pengaruh penambahan ampas teh pada …eprints.umm.ac.id/20860/1/19a.pdfi pengaruh penambahan ampas...
Post on 03-Mar-2019
231 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS TEH PADA MEDIA
TANAM TERHADAP PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH
(Pleurotus ostreatus)
SKRIPSI
DISUSUN OLEH:
UBAIDILLAH
201010070311092
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
ii
PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS TEH PADA MEDIA TANAM
TERHADAP PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun oleh :
UBAIDILLAH
201010070311092
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul : Pengaruh Penambahan Ampas Teh pada Media Tanam Terhadap
Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus)
Nama : Ubaidillah
Nim : 201010070311092
Jurusan : Biologi
Fakultas : KIP
Diajukan Untuk Dipertanggungjawabkan Dihadapan Dewan Penguji
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
Pada Jurusan PendidikanBiologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui ,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Drs. Samsun Hadi, M.S Dr. Lud Waluyo, M.Kes
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Ubaidillah
Tempat, Tgl lahir : Gresik, 12 April 1992
Nim : 201010070311092
Fakultas/Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan / Biologi
Menyatakan bahwa karya ilmiah / skripsi ini yang berjudul :
“Pengaruh Penambahan Ampas Teh pada Media Tanam terhadap Produksi
Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)” adalah bukan merupakan karya orang
lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
kami sebut sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini penulis buat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.
Malang, 28 Agustus 2015
yang Menyatakan
(Ubaidillah)
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan diterima untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan :
Fakultasa Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 28 Agustus 2015
Dekan,
(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)
Dewan Penguji,
1. Drs. Samsun Hadi, M.S 1……………….
2. Dr. Lud Waluyo, M.Kes 2………………
3. Dr. Yuni Pantiwati, MM., M.Pd 3………………
4. Drs. Atok Miftachul Huda, M.Pd 4………………
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,
dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat
buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”
(QS. Al-Baqarah; 216)
“Pecundang bukanlah orang yang jatuh, tapi pecundang adalah
orang yang jatuh tak mau bangkit lagi”
(Midorima Shintarou, dalam seri Anime Kuroko No Basuke)
“Jangan pernah menyesali sebuah proses, karena disitu kita belajar
arti kedewasaan”
(Ubaidillah)
Dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur kupersembahkan karya ilmiah
ini kepada:
Kedua Orangtuaku Ayahanda Moh. Misran dan Ibunda Bakhiratun Nufus Terimakasih untuk kasih sayang, bimbingan, dan kepercayaan serta doa yang
selalu tercurah untukku.
Keluarga besarku, kakak dan adik-adik yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun spiritual.
Para sahabat dan teman-teman yang telah menjadi saudaraku serta orang terkasih yang dengan tidak mengurangi rasa hormat saya tidak dapat saya
sebutkan satu persatu
Terimaksih atas semua motivasi dan bantuannya selama ini, semoga Allah mebalasnya dengan balasan yang baik.
Selamat melanjutkan perjuangan kawan
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin Penulis panjatkan kehadirat Allh SWT yang
selalu melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Penambahan Ampas Teh pada Media Tanam
Terhadap Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)” dapat
terselesaikan dengan baik. Kalimat serta shalawat selalu teriringi kepada Nabi
Muhammad SAW atas bimbingan yang diberikan kepada pengikut-pengikutnya.
Amin.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tugas akhir ini dapat
terselesaikan berkat bantuan, dukungan, bimbingan serta arahan dari banyak
pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orangtua tercinta atas doa restu, cinta dan kasih sayangnya, kerja
keras, kesabaran dan kepercayaan yang teah diberikan selama masa
pendidikan sampai penyelesaian skripsi ini
2. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kegururan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Yuni Pantiwati M.M., M.Pd dan Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si selaku
Ketua dan Sekertaris Jurusan Biologi.
4. Bapak Drs. Samsun Hadi, M.S dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan petunjuk, bimbingan serta arahan yang sangat bermanfaat dalam
penyelesaian tugas akhir ini.
5. Bapak Dr. Lud Waluyo M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan petunjuk, bimbingan serta arahan yang sangat bermanfaat dalam
penyelesaian tugas akhir ini.
