pengecatan mikroorganisme iin
Post on 06-Jul-2018
233 Views
Preview:
TRANSCRIPT
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 1/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangDalam farmasi, menentukan antibiotik untuk diberikan kepada pasien
tidak diboleh dilakukan asal-asalan. Banyak faktor yang diharus
dipertimbangkan. Salah satunya adalah jenis mikroba patogen yang
menyebabkan penyakit tersebut. Jika salah dalam memilih antibiotik bisa
saja antibiotik tersebut menjadi resistensi sehingga tidak bisa lagi
dikonsumsi dan harus di ganti dengan antibiotik yang lebih kuat lagi.Bakteri patogen/bakteri penyebab penyakit biasanya adalah bakteri
dari kelompok gram positif atau negatif. Dalam laboratorium pegujian efek
terapi suatu antibiotik dilakukan untuk mengetahui bakteri kelompok yang
menjadi sasarannya. Disinilah metode pengecatan bakteri berperan
penting. Dengan melakukan pengecatan kita bisa membedakan bakteri
tersebut adalah kelompok positif atau negatif sehingga dapat menentukan
bakteri kelompok mana yang dilawan oleh antibiotik.Selain untuk membedakan kelompok bakteri, pengecatan juga dapat
digunakan untuk mengamati bagian-bagian mikroorganisme. Dalam
percobaan akan dilakukan pengecatan terhadap beberapa bakteri seperti
schericia coli, . Dengan metode pengecatan yang berbeda-beda
sehingga pengalaman praktikan juga semakin banyak.
B. Rumusan Masalah
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 2/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 2
!dapun rumusan masalah dari praktikum ini adalah "
#. Bagaimana metode pengecatan gram$%. Bagaimana metode pengecatan negatif$&. Bagaimana metode pengecatan sederhana$'. Bagaimana morfologi dari bakteri-bakteri yang diamati$
C. Maksud Praktikum
!dapun maksud dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan
melakukan beberapa metode pengecatan mikroba.
D. Tujuan Praktikum
!dapun tujuan dari praktikum ini adalah melakukan pengecatan
terhadapan bakteri scherichia coli, dengan metode gram, metode negatif
dan metode sederhana.
E. Manaat Praktikum
!dapun manfaat dari praktikum ini adalah mempelajari, melakukan
pengecatan negatif, sederhana, dan gram dengan menggunakan bakteri
scherichia coli serta mengamati morfologi bakteri-bakteri tersebut juga
dapat membedakan bakteri gram positif dan negatif.
BAB II
!A"IAN PU#TA!A
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 3/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 3
A. Te$ri Umum
(ikroorganisme hanya dapat diamati dengan menggunakan
mikroskop. (ikroskop memungkinkan suatu objek kecil dapat dilihat
melalui peningkatan resolusi atau daya pisah dan kontras. )arena
sebagian besar mikroorganisme tidak berwarna, maka untuk dapat
melakukan pengamatan di bawah mikroskop diperlukan pewarnaan
mikroorganisme dengan menggunakan pewarna. *ewarnaan
mikroorganisme pada dasarnya adalah prosedur mewarnai
mikroorganisme dengan menggunakan +at warna yang dapat
menonjolkan struktur tertentu dari mikroorganisme yang ingin diamati. !da
tiga macam prosedur pewarnaan, yaitu pewarnaan sederhana, pewarnaan
diferensial, dan pewarnaan khusus *ratiwi, %.
0ungsi pengecatan terutama untuk memberi warna pada sel atau
bagian-bagiannya, sehingga menambah kontras dan tampak lebih jelas.
Selain dari pada itu pengecatan dapat juga menunjukkan bagia-bagian
struktur sel, menunjukkan distribusi dan susunan kimia bagian-bagian
konstituen sel, membedakan mikroorganisme satu dengan yang lain,
menentukan p1 dan potensial oksidasi-reduksi ekstra seluler dan
intraseluler Djide, %#2.
*ada umumnya cat yang dipergunakan dalam pengecatan
biologis merupakan senyawa-senyawa garam dan dibagi atas dua macam
cat, yaitu " cat basis dan cat asam tergantung daripada muatan-muatan
cat Djide, %#2.
