penanggulangan krisis kesehatan akibat kebakaran …
Post on 22-Jun-2022
21 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
04 Oktober 2019
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel
Hotspot n.a 21 12 2 12 11
ISPU 55(Pekanbaru)
48(Kota Jambi)
n.a(Palembang)
14(Pontianak)
21(Palangkaraya)
n.a
Baik BerbahayaSedang Sangat Tidak Sehat Sumber: BMKG, 03 Oktober 2019 pukul 05.00 WIBTidak Sehat
Riau Jambi
Data Penyakit
5775
3392
8068 7841
4209
7909
5668
11729
22203
9972
5817
0
5000
10000
15000
20000
25000
Data kunjungan ISPA Juli s/d Minggu ke 37 September 2019
Sejak Juli s/d minggu ke 37 September 2019 total kunjungan ISPA sebanyak 92,583 Sejak Februari s/d 01 Oktober 2019 total kunjungan ISPA sebanyak 292.722
39.741 41.030 38.575
31.682 34.618
32.616 29.346
44.735
379 -
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
40.000
45.000
50.000
FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
DATA PENYAKIT ISPA FEBRUARI - OKTOBER 2019
Sumatera Selatan Kalimantan Barat
Data Penyakit
9.09314.579
37.828
15.75611.104
29.72139.397
4.569 9.52915.831
3.706
85.976
10.2982.326
8.876 9.3913.702
010.00020.00030.00040.00050.00060.00070.00080.00090.000
100.000
Data kunjungan ISPA Maret s/d September 2019
28.094
30.675 29.033
25.803
18.642 18.187
7.467
28.004
-
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Data kunjungan ISPA Februari s/d Minggu ke 39 September 2019
Sejak Februari s/d minggu ke 39 September 2019 total kunjungan ISPA sebanyak 185.905 Sejak Maret s/d September 2019 total kunjungan ISPA sebanyak 311.682
Data Penyakit
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan
6.795
11.388
9.495
2.630
5.167
7.215 6.543
1.154
3.053 3.800
2.987
1.730
5.336
-
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
Data kunjungan ISPA Juni s/d September 2019
Sejak Mei s/d minggu ke 39 September 2019 total kunjungan ISPA sebanyak 52.128 Sejak Juni s/d September 2019 total kunjungan ISPA sebanyak 67.293
1353 21354206
1019
4606
21283887
8064
1712
5917
1209 1105 1666
15601
02000400060008000
1000012000140001600018000
DATA PENYAKIT ISPA MEI - SEPTEMBER 2019
Upaya Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota/Provinsi (umum)
Membuat surat edaran
Antisipasi masalah kesehatan
Akibat kabut asap
Menyiagakan Puskesmas 24 jam
dan mendirikan pos kesehatanMemberikan pelayanan kesehatan kepada
Masyakarat terdampak
Memobilisasi tim kaji cepat
Mendistribusikan logistik kesehatan,
termasuk pembagian masker kepada
masyarakat
Mendirikan Rumah Singgah
Melakukan kegiatan promosi Kesehatan
Berkoordinasi dengan
Lintas Sektor
UPAYA KESEHATAN
297
1,439
Rumah
Sakit
Puskesmas
Disiagakan untuk penanganan Karhutla
715Pos Pelayanan
Kesehatan
19PSC 119
141,995Tenaga Kesehatan
315Ruang Aman
Asap
PROVINSI RIAU
Membuat surat edaran tentang :
Himbauan Antisipasi Penanggulangan Krisis Kesehatan akibatKarhutla.
Mendirikan pos pelayanan kesehatan dalam rangka menghadapidampak Karhutla.
Penyedian masker di RS Pemerintah dan Swasta.
Membuka pos kesehatan di seluruh Puskesmas, RS Pemerintah danSwasta, serta di Dinkes Prov. Riau.
Memberikan pelayanan kesehatan pada penduduk terdampak dankepada petugas pemadam karhutla.
