pelaporan korporat
Post on 02-Mar-2018
254 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
1/26
STUDI KASUS ATAS PENGGUNAAN CONCEPTUAL FRAMEWORK
DALAM PELAPORAN KEUANGAN
Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh mata kuliahPelaporan Korporat Program Studi Profesi Akuntansi pada
Pasca Sarjana Universitas Widyatama
Disusun Oleh :
Annisa Hendriati (1515102007)
Ismania Avisha (1515102008)
Ali Imran (1515102017)
PROGRA PRO!"#I A$%&'AI
PA#A #ARA&A %&I*"R#I'A# +ID,A'AA
1
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
2/26
2
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
3/26
$A'A P"&GA&'AR
Assalamualaikum Wr. W
Dengan rahmat Allah SW!" segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat#$yayang telah memerikan segala anugerah#$ya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
tugas makalah Pelaporan Korporat " %aksud penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pelaporan Korporat Program Studi profesi Akuntansi
pada Universitas Widyatama.
Penulis menyadari ah&a makalah ini masih jauh dari sempurna" mengingat
keteratasan kemampuan" pengalaman" dan pengetahuan penulis aik dalam hal penyajian
maupun pengguna ahasa. $amun demikian inilah yang teraik yang penulis lakukan dan
semoga makalah ini dapat ermanfaat agi semua pihak. 'leh karena itu semua masukan"
kritik" dan saran yang sifatnya memangun sangat penulis harapkan agi penyempurnaan
makalah ini-
(andung" )* +eruari ),-*
Penulis
3
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
4/26
DA!'AR I#I
$A'A P"&GA&'AR............................................................................. i
DA!'AR I#I........................................................................................... ii
.A. I P"&DAH%/%A&
-.- atar (elakang %asalah................................................... /
-.) 0umusan %asalah............................................................. 1
-./ !ujuan Penulisan .............................................................. 1
.A. II P".AHA#A&
).- Pengertian Conseptual Framework pada
Pelaporan Keuangan ...................................................... *
).-.) !he role of A 2onceptual +rame&ork ....................... *
).-./ 'jectives of 2onceptual +rame&ork...................... *
).-.3 Pengemangan Kerangka Konseptual....................... 4
).-.1 !he ojective of +inancial Statement5 ...................... 6
).) !ransformasi P! 7amsostek ke (P7S Ketenagakerjaan... -,
).).- Sejarah !erentuknya 7amsostek............................... -,
).).) Perintah !ransformasi ............................................ --
).)./ Proses !ransformasi ............................................... -3
).).3 !ransformasi P! ASK8S 9Persero5 %enjadi
(P7S Ketenagakerjaan .............................................. -1
).).1 Peraturan Pelaksanaan UU (P7S ........................... -*
).).* Peraturan Pelaksanaan UU S7S$ .............................. -6
)./ Pelaporan Keuangan 0umah Sakit
(adan ayanan Umum ................................................... -6
).).- Pengertian (adan ayanan Umum ........................... -6
).).) Pedoman Akuntansi (adan ayanan Umum ............ -:
)././ Akuntansi 0umah Sakit ............................................ -:
.A. III P"&%'%P3.- Simpulan.......................................................................... )-
3.) Saran;............................................................................ )-
DA!'AR P%#'A$A ............................................................................. ))
4
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
5/26
.A. I
P"&DAH%/%A&
1-1 /atar .elaan
Akuntansi seagai penyedia informasi agi pengamil keputusan yang ersifat ekonomijuga dipengaruhi oleh lingkungan isnis yang terus#menerus eruah karena adanya
gloalisasi" aik lingkungan isnis yang ertumuh agus" dalam keadaan stagnas maupun
depresi. !iap#tiap negara tentu saja mempunyai standar akuntansi yang ereda dengan
negara yan lain.
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
6/26
memedakan produk uatan =AS2 dan =AS(" standar#standar yang selanjutnya diuat oleh
=AS( dinamai dengan =+0S. S=2 diuat olehInterpretation Committee" suatu komite khusus
yang erfungsi memuat interpretasi dari =AS yangPrinciple Based. =nterpretasi ini sifatnya
menjelaskan leih lanjut mengenai hal#hal yang leih detail. =+0=2 diuat oleh International
Financial Reporting Interpretation Committee" suatu komite khusu yang memuatinterpretasi dari =+0S.
Perkemangan ekonomi dan dunia usaha telah menimulkan persaingan yang makin
tajam" demikian halnya dengan adan#adan pelayanan pulik seperti P! 7amsostek yang
ertransformasi menjadi (P7S Ketenagakerjaan maupun industri pelayanan kesehatan ikut
merasakan dampak dari peruahan interpretasi prinsip akuntansi yang ada. Selain harus
memerikan pelayanan yang aik kepada masyarakat" organisasi terseut juga harus
ertanggungja&a atas pengelolaan keuangannya erdasarkan standar akuntansi yang erlaku
di =ndonesia. (egitupun dampak dari kemajuan teknologi" menuntut pemiayaan dan
investasi yang sangat mahal" sementara itu kemampuan pemerintah dalam memiayai
pelayanan kesehatan masyarakat semakin teratas. 'leh karena itu perlunya memerikan
otonomi dengan ruang gerak yang leih leluasa agi organisasi yang ergerak pada pelayanan
pulik dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumer daya yang dimilikinya.
Upaya yang perlu dilakukan adalah penataan kemali secara administratif maupun dalam
pengelolaan keuangan" agar kekayaan negara yang tertanam pada organisasi terseut dapat
dipergunakan secara leih optimal. Salah satu upayanya adalah dapat eroperasi dengan leih
efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat" maka perlu
dierikan status (adan ayanan Umum 9(U5 terhadap rumah sakit yang erorientasi pada
usaha pelayanan masyarakat dan status adan pelayanan umum pada P! 7amsostek yang
seelumnya erentuk perseroan eralih menjadi (P7S Ketenagakerjaan. Diharapkan denganstatus terseut pelayanan kepada masyarakat menjadi leih aik dan mutu pelayanan
kesehatan dapat meningkat. Disamping itu kemandirian (U rumah sakit dalam pemupukan
dan pengelolaan sumer daya dapat leih ditingkatkan.
Peningkatan keutuhan masyarakat atas pelayanan kesehatan yang dierikan (U rumah
sakit" menuntut manajemen (U rumah sakit untuk ekerja secara profesional. Selain itu"
&alaupun sumer daya yang tersedia sangat teratas (U rumah sakit tetap diharuskan
untuk dapat ekerja secara leih efektif dan efisien. Seagai ciri khusus dari usaha jasa
pelayanan kesehatan di (U rumah sakit adalah sulitnya meramalkan keutuhan pelayanan"
aik jenis" jumlah maupun mutu pelayanan yang diperlukan masyarakat. Sementara itu" di
sisi lain (U rumah sakit dituntut untuk selalu siap dalam memerikan pelayanan. 'leh
karena itu" penyediaan sarana dan prasarana" tenaga serta dana yang diutuhkan harus selalu
siap dalam rangka mendukung pelayanan terseut.
