pengaruh persepsi konsumen pada iklantelevisi … filei pengaruh persepsi konsumen pada...
Post on 07-Aug-2019
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA IKLANTELEVISI
TERHADAP MINAT BELI
PRODUK MIE SEDAAP WHITE CURRY
Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I
Universitas Sanata Dharma
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Cicilia Astri Putriwita
NIM : 132214135
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA IKLAN TELEVISITERHADAP MINAT BELl
PRODUK MIE SEDAAP WIDTE CURRYStudi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata
Dharma
Telah disetWpi ol€l\:
Pembimbing II
Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M, Si.
ii
Tanggal4 September 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA IKLAN TELEVISITERHADAP MINAT BELl
PRODUKNUESEDAAP~ECURRY
Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1Universitas Sanata Dharma
Dipersiapkan dan Ditulis oleh:Cicilia Astri Putriwita
NIM: 132214135
Jabatan
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto dan Persembahan
"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
Kolose 3:23
If you can dream it, you can do it
(walt Disney)
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Orang Tuaku tercinta
Kakak dan adikku sayang
Teman-teman semua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA IKLAN TELEVISI
TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE SEDAAP WHITE CURRY
Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1
Universitas Sanata Dharma
dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 4 Oktober 2017 adalah karya hasil saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan,
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulisan aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003 pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakarta, 30 November 2017
Yang membuat pernyataan
Cicilia Astri Putriwita
NIM: 132214135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Cicilia Astri Putriwita
NIM : 132214135
Demi Pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA IKLAN TELEVISI
TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE SEDAAP WHITE CURRY
Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1
Universitas Sanata Dharma
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
mempublikasikannya di internet atau di media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 30 November 2017
Yang menyatakan
Cicilia Astri Putriwita
NIM: 132214135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi dengan judul “Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Iklan Televisi Terhadap
Minat Beli Produk Mie Sedaap White Curry: Studi Kasus Pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma”. Skripsi ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program
Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan dengan baik
tanpa bantuan, dukungan, serta kerjasama dari berbagai pihak yang dengan tulus
dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis sampai
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen.
4. Bapak Albertus Yudi Yuniarto,S.E., M.B.A. selaku dosen pembimbing I yang
telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan, membimbing
serta memberikan dukungan dan saran kepada penulis dalam penulisan skripsi
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
5. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M, Si.. selaku dosen pembimbing II
yang dengan sabar memberikan masukan-masukan dan nasehat-nasehat
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu, pengalaman dan pelajaran
hidup.
7. Segenap karyawan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
8. Papa dan mama yang selalu memberikan dukungan yang luar biasa, sabar
mendampingi Aci dalam setiap kondisi dan selalu berusaha membuat Aci
bahagia.
9. Mbak Ita, Mbak Tasya, Mas Fery, Mas Dimas yang selalu memberikan
dukungan, semangat, nasehat-nasehat.
10. Inces Rere, ponakan kesayangan tante, makasih karena kamu selalu
memberikan penghiburan buat tante.
11. Bude Yanti dan Mbah yang selalu mengingatkan tentang skripsi.
12. Sahabat-sahabat saya para anak kampung dan Jajanan Pasar ( Edo, Jojo
(Ayah), Marten, Willy, Andrian, Alvin, Jogi, Kristo, Samuel, Maria, Celly
(Bunda), Floren, Rani(Macut), Lia (Mbak Cilepeng), Clara, Atep). Terima
kasih sudah memberikan dukungan.
13. Teman-teman kos Sambu 2 Ceria yang selalu mencari saya dikala peredaran
saya yang berkurang di kos.
14. Teman-teman sekelompok KKP (Selvi, Rhino, Mike) yang selalu memberikan
keceriaan lewat tingkah laku yang konyol, imajinasi yang luar biasa dan
kebersamaan yang menyenagkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
15. Teman-teman (Maxi, Om Pur, Jon, Leo, Dion, Vian) terima kasih karena
banyak cerita selama bersama kalian.
16. Teman jalan-jalan (Pram, Hendy, Dian) yang memberikan pengalaman
menyenangkan karena pernah menyasar bersama di Solo.
17. Keluarga Manajemen 2013 yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Terima
kasih atas kebersamaan kita selama ini sebagai teman seperjuangan selama
berkuliah di Sanata Dhrama.
18. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang membantu dalam
penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
menyempurnakan tulisan ini.
Yogyakarta, 30 November 2017
Penulis
Cicilia Astri Putriwita
NIM: 132214135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................. v
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... vi
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................. x
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................xiv
HALAMAN ABSTRAK ....................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4
C. Batasan Masalah ....................................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 6
A. Landasan Teori ......................................................................................... 6
B. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 26
C. Kerangka Konseptual Penelitian .............................................................. 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
D. Hipotesis ................................................................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 29
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 29
B. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................................. 29
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................... 29
D. Variabel dan Indikator .............................................................................. 30
E. Populasi dan Sampel ................................................................................ 33
F. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................... 34
G. Sumber Data ............................................................................................. 34
H. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 35
I. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................... 35
J. Teknik Analisis Data ................................................................................ 37
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................... 42
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 49
A. Uji Instrumen ............................................................................................. 50
B. Analisis Data ............................................................................................ 53
C. Pembahasan ............................................................................................... 59
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ............................ 63
A. Kesimpulan ............................................................................................... 63
B. Saran .......................................................................................................... 63
C. Keterbatasan .............................................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 65
LAMPIRAN .......................................................................................................... 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
III.1 Skala Likert ............................................................................................33
V.1 Tes Validitas Variabel Bebas ..................................................................50
V.2 Tes Validitas Variabel Terikat ................................................................51
V.3 Hasil Reliabilitas Persepsi Konsumen Pada Iklan Televisi .....................52
V.4 Hasil Reliabilitas Minat Beli ...................................................................52
V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi ............................53
V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................54
V.7 Deskriptif Variabel Persepsi Konsumen Pada Iklan Televisi .................55
V.8 Deskriptif Variabel dan Indikator Minat Beli .........................................56
V.9 Uji Normalitas .........................................................................................57
V.10 Analisis Regresi Linier Sederhana .........................................................58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
II.1 Kerangka Konseptual ......................................................................27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Kuesioner ..................................................................................69
Lampiran 2 Tabulasi Data............................................................................72
Lampiran 3 Deskriptif Responden................................................................76
Lampiran 4 Uji Validitas Variabel X............................................................77
Lampiran 5 Uji Reliabilitas Variabel X........................................................81
Lampiran 6 Uji Validitas Variabel Y............................................................82
Lampiran 7 Uji Reliabilitas Variabel Y........................................................83
Lampiran 8 Uji Normalitas...........................................................................84
Lampiran 9 Regresi Linier............................................................................85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA IKLAN TELEVISI
TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE SEDAAP WHITE CURRY
Studi Kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I
Universitas Sanata Dharma
Cicilia Astri Putriwita
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta,2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi konsumen pada
iklan televisi berpengaruh terhadap minat beli. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Agustus 2017 di Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I
Universitas Sanata Dharma yang sudah pernah melihat iklan produk mie Sedaap
White Curry di teleisi tetapi belum pernah membeli produk tersebut. Pengambilan
sampel menggunakan teknik non probability sampling. Data dalam penelitian ini
diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 100 responden. Uji Validitas
menggunakan teknik Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus
Cronbach Alpha. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi
Sederhana. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi konsumen pada
iklan televisi berpengaruh positif terhadap minat beli.
Kata kunci : Pengaruh Persepsi, Iklan Televisi, Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF CONSUMER PERCEPTION ON TELEVISION
ADVERTISING TOWARD THE PRODUCT “ MIE SEDAP WHITE
CURRY”
A Case Study on Students of Economics Faculty
Sanata Dharma University
Cicilia Astri Putriwita
Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2017
This research was conducted to know the consumer perception on
television advertising toward the buying interests of the customer. The research
was done in August 2017 at the Faculty of Economics Campus 1 Sanata Dharma
University, Yogyakarta. The research’s target is the Faculty of Economics’
students who have watched the advertisement of the product “Mie Sedaap White
Curry” in the television, but they have not bought it yet. The samples were taken
using nonprobability sampling technic. The data was obtained from questioners
given to 100 respondences. The validity test was processed using Product Moment
technic and the reliability test was done with Cronbach Alpha formula. Data
analysis technic for this research is the simple regression analysis. In conclusion,
this research resulted that consumer perception toward television advertising gave
positive influence to the buyer interests.
Keywords: Perception effect, Television Advertisement, Purchasing Power
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Iklan merupakan salah satu cara untuk menyampaikan informasi
tentang produk atau jasa dari perusahaan kepada konsumen. Dengan adanya
iklan, diharapkan konsumen akan menerima informasi yang jelas tentang
produk atau jasa yang ditawarkan. Kriyantono (dalam
www.seputarpengetahuan.com, diakses 15 Maret 2017) mengemukakan
bahwa iklan merupakan bentuk komunikasi non-personal yang menjual pesan-
pesan secara persuasif dari sponsor yang jelas guna untuk mempengaruhi
orang agar membeli produk dengan membayar biaya untuk media yang
digunakan. Informasi yang ada pada iklan biasanya merupakan penjelasan dari
sebuah barang atau jasa, didalam iklan biasanya diberi gambaran yang jelas
tentang manfaat dan juga keunggulan sebuah produk. Iklan dianggap sebagai
salah satu cara yang efektif dalam menarik minat masyarakat karena adanya
sebuah visual yang ditampilkan.
Saat ini masyarakat sudah tidak asing lagi mendengar kata iklan,
mereka sudah terbiasa melihat iklan di televisi setiap harinya. Dapat
dikatakan dari dulu hingga sampai saat ini iklan terus mengalami
perkembangan. Di Indonesia sendiri iklan televisi mulai masuk saat
berdirinya Televisi Republik Indonesia atau biasa kita kenal dengan TVRI.
Saat itu hanya ada 1 perusahaan yang memproduksi iklan televisi di
Indonesia yaitu InterVista. Pada tahun 1963 munculah 3 iklan pertama di
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Indonesia. Sampai saat ini banyak sekali iklan yang sudah tayang di televisi.
Banyak perusahaan berlomba-lomba membuat iklan yang dapat menarik
minat masyarakat.
Industri periklanan di televisi nasional tak terpengaruh perlambatan
ekonomi dan penurunan daya beli masyarakat. Pada Semester I 2016,
Adstensity, sebuah aplikasi riset mengenai iklan televisi yang dibesut PT Sigi
Kaca Pariwara, mencatat total belanja iklan untuk 13 stasiun televisi nasional
mencapai Rp 49,2 triliun. Pendapatan ini naik 49 persen dibanding periode
yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 32,9 triliun (dalam
http://bisnis.liputan6.com, diakses 15 Maret 2017). Dari data tersebut dapat
dikatakan iklan merupakan salah satu cara yang efektif bagi perusahaan untuk
menawarkan sebuah produk kepada masyarakat.
Salah satu perusahaan yang menggunakan iklan sebagai sumber
informasi adalah Wings. Perusahaan Wings berdiri pada tahun 1960 dan telah
menghasilkan banyak produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Beberapa
contoh produk yang dihasilkan adalah Cling, So Klin Lantai, Daia, GIV, TOP
Coffee, Floridina, Ale-Ale, Mie Sedaap dan masih banyak lagi. Hampir
semua iklan dari produk tersebut pernah kita lihat di televisi. Baru-baru ini
Wings mengeluarkan iklan dari produk terbaru mereka, yakni Mie Sedaap
White Curry. Selama ini kita mengetahui bahwa Mie Sedaap memiliki varian
rasa yang cukup banyak. Salah satu varian rasa yang cukup disukai oleh
konsumen adalah Mie Sedaap Kari Spesial. Belum lama ini Mie Sedaap
mengeluarkan varian rasa baru yaitu Mie Sedaap White Curry.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Dalam iklan terbaru Mie Sedaap ini, Syahrini ditunjuk sebagai brand
ambassador. Didalam iklan tersebut Syahrini menyanyikan sebuah jingle
yang menceritakan tentang kelezatan dari Mie Sedaap White Curry. Didalam
jingle disebutkan bahwa kelezatan mie ini berasal dari belasan bumbu rempah
yang digunakan. Jika dilihat dari jam tayangnya, iklan ini tayang di jam prime
time. Diharapkan dengan adanya iklan tersebut, maka akan timbul minat beli
dari konsumen.