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 4/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 4
#. 3at basis, yaitu garam-garam cat yang ion-ion catnya adalah kation
bermuatan positif. (isalnya methylen blue, safranin, merah metal
dan lain-lain.
%. 3at asam yaitu cat yang terdiri atas kation-kation ligan dan anion-
anion cat, 4aeosinate, eosin, fuchsin yang asam, kongo merah dan
lain-lain.
Sebelum bakteri atau mikroorganisme dilakukan pengecatan,
harus dilakukan fiksasi terlebih dahulu. 3ara-cara pengecatan pada
umumnya yang paling banyak digunakan adalah cara fisik dengan
pemanasan atau dapat juga dilakukan fiksasi dengan menggunakan
reagensia kimia Djide, %#2.
3ara kerja untuk melakukan fiksasi yang banyak dipergunakan
pada pengecatan bakteri adalah dengan membuat lapisan film bakteri di
atas gelas objek, kemudian dikeringkan di udara dan dipanggang di atas
lampu spiritus. *ada pengecatan biologis lainnya banyak dipergunakan
reagensia5reagensia fiksasi kimia seperti campuran asam cuka
denganasam pikrat, alkohol dengan aseton, asam khromat dengan asam
formiat dan lain-lain sebagainya Djide, %#2.
*engecatan 4egatif. 3ara pengecatan ini merupakan cara yang
tidak langsung. *engecatan ini hanyalah mengecat latar belakang dari
bakteri atau mikroorganisme berada, sedangkan bakteri atau
mikroorganisme sendiri tidak bercat. 6leh karena pada pengecatan
negatif ini pada umumnya tidak dilakukan fiksasi, maka pengecatan
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 5/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 5
negatif tersebut sangat berguna untuk melihat bentuk-bentuk sel yang
sesungguhnya serta berguna untuk pengukuran-pengukuran bakteri,
karena pengecatan ini sel-sel bakteri tidak mengalami perubahan Djide,
%#2.
*ewarnaan negatif tidak hanya merupakan cara khusus untuk
mem7isualisasikan protein saja, namun dapat pula digunakan untuk
lipoprotein, kompleks nucleoprotein, isolasi organela, misalnya
mitokondria atau fragmen-fragmennya. Dengan cara yang cepat dapat
digunakan untuk memeriksa kualitas fraksi selama isolasi dari bagian sel
tertentu seperti halnya sel yang utuh, misalnya sel bakteri 1ariono, %#&.
*ada pewarnaan sederhana hanya digunakan satu macam
pewarna dan bertujuan mewarnai seluruh sel mikroorganisme sehingga
bentuk seluler dan struktur dasarnya dapat terlihat. Biasanya suatu bahan
kimia ditambahkan ke dalam larutan pewarna untuk mengintensifkan
warna dengan cara meningkatkan afinitas pewarna pada specimen
biologi. Bahan kimia ini disebut mordant penajam *ratiwi, %.
*ewarnanan diferensial menggunakan lebih dari satu pewarna
dan memiliki reaksi yang berbeda untuk setiap bakteri, sehingga
digunakan untuk membedakan bakteri. pewarna diferensial yang sering
digunakan adalah pewarnaan 8ram. *ewarnaan 8ram ini mampu
membedakan dua kelompok besar bakteri, yaitu 8ram positif dan 8ram
negatif *ratiwi,%.
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 6/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 6
Berdasarkan pewarnaan 8ram, bakteri dibagi menjadi dua
golongan, tergantung dari reaksi dinding sel terhadap tinta safranin atau
)ristal 7iolet. Bakteri yang tetap ungu dengan pewarnaan oleh )ristal
7iolet disebut bakteri 8ram positif, misalnya Clostridium perfringers,
sedangkan bakteri yang warna ungunya hilang jika dibilas dengan alkohol,
tetapi tetap berwarna merah muda karena menahan warna merah safranin
disebut bakteri 8ram negatif, misalnya Pseudomonas aeruginosa. Bakteri
yang sudah diberi warna dapat dilihat bentuknya dengan mikroskop
cahaya. Bentuk bakteri juga berguna untuk mengidentifikasi bakteri,
misalnya bentuk sferis kokus, bentuk batang basilus, bentuk koma
7ibrio James dkk, %%.
