pengaruh tingkat religiusitas dan label konsumen...
Post on 08-Oct-2019
12 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS DAN LABEL
HALAL P A DA P R O DU K M AK AN A N KEM A S A N
T ER H A DAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN MUSLIM
(Studi pada Masyarakat Muslim di Perumahan Bekasi Elok 1,
Desa Jejalen Jaya, Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
Oleh:
ZUHROH AN-NADA 1112046100015
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H/ 2018
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
v
ABSTRAK
Zuhroh An Nada, NIM 1112046100015 PENGARUH TINGKAT
RELIGIUSITAS DAN LABEL HALAL PADA PRODUK MAKANAN
KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
MUSLIM (Studi Pada Masyarakat Muslim di Perumahan Bekasi Elok 1, Desa
Jejalen Jaya, Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat) program studi Perbankan
Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Penelitian ini dilakukan pada masyarakat muslim di Perumahan Bekasi
Elok 1, Desa Jejalen Jaya, Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat dengan tujuan
sebagai berikut Mengetahui dan menjelaskan besarnya pengaruh tingkat
religiusitas dan label halal secara simultan maupun parsial terhadap keputusan
pembelian konsumen. Metode Yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda dengan uji hipotesis uji F dan uji T.
Adapun hasil analisis yaitu sebagai berikut Berdasarkan uji F religiusitas
dan label halal secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan uji T religiusitas dan label halal berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap keputusan pembelian.
Kata Kunci : Label Halal, Religiusitas, Keputusan Pembelian
Pembimbing : Dr. Asep Saepudin Jahar, MA.
Daftar Pustaka : Tahun 1989 s.d Tahun 2015
vi
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur, rasa rindu dan cinta yang tak
terhingga kehadirat Ilahi Rabbi yang senantiasa memberikan kasih sayang-Nya
kepada setiap hambanya tanpa batas, selalu memberikan nikmat, taufik serta
inayah-Nya sehingga penulisan penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa banyak pihak yang
memberikan bantuan. Ucapan rasa hormat dan terima kasih atas segala kepedulian
mereka yang telah memberikan bantuan, baik moril, kritik, saran, masukan,
dorongan semangat, doa maupun pemikiran dalam penulisan skripsi ini. Oleh
karena itu, perkenankan penulis secara khusus mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., selaku dekan Fakultas Syariah dan
Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan Bapak Dr.
M. Arief Mufraini, Lc., M.Si. selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
2. Bapak A.M Hasan Ali, M.A., selaku Ketua Program Studi Muamalat Fakultas
Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ibu
Cut Erika Ananda Fatimah, S.E.,MBA selaku ketua Program Studi
Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta,
3. Bapak Dr. Abdurrauf, M.A., selaku Sekretaris Program Studi Muamalat
Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
vii
4. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., selaku dosen pembimbing atas
kesabaran, keikhlasan, bimbingan dan pengajaran yang diberikan kepada
peneliti hingga skripsi ini tersusun dengan baik.
5. Para dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta yang dengan sabar
memberikan ilmu yang tak terhingga nilainya.
6. Segenap pimpinan dan karyawan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum,
Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Perpustakaan Umum
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan
fasilitas untuk melakukan studi kepustakaan
7. Bapak Dr. Abdurrauf, M.A. dan Bapak Dr. Syahrul A’dam, M.Ag. selaku
dosen penguji skripsi yang telah memberikan ilmu, saran, dan waktunya
untuk membimbing serta mengoreksi skripsi ini agar menjadi lebih baik.
8. Seluruh masyarakat di Perumahan Bekasi Elok 1, Desa Jejalen Jaya, Tambun
Utara, Bekasi , Jawa Barat yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi
kuesioner sebagai bahan penelitian.
9. Orang tua penulis, ayahanda Syafaat Ariful Huda dan ibunda Idah Purwati
tercinta yang telah memberikan banyak waktu, pikiran, dan tenaganya sejak
penulis lahir sampai saat ini. Ucapan terima kasih tak lupa penulis
persembahkan kepada bapak Chairul Muwaffaqi dan ibu Binti Shalehah,
bapak Ekrom Maftuhi, ayunda Zumroturrifa Lailiyah dan adinda Zuha Ar-
Royan serta seluruh keluarga yang selalu mendoakan penulis dan
memberikan semangat dalam penyelesaian tesis ini yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
viii
10. Terima kasih kepada sahabat-sahabat terbaik penulis Deti Rahmani, Siti
Wasilah, Sri Wahyuni, Ifa Afifah, Mentari Eka Putri, Friska Tyas, Eka
Salsabila, Siti Aisyah, Siti Mulkiah, Rahmi Rahmawati dan Devi Qothrunnida
yang senantiasa mengisi hari-hari penulis selama masa kuliah serta membantu
penulis dalam mengolah data. Semoga persahabatan kita tetap berlanjut
sampai kita tua nanti.
11. seluruh sahabat Perbankan Syariah A 2012 dan teman-teman KKN PIALA
2015 atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis sehingga
penulis selalu semangat dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik
bersama teman-teman seperjuangan.
Penulis menyadari jika skripsi ini masih jauh dari sempurna serta terdapat
banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan tulisan ini. Skripsi ini diharapkan dapat
memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya kepada seluruh
pembaca. Semoga Allah SWT memberikan pahala berlipat dan selalu memberikan
rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua hingga akhir. Amin.
Jakarta, 21 Februari 2018
Penulis,
Zuhroh An-Nada
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................ iv
ABSTRAK .............................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ............................................................................................ vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii
BAB I Pendahuluan .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................................... 3
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................................................ 3
D. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 3
E. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 4
F. Review Studi Terdahulu .................................................................................... 4
G. Sistematika Penulisan........................................................................................ 6
BAB II Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian .............................. 8
A. Perilaku Konsumen ........................................................................................... 8
a. Perilaku Konsumen dalam Presfektif Islam ..................................................... 9
b. Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan konsumen ..................... 11
B. Label Halal ....................................................................................................... 18
a. Pengertian Halal Dan Label Halal ................................................................... 18
b. Proses Labelisasi Halal ................................................................................... 22
C. Religiusitas ....................................................................................................... 24
a. Dimensi Religiusitas ....................................................................................... 25
D. Keputusan Pembelian Konsumen ...................................................................... 26
E. Kerangka Konseptual ........................................................................................ 29
BAB III Metodologi Penelitian ........................................................................... 30
x
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................................................ 30
B. Tempat dan Waktu penelitian ............................................................................ 30
C. Jenis Sumber Data............................................................................................. 30
D. Populasi dan Sampel ......................................................................................... 31
E. Variable ............................................................................................................ 32
F. Uji Instrumen .................................................................................................... 32
1. Uji Validitas ................................................................................................... 32
2. Uji Reliabilitas ................................................................................................ 34
G. Teknik Analisa Data.......................................................................................... 35
1. Uji Hipotesis ................................................................................................... 35
BAB IV Analisis dan Pembahasan ..................................................................... 38
A. Gambaran Umum Responden ............................................................................ 38
B. Statistik Deskriptif ............................................................................................ 40
1. Religiusitas ..................................................................................................... 40
2. Label Halal ..................................................................................................... 45
3. Keputusan Pembelian...................................................................................... 52
C. Uji Hipotesis ..................................................................................................... 58
1. Koefesien Determinasi .................................................................................... 59
2. Uji F ............................................................................................................... 60
3. Uji T ............................................................................................................... 61
D. Analisis Hasil Perhitungan ................................................................................ 62
BAB V Penutup ................................................................................................... 65
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 65
B. Saran ................................................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 67
LAMPIRAN ........................................................................................................... xiv
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Skala Linkert Hal. 31
Tabel 2 Indikator Hal. 32
Tabel 3 Validitas Variabel X1 Hal. 33
Tabel 4 Validitas Variabel X2 Hal. 33
Tabel 5 Validitas Variabel Y Hal. 34
Tabel 6 Reliabilitas Variabel X1, X2 dan Y Hal. 35
Tabel 7 Jenis Kelamin Responden Hal. 38
Tabel 8 Usia Responden Hal. 39
Tabel 9 Pendidikan Terakhir Responden Hal. 39
Tabel 10 Pekerjaan Responden Hal. 40
Tabel 11 Percaya Terhadap Keberadaan dan KeEsaan Allah SWT Hal. 40
Tabel 12 Percaya Terhadap Malaikat dan Rasul Allah SWT Hal. 41
Tabel 13 Percaya Adanya Hari Kiamat serta Qadha dan Qadar Hal. 41
Tabel 14 Rajin Menjalankan Ibadah Shalat 5 Waktu Hal. 42
Tabel 15 Rutin Berpuasa Selama Bulan Ramadhan Hal. 42
Tabel 16 Melaksanakan Ibadah Haji Jika Mampu Hal. 42
Tabel 17 Rutin Membaca Al Qur’an Hal. 43
Tabel 14 Merasa Tenang Saat Melakukan Shalat Hal. 43
Tabel 19 Tersentuh Saat Mendengar Lantunan Ayat Al Qur’an Hal. 44
Tabel 20 Rutin Mengikuti Kajian Keislaman Hal. 44
Tabel 21 Suka Membaca Buku Tentang Keislaman Hal. 44
Tabel 22 Menghindari Hal-Hal Yang Dilarang Oleh Agama Hal. 45
Tabel 23 Mengkonsumsi Produk Halal Adalah Kewajiban Agama Hal. 45
Tabel 24 Mengetahui Label Halal yang dikeluarkan Oleh LPPOM-
MUI
Hal. 46
Tabel 25 Mengetahui Bentuk Logo Label Halal Hal. 46
Tabel 26 Label Halal pada Kemasan artinya Produk tidak
Mengandung Barang Haram
Hal. 47
Tabel 27 Mengkonsumsi barang Haram Berpengaruh Pada Prilaku Hal. 47
Tabel 28 Mempercayai Semua Keputusan LPPOM-MUI Hal. 48
Tabel 29 Sertifikasi Halal dikeluarkan Dengan Prosedur yang Benar Hal. 48
Tabel 30 Label Halal Menjamin Kehalalan Produk Hal. 49
Tabel 31 LPPOM-MUI Tidak Akan Salah dalam Mengeluarkan
Sertifikat Halal
Hal. 49
Tabel 32 LPPOM-MUI Teliti dalam Pemeriksaan Produsen Hal. 50
Tabel 33 Produk Berlabel Halal Diproses Sesuai Syariat Hal. 50
Tabel 34 Merasa Aman Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal Hal. 51
Tabel 35 Produk Berlabel Halal Terjamin Mutunya Hal. 51
Tabel 36 Produk Berlabel Halal Terjamin Kehalalannya Hal. 51
Tabel 37 Kebutuhan Mengkonsumsi Produk Halal Hal. 52
Tabel 38 Memerlukan Label Halal untuk Mengetahui Kehalalan
Produk
Hal. 52
xii
Tabel 39 Harus Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal Hal. 53
Tabel 40 Mencari Label Halal Sebelum Membeli Produk Makanan
Kemasan
Hal. 53
Tabel 41 Membaca Komposisi Produk Sebelum membeli Hal. 54
Tabel 42 Bertanya Kepada Saudara atau Sahabat Tentang Informasi
Kehalalan Produk Makanan Kemasan
Hal. 54
Tabel 43 Harga Berpengaruh terhadap kualitas Produk Hal. 55
Tabel 44 Selalu Melihat Harga Barang Sebelum Melakukan
Pembelian
Hal. 55
Tabel 45 Membeli Produk Makanan Kemasan yang Berlabel Halal Hal. 56
Tabel 46 Tidak Mengkonsumsi Produk Yang Belum Jelas
Kehalalannya
Hal. 56
Tabel 47 Puas Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal Hal. 56
Tabel 48 Kembali Mengkonsumsi Produk Makanan Kemasan Yang
Berlabel Halal
Hal. 57
Tabel 49 Tidak Akan Kembali Mengkonsumsi Produk Makanan
Kemasan Yang Belum Berlabel Halal
Hal. 57
Tabel 50 Mengkonsumsi Produk Berlebel Halal Berbeda dengan
Mengkonsumsi Produk yang Belum Berlebel Halal
Hal. 58
Tabel 51 Model Summary Hal. 59
Tabel 52 ANOVA Hal. 60
Tabel 53 coeffecients Hal. 61
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Model keputusan Pembelian ..................................................................... 11
Gambar 2. Logo Halal MUI ........................................................................................ 21
Gambar 3. Kerangka Konseptual ................................................................................ 29
Gambar 5. Rutin Mengikuti Kajian keislaman ........................................................... 63
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsumsi merupakan salah satu bentuk perilaku ekonomi yang dilakukan
dengan memanfaatkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku
ekonomi sendiri merupakan kegiatan konsumen dalam melakukan konsumsi
untuk kepuasan yang optimal. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumsi individu, yaitu faktor internal atau diri sendiri, maupun eksternal atau
lingkungan. Dalam Islam, barang-barang yang dikonsumsi adalah barang-barang
yang manfaatnya menimbulkan kebaikan secara material, moral maupun spiritual
pada konsumennya.1 Sehingga umat muslim harus senantiasa mengkonsumsi
barang-barang yang dihalalkan dalam Islam demi kebaikan umat muslim itu
sendiri.
Halal merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
suatu produk salah satunya adalah produk makanan. Seseorang memastikan
makanan yang dikonsumsi halal adalah kewajiban, sehingga mengkonsumsi
makanan halal menjadi kebutuhan bagi umat muslim.
Pada zaman dahulu, seseorang akan dengan mudah mengidentifikasi mana
makanan yang halal dikonsumsi dan mana makanan yang haram.2 Berbeda halnya
pada masa sekarang dengan berkembangnya teknologi, kita dihadapkan dengan
banyaknya pilihan jenis makanan sehingga sulit dikenali mana yang halal dan
mana yang haram.3 Oleh karena itu, label yang tercantum pada produk makanan
kemasan sangat diperlukan untuk memastikan kehalalan produk tersebut. Di
Indonesia sendiri, ketentuan lebel halal tercantum dalam Undang Undang RI No.
33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, pasal 4:
1 Monzer Kahft, EKONOMI ISLAM: Telaah Analitik terhadap Fungsi Sistem
Ekonomi Islam (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 1995), h. 26. 2 Sopa, Sertifikasi Halal Majelis Ulama Indonesia: Studi atas Fatwa MUI
terhadap Produk Makanan, Obat-obatan dan Kosmetika (Jakarta: GP Press, 2013), h.3. 3 Sopa, Sertifikasi Halal Majelis Ulama Indonesia: Studi atas Fatwa MUI
terhadap Produk Makanan, Obat-obatan dan Kosmetika (Jakarta: GP Press, 2013), h.3.
2
“Produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah
Indonesia wajib bersertifikat halal”.4
Dalam jurnal yang ditulis oleh Dewi Kurnia Sari dan Ilyda Sudrajat
disebutkan bahwa dengan adanya label halal dapat memberikan kenyamanan dan
keamanan bagi konsumen muslim. Selain itu, label halal itu sendiri akan
meningkatkan pendapatan dari produsen, karena konsumen akan lebih memilih
produk yang berlabel halal dari pada produk yang belum berlabel halal.5 Disisi
lain dalam jurnal yang ditulis Ryatnasih Rachmat diungkapkan bahwa motivasi
konsumen dalam membeli produk dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keadaan
sosial, budaya, psikologis dan faktor pribadi dari konsumen itu sendiri.6
Saat ini, di Indonesia produk impor mulai banyak diperdagangkan dengan
berbagai kemasan yang menarik. Selanjutnya seiiring perkembangan industri
produk makanan, para produsen pun semakin inovatif dalam mengembangkan
produknya. Bahan yang digunakan pun semakin beragam. Konsumen perlu
waspada karena terdapat bahan makanan yang disinyalir haram seperti angciu,
emulsifier (E471), Lestisin, Rhum, Lard (minyak babi), bristle (kuas bulu putih),
dan alkohol. Dilihat dari statistik jumlah sertifikasi halal MUI 2010-2015 dari
jumlah produk yang beredar di Indonesia sebanyak 309.115 namun jumlah
sertifikat halal yang dikeluarkan baru sebanyak 35.962 itu artimya terdapat 273-
153 produk yang belum memiliki sertifikat halal7. Oleh karena itu, konsumen
harus lebih selektif dalam memilih produk makanan. Hal inilah yang membuat
peneliti mengambil judul penelitian Pengaruh Tingkat Religiusitas dan Label
4 Lihat bunyi pasal 4 UU No.33/2014. 5 Dewi Kurnia Sari dan Ilyda Sudrajat, “Analisis Pengaruh Lebelisasi Halal
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Impor Dalam Kemasan Pada
Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara”, Ekonomi dan Keuangan Vol. 1, No.
4 (Medan: Departemen Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, 2013), h.49-56.
6 Ryatnasih Rachmat, “Pengaruh perilaku Konsumen Terhadap Keputusan
pembelian Sepeda Motor Honda Beat: Studi Kasus Pada Mahasiswa UNSIKA”, Jurnal Manajemen Vol. 10, No. 3 (Karawang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Singperbangsa Karawang, 2013), h.1094-1105. 7 Statistik sertifikasi halal, http://www.halalmui.org/ terakhir diakses pada 12
januari 2017
3
Halal Pada Produk Makanan Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Muslim.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mengidentifikasi
permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana pendapat masyarakat terhadap label halal?
2. Berapa besar label halal pada kemasan berpengaruh terhadap keputusan
pembelian?
3. Apa sertifikat halal dikeluarkan sesuai dengan ketentuan yang ada?
4. Berapa besar pengaruh religiusitas terhadap keputusan pembelian?
5. Apa posisi MUI dalam labelisasi halal?
6. Apa motivasi konsumen dalam memilih produk?
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang
dari tujuan yang semula direncanakan, maka penulis menetapkan batasan dan
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh tingkat religiusitas dan label halal secara simultan
terhadap keputusan pembelian konsumen ?
2. Bagaimana pengaruh tingkat religiusitas dan label halal secara simultan
terhadap keputusan pembelian konsumen ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Mengetahui dan menjelaskan besarnya pengaruh tingkat religiusitas dan label
halal secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen.
2. Mengetahui dan menjelaskan besarnya pengaruh tingkat religiusitas dan label
halal secara parsial terhadap keputusan pembelian konsumen.
4
E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian tersebuut di atas,
manfaat penelitian dari pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian adalah
sebagai berikut:
Pertama secara teoritis, manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk
memperkaya pengetahuan khususnya tentang perilaku konsumen muslim dalam
memutuskan pembelian terkait produk kemasan berlabel halal.
Kedua secara praktis penelitian ini yaitu pertama, memberikan penjelasan
kepada pembaca tentang pendapat masyarakat terhadap label halal pada produk
makanan kemasan melalui penelitian ini.
F. Review Studi Terdahulu
Sebelumnya ada beberapa penelitian dengan mengangkat tema yang sama
mengenai pengaruh lebel halal terhadap keputusan pembelian, yaitu sebagai
berikut:
Siti Chatijah dan Purwadi dalam Jurnal Hubungan Antara Religiusitas
dengan Sikap Konsumtif Remaja. Dalam jurnal tersebut menjelaskan bahwa
terdapat hubungan yang sihnifikan antara religiusitas dan sikap konsumtif remaja.
Sehingga semakin tinggi religiusitas remaja maka semakin rendah pula sikap
konsumtif remaja.8
Penelitian yang dilakukan oleh Nur Faizah dalam skripsi Pengaruh
Sosialisasi Sertifikasi Halal Terhadap Perilaku Konsumsi Masyarakat
Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Penelitian ini membahas
sosialisasi tentang sertifikasi halal agar masyarakat semakin peduli akan kehalalan
produk yang dikonsumsinya. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa setelah
sosialisasi tentang sertifikasi halal masyarakat mulai mengubah pola konsumsinya
untuk cenderung lebih memilih produk halal.9 Penelitian tersebut lebih
8 Siti Chatijah dan Purwadi, “Hubungan Antara Religiusitas dengan Sikap
Konsumtif Remaja,” Humanitas, vol. 4. No. 2 (Yogyakarta: Fakultas Psikologi,
Universitas Ahmad Dahlan, Agustus 2007), h. 110-123 9Nur Faizah, “Pengaruh Sosialisasi Sertifikasi Halal Terhadap Perilaku
Konsumsi Masyarakat Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan,” (Skripsi S1
Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
2007).
5
menekankan pada proses sosialisasi yang dilakukan oleh MUI serta perubahan
perilaku konsumen setelah adanya sertifikasi halal.
Selanjutnya, Penelitian yang dilakukan oleh Mohani Abdul, Hashanah
Ismail, Haslina Hashim, Juliana Johari dalam jurnal Consumer decision making
process in shopping for halal food in Malaysia, mengemukakan dari hasil
kuisioner yang dibagikan dihasilkan hubungan yang signifikan antara agama
responden dan pendapat mereka tentang label halal dan bahan yang terdapat pada
produk. selain itu, disebutkan juga hasil dari wawancara diperlukan label halal
pada produk untuk memberikan jaminan bahwa makanan yang akan dibeli adalah
halal.10
Mahwiyah dalam skripsi Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Studi Pada Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Jakarta. Dalam penelitian tersebut Mahwiyah menyimpulkan bahwa labelisasi
berpengaruh secara signifikan sebesar 54,7% yang menunjukkan bahwa ada lebel
halal berpengaruh terhadap keputusan pembelian.11
Dalam penelitian lain, yang dikemukakan oleh Wahyu Budi Utami dalam
skripsi Pengaruh Label Halal Terhadap Kemutusan Membeli (Survei pada
Pembeli Produk Kosmetik Wardah di Outlet Wardah Griya Muslim An-nisa
Yogyakarta). Penelitian tersebut mejelaskan tentang pengaruh lebel halal yang
terdapat pada produk kosmetik wardah terhadap keputusan pembelian konsumen
wanita muslim. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ada pengaruh
positif yang signifikan dalam keputusan pembelian terhadap produk kosmetik
berlebel halal.12
10 Mohani Abdul, dkk, “Consumer decision making process in shopping for halal
food in Malaysia ,” China-USA Business Review, Vol. 8, No. 9 (USA: David Publishing,
2009), h.40-47. 11 Mahwiyah, “Pengaruh Lebelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Studi Pada Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta” (Skripsi S1
Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
2010). 12 Wahyu Budi Utami, “Pengaruh Lebel Halal Terhadap Kemutusan Membeli
(Survei pada Pembeli Produk Kosmetik Wardah di Outlet Wardah Griya Muslim An-nisa
Yogyakarta)” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013).