Minat beli yang timbul pada konsumen, bukan hanya di dasarkan
pada pernah atau tidak pernah melihat iklan saja, tetapi ada juga dorongan
dari faktor-faktor lain yang menimbulkan keputusan pembelian, seperti: usia,
pekerjaan, motivasi, keluarga, pengalaman, sikap, dsb. Minat beli merupakan
kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil
tindakan yang berhubungan dengan pembelian diukur dengan tingkat
kemungkinan konsumen melakukan pembelian (Assael: 2001). Dengan
membuat iklan yang semenarik mungkin, perusahaan berharap akan timbul
minat beli dalam benak masyarakat. Apakah dengan membuat iklan yang
menarik dengan bintang iklan artis papan atas, jingle yang mudah diingat
serta gambar dan warna yang menarik dapat menimbulkan minat beli pada
konsumen? Pertanyaan tersebutlah yang mendorong untuk dilaksanakannya
penelitian ini, dengan harapan dapat memberikan jawaban kepada pihak-
pihak yang berkepentingan.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul: “Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Iklan Televisi Terhadap Minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Beli Produk Mie Sedaap White Curry”. Studi kasus pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang yang dipaparkan penulis diatas maka penulis
membuat rumusan masalah sebagai berikut :
Apakah persepsi konsumen pada iklan televisi berpengaruh terhadap minat
beli produk mie Sedaap White Curry ?
C. Batasan Masalah
Agar penelitian dapat lebih fokus dan tidak melebar dari
pembahasan, maka penulis membatasi masalah-masalah yang akan diteliti.
Pembahasan masalah yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Dimensi/aspek iklan televisi ada 2, yaitu verbal dan non verbal. Non verbal
meliputi daya tarik pesan dan slogan sedangkan verbal meliputi bintang iklan,
musik, gambar dan warna. Dalam penelitian ini penulis hanya akan menguji
dimensi/aspek verbal yang meliputi bintang iklan, musik, warna dan gambar.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada diatas maka
tujuan dari penelitian ini adalah :
Untuk mengetahuipengaruh persepsi konsumen pada iklan terhadap minat
beli produk mie Sedaap White Curry.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan perusahaan agar dapat menjadi salah satu
refrensi yang digunakan dalam memperbaiki promosi khususnya pada
iklan televisi agar dapat menimbulkan minat beli pada konsumen
produk mie Sedaap White Curry.
2. Bagi Universitas
Sebagai acuan bahan refrensi dan studi penelitian selanjutnya, serta
diharapkan dapat memberikan kontribusi dan sebagai salah satu bahan
bacaan yang dapat menambah wawasan tentang pengaruh persepsi
konsumen terhadap minat beli yang beguna bagi Universitas Sanata
Dharma.
3. Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pembelajaran serta wawasan
dibidang pemasaran dan persepsi konsumen pada iklan terhadap minat
beli yang dapat dijadikan bekal untuk di dunia kerja nantinya serta
menerapkan ilmu pengetahuan dan teori-teori pemasaran yang telah
dipelajari dengan kenyataan yang terjadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok
yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dengan semakin ketatnya
tingkat persaingan dalam dunia bisnis saat ini mendorong perusahaan
untuk mencari cara yang efektif dan efisien agar produknya dapat
diterima serta dapat memuaskan konsumen. Untuk itu perusahaan
harus menetapkan pengertian pemasaran dengan benar agar tetap
bertahan.
Menurut Tjiptono (2008: 5) pemasaran adalah fungsi yang
memiliki kontak yang paling besar dengan lingkungan eksternal,
padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap
lingkungan eksternal. Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong
(2008: 6) pemasaran adalah sebagai proses dimana perusahaan
menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang
kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari
pelanggan sebagai imbalannya.
Dari definisi-definisi pemasaran dapat disimpulkan bahwa
pemasaran merupakan suatu sistem dari kegiatan bisnis yang saling
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
berhubungan dan ditujukan untuk merencanakan, mendistribusikan
dan mempromosikan barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta
mendorong perusahaan untuk mencari cara yang efektif dan efisien
agar produknya dapat diterima serta dapat memuaskan konsumen.
2. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok
dalam sebuah perusahaan mempertahankan kelangsungan
perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba.
Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan
kepada konsumen jika menginginkan usahannya berjalan terus atau
konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.
Kotler dan Keller (2008:5) berpendapat bahwa manajemen
pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk
dan jasa yang bernilai dengan orang lain.
Dari pengertian di atas, maka pemasaran (marketing) merupakan
sistem menyeluruh dari kegiatan usaha untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau
jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan pembelian potensial.
3. Komunikasi Pemasaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Komunikasi pemasaran merupakan salah satu komunikasi paling
penting yang dibutuhkan perusahaan dalam menyampaikan informasi
baik pesan maupun tujuan suatu produk ataupun jasa dengan berbagai
cara, sehingga berbagai informasi yang disampaikan dapat diterima
dengan baik oleh khalayak dengan usaha yang maksimal.
Menurut Kotler & Keller (2009), komunikasi pemasaran adalah
sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung,
tentang produk dan merek yang dijual. Intinya komunikasi pemasaran
mempresentasikan suara perusahaan dan mereknya serta merupakan
sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun
hubungan dengan konsumen. Sedangkan komunikasi pemasaran
terpadu menurut Morissan (2010: 8) adalah pendekatan pemasaran
“generasi baru” yang digunakan perusahaan untuk lebih memfokuskan
upaya mereka dalam memperoleh, mempertahankan, dan
mengembangkan hubungan perusahaan dengan para pelanggan serta
pihak-pihak terkait lainnya.
Pemasaran memfasilitasi proses pertukaran dan pengembangan
hubungan dengan konsumen dengan cara mengamati secara cermat
kebutuhan dan keinginan konsumen yang dilanjutkan dengan
mengembangkan suatu produk (product) yang memuaskan kebutuhan
konsumen dan menawarkan produk tersebut pada harga (price) tertentu
serta mendistribusikannya agar tersedia tempat-tempat (place) yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
menjadi pasar bagi produk yang bersangkutan. Kemudian dilanjutkan
dengan promosi (promotion) kepada masyarakat tentang produk
tersebut. Proses ini disebut dengan marketing mix atau bauran
pemasaran.
Menurut Morrisan (2010), bauran pemasaran terbagi dalam empat
elemen utama, yaitu :
a) Produk (Product)
Produk adalah segala hal yang dipasarkan, yang dapat
memuaskan konsumennya ketika dipakai atau digunakan.
Suatu produk tidak saja merupakan objek yang dapat dilihat
namun merupakan suatu gabungan dari berbagai manfaat yang
dapat memuaskan kebutuhan konsumen yang tidak saja bersifat
fungsional namun juga kebutuhan sosial dan psikologis.
b) Harga (Price)
Variabel harga dalam bauran pemasaran mengacu pada apa
yang harus diberikan konsumen untuk membeli suatu barang
atau jasa yang biasanya menggunakan nilai uang.
c) Tempat (Place)
Konsumen pada umumnya berhubungan langsung dengan para
perantara pemasar (warung, toko, supermarket dan lain-lain)
dan bukan kepada produsen. Salah satu keputusan terpenting
dalam pemasaran adalah menentukan bagaimana cara suatu
produk dapat tersedia dipasaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
d) Promosi (Promotion)
Promosi merupakan koordinasi dari seluruh upaya yang
dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran
informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau
memperkenalkan suatu gagasan
Menurut Terence (2003), komunikasi pemasaran adalah aspek
penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya
pemasaran. Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2007: 204),
bauran promosi komunikasi pemasaran terdiri atas 6 cara
komunikasi utama, antara lain :
a. Iklan
Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan
berupa promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor
yang telah ditentukan.
b. Promosi Penjualan
Berbagai jenis insentif jangka pendek untuk mendorong
orang mencoba atau membeli produk dan jasa.
c. Acara Khusus dan Pengalaman
Perusahaan mensponsori kegiatan dan program-program
yang dirancang untuk menciptakan interaksi setiap hari atau
interaksi yang berkaitan dengan merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
d. Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan
Berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan
atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing
produknya.
e. Pemasaran Langsung
Penggunaan surat, telepon, e-mail atau internet untuk
berkomunikasi langsung atau untuk meminta tanggapan
atau berdialog dengan pelanggan tertentu atau calon
pelanggan.
f. Penjualan Pribadi
Interaksi tatap muka dengan suatau atau beberapa calon
pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi,
menjawab pertanyaan dan memperoleh pemesanan.
4. Iklan
Menurut Kasali (2007: 9) iklan didefinisikan sebagai pesan yang
menawarkan suatu produk kepada masyarakat melalui suatu media.
Iklan adalah segala bentuk presentasi nonpribadi dan promosi
gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar
(Kotler, 2005:277).
a. Tujuan Periklanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Menurut Kotler (2005: 278) tujuan dari periklanan dapat
digolongkan menurut apakah sasarannya untuk
menginformasikan, membujuk, mengingatkan atau
memperkuat. Tujuan tersebut diantaranya adalah sebagai
berikut.
1) Iklan Informatif
Iklan yang dimaksudkan untuk menciptakan
kesadaran dan pengetahuan tetang produk baru
atau ciri baru produk yang sudah ada.
2) Iklan Persuasif
Iklan yang dimaksudkan umtuk menciptakan
kesukaan, preferensi, keyakinan dan pembelian
suatu produk atau jasa.
3) Iklan Pengingat
Iklan yang dimaksudkan untuk merangsang
produk dan jasa kembali.
4) Iklan Penguatan
Iklan yang dimaksudkan untuk meyakinkan
pembeli sekarang bahwa mereka telah
melakukan pembelian yang tepat.
b. Iklan Media Penyiaran Televisi
1) Kekuatan Iklan Televisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Menurut Morissan (2010: 187) iklan melalui media
televisi mempunyai kekuatan, yaitu :
a) Daya Jangkauan Luas
Televisi mampu menjangkau masyarakat yang
sangat luas. Karena harganya yang sudah semakin
terjangkau, hampir setiap keluarga pasti memiliki
televisi. Selain itu sekarang ini siaran televisi sudah
dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat.
Daya jangkau yang luas ini memungkinkan
pemasar memperkenalkan dan mempromosikan
produk barunya secara serentak dalam wilayah
yang luas bahkan ke seluruh wilayah suatu negara.
b) Selektivitas dan Fleksibilitas
Televisi dapat menjangkau audience tertentu
dengan adanya variasi komposisi audience sebagai
hasil dari isi program, waktu siaran dan cakupan
geografis siaran televisi. Selain audience yang
besar, televisi juga menawarkan fleksibilitasnya
dalam halaudience yang dituju. Jika suatu
perusahaan ingin mempromosikan barangnya pada
suatu wilayah tertentu, maka perusahaan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat
di wilayah bersangkutan.
c) Fokus Perhatian
Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat
perhatian audience pada saat iklan itu ditayangkan.
Jika audiens tidak memindah ke stasiun televisi
lain, maka audience harus menyaksikan tayangan
iklan televisi itu satu persatu. Perhatian audience
akan tertuju pada siaran iklan dimaksud ketika
iklan tersebut muncul.
d) Kreativitas dan Efek
Televisi merupakan media iklan yang paling efektif
dalam menampilkan kreativitas pemasar secara
maksimal. Karena dapat menunjukakan cara
bekerja suatu produk yang digunakan serta
menanamkan aspek hiburan dalam iklan yang
ditayangkan.
e) Prestise
Perusahaan yang mengiklankan produknya di
televisi biasanya akan menjadi sangat dikenal
orang. Baik perusahaan yang memproduksi barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
tersebut, barangnya itu sendiri akan menerima
status khusus dari masyarakat. Dengan kata lain,
produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri.
f) Waktu Tertentu
Suatu produk dapat diiklankan di televisi pada
waktu-waktu tertentu ketika pembeli potensialnya
berada di depan televisi. Dengan demikian,
pemasangan iklan dapat menghindari waktu-waktu
tertentu pada saat target konsumen mereka tidak
menonton televisi.
