pembahasan soal mata 22 juni 2021...occlusion (brvo) dan central retinal vein occlusion (crvo)....

Post on 20-Aug-2021

0 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

LASERASI PALPEBRA Sumber : Cochran ML, Czyz CN. Eyelid Laceration. [Updated 2021 Feb 28]. In: StatPearls [Internet]. Treasure

Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470367

Pendahuluan

• Laserasi kelopak mata dikelola secara berbeda tergantung pada kedalaman, lebar, dan lokasi cedera.

• Penting untuk menguasai anatomi kelopak mata saat menangani laserasi kelopak mata, karena kelopak mata memiliki banyak lapisan yang memiliki fungsi berbeda.

Indikasi repair

• Setiap cedera yang mengganggu struktur dan/atau fungsi kelopak mata.

• Umumnya, laserasi kulit kelopak mata yang lebih besar atau sama dengan 2 milimeter linier memerlukan perbaikan.

Kontraindikasi repair

• Tidak ada kontraindikasi absolut untuk perbaikan laserasi kelopak mata; namun, pada pasien dengan ruptur bola mata bersamaan, bola mata harus dievaluasi dan diperbaiki sebelum prosedur kelopak mata apa pun.

• Penggunaan epinefrin lokal relatif dikontraindikasikan pada pasien dengan fenomena Raynaud, penyakit sel sabit, arteritis, atau penyakit mikrovaskular yang parah, tetapi nekrosis kelopak mata setelah pemberian lidokain dengan epinefrin sangat jarang.

Peralatan repair

• Castroviejo needle driver

• Castroviejo 0.5 mm forceps

• Suture (6-0 Silk, 6-0 plain gut, 6-0 Vicryl)

• Cautery

• Stents (bila diperlukan)

• Bahan persiapan standar untuk prosedur steril

Siapa yang boleh mengerjakan ?

• Laserasi yang tidak melibatkan sistem marginal dan kanalicular dapat diperbaiki oleh dokter IGD, bedah plastik umum, atau penyedia perawatan primer.

• Dokter mata atau ahli bedah plastik oculofacial harus melakukan laserasi kompleks yang melibatkan margin kelopak mata, sistem kanalikuli, atau tendon canthal.

Teknik repair

• Simple, Superficial Eyelid Laceration Repair

• Eyelid Margin Involving Laceration

• Eyelid Laceration with Canalicular Involvement

Komplikasi laserasi palpebra

• Komplikasi laserasi kelopak mata yang tidak melibatkan sistem kanalikuli termasuk cedera yang terlewat, infeksi, eyelid notching, kontur kelopak mata tidak teratur, lagophthalmos, keratopati eksposur, perforasi septum, prolaps lemak orbital, cedera kornea, pemendekan forniks kelopak mata, dehiscence luka, entropion, trikiasis, dan perdarahan.

• Komplikasi tambahan termasuk laserasi yang melibatkan sistem kanalikuli, seperti epifora, migrasi stent, dan epistaksis.

Pembahasan Soal Mata 22 Juni 2021

1. Pasien berusia 25 tahun, mengeluh mata kering, mengganjal dan mata merah. Pasien sering memakai obat tetes mata gentamicyn selama 2 minggu yang dibelinya sendiri. saat ini ditemukan injeksi konjungtiva (+), tes fluresen (+). Diagnosis yang tepat adalah?

a. Keratokonjungtivitis toksik

b. Keratokonjungtivitis virus

c. Keratokonjungtivitis bakteri

d. Keratokonjungtivitis vernal

e. Keratokonjungtivitis atopi

• Toxic keratoconjunctivitis (TK) adalah komplikasi yang kurang dikenali dari penggunaan obat mata dan berbagai paparan lingkungan atau pekerjaan. Penyebab umum TK terkait obat termasuk pengawet dalam obat mata, antimikroba topikal, dan anestesi topikal.