6
Yakutah Istmatillah dalam skripsi Perilaku Konsumen Muslim Terhadap
Produk Makanan di Restoran Cina. Penelitian tersebut membahas potret peilaku
konsumen muslim dalam mengkonsumsi makanan di restoran cina dan faktor
apakah yang paling berpengaruh terhadap keputusan konsumen muslim untuk
mengkonsumsi makanan direstoran cina, penelitian tersebut mengungkapkan
bahwa konsumen muslim lebih mengutamakan aspek rasa dibandingkan kehalalan
makanan di restoran cina.13
Muniaty Aisyah dalam jurnal Peer Group Effects On Moslem Consumer’s
Decision To Purchase Halal-Labeled cosmetics. Dalam penelitian tersebut
menjelaskan tentang pengaruh peer group (kelompok teman sebaya) terhadap
keputusan pembelian konsumen pada produk kosmetik berlabel halal. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa peer group berpengaruh terhadap keputusan
pembelian kosmetik berlebel halal.14
G. Sistemtika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari lima bab, yaitu
sebagai berikut:
BAB I: Pendahuluan. Pada bab ini, mencakup latar belakang masalah yang
dideskripsikan dalam penelitian ini. Kemudian memaparkan tentang permasalahan
(terdiri dari identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan perumusan masalah),
tujuan dan kegunaan penelitian, penelitian terdahulu yang relevan, dan sistematika
penulisan.
BAB II: Perilaku Konsumen dalam Melakukan Keputusan Pembelian.
Pada bab ini, akan menjelaskan terkait teori perilaku konsumen dan faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian serta motivasi konsumen dalam
memilih produk. Selanjutnya, bab ini juga akan menjelaskan tentang pengertian
13 Yakutah Istmatillah, “Perilaku Konsumen Muslim Terhadap Produk Makanan
di Restoran Cina,” (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013). 14 Muniaty Aisyah, “Group Effects On Moslem Consumer’s Decision To
Purchase Halal-Labeled cosmetics”,Al-Iqhtishad Vol. VIII, No. 2 (Jakarta: Fakultas
Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Juli 2015), h. 165-
180.
7
halal dan label halal serta proses yang dilakukan untuk mendapatkan label halal.
Selain itu, menjelaskan tentang hubungan labelisasi dan keputusan pembelian.
BAB III: Metode Penelitian. Bab ini merupakan bab dari penjelasan jenis
penelitian yang terdiri atas jenis dan pendekatan penelitian, jenis data dan sumber
data, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis
data
BAB IV: Analisis Hasil Penelitian, Bab ini menguraikan tentang analisis
data dan pembahasan dari hasil penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.
Penjelasan hasil analisis statistik deskriptif dan hasil uji hipotesis.
BAB V: Penutup yang meliputi kesimpulan atas pembahasan di atas dan
saran.
8
BAB II
PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN
A. Perilaku Konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk1 istilah perilaku konsumen diartikan
sebagai perilaku individu dalam mengambil keputusan untuk memanfaatkan
sumber daya yang tersedia guna membeli barang yang berhubungan dengan
konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli, mengapa mereka membeli,
kapan mereka membeli, dimana mereka membeli, seberapa sering mereka
membeli, dan seberapa sering mereka menggunakannya. Teori prilaku konsumsi
dalam ekonomi konvensional didasarkan pada pemikiran bahwa konsumsi adalah
titik pangkal dan tujuan akhir kegiatan ekonomi masyarakat. Fokus dari perilaku
konsumen adalah bagaimana individu dalam membuat keputusan untuk
mengkonsumsi barang.
Etta Mamang Sangadji dan Sopiah menyimpulkan bahwa perilaku
konsumen adalah (1) disiplin ilmu yang mempelajari perilaku individu, kelompok,
atau organisasi dan proses-proses yang digunakan konsumen untuk menyeleksi,
menggunakan produk, pelayanan, pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen, dan dampak dari proses tersebut pada konsumen dan
masyarakat; (2) tindakan yang dilakukan oleh konsumen guna mencapai dan
memenuhi kebutuhan baik dalam penggunaan, pengkonsumsian, maupun
penghabisan barang dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan
yang menyusul; (3) tindakan atau perilaku yang dilakukan konsumen yang
dimulai dengan merasakan adanya kebutuhan dan keinginan, kemudian berusaha
mendapatkan produk yang diinginkan, mengkonsumsi produk tersebut, dan
berakhir dengan tindakan-tindakan pascapembelian, yaitu merasa puas atau tidak
puas.2
1 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, (Indonesia:
PT Indeks, 2004), h.6. 2 Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, PERILAKU KONSUMEN: Pendekatan
Praktis Disertai Himpunan Jurnal Penelitian, (Yogyakarta : CV Andi Offset, 2013), h. 9.
9
Proses pengambilan keputusan dapat dipandang sebagai tiga tahap yang
berbeda namun berhubungan satu sama lain yaitu:3 Tahap pertama merupakan
tahap masukan yang mempengaruhi pengenalan konsumen terhadap kebutuhan
atas produk dan terdiri dari dua sumber informasi utama: strategi pemasaran
(Produk, harga, promosi, dan lokasi penjualan) dan faktor sosiologis eksternal atas
konsumen. Dampak kumulatif dari setiap usaha pemasaran perusahaan, pengaruh
keluarga, teman-teman, tetangga dan tata perilaku masyarakat semuanya
merupakan masukan yang mungkin mempengaruhi apa yang dibeli konsumen dan
bagaimana mereka menggunakan apa yang mereka beli.4
Tahap kedua merupakan tahap proses, model ini memfokuskan pada cara
konsumen mengambil keputusan. Sebagai faktor psikologis yang melekat pada
setiap orang mempengaruhi cara masukan informasi dari luar.5
Tahap terakhir adalah tahap keluaran dalam model pengambilan keputusan
konsumen terdiri dari dua macam kegiatan setelah pengambilan keputusan yang
berhubungan erat yaitu perilaku membeli dan evaluasi setelah membeli.6 Jika
konsumen puas, dia mungkin mengulang pembelian. Percobaan merupakan tahap
penyelidikan pada perilaku pembelian, yakni konsumen menilai produk melalui
pemakaian langsung. Pembelian ulang biasanya menandakan akan penerimaan
produk.7
a. Perilaku Konsumen Dalam Presfektif Islam
Islam mengajarkan pola konsumsi yang moderat, tidak berlebihan dan
tidak keterlaluan, Al Qur’an melarang terjadinya perbuatan tabzir dan mubazir.
Konsumsi dalam Islam mempunyai ciri-ciri: Pertama, tidak ada perbedaan antara
pengeluaran belanja yang bersifat spiritual maupun duniawi.8 Pada ciri yang
pertama ini, konsumsi tidak hanya berorientasi untuk memenuhi kebutuhan hidup
di dunia, tetapi dengan konsumsi juga dilakukan dengan tujuan untuk beribadah
3 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.7. 4 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.7. 5 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.7. 6 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.7. 7 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.7. 8 M. Nadratuzzaman Hosen, Maulana Hasanuddin dan AM Hasan Ali, Dasar-
dasar Ekonomi Islam, (Jakarta: PKES, 2008), h. 167.
10
kepada Allah. Kedua, konsumsi tidak dibatasi hanya pada kebutuhan efesiensi
akan tetapi mencakup kesenangan-kesenangan dan bahkan barang mewah yang
dihalalkan.9 Pada ciri yang kedua, Islam membolehkan mengkonsumsi barang
yang halal diluar kebutuhan primer dengan batasan tidak berlebihan dan
melakukan pemborosan.
Selanjutnya, dalam Islam diatur hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang
dalam melakukan konsumsi yaitu sebagai berikut:
1. Membedakan yang Halal10, Haram dan Syubhat, pada prinsipnya, hukum
halal dan haram sudah jelas. Satu jalan yang diridhai dan diberkahi Allah
SWT, sebaliknya jalan satunya adalah jalan yang tidak diridhai dan dilarang
oleh Allah SWT untuk dilalui manusia. Manusia juga telah diberikan akal
untuk melakukan pemikiran dan memetapkan pilihan yang telah disediakan
Allah SWT. Selain halal, konsumen muslim juga dituntut untuk
memperhatikan perkara-perkara yang belum jelas atau syubhat. Oleh karena
itu, konsumen muslim memerlukan prinsip kehati-hatian dalam menetapkan
keputusan ini.
2. Pemborosan11, pemborosan berbeda dengan kemewahan, hidup mewah
biasanya diiringi dengan sikap boros sedangkan sikap boros tidak harus
disertai kemewahan. Pemborosan adalah membuang-buang harta dan
menghambur-hamburkannya tanpa faedah dan mencari pahala.
3. Kemewahan12, kemewahan adalah berlebih-lebihan dalam kesenangan pribadi
atau dalam pengeluaran belanja untuk memenuhi sejumlah keinginan yang
tidak terlalu penting. Kemewahan dapat dilihat melalui fitrah dan kebiasaan
sehingga kemewahan berbeda-beda sesuai dengan kekayaan setiap bangsa
dan pendapatan individual.
9 M. Nadratuzzaman Hosen, Maulana Hasanuddin dan AM Hasan Ali, Dasar-
dasar Ekonomi Islam, h. 167. 10 M. Nadratuzzaman Hosen, Maulana Hasanuddin dan AM Hasan Ali, Dasar-
dasar Ekonomi Islam, h. 169. 11 M. Nadratuzzaman Hosen, Maulana Hasanuddin dan AM Hasan Ali, Dasar-
dasar Ekonomi Islam, h. 178. 12 M. Nadratuzzaman Hosen, Maulana Hasanuddin dan AM Hasan Ali, Dasar-
dasar Ekonomi Islam, h.175.
11
4. Kekikiran13, kekikiran mengandung dua arti, Pertama jika seseorang tidak
mengeluarkan hartanya untuk diri dan keluarganya sesuai dengan
kemampuannya. Kedua, jika seseorang tidak membelanjakan suatu apapun
untuk tujuan-tujuan yang baik dan amal.
5. Pola hidup hemat dan sederhana,14 menjalani hidup sederhana merupakan
salah satu pendidikan sosial dalam masyarakat sebagai upaya menghilangkan
kesenjangan sosial antara orang-orang kaya dan miskin. Tidak akan jatuh
miskin orang yang membelanjakan hartanya dengan hemat dan tidak boros
inilah solusi Islam dalam gaya hidup seorang muslim.
b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Konsumen15
Gambar 1
Model Keputusan Pembelian
Gambar di atas menunjukkan bahwa proses keputusan konsumen dalam
membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu
13 M. Nadratuzzaman Hosen, Maulana Hasanuddin dan AM Hasan Ali, Dasar-
dasar Ekonomi Islam, h.181. 14 M. Nadratuzzaman Hosen, Maulana Hasanuddin dan AM Hasan Ali, Dasar-
dasar Ekonomi Islam, h.183.
15 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, (Indonesia:
PT Indeks, 2004), h.7.
Pengaruh Eksternal
•Strategi Pemasaran
•Produk
•Promosi
•Harga
•Saluran Distribusi
•Faktor Lingkungan
•Budaya
•Karakteristik Demografi Sosial Ekonomi
•Keluarga
•Kelompok Acuan
•Situasi Konsumen
•Teknologi
Pengambilan Keputusan Konsumen
•Faktor Psikologi
•Motivasi & Kebutuhan
•Persepsi
•Pengetahuan
•Kepribadian
•Sikap
•Agama
•Proses Keputusan
•Pengenalan Kebutuhan
•Pencarian Invormasi
• Evaluasi Alternatif
• Pembelian dan Keputusan
Prilaku Setelah Keputusan
•Perilaku Pembelian
•Percobaan
•Pembelian Ulang
•Evaluasi Setelah Pembelian
12
strategi pemasaran, faktor lingkungan dan faktor psikologi. Pemahaman yang baik
mengenai proses keputusan konsumen akan memiliki dampak terhadap strategi
pemasaran yang lebih baikbagi sebuah perusahaan, perumusan kebijakan publik
untuk melindungi kepentingan konsumen, perancangan pendidikan konsumen
yang lebih baik.16
1. Faktor Strategi pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses bagaimana mengidentifikasi kebutuhan
konsumen kemudian memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen
tersebut dan meyakinkan konsumen bahwa mereka membutuhkan barang atau
jasa tersebut, sehingga terjadi transaksi atau pertukaran antara produsen dengan
konsumen.17 Stimulus yang dijalankan produsen bisa berupa strategi bauran
pemasaran yaitu:
1. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Terdapat 5 tingkatan produk
menurut Kotler18 yaitu manfaat produk, cita rasa produk, atribut produk, ciri khas
produk dan potensi produk.
2. Harga
Suatu prerusahaan harus menentukan penetapan harga ketika
mengembangkan produk. Tujuan dari penetapan harga ini mnurut kotler19 adalah
untuk kelangsungan hidup, memaksimalkan harga, memaksimalkan pangsa pasar,
menguasai pasar, kepemimpinan kualitas produk dan tujuan lainnya.
3. Promosi
Promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk
mendorong permintaan konsumen atasn produk yang ditawarkan produsen atau
16 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), h. 10. 17 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 17. 18 Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen: Pendekatan Praktis
Disertai Himpunan Jurnal Penelitian, (Yogyakarta:Andi Ofset, 2013), h. 15. 19 Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen: Pendekatan Praktis
Disertai Himpunan Jurnal Penelitian, h. 16.
13
penjual. Terdapat tiga jenis promosi yaitu periklanan, penjualan perseorangan, dan
pomosi penjualan20.
4. Distribusi
Distribusi merupakan jalur yang dilalui arus barang dari produsen
kekonsumen akhir baik melalui perantara yang panjang maupun perantara yang
pendek.
2. Faktor Psikologis
Perbedaan individu menggambarkan faktor-faktor karakteristik yang
muncul dari dalam diri konsumen dan proses psikologi yang terjadi pada
konsumen sangat berpengaruh terhadap proses keputusan konsumen.
1. Motivasi dan Kebutuhan21
Motivasi merupakan tenaga penggerak dalam diri individu yang
mendorong mereka bertindak. Dorongan bawah sadar individu untuk mengurangi
tekanan yang ditimbulkan oleh kebutuhan menghasilkan perilaku yang diharapkan
akan memenuhi kebutuhan dan dengan demikian akan menimbulkan keadaan
yang menyenangkan dalam dirinya.22
Teori maslow mengenal lima tingkat dasar kebutuhan yang lebih rendah
ketingkat kebutuhan yang lebih tinggi.23 Hireraki kebutuhan maslow memiliki
lima tingkatan, pertama kebutuhan fisiologis24 merupakan tingkat pertama dan
paling dasar. Kebutuhan ini diperlukan untuk menununjang kehidupan biologis,
meliputi makanan, air, udara, perumahan dan seks. Kedua, kebutuhan akan
keamanan25, setelah kebutuhan tingkat pertama terpenuhi, kebutuhan ini meliputi
perlindungan, ketertiban dan stabilitas. Ketiga, kebutuhan sosial26 meliputi
kebutuhan seperti cinta, kasih sayang, pemilikan dan penerimaan. Keempat,
20 Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen: Pendekatan Praktis
Disertai Himpunan Jurnal Penelitian, h. 18 21 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.71. 22 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.103. 23 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.88. 24 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.90. 25 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.90. 26 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.91.
14
kebutuhan akan kepentingan diri sendiri (egoistik)27, kebutuhan ini dapat
berorientasi ke dalam maupun ke luar diri atau kedua-duanya. Kebutuhan ego
yang mengarah kedalam diri mencerminkan kebutuhan individu akan menerimaan
diri, harga diri, kesuksesan, kemandirian dan kepuasan pribadi atas pekerjaan
yang dilaksanakan dengan baik. Kebutuhan ego yang terarak keluar diri meliputi
kebutuhan akan martabat, nama baik, status dan pengakuan dari orang lain.
Kelima, kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan ini mengacu pada keinginan
individu untuk melengkapi kemampuannya menjadi apa saja yang ia mampu raih.
2. Kepribadian Konsumen
kepribadian didefinisikan sebagai ciri-ciri kejiwaan dalam diri yang
menentukan dan mencerminkan bagaimana seseorang berespon terhadap
lingkungannya.28 Penekanan dalam definisi ini adalah pada sifat-sifat dalam diri
yaitu kualitas, sifat, pembawaan, kemampuan mempengaruhi orang, dan perangai
khusus yang membedakan satu individu dari individu lainnya.29
Dalam studi kepribadian terdapat tiga hal berbeda yang sangat penting
yaitu kepribadian mencerminkan perbedaan individu, kepribadian bersifat
konsisten dan bertahan lama, dan kepribadian dapat berubah.30 Ada tiga teori
kepribadian yang menonjol dalam studi perilaku konsumen, yaitu teori freud, teori
neo-freud, dan teori sifat.31
3. Persepsi Konsumen
Persepsi didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk
memilih, mengatur, dan menafsirkan stimuli kedalam gambar yang berarti dan
masuk akal mengenai dunia.32 Stimulus adalah setiap unit masukan yang diterima
oleh setiap indra, contoh stimuli yaitu meliputi produk, kemasan, merk, iklan
cetak dan iklan media elektronik.33
27 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.92. 28 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.107. 29 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.107. 30 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.107. 31 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.111. 32 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.137. 33 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h.137.
15
4. Pengetahuan Konsumen
Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen
mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan lainnya yang
terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan
fungsinya sebagai konsumen.34
Pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian.
Pengetahuan konsumen terbagi dalam tiga macam yaitu pengetahuan produk,
pengetahuan pembelian dan pengetahuan pemakaian.35
5. Sikap Konsumen
Sikap merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek
apakah disukai atau tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan
konsumen terhadap berbagai atribut dan manfaat dari objek tersebut.36
Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsumen mengenai suatu objek,
atributnya dan manfaatnya. Atribut produk adalah karakteristik dari suatu
produk.37
6. Agama
Agama yaitu suatu sistem kepercayaan dan keyakinan tentang hakikat
adanya Maha Pencipta Alam Semesta dan segala isinya, yaitu kepercayaan
tentang Tuhan Yang Maha Esa serta kepercayaan tentang adanya kehidupan
setelah kematian.38 Ajaran agama tersebut akan mempengaruhi sikap, motivasi,
persepsi, dan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi barang dan jasa.
34 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 12. 35 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 12. 36 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 12. 37 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 12. 38 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 12.
16
3. Faktor Lingkungan
Faktor keluarga, teman-teman, tetangga dan tata perilaku masyarakat
semuanya merupakan masukan yang mungkin mempengaruhi apa yang dibeli
konsumen dan bagaimana mereka menggunakan apa yang mereka beli.
1. Budaya
Budaya adalah segala nilai, pemikiran, simbol yang mempengaruhi
perilaku, sikap, kepercayaan dan kebiasaan seorang masyarakat39. Budaya bukan
hanya bersifat abstrak seperti nilai, pemikiran dan kepercayaan budaya biasa
berbentuk objek material seperti rumah, kendaraan, peralatan ekonomi dan
pakaian. Suatu nilai-nilai bisa dianggap sebagai makna budaya jika semua orang
dalam sebuah masyarakat memiliki pemahaman yang sama terhadap nilai-nilai
tersebut.40
2. Karakteristik Demografi, Sosial dan Ekonomi
Demografi menggambarkan karakteristik suatu penduduk, beberapa
karakteristik yang sangat penting untk memahami konsumen adalah usia, jenis
kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama, suku bangsa, pendapatan, jenis keluarga,
status pernikahan, lokasi geografi dan kelas sosial.41
Kelas sosial adalah bentuk lain dari pengelompokan masyarakat kedalam
kelas atau kelompok berbeda. Kelas sosial mempengaruhi jenis produk, jenis jasa
dan merek yang dikonsumsi konsumen.
3. Keluarga
Bagi kebanyakan konsumen keluarga merupakan kelompok rujukan yang
utama untuk berbagai sikap dan perilaku. Keluarga didefinisikan sebagai dua
orang atau lebih yang dihubungkan oleh darah, pernikahan, atau adopsi yang
tinggal bersama sama.42 Ada tiga tipe keluarga yaitu pasangan suami istri,
39 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 13. 40 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 13. 41 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 13. 42 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h. 305.
17
keluarga inti dan keluarga yang diperluas.43 Anggota keluarga akan saling
mempengaruhi dalam pengambilan keputusan pembelianproduk dan jasa.44
4. Kelompok Acuan
Kelompok merupakan kumpulan dari dua atau lebih orang-orang yang
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama, tujuan tersebut bisa
merupakan tujuan individu atau tujuan bersama.45 Kelompok mempengaruhi
perilaku pembelian dengan dua cara: (1) kelompok mempengaruhi pembelian
yang dibuat oleh seorang konsumen; (2) anggota kelompok sering kali membuat
keputusan bersama-sama sebagai sebuah kelompok.46
Kelompok acuan adalah setiap orang atau kelompok yang dianggap
sebagai dasar pebandingan atau rujukan bagi seseorang dalam membentuk nilai-
nilai dan sikap umum atau khusus, atau pedoman khusus bagi perilaku.47 Terdapat
lima kelompok acuan yang mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen: (1)
kelompok persahabatan; (2) kelompok belanja; (3) kelompok kerja, (4) kelompok
atau masyarakat mata, dan (5) kelompok aksi-konsumen.48
5. Lingkungan dan Situasi Konsumen
Lingkungan konsumen terbagi kedalam dua macam, pertama lingkungan
sosial, adalah semua interaksi sosial yang terjadi antara konsumen dengan orang
sekelilingnya atau antara banyak orang.49 Kedua, lingkungan fisik, adalah segala
sesuatu yang berbentuk fisik di sekeliling konsumen, termasuk di dalamnya
adalah beragam produk, toko maupun lokasi toko dan produk didalam toko.50
43 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h. 306. 44 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 13. 45 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 13. 46 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 13. 47 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h. 292. 48 Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, h. 296. 49 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 14. 50 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 14.
18
Arti situasi didefinisikan oleh seorang konsumen yang berperilaku
disebuah lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu. Situasi konsumen tersiri atas
tiga macam situasi komunikasi (pencarian informasi), situasi pembelian
(mengunjungi toko dan berbelanja) dan situasi penggunaan (konsumsi dan
pembuangan produk).51
6. Teknologi
Perangkat atau peralatan teknologi yang dimiliki dan digunakan seorang
konsumen akan mempengaruhi sikap dan perilakunya. Tingginya frekuensi
komunikasi melalui media internet menjadikan internet sebagai salah satu alat
pemasaran yang efektif dan efesien.52 Beberapa teknologi yang sangat
mempengaruhi perilaku konsumen adalah telepon genggam, internet, alat
transportasi dan sistem pembayaran secara mobile banking.53
B. Label Halal
a. Pengertian Halal dan Label Halal
Masalah halal dan haram telah ada semenjak manusia belum diturunkan ke
bumi yang berlaku untuk semua ciptaan Allah dan menjadi pondasi neraca
kehidupan.54 Allah SWT menentukan halal dan haram dengan alasan yang
rasional demi kemaslahatan manusia itu sendiri.55 Namun kehalalan dan
keharaman itu bisa dilihat secara nyata seperti daging babi yang sudah jelah
keharamannya, tetapi juga ada yang tidak dapat dilihat secara langsung seperti
produk makanan yang didalamnya memiliki kandungan seperti emulsifier E471,
Lestisin, Rhum, atau Lard (minyak babi). Salah satu prinsip yang telah diakui
oleh Islam adalah apabila Islam telah mengharamkan sesuatu, maka wasilah dan
51 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 14. 52 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 356. 53 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 357. 54 Mutawalli Sya’rawi, Halal dan Haram (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,1994), h.