6. Bapak Dr. Ainur Rafieq, M.Kes selaku dosen wali yang selalu memberi
semangat dan bimbingan
viii
7. Segenap Dosen Jurusan Pendidikan Biologi yang telah memberikan ilmu
pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.
8. Kepala Laboratorium Bioteknologi Jamur Universitas Muhammadiyah
Malang dan segenap karyawan yang memberikan tempat penelitian dan ijin
pelaksanaan penelitian.
9. Teman-teman Biologi 2010 B khususnya Reza, Hata, Berlian, Ilmin dan
semuanya terima kasih atas segala bantuannya.
10. Teman-teman dan senior UKM Catur yang selalu memberi motivasi
Khususnya Sabda, Mas Rifqi, Mas Toni, Mas Ghulam dan Mas Sigit
11. Serta seluruh pihak yang telah membantu menyelesaiakan skripsi ini yang
tidak dapat kami sebutkan satu persatu, semoga amal kebaikan dan usaha
yang telah diberikan dicatat sebagai amal sholeh disisi Allah SWT.
Pada akhirnya hanya doa yang dapat kami berikan, semoga Allah SWT memberi
balasan atas segala amal perbuatan yang telah diberikan baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih
banyak kekurangannya, meskipun demikian penulis telah berusaha semaksimal
mungkin dalam mengerjakannya. Segala kritik dan saran yang bersifat
membangun akan penulis terima dengan senang hati. Harapan penulis semoga
skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri maupun orang lain yang
memerlukan.
Billahi Fi Sabilil Haq Fastabiqul Khairat
Malang, 28 Agustus 2015
Penulis
Ubaidillah
ix
ABSTRAK
PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS TEH PADA MEDIA TANAM
TERHADAP PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleorotus ostreatus)
Oleh: Ubaidillah (201010070311092)
Jamur tiram putih (Pleirotus ostreatus) merupakan jamur yang
mempunyai prospek baik untuk dikembangkan sebagai diversifikasi bahan
pangan. Budidaya jamur tiram menggunakan serbuk kayu, penggunaan serbuk
kayu secara terus menerus merupakan masalah bagi pembudidaya jamur, kerena
minimnya penghasil serbuk kayu yang disebabkan kelangkaan kayu sehingga
harga meningkat. Media alternatif pengganti serbuk kayu adalah pemanfaat ampas
teh yang memiliki kandungan nutrisi yang diserap oleh jamur tiram. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas teh terhadap hasil
produksi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus).
Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pengembangan Bioteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah pada tanggal 20 Pebruari 2015
sampai 20 April 2015. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan limbah ampas teh (5%, 10%, 15%,
20%) dengan serbuk gergaji (95%, 90%, 85%, 80%), dengan kontrol 100% serbuk
gergaji. Parameter yang diamati adalah berat basah, jumlah badan buah dan
diameter tudung jamur tiram.
Hasil dan pembahasan menunjukkan ada pengaruh yang sangat nyata
dengan penambahan ampas teh pada media tanam terhadap produksi jamur tiram
putih (Pleurotus ostreatus). Hasil produksi jamur tiram putih yang paling tinggi
adalah perlakuan A4 (80% serbuk gergaji+ 20% ampas teh) dengan hasil rata-rata
berat basah 74,83 gram, jumlah buah rata-rata 24,30 buah dan diameter tudung
denga rata-rata 5,99 cm
Kata kunci : Jamur tiram putih, ampas teh, berat basah, jumlah badan buah,
diameter tudung jamur tiram
Pembimbing I Penulis
Drs. Samsun Hadi, M.S Ubaidillah
x
ABSTRACT
EFFECT OF ADDITION TEA DREGS IN PLANTING MEDIUM ON
WHITE OYSTER MUSHROOM PRODUCTION (Pleorotus ostreatus)
By Ubaidillah (201010070311092)
White oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) is a fungus that has good
prospects for development as food diversification. Cultivation of oyster
mushroom using sawdust, sawdust use a continuous basis is a problem for
growers of mushrooms, because they lack a producer of sawdust resulting wood
scarcity so that prices are rising. Medium alternatives to sawdust are beneficiaries
of tea waste which contains nutrients that are absorbed by the oyster mushroom.