2) Kelemahan Iklan Televisi
Menurut Morissan (2010: 244) iklan di televisi memiliki
beberapa kelemahan yaitu:
a) Biaya Mahal
Walaupun televisi diakui sebagai media yang
efisien dalam menjangkau audiens dalam jumlah
besar, namun televisi merupakan media paling
mahal untuk beriklan. Selain biaya pemasangan
iklan yang mahal, biaya produksi iklan berkualitas
juga mahal.
b) Informasi Terbatas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik
sekali tayang, maka pemasang iklan tidak memiliki
cukup waktu untuk secara leluasa memberikan
informasi yang lengkap. Durasi iklan disusun
dalam kelipatan waktu tertentu.
c) Selektivitas Terbatas
Walaupun televisi menyediakan selektivitas
audiensi melalui program-program yang
ditayangkan dan juga melalui waktu siarannya
namun iklan televisi bukanlah pilihan yang tepat
bagi pemasang iklan yang ingin membidik
konsumen yang sangat khusus atau spesifik yang
jumlahnya relatif sedikit. Iklan televisi belum
mampu menandingi radio, surat kabar, dan majalah
dalam menjangkau segmen audience secara lebih
khusus.
d) Penghindaran
Adanya kecenderungan audience untuk
menghindari saatiklan yang ditayangkan karena
meggunakan kesempatan penayangan iklan untuk
melakukan pekerjaan lain, memindahkan chanel
atau mengecilkan volume suara.
e) Tempat Terbatas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Jadwal tayang iklan di televisi tidak mudah
dirubahkarena memungkinkan mengorbankan
waktu penayangan program acara televisi.
5. Daya Tarik Iklan
Daya tarik iklan adalah seberapa besar iklan mampu memukau atau
menarik perhatian pemirsanya. Iklan yang memiliki daya tarik akan mendapat
perhatian yang lebih dari pemirsa. Menurut Kotler dan Armstrong (2008)
pembuat iklan harus memikirkan adanya daya tarik, karena menurut mereka
daya tarik iklan dapat mempengaruhi efektivitas iklan. Komunikator dalam
menyusun pesan iklan harus memikirkan apa yang dikatakan, harus
menemukan daya tarik yang mengahsilkan tanggapan yang diinginkan.
Pesan-pesan yang akan disampaikan dapat disajikan dengan gaya
penyampaian yang berbeda-beda, yaitu dengan menampilkan : cuplikan
kehidupan individu atau kelompok, gaya hidup individu, fantasi dengan
produk, suasana hati atau citra seputar produk, musik yang lebih
menghidupkan pesan, simbol kepribadian untuk menciptakan karakter yang
mempersonifikasikan produk, memamerkan keahlian dan pengalaman
perusahaan dalam menghasilkan produk, bukti kesaksian dari orang-orang
terkenal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Daya tarik iklan memiliki beberapa jenis yang memuat tujuan dari
pengiklan. Menurut Suharno dan Sutarso (2010) ada 3 jenis daya tarik, yaitu :
a. Daya tarik rasional yang berhubungan dengan minat beli khalayak. Daya
tarik itu menunjukkan bahwa produk tersebut akan menghasilkan manfaat-
manfaat yang diinginkan.
b. Daya tarik emosional yang membangkitkan emosi-emosi baik yang negatif
maupun positif yang dapat memotivasi pembelian. Para komunikator
mungkin menggunakan daya tarik positif seperti rasa cinta, kebaanggan,
kesenangan dan humor. Dapat juga menggunakan daya tarik negatif seperti
ketakutan, rasa bersalah dan rasa malu yang mengajak orang-orang untuk
melakukan hal-hal yang sebaiknya tidak mereka lakukan.
c. Daya tarik moral yang diarahkan pada “perasaan” khalayak tentang apa
yang “benar” dan “pantas”. Daya tarik ini sering digunakan untuk
mendorong orang peduli dan beramal untuk kegiatan sosial.
Menurut Durianto (2003), daya tarik iklan dapat dikelompokkan dalam dua
bagian, yaitu :
a. Daya tarik non verbal
Daya tarik non verbal terlihat dari tampilan wajah dan gerakan tangan.
Daya tarik non verbal adalah sebagai berikut:
1) Daya tarik pesan
Menurut Suyanto (2005:91) pesan dapat dibuat berdasarkan tingkat
yang diinginkan, keeklusifan dan kepercayaan.
2) Slogan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Slogan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah
perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah
diingat untuk memberitahukan sesuattu. Slogan mempunyai dua fungsi
utama, yaitu : untuk menjaga menyederhanakan sebuah strategi pesan
periklanan agar menjadi jelas, menarik perhatian dan mudah diingat.
b. Daya tarik verbal
Daya tarik verbal ditunjukan dengan kata-kata dan diungkapkan secara
lisan maupun tertulis, yang termasuk daya tarik verbal adalah sebagai
berikut :
1) Bintang iklan (endoser)
Menurut Shimp (2003: 469), “ Endoser yang menarik akan dapat
menarik perhatian audience dan mencontoh, serta mengidentifikasikan
diri mereka dengan bintang iklan”.
2) Musik (Music)
Menurut Rossiter dan Percy (1997:197) music adalah alunan lagu yang
berirama, baik dari suara manusia maupun dari alat-alat. Musik dapat
berupa jingle (bunyi-bunyian) atau musik latar belakang.
3) Gambar (Picture)
Menurut Rossiter dan Percy (1997: 197) picture adalah gambar dalam
suatu tayangan iklan yang dilihat pemirsa atau masyarakat, yang
meliputi objek figur, lokasi, dan latar belakang yang dipakai. Penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
gambar merupakan persepsi pemirsa terhadap gambar atau objek yang
ditampilkan pada saat iklan ditayangkan, baik pada media cetak
maupun media elektronik (televisi atau web iklan diinternet)
4) Warna (Colour)
Menurut Jefkins (1997: 20), warna sangat efektif dalam membentuk
suasana hati pelanggan dan merangsang preperensi atau pilihan
pembeli. Dimana perpaduan antara warna dan slogan kata-kata yang
unik dan memikat dapat menarik perhatian audience untuk melihat dan
merenungkan maknanya.
6. Jenis-jenis iklan
Umumnya iklan terdiri dari 2 jenis, yaitu iklan standar dan iklan layanan
masyarakat. Jika ada jenis-jenis iklan lain, maka itu merupakan hasil
perluasan dari kehadiran kedua jenis iklan ini.
a. Iklan standar
Iklan standar adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan
memperkenalkan barang, jasa, pelayanan untuk konsumen melalui sebuah
media. Tujuan iklan standar adalah merangsang motif dan minat beli
pembeli atau para pemakai. Karena akibat iklan telah merangsang pembeli
melalui daya tarik yang besar maka iklan menggugah minat dan perasaan
konsumen dalam mengambil sikap terhadap barang dan jasa yang
ditawarkan tersebut.
Kebanyakan iklan standar ditata secara profesional oleh lembaga
periklanan. Pesan-pesan iklan yang terdapat pada iklan standar disusun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
secara mantap, baik dalam kata-kata, kalimat, pemilihan media yang cocok
guna menjangkau jenis khalayak saran tertentu, menyebarkannya pada
waktu yang pas yang seluruhnya berada dalam penangann profesional.
Oleh karena itu, iklan standar sangat terikat pada metode dan etika
tertentu.
b. Iklan layanan masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalaah jenis iklan yang bersifat nonprofit, iklan
ini tidak mencari keuntungan akibat pemasangannya kepada khlayak. Hal
ini berbeda dengan iklan standar yang mengharapkan sesuatu pada
pemasangan iklannya menggaet keuntungan atas penjualan barang
produksinya. Umunya iklan layanan masyarakat bertujuan untuk
memberikan informasi dan penerangan serta pendidikan kepada
masyarakatuntuk berpartisipasi, bersikap positif terhadap pesan yang
disampaikan. Iklan layanan masyarakat tidak terlalu terikat pada penataan
yang ketat, perencanaa pesan yang rumit, pemilihan media yang sesuai,
sampai pada penentunan target audiens maupun pemilihan tempat dan
waktu yang tepat.
7. Unsur-unsur iklan
Dalam sebuah konsep kreatif iklan terdapat unsur-unsur yang saling
mendukung. Unsur-unsur yang terdapat pada iklan televisi tersebut terdiri
dari:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
a. Unsur head words, yaitu kata-kata yang terdengar dalam iklan yang
ditayangkan yang membuat pemirsa semakin mengerti tentang pesan iklan
yang ditayangkan.
b. Uncur color, yaitu komposisi atau keserasian warna gambar sserta
pengaturan cahaya yang terdapat dala tampilan tayangan iklan.
c. Unsur music, yaitu musik atau audio yang terdapat dalam tayangan iklan,
termasuk iringan lagu yang ditayangkan.
d. Unsur picture, yaitu gambar atau tayangan iklan yang meliputi obyek yang
digunakan, dan adegan yang ditampilkan.
e. Unsur seen words, yaitu kata-kata yang terlihat pada tayangan iklan yang
dapat mempengaruhi citra produk dalam benak pemirsa.
f. Unsur movement, yaitu gerakan yang ada atau terlihat pada tayangan iklan
yang dapat mempengaruhi emosi seseorang untuk larut didalamnya.
8. Persepsi Konsumen
Menurut Kotler (2005: 216) persepi merupakan proses yang digunakan oleh
individu untuk memilih, mengorganisasi, dan menginterprestasikan masukan
informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi
konsumen merupakan proses pengorganisasian, penginterprestasikan terhadap
stimulus yang diterima oleh organisme atau individual sehingga merupakan
suatu yang berarti, dan merupakan aktivitas yang intregrated dalam diri
individu (Walgito, 2004: 70).
9. Proses Persepsi dan Sifat Persepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Walgito (dalam Hamka, 2002: 60) menyatakan bahwa terjadinya persepsi
merupakan suatu yang terjadi dalam tahap-tahap berikut:
a. Tahap pertama merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses
kelamaan, atau proses fisik, merupakan proses ditangkapnya suatu
stimulus oleh alat indra manusia.
b. Tahap kedua merupakan tahap yang dikenal dengan proses fosiologis
merupakan proses yang diteruskannya stimulus yang diterima oleh alat
indera melalui sensoris.
c. Tahap ketiga merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses
psikologis, proses timbulnya kesadaran individu tentang stimulus yang
diterima alat indera.
d. Tahap keempat merupakan hasil yang diperoleh dari persepsi yaitu berupa
tanggapan dan perilaku.
Dijelaskan pula menurut Newcomb (dalam Arindita, 2003: 93) terdapat
beberapa sifat yang menyertai persepsi yaitu:
a. Konstansi, dimana individu mempersepsikan seorang sebagai orang itu
sendiri walaupun perilaku yang ditampilkan berbeda-beda.
b. Selektif, merupakan persepsi dipengaruhi oleh keadaan si perseptor.
Dalam artian bahwa banyaknya informasi dalam waktu yang bersamaan
dan keterbatasan kemampuan perseptor dalam mengelola dan menyerap
informasi tersebut. Sehingga informasi tertentu saja yang diserap dan
diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c. Proses organisasi yang selektif, beberapa kumpulan informasi yang sama
dapat disusun kedalam pola-pola menurut cara yang berbeda-beda.
10. Faktor yang Berpengaruh pada Persepsi
Persepsi pada umumnya terjadi karena 2 faktor. Faktor internal berasal
dari dalam individu, misalnya sikap, kebiasaan, dan kemauan. Sedangkan
faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu yang
meliputi stimulus itu sendiri, baik sosial maupun fisik.
Robbins (2003: 159) menjelakan bahwa meskipun individu-individu
memandang pada satu benda yang sama, mereka dapat mempersepsikan
berbeda-beda. Ada sejumlah faktor yang bekerja untuk membentuk dan
terkadang membiaskan persepsi yaitu:
a. Pelaku persepsi.
b. Objek atau yang dipersepsikan.
c. Konteks dari stimulasi dimana persepsi itu dilakukan.