12. 55 Renny Supriyatni, “Eksistensi dan Tanggung Jawab Majelis Ulama Indonesia
dalam Penerapan Sertifikasi dan Labelisasi Halal Produk Pangan di Indonesia”, Al-
Iqtishad, vol.III, no. 2, (Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah, Juli 2011): h.340.
19
cara apapun yang dapat membawa kepada perbuatan haram, hukumnya adalah
haram.56
Kata halal berasal dari bahasa Arab yang berarti “melepaskan” dan “tidak
terikat”, secara etimologi halal berarti hal-hal yang boleh dan dapat dilakukan
karena bebas atau tidak terikat dengan ketentuan-ketentuan yang melarangnya.57
Halal menurut Departemen Agama dalam KEMENAG RI No. 518 Tahun 2001
tentang pemeriksaan dan penetapan pangan Halal adalah “tidak mengandung
unsur atau bahan haram atau dilarang untuk dikonsumsi Umat Islam, dan
pengolahannya tidak bertentangan dengan syariat Islam.58
Konsep halal dapat dipandang dari dua perspektif, pertama perspektif
agama yaitu sebagai hukum makanan sehingga konsumen muslim mendapat hak
untuk mengonsumsi makanan sesuai keyakinannya. Selanjutnya, kedua adalah
perspektif industri. Bagi produsen pangan, konsep halal ini dapat ditangkap
sebagai suatu peluang bisnis. Bagi industri pangan yang target konsumennya
sebagian besar muslim, maka tentu saja dengan adanya jaminan kehalalan produk
akan meningkatkan nilainya yang berupa intangible value. Produk pangan yang
kemasannya tercantum label halal akan meningkatkan daya tarik bagi konsumen
muslim.59
Istilah label halal berasal dari bahasa inggris, dalam kamus besar bahasa
indonesia “label” adalah sepotong kertas yang ditempelkan pada barang dan
56 Renny Supriyatni, “Eksistensi dan Tanggung Jawab Majelis Ulama Indonesia
dalam Penerapan Sertifikasi dan Labelisasi Halal Produk Pangan di Indonesia”, Al-
Iqtishad, vol.III, no. 2, h.340. 57 Eri Agustian dan Sujana, “Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen”, Jimkes, Vol. 1, No. 2 (Bogor: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Kesatuan, 2013): h.171. 58 Mahwiyah, “Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Studi Pada Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta” (Skripsi S1
Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010), h.16.
59 Lady Yulia, “Halal Lifestyle Makin Mendunia”,
http://bimasIslam.kemenag.go.id/post/opini/halal-lifestyle-makin-mendunia, terakhir
diakses 12 April 2016.
20
menjelaskan tentang barang, nama pemilik, tujuan alamat dan sebagainya.60
Definisi label secara umum pada dasarnya adalah suatu label yang memberi
keterangan lebih banyak tentang ciri khas produk dari pada produk yang tidak
berlabel, dengan informasi lebih lengkap tentang pembuatan produk, dan bahan
baku atau daerah pembuatan.61 Staton membagi label kedalam 3 klasifikasi
yaitu:62
1. Brand label, yaitu merek yang diberikan kepada produk atau dicantumkan pada
kemasan
2. Descriptive label, yaitu label yang memberikan informasi objektif mengenai
penggunaan, konstruksi/pembuatan, perawatan/perhatian, dan kinerja produk,
serta karaktersitik-karakteristik lainnya yang berhubungan dengan produk.
3. Grade label, yaitu label yang mengidentifikasikan penilaian kualitas produk
dengan suatu huruf, angka, atau kata.
Label pangan yang dapat melindungi konsumen, sekurang kurangnya
memuat nama produk secaa spesifik, daftar bahan yang digunakan, berat bersih
atau isi bersih, keterangan tentang halal, expire date, cara pengolahan, gambar
pangan yang ada dalam kemasan, cara penyimpanan, kndungan gizi, dan
peringatan khusus tentang hal-hal yang dapat mengurang kualitas.63
Untuk mendapatkan label halal, produk makanan kemasan harus memilliki
sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal
atau BPJPH. Dalam Undang Undang No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk
Halal, dijelaskan dalam pasal 1 ayat 10 dan 11, sertifikat halal adalah pengakuan
60 Renny Supriyatni, “Eksistensi dan Tanggung Jawab Majelis Ulama Indonesia dalam Penerapan Sertifikasi dan Labelisasi Halal Produk Pangan di Indonesia”, Al-
Iqtishad, vol.III, no. 2, h.336.
61 Renny Supriyatni, “Eksistensi dan Tanggung Jawab Majelis Ulama Indonesia dalam Penerapan Sertifikasi dan Labelisasi Halal Produk Pangan di Indonesia”, Al-
Iqtishad, vol.III, no. 2, h.337.
62 Mahwiyah, “Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Studi Pada Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta” , h.22.
63 Renny Supriyatni, “Eksistensi dan Tanggung Jawab Majelis Ulama Indonesia
dalam Penerapan Sertifikasi dan Labelisasi Halal Produk Pangan di Indonesia”, Al-
Iqtishad, vol.III, no. 2, h.338.
21
kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh BPJPH berdasarkan fatwa halal
tertulis yang dikeluarkan MUI, label halal adalah tanda kehalalan suatu produk.64
Saat ini label halal digunakan untuk menjamin masyarakat tentang produk
yang digunakannya, serta meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap
produk tersebut.65 Di Indonesia kehalalan produk makanan dijamin dengan
adanya label halal yang tercantum pada kemasan produk makanan tersebut.66
Label halal yang terdapat pada produk makanan kemasan berbentuk logo yang
tersusun dari huruf bahasa arab yang membentuk kata halal dalam sebuah
lingkaran.67
Sumber: www.mui.or.id
Gambar 2. Logo Halal MUI
Jika masa berlaku label halal telah habis, maka produsen harus
memperpanjang sertifikasi halal dengan prosedur sebagai berikut:68
1. Produsen yang bermaksud memperpanjang sertifikat yang dipegangnya harus
mengisi formulir pendaftaran yang telah tersedia.
2. Pengisian formulir disesuaikan dengan perkembangan terakhir produk.
64 Lihat bunyi pasal 1 ayat 10 dan 11 UU No.33/2014. 65 Mohd Aliff Abdul Majid, et al, “ Issues Of Halal Food Implementation in
Malaysia”, Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, No. 5 (Mesir:
Text Road Journal Publications, 2015), h.51. 66 Dewi Kurnia Sari dan Ilyda Sudrajat, “Analisis Pengaruh Labelisasi Halal
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Impor Dalam Kemasan Pada
Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara”, Ekonomi dan Keuangan Vol. 1, No.
4 (Medan: Departemen Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Maret 2013): h.50.
67Dewi Kurnia Sari dan Ilyda Sudrajat, “Analisis Pengaruh Labelisasi Halal
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Impor Dalam Kemasan Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara”, h.51.
68 Renny Supriyatni, “Eksistensi dan Tanggung Jawab Majelis Ulama Indonesia
dalam Penerapan Sertifikasi dan Labelisasi Halal Produk Pangan di Indonesia”, Al-
Iqtishad, vol.III, no. 2, h.345.
22
3. Perubahan bahan baku, bahan tambang dan penolong, serta jenis
pengelompokkan harus diinformasikan kepaa Lembaga Pengkajian Pangan,
Obat, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI).
4. Produsen berkewajiban melengkapi dokumen terbaru tentang spesifikasi,
sertifikat halal, dan bahan alir proses.
b. Proses Labelisasi Halal
Berdasarkan Undang Undang No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk
Halal dijelaskan dalam pasal 17 ayat 1-3, bahan yang digunakan dalam proses
produk halal terdiri atas bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong. Bahan
tersebut bisa berasal dari hewan, tumbuhan, mikroba, bahan yang dihasilkan
melalui proses kimiawi, proses biologi, atau proses rekayasa genetik. Bahan yang
berasal dri hewan pada dasarnya halal, kecuali yang diharamkan menurut
syariat.69 Selanjutnya dalam pasal 19 ayat 1 dan 2 menyebutkan hewan yang
digunakan sebagai bahan produk wajib disembelih sesuai dengan syariat dan
memenuhi kaidah kesejahteraan hewan serta kesehatan masyarakat, tututan
penyembelihan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.70
Produk halal yang dimaksud adalah produk yang memenuhi syarat
kehalalan sesuai dengan ketentuan syariat Islam, yaitu:71
1. Tidak mengandung babi dan bahan yang berasal dari babi.
2. Tidak mengandung khamr dan produk turunannya.
3. Semua bahan asal hewan harus berasal dari hewan halal yang disembelih
menurut tata cara syariat Islam.
4. Tidak mengandung bahan-bahan lain yang diharamkan atau tergolong najis,
seperti bangkai, darah, bahan-bahan yang berasal dari organ manusia, kotoran
manusia, dan lain sebagainya.
69 Lihat bunyi pasal 17 ayat 1, 2, dan 3 UU No.33/2014. 70 Lihat bunyi pasal 19 ayat 1 dan 2 UU No.33/2014.
71 Renny Supriyatni, “Eksistensi dan Tanggung Jawab Majelis Ulama Indonesia
dalam Penerapan Sertifikasi dan Labelisasi Halal Produk Pangan di Indonesia”, Al-
Iqtishad, vol.III, no. 2, h. 343.
23
5. Semua tempat penyimpanan, tempat penjualan, pengolahan, dan alat trasportasi
untuk produk halal tidak boleh dipergunakan untuk babi atau bahan haram
lainnya. Jika alat tersebut pernah dipergunakan untuk babi atau bahan tidak
halal lainnyakemudian akan dipergunakan untuk produk halal, maka alat
tersebut harus disucikan sesuai dengan tata cara yang diatur sesuai dengan
syariat Islam. Penggunaan fasilitas produksi untuk produk halal dan tidak halal
secara bergantian tidak diperbolehkan.
Dalam Undang Undang No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal
dijelaskan dalam pasal 21 ayat 1 dan 2 juga disebutkan lokasi, tempat, dan alat
produk halal wajib dipisahkan dengan lokasi, tempat, dan alat penyembelihan,
pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian
produk tidak halal. Lokasi, tempat dan alat sebagai mana dimaksud wajib dijaga
kebersihannya dan higienitasnya, bebas dari najis, dan bebas dari bahan tidak
halal.72
Prosedur yang harus dijalani apabila perusahaan atau produsen
menginginkan sertifikasi halal adalah sebagai berikut:73
1. Produsen mendaftar ke sekretariat Lembaga Pengkajian Pangan, Obat, dan
Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) dengan ketentuan
pendaftaran produk dan lokasi produksi yang telah ditentukan.
2. Barang yang sudah diisi beserta dokumen pendukungnya dikembalikan ke
sekretariat LPPOM-MUI untuk diperiksa kelengkapannya, dan apabila belum
memadai perusahaan harus melengkapi sesuai dengan ketentuan.
3. LPPOM-MUI akan memberitahukan perusahaan megenai jadwal audit. Tim
auditor LPPOM-MUI akan melakukan pemerikasaan/audit ke lokasi
perusahaan dan pada saat audit, perusahaan harus dalam keadaan memproduksi
produk yang disertifikasi.
4. Hasil pemeriksaan/audit dan hasil laboratorium dievaluasi dalam rapat auditor
LPPOM-MUI. Hasil audit yang belum memenuhi persyaratan diberitahukan
72 Lihat bunyi pasal 21 ayat 1 dan 2 UU No.33/2014.
73 Renny Supriyatni, “Eksistensi dan Tanggung Jawab Majelis Ulama Indonesia
dalam Penerapan Sertifikasi dan Labelisasi Halal Produk Pangan di Indonesia”, Al-
Iqtishad, vol.III, no. 2, h. 344.
24
kepada perusahaan melalui memorandum. Jika telah memenuhi persyaratan,
maka dapat diajukan pada sidang Komisi Fatwa MUI untuk diputuskan status
kehalalannya.
5. Sidang Komisi Fatwa MUI dapat menolak laporan hasil audit jika dianggap
belum memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan, dan hasilnya akan
diinformasikan kepada produsen pemohon sertifikasi halal.
6. Sertifikat halal dikeluarkan oleh MUI setelah ditetapkan status kehalalannya
oleh komisi fatwa MUI.
7. Sertifikat halal berlaku selama dua tahun sejak tanggal penetapan fatwa.
8. Tiga bulan sebelum masa berlaku Sertifikat Halal berakhir, produsen harus
mengajukan perpanjangan sertifikat halal sesuai aturan yang telah ditetapkan
LPPOM-MUI.
C. Religiusitas
Menurut Gazalba seperti yang dikutip oleh Gufron dan Rini74 religiusitas
berasal dari kata religi dalam bahasa latin “religio” yang akar katanya adalah
religure yang berarti mengikat. Dengan demikian, mengandung makna bahwa
religi atau agama pada umumnya memiliki aturan-aturan dan kewajiban-
kewajiban yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh pemeluknya. Kesemuanya
itu berfungsi mengikat seseorang atau sekelompok orang dalam hubungannya
dengan tuhan, sesama manusia dan alam sekitar75.
Menurut gufron dan risnawita76, religiusitas menunjuk pada tingkat
keterikatan individu terhadap agamanya. Hal ini menunjukkan bahwa individu
telah menghayati dan menginternalisasikan ajaran agamanya sehingga
berpengaruh dalam segala tindakan dan pandangan hidupnya.
74 M. Nur Gufron & Rini Risnawita S, Teori-Teori Psikologi, (Yogjakarta: Ar-
ruzz Media, 2016), h. 167. 75 M. Nur Gufron & Rini Risnawita S, Teori-Teori Psikologi, h. 168. 76 M. Nur Gufron & Rini Risnawita S, Teori-Teori Psikologi, h. 169.
25
a. Dimensi Religiusitas
Daradjat seperti yang dikutip oleh Gufron dan Rini77 mengemukakan
bahwa agama meliputi kesadaran beragama dan pengalaman beragama. Kesadaran
beragama adalah aspek yang terasa dalam pikiran yang merupakan aspek mental
dari aktivitas beragama. Sedangkan pengalaman beragama adalah perasaan yang
membawa kepada keyakinan dan dihasilkan oleh tindakan. Glock dan stark
membagi dimensi religiusitas menjadi lima dimensi:
1. Dimensi keyakinan (belief)
Dimensi keyakinan adalah tingkatan sejauh mana seseorang menerima dan
mengakui hal-hal yang dogmatik dalam agamanya. Misalnya keyakinan adanya
sifat-sifat Tuhan, adanya malaikat, surga, para Nabi dan sebagainya.
2. Dimensi peribadatan (ritual)
Dimensi ini adalah tingkatan sejauh mana seseorang menunaikan
kewajiban-kewajiban ritual agamanya. Misalnya menunaikan shalat, zakat, puasa,
haji dan sebagainya.
3. Dimensi penghayatan (experience)
Dimensi penghayatan adalah perasaan keagamaan yang pernah dialami
dan dirasakan seperti merasa dekat dengan Tuhan, tentram saat berdoa, tersentuh
mendengar ayat kitab suci, merasa takut berbuat dosa, merasa senang dianya
dikabulkan dan sebagainya.
4. Dimensi pengetahuan agama (knowledge)
Dimensi ini adalah seberapa jauh seseorang mengetahui dan memahami
ajaran-ajaran agamanya terutama yang ada dalam kitab suci, hadist, pengetahuan
tentang fikih dan sebagainya.
5. Dimensi pengalaman (consequences)
77 M. Nur Gufron & Rini Risnawita S, Teori-Teori Psikologi, h. 169.
26
Dimensi pengalaman adalah sejauh mana implikasi ajaran agama
mempenaruhi perilaku seseorang dalam kehidupan sosial. Misalnya bersedekah,
menjenguk orang sakit, mempererat silaturahmi dan sebagainya.
Pendapat tersebut sesuai dengan lima aspek dalam pelaksanaan ajaran
agama islam tentang aspek-aspek religiusitas yaitu78:
1. Aspek iman sejajar dengan religious belief, terkait keyakinan kepada Allah,
Malaikat, Nabi, dan sebagainya.
2. Aspek islam sejajar dengan religious practice, terkait dengan frekuensi atau
intensitas pelaksanaan ajaran agama seperti shalat, puasa, dan lain-lain.
3. Aspek ihsan sejajar dengan religious experience, berhubungan dengan
pengalaman dan perasaan seseorang tentang keberadaan Tuhan, takut
melanggar larangan-Nya, dan sebagainya.
4. Aspek ilmu sejajar dengan religious knowledge, yaitu pengetahuan seseorang
tentang ajaran agamanya.
5. Aspek amal sejajar dengan religious consequences, terkait tentang kehidupan
seseorang dalam bermasyarakat, dan sebagainya.
D. Keputusan Pembelian Konsumen
Keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk seperti yang dikutip
oleh Ujang Suwarman adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan
keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan.79
Konsumen diasumsikan selalu bertujuan untuk memproleh kepuasan
dalam kegiatan konsumsinya. Sehingga dalam pembelanjaan harta konsumen
muslim terdapat tiga kriteria yaitu: pertama, membelanjakannya dalam aspek yang
tercela menurut syariat, maka tidak ada keraguan tentang pelarangannya. Kedua,
membelanjakan dalam aspek yang terpuji menurut syariat, maka tidak ada
keraguan tentang diperintahkannya dengan syarat tidak melenyapkan hak ukhrawi
78 M. Nur Gufron & Rini Risnawita S, Teori-Teori Psikologi, h. 171.
79 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 357.
27
lain yang lebih penting. Ketiga, membelanjakannya dalam hal mubah (halal) pada
prinsipnya, seperti kesenangan jiwa.80
1. Tipe Pengambilan Keputusan Konsumen
Situasi pembelian adalah beragam jika konsumen akan membeli sebuah
rumah atau barang-barang tahan lama, maka ia akan melakukan usaha yang
intensif untuk mencari informasi. Sebaliknya jika konsumen membeli makanan
dan minuman yang merupakan kebutuhan sehari-hari, maka ia melakukan
pembelian rutin.81
a. Pemecahan masalah yang Diperluas
Ketika konsumen tidak memiliki criteria untuk mengevaluasi sebuah
kategori produk atau merek tertentu pada kategori tersebut, atau tidak membatasi
jumlah merek yang akan dipertimbangkan ke dalam jumlah yang mudah di
evaluasi. Pemecahan masalah diperluas biasanya dilakukan pada pembelian
barnag-barang tahan lama dan barang-barang mewah, seperti mobil, rumah,
pakaian mahal dan perlatan elektronik
b. Pemecahan masalah yang terbatas
Pada tipe keputusan ini konsumen telah memiliki kriteria dasar untuk
mengevaluasi produk dan berbagai merek pada kategori tersebut.
c. Pemecahan Masalah Rutin
Konsumen telah memiliki pengalaman terhadap produk yang akan
dibelinya Ia juga telah memiliki standar untuk mengevaluasi merek.
80 M. Nadratuzzaman Hosen, Maulana Hasanuddin dan AM Hasan Ali, Dasar-
dasar Ekonomi Islam, h.180. 81 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 357.
28
2. Langkah- Langkah Keputusan Konsumen
Ada lima tahap dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli
barang dan jasa yang umum dilakukan oleh seseorang yaitu:82
1. Pengenalan kebutuhan, kebutuhan konsumen mungkin muncul karena
menerima informasi baru tentang suatu produk, kondisi ekonomi, periklanan,
atau karena kebetulan.
2. Proses informasi konsumen, konsumen memilih informasi yang relevan bagi
benefit yang dicari dan sesuai dengan keyakinan dan sikap mereka.
3. Evaluasi produk (merk), konsumen akan mengevaluasi karakteristik dari
berbagai produk yang mungkin paling memenuhi benefit yang diinginkan.
4. Pembelian, setelah melakukan evaluasi dan melihat secara jelas produk,
konsumen membuat keputusan untuk membeli produk tersebut.
5. Perilaku pasca pembelian, Sekali konsumen melakukan pembelian maka
evaluasi pasca pembelian terjadi. Jika kriteria produk sesua dengan harapan
konsumen, konsumen akan merasa puas.
Pembelian produk atau jasa yang dilakukan oleh konsumen bisa
digolongkan kedalam tiga macam, sebagai berikut83:
1. Pembelian yang terencana sepenuhnya
Pembelian yang terencana adalah jika konsumen telah memutuskan
alternatif yang akan dipilih dan mungkin penggantinya jika diperlukan. Pembelian
yang terencana biasanya adalah hasil dari proses keputusan yang diperluas atau
keterlibatan yang tinggi.
2. Pembelian yang separuh terencana
Konsumen sering kali sudah mengetahui ingin membeli suatu produk
sebelum masuk keswalayan, namun mungkin ia tidak tahu merek yang akan
dibelinya sampai ia memperoleh informasi yang lengkap di toko. Ketika ia sudah
mengetahui produk yang ingin dibeli sebelumnyan dan memutuskan merek dari
produk tersebut di toko, maka itu termasuk pembelian yang separuh terencana.
82 Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), h.228. 83 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran, h. 377
29
3. Pembelian yang tidak terencana
Konsumen sering kalimembeli suatu produk tanpa direncanakan terlebih
dahulu. Keinginan untuk membeli sering kali muncul di toko.banyak faktor yang
menybabkan hal tersebut misalnya pemotongan harga yang terlihat mencolok dan
menarik. Konsumen akan merasakan kebutuhan untuk membeli produk tersebut.
Keputusan pembelian seperti ini sering disebut sebagai pembelian implus.
E. Kerangka Konseptual
Konsumen dalam setiap kegiatan konsumsinya dipengaruhi oleh tiga
faktor yaitu faktor pemasaran, faktor lingkungan dan faktor psikologis. Faktor
psikologis dipengaruhi oleh motivasi, kepribadian, pengetahuan dan agama
konsumen. Bagi konsumen muslim dalam membeli produk tentunya ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan salah satunya kehalalan produk. Oleh karena itu, label
halal diperlukan untuk memberikan informasi kepada konsumen bahwa produk
tersebut terjamin kehalalannya.
Saat ini makanan kemasan bersertifikasi halal sangat mudah ditemukan.
Namun, tak jarang pula ditemui produk makanan kemasan yang belum
bersertifikasi halal. Tentunya konsumen harus lebih teliti dalam memilih produk
makanan kemasan. Motivasi konsumen dalam memilih produk tergantung sejauh
apa konsumen mengikuti ajaran agama.