Selanjutnya dalam pengelolaan sumer daya" (U rumah sakit juga dituntut untuk dapat
menyajikan data dan informasi yang akurat" tersaji secara tepat &aktu agi pihak#pihak yang
erkepentingan. Seagai entuk pertanggungja&aan atas pengelolaan sumer daya di
idang keuangan" meliputi transaksi keuangan yang mencakup sumer daya" pendapatan dan
ean" maka diperlukan sarana dalam entuk laporan keuangan.
aporan Keuangan (U rumah sakit disusun dengan tujuan untuk menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan" kinerja dan peruahan posisi keuangan.Selain itu laporan keuangan (U rumah sakit juga dapat dipergunakan seagai ahan untuk
6
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
7/26
pengamilan keputusan. Suatu laporan keuangan akan ermanfaat apaila informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan terseut dapat dipahami" relevan" andal dan dapat
diperandingkan.Perlu diketahui ah&a laporan keuangan tidak menyediakan semua
informasi yang mungkin diutuhkan oleh pihak#pihak yang erkepentingan dengan (U
rumah sakit" karena secara umum laporan keuangan hanya menggamarkan pengaruhkeuangan dari kejadian masa lalu" dan tidak di&ajikan untuk menyediakan informasi non#
keuangan. Walaupun demikian" dalam eerapa hal (U rumah sakit perlu menyediakan
informasi non#keuangan yang mempunyai pengaruh keuangan di masa depan.
1-2 Rumusan asalah
Adapun rumusan masalah dalam Paper ini yaitu>
-5 (agaimana Conceptual Frameworkdalam pelaporan keuangan ?
)5 (agaimana !ransformasi P!. 7amsostek ke (P7S Ketenagakerjaan?
/5 (agaimana Pelaporan keuangan 0umah Sakit yang erentuk (adan ayanan Umum
9(U5?
1- 'u3uan Penulisan
Adapun tujuan penulisan Paper ini yaitu>
-5 Untuk mengetahui Conceptual Frameworkdalam pelaporan keuangan.
)5 Untuk mengetahuitransformasi P!. 7amsostek ke (P7S Ketenagakerjaan.
/5 Untuk mengetahuipelaporan keuangan rumah sakit erentuk (adan ayanan Umum.
7
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
8/26
.A. II
P".AHA#A&
2-1 Penertian Conseptual Framewor 4ada Pela4ran $euanan
Kerangka kerja konseptual 9conceptual framework5 didefinisikan oleh +AS( seagai > acoherent system of interrelated obecti!es and fundamentals that is e"pected to lead to
consistent standards and that presecribes the nature# function# and limits of financial
accounting and reporting$%Definisi +AS(" menyatakan ah&a kerangka konseptual
akuntansi adalah > suatu sistem yang koheren@ su#su sistemnya adalah 9-5 tujuan
9obecti!es&dan 9)5 Konsep fundamental yang saling terkait. ang dimaksud tujuan adalah
konsep#konsep yang mendasari akuntansi keuangan" yakni yang menuntun kepada pemilihan
transaksi" kejadian" dan keadaan#keadaan yang harus dipertanggungja&akan" pengakuan dan
pengukurannya" cara meringkas serta mengkomunikasikannya kepada pihak#pihak yang
erkepentingan.
Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian
laporan keuangan agi para pemakai eksternal.
=nstitut Akuntan =ndonesia pada ulan Septemer -::3 memutuskan mengadopsi
kerangka konseptual yang disusun oleh International Accounting Standard Committee
9=AS25 seagai dasar penyusunan dan informasi keuangan di =ndonesia.
2-2-6 'he rle A ne4tual !rame9r (Peran $erana $nse4tual)
Peran kerangka kerja konseptual dari tingkat akuntansi" ertujuan untuk menyediakan
struktur teori akuntansi.Kerangka konseptual dapat dipandang seagai teori akutansi yang
terstruktur 9(elkaoui" -::/5" karena struktur kerangka konseptual sama dengan struktur teoriakutansi yang didasarkan pada proses penalaran logis. ang dapat digamarkan dalam entuk
hierarki yang memiliki eerapa tingkatan yaitu >
-5 Pada tingkat tertinggi yang teoritis > Kerangka konseptual menyatakan ruang lingkup dan
tujuan pelaporan keuangan.
)5 Pada tingkatan selanjutnya > Kerangka konseptual mengidentifikasi dan mendefinisikan
karakteristik kualitatif informasi keuangan 9seperti relevansi" keandalan" komparatif" dan
dimengerti5 dan elemen dasar akuntansi 9seperti aktiva" ke&ajian" ekuitas" iaya
pendapatan" dan keuntungan5.
/5 Pada tingkat operasional yang leih rendah > Kerangka konseptual erkaitan dengan
prinsip#prinsip dan aturan#aturan 9Rules5 tentang pengukuran dan pengakuan elemen
laporan keuangan dan tipe informasi yang perlu disajikan.
2-2-7 O3etives ne4tual !rame9r ('u3uan $erana $nse4tual)
!ujuan kerangka konseptual adalah untuk memerikan pedoman dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan ertujuan umum 9Beneral purposes financial statements5.=AS(
dan +AS( mempertimangkan kerangka tujuan utama pelaporan keuangan adalah untuk
mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pengguna. =nformasi terseut akan dipilih
salah satu dasar kegunaannya dalam proses pengamilan keputusan ekonomi. !ujuan ini
terlihat ingin dicapai dalam pelaporan yaitu>-5 (erguna dalam pengamilan keputusan ekonomi.
8
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
9/26
)5 (erguna dalam menilai prospek arus kas.
/5 !entang sumer daya perusahaan" klaim terhadap sumer daya dan peruahan
didalamnya.
Kerangka =AS( dikemangkan mengikuti jejak dari pemuat standar AS" +AS(" pada
periode -:64#),,, +AS( meneritkan laporan konsep tujuh mencakup topik#topik erikut>
-5 !ujuan dari pelaporan keuangan oleh perusahaan isnis dan organisasi non#profit.
)5 Karakteristik kualitatif informasi akuntansiyang erguna.
/5 Unsur#unsur laporan keuangan.
35 Kriteria untuk pengakuan dan pengukuran unsur#unsur laporan keuangan.
15 Penggunaan arus kas dan menyajikan informasi nilai dalam pengukuran akuntansi.
!ujuan utama laporan keuangan adalah memerikan informasi yang >
-5 (ermanfaat dalam memuat keputusan kredit dan investasi oleh pihak yang ingin
memahami kegiatan ekonomik dan isnis perusahaan.
)5 %emantu kreditor dan investor yang ada atau yang potensial" serta pemakai lain dalam
menentukan jumlah" &aktu dan ketidakpastian aliran kas di masa yang akan datang.
