penelitian b
Post on 25-Jan-2016
212 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
menghasilkan pembentukan lapisan biomassa yang baik sedangkan waktu
tinggal hidrolik yang lama menunjukkan hasil yang tidak baik.WTH yang
menghasilkan pembentukan lapisan biomassa yang tertinggi yaitu pada
rentang waktu 3 sampai 6 hari (Denac dkk, 1987).
Peneliti sebelumnya telah melakukan jenis bioreaktor hibrid anaerob yang
satu fasa. Yatri (2012) telah melakukan pengolahan limbah cair pabrik sagu
di PT Siberida Wahana Sejahtera Desa Lalang Tanjung Kecamatan Tebing Tinggi
Kabupaten Kepulauan Meranti menggunakan bioreaktor hibrid anaerob satu fasa bermedia batu.
Efisiensi diperoleh COD terbesar di dapatkan pada pengoperasian beban organik 12,5
kgCOD/m3hari dengan waktu tinggal hidrolik 4 hari sebesar 90%. Banu dkk (2006) telah
melakukan penelitian limbah cair sagu juga,hasil yang diperoleh untuk efisiensi penyishan COD
sebesar 91% dengan menggunkan media yang cukup begitu mahal yaitu plastik ring. Sementara
itu Ahmad dkk (2011) telah melakukan pengolahan limbah cair kelapa pabrik kelapa sawit
menggunakan bioreaktor hibrid anaerob satu fasa bermediakan cangkang sawit. Efisiensi
penyisihan COD terbesar diperoleh pada pengoperasian beban organik 12 kgCOD/m3hari dengan
waktu hidrolik 5 hari sebesar 90,2 %.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menentukan kondisi optimal pada proses anaerob
2. Menurunkan konsentrasi bahan organik limbah cair sagu dalam air
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat IPTEK
Memberikan tambahan ilmu pengetahuan tentang pengolahan limbah
cair sagu melalui proses anaerob dengan menggunakan bioreaktor
hibrid anaerob dua fasa
2. Manfaat Untuk Masyarakat
Dapat mengurangi masalah pencemaran lingkungan disebabkan oleh
limbah cair sagu dengan menggunkan teknologi bioreaktor hibrid anaerob
dua fasa.
3. Manfaat bagi jurusan teknik lingkungan
Menciptakan mahasiswa yang berkemampuan dalam merekasa
sebuah pengolahan limbah cair dengan menggunakan teknologi
bioreaktor hibrid anaerob dua fasa.
top related