Gambar 3
Kerangka Konseptual
Prilaku Konsumen
Label Halal
Religiusitas
Keputusan Pembelian
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab tiga ini akan menjelaskan jenis pendekatan penelitian, tempat
dan waktu penelitian, jenis dan sumber data, variabel, sampel, serta teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian. Selain itu, dalam bab ini juga menjelaskan
hasil analisis uji validitas dan reliabilitas dari insrumen penelitian.
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif dengan cara menggambarkan
permasalahan dengan didasari oleh data-data yang ada untuk analisis lebih lanjut
dan kemudian ditarik kesimpulan.1 Model pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode
survei yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi
data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut
sehingga ditemukan hubungan atar variabel sosiologis maupun prikologis.2
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Perumahan Bekasi Elok 1, Desa Jejalen
Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Lokasi tersebut dipilih karena
sebagian besar penduduknya yang beragama Islam. Selain itu, lokasi perumahan
tersebut dekat dengan Minimarket dan Toko penjual produk makanan sehingga
sangat mudah untuk menjumpai produk makanan kemasan tanpa label halal.
C. Jenis dan Sumber Data
Data primer yang digunakan adalah data yang diperoleh langsung melalui
kuesioner (angket).3 Kuesioner ini nantinya akan dibagikan kepada konsumen
muslim yang berada di perumahan Bekasi Elok 1 RW 10, desa Jejalen Jaya,
Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Selanjutnya, pernyataan responden
tersebut akan dihitung dengan skala pengukuran. Skala pengukuran dalam
1 Sukandar Rumidi, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Gajah Mada University
Press, 2004), h.104. 2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed
Methods) (Bandung: Alfabeta, 2011), h.12. 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed
Methods) , h. 192.
31
penelitian ini menggunakan teknik skala linkert. Skala linkert merupakan teknik
mengukur sikap dimana subjek diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan
atau ketidaksetujuan mereka terhadap masing-masing pernyataan. Jawaban dari
responden selanjutnya akan diberikan skor dengan menggunakan lima point
dalam skala linkert
Tabel 1
Skala Linkert
Skor Kategori Kode
5 Sangat Setuju SS
4 Setuju S
3 Netral N
2 Tidak Setuju TS
1 Sangat Tidak Setuju STS
Selanjutnya, data skunder diperoleh dari litelatur-litelatur yang terdiri atas
peraturan pemerintah yang terkait sertifikasi halal, hasil riset tentang keputusan
pembelian oleh peneliti sebelumnya yang masih relevan, serta buku-buku teks
yang relevan dengan penelitian.
D. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk di perumahan
Bekasi Elok 1, Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi
yang berjumlah 300 Kepala Keluarga.4 Dari penelitian ini sampel diambil dari
sebagian populasi yaitu ibu rumah tangga yang tinggal di Perumahan Bekasi Elok
1, Ds. Jejalen Jaya, Kec. Tambun Utara, Kab. Bekasi.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sistem random
sampling.5 Untuk menentukan banyaknya sampel, Peneliti Menggunakan Rumus
Solvin:6
4 Data ini diperoleh dari kepala desa setempat pada tanggal 15 maret 2016 5 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian Survai (Jakarta:
LP3ES, 1989), h.155. 6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed
Methods), h.128.
32
S= 𝑵
𝑵 (𝒆)𝟐+ 𝟏
= 𝟑𝟎𝟎
𝟑𝟎𝟎 (𝟎.𝟎𝟓)𝟐+ 𝟏
= 171, 43 dibulatkan menjadi 171 responden
E. Variabel
Dalam skripsi ini variabel yang digunakan oleh peneliti yaitu:
Tabel 2
Indikator
Variabel Indikator
Religiusitas dimensi keyakinan
dimensi Ritual
dimensi penghayatan
dimensi Pengetahuan Agama
dimensi Konsekuensi
Label Halal Pengetahuan
kepercayaan
Pendapat
Keputusan Pembelian Kebutuhan
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Pembelian
Perilaku Pascapembelian
F. Uji Instrumen
Dalam uji instrumen ini peneliti menggunakan dua uji instrumen yaitu
berupa uji validitas dan uji reliabilitas, sebagai berikut:
1. Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana skor atau nilai ukuran benar-benar
menyatakan hasil pengukuran atau pengamatan7. Uji validitas dilakukan dengan
menggunakan rumus korelasi product moment. Pengujian dilakukan dengan
membandingkan r hitung dan r tabel dengan taraf signifikansi 0,05.
7 Ryatnasih Rachmat, “Pengaruh perilaku Konsumen Terhadap Keputusan
pembelian Sepeda Motor Honda Beat: Studi Kasus Pada Mahasiswa UNSIKA”,
Manajemen Vol. 10, No. 3 (Karawang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Singperbangsa Karawang, April 2013), h.1099.
33
Sampel yang akan digunakan berjumlah 30, sehingga df = 30-2 = 28, maka
r tabel adalah 0,3610. Jika r hitung > r tabel, butir pertanyaan dianggap valid
sebaliknya, jika r hitung< r tabel maka pertanyaan dianggap tidak valid. Berikut
adalah hasil r hitung dari butir pertanyaan terkait religiusitas
Tabel 3
Validitas Variabel X1
VARIABEL CORRELATIONS TOTAL X1 KRITERIA
X1_1 0.719 VALID
X1_2 0.619 VALID
X1_3 0.719 VALID
X1_4 0.610 VALID
X1_5 0.598 VALID
X1_6 0.719 VALID
X1_7 0.672 VALID
X1_8 0.670 VALID
X1_9 0.582 VALID
X1_10 0.689 VALID
X1_11 0.726 VALID
X1_12 0.598 VALID
sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel diatas dilihat 3 butir pertanyaan dari variabel X1 (Religiusitas)
dinyatakan valid. Hasil perhitungan pada tabel diatas menunjukan r hitung > dari r
tabel yaitu 0,3610. Dengan demikian butir pertanyaan tersebut dianggap valid.
Tabel 4
Validitas Variabel X2
VARIABEL CORRELATIONS TOTAL X2 KRITERIA
X2_1 0.733 VALID
X2_2 0.738 VALID
X2_3 0.755 VALID
X2_4 0.639 VALID
X2_5 0.573 VALID
X2_6 0.782 VALID
X2_7 0.723 VALID
X2_8 0.703 VALID
X2_9 0.713 VALID
X2_10 0.848 VALID
X2_11 0.771 VALID
X2_12 0.782 VALID
34
X2_13 0.805 VALID
X2_14 0.867 VALID
sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel diatas dilihat 3 butir pertanyaan dari variabel X2 (label halal)
dinyatakan valid. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan pada tabel
diatas menunjukan r hitung > r tabel yaitu 0,3610. Dengan demikian butir
pertanyaan tersebut dianggap valid.
Tabel 5
Validitas Variabel Y
VARIABEL CORRELATIONS TOTAL Y KRITERIA
Y1 0.789 VALID
Y2 0.742 VALID
Y3 0.717 VALID
Y4 0.825 VALID
Y5 0.802 VALID
Y6 0.719 VALID
Y7 0.772 VALID
Y8 0.824 VALID
Y9 0.764 VALID
Y10 0.752 VALID
Y11 0.791 VALID
Y12 0.710 VALID
Y13 0.807 VALID
Y14 0.788 VALID
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 22.0
Selanjutnya, Pada tabel diatas dilihat 14 butir pertanyaan dari variabel Y
dinyatakan valid. Hasil perhitungan pada tabel diatas menunjukan r hitung > r
tabel yaitu 0,3610. Dengan demikian butir pertanyaan tersebut dianggap valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat konsistensi hasil
pengukuran jika dilakukan pengukuran ulang terhadap gejala dan alat ukur yang
sama. Reabilitas adalah menunjukan pada suatu instrumen cukup dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data8. Selanjutnya, jika memperoleh
8 J. Supranto dan Nandan Limakrisna, Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah Untuk
Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi Edisi.3 (Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media,
2012), h. 99.
35
nilai alfa > 0.7 maka hasil instrumen dapat dikatakan reliabel. Berikut adalah tabel
uji reabilitas pada variabel X1, X2, dan Y.
Tabel 6
Reliabilitas Variabel X1, X2 dan Y
VARIABEL NILAI ALFA BUTIR
PERTANYAAN KESIMPULAN
X1 0.715 12 RELIABEL
X2 0.939 14 RELIABEL
Y 0.948 14 RELIABEL
Sumber: hasil perhitungan SPSS 22.0
Pada tabel diatas tampak hasil perhitungan memperuleh nilai alfa > 0.7
sehingga dapat disimpulkan instrumen pengukuran variabel X1, X2 dan Y adalah
reliabel.
G. Teknik Analisa Data
Jenis metode yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan
model ekonomi sebagai berikut :
𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋1 + 𝑏𝑋2
Dimana :
Y = Variable dependent
(keputusan pembelian)
a = konstanta
b = koefesien regresi
1. Uji Hipotesis
Pada pengujian hipotesis ini peneliti akan menggunakan model analisis
tabulasi silang pearson product moment. Selanjutnya, untuk melihat seberapa
besar variabel independen dapat menejelaskan variabel dependen akan dilakukan
uji koefesisen determinasi. Adapun hipotesis yang akan diujikan adalah:
X1 = variable independent
(Religiusitas)
X2 = variable independent
(label halal)
36
Ho = Religiusitas dan label halal pada produk makanan kemasan baik secara
parsial maupun simultan tidak mempengaruhi keputusan pemebelian
konsumen muslim
Ha = Religiusitas dan label halal pada produk makanan kemasan baik secara
parsial maupun simultan mempengaruhi keputusan pemebelian konsumen
muslim.
Uji signifikansi yang akan digunakan adalah uji F dan uji T dengan tingkat
signifikansi 0.05. untuk uji F dilakukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh
secara simultan antara religiusitas dan label halal terhadap keputusan pembelian.
Uji F dilakukan dengan cara:
a. Membandingkan F hitung dan F tabel
Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Nilai F hitung dapat dilihat pada tabel ANOVA dari hasil pengolahan spss.
Sedangkan untuk melihat F tabel dilihat dari tabel F yang dapat ditemukan setelah
mengetahui df1 (k-1) dan df2 (n-k) dengan taraf signifikansi 0.05 dimana k adalah
jumlah variabel dan n adalah jumlah sampel.
b. Membandingkan taraf signifikansi penelitian dengan taraf signifikansi yang
digunakan 0.05.
Jika sig. < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika sig. > 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Nilai signifikansi dapat dilihat pada tabel ANOVA. Jika Ho ditolak itu
artinya model regresi yang digunakan layak untuk digunakan.
Selanjutnya uji T dilakukan untuk melihat apakah religiusitas dan label
halal berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian.uji T dapat
dilakukan dengan cara:
a. Membandingkan T hitung dan T tabel
Jika T hitung > T tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika T hitung < T tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Nilai T hitung dapat dilihat pada tabel coeffecient dari hasil pengolahan
spss. Sedangkan untuk melihat T tabel dilihat dari tabel T yang dapat ditemukan
37
setelah mengetahui nilai derajat kebebasan (DK = n-k) dengan taraf signifikansi
0.05 dimana k adalah jumlah variabel dan n adalah jumlah sampel.
b. Membandingkan taraf signifikansi penelitian dengan taraf signifikansi yang
digunakan 0.05.
Jika sig. < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika sig. > 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Nilai signifikansi dapat dilihat pada tabel coeffesient. Jika Ho ditolak itu
artinya masing-masing variabel secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
38
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pembahasan dalam bab empat ini merupakan analisis dari hasil
perhitungan kuesioner yang disebarkan oleh peneliti. Pembahasan tersebut
dimulai dari: pertama, gambaran umum responden dan statistik deskriptif dan
kedua, uji hipotesis.
A. Gambaran Umum Responden
Penelitian ini dilakukan derhadap konsumen muslim yang tinggal di
Perumahan Bekasi Elok 1, Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara,
Kabupaten Bekasi. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner
secara langsung dengan mendatangi rumah responden. Penyebaran kuesioner
dilaksanakan dari bulan november 2016 hingga bulan desember 2016.
1. Responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel dibawah ini akan menjelaskan karakteristik responden berdasarkan
usia:
Tabel 7
Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
L 84 49,1 %
P 87 50,9 %
Total 171 100,0 %
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel di atas diketahui jenis responden berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 84 orang dengan persentase 49,1%. Sedangkan responden berjenis
kelamin perempuan sebanyak 87 orang dengan persentase 50,9% .
2. Responden berdasarkan usia
Setelah sebelumnya mengetahui karakteristik responden berdasarkan jenis
kelamin, selanjutnya akan dijelaskan karakteristik responden berdasarkan usia.
Tabel dibawah ini akan menjelaskan karakteristik responden berdasarkan usia:
39
Tabel 8
Usia Responden
Usia Frekuensi Persentase
20-30 13 7,6 %
31-40 80 46,8 %
41-50 63 36,8 %
51-60 15 8,8 %
Total 171 100,0 %
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui usia responden yang paling
mendominasi adalah diusia 31-40 yaitu sebanyak 80 orang atau 46,8%.
Selanjutnya, responden dengan usia 41-50 tahun sebanyak 63 orang (36,8%), usia
51-60 sebanyak 15 orang (8,8%) serta usia 20-30 sebanyak 13 orang (7,6%).
Dapat disimpulkan bahwa usia responden bervariatif namun mayoritas responden
berusia antara 31-40 tahun.
3. Responden berdasarkan pendidikan terakhir
Untuk melihat karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir
akan dijelaskan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 9
Pendidikan Terakhir Responden
pendidikan Frekuensi Persentase
SD 2 1,2 %
SMP 6 3,5 %
SMA 93 54,4 %
D1 17 9,9 %
D2 7 4,1 %
D3 19 11,1 %
S1 27 15,8 %
Total 171 100,0 %
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel di atas menunjukkan responden berpendidikan terakhir di SMA
dengan jumlah responden sebanyak 93 orang (54,4%), dan terdapat 2 orang
(1,2%) responden yang berpendidikan terakhir di SD. Selanjutnya, 6 orang (3,5%)
40
responden berpendidkan terakhir di SMP. Responden yang berpendidikan terakhir
D1 sebanyak 17 orang (9,9%), lalu responden dengan pendidikan terakhir D2
sebanyak 7 orang (4,1%). Selanjutnya, responden dengan pendidikan terakhir D3
sebanyak 19 orang (11,1%). Terakhir respondeng dengan pendidikan terakhir s1
sebanyak 27 orang (15,8%).
4. Responden berdasarkan pekerjaan
Berikut adalah tabel yang akan memaparkan karakteristik dari responden
berdasarkan pekerjaan:
Tabel 10
Pekerjaan Responden
Pekerjaan Frekuensi Persentase
PNS 14 8,2 %
Swasta 80 46,8 %
Ibu Rumah Tangga 77 45,0 %
Total 171 100,0 %
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel diketahui sebanyak 14 orang (8,2%) responden bekerja sebagai
PNS, lalu 80 orang (46,8%) bekerja dibidang swasta. Selanjutnya, responden yang
tidak memiliki pekerjaan atau hanya menjadi ibu rumah tangga yaitu 77 orang
(45%).
B. Statistik Deskriptif
1. Pertanyaan Religiusitas
Berikut ini adalah tabel yang menampilkan tentang kepercayaan responden
terhadap keberadaan Tuhan:
Tabel 11
Percaya terhadap Keberadaan dan Keesaan Allah SWT
Intensitas Frekuensi Persentase
Setuju 34 19,9
Sangat Setuju 137 80,1
total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
41
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju
Percaya terhadap Keberadaan dan Keesaan Allah SWT yaitu sebanyak 137 orang
(80,1%), dan 34 orang (33,9%) responden memilih setuju. Dari tabel tersebut
dapat dilihat bahwa seluruh responden Percaya terhadap Keberadaan dan Keesaan
Allah SWT.
Tabel 12
Percaya Terhadap Malaikat dan Rasul Allah SWT
Intensitas Frekuensi Persentase
Setuju 91 53,2
Sangat Setuju 80 46,8
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh responden percaya terhadap
malaikat dan rasul Allah SWT dilihat dari responden yang memilih setuju 53,2%
responden atau 91 orang dan sangat setuju 46,8% responden atau 80 orang. Pada
tabel dibawah menyajikan intensitas responden mengikuti pengajian yang
diadakan oleh RT/RW setempat:
Tabel 13
Percaya Adanya Hari Kiamat serta Qadha dan Qadar Allah
Intensitas Frekuensi Persentase
Setuju 78 45,6
Sangat Setuju 93 54,4
total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel di atas diketahui seluruh responden percaya dengan adanya hari
kiamat serta ketentuan qadha dan qada. Hal ini dapat dilihat dari jumlah
responden yang memilih setuju yaitu sebanyak 78 orang (45,6%) responden dan
sebanyak 93 orang (54,4%) responden memilih sangat setuju.
42
Tabel 14
Rajin Menjalankan Ibadah Shalat 5 Waktu
Intensitas Frekuensi Persentase
Netral 17 9,9
Setuju 62 36,3
Sangat Setuju 92 53,8
total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel di atas menunjukkan sebagian besar responden setuju dengan
pernyataan rajin menjalankan ibadah shalat 5 waktu dilihat dari jumlah responden
yang memilih sangat setuju yaitu 92 (53,8%) responden dan responden memilik
setuju sebanyak 62 (36,3%) responden. Sedangkan sisanya 17 responden atau
sebanyan 9.9% memilih netral.
Tabel 15
Rutin Berpuasa Secara Teratur Selama Bulan Ramadhan
Intensitas Frekuensi Persentase
Netral 13 7,6
Setuju 60 35,1
Sangat Setuju 98 57,3
total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel di atas menunjukkan sebagian besar responden setuju dengan
pernyataan rutin berpuasa secara teratur selama bulan ramadhan dilihat dari
jumlah responden yang memilih sangat setuju yaitu 98 (57,3%) responden dan
responden memilik setuju sebanyak 60 (35,1%) responden. Sedangkan sisanya 13
responden atau sebanyan 7,6% memilih netral.
Tabel 16
Melaksanakan Ibadah Haji jika Mampu
Intensitas Frekuensi Persentase
Setuju 86 50,3
Sangat Setuju 85 49,7
total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
43
Dari tabel di atas diketahui seluruh responden setuju dengan pernyataan
melaksanakan ibadah haji jika mampu. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden
yang memilih setuju yaitu sebanyak 86 orang (50,3%) responden dan sebanyak 85
orang (46,7%) responden memilih sangat setuju.
Tabel 17
Rutin Membaca Kitab Suci Al Qur’an Setiap Hari
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 1 ,6
Netral 25 14,6
Setuju 91 53,2
Sangat Setuju 54 31,6
total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel di atas menunjukkan sebagian besar responden setuju dengan
pernyataan rutin membaca kitab suci Al-Qur’an dilihat dari jumlah responden
yang memilih sangat setuju yaitu 54 (31,6%) responden dan responden memilih
setuju sebanyak 91 (53,2%) responden. Sedangkan sisanya 25 (7,6%) responden
memilih netral dan 1 (0,6%) responden memilih tidak setuju.
Tabel 18
Merasa Tenang setiap Melakukan Shalat
Intensitas Frekuensi Persentase
Setuju 105 61,4
Sangat Setuju 66 38,6
total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel diatas diketahui seluruh responden merasa tenang setiap
melaksanakn ibadah shalat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang
memilih setuju yaitu sebanyak 105 orang (61,4%) responden dan sebanyak 66
orang (38,6%) responden memilih sangat setuju.
44
Tabel 19
Tersentuh Saat Mendengarkan Lantunan Ayat Al Quran
Intensitas Frekuensi Persentase
Setuju 102 59,6
Sangat Setuju 69 40,4
total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh responden merasa tersentuh
mendegar lantunan ayat Al Quran dilihat dari responden yang memilih setuju
59,6% responden atau 102 orang dan sangat setuju 40,4% responden atau 69
orang.
Tabel 20
Rutin Mengikuti Kajian-Kajian Keislaman
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 28 16,4
Netral 39 22,8
Setuju 60 35,1
Sangat Setuju 44 25,7
total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel dapat dilihat sebanyak 60 orang responden atau sebanyak
35,1% responden setuju dengan pernyataan rutin mengikuti kajian-kajian
keislaman. Selanjutnya 44 orang (25,7%) memilih sangat setuju, 39 orang
(22,8%) netral dan 28 (16,4%) orang memilih tidak setuju. Hal ini menunjukan
sebagian besar responden rutin mengikuti kegiatan kajian keislaman yang
diadakan di desa.
Tabel 21
Suka Membaca Buku tentang Keislaman
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 42 24,6
Netral 31 18,1
Setuju 63 36,8
Sangat Setuju 35 20,5
total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
45
Pada tabel di atas dapat dilihat sebanyak 63 orang responden atau
sebanyak 36,8% responden setuju dengan pernyataan suka membaca buku tentang
keislaman. Selanjutnya 35 orang (20,5%) memilih sangat setuju, 31 orang
(18,1%) netral dan 42 (24,6%) orang memilih tidak setuju.
Tabel 22
Menghindari Hal-Hal yang Dilarang Oleh Agama
Intensitas Frekuensi Persentase
Setuju 98 57,3
Sangat Setuju 73 42,7
total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh responden setuju dengan
pernyataan menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama. Hal ini dilihat dari
responden yang memilih setuju 57,3% responden atau 98 orang dan sangat setuju
42,7% responden atau 73 orang responden. Sehingga dapat disimpulkan bahawa
responden dalam kehidupan sehari-harinya selalu menghindari hal-hal yang
dilarang oleh agama.
2. Pertanyaan Label Halal
Untuk menjelaskan pengetahuan responden terhadap label halal akan
dipaparkan pada tabel berikut ini:
Tabel 23
Mengkonsumsi Produk Halal adalah Kewajiban Agama
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 7 4,1
Netral 1 ,6
Setuju 34 19,9
Sangat Setuju 129 75,4
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel diatas dapat dilhat bahwa sebagian besar responden 129 orang
(75,4%) sangat setuju bahwa mengkonsumsi produk halal adalah kewajiban ajaran
46
agama. Selain itu, 34 orang (19,9%) responden setuju bahwa mengkonsumsi
produk halal adalah kewajiban ajaran agama. Terakhir sebanyak 7 responden
(4,1%) tidak setuju mengkonsumsi produk halal adalah kewajiban ajaran agama.
Ini artinya responden sudah menyadari bahwa mengkonsumsi produk halal adalah
kewajiban dari ajaran agama.