• Paley, Grace L. M.D., Ph.D.; Lubniewski, Anthony J. M.D.; Reidy, James J. M.D.; Farooq, Asim V. M.D. Toxic Keratoconjunctivitis, Eye & Contact Lens: Science & Clinical Practice: September 2018 - Volume 44 - Issue - p S8-S15 doi: 10.1097/ICL.0000000000000392

2. Seorang anak, 7 tahun, datang dengan keluhan sering sakit kepala apabila belajar lama. Penderita juga mengeluhkan penglihatan kedua mata kabur. Pemeriksaan visus ODS 5/20. Setelah dilakukan koreksi menggunakan siklopegia dengan S+1,00 visus ODS 5/5. Pemeriksaan segmen anterior dalam batas normal. Saat dilakukan koreksi dengan S+1,00 pada penderita diatas dikenal dengan istilah?

a. Hipermetropia total

b. Hipermetropia manifest

c. Hipermetropia laten

d. Myopia

e. Presbiopia

Total hyperopia = Latent hyperopia + manifest hyperopia

Manifest hyperopia = Absolute hyperopia + facultative hyperopia

• Contoh : tajam pengelihata pasien diperlukan koreksi +1.00 untuk mencapai 5/5, namun dengan koreksi +2.50 juga didapatkan pengelihatan 5/5. Setelah diberikan obat siklopegik, didapatkan tajam pengelihatan 5/5 dengan koreksi +3.75

• Pada penderita ini – Total hyperopia = +3.75

– Latent hyperopia = +1.25

– Facultative hyperopia = +1.50

– Absolute hyperopia = +1.00 Sumber : Buku ajar ilmu kesehanat Mata, Universitas Airlangga 2013

3. Seorang laki-laki 50 tahun, datang dengan keluhan mata kiri semakin buram sejak 1 tahun lalu dan memberat 2 bulan terakhir, memiliki riwayat hipertensi dan gula darah yang tidak terkontrol. Mata merah (-), sakit (-), trauma (-), sakit kepala (-). Pada pemeriksaan funduskopi mata kiri ditemukan optic disc edema (+), cotton wool spot (+), AV crossing (+). Kemungkinan diagnosis adalah?

a. Retinopati hipertensi

b. Retinopati diabetes nonproliferative

c. Retinopati diabetes proliferative

d. Central and branch retinal vein occlusions

e. Central and branch retinal artery occlusions

• Hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik mempengaruhi mata yang menyebabkan 3 jenis kerusakan mata: koroidopati, retinopati, dan neuropati optik.

• Retinopati hipertensi biasanya asimtomatik dan didiagnosis dengan gambaran funduskopi. Berikut ini adalah tanda-tanda retinopati hipertensi.

- Perubahan AV Crossing : Tanda Salus, tanda Gunn, tanda Bonnet

- Perubahan Arteri Penurunan rasio arteriovenosa menjadi 1:3 ( rasio normalnya adalah 2:3)

- Perubahan Retina : Perdarahan retina (Dot-blot hemorrhages, Flame shaped hemorrhage), Retinal exudates (Hard exudates, Soft exudates / cotton wool spots)

- Perubahan Makula

- Perubahan Saraf Optik : Pembengkakan diskus optikus (juga dikenal sebagai neuropati optik hipertensif)

- Modi P, Arsiwalla T. Hypertensive Retinopathy. [Updated 2020 Jul 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure

Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525980/

4. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluahn mata merah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai kotoran berwama kehijauan dan lengket. Pada pemeriksaan optalmologis visus ODS 20/20, kornea jernih, injeksi konjungtiva (+). Terdapat reaksi folikular pada tarsus konjungtiva atas dan bawah. Diagnosa keluhan diatas adalah? a. Konjungtivitis gonnorhea

b. Konjungtivitis chlamydia

c. Konjungtivitis vernal

d. Konjungtivitis atopi

e. Konjungtivitis viral

• Chlamydia trachomatis, bakteri intraokular obligat yang menyebabkan trachoma (konjungtivitis inklusi dewasa dan neonatus) adalah penyebab utama kebutaan pada abad terakhir di seluruh dunia.