Melakukan pendampingan pengukuran kualitas udara.
Upaya Dinas Kesehatan
Melakukan promosi kesehatan secara langsung kepada masyarakat, utamanya tentang antisipasi kabut asap dan PHBS.
Mendistribusikan logistik kesehatan.
Setiap Dinkes Kab/Kota melakukan pembagian masker secara rutinkepada masyarakat.
Mendirikan ruang aman asap.
Melakukan surveilans penyakit dampak kabut asap.
Upaya Dinas Kesehatan
Kesiapan Provinsi
Riau
Ruang Aman Asap
- Jumlah di seluruh Riau sebanyak 81
unit
- Dilengkapi dengan AC dan air purifier
Pos pelayanan kesehatan :
- 278 buah (di 232 Puskemas)
- 78 buah di Rumah Sakit
- Dinkes Prov. Riau
Tenaga kesehatan yang disiagakan
24.012 orang
4 PSC
- Prov. Riau
- Kab. Pelalawan
- Kab. Rokan Hulu
- Kota Dumai
Fasyankes
- 232 Puskesmas
- 73 Rumah Sakit
Upaya Kementerian Kesehatan di
Provinsi Riau
Mobilisasi tim kaji cepat kesehatan untuk melakukan pendampingan kepada
Dinas Kesehatan :
- Tim 1, 15-19 Agustus 2019, kunjungan ke Dinkes Prov. Riau dan Bengkalis
- Tim 2, 04-05 September 2019, melakukan audiensi dengan Sekda Riau
- Tim 3, 15-18 September 2019, pendampingan kepada Dinkes Provinsi Riau.
Tim terdiri dari Pusat Krisis Kesehatan, Dit. Kesling, BTKLPP Kelas I Batam,
PDPI, dan Perdami.
Pengukuran kualitas udara oleh BTKLPP Kelas I Batam.
Koordinasi lintas sektor tingkat nasional, termasuk melakukan audiensi dengan
Sekda Riau.
Promosi kesehatan melalui website dan media sosial.
Upaya Kementerian Kesehatan
di Provinsi Riau
Mengirimkan tim media dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
untuk melakukan pendampingan kepada Dinkes Prov. Riau.
Membagikan masker kepada masyarakat, penumpang, dan petugas di
bandara / pelabuhan, baik dilakukan oleh BTKLPP Kelas I Batam maupun
KKP.
Menyiagakan seluruh KKP di Prov. Riau.
Distribusi logistik kesehatan kepada Dinkes Prov. Riau, termasuk distribusi
yang dilakukan oleh BTKLPP Kelas I Batam ke 4 Kabupaten di Riau (Siak,
Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir).
Distribusi Logistik
Dari Kementerian Kesehatan
1.586.000 pcs
Masker
Dari Provinsi Riau
3
Air Purifier
Sumber: Kemenkes, Dinas Kesehatan Provinsi, Kab/Kota
712.800
Masker
2
oxygen
consentrator
202.200 pcs
Masker N95
Distribusi ke: Kab. Siak, Kab. Pelalawan,
Kota Pekanbaru, Kab. Indragiri Hilir, Kab.
Indragiri Hulu, Kab. Bengkalis
3.000
Oxycan
5.000
Obat Tetes Mata
200.000
Obat Batuk Pilek
200.000
Suplemen
22.000 pcs
Masker(dari BTKLPP Batam)
3.000
Salep Kulit
Dokumentasi
Pemakaian nebulizer pada balita
di ruang aman asap
Pelayanan kesehatan kepada masyarakat di
Kota Pekanbaru
Pelayanan kesehatan kepada petugas di
Kab. Siak
Ruang aman asap di Kota Pekanbaru
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Membuat surat edaran tentang antisipasi dampak kabut asap.
Menyiagakan seluruh Puskesmas, Rumah Sakit dan tenaga kesehatan di Sumatera Selatan.
