pembuatan aplikasi media pembelajaran table...
Post on 15-Mar-2019
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEMBUATAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TABLE MANNER UNTUK TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN JASA BOGA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
ADHI WARDANI
11.22.1354
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA 2013
THE MAKING OF MEDIA APPLICATION FOR VOCATIONAL CATERING FIELD OF STUDY HIGH SCHOOL TABLE MANNER LEARNING
PEMBUATAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TABLE MANNER UNTUK TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN JASA BOGA
Adhi Wardani Hanif Al Fatta
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
School is now in dire need of technological development in order to improve the quality of the school is also developing a student’s ability to learn. One is a vocational high school, for learning Table Manner.
In this case the required media interactive learning, so that students can more easily understand the subject matter presented. In this manner of learning media Table Manner using animation and video that presented an overview of the material more visible.
In this paper the researcher tries to make all the material is also accompanied with animation and video Table Manner to make it look like the original.
Key Words: interactive learning media, animation, video
1. Pendahuluan
Dengan seiring bertambahnya kemajuan teknologi dewasa ini, masyarakat
Indonesia semakin menyadari akan pentingnya peranan komputer khususnya dibidang
multimedia. Aplikasi multimedia mampu menghasilkan suatu informasi menjadi lebih
indah dan hidup. Dimana data-data yang disusun dapat berupa text, gambar, animasi,
bahkan dapat diperlengkap dengan suara. Dari sini dapat disimpulkan bahwa dengan
multimedia, penyajian informasi yang dihasilkan akan lebih mudah dipahami dan dapat
diterima dengan baik oleh masyarakat.
SMK Muhammadiyah 1 Moyudan merupakan salah satu SMK di wilayah
Yogyakarta yang membuka kelas jurusan Bidang Keahlian Jasa Boga, dimana Table
Manner adalah mata pelajaran wajib yang harus ditempuh oleh siswa jurusan Tata Boga.
Sistem yang digunakan untuk menyampaian materi Table Manner masih menggunakan
modul, akan tetapi sistem yang digunakan tersebut kurang efektif. Penjelasan yang
disampaikan hanya berupa keterangan tertulis. Metode diatas dikira kurang menarik bagi
para siswa.
Penggunaan aplikasi multimedia dianggap salah satu teknologi alternative yang
lebih murah, efektif serta lebih menarik. Ketika multimedia dikembangkan dan digunakan
secara tepat maka akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para guru dan siswa
dalam sistem pembelajaran. Secara umum manfaat yang diperoleh adalah proses
pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan
proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana saja.
2. Dasar Teori
2.1 Definisi Multimedia
Multimedia merupakan kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video
yang disampaikan melalui komputer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital yang
lain. Meskipun definisi multimedia sangat sederhana, namun cara untuk menjalankannya
sangat kompleks. Kita tidak hanya perlu memahami bagaimana setiap elemen
multimedia dibuat dan dapat bergerak, namun kita perlu mengetahui bagaimana cara
menggunakan piranti dan teknologi komputer multimedia untuk dapat menggabungkan
semua elemen secara bersama-sama (Tay Vaughan, 2006).
2.2 Teks
Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah teks.
Teks merupakan yang paling dekat dengan kita dan yang paling banyak kita lihat. Teks
dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa
kita. Kebutuhan teks tergantung pada kegunaan aplikasi multimedia.
2.3 Grafik
Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data yang tidak kalah pentingnya
dalam mendukung alur dalam sebuah penyajian informasi. Pada dasarnya sebuah format
dapat dipresentasikan dalam dua tipe, yaitu bitmap dan vector. Gambar bitmap adalah
gambar yang tersimpan dalam rangkaian pixel (titik-titik) yang memenuhi bidang titik-titik
di layar komputer. Sedangkan gambar vector tersusun dari kurva atau garis.
2.4 Audio / Suara
Bunyi dalam PC multimedia, khususnya pada aplikasi bidang bisnis dan game
sangat bermanfaat. PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan
multimedia.
2.4 Video
Munculnya video sebagai salah satu teknologi baru bidang multimedia mampu
memberikan alternatif baru penyajian informasi multimedia. Dengan video digital tampilan
akan tampak lebih indah dan hidup sehingga lebih menarik untuk dilihat dan diperhatikan.