*ewarnaan 8ram "ukuran, morfologi kokus atau batang, dan
sifat pewarnaan bakteri 8ram positif atau negatif memberi petunjuk
mengenai spesies bakteri namun jarang bias dilakukan identifikasi
definiti7e. 9ntuk identifikasi beberapa jenis mikroorganisme digunakan
pewarnaan spesifik " misalnya pewarnaan :iehl-4essen untuk
mikobakterium Da7ey, %%.
*erbedaan warna antara bakteri 8ram positif dan bakteri 8ram
negatif disebabkan oleh adanya perbedaan struktur pada dinding selnya.
Dinding sel bakteri 8ram positif banyak mengandung peptidoglikan,
sedangkan dinding bakteri 8ram negatif banyak mengandung
lipopolisakarida *ratiwi, %.
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 7/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 7
!kan tetapi perlu diingat bahwa perbedaan sifat antara kedua
golongan bakteri, tidak bersifat absolute, tegas dan spesifik, melainkan
tergantung atas beberapa factor. (isalnya bakteri-bakteri 8ram positif
seringkali tidak dapat menyerap dan mengikat cat )ristal 7iolte, terutama
apabila dibuat preparat dari biakan yang sudah tua. Demikian pula ada
beberapa bakteri tertentu sangat peka terhadap cara-cara pengecatan
yang mengalami sedikit perubahan Djide, %#2.
*ada pengecatan 8ram, pemberian cat )ristal 7iolet pada bakteri
8ram positi akan diserap dan diikat pada bagian sel yang terluar.
*emberian mordant yang berupa larutan J-)J pada bakteri yang telah
dicat tadi akan bereaksi dengan cat yang telah berikatan dengan jaringan
sel mikroorganisme membentuk ikatan senyawa kimia yang sukar larut
dalam air dan resisten terhadap pencucian dengan peluntur cat alkohol
asam. Sebaliknya pada bakteri-bakteri 8ram negatif yang dicat dengan
)ristal 7iolet, maka penambahan J-)J tidak mengadakan ikatan cat tadi
dengan jarinagn sel mikroorganisme. Sehingga pada pencucian dengan
alkohol asam, cat tersebut akan terlarut dan tercuci Djide, %#2.
*ewarnaan khusus digunakan untuk mewarnai dan mengisolasi
bagian spesifik dari mikroorganisme, misalnya endospora, kapsul dan
flagella. ndospora bakteri tidak dapat diwarnai dengan metode
pewarnaan sederhana seperti pewarnaan 8ram. 1al ini disebabkan
karena endospora memiliki selubung yang kompak sehingga +at warna
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 8/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 8
sulit mempenetrasi dinding endospora, dan diperlukan pemanasan dan
mordant untuk mengikat +at warna *ratiwi, %.
B. Uraian Bahan
#. )ristal ;iolet Ditjen *6(, #<=<
4ama resmi " )ristal 7iolet
*emerian " 1ablur berwarna hijau tua
)elarutan " Sukar larut dalam air> agak sukar larut dalam etanol
<2? * dan dalam asam asetat glasial *.
@arutannya berwarna lembayung tua
*enyimpanan " Dalam wadah tertutup baik
)egunaan " Sebagai cat utama atau gram ! dalam pengecatan
gram
%. 4igrosin Ditjen *6(, #<=<
4igrosin terdiri dari "
a. 4igrosin water soluble
b.!ir suling
&. Safranin Ditjen *6(, #<=<
4ama resmi " Safranin
*emerian " Serbuk halus berwarna biru keunguan.
)elarutan " Aidak larut dalam air, mudah larut dalam etanol
*enyimpanan " Dalam wadah tertutup rapat
)egunaan " Sebagai komposisi cat D.
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 9/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 9
'. odium larutan mordan Ditjen *6(, #<=< " &#C-&#=
4ama resmi " odum.
4ama lain " odium.
(/B( " /#%C,<#.
*emerian " )eping atau butir, berat, mengkilat, seperti
logam> hitam kelabu> bau khas.