Membuka pos kesehatan.
Memberikan pelayanan kesehatan pada penduduk terdampak dan kepadapetugas pemadam karhutla.
Distribusi masker ke wilayah terdampak dan pembagian masker kepadamasyarakat.
Promosi kesehatan secara langsung kepada masyarakat.
Koordinasi lintas sektor di lingkup Prov. Sumatera Selatan.
Melakukan surveilans penyakit dampak kabut asap.
Upaya Dinas Kesehatan
Kesiapan Provinsi
Sumatera Selatan
Pos pelayanan kesehatan :
- 77 Puskesmas
- 22 RSUD
Tenaga kesehatan yang disiagakan
35.261 orang
Fasyankes:
- 341 Puskesmas
- 82 Rumah Sakit
17 PSC: Seluruh wilayah
Kab/Kota di Prov. Sumatera
Selatan
Ruang Aman Asap
Belum ada laporan didirikan
rumah singgah
Upaya Kementerian Kesehatan di
Provinsi Sumatera Selatan
Mobilisasi tim kaji cepat kesehatan tanggal 03-06 September untuk melakukan
pendampingan kepada Dinas Kesehatan. Tim melakukan pendampingan ke Dinkes
Kab. Musi Banyuasin dan ke Puskesmas Kab. Ogan Komering Ilir.
Pengukuran kualitas udara oleh KKP di wilayah Sumatera Selatan.
Promosi kesehatan melalui website dan media sosial.
Distribusi logistik kesehatan ke Dinkes Prov. Sumatera Selatan.
Distribusi Logistik
Dari Kementerian Kesehatan
1 Ton
PMT Balita
Dari Provinsi Sumatera Selatan
0.5 Ton
PMT Bumil
182.000
Masker
Didistribusikan ke Dinas Kesehatan
Kab/Kota.
Sumber: Kemenkes, Dinas Kesehatan Provinsi, Kab/Kota
Dokumentasi
Pembagian masker oleh ibu Wabup di
Kab. Ogan Komering Ilir
Penyerahan bantuan masker dan PMT ibu hamil
di Puskesmas Tanjung Lago Kab. Banyuasin
Pelayanan kesehatan kepada petugas Karhutla
di Kab. PALI
Pembagian masker kepada masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Pampangan Kab.
Ogan Komering Ilir
PROVINSI JAMBI
Membuat surat edaran ke kab/kota No.2957 tentang kesiapsiagaan dampakkabut asap.
Menyiagakan seluruh Puskesmas, Rumah Sakit dan tenaga kesehatan di Jambi.
Melakukan asistensi ke seluruh kab/kota.
Membuka pos kesehatan.
Mendirikan ruang aman asap.
Memberikan pelayanan kesehatan pada penduduk terdampak dan kepada
petugas pemadam karhutla.
Distribusi masker ke wilayah terdampak dan pembagian masker kepadamasyarakat.
Promosi kesehatan secara langsung kepada masyarakat.
Koordinasi lintas sektor di lingkup Prov. Jambi.
Melakukan surveilans penyakit dampak kabut asap.
Upaya Dinas Kesehatan
Kesiapan Provinsi
Jambi
Ruang Aman Asap
- Jumlah di seluruh Jambi
sebanyak 11 buah
Pos pelayanan kesehatan :
- 162 buah (di 199 puskemas)
- 30 buah di Rumah Sakit
- Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
Tenaga kesehatan yang
disiagakan
22.246 orang
6 PSC di :
- Kab. Bungo
- Kab. Sungai Penuh
- Kota Jambi
- Kab. Merangi
- Kab. Batanghari
- Kab. Kerinci
Fasyankes
- 195 Puskesmas
- 41 Rumah Sakit
Upaya Kementerian Kesehatan di
Provinsi Jambi
Mobilisasi tim kaji cepat kesehatan tanggal 22-24 Agustus untuk melakukan
pendampingan kepada Dinas Kesehatan. Tim melakukan pendampingan ke
Dinkes Kab. Tanjung Jabung Timur, Kab. Muaro Jambi, Kab. Batanghari.
