pelingkupan amdal 2
Post on 16-Jan-2016
39 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PELINGKUPAN DAMPAK
Oleh:
MUHAMMAD ADRIANI
Pengertian Pelingkupan
Pelingkupan merupakan suatu proses pemusatan studi pada hal-hal penting yang berkaitan dengan dampak penting
pelingkupan (scooping) ialah penentuan ruang lingkup studi ANDAL, yang terdiri atas identifikasi, prakiraan dan evaluasi dampak
identifikasi dampak potensial adalah menduga semua dampak yang berpotensi terjadi jika rencana usaha dan/atau kegiatan dilakukan pada lokasi tersebut, . Langkah ini menghasilkan daftar dampak potensial
Dampak Potensial yaitu dampak yang berpotensi terjadi akibat adanya rencana kegiatan dilokasi yang diusulkan.
Inti dari langkah identifikasi dampak potensial mengidentifikasi interaksi antara komponen rencana kegiatan dengan komponen lingkungan di lokasinya.
TUJUAN PELINGKUPAN
Untuk dapat menetapkan dampak penting hipotetik yang disebabkan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan terhadap lingkungaan hidup yang dipandang relevan untuk ditelah secara mendalam dalam studi ANDAL
Untuk menetapkan lingkup wilayah studi ANDAL berdasarkan penyebaran dampak dengan mempertimbangkan batas proyek, batas ekologis, batas sosial, dan batas administrasi
Untuk menetapkan batas waktu kajiaan yang merupakan rentang waktu yang akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan prakiraan perubahan kualitas/kondisi lingkungan tanpa adanya proyek dan dengan adanya proyek
Untuk menetapkan tingkat kedalaman studi ANDAL yang menjadi dasar penentuan metode studi yang digunakan, data dan informasi yang diperlukan, jumlah sampel yang diukur, dan tenaga ahli yang dibutuhkan.
MANFAAT PELINGKUPAN
Efisiensi biaya, tenaga, dan waktu dalam penyusunan ANDAL
Terarahnya penyusunan ANDAL Terakomodasinya kesempatan
diskusi dan konsultasi antara pemrakarsa dengan berbagai pihak yang berkepentingan sejak awal kegiatan, sehingga konflik ditahap lanjut dapat dihindari
Input proses pelingkupan
Deskripsi kegiatan, mengidentifikasi komponen kegiatan yang mungkin menjadi sumber dampak terhadap komponen LH, meliputi teknologi/proses utama, fasiltas yang akan dibangun, sumberdaya yang digunakan, limbah yang dihasilkan, serta rencana mitigasi dampak.
Rona lingkungan hidup, mengidentifikasi RLH yang berpotensi terkena dampak, meliputi komponen geofisik, biologi, sosekbud dan kesehatan masyarakat, termasuk kondisi masing-masing komponen LH tersebut di lokasi kegiatan dan sekitarnya
Saran, tanggapan masyarakat pada saat pengumuman
dan konsultasi publik atau observasi.
Pelingkupan menghasilkan: Dampak yang akan dikaji dalam ANDAL atau
dampak penting hipotetik. Dugaan awal menunjukkan bahwa dampak-dampak itu akan terjadi dan memerlukan kajian mendalam untuk membuktikan dugaan tersebut
Lokasi dan waktu kajian ANDAL yang menggambarkan wilayah dimana kajian akan dilakukan serta waktu kajian
Pernyataan dampak meliputi komponen kegiatan penyebab dampak, komponen lingkungan yang terkena dampak, parameter yang dikaji, lokasi prakiraan awal sebaran dampak, serta waktu dimana dampak akan terjadi.