2-1- Penemanan $erana $nse4tual
Pengemangan Kerangka konseptual menggamarkan ruang lingkup keseluruhan dari
kerangka konseptual dan mencantumkan dokumen#dokumen yang erhuungan dan
diteritkan sampai dengan tahun -:6) oleh +AS(.
Pada tingkat pertama" tujuan menunjukan sasaran dan maksud dari
akuntansi. Statement of Financial Accounting Concepts 'o% ( )*becti!es of Financial
Reporting by Business +nterprises& menyajikan sasaran dan maksud dari akuntansi untuk
perusahaan isnis% Statement of Financial Accounting Concepts 'o% , )*becti!es ofFinancial Reporting by 'onbusiness *rgani-ations& menyajikan sasaran dan maksud dari
akutansi untuk organisasi#organisasi nonisnis.
Pada !ingkat kedua" hal#hal yang fundamental meliputi karakteristik kualitatif dari
informasi akuntansi 9Statement of Financial Accounting Concepts 'o% .& dan definisi dari
elemen#elemen dalam laporan keuangan 9Statement of Financial Accounting 'o% /& . Secara
ringkas" lima Statement of Financial Accounting Concepts yang dikeluarkan dan
erhuungan dengan pelaporan keuangan untuk perusahaan isnis adalah >
-5 S+A2 $o. -" C*becti!es of Financial Reporting by Business +nterprises$# yang
menyajikan sasaran dan maksud dari akuntansi.)5 S+A2 $o. )" C0ualitati!e Characteristics of Accounting Information$# yang melihat
karakteristik#karakteristik yang memuat informasi akutansi erguna.
/5 S+A2 $o. /" +lemen of Financial Statements of Business +nterprises$# yang
memerikan definisi mengenai elemen#elemen dalam laporan keuangan" seperti aktiva"
ke&ajian" pendapatan" dan ean.
35 S+A2 $o. 1" Recognition and 1easurement in Financial Statements of Business
+nterprises$# yang menetapkan pengakuan dan kriteria pengukuran fundamental serta
pedoman mengenai agaimana informasi seaikanya secara formal dicantumkan dalam
laporan keuangan.
15 S+A2 $o. *" +lements of Financial Statements$# yang menggantikan S+A2 $o. / danmemperluas ruang lingkupnya untuk ikut mencakup organisasi#organisasi nirlaa.
9
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
10/26
*5 S+A2 $o. 4" C2sing Cash Flow Information and Present 3alue in Accounting
1easurements" memerikan seuah kerangka untuk menggunakan arus kas dan
menyajikan nilai#nilai seagai asis pengukuran.
!ingkat ketiga" pedoman operasional yang dipergunakan oleh akuntan dalam
menentukan dan menerapkan standar akutansi meliputi kriteria pengakuan" laporan keuanganversus pelaporan keuangan dan pengukuran 9Statement of Financial Accounting Standards
'o% //&%
!ingkat keempat" mekanismepenyajian yang digunakanuntuk menyampaikan informasi
akuntansi meliputi pelaporan penghasilan" pelaporan arus dana dan likuiditas" dan pelaporan
posisi keuangan.
2-1-; 'he 3etive !inanial #tatement ('u3uan /a4ran $euanan)
1- 'u3uan /a4ran $euanan Perusahaan .isnis
+AS( memulai usahanya dalam mengemangkan seuah konstitusi agian akuntansi dan
pelaporan keuangan pada ulan $ovemer tahun -:46"+AS( meneritkan pedoman luas
yang ersifat perintah yang menyatakan tujuan dari pelaporan keuangan dalam Statment of
Financial Accounting Concepts 'o% (# *becti!es of Financial Reporting by
Business% Pernyataan ini tidak hanya diatasi pada isi dari laporan keuangan saja.
Pelaporan keuangan tidak hanya memuat laporan keuangan namun juga cara#cara lain
dalam mengkomunikasikan informasi yang erhuungan" aik secara langsung maupun tidak
langsung" dengan informasi yang dierikan oleh sistem akuntansi yaitu> informasi mengenai
sumer daya" ke&ajian" penghasilan perusahaan" dan lain#lain. Adapun tujuan dari laporan
keuangan adalah seagai erikut>
a5 %emerikan informasi yang erguna agi para calon investor dan kreditor maupun yangsudah ada dan para pengguna lainnya dalam memuat investasi" kredit" dan keputusan#
keputusan lain yang serupa secara rasional.
5 %emerikan informasi untuk memantu para calon investor dan kreditor serta para
pangguna lain yang sudah ada dalam menilai jumlah" &aktu dan ketidakpastian dari
penerimaan kas prospektif untuk deviden atau unga dan penerimaan dari penjualan"
peneusan" atau jatuh temponya surat erharga atau pinjaman.
c5 %emerikan informasi mengenai sumer daya ekonomi dari perusahaan" klaim untuk
sumer daya terseut 9ke&ajian dari perusahaan untuk mentransfer sumer daya ke
entitas dan ekuitas pemilik lainnya5" serta dampak dari transaksi#transaksi" peristi&a" dan
kejadian yang menguah sumer daya dan klaim atas sumer daya terseut.d5 %emerikan informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan selama periode terseut.
e5 %emerikan informasi mengenai agaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan
kasnya" mengenai pinjaman dan pemayaran kemali pinjaman terseut" mengenai
transaksi#transaksi modalnya" termasuk dividen kas dan distriusi sumer daya ekonomi
lainnya kepada pemilik.
f5 %emerikan informasi mengenai agaimana manajemen dari seuah perusahaan
menggunakan tanggung ja&a pengurusannya kepada pemilik 9pemegang saham5 untuk
penggunaan sumer daya perusahaan yang dipercayakan kepadanya.
g5 %emerikan informasi yang erguna agi para manajer dan direktur dalam mengamil
keputusan yang sesuai dengan keinginan dari pemilik.
10
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
11/26
2- 'u3uan /a4ran $euanan Perusahaan &n .isnis
!ujuan pelaporan keuangan oleh organisasi#organisasi nonisnis antara lain seagai
erikut>
a5 !idak memiliki indikator kinerja yang dapat diandingkan dengan laa pada perusahaan
isnis.5 Pada umumnya tidak menjadi sujek ujian dari kompetisi dalam pasar.
!iga karakteristik utama yang memedakan organisasi#organisasi nonisnis adalah
seagai erikut>
a5 Sejumlah esar sumer daya diterima dari penyedia sumer daya" yang tidak
mengharapkan untuk menerima pemayaran kemali ataupun keuntungan ekonomi yang
proposional terhadap sumer daya yang telah mereka erikan.
5 'perasi isnisnya terutama ergerak untuk tujuan#tujuan selain penyediaan arang atau
jasa yang mendapatkan laa atau ekuivalen laa.
c5 !idak ada saham kepemilikan yang pasti yang dapat dijual" dialihkan" atau diteus" atau
yang akan menjadi hak atas agian dari distriusi nilai sisa dari sumer daya pada saatorganisasi dilikuidasi.