Berbeda dengan persepsi terhadap benda mati seperti meja, mesin atau
gedung. Persepsi terhadap individu adalah kesimpulan yang berdasarkan
tindakan orang tersebut. Objek yang tidak hidup dikenai hukum-hukum alam
tetapi tidak mempunyai keyakinan, motif dan maksud seperti yang ada pada
manusia. Akibatnya individu akan berusaha mengembangkan penjelasan
mengapa berperilaku dengan cara-cara tertentu. Oleh karena itu, persepsi atau
penilaian individu terhadap seseorang akan cukup banyak dipengaruhi oleh
pengandaian yang diambil mengenai keadaan internal orang itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
11. Minat Beli
a. Pengertian Minat Beli
Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu
merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian
diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian
(Assael : 2001). Menurut Metha mendefinisikan minat beli sebagai
kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil
tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang dapat diukur dengan
tingkat konsumen melakukan pembelian Metha (1994:66).
Swastha dan Irawan (2001) mengemukakan faktor-faktor yang
mempengaruhi minat beli berhubungan dengan perasaan dan emosi, bila
seseorang merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa maka
hal itu akan memperkuat minat beli, ketidakpuasaan biasanya
menghilangkan minat.
1) Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli Perbedaan
pekerjaan, artinya dengan adanya perbedaan pekerjaan seseorang
dapat diperkirakan minat beli terhadap tingkat pekerjaan yang
ingin dicapainya, aktivitas yang dilakukan, penggunaan waktu
senggangnya, dan lain-lain.Perbedaan sosial ekonomi, artinya
seseorang yang mempunyai sosial ekonomi tinggi akan lebih
mudah mencapai apa yang diinginkannya daripada yang
mempunyai sosial ekonomi rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2) Perbedaan hobi atau kegemaran, artinya bagaimana seseorang
menggunakan waktu senggangnya.
3) Perbedaan jenis kelamin, artinya minat wanita akan berbeda
dengan minat pria, misalnya dalam pola berbelanja.
4) Perbedaan usia, artinya usia anak-anak, remaja, dewasa, dan
orang tua akan berbeda minatnya terhadap suatu barang,
aktivitas benda dan seseorang.
b. Indikator Minat Beli
Minat beli dapat diidentifikasiakan melalui indikator- indikator
sebagai berikut:
1) Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk
membeli produk.
2) Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk
mereferensikan produk kepada orang lain.
3) Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang memiliki preferensial utama pada produk tersebut.
Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan
produk preferensialnya
4) Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang
yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya
dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Perilaku seseorang sangat bergantung pada minatnya, sedangkan minat
berperilaku sangat mempengaruhi sikap norma subyektifnya. Sikap
individual tercipta dari kombinasi antara keyakinan dan evaluasi tentang
keyakinan penting seorang konsumen. Norma subyektif di tentukan oleh
keyakinan dan motivasi orang lain yang berpendapat sebaiknya
melaksanakan atau tidak berperilaku.
Bisa diambil kesimpulan pengertian minat beli adalah sikap
kecenderungan perilaku konsumen untuk membeli suatu produk yang
dalam proses pembeliannya dari mencari informasi produk hingga
tindakan berhubungan dengan pembelian dipengaruhi berbagai faktor dan
bisa diukur tingkat kecenderungan untuk membeli.
B. Penelitian Sebelumnya
Chrisanti, Agnes Yuanita (2008) “Pengaruh Persepsi Konsumen Pada
Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen”. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui apakah variabel persepsi konsumen yaitu
variabel-variabel pada pesan iklan Tv secara signifikan berpengaruh
terhadap minat beli konsumen. Penelitian dilakukan dengan studi kasus.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuisioner,
sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi
linear sederhana. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh
yang signifikan anatara persepsi konsumen pada iklan tv terhadap minat
beli konsumen.
C. Kerangka Konseptual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Berdasarkan inti dari landasan teori dan penelitian terdahulu yang
mengatakan bahwa iklan di televisi berpengaruh terhadap minat beli maka
gambaran tentang pengaruh persepsi konsumen pada iklan televisi
terhadap minat beli adalah sebagai berikut :
Gambar II.1 Kerangka Konseptual
Dari gambar II.1 tersebut menunjukkan bahwa persepsi konsumen pada
iklan televisi (X) sebagai variabel independen. Sedangkan minat beli
konsumen (Y) sebagai variabel dependen.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban teoritis atau sementara terhadap
permasalahan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya sampai
jawaban tersebut terbukti melalui data yang telah ditemukan. Dikatakan
sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data (Sugiyono, 2009:51).Berdasarakan kerangka penelitian
diatas maka penulis merumuskan hipotesis yang merujuk pada rumusan
masalah sebagai berikut:
H0= Persepsi konsumen pada iklan tidak berpengaruh terhadap minat beli.
Ha= Persepsi konsumen pada iklan berpengaruh terhadap minat beli.
Persepsi pada iklan
televisi (X)
Minat Beli
(Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini penulis akan menggunakan studi kasus dalam
melakukan penelitian, yaitu penelitian yang memusatkan pada suatu objek
tertentu, pada kurun waktu tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi
masa lalunya dengan cukup mendalam sehingga kesimpulan yang
dihasilkan hanya berlaku pada perusahan yang dituju.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah persepsi konsumen pada iklan televisi dan
minat beli.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2017
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel Independen
Variabel Independen adalah variabel yang biasa disebut sebagai
variabel stimulus, prediktor dan antesenden. Dalam bahasa
Indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel ini yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2013:39).Variabel
Independen dalam penelitian ini adalah persepsi konsumen pada
iklan televisi. Menurut Kotler (2005: 216) persepi merupakan
proses yang digunakan oleh individu untuk memilih,
mengorganisasi, dan menginterprestasikan masukan informasi
guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Iklan adalah
bagian dari bauran promosi sedangkan bauran promosi adalah
bagian dari bauran pemasaran (Rhenald Kasali, 2009: 9). Menurut
Durianto (2003), daya tarik iklan dapat dikelompokkan dalam 2
bagian, yaitu daya tarik non verbal dan daya tarik verbal. Dalam
penelitian ini hanya daya tarik verbal yang akan dipersepsikan
kepada konsumen. Aspek/dimensi verbal yang akan dipersepsikan,
yaitu :
1.) Bintang iklan adalah tokoh dalam iklan yang dapat menarik
perhatian. Item bintang iklan yang akan dipersepsikan pada
penelitian ini terdiri :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
a) Bintang iklan yang sudah terkenal
b) Bintang iklan mudah diingat
c) Membuat produk terkesan fenomenal
2.) Musik adalah alunan lagu yang berirama, baik dari suara
manusia maupun dari alat-alat. Biasanya musik dalam iklan
berisi jingle produk yang diiklankan. Item musik yang akan
dipersepsikan pada penelitian ini terdiri dari :
a) Simpel dan mudah diingat
b) Enak didengar
c) Dapat menarik perhatian
3.) Gambar adalah gambar dalam suatu tayangan iklan yang
dilihat pemirsa atau masyarakat, yang meliputi objek figur,
lokasi dan latar belakang yang dipakai. Item gambar yang
akan dipersepsikan pada penelitian ini terdiri dari :
a) Gambar yang ditampilkan cukup jelas
b) Gambar yang ditampilkan sesuai kenyataan
c) Gambar yang ditampilkan dapat diterima oleh semua
audience
4.) Warna adalah komposisi atau keserasian warna gambar serta
pengaturan cahaya yang terdapat dalam tampilan tayangan
iklan. Item warna yang akan dipersepsikan pada penelitian ini
terdiri dari :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
a) Keserasian warna
b) Warna dominan dalam iklan mudah diingat
b. Variabel Dependen
Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria,
dan konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai
variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas (Sugiyono, 2013: 39). Variabel dependen dalam penelitian
ini adalah minat beli. Minat beli merupakan kecenderungan
konsumen untuk membeli suatu produk. Indikator dari variabel
dependen yaitu:
1) Kebersediaan konsumen untuk membeli produk mie Sedaap
White Curry
2) Kecenderungan konsumen lebih memilih produk Mie
Sedaap White Curry dibanding produk lain.
3) Kebersediaan konsumen untuk mencari informasi yang
berkaitan dengan produk mie Sedaap White Curry.
c. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala
rating dengan menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono
(2008: 86), skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomenal sosial.
Dengan rentang penilaian sebagai berikut :
Tabel III.1
Skala Likert
Kode Keterangan Skor
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
N Netral 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2013: 148), populasi merupakan
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang digunakan oleh
penelitian untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi
Kampus 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sudah
pernah melihat iklan Mie Sedaap White Curry tetapi belum pernah
membeli produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2013:194) Sampel adalah sebagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam
penelitian ini adalah sebagian mahasiswa Fakultas Ekonomi yang terdiri
dari Program Studi Akuntansi angkatan 2014-2016, Program Studi
Manajemen angkatan 2014-2016, dan Program Studi Ekonomi angkatan
2016 yang sudah pernah melihat iklan Mie Sedaap White Curry tetapi
belum pernah membeli produk tersebut. Metode yang digunakan untuk
menentukan jumlah sampel menggunakkan rumus Slovin.
Maka jumlah sampel yang diteliti adalah sebesar 91,7, dibulatkan
menjadi 100 responden.
F. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
metode non probability sampling, adalah teknik yang pengambilan sampel
tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Teknik sampel yang diggunakan adalah Accidental Sampling
yaitu, teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja
yang secara kebetula bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data.
G. Sumber Data
Data dapat berasal dari dokumen ataupun pengisian kuesioner responden.
Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data Primer
Data primer pada penelitian ini adalah data yang dikumpulkan
oleh peneliti yang didapat dari responden yang pernah melihat
iklan mie Sedaap White Curry tetapi belum pernah membeli
produk tersebut.
2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh
dan dicatat oleh pihak lain, buku yang sudah dipublikasikan
maupun yang tidak dipublikasikan, internet, televisi, jurnal
penelitian).
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan
daftar pertanyaan kepada responden yang pernag melihat iklan mie Sedaap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
White Curry tetapi belum pernah membeli produk tersebut. Kuesioner ini
terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Kuesioner 1 berisi tentang pertanyaan mengenai data pribadi
berupa identitas responden.
2. Kuesioner 2 berisi tentang persepsi konsumen pada iklan televisi
3. Kuesioner 3 berisi tentang persepsi konsumen pada minat beli.
Model kuesioner yang dgunakan berupa pertanyaan sangat setuju
(poin 5), setuju (poin 4), netral (poin 3). Tidak setuju (poin 2), dan sangat
tidak setuju (poin 1). Pertanyan-pertanyan dalam angket tertutup dibuat
dengan menggunakan skala Likert untuk mendapat data yang bersifat
interval
I. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2009) validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat ketepatan antara data yang sesungguhnya
terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh
peneliti. Validitas dapat diukur dengan menggunakan rumus Product
Moment dari Pearson (Arikunto, 1989:138) sebagai berikut:
∑ ∑ ∑
√[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑
]
Keterangan:
r = Koefisien korelasi product moment
N = banyaknya partisipan uji coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
X = Nilai dari variabel
Y = Nilai dari total variabel
∑X = Jumlah skor butir
∑XY = Jumlah hasil kali antara X dan Y
Untuk menentukan instrumen tersebut valid atau tidak maka
ketentuannya sebagai berikut (Nugroho, 2011:24):
a. Jika rhitung ≥ rtabel dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan
tersebut dikatakan valid
b. Jika rhitung < rtabel dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan
tersebut dikatakan tidak valid
2. Uji Reliabilitas
Menurut (Sugiyono, 2008) reliabilitas adalah sebuah instrumen
yang digunakan untuk mengukur secara konsisten dari waktu ke
waktu. Jadi kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrumen
pengukuran adalah konsistensi. Dalam penelitian ini menggunakan
Cronsbach’s Alpha. Rumusnya adalah sebagai berikut :
[
] [
∑
]
Keterangan :
R11 = reliabilitas instrument
K = banyaknya butir pertanyaan
∑ = jumlah variant butir
∑t = varian total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Kriteria untuk menentukan suatu skala reliabel atau tidak, maka
digunakan ketentuan sebagai berikut (Ghozali, 2006:41)
a. Apabila nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,60 berarti suatu skala bisa
dikatakan reliabel
b. Apabila nilai Cronbach’s Alpha< 0,60 berarti suatu skala tidak.
bisa dikatakan reliabel
J. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis sacara deskriptif
variabel penelitian yang digunakan. Teknik analisis deskriptif dibagi
menjadi 2 yaitu deskripsi responden dan deskripsi variabel :
a. Deskripsi Responden
Dalam penelitian ini deskriptif responden berisi tentang klasifikasi
kuesioner secara umum yang diantaranya program studi dan jenis
kelamin.
b. Deskripsi Variabel
Untuk mengetahui variabel persepsi konsumen mie Sedaap White
Curry pada iklan televisi dan variabel minat beli dilihat dari rata-
rata (mean) dari masing-masing variabel. Prosedur sebagai berikut:
1) Menghitung nilai mean untuk setiap variabel/objek/item.
2) Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor
yang telah dibuat sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Dengan menggunakan skala likert diketahui bobot nilai
tertinggi adalah 5 dan nilai terendah adalah 1, maka
jumlah interval dapat dihitung sebagai berikut :
Dengan rating skala 0,8 maka skor persepsi pada iklan televisi
dikelompokkan sebagai berikut :
1) Apabila skor variabel 1,00 s/d 1,79 yang menunjukkan
persepsi konsumen pada iklan televisi sangat tidak baik.
2) Apabila skor variabel 1,80 s/d 2,59 yang menunjukkan
persepsi konsumen pada iklan televisi tidak baik.
3) Apabila skor variabel 2,60 s/d 3,39 yang menunjukkan
persepsi konsumen pada iklan televisi netral.
4) Apabila skor variabel 3,40 s/d 4,19 yang menunjukkan
persepsi konsumen pada iklan televisi baik.
5) Apabila skor variabel 4,20 s/d 5,00 yang menunjukkan
persepsi konsumen pada iklan televisi sangat baik.
Sementara itu dengan rentang skala yang sama besar 0,8 maka skor
minat beli dikelompokkan sebagai berikut :
1) Jika skor variabel 1,00 s/d 1,79 menunjukkan minat beli
konsumen sangat rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2) Jika skor variabel 1,80 s/d 2,59 menunjukkan minat beli
konsumen rendah.
3) Jika skor variabel 2,60 s/d 3,39 menunjukkan minat beli
konsumen netral.
4) Jika skor variabel 3,40 s/d 4,19 menunjukkan minat beli
konsumen tinggi.
5) Jika skor variabel 4,20 s/d 5,00 menunjukkan minat beli
konsumen sangat tinggi.
2. Analisis Regresi
Analisis resgresi sederhan dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
a. Menguji Asumsi Klasik
Sebagai prasyarat untuk dapat menggunakan analisis regresi linier
sederhana dalam teknik analisis data maka perlu melakukan uji
asumsi terlebih dahulu. Uji asumsi dasar yaitu normalitas:
Menguji Normalitas
Uji normalitas memiliki tujuan untuk mengetahui apakah nilai
residual yang dihasilkan dari regresi terditribusi secara normal
atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki
residual yang terdistribusi secara normal. Dalam penelitian ini
pengujian normalitas menggunakan rumus kolmogrov-smirnov,
dalam hal ini untuk mengetahui apakah suatu data terdistribusi
secara normal adalah Jika signifikansi (significance level) lebih
dari 0,05 (sign> 0,05)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
b. Merumuskan Persamaan Regresi Linier Sederhana
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana
dikarenakan hanya terdapat satu variabel independen dan satu
variabel dependen. Regresi linier merupakan sebuah prosedur
hubungan matematis untuk mengukur ada tidaknya pengaruh
dimensi-dimensi pada variabel independen terhadap variabel
dependen. Perhitungannya dapat dilakukan dengan menggunakan
alat bantu software SPSS. Persamaan garis regresi linear sederhana
ditentukan sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan :
Y = Nilai-nilai taksiran untuk variabel tak bebas (Y)
X = Nilai-nilai variabel bebas
a = intersep bilamana X=0
b = koefisien arah atau slope dari garis regresi
c. Melakukan Pengujian Hipotesis (Uji t)
Berikut langkah-langkah pengujian hipotesis:
1) Merumuskan hipotesis:
a) H0 : β = 0, persepsi konsumen pada iklan televisi tidak
berpengaruh terhadap minat beli
b) Ha : β ≠ 0, persepsi konsumen pada iklan televisi berpengaruh
terhadap minat beli
2) Menentukan level of significance (α):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Taraf signifikansi yang digunakan 0,05 (5%)
Kriteria pengujian
a) H0 diterima jika psig > α = 0,05
b) H0 ditolak jika psig ≤ α = 0,05
3) Membuat kesimpulan
Jika H0 diterima dan Ha ditolak berarti persepsi konsumen pada
iklan televisi tidak berpengaruh pada minat beli begitu pula
sebaliknya jika H0 ditolak dan Ha diterima maka persepsi
konsumen pada iklan berpengaruh terhadap minat beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Wings corporation didirikan pada tahun 1948 di Surabaya,
Indonesia. Selama lima puluh terakhir perusahaan ini telah berkembang
dari sebuah industri rumah kecil menjadi pemimpin pasar yang
memperkerjakan ribuan orang dengan pabrik berlokasi di Jakarta dan
Surabaya.
Tujuan dari Wings Corporation adalah memproduksi produk-
produk kualitas Internasional dengan harga ekonomis. Produksi pertama
adalah dengan pembuatan sabun cuci hijau buatan tangan. Dengan produk
ini, Wings berhasil menembus pasar kompetitif pada akhir tahun 1940-an.
Setelah itu Wings memperkenalkan produk baru yaitu krim deterjen dan
produk pembersih lainnya dan saluran distribusi yang didirikan di seluruh
Indonesia. Beberapa dekade berikutnya melihat Wings terus memperluas
lini produk untuk berbagai rumah tangga dan produk perawatan pribadi.
Wings juga memperluas jaringan distribusi selama periode ini, ke titik di
mana produk yang tersedia di hampir setiap kota dan desa di setiap
provinsi negara ini, situasi yang ada sampai hari ini. Wings saat ini
memproduksi dan menjual ratusan SKU rumah tangga dan produk
perawatan pribadi, dan baru-baru memperluas lini produknya termasuk
minuman dan mie instan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
B. Visi Dan Misi
1. Visi Perusahaan
Berusaha untuk dapat memenuhi kepuasan pelanggan.
2. Misi Perusahaan
Untuk mencapai Visi perusahaan, kami menerapkan policy dalam:
a. Kualitas Produk
b. Effisiensi Produksi
c. Disiplin Waktu dan Konsistensi dalam Quality
C. Struktur Organisasi Perusahaan
Yang dimaksud dengan struktur organisasi adalah suatu susunan dengan
hubungan antar bagian dalam organisasi maka para karyawan dapat
mengetahui dengan jelas tugas, wewenang, dan tanggung jawab mereka
sehingga dapat terjalin kerjasama yang efektif dan efisien untuk mencapai
tugas perusahaan
1. Pemasaran dan sales penjualan
a) Mengidentifikasikan target pasar dan pesaing potensial,
mengidentifikasikan kebutuhan pelanggan.
b) Pengembangan produk terintegrasi strategis untuk setiap merek dan
menciptakan identifikasi merek.
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
c) Menganalisis tren pasar dan menyiapkan srategi pemasaran yang
tepat untuk target pasar, menjual produk Wings.
d) Mampu mengembangkan dan mempertahankan hubungan baik
dengan pelanggan, membantu pelanggan dalan pemasaran produk.
e) Mengidentifikasaikan peluang usaha dan berkomunikasi kepada
pelanggan.
f) Mengembangkan kerjasama dengan pelanggan sehingga dapat
memperluas bisnis dan menghasilkan keuntungan maksimal baik
kepada pelanggan dan perusahaan.
2. Produksi dan Enginering
Untuk bertanggung jawab dalam menjaga proses produksi untuk
mencapai target produksi dengan tetap berkonsentrasi pada kualitas
barang, peralatan, pemeliharaan, dan efesiensi penggunaan bahan
baku.
3. Finance dan Accounting
a) Harus mengerti administrasi, akuntansi dan konsep-konsep keuangan
b) Pengorganisasian AP & AR Pemantauan arus kas dan
pengoptimalkan keuntungan jangka panjang
c) Menganalisis data akuntansi, mengidentifikasi masalah dan
merencanakan perbaikan sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
d) Bekerja sama dengan penjualan, pemasaran dan logistik
Departemen, serta departemen lain
4. Logistik
a) Melibatkan Purchasing, Supply Chain Management, dan distribusi
departemen
b) Memahami pembelian dan memilih mengevaluasi pemasok,
memelihara hubungan dengan pemasok sehingga dapat
meningkatkan kelancaran dan efisiensi perusahaan
c) Pemahaman yyang jelas tentang konsep manajemen lantai suplay
dan teknik, mampu berfikir strategis dan taktis
d) Tingkat tinggi pemecahan masalah keterampilan dan kemampuan
komunikasi
5. Teknologi Informasi
a) Mampu memiliki TI yang baik
b) Mampu tur jaringan dan berurusan dengan masalah yang timbul
dilapangan
c) Harus mengatur perangkat keras, memiliki pengetahuan tentang
pemprograman yang solid dan analisis sistem yang mampu
memberikan solusi untuk masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
d) Mampu mengembangkan dan memelihara komunikasi canggih dan
sistem informasi juga mampu bekerja dengan departemen lain
6. Sumber Daya Manusia
a) Berkomitmen utuk pengembangan sumber daya manusia
dan organisasi sehingga dapat meningkan efisiensi dan
produktivitas bisnis dan nilai terus meningkat baik untuk
perusahaan dan karyawan
b) Harus memiliki pemahaman mendalam dan penguasaan
sumber daya manusia, rekrutmen dan pelatihan strategi, serta
kompensasi dan tunjangan
7. Riset dan Pengembangan
a) Harus memiliki latar belakang yang solid dan penguasaan
kimia dan penelitiaan
b) Mampu mengembangkan produk yang ada sesuai dengan tren
pasar
c) Bertanggung jawab untuk memilih dan menerapkan standar
penerimaan bahan baku dan perencanaan proses yang efisien
mampu memproduksi barang berkualitas tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
d) Mampu merancang kemasan yang tepat sesuai dengan fungsi
e) Berkolaborasi dengan pemasaran, produksi, logistik, dan
departemen lainnya
D. Produk-Produk Perusahaan
Sampai saat ini Wings telah memproduksi dan memasarkan lebih
dari 40 produk. Dalam memasarkan produk-produk, perusahaan membagi
dalam tiga divisi yaitu :
1. Produk rumah tangga antara lain Wings biru, Ekonomi, Daia, So klin
power, Boom, So Klin Softener, So Klin Lantai Cleaner, Wings
Porcelin Cleaner, Mama Lime, dan lain-lain.
2. Personal Care antara lain Ciptadent, Kodomo, dan Smile Up, Give,
Nuvo, Page One, Emeron, Page One Botanical Shampo, Hers dan
lain-lain
3. Makanan dan Minuman antara lain Jas-Jus, Segar Dingin, Mie
Sedaap, Kecap Sedaap dan lain-lain
E. Standard Operating Procedure PT Wings Food
a.) Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Keputusan tentang produk ini mencakup penetuan bentuk
penawaran secara fisik , merknya, pembungkus, garansi, dan servis
sesudah penjualan.
b.) Harga
Factor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga yaitu :
biaya, keuntungan, praktek saingan, dan perubahan keinginan
pasar.
c.) Distribusi
Aspek yang pokok berkaita dengan keputusan distribusi yaitu :
system transportasi , system penyimpanan, pemilihan saluran
distribusi.
d.) Promosi
Yang termasuk dalam kegiatan promosi adalah : periklanan,
personall selling, promosi penjualan, dan publisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan karakteristik responden, analisis data
penelitian dan pembahasan. Dalam memperoleh data, penulis membuat kuesioner
yang dibagikan dan diisi oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1
Universitas Sanata Dharma.
Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara langsung oleh penulis kepada
mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma dan disebar
sebanyak 100 eksamplar. Dalam pemilihan responden untuk mengisi kuesioner,
penulis menanyakan terlebih dahulu calon responden sesuai kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya, jika calon responden memenuhi kriteria yang diajukan
oleh penulis maka calon responden berhak mengisi kuesioner penulis. Setelah
mengisi kuesioner, penulis memberikan souvenir kepada mahasiswa yang beredia
dijadikan responden sebagai ucapan terima kasih penulis kepada responden.
Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara memberikan tanda (x) pada
pernyataan yang telah penulis susun, masing-masing pernyataan telah
dicantumkan 5 pilihan yaitu “SS” sangat setuju. “S” setuju, “N” netral, “TS” tidak
setuju, dan “STS” sangat tidak setuju, sehingga responden hanya perlu memilih
salah satu pernyataan yang sesuai dengan apa yang mereka alami dan rasakan.
Dalam bab ini, karakteristik responden yang akan dipaparkan meliputi
program studi, jenis kelamin. Data deskriptif yang akan memaparkan skor rata-
rata persepsi konsumen pada iklan televisi dan minat beli, sedangkan kuantitatif
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
pada variabel persepsi konsumen pada iklan televisi dan minat beli meliputi uji
instrumen (Validitas dan Reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas), uji
analisis data (analisis regresi linier sederhana) serta pengujian hipotesis (uji t).
A. Uji Instrumen
Dalam penelitian ini digunakan program perhitungan komputer untuk
melakukan uji instrument yang diperoleh selama penelitian. Paket program yang
digunakan yaitu SPSS 2016. Data yang didapat sebanyak 100 responden yang
kemudian layak untuk diukur validitas dan realibilitas datanya yang selanjutnya
dapat dianalisis lebih lanjut.
1. Uji Validitas
Uji Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
teknik korelasi product moment pearson. Dikatakan valid apabila hasil uji
didapati rhitung≥rtabel. dalam pengujian ini dilakukan dengan menggunakan data
dari 30 responden pertama. Diketahui N=100 dan α = 5%, maka rtabel (5%,100-2)
= 0,196. setiap item akan dinyatakan valid jika rhitung > 0,196. Validasi dari item
yang diuji adalah sebagai berikut:
Tabel V.1
Rangkuman Tes Validitas Variabel Bebas
Variabel Dimensi Butir r (hitung) r (tabel) Keterangan
Persepsi
Konsumen
pada Iklan
Televisi
Bintang
Iklan
1 0,546** 0,196 VALID
2 0,448** 0,196 VALID
3 0,637** 0,196 VALID
4 0,635** 0,196 VALID
Musik
1 0,550** 0,196 VALID
2 0,641** 0,196 VALID
3 0,581** 0,196 VALID
4 0,638** 0,196 VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Gambar
1 0,307** 0,196 VALID
2 0,382** 0,196 VALID
3 0,556** 0,196 VALID
4 0,477** 0,196 VALID
Warna 1 0,417** 0,196 VALID
2 0,431** 0,196 VALID
Sumber : Data Primer yang diolah Agustus 2017
Tabel V.2
Rangkuman Tes Validitas Variabel Terikat
Variabel Dimensi Butir r
(hitung)
r
(tabel) Keterangan
Minat Beli
Transaksional 1 0,667**
0,196 VALID
Preferensial 2 0,889**
0,196 VALID
Eksploratif 3 0,816**
0,196 VALID
Sumber: Data Primer yang diolah, Agustus 2017
Berdasarkan tabel V.1 dan V.2 dapat diketahui bahwa seluruh butir
pernyataan pada indikator persepsi konsumen pada iklan televisi dan
indikator minat beli mempunyai nilai rhitung > rtabel sehingga seluruh butir
pernyataan dikatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sebuah pengertian
bahwa suatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. uji reliabilitas
dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16.0 dengan cara
mengukur realibilitas dengan uji statistika Cronbach’s Alpha. Suatu
dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha ≥0,60.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel V.3
Hasil Reliabilitas Persepsi Konsumen pada Iklan Televisi
Sumber data primer SPSS 2016
Berdasarkan dari tabel diatas dapat diketahui dari seluruh item pada
variabel persepsi konsumen pada iklan televisi yang berjumlah 14
memiliki nilai Cronbaach’s Alpha sebesar 0,793. hal ini menunjukkan
bahwa instrumen penelitian yang digunakan dapat diterima dan
reliabel karena 0,793 ≥ 0,60.
Tabel V.4
Hasil Reliabilitas Minat Beli
Sumber data primer SPSS 2016
Berdasarkan dari tabel diatas dapat diketahui dari seluruh item pada
variabel minat beli yang berjumlah 3 memiliki nilai Cronbaach’s
Alpha sebesar 0,710. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen penelitian
yang digunakan dapat diterima dan reliabel karena 0,710 ≥ 0,60.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.793 14
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.710 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
B. Analisi Data
1. Analisis Statistika Deskriptif
a. Deskripsi responden
Menganalisis data yang berkaitan dengan identitas responden
yang meliputi program studi dan jenis kelamin. Deskriptif
responden dilakukan dengan pendekatan presentase. Dalam
penyebaran kuesioner dilakukan di Fakultas Ekonomi Kampus
1 Universitas Sanata Dharma dan dibagikan kepada 100
responden.
1) Program studi
Tabel V.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Program
Studi
No Program Studi Jumlah Presentase
1 Akuntansi 42 42%
2 Manajemen 54 54%
3 Ekonomi 4 4%
Jumlah 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Berdasarkan tabel V.5, dapat diketahui bahwa 42 responden adalah
mahasiswa program studi Akuntansi dengan presentase 42%, 54
responden adalah mahasiswa program studi Manajemen dengan
presentase 54% dan yang terakhir 4 responden berasal dari program
sudi ekonomi dengan presentase sebesar 4% .Dengan demikian dapat
diketahui bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
mahasiswa program studi manajemen sedangkan yang paling sedikit
yaitu program studi ekonomi.
2) Jenis Kelamin
Tabel V.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Presentase
1 Laki-laki 36 36%
2 Perempuan 64 64%
Jumlah 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Berdasarkan tabel V.6 diketahui nahwa responden dalam penelitian
ini terdiri dari 36 laki-laki dengan presentase 36% dan 64 perempuan
dengan presentase sebesar 64%.
b. Ananlisis Deskripsi Variabel
Analisis deskripsi dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor
jawaban responden untuk setiap dimensi variabel persepsi
konsumen pada iklan televisi dan indikator minat beli. Metode
pengujian rata-rata skor dilakukan dengan menggunakan
bantuan MS. Excel.
1) Hasil dari rata-rata persepsi konsumen pada iklan televisi yang
dapat dimasukkan dalam kelompok dimana skor 1,00 – 1,79
termasuk sangat tidak baik, 1,80 – 2,59 termasuk tidak baik,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2,60 – 3,39 termasuk netral, 3,40 – 4,19 termasuk baik, 4,20 –
5,00 termasuk sangat baik.
Tabel V.7
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Dimensi dan Item
Persepsi Konsumen pada Iklan Televisi
Variabel Mean Dimensi Mean Item Mean
Persepsi
Konsumen
pada Iklan
Televisi
3,59
Bintang
Iklan 3,72
1 3,85
2 3,97
3 3,59
4 3,48
Musik 3,50
1 3,59
2 3,59
3 3,52
4 3,33
Gambar 3,50
1 3,88
2 3,19
3 3,46
4 3,49
Warna 3,65 1 3,55
2 3,75
Sumber : Data Primer yang diolah, Agustus 2017
Berdasarkan tabel V.7 secara umum keseluruhan rata-
rata persepsi konsumen pada iklan televisi yaitu 3,59. Angka
ini menunjukkan persepsi konsumen pada iklan televisi
termasuk dalam kategori baik. Skor pada setiap dimensi
termasuk dalam kategori baik, skor paling tinggi dengan rata-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
rata 3,72 adalah bintang iklan dan yang terendah adalah musik
dan gambar dengan rata-rata 3,50. Rata-rata tertinggi sebesar
3,97 ada di item nomor 2 pada dimensi bintang iklan. Selain
itu, terdapat item terendah yang termasuk dalam kategori netral
yaitu di item nomor 2 pada dimensi warna dengan rata-rata
3,19.
2) Hasil dari rata-rata minat beli yang didapat akan dimasukkan
dalam kelompok dimana skor 1,00 – 1,79 termasuk sangat
rendah, 1,80 – 2,59 termasuk rendah, 2,60 – 3,39 termasuk
netral, 3,40 – 4,19 termasuk tinggi, 4,20 – 5,00 termasuk sangat
tinggi.
Tabel V.8
Deskriptif Variabel dan Indikator Minat Beli
Variabel Mean Indikator Mean
Minat
Beli 2,80
Transaksional 3,31
Preferensial 2,7
Eksploratif 2,41
Sumber: Data yang Diolah, Agustus 2017
Berdasarkan tabel V.8 secara umum keseluruhan rata-rata
minat beli yaitu 2,80 yang termasuk dalam kategori netral. Jika
dilihat dari rata-rata skor indikator yang tertinggi adalah minat
transaksional dengan rata-rata 3,31 yang termasuk dalam
kategori netral dan yang terendah yaitu minat eksploratif
dengan rata-rata 2,41 yang termasuk dalam kategori rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Persamaan Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Selain untuk mengetahui arah hubungan kedua variabel analisis
regresi sederhana juga untuk memprediksi nilai dari variabel
dependen apabila variabel independen mengalami kenaikan atau
penurunan. Adapun hasil analisis regresi linier sederhana sebagai
berikut:
3. Tabel V.10
4. Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .411 .600 .685 .495
X .667 .166 .376 4.015 .000
a. Dependent Variable: Y
5. Sumber: Data SPSS, Agustus 2017
6.
7. Dari hasil perhitungan tabel V.10, maka dapat dapat dibentuk
persamaan Y= 0,411 + 0,667 X.
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau
tidaknya suatu distribusi data. Normal aatau tidaknya distribusi data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dilakukan dengan melihat nilai signifikan pada tabel Kolmogorov-
Smirnov. Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05 (sign>0,05) berarti
data berdistribusi normal. Adapun uji normalitas pada tabel berikut :
Tabel V.9
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .66595061
Most Extreme Differences Absolute .059
Positive .043
Negative -.059
Kolmogorov-Smirnov Z .592
Asymp. Sig. (2-tailed) .874
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Data Primer SPSS, 2017
Berdasarkan tabel V.9, dapat dilihat nilai sig. pada bagian
Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,874 > 0,05. Jadi, semua
variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.
4. Uji Hipotetsis (Uji t)
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara signifikan
antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). (lihat tabel
V.10).
a) Menentukan rumusan hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
H0 : β= 0, persepsi konsumen pada iklan televisi tidak
berpengaruh terhadap minat beli.
Ha : β ≠ 0, persepsi konsumen pada iklan televisi berpengaruh
terhadap minat beli.
b.) Menentukan level of significance (α):
Taraf signifikansi yang digunakan 0,05 (5%)
Kriteria pengujian
H0 diterima jika psig > α = 0,05
H0 ditolak jika psig ≤ α = 0,05
c.) Membuat kesimpulan
Dapat dilihat pada tabel V.10 bahwa nilai signifikansi persepsi
konsumen pada iklan televisi adalah sebesar 0.000. nilai
signifikan tersebut lebih kecil dari 0.05 (0,000 ≤ 0,05). Maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Artinya persepsi konsumen pada iklan
televisi berpengaruh terhadap minat beli.
C. Pembahasan
Dilihat dari hasil analisis deskriptif tabel V.7 dapat dilihat variabel
persepsi konsumen pada iklan televisi memiliki rata-rata sebesar 3,59.
Dimana rata-rata tersebut masuk dalam kategori baik. Artinya iklan
yang ditayangkan ditelevisi sudah bisa mempengaruhi responden.
Jika dilihat lebih detail dari dimensi yang diteliti, bintang iklan
memiliki rata-rata sebesar 3,72 yang masuk dalam kategori baik. Rata-
rata terendah sebesar 3,48 ada pada item nomor 4 tentang kejelasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
informasi yang disampaikan oleh bintang iklan. Walaupun demikian,
rata-rata item nomor 4 masih masuk dalam kategori baik. Artinya para
responden sudah merasa informasi yang disampaikan bintang iklan
sudah jelas.
Dimensi yang ke 2 adalah musik. Rata-rata untuk dimensi musik
sebesar 3,50 yang masuk dalam kategori baik. Rata-rata terendah ada
pada item nomor 4 sebesar 3,33 yang membahas tentang kesesuaian
jingle dengan konsep iklan yang lebih digunakan. Meskipun demikian,
rata-rata tersebut masuk dalam kategori netral. Artinya para responden
merasa jingle dan konsep yang digunakan dalam iklan biasa saja.
