penegakan hukum dalam pelaksanaan pilkada/wakada · dan pilkada serentak tahun 2018. ... uu no. 1...
Post on 28-Apr-2019
225 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERAN KEJAKSAAN TINGGI JAWA TENGAH DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP
PELANGGARAN PILGUB DAN PILKADA
SERENTAK TAHUN 2018
DASAR HUKUM PELAKSANAAN PEMILUKADA
Pasal 18 ayat (4) negara RI Tahun 1945;UU No.23 Tahun 2014- uu No.02 Tahun 2015 , UU
No. 12 Tahun 2015 tentang pemerintahan daerahUU No. 07 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan
PemiluUU no. 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan
pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur,Bupati dan walikota jadi undang-undang
UU No.8 Tahun 2015 Tentang perubahan UU No.1 Tahun 2015
UU No.10 Tahun 2016 tentang perubahan UU No.8 Tahun 2015
TUGAS DAN WEWENANG KEJAKSAAN DALAM PENEGAKAN HUKUM PADA PELANGGARAN PEMILUKADA
Kejaksaan RI adalah lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan Negara di bidang penuntutan serta kewenangan lain berdasarkan undang-undang. (Pasal 2 ayat (1) UU No.16 Tahun 2004)
1. UU No. 07 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pemilu
2. UU No. 1 Tahun 2015 Sebagaimana telah di ubah dengan UU No.8 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur,Bupati, Dan
walikota menjadi Undang-Undang sebagaimana dirubah dengan undang-
undang nomor 10 tahun 2016
Sebagai pedoman Penuntut Umum
melaksanakan tugasnya
Pemilihan umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung,umum,bebas,rahasia,jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Dalam Prosesnya, tidak jarang terjadi
tindak pidana pemilihan, yaitu
pelanggaran atau kejahatan terhadap ketentuan pemilihan
sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2015 dan Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2015
Untuk menangani tindak pidana
pemilihann, perlu adanya
penyamaan pemahaman dan pola penanganan antara bawaslu Provinsi, dan /atau Panwas
Kabupaten/Kota , Kepolisian
Daerah dan.atau kepolisian Resor, dan Kejaksaan Tinggi dan/atau
Kejaksaan Negeri
1. Kapolda Jawa Tengah
2. Kajati Jawa Tengah
3. Panwaslu Provinsi Jawa Tengah
Nota Kesepahaman
Bersama
Pembentukan Sentra
Penegakan Hukum Terpadu
(Sentra Gakkumdu) Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018
TUGAS SENTRA GAKKUMDU
• Melakukan koordinasi antara Pihak dalam proses penanganan Tindak Pidana Pilgub/Pemilukada serentak Tahun 2018• Melakukan sosialisasi pola penanganan pelanggaran Pilgub/Pemilukada serentak Tahun 2018 ke seluruh jajaran pihak•Menyampaikan laporan penanganan Tindak Pidana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 kepada Sentra Gakkumdu Bawaslu Provinsi Jawa Tengah
FUNGSI SENTRA GAKKUMDU
• Sebagai Forum koordinasi antara Para Pihak dalam proses penanganan Tindak Pidana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018• Sebagai Pelaksanaan pola penanganan Tindak Pidana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa tengah Tahun 2018•Sebagai Pusat data dan informasi Tindak Pidana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018•Pertukaran data dan/atau Informasi•Peningkatan kompetensi dalam penanganan dugaan Tindak Pidana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018•Pelaksanaan monitoring dan evaluasi lebih lanjut penanganan dugaan Tindak Pidana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah
PENANGANAN LAPORAN PELANGGARAN PEMILIHAN
WNI yang memiliki hak pilih
Pemantau Pemilu
Peserta Pemilu
Laporan Pelanggaran
PemiluPengawas
Pemilu
Pelanggaran kode etik
penyelenggaraan pemilihan
Pelanggaran administrasi Pemilihan
Sengketa Pemilihan
Tindak Pidana
Pemilihan
DKPP
KPU.KPU PROV,KPU KAB/KOTA
Bawaslu
Kepolisian RI
ALUR PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PEMILIHAN
Tindak Pidana
Diteruskan melalui Pengawas Pemilu
Penyidik Polisi
Selesai/ Tidak
diteruskan
•Bukan Tindak Pidana Pemilihan • Kurang Bukti• Dihentikan demi hukum
Jaksa PN
Banding
PT
PERAN BIDANG DATUNPERAN BIDANG DATUN
Di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak baik di dalam
maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama Negara atau Pemerintah.
(Pasal 30 ayat (2) UU No.16 Tahun 2004)
Di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak baik di dalam
maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama Negara atau Pemerintah.
(Pasal 30 ayat (2) UU No.16 Tahun 2004)
Jaksa Pengacara Negara dapat mewakili Bawaslu Provinsi dalam menangani sengketa tata usaha negara, baik secara litigasi maupun non litigasi
dengan cara memberikan bantuan hukum, pertimbangan hukum dan/atau tindakan hukum
lain.
Jaksa Pengacara Negara dapat mewakili Bawaslu Provinsi dalam menangani sengketa tata usaha negara, baik secara litigasi maupun non litigasi
dengan cara memberikan bantuan hukum, pertimbangan hukum dan/atau tindakan hukum
lain.
PERAN BIDANG INTELIJENPERAN BIDANG INTELIJENBidang Intelijen Kejaksaan memberikan informasi dan data yang akurat kepada pimpinan. Informasi dan data akurat ini dibutuhkan untuk menentukan langkah-langkah kebijkan penegakan hukum pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah
Bidang Intelijen Kejaksaan memberikan informasi dan data yang akurat kepada pimpinan. Informasi dan data akurat ini dibutuhkan untuk menentukan langkah-langkah kebijkan penegakan hukum pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah
Bidang Intelijen Kejaksaan diwajibkan untuk dapat mendeteksi dan mengidentifikasikan kerawanan dan potensi-potensi gangguan keamanan dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah
Bidang Intelijen Kejaksaan memberikan dukungan terhadap bidang PIDUM dalam penyelesaian pelanggaran tindak pidana Pemilu dan bidang DATUN dalam penyelesaian sengketa Tata Usaha Negara
Thank You
ありがとうTerima Kasih
감사합니다
謝謝Salamat
cảm ơn bạn
شكرا
Vielen Dank
MerciGrazie
Спасибо
σας ευχαριστώ
top related