Tabel 24
Mengetahui Label Halal yang dikeluarkan Oleh LPPOM-MUI
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 3 1,8
Netral 4 2,3
Setuju 68 39,8
Sangat Setuju 96 56,1
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 56,1% atau 96 orang responden
sangat setuju telah mengetahui tentang label halal yang dikeluarkan oleh LPPOM-
MUI. Selanjutnya, 3 orang atau 1,8% mengaku tidak setuju atau tidak mengetahui
tentang label halal yang dikeluarkan LPPOM-MUI. Ini menunjukkan bahwa
mayoritas responden telah mengetahui tentang label halal yang dikeluarkan oleh
LPPOM-MUI.
Tabel 25
Mengetahui Bentuk Logo dari Label Halal
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 7 4,1
Setuju 82 48,0
Sangat Setuju 82 48,0
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dilihat dari tabel diatas, 82 orang (48,0%) responden telah mengetahui
bentuk logo dari label halal dan 7 orang (4,1%) responden mengaku belum
mengetahui bentuk logo dari label halal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden telah mengetahui bentuk dari logo halal.
47
Tabel 26
Label Halal pada Kemasan artinya Produk tidak Mengandung Barang
Haram
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 16 9,4
Netral 2 1,2
Setuju 63 36,8
Sangat Setuju 90 52,6
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel menunjukkan bahwa mayoritas respoden menyatakan bahwa
label halal pada kemasan artinya produk tidak mengandung barang yang haram
dengan persentase sebesar 52,6% atau sebanyak 90 orang responden. Selanjutnya,
2 orang responden (1,2%) memberi jawaban netral dan 16 responden (9,4%)
memberi jawaban tidak setuju. Hal ini membuktikan dengan adanya label halal
masyarakat percaya bahwa barang tersebut tindak mengandung barang yang
haram.
Tabel 27
Mengkonsumsi Barang Haram Berpengaruh Pada Prilaku
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 9 5,3
Setuju 44 25,7
Sangat Setuju 118 69,0
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel dapat dilihat bahwa sebagian besar responden meyakini bahwa
mengkonsumsi barang haram berpengaruh pada prilaku yaitu sebanyak 118 orang
responden atau sebesar 69% responden. Selanjutnya, sebanyak 9 reponden atau
5,3% responden mengaku tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden telah meyakini bahwa
mengkonsumsi barang haram akan mempengaruhi prilaku.
48
Tabel 28
Mempercayai Semua Keputusan LPPOM-MUI
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 15 8,8
Setuju 92 53,8
Sangat Setuju 64 37,4
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel diketahui sebanyak 92 orang responden atau 53% responden
mempercayai semua keputusan LPOM-MUI dan sebanyak 8% atau 15 orang
responden tidak mempercayai semua keputusan LPOM-MUI. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju dan mempercayai semua
keputusan yang dikeluarkan LPOM-MUI.
Tabel 29
Sertifikasi Halal dikeluarkan dengan Prosedur yang Benar
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 14 8,2
Netral 2 1,2
Setuju 92 53,8
Sangat Setuju 63 36,8
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel dapat dilihat sebanyak 92 orang responden atau sebanyak 53%
responden setuju bahwa sertifikasi halal dikeluarkan dengan prosedur yang benar.
Selanjutnya 63 orang (36,8%) memilih sangat setuju, 2 orang (1,2%) netral dan 14
(8,2%) orang memilih tidak setuju. Dari pemaparan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa mayoritas responden percaya bahwa sertifikasi halal dikeluarkan dengan
prosedur yang benar.
49
Tabel 30
Label Halal Menjamin Kehalalan Produk
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 22 12,9
Netral 2 1,2
Setuju 93 54,4
Sangat Setuju 54 31,6
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel diatas disebutkan terdapat 93 orang responden atau 54,4%
responden percaya bahwa label halal menjamin kehalalan produk. Selanjutnya, 54
orang responden atau 31,6 % responden memilih sangat setuju, 2 orang responden
atau 1,2% responden memilih netral dan 22 orang responden atau 12,9% memilih
tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden sangat setuju
bahwa label halal menjamin kehalalan produk.
Tabel 31
LPPOM-MUI Tidak Akan Salah dalam Mengeluarkan Sertifikat Halal
Intensitas Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Setuju 1 ,6
Tidak Setuju 21 12,3
Netral 1 ,6
Setuju 95 55,6
Sangat Setuju 53 31,0
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Tabel diatas menujukan sebanyak 95 responden atau 55,6% responden
memilih setuju bahwa LPOM-MUI tidak akan salah dalam mengeluarkan
sertifikasi halal. Selanjutnya, 53 orang responden atau 31% responden memilih
sangat setuju, 1 orang responden atau 0,6% memilih netral dan sangat tidak setuju
serta 21 orang responden atau 12,3% memilih tidak setuju. Sehingga disimpulkan
bahwa mayoritas responden stuju bahwa lPOM-MUI tidak akan salah dalam
mengeluarkan sertifikat halal.
50
Tabel 32
LPPOM-MUI Teliti dalam Pemeriksaan Produsen
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 20 11,7
Netral 1 ,6
Setuju 102 59,6
Sangat Setuju 48 28,1
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dilihat dari tabel diatas, sebanyak 102 orang responden atau 59,6%
responden memilih setuju, 48 orang responden atau 28,1% responden memilih
sangat setuju, 0,6% responden memilih netral dan 11,7 persen responden memilih
tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden pempercayai
LPPOM-MUI teliti dalam memeriksa produsen sebelum mengeluarkan ertifikat
halal.
Tabel 33
Produk Berlabel Halal Diproses Sesuai Syariat
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 19 11,1
Netral 1 ,6
Setuju 102 59,6
Sangat Setuju 49 28,7
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebanyak 102 responden atau 59,6%
responden setuju bahwa produk berlabel halal diproses secara syariat.
Selanjutnya, 28,7% menyatakan sanyat setuju, 0,6% menyatakan netral dan 11,1%
menyatakan tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hampur seluruh
responden mempercayai produk yang berlabel halal telah di proses sesuai syariat.
51
Tabel 34
Merasa Aman Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 15 8,8
Netral 1 ,6
Setuju 82 48,0
Sangat Setuju 73 42,7
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel diatas menunjukkan sebanyak 48% responden memilih setuju,
42,7% responden memilih sangat setuju, 8,8% reponden memilih tidak setuju dan
0,6% responden memilih netral. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden merasa aman jika mengkonsumsi produk yang berlabel halal.
Tabel 35
Produk Berlabel Halal Terjamin Mutunya
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 25 14,6
Netral 1 ,6
Setuju 84 49,1
Sangat Setuju 61 35,7
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel diatas diketahui sebanyak 49,1% responden memilih setuju,
35,7% responden memilih sangat setuju, 14.6% responden memilih tidak setuju
dan 0,6% memilih netral. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas
responden berpendapat dengan produk berlabel halal tejamin mutunya.
Tabel 36
Produk Berlabel Halal Terjamin Kehalalannya
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 30 17,5
Netral 2 1,2
Setuju 78 45,6
Sangat Setuju 61 35,7
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
52
Tabel diatas memaparkan persentase pendapat responden tentang label
halal dimana 45,6% responden memilih setuju, 35,7% responden sangat setuju,
1,2% responden netral, dan 17,5% responden berpendapat tidak setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden berpenapat produk yang berlabel halal
terjamin kehalalannya.
3. Pertanyaan keputusan pembelian konsumen
Setelah sebelumnya dipaparkan statistik deskriptif tentang pertanyaan
label halal, selanjutnya akan dijelaskan statistik deskriptif dari pertanyaan tentang
keputusan pembelian konsumen. Penjelasan tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel
dibawah ini.
Tabel 37
Kebutuhan Mengkonsumsi Produk Halal
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 1 ,6
Setuju 69 40,4
Sangat Setuju 101 59,1
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel datas dapat dilihat sebanyak 101 responden atau 59,1%
memilih sangat setuju, 69 responden atau 40,4% memilih setuju, dan 1 responden
atau 0,6% memuluh tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampirseluruh responden telah menyadari adanya kebutuhan untuk
mengkonsumsi produk halal.
Tabel 38
Memerlukan Label Halal Untuk Mengetahui Kehalalan Produk
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 2 1,2
Netral 1 ,6
Setuju 84 49,1
Sangat Setuju 84 49,1
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
53
Dari tabel diatas dijelaskan responden yang melih sangat setuju dan setuju
memilki persentase yang sama yaitu 49,1% atau sebanyak 84 responden.
Selanjutnya, sebanyak 2 responden atau 1,2% responden memilih tidak setuju dan
1 responden atau 0,6% responden memilih netral. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar responden mengaku memerlukan label halal untuk mengetahui
kehalaln produk.
Tabel 39
Harus Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 5 2,9
Netral 1 ,6
Setuju 69 40,4
Sangat Setuju 96 56,1
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Tabel diatas menunjukkan persentase responden sebanyak 56,1%
responden memilih sangat setuju, 40,4% responden memilih setuju, 2,9%
responden memilih tidak setuju dan 0,6 responden memilih netral. Oleh karena
itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden merasa harus
mengkonsumsi produk yang berlabel halal.
Tabel 40
Mencari Label Halal Sebelum Membeli Produk Makanan Kemasan
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 9 5,3
Netral 1 ,6
Setuju 74 43,3
Sangat Setuju 87 50,9
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Berdasarkan tabel diatas menjelaskan sebanyak 87 responden (50,9%)
sangat sering mencari label halal sebelum membeli produk makanan kemasan.
Lalu 74 responden (43,3%) sering mencari label halal sebelum membeli produk
makanan kemasan. Selanjutnya, 1 orang (0,6%) responden kadang-kadang
54
mencari label halal, dan 9 orang (5,3%) responden jarang mencari label halal
sebelum membeli produk makanan kemasan. Dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden mencari label halal sebelum membeli produk.
Tabel 41
Membaca Komposisi Produk Makanan Kemasan Sebelum Membeli
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 27 15,8
Netral 2 1,2
Setuju 74 43,3
Sangat Setuju 68 39,8
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 43,3% responden menyatakan setuju,
39,8% responden menyatakan sangat setuju, 15,8% responden menyatakan tidak
setuju dan 1,2 responden menyataka netral. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar responden sudah teliti dalam membeli produk makanan kemasan dengan
membaca komposisi produk yang tertera pada kemasan. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa responden sangat berhati-hati dalam memilih produk yang
akan dikonsumsinya.
Tabel 42
Bertanya Kepada Saudara Atau Sahabat Tentang Informasi Kehalalan
Produk Makanan Kemasan
Intensitas Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Setuju 1 ,6
Tidak Setuju 21 12,3
Setuju 91 53,2
Sangat Setuju 58 33,9
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel diatas dketahui sebanyak 53,2% atau hampir separuh dari
responden menyatakan setuju, 33,9% responden memilih sangat setuju, 12,3%
responden memilih tidak setuju dan 0,6% responden memilih sangat tidak setuju.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden akan mencari
55
informasi kehalalan produk dengan bertanya pada saudara atau sahabat terdekat
sebelum membeli produk makanan kemasan.
Tabel 43
Harga Berpengaruh Terhadap Kualitas Produk
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 4 2,3
Netral 2 1,2
Setuju 76 44,4
Sangat Setuju 89 52,0
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel diatas menjelaskan sebesar 52% responden memilih sangat
setuju, 44,4% responden memilih setuju, 2,3% responden memilih tidak setuju
dan 1,2% memilih netral. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden
beranggapan bahwa harga produk akan berpengaruh terhadap kualitas produk
yang dijual.
Tabel 44
Selalu Melihat Harga Barang Sebelum Melakukan Pembelian
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 15 8,8
Netral 1 ,6
Setuju 74 43,3
Sangat Setuju 81 47,4
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Berdasarkan tabel diatas sebayak 47 ,4% responden memilih sangat setuju,
43,3% memilih setuju, 8.8% responden tidak setuju dan 0,6% netral. Dengan
demikian dapat disimpulka bahwa hampir sebagian besar responden selalu
memperhatikan harga produk sebelum membeli produk tersebut. Itu artinya harga
produk perpengaruh terhadap pembelian.
56
Tabel 45
Membeli Produk Makanan Kemasan yang Berlabel Halal
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 6 3,5
Netral 2 1,2
Setuju 87 50,9
Sangat Setuju 76 44,4
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Dari tabel diatas dapat dilihat sebanyak 50,9% responden menyatakan
setuju, 44,4% responden menyatakan sangat setuju, 3,5% responden menyatakan
tidak setuju dan 1,2% responden memilih netral. Hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar responden memilih produk makanan kemasan yang sudah berlabel
halal untuk dikonsumsi.
Tabel 46
Tidak Mengkonsumsi Produk yang Belum Jelas Kehalalannya
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 9 5,3
Netral 1 ,6
Setuju 84 49,1
Sangat Setuju 77 45,0
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel diatas dijelaskan sebanyak 49,1% responden memilih setuju,
45% responden sangat setuju, 5,3% responden tidak setuju dan 0,6 responden
netral. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden tidak akan
mengkonsumsi produk makanan kemasan yang belum jelas kehalalannya.
Tabel 47
Puas Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 5 2,9
Netral 2 1,2
Setuju 85 49,7
Sangat Setuju 79 46,2
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
57
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat sebayak 49,7% responden atau 85
responden memilih setuju, 46,2% responden atau 79 responden memilih sangat
setuju, 2,9% responden atau 5 responden memilih tidak setuju dan 1,2%
responden memilih netral. Dari penjelasan tabel tersebut dapat diketahui bahwa
hampir separuh dari responden menyatakan puas setelah mengkonsumsi produk
makanan yang berlabel halal.
Tabel 48
Kembali Mengkonsumsi Produk Makanan Kemasan yang Berlabel Halal
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 4 2,3
Netral 3 1,8
Setuju 90 52,6
Sangat Setuju 74 43,3
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Pada tabel diatas diketahui sebesar 52,6% responden setuju, 43,3%
responden sangat setuju, 2,3% responden tidak setuju dan 2,3% responden
memilih netral. Hal ini menunjukkan bahwa setelah responden merasa puas
dengan mengkonsumsi produk makanan kemasan berlabel halal, responden
kembali mengkonsumsi produk makanan kemasan tersebut. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden merasa aman dan akan terus
mengkonsumsi produk makanan yang berlabel halal.
Tabel 49
Tidak Akan Mengkonsumsi Kembali Produk Makanan yang Belum
Memiliki Label Halal
Intensitas Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Setuju 1 ,6
Tidak Setuju 11 6,4
Netral 2 1,2
Setuju 84 49,1
Sangat Setuju 73 42,7
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
58
Dari tabel diatas diketahui sebesar 49,1% responden memilih setuju,
42,7% responden memilih sangat setuju, 6,4% responden memilih tidak setuju,
1,2% responden netral dan 0,6% responden memilih sangat tidak setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa tidak aman dengan
mengkonsumsi produk yang belum memiliki label halal sehingga responden
menyatakan tidak akan mengkonsumsi kembali produk tersebut.
Tabel 50
Mengkonsumsi Produk Berlebel Halal Berbeda dengan Mengkonsumsi
Produk yang Belum Berlebel Halal
Intensitas Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 22 12,9
Setuju 81 47,4
Sangat Setuju 68 39,8
Total 171 100,0
Sumber: hasil pengolahan SPSS 22.0
Berdasarkan tabel diatas sebanyak 47,4% responden setuju dan sebanyak
39,8% responden sangat setuju, sedankan sisanya sebanyak 12,9% responden
tidak setuju. Dari penjelasan tersebut diketahui ada beberapa responden yang
merasa bahwa mengkonsumsi produk yang berlabel halal tidak ada bedanya
dengan mengkonsumsi produk yang belum memiliki label halal. Namun, hampir
sebagian besar responden merasa berbeda mengkonsumsi produk berlabel halal
dan belum berlabel halal. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
merasa lebih aman jika mengkonsumsi produk yang berlabel halal.
C. Uji Hipotesis
Dalam menguji hipotesis peneliti menggunakan rumus pearson product
moment. Untuk menghitung data peneliti menggunakan alat bantu SPSS 22
dengan model ekonomi:
𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋1 + 𝑏𝑋2
59
Dimana :
Y = Variable dependent (keputusan
pembelian)
a = konstanta
b = koefesien regresi
Dengan menggunakan SPSS 22 diperoleh hasil analisis regresi sebagai
berikut:
1. Koefesien Determinasi (r2)
Untuk mencerminkan berapa besar variabel religiusitas dan label halal
dalam menjelaskan varian variabel keputusan pembelian akan dilihat dalam tabel
berikut:
Tabel 51 Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,589a ,347 ,339 5,258
a. Predictors: (Constant), LABEL HALAL, RELIGIUSITAS
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: hasil pengolahan SPSS
Hasil dari pengulahan data menunjukan bahwa variabel religiusitas dan
label halal sama-sama memiliki hubungan terhadap keputusan pembelian sebesar
0.589. selanjutnya, nilai koefesien determinasi atau R square sebesar 0,347 atau
sebesar 34,7% yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas religiusitas dan label
halal memiliki pengaruh kontribusi sebesar 34,7% terhadap variabel terikat
keputusan pembelian sedangkan sisanya sebesar dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak dimasukan dalam model regresi.
X1 = variable independent
(religiusitas)
X2 = variable independent
(Label Halal)
60
2. Uji F
Berikut ini hipotesis yang digunakan dalam uji F:
Ho =religiusitas dan label halal secara simultan tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian.
Ha =religiusitas dan label halal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Tabel 52 ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2462,876 2 1231,438 44,543 ,000b
Residual 4644,504 168 27,646
Total 7107,380 170
a. Predictors: (Constant), LABEL HALAL, RELIGIUSITAS
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: hasil pengolahan SPSS
Pada tabel Analysis of Variant (ANOVA) diketahui nilai signifikansi 0.000
> 0.05 yang artinya relihiusitas dan label halal berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian. Selanjutnya, diketahui F hitung sebesar 44,543 sedangkan F
tabel (2/168) dengan tingkat signifikan 0.05 yaitu sebesar 3.05 yang berarti F
hitung > F tabel (44,543 > 3,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
dan Ha diterima religiusitas dan label halal secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian.
3. Uji T
Sebelum melakukan uji T terlebih dahulu akan dilihat interperensi fungsi
regresi dengan melihan tabel coefficients berikut ini:
61
Tabel 53
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 15,007 5,280 2,842 ,005
Religiusitas ,716 ,145 ,448 4,928 ,000
Label Halal ,145 ,075 ,176 1,990 ,005
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Berdasarkan tabel coefficients diatas maka fungsi regresi yang terbentuk
adalah sebagai berikut:
𝑌 = 15,007 + 0,716 𝑋1 + 0,145 𝑋2
Dari model regresi diatas dapat di jelaskan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta sebesar 15,007 yang menunjukkan bahwa jika nilai X1 dan
X2 tidak ada atau nol maka nilai Y atau keputusan pembelian sebesar
15,007.
2. Nilai koefisien regresi X1 = 0.716, menunjukan bahwa jika X1 atau
religiusitas mengalami kenaikan 1% maka Y atau keputusan pembelian akan
mengalami kenaikan sebesar 71,6% dengan asumsi variable lain dianggap
tetap. Hubungan searah ini dapat dilihat dari koefisien X1 dari fungsi regresi
yang bernilai positif.
3. Nilai koefisien regresi X2 = 0.145, menunjukan bahwa jika X2 atau Label
Halal mengalami kenaikan 1% maka Y atau keputusan pembelian akan
mengalami kenaikan sebesar 14,5% dengan asumsi variable lain dianggap
tetap. Hubungan searah ini dapat dilihat dari koefisien X2 dari fungsi regresi
yang bernilai positif.
Selanjutnya, untuk menguji T dibentuk hipotesis sebagai berikut:
Ho =kesalihan dan label halal secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
62
Ha =kesalihan dan label halal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Untuk membuktikan hipotesis maka dilihat dari nilai t hitung dan tingkat
signifikansinya:
1. Diketahui nilai signifikansi dari religiusitas sebesar 0.000 < 0.05 dan
diketahui t hitung = 4,928 dengan derajat kebebasan 168, diketahui nilai t
tabel sebesar 1,9740 sehingga t hitung > t tabel (4,928>1,9740). maka dapat
dinyatakan bahwa religiusitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
2. Diketahui nilai signifikansi dari label halal sebesar 0.005 < 0.05 dan diketahui
t hitung = 1,990 dengan derajat kebebasan 169, diketahui nilai t tabel sebesar
1,9740 sehingga t hitung > t tabel (1,990>1,9740). maka dapat dinyatakan
label halal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.
Dari pernyataan diatas maka dapat disimpulakan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima, karena variabel religiusitas dan variabel label halal secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
D. Analisis Hasil Perhitungan
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel religiusitas berpengaruh
secara parsial terhadap keputusan pembelian. Dapat dilihat bahwa sebagian besar
jawaban responden tentang pertanyaan terkait religiusitas sangat tinggi, rata-rata
responden menjawab setuju dengan nilai rata rata jawaban 4,22. Selanjutnya, hasil
perhitungan dari dimensi keyakinan responden mempercayai dan meyakini ke
Esaan Allah SWT. Selanjutnya, responden juga mempercayai hari kiamat serta
qada dan qadar Allah SWT.
Selain itu, dalam dimensi praktik agama sebesar 90% responden setuju
rajin dalam pernyataan rajin menjalankan ibadah shalat lima waktu dan sebesar
84,8% setuju dengan pernyataan rutin membaca Al-Quran setiap hari. Dapat
dilihat pula pada gambar dibawah tentang intesitas responden dalam mengikuti
kajian keislaman.
63
Gambar 5
gambar diatas menunjukan sebanyak 60,8% responden setuju dengan
pernyataan rutin mengikuti kajian keislama. Selanjutnya dalam pernyataan
tentang dimensi konsekuensi, seluruh responden setujudengan pernyataan
menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama. Hal ini menunjukkan dalam setiap
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen dipengaruhi oleh aturan-
aturan agama yang harus ditaati dalam hal ini tentu saja konsumen akan
menghindari makanan yang haram dan lebih memilih yang halal.
Hal ini dibuktikan dengan butir pertanyaan yang peneliti berikan.
Sebanyak 94,2% responden selalu mencari label halal sebelum membeli produk
makanan kemasan dan 83,1% responden membaca kompisisi produk sebelum
memutuskan pembelian. Ini mumbuktikan Responden sangat berhati-hati dalam
memilih produk sebelum dikonsumsi.
Lebih lanjut dibuktikan dengan jawaban respondet terhadap pernyataan
menyadari bahwa mengkonsumsi produk halal adalah kewajiban dari agama
sebanyak 95,3% responden setuju dengan pernyataan tersebut dan sebanyak
95,9% responden telah mengetahui bentuk logo halal yang tertera pada kemasan.