• Trachoma biasanya mempengaruhi kedua mata dengan gejala gatal, iritasi, discharge, pembengkakan kelopak mata, fotofobia, dan nyeri. Selama tahap awal, folikel muncul di konjungtiva tarsal atas yang berisi sel darah putih diikuti oleh papila.

• Parameter WHO untuk stadium trachoma adalah trachomatous inflammation-follicular; trachomatous inflammation-intense; TS; trachomatous trichiasis (TT); and corneal opacity (CO).

• Satpathy G, Behera HS, Ahmed NH. Chlamydial eye infections: Current

perspectives. Indian J Ophthalmol. 2017;65(2):97-102. doi:10.4103/ijo.IJO_870_16

5. Seorang pasien datang ke IGD dengan keluhan disfungsi ereksi. Lalu dokter memberikan obat untuk keluhannya tersebut. Setelah itu pasien mengeluhkan gangguan penglihatan pada matanya, obat apa yang diberikan dokter?

a. Sildenafil

b. Yohimbin

c. Nitrogliserin

d. Valsartan

e. HCT

• Sildenafil awalnya merupakan obat untuk hipertensi, namun kini telah menjadi pengobatan lini pertama untuk disfungsi ereksi. Sildenafil dianggap aman secara umum. Efek sekunder akut dari sildenafil termasuk sakit kepala, mulas, kemerahan pada kulit, dan perubahan penglihatan seperti penglihatan kabur, fotofobia, dan cyanopsia [yaitu, penglihatan berwarna biru]

• Karaarslan C. Ocular Side Effects of Sildenafil That Persist Beyond 24 h-A Case Series. Front Neurol. 2020;11:67. Published 2020 Feb 7. doi:10.3389/fneur.2020.00067

6. Seorang laki-laki, 50 tahun, datang dengan keluhan penglihatan mata kiri kabur mendadak. Keluhan tidak disertai nyeri atau mata merah. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol dan hiperkolesterolemia. VOS 1/60, pinhole tetap. Pada funduskopi didapatkan flame hemorrhage (+) di keempat kuadran, hard exudate (+), cotton wool spot (+). Diagnosis paling mungkin adalah?

a. Central retinal artery occlusion

b. Central retinal vein occlusion

c. Ablasio retina

d. Amaurosis fugax

e. Retinopati hipertensif

• Retinal vein occlusion (RVO) adalah penyakit pembuluh darah retina. Ada dua jenis RVO: Branch retinal vein occlusion (BRVO) dan central retinal vein occlusion (CRVO).

• Pasien dengan CRVO sering mengeluhkan penglihatan kabur tiba-tiba. Kehilangan penglihatan ini tidak menimbulkan rasa sakit.

• Pada pemeriksaan fundus CRVO memiliki gambaran “blood and thunder” yang berasal dari perdarahan luas yang terlihat di seluruh retina, cotton wool spots, kerusakan pada lapisan serat saraf retina, dan pembengkakan cakram optik. Temuan lain biasanya menunjukkan edema retina yang nyata, dilatasi vena, dan perdarahan 4 kuadran yang luas

• Blair K, Czyz CN. Central Retinal Vein Occlusion. [Updated 2021 May 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525985/

7. Seorang laki-laki datang dengan keluhan penglihatan kabur pada kedua matà. Mata merah, nyeri, dan silau. Pasien juga sering mengalami sariawan dan luka berulang di alat genitalia. Pada pemeriksaan oftalmologis ditemukan keratis presipitat (+), sel dan flare, pin point pupil. Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut adalah? a. Vogt Koyanagi Harada Syndrome

b. Behcet Syndrome

c. Reiter Syndrome

d. Simpatometik Ophtalmia

e. Possner Schlossman Syndrome

• Penyakit Behcet adalah vaskulitis auto-inflamasi yang melibatkan arteri dan vena dari semua ukuran dan jenis. Hal ini ditandai dengan manifestasi mukokutan, termasuk ulserasi oral dan genital berulang, manifestasi okular, terutama uveitis kambuhan kronis dan vaskulitis sistemik yang melibatkan arteri dan vena dari semua ukuran.

