteknik Negeri Kupang 2010-2011 serta Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 2011.
Laporan Tugas Akhir Mahasiswa, proposal Tugas akhir dan laporan praktek
kerja lapangan mahasiswa merupakan hasil karya mahasiswa yang
mengandung metode pengumpulan data,analisis dan pengolahan
data,menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Keaslian hasil
karya mahasiswa harus nampak, laporan pkl dan Tugas Akhir mahasiswa
harus memiliki kejelasan argumentasi, kemudahan untuk difahami setidaknya
oleh komunitas akademis, kegunaan praktis untuk masyarakat dan profesi.
Karya dari mahasiswa yang merupakan Tugas Akhir harus mencakup faktor
subtanstif (penguasaan materi bahasan,teori dan konsep), pemilihan metode
yang tepat dan teknik pengumpulan dan analisis data yang tepat.
Untuk mencapai hasil karya mahasiswa sesuai dengan yang disyaratkan
kelayakan penulisan Tugas Akhir dan Laporan Praktek Kerja Lapangan
PENDAHULUAN 2
mahasiswa serta untuk mencapai keseragaman maka diperlukan suatu
pedoman penulisan yang ditetapkan oleh lembaga. Dengan adanya pedoman
penulisan yang ditetapkan maka akan memberikan acuan bagi mahasiswa
dalam menyusul laporan tugas akahir maupun laporan PKL serta membantu
dosen pembimbing dalam proses membimbing dan mengarahkan mahasiswa.
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang telah memiliki Pedoman
penulisan Laporan Tugas Akhir yang telah ditetapkan oleh institusi Politeknik
Negeri Kupang. Namun untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi
masa kini serta dengan adanya perkembangan Jurusan Teknik Elektro yang
semula hanya satu konsentrasi (Teknik Listrik) menjadi 3 konsentrasi yakni
Teknik Lisrik,Teknik Elektronika,Teknik Komputer maka pedoman penulisan
yang ada dirasa perlu direvisi sesuai dengan perkembangan teknologi masa
kini dan menjawab kebutuhan dari 3 konsentrasi di Jurusan Teknik Elektro.
Hal ini dikarenakan ada perbedaan pendekatan yang spesifik dalam
penyusunan Tugas Akhir. Sistematika penulisan Tugas Akhir yang melakukan
analisis, desain alat, penyusunan sistem informasi, masing - masing memiliki
pendekatan yang spesifik. Dengan adanya mini workshop ini diharapkan dapat
menghasilkan draft pedoman penulisan proposal, Tugas akhir dan laporan
Praktek Kerja Lapangan yang dapat memberikan arah yang lebih spesifik di
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang.
2. Tujuan
Tujuan penyusunan Buku Pedoman Pelaksanaan PKL, Proposal Tugas Akhir
dan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai pegangan/pedoman bagi semua
pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan PKL dan Tugas Akhir,
sehingga didalam pelaksanaannya dapat lebih terarah dan dapat mencapai
tujuan yang diharapkan
Padeoman Proposal TA 3
BAB II PROPOSAL TUGAS AKHIR
1. Sifat Proposal Tugas Akhir:
a. Mahasiswa Semester V dapat mengajukan proposal tugas akhir dan wajib
bagi mahasiswa semester VI sebagai salah satu syarat untuk pelaksanaan
Tugas Akhir di Politeknik.
b. Proposal tugas akhir harus dipertahankan oleh mahasiswa melalui seminar
terbuka.
c. Pembuatan proposal tugas akhir didampingi oleh 2 (dua) orang dosen
pembimbing
2. Tujuan Proposal Tugas Akhir:
a. Mempersiapkan mahasiswa untuk dapat melaksanakan proyek tugas akhir
sesuai dengan kopetensi yang dimiliki.
b. Mahasiswa dapat menjelaskan ilmu pengeahuan yang diperoleh dalam
bentuk tulisan proposal ilmiah sesui dengan kopetensi keahlian yang
dimiliki untuk di tawarkan menjadi proyek tugas akhir.
3. Persyaratan Proposal Tugas Akhir
Mahasiswa diperkenankan membuat proposal tugas akhir bilamana
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester V
b. IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00.
c. Tidak ada nilai akhir E.
d. Disusun berdasarkan format yang telah di tentukan
e. Meteri yang akan dibahas bukan merupakan bahasan ulang atau materi
dari karya tulis yang telah ada namun dapat diterima jika merupakan
pengembangan yang telah ada.
f. Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan program studi masing-
masing.
g. Mengikuti seminar proposal tugas akhir mahasiswa minimal 8 (delapan)
kali, yang dibuktikan dengan kartu monitoring seminar.
Padeoman Proposal TA 4
4. Tata Cara Pengajuan Proposal
a. Jurusan menentukan jadwal seminar proposal dan jadwal seminar hasil
yang mengacu pada kalender akademik.
b. Setiap mahasiswa mengajukan maksimal 3 ( tiga ) judul tugas akhir dalam
bentuk kerangka acuan ( terlampir ) dan mengajukan calon pembimbing 1.
c. Panitia seleksi judul tugas akhir dari masing-masing program studi
menentukan judul yang diterima.
d. Jurusan menentukan dan menetapkan pembimbing tugas akhir berdasarkan
pengajuan dari mahasiswa dan disesuaikan dengan kuota yang telah di
tentukan oleh jurusan.
e. Konsultasi pembimbingan minimal sebanyak sepuluh (10) kali,
disesuaikan dengan jadwal mengajar dosen pembimbing atau sesuai
kesepakatan.
f. Seminar Proposal
g. Revisi proposal dan penjilidan.
5. Team Seleksi Kelayakan Tugas Akhir
Sebelum melaksanakan Tugas Akhir mahasiswa diwajibkan untuk seminar
Proposal Tugas Akhir. Panitia ujian ditentukan oleh Ketua Jurusan terdiri
dari: Ketua Jurusan sebagai Ketua Panitia, Sekretaris Jurusan adalah sebagai
Sekretaris Panitia dan Anggota. Tugas dan Kewajiban Panitia Seminar
Proposal dan Ujian Tugas Akhir sebagai berikut :
a. Ketua Panitia.
1) Mengkoordinir pelaksanaan Seminar Proposal dan Ujian Tugas Akhir
Mahasiswa
2) Membuat undangan dan menandatangani undangan Seminar Proposal
dan Ujian Tugas Akhir
3) Mengumumkan hasil seminar proposal tugas akhir
4) Bertanggung jawab atas pelaksanaan seminar Proposal Tugas Akhir
serta melaporkan hasil seminar Proposal Tugas Akhir tersebut kepada
Direktur melalui Pudir Bidang Akademik
b. Sekretaris Panitia.
Padeoman Proposal TA 5
1) Mengatur, mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan
seminar proposal Tugas Akhir, seleksi atas persyaratan proposal Tugas
Akhir
2) Membuat Format Penilaian seminar proposal Tugas Akhir
3) Membuat daftar susunan penguji dan jadwal seminar proposal Tugas
Akhir
4) Membuat berita acara ujian seminar proposal Tugas Akhir
5) Bertanggung Jawab Kepada Ketua panitia/Ketua Jurusan Teknik
Elektro
c. Anggota Panitia:
1) Membantu sekretaris panitia untuk mempersiapkan administrasi
seminar proposal tugas akhir
2) Membantu sekretaris panitia untuk mempersiapkan alat dan bahan
seminar proposal tugas akhir
3) Bertanggung Jawab Kepada sekretaris Jurusan
6. Persyaratan Pembimbing Proposal Tugas Akhir
Peryaratan Pembimbing mahasiswa yang melaksanakan proposal Tugas
Akhir sesuai dengan SK. Menkowaspan No. 38/kep/MK Waspan/8/1999
antara lain:
a. Persyaratan pembimbing utama (Pembimbing I):
1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Lektor dengan jenjang
Pendidikan S1/D4
2) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan jenjang
Pendidikan S2
3) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah
diatas 1 (satu) bulan
4) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
b. Persyaratan pembimbing pendamping (Pembimbing II)
1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan
pendidikan S1/D4
2) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah
diatas 1 (satu) bulan
Padeoman Proposal TA 6
3) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
Penentuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping ditatapkan oleh
Direktur atas usul Ketua Jurusan/Ketua Program Studi.
7. Tugas dan kewajiban pembimbing.
Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama adalah :
a. Membantu mahasiswa dalam memecahkan permasalahan yang dijadikan
dasar pembuatan proposal Tugas Akhir.
b. Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan proposal tugas akhir.
c. Membimbing mahasiswa dalam penulisan proposal tugas akhir.
d. Menetapkan jadwal asistensi bagi mahasiswa .
e. Memberikan nilai selama bimbingan.
Tugas dan kewajiban Pembimbing Pendamping adalah membantu
Pembimbing Utama dalam melaksanakan bimbingan proposal tugas akhir
mahasiswa
8. Persyaratan penguji seminar proposal tugas akhir
a. Persyaratan ketua penguji ujian seminar proposal tugas akhir:
1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Lektor dengan jenjang
Pendidikan S1/D4
2) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan jenjang
Pendidikan S2
3) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah
diatas 1 (satu) bulan
4) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
b. Persyaratan anggota penguji ujian seminar proposal tugas akhir:
1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan
pendidikan S1/D4
2) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah
diatas 1 (satu) bulan
3) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
Penguji ditetapkan oleh Direktur atas usul dari Ketua Jurausan/Program Studi
dengan Susunan penguji terdiri dari seorang ketua dan 2 (dua) orang anggota
Padeoman Proposal TA 7
9. Penilaian proposal tugas akhir
a. Kriteria penilaian proposal tugas akhir
1) Kelayakan Lokasi Pembuatan/Pengambilan data 20%
2) Kesesuaian dengan Program Studi 20%
3) Kelayakan prosedur pembuatan/penelitian 10%
4) Kemampuan penguasaan teoritis proposal 30%
5) Kelayakan Peralatan/Bahan yang digunakan 20%
Proposal dapat diterima jika nilai serendah-rendahnya 70%
b. Kriteria penilaian bimbingan.
1) Motivasi/sikap 25 %
2) Kreatifitas 20 %
3) Metode Pembahasan 30 %
4) Disiplin 25 %
c. Kriteria ujian proposal tugas akhir
1) Penampilan 10 %
2) Penguasaan materi 50 %
3) Komunikasi 10 %
4) Kreatifitas 10 %
5) Mampu terapan 10 %
6) Sistimatika penulisan proposal tugas akhir 10 %
d. Penilaian proposal tugas akhir.
1) Nilai Pembimbing proposal tugas akhir 50 %
2) Nilai Penguji ujian proposal tugas akhir 50 %
10. Sistematika proposal tugas akhir
Setiap proposal tugas akhir terdiri dari tiga bagian besar yaitu bagian awal,
bagian isi dan bagian akhir.
a. Bagian awal proposal tugas akhir
1) Halaman judul (cover)
Isi halaman sampul sama dengan halaman judul, yang membedakan
adalah jenis kertas yang dipergunakan. Halaman sampul
mempergunkanan kertas tebal (hard cover), sedangkan halaman judul
berkertas HVS A4 80 g
Padeoman Proposal TA 8
2) Kata pengantar.
Kata pengantar dapat memuat informasi tentang kegunaan tugas akhir
ini dibuat bagi lembaga/institusi. Pada bagian ini juga lazim disebutkan
ucapan terima kasih . Ucapan terima kasih sebaiknya disebutkan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan langsung terhadap proses
penyelesaian proposal tugas akhir.
3) Daftar isi.
Daftar isi bertujuan untuk memudahkan pembaca menemukan bagian
tertentu. Karena menyangkut judul dan subjudul, derajat penomoran
dalam daftar isi diperkenankan hingga tiga desimal
b. Bagian isi proposal tugas akhir
PENELITAN
1) Bab pendahuluan,
Terdiri dari sejumlah sub bab yaitu :
a) Latar belakang masalah, Pada bagian ini dikemukakan : pentingnya
masalah masalah yang akan dibahas, Telaah pustaka yang telah
ada tentang teknologi yang berhubungan dengan masalah yang
dibahas, Manfaat praktis hasil bahasan, Perumusan masalah pokok
yang dibahas secara eksplisit. Biasakan perumusan masalah dalam
bentuk pertanyaan
b) Batasan Masalah, Supaya pembahsan terfokus pada arah yang jelas,
permasalaahn yang akan diselesaikan dalam tugas akhir hartus
dibatasi dan diberikan alasan-alasan yang jelas. Misalnya bagian
yang dibatasi berupa wktu, tempat dan objek penelitian.
c) Tujuan penulisan, Pada bagian ini mahasiswa mengemukakan
secara tegas garis-garis besar dicapai dari alat dan manfaatnya bagi
perkembangan ilmu dan teknologi.
d) Manfaat Penelitian, sebagai pengembangan kompetensi dalam
bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e) Penjelasan istilah .
2) Bab Tinjauan Pustaka
Padeoman Proposal TA 9
Terdiri dari 2 bagian yaitu: Kajian Pustaka dan Dasar Teori. Kajian
pustaka menguraikan tentang hasil-hasil penelitian atau laporan tugas
akhir yang pernah dilakukan oleh sejumlah peneliti yang mempunyai
kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan selain itu bagian ini
menjelaskan masalah-masalah yang belum terpecahkan atau belum
terjawab oleh penelitian atau tugas akhir terdahulu. Dasar teori
menguatkan kajian pustaka dengan teori pendukung yang dimbil dari
buku teks dengan sumber yang terpercaya.
Mirip dengan bagian Latar Belakang, tujuan dari Tinjauan Pustaka
adalah untuk meyakinkan pembaca tentang kelayakan (worthiness)
penelitian ini. Perbedaan pertama, bila argumen atau pendapat pada
latar belakang untuk meyakinkan pembaca dijelaskan secara umum,
pada Tinjauan Pustaka, argumen-argumen secara spesifik dibangun
dalam konteks (domain) bidang/ area penelitian. Istilah-istilah yang
digunakan menunjuk konsep atau makna yang secara khas dikenali
dalam bidang yang dimaksud sehingga terdapat faktor pembeda, faktor
pembeda inilah yang digunakan mahasiswa untuk kelayakan menulis
tugas akhir.
Agar lebih meyakinkan, tinjauan pustaka perlu dismpaikan dalam
sebuah alur yang mampu menggambarkan minat utama (minestream)
penelitian dimaksud.
Secara umum Tinjauan Pustaka berfungsi untuk menjelaskan tentang
posisi penelitian yang dilakukan mahasiswa di antara penelitian atau
tugas akhir terdahulu. Untuk dapat menjelaskan mahasiswa diharapkan
memahami penelitian atau tuagas akhir terdahulu yang telah dilakukan
oleh peneliti lain, lengkap dengan konteks yang melatarbelakanginya,
sehingga mahasiswa dapat memiliki wawasan yang luas setelah
menyelesaikan tugas akhir. Serta pada tinjauan pustaka perlu dilengkapi
dengan sumber yag dipakai.
