pembelajaran sosiologi smp jilid 1

Post on 08-Jun-2015

8.708 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Tim Mitra Guru

KTSP 2006

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Sosiologi SMP

Judul : Ilmu Pengetahuan Sosial Sosiologi SMPPengarang : Tim Mitra GuruUkuran buku : 19,5 x 25,5 cmHarga : Rp. 27.000,00

KTSP 2006

Buku ini disesuaikan dengan Standar Isi 2006 dan disesuaikan dengan penilaian rapor siswa.

KTSP 2006

Halaman Pembuka Bab menampilkan tujuan pembelajaran yang memberi gambaran tentang materi yang akan dipelajari.

KTSP 2006

Halaman Pembuka Bab

Gambar disajikan secara jelas dan menarik untuk mempermudah pemahaman mengenai suatu bahasan.

Ilustrasi Gambar KTSP2006

Menampilkan biografi singkat tokoh-tokoh yang memberi sumbangan besar terhadap kemajuan ilmu sosiologi baik dunia maupun Indonesia.

Tokoh Sosiologi

KTSP 2006

Info Sosiologi menampilkan tambahan informasi di bidang sosiologi, berfungsi menambah pengetahuan siswa terhadap materi yang dipelajari.

Info Sosiologi

KTSP 2006

Dunia Maya menampilkan cara atau sumber belajar sekunder melalui situs internet untuk lebih menggali informasi yang terkait dengan materi.

KTSP 2006

Dunia Maya

Menampilkan soal-soal latihan, unjuk kerja, unjuk karya, dan skala sikap. Uji kompetensi ini melatih siswa untuk menilai kemampuannya sendiri. Dengan demikian siswa dapat mengukur tingkat penguasaannya atas materi yang disajikan dan memperbaiki kekurangannya.

Uji Kompetensi

KTSP 2006

Intisari menampilkan rangkuman atas materi yang telah dipelajari dalam satu bab.

IntisariKTSP2006

Opini Tokoh menampilkan teori, pendapat, atau pandangan tokoh-tokoh sosiologi terhadap suatu fenomena atau konsep sosiologi untuk memperkaya wawasan siswa terhadap materi yang dipelajari.

Opini Tokoh

KTSP 2006

Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Sosiologi SMP ini memberi kemudahan bagi siswa untuk lebih mengenali fenomena di sekitar yang berkaitan dengan konsep sosiologi.

Kesesuaian dengan KTSP 2006

KTSP 2006

Buku ini juga akan dilengkapi dengan Buku Guru dan CD.

Buku Guru dan CD

KTSP 2006

BERKENALAN DENGAN SOSIOLOGI

BAB I

PENGERTIAN SOSIOLOGI

• Sosiologi berasal dari kata Latin, socius dan kata Yunani, logos. Socius berarti ‘teman atau ada bersama orang lain’. Logos berarti ‘ilmu atau berbicara’.

• Sosiologi berarti berbicara atau ilmu mengenai masyarakat.

• Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari unsur-unsur pokok dalam masyarakat, proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial dan masalah sosial.

PEMBAGIAN SOSIOLOGI MENURUT COMTE

Sosiologi statisSosiologi statis, merupakan sosiologi yang mempelajari hukum-hukum yang menjadi dasar keberadaan masyarakat.

Sosiologi dinamisSosiologi dinamis, merupakan sosiologi yang mempelajari hukum-hukum yang menjadi dasar keberadaan masyarakat.

Karena menemukan istilah sosiologi, Auguste Comte dikenal sebagai Auguste Comte dikenal sebagai Bapak SosiologiBapak Sosiologi.

• Menurut Pitirim SorokinPitirim Sorokin, salah satu hal yang dipelajari oleh sosiologi adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antargejala sosial. Misalnya, antara gejala ekonomi dan moral serta antara gejala politik dan hukum. Selain itu sosiologi juga mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala nonsosial. Misalnya, gejala geografis dan gejala ekonomi. Selain itu, sosiologi juga mempelajari ciri-ciri umum gejala-gejala sosial.