PROSES PELINGKUPAN
Identifikasi dampak potensial, menduga semua dampak yang berpotensi terjadi jika rencana kegiatan dilakukan pada lokasi tersebut, langkah ini menghasilkan daftar dampak potensial
Evaluasi dampak potensial, memisahkan dampak-dampak yang perlu kajian mendalam untuk membuktikan dugaan dampak dari dampak yang tidak perlu dikaji , langkah ini menghasilkan dampak penting hipotetik
Klasifikasi dan prioritas, mengelompokkan dampak-dampak yang akan dikaji agar mudah dipahami dan digunakan, langkah ini menghasilkan kelompok-kelompok dampak dan urutan prioritas dampak
Esensi identifikasi dampak potensial Inti dari langkah ini adalah mengidentifikasi
interaksi antara komponen rencana kegiatan dengan komponen lingkungan dilokasi kegiatan
Langkah ini dilakukan oleh tim pelaksana kajian dengan membayangkan suatu situasi dimana semua dampak mungkin saja terjadi dan dicatat
Hasil dari langkah ini adalah daftar panjang yang berisi dampak . Dampak tersebut beragam sifatnya (besar-kecil, positif-negatif, penting-tidak penting)
Alat bantu identifikasi dampak
Daftar uji (checklist) Matriks, merupakan interaksi antara
komponen kegiatan dengan komponen lingkungan
Bagan alir, menunjukkan urutan kejadian dampak (primer, sekunder , tersier dst
Alat bantu yang paling sering digunakan dan mudah adalah kombinasi antara matriks dengan bagan alir
Contoh matriks dan bagan alir
Esensi evaluasi dampak potensial Melakukan seleksi terhadap dampak potensial
untuk membedakan mana yang perlu dikaji dalam ANDAL dan mana yang tidak
Ada 2 jenis dampak yang dikaji, yaitu Dampak penting,dikaji untuk memastikan bahwa dampak yang akan timbul tersebut benar dampak penting dengan mempelajari besaran, sebaran dan sifat dampak.
Dampak yang kurang dipahami, dikaji untuk mendapatkan informasi lebih rinci tentang jenis, besaran dan sebaran dampak serta komponen lingkungan terkena dampak.Dengan ionformasi rinci tersebut dapat ditentukan apakah suatu dampak termasuk dampak penting atau tidak
Kriteria evaluasi dampak potensial Apakah beban terhadap komponen lingkungan tertentu
sudah tinggi?.Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data sekunder dan kunjungan lapangan.
Apakah komponen lingkungan tsb memgang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar dan terhadap komponen lingkungan lainnya (nilai ekologis). Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data sekunder dan kunjungan lapangan.
Apakah ada kekhawatiran masyarakat yang tinggi tentang komponen lingkungan tsb., Dapat dilihat dari hasil konsultasi masyarakat.
Apakah ada aturan kebijakan yang akan dilanggar dan atau dilampaui (lihat Baku mutu lingkungan)
Satu saja dari pertanyaan 4 kritaria menyatakan ya, maka sudah termasuk dampak penting hipotetik (DPH)
Contoh Evaluasi Dampak potensial
Contoh skema pelingkupan
Batas wilayah studi
Batas proyek, yaitu batas dimana seluruh komponen rencana kegiatan akan dilakukan, terutama komponen kegiatan yang menjadi sumber dampak (lahan yang dimiliki oleh pemrakarsa)
Batas ekologis, yaitu wilayah terjadinya sebaran dampak yang akan dikaji, mengikuti media lingkungan masing-masing. Batas ekologis akan mengarahkan penentuan lokasi pengumpulan data untuk rona awal (arah aliran air dan arah angin)
Batas Wilayah studi
Batas sosial, yaitu ruang dimana masyarakat yang terkena dampak tinggal atau melakukan kegiatan (desa atau pemukiman)
Batas administratif, yaitu wilayah administratif (desa, kecamatan, kabupaten) yang wilayahnya tercakup dalam salah satu unsur diatas.
Batas wilayah studi
Masing-masing batas diplotkan pada peta yang kemudian ditumpangkan satu sama lain (overlay) sehingga dapat ditarik garis luar gabungan keempat batas tersebut. Garis luar tersebut adalah batas wilayah studi
Contoh peta batas wilayah studi
Waktu kajian
Penetapan tahun yang digunakan untuk prakiraan dan evaluasi dampak dalam ANDAL. Prakiraan dampak dilakukan dengan membandingkan antara kondisi komponen lingkungan dengan kegiatan kondisi tanpa kegiatan pada tahun prakiraan tersebut,
Penjelasan tentang rentang waktu dimana dampak diprakirakan akan terjadi, yang harus dibuktikan dalam studi ANDAL, dan akan berpengaruh terhadap waktu pengelolaan dan pemantauan dampak.
Waktu Kajian
Pemakaian tahun prakiraan akan berpengaruh pada data yang dikumpulkan dan pemilihan metode analisis.
Sedapat mungkin data yang dikumpulkan adalah time series, sehingga memungkinkan proyeksi kondisi lingkungan tanpa kegiatan.
top related