pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Post on 18-May-2015
2.966 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT
PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN
BAHAN BELAJAR BERBASIS ICT
SECARA ONLINE MELALUI WEBNETWORKING
TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012
SMA NEGERI 2 MATARAM
Dsusun Oleh
H. M. SARTONO, S.Pd
NIP : 19601231 198601 1 055
2010
1
Dengan selalu mengucap puji syukur alhamdulillah dipanjatkan kepada Allah SWT atas limpahan
rahmat taufiq inayahNya, Proposal kegiatan ini dapat tersusun meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana.
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan informasi dalam berbagi hal kehidupan manusia terus
menerus berkembang dengan pesatnya, secara langsung berdampak terhadap dunia pendidikan. Berkembang
cepatnya IPTEK dan informasi dimaksud tidak jarang para ilmuan mengalami kesulitan menghadapi dampak dan
tantangan nyata yang timbul sebagai akibat dari berbagai macam teori dan praktek serta persepsi yang
dikembangkannya. Kendati perbedaan itu timbul, sudah banyak pula dirasakan manfaatnya bagi dunia
pendidikan.
Kesempatan mengembangkan diri, bukan hanya semata-mata ditentukan oleh tingkat kecerdasan, bakat
dan minatnya akan tetapi kompetensi/ kemampuan dasar yang dimiliki dan disiplin, disamping itu juga memiliki
etos kerja yang tinggi, disiplin serta sangat dominan terlepas dari hal-hal yang melatarbelakangi pengembangan
diri suatu pekerjaan, tidak kalah pentingnya adalah faktor lingkungan kerja yang pertama kali mempengaruhi
pertumbuhan perkembangan personal/individu Tidak semua guru dapat berbuat sesuai , dengan keadaa
ataupun harapan, hal ini disebabkan oleh kelayakan atau tidaknya suatu pekerjaan yang ditekuni. Namun
demikian sangat tergantung pada kemampuan menyesuaikan diri terhadap kewajiban pekerjaan/ jabatan
keprofesionalan dari masing-masing individu.
Harapan agar kiranya proposal ini dapat diterima bermanfaat sebagai salah satu informasi dalam
usaha untuk pengembangan pendididkan pada umumnya melalui upaya pemenfaatan ICT secara Online melalui
Web Networking pembelajaran yang dipandang perlu mendapat perhatian dalam upaya pengembangan
kependidikan di masa yang akan datang.
BAB I PENDAHULUAN
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT
A. LATAR BELAKANG
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 2
UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang tercermin dalam
rumusan Visi dan Misi pendidikan nasional. Visi pendidikan nasional adalah mewujudkan sistem
pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara
Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah. Sedangkan misinya adalah:
(1) mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi
seluruh rakyat Indonesia;
(2) meningkatkan mutu pendidikan yang memiliki daya saing di tingkat nasional, regional, dan
internasional;
(3) meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan global;
(4) membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai
akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;
(5) meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan
pembentukan kepribadian yang bermoral;
(6) meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan
ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar yang bersifat
nasional dan global; dan
(7) mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pembangunan pendidikan merupakan bagian integral dari seluruh proses pembangunan.
Pendidikan merupakan satu-satunya sarana dalam menciptakan SDM yang berkualitas, sehingga
memerlukan penanganan yang serius dan profesional.
B. TANTANGAN NYATA
Tantangan yang kini dihadapi di bidang pendidikan, antara lain : (1) mempertahankan hasil-
hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai; (2) menyiapkan SDM berkualitas dalam rangka
menghadapi kompetensi pasar global; (3) dan mengembangkan sistem pendidikan yang lebih dinamis, Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 3
demokratis, adaptif dan aspiratif, memahami keberagaman dan kemajemukan potensi daerah. SMA
Negeri 2 Mataram , sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada di Wilayah Kota Mataram
menyadari Tantangan Nyata tersebut. Oleh karena itu dalam menjalankan fungsinya adalah : 1.