• Bagi Roucek dan WarrenRoucek dan Warren, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.

• Menurut DurkheimDurkheim, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari lembaga-lembaga dalam masyarakat.

• Selo Soemardjan dan Soelaiman SoemardiSelo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi melihat bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan-perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara norma-norma sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial serta lapisan-lapisan sosial. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama, seperti segi kehidupan ekonomi, politik, hukum dan agama.

PENGERTIAN SOSIOLOGI MENURUT PARA SOSIOLOG (1)

PENGERTIAN SOSIOLOGI MENURUT PARA SOSIOLOG (2)

Charles Ellwood mengemukakan bahwa sosiologi merupakan pengetahuan yang menguraikan hubungan manusia dan golongannya, asal dan kemajuannya, bentuk dan kewajibannya. Herbert Spencer menyatakan bahwa sosiologi mempelajari tumbuh, bangun, dan kewajiban masyarakat. Emile Durkheim menyatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yaitu fakta-fakta yang berisikan cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu. Fakta-fakta tersebut mempunyai kekuatan untuk mengendalikan individu. Max Weber mengemukakan bahwa sosiologi mempelajari tindakan-tindakan sosial.

MASYARAKAT SEBAGAI OBJEK SOSIOLOGI

Objek kajian Sosiologi adalah masyarakat. Perhatian utamanya adalah hubungan

antarmanusia dan proses yang ditimbulkannya dalam masyarakat. Masyarakat adalah sekumpulan manusia

Menurut Ralp Linton, masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka sendiri. Mereka juga menganggap diri mereka sendiri sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas.

Bagi Selo Soemardjan, masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Perhatian utamanya adalah hubungan antara manusia dan proses yang ditimbulkannya dalam masyarakat. Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang berinteraksi dalam suatu hubungan sosial yang terstruktur dan memiliki kesamaan kebudayaan, wilayah, dan identitas. Dari definisi ini terlihat ciri-ciri masyarakat. Masyarakat bukan sekumpulan benda mati, seperti setumpuk batu koral. Masyarakat bukan sekumpulan tanaman, seperti pohon-pohon apel di kebun. Masyarakat juga bukan sekumpulan hewan, seperti kambing di padang gembalaan. Masyarakat merupakan sekumpulan manusia.

MANFAAT SOSIOLOGI

Sosiologi memiliki manfaat dalam: Perencanaan sosial Penelitian Pembangunan Pemecahan masalah sosial.

PROSES SOSIAL DAN

KESELARASAN SOSIAL

BAB 2

PENGERTIANProses sosial adalah pengaruh

timbal balik di antara berbagai segi kehidupan bersama.

Keselarasan sosial adalah suatu kondisi di mana hubungan-hubungan sosial berjalan secara tertib dan teratur menurut nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Keselarasan sosial timbul dari hasil hubungan yang selaras dan serasi di antara interaksi sosial, nilai sosial, dan norma sosial. Artinya, hak dan kewajiban diwujudkan dengan norma dan tata aturan yang berlaku.

Keselarasan sosial merupakan suatu keadaan yang diidam-idamkan masyarakat. Dalam kondisi itu setiap anggota masyarakat akan merasakan ketentraman dan ketenangan dalam menjalani kehidupannya. Keselarasan sosial akan terwujud apabila norma-norma yang ada didalam masyarakat itu ditaati oleh seluruh individu.

CIRI-CIRI KESELARASAN SOSIAL

Terdapat satu sistem nilai dan norma yang jelas.

Individu atau kelompok dalam masyarakat mengetahui dan memahami norma dan nilai sosial yang berlaku.

Individu atau kelompok masyarakat mampu menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan norma dan nilai sosial yang berlaku.