!erdapat empat kelompok yang khususnya erkepentingan dengan informasi yang
disajikan oleh pelaporan keuangan oleh organisasi nonisnis >
a5 Penyedia sumer daya> pemimjam" pemasok" karya&an" pemayar pajak" anggota dan
kontriutor.
5 8lemen penyusun yang menggunakan dan memperoleh keuntungan dari jasa#jasa yang
dierikan oleh organisasi.
c5 (adan#adan penyelenggara dan penga&as yang ertanggungja&a untuk memuat
keijakan dan menga&asi serta menilai para manajer dari organisasi nonisnis.
d5 %anajer organisasi#organisasi nonisnis.Untuk memenuhi keutuhan informasi dari pengguna#pengguna diatas" +AS(
mengeluarkan e"posure draftyang memerikan tujuan#tujuan erikut ini>
-5 =nformasi yang ermanfaat dalam pengamilan keputusan mengenai alokasi sumer daya.
)5 =nformasi yang ermanfaat dalam menilai jasa dan kemampuan untuk memerikan jasa.
/5 =nformasi yang ermanfaat dalam menilai kepengurusan dan kinerja manajemen.
35 =nformasi mengenai sumer daya ekonomi" ke&ajian" sumer daya ersih" dan
pemeanan#pemeanannya.
15 Kinerja organisasional> pelaporan keuangan oleh organisasi nonisnis hendaknya
meerikan informasi mengenai kinerja organisasi dalam periode tertentu.
*5 ikuiditas>Pelaporan keuangan oleh organisasi nonisnis hendaknya memerikaninformasi mengenai agaimana organisasi nonisnis memperoleh dan menggunakan dana
kasnya" mengenai pinjaman dan pemayaran kemali pinjaman terseut" serta mengenai
faktor#faktor lain yang dapat mempengaruhi likuiditas organisasi.
45 Penjelasan dan interpretasi manajer> pelaporan keuangan oleh organisasi nonisnis
hendaknya mencakup penjelasan dan interpretasi untuk memantu penyedia sumer daya
dan pengguna#pengguna lain memahami informasi keuangan yang diterima.
2-2'ransrmasi P' amsste e .P# $etenaaer3aan
2-2-1 #e3arah 'erentun
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
12/26
Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung ja&a dan
ke&ajian $egara # untuk memerikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat.
Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan $egara" =ndonesia seperti halnya eragai
$egara erkemang lainnya" mengemangkan program jaminan sosial erdasarkanfunded
social security" yaitu jaminan sosial yang didanai oleh peserta dan masih teratas pada
masyarakat pekerja di sektor formal.
Sejarah terentuknya P! 7amsostek 9Persero5 mengalami proses yang panjang"
dimulai dari UU $o.//E-:34" UU $o.)E-:1- tentang kecelakaan kerja" Peraturan %enteri
Peruruhan 9P%P5 $o.36E-:1)" P%P $o.6E-:1* tentang pengaturan antuan untuk usaha
penyelenggaraan kesehatan uruh" P%P $o.-1E-:14 tentang pementukan ayasan Sosial
(uruh" P%P $o.1E-:*3 tentang pementukan ayasan Dana 7aminan Sosial 9D7S5"
dierlakukannya UU $o.-3E-:*: tentang Pokok#pokok !enaga Kerja" secara kronologis
proses lahirnya asuransi sosial tenaga kerja semakin transparan.
Setelah mengalami kemajuan dan perkemangan" aik menyangkut landasan hukum"
entuk perlindungan maupun cara penyelenggaraan" pada tahun -:44 diperoleh suatu
tonggak sejarah penting dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah 9PP5 $o.// tahun -:44
tentang pelaksanaan program asuransi sosial tenaga kerja 9AS!8K5" yang me&ajikan setiap
pemeri kerjaEpengusaha s&asta dan (U%$ untuk mengikuti program AS!8K. !erit pula
PP $o./3E-:44 tentang pementukan &adah penyelenggara AS!8K yaitu Perum Astek.
!onggak penting erikutnya adalah lahirnya UU $o./ tahun -::) tentang 7aminan
Sosial !enaga Kerja 97A%S'S!8K5. Dan melalui PP $o./*E-::1 ditetapkannya P!
7amsostek seagai adan penyelenggara 7aminan Sosial !enaga Kerja. Program 7amsostek
memerikan perlindungan dasar untuk memenuhi keutuhan minimal agi tenaga kerja dan
keluarganya" dengan memerikan kepastian erlangsungnya arus penerimaan penghasilan
keluarga seagai pengganti seagian atau seluruhnya penghasilan yang hilang" akiat risiko
sosial.
Selanjutnya pada akhir tahun ),,3" Pemerintah juga meneritkan UU $omor 3,
!ahun ),,3 tentang Sistem 7aminan Sosial $asional" yang erhuungan dengan Amandemen
UUD -:31 dengan peruahan pada pasal /3 ayat )" dimana %ajelis Permusya&aratan 0akyat
9%P05 telah mengesahkan Amandemen terseut" yang kini erunyi> F$egara
mengemangkan sistem jaminan sosial agi seluruh rakyat dan memerdayakan masyarakat
yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martaat kemanusiaanF. %anfaat perlindungan
terseut dapat memerikan rasa aman kepada pekerja sehingga dapat leih erkonsentrasi
dalam meningkatan motivasi maupun produktivitas kerja.
12
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
13/26
Kiprah Perseroan yang mengedepankan kepentingan dan hak normative !enaga Kerja
di =ndonesia terus erlanjut. Sampai saat ini" P! 7amsostek 9Persero5 memerikan
perlindungan 3 9empat5 program" yang mencakup Program 7aminan Kecelakaan Kerja 97KK5"
7aminan Kematian 97K%5" 7aminan 97PK5 agi seluruh tenaga kerja dan keluarganya.
Dengan penyelenggaraan yang makin maju" program 7amsostek tidak hanya
ermanfaat kepada pekerja dan pengusaha tetapi juga erperan aktif dalam meningkatkan
pertumuhan perekonomian agi kesejahteraan masyarakat dan perkemangan masa depan
angsa.
2-2-2 Perintah 'ransrmasi
Perintah transformasi kelemagaan adan penyelenggara jaminan sosial diatur dalam UU
$o.3, tahun ),,3 tentang Sistem 7aminan Sosial $asional 9UU S7S$5.Penjelasan Umum
alinea kesepuluh UU S7S$ menjelaskan ah&a" (adan Penyelenggara 7aminan Sosial 9(P7S5
yang dientuk oleh UU S7S$ adalah transformasi dari adan penyelenggara jaminan sosial
yang tengah erjalan dan dimungkinkan mementuk adan penyelenggara aru.