Melaksanakan pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan 2. Melaksanakan pengembangan metode
pembelajaran 3. Melaksanakan peningkatan Standart Kriteria Ketuntasan Minimal 4. Melaksanakan
pengembangan profesionalisme guru 5. Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik 6.
Memantapkan terwujudnya masyarakat belajar yang mandiri 7. Mencetak lulusan setara nasional yang
berkualitas 8. Memajukan dan mengembangkan kegiatan intra dan ekstra kurikuler sebagai lembaga
yang memiliki kehandalan output dan outcomes 9. Melaksanakan pengembangan lingkungan belajar
yang bestari dan mandiri
Kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas pendidikan kita masih jauh dari yang
diharapkan. Sekolah yang bermutu dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain : nilai rata-rata ujian
akhir yang bagus, jumlah lulusan yang dapat diterima di jenjang pendidikan Perguruan tinggi dan
banyaknya lulusan yang dapat memperoleh pekerjaan yang layak. Dasar pemikiran lainnya, ada
beberapa yang dapat mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan di sekolah, yaitu ; tenaga pendidik,
siswa, lingkungan dan sarana dan prasarana. Kualitas tenaga pendidik akan sangat berpengaruh
terhadap mutu pendidikan yang dikelolanya terutama dalam membelajarkan anak didiknya. Guru yang
ideal adalah guru yang sebelum mengajar sudah mempersiapkan diri dengan melengkapi semua
administrasi kelas kemudian mengajar di kelas tanpa terbebani administrasi sekolah. Setelah mengajar
mereka belajar di rumah dengan memberi evaluasi kepada siswanya dan belajar lagi untuk menambah
pengetahuan yang berguna.
Kemusian adanya perkembangan iptek dan informasi secara otomatis akan merubah sifat-
sifat pekerjaan dan keterampilan para penyelenggara pendidikan. Dan guru yang profesional harus
memilki kemampuan tentang konsep konsep analisis kebutuhan (needs analysis), materi dan model model
pembelajaran (matrial and model of learning), validitas dan reabilitas evaluasi ( validity and reability of
evaluation). Guru yang profesional hendaknya memiliki kompetensi dasar : 1) Landasan landasn
kependidikan 2) Penguasaan fungsi layanan BP/BK 3) Penyusunan administrasi sekolah 4) Kreatifitas
penelitian untuk kepentingan pembelajaran 5) Kemampuan pengelolaan KBM 6) Kemampuan pengelolaan
kelas 7) Kemampuan penggunaan media 8) Kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar 9)
Kemapuan menilai prestasi siswa dan 10) kemampuan menguasai bahan
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 4
SMA Negeri 2 Mataram salah satu jenjang pendidikan menengah, tengah berupaya agar
apa yang ingin dicapai dalam meningkatkan mutunya, dengan memberikan pembekalan kompetensi
kepada siswa untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Begitu pula dari unsur
birokrasi kita, bahwa sekolah yang baik dapat dilihat dari kualifikasi nilai kuantitatif ( NUN), tanpa
mempertimbangkan nilai kualitatif (out comes). Untuk mewujudkan harapan di atas, SMA Negeri 2
Mataram perlu mengupayakan agar harapan itu terwujud dengan harapan minimal 100%, yang harus
diambil dengan mengadakan pemantapan kelas XII dalam menghadapi Ujian Nasional tahun
Pembelajaran 2010/2011 dan secara berkelanjutan sampai dengan tahun tahun berikutnya.
