pemeriksaan jenis bakteri

Post on 31-Jul-2015

835 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PEMERIKSAAN JENIS BAKTERI

Dr. Nina Aspasia Harli Siregar

ALAT PEMERIKSAAN

Mikroskop Pembakar spiritus Pipet tetes Ose Rak tabung reaksi Objek glass Botol semprot Kertas isap tissue

CARA MEMBUAT SEDIAAN

Suspensi kuman (satu tetes air garam faal di atas gelas alas di tambah biakan kuman)

Suspensi disebar setipis mungkin sehingga membentuk diameter 1 cm

Sediaan dibiarkan mengering di udara, dapat dihangatkan

Di fiksasi dgn melewatkan di atas api 3 kali

Sediaan siap diwarnai.

PEWARNAAN KUMAN

Tujuan : untuk mempelajari morfologi, struktur, sifat kuman & membantu identifikasi kuman

Hal – hal yang harus diperhatikan : Gelas alas bersih & bebas lemak Umur biakan : 18-24 jam , kecuali kuman

tahan asam M.tuberculosis (tumbuh lambat)

Kualitas zat warna Tebal tipis sediaan

PEWARNAAN KUMAN

Jenis perwarnaan antara lain : Pewarnaan negatif (back ground staining) Pewarnaan sederhana Pewarnaan diferensial Pewarnaan khusus

PEWARNAAN NEGATIF

Bakteri tidak diwarnai, tapi mewarnai latar belakang

Untuk kuman yang sulit diwarnai, seperti spirochaeta (Treponema, Leptospira dan Borrelia)

Suspensi kuman dibuat dalam zat warna negrosin/tinta disebar-ratakan dengan gelas alas lain (sediaan hapus) dibiarkan kering.

Hasil bakteri atau kadang sporanya terlihat bersinar dengan latar belakang yang gelap

PEWARNAAN NEGATIF

Ambil dua object glass, teteskan nigrosin atau tinta cina di ujung kanan salah satu object glass

Biakan diambil lalu diulaskan atau diteteskan dalam tetesan nigrosin tadi, lalu dicampurkan

Tempelkan sisi object glass yang lain kemudian gesekkan ke samping kiri

Biarkan preparat mengering di udara, jangan difiksasi atau dipanaskan di atas api.

PROSEDUR PEWARNAAN NEGATIF

PEWARNAAN NEGATIF

Keterangan:Tampak kuman batang (putih) dengan latar belakang hitam.

PEWARNAAN SEDERHANA

Paling umum digunakan Menggunakan satu macam zat warna

biru metilen air fukhsin Ungu kristal

Tujuan hanya untuk melihat bentuk sel Zat warna anilin mudah diserap kuman

BENTUK-BENTUK BAKTERI

Sediakan alat & bahan

PEWARNAAN SEDERHANA

PEWARNAAN SEDERHANA

PEWARNAAN DIFERENSIAL

Menggunakan lebih dari satu zat warna Contoh pewarnaan diferensial :

Pewarnaan gram Pewarnaan tahan asam (acid fast staining)

PEWARNAAN GRAM

Berdasarkan tebal / tipisnya lap. peptidoglikan di dinding sel dan banyak sedikitnya lapisan lemak pada membran sel bakteri

Bakteri gram positif memiliki dinding sel yang tebal dan membran sel selapis.

Bakteri gram negatif mempunyai dinding sel tipis yang berada di antara dua lapis membran sel

Hasil Gram positif : berwarna ungu Gram negatif : berwarna merah

PEWARNAAN TAHAN ASAM

Pewarnaan Ziehl-Neelsen Sediaan kuman di warnai dengan lar, fukhsin karbol Kemudian di panaskan shg keluar asap ( 5 mnt) Sediaan di cuci dgn air, dimasukkan ke lar. H2SO4

5% Kemudian dicuci dgn alkohol 60%, shg tdk ada

warna merah mengalir Dicuci dgn air & diwarnai dgn lar. Biru metilen slm

1-2 mnt, dicuci & dikeringkan. Hasil

Kuman tahan asam : merah Bukan kuman tahan asam : biru

BAKTERI TAHAN ASAM

PEWARNAAN KHUSUS

Tujuan : untuk mewarnai bagian sel kuman yang sukar diwarnai

Flagel Pewarnaan gray Pewarnaan novel Pewarnaan zettnow Pewarnaan fontana-tribondeau

Simpai Pewarnaan muir Pewarnaan hiss Pewarnaan gins burri

Spora Pewarnaan klein

top related