Namun, di sisi lain sebanyak 12,9% atau 22 orang responden yang tidak
percaya terhadap label halal yang tertera pada kemasan menjamin kehalalan
produk. Tidak hanya itu, sebanyak 21 orang responden atau sebanyak 12.3%
responden tidak setuju bahwa LPPOM-MUI tidak akan salah dalam mengeluarkan
16,4% tidak setuju
22,8% netral
35,1% setuju
25,7% sangat setuju
Rajin Mengikuti Kajian Keislaman
64
sertifikasi halal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masih ada responden yang
tidak percaya terhadap keputusan LPPOM-MUI. Hal ini mengindikasikan bahwa
sosialisasi tentang label halal perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan
responden terhadap LPPOM-MUI. Mengingat masyarakat sekarang lebih berhati-
hati dalam memili produk yang akan di konsumsinya sehingga sangat diperlukan
bagi LPPOM-MUI untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Selanjutnya, dalam uji hipotesis telah disimpulkan bahwa Ho ditolak dan
Ha diterima yang mana artinya religiusitas dan label halal berpengaruh secara
simultan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan
hasil uji F dimana Fhitung yang lebih besar dari Ftabel yaitu 44,543 > 3,05. Selain
itu dalam hasil uji T juga ditemukan bawa baik religiusitas dan label halal
berpengarus secara parsial terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan
dengan hasil T hitung religiusitas yang lebih besar dari pada T tabel yaitu
4,928>1,9740 dan T hitung label halal juga lebih besar daripada T tabel yaitu
1,990>1,9740. Dari hasil perhitungan regresi juga ditunjukkan nilai koefesien
determinasi atau R square sebesar 0,347 atau sebesar 34,7% yang dapat
ditafsirkan bahwa variabel bebas religiusitas dan label halal memiliki pengaruh
kontribusi sebesar 34,7% terhadap variabel terikat keputusan pembelian.
65
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Skripsi ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara label halal
terhadap keputusan pembelian konsumen muslim. Hal ini dipengaruhi juga oleh
nilai-nilai agama dimana konsumen lebih rajin dan tidak meninggalkan kewajiban
sebagai umat islam. Sehingga konsumen muslim telah memahami bahwa
mengkonsumsi barang halal merupakan kewajiban dari ajaran agama dan lebih
berhati-hati dalam mengkonsumsi produk makanan. Setelah melakukan analisis
perhitungan terdapat dua kesimpulan:
1. Berdasarkan uji F religiusitas dan label halal secara simultan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. dilihat dari nilai F hitung > F tabel (44,543 >
3,05) dengan signifikansi sebesar 0.000. Hasil dari pengolahan data
menunjukan bahwa variabel religiusitas dan label halal sama-sama memiliki
hubungan terhadap keputusan pembelian sebesar 0.589. selanjutnya, nilai
koefesien determinasi atau R square sebesar 0,347 atau sebesar 34,7% yang
dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas religiusitas dan label halal memiliki
pengaruh kontribusi sebesar 34,7% terhadap variabel terikat keputusan
pembelian
2. Berdasarkan uji T religiusitas berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
keputusan pembelian dilihat dari nilai t hitung > t tabel (4,928>1,9740)
dengan signifikansi sebesar 0,000. Selanjutnya, label halal berpengaruh
secara parsial terhadap keputusan pembelian hal ini dilihat dari nilai T hitung
> T tabel (1,990>1,9740) dengan nilai signifikansi 0.005< 0.05.
Kesimpulan tersebut memperkuat penelitian yang dilakukan oleh Siti
Chatijah dan Purwadi (2007) menyatakan bahwa religiusitas berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Selain itu juga memperkuat penelitian yang dilakukan oleh Nur Faizah
(2007); Mohani Abdul, Hashanah Ismail, Haslina Hashim, Juliana Johari (2009);
Mahwiyah (2010); Wahyu Budi Utami (2013); mengemukakan bahwa label halal
66
pada kemasan produk mempengaruhi perilaku konsumen untuk memutuskan
pembelian.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas, berikut ini saran-saran untuk penelitian
berikutnya:
1. Penelitian ini hanya difokuskan pada satu faktor dari keputusan pembelian
yaitu kehalalan produk. Oleh karena itu penelitian lanjutan tentang faktor-
faktor keputusan pembelian masih perlu dilanjutkan.
2. Bagi peneliti berikutnya diharapkan penelitian sejenis untuk meningkatkan
pengetahuan mengenai perilaku konsumen terutama konsumen muslim
sehingga dapat digunakan sebagai referensi untuk pembelajaran perilaku
konsumen.
3. Bagi mahasiswa yang mempelajari perilaku konsumen, diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman mengenai keputusan pembelian dan pola
konsumsi dari konsumen muslim.
67
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, Mohani, dkk. “Consumer decision making process in shopping for halal
food in Malaysia.” China-USA Business Review, Vol. 8. No. 9. USA:
David Publishing, 2009. h.40-47.
Agustian , Eri dan Sujana. “Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen.” Jimkes Vol. 1. No. 2. Bogor: Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Kesatuan, 2013. h.169-178.
Aisyah, Muniaty. “Group Effects On Moslem Consumer’s Decision To Purchase
Halal-Labeled cosmetics.” Al-Iqhtishad Vol. VIII. No. 2 (Jakarta: Fakultas
Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Juli
2015. h.165-180.
Anoraga, Panji. “Manajemen Bisnis”. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
Chadijah, situ dan Purwadi,”Hubungan Antara Religiusitas dengan Sikap
Konsumtif Remaja,” Humanis, Vol. 4, No. 2. Yogyakarta: Fakultas
Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan, Agustus 2007. h.110-123.
Faizah, Nur. “Pengaruh Sosialisasi Sertifikasi Halal Terhadap Prilaku Konsumsi
Masyarakat Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan.” Skripsi S1
Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2007.
Hosen, M. Nadratuzzaman, dkk. Dasar-dasar Ekonomi Islam. Jakarta: PKES,
2008.
Istmatillah, Yakutah. “Prilaku Konsumen Muslim Terhadap Produk Makanan di
Restoran Cina.” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.
Khaft, Monzer. EKONOMI ISLAM:Telaah Analitik terhadap Fungsi Sistem
Ekonomi Islam. Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 1995.
Mahwiyah, “Pengaruh Lebelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Studi Pada Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta.”
Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2010.
Majid, Moh Aliff Abdul, et al. “ Issues Of Halal Food Implementation in
Malaysia.” Journal of Applied Environmental and Biological Sciences.
No. 5, Mesir: Text Road Journal Publications, 2015. h.50-56.
68
Rachmat, Ryatnasih. “Pengaruh prilaku Konsumen Terhadap Keputusan
pembelian Sepeda Motor Honda Beat: Studi Kasus Pada Mahasiswa
UNSIKA.” Manajemen Vol. 10. No. 3. Karawang: Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Singperbangsa Karawang, April 2013. h.1094-1105.
Rumidi, Sukandar . Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press, 2004.
Sangadji, Eta Mamang dan Sopiah. PERILAKU KONSUMEN: Pendekatan
Praktis Disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: CV Andi
Offset. 2013.
Sari, Dewi Kurnia dan Ilyda Sudrajat. “Analisis Pengaruh Lebelisasi Halal
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Impor Dalam Kemasan
Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara.” Ekonomi dan
Keuangan Vol. 1, No. 4. Medan: Departemen Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, 2013. h.49-56.
Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. Consumen Behaviour , Indonesia:
PT Indeks, 2004.
Singarimbun, Masri dan Sofian Efendi. Metode Penelitian Survai. Jakarta:
LP3ES, 1989.
Sopa. Sertifikasi Halal Majelis Ulama Indonesia: Studi atas Fatwa MUI terhadap
Produk Makanan, Obat-obatan dan Kosmetika. Jakarta: GP Press, 2013.
Statistik sertifikasi Halal, terakhir diakses pada 12 Januari 2017 dari
http://www.halalmui.org/html.
Sumarwan, Ujang. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.
Supranto, J. dan Nandan Limakrisna, Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah Untuk
Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi Edisi.3. Jakarta: Penerbit Mitra
Wacana Media, 2012.
Supriyatni, Renny . “Eksistensi dan Tanggung Jawab Majelis Ulama Indonesia
dalam Penerapan Sertifikasi dan Labelisasi Halal Produk Pangan di
Indonesia.” Al-Iqtishad vol.III. no. 2. Jakarta: Fakultas Syariah dan
Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Juli 2011. h.331-
350.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed
Methods). Bandung: Alfabeta, 2011.
69
Sya’rawi, Mutawalli. Halal dan Haram. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,1994.
Utami, Wahyu Budi. “Pengaruh Lebel Halal Terhadap Kemutusan Membeli
(Survei pada Pembeli Produk Kosmetik Wardah di Outlet Wardah Griya
Muslim An-nisa Yogyakarta).” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan
Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013.
.
xiv
LAMPIRAN
Kuesioner Penelitian
Pengaruh Labelisasi Halal Pada Produk Makanan Kemasan Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Muslim
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan Hormat,
Nama saya Zuhroh An-Nada dalam rangka penelitian untuk penyelesaian tugas akhir (skripsi)
yang sedang saya lakukan sebagai salah satu syarat penyelesaian studi pada program studi
Muamalat, konsentrasi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah.
Salah satu cara mendapatkan data pada penelitian adalah dengan menyebarkan kuesioner
pada reponden. Adapun judul penelitian ini adalah “Pengaruh Labelisasi Halal Pada Produk
Makanan Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Muslim”. Oleh karena itu,
dimohon kesediaan Ibu/Saudari untuk mengisi kuesioner ini secara lengkap dan jujur. Semua
informasi yang diterima sebagai hasil kuesioner ini bersifat rahasia dan digunakan untuk
kepentingan akademis.
demikian surat ini disampaikan, atas perhatian dan partisipasi yang diberikan, saya ucapkan
terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat Saya
Zuhroh An-Nada
NIM. 1112026100015
A. Identitas Responden
Mohon Ibu/Saudari bersedia mengisi daftar isian berikut dengan cara menajwab atau
memberi tanda ceklis (√) atau silang (X) sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Nama : .....................................................................................................
Alamat : ......................................................................................................
Usia : .....................................................................................................
Jenis Kelamin : ....................................................................................................
Pendidikan : SD/MI
SLTP/SMP/MTS
SLTA/SMA/MA
Perguruan Tinggi
Pekerjaan : PNS
Karyawan Swasta
Wiraswasta
Ibu Rumah Tangga
Lainnya
B. Petunjuk Pengisian
a. Mohon untuk menjawab semua pertanyaan sesuai dengan penapat ibu/saudari, dengan
cara memberi tanda ceklis (√) atau silang (X) pada jawaban yang dianggap sesuai.
b. Adapun kategori pilihan jawaban sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
ST : Sangat Tidak Setuju
c. Bacalah pertanyaan dengan seksama, kemudian tentukan jawaban yang dianggap paling
sesuai dengan keadaan dan kondisi Ibu/Saudari.
Contoh:
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Lebel halal mempengaruhi keputusan pembelian √
1. Religiusitas
NO Pernyataan SS S N TS STS
a. Dimensi Keyakinan
1 Saya percaya dengan keberadaan dan ke Esaan Allah
SWT
2 Saya percaya terhadap Malaikat dan Rasul Allah SWT
3 saya percaya adanya hari Kiamat serta Qadha dan
Qadar Allah SWT
b. Dimensi Ritual
4 Saya rajin melaksanakan shalat 5 waktu
5 saya rutin berpuasa secara teratur selama bulan
ramadhan
6 Saya berkeinginan melaksanakan ibadah haji saat saya
sudah mampu
7 saya rutin membaca kitab suci Al Quran setiap hari
c. Dimensi Penghayatan
8 saya merasakan ketenangan setiap melakukan shalat.
9 saya tersentuh saat mendengarkan lantunan ayat Al
Qur’an
d. Dimensi Pengetahuan Agama
10 saya rutin mengikuti kajian kajian keislaman
11 saya suka membaca buku tentang keislaman
e. Dimensi Konsekuensi
12 Saya menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama
2. Label Halal
NO Pernyataan SS S N TS STS
a. Pengetahuan
1 Saya sudah mengetahui tentang label halal yang
dikeluarkan oleh LPPOM-MUI.
2 Saya sudah mengetahui bentuk logo dari label halal
yang terdapat pada produk makanan kemasan.
3 Dengan adanya label halal pada kemasan artinya
produk tidak mengandung barang yang haram
b. Kepercayaan
4 Saya meyakini kehalalan produk sebagai kewajiban
ajaran agama saya
5 Mengkonsumsi barang haram berpengaruh pada
perilaku saya
NO Pernyataan SS S N TS STS
6 Saya percaya terhadap semua keputusan yang
dikeluarkan LPPOM-MUI.
7 Saya percaya sertifikasi halal yang dikeluarkan
LPPOM-MUI dilaksanakan dengan prosedur yang
benar.
8 Saya percaya lebel halal yang terdapat pada produk
kemasan menjamin kehalalan produk tersebut.
9 Saya percaya LPPOM-MUI tidak akan salah dalam
mengeluarkan sertifikasi halal
10 Saya percaya LPPOM-MUI sangat teliti dalam
memeriksa produsen sebelum mengeluarkan sertifikasi
halal.
11 Saya percaya produk yang berlabel halal telah diproses
sesuai syariat
12 Saya merasa aman jika mengkonsumsi produk
makanan yang berlabel halal
c. pendapat
13 produk yang berlabel halal sudah terjamin mutunya
14 produk yang berlabel halal sudah terjamin kehalalanya
3. Keputusan Pembelian Konsumen
NO Pernyataan SS S N TS STS
f. Kebutuhan
1 Saya menyadari adanya kebutuhan untuk
mengkonsumsi produk halal
2 Saya memerlukan label halal untuk megetahui
kehalalan produk
3 Saya harus mengkonsumsi produk yang berlabel halal
g. Pencarian Informasi
4 Saya akan selalu mencari label halal pada produk
kemasan sebelum membelinya
5 Jika tidak ada label halal, saya akan membaca
komposisi pada kemasan produk untuk mengetahui
kehalalan produk tersebut.
6 Saya akan bertanya kepada saudara atau sahabat
tentang informasi kehalalan produk makanan kemasan.
h. Evaluasi Alternatif
7 Harga berpengaruh terhadap kualitas produk.
8 Saya selalu melihat harga barang sebelum melakukan
pembelian
i. Pembelian
9 Saya membeli produk makanan kemasan yang sudah
berlabel halal
NO Pernyataan SS S N TS STS
10 Saya tidak akan mengkonsumsi produk yang belum
jelas kehalalannya
j. Perilaku Pascapembelian
11 Saya merasa puas jika mengkonsumsi produk berlabel
halal
12 Saya akan kembali mengkonsumsi produk makanan
kemasan yang berlabel halal
13 Saya tidak akan mengkonsumsi kembali produk yang
ternyata belum memiliki label halal
14 Mengkonsumsi produk berlebel halal bagi saya
berbeda dengan mengkonsumsi produk yang belum
berlebel halal
NO X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_81 5 5 5 5 4 5 3 42 5 5 5 5 4 5 4 43 5 5 5 5 4 5 4 44 5 5 5 5 5 5 5 55 5 5 5 5 5 5 4 56 5 5 5 5 5 5 4 47 5 5 5 5 5 5 4 48 5 5 5 5 4 5 5 49 5 5 5 4 4 5 4 5