Penyadaran tentang masalah dasar pendidikan masalah yang dihadapi adalah
berlangsungnya pendidikan yang kurang bermakna bagi pengembangan pribadi dan watak peserta didik
yang berakibat hilangnya kepribadian dan kesadaran akan makna hakiki kehidupan. Hal ini dapat terwujud
dengan mempertinggi kualitas pendidikan, sebab salah satu fungsi utama pendidikan adalah
mengembangkan potensi manusia dalam hal ini sebagai peserta didik secara utuh dan optimal dengan
strategi yang sistematis dan terarah. Strategi pendidikan sekolah yang ditempuh pemerintah selama ini
memberikan perlakuan sama kepada semua peserta didik, sebenarnya mereka itu mempunyai perbedaan
baik dari segi tingkat kecakapan, minat maupun bakatnya.
Apabila strategi ini tetap diterapkan, maka peserta didik yang berbakat dan memiliki
kemampuan lebih menjadi kurang mendapat pelayanan pendidikan yang memadai serta kurang mampu
menunjang usaha untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusia secara tepat. Dengan strategi
tersebut munculnya keunggulan secara acak, sangat tergantung kepada motivasi belajar setiap peserta
didik serta lingkungan belajar mengajar. Dan Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan sangat
tergantung kepada keputusan birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat panjang, bahkan kebijakan
sering tidak relevan dengan sekolah setempat. Faktor peran serta masyarakat khususnya orang tua siswa
dalam penyelenggara pendidikan selama ini sangat minim.
SMA Negeri 2 Mataram sebagai salah satu jenjang pendidikan menengah, tengah
berupaya agar apa yang ingin dicapai dalam meningkatkan mutunya, dengan memberikan pembekalan
kompetensi kepada siswa untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Begitu pula
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 5
dari unsur birokrasi kita, bahwa sekolah yang baik dapat dilihat dari kualifikasi nilai kuantitatif ( NUN),
tanpa mempertimbangkan nilai kualitatif (out comes).
C. DASAR PEMIKIRAN 1. Potensi ICT dalam Pendidikan
Memperluas kesempatan belajar
Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan kualitas belajar
Meningkatkan kualitas mengajar
Memfasilitasi pembentukan keterampilan
Mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan
Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen
Mengurangi kesenjangan digital
2. Perubahan Paradigma Proses Pembelajaran
3. Perubahan Paradigma Institusi Pembelajaran
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT
real-world contextartificial contextauthenticisolated
proactive and planned act.reactive response
informed decision making
knowledge-based decision making
critical thinkingfactual thinking
active/inquiry-based learn.passive learning information exchangeinformation deliverycollaborative workisolated workmultimediasingle mediamultipath progressionsingle-path progression
multisensory stimulation
single-sense stimulation
student-centered instruction
teacher-centered instruction
KEDARI
6
4. Konsep Layanan ICT Untuk Pendidikan
5. Prasyarat
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT
learning spaceslinear curricula learning on demandterm-oriented learning knowledge certificatescurricula-oriented
degrees
just-in-time basic studiesbroad basic studies
inter-unit curriculasingle-unit curricula cooperating institutionsisolated institutions profiled institutionsbroad scope institutions
multiple-mode institutionssingle-mode institutions
competitive marketsivory towers life-long learningstudying once a life
KEDARI
Depdiknas Learning Network
VPN Pendidikan Sekolah PLS PT
VPN Balai TEKKOM
PUSTEKKOM
BPM
Jaringan 7 UnitUtama Diknas
PustekkkomVPN
DIKNAS VPN
BPM-R
BPM-TV
e-Learning Policy, Standard, Content Management,And Material/Modul Creation
e-Learning Modul Distribution,Local Content Development
e-Learning Institutional Users
VPN Network
VPN Network VPN Network
7
Guru memilki posisi strategis sebagai faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil
penyelenggraaan pendidikan , namunsangat dipengaruhi oleh kemampuan profesional, mutu dan
kinerjanya. Pemantauan, observasi dan kegiatan supervisi para penyelia sangatlah diperlukan untuk
mengetahui sejauh mana persiapan guru dalam mempersiapkan peserta didiknya melaui kegiatan belajar
mengajarnya..