• Adil A, Goyal A, Bansal P, et al. Behcet Disease. [Updated 2021 Feb 17]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470257/

8. Seorang anak laki-laki, 2 tahun dikirim dari posyandu untuk diperiksa oleh dokter mata. Pemeriksaan oftalmologis: deskuamasi keratin di konjungtiva yang kering di bagian temporal mata kanan. Pemeriksaan sitologi konjungtiva: tidak ditemukan sel goblet. Apakah kelainan tersebut?

a. Keratomalasia

b. Xerosis konjungtiva

c. Xerosis kornea

d. Bercak bitot

e. Degenerasi konjungtiva

WHO mengklasifikasikan Xerophthalmia sebagai berikut: - Kebutaan Malam - Xerosis konjungtiva (X1A) konjungtiva yang

kusam dan kering. Perubahan protein jaringan epitel dianggap sebagai penyebab utama, dengan hilangnya sel goblet dan sekresi musin yang tidak mencukupi

- Bintik Bitot (X1B) - Xerosis Kornea (X2) - Ulserasi Kornea dan Keratomalacia (X3A dan X3B) - Bekas Luka Kornea (XS) - Fundus Xerophthalmic (XF)

• Feroze KB, Kaufman EJ. Xerophthalmia. [Updated 2021 Apr 25]. In: StatPearls [Internet]. Treasure

Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431094/

9. Seorang anak berusia 10 tahun diantar ibunya ke dokter dengan keluhan tidak dapat membaca tulisan di papan tulis. Pemeriksaan tajam penglihatan ODS 5/60 setelah dikoreksi menjadi 20/20 dengan lensa S -3,5 D. Diagnosa pasien ini adalah?

a. Miopla Lavior

b. Simple Miopi Astigmatisma

c. Miopia Moderate

d. Compound hipermetrop astigmatisma

e. Miopia Gravior

• Miopia ringan 0 D hingga 1,5 D

• Miopia sedang 1,5 D hingga 6,0 D

• Miopia tinggi 6,0 D atau lebih.

• Miopia patologis biasanya terjadi bila lebih dari 8,0 D

• Fredrick DR. Myopia. BMJ. 2002;324(7347):1195-1199. doi:10.1136/bmj.324.7347.1195

10. Seorang perempuan 18 tahun, sejak kecil mata kiri juling. Riwayat memakai kacamata sebelumnya disangkal. Visus OD 6/7 koreksi dengan C-0. 25, 90o menjadi 6/6, sedangkan visus OS 1/60 pin hole tetap, tidak dapat dikoreksi. Tes Hirschberg: OD tepat di tengah pupil; OS sinar jatuh di limbus medial. Segmen anterior dan posterior ODS dalam batas normal. Kelainan apakah yang dialami pasien ini? a. Exotrophia OS

b. Astigmatia myopia ODS

c. Esotrophia OS

d. Hipertrophia OS

e. Hipotrophia OS

• Pada strabismus satu atau kedua mata yang terkena menyimpang ke dalam atau ke luar dan tampak tidak sejajar dengan arah objek yang difokuskan.

• Kanukollu VM, Sood G. Strabismus. [Updated 2020 Aug 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560782/

• Pada strabismus, ketika dilakukan pemeriksaan dengan pinhola tidak ada perubahan ketajaman visual.

• Hennelly ML. How to detect myopia in the eye clinic. Community Eye Health. 2019;32(105):15-16.