This study aims to determine the effect of tea dregs of the production of white
oyster mushroom (Pleurotus ostreatus).
This research was conducted at the Center for Biotechnology
Development, Faculty of Agriculture, University of Muhammadiyah on 20
February 2015 until 20 April 2015. The research design used was a completely
randomized design (CRD). Sewage treatment given tea waste (5%, 10%, 15%,
20%) with sawdust (95%, 90%, 85%, 80%), with 100% control of sawdust.
Parameters measured were fresh weight, number of fruit bodies and oyster
mushroom cap diameter.
Results and discussion shows there is a very real effect with the addition
of tea waste to the growing media to the production of oyster mushroom
(Pleurotus ostreatus). The production of white oyster mushroom the highest is A4
treatment (80% sawdust + 20% dregs of tea) with an average yield of 74,83 grams
wet weight, the average number of fruit 24,30 pieces and the diameter of the hood
with an average of 5.99 cm
Keywords: white oyster mushroom, tea waste, wet weight, number of fruit weight,
diameter cap oyster mushrooms
Supervisor I Author
Drs. Samsul Hadi, M.S Ubaidillah
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL LUAR ..................................................................... i
LEMBAR SAMPUL DALAM ................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ......................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................. ix
DAFTAR ISI .............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL .................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………. xviii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 5
1.5 Batasan penelitian ....................................................................... 6
1.6 Batasan istilah ............................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 8
2.1 Tinjauan Tentang Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) ...... 8
xii
2.1.1 Diskripsi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) ................. 8
2.1.2 Klasifikasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) .............. 9
2.1.3 Reproduksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) .............. 10
2.1.4 Kandungan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) .............. 12
2.1.5 Manfaat Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) ................... 13
2.1.6 Syarat Tumbuh Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) ........ 14
2.2 Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) ...................... 17
2.3 Media Tanam Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) ............... 13
2.4 Tinjauan Tentang Ampas Teh .................................................... 21
2.4.1 Klasifikasi Teh ................................................................... 21
2.4.2 Limbah Industri Teh .......................................................... 21
2.4.1 Kandungan Ampas Teh ..................................................... 23
2.5 Kerangka Konseptual ................................................................. 25
2.6 Hipotesis Penelitian .................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 27
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................... 27
3.2 Rancangan Penelitian ................................................................. 27
3.3 Variabel Penelitian ..................................................................... 28
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 29
3.5 Populasi dan Sampel ................................................................... 30
3.5.1 Populasi Penelitian ............................................................ 30
3.5.2 Sampel Penelitian .............................................................. 30
3.5.3 Teknik Sampling................................................................ 30
xiii
3.6 Prosedur Penelitian ..................................................................... 31
3.6.1 Alat dan Bahan .................................................................. 31
3.6.2 Cara Pembuatan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) 31
3.7 Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 37
3.7.1 Data dan Sumber Data ....................................................... 37
3.7.2 Metode Pengambilan Data ................................................. 37
3.8 Teknik Analisis Data .................................................................. 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 44
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 44
4.1.1 Hasil Penelitian Berat Basah Jamur Tiram Putih (Pleurotus
ostreatus) ........................................................................... 44
4.1.2 Hasil Penelitian Banyak Buah Jamur Tiram Putih (Pleurotus
ostreatus) ........................................................................... 48
4.1.3 Hasil Penelitian Diameter Jamur Tiram Putih (Pleurotus