3) Bab Metode Penelitian
Bab ini berisikan metode-metode yang digunakan didalam
mengumpulkan data maupun dalam menganalisis data dalam
Padeoman Proposal TA 10
menyelesaikan permasalahan yang dikemukakan, serta menjabarkan
tentang bahan penelitian, alat, jalan penelitian, dan kesulitan-kesulitan
yang akan ditemui serta cara pemecahannya. Jadi, struktur pada bab ini
adalah seperti berikut.
1 Bahan Penelitian
2 Alat Penelitian
3 Proses Penelitian
PERENCANAAN / PERANCANGAN
1) Bab pendahuluan,
Bab ini terdiri atas tiga bagian yaitu pendahuluan, pembahasan, dan
simpulan serta Terdiri dari sejumlah sub bab yaitu :
a. Latar belakang masalah, Pada bagian ini dikemukakan : pentingnya
masalah masalah yang akan dibahas, Telaah pustaka yang telah ada
tentang teknologi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas,
Manfaat praktis hasil bahasan, Perumusan masalah pokok yang
dibahas secara eksplisit. Biasakan perumusan masalah dalam
bentuk pertanyaan
b. Batasan Masalah, Supaya pembahsan terfokus pada arah yang jelas,
permasalaahn yang akan diselesaikan dalam tugas akhir hartus
dibatasi dan diberikan alasan-alasan yang jelas. Misalnya bagian
yang dibatasi berupa wktu, tempat dan objek penelitian.
c. Tujuan penulisan, Pada bagian ini mahasiswa mengemukakan
secara tegas garis-garis besar dicapai dari alat dan manfaatnya bagi
perkembangan ilmu dan teknologi.
d. Manfaat Penelitian, sebagai pengembangan kompetensi dalam
bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Penjelasan istilah .
2) Bab Tinjauan pustaka
Menguraikan tentang hasil-hasil penelitian atau laporan tugas akhir
yang pernah dilakukan oleh sejumlah peneliti yang mempunyai kaitan
dengan penelitian yang akan dilakukan selain itu bagian ini
Padeoman Proposal TA 11
menjelaskan masalah-masalah yang belum terpecahkan atau belum
terjawab oleh penelitian atau tugas akhir terdahulu.
Mirirp dengan bagian Latar Belakang, tujuan dari Tinjauan Pustaka
adalah untuk meyakinkan pembaca tentang kelayakan (worthiness)
penelitian ini. Perbedaan pertama, bila argumen atau pendapat pada
latar belakang untuk meyakinkan pembaca dijelaskan secara umum,
pada Tinjauan Pustaka, argumen-argumen secara spesifik dibangun
dalam konteks (domain) bidang/area penelitian. Istilah-istilah yang
digunakan menunjuk konsep atau makna yang secara khas dikenali
dalam bidang yang dimaksut sehingga terdapat faktor pembeda, faktor
pembeda inilah yang digunakan mahasiswa untuk kelayakan menulis
tudas akhir.
Agar lebih meyakinkan, tinjauan pustaka perlu dismpaikan dalam
sebuah alur yang mampu menggambarkan minat utama (minestream)
penelitian dimaksut.
Secara umum Tinjauan Pustaka berfungsi untuk menjelaskan tentang
posisi penelitian yang dilakukan mahasiswa di antara penelitian atau
tugas akhir terdahulu. Untuk dapat menjelaskan mahasiswa diharapkan
memahami penelitian atau tuagas akhir terdahulu yang telah dilakukan
oleh peneliti lain, lengkap dengan konteks yang melatarbelakanginya,
sehingga mahasiswa dapat memiliki wawasan yang luas setelah
menylesaiakn tugas akhir. Serta pada tinjauan pustaka perlu dilengkapi
dengan sumber yag dipakai.
3) Bab Metode Penelitian
Bab ini berisikan metode-metode yang digunakan didalam
mengumpulkan data maupun dalam menganalisis data dalam
menyelesaikan permasalahan yang dikemukakan, serta menjabarkan
tentang bahan penelitian, alat, jalan penelitian, dan kesulitan-kesulitan
yang akan ditemui serta cara pemecahannya. Jadi, struktur pada bab ini
adalah seperti berikut.
1 Bahan Penelitian
2 Alat Penelitian
Padeoman Proposal TA 12
3 Proses Penelitian
c. Bagian akhir proposal tugas akhir
1) Daftar pustaka
Penyajian daftar pustaka memakai urutan Abjad nama pengarang, nama
belakang ditulis terlebih dahulu diikuti nama depan (tanpa gelar). Judul
buku, kamus dan jenis karya tulis misal tugas akhir penulisannya miring.
Judul artikel baik dari surat kabar, majalah maupun inaternet penulisannya
diletakan diantara tanda petik.
Secara umum, setiap buku ditulis dengan susunan sepeerti berikut :
Nama belakang pengarang. tahun penerbitan. Judul. informasi cetakan jika
ada. Nama penerbit. negara atau kota: nama penerbit.
Aturan yang lebih khusus beserta contoh dijelaskan di bawah ini.
1. Baku ditulis oleh satu orang
Leshin, J.W. 2004. Management Information Syustem. London Publishing.
2. Jika Pengarang lebih dari satu, susunan setiap pengarang tetap seperti
pada satu pengarang. Namun dalam hal ini, antara dua orang perlu
dipisah dengan titik-koma dan tanda &.
Nur, A ; & Hutabarat, J. 2004. System Informasi Pemasaran. Yokyakarta: Penerbit Obor.
Pada contoh di atas pengarang terdiri dari Andi Nur dan Jefry Hutabarat.
3. Bila data pengarang Buku tidak ada, sebutkan bagian nama dengan
Anonymous untuk buku berbahasa asing atau Anonim untuk buku
berbahasa Indonesia.
4. Jika lebih dari satu ditulis oleh pengarang yang sama pada tahun yang
sama, tambahkan a, b, dan seterusnya pada bangian tahun.
Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprise.
Roy, A. 1998a. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprise.
5. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah majalah atau Koran, tanggal
disebutkan setelah tahun.
Farhan, A. 2005, 3 Februari. e-Learning pada Sistam pendidikan di Indonesia. Koran Kedaulatan Rakyat
Padeoman Proposal TA 13
6. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah jurnal, tuliskan nama jurnal
setelah judul artikel. Cantumkan pula Volume dan nomor penerbitannya.
Kadir, Abdul. 2006. Pengembangan Pustaka Konektivitas Database MySQL dan Visual BASIC. Jurnal Teknologi Informasi Respati, Volume 1, Nomor 1. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Respati
7. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah proceeding suatu konferensi,
nama editor perlu disebutkan setelah judul artikel dan kemudian diikuti
dengan judul proceeding.
Amriyanto, Ferry. 2005. Development of Low Cost Web-based Applications. William Sterling & Cohan Murray (Editors). Proceeding of Web-based Applications. Austria: Johannes Keppler University.
8. Bila yang diacu adalah Skripsi, Tesis, atau Disertasi, perlu penyebutan
Skripsi, Tesis, atau Disertasi disesuaikan dengan bahasa aslinya.
Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University.
Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
9. Bila yang diacu adalah paper yang dipresentasikan dalam suatu seminar,
perlu penyebutan nama seminarnya.
Sudarmanto. 1995. Teknik Deteksi Tepi dan Aplikasinya. Paper yang dipresentasikan pada Seminar Hasil Riset. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
10. Jika yang diacu adalah karya-karya yang tidak dipublikasikan, perlu
penyebutan yang menyatakan bahwa karya tersebut tidak dipublikasikan.
Kadir, Abdul. 2005. Keamanan Sistem Informasi. Diktat Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: STTI RESPATI.
11. Jika yang diacu adalah buku terjemahan, pengarang asli disebutkan dan
penterjemah dicantumkan setelah judul.
Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah).
Jakarta: Elex Media Komputindo.
12. Referensi yang berbentuk elektronik juga harus menyebutkan nama
pengarang.
Padeoman Proposal TA 14
Baldwin, Stephen. 2005. Technology and Immediacy of Information. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Diakses tanggal 20 Juni 2005.
Jika dalam artikel tidak disebutkan tahun artikel, tahun dikosongi.
13. Bila pengarang tidak ada, gunakan Anonim (untuk literatur berbahasa
Indonesia) atau Anonymous (untuk literatur berbahasa asing).
14. Isi Daftar Pustaka diurutkan menurut nama pengarang secara ascending
(urut naik).
Contoh :
DAFTAR PUSTAKA
Baldwin, Stephen. 2005, June 13. Technology and Immediacy of Information. [Online]. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html.
Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University.
Leshin, J.W. 2004. Management Information Systems. London: McMunster Publishing.
Nur, Andi; & Hutabarat, Jefrey. 2004. Sistem Informasi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Obor.
Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex Media Komputindo.
Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprises. Roy, A. 1998b. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprises
2) Lampiran
Lampiran berupa Biaya Penelitian, Instrumen Penelitian. Lampiran
berupa Biaya Pembuatan Alat, Instrumen Pembuatan alat, dll.
Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.
a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-
aligned) dengan huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin
berbingkai.
b. Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di
awal kata (title case)
Padeoman Proposal TA 15
11. Pola, sampul, kertas, dan ukuran huruf
a. Pola
Pola penulisan laporan tugas akhir memakai “Pola Lekuk”
(indented style)
b. Sampul (Cover)
Cover proposal tugas akhir untuk Jurusan Teknik Elektro menggunakan
warna merah dengan soft cover.
c. Kertas
Kertas yang dipakai berjenis HVS A4 80g
d. Ukuran huruf
Pengetikan menggunakan komputer dan harus sesuai dengan kaidah
penulisan ilmiah. Tipe huruf untuk printer komputer adalah times new
roman font 12
e. Jumlah Proposal Tugas Akhir adalah minimal 2 (dua) rangkap berupa
Hardcopy dan 4(empat) softcopy dengan rincian:
1) Satu eksemplar untuk jurusan.
2) Satu eksempler untuk mahasiswa bersangkutan .
3) Pembimbing I dan Pembimbing II (softcopy)
12. Margin dan Spasi
a. Margin
1) Batas kiri 4 cm (jarak antara tepi kiri kertas dengan awal tulisan/
Nomor rincian masalah, nomor subbab)
2) Batas kanan 3 cm jarak antara akhir baris (tulisan panjang) dengan
tepi kanan kertas
3) Batas atas: 3 cm jarak antara tepi kertas dengan awal baris
4) Batas bawah 3 cm jarak antara nomor halaman dengan tepi bawah
kertas.
b. Spasi
1) Jarak antara bab dengan judul bab, 1 spasi.
Contoh :
BAB I PENDAHULUAN
Padeoman Proposal TA 16
2) Jarak antara spasi satu dengan yang lainnya 1,5 spasi .
3) Jarak antara alinea satu dengan alinea lainnya 1,5 spasi .
4) Jarak antara sub bab ( misal latar belakang masalah) dengan awal
alinea 1,5 spasi, demikian juga jarak antara alinea akhir dengan judul
sub bab berikutnya
5) Jarak antara judul bab dengan judul sub bab 6 spasi.
6) Jarak antara akhir baris dengan nomor halaman yang ada di halaman
bawah, 2½ - 3 spasi
7) Jarak antara baris terakhir dengan judul tabel berikutnya 1,5 spasi .
8) Jarak antar judul tabel dengan tabel 1,5 spasi
9) Jarak antara sumber kutipan yang ada dibawah gambar / tabel 1 spasi.
10) Jarak antara baris terakhir dengan gambar berikutnya 3 spasi,s
sedangkan jarak antara gambar dengan judul gambar dibawahnya 1,5
spasi, demikian juga jarak antara sumber kutipan gambar dengan judul
gambar diatasnya.
13. Penomoran dan nomor halaman
a. Penomoran
1) Penomoran rincian masalah pada setiap bab memakai penomoran
gabung artinya memakai angka Arab, angka Romawi besar, Huruf
besar, Huruf kecil dan tanda baca. Tanda baca titik dan kurang
diletakan diakhir bilangan/huruf pada Penomoran. Tanda tersebut
sebagai pembeda antara angka dengan Penomoran, bandingkan contoh
angka dan nomor dibawah:
angka penomoran
6 1.
7 2.
2) Pada pola lekuk, nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar (I, II,
III dan seterusnya) yang didahului kata “BAB”
3) Nomor tabel ditulis memakai angka Arab ( 1, 2, 3,) didahului nomor
bab.
Contoh :
Tabel 1.1 Tingkat Kecerdasan Mahasiswa
Padeoman Proposal TA 17
Tabel 2.1 Tingkat Kecermatan Mahasiswa
Penomoran Tabel 1 dan seterusnya di ketik secara urut dari bab awal
sampai bab akhir di sesuaikan dengan bab yang ada.
4) Nomor gambar penulisannya sama dengan nomor tabel.
b. Nomor halaman
Halaman awal judul bab dan daftar pustaka, penomoran halaman ditulis di
tengah bagian bawah, halaman berikutnya penomoran di bagian kanan
bawah. Bagian awal menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, …,
dst.) sedangkan untuk bagian isi dan bagian akhir menggunakan angka
arab (1, 2, 3, …, dst).
14. Penulisan judul
a. Judul proposal tugas akhir, judul bab dan judul sub bagian awal (misal
kata pengantar ) ditulis memakai huruf besar semua tanpa garis bawah dan
tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Istilah asing yang ada di dalamnya
ditulis miring. Kata “BAB” harus dicatumkan pada judul bab, Kata
partikel (di, ke, dari, pada, ini, telah, sudah) yang berada dalam judul
ditulis memakai huruf kecil.
b. Judul Sub – bab / rincian bab ditulis memakai huruf besar di awal kata
kecuali kata depan (di, ke, dari) serta kata sambung yang ada dalam judul.
Ini tidak boleh digaris bawahi dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik.
Contoh :
c. Judul tabel ditulis memaki huruf kapital setiap awal kata, kecuali kata
depan dan kata sambung dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Judul
tabel diletakkan di atas tubuh tabel, bila tabel berupa kutipan maka
3 cm
BAB I PENDAHULUAN
3 spasi 4 cm A. Latar Belakang Masalah
Padeoman Proposal TA 18
sumbernya diletakkan di bawah tubuh tabel bukan dikaki halaman. Tanda
tersebut harus sama dengan yang ada pada sumber kutipan.
Contoh :
Tabel 1.1 Daftar Komposisi Mahasiswa
Nama Jumlah jam Jumlah menit Petugas
Sumber: Sinaga, R. 2006
d. Judul gambar diletakan dibawah gambar. Sumber kutipan gambar
diletakan di bawah judul Gambar dan ditengah. Jika berasal dari sumber
pustaka, maka sumber gambar tersebut harus ditulis dibawah gambar
tersebut
Contoh :
Gambar 1.1 Spektrum Serapan Bahan x-H2Pc terhadap Panjang Gelombang Sumber: Sinaga,R. 2006
e. Judul tabel dan judul gambar harus rata tengah dari gambar dan tabel.
f. Penulisan sumber gambar dan tabel menggunakan huruf miring.
15. Persamaan Matematika
Persamaan matematika ditulis dalam bentuk yang lazim dalam matematika
walaupun dalam satu baris. Semua persamaan matematika ditulis dengan
tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di
sebelahnya dan rata kanan terhadap batas kanan pengetikan.