11. Laki-laki 56 tahun perokok berat dengan riwayat hipertensi. Penglihatan mata kanan kabur tertutup kabut pada bagian tengah, tidak sakit dan tidak merah. Pemeriksaan oftalmologi OD: visus 5/60 pin hole tetap. Funduskopi: tampak perdarahan pada kuadran superotemporal, bercak putih kekuningan, batas tegas dan gambaran bercak putih seperti kapas. Disebut apakah bercak putih kekuningan dengan batas tegas pada kasus tersebut? a. Hipopion

b. Hardeksudat

c. Soft eksudat

d. Drusen

e. Fibrosis vitreous

• Pada Retinopati hipertensi bisa terjadi gambaran :

Hard Eksudat : Deposit lipid di retina

Soft Eksudat : Ini juga dikenal “cotton wool spots” yang muncul karena iskemia serabut saraf

Modi P, Arsiwalla T. Hypertensive Retinopathy. [Updated 2020 Jul 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island

(FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525980/

12. Pasien melihat double saat melirik ke kiri bawah dan terasa pusing. Otot mata kanan mana yang mengalami paralisis pada pasien ini?

a. M. rectus lateralis

b. M. rectus medialis

c. M. oblikus inferior

d. M. oblikus superior

e. M. abduction

• N. IV hanya mempersarafi satu otot otot oblik superior (SO). Fungsi otot oblik superior adalah intorsi, depresi, dan abduksi mata. Kelumpuhan saraf kranial keempat mengakibatkan gangguan tindakan ini.

• Khanam S, Sood G. Trochlear Nerve Palsy. [Updated 2020 Nov 29]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK565850/

13. Pasien laki-laki 50 tahun dengan keluhan mata merah dan juga nyeri yang timbul tiba-tiba serta pandangan kabur. Pasien baru saja menjalani operasi katarak pada mata yang dilakukan 5 hari lalu. Dari pemeriksaan fisik ditemukan injeksi siliar, keratik presipitat, hipopion. Dari gambaran funduskopi didapatkan gambaran vitritis. Apakah diagnosis kasus tersebut? a. Katarak rekurens

b. Uveitis anterior

c. Konjungtivitis

d. Endoftalmitis

e. Keratitis

• Endoftalmitis adalah peradangan lapisan dalam mata, akibat kolonisasi intraokular agen infeksi dengan eksudasi dalam cairan intraokular (vitreous dan aqueous).

• Endoftalmitis akut pascaoperasi (<6 minggu setelah pembedahan) paling sering terjadi karena kontaminasi struktur intraokular dengan flora bakteri normal adneksa seperti Staphylococcal epidermidis.

• Gejala endophthalmitis pasca operasi yang khas : ketajaman visual yang buruk, edema kornea, hipopion, peradangan vitreous, dan visualisasi fundus yang buruk.

• Simakurthy S, Tripathy K. Endophthalmitis. [Updated 2021 Feb 14]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559079/

14. Pasien laki-laki 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata bengkak dan berair pasca terkena bola tenis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kornea keruh, COA didapatkan darah setinggi 1/3 COA, pupil bulat, RC (+) lambat. Tatalaksana pada pasien ini adalah?

a. Diet rendah garam

b. Kompres hangat

c. Banyak olahraga

d. Istirahat cukup

e. Berbaring 30o

• Perawatan awal pada hifema dimulai dengan meninggikan kepala tempat tidur setidaknya 30 derajat. Hal ini memungkinkan sel darah merah untuk kebawah sesuai gravitasi sehingga keluar dari sumbu visual.