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN

KESELARASAN SOSIAL

Tertib sosial (social order), yaitu kondisi kehidupan masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur, sebagai hasil hubungan yang selaras antara tindakan, nilai, dan norma dalam interaksi sosial. Order, yaitu sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat. Keajegan, yaitu suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah (statis), sebagai hasil hubungan antara tindakan, nilai, dan norma sosial yang berlangsung secara terus-menerus. Pola, yaitu corak hubungan yang tetap dalam interaksi sosial yang dapat dijadikan model atau contoh oleh anggota masyarakat yang lain.

SOSIALISASI

BAB 3

PENGERTIAN SOSIALISASI

SosialisasiSosialisasi merupakan proses di mana seseorang belajar dan menerima cara-cara yang berlaku di kelompok sosial tertentu. Menurut BergerBerger, sosialisasi adalah proses belajar seorang anak untuk menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat. Yang dipelajari dalam proses sosialisasi adalah peran, nilai, dan norma sosial. Tujuan utama sosialisasiTujuan utama sosialisasi adalah meyakinkan bahwa anggota-anggota masyarakat yang baru melakukan sesuatu dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh anggota masyarakat yang lama.

AGEN SOSIALISASI

1. Keluarga2. Kelompok sepermainan3. Sekolah

4. Media massa

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

Proses sosialisasi sangat berperan dalam menentukan kepribadian seseorang. Jika proses sosialisasi sejak awal sudah berjalan dengan baik, kemungkinan besar proses itu akan menghasilkan kepribadian yang baik pula. Sebaliknya, jika proses sosialisasi mengalami kegagalan, besar kemungkinan akan menghasilkan pribadi yang tidak baik.

INTERAKSI INTERAKSI SOSIALSOSIAL

BAB 4

PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara perorangan maupun kelompok manusia. Menurut Kimball Young dan Raymond W.Mack, interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan antara individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok lainnya.

SYARAT-SYARAT INTERAKSI SYARAT-SYARAT INTERAKSI SOSIALSOSIAL

Suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu:

adanya kontak sosial

adanya komunikasi

BENTUK KONTAK SOSIALKontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu:

Antara orang-perorangan, misalnya apabila anak kecil mempelajari kebiasaan-kebiasaan dalam keluarganya. Proses demikian terjadi melalui sosialisasi, yaitu suatu proses, di mana anggota amsyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat di mana dia menjadi anggota.Antara orang perorangan dengan suatu kelompok manusia atau sebaliknya, misalnya apabila seseorang merasakan bahwa tindakan-tindakannya berlawanan dengan norma-norma masyarakat atau apabila suatu partai politik memaksa anggota-anggotanya untuk menyesuaikan diri dengan ideologi dan programnya.Antara suatu kelompok manusia denga kelompok manusia lainnya. Umpamanya, dua partai politik mengadakan kerjasama untuk mengalahkan partai politik yang ketiga di dalam pemilihan umum. Atau apabila dua buah perusahaan mnegadakan suatu kontrak atau perjanjian tertentu.

BENTUK KONTAK SOSIAL (2)

Kontak sosial juga dibedakan atas kontak sosial yang primer maupun yang sekunder.

• Kontak sosial primerKontak sosial primer adalah kontak sosial berupa tatap muka, bertemu, jabat tangan, bercakap-cakap antara pihak-pihak yang melakukan kontak sosial.

• Kontak sosial sekunderKontak sosial sekunder adalah kontak yang tidak langsung, yaitu suatu kontak sosial yang membutuhkan perantara. Misalnya, melalui surat, telepon, radio, internet, dan sebagainya.

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

1. Interaksi sosial antar-individu dengan Individu

2. Interaksi sosial antar-individu dengan kelompok

3. Interaksi sosial antar-kelompok dengan kelompok

INTERAKSI SOSIAL sebagai

wujud status dan peran sosial

BAB 5

STATUS

Status atau kedudukan sosial adalah posisi seseorang dalam masyarakat dengan hak dan kewajiban istimewa yang sepadan.