Pengukuran kualitas udara oleh KKP di wilayah di Prov. Jambi.
Promosi kesehatan melalui website dan media sosial.
Distribusi logistik kesehatan ke Dinkes Kab. Muaro Jambi oleh BTKLPP
Batam.
Distribusi Logistik
Dari Provinsi Jambi
Didistribusikan ke:
- Kab. Kerinci
- Kab. Merangin
- Kab. Tebo
- Kab. Tanjung Jabung Timur
69.150
Masker
Dari Kementerian Kesehatan
(BTKLPP Kelas I Batam)
Didistribusikan ke:
- Dinkes Kab. Muaro Jambi
4.000
Masker
Sumber: Kemenkes, Dinas Kesehatan Provinsi, Kab/Kota
Dokumentasi
Ruang aman asap yang didirikan Dinkes Prov.
Jambi
Pembagian masker kepada masyarakat
di Kab. Tanjung Jabung Timur
Pembagian masker kepada masyarakat
di Kota Jambi
Pemeriksaan kesehatan di Kab. Muaro Jambi
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Membuat surat edaran No. 441/748/Dinkes tanggal 18 September 2019 tentangpelayanan kesehatan dalam menghadapi kabut asap dan pembebasan biaya bagimasyarakat di Prov. Kalimantan Tengah.
Membuka pos kesehatan di seluruh Puskesmas, RS Pemerintah dan Swasta, serta di Dinkes Prov. Kalimantan Tengah.
Memberikan pelayanan kesehatan pada penduduk terdampak dan kepada petugaspemadam karhutla.
Mengaktifkan tim reaksi cepat di seluruh Rumah Sakit di Prov. Kalimantan Tengah.
Membentuk layanan kesehatan bergerak yang terkoordinir.
Mendirikan ruang aman asap.
Melakukan surveilans penyakit dampak kabut asap.
Mendistribusikan logistik kesehatan diantaranya masker , air purifier dan PMT balita dan ibu hamil.
Mensiagakan Puskesmas 24 jam.
Upaya Dinas Kesehatan
Kegiatan promosi kesehatan di mobil oksigen, dengan memberikan penyuluhan dengan pesan-pesan kesehatan bagaimana menjaga kesehatan dalam situasi kabut asap.
Pembentukan Emergency Mobile Team yang memberikan pelayanan kesehatan kepadapetugas lapangan dan penduduk sekitar yang terdampak.
Melaksanakan sistem kewaspadaan dini Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap penyakit ISPA, ILI, dan Pneumonia melalui laporan harian penyakit Puskesmas di Kota Palangkaraya dan Kab. Kotawaringin Timur.
Melaksanakan sistem kewaspadaan ini Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap penyakit ISPA, Diaredan DBD melalui laporan mingguan / W2 Puskesmas Se Kalimantan Tengah.
Konseling dan Penyuluhan PMBA di rumah oksigen.
Mobil oksigen bergerak sebanyak 13 (tiga belas) buah terdiri dari Dinkes Prov 8 buah,, Kab. Katingan 2 buah, Kota Palangkaraya 2 unit dan Kab. Pulang Pisau 2 buah.
Melakukan pengukuran kualitas udara di Rumah Sakit dan Puskesmas.
Upaya Dinas Kesehatan
Kesiapan Provinsi
Kalimantan Tengah
Pos pelayanan kesehatan :
- 67 di Puskesmas yang tersebar
di Kotim, Kapuas, Pulang
Pisau, Lamandau, Sukamara,
Gunung Mas, Barito Timur dan
Kota Palangkaraya
- 11 di Rumah Sakit
Tenaga kesehatan yang disiagakan
16.626 orang
1 PSC :
- Kab. Kapuas
Fasyankes :
- 203 Puskesmas
- 14 Rumah Sakit
Ruang Aman Asap :
- Jumlah di seluruh Kalimantan
Tengah sebanyak 212 titik terdiri
dari ruang aman asap 199 unit dan
ruang aman asap bergerak 13 unit.