Setiap individu berada pada tingkat kemampuan kinerja yang berbeda- beda, perbedaan
yang dimaksud disebabkan oleh 1) Latar belakang kebudayaan 2) Latar belakang kecakapan hidup (life
skills) 3). latar belakang pengalaman, kreatifitas diri, berfikir untuk masa depan, situasi dan emosional
yang dialami setiapindividu 4) Latar belakang sosial (bekerja sama, kooperatif, bertanggung jawab,
demokratis, menstimulir setiap anggota kelompok untuk bekerja sama 5) Latar belakang sosiologis
(keadaan physik, perkembangan pribadi, interaksi sosial, perkembangan keadaan keluarga, sekolah dan
lingkungan daerahnya, keberadaan sosial ekonomi 6) Latar belakang pertumbuhan jabatan fungsional
(penganalisaan situasi belajar mengajar, menerapkan prinsip prinsip psi\kologi modern dalam
pembelajaran, pengetahuan tata cara bekerja sama
6. Bagaimana (ICT) dimanfaatkan untuk pembelajaran?
Sesuai kebutuhan & tuntutan perkembangan teknologi.
Pemanfaatan ICT perlu dirancang dan dikelolah secara terorganisasi.
Diperlukan tenaga yang memiliki kompetensi.
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT
BUDAYA
INFRA-STRUK
TUR
KEBIJAKA
N
SDM
KONTEN
8
Strategi diperlukan dalam upaya proses KBM berbasis ICTdapat berjalan
secara efektif dan efisien. Langkah yang sebaiknya ditempuh yaitu melakukan kajian dan
menetapkan sasaran: 1. Sarana 2. Infrastruktur 3. SDM 4. Siswa 5. Kurikulum 6.
TERSEDIANYA PERALATAN PBM BERBASIS ICT 7. Menghasilkan SDM yang fasih
dalam berpikir dan memanfaatkan teknologi 8. Pengembangan total individu (intelektual,
fisik, emosional & spiritual) 9. Profil siswa yang mampu berkompetensi tingkat lokal,
regional, Nasional dan Global
7. Perkembangan Pendayagunaan ICT untuk Pendidikan
1) TRANSFORMING : ICT sbg Katalis Reformasi/Evolusi Pendidikan untuk
membangun Knowledge-Based Society
2) INTEGRATING : Using ICT to learn
3) APPLYING : Learning to use ICT
4) EMERGIN : Menyadari pentingnya ICT untuk Pendidikan
8. PENGGUNAAN STRATEGI YG LEBIH ADAPTIF
• Mengutamakan kepuasan peserta didik (siswa) (customer satisfaction)
• Memberikan pelayanan prima (service exellent)
• Berbasis kompetensi (competency based)
9. MANFAAT BAHAN AJAR BERBASIS ICT BAGI GURU
1. EFISIEN DAN EFEKTIF,
2. MEMPERKECIL KESALAHAN PERSEPSI,
3. MENGATASI KEKURANGAN ALAT,
4. MENGEMBANGKAN KOMPETENSI TIK YANG DIMILIKI UNTUK MENDUKUNG PBM DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERCAPAIAN KOMPETENSI SISWA
5. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN TIK DENGAN BELAJAR MANDIRI -BERINISIATIF, INOVATIF, -KREATIF DAN BERTANGGUNG JAWAB
6. BERKOMUNIKASI DENGAN SESAMA GURU SECARA REGIONAL, NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL
7. MEMPEROLEH MATERI AJAR SECARA CEPAT DAN MURAH DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN BAHAN AJAR
8. Pengadaan sarana prasarana ICT
Sarana prasarana memegang peran penting walaupun memerlukan pendanaan yang cukup
besar yaitu untuk alokasi dana demi sempurnanya ruang praktik yang bersih dan lengkap, perawatan
laboratorium yang tertib dan rutin dilaksanakan. Untuk itu demi peningkatan mutu pendidikan maka sekolah
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 9
bekerja sama dengan komite sekolah dan Majlis Dikdasmen Muhammadiyah dalam menggalang dana untuk