!ransformasi adan penyelenggara diatur leih rinci dalam UU $o. )3 tahun ),--
tentang (adan Penyelenggara 7aminan Sosial 9UU (P7S5.UU (P7S adalah pelaksanaan
Putusan %ahkamah Konstitusi atas Perkara $o.,,4EPUU#===E),,1.Penjelasan Umum UU
(P7S alinea keempat mengemukakan ah&a UU (P7S merupakan pelaksanaan Pasal 1 ayat
9-5 dan Pasal 1) UU S7S$ pasca Putusan %ahkamah Konstitusi.Kedua pasal ini
mengamanatkan pementukan (P7S dan transformasi kelemagaan P! ASK8S 9Persero5"P!
ASA(0= 9Persero5" P! 7A%S'S!8K 9Persero5 dan P! !ASP8$ 9Persero5 menjadi
(P7S.!ransformasi kelemagaan diikuti adanya pengalihan peserta"program" aset dan
liailitas" serta hak dan ke&ajian.
1- Peruahan !ilsi Pen
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
14/26
yaitu menyelenggarakan program jaminan sosial untuk menggairahkan semangat kerja para
pekerja.
Program 7A%S'S!8K diselenggarakan dengan pertimangan selain untuk memerikan
ketenangan kerja juga karena dianggap mempunyai dampak positif terhadap usaha#usaha
peningkatan disiplin dan produktifitas tenaga kerja.Program 7A%S'S!8K diselenggarakan
untuk memerikan perlindungan dasar untuk memenuhi keutuhan hidup minimal agi
tenaga kerja dan keluarganya" serta merupakan penghargaan kepada tenaga kerja yang telah
menyumangkan tenaga dan pikirannya kepada perusahaan tempat mereka ekerja.
(egitu pula dengan Program ASK8S dan Program !ASP8$" penyelenggaraan kedua
program jaminan sosial agi pega&ai negeri sipil adalah insentif yang ertujuan untuk
meningkatkan kegairahan ekerja. Program ASA(0= adalah agian dari hak prajurit dan
anggota P'0= atas penghasilan yang layak.
Sealiknya diera S7S$" (adan Penyelenggara 7aminan Sosial 9(P7S5 merepresentasikan
negara dalam me&ujudkan hak konstitusional &arga negara atas jaminan sosial dan hak atas
penghidupan yang layak. Penyelenggaraan jaminan sosial erasis kepada hak konstitusional
setiap orang dan seagai &ujud tanggung ja&a negara seagaimana diamanatkan dalam
UUD $egara 0= !ahun -:31 Pasal )6 < ayat 9/5 dan Pasal /3 ayat 9)5.Penyelenggaraan
sistem jaminan sosial erdasarkan asas antara lain asas kemanusiaan yang erkaitan dengan
martaat manusia.(P7S mengeman misi perlindungan finansial untuk terpenuhinya
kehidupan dasar &arga negara dengan layak.ang dimaksud dengan keutuhan dasar hidup
adalah keutuhan esensial setiap orang agar dapat hidup layak" demi ter&ujudnya
kesejahteraan sosial agi seluruh rakyat =ndonesia.
!ransformasi (U%$ Persero menjadi (P7S ertujuan untuk memenuhi prinsip dana
amanat dan prinsip nir laa S7S$" di mana dana yang dikumpulkan oleh (P7S adalah dana
amanat peserta yang dikelola oleh (P7S untuk memerikan manfaat seesar#esarnya agi
peserta.
Penyelenggaraan program jaminan sosial oleh (U%$ Perseroan tidak sesuai dengan
filosofi penyelenggaraan program jaminan sosial pasca amandemen UUD $0= -:31.
Pendirian (U%$ Persero antara lain ertujuan untuk memerikan sumangan padaperekonomian nasional dan pendapatan negara serta untuk mengejar keuntungan guna
meningkatkan nilai perusahaan.!ujuan pendirian (U%$ jelas ertentangan dengan tujuan
penyelenggaraan sistem jaminan sosial nasional seagaiman diuraikan di atas.
2- Peruahan .adan Huum
Keempat (U%$ Persero penyelenggara program jaminan sosial G P! ASK8S" P!
ASA(0=" P! 7A%S'S!8K" P! !ASP8$" adalah empat adan privat yang terdiri dari
persekutuan modal dan ertanggung ja&a kepada pemegang saham.Keempatnya ertindak
14
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
15/26
sesuai dengan ke&enangan yang dierikan oleh dan sesuai dengan keputusan pemilik saham
yang tergaung dalam 0apat Umum Pemegang Saham 90UPS5.
Seagai adan hukum privat" (U%$ Persero tidak didirikan oleh penguasa negara
dengan Undang#Undang" melainkan ia didirikan oleh perseorangan selayaknya perusahaan
umum lainnya" didaftarkan pada notaris dan dieri keasahan oleh Kementerian
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
16/26
Peruahan terakhir dari serangkaian proses transformasi adan penyelenggara jaminan
sosial adalah peruahan udaya organisasi. 0eposisi kedudukan peserta dan kepemilikan
dana dalam tatanan penyelenggaraan jaminan sosial menguah perilaku dan kinerja adan
penyelenggara.Pasal 3, ayat 9)5 UU (P7S me&ajikan (P7S memisahkan aset (P7S dan aset
Dana 7aminan Sosial. Pasal 3, ayat 9/5 UU (P7S menegaskan ah&a aset Dana 7aminanSosial ukan merupakan aset (P7S. Penegasan ini untuk memastikan ah&a Dana 7aminan
Sosial merupakan dana amanat milik seluruh peserta yang tidak merupakan aset (P7S. (P7S
merupakan adan hukum pulik karena memenuhi persyaratan seagai erikut>
-. Dientuk dengan Undang#Undang 9Pasal 1 UU (P7S5.
). (erfungsi untuk menyelenggarakan kepentingan umum" yaitu Sistem 7aminan Sosial
$asional 9S7S$5 yang erdasarkan asas kemanusiaan" manfaat dan keadilan sosial agi
seluruh rakyat =ndonesia 9Pasal ) UU (P7S5.
/. Dieri delegasi ke&enangan untuk memuat aturan yang mengikat umum 9Pasal 36 ayat
9/5 UU (P7S5.
3. Dientuk dengan Undang#Undang 9Pasal 1 UU (P7S5.
1. (erfungsi untuk menyelenggarakan kepentingan umum" yaitu Sistem 7aminan Sosial
$asional 9S7S$5 yang erdasarkan asas kemanusiaan" manfaat dan keadilan sosial agi
seluruh rakyat =ndonesia 9Pasal ) UU (P7S5.
*. Dieri delegasi ke&enangan untuk memuat aturan yang mengikat umum 9Pasal 36 ayat
9/5 UU (P7S5.
4. (ertugas mengelola dana pulik" yaitu dana jaminan sosial untuk kepentingan peserta
9Pasal -, huruf d UU (P7S5.