Upaya Kementerian Kesehatan di
Provinsi Kalimantan Tengah
Mobilisasi tim kaji cepat kesehatan untuk melakukan pendampingan kepada dinas
kesehatan :
- Tim 1, 11-14 Agustus 2019, ke Dinkes Prov. Kalimantan Tengah dan Kab. Pulang
Pisau.
- Tim 2, 17-20 September 2019, Ke Dinkes Kota Palangkaraya dan Kab.
Kotawaringin Timur. Tim berangkat pada tanggal 17 September 2019, terdiri dari
Pusat Krisis Kesehatan, Dit. Kesling, Dit. Gizi, Dit. Promkes, Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat, dan Dit. Surveilans.
Promosi kesehatan melalui website dan media sosial.
- Menyiapkan Media Center di Pos Klaster Kesehatan
Upaya Kementerian Kesehatan
di Provinsi Kalimantan Tengah
Menyiagakan seluruh KKP di Prov. Kalimantan Tengah.
Distribusi logistik kesehatan kepada Dinkes Prov. Kalimantan Tengah, baik oleh
kantor Pusat maupun BTKLPP Banjar Baru.
Pengukuran kualitas udara oleh BTKLPP di Wilayah Prov. Kalimantan Tengah.
Distribusi Logistik
Dari Kementerian Kesehatan
517.000 pcs
Masker Karet
Dari Provinsi Kalimantan Tengah
712.450
Masker
Distribusi ke : Kotawaringin Barat,
Kotawaringin Timur, Barito Selatan, Barito
Utara, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas,
Barito Timur, Kota Palangkaraya- Paracetamol Tablet 500 mg 580.800 tablet
- Garam Oralit Serbuk 306.000 sachet
- Obat Tetes Mata 10 ml 81 botol
- Amoksisilin Kaplet 500 mg 100.000 kaplet
- Vit C tablet 50 mg 100.000 tablet
- Aminofillin tablet 200 mg 1.000 tablet
- CTM tablet 4 mg 3.000 tablet
- Povidon Iodida larutan 10% 500 botol
- PMT Bumil 0,5 Ton
- PMT Balita 1 Ton
8.280
Masker N95
10
Rompi
14.000 pcs
Masker Karet(dari BTKLPP Banjar Baru)
3
Air Purifier
25 kg
MP-ASI
Sumber: Kemenkes, Dinas Kesehatan Provinsi, Kab/Kota
- Ailin/Cendo lyteers 214 botol
- Ventolin Nebu 100 nebu
- Oxycan 380 botol
Dokumentasi
Pelayanan kesehatan kepada masyarakat di
Kota Palangkaraya
Pelayanan kesehatan kepada petugas di Kota
Palangkaraya
Pelayanan kesehatan mobile kepada
masyarakat di Kota Palangkaraya
Pembagian masker pada masyarakat di saat
acara keagamaan
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Membuat surat edaran tentang kewaspadaan dini terhadap penyakit Infeksi SaluranPernapasan Akut (ISPA) akibat kabut asap kebakaran hutan di Kalimantan Selatan.
Menyiagakan seluruh Puskesmas, Rumah Sakit dan tenaga kesehatan di Prov. Kalimantan Selatan.
Membuka pos kesehatan.
Memberikan pelayanan kesehatan pada penduduk terdampak dan kepada petugaspemadam karhutla.
Distribusi masker ke wilayah terdampak dan pembagian masker kepada masyarakat.
Promosi kesehatan secara langsung kepada masyarakat.
Koordinasi lintas sektor di lingkup Prov. Kalimantan Selatan.
Melakukan surveilans penyakit dampak kabut asap.