penyediaan sarana dan prasarana tersebut. Disamping itu juga pengajuan proposal untuk mendapatkan
bantuan dari pemerintah. Rincian program yang dilakukan adalah : Pengadaan laboratorium ICT dengan;
Pengadaan LCD Projektor; 3) Pengadaan Printer dan scanner; Pengadaan CD-CD pembelajaran;
Pengadaan jaringan internet Pengadaan Control - Monitor Class
9. Pengajaran dan pembelajaran berbasis komputer atau e-learning
Di sektor pendidikaan sudah berkembang apa yang disebut e-learning atau electronic
learning. E-learning yaitu pembelajaran yang difasilitasi oleh teknologi melalui pemanfaatan teknologi
jaringan komunikasi dan informasi (Internet, Intranet, Ekstranet). Pengintegrasian jaringan global
komputer ini memungkinkan dirancangnya suatu pembelajaran yang fleksibel karena teknologi
memfasilitasi berbagai kemungkinan bentuk interaksi antara peserta didik dan guru. Penerapan e -
learning meliputi penyampaian bahan ajar suplemen, tutorial online, konseling online, informasi
akademik seperti program studi, kurikulum, pengumuman nilai ujian secara online. Rincian program
yang dilakukan adalah : 1) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan internet bagi guru; 2)
Melaksanakan pendidikan dan pelatihan internet bagi siswa; 3) Bekerja sama dengan berbagai pihak
untuk mempersiapkan sumber daya manusia, perangkat keras dan lunak serta perangkat pendukung
lainnya sehingga dapat secara bertahap dan berkelanjutan terselenggara kegiatan pembelajaran
melalui pemanfaatan internet.
10. Pemanfaatan Control - Monitor Class
Dalam rangka meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam pengawasan tenaga edukatif dan
para staf sekolah perlu pengadaan Control- Monitor Class. Control- Monitor Class merupakan perangkat
elektronik yang berfungsi sebagai alat untuk memanggil dan memberi pengumuman ke seleruh kelas atau
sebagaian dan atau salah satu kelas engan mic announcer beriknada . Untuk latihan broadcating seperti
penyiar atau presenter, bisa untuk percakapan antara kantor dengan ruang kelas dan pertemuan sekolah,
menunjang pelaksanaan ujian di bidang lestening dan memantau situasi pelaksanaan pembelajaran di kelas
melalui layar TV monitor yang dipancarkan oleh camera CCTV yang dipas dalam melaksanakan tugasnya.
Rincian Program yang dilakukan adalah : 1) Sosialisasi manfaat adanya Control- Monitor Class kepada
warga sekolah, 2) Bekerja sama dengan komite sekolah dalam pengadaan Control- Monitor Class.
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 10
Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah karena dalam rancangan pembelajaran
berbantuan komputer selalu diberikan stimulus yang menyenangkan. Sistem ICT dapat mendiagnosis
kesulitan - kesulitan siswa dalam belajar dan memberikan bantuan untuk memecahkan masalah yang
dihadapi. komputer merupakan media pengajaran yang dapat menyampaikan pesan dan berinteraksi
dengan siswa sehingga kegiatan pengajarannya lebih seksama. Harapan agar kiranya Karya
Komprehensif ini dapat diterima bermanfaat sebagai salah satu informasi dalam usaha untuk
pengembangan pendididkan pada umumnya melalui upaya pelatihan pemenfaatan pengintegrasian ICT dan
Web dalam pembuatan software bahan pembelajaran yang dipandang perlu mendapat perhatian dalam
upaya pengembangan kependidikan di masa yang akan datang.