2.5 Animasi
Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar.
Animasi mulai dikenal masyarakat sejak ditemukannya perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk melakukan ilustrasi perubahan dari gambar satu ke gambar yang
berikutnya sehingga terbentuk suatu gerakan tertentu. Agar lebih hidup, animasi dapat
diselaraskan dengan suara.
2.6 Struktur Sistem Multimedia
Ada beberapa struktur sistem multimedia yang memilki fungsi yang berbeda-beda
menurut Tay Vaughan :
2.6.1 Struktur Linear
Pengguna melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau bite informasi satu
ke yang lainnya.
Gambar 2.1 Struktur Linear
2.6.2 Struktur Hierarkis
Disebut juga “linear dengan percabangan”, karena pengguna melakukan navigasi di
sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh natural logic dari isi.
Gambar 2.2 Struktur Hierarkis
2.6.3 Struktur Nonlinier
Pengguna melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek, tidak terikat dengan
rute yang telah ditetapkan sebelumnya.
Gambar 2.3 Struktur Nonlinier
2.6.4 Struktur Komposit
Pengguna melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinier), tetapi terkadang
dibatasi oleh presentasi linier film atau informasi kritis dan atau pada data yang paling
terorganisasi secara logis dalam suatu hierarki.
Gambar 2.4 Struktur Komposit
2.7 Perangkat Lunak yang digunakan
2.7.1 Macromedia Director MX
Macromedia Director adalah software yang berfungsi menyatukan berbagai image
(citra gambar), animasi, video, audio, dan text untuk membuat sebuah produk presentasi
yang lazim disebut Multimedia. Saat ini dengan versi 9 atau MX, terdapat penambahan
fasilitas yang sangat signifikan dari versi sebelumnya yaitu kemampuan interaksi dengan
objek 3 Dimensi yang dapat diimport dari software 3D populer seperti 3DS Max, Light
Wave dan lain-lain. Serta beberapa penambahan fungsi Lingo sebagai bahasa
pemrograman Director. Perbedaan lain yang cukup signifikan dari versi ini terhadap versi
sebelumnya adalah penyeragaman tampilan standar pada keluarga MX.
2.7.2 Adobe Photoshop 7.0
Adobe Photoshop merupakan program pengolah grafik yang mampu bekerja pada
dua tipe grafik yaitu bitmap dan vector. Oleh sebab itu, file kerja pada Adobe Photoshop
CS 4 dapat berupa gambar bitmap dan vector. Hal ini merupakan keunggulan dari
program Adobe Photoshop CS 4 karena dengan kemampuan tersebut akan
memudahkan anda untuk membuat objek, mengolah foto maupun pengeditan foto lebih
lanjut.
2.7.3 Swish Max
Swish Max merupakan sistem perangkat lunak yang digunakan untuk membuat
animasi Flash dan tanpa menggunakan program Flash, sistem perangkat lunak ini sangat
mudah dioperasikan, berbagai animasi teks, image, grafik dapat dibuat dengan mudah
dan cepat karena dalam Swish Max sudah tersedia 150 efek animasi, seperti Explode,
Voertex, 3D spin, dan masih banyak lagi. Disamping itu program Swish Max juga
menyediakan berbagai tool untuk membuat bermacam obyek, seperti garis, persegi
empat, lingkaran dan lain-lain.
2.7.4 Adobe Audition 2.0
Adobe Audition adalah program untuk membuat komposisi musik dan editing
audio. Dengan Adobe Audition, kita dapat membuat berbagai macam komposisi audio
dengan mudah, mulai dari memberi efek, mengatur equalizer, crossfading, dan
sebagainya.
Rilis terbaru Adobe Audition, yaitu versi 2.0, memenuhi persyaratan pengeditan
audio. Adobe Audition 2.0 juga menyediakan berbagai macam tool canggih dan barbagai
fasilitas yang menarik yang akan membantu kita untuk mengedit audio. Antarmuka yang
dimiliki Adobe Audition 2.0 juga telah mengadopsi peralatan editing konvensional
sehingga mudah dioperasikan. Dalam Adobe Audition 2.0 mempunyai file format
diantaranya .wav, .aif, .mp3, .voc, .wma.