6. (er&enang melakukan penga&asan dan pemeriksaan atas kepatuhan peserta dan pemeri
kerja dalam memenuhi ke&ajiannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang#
undangan jaminan sosial nasional 9Pasal -- huruf c UU (P7S5.
:. (ertindak me&akili $egara 0= seagai anggota organisasi atau lemaga internasional
9Pasal 1- ayat 9/5 UU (P7S5.
-,. (er&enang mengenakan sanksi administratif kepada peserta atau pemeri kerja yang
tidak memenuhi ke&ajiannya 9Pasal -- huruf f UU (P7S5.
--. Pengangkatan Angggota De&an Penga&as dan Anggota Direksi oleh Presiden" setelah
melalui proses seleksi pulik 9Pasal )6 sEd Pasal /, UU (P7S5.
16
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
17/26
2.2.3Proses Transformasi
UU (P7S mengatur seluruh ketentuan pemuaran dan pengalihan P! ASK8S 9Persero5
dan P! 7A%S'S!8K 9Persero5. Ketentuan pemuaran (U%$ Persero tidak erlaku agi
pemuaran P! ASK8S 9Persero5 dan P! 7A%S'S!8K 9Persero5.Pemuaran kedua
Persero terseut tidak perlu diikuti dengan likuidasi" dan tidak perlu ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah. $amun" UU (P7S tidak jelas mengatur apakah ketentuan ini juga
erlaku agi pemuaran dan transformasi P! ASA(0= 9Persero5 dan P! !ASP8$ 9Persero5.
Proses transformasi keempat (U%$ Persero terseut tidaklah sederajat. Ada tiga derajat
transformasi dalam UU (P7S>
-5 !ingkat tertinggi adalah transformasi tegas. UU (P7S dengan tegas menguah P!
7A%S'S!8K 9Persero5 menjadi (P7S Ketenagakerjaan" memuarkan P!
7A%S'S!8K 9Persero5 dan mencaut UU $o. / !ahun -::) tentang 7A%S'S!8K.
)5 !ingkat kedua adalah transformasi tidak tegas. UU (P7S tidak secara eksplisit menguah
P! ASK8S 9Persero5 menjadi (P7S Kesehatan" maupun pencautan peraturan
perundangan terkait pementukan P! ASK8S 9Persero5. UU (P7S hanya menyatakan
pemuaran P! ASK8S 9Persero5 menjadi (P7S Kesehatan sejak eroperasinya (P7S
Kesehatan pada - 7anuari ),-3.Peruahan P! ASK8S 9Persero5 menjadi (P7S Kesehatan
tersirat dalam kata pemuaran P! ASK8S 9Persero5 dan eroperasinya (P7S Kesehatan.
/5 !ingkat ketiga adalah tidak ertransformasi.UU (P7S tidak menyatakan peruahan
maupun pemuaran P! ASA(0= 9Persero5 dan P! !ASP8$ 9Persero5.UU (P7S hanya
mengalihkan program dan fungsi kedua Persero seagai pemayar pensiun ke (P7S
Ketenagakerjaan selamatnya pada tahun ),):. (agaimana nasi kedua Persero terseut
masih menunggu rumusan peraturan Pemerintah yang didelegasikan oleh Pasal ** UU
(P7S.
Di samping terdapat tingkatan transformasi" UU (P7S menetapkan dua kriteria proses
transformasi (P7S.UU (P7S memeri tenggat ) tahun sejak pengundangan UU (P7S pada
)1 $ovemer ),-- kepada P! ASK8S 9Persero5 dan P! 7A%S'S!8K 9Persero5 untuk
eralih dari Perseroan menjadi adan hukum pulik (P7S.$amun" saat mulai eroperasi(P7S Kesehatan dan (P7S Ketenagakerjaan terpaut -"1 tahun.
Kriteria pertama adalah transformasi simultan.P! ASK8S 9Persero5 pada &aktu yang
sama ertransformasi menjadi (P7S Kesehatan dan eroperasi.%ulai - 7anuari ),-3 P!
ASK8S 9Persero5 eruah menjadi (P7S Kesehatan dan pada saat yang sama (P7S
Kesehatan menyelenggarakan program jaminan kesehatan sesuai ketentuan UU S7S$.
Kriteria kedua adalah transformasi ertahap.P! 7A%S'S!8K 9Persero5 ertransformasi
dan eroperasi secara ertahap.Pada - 7anuari ),-3"P! 7A%S'S!8K 9Persero5 uar dan
eruah menjadi (P7S Ketenagakerjaan" namun tetap melanjutkan penyelenggaraan tiga
program P! 7A%S'S!8K 9Persero5Gjaminan kecelakaan kerja" jaminan kematian dan
17
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
18/26
jaminan hari tua. (P7S Ketenagakerjaan dieri &aktu -"1 tahun untuk menyesuaikan
penyelenggaraan ketiga program terseut dengan ketentuan UU S7S$ dan menamahkan
program jaminan pensiun ke dalam pengelolaannya.Selamat#lamatnya pada - 7uli
),-1"(P7S Ketenagakerjaan telah menyelenggarakan program jaminan kecelakaan
kerja"jaminan kematian" jaminan hari tua dan jaminan pensiun sesuai UU S7S$.
2-2-; 'ransrmasi P' A#$"# (Perser) en3adi .P# $etenaaer3aan
!ransformasi P! ASK8S 9Persero5" transformasi P! 7amsostek dilakukan dalam dua
tahap>
-. !ahap pertama adalah masa peralihan P! 7A%S'S!8K 9Persero5 menjadi (P7S
Ketenagakerjaan erlangsung selama ) tahun" mulai )1 $ovemer ),-- sampai dengan/- Desemer ),-/. !ahap pertama diakhiri dengan pendirian (P7S Ketenagakerjaan pada
- 7anuari ),-3.
). !ahap kedua" adalah tahap penyiapan operasionalisasi (P7S Ketenagakerjaan untuk
penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerja" jaminan hari tua" jaminan pensiun
dan jaminan kematian sesuai dengan ketentuan UU S7S$.Persiapan tahap kedua
erlangsung selamat#lamatnya hingga /, 7uni ),-1 dan diakhiri dengan eroperasinya
(P7S Ketenagakerjaan untuk penyelenggaraan keempat program terseut sesuai dengan
ketentuan UU S7S$ selamatnya pada - 7uli ),-1.
Selama masa persiapan" De&an Komisaris dan Direksi P! 7amsostek 9Persero5 ditugasi
untuk menyiapkan>
-. Pengalihan program jaminan kesehatan 7amsostek kepada (P7S Kesehatan.
). Pengalihan asset dan liailitas" serta hak dan ke&ajian program jaminan pemeliharaan
kesehatan P! 7amsostek 9Persero5 ke (P7S Kesehatan.
/. Penyiapan eroperasinya (P7S Ketenagakerjaan erupa pemangunan sistem dan
prosedur agi penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerja" jaminan hari tua"
jaminan pensiun dan jaminan kematian" serta sosialisasi program kepada pulik.