Dimensi yang ke 3 adalah gambar. Rata-rata dari dimensi ini
sebesar 3,50. Sama seperti dimensi musik, dimensi ini masuk dalam
kategori baik. Rata-rata terendah terdapat pada item nomor 2 sebesar
3,19 tentang kesesuaian gambar dengan kenyataan. Rata-rata tersebut
masuk dalam kategori netral. Artinya responden merasa biasa saja saat
membandingkan gambar yang ada pada iklan dengan kenyataan yang
ada.
Dan dimensi yang ke 4 untuk persepsi konsumen pada iklan
televisi adalah warna. Rata-rata pada dimensi warna sebesar 3,65 yang
masuk dalam kategori baik. Item nomor 1 membahas tentang warna
ditampilkan dapat menarik perhatian, yang memiliki rata-rata terendah
yaitu sebesar 3,55 dan masuk dalam kategori baik. Artinya warna
dominan yang ditampilkan dalam iklan mudah diingat oleh responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Untuk variabel terikat yaitu minat beli, dapat dilihat dari tabel V.8.
Dalam tabel tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata dari minat beli
adalah sebesar 2,80 dan masuk dalam kategori netral. Artinya minat
beli yang timbul karena adanya persepsi konsumen konsumen pada
iklan televisi tidak rendah dan juga tidak tinggi. Dimensi terendah ada
pada minat beli eksploratif dengan rata-rata sebesar 2,41 yang masuk
pada kategori rendah.
Melalui uji t diketahui bahwa variabel persepsi konsumen pada
iklan televisi berpengaruh terhadap minat beli. Dalam uji t juga dapat
diketahui bahwa arah model regresi yang terbentuk adalah positif.
Artinya apabila skor pada persepsi konsumen semakin baik, maka
minat beli yang muncul juga akan semakin tinggi. Apabila iklan yang
ditampilkan di televisi semakin baik atau menarik maka kemungkinan
timbulnya minat beli pada orang yang melihat iklan tersebut juga akan
semakin tinggi.
Oleh karena itu bila perusahaan ingin menimbulkan minat beli
yang lebih tinggi lagi pada masyarakat lewat iklan di televisi maka
perusahaan harus meningkatkan persepsi konsumen pada iklan televisi
menjadi lebih baik, perusahaan dapat melihat dari rata-rata item
terendah dari dua dimensi dengan rata-rata terendah tentang musik dan
gambar, sebaiknya perusahaan meningkatkan persepsi konsumen
dengan cara lebih menyesuaikan jingle yang digunakan dengan konsep
iklan yang ada agar dapat lebih mmenarik perhatian penonton.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Penggunaan gambar dalam iklan juga harus perhatikan oleh
perusahaan, seperti misalkan menggunakan gambar yang terlihat lebih
sesuai dengan kenyataan yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi konsumen pada
iklan televisi berpengaruh terhadap minat beli. Adapun hasil yang
didapatkan setelah menyelesaikan seluruh pengujian adalah sebagai
berikut:
1. Persepsi konsumen pada iklan televisi produk mie Sedaap White Curry
termasuk dalam kategori baik
2. Minat beli pada produk mie Sedaap White Curry termasuk dalam
kategori netral
3. Persepsi konsumen pada iklan televisi berpengaruh terhadap minat beli
produk mie Sedaap White Cutty
B. Saran
1. Bagi Pihak Perusahaan
Sebaiknya perusahaan meningkatkan persepsi konsumen pada iklan
televisi dengan cara memperbaiki iklan dalam dimensi gambar.
Sebaiknya gambar yang dimuat dalam lebih sesuai dengan kenyataan
yang ada dan lebih menyesuaikan konsep dengan jingle, sehingga para
calon konsumen akan memiliki persepsi yang lebih baik pada iklan
televisi produk mie Sedaap White Curry.
2. Bagi peneliti selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Hasil penelitian menunjukan bahwa iklan televisimemiliki pengaruh
terhadap minat beli. Ada baiknya peneliti selanjutnya menambahkan
variabel lain, yang mungkin juga memiliki pengaruh sehingga
penelitian ini tidak berhenti hanya sampai disini saja.
C. Keterbatasan
1. Alternatif jawaban kuisioner yang diberikan menggunakan format
ganjil sehingga ada kemungkinan banyak responden yang memilih
alternatif jawaban tengah.
2. Penelitian yang dilakukan penulis hanya melihat minat beli pada
mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Sehingga tidak dapat di generalisasi pada ruang lingkup
umum.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
DAFTAR PUSTAKA
Arindita, S. 2003. Hubungan antara Persepsi Kualitas Pelayanan dan Citra
Bank dengan Loyalitas Nasabah. Skripsi, Surakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Assael, Henry. 2001. Consumen Behavior 6th
Edition. New York: Thomson
Learning.
Bimo, Walgito. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Andi.
Chrisanti, Agnes Yuanita. 2008. Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Iklan
Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen. Skripsi: Universitas Sanata
Dharma.
Durianto, Sugiarto, Widjaja dan Supratikno. 2003. Invasi Pasar Dengan
Iklan Yang Efektif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS
Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hamka, M. Pengaruh persepsi Kerja Terhadap Motivasi Berprestasi.
Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Ekonomi. Surakarta: UMS
http://ayufirdasari.blogspot.co.id/p/blog-page.html.Diakses pada 20 agustus
2017
http://bisnis.liputan6.com. Diakses tanggal 15 Maret 2017.
Jefkins, Frank. 1997. Periklanan. Jakarta: Erlangga.
Kasali, Rhenald. 2009. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya Di
Indonesia. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi II Jilid 1 dan 2. Jakarta :
PT Indeks.
Kotler dan Keller. 2007. Manajemen Pemasaran Edisi 12. Jilid 1. Jakarta:
PT Indeks.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008 (terj Benyamin Motan).
Manajemen Pemasaran Edisi 12. Jilid 1. Jakarta: PT Indeks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Kotler dan Armstrong G. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran I Edisi 12. Jilid
2. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009 (terj Bob Sebran). Manajemen
Pemasaran Edisi 13. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Mehta, Abhilasha. 1994. How Advertidsing Respon Modeling (ARM) can
Increase the Non-Deceptive Counterfeits Journal of Scinetific
Research.
Morrisan, M.A. 2010. Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu.
Jakarta: Kencana.
Robbins, S.P. 2003. Perilaku Organisasi. Jilid I. Jakarta: PT INDEKS
Kelompok Gramedia.
Rossiter, John R & Percy. 1997. Advertising and Promotion Management.
Mc Graw-Hill Book Company: United States of Amerika
Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metodelogi Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Sunarno dan Sutarso, Yudi. 2010. Marketing in Practice. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Suyanto. 2005. Analisis Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Swastha, B. Irawan, H. 2001. Manajemen Pemasaran Manajemen
Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Tjitono, Fandy. 2008. Strategi Bisnis Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
www.seputarpengetahuan.com. Diakses tanggal 15 Maret 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Lampiran 1
KUESIONER
Yogyakarta,..............................
Hal : Kuesioner Penelitian
Lampiran : 1 Berkas
Kepada
Yth. Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Dengan hormat,
Dengan ini saya
Nama: Cicilia Astri Putriwita
NIM : 132214135
Adalah mahasiswi dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi yang saat ini menyusun skripsi dengan judul
“Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Iklan Televisi Terhadap Minat Beli
Produk Mie Sedaap White Curry”.
Untuk keberhasilan penelitian ini, saya mohon kesediaan Saudara/Saudari untuk
mengisi daftar pernyatan yang ada sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Isi
dari kuesioner ini hanya digunakan untuk kepentingan penulis skripsi, dan akan
saya jaga kerahasiannya.
Atas kesediaan dan bantuan Saudara/Saudarai dalam pengisian kuesioner ini, saya
ucapakan terima kasih.
Hormat saya,
Cicilia Astri Putriwita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
A. Indentitas Responden
Berikan tanggapan dengan mengisi titik-titik atau memberikan tanda silang (X)
pada salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan anda.
1. Anda pernah melihat iklan mie Sedaap White Curry di televisi ?
Ya Tidak
2. Anda sudah pernah membeli produk mie Sedaap White Curry?
Ya tt Tidak
3. Prodi : AkuntansiManajemenEkonomi
4. Angkatan : 20142015 2016
5. Jenis Kelamin :
B. Variabel Bebas Yaitu persepsi Konsumen Pada Iklan Televisi(X)
Petunjuk Pengisian
Isilah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda (x) pada alternatif
jawaban yang tersedia pada kolom jawaban. Adapun makna dari alternatif
jawaban dimaksud adalah sebagai berikut :
SS : Sangat setuju Terhadap Pernyataan
S : Setuju Terhadap Pernyataan
N : Netral Terhadap Pernyataan
TS : Tidak Setuju Terhadap Pernyataan
STS : Sangat Tidak Setuju Terhadap Penyataan
No Pernyataan SS S N TS STS
1
Bintang iklan yang digunakan dalam iklan produk Mie
Sedaap White Curry terkenal sehingga dapat menarik
perhatian
2 Bintang iklan yang digunakan dalam iklan produk Mie
Sedaap White Curry mudah diingat
3 Bintang iklan yang digunakan dalam iklan produk Mie
Sedaap White Curry membuat produk terkesan fenomenal
4 Informasi yang disampikan bintang iklan produk mie
Sedaap White Curry sudah jelas
Pria Wanita
nita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Jingle iklan produk mie Sedaap White Curry simple dan
mudah diingat
2 Jingle yang digunakan dalam iklan Mie sedaap White
Curry dapat menarik perhatian
3 Jingle yang digunakan dalam iklan Mie sedaap White
Curry enak didengar
4 Jingle yang digunakan dalam iklan produk mie Sedaap
White Curry sesuai dengan konsep iklan
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Gambar yang ditampilkan dalam iklan produk mie Sedaap
White Curry jelas
2 Gambar yang ditampilkan dalam iklan produk mie Sedaap
White Curry sesuai dengan kenyataan
3 Gambar yang ditampilkan dalam iklan produk mie Sedaap
White Curry dapat diterima oleh semua audience
4 Gambar yang ditampilkan dalam iklan produk mie Sedaap
White Curry memuat pesan yang ingin disampaikan
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Variasi warna yang ditampilkan dalam iklan produk mie
Sedaap White Curry dapat menarik perhatian
2 Warna dominan yang ditampilkan dalam iklan produk mie
Sedaap White Curry mudah diingat
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya bersedia membeli produk mie Sedaap White Curry
2
Saya menunjukan prilaku yang selalu mengutamakan pada
produk Mie Sedaap White Curry dibanding produk mie
instan produk lainnya
3 Saya selalu mencari informasi yang berkaitan dengan
produk mie Sedaap White Curry
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Lampiran 2 : Tabulasi Data
No Identitas
Variabel Independen (X)
Total Rata-
rata
Variable
Dependen(Y)
Total Rata-
rata
Bintang Iklan
Musik
Gambar
Warna
Minat Beli
Prodi Jenis
Kelamin 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1 2 3
1 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 51 3,64 3 3 3 9 3,00
2 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 51 3,64 3 3 3 9 3,00
3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4,00 4 4 4 12 4,00
4 2 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43 3,07 2 4 2 8 2,67
5 2 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 50 3,57 3 3 3 9 3,00
6 2 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 47 3,36 4 3 3 10 3,33
7 2 2 3 5 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 4 49 3,50 3 2 2 7 2,33
8 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 55 3,93 3 4 3 10 3,33
9 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 48 3,43 3 4 3 10 3,33
10 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4,00 4 4 4 12 4,00
11 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3,00 3 3 3 9 3,00
12 2 2 5 5 5 4 5 5 3 4 5 3 4 3 5 5 61 4,36 4 3 1 8 2,67
13 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54 3,86 4 2 2 8 2,67
14 2 2 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 2 2 4 58 4,14 4 1 1 6 2,00
15 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 3,21 2 2 2 6 2,00