3. Analisis
3.1 Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan teknik historis yang terkenal di mana para manager
menciptakan gambaraan umum secara cepat mengenai situasi strategis perusahaan.
Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif diturunkan dari
“kesesuaian” yang baik antara sumber daya internal perusahaan (kekuatan dan
kelemahan) dengan situasi eksternalnya (peluang dan ancaman).
Analisis SWOT paling umum digunakan sebagai kerangka logis yang mengarahkan
pembahasan dan refleksi mengenai situasi dan alternatif dasar suatu perusahaan.
Analisis ini sering kali dilakukan sebagai rangkaian dari diskusi kelompok manajerial.
Apa yang dipandang oleh oleh seorang menajer sebagai peluang, mungkin dianggap
sebagai ancaman oleh yang lain. Demikian pula halnya, kekuatan bagi seorang manajer
mungkin merupakan kelemahan bagi yang lain. Kerangkan SWOT menyediakan dasar
yang terorganisasi untuk diskusi dan berbagai informasi secara mendalam, yang dapat
memperbaiki kualirtas pilihan dan keputusan yanag kemudian diambil oleh mereka (John
A. Pearce II,2008).
3.2 Strength (Kekuatan)
Kekuatan merupakan sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan oleh atau
tersedia bagi suatu perusahaan yang membuat perusahaan relatif lebih unggul
dibandingkan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya.
Dalam media pembelajaran Table Manner ini menggunakan animasi dan video
sehingga gambaran tentang materi yang disampaikan lebih terlihat nyata.
3.3 Weaknes (Kelemahan)
Kelemahan merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber
daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi
hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.
Media pembelajaran ini merupakan media statis, yaitu data yang ada dalam
media pembelajaran ini tidak dapat diganti/diubah. Sehingga hal inilah yang menjadi
kelemahan dari media pembelajaran yang dibuat.
3.4 Opportunity (Peluang)
Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan suatu
perusahaan. Tren utama merupakan salah satu sumber peluang.
Saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang, sehingga sekolah-
sekolah dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Sehingga saat ini
banyak sekolah-sekolah yang menggunakan media pembelajaran interaktif dalam
penyampaian materi pelajarannya.
3.5 Threat (Ancaman)
Ancaman merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan dalam lingkungan
suatu perusahaan. Ancaman merupakan penghalang utama bagi perusahaan dalam
mencapai posisi saat ini atau yang diinginkan.
Semakin banyak sekolah yang mulai menggunakan media pembelajaran
interaktif, maka semakin banyak pula jasa yang menawarkan untuk membuat media
pembelajaran interaktif tersebut.
4. Pembahasan
4.1 Spesifikasi Komputer Yang Digunakan
Dalam membuat media pembelajaran ini menggunakan laptop Compaq Presario
CQ40, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Processor Intel® Core™ 2 Duo
Memory 1 GB
Hardisk 250 GB HDD
4.2 Cara Menggunakan Aplikasi
Aplikasi CD Interaktif Media Pembelajaran Table Manner Untuk Tingkat Sekolah
Menengah Kejuruan Bidang Keahlian Jasa Boga cara menggunakannya sangatlah
mudah. Langkah-langkah untuk menjalankannya adalah sebagai berikut :
1. Nyalakan komputer selanjutnya setelah komputer menyala masukkan CD
Interaktif kedalam CD ROM atau DVD RW, maka akan secara otomatis akan
tampil dilayar monitor aplikasi tersebut karena sudah dibuatkan file autorunnya
untuk menampilkan file tersebut secara otomatis.
2. Atau dengan cara yang lain, yaitu dengan cara klik kanan pada widows start
kemudian pilih windows explorer. Dari menu tersebut klik drive CD ROM atau
DVD ROMnya. Isi dari CD interaktif akan muncul dengan tampilan yang
berbeda kemudian double klik file *.exe file CD Interaktif tersebut.
3. Tampilan awal yang akan muncul adalah menu intro yang kemudian jika
mengklik tombol masuk, maka akan langsung menuju ke menu utama dari
aplikasi tersebut. Pada menu utama tinggal memilih atau mengklik tombol
menu yang tersedia sesuai dengan keinginan.
4. Untuk mengakhiri pemakaian atau penggunaan CD interaktif ini, klik saja
tombol keluar (x) yang terdapat pada halaman menu utama.