Contoh:
iRV = (5.1)
Padeoman Proposal TA 19
Keterangan: 5 artinya persamaan itu ditulis pada bab 5, sedangkan 1 artinya
persamaan itu adalah persamaan matematika pertama yang ditulis pada bab
tersebut.
16. Penulisan kata, singkatan dan kalimat
a. Singkatan kata (misal: dsb, yg, dst.) tidak boleh dipakai dalam kalimat
pada proposal tugas akhir, kecuali singkatan besaran satuan (misal: m, kW,
Km).
b. Setiap awal kalimat harus ditulis memakai huruf besar dan pada akhir
kalimat diberi tanda baca titik.
c. Kata asing yang ada dalam kalimat harus ditulis memakai huruf miring
(Kursif) demikian pula istilah khusus.
Contoh:
Saluran Waveguide biasanya dipakai dalam transmisi gelombang mikro
d. Kata asing yang dirangkai dengan awalan maupun akhiran bahasa
indonesia harus diberi tanda hubung.
Misal : di-supply
17. Penulisan nama dalam pengutipan teks
Dalam banyak hal seringkali tulisan mengutip pada suatu acuan. Beberapa
aturan yang berlaku untuk kepentingan ini :
1. Dalam naskah, pengutipan suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam
aturan. Contoh dapat dilihat di bawah ini :
- Menurut Kadir (2004, h. 5) teknologi informasi mencakup dua
teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi
komunikasi.
- Teknologi informasi mencakup dua teknologi yang disebut teknologi
komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004, h. 5)
Dua contoh diatas menyatakan acuan ke buku yang ditulis oleh Abdul
Kadir pada tahun 2004 dan terdapat pada halaman 5. Perhatikan bahwa
hanya nama belakang yang yang disertakan dalam tulisan (acuan).
2. Bila pengarang dua orang, nama belakang kedua pengarang disebutkan.
Contoh :
- Menurut Andi dan Christine (2005, h. 18), pemrograman …
Padeoman Proposal TA 20
Pada contoh diatas, buku yang diacu ditulis ileh Jefry Andi dan Natalie
Christine.
3. Bila pengarang lebih dari dua orang, gunakan nala belakang pengarang
pertama dan diikuti kuma, spasi, dan kata dkk. Contoh :
- Penelitian yang dilakukan oleh Sofyan, dkk (2001, h. 25), makanan
diberi formalin dengan kadar …
4. Jika suaru tulisan mengacu dua literature, antara acuan ditulis dengan
pemisahan titik-koma. Contoh :
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Bant, 1999, h. 25;
Hunt, 2001, h. 200), diperoleh …
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak [2], diperoleh …
Perlu diketahui, pada keadaan seperti itu, acuan harus disusun menurut
urutan abjad nama pengarang.
5. Jika dalam satu paragraf, seseorang yang diacu disebut lebih dari satu
kali, hanya penyebutan yang pertama yang menggunakan tahun.
Contoh :
- Dian (2001, h. 4) mempublikasika penemuannya dalam buku yang
berjudul “Integrasi Web”. Dian menunjukkan …
6. Apabila terdapat suatu acuan ke suatu nama dan tahun yang kebetualan
terdapat lebih dari sebuah, di belakang tanun perlu ditambahkan sebuah
huruf berupa a, b, c, d dan seterusnya. Contoh :
- Riset tentang komputasi grid yang dikemukakan oleh Hubert (2004a,
2004b, 2004c, 2005) menunjukkan bahwa …
Pada contoh di atasterdapat tiga acuan ke Hubert yang diterbitkan pada
tahun yang sama yaitu 2004. Di dalam Daftar Pustaka, penyebutan
Tahun harus mengikuti aturan tersebut.
7. Jika halaman yang diacu lebih dari sebuah halamn, perlu disebutkan
jangkauannya dengan menggunakan tanda minus. Contoh :
- Menurut Febri (2004, h. 6-8), …
Pada contoh di atas, halaman yang diacu berupa halaman 6 sampai
dengan halaman 8.
Padeoman Proposal TA 21
8. Pengutipan dari sumber kedua perlu mencantumkan nama penulis asli
dan penulis yang menyebutkan. Contoh :
- Menurut Alter (Kadir, 2004, h. 6-8), …
Pada contoh di atas, sumber kedua yaitu dari buku yang ditulis oleh
Abdul Kadir. Adapun yang dikutip adalah hasil dari tulisan Alter.
9. Pengutipan definisi dari sumber yang tidak berbahasa Indonesia perlu
ditulis dalam bentuk aslinya $, bukan terjemahannya. Contoh :
- Menurut Elmasri dan Navathe (1994, h.2) DBMS adalah “a
collection of programs that enables users to create and maintain
database.”
10. Jika yang diacu adalah sumber di internet, penyebutan nama penulis
tetap mengikuti tetap mengikuti aturan-aturan yang disebutkan
terdahulu. Contoh :
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (http://www.x.com),
diperoleh …
Perlu ditulis menjadi
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Hubert, 2004),
diperleh …
Jika yang diacu mencantumkan nama pengarang dan tahun. Bila tahun
tidak ada, tahun diisi dengan saat informasi diperoleh.
18. Penyajian halaman judul.
Judul Proposal tugas akhir ditulis memakai huruf besar. Istilah asing yang ada
di dalamnya ditulis memakai huruf miring dan lambang Lembaga
pendididkan berukuran panjang 3,5 cm dan lebar 3 cm serta tidak berwarna.
contoh seperti berikut ini:
Padeoman Proposal TA 22
3 cm
4 cm PENGARUH UNINTERUPPTIBLE POWER SUPPLY PADA
PERALATAN ELEKTRO-MEDIS RUMAH SAKIT
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Oleh :
Bujangan
NIM : 900011623
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2012
3 cm
19. Halaman persetujuan ( terlampir )
20. Halaman pengesahan ( terlampir )
21. Penyajian daftar tabel/gambar
Daftar tabel/gambar dibuat bila dalam proposal tugas akhir minimal ada 10
tabel/gambar. Istilah asing yang ada dalam judul tabel/gambar ditulis
memakai huruf miring. Daftar tersebut dibuat sesuai dengan contoh yang ada
di bawah ini:
Padeoman Proposal TA 23
22. Penyajian daftar isi
Pada daftar isi, judul bab dan kata bab ditulis memakai huruf besar semua
tanpa digaris bawahi. Nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar ( I, II,
III). Judul sub-bab dan rincian selanjutnya ditulis memakai huruf kecil. Setiap
awal kata, kecuali kata sambung dan kata depan menggunakan huruf besar.
Penomorannya memakai huruf besar, angka Arab, huruf kecil dan seterusnya.
Judul sub bagian awal proposal tugas akhir penulisannya seperti judul bab.
Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut ini
Padeoman Proposal TA 24
3 cm
4 cm DAFTAR ISI 3 cm Halaman HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................... ii DAFTAR ISI .............................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ................................................................................. iv DAFTAR TABEL ...................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. vi BAB I. PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................. 1 B. Batasan Masalah ........................................................... 3 C. Tujuan Penelitian .......................................................... 4 D. Manfaat Penelitian ........................................................ 5 E. Penjelasan istilah .......................................................... 7
BAB II. TINJAUAN PUTAKA ........................................................... 11 A. Pengertian ................................................................... 11 B. Peralatan ..................................................................... 12
1. Motor induksi tiga Fasa .......................................... 16 a. Stator ................................................................. 18 b. Rotor .................................................................. 21
1) …………. ................................................... 26 a) ………. ................................................... 30 b) ………. ................................................... 35
c. Medan putar ....................................................... 40 2. Gear Box ............................................................... 47
BAB III. PERENCANAAN ALTERNATIF MESIN PEMISAH GULA PASIR ....................................................................... 50
A. ………………… .......................................................... 52 1. …………….. .......................................................... 54
a. …………… ..................................................... 57 b. …………… ..................................................... 60
1) ……….. ...................................................... 65 2) . ………. ..................................................... 70
2 . ……………….. ..................................................... 75 B . ……………………… ................................................... 77 C . ……………………… ................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 86 LAMPIRAN (jika ada)
3 cm
23. Bab dan Sub-Bab
a. Tiap bab diawali pada halaman baru
b. Kata bab ditulis pada jarak tiga senti meter dari tepi kertas sebelah atas.
c. Kata bab terletak di tengah
Padeoman Proposal TA 25
d. Judul (tajuk) Bab ditulis dengan huruf kapital dengan jarak satu setengah
spasi dari nomor bab.
e. Baik nomor Bab maupun Sub Bab tidak diakhiri oleh tanda baca titik
f. Nomor Sub-Bab ditulis dengan angka arab
g. Jenis/ ukuran huruf adalah Times New Roman/ dua belas
24. Penyajian kata pengantar
a. Alinea pertama berisi puji syukur yang dipanjatkan kepada Tuhan.
b. Alinea kedua berisi tentang tujuan penulisan seperti yang ada pada
halaman judul.
c. Alinea ketiga berisikan tentang pernyataan terima kasih yang ditujukan
kepada pembimbing, Ketua Jurusan, Direktur dan sebagainya yang telah
membantu penyelesaian proposal tugas akhir.
d. Alinea keempat berisikan pernyataan maaf dari penulis proposal tugas
akhir sehubungan dengan kemungkinan kekurangan dan kesalahan yang
ada di dalamnya.
e. Dan yang terakhir ditutup dengan nama kota dan tempat penulisan laporan
tugas akhir, tanggal, bulan dan penulisannya, serta dilengkapi dengan kata
“Penulis”.
f. Yang tidak boleh ditulis dalam kata pengantar adalah kalimat-kalimat
kiasan dan kalimat-kalimat yang menyatakan adanya kesalahan atau
kekurangan dalam penulisan proposal tugas akhir.
Contoh : (salah).
Penulis sadari bahwa tiada gading yang tak retak, karena itu dalam
penulisan ini kami sadar masih banyak kekurangan–kekurangan dan
kesalahan-kesalahan oleh karena itu saran dan kritik dari para pembaca
sangat kami harapkan.
Seharusnya :
Dalam penulisan ini mungkin ada kekurangan-kekurangan atau kesalahan
oleh karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan.
Padeoman Proposal TA 26
25. Teknik Notasi Ilmiah
Dalam penulisan karya ilmiah, penulis lazim meminjam pendapat para ahli
untuk mendukung/memperjelas karya itu. Untuk itu pinjaman pendapat orang
lain atas suatu karya ilmiah lazim disebut dengan kutipan.
Untuk membedakan teks yang berupa kutipan dan bukan kutipan dilakukan
dengan cara yang berbeda dalam teknik penulisan maupun teknik penandaan.
Hal yang lazim dilakukan adalah seperti berikut:
1. Sumber kutipan dicantumkan dalam teks.
Jika dalam teks nama pengarang disebutkan, nama tersebut langsung
diikuti oleh tahun terbit dan halaman pustaka yang diacu dan ditempatkan
dalam tanda kurung
Contoh.
..........................................................................................................Apabila
pusat listrik mengalami kerusakan atau gangguan tidak dapat mensuplai
energi listrik maka dapat dibebankan pada pusat listrik lainnya (Harten
1981:15).
2. Di akhir sumber kutipan disebutkan nomor kutipan.
Jika penulis tidak menganut pola di tas, di sini diberikan pola yang kedua
yaitu di akhir kutipan ditulis nomor kutipan .
Contoh. ………...........................................................................................................
Set instruksi dari mikroprosesor adalah serangkaian rangkaian biner yang
menghasilkan operasi tertentu pada mikroprosesor selama satu siklus
instruksi. Setiap instruksi ini mempunyai dua bagian yaitu kode operasi
(OP-Code) dan operand [2].
Pemilihan teknik penulisan sumber acuan mempunyai konsekuensi terhadap
penulisan daftar pustaka. Pemilihan pola 1, akan susunan daftar pustaka yang
dibuat adalah pola Nama-Tahun, tanpa ada nomor urut. Apabila yang dipilih
adalah pola 2, susunan daftar pustakanya adalah berdasarkan urutan
penyebutan nomor kutipan. Dengan demikian pola susunan daftar pustakanya
adalah nomor-nama-tahun.
Pedoman Laporan TA 27
BAB III
LAPORAN TUGAS AKHIR
1) Sifat Tugas Akhir
a. Mahasiswa Semester VI wajib membuat tugas akhir sebagai salah satu
syarat menyelesaikan Studi di Politeknik Negeri Kupang.
b. Laporan Tugas Akhir harus dipertanggung jawabkan oleh mahasiswa
melalui Ujian tugas akhir untuk mendapatkan ijazah DIII
Politeknik Negeri Kupang.
c. Pembuatan tugas akhir didampingi oleh 2 (dua) orang dosen pembimbing.
2) Tujuan Tugas Akhir:
a. Membentuk sikap mandiri dalam membuat alat/model/simulasi dengan
kemampuan kompetensi dasar, secara vokasi pada bidang
keahliannya yang sudah didapatkan pada perkuliahan
b. Memaparkan ilmu pengeahuan yang diperoleh dalam bentuk tulisan ilmiah
sesuai kompetensi keahlian yang dimiliki/Memaparkan kompetensi khusus
dalam bentuk tugas akhir mahasiswa.
c. Mengukur penguasaan ilmu dan penerapan teknologi sesuai dengan standard
kompetensi.
3) Persyaratan Tugas Akhir
Mahasiswa diperkenankan membuat tugas akhir bilamana memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :
1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester VI
2) IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00.
3) Disusun berdasarkan format penulisan Tugas Akhir.
4) Materi yang akan dibahas tidak merupakan dari karya tulis yang telah
ada namun dapat diterima jika merupakan pengembangan yang telah ada.
5) Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan Jurusan Teknik Elektro.
Sebelum melaksanakan Tugas Akhir mahasiswa diwajibkan untuk seminar
Proposal Tugas Akhir. Panitia ujian ditentukan oleh Ketua Jurusan terdiri dari:
1) Ketua Jurusan sebagai Ketua Panitia.
Pedoman Laporan TA 28
2) Sekretaris Jurusan adalah sebagai Sekretaris Panitia.
3) Panitia ujian Tugas Akhir disesuaikan dengan Panitia proposal
JurusanTeknik Elektro.
4) Tugas dan kewajiban panitia seminar proposal dan ujian Tugas Akhir.
a) Ketua Panitia.
1) Mengkoordinir pelaksanaan Seminar Proposal dan Ujian Tugas Akhir
Mahasiswa
2) Mengajukan nama Pembimbing dan Penguji mahasiswa yang akan
melaksanakan Tugas Akhir kepada direktur sesuai aturan yang berlaku
3) Menandatangani undangan Ujian Tugas Akhir
4) Bertanggung jawab atas pelaksanaan Ujian Tugas Akhir serta
melaporkan hasil Ujian Tugas Akhir tersebut kepada Direktur melalui
Pudir Bidang Akademik.
b) Sekretaris Panitia.