ostreatus) ........................................................................... 52
4.2 Pembahasan ................................................................................ 56
4.2.1 Pembahasan Pengaruh Penambahan Ampas Teh pada Media
Tanam terhadap Berat Basah Jamur Tiram Putih (Pleurotus
ostreatus) ........................................................................... 56
4.2.2 Pembahasan Pengaruh Penambahan Ampas Teh pada Media
Tanam terhadap Jumlah Badan Buah Jamur Tiram Putih
(Pleurotus ostreatus) ......................................................... 59
xiv
4.2.1 Pembahasan Pengaruh Penambahan Ampas Teh pada Media
Tanam terhadap Diameter Tudung Jamur Tiram Putih (Pleurotus
ostreatus) ........................................................................... 61
BAB V ......................................................................................................... 63
5.1 Kesimpulan ................................................................................ 63
5.2 Saran .......................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 64
LAMPIRAN .............................................................................................. 67
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kandungan Nutrisi pada Jamur Tiram Putih (Pleurots ostreatus) ........ 12
2.2 Kandungan Vitamin dan Mineral Jamur Tiram Putih (Pleurots ostreatus) 13
2.3 Kandungan Gizi Jamur Tiram Putih (Pleurots ostreatus)..................... 13
3.1 Pengamatan Berat Basah Jamur Tiram ............................................... 38
3.2 Pengamtan Banyaknya Jumlah Badan Jamur Tiram Putih (Bauah) ..... 38
3.3 Pengamatan Diameter Tudung Jamur Tiram ........................................ 38
3.4 Uji Normalitas ....................................................................................... 40
3.5 Uji Barlet ............................................................................................... 40
3.6 Analisis Varian ...................................................................................... 42
4.1 Hasil Panen Berat Basah Jamur Tiram Putih (gram) ............................ 44
4.2 Rata-rata Panen Hasil Berat Basah Jamur Tiram Putih (garam) ........... 45
4.3 Ringkasan Uji Homogenitas unruk Berat Basah Jamur Tiram ............. 46
4.4 Ringkasan Hasil Analisis Varian Satu Vaktor ...................................... 47
4.5 Tabel Ringkasan Uji Duncan Berat Basah Jamur Tiram ...................... 48
4.6 Hasil Panen Banyak Buah Jamur Tiram Putih ...................................... 48
4.7 Rata-rata Panen Hasil Banyak Buh Jamur Tiram Putih ........................ 49
4.8 Ringkasan Uji Homogenitas untuk Banyak Buah dalam Rumput
Jamur Tiram .......................................................................................... 50
4.9 Ringkasan Hasil Analisis Varian Satu Vaktor ...................................... 51
4.10 Tabel ringkasan Uji Duncan Banyaknya Buah dalam Rumpun
Jamur Tiram .......................................................................................... 52
xvi
4.11 Hasil Panen Diamter Tudung Jamur Tiram Purih ............................... 52
4.12 Rata-rata Hasil Keseluruhan Panen Diameter Tudung Jamur
Tiram Putih (cm) ................................................................................... 53
4.13 Ringkasan Uji Homogenitas untuk Diameter Tudung Jamur Tiram .. 54
4.14 Ringkasan Hasil Analisis Varian untuk Diameter Tudung
Jamur Tiram ......................................................................................... 55
4.15 Ringkasan Uji Duncan Diameter Tudung Jamur tiram ....................... 56
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka Konseptual ............................................................................ 25
3.1 Denah Rancangan Acak Lengkap ........................................................ 28
4.1 Diagram Rata-rata Panen Berat Basah Jamur Tiram Puth (gram) ....... 57
4.2 Diagram Rata-rata Panen Banyak Buah Jamur Tiram Putih (buah) ..... 59
4.3 Diagram Rata-rata Panen Diameter Tudung Jamur Tiram (cm) ........... 62
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil Data Uji Pendahuluan 1 ......................................................... 67
2. Hasli Data Uji Pendahuluan 2 ........................................................ 69
3. Data Mentah Hasil Panen Jamur Tiram Putih ................................ 70
4. Hasil Analisis Data ......................................................................... 71
5. Dokumentasi Penelitian .................................................................. 91
xix
DAFTAR PUSTAKA
Adiyuwono, N.S. 2002. Pengomposan Media Champignon. Trubus.
Andoko, A,Drs & Parjimo, H. Budidaya Jamur (Jamur Kuping, Jamur Tiram &
Jamur Merang). Agromedia Pustaka: Jakarta
Alexopoulus, C.J. and C. W. Mims. 1979. Inroductory Mycology. Jhohn Wiley
and Sons. Canada
Billgrami, K. S. and R. N. Verma, 1991. Physiology of Fungi. Second edition.