3. Pengalihan asset dan liailitas" pega&ai serta hak dan ke&ajian P! 7amsostek 9Persero5
ke (P7S Ketenagakerjaan.
Penyiapan pengalihan asset dan liailitas" pega&ai serta hak dan ke&ajian P! 7amsostek
9Persero5 ke (P7S Ketenagakerjaan mencakup penunjukan kantor akuntan pulik untuk
melakukan audit atas>
-. aporan keuangan penutup P! Askes9Persero5"
18
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
19/26
). aporan posisi keuangan pemukaan (P7S Kesehatan.
/. aporan posisi keuangan pemukaan dana jaminan kesehatan.
Seperti halnya pemuaran P! ASK8S 9Persero5" pada - 7anuari ),-3 P! 7amsostek
9Persero5 dinyatakan uar tanpa likuidasi dan P! 7amsostek 9Persero5 eruah menjadi
(P7S Ketenagakerjaan.Peraturan Pemerintah $o./* !ahun -::1 tentang Penetapan (adan
Penyelenggara Program 7aminan Sosial !enaga Kerja 97A%S'S!8K5 dicaut dan
dinyatakan tidak erlaku lagi.
Semua asset dan liailitas serta hak dan ke&ajian hukum P! 7amsostek 9Persero5
menjadi asset dan liailitas serta hak dan ke&ajian hukum (P7S Ketenagakerjaan.Semua
pega&ai P! 7amsostek 9Persero5 menjadi pega&ai (P7S Ketenagakerjaan.
Pada saat pemuaran" %enteri (U%$ selaku 0UPS mengesahkan laporan posisikeuangan penutup P! 7amsostek 9Persero5 setelah dilakukan audit oleh kantor akuntan
pulik. %enteri Keuangan mengesahkan posissi laporan keuangan pemukaan (P7S
Ketenagakerjaan dan laporan posisi keuangan pemukaan dana jaminan
ketenagakerjaan.Sejak - 7anuari ),-3 hingga selamat#lamatnya /, 7uni ),-1" (P7S
Ketenagakerjaan melanjutkan penyelenggaraan tiga program yang selama ini diselenggarakan
oleh P! 7amsostek 9Persero5" yaitu program jaminan kecelakaan kerja" jaminan hari tua dan
jaminan kematian" termasuk menerima peserta aru.Penyelenggaraan ketiga program terseut
oleh (P7S Ketenagakerjaan masih erpedoman pada ketentuan Pasal 6 sampai dengan Pasal
-1 UU $o. / !ahun -::) tentang 7amsostek.
Selamat#lamatnya pada - 7uli ),-1" (P7S Ketenagakerjaan eroperasi sesuai dengan
ketentuan UU S7S$.Seluruh pasal UU 7amsostek dicaut dan dinyatakan tidak erlaku.(P7S
Ketenagakerjaan menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja" jaminan hari tua"
jaminan pensiun dan jaminan kematian sesuai dengan ketentuan UU S7S$ untuk seluruh
pekerja kecuali Pega&ai $egeri Sipil" Anggota !$= dan P'0=. Untuk pertama kali"
Presiden mengangkat De&an Komisaris dan Direksi P! 7amsostek 9Persero5 menjadi aggota
De&an Penga&as dan anggota Direksi (P7S Ketenagakerjaan untuk jangka &aktu paling
lama ) tahun sejak (P7S Ketenagakerjaan mulai eroperasi.Ketentuan ini erpotensi
menimulkan kekosongan pimpinan dan penga&as (P7S Ketenagakerjaan di masa transisi"mulai saat pemuaran P! 7A%S'S!8K pada - 7anuari ),-3 hingga eroperasinya (P7S
Ketenagakerjaan pada - 7uli ),-1.
2-2-5 Peraturan Pelasanaan %% .P#
!elaah enam erlalu sejak pengundangan UU (P7S" elum satupun peraturan
pelaksanaan UU (P7S selesai diundangkan.!erdapat duapuluh satu pasal UU (P7S
mendelegasikan pengaturan teknis operasional ke peraturan di a&ah undang#
undang.Delapan pasal mendelegasikan peraturan pelaksanaan ke dalam Peraturan
19
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
20/26
Pemerintah.Delapan pasal mendelegasikan ke dalam Peraturan Presiden. Satu pasal
mendelegasikan ke Keputusan Presiden. Satu pasal mendelegasikan ke Peraturan (P7S. Dua
pasal mendelegasikan ke Peraturan Direktur dan - pasal mendelegasikan ke Peraturan De&an
Penga&as.
Delapan pasal mendelegasikan ke dalam Peraturan Pemerintah untuk mengatur hal#hal di
a&ah ini>
-. !ata cara pengenaan sanksi administratif kepada pemeri kerja selain penyelenggara
$egara dan setiap orang yang tidak mendaftarkan diri kepada (P7S@ pendelegasian dari
pasal -4 ayat 915.
). (esaran dan tata cara pemayaran iuran program jaminan kecelakaan kerja" jaminan hari
tua" jaminan pensiun dan jaminan kematian@ pendelegasian dari pasal -: ayat 915 huruf .
/. Sumer aset (P7S dan penggunaannya@ pendelegasian dari pasal 3- ayat 9/5.
3. Sumer aset dana jaminan sosial dan penggunaannya@ pendelegasian dari pasal 3/ ayat
9/5.
1. Presentase dana operasional (P7S dari iuran yang diterima danEatau dari dana hasil
pengemangan@ pendelegasian dari pasal 31 ayat 9)5.
*. !ata cara huungan (P7S dengan lemaga#lemaga di dalam negeri dan di luar negeri"
serta ertindak me&akili $egara 0= seagai anggota organisasiElemaga internasional@pendelegasian dari pasal 1- ayat 935.
4. !atacara pengenaan sanksi administratif kepada anggota De&an Penga&as atau anggota
Direksi yang melanggar ketentuan larangan@ pendelegasian dari pasal 1/ ayat 935.
6. !ata cara pengalihan program Asuransi Sosial Angkatan (ersenjata 0epulik =ndonesia
dan program pemayaran pensiun dari P! ASA(0= 9Persero5 dan pengalihan program
taungan hari tua dan program pemayaran pensiun dari P! !ASP8$ 9Persero5 ke (P7S
Ketenagakerjaan@ pendelegasian dari pasal **.
Delapan pasal mendelegasikan ke Peraturan Presiden untuk mengatur hal#hal di a&ah
ini>
-. !ata cara penahapan kepesertaan &aji agi Pemeri Kerja untuk mendaftarkan dirinya
dan Pekerjanya seagai Peserta kepada (P7S sesuai dengan program 7aminan Sosial yang
diikuti@ pendelegasian dari pasal -1 ayat 9/5.