1) Mengatur pelaksanaan Ujian Tugas Akhir , seleksi persyaratan Tugas
Akhir
2) Membuat Format Penilaian seminar proposal dan Ujian Tugas Akhir.
3) Membuat daftar susunan penguji dan jadwal seminar proposal dan ujian
Tugas Akhir.
4) Membuat format berita acara ujian laporan Tugas Akhir.
5) Bertanggung Jawab Kepada Ketua panitia/Ketua Jurusan Jurusan
c) Anggota Panitia:
1) Membantu mempersiapkan administrasi seminar proposal Tugas Akhir
dan Ujian Tugas Akhir.
2) Bertanggung Jawab Kepada Ketua Panitia.
5) Persyaratan pembimbing Tugas Akhir
Peryaratan Pembimbing mahasiswa yang melaksanakan Tugas Akhir sesuai
dengan SK. Menkowaspan No. 38/kep/MK Waspan/8/1999 antara lain:
a) Persyaratan pembimbing utama (Pembimbing I):
1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Lektor dengan jenjang
Pendidikan S1/D4
2) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan jenjang
Pedoman Laporan TA 29
Pendidikan S2
3) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah
diatas 1 (satu) bulan
4) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
b) Persyaratan pembimbing pendamping (Pembimbing II)
1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan
pendidikan S1/D4.
2) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah
diatas 1 (satu) bulan.
3) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Penentuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping ditatapkan oleh
Direktur atas usul Ketua Jurusan/Ketua Program Studi.
6) Tugas dan kewajiban pembimbing.
Tugas dan kewajiban Pembimbing I adalah :
a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan dasar
pembuatan Tugas Akhir.
b. Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan Tugas Akhir.
c. Membimbing mahasiswa dalam penulisan Tugas Akhir.
d. Menetapkan jadwal asistensi bagi mahasiswa.
e. Menetapkan jadwal.
f. Memberikan nilai selama membimbing.
Tugas dan kewajiban Pembimbing II adalah membantu
Pembimbing I dalam melaksanakan bimbingan Tugas Akhir mahasiswa.
7) Persyaratan penguji ujian tugas akhir
a) Persyaratan ketua penguji ujian tugas akhir:
1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Lektor dengan jenjang
Pendidikan S1/D4
2) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan
jenjang Pendidikan S2
3) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar
daerah diatas 1 (satu) bulan
4) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
Pedoman Laporan TA 30
b) Persyaratan anggota penguji ujian Tugas Akhir:
1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan
pendidikan S1/D4
2) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah
diatas 1 (satu) bulan
3) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
Penguji ditetapkan oleh Direktur atas usul dari Ketua Jurausan/Program Studi
dengan Susunan penguji terdiri dari seorang ketua dan 2 (dua) orang anggota.
8) Penilaian Tugas Akhir
a) Kriteria penilaian Tugas Akhir
1) Kelayakan Lokasi Pengambilan data 20%
2) Kesesuaian dengan bidang ilmu/kompetensi 20%
3) Kelayakan prosedur penelitian 10%
4) Kemampuan penguasaan materi Tugas Akhir 30%
5) Kelayakan peraltan /bahan yang digukan 20%
b) Kriteria penilaian bimbingan.
1) Sikap 25%
2) Kreatifitas 20%
3) Metode Pembahasan 30%
4) Disiplin 25%
c) Kriteria ujian Tugas Akhir
1) Penampilan 10%
2) Penguasaan materi 50%
3) Komunikasi 10%
4) Kreatifitas 10%
5) Mampu terapan 10%
6) Sistimatika penulisan Tugas Akhir
d) Penilaian laporan Tugas Akhir.
1) Nilai Pembimbing Tugas Akhir 50%
2) Nilai Penguji ujian Tugas Akhir 50%
Pedoman Laporan TA 31
9) Sistematika Laporan Tugas Akhir
Setiap laporan akhir terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi,dan
bagian akhir.
a) Bagian awal laporan Tugas Akhir
1) Halaman judul
Isi halaman sampul sama dengan halaman judul. Yang membedakan
adalah jenis kertas yang dipergunakan. Halaman sampul
menggunkan kertas tebal (hard cover), sedangkan halaman judul
HVS A4 80 gr
2) Halaman motto (bila ada) .
3) Halaman pengesahan
Pada halaman ini memuat bahwa pada hakikatnya laporan Tugas Akhir
yang dubuat oleh mahasiswa/i ini sah. Pengesahan dilakukan oleh tim
pembimbing, penguji dan Ketua Jurusan Teknik Elektro.
4) Kata pengantar.
Kata pengantar memuat informasi tentang kegunaan Tugas Akhir ini
dibuat bagi lembaga. Bagian ini juga lazim disebutkan ucapan terima
kasih
5) Daftar isi.
Daftar isi memudahkan pembaca menemukan bagian judul,sub judul,
penomoran (sesuai gambar berikut)
6) Daftar Table dan Gambar.
Tujuan memudahkan pembaca menemukan table dan gambar yang
diperlukan.
7) Daftar Lampiran.
Lampiran dapat berupa tabel, gambar, atau teks. Lampiran merupakan
keterangan tambahan yang disusun dengan nomor urut sesuai dengan
urutan dalam tulisan.
b) Bagian isi laporan Tugas Akhir
Pembahasan/kajian Tugas Akhir Mahasiswa mengacu pada model-
penelitian berikut:
MODEL 1 : PENELITAN
Pedoman Laporan TA 32
1. Bab I pendahuluan,
Bab ini terdiri atas empat bagian yaitu Latar belakang, Rumusana
Masalah, Tujuan Penulisan, manfaat penulisan.
a) Latar belakang masalah, Pada bagian ini dikemukakan : pentingnya
masalah masalah yang akan dibahas, Telaah pustaka yang telah ada
tentang teknologi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas,
Manfaat praktis hasil bahasan, Perumusan masalah pokok yang
dibahas secara eksplisit. Biasakan perumusan masalah dalam bentuk
pertanyaan
b) Batasan Masalah, permasalahan yang akan diselesaikan dalam tugas
akhir hartus dibatasi dan diberikan alasan-alasan yang jelas.
Misalnya bagian yang dibatasi berupa wktu, tempat dan objek
penelitian.
c) Tujuan penulisan, Pada bagian ini mahasiswa mengemukakan secara
tegas garis-garis besar dicapai dari alat dan manfaatnya bagi
perkembangan ilmu dan teknologi.
d) Manfaat Penelitian, sebagai pengembangan kompetensi dalam
bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Bab II Tinjauan Pustaka
a) Kajian Pustaka
Rujukan dari penelitian yang telah dilakukan.
b) Dasar Teori.
Teori-teori yang digunakan dalam menunjang pembahasan Tugas
akhir.
3. Bab III Metode Penelitian.
Metode-metode yang digunakan untuk mengumpulkan data maupun
menganalisis dalam menyelesaikan permasalahan yang dibahas.
4. Bab IV Pembahasan
Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan analisa data.
5. Bab V Penutup
Berisi tentang :
Pedoman Laporan TA 33
a. Kesimpulan : kesimpulan diambil berdasarkan rumusan
masalah.
b. Saran-saran : berisi pengembangan dari permasalahan
penelitian
MODEL 2 : PERENCANAAN/ PERANCANGAN
1. Bab I Pendahuluan,
Bab ini terdiri atas tiga bagian yaitu Latar belakang, Rumusan Masalah,
Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan.
a) Latar belakang masalah, Pada bagian ini dikemukakan : pentingnya
masalah masalah yang akan dibahas, Telaah pustaka yang telah ada
tentang teknologi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas,
Manfaat praktis hasil bahasan, Perumusan masalah pokok yang
dibahas secara eksplisit. Biasakan perumusan masalah dalam bentuk
pertanyaan
b) Batasan Masalah, Supaya pembahsan terfokus pada arah yang jelas,
permasalaahn yang akan diselesaikan dalam tugas akhir hartus
dibatasi dan diberikan alasan-alasan yang jelas. Misalnya bagian
yang dibatasi berupa wktu, tempat dan objek penelitian.
c) Tujuan penulisan, Pada bagian ini mahasiswa mengemukakan secara
tegas garis-garis besar dicapai dari alat dan manfaatnya bagi
perkembangan ilmu dan teknologi.
d) Manfaat Penelitian, sebagai pengembangan kompetensi dalam
bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e) Penjelasan istilah.
2. Bab II Tinjauan Pustaka
a) Kajian Pustaka
Rujukan dari penelitian yang telah dilakukan serta
menginformasikan tentang hal-hal yang perlu dibahas pada
penelitian yang dilaksanakan.
b) Landasan Teori.
Teori-teori yang digunakan dalam menunjang pembahasan Tugas
akhir.
Pedoman Laporan TA 34
3. Bab III Metode Perancangan
Metode-metode Perancangan yang digunakan dalam menyelesaikan
permasalahan Tugas Akhir yang dibahas.
4. Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab ini membahas tentang hasil pengujian dan analisis.
5. Bab V Penutup
Berisi tentang :
a) Kesimpulan : kesimpulan diambil berdasarkan rumusan
masalah.
b) Saran-saran : berisi pengembangan dari permasalahan
penelitian
c) Bagian akhir laporan Tugas Akhir
Daftar pustaka
Gelar tidak perlu disertakan pada Daftar Pustaka. Dalam Daftar Pustaka
semua nama pengarang harus disertakan, Contoh sebuah buku ditulis Dian
Nugroho, S.Kom, Ir. Sukoco dan Armi Yahya, M.Kom. penulisan yang
betul :
Nugroho, Dian; Sukoco; & Yahya, Armi
Atau
Nugroho, Dian, dkk.
Secara umum, setiap buku ditulis dengan susunan sepeerti berikut :
Nama belakang pengarang. tahun penerbitan. Judul. informasi cetakan jika
ada. Nama penerbit. negara atau kota: nama penerbit.
Aturan yang lebih khusus beserta contoh dijelaskan di bawah ini.
1. Baku ditulis oleh satu orang
Leshin, J.W. 2004. Management Information Syustem. London Publishing.
2. Jika Pengarang lebih dari satu, susunan setiap pengarang tetap
seperti pada satu pengarang. Namun dalam hal ini, antara dua orang
perlu dipisah dengan titik-koma dan tanda &.
Nur, A ; & Hutabarat, J. 2004. System Informasi Pemasaran. Yokyakarta: Penerbit Obor.
Pada contoh di atas pengarang terdiri dari Andi Nur dan Jefry
Pedoman Laporan TA 35
Hutabarat.
3. Bila data pengarang Buku tidak ada, sebutkan bagian nama dengan
Anonymous untuk buku berbahasa asing atau Anonim untuk buku
berbahasa Indonesia.
4. Jika lebih dari satu ditulis oleh pengarang yang sama pada tahun
yang sama, tambahkan a, b, dan seterusnya pada bangian tahun.
Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprise. Roy, A. 1998a. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprise.
5. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah majalah atau Koran,
tanggal disebutkan setelah tahun.
Farhan, A. 2005, 3 Februari. e-Learning pada Sistam pendidikan di Indonesia.
Koran Kedaulatan Rakyat
6. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah jurnal, tuliskan nama
jurnal setelah judul artikel. Cantumkan pula Volume dan nomor
penerbitannya.
Kadir, Abdul. 2006. Pengembangan Pustaka Konektivitas Database MySQL dan Visual BASIC. Jurnal Teknologi Informasi Respati, Volume 1, Nomor 1. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Respati
7. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah proceeding suatu
konferensi, nama editor perlu disebutkan setelah judul artikel dan
kemudian diikuti dengan judul proceeding.
Amriyanto, Ferry. 2005. Development of Low Cost Web-based Applications. William Sterling & Cohan Murray (Editors). Proceeding of Web-based Applications. Austria: Johannes Keppler University.
8. Bila yang diacu adalah Skripsi, Tesis, atau Disertasi, perlu
penyebutan Skripsi, Tesis, atau Disertasi disesuaikan dengan bahasa
aslinya.
Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University.
Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Pedoman Laporan TA 36
9. Bila yang diacu adalah paper yang dipresentasikan dalam suatu
seminar, perlu penyebutan nama seminarnya.
Sudarmanto. 1995. Teknik Deteksi Tepi dan Aplikasinya. Paper yang dipresentasikan pada Seminar Hasil Riset. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
10. Jika yang diacu adalah karya-karya yang tidak dipublikasikan,
perlu penyebutan yang menyatakan bahwa karya tersebut tidak
dipublikasikan.
Kadir, Abdul. 2005. Keamanan Sistem Informasi. Diktat Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: STTI RESPATI.
11. Jika yang diacu adalah buku terjemahan, pengarang asli disebutkan
dan penterjemah dicantumkan setelah judul.
Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex Media Komputindo.
12. Referensi yang berbentuk elektronik juga harus menyebutkan nama
pengarang.
Baldwin, Stephen. 2005. Technology and Immediacy of Information. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Diakses tanggal 20 Juni 2005.
Jika dalam artikel tidak disebutkan tahun artikel, tahun dikosongi.
13. Bila pengarang tidak ada, gunakan Anonim (untuk literatur
berbahasa Indonesia) atau Anonymous (untuk literatur berbahasa
asing).
14. Isi Daftar Pustaka diurutkan menurut nama pengarang secara
ascending (urut naik).
Contoh Daftar Pustaka :
DAFTAR PUSTAKA
Baldwin, Stephen. 2005, June 13. Technology and Immediacy of Information.
[Online]. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam
Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas
Pedoman Laporan TA 37
Gadjah Mada. Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral
Dissertation. USA: Omaha State University. Leshin, J.W. 2004. Management Information Systems. London: McMunster
Publishing. Nur, Andi; & Hutabarat, Jefrey. 2004. Sistem Informasi Pemasaran. Yogyakarta:
Penerbit Obor. Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex
Media Komputindo. Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprises. Roy, A. 1998b. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprises
10) Pengutipan Acuan
Dalam banyak hal seringkali tulisan mengutip pada suatu acuan. Beberapa
aturan yang berlaku untuk kepentingan ini :
1. Dalam naskah, pengutipan suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam
aturan. Contoh dapat dilihat di bawah ini :
- Menurut Kadir (2004, h. 5) teknologi informasi mencakup dua
teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi
komunikasi.
- Teknologi informasi mencakup dua teknologi yang disebut teknologi
komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004, h. 5)
Dua contoh diatas menyatakan acuan ke buku yang ditulis oleh Abdul
Kadir pada tahun 2004 dan terdapat pada halaman 5. Perhatikan bahwa
hanya nama belakang yang yang disertakan dalam tulisan (acuan).
2. Bila pengarang dua orang, nama belakang kedua pengarang disebutkan.
Contoh :
- Menurut Andi dan Christine (2005, h. 18), pemrograman …
Pada contoh diatas, buku yang diacu ditulis ileh Jefry Andi dan Natalie
Christine.