Vikas Publishing House. PVT. Ltd. New Delhi
Astutik, Isri. 2013. Identifikasi Tanaman Obat Keluarga Di Desa Kangean
Sumenep Madura. Skripsi Universitas Muhammdiyah Malang. WHO,
2003. Traditional medicine,
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs134/en/, diakses 20 Oktober
2014
Cahyana, Muchroji dan M. Bachrun. 2006 . Jamur Tiram. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Dickinson, C and J. Lucas. 1983. The Encyclopedia of Mashrooms. Crescent
Bookk. New York
Direktorat jendral bina produksi pertanian, 2002. Luas Areal Produksi dan
Ekspor- Impor Komoditi Di Indonesia tahun 1990-2000
Darnetty. 2006. Pengantar Mikologi. Yogyakarta: INSISPress Yogyakarta
Djarijah dan Abbas. 2001. Budidaya Jamur Tiram. Yogyakarta : Kanisius.
Direktorat jendral bina produksi pertanian, 2002. Luas Areal Produksi dan
Ekspor- Impor Komoditi Di Indonesia tahun 1990-2000
Gandjar, Indrawati et al. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Buku Obor
Gomez, Kwanchai dan Arturo.A. Gomez. 2010. Prosedur Statistik untuk
Penelitian Pertanian edisi Kedua. Universitas Indonesia. Jakarta.
xix
xx
Gunawan dan Agustina wydia. 2001. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Handayani, 1993. Peguji Terhadap Jenis Serbuk Gergaji dan Persentase Tepung
Jagung Sebagai Media Tanam Pertumbuhan Jamur Tiram Coklat.
Fakultas Pertanian UMM
Hidayah, Fadhilatul. 2009. Pengaruh Campuran Media Tanam Serbuk Sabut
Kelapa Dan Ampas Tahu Terhadap Diameter Tudung Dan Berat Basah
Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus). Skripsi: IKIP PGRI Semarang
Indah Nurtarini Yanuati 2007 Kajian Perbedaan Komposisi Media Tanam
Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur tiram Putih (Pleurotus
florida)Skripsi strata 1. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya Malang
Kamus Bahasa Indonesia Online(http://kamusbahasaindonesia.org/pengaruh)
diakses pada tanggal 25 Juni 2014
Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak. 2008.
Analisis Proksimat Ampas Teh. Fakultas Peternakan. Universitas
Padjadjaran. Sumedang.
Masanto, R & Syaifudin, M. 2011. Kiat Sukses Budidaya Jamur Tiram. PT. Citra
Aji Parama : Yogjakarta.
Maulana, Erlina. 2012. Panen Jamur Tiap Musim. Lily Pusbliser: Yogjakarta.
Muljana. W, 2006. Bercocok Tanam Teh. Aneka Ilmu: Semarang
Ningrum, F. G. K. 2010. Efektivitas Air Kelapa dan Ampas Teh terhadap
Pertumbuhan Tanaman Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) pada
Media Tanam yang Berbeda. Skripsi Sarjana Biologi. Program Studi
Pendidikan Biologi FakultasKeguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Nugraha, Tatang. 2013. Kiat Sukses Budidaya Jamur Tiram. Yrama Widya:
Bandung
65
xxi
Salisbury, F.B dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Terjemahan
D.R.Lukman dan Sumaryono. Penerbit ITB. Bandung.
Soenanto, Hardi. 2000. Jamur Tiram, Budidaya dan Peluang Usaha. Aneka Ilmu.
Semarang.
Sugiono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif
dan R&D, penebar: alfabeta, Bandung.
Sugiono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, penebar:
alfabeta, Bandung.
Sundari, D., B. Nuratmi dan M. W. Winarno. 2009. Toksisitas Akut (LD50) Daun
Uji Gelagat Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (LIIN.) KUNZE)
pada Mencit. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Volume
XIX No 4.
Suriawira, H Unus. 2000. Sukses Beragrobisnis Jamur Kayu. Jakarta
:PT.PenerbitSwadaya.
Widiwurjani dan Guniarti. 2010. Four Kids Of Materials Litter Potentials As
Substitution Material For Media Grows Of White Oyster Mushroom
(Pleurotus ostreatus). Proceeding International Seminar On Horticulture
to Support Food Security 2010. Bandar Lampung, Indonesia.
Winatasasmita. D, 2000. Biologi 1 Edisi Revisi 1. Departemen Pendidikan
Nasional, Balai Pustaka: Jakarta.
66
top related