• Gragg J, Blair K, Baker MB. Hyphema. [Updated 2020 Dec 19]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507802/

15. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan mata dan kelopak mata gatal. Pada saat bangun tidur kelopak mata terasa lengket. Dari pemeriksaan didapatkan kelopak mata bengkak dan beberapa helai bulu mata juga rontok. Dan juga didapatkan sekret yang sudah mengering dan saat dibersihkan timbul pendarahan. Diagnosa pada pasien ini?

a. Blepharitis

b. Ektropion

c. Entropion

d. Kalazion

e. Hordeolum

• Blefaritis adalah kondisi dimana terdapat peradangan pada tepi kelopak mata. Pasien dengan blepharitis biasanya memiliki keluhan gatal, terbakar, dan crusting pada kelopak mata. Mereka juga mengalami tearing, penglihatan kabur dan sensasi benda asing. Secara umum, gejala cenderung lebih buruk di pagi hari dengan crusting pada bulu mata yang paling menonjol saat bangun tidur.

• Eberhardt M, Rammohan G. Blepharitis. [Updated 2020 Jul 17]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459305/

16. Seorang perempuan usia 60 tahun dengan keluhan pandangan kabur perlahan 6 bulan terakhir. Mempunya riwayat DM tidak terkontrol sejak 10 tahun yang lalu. Funduskopl ditemukan perdarahan blot, dot, hard exudates, cotton wool, neovaskularisasi. Temuan funduskopi yang merupakan ciri diabetikum retinopati proliferatif adalah? a. Perdarahan dot

b. Perdarahan blot

c. Neovaskularisasi

d. Hard exudates

e. Cotton wool spot

• Retinopati diabetes dibagi menjadi 2, non-ploriferatif (NDPR) dan ploriferatif (DPR). Pada DPR, perubahan yang terlihat pada NPDR ada ditambah dengan neovaskularisasi yang meluas di sepanjang permukaan retina atau ke dalam rongga vitreous.

• Stewart JM, Coassin M, Schwartz DM. Diabetic Retinopathy. [Updated 2021 Jan 3]. In: Feingold KR, Anawalt B, Boyce A, et al., editors. Endotext [Internet]. South Dartmouth (MA): MDText.com, Inc.; 2000-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK278967/

17. Anak laki-laki usia 10 tahun dibawa orang tuanya dengan keluhan mata kabur sebulan terahir. Di sekolah masih merasa kurang jelas walau duduk di bangku terdepan, menonton TV juga selalu dalam jarak yang dekat. Pemeriksaan visus, pinhole visus membaik, koreksi dengan lensa spheris negatif dan silinder negatif visus juga membaik. Diagnosis pada pasien ini? a. Simple myopia

b. Simple myopia presbyopia

c. Simple astigmatism

d. Compound astigmatism

e. Mixed astigmatism

18. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan mata kiri terasa perih setelah kena sinar las. Pasien menutup mata karena silau jika terkena cahaya. Dari pemeriksaan didapatkan injeksi konjunctiva, terdapat luka di bola mata, tes fluoresensi (+). Diagnosa pada pasien ini adalah?

a. Konjungtivitis

b. Episkleritis

c. Keratitis

d. Uveitis

e. Blepharitis

• Keratitis adalah peradangan pada kornea dan ditandai dengan edema kornea, infiltrasi sel inflamasi, dan kongesti silia. Keluhan yang paling umum dari pasien keratitis antara lain kemerahan, nyeri, dan iritasi pada mata. Pasien mungkin juga datang dengan fotofobia, penurunan penglihatan, atau cacat kosmetik.

• Singh P, Gupta A, Tripathy K. Keratitis. [Updated 2021 Feb 14]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559014/

19. Seorang anak perempuan umur 6 tahun datang ke poli karena sulit membaca tulisan di papan sehingga gurunya memindahkan tempat duduknya ke depan. Visus OD 20/80, OS 20/200. Visus OD menjadi 20/30 dengankoreksi + 2,5 D, visus OS menjadi 20/40 dengan koreksi +5 D. Diagnosis pada pasien ini adalah?

a. Anisometropia

b. Anoftalmia

c. Anisokonia

d. Ambliopia

e. Anisokoria

• Anisometropia adalah perbedaan daya refraksi antara kedua mata. Inkonsistensi antara mata ini menyebabkan perbedaan ukuran dan kualitas gambar yang jatuh pada fovea. Anisometropia merupakan salah satu penyebab utama ambliopia sebagai akibat kekaburan kronis pada mata dengan kesalahan bias yang cukup besar.