MACAM-MACAM STATUS

Dalam kehidupan masyarakat terdapat bermacam-macam status

1. status yang ditentukan (ascribed status)

2. status yang diperjuangkan (achieved-status).

PERANGKAT STATUS (STATUS-SETSTATUS-SET)

Perangkat Status (status set) adalah perangkat kedudukan yang dipegang seseorang.

Di dalam suatu masyarakat, seseorang bisa mempunyai beberapa status. Bahkan, dalam waktu yang bersamaan, dia menjalankan beberapa status sekaligus.

Peran dan status saling berkaitan tetapi keduanya berbeda. Seseorang mempunyai status dan memerankan suatu peran. Kebermaknaan suatu status tergantung pada pelaksanaan peran yang dituntut oleh status itu. Misalnya, untuk menjadi seorang hakim, orang harus memegang nilai-nilai tertentu ( seperti, pentingnya keadilan) dan tunduk pada norma-norma tertentu (seperti wajib menjunjung tinggi hukum).

PERAN

Peran (role) adalah:(1) perangkat hak-hak dan kewajiban-kewajiban (2) perilaku aktual dari pemegang kedudukan (3) bagian dari aktivitas yang dimainkan oleh seseorang (peranan)

PERANGKAT PERAN

Perangkat peran (Perangkat peran (role setrole set)) adalah perangkat peranan-peranan yang dikaitkan dengan suatu kedudukan tertentu.

Perangkat peran (Perangkat peran (role setrole set)) merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan bahwa sebuah status tidak hanya mempunyai peran yang tunggal. Sebuah status memiliki peran-peran yang saling berhubungan dan cocok.

PROSES SOSIAL ASOSIATIF DAN

DISOSIATIF

BAB 6

PROSES SOSIAL ASOSIATIF

Proses sosial asosiatifProses sosial asosiatif adalah proses sosial yang mengarah pada kesatuan dan keutuhan suatu masyarakat.

Proses sosial asosiatifProses sosial asosiatif meliputi:

Akomodasi

Asimilasi

Kerja sama.

AKOMODASI (ACCOMODATION)

Sebagai suatu proses, akomodasi merupakan usaha-usaha untuk meredakan suatu pertentangan atau usaha-usaha untuk mencapai kestabilan. John Lewis Gillin dan John Philip GillinJohn Lewis Gillin dan John Philip Gillin menggolongkan bentuk-bentuk khusus akomodasi dalam dua kelompok besar, yaitu coordinate accomodationcoordinate accomodation (pihak-pihak yang bertentangan sederajat kedudukannya) dan superordinate subordinate accomodationsuperordinate subordinate accomodation (salah satu pihak lebih tinggi kedudukannya daripada pihak lainnya).

Koersi (Koersi (coercioncoercion), ), Kompromi (Kompromi (compromisecompromise), ), Arbitrasi (Arbitrasi (arbitrationarbitration), ), Mediasi (Mediasi (mediationmediation), ), Konsiliasi (Konsiliasi (conciliationconciliation), ), Toleransi (Toleransi (tolerancetolerance), ), StalemateStalemate,, Ajudikasi (Ajudikasi (adjudicationadjudication), ), Segresi (Segresi (segretionsegretion), ), Eliminasi (Eliminasi (eliminationelimination), ), Keputusan mayoritas (Keputusan mayoritas (majority decisionmajority decision), ), Gencatan senjata (Gencatan senjata (cease firecease fire).).

BENTUK-BENTUK KHUSUS PROSES AKOMODASI

ASIMILASI (ASSIMILATION)

Asimilasi adalah suatu proses sosial yang berupa usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan antarindividu atau kelompok demi tujuan-tujuan bersama. Asimilasi akan timbul bila kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya saling bergaul secara langsung dan intensif dalam waktu yang lama sehingga kebudayaan masing-masing kelompok berubah saling menyesuaikan diri.