). (esaran dan tata cara pemayaran =uran program jaminan kesehatan@ pendelegasian dari
pasal -: ayat 915 huruf a.
20
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
21/26
/. !ata cara pemilihan dan penetapan De&an Penga&as dan Direksi@ pendelegasian dari
pasal /-.
3. !ata cara pemilihan dan penetapan calon anggota pengganti antar&aktu@ pendelegasian
dari pasal /* ayat 915.
1. (entuk dan isi laporan pengelolaan program@ pendelegasian dari pasal /4 ayat 945.
*. Baji atau Upah dan manfaat tamahan lainnya serta insentif agi anggota De&an
Penga&as dan anggota Direksi@ pendelegasian dari pasal 33 ayat 965.
4. Daftar pelayanan kesehatan tertentu erkaitan dengan kegiatan operasional Kementerian
Pertahanan" !$= dan P'0= dan tidak dialihkan kepada (P7S Kesehatan@ pendelegasian
dari pasal 14 huruf c dan pasal *, ayat 9)5 huruf .
Satu pasal mendelegasikan ke keputusan Presiden untuk menetapkan keanggotaan panitia
seleksi untuk memilih dan menetapkan anggota De&an Penga&as dan anggota Direksi@
pendelegasian dari pasal )6 ayat 9/5.Satu pasal mendelegasikan ke Peraturan (P7S untuk
mengatur pementukan unit pengendali mutu dan penanganan pengaduan Peserta serta
tatakelolanya@ pendelegasian dari pasal 36 ayat 9/5.Dua pasal mendelegasikan ke Peraturan
Direktur untuk mengatur>
-. !ata cara pelaksanaan fungsi" tugas" dan &e&enang Direksi@ pendelegasian dari pasal )3
ayat 935.
). Baji atau Upah dan manfaat tamahan lainnya serta insentif agi karya&an (P7S@
pendelegasian dari pasal 33 ayat 945.Satu pasal mendelegasikan ke Peraturan De&an
Penga&as untuk mengatur tata cara pelaksanaan fungsi" tugas" dan &e&enang De&an
Penga&as.
2-2-6 Peraturan Pelasanaan %% ##&
Setelah hampir delapan tahun pengundangan UU S7S$ pada -: 'ktoer ),,3" aru satu
perintah pendelegasian yang dilaksanakan dari )) pasal yang memerintahkan pengaturan
lanjut materi muatan UU S7S$.Perintah yang telah dilaksanakan adalah pementukan
Peraturan Presiden tentang susunan organisasi dan tatakerja De&an 7aminan Sosial $asional
9D7S$5.Perintah lainnya yang telah dilaksanakan adalah putusan %ahkamah Konstitusi atas
perkara $o. ,,4EPUU#===E),,1" yaitu mementuk UU (P7S.
Duapuluh satu perintah pengaturan lanjut tentang penyelenggaraan jaminan sosial dapat
dikelompokkan seagai erikut>
!ujuh Peraturan Pemerintah>
21
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
22/26
-. Penyelenggaraan Program 7aminan Kecelakaan Kerja.
). Penyelenggaraan Program 7aminan
-. Penyelenggaraan Program 7aminan Kesehatan.
). Penahapan pendaftaran peserta.
2- Pela4ran $euanan Rumah #ait .adan /a
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
23/26
sumangan para anggota dan para penyumang lain yang tidak mengharapkan imalan
apapun dari organisasi terseut.
2--2 Pedman Auntansi .adan /a
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
24/26
)5 0incian jenis dan jumlah kas dan setara kas" seagai erikut>
9a5 Kas@
95 (ank@ dan
9c5 Setara kas.
/5 Kas dan setara kas yang diatasi penggunaannya tidak dapat diklasifikasikan seagaikas dan setara kas dalam aset lancar. Kas dan setara kas terseut harus
diklasifikasikan seagai aset tidak lancar.
2- Ilustrasi urnal
a5 Pada saat penerimaan kas dan setara kas>
KasEsetara kas;;;;;;;;;;. III
Pendapatan pelayanan;;;;;;; III
Piutang;;;;;;;;;;;;;;;; III
8kuitas;;;;;;;;;;;;;;;; III
Akun yang dituju lainnya;;;;;;;;; IIII
5 Pada saat penggunaan kas dan setara kas >
Aset lain;;;;;;;;;;;;. III
Utang;;;;;;;;;;;;;.. III
(ean yang dikeluarkan;;;;;; III
Dana dicadangkan;;;;;;;;. III
Akun yang dipengaruhi lain ;;;; III
KasEsetara kas;;;;;;;;;;;;;. JII
aporan Keuangan yang lengkap terdiri dari>
-5 $eraca@
)5 aporan Aktivitas@
/5 aporan Arus Kas@ dan
35 2atatan Atas aporan Keuangan
.A. III
P"&%'%P
-1 #im4ulan
%encermati ruang lingkup pengaturan transformasi adan penyelenggara jaminan
sosial yang diatur dalam UU S7S$ dan UU (P7S" keerhasilan transformasi ergantung pada
ketersediaan peraturan pelaksanaan yang harmonis" konsisten dan dilaksanakan secara
efektif. Kemauan politik yang kuat dari pemerintah dan komitmen pemangku kepentingan
untuk melaksanakan trasnformasi setidaknya tercermin dari kesungguhan menyelesaikanagenda#agenda regulasi yang terengkalai. Peraturan perundangan jaminan sosial yang efektif
24
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
25/26
akan erdampak pada kepercayaan dan dukungan pulik akan transformasi adan
penyelenggara. Pulik hendaknya dapat melihat dan merasakan ah&a transformasi adan
penyelenggara ermanfaat agi peningkatan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan S7S$"
seagai salah satu pilar untuk me&ujudkan kesejahteraan sosial. Pemangunan dukungan
pulik diiringi dengan sosialisasi yang intensif dan menjangkau segenap lapisan masyarakat.Sosialisasi diharapkan dapat menumuhkan kesadaran pentingnya penyelenggaraan S7S$
dan penataan kemali penyelenggaraan program jaminan sosial agar sesuai dengan prinsip#
prinsip jaminan sosial yang universal" seagaimana diatur dalam Konstitusi dan UU S7S$.
Selanjutnya dalam pengelolaan sumer daya" dengan status (U yang dierikan pada
rumah sakit diharapkan dapat menyajikan informasi keuangan yang akurat" tersaji secara
tepat &aktu agi pihak#pihak yang erkepentingan. Seagai entuk pertanggungja&aan atas
pengelolaan sumer daya di idang keuangan" meliputi transaksi keuangan yang mencakup
sumer daya" pendapatan dan ean" maka diperlukan sarana dalam entuk laporan
keuangan.
-2 #aran
SAK di =ndonesia telah mengadopsi penuh =+0S sejak tahun ),-).
-
7/26/2019 PELAPORAN KORPORAT
26/26
7urnal Akuntansi dan Keuangan" ol.-" $o.)"
top related