• Disebut anisometropia bila perbedaan 1 diopter (D) untuk hipermetropia, ±2 D untuk astigmatisme, dan 3 D untuk miopia.

• Duman R, Atilla H, Çatak E. Characteristics of Anisometropic Patients with and without Strabismus. Turk J Ophthalmol. 2018;48(1):23-26. doi:10.4274/tjo.44342

• Pada kelainan refraksi penggunaan pinhole occluder peningkatan ketajaman visual. Bila penggunaan pinhole occluder memperburuk penglihatan ini mengindikasikan adanya penyakit makula, kekeruhan lensa sentral atau penyebab lain dari penurunan penglihatan. Bila tidak ada perubahan ketajaman visual, kemungkinan disebabkan oleh ambliopia.

• Hennelly ML. How to detect myopia in the eye clinic. Community Eye Health. 2019;32(105):15-16.

20. Remaja laki-laki berusia 18 tahun diantar ke IGD dengan keluhan penglihatan mata kanan berkurang sepeti seseorang sedang menarik gorden pada bagian superior lapang pandang. Hal ini terjadi setelah mata kanan terkena bola basket 1 jam yang lalu. Pasien biasa memakai kacamata spheris -9,5 pada OD dan OS. Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah?

a. Jaringan parut pada kornea

b. Glukoma akut

c. Ablatio retina

d. Optic neuritis

e. Katarak

• Ablasio retina adalah ketika retina neurosensorik terlepas dari etinal pigment epithelium (RPE) yang mendasarinya.

• Beberapa faktor risiko ablasio retina adalah miopia patologis, riwayat operasi intraokular sebelumnya, trauma.

• Pasien dengan ablasio retina sering datang dengan keluhan floaters, atau lapang pandang tiba-tiba seperti tertutup tirai.

• Blair K, Czyz CN. Retinal Detachment. [Updated 2020 Dec 19]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551502/

21. Pasien korban kecelakan lalu lintas 30 menit yang lalu datang ke UGD. Pemeriksaan fisik didapatkan laserasi full thickness pada OD palpebra superior 1/3 medial hingga marginalis. Kemungkinan komplikasi pada pasien ini adalah?

a. Blefaritis seboroik

b. Keratitis eksposure

c. Kalazion

d. Dacriosistitis kronis

e. Hordeolum

• Komplikasi laserasi kelopak mata yang tidak melibatkan sistem kanalikuli termasuk cedera yang terlewat, infeksi, bentukan kelopak mata, kontur kelopak mata yang tidak teratur, lagophthalmos, keratopati eksposur, perforasi septum, prolaps lemak orbital, cedera kornea, pemendekan forniks kelopak mata, dehiscence luka, entropion, trikiasis, dan perdarahan.

• Komplikasi tambahan termasuk laserasi yang melibatkan sistem kanalikuli, seperti epifora, migrasi stent, dan epistaksis.

• Cochran ML, Czyz CN. Eyelid Laceration. [Updated 2021 Feb 28]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470367/

22. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ibúnya ke dokter karena ada bintik-bintik merah di bola matanya sejak 1 hari terakhir. Selama 5 hari ini anak batuk berkepanjangan disertai muntah. Penatalaksanaan pada mata adalah?

a. Kompres hangat

b. Artificial tears

c. Tetes phenylephrine

d. Tetes antibiotik

e. Tetes kortikosteroid

• Konjungtivitis adalah salah satu penyebab mata merah. Konjungtivitis virus merupakan yang terbanyak dari konjungtivitis infeksi, terhitung hingga 75% kasus.