BAB II
RENCANA STRATEGIS
PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN
BAHAN BELAJAR BERBASIS ICT SECARA ONLINE MELALUI WEBNETWORKING
TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012
VISI MISI
Visi
inisiatif, inovatif kreatif untuk menggapai kemandirian dan Kematangan intelektual
Misi
1. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang efektif, efisien dan bermutu
2. Menyediakan sarana dan prasarana serta sumber belajar yang sesuai
3. Menyediakan fasilitas dan sarana kegiatan ekstrakurikuler untuk menunjang bakat non akademik dan
memberikan vokasional skill kepada siswa
4. Menciptakan kondisi sekolah yang tertib dan disiplin
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 11
5. Membina dan meningkatkan profesional guru
6. Menyelenggarakan kegiatan imtaq dan kegiatan keagamaan lainnya untuk membina keimanan,
ketaqwaan dan akhlaq terpuji bagi siswa
7. Membangun hubungan yang lebih komunikatif antara sekolah dengan masyarakat dalam menyusun
program sekolah dan juga pihak lain yang berkiprah dan memiliki katian dengan masalah pendidikan
A. TUJUAN
Meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Mataram dengan indikator:
1. Menghasilkan siswa yang beraklaq mulia dan berbudi pekerti yang luhur
2. Meningkatkan hasil belajar siswa, baik dilihat dari hasilujian maupun jumlah siswa yang diterima di
perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ternama dari tahun ke tahun
3. Meningkatkan kemampuan siswa untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan IPTEK
dengan kesenian
4. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk hidup
dalam masyarakat
1. Tujuan Umum
1.1 Menciptakan SMA Negeri 2 Mataram sebagai salah satu SMA yang memiliki kemandirian dalam
pengembangan dan pengelolaan dengan berpola pada Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah (MPMBS)
1.2 Mewujudkan SMA Negeri 2 Mataram sebagai SMA yang menjadi tujuan pendidikan bagi lulusan
SMP dilingkungan Kota Mataram.
1.3 Mewujudkan jumlah lulusan yang berkualitas sehinggga prosentase yang diterima di Perguruan
Tinggi Negeri semakin besar.
1.4 Menciptakan lulusan yang memiliki keterampilan khusus yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan
bermasyarakat di kemudian hari.
1.5 Menciptakan peserta didik yang menghargai dan mampu mengembangkan daya nalar melalui
penelitian dan menulis.
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 12
1.6 Mengembangkan SMA Negeri 2 Mataram sebagai Green School sehingga menjadi arbiratul alam
yang bermanfaat bagi lingkungan.
1.7 Mewujudkan SMA Negeri 2 Mataram sebagai lingkungan pendidikan yang menjadi PUJAAN bagi
semua.
2. Tujuan Khusus
1. Melaksanakan program rutin sekolah untuk meningkatkan Mutu lulusan dengan
mewujudkan Pelaksanaan Pembinaan Prestasi dan Pemantapan Siswa Kelas XII
menghadapi Ujian Nasional,
2. Dapat mencapai perolehan nilai kuantitatif dan meningkatkan kehandalan output sekolah
agar mereka dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri.
3. Pemantapan Siswa Kelas XII sebagai salah satu usaha untuk mendeteksi tingkat kesiapan
siswa dalan menghadapi ujian nasional;
4. Bimbingan Belajar dan Pembelajaran Singkat Siswa Kelas X,XI dan sebagai salah satu
bentuk kegiatan untuk meremedial siswa grade lower, grade midle, dan mengayakan siswa
grade higher; untuk mencapai ketuntasan belajar
5. Pelaksanaan Pembinaan Prestasi Kelas XII dalam mewujudkan Melatih mental siswa agar
mereka siap menghadapi ujian nasional;
6. Melatih dan membiasakan kepribadian diri siswa kelas XII dengan soal-soal yang
mendekati atau sama dengan materi dan tingkat kesulitan soal yang diujiannasionalkan;
sehingga dapat meningkatkan nilai standar kelulusan.
7. Mematrikulasi kompetensi siswa atas kekurangan dan kelebihannya dari materi kurikulum
yang telah disampaikan oleh guru.