3. Bila pengarang lebih dari dua orang, gunakan nala belakang pengarang
pertama dan diikuti kuma, spasi, dan kata dkk. Contoh :
- Penelitian yang dilakukan oleh Sofyan, dkk (2001, h. 25), makanan
diberi formalin dengan kadar …
4. Jika suaru tulisan mengacu dua literature, antara acuan ditulis dengan
pemisahan titik-koma. Contoh :
Pedoman Laporan TA 38
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Bant, 1999, h. 25;
Hunt, 2001, h. 200), diperoleh …
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak [2], diperoleh …
Perlu diketahui, pada keadaan seperti itu, acuan harus disusun menurut
urutan abjad nama pengarang.
5. Jika dalam satu paragraf, seseorang yang diacu disebut lebih dari satu
kali, hanya penyebutan yang pertama yang menggunakan tahun. Contoh :
- Dian (2001, h. 4) mempublikasika penemuannya dalam buku yang
berjudul “Integrasi Web”. Dian menunjukkan …
6. Apabila terdapat suatu acuan ke suatu nama dan tahun yang kebetualan
terdapat lebih dari sebuah, di belakang tanun perlu ditambahkan sebuah
huruf berupa a, b, c, d dan seterusnya. Contoh :
- Riset tentang komputasi grid yang dikemukakan oleh Hubert (2004a,
2004b, 2004c, 2005) menunjukkan bahwa …
Pada contoh di atasterdapat tiga acuan ke Hubert yang diterbitkan pada
tahun yang sama yaitu 2004. Di dalam Daftar Pustaka, penyebutan
Tahun harus mengikuti aturan tersebut.
7. Jika halaman yang diacu lebih dari sebuah halamn, perlu disebutkan
jangkauannya dengan menggunakan tanda minus. Contoh :
- Menurut Febri (2004, h. 6-8), …
Pada contoh di atas, halaman yang diacu berupa halaman 6 sampai
dengan halaman 8.
8. Pengutipan dari sumber kedua perlu mencantumkan nama penulis asli
dan penulis yang menyebutkan. Contoh :
- Menurut Alter (Kadir, 2004, h. 6-8), …
Pada contoh di atas, sumber kedua yaitu dari buku yang ditulis oleh
Abdul Kadir. Adapun yang dikutip adalah hasil dari tulisan Alter.
9. Pengutipan definisi dari sumber yang tidak berbahasa Indonesia perlu
ditulis dalam bentuk aslinya $, bukan terjemahannya. Contoh :
- Menurut Elmasri dan Navathe (1994, h.2) DBMS adalah “a
collection of programs that enables users to create and maintain
database.”
Pedoman Laporan TA 39
10. Jika yang diacu adalah sumber di internet, penyebutan nama penulis tetap
mengikuti tetap mengikuti aturan-aturan yang disebutkan terdahulu.
Contoh :
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (http://www.x.com),
diperoleh …
Penulis ditulis menjadi
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Hubert, 2004),
diperleh …
Jika yang diacu mencantumkan nama pengarang dan tahun. Bila tahun
tidak ada, tahun diisi dengan saat informasi diperoleh.
11) Pola, sampul, kertas, dan ukuran huruf
a. Pola Pola penulisan laporan Tugas Akhir memakai “Pola Lekuk” (indented style)
b. Sampul (Cover) Cover (halaman judul) laporan Tugas Akhir untuk Jurusan Teknik Elektro menggunakan warna merah.
c. Kertas Kertas yang dipakai HVS (berat 80 gram), warna putih, dan berukuran 210 x 297 mm (A4).
d. Ukuran huruf Pengetikan menggunakan komputer dan harus sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah. Tipe huruf untuk printer computer adalah times new roman font 12
Jumlah Laporan Tugas Akhir adalah minimal 5 (lima) rangkap dengan rincian:
1) Dua eksemplar untuk pembimbing .
2) Satu eksemplar untuk jurusan .
3) Satu eksempler untuk perpustakaan .
4) Satu eksempler untuk mahasiswa bersangkutan 12) Margin dan Spasi
a. Margin
Pedoman Laporan TA 40
1) Batas kiri 4 cm (jarak antara tepi kiri kertas dengan awal tulisan/
Nomor rincian masalah, nomor subbab)
2) Batas kanan 3 cm jarak antara akhir baris (tulisan panjang) dengan
tepi kanan kertas
3) Batas atas: 3 cm jarak antara tepi kertas dengan awal baris
4) Batas bawah 3 cm jarak antara nomor halaman dengan tepi bawah
kertas.
b. Spasi
1) Jarak antara bab dengan judul bab, 1 spasi.
Contoh :
BAB I PENDAHULUAN
2) Jarak antara spasi satu dengan yang lainnya 1,5 spasi .
3) Jarak antara alinea satu dengan alinea lainnya 1,5 spasi .
4) Jarak antara sub bab ( misal latar belakang masalah) dengan awal
alinea 1,5 spasi, demikian juga jarak antara alinea akhir dengan judul
sub bab berikutnya
5) Jarak antara judul bab dengan judul sub bab 6 spasi.
6) Jarak antara akhir baris dengan nomor halaman yang ada di halaman
bawah, 2½ - 3 spasi
7) Jarak antara baris terakhir dengan judul tabel berikutnya 1,5 spasi .
8) Jarak antar judul tabel dengan tabel 1,5 spasi
9) Jarak antara sumber kutipan yang ada dibawah gambar / tabel 1 spasi.
10) Jarak antara baris terakhir dengan gambar berikutnya 3 spasi,s
sedangkan jarak antara gambar dengan judul gambar dibawahnya 1,5
spasi, demikian juga jarak antara sumber kutipan gambar dengan judul
gambar diatasnya.
13) Penomoran dan nomor halaman
a. Penomoran
1) Penomoran rincian masalah pada setiap bab memakai penomoran
gabung artinya memakai angka Arab, angka Romawi besar, Huruf
Pedoman Laporan TA 41
besar, Huruf kecil dan tanda baca. Tanda baca titik dan kurang
diletakan diakhir bilangan/huruf pada Penomoran. Tanda tersebut
sebagai pembeda antara angka dengan Penomoran, bandingkan contoh
angka dan nomor dibawah:
angka penomoran
6 1.
7 2.
2) Pada pola lekuk, nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar (I, II,
III dan seterusnya) yang didahului kata “BAB”
3) Nomor tabel ditulis memakai angka Arab ( 1, 2, 3,) didahului nomor
bab.
Contoh :
Tabel 1.1 Tingkat Kecerdasan Mahasiswa
Tabel 2.1 Tingkat Kecermatan Mahasiswa
Penomoran Tabel 1 dan seterusnya di ketik secara urut dari bab awal
sampai bab akhir di sesuaikan dengan bab yang ada.
4) Nomor gambar penulisannya sama dengan nomor tabel.
b. Nomor halaman
Halaman awal judul bab dan daftar pustaka, penomoran halaman ditulis di
tengah bagian bawah, halaman berikutnya penomoran di bagian kanan
bawah. Bagian awal menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, …,
dst.) sedangkan untuk bagian isi dan bagian akhir menggunakan angka
arab (1, 2, 3, …, dst).
14) Penulisan judul
a. Judul proposal tugas akhir, judul bab dan judul sub bagian awal (misal
kata pengantar ) ditulis memakai huruf besar semua tanpa garis bawah dan
tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Istilah asing yang ada di dalamnya
ditulis miring. Kata “BAB” harus dicatumkan pada judul bab, Kata
partikel (di, ke, dari, pada, ini, telah, sudah) yang berada dalam judul
ditulis memakai huruf kecil.
Pedoman Laporan TA 42
b. Judul Sub – bab / rincian bab ditulis memakai huruf besar di awal kata
kecuali kata depan (di, ke, dari) serta kata sambung yang ada dalam judul.
Ini tidak boleh digaris bawahi dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik.
Contoh :
c. Judul tabel ditulis memaki huruf kapital setiap awal kata, kecuali kata
depan dan kata sambung dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Judul
tabel diletakkan di atas tubuh tabel, bila tabel berupa kutipan maka
sumbernya diletakkan di bawah tubuh tabel bukan dikaki halaman. Tanda
tersebut harus sama dengan yang ada pada sumber kutipan.
Contoh :
Tabel 1.1 Daftar Komposisi Mahasiswa
Nama Jumlah jam Jumlah menit Petugas
Sumber: Sinaga, R. 2006
d. Judul gambar diletakan dibawah gambar. Sumber kutipan gambar
diletakan di bawah judul Gambar dan ditengah. Jika berasal dari sumber
pustaka, maka sumber gambar tersebut harus ditulis dibawah gambar
tersebut
Contoh :
3 cm
BAB I PENDAHULUAN
3 spasi 4 cm A. Latar Belakang Masalah
Pedoman Laporan TA 43
Gambar 1.1 Spektrum Serapan Bahan x-H2Pc terhadap Panjang Gelombang Sumber: Sinaga,R. 2006
e. Judul tabel dan judul gambar harus rata tengah dari gambar dan tabel.
f. Penulisan sumber gambar dan tabel menggunakan huruf miring.
15) Persamaan Matematika
Persamaan matematika ditulis dalam bentuk yang lazim dalam matematika
walaupun dalam satu baris. Semua persamaan matematika ditulis dengan
tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di
sebelahnya dan rata kanan terhadap batas kanan pengetikan.
Contoh:
iRV = (5.1)
Keterangan: 5 artinya persamaan itu ditulis pada bab 5, sedangkan 1 artinya
persamaan itu adalah persamaan matematika pertama yang ditulis pada bab
tersebut.
16) Penulisan kata, singkatan dan kalimat
a. Singkatan kata (misal: dsb, yg, dst.) tidak boleh dipakai dalam kalimat
pada proposal tugas akhir, kecuali singkatan besaran satuan (misal: m, kW,
Km).
b. Setiap awal kalimat harus ditulis memakai huruf besar dan pada akhir
kalimat diberi tanda baca titik.
c. Kata asing yang ada dalam kalimat harus ditulis memakai huruf miring
(Kursif) demikian pula istilah khusus.
Contoh:
Saluran Waveguide biasanya dipakai dalam transmisi gelombang mikro
d. Kata asing yang dirangkai dengan awalan maupun akhiran bahasa
indonesia harus diberi tanda hubung.
Misal : di-supply
17) Penulisan nama dalam pengutipan teks
Dalam banyak hal seringkali tulisan mengutip pada suatu acuan. Beberapa
aturan yang berlaku untuk kepentingan ini :
1. Dalam naskah, pengutipan suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam
aturan. Contoh dapat dilihat di bawah ini :
Pedoman Laporan TA 44
- Menurut Kadir (2004, h. 5) teknologi informasi mencakup dua
teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi
komunikasi.
- Teknologi informasi mencakup dua teknologi yang disebut teknologi
komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004, h. 5)
Dua contoh diatas menyatakan acuan ke buku yang ditulis oleh Abdul
Kadir pada tahun 2004 dan terdapat pada halaman 5. Perhatikan bahwa
hanya nama belakang yang yang disertakan dalam tulisan (acuan).
2. Bila pengarang dua orang, nama belakang kedua pengarang disebutkan.
Contoh :
- Menurut Andi dan Christine (2005, h. 18), pemrograman …
Pada contoh diatas, buku yang diacu ditulis ileh Jefry Andi dan Natalie
Christine.
3. Bila pengarang lebih dari dua orang, gunakan nala belakang pengarang
pertama dan diikuti kuma, spasi, dan kata dkk. Contoh :
- Penelitian yang dilakukan oleh Sofyan, dkk (2001, h. 25), makanan
diberi formalin dengan kadar …
4. Jika suaru tulisan mengacu dua literature, antara acuan ditulis dengan
pemisahan titik-koma. Contoh :
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Bant, 1999, h. 25;
Hunt, 2001, h. 200), diperoleh …
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak [2], diperoleh …
Perlu diketahui, pada keadaan seperti itu, acuan harus disusun menurut
urutan abjad nama pengarang.
5. Jika dalam satu paragraf, seseorang yang diacu disebut lebih dari satu
kali, hanya penyebutan yang pertama yang menggunakan tahun.
Contoh :
- Dian (2001, h. 4) mempublikasika penemuannya dalam buku yang
berjudul “Integrasi Web”. Dian menunjukkan …
6. Apabila terdapat suatu acuan ke suatu nama dan tahun yang kebetualan
terdapat lebih dari sebuah, di belakang tanun perlu ditambahkan sebuah
huruf berupa a, b, c, d dan seterusnya. Contoh :
Pedoman Laporan TA 45
- Riset tentang komputasi grid yang dikemukakan oleh Hubert (2004a,
2004b, 2004c, 2005) menunjukkan bahwa …
Pada contoh di atasterdapat tiga acuan ke Hubert yang diterbitkan pada
tahun yang sama yaitu 2004. Di dalam Daftar Pustaka, penyebutan
Tahun harus mengikuti aturan tersebut.
7. Jika halaman yang diacu lebih dari sebuah halamn, perlu disebutkan
jangkauannya dengan menggunakan tanda minus. Contoh :
- Menurut Febri (2004, h. 6-8), …
Pada contoh di atas, halaman yang diacu berupa halaman 6 sampai
dengan halaman 8.
8. Pengutipan dari sumber kedua perlu mencantumkan nama penulis asli
dan penulis yang menyebutkan. Contoh :
- Menurut Alter (Kadir, 2004, h. 6-8), …
Pada contoh di atas, sumber kedua yaitu dari buku yang ditulis oleh
Abdul Kadir. Adapun yang dikutip adalah hasil dari tulisan Alter.
9. Pengutipan definisi dari sumber yang tidak berbahasa Indonesia perlu
ditulis dalam bentuk aslinya $, bukan terjemahannya. Contoh :
- Menurut Elmasri dan Navathe (1994, h.2) DBMS adalah “a
collection of programs that enables users to create and maintain
database.”
10. Jika yang diacu adalah sumber di internet, penyebutan nama penulis
tetap mengikuti tetap mengikuti aturan-aturan yang disebutkan
terdahulu. Contoh :
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (http://www.x.com),
diperoleh …
Perlu ditulis menjadi
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Hubert, 2004),
diperleh …
Jika yang diacu mencantumkan nama pengarang dan tahun. Bila tahun
tidak ada, tahun diisi dengan saat informasi diperoleh.
18) Penyajian halaman judul.
Judul Proposal tugas akhir ditulis memakai huruf besar. Istilah asing yang ada
Pedoman Laporan TA 46
di dalamnya ditulis memakai huruf miring dan lambang Lembaga
pendididkan berukuran panjang 3,5 cm dan lebar 3 cm serta tidak berwarna.
contoh seperti berikut ini:
3 cm
4 cm PENGARUH UNINTERUPPTIBLE POWER SUPPLY PADA
PERALATAN ELEKTRO-MEDIS RUMAH SAKIT
TUGAS AKHIR
Oleh :
Bujangan
NIM : 900011623
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2012
3 cm
19. Halaman persetujuan ( terlampir )
20. Halaman pengesahan ( terlampir )
21. Penyajian daftar tabel/gambar
Daftar tabel/gambar dibuat bila dalam proposal tugas akhir minimal ada 10
tabel/gambar. Istilah asing yang ada dalam judul tabel/gambar ditulis
memakai huruf miring. Daftar tersebut dibuat sesuai dengan contoh yang ada
Pedoman Laporan TA 47
di bawah ini:
22. Penyajian daftar isi
Pada daftar isi, judul bab dan kata bab ditulis memakai huruf besar semua
tanpa digaris bawahi. Nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar ( I, II,
III). Judul sub-bab dan rincian selanjutnya ditulis memakai huruf kecil. Setiap
awal kata, kecuali kata sambung dan kata depan menggunakan huruf besar.