FAKTOR-FAKTOR ASIMILASI

Faktor-faktor penghambat terjadinya asimilasi antara lain sebagai berikut.

terisolasinya kehidupan golongan tertentu di masyarakat

kurangnya pengetahuan terhadap kebudayaan yang dihadapi.

perasaan takut terhadap kekuatan kebudayaan yang dihadapi.

perasaan bahwa kebudayaan kelompok lain lebih tinggi.

perbedaan ciri-ciri badaniah. perasaan yang kuat terhadap

kelompok dan kebudayaannya (in-group feeling)

gangguan-gangguan golongan berkuasa terhadap kelompok minoritas.

perbedaan kepentingan dan pertentangan pribadi.

Faktor-faktor pendorong terjadinya asimilasi antara lain sebagai berikut.

toleransi. kesempatan yang

seimbang di bidang ekonomi. sikap menghargai orang

lain dengan kebudayaannya. sikap terbuka dari

golongan pengusaha di masyarakat.

persamaan unsur-unsur kebudayaan.

perkawinan campuran (amalgamation)

adanya musuh bersama dari luar.

KERJA SAMA (COOPERATION)

Kerja samaKerja sama adalah usaha bersama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Beberapa bentuk kerja sama antara lain sebagai berikut.• Kerja sama spontan (Kerja sama spontan (spontaneous cooperationspontaneous cooperation),), yaitu kerja sama serta merta, tanpa adanya suatu perintah atau tekanan tertentu.• Kerja sama langsung (Kerja sama langsung (directed cooperationdirected cooperation),), yaitu kerja sama yang berasal dari perintah atasan atau penguasa.• Kerja sama kontrak (Kerja sama kontrak (contractual cooperationcontractual cooperation),), yaitu kerja sama atas dasar tertentu.• Kerja sama tradisional (Kerja sama tradisional (traditional cooperationtraditional cooperation),), yaitu kerja sama sebagai suatu sistem sosial. Misalnya gotong royong atau gugur gunung.

KERJA SAMA (2)

Apabila dilihat dari pelaksanaannya, kerja sama memiliki bentuk-bentuk sebagai berikut.• KerukunanKerukunan, yang meliputi gotong royong dan tolong menolong.• BargainingBargaining, yaitu pelaksanaan pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih sesuai perjanjian• Kooptasi (Kooptasi (co-optationco-optation)), yaitu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam organisasi demi kestabilan organisasi yang bersangkutan.• Koalisi (Koalisi (coalitioncoalition)), yaitu perpaduan dua organisasi atau lebih dengan tujuan yang sama.• Joint-ventureJoint-venture, yaitu kerja sama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu. Contohnya adalah kerja sama dalam proyek pengeboran minyak, perfilman, dan perhotelan.

PROSES SOSIAL DISOSIATIF

Proses sosial disosiatifProses sosial disosiatif cenderung mengarah pada perpecahan suatu masyarakat. Proses ini sebenarnya merupakan wujud perjuangan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.

Proses sosial disosiatifProses sosial disosiatif meliputi:• Persaingan (competition)• Kontravensi (contravention)• Pertentangan (conflict)

PERSAINGAN (COMPETITION)

PersainganPersaingan merupakan proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha mengalahkan pihak lain tanpa menggunakan ancaman-ancaman atau kekerasan. Persaingan memiliki dua tipePersaingan memiliki dua tipe, yaitu sebagai berikut.

– Persaingan yang bersifat pribadi. Persaingan semacam ini disebut juga rivalry.

– Persaingan yang bersifat kelompok.