10 5 5 5 5 5 5 5 511 5 5 5 5 4 5 4 412 5 5 5 5 4 5 4 413 5 5 5 5 5 5 4 414 5 5 5 5 4 5 5 515 5 5 5 5 5 5 4 516 5 5 5 5 5 5 4 417 5 5 5 5 5 5 5 418 5 5 5 4 5 5 4 419 5 5 5 4 4 5 4 420 5 5 5 4 4 5 4 421 5 5 5 5 4 5 3 422 5 5 5 5 5 5 4 423 5 5 5 5 5 5 5 524 5 5 5 5 5 5 5 525 5 5 5 5 5 5 4 426 5 5 5 4 4 5 3 427 5 5 5 5 4 5 4 528 5 5 5 5 4 5 5 529 5 5 5 4 5 5 4 530 5 5 5 4 4 5 4 531 5 4 4 5 4 5 4 532 5 4 4 5 4 4 3 433 5 4 5 5 5 4 4 534 5 4 4 5 3 4 4 535 5 5 4 4 3 4 3 436 5 4 4 5 4 5 3 437 5 4 4 5 5 5 3 438 5 4 5 5 5 4 3 439 5 5 5 5 5 5 5 540 5 5 5 5 5 4 4 541 5 5 5 4 4 4 4 442 5 4 4 5 4 5 5 543 5 4 5 5 5 4 4 444 5 4 4 4 3 4 4 445 5 4 4 5 3 4 4 546 5 5 4 5 4 5 5 547 5 5 4 5 4 4 5 548 5 5 4 5 5 5 5 449 5 4 4 3 3 4 3 4
50 5 4 4 4 4 4 4 551 5 4 4 5 4 4 4 552 5 4 4 5 5 5 5 553 5 4 4 4 3 4 4 454 5 5 4 5 4 5 5 555 5 4 4 5 4 5 5 556 5 5 4 4 3 4 5 457 5 4 4 5 4 4 5 558 4 4 4 5 4 4 4 559 5 4 4 4 5 5 3 560 5 5 4 4 5 4 4 561 5 4 4 4 5 4 3 462 4 4 4 5 5 5 3 463 5 4 5 4 5 4 4 464 5 4 4 3 4 4 3 465 5 5 5 4 4 5 4 466 5 5 5 5 5 5 5 567 5 5 5 5 5 4 4 568 4 4 4 3 4 5 3 469 5 4 4 4 4 4 4 470 4 4 4 5 5 5 5 471 5 4 4 5 5 5 4 472 4 4 4 4 4 4 4 473 5 5 5 5 5 4 4 574 5 5 5 5 5 5 4 575 4 4 4 4 4 4 4 576 5 5 5 5 5 4 4 477 4 4 4 4 4 4 4 478 5 5 5 5 4 5 5 479 5 4 4 4 5 4 4 480 5 4 4 4 5 5 5 481 4 4 4 4 4 4 4 482 5 5 5 4 4 4 4 483 5 4 4 5 5 4 4 484 5 4 4 4 5 4 4 485 5 4 5 4 4 4 4 486 5 5 5 5 5 4 5 487 5 5 5 4 4 4 4 488 5 4 4 5 4 5 5 589 5 5 5 4 5 5 5 590 5 4 4 5 5 4 4 491 5 4 4 4 5 5 5 592 5 5 5 5 5 5 5 593 5 5 5 4 4 4 4 494 5 5 5 3 4 4 3 495 4 4 4 5 5 5 4 596 5 5 5 4 5 4 2 497 5 4 4 5 4 4 5 498 4 4 4 4 5 4 4 499 4 4 4 5 5 5 5 4
100 4 5 5 4 5 5 5 5101 4 4 4 4 4 4 4 4102 5 4 4 5 5 5 4 4103 4 4 5 3 4 4 3 4104 4 4 4 4 3 4 4 4105 5 4 4 5 5 5 5 5106 4 4 4 4 3 4 3 4107 4 4 5 5 5 4 4 5108 4 4 4 5 5 4 3 4109 5 4 5 5 5 5 5 4110 5 5 5 5 5 5 5 4111 5 4 4 4 5 5 5 5112 5 4 5 4 5 5 4 4113 5 4 4 4 4 4 4 5114 5 4 4 3 5 5 4 4115 4 4 4 4 4 4 4 4116 4 4 4 5 5 4 4 4117 5 4 5 5 5 5 5 5118 5 4 5 5 5 5 4 5119 5 5 5 5 5 4 4 4120 5 5 4 5 5 4 5 4121 4 5 4 5 5 4 4 4122 4 4 5 5 3 4 3 4123 4 4 4 5 4 4 4 5124 4 4 4 5 5 4 4 4125 5 5 5 5 4 4 3 4126 5 5 5 5 5 4 4 4127 5 5 5 5 5 4 3 4128 5 4 4 5 5 4 4 4129 5 4 5 5 5 4 4 4130 5 4 5 5 5 4 4 4131 5 4 5 4 5 5 5 5132 5 5 5 4 5 4 4 5133 5 4 5 3 4 4 4 4134 4 4 4 3 4 4 4 4135 4 4 5 3 3 5 5 5136 5 4 5 5 5 5 5 5137 5 5 5 5 5 5 5 5138 4 4 5 3 3 4 3 4139 5 4 5 4 4 4 4 4140 5 4 5 5 5 4 4 4141 4 4 5 5 5 5 5 5142 5 4 4 4 5 4 4 4143 5 5 5 4 5 5 5 5144 5 5 4 3 5 5 5 5145 4 4 4 3 5 4 4 4146 4 4 4 5 4 4 5 5147 5 5 5 4 5 4 5 5148 5 5 5 4 5 5 4 4149 4 4 5 3 4 4 3 4
150 5 5 5 4 5 5 4 4150 5 5 5 4 5 4 4 4152 5 4 5 4 3 4 4 4153 5 4 4 3 4 4 4 4154 5 4 5 4 4 4 4 4155 5 4 4 3 5 4 5 5156 5 4 4 3 5 4 4 4157 5 5 5 5 5 5 5 5158 4 4 4 4 4 4 4 4159 5 5 4 4 4 5 5 5160 4 5 5 5 5 5 4 4161 5 4 5 4 5 5 3 4162 5 4 5 4 5 4 5 5163 5 5 5 5 5 5 5 5164 5 4 4 5 5 4 4 4165 5 5 5 4 4 4 3 4166 4 4 4 4 5 4 5 5167 5 5 4 5 5 5 5 4168 5 4 4 4 5 5 4 4169 5 5 5 4 5 5 5 5170 5 5 4 3 5 5 4 4171 5 5 4 4 5 5 5 5
X1_9 X1_10 X1_11 X1_12 total4 4 4 4 524 4 4 4 535 3 5 4 545 3 5 5 584 4 4 5 565 3 2 5 534 3 4 4 535 5 4 5 574 3 4 5 535 5 5 4 594 3 3 4 515 2 3 5 524 2 3 5 525 2 5 5 565 3 4 5 565 4 4 5 565 3 2 4 534 4 4 5 545 2 5 4 524 2 4 4 504 4 3 4 515 4 3 5 555 3 2 4 544 3 2 5 544 4 5 4 555 5 4 4 535 4 4 5 565 5 3 4 565 5 3 5 565 4 3 4 535 5 4 4 544 3 4 5 494 4 4 4 535 2 2 4 475 2 2 4 454 4 3 4 494 4 3 4 504 3 2 4 484 3 2 5 545 5 4 5 575 4 4 4 524 3 3 4 514 4 4 4 524 4 3 4 474 4 3 4 494 5 5 5 575 5 5 5 574 4 4 5 554 2 2 4 42
4 2 3 4 475 5 5 5 555 4 3 4 544 4 3 4 475 5 3 5 565 5 5 5 575 4 5 5 534 4 3 4 515 4 3 5 515 4 4 4 525 4 4 5 545 3 2 4 474 3 2 4 474 5 4 4 524 2 2 4 435 5 5 5 564 5 5 4 584 4 4 5 554 2 3 4 445 5 4 5 525 5 4 5 554 5 5 4 544 5 5 4 504 4 3 4 534 4 3 4 545 4 3 4 494 4 4 5 544 2 2 4 444 4 4 5 554 3 2 4 474 4 5 4 534 5 4 4 494 4 4 4 514 2 2 4 474 2 2 5 474 4 4 5 514 3 2 5 525 4 3 4 515 5 4 5 564 5 5 5 584 3 2 4 485 5 5 5 575 5 5 5 604 3 2 4 484 2 2 4 455 5 4 5 554 4 3 4 494 5 4 4 524 4 3 5 495 5 5 5 56
5 5 4 5 574 4 4 4 484 2 2 5 494 3 2 4 444 4 4 4 475 5 5 5 584 4 4 4 464 3 5 5 534 2 2 4 455 5 5 5 585 5 5 4 585 5 4 5 564 4 4 4 525 3 2 5 494 3 3 5 494 2 2 4 445 5 5 5 544 2 2 4 514 4 4 5 554 4 4 4 534 4 4 4 534 3 3 4 494 2 2 4 444 2 2 5 474 5 4 4 514 2 2 4 475 4 4 5 554 2 2 5 495 4 4 5 534 2 2 4 485 3 2 5 515 5 5 5 585 5 4 4 554 2 2 4 454 2 2 4 435 5 5 5 544 2 2 4 515 5 5 5 605 3 3 4 454 2 4 4 484 4 4 4 525 5 5 5 585 3 4 4 505 3 2 5 545 5 5 5 574 3 4 4 475 4 4 4 524 3 4 5 544 3 2 5 514 3 2 4 44
4 4 3 4 524 3 3 4 504 4 4 4 494 4 4 4 484 4 4 4 505 4 5 5 544 4 5 4 505 3 2 5 554 4 4 4 484 4 4 4 534 5 5 5 564 3 2 4 485 3 4 4 535 5 5 5 604 3 4 4 504 3 2 4 474 4 4 5 524 4 4 5 554 4 2 4 495 5 5 5 594 4 4 4 515 5 4 4 56
NO X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 X2_6 X2_7 X2_81 4 5 5 5 4 4 4 42 5 5 5 5 4 4 4 43 5 5 5 5 4 5 4 44 4 4 5 5 5 5 5 55 5 5 5 5 5 4 4 26 5 5 5 5 5 4 4 47 5 5 4 5 5 4 4 48 5 5 5 5 4 5 5 49 5 5 5 4 4 5 5 5
10 5 5 5 5 5 5 5 511 4 4 2 5 5 4 4 412 4 4 4 5 5 4 4 413 4 4 4 5 5 4 4 414 4 4 5 5 5 5 5 515 5 5 3 5 5 4 4 216 5 4 4 5 5 5 4 417 5 5 4 5 5 4 5 418 4 4 4 4 5 4 4 419 5 5 5 4 4 5 5 420 4 4 4 4 4 4 4 421 4 4 4 5 5 4 4 422 5 5 4 5 5 5 4 423 5 5 5 5 5 5 5 524 5 5 5 5 5 5 5 525 4 4 4 5 5 4 4 426 4 4 4 4 4 4 3 327 5 5 5 5 4 5 5 528 4 4 4 5 4 5 5 529 5 5 5 5 5 4 5 530 5 5 5 5 5 5 5 231 4 5 5 5 5 5 4 532 5 5 5 5 5 4 5 433 4 4 4 5 5 4 4 434 4 4 4 5 5 4 4 235 4 4 4 4 5 4 4 436 4 4 2 5 4 5 5 237 4 4 4 5 4 2 2 238 4 4 5 5 4 4 4 439 5 5 5 5 5 5 5 440 5 5 5 5 5 4 4 441 4 4 5 4 4 4 4 442 5 5 5 5 4 5 5 543 4 4 5 5 5 4 4 444 5 4 5 4 4 4 4 245 5 4 5 5 5 4 4 446 5 5 5 5 5 5 5 547 5 5 5 5 5 4 5 548 5 5 4 5 5 5 5 449 5 2 2 2 2 4 2 2
50 4 4 2 4 4 4 4 551 5 5 5 5 5 4 4 552 5 5 5 5 5 5 5 553 4 2 4 4 4 4 4 454 5 5 5 5 5 5 5 555 5 5 5 5 5 5 5 556 4 4 5 4 2 4 5 457 4 4 5 5 5 4 5 558 5 4 5 5 4 4 4 559 4 4 4 4 5 2 2 560 4 4 4 4 5 4 4 561 4 4 4 4 5 4 4 262 4 4 2 5 5 2 2 263 4 4 4 4 5 4 4 464 5 5 2 4 5 2 4 465 4 5 5 5 5 5 4 466 5 5 5 5 5 5 5 467 3 5 5 5 5 4 4 468 3 4 4 4 4 2 2 469 4 4 4 4 4 4 4 470 4 5 5 5 5 5 5 471 4 4 5 5 5 5 4 472 4 4 4 4 4 4 4 473 5 5 5 5 5 4 4 474 5 4 5 5 5 5 4 475 5 4 4 4 4 4 4 576 2 5 5 5 5 4 4 477 4 4 4 4 4 4 4 478 5 4 4 5 4 5 5 479 4 4 4 4 5 4 4 480 5 4 5 5 5 5 5 481 4 4 4 4 4 4 4 482 4 2 2 2 4 4 4 283 5 5 5 5 5 4 4 484 4 4 4 4 5 4 4 485 4 4 4 4 4 4 4 486 5 5 5 5 5 4 5 487 4 4 5 4 4 4 4 488 5 5 5 5 4 5 5 589 5 5 5 5 5 5 5 590 4 4 4 5 5 4 4 491 5 5 5 5 5 5 5 592 5 5 5 5 5 5 5 593 4 4 5 5 4 4 4 494 4 4 4 2 4 2 2 295 4 5 4 5 5 5 4 596 3 2 2 2 5 4 2 297 5 4 4 5 4 2 5 498 5 5 5 5 5 4 4 499 4 5 4 5 5 5 5 4
100 5 5 5 5 5 5 5 5101 4 4 4 5 4 4 5 4102 5 5 5 5 5 5 4 4103 2 2 2 2 4 4 4 4104 4 4 4 4 2 4 4 4105 4 4 4 5 5 5 5 5106 4 4 4 4 2 4 4 4107 5 5 2 5 5 4 4 5108 5 5 5 5 5 2 2 2109 5 5 5 5 5 5 5 4110 5 5 2 5 5 5 5 2111 5 5 5 5 5 5 5 5112 4 4 4 4 5 5 4 4113 4 4 4 5 4 4 4 5114 5 5 2 2 5 5 5 2115 4 4 4 4 4 2 4 4116 4 4 4 5 5 4 4 4117 5 4 5 5 5 5 5 5118 5 4 4 5 5 5 4 5119 5 4 4 5 5 4 4 4120 5 5 5 5 5 4 5 4121 5 4 5 5 5 4 4 4122 4 4 5 5 2 2 2 2123 4 4 5 5 5 4 4 5124 4 4 2 5 5 4 4 4125 5 5 5 5 5 4 2 2126 5 4 4 5 5 4 4 4127 5 5 5 5 5 2 2 2128 5 4 4 5 5 4 4 4129 5 4 4 5 5 4 4 4130 5 4 4 5 5 4 4 4131 5 5 5 5 5 5 5 5132 5 5 5 5 5 4 4 5133 4 4 4 4 4 4 4 4134 4 4 4 4 4 4 4 4135 5 5 5 5 2 5 5 5136 5 5 5 5 5 5 5 5137 5 5 5 5 5 5 5 5138 2 2 3 3 2 4 3 3139 4 4 4 4 4 4 4 4140 4 4 4 5 5 4 4 4141 4 4 4 4 5 5 5 5142 4 5 4 5 5 4 4 4143 5 5 5 5 5 5 5 5144 5 5 5 5 5 5 5 5145 3 2 2 5 5 4 4 4146 5 5 5 5 4 2 5 5147 5 5 5 5 5 4 5 5148 5 5 4 5 5 5 4 4149 4 4 2 2 4 4 2 2
150 5 5 4 5 5 5 4 4150 5 4 5 5 5 2 4 4152 5 4 5 5 2 2 4 4153 5 4 5 5 4 4 4 4154 5 4 5 5 2 4 4 4155 5 4 5 5 5 4 5 5156 5 4 5 5 5 4 4 4157 5 5 5 5 5 5 5 5158 4 4 4 5 5 4 4 4159 4 5 5 5 4 5 5 5160 5 5 5 5 5 5 4 4161 5 5 4 5 5 2 2 2162 5 5 5 5 5 4 5 5163 5 5 5 5 5 5 5 5164 4 4 4 5 5 4 4 4165 5 5 2 5 5 4 2 2166 5 5 5 5 5 4 5 5167 5 5 5 5 5 5 5 4168 5 5 5 5 5 5 4 4169 5 5 5 5 5 5 5 5170 5 5 4 5 5 5 4 4171 5 5 5 5 5 5 5 5
X2_9 X2_10 X2_11 X2_12 X2_13 X2_14 TOTAL X24 4 4 4 4 4 594 4 4 4 4 4 605 5 5 4 5 5 665 4 5 5 5 5 674 4 4 5 2 2 564 5 4 5 4 5 644 4 4 4 4 4 605 5 4 5 5 5 674 4 5 5 5 5 665 5 5 4 4 4 674 4 4 4 2 2 522 4 4 5 5 4 584 4 4 5 4 4 594 4 4 5 4 4 634 4 4 5 2 2 545 5 5 5 5 5 662 2 4 4 4 3 564 5 4 5 5 4 605 4 5 4 4 4 634 4 4 4 2 2 524 4 4 4 4 4 585 4 5 5 4 4 645 4 4 4 5 5 674 5 5 5 4 4 674 4 4 2 2 2 522 2 2 2 2 2 425 4 4 5 5 5 675 4 4 4 5 5 634 4 4 5 4 4 644 4 2 4 4 5 605 5 4 4 4 4 644 5 4 5 5 4 654 4 4 4 4 4 582 2 2 2 2 2 442 2 2 2 2 2 454 4 4 2 4 2 514 4 4 4 2 2 474 4 4 4 5 5 604 4 4 5 4 5 655 5 5 5 5 5 675 5 4 4 5 4 604 4 5 4 4 5 654 4 4 4 5 5 614 4 2 4 2 4 524 4 5 4 5 5 634 5 5 5 4 4 675 5 5 5 4 5 684 4 4 5 5 4 642 2 2 2 2 2 33
4 2 4 4 5 4 545 5 5 5 5 5 685 4 4 4 4 5 664 4 4 4 4 4 545 5 5 5 4 4 685 5 5 5 4 5 695 4 5 5 4 5 604 4 4 4 4 4 615 4 4 5 5 4 635 4 4 4 5 4 565 4 4 5 5 4 612 4 2 4 4 2 494 4 2 4 2 2 444 5 4 4 5 5 602 2 4 4 4 4 515 5 5 5 5 5 674 5 5 4 4 4 654 4 4 5 4 4 602 2 4 4 2 2 435 5 4 5 5 4 605 5 4 5 5 4 664 4 4 4 4 4 604 4 4 4 4 4 564 4 4 4 4 5 624 4 4 4 4 4 615 4 4 4 5 5 614 4 4 5 4 4 594 4 4 4 4 4 564 4 4 5 5 5 634 3 4 4 4 4 564 4 5 4 4 4 634 4 4 4 3 3 542 4 4 4 2 2 424 4 4 4 4 4 614 4 4 5 5 5 604 4 4 5 4 4 574 4 5 5 4 5 654 4 4 4 5 4 585 5 4 5 5 4 674 5 5 5 5 5 694 4 4 4 4 4 585 5 5 5 5 5 705 5 5 5 5 5 704 4 4 4 4 4 582 2 4 2 4 2 405 5 5 5 4 4 652 4 2 2 2 2 364 5 4 4 5 5 604 4 4 5 4 4 625 5 5 5 5 5 67
5 5 5 5 5 5 704 4 4 4 5 5 604 5 5 5 5 5 674 4 2 2 2 2 404 4 4 4 4 4 545 5 5 5 5 5 674 4 4 4 5 5 564 4 5 5 4 5 622 2 2 2 4 4 475 5 5 5 5 5 695 5 2 2 2 2 525 5 4 5 4 4 674 4 4 4 4 4 585 4 5 5 5 5 634 4 5 5 2 2 534 2 5 4 4 4 535 5 5 5 5 5 644 4 4 4 4 4 634 4 4 5 4 4 624 4 4 4 4 4 594 4 4 4 5 5 644 4 4 4 4 4 601 2 5 2 2 2 402 4 2 5 5 5 592 5 4 4 4 4 552 2 2 4 4 4 514 4 4 5 4 2 582 2 2 5 4 2 484 4 4 5 2 2 564 4 4 4 5 4 604 4 4 5 4 2 585 5 5 5 5 5 705 5 4 4 4 2 624 4 4 4 4 4 564 4 4 4 4 4 565 5 5 5 5 5 674 4 4 4 4 4 645 5 5 5 5 5 703 2 3 3 2 2 374 4 4 4 4 4 564 4 4 4 4 4 585 5 5 5 4 5 655 4 4 4 4 4 605 5 5 5 4 5 695 5 5 5 5 5 704 2 4 2 2 2 455 4 4 4 5 5 634 4 4 5 4 4 644 4 5 5 4 5 642 2 4 4 2 4 42
4 4 2 2 2 2 532 4 4 4 4 4 564 4 4 4 4 4 554 4 4 4 4 4 594 4 4 4 4 4 575 4 5 5 5 5 674 4 5 4 4 5 625 5 5 5 5 5 704 4 4 4 4 4 584 4 4 4 5 4 634 5 5 4 4 5 652 2 2 2 2 2 425 2 4 5 4 4 635 5 5 5 5 5 704 4 4 4 4 4 582 2 2 4 4 4 484 4 4 5 5 5 664 4 4 5 5 5 664 4 2 4 4 4 605 5 5 5 5 5 704 4 4 4 5 5 635 5 4 4 5 4 67
NO Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y81 5 5 5 5 4 4 5 42 5 5 5 5 4 5 5 43 5 5 5 5 5 5 4 44 5 5 5 5 5 5 5 55 5 5 5 5 5 5 5 56 5 5 5 5 5 4 5 47 5 4 4 4 4 4 4 48 5 4 4 5 5 5 5 59 5 5 5 4 4 5 5 5
10 5 5 5 5 5 5 5 511 5 5 5 5 2 2 5 412 5 5 5 4 4 4 5 413 5 5 5 5 4 4 5 514 5 5 4 4 5 4 4 415 5 5 5 5 5 5 5 516 5 5 4 5 5 4 5 517 5 5 5 4 4 4 4 518 5 5 5 5 2 2 5 519 4 4 5 4 4 4 4 420 4 4 4 4 4 4 4 421 4 4 4 5 5 5 5 522 5 5 5 5 4 4 5 523 5 5 5 5 5 5 5 424 5 5 5 5 5 5 5 525 5 5 5 5 5 4 4 426 5 4 5 4 4 4 5 527 5 5 5 5 4 4 4 428 5 5 5 5 5 5 5 529 5 4 5 5 5 5 5 530 5 5 5 5 5 1 5 531 4 4 5 5 4 4 4 432 5 5 5 5 4 5 5 533 5 4 4 4 4 4 4 434 4 4 4 4 5 5 4 235 4 4 4 4 5 5 4 236 5 4 4 4 2 2 4 237 4 4 5 4 4 4 5 438 4 4 4 5 5 4 4 439 5 4 5 4 4 4 5 540 5 4 4 5 5 2 5 541 4 4 4 4 5 4 4 442 4 4 4 4 4 5 5 543 4 4 4 4 4 4 4 544 2 2 4 4 4 2 4 545 4 4 4 5 4 4 4 446 5 5 5 5 2 5 5 547 5 5 5 5 5 5 5 548 5 4 4 5 5 4 5 549 5 4 5 5 4 5 5 5
50 4 4 5 4 4 4 4 451 5 5 5 5 5 5 5 552 5 5 5 5 2 5 5 553 4 4 4 4 5 5 4 454 4 4 5 5 5 5 5 555 5 4 5 4 5 5 5 556 4 5 5 4 4 4 5 457 4 4 4 4 4 4 5 458 4 4 2 5 4 2 4 459 4 4 2 5 4 2 4 460 4 4 2 5 4 2 4 461 4 4 4 4 4 4 4 462 4 4 4 4 4 4 4 263 4 4 5 4 4 4 4 564 5 5 5 5 5 5 5 465 5 5 5 5 5 5 5 466 4 5 5 5 5 5 5 567 5 5 5 5 5 4 5 568 4 4 4 4 4 5 4 469 4 4 4 4 4 4 4 470 4 4 5 5 5 5 5 571 5 5 5 5 5 4 4 572 5 5 5 4 4 4 4 473 4 4 4 4 5 5 5 574 4 4 4 4 4 4 4 475 4 4 4 4 4 4 4 476 5 5 4 5 4 4 5 577 4 4 4 4 4 4 2 278 5 5 5 5 5 4 5 579 5 4 4 4 3 4 4 480 4 5 4 4 4 5 4 581 4 4 4 4 4 4 4 482 4 4 5 4 4 4 5 483 4 4 4 4 5 5 5 484 4 4 4 4 4 4 4 485 4 4 5 4 4 4 4 486 4 5 5 5 5 4 5 487 4 5 4 4 4 4 5 488 4 5 4 5 5 4 5 589 5 5 5 5 5 5 5 590 4 4 4 5 5 4 4 491 5 5 5 5 5 5 5 592 5 5 5 5 4 4 4 493 4 4 4 4 4 5 5 594 4 4 4 4 4 2 4 295 5 4 5 5 5 5 5 596 4 5 5 5 5 4 5 597 5 5 4 4 4 4 5 598 5 5 5 5 5 4 5 599 5 5 5 5 5 4 5 5
100 5 5 5 5 5 5 5 5101 5 5 5 5 4 4 4 4102 5 5 5 5 4 5 5 5103 4 4 4 2 2 2 2 2104 4 4 4 2 2 4 4 4105 5 5 5 5 5 5 5 5106 4 4 4 2 2 4 4 4107 5 5 5 5 5 4 4 5108 5 5 5 5 4 2 5 5109 5 4 5 5 5 5 5 5110 5 5 5 5 5 5 5 4111 5 5 5 5 5 5 5 5112 4 5 5 4 4 4 4 4113 4 4 5 5 4 4 5 5114 4 4 4 2 2 5 4 4115 4 4 4 4 2 2 4 4116 5 5 5 5 5 5 5 5117 4 4 5 4 5 5 5 5118 5 5 5 4 5 4 5 4119 5 4 5 2 2 4 4 4120 5 5 4 4 4 4 5 5121 4 4 5 4 4 4 5 5122 4 4 4 4 2 4 2 4123 4 4 4 4 5 4 5 2124 4 4 4 5 4 4 4 4125 5 5 5 5 5 4 4 2126 5 5 5 5 5 5 5 2127 5 5 5 5 5 5 5 2128 5 4 4 4 4 4 2 4129 5 5 5 5 5 5 5 5130 5 5 5 4 2 2 5 2131 5 5 5 5 4 4 4 5132 4 4 4 4 2 4 4 4133 5 5 4 4 2 4 4 4134 5 5 4 4 4 4 4 4135 5 5 5 5 5 4 4 5136 5 2 5 4 5 5 5 5137 5 5 5 5 4 4 5 5138 4 3 3 3 3 4 3 2139 4 4 4 4 4 4 4 4140 5 4 4 5 4 4 4 5141 5 4 5 4 2 2 4 5142 4 4 4 5 4 4 4 2143 5 5 4 5 4 2 5 5144 5 5 5 5 5 5 5 5145 4 4 4 2 4 2 4 2146 4 4 4 4 4 2 4 4147 4 4 5 5 5 4 5 5148 5 4 4 5 4 4 4 4149 5 4 4 4 2 2 3 3
150 5 4 4 4 5 4 4 4150 5 5 5 4 4 4 4 4152 4 4 2 4 2 4 4 4153 4 4 2 2 2 2 4 4154 4 4 4 2 2 2 4 4155 5 4 5 4 2 2 4 5156 5 4 5 4 2 4 4 5157 5 5 5 5 5 5 5 5158 4 4 4 4 4 4 5 5159 4 5 5 4 4 5 4 4160 5 5 5 5 5 5 5 5161 5 4 4 4 4 4 5 5162 5 4 4 4 2 4 4 5163 5 5 5 4 2 4 4 4164 4 4 4 2 2 4 4 4165 5 5 5 5 5 5 5 5166 5 5 5 5 4 4 5 4167 5 5 5 4 2 5 5 5168 5 5 4 4 2 5 4 4169 5 5 5 5 5 5 5 5170 5 5 4 5 4 4 4 4171 5 5 5 5 4 4 4 4
Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 TOTAL Y5 4 4 4 5 5 645 4 4 4 5 5 655 4 4 4 4 4 635 5 5 5 5 5 705 4 4 5 5 5 685 5 5 5 4 4 664 5 4 4 5 5 605 4 5 5 5 4 665 5 5 5 5 5 685 5 5 5 5 5 704 4 4 4 1 2 524 4 4 4 4 4 605 5 5 5 4 4 662 4 2 4 2 4 535 5 5 5 5 5 705 5 5 5 5 5 684 2 4 5 2 2 554 5 4 4 5 5 614 5 5 4 5 5 615 5 4 4 4 5 594 4 4 5 5 5 645 5 5 5 5 4 674 4 4 5 5 5 665 5 5 5 5 4 694 4 4 4 4 5 624 5 5 5 4 4 634 4 4 4 5 5 625 5 5 4 4 4 675 5 4 5 5 5 684 5 4 4 5 2 604 4 4 4 4 4 585 5 5 5 5 5 694 4 5 4 4 4 584 5 2 2 5 5 554 5 2 2 5 5 552 4 4 4 5 5 514 4 4 4 5 4 594 4 5 4 4 5 604 4 5 4 4 4 615 5 5 5 4 5 644 5 5 5 4 4 604 4 4 4 4 4 594 5 4 4 4 4 584 4 4 2 4 2 475 2 4 4 4 4 565 2 5 5 5 4 635 5 5 5 5 5 705 5 5 5 5 5 675 4 5 5 5 4 66
5 5 5 4 4 4 605 5 5 4 5 5 695 5 5 5 5 5 674 4 4 4 4 4 585 5 5 5 5 4 675 4 5 5 5 4 664 4 5 4 4 4 605 5 4 4 4 4 594 5 5 5 5 5 584 4 5 4 4 2 524 4 5 4 4 4 544 5 4 4 5 4 584 4 4 4 4 2 524 4 4 5 4 4 595 5 5 4 4 4 664 4 5 5 5 5 675 5 5 5 5 4 685 5 5 5 5 5 694 4 4 4 5 4 584 4 4 4 4 5 575 4 5 5 4 5 665 5 4 4 5 4 654 4 4 4 4 4 595 5 5 5 5 5 662 2 2 2 2 2 444 4 4 4 4 2 545 4 5 5 4 2 622 2 4 4 4 2 465 5 5 5 4 4 674 4 4 4 5 4 574 5 4 4 5 5 624 4 4 4 4 5 574 4 5 4 4 4 594 5 4 4 4 4 604 4 4 4 4 4 564 4 4 4 4 4 575 5 5 4 4 4 645 4 4 4 4 4 595 5 5 5 5 5 675 5 5 5 4 4 684 4 4 4 4 4 585 5 5 4 4 4 674 5 5 5 5 4 644 4 4 4 4 4 594 2 4 4 2 2 465 4 4 4 4 4 645 5 5 5 5 4 675 4 4 4 4 4 615 5 5 5 4 5 685 4 5 5 4 5 67