4.3 Tampilan Aplikasi
4.3.1 Tampilan Pembuka
Pada saat user membuka aplikasi pertama kali, tampilan yang muncul adalah
tampilan intro dengan gambar dan animasi teks.
Gambar 4.1 Pembuka
4.3.2 Tampilan Menu Utama
Pada menu utama terdiri dari 5 menu yaitu: menu table setting, table ware, linen,
furniture, video dan terdapat tombol untuk keluar (x)
Gambar 4.2 Menu Utama
4.3.3 Tampilan Table Setting
Pada tampilan table setting terdiri dari animasi table setting dan tombol menuju
menu utama.
Gambar 4.3 Table Setting
4.3.4 Tampilan Table Ware
Tampilan table ware terdiri dari tiga sub menu yaitu: silver ware, glass ware, china
ware.
Gambar 4.4 Table Ware
4.3.5 Tampilan Silver Ware
Tampilan Silver Ware terdiri dari gambar dan keterangan mengenai silver
ware, serta terdapat tombol back, next, dan menu
Gambar 4.5 Silver Ware
4.3.6 Tampilan Glass Ware
Tampilan Glass Ware terdiri dari gambar dan keterangan mengenai glass
ware, serta terdapat tombol back, next, dan menu
Gambar 4.6 Glass Ware
4.3.7 Tampilan China Ware
Tampilan China Ware terdiri dari gambar dan keterangan mengenai china
ware, serta terdapat tombol back, next, dan menu
Gambar 4.7 China Ware
4.3.8 Tampilan Linen
Tampilan Linen terdiri dari gambar dan keterangan mengenai linen, serta
terdapat tombol back, next, dan menu
Gambar 4.8 Linen
4.3.9 Tampilan Furniture
Tampilan furniture terdiri dari gambar dan keterangan mengenai furniture,
serta terdapat tombol back, next, dan menu
Gambar 4.9 Furniture
4.3.10 Tampilan Video
Tampilan video terdiri dari gambar dan keterangan mengenai video, serta terdapat
tombol back, next, dan menu
Gambar 4.10 Video
4.4 Memelihara Sistem
Setelah melakukan tes pemakaian, sistem yang sudah dibuat dalam hal
ini CD / DVD interaktif pembelajaran Table Manner memerlukan perawatan dalam
penggunaanya.
Back Up data : menduplikat dari sistem media pembelajaran tentang Table
Manner secara keseluruhan yang berkaitan dengan sistem aplikasi yang dibuat.
Duplikat dapat dilakukan dengan menkopi file-file tersebut (serta video-video
yang ada) ke dalam CD/DVD atau hardisk eksternal untuk mengantisipasi jika
terdapat kesalahan atau error pada aplikasi yang dibuat.
Instal ulang aplikasi : jika terdapat kesalahan pada aplikasi maka dapat
melakukan penginstalan ulang.
5 Kesimpulan
Dari uraian dan penjelasan pada bab-bab sebelumnya sampai akhir
pembuatan aplikasi media pembelajran Table Manner maka dapat disimpulkan
bahwa aplikasi ini memenuhi tujuan dan manfaat dari rencana pembuatan
sebelumnya, yaitu :
1. Media pembelajaran Table Manner berbasis multimedia ini lebih
informatif, animatif dan interaktif dari pada sistem sebelumnya yang
tidak menggunakan media aplikasi multimedia dan media pembelajaran
ini berguna mendukung kegiatan belajar mengajar.
2. Media pembelajaran Table Manner berbasis multimedia ini mampu
menjadi alternative baru yang dapat memudahkan dan membantu para
siswa dalam mempelajari Table Manner
3. Media pembelajaran Table Manner berbasis multimedia ini mampu
meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa pada khususnya dan
orang awam pada umumnya dalam mempelajari Table Manner
DAFTAR PUSTAKA
John A. Pearc, Ricard B. Robinson. 2008. Strategic Management, Managemen Strategis
Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta : Salemba Empat.
Kusrini, dkk.2007.Tuntunan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan
Visual Basic & Microsoft SQL Server.Yogyakarta: Andi Offset.
Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta
: Andi Offset.
Vaughan, Tay. 2006. Multimedia : Making It Working, Edisi 6. Yogyakarta : Andi Offset.
top related