Penomorannya memakai huruf besar, angka Arab, huruf kecil dan seterusnya.
Judul sub bagian awal proposal tugas akhir penulisannya seperti judul bab.
Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut ini
Pedoman Laporan TA 48
3 cm
4 cm DAFTAR ISI 3 cm Halaman HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... i KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv DAFTAR TABEL ................................................................................................. v DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vi BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ...................................................................... 1 B. Batasan Masalah ................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian .................................................................. 4 D. Sistematika Pembahasan ....................................................... 5 E. Penjelasan istilah .................................................................. 7
BAB II. TINJAUAN PUTAKA ...................................................................... 11 A. Pengertian ........................................................................... 11 B. Peralatan ............................................................................. 12
1. Motor induksi tiga Fasa ................................................. 16 a. Stator ......................................................................... 18 b. Rotor ......................................................................... 21
1) …………. .......................................................... 26 a) ………. ......................................................... 30 b) ………. ......................................................... 35
c. Medan putar .............................................................. 40 2. Gear Box ....................................................................... 47
BAB III. PERENCANAAN ALTERNATIF MESIN PEMISAH GULA PASIR ................................................................................ 50
A. ………………… .................................................................. 52 1. …………….. ................................................................. 54
a. …………… ............................................................ 57 b. …………… ............................................................ 60
1) ……….. ............................................................ 65 2) . ………. ........................................................... 70
2 . ……………….. ............................................................. 75 B . ……………………… ............................................................ 77 C . ……………………… ............................................................ 80
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 86 LAMPIRAN (jika ada)
3 cm
23. Bab dan Sub-Bab
a. Tiap bab diawali pada halaman baru
b. Kata bab ditulis pada jarak tiga senti meter dari tepi kertas sebelah atas.
c. Kata bab terletak di tengah
d. Judul (tajuk) Bab ditulis dengan huruf kapital dengan jarak satu setengah
spasi dari nomor bab.
e. Baik nomor Bab maupun Sub Bab tidak diakhiri oleh tanda baca titik
f. Nomor Sub-Bab ditulis dengan angka arab
Pedoman Laporan TA 49
g. Jenis/ ukuran huruf adalah Times New Roman/ dua belas
24. Penyajian kata pengantar
a. Alinea pertama berisi puji syukur yang dipanjatkan kepada Tuhan.
b. Alinea kedua berisi tentang tujuan penulisan seperti yang ada pada
halaman judul.
c. Alinea ketiga berisikan tentang pernyataan terima kasih yang ditujukan
kepada pembimbing, Ketua Jurusan, Direktur dan sebagainya yang telah
membantu penyelesaian proposal tugas akhir.
d. Alinea keempat berisikan pernyataan maaf dari penulis proposal tugas
akhir sehubungan dengan kemungkinan kekurangan dan kesalahan yang
ada di dalamnya.
e. Dan yang terakhir ditutup dengan nama kota dan tempat penulisan laporan
tugas akhir, tanggal, bulan dan penulisannya, serta dilengkapi dengan kata
“Penulis”.
f. Yang tidak boleh ditulis dalam kata pengantar adalah kalimat-kalimat
kiasan dan kalimat-kalimat yang menyatakan adanya kesalahan atau
kekurangan dalam penulisan proposal tugas akhir.
Contoh : (salah).
Penulis sadari bahwa tiada gading yang tak retak, karena itu dalam
penulisan ini kami sadar masih banyak kekurangan–kekurangan dan
kesalahan-kesalahan oleh karena itu saran dan kritik dari para pembaca
sangat kami harapkan.
Seharusnya :
Dalam penulisan ini mungkin ada kekurangan-kekurangan atau kesalahan
oleh karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan.
25. Teknik Notasi Ilmiah
Dalam penulisan karya ilmiah, penulis lazim meminjam pendapat para ahli
untuk mendukung/memperjelas karya itu. Untuk itu pinjaman pendapat orang
lain atas suatu karya ilmiah lazim disebut dengan kutipan.
Untuk membedakan teks yang berupa kutipan dan bukan kutipan dilakukan
dengan cara yang berbeda dalam teknik penulisan maupun teknik penandaan.
Hal yang lazim dilakukan adalah seperti berikut:
Pedoman Laporan TA 50
1. Sumber kutipan dicantumkan dalam teks.
Jika dalam teks nama pengarang disebutkan, nama tersebut langsung
diikuti oleh tahun terbit dan halaman pustaka yang diacu dan ditempatkan
dalam tanda kurung
Contoh.
..........................................................................................................Apabila
pusat listrik mengalami kerusakan atau gangguan tidak dapat mensuplai
energi listrik maka dapat dibebankan pada pusat listrik lainnya (Harten
1981:15).
2. Di akhir sumber kutipan disebutkan nomor kutipan.
Jika penulis tidak menganut pola di tas, di sini diberikan pola yang kedua
yaitu di akhir kutipan ditulis nomor kutipan .
Contoh. ………...........................................................................................................
Set instruksi dari mikroprosesor adalah serangkaian rangkaian biner yang
menghasilkan operasi tertentu pada mikroprosesor selama satu siklus
instruksi. Setiap instruksi ini mempunyai dua bagian yaitu kode operasi
(OP-Code) dan operand [2].
Pemilihan teknik penulisan sumber acuan mempunyai konsekuensi terhadap
penulisan daftar pustaka. Pemilihan pola 1, akan susunan daftar pustaka yang
dibuat adalah pola Nama-Tahun, tanpa ada nomor urut. Apabila yang dipilih
adalah pola 2, susunan daftar pustakanya adalah berdasarkan urutan
penyebutan nomor kutipan. Dengan demikian pola susunan daftar pustakanya
adalah nomor-nama-tahun.
Pedoman Laporan PKL 51
BAB IV LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Laporan PKL adalah karya tulis yang dibuat dalam rangka penilaian hasil
Praktek Kerja di industri, perusahaan, instansi pemerintah maupun swasta sesuai
bidang keahlian mahasiswa tersebut. Dalam pembuatan laporan PKL
dibimbing oleh dua orang pembimbing, yaitu pembimbing lapangan dan
pembimbing dari jurusan.
Pembimbing lapangan yang ditugaskan perusahaan tempat PKL tersebut
menilai mahasiswa berdasarkan hasil kerja di lapangan, sedangkan dosen
pembimbing menilai laporan PKL. Laporan PKL bersifat penulisan ilmiah
mengutarakan fakta di lapangan dan membandingkannya dengan teori-teori yang
sudah didapat pada perkuliahan. Laporan PKL menggunakan metode deskriptif
survey yaitu metode penulisan laporan berdasarkan permasalahan yang didapat
selama PKL.
Laporan PKL terdiri atas tiga bagian besar yaitu bagian awal, bagian
isi dan bagian akhir. Sistematika penulisan laporan PKL terdiri atas:
1) Bagian awal laporan PKL
a) Halaman judul (cover)
Isi halaman sampul sama dengan halaman judul. Yang membedakan
adalah jenis kertas yang dipergunakan. Halaman sampul
mempergunkanan kertas tebal (keras), sedangkan halaman judul
berkertas HVS A4 80 g
b) Halaman pengesahan
Pada halaman ini memuat: Judul, identitas mahasiswa, dan ditanda
tangani oleh pembimbing dan disahkan Ketua jurusan. Contoh
lampiran 1.
c) Pengantar.
Pengantar dapat memuat informasi tentang kegunaan PKL untuk
mahasiswa, lembaga/ institusi. Pada bagian ini juga lazim disebutkan
ucapan terima kasih. Ucapan terima kasih sebaiknya disebutkan kepada
Pedoman Laporan PKL 52
pihak-pihak yang berkontribusi langsung terhadap proses penyelesaian
PKL.
d) Daftar isi.
Daftar isi bertujuan untuk memudahkan pembaca menemukan isi yang di
inginkan. Karena menyangkut judul dan subjudul, derajat penomoran dalam
daftar isi diperkenankan hingga tiga decimal.
e) Daftar tabel
Tujuan penyusunan daftar tabel adalah untuk memudahkan pembaca
menemukan tabel yang diperlukan.
f) Daftar gambar
Tujuan penyusunan daftar gambar adalah untuk memudahkan pembaca
menemukan gambar yang diperlukan.
g) Daftar lampiran
Daftar lampiran disusun dengan nomor urut sesuai dengan urutan
penyebutannya dalam lampiran.
Semua rincian di atas, kecuali nomor b, uraian serta unsur yang ada
didalamnya dapat di lihat pada bagian tata tulis laporan PKL dan contohnya.
Penyusunan daftar tabel sama dengan daftar gambar.
2) Bagian isi laporan PKL
BAB I PENDAHULUAN
Terdiri atas sejumlah sub bab yaitu :
A. Latar belakang berisi alasan pemilihan tempat PKL serta topik
yang akan dibahas.
B. Batasan Masalah, mengarahkan tentang topik persoalan secara khusus
untuk dilaporkan.
C. Tujuan penulisan, tujuan yang diharapkan setelah pelaksanaan PKL
serta topik yang akan dibahas.
D. Metode penulisan, berisikan metode-metode yang digunakan didalam
mengumpulkan data, serta menjabarkan tentang sistem PKL yang
diterapkan yaitu menetap pada satu proyek atau berpindah pindah lokasi.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
Pedoman Laporan PKL 53
Pada Bab ini seluruh struktur organisasi yang ada di tempat mahasiswa
tersebut PKL dipaparkan dan dilengkapi dengan bagan struktur organisasi
yang ada. Bagian ini mahasiswa menjelaskan profil perusahaan
berdasarkan struktur organisasi.
BAB III DASAR TEORI
Berisi teori dasar yang relevan dengan materi yang diambil pada lokasi
PKL. Dalam bab ini dipaparkan seluruh teori yang berhubugan dengan materi
yang disurvey di tempat PKL.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini dapat dikembangkan menjadi beberapa bagian tergantung materi
yang didapat atau dikerjakan di tempat PKL. Dalam bab inilah dipaparkan
sejauh mana persamaan dan perbedaan antara teori yang sudah didapatkan
pada saat perkuliahan dengan yang disurvey di lapangan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan :
Kesimpulan diambil berdasarkan pada hasil pembahasan. Di Bab ini juga
disimpulkan letak perbedaan teori dan hasil survey di lapangan.
B. Saran-saran :
Berisi tentang rujukan perbaikan di tempat mahasiswa PKL dan PNK.
3) Bagian akhir laporan PKL
DAFTAR PUSTAKA
Penyajian daftar pustaka memakai urutan Abjad nama pengarang, nama
belakang ditulis terlebih dahulu diikuti nama depan (tanpa gelar). Judul
buku, kamus dan jenis karya tulis misal tugas akhir penulisannya miring.
Judul artikel baik dari surat kabar, majalah maupun inaternet penulisannya
diletakan diantara tanda petik.
Secara umum, setiap buku ditulis dengan susunan sepeerti berikut :
Nama belakang pengarang. tahun penerbitan. Judul. informasi cetakan jika
ada. Nama penerbit. negara atau kota: nama penerbit.
Aturan yang lebih khusus beserta contoh dijelaskan di bawah ini.
1. Baku ditulis oleh satu orang
Leshin, J.W. 2004. Management Information Syustem. London Publishing.
Pedoman Laporan PKL 54
2. Jika Pengarang lebih dari satu, susunan setiap pengarang tetap seperti
pada satu pengarang. Namun dalam hal ini, antara dua orang perlu
dipisah dengan titik-koma dan tanda &.
Nur, A ; & Hutabarat, J. 2004. System Informasi Pemasaran. Yokyakarta: Penerbit Obor.
Pada contoh di atas pengarang terdiri dari Andi Nur dan Jefry Hutabarat.
3. Bila data pengarang Buku tidak ada, sebutkan bagian nama dengan
Anonymous untuk buku berbahasa asing atau Anonim untuk buku
berbahasa Indonesia.
4. Jika lebih dari satu ditulis oleh pengarang yang sama pada tahun yang
sama, tambahkan a, b, dan seterusnya pada bangian tahun.
Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprise.
Roy, A. 1998a. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprise.
5. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah majalah atau Koran, tanggal
disebutkan setelah tahun.
Farhan, A. 2005, 3 Februari. e-Learning pada Sistam pendidikan di Indonesia. Koran Kedaulatan Rakyat.
6. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah jurnal, tuliskan nama jurnal
setelah judul artikel. Cantumkan pula Volume dan nomor penerbitannya.
Kadir, Abdul. 2006. Pengembangan Pustaka Konektivitas Database MySQL dan Visual BASIC. Jurnal Teknologi Informasi Respati, Volume 1, Nomor 1. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Respati.
7. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah proceeding suatu konferensi,
nama editor perlu disebutkan setelah judul artikel dan kemudian diikuti
dengan judul proceeding.
Amriyanto, Ferry. 2005. Development of Low Cost Web-based Applications. William Sterling & Cohan Murray (Editors). Proceeding of Web-based Applications. Austria: Johannes Keppler University.
8. Bila yang diacu adalah Skripsi, Tesis, atau Disertasi, perlu penyebutan
Skripsi, Tesis, atau Disertasi disesuaikan dengan bahasa aslinya.
Pedoman Laporan PKL 55
Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University.
Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
9. Bila yang diacu adalah paper yang dipresentasikan dalam suatu seminar,
perlu penyebutan nama seminarnya.
Sudarmanto. 1995. Teknik Deteksi Tepi dan Aplikasinya. Paper yang dipresentasikan pada Seminar Hasil Riset. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
10. Jika yang diacu adalah karya-karya yang tidak dipublikasikan, perlu
penyebutan yang menyatakan bahwa karya tersebut tidak dipublikasikan.
Kadir, Abdul. 2005. Keamanan Sistem Informasi. Diktat Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: STTI RESPATI.
11. Jika yang diacu adalah buku terjemahan, pengarang asli disebutkan dan
penterjemah dicantumkan setelah judul.
Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex Media Komputindo.
12. Referensi yang berbentuk elektronik juga harus menyebutkan nama
pengarang.
Baldwin, Stephen. 2005. Technology and Immediacy of Information. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Diakses tanggal 20 Juni 2005.
Jika dalam artikel tidak disebutkan tahun artikel, tahun dikosongi.
13. Bila pengarang tidak ada, gunakan Anonim (untuk literatur berbahasa
Indonesia) atau Anonymous (untuk literatur berbahasa asing).
14. Isi Daftar Pustaka diurutkan menurut nama pengarang secara ascending
(urut naik).
Contoh Daftar Pustaka dapat dilihat sesudah halaman ini.
Pedoman Laporan PKL 56
DAFTAR PUSTAKA Baldwin, Stephen. 2005, June 13. Technology and Immediacy of Information.
[Online]. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam
Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University.
