pemrograman web - statement javascript

Javascript - Statement

Pengembangan Web

Edwin Lunando

edwin@kuliahkita.com

Break Statement

Statment dapat memiliki label.Break digunakan untuk menghentikan proses. Contoh: loop pada statment berikutfor (;;) {

...

if(...){

break;

}

...

}

For Statement

Mengiterasi semua element berdasarkan iterator tertentuContoh:for(var i = 0; i < array.length; i++) {

… // mengiterasi sejumlah elemen di array

}

for (var j = 0, j < 8; j++) {

… // mengiterasi sejumlah 8 kali (elemen ke-0 ... 7)

}

for (var name in object) {

… // mengiterasi tiap elemen dalam object

}

Switch Statement

Menganani kasus pencabangan yang memenuhi kriteria tertentu.Kriteria tersebut dapat berupa angka, string, atau ekspresi.Contoh:switch(expression){

case ‘;’:

…

case ‘,’:

…break;

default:

… ;

}

Try dan Throw Statement

Try melakukan eksekusi terhadap suatu statement dan menangkap hasilnya yang dapat dikembalikan atau dipaksa dikembalikan dengan menggunakan throw.

Throw melakukan pengembalian suatu nilai pada proses tertentu

Biasanya kedua fungsi ini merupakan satu paket dalam potongan program

Try dan Throw Statement

Contoh:try{

…catch (e){

switch (e.name) {

case ‘Error’:

…

break

default:

throw e

}

}

}

Exception Try Statement

Hasil implementasi try javascript dapat menghasilkan exception:● ‘Error’● ‘EvalError’● ‘RangeError’● ‘SyntaxError’● ‘TypeError’● ‘URIError’

Fungsi

Fungsi memiliki karakteristik menerima parameter dan mengembalikan sebuah nilai berdasarkan hasil prosesnya

Fungsi memiliki mekanisme untuk menstrukturkan program● Modular● ReusableJenis● Built in● user defined

Fungsi - Sintaks

function namaFungsi (parameter) {

… statement fungsi …

return nilai

}

fungsi dapat didefnisikan dalam fungsi lain

Pendefinisian Fungsi

Cara normal: function f () { … }

Constructor function: var f = new Function (“x”, “y”, “return x*y;”);

function literalvar f = function (x) { return x*y; }

var f = function fact (x) {} if(x <= 1)

Fungsi Sebagai Data

fungsi dapat diperlakukan sebagai data biasa, disimpan pada sebuah variabel

Contoh:function square(x) { return x*x; }

var b = square;

var c = b( 5 );

Fungsi: Parameter

Fungsi dapat memiliki parameter / argumenfunction square(x) { return x*x }

Argumen dapat diakses dari dalam fungsi menggunakan nama, melalui object arguments

function square(x) { return arguments[0]*x }

Pengecekan argumen pada javascript dilakukan pada saat runtime