8. Memberikan pelayan yang lebih intensif kepada siswa yang berkualifikasi kurang.
9. Memberikan pelayan yang lebih intensif kepada siswa X,XI dan XII untuk dapat
meningkatkan kehandalan kemandirian belajar siswa, dan pelayan yang lebih intensif
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 13
kepada Tenaga Pendidik/ Kependidikan melalui Penyediaan Sarana dan Prasarana Pusat
Sumber Belajar Online
10. Memberikan kesempatan pelayan yang lebih intensif , pelayanan secara merata dalam
kegiatan Tutorial Teman Sejawat dan Pelatihan-Pelatihan dan MGMP untuk meningkatkan
Kinerja Sumber Daya Tenaga Pendidik Kependidikan
B. SASARAN
Sararan 1 : Peningkatan Mutui Lulusan mempunyai sasaran sebagai berikut
1. Terealisasinya kondisi, potensi, dan keberhasilan tujuan pendidikan
2. Terealisasinya secara bertahap visi, misi, tujuan dan sasaran pendidikan;
3. Terwujudnya harapan orang tua siswa, bahwa putra putrinya dapat diterima di
Perguruan Tinggi Negeri;
4. Terjelmanya kenaikan peringkat sekolah di Kota Mataram menjadi peringkat 10
besar.
5. Meningkatkan kuantitas siswa yang diterima di Perguruan Tinggi baik negeri
ataupun swasta.
6. Memberi informasi yang akurat dan berkesinambungan kepada orang tua dan
siswa atas kompetensi belajarnya;
7. Mendorong siswa belajar untuk lebih efektif dan efisien agar dapat memiliki sikap
Belajar Mandiri;
8. Memotivatis guru mengajar dengan menggunakan berbagai pendekatan dan
metode yang efektif dan efisien;
9. Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas lembaga;
10. Meningkatkan kualitas output dan out comes pendidikan di SMA Negeri 2
Mataram
Sararan 2 : Peningkatan Prsetasi Siswa Kelas X, XI ,dan XII ini mempunyai sasaran sebagai
berikut :
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 14
1. Terealisasinya Bimbingan Belajar Siswa Kelas X, XI ,dan XII berprestasi rendah
pada seluruh mata pelajaran
2. Terealisasinya secara bertahap Uji kompetensi siswa Kelas X, XI ,dan XII
berprestasi rendah pada seluruh mata pelajaran
3. Terealisasinya secara bertahap Pembelajaran Singkat per semester bagi siswa
Kelas X, XI yang belum tuntas setiap mata pelajaran
4. Terwujudnya harapan orang tua siswa, bahwa putra putrinya dapat Tuntas dalam
setiap Mata Pelajaran
5. Meningkatkan kuantitas siswa yang Tuntas dalam setiap Mata Pelajaran
6. Memberi informasi yang akurat dan berkesinambungan kepada orang tua dan
siswa atas kompetensi ketuntasan belajarnya pada setiap mata pelajaran
7. Mendorong siswa belajar untuk lebih efektif dan efisien agar dapat memiliki sikap
Belajar Mandiri;
Sararan 3 : Penyediaan Sarana Pusat Sumber Belajar online ( Intranet dan Internet) ini
mempunyai sasaran sebagai berikut :
1. Terealisasinya kondisi sarana dan prasarana memadai , potensi, dan
keberhasilan tujuan pendidikan
2. Terealisasinya secara bertahap visi, misi, tujuan dan sasaran pendidikan;
3. Terwujudnya harapan Guru dan siswa, memiliki sarana Pusat Sumber
Belajar online ( Intranet dan Internet)
Sararan 4 : Peningkatan Kinerja Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA Negeri 2 Mataram , ini
mempunyai sasaran sebagai berikut :
1.Terealisasinya secara bertahap visi, misi, tujuan dan sasaran pendidikan SMA
Negeri 2 Mataram
2.Terealisasinya kondisi, potensi, dan keberhasilan tujuan pendidikan yang
memiliki Tenaga Profesional Pendidik dan Kependidikan SMA Negeri 2
Mataram
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 15
3.Terealisasinya keberhasilan tujuan pendidikan dengan mewujudkan
pemberdayaan Kegiatan MGMP
4.Terwujudnya harapan Guru perluasan pemerataan pelatihan pembuatan
bahan Ajar berbasis ICT
5. Terwujudnya harapan Guru dalam Peningkatan Kualitas Mengajar melalui
Pelatihan kemampuan profesionalismenya.