Meluncurkan mobil oksigen sebanyak 5 (lima) buah.
BBTKLPP Kota Banjar Baru melakukan pemantauan di 6 kab dan logistik.
Upaya Dinas Kesehatan
Kesiapan Provinsi
Kalimantan Selatan
Tenaga kesehatan yang disiagakan
22.154 orang
4 PSC :
- Kab. Hulu Sungai Tengah
- Kab. Bandar Martapura
- Kab. Barito Kuala
- Kota Banjarmasin
Fasyankes
- 233 Puskesmas
- 44 Rumah Sakit
Ruang Aman Asap :
- Jumlah di seluruh Kalimantan Selatan
sebanyak 4 titik dan 5 unit ruang aman
asap bergerak.
Upaya Kementerian Kesehatan di
Provinsi Kalimantan Selatan
Kementerian Kesehatan akan memobilisasi tim kaji cepat kesehatan tanggal 19-21
September untuk melakukan pendampingan kepada Dinas Kesehatan Prov.
Kalimantan Selatan.
Promosi kesehatan melalui website dan media sosial.
Melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Dinkes Prov. Kalimantan Selatan.
Distribusi Logistik
271.00
Masker
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi, Kab/Kota
Dari Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Selatan
350
Masker N95
Dokumentasi
Pemberian PMT bumil dan balita di Puskesmas
Liang Anggang
Mobil oksigen Provinsi Kalimantan Selatan
Pemeriksaan kesehatan kepada petugas Karhutla
Pelayanan kesehatan kepada petugas karhutla
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Membuat surat edaran tentang antisipasi Penanggulangan KrisisKesehatan akibat Karhutla.
Membuka pos kesehatan. Memberikan pelayanan kesehatan pada penduduk terdampak dan kepada
petugas pemadam karhutla. Distribusi logistik kesehatan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota dan pembagian
masker kepada masyarakat. Mendirikan ruang aman asap. Melakukan surveilans penyakit dampak kabut asap secara ketat. Memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak banyak melakukan
aktifitas diluar ruangan/rumah.
Upaya Dinas Kesehatan
Kesiapan Provinsi
Kalimantan Barat
Ruang Aman Asap
• Jumlah di Kota Pontianak
sebanyak 7
• Dilengkapi dengan AC dan air
purifier
Tenaga kesehatan yang disiagakan
21.696 orang
1 PSC :
• Kab. Sambas
Fasyankes
• 244 Puskesmas
• 48 Rumah Sakit
Upaya Kementerian Kesehatan di
Provinsi Kalimantan Barat
Kementerian Kesehatan akan memobilisasi tim kaji cepat kesehatan tanggal 18-21
September untuk melakukan pendampingan kepada Dinkes Prov. Kalimantan
Barat.
Promosi kesehatan melalui website dan media sosial.
Melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Dinkes Prov. Kalimantan Barat.
Distribusi Logistik
Dari Kementerian Kesehatan
2.000
Kotak Masker
Sumber: Kemenkes
Dokumentasi
Pelayanan kesehatan kepada masyarakatPenanganan korban di mobil oksigen Kota
Palangkaraya
Pelayanan kesehatan kepada petugas karhutlaPembagian masker di wilayah Puskesmas
Mensiku
Cegah karhutla, hal ini memerlukan koordinasi banyak pihak. Perlukomando dari Pemda yang didukung dengan penegakan hukum.
Jika gagal, hindari asap dengan cara membangun ruang aman asap berbasis community.
Lindungi diri dari asap, jika sangat terpaksa, keluar ruangandengan menggunakan masker dan mengurangi waktu paparan.
Konsep dasar inilah yang harus menjadi pegangan kuat pengelola
krisis kesehatan pada masalah kabut asap, yang dipimpin olehPemda setempat.
Konsep Dasar Penyelesaian Karhutla
dr. Achmad Yurianto
top related