5 5 5 5 5 5 704 4 4 4 4 5 615 5 5 5 5 5 692 4 4 4 4 5 454 4 4 4 4 5 535 5 5 5 5 5 705 4 4 4 4 5 545 5 5 5 5 5 685 4 4 4 5 5 635 5 5 5 4 5 684 4 4 4 4 5 645 5 5 5 5 4 694 4 4 4 4 4 584 2 4 4 2 4 564 4 4 4 4 4 534 4 4 4 2 2 485 4 4 5 5 5 684 4 4 4 4 4 614 5 5 4 4 2 614 4 5 4 2 4 534 4 5 5 4 4 624 5 4 4 4 4 604 4 4 4 4 2 504 4 4 4 5 2 554 4 4 4 4 4 575 5 5 5 4 4 635 5 5 4 5 4 655 5 5 4 4 4 644 4 4 5 4 5 572 2 5 5 5 5 644 4 4 4 4 5 555 5 5 5 4 4 654 5 4 4 5 4 564 4 4 4 4 2 544 4 4 4 4 5 595 5 5 5 5 5 685 5 5 5 4 4 645 5 5 5 5 5 683 4 3 3 3 5 465 5 4 4 4 4 584 4 4 5 4 4 604 5 4 5 4 4 574 4 4 4 4 4 555 4 5 5 4 2 605 2 5 5 5 4 664 4 2 4 4 2 464 4 4 4 2 4 525 5 4 5 5 4 654 4 4 4 4 4 583 3 3 3 3 2 44
4 4 4 4 2 4 564 4 4 4 4 4 594 4 4 4 4 4 524 4 4 4 2 2 444 4 4 3 2 2 454 5 4 5 5 2 564 5 4 5 5 4 605 5 5 5 5 5 704 4 4 4 4 4 584 4 5 5 4 5 625 5 5 5 5 4 695 5 5 5 5 5 654 5 5 5 4 4 595 5 5 5 5 5 634 4 4 4 4 4 525 5 5 5 5 5 705 5 5 5 5 5 674 4 4 4 5 5 625 5 5 5 5 5 635 5 5 5 5 5 704 4 5 5 5 5 634 4 4 4 5 5 62
NO X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_81 5 5 5 5 4 5 3 42 5 5 5 5 4 5 4 43 5 5 5 5 4 5 4 44 5 5 5 5 5 5 5 55 5 5 5 5 5 5 4 56 5 5 5 5 5 5 4 47 5 5 5 5 5 5 4 48 5 5 5 5 4 5 5 49 5 5 5 4 4 5 4 5
10 5 5 5 5 5 5 5 511 5 5 5 5 4 5 4 412 5 5 5 5 4 5 4 413 5 5 5 5 5 5 4 414 5 5 5 5 4 5 5 515 5 5 5 5 5 5 4 516 5 5 5 5 5 5 4 417 5 5 5 5 5 5 5 418 5 5 5 4 5 5 4 419 5 5 5 4 4 5 4 420 5 5 5 4 4 5 4 421 5 5 5 5 4 5 3 422 5 5 5 5 5 5 4 423 5 5 5 5 5 5 5 524 5 5 5 5 5 5 5 525 5 5 5 5 5 5 4 426 5 5 5 4 4 5 3 427 5 5 5 5 4 5 4 528 5 5 5 5 4 5 5 529 5 5 5 4 5 5 4 530 5 5 5 4 4 5 4 5
X1_9 X1_10 X1_11 X1_12 total4 4 4 4 524 4 4 4 535 3 5 4 545 3 5 5 584 4 4 5 565 3 2 5 534 3 4 4 535 5 4 5 574 3 4 5 535 5 5 4 594 3 3 4 515 2 3 5 524 2 3 5 525 2 5 5 565 3 4 5 565 4 4 5 565 3 2 4 534 4 4 5 545 2 5 4 524 2 4 4 504 4 3 4 515 4 3 5 555 3 2 4 544 3 2 5 544 4 5 4 555 5 4 4 535 4 4 5 565 5 3 4 565 5 3 5 565 4 4 4 54
NO X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 X2_6 X2_7 X2_81 5 5 5 5 4 4 4 42 5 5 5 5 4 4 4 43 4 4 3 4 4 3 3 44 4 4 5 5 5 4 4 45 5 5 4 4 3 3 3 36 3 3 4 4 3 3 3 47 5 5 4 5 5 4 4 48 5 5 5 5 4 5 5 49 5 5 4 4 5 4 5 5
10 5 5 4 4 4 5 5 511 4 4 3 4 4 4 4 312 4 4 4 5 5 4 4 413 4 4 4 5 5 4 4 414 4 4 5 5 5 5 5 515 5 4 3 4 5 4 4 316 5 5 5 5 5 5 4 517 4 4 3 3 3 3 3 318 5 5 5 4 5 4 4 419 5 5 5 5 4 5 5 420 4 4 4 4 3 4 4 321 4 4 4 5 5 4 4 422 5 5 4 5 5 5 4 423 5 5 5 5 5 4 4 524 5 4 4 4 4 5 5 525 3 3 3 4 4 3 3 326 4 3 4 3 4 3 4 427 5 5 4 4 4 5 4 428 5 5 4 4 4 4 4 429 4 4 4 4 5 4 5 530 5 5 5 5 5 5 5 4
X2_9 X2_10 X2_11 X2_12 X2_13 X2_14 TOTAL X24 4 5 5 5 5 645 5 5 5 4 4 644 3 3 3 3 3 485 5 4 4 4 4 614 4 4 5 3 3 534 3 4 3 4 3 484 4 4 4 4 4 605 5 4 5 5 5 675 5 5 5 5 5 675 4 4 4 5 4 634 4 4 4 3 3 523 4 4 5 5 4 594 4 4 5 4 4 594 4 4 5 4 4 634 4 4 4 3 3 544 5 5 5 5 5 682 2 3 3 3 3 424 5 4 5 5 4 635 4 5 4 4 4 643 3 3 4 3 3 494 4 4 4 4 4 585 4 5 5 4 4 645 5 4 5 5 5 675 5 5 4 4 5 643 3 3 2 2 2 414 3 3 3 4 4 504 5 5 5 4 4 625 5 4 4 4 5 614 4 4 5 4 4 604 4 4 4 4 5 64
NO Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y81 4 4 4 5 4 4 5 42 5 4 4 4 4 4 5 43 3 3 3 2 2 2 3 34 4 4 4 3 3 4 4 45 5 5 4 4 4 5 5 56 5 5 5 5 5 4 5 47 3 4 4 4 4 4 4 48 5 4 4 5 5 5 5 59 4 4 4 3 3 4 3 3
10 5 5 5 4 4 3 3 411 3 3 3 2 2 2 3 212 5 5 5 4 4 4 5 413 5 5 5 4 4 4 5 514 3 3 4 4 3 4 4 415 4 4 4 5 5 5 4 416 5 5 4 5 5 4 5 517 5 5 5 4 4 4 4 518 5 5 5 5 4 4 5 519 4 4 4 4 4 4 3 320 5 5 5 5 4 4 5 521 4 4 4 5 5 4 4 422 4 5 5 5 4 4 4 423 4 4 4 3 3 3 4 424 3 3 3 4 4 4 3 325 4 4 4 5 5 4 4 426 5 4 5 4 4 5 5 527 4 4 5 5 5 5 4 428 3 3 3 4 4 4 4 429 4 5 4 4 4 4 4 430 5 5 5 4 4 4 5 5
Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y155 4 4 4 5 5 615 4 4 4 5 5 613 3 2 2 2 2 353 3 3 4 4 4 514 4 4 5 5 4 635 4 5 5 4 4 654 3 4 4 3 3 525 4 5 5 5 4 663 3 4 4 4 4 504 5 5 4 4 3 583 2 2 3 3 2 354 4 4 4 4 4 605 4 4 4 4 5 633 4 3 4 3 4 504 5 4 4 4 4 605 5 5 4 4 4 654 4 4 5 4 4 614 5 4 4 5 5 654 3 3 4 3 3 505 4 4 4 5 5 655 5 5 4 4 4 614 4 4 5 5 4 614 3 3 3 4 4 503 4 4 4 3 3 484 5 5 5 4 5 625 5 4 4 5 5 654 5 5 4 4 4 624 4 4 3 3 4 515 5 4 5 5 5 624 5 4 4 5 5 64
Frequencies
Statistics
JENIS
KELAMIN PENDIDIKAN TERAKHIR
PEKERJAAN RESPONDEN
N Valid 171 171 171
Missing 0 0 0
Frequency Table
JENIS KELAMIN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid L 84 49,1 49,1 49,1
P 87 50,9 50,9 100,0
Total 171 100,0 100,0
PENDIDIKAN TERAKHIR
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid SD/MI 2 1,2 1,2 1,2
SMP/MTS 6 3,5 3,5 4,7
SMA/MA 93 54,4 54,4 59,1
D1 17 9,9 9,9 69,0
D2 7 4,1 4,1 73,1
D3 19 11,1 11,1 84,2
S1 27 15,8 15,8 100,0
Total 171 100,0 100,0
PEKERJAAN RESPONDEN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid PNS 14 8,2 8,2 8,2
SWASTA 80 46,8 46,8 55,0
TIDAK BEKERJA 77 45,0 45,0 100,0
Total 171 100,0 100,0
Frequency Table
Saya percaya dengan keberadaan dan ke Esaan Allah SWT
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid setuju 34 19,9 19,9 19,9
sangat setuju 137 80,1 80,1 100,0
Total 171 100,0 100,0
Saya percaya terhadap Malaikat dan Rasul Allah SWT
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid setuju 91 53,2 53,2 53,2
sangat setuju 80 46,8 46,8 100,0
Total 171 100,0 100,0
saya percaya adanya hari Kiamat serta Qadha dan Qadar Allah SWT
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid setuju 78 45,6 45,6 45,6
sangat setuju 93 54,4 54,4 100,0
Total 171 100,0 100,0
Saya rajin melaksanakan shalat 5 waktu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid netral 17 9,9 9,9 9,9
setuju 62 36,3 36,3 46,2
sangat setuju 92 53,8 53,8 100,0
Total 171 100,0 100,0
saya rutin berpuasa secara teratur selama bulan ramadhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid netral 13 7,6 7,6 7,6
setuju 60 35,1 35,1 42,7
sangat setuju 98 57,3 57,3 100,0
Total 171 100,0 100,0
Saya berkeinginan melaksanakan ibadah haji saat saya sudah mampu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid setuju 86 50,3 50,3 50,3
sangat setuju 85 49,7 49,7 100,0
Total 171 100,0 100,0
saya rutin membaca kitab suci Al Quran setiap hari
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid tidak setuju 1 ,6 ,6 ,6
netral 25 14,6 14,6 15,2
setuju 91 53,2 53,2 68,4
sangat setuju 54 31,6 31,6 100,0
Total 171 100,0 100,0
saya merasakan ketenangan setiap melakukan shalat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid setuju 105 61,4 61,4 61,4
sangat stuju 66 38,6 38,6 100,0
Total 171 100,0 100,0
saya tersentuh saat mendengarkan lantunan ayat Al Qur’an
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid setuju 102 59,6 59,6 59,6
sangat setuju 69 40,4 40,4 100,0
Total 171 100,0 100,0
saya rutin mengikuti kajian kajian keislaman
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid tidak setuju 28 16,4 16,4 16,4
netral 39 22,8 22,8 39,2
setuju 60 35,1 35,1 74,3
sangat setuju 44 25,7 25,7 100,0
Total 171 100,0 100,0
saya suka membaca buku tentang keislaman
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid tidak setuju 42 24,6 24,6 24,6
netral 31 18,1 18,1 42,7
setuju 63 36,8 36,8 79,5
sangat setuju 35 20,5 20,5 100,0
Total 171 100,0 100,0
Saya menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid setuju 98 57,3 57,3 57,3
sangat setuju 73 42,7 42,7 100,0
Total 171 100,0 100,0
Frequency Table
Mengetahui tentang label halal yang dikeluarkan oleh LPPOM-MUI
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 3 1,8 1,8 1,8
NETRAL 4 2,3 2,3 4,1
SETUJU 68 39,8 39,8 43,9
SANGAT SETUJU 96 56,1 56,1 100,0
Total 171 100,0 100,0
Mengetahui bentuk logo dari label halal yang terdapat pada produk makanan kemasan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 7 4,1 4,1 4,1
SETUJU 82 48,0 48,0 52,0
SANGAT SETUJU 82 48,0 48,0 100,0
Total 171 100,0 100,0
Dengan adanya label halal pada kemasan artinya produk tidak mengandung barang
yang haram
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 16 9,4 9,4 9,4
NETRAL 2 1,2 1,2 10,5
SETUJU 63 36,8 36,8 47,4
SANGAT SETUJU 90 52,6 52,6 100,0
Total 171 100,0 100,0
Meyakini kehalalan produk sebagai kewajiban ajaran agama saya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 7 4,1 4,1 4,1
NETRAL 1 ,6 ,6 4,7
SETUJU 34 19,9 19,9 24,6
SANGAT SETUJU 129 75,4 75,4 100,0
Total 171 100,0 100,0
Mengkonsumsi barang haram berpengaruh pada perilaku saya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 9 5,3 5,3 5,3
SETUJU 44 25,7 25,7 31,0
SANGAT SETUJU 118 69,0 69,0 100,0
Total 171 100,0 100,0
Percaya terhadap semua keputusan yang dikeluarkan LPPOM-MUI
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 15 8,8 8,8 8,8
SETUJU 92 53,8 53,8 62,6
SANGAT SETUJU 64 37,4 37,4 100,0
Total 171 100,0 100,0
Percaya sertifikasi halal yang dikeluarkan LPPOM-MUI dilaksanakan dengan prosedur
yang benar
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 14 8,2 8,2 8,2
NETRAL 2 1,2 1,2 9,4
SETUJU 92 53,8 53,8 63,2
SANGAT SETUJU 63 36,8 36,8 100,0
Total 171 100,0 100,0
Percaya lebel halal yang terdapat pada produk kemasan menjamin kehalalan produk
tersebut
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 22 12,9 12,9 12,9
NETRAL 2 1,2 1,2 14,0
SETUJU 93 54,4 54,4 68,4
SANGAT SETUJU 54 31,6 31,6 100,0
Total 171 100,0 100,0
Percaya LPPOM-MUI tidak akan salah dalam mengeluarkan sertifikasi halal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid SANGAT TIDAK SETUJU 1 ,6 ,6 ,6
TIDAK SETUJU 21 12,3 12,3 12,9
NETRAL 1 ,6 ,6 13,5
SETUJU 95 55,6 55,6 69,0
SANGAT SETUJU 53 31,0 31,0 100,0
Total 171 100,0 100,0
Percaya LPPOM-MUI sangat teliti dalam memeriksa produsen sebelum mengeluarkan
sertifikasi halal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 20 11,7 11,7 11,7
NETRAL 1 ,6 ,6 12,3
SETUJU 102 59,6 59,6 71,9
SANGAT SETUJU 48 28,1 28,1 100,0
Total 171 100,0 100,0
Percaya produk yang berlabel halal telah diproses sesuai syariat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 19 11,1 11,1 11,1
NETRAL 1 ,6 ,6 11,7
SETUJU 102 59,6 59,6 71,3
SANGAT SETUJU 49 28,7 28,7 100,0
Total 171 100,0 100,0
Merasa aman jika mengkonsumsi produk makanan yang berlabel halal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 15 8,8 8,8 8,8
NETRAL 1 ,6 ,6 9,4
SETUJU 82 48,0 48,0 57,3
SANGAT SETUJU 73 42,7 42,7 100,0
Total 171 100,0 100,0
Produk yang berlabel halal sudah terjamin mutunya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 25 14,6 14,6 14,6
NETRAL 1 ,6 ,6 15,2
SETUJU 84 49,1 49,1 64,3
SANGAT SETUJU 61 35,7 35,7 100,0
Total 171 100,0 100,0
Produk yang berlabel halal sudah terjamin kehalalanya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 30 17,5 17,5 17,5
NETRAL 2 1,2 1,2 18,7
SETUJU 78 45,6 45,6 64,3
SANGAT SETUJU 61 35,7 35,7 100,0
Total 171 100,0 100,0
Menyadari adanya kebutuhan untuk mengkonsumsi produk halal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 1 ,6 ,6 ,6
SETUJU 69 40,4 40,4 40,9
SANGAT SETUJU 101 59,1 59,1 100,0
Total 171 100,0 100,0
Memerlukan label halal untuk megetahui kehalalan produk
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 1,2 1,2 1,2
NETRAL 1 ,6 ,6 1,8
SETUJU 84 49,1 49,1 50,9
SANGAT SETUJU 84 49,1 49,1 100,0
Total 171 100,0 100,0
Harus mengkonsumsi produk yang berlabel halal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 5 2,9 2,9 2,9
NETRAL 1 ,6 ,6 3,5
SETUJU 69 40,4 40,4 43,9
SANGAT SETUJU 96 56,1 56,1 100,0
Total 171 100,0 100,0
Selalu mencari label halal pada produk kemasan sebelum membelinya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 9 5,3 5,3 5,3
NETRAL 1 ,6 ,6 5,8
SETUJU 74 43,3 43,3 49,1
SANGAT SETUJU 87 50,9 50,9 100,0
Total 171 100,0 100,0
Membaca komposisi pada kemasan produk untuk mengetahui kehalalan produk
tersebut.
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 27 15,8 15,8 15,8
NETRAL 2 1,2 1,2 17,0
SETUJU 74 43,3 43,3 60,2
SANGAT SETUJU 68 39,8 39,8 100,0
Total 171 100,0 100,0
Bertanya kepada saudara atau sahabat tentang informasi kehalalan produk makanan
kemasan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid SANGAT TIDAK SETUJU 1 ,6 ,6 ,6
TIDAK SETUJU 21 12,3 12,3 12,9
SETUJU 91 53,2 53,2 66,1
SANGAT SETUJU 58 33,9 33,9 100,0
Total 171 100,0 100,0
Harga berpengaruh terhadap kualitas produk.
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 4 2,3 2,3 2,3
NETRAL 2 1,2 1,2 3,5
SETUJU 76 44,4 44,4 48,0
SANGAT SETUJU 89 52,0 52,0 100,0
Total 171 100,0 100,0
Selalu melihat harga barang sebelum melakukan pembelian
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 15 8,8 8,8 8,8
NETRAL 1 ,6 ,6 9,4
SETUJU 74 43,3 43,3 52,6
SANGAT SETUJU 81 47,4 47,4 100,0
Total 171 100,0 100,0
Membeli produk makanan kemasan yang sudah berlabel halal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 6 3,5 3,5 3,5
NETRAL 2 1,2 1,2 4,7
SETUJU 87 50,9 50,9 55,6
SANGAT SETUJU 76 44,4 44,4 100,0
Total 171 100,0 100,0
Tidak akan mengkonsumsi produk yang belum jelas kehalalannya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 9 5,3 5,3 5,3
NETRAL 1 ,6 ,6 5,8
SETUJU 84 49,1 49,1 55,0
SANGAT SETUJU 77 45,0 45,0 100,0
Total 171 100,0 100,0
Merasa puas jika mengkonsumsi produk berlabel halal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 5 2,9 2,9 2,9
NETRAL 2 1,2 1,2 4,1
SETUJU 85 49,7 49,7 53,8
SANGAT SETUJU 79 46,2 46,2 100,0
Total 171 100,0 100,0
Kembali mengkonsumsi produk makanan kemasan yang berlabel halal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 4 2,3 2,3 2,3
NETRAL 3 1,8 1,8 4,1
SETUJU 90 52,6 52,6 56,7
SANGAT SETUJU 74 43,3 43,3 100,0
Total 171 100,0 100,0
Tidak akan mengkonsumsi kembali produk yang ternyata belum memiliki label halal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid SANGAT TIDAK SETUJU 1 ,6 ,6 ,6
TIDAK SETUJU 11 6,4 6,4 7,0
NETRAL 2 1,2 1,2 8,2
SETUJU 84 49,1 49,1 57,3
SANGAT SETUJU 73 42,7 42,7 100,0
Total 171 100,0 100,0
Mengkonsumsi produk berlebel halal berbeda dengan mengkonsumsi produk yang
belum berlebel halal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU 22 12,9 12,9 12,9
SETUJU 81 47,4 47,4 60,2
SANGAT SETUJU 68 39,8 39,8 100,0
Total 171 100,0 100,0
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA CHANGE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2.
Regression
Notes
Output Created 06-DEC-2017 15:29:05
Comments
Input Data C:\Users\TOSHIBA\Documents\DATA
KUESIONER.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File 171
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no
missing values for any variable used.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R
ANOVA CHANGE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2.
Resources Processor Time 00:00:00,03
Elapsed Time 00:00:00,14
Memory Required 1956 bytes
Additional Memory Required
for Residual Plots 0 bytes
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 TOTAL X2,
TOTAL X1b . Enter
a. Dependent Variable: TOTAL Y
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change F Change
1 ,589a ,347 ,339 5,258 ,347 44,543
Model Summary
Model
Change Statistics
df1 df2 Sig. F Change
1 2 168 ,000
a. Predictors: (Constant), TOTAL X2, TOTAL X1
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2462,876 2 1231,438 44,543 ,000b
Residual 4644,504 168 27,646
Total 7107,380 170
a. Dependent Variable: TOTAL Y
b. Predictors: (Constant), TOTAL X2, TOTAL X1
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 15,007 5,280 2,842 ,005
TOTAL X1 ,716 ,145 ,448 4,928 ,000
TOTAL X2 ,145 ,075 ,176 1,990 ,005
a. Dependent Variable: TOTAL Y
top related