Sararan 5 : Pemerataan Kesempatan Pelatihan Pembuatan Karya Tulis bagi Guru SMA Negeri 2
Mataram ini mempunyai sasaran sebagai berikut
1. Terealisasinya secara bertahap visi, misi, tujuan dan sasaran pendidikan
SMA Negeri 2 Mataram
2. Terealisasinya kondisi, potensi, dan keberhasilan tujuan pendidikan yang
memiliki Tenaga Profesional Pendidik dan Kependidikan SMA Negeri 2
Mataram
3. Terealisasinya keberhasilan tujuan pendidikan dengan mewujudkan
kegiatan Guru dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah
4. Terwujudnya harapan Guru perluasan pemerataan pelatihan Penelitian dan
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah dalam Peningkatan Kualitas kemampuan
profesionalismenya
C. SASARAN/ TUJUAN SITUASIONAL
1. Umum
a. Meningkatnya kualitas nilai lulusan dan jumlah lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi ,
Prosentase kelulusan 100 %
c. Meningkatnya rata-rata nilai hasil ujian dengan kenaikan 0,3 dan Jumlah lulusan yang diterima di
Perguruan Tinggi mengalami kenaikan 5 %
e. Meningkatknya kegiatan dan pembinaan siswa dalam ekstrakurikuler agar para siswa memiliki
kecakapan hidup
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 16
f. Agar siswa memiliki persepsi, kreasi, dan apresiasi dalam mengaktualisasikan diri dalam kegiatan
ekstrakurikuler seperti kesenian, olahraga, pramuka, paskibra, PMR, KIR, dan lain-lain.
g. Memiliki prestasi minimal di tingkat kabupaten baik di bidang akademik, olahraga ataupun kesenian.
h. Tenaga edukatif dan administratif memiliki profesionalisme dan akuntabilitas pelayanan
2. Khusus
Untuk mewujudkan tantangan nyata secara khusus yang dihadapi sekolah, perlu dilaksanakan :
1. Program Pembinaan Siswa Prestasi Online (grade lower, grade middle, grade higher )
2. Program Pemantapan Siswa secara online untuk kelas 12 SMA Negeri 2 Mataram
Tahun Pelajaran 2011/2012”
3. “ Program Pembimbingan Belajar Siswa Online kelas 10,11 dan 12 SMA Negeri 2
Mataram Tahun Pelajaran 2011/2012”
4. “ Program Tutorial Sejawat SMA Negeri 2 Mataram Tahun Pelajaran 2011/2012”
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 17
BAB III
RENCANA PENGEMBANGAN
A. Rencana Pengembangan jejaring Web Networking SMAN 2 Mataram
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT
Internet
Rumah
Sekolah
Sekolah
RumahLAB TIK
LAN Pusa
t Sumber Belajar
e-learning SMAN 2 Mataram
http.www.sma2mataram.net
LAB MULTIMEDIA
18
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT
PelayananDownload MateriMesin PencariRegistrasiContactPooling
InformasiArtikelBeritaKegiatan sekolahProfil Sekolah
Forum InteraksiTelekolaborasiDiskusiChatting
Sumber Bahan BelajarBank SoalVideo on DemandMateri PokokPengetahuan Populer
Diklat Jarak JauhPeningkatan Kompetensi GuruBimbingan Belajar
e-learning SMAN 2 Mataram
http.www.sma2mataram.net
19
top related