• Pasien dengan konjungtivitis virus datang dengan gejala tiba-tiba merasakan sensasi benda asing, mata merah, gatal, sensitivitas cahaya, rasa terbakar, dan keluarnya cairan.

• Pasien dengan konjungtivitis virus biasanya memiliki riwayat infeksi saluran pernapasan atas atau kontak baru-baru ini dengan orang yang sakit.

• Solano D, Fu L, Czyz CN. Viral Conjunctivitis. [Updated 2021 Feb 3]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470271/

23. Laki-laki usia 73 tahun, pandangan mata kabur sejak satu tahun yang lalu. Kabur terjadi perlahan-lahan, tampak kabut putih menutupi pandangan. ODS 5/40 tídak membaik dengan pinhole, funduskopi normal, kornea normal, sebagian lensa tertutup warna putih keabu-abuan. Di mana letak kelainan pada pasien ini?

a. Uvea

b. Konjungtiva

c. Sklera

d. Lensa

e. Komea

• Katarak adalah kekeruhan lensa mata yang biasanya jernih yang mengaburkan jalannya cahaya melalui lensa ke retina mata. Katarak senilis adalah jenis katarak yang paling umum

• Nizami AA, Gulani AC. Cataract. [Updated 2020 Nov 18]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539699/

• Pada kelainan refraksi penggunaan pinhole occluder

peningkatan ketajaman visual. Bila penggunaan pinhole occluder memperburuk penglihatan ini mengindikasikan adanya penyakit makula, kekeruhan lensa sentral atau penyebab lain dari penurunan penglihatan. Bila tidak ada perubahan ketajaman visual, kemungkinan disebabkan oleh ambliopia.

• Hennelly ML. How to detect myopia in the eye clinic. Community Eye Health. 2019;32(105):15-16.

24. Laki-laki usia 73 tahun, pandangan mata kabur sejak satu tahun yang lalu. Kabur terjadi perlahan-lahan, tampak kabut putih menutupi pandangan. ODS 5/40 tídak membaik dengan pinhole, funduskopi normal, kornea normal, sebagian lensa tertutup warna putih keabu-abuan. Diagnosis kasus diatas adalah?

a. Katarak juvenil

b. Katarak morgagni

c. Katarak imatur

d. Katarak traumatik

e. Katarak sekunder

• Pada stadium katarak kortikal imatur didapatkan opasitas lanjut dengan lensa keabu-abuan, korteks jernih, dan iris shadow. Pemeriksaan fundus dilakukan untuk mencari patologi di fundus dan menjadi faktor penting untuk menentukan hasil visual setelah operasi.

• Pada katarak nuclear, tidak bisa didapatkan fundal view pada pemeriksaan funfuscopy karena opasitas gelap di tengah menghalangi red light.

• Nizami AA, Gulani AC. Cataract. [Updated 2020 Nov 18]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539699/

25. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke poli dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri sejak 1 hari yang lalu, disertai pandangan kabur mendadak, mata berair, silau. Pasien adalah penderita TB sejak 10 tahun yang lalu tidak rutin berobat. Pemeriksaan fisik didapatkan injeksi perilimbal (+), pada slit-lamp didapatian keratic precipitate, TIO 24 mmHg. Terapi awal yang tepat adalah? a. Antibiotik tetes

b. Midriatik tetes

c. Paracintesis

d. Antiglukoma

e. Observasi

• TB bisa menjadi penyebab morbiditas okular, dan kehilangan penglihatan. Glaukoma dapat terjadi secara sekunder pada pasien TB karena uveitis anterior kronis akibat TB.

• Egbagbe EE, Omoti AE. Ocular disorders in adult patients with tuberculosis in a tertiary care hospital in Nigeria. Middle East Afr J Ophthalmol. 2008;15(2):73-76. doi:10.4103/0974-9233.51996

top related