Leshin, J.W. 2004. Management Information Systems. London: McMunster Publishing.
Nur, Andi; & Hutabarat, Jefrey. 2004. Sistem Informasi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Obor.
Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex Media Komputindo.
Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprises. Roy, A. 1998b. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprises
LAMPIRAN
Lampiran berisi dokomen-dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan PKL,
misalnya denah struktur organisasi, laporan harian dll:
Contoh :
Lampiran 1. Judul Lampiran
4) Pola, sampul, kertas, dan ukuran huruf
a. Pola
Pola penulisan laporan PKL memakai “Pola Lekuk” (indented style)
b. Sampul (Cover)
Cover (halaman judul) laporan PKL untuk Jurusan Teknik Elektro
menggunakan warna merah dengan pengaturan seperti di bawah ini :
1) Teknik Listrik berwarna merah soft cover.
2) Teknik Elektronika berwarna merah soft cover.
3) Teknik Komputer dan Jaringan berwarna merah soft cover.
c. Kertas
Kertas yang dipakai berjenis HVS (berat 80 gram), warna putih, dan
berukuran 210 x 297 mm (A4).
d. Ukuran huruf
Pedoman Laporan PKL 57
Pengetikan menggunakan komputer dan harus sesuai dengan kaidah
penulisan ilmiah. Tipe huruf untuk printer computer adalah times new
roman font 12
Jumlah laporan PKL adalah minimal 3 (tiga) rangkap berupa Hardcopy
dan 4(empat) softcopy dengan rincian:
1) Satu eksemplar untuk jurusan.
2) Satu eksempler untuk mahasiswa bersangkutan .
3) Tempat PKL
4) Pembimbing (softcopy)
5) Margin dan Spasi
a. Margin
1) Batas kiri 4 cm ( jarak antara tepi kiri kertas dengan awal tulisan/
Nomor rincian masalah, nomor bab.
2) Batas kanan 3 cm jarak antara akhir baris (tulisan panjang) dengan tepi
kanan kertas.
3) Batas atas: 3 cm jarak antara tepi kertas dengan awal baris.
4) Batas bawah 3 cm jarak antara nomor halaman dengan tepi bawah
kertas , sedangkan jarak baris terakhir dengan nomor halaman 3 spasi.
bila tidak ada nomor halaman.
b. Spasi
1) Jarak antara bab dengan judul bab, 1 spasi.
2) Jarak antara judul bab dengan judul sub bab 4.5 spasi.
3) Jarak antara spasi satu dengan yang lainnya 1,5 spasi .
4) Jarak antara alinea satu dengan alinea lainnya 1,5 spasi .
Contoh :
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Pengertian Komunikasi Nirkawat
Nirkawat merupakan sistem komunikasi yang menggunakan frekuensi/
spektrum radio sebagai media transmisi (pengiriman/penerimaan) informasi
(suara, data, gambar, video) tanpa koneksi fisik. Dibedakan dari sistem transmisi
Pedoman Laporan PKL 58
yang memerlukan koneksi fisik, seperti kabel/ kawat tembaga atau fiber optik
bersifat tetap (fixed) atau bergerak (mobile). Dibatasi oleh ketersediaan spektrum
(pita frekuensi), karena adanya interferensi (saling mengganggu) jika digunakan
bersama. Nirkawat mulai diteliti sejak tahun 1960-an (Tse and Viswanath, 2005).
Komunikasi seluler merupakan salah satu komunikasi nirkawat dengan
cakupan area pelayanan berbentuk sel heksagonal seperti tertera pada gambar 2.1
(a).
5) Jarak antara baris terakhir dengan judul tabel 2 spasi .
6) Jarak antara sumber kutipan yang ada dibawah gambar / tabel 1 spasi.
7) Jarak antara judul gambar/ tabel 1,5 spasi.
8) Jika gambar/ tabel terdapat dalam bab tertentu.
Contoh :
Spesifikasi parameter yang biasanya dipergunakan dalam GSM seperti
daya pancar diharapkan minimal sebesar 42,7 dBm terlihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Spesifikasi GSM900 dan GSM1800
Speech GSM900 GSM1800
Mobile transmission power
Receiver sensitivity
Fast Fading Margin
Base sation antena gain
Body loss
Mobile Antena Gain
Relative gain from lower
Frequency compared to
UMTS frequecy
Maximum path loss
42.7 dBm
-100 dBm
2.0 dB
18.0 dBi
3.0 dB
0.0 dBi
7.0 dB
160.0 dB
42.72 dBm
-110 dBm
2.0 dB
16.0 dBi
3.0 dB
0.0 dBi
1.0 dB
154.0 dB
Sumber : Mishara, 2004
hal ini menunjukkan bahwa Spesifikasi GSM900 dan GSM1800
tercatat pada tabel pertama dalama bab ke tiga yang diambil dari
sumber A. R. Mishara yang diterbitkan pada tahun 2004.
9) Jarak antara baris terakhir dengan gambar berikutnya 3 spasi,
sedangkan jarak antara gambar dengan judul gambar dibawahnya 1,5
Pedoman Laporan PKL 59
spasi.
10) Jarak antara kata satu dengan kata yang lainnya satu ketuk huruf
(tidak boleh lebih dari satu ketuk huruf)
Contoh :
Komunikasi seluler merupakan salah satu komunikasi nirkawat dengan
cakupan area pelayanan berbentuk sel heksagonal seperti tertera pada gambar 2.1
(a), namun dalam area pelayanan di BTS (Base Transceiver Station) dibagi
menjadi beberapa sektor dengan besar cakupan area layanan masing-masing
sektor berbeda-beda sesuai jumlah pelanggan. Seperti terlihat pada gambar 2.1
(b).
(a) (b)
Gambar 2. 1 Bentuk sel dan BTS untuk jaringan seluler (a) Kumpulan sel dari bentuk hexagonal (b) Koveret pelayanan dalam beberapa sektor
Menurut DIRJEN POSTEL pada tahun 2004 Band frekuensi yang digunakan pada
GSM sebagai berikut : Frekuensi band 900 MHz sebesar 25 MHz yang terdiri
dari frekuensi 935–960 MHz untuk downlink serta 890–915 MHz untuk uplink;
sebagai pengembangan Frekuensi GSM adalah DCS (Digital Cellular System)
yang berfungsi untuk melayani daerah makro sel sampai 5 km karena
penambahan kebutuhan trafik dengan band frekuensi 1800 sebesar 75 MHz yang
terdiri dari frekuensi 1805–1880 MHz untuk uplink, serta frekuensi 1710–1785
MHz untuk downlink; PCS (Personal Communication Services) merupakan
frekuensi band 1900 sebesar 60 MHz yang terdiri dari frekuensi 1930–1990 MHz
untuk downlink serta frekuensi 1850 – 1910 Mhz untuk uplink PCS (DIRJEN
POSTEL, 2004)
6) Penomoran dan nomor halaman
a. Penomoran
Pedoman Laporan PKL 60
1) Penomoran rincian masalah pada setiap bab memakai penomoran gabung
artinya memakai angka Arab, angka Romawi besar, Huruf besar, Huruf
kecil dan tanda baca. Tanda baca titik dan kurang diletakan diakhir
bilangan/huruf pada Penomoran. Tanda tersebut sebagai pembeda antara
angka dengan Penomoran.
Contoh :
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................
B. Batasan Masalah ...........................................................................
C. Tujuan Penulisan ..........................................................................
D. Metode Penulisan ..........................................................................
E. Penjelasan Istilah .........................................................................
BAB II. POFIL PERUSAHAAN
BAB III. MESIN PEMISAH GULA PASIR
A. Pengertian .....................................................................................
B. Peralatan ......................................................................................
1. Motor induksi tiga Fasa ............................................................
a. Stator .....................................................................................
b. Rotor . ...................................................................................
1) .........................................................................................
a) ....................................................................................
b) ....................................................................................
c. Medan putar .........................................................................
2. Gear Box ..................................................................................
2) Nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar (I, II, III dan
seterusnya) yang didahului kata “BAB dan DAFTAR PUSTAKA”
b. Nomor halaman
Halaman awal judul bab dan daftar pustaka, penomoran halaman ditulis di
tengah bagian bawah, halaman berikutnya penomoran di bagian kanan
bawah.
7) Penulisan judul
a. Judul laporan PKL, judul bab dan judul sub bagian awal (misal kata
Pedoman Laporan PKL 61
pengantar ) ditulis memakai huruf besar semua tanpa garis bawah dan
tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Istilah asing yang ada di dalamnya
ditulis miring. Kata “BAB” harus dicatumkan pada judul bab, Kata
partikel (di, ke, dari, pada, ini, telah, sudah) yang berada dalam judul
ditulis memakai huruf kecil.
b. Judul Sub – bab / rincian bab ditulis memakai huruf besar di awal kata
kecuali kata depan (di, ke, dari) serta kata sambung yang ada dalam judul.
Ini tidak boleh digaris bawahi dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik.
8) Persamaan Matematika
Persamaan matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang lazim dalam
matematika walaupun dalam satu baris. Semua persamaan matematika ditulis
dengan tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan
di sebelahnya dan rata kanan terhadap batas kanan pengetikan.
Contoh:
V=iR (5.1)
Keterangan: 5 artinya persamaan itu ditulis pada bab 5, sedangkan 1 artinya
persamaan itu adalah persamaan matematika pertama yang ditulis pada bab
tersebut.
9) Penulisan kata, singkatan dan kalimat
a. Singkatan kata (misal: dsb, yg, dst.) tidak boleh dipakai dalam kalimat
pada laporan PKL. Sedangkan penulisan kata singkatan, besaran, satuan
(misal: m, kW, Km) diperbolehkan.
b. Setiap awal kalimat harus ditulis memakai huruf besar dan pada akhir
kalimat diberi tanda baca titik.
Contoh :
Laporan PKL adalah karya tulis yang dibuat dalam rangka penilaian hasil
Praktek Kerja baik di industri maupun di perusahaan/instansi pemerintah
maupun swasta sesuai bidang keahlian mahasiswa tersebut.
c. Kata asing yang ada dalam kalimat harus ditulis memakai huruf miring
(Kursif) demikian pula istilah khusus.
Contoh:
Tabel ( table )
Pedoman Laporan PKL 62
d. Kata asing yang dirangkai dengan awalan maupun akhiran bahasa
indonesia harus diberi tanda hubung.
Misal : di-supply
e. Satu huruf tidak boleh berdiri sendiri di akhir baris atau di awal baris. Contoh
salah
(1) i- ........ (3) .....janga
ni. n.
(2) .....tida (4) s
k. . alah
f. pemenggalan kata karena pergantian baris harus diberi tanda hubung yang
diletakan dibelakangnya, bukan di bawahnya.
Conyoh benar :
(1) ........... su - (3) ......ti
dah. .... dak.
(2) ........... be - (4) be
nar. ..... nar.
g. Kata depan ( di, ke, dari) ditulis terpisah dari kata keterangan tempat. Misal: di
meja: ke depan: dari kanan.
h. Kata “ di mana, yang mana, apa dan bagaimana” tidak Boleh dipakai
dalam kalimat berita.
Contoh salah:
1) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan apa yang
dinamakan gelombang elektromagnetik.
2) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, dimana satu sama
lainnya tegak lurus pada arah penjalarannya.
Bandingkan dengan kalimat di bawah :
1) Medan magnet yang merambat kesegala arah menimbulkan gelombang
elektromagnetik.
2) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, keduanya tegak lurus
pada arah penjalarannya.
i. Penulisan angka /bilangan yang dirangkai dengan awalan dan akhiran
(salah satunya) maka harus diberi tanda hubung.
Pedoman Laporan PKL 63
Contoh:
Ke-20-an, uang 10-an atau uang sepuluhan.
Ke-10, abad 20-an atau abad dua puluhan.
j. Angka (bilangan) yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata yang
ada dalam kalimat Harus ditulis memakai huruf kecuali, diikuti rincian.
Contoh :
1) Ada sepuluh mahasiswa yang mengikuti kuliah.
2) Dua tenaga pengajar mendapat kesempatan belajar di bandung.
Bandingkan dengan contoh bagian 3, yang ada dibawah ini:
3) Data laporan akhir ini terdiri dari 4 buah yaitu 2 data utama yang
berasal dari guru dan siswa, satu buah data tambahan dari walikelas
dan 1 buah data tambahan dari orang tua siswa.
Angka/bilangan yang terdapat pada awal kalimat harus ditulis memakai
huruf, jika perlu susunannya diubah sehingga bilangannya berada ditengah
kalimat.
Contoh:
1) Dua tahapan awal dalam penyusunan laporan akhir ialah
pengajuan judul dan pencarian dosen pembimbing.
2) Pengajuan judul dan pencarian dosen pembimbing merupakan
dua tahap awal dalam penilitian.
k. Kata dasar bersuku satu, dengan demikian tidak diberi sisipan. Contoh:
(salah)
me + las melas mengelas
mem + bor membor mengebor
men + cat mencat mengecat
men + cat + kan mencatkan mengecatkan
me + las + kan melaskan mengelaskan
mem + bor + kan memborkan mengeborkan
Pe + las + an pelasan pengelasan
Pem + bor + an pemboran pengeboran
Pen +cat + an pencatan pengecatan
Pedoman Laporan PKL 64
Kata ”mengelas, mengebor dan mengecat disebut bentuk yang salah,
demikian pula kata “pengelasan, pengecatan dan pengeboran”. Dalam
bahasa Indonesia tidak ada awalan menge- padahal kata dasarnya ”las, bor
dan cat”.Terjadinya bentuk tersebut karena pengaruh bahasa jawa ”ngecet,
ngebor dan ngelas, sebab dalam bahasa Jawa untuk menyatakan kata kerja
biasanya dengan cara menghilangkan awalannya. Akibatnya, seakan-akan
bentuk dasar kata tersebut dalam bahasa Indonesia “ngecat, ngebor, dan
ngelas”, sehingga diberi awalan menjadi “mengecat, mengelas, dan
mengebor”. Perlu disadari bahwa komunikasi dalam bahasa Jawa yang
dipentingkan komunikatifnya (dapat dipahami ) maknanya, sehingga
bentuk katanya tidak diperhatikan.
l. Jarak antara kata (jarak antara kata yang satu dengan yang lain) satu ketuk
huruf tidak boleh lebih. Laporan akhir yang dipentingkan adalah isi yang
ada didalamnya dan tata tulisnya sehingga tidak sama dengan majalah atau
surat kabar (biasanya jarak antara kata satu dengan yang lain lebih dari
satu ketuk huruf).
10) Penulisan nama
a. Nama penulis yang diacu dalam uraian
Dalam banyak hal seringkali tulisan mengutip pada suatu acuan. Beberapa
aturan yang berlaku untuk kepentingan ini :
1. Dalam naskah, pengutipan suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam
aturan. Contoh dapat dilihat di bawah ini :
- Menurut Kadir (2004, h. 5) teknologi informasi mencakup dua
teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi
komunikasi.