16 2 2 4 5 5 3 5 5 4 4 4 2 3 3 4 3 54 3,86 3 3 3 9 3,00
17 2 2 5 5 4 3 4 4 4 3 5 2 3 2 4 4 52 3,71 4 2 2 8 2,67
18 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 47 3,36 2 2 2 6 2,00
19 2 2 4 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 60 4,29 4 3 3 10 3,33
20 2 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 49 3,50 3 2 2 7 2,33
21 2 2 5 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 51 3,64 4 3 3 10 3,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
22 2 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 48 3,43 4 3 2 9 3,00
23 2 2 3 2 3 4 5 4 5 3 4 2 4 4 4 4 51 3,64 3 2 2 7 2,33
24 2 2 4 5 5 5 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 52 3,71 3 3 3 9 3,00
25 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5 46 3,29 3 3 3 9 3,00
26 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 48 3,43 3 3 3 9 3,00
27 2 2 4 5 3 3 2 4 4 3 5 3 3 3 4 4 50 3,57 3 3 3 9 3,00
28 2 2 4 4 5 4 3 4 4 5 5 2 2 4 4 5 55 3,93 4 2 3 9 3,00
29 2 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 50 3,57 3 2 2 7 2,33
30 2 2 5 5 3 3 3 3 4 4 5 2 3 4 3 5 52 3,71 4 1 1 6 2,00
31 2 2 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 44 3,14 4 3 3 10 3,33
32 2 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 50 3,57 3 3 2 8 2,67
33 2 2 4 4 3 4 3 3 2 2 4 2 4 3 4 3 45 3,21 4 2 1 7 2,33
34 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 4 4 4 4 5 5 36 2,57 3 3 1 7 2,33
35 2 1 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 49 3,50 3 3 4 10 3,33
36 2 1 2 1 2 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 4 40 2,86 2 1 1 4 1,33
37 2 1 5 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 51 3,64 4 3 3 10 3,33
38 2 1 2 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 2 40 2,86 3 1 1 5 1,67
39 2 1 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 63 4,50 4 3 4 11 3,67
40 2 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54 3,86 2 4 2 8 2,67
41 2 1 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 5 51 3,64 4 3 4 11 3,67
42 2 1 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 53 3,79 4 3 2 9 3,00
43 2 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 50 3,57 3 3 2 8 2,67
44 2 1 4 5 3 2 2 3 2 5 5 4 3 4 4 5 51 3,64 3 5 5 13 4,33
45 2 1 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 58 4,14 3 3 2 8 2,67
46 2 1 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 49 3,50 3 4 3 10 3,33
47 2 1 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 50 3,57 3 4 4 11 3,67
48 2 1 4 4 2 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 58 4,14 4 2 2 8 2,67
49 2 1 4 5 2 4 4 4 2 3 4 2 3 3 4 3 47 3,36 2 2 2 6 2,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
50 2 1 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 49 3,50 4 2 2 8 2,67
51 2 1 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 45 3,21 3 4 3 10 3,33
52 2 1 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 48 3,43 4 2 2 8 2,67
53 2 1 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 55 3,93 4 4 3 11 3,67
54 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5,00 5 5 5 15 5,00
55 1 2 3 4 4 3 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 53 3,79 3 2 1 6 2,00
56 1 2 5 5 4 2 5 5 3 1 4 3 2 1 2 4 46 3,29 1 1 1 3 1,00
57 1 2 3 4 2 3 3 4 5 3 4 3 4 3 3 4 48 3,43 2 3 2 7 2,33
58 1 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 52 3,71 3 2 1 6 2,00
59 1 2 3 4 4 3 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 53 3,79 3 2 1 6 2,00
60 1 2 4 4 3 2 4 3 4 2 3 2 2 2 3 4 42 3,00 2 2 2 6 2,00
61 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 54 3,86 3 3 3 9 3,00
62 1 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 40 2,86 3 3 2 8 2,67
63 1 2 4 5 4 4 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 53 3,79 3 2 1 6 2,00
64 1 2 4 4 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 4 45 3,21 3 1 2 6 2,00
65 1 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 5 4 2 4 54 3,86 2 1 2 5 1,67
66 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3,00 3 3 2 8 2,67
67 1 2 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 59 4,21 3 2 1 6 2,00
68 1 2 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 45 3,21 4 3 2 9 3,00
69 1 2 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 45 3,21 4 3 2 9 3,00
70 1 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 52 3,71 3 2 2 7 2,33
71 1 2 3 4 4 3 3 2 2 2 4 1 3 3 3 3 40 2,86 2 2 2 6 2,00
72 1 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 48 3,43 2 2 2 6 2,00
73 1 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 49 3,50 3 2 2 7 2,33
74 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 44 3,14 3 3 3 9 3,00
75 1 2 5 3 2 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 3 48 3,43 5 3 5 13 4,33
76 1 2 5 4 3 4 4 3 3 3 4 5 4 3 3 4 52 3,71 3 2 1 6 2,00
77 1 2 5 4 3 4 4 3 3 3 4 5 4 3 3 4 52 3,71 3 2 1 6 2,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
78 1 2 2 4 5 3 5 3 3 4 5 4 3 4 3 3 51 3,64 4 3 1 8 2,67
79 1 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 46 3,29 2 3 2 7 2,33
80 1 2 2 4 2 2 4 3 2 4 4 2 3 2 2 4 40 2,86 3 2 2 7 2,33
81 1 2 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 5 57 4,07 4 3 2 9 3,00
82 1 2 4 4 3 4 5 4 4 3 3 2 3 4 4 4 51 3,64 4 3 3 10 3,33
83 1 2 4 4 2 4 2 2 2 2 4 4 4 4 5 4 47 3,36 4 4 4 12 4,00
84 1 2 5 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 57 4,07 4 3 3 10 3,33
85 1 1 5 5 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 54 3,86 2 2 1 5 1,67
86 1 1 4 4 3 4 5 4 4 3 4 3 3 4 4 3 52 3,71 4 3 3 10 3,33
87 1 1 4 4 3 3 4 4 3 2 4 2 3 4 4 3 47 3,36 4 3 2 9 3,00
88 1 1 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 46 3,29 4 2 1 7 2,33
89 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 55 3,93 3 3 3 9 3,00
90 1 1 4 5 4 2 3 2 4 1 4 2 2 2 2 2 39 2,79 3 2 1 6 2,00
91 1 1 4 4 5 4 5 5 4 3 4 3 3 5 3 4 56 4,00 5 3 4 12 4,00
92 1 1 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 5 48 3,43 3 3 3 9 3,00
93 1 1 4 4 5 3 5 4 3 4 4 3 5 3 4 3 54 3,86 5 3 4 12 4,00
94 1 1 4 5 4 3 3 5 3 4 4 2 4 3 4 4 52 3,71 5 3 3 11 3,67
95 1 1 4 5 5 5 4 4 3 3 5 4 5 4 4 5 60 4,29 4 2 2 8 2,67
96 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 54 3,86 4 2 4 10 3,33
97 3 1 3 3 4 3 2 3 4 3 5 3 3 4 4 4 48 3,43 3 2 1 6 2,00
98 3 1 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 3 47 3,36 3 3 3 9 3,00
99 3 1 4 3 4 5 5 4 5 4 3 4 5 3 5 4 58 4,14 4 5 3 12 4,00
100 3 1 4 4 3 4 4 5 3 4 3 3 3 4 4 4 52 3,71 4 3 4 11 3,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran 3 : Dekriptif Responden
1. Berdasarkan Program Studi
Prodi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 42 42.0 42.0 42.0
2 54 54.0 54.0 96.0
3 4 4.0 4.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
2. Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 36 36.0 36.0 36.0
2 64 64.0 64.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 4: Uji Validitas Variabel X
Correlations
XI X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 TOTAL_X
XI Pearson
Correlation 1 .576
** .404
** .258
** .275
** .323
** .320
** .103 .200
* .044 .071 -.012 .107 .214
* .546
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .010 .006 .001 .001 .307 .046 .660 .484 .909 .290 .033 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2 Pearson
Correlation .576
** 1 .508
** .074 .346
** .533
** .179 .187 .174 -.171 -.088 -.122 -.132 .023 .448
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .464 .000 .000 .074 .063 .083 .090 .384 .228 .191 .821 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X3 Pearson
Correlation .404
** .508
** 1 .275
** .428
** .533
** .374
** .358
** .116 -.003 .189 .142 -.022 .103 .637
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .006 .000 .000 .000 .000 .250 .977 .060 .160 .830 .307 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X4 Pearson
Correlation .258
** .074 .275
** 1 .239
* .283
** .318
** .232
* .107 .400
** .485
** .430
** .328
** .216
* .635
**
Sig. (2-tailed) .010 .464 .006 .017 .004 .001 .020 .290 .000 .000 .000 .001 .031 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
X5 Pearson
Correlation .275
** .346
** .428
** .239
* 1 .560
** .412
** .314
** -.077 -.045 .161 .017 .039 .059 .550
**
Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .017 .000 .000 .001 .448 .656 .110 .864 .699 .561 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X6 Pearson
Correlation .323
** .533
** .533
** .283
** .560
** 1 .460
** .381
** -.020 -.035 .125 .091 .078 .136 .641
**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .842 .732 .215 .369 .439 .178 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X7 Pearson
Correlation .320
** .179 .374
** .318
** .412
** .460
** 1 .386
** -.017 .084 .268
** .196 .043 .073 .581
**
Sig. (2-tailed) .001 .074 .000 .001 .000 .000 .000 .864 .407 .007 .051 .671 .470 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X8 Pearson
Correlation .103 .187 .358
** .232
* .314
** .381
** .386
** 1 .167 .266
** .346
** .372
** .195 .272
** .638
**
Sig. (2-tailed) .307 .063 .000 .020 .001 .000 .000 .098 .007 .000 .000 .052 .006 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X9 Pearson
Correlation .200
* .174 .116 .107 -.077 -.020 -.017 .167 1 .116 .141 .147 .208
* .271
** .307
**
Sig. (2-tailed) .046 .083 .250 .290 .448 .842 .864 .098 .250 .161 .144 .038 .006 .002
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
X10 Pearson
Correlation .044 -.171 -.003 .400
** -.045 -.035 .084 .266
** .116 1 .445
** .389
** .234
* .154 .382
**
Sig. (2-tailed) .660 .090 .977 .000 .656 .732 .407 .007 .250 .000 .000 .019 .125 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X11 Pearson
Correlation .071 -.088 .189 .485
** .161 .125 .268
** .346
** .141 .445
** 1 .385
** .316
** .174 .536
**
Sig. (2-tailed) .484 .384 .060 .000 .110 .215 .007 .000 .161 .000 .000 .001 .083 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X12 Pearson
Correlation -.012 -.122 .142 .430
** .017 .091 .196 .372
** .147 .389
** .385
** 1 .414
** .165 .477
**
Sig. (2-tailed) .909 .228 .160 .000 .864 .369 .051 .000 .144 .000 .000 .000 .100 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X13 Pearson
Correlation .107 -.132 -.022 .328
** .039 .078 .043 .195 .208
* .234
* .316
** .414
** 1 .420
** .417
**
Sig. (2-tailed) .290 .191 .830 .001 .699 .439 .671 .052 .038 .019 .001 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X14 Pearson
Correlation .214
* .023 .103 .216
* .059 .136 .073 .272
** .271
** .154 .174 .165 .420
** 1 .431
**
Sig. (2-tailed) .033 .821 .307 .031 .561 .178 .470 .006 .006 .125 .083 .100 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
TOTAL_X Pearson
Correlation .546
** .448
** .637
** .635
** .550
** .641
** .581
** .638
** .307
** .382
** .536
** .477
** .417
** .431
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Lampiran 5: Uji Reliabilitas Variabel X
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.793 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Lampiran 6 : Uji Validitas Variabel Y
Correlations
XI X2 X3 TOTAL_XI
XI Pearson Correlation 1 .397** .265
** .667
**
Sig. (2-tailed) .000 .008 .000
N 100 100 100 100
X2 Pearson Correlation .397** 1 .660
** .889
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
X3 Pearson Correlation .265** .660
** 1 .816
**
Sig. (2-tailed) .008 .000 .000
N 100 100 100 100
TOTAL_XI Pearson Correlation .667** .889
** .816
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 7: Uji Reliabilitas Variabel Y
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.710 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 8 : Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .66595061
Most Extreme Differences Absolute .059
Positive .043
Negative -.059
Kolmogorov-Smirnov Z .592
Asymp. Sig. (2-tailed) .874
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 9 : Regresi Linier
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .411 .600 .685 .495
X .667 .166 .376 4.015 .000
a. Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related