BENTUK PERSAINGAN

Beberapa bentuk persaingan, yaitu sebagai berikut.•Persaingan ekonomiPersaingan ekonomi, yang timbul karena terbatasnya benda pemuas kebutuhan jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan manusia.•Persaingan kebudayaanPersaingan kebudayaan, yang timbul ketika suatu kebudayaan tertentu berusaha masuk dan menggantikan kebudayaan yang telah ada sebelumnya.•Persaingan kedudukan dan perananPersaingan kedudukan dan peranan, yang timbul ketika beberapa orang atau kelompok berusaha mengejar kedudukan dan peran yang lebih tinggi dari sebelumnya, agar dihargai oleh masyarakat.•Persaingan rasPersaingan ras, yang timbul karena perbedaan

Kontravensi (Kontravensi (contraventioncontravention))

Kontravensi merupakan sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau unsur-unsur kebudayaan suatu golongan. Sikap mental yang tersembunyi ini dapat berupa rasa curiga, tidak suka atau kebencian. Kontravensi terbagi dalam lima bentuk, yaitu sebagai berikut.• Kontravensi umum, seperti penolakan, perlawanan, kekerasan dan protes.• Kontravensi sederhana, seperti fitnah dan pencemaran nama baik orang atau kelompok lain.• Kontravensi intensif, seperti penghasutan dan penyebaran desas-desus.• Kontravensi rahasia, seperti pengkhianatan dan pembocoran rahasia orang atau kelompok lain.• Kontravensi taktis, seperti perbuatan yang mengejutkan atau membingungkan orang lain dalam kampanye pemilihan umum atau suatu kejuaraan olahraga.

PERTENTANGAN (CONFLICT)

Pertentangan atau konflik atau pertikaianPertentangan atau konflik atau pertikaian merupakan proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha mencapai tujuan dengan jalan menantang pihak lawan disertai ancaman dan kekerasan. Pertentangan terbagi dalam lima bentuk, yaitu sebagai berikut.

Pertentangan pribadi Pertentangan rasial Pertentangan antarkelas sosial Pertentangan politik Pertentangan yang bersifat internasional

SUMBER-SUMBER PROSES

SOSIAL

BAB 7

Sumber-sumber proses sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

1) yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri

2) yang bersumber dari luar masyarakat

IMITASI

Imitasi Imitasi adalah proses peniruan perilaku orang atau pihak lain.Imitasi memiliki Imitasi memiliki dampak positif dan dampak positif dan negatifnegatif. Dampak positifnya adalah mendorong seseorang untuk mengikuti kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku. Dampak negatifnya adalah melemahkan pengembangan daya kreasi seseorang.

SugestiSugesti adalah suatu anjuran tertentu yang melahirkan suatu reaksi langsung tanpa berpikir rasional dari individu yang menerimanya yang disebabkan ia sedang dalam keadaan emosi atau tertekan.Sumber sugesti antara lain adalah:Sumber sugesti antara lain adalah: Orang yang memiliki wibawa atau pengaruh Orang yang memiliki kedudukan atau kekuasaan Kelompok idola masyarakat Kelompok mayoritas Reklame atau propaganda di media massa dengan

menggungakan teknik penyampaian tertentu

sugesti

PENYEBAB ORANG TERSUGESTI

Tidak mampu berpikir kritisPikiran yang bercabangPemberi sugesti memiliki kecakapan yang memadai di bidangnyaDukungan mayoritasAdanya pandangan atau pendapat searah

simpati

Simpati Simpati adalah suatu proses seseorang, merasa tertarik kepada orang lain. Melalui proses simpati, orang akan merasakan bahwa dirinya seolah-olah berada dalam keadaan orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau diderita orang lain.

EMPATI

Empati adalah simpati mendalam yang dapat memengaruhi psikis atau kejiwaan dan fisik seseorang.Empati lebih tinggi derajat pengaruhnya dibandingkan simpati.Pada umumnya empati lebih banyak terlihat pada hubungan pertalian darah, seperti hubungan dalam keluarga dan hubungan saudara dengan keluarga lain.

top related