- Teknologi informasi mencakup dua teknologi yang disebut teknologi
komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004, h. 5)
Dua contoh diatas menyatakan acuan ke buku yang ditulis oleh Abdul
Kadir pada tahun 2004 dan terdapat pada halaman 5. Perhatikan bahwa
hanya nama belakang yang yang disertakan dalam tulisan (acuan).
2. Bila pengarang dua orang, nama belakang kedua pengarang disebutkan.
Contoh :
Pedoman Laporan PKL 65
- Menurut Andi dan Christine (2005, h. 18), pemrograman …
Pada contoh diatas, buku yang diacu ditulis ileh Jefry Andi dan Natalie
Christine.
3. Bila pengarang lebih dari dua orang, gunakan nala belakang pengarang
pertama dan diikuti kuma, spasi, dan kata dkk. Contoh :
- Penelitian yang dilakukan oleh Sofyan, dkk (2001, h. 25), makanan
diberi formalin dengan kadar …
4. Jika suaru tulisan mengacu dua literature, antara acuan ditulis dengan
pemisahan titik-koma. Contoh :
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Bant, 1999, h. 25;
Hunt, 2001, h. 200), diperoleh …
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak [2], diperoleh …
Perlu diketahui, pada keadaan seperti itu, acuan harus disusun menurut
urutan abjad nama pengarang.
5. Jika dalam satu paragraf, seseorang yang diacu disebut lebih dari satu
kali, hanya penyebutan yang pertama yang menggunakan tahun.
Contoh :
- Dian (2001, h. 4) mempublikasika penemuannya dalam buku yang
berjudul “Integrasi Web”. Dian menunjukkan …
6. Apabila terdapat suatu acuan ke suatu nama dan tahun yang kebetualan
terdapat lebih dari sebuah, di belakang tanun perlu ditambahkan sebuah
huruf berupa a, b, c, d dan seterusnya. Contoh :
- Riset tentang komputasi grid yang dikemukakan oleh Hubert (2004a,
2004b, 2004c, 2005) menunjukkan bahwa …
Pada contoh di atasterdapat tiga acuan ke Hubert yang diterbitkan pada
tahun yang sama yaitu 2004. Di dalam Daftar Pustaka, penyebutan
Tahun harus mengikuti aturan tersebut.
7. Jika halaman yang diacu lebih dari sebuah halamn, perlu disebutkan
jangkauannya dengan menggunakan tanda minus. Contoh :
- Menurut Febri (2004, h. 6-8), …
Pada contoh di atas, halaman yang diacu berupa halaman 6 sampai
dengan halaman 8.
Pedoman Laporan PKL 66
8. Pengutipan dari sumber kedua perlu mencantumkan nama penulis asli
dan penulis yang menyebutkan. Contoh :
- Menurut Alter (Kadir, 2004, h. 6-8), …
Pada contoh di atas, sumber kedua yaitu dari buku yang ditulis oleh
Abdul Kadir. Adapun yang dikutip adalah hasil dari tulisan Alter.
9. Pengutipan definisi dari sumber yang tidak berbahasa Indonesia perlu
ditulis dalam bentuk aslinya $, bukan terjemahannya. Contoh :
- Menurut Elmasri dan Navathe (1994, h.2) DBMS adalah “a
collection of programs that enables users to create and maintain
database.”
10. Jika yang diacu adalah sumber di internet, penyebutan nama penulis
tetap mengikuti tetap mengikuti aturan-aturan yang disebutkan
terdahulu. Contoh :
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (http://www.x.com),
diperoleh …
Perlu ditulis menjadi
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Hubert, 2004),
diperleh …
Jika yang diacu mencantumkan nama pengarang dan tahun. Bila tahun
tidak ada, tahun diisi dengan saat informasi diperoleh.
11) Halaman pengesahan
a. Tajuk halaman pengesahan ditulis dalam huruf kapital.
b. Semua kata-kata dalam teks halaman pengesahan ditulis dengan huruf
kecil kecuali huruf awal setiap kata.
c. Lembar pengesahan harus ditandatangani ketua jurusan.
d. Jenis/ ukuran huruf Times New Roman/ dua belas.
12) Penyajian kata pengantar
a. Alinea pertama berisi puji syukur yang dipanjatkan kepada Tuhan.
b. Alinea kedua berisi tentang tujuan penulisan seperti yang ada pada
halaman judul.
c. Alinea ketiga berisikan tentang pernyataan terima kasih yang ditujukan
kepada pembimbing, Ketua Jurusan, Direktur dan sebagainya yang telah
Pedoman Laporan PKL 67
membantu penyelesaian laporan akhir.
d. Alinea keempat berisikan pernyataan maaf dari penulis laporan akhir
sehubungan dengan kemungkinan kekurangan dan kesalahan yang ada
di dalamnya.
e. Alinea kelima berisikan tentang harapan penulis berkaitan dengan
keberadaan laporan akhirnya serta keterbukaan kritik.
f. Dan yang terakhir ditutup dengan nama kota dan tempat penulisan
laporan tugas akhir, tanggal, bulan dan penulisannya, serta dilengkapi
dengan kata “Penulis”.
g. Yang tidak boleh ditulis dalam kata pengantar adalah kalimat-kalimat
kiasan dan kalimat-kalimat yang menyatakan adanya kesalahan atau
kekurangan dalam penulisan laporan akhir.
Contoh : (salah).
Penulis sadari bahwa tiada gading yang tak retak, karena itu dalam
penulisan ini kami sadar masih banyak kekurangan–kekurangan dan kesalahan-
kesalahan oleh karena itu saran dan kritik dari para pembaca sangat kami
harapkan.
Seharusnya :
Dalam penulisan ini mungkin ada kekurangan-kekurangan atau kesalahan
oleh karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan.
13) Bab dan Sub-Bab
1) Tiap bab diawali pada halaman baru
2) Kata bab ditulis pada jarak tiga senti meter dari tepi kertas sebelah atas.
3) Kata bab terletak di tengah
4) Judul (tajuk) Bab ditulis dengan huruf kapital dengan jarak satu setengah
spasi dari nomor bab.
5) Baik nomor Bab maupun Sub Bab tidak diakhiri oleh tanda baca titik
6) Nomor Sub- Bab ditulis dengan angka arab
7) Jenis/ ukuran huruf adalah Times New Roman/ empat belas
14) Penyajian halaman judul.
Judul Laporan tugas akhir ditulis memakai huruf besar. Istilah asing yang
ada di dalamnya ditulis memakai huruf miring dan lambang Lembaga
Pedoman Laporan PKL 68
pendididkan berukuran panjang 3,5 cm dan lebar 3 cm berbingkan serta tidak
berwarna. (Terlampir).
15) Penyajian daftar tabel/gambar
Daftar tabel/ gambar dibuat bila dalam laporan tugas akhir minimal ada 10
tabel/ gambar. Istilah asing yang ada dalam judul tabel/ gambar ditulis
memakai huruf miring. Daftar tersebut dibuat sesuai dengan contoh yang
ada di bawah ini:
16) Penyajian daftar isi
Pada daftar isi, judul bab dan kata bab ditulis memakai huruf besar semua
tanpa digaris bawahi. Nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar ( I, II,
III). Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut ini
Judul sub-bab dan rincian selanjutnya ditulis memakai huruf kecil. Setiap
awal kata, kecuali kata sambung dan kata depan menggunakan huruf besar.
Pedoman Laporan PKL 69
Penomorannya memakai huruf besar, angka Arab, huruf kecil dan seterusnya.
Judul sub bagian awal laporan akhir penulisannya seperti judul bab.
Contoh :
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii DAFTAR ISI .................................................................................................... iv DAFTAR TABEL ............................................................................................ v DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Batasan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan .......................................................................... 2
D. Metode Penulisan .......................................................................... 2
E. Penjelasan Istilah .......................................................................... 3
BAB II STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN ............................... 4 BAB III DASAR TEORITIS ......................................................................... 10 BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................. 18 BAB V PENUTUP ....................................................................................... 25 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
17) Penyajian kata pengantar
a. Alinea pertama berisi puji syukur yang dipanjatkan kepada Tuhan.
b. Alinea kedua berisi tentang tujuan penulisan seperti yang ada pada
halaman judul.
c. Alinea ketiga berisikan tentang pernyataan terima kasih yang ditujukan
kepada pembimbing, Ketua Jurusan, Direktur dan sebagainya yang telah
membantu penyelesaian laporan akhir.
Pedoman Laporan PKL 70
d. Alinea keempat berisikan pernyataan maaf dari penulis laporan akhir
sehubungan dengan kemungkinan kekurangan dan kesalahan yang ada
di dalamnya.
e. Alinea kelima berisikan tentang harapan penulis berkaitan dengan
keberadaan laporan akhirnya serta keterbukaan kritik.
f. Dan yang terakhir ditutup dengan nama kota dan tempat penulisan
laporan tugas akhir, tanggal, bulan dan penulisannya, serta dilengkapi
dengan kata “Penulis”.
g. Yang tidak boleh ditulis dalam kata pengantar adalah kalimat-kalimat
kiasan dan kalimat-kalimat yang menyatakan adanya kesalahan atau
kekurangan dalam penulisan laporan akhir.
Contoh : (salah).
Penulis sadari bahwa tiada gading yang tak retak, karena itu dalam
penulisan ini kami sadar masih banyak kekurangan–kekurangan dan
kesalahan-kesalahan oleh karena itu saran dan kritik dari para pembaca
sangat kami harapkan.
Seharusnya :
Dalam penulisan ini mungkin ada kekurangan-kekurangan atau kesalahan
oleh karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan.
Lampiran Pedoman Penulisan 1
S T A R T
B U K A P E N D A F T A R A N
M A S U K A N J U D U L T A
S E L E K S I J U D U L T A
S E T U J U
P E M B A G I A N D A N P E N E T A P A N D O S E N
P E M B I M B I N G
B U A T P R O P O S A L
S E M I N A R P R O P O S A L
S E T U J U
P E L A K S A N A A N
M O N I T O R I N G & K O N S U L T A S I
D R A F T N A S K A H L A P O R A N T A
L A Y A K
S I D A N G T A
R E V I S I
Y A
T I D A K
Y A
T I D A K
Y A
T I D A K
L U L U S
P E L A P O R A N
F I N I S H
Lampiran 1
PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR PROGRAM D-III POLITEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG
Lampiran Pedoman Penulisan 2
Lampiran 2
PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PROGRAM D-III POLITEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG
START
BUKA PENDAFTARAN
MASUKAN DATA LOKASI PKL
SELEKSI DATA LOKASI PKL
SETUJU
TETAPKAN DOSENPEMBIMBING
SURAT KE PUDIRAKADMEIK
SURAT PENGANTAR PKL KE
PERUSAHAAN
SETUJU
PELAKSANAAN
MONITORING & KONSULTASI
DRAFT NASKAH LAPORAN PKL
LAYAK
SEMINAR PKLI
REVISI
YA
TIDAK
YA
TIDAK
YA
TIDAK
FINISH
PELAPORAN
Lampiran Pedoman Penulisan 3
Lampiran 3
CONTOH LAPORAN PKL HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN BAB II STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN BAB III DASAR TEORITIS BAB IV PEMBAHASAN BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Lampiran Pedoman Penulisan 4
Lampiran 4
CONTOH OUTLINE PROPOSAL TA HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI ISI OUTLINE : 1. LATAR BELAKANG
2. BATASAN MASALAH 3. TUJUAN PENULISAN 4. MANFAAT PENELITIAN 5. TINJAUAN PUSTAKA 6. METODE PENELITIAN 7. DAFTAR PUSTAKA 8. PENJADWALAN
LAMPIRAN
Lampiran Pedoman Penulisan 5
Lampiran 5
CONTOH OUTLINE LAPORAN TUGAS AKHIR HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK (Jika perlu) KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR ISTILAH (jika perlu) DAFTAR NOTASI (jika perlu) DAFTAR LAMPIRAN
Model 1 : PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODE PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Model 2 : PERENCANAAN/PERANCANGAN BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODE PERANCANGAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Lampiran Pedoman Penulisan 6
Lampiran 6
PEMELIHARAAN JARINGAN PROTEKSI LISTRIK
DI PLN KOTA KUPANG
LAPORAN PKL
Oleh Norbrtus Olin
NIM 0901120418
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2012
Contoh
Lampiran Pedoman Penulisan 7
Lampiran 7
PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS MINIATUR PEMINDAHAN BIJI-BIJIAN
MEMPERGUNAKAN PROGRAMEBLE LOGIC CONTROL
Proposal Tugas Akhir
Oleh Norbrtus Olin
NIM 0901120418
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2012
Contoh
Lampiran Pedoman Penulisan 8
Lampiran 8
PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS MINIATUR PEMINDAHAN BIJI-BIJIAN
MEMPERGUNAKAN PROGRAMEBLE LOGIC CONTROL
Tugas Akhir
Dibuat untuk Melengkapi Syarat-syarat yang Diperlukan guna Memperoleh Diploma Tiga Politeknik
Oleh Norbrtus Olin
NIM 0901120418
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2012
Contoh
Lampiran Pedoman Penulisan 9
Lampiran 9
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PKL
PEMELIHARAAN JARINGAN PROTEKSI LISTRIK DI PLN KOTA KUPANG
Disusun oleh : Nama Mahasiswa
NIM
telah dipertahankan dalam Sidang Tugas Akhir Tahap I di depan tim penguji pada Senin, 06 Agustus 2012.
Dosen Pembimbing: Pembimbing Lpangan: Nama lengkap dan gelar Nama lengkap dan gelar NIP NIP
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Kupang
Maria Dolorosa Badjowawo, ST, MT NIP. 19700103 199512 2 001
Contoh
Lampiran Pedoman Penulisan 10
Lampiran 10
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR
PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS MINIATUR PEMINDAHAN BIJI-BIJIAN MEMPERGUNAKAN
PROGRAMEBLE LOGIC CONTROL
Disusun oleh : Nama Mahasiswa
NIM
telah dipertahankan dalam Sidang Tugas Akhir Tahap I di depan tim penguji pada Senin, 06 Agustus 2012.
Pembimbing
1. Nama lengkap dan gelar ........................................... NIP.
2. Nama lengkap dan gelar ........................................... NIP.
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Kupang
Maria Dolorosa Badjowawo, ST, MT NIP. 19700103 199512 2 001
Contoh
Lampiran Pedoman Penulisan 11
Lampiran 11 LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS MINIATUR PEMINDAHAN BIJI-BIJIAN MEMPERGUNAKAN
PROGRAMEBLE LOGIC CONTROL
Disusun oleh : Nama Mahasiswa
NIM
telah dipertahankan dalam Sidang Tugas Akhir Tahap I di depan tim penguji pada Senin, 06 Agustus 2012.
Pembimbing
3. Nama lengkap dan gelar ...........................................
NIP. 4. Nama lengkap dan gelar ...........................................
NIP. Tim Pengji
5. Nama lengkap dan gelar ...........................................
NIP. 6. Nama lengkap dan gelar ...........................................
NIP. 7. Nama lengkap dan gelar ...........................................
NIP.
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Kupang
Maria Dolorosa Badjowawo, ST, MT NIP. 19700103 199512 2 001
Contoh
top related