pengantar studi ehra (environmental health risk assessment)
Post on 24-Apr-2015
1.790 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Studi EHRA Langkah awal
membuat isu sanitasi menjadi Visible
Persiapan Studi EHRA
Disampaikan dalam :Pelatihan Petugas Studi EHRA Provinsi Jambi
Tanggal : 24 - 27 Maret 2013
EHRA (Environmental Health Risk Assessment)?
Survey partisipatif di tingkat kabupaten/kota untuk memahami kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku higiene dan sanitasi skala rumah tangga.
Fokus Studi EHRA
a.Fasilitas sanitasi yang diteliti mencakup:• Sumber air minum, • Layanan
pembuangan sampah,
• Jamban, • Saluran
pembuangan air limbah.
b. Perilaku Higiene dan Sanitasi (Mengacu 5 pilar STBM):
• Buang air besar • Cuci tangan pakai
sabun, • Pengelolaan air
minum rumah tangga,
• Pengelolaan sampah dengan 3R
• Pengelolaan air limbah rumah tangga (drainase lingkungan)
Tujuan Studi EHRATujuan Studi EHRA
1.Memberikan advokasi kepada pemangku kepentingan dan masyarakat akan pentingnya layanan sanitasi
2.Mendapatkan gambaran kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku yang beresiko terhadap kesehatan lingkungan
3.Menyediakan informasi dasar yang valid dalam penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan
Mengapa EHRA itu Penting?Mengapa EHRA itu Penting?
1. EHRA mendukung kegiatan advokasi kepada warga di tingkat desa/ kelurahan dan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) di tingkat yang lebih tinggi
2. Pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi wilayah yang akurat
3. Data terkait dengan sanitasi:a. pada umumnya terbatas dan tidak bisa
dipecah sampai tingkat kelurahan/desa b. tidak terpusat - berada di berbagai kantor/
SKPD yang berbeda
Mengapa EHRA itu Penting?Mengapa EHRA itu Penting?
4. EHRA menjadi rujukan bersama mengenai indikator sanitasi bagi sektor-sektor pemerintahan
5. Hasil studi EHRA : data yang representatif untuk penentuan area berisiko di tingkat kelurahan/desa
Masukan Data untuk Buku Putih Sanitasi Data Primer
Data Sekunder Kelembangaan, Keuangan Demografi Sosial-ekonomi Kesehatan masyarakat, Teknik: Cakupan layanan sanitasi,
Sarana dan pra sarana sanitasi, Rencana Pembangunan Kabupaten/Kota
EHRA Pemetaan Media, Survey Penyedia Layanan Sanitasi
(SSA) Pemberdayaan Masyarakat,
Jender dan Kemiskinan/PMJK & Promosi Higiene
Posisi EHRA dalam Buku Putih
Milestone 2: Penyiapan Profil
Wilayah
Bab 1Bab 2
Milestone 3Penilaian Profil
Sanitasi
Bab 2
Bab 3Bab 4
Milestone 4Penetapan Area Berisiko Sanitasi
Bab 5
Milestone 5Finalisasi Buku
Putih
Final
Milestone 1: Internalisasi dan
Penyamaan Persepsi
Bab 1
5544332211
EHRA
EHRA
EHRA Bagian dari Substansi Buku Putih
Aspek akses terhadap Perilaku Higiene dan Sanitasi (Bab 3 Buku Putih)
Profil akses masyarakat terhadap fasilitas sanitasi, dan higiene serta hubungannya dengan Perilaku Higiene dan Sanitasi (data primer)
Input ke Bab 3 : 3.1.1, 3.2.2, 3.3.2, 3.4.2
EHRA Bagian dari Substansi Buku Putih
Aspek akses terhadap sarana sanitasi dan Perilaku Higiene dan Sanitasi(Bab 5 Buku Putih)
• Salah satu komponen utama indikator penentuan area berisiko sanitasi.
• Indikator permasalahan utama dalam sektor sanitasi secara keseluruhan.
Input ke Bab 5 :5.1
Tabel 5.1: Area berisiko sanitasi dan penyebab utamanya
No Area Berisiko*) Wilayah Prioritas Penyebab utama risiko
1. Risiko 4 Kelurahan. A Air Limbah Kelurahan. B BABS
2. Risiko 3 Kelurahan. C Kelurahan. D
Dst Catatan: *) Hanya untuk wilayah dengan risiko 4 dan 3
BAB 5 INDIKASI PERMASALAHAN DAN POSISI PENGELOLAAN SANITASI ..............................................
5.1. Area Beresiko Sanitasi .................................................................................................................
5.2. Posisi Pengelolaan Sanitasi Saat Ini ...........................................................................................
Terima kasihTerima kasih
top related