)elarutan " @arut dalam lebih kurang &2 bagian air, dalam #&
bagian etanol <2? *, dalam lebih kurang bagian
gliserol * dan dalam lebih kurang ' bagian
karbondisulfida *> larut dalam kloroform *.
*enyimpanan " Dalam wadah tertutup rapat.
)egunaan " Sebagai pewarna larutan (ordan.
2. (etylen Blue Dirjen *6(, #<=< hal &#
4ama resmi " (etylen blue
Sinomin " Biru (etil
( / B( " 3&=1%=4&4a%6<S& / =<<,
*emerian " Serbuk biru gelap
)elarutan " @arut dalam air
*enyimpanan " Dalam wadah tertutup rapat
)egunaan " Sebagai pewarna
C. Uraian Bakteri%. Escheriachia coli &Pel'(aer) %*+,-
a. !lasiikasi)ingdom " *rocaryotae
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 10/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 10
Di7isio " 8racilicutes3lass " Scotobacteria
6rdo " ubacterials0amili " nterobacteriaceae8enus " scherichiaSpesies " Escheriachia coli
. M$r$l$giBatang lurus, motil dengan flagellum paritrikus atau non motil. 8ram
negatif. Aumbuh dengan mudah pada medium nutrient sederhana.
@aktose difermentasi oleh sebagian besar galur dengan produksi
asam dan gas./. Psedoumonas aeruginosa &D0idj$se1utr$) %**2-
a. !lasiikasi)ingdom " *rokariotikDi7isio " *rotophyta6rdo " *seumonadalesSub 6rdo " *seumonnadineae0amily " *sedomonadaceae8enus " PsedoumonasSpecies " Psedoumonas aeruginosa
. M$r$l$gi &D0idj$se1utr$) %**2-Bentuk batang bulat ,2 E #,2 mili mikron, ciri petumbuhan pada agar sel
putih, dan sel tampak sendiri dan berpasangan, di7isi lebih dari satu
dan berkelompok mengemnbang sampai tak beraturan.3. Salmonella thyposa
a. !lasiikasi &4arrit5) /226-Domain " Bacteria*hylum " *roteobacteria3lass " Bacteria
6rdo " nterobacteriales0amily " nterobacteriaceae8enus " SalmonellaSpesis " Salmonella thyposa
. M$r$l$gi &Entjang) /223-Bentuk batang, gram negatif, fakultatif aerob, bergerak dengan flagel
peritrich, muda tumbuh pada perbenihan biasa dan tumbuh baik
pada perbenihan yang mengandung empedu. Sebagian
besar Salmonella sp. Bersifat patogen pada binatang dan
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 11/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 11
merupakan sumber infeksi bagi manusia. Binatang-binatang itu
antara lain tikus, unggas, ternak, anjing dan kucing. Di alam
bebas Salmonella typhi dapat tahan hidup lama dalam air, tanah atau
pada bahan makanan. Dalam feces di luar tubuh manusia tahan
hidup #-% bulan. Dalam air susu dapat berkembang untuk penularan
penyakitnya.6. Shigella dysenteriae www .tis .go7
a. !lasiikasi
)ingdom " BacteriaSubkingdom " 4egibacteria *hylum " 8ammaproteobacteria3lass " *roteobacteria 6rder " nterobacteriales0amily " nterobacteriaceae 8enus " Shigella Species " Shigella dysenteriae
BAB III
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 12/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 12
!A"IAN PRA!TI!UM
A. Alat 7ang Di1akai
!dapun alat E alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah botol
semprot, deglass, gegep kayu, lampu spritus, mikroskop, objek glass, ose
bulat, pinset, pipet tetes, spidol, tissue, wadah plastik.
B. Bahan 7ang Di1akai
!dapun bahan yang digunakan adalah kristal 7iolet, larutan mordan,
larutan asam alkohol, metilen blue, nigrosin, bakteri Escherichia coli ,
Pseudomonas aeruginosa, Salmonella thyposa, dan bakteri air sungai
lejjaF Soppeng .
C. Cara !erja !nonim, %#C
%. Penge'atan Negati
# Dibersihkan gelas obyek dengan alcohol sehingga bebas lemak,
lalu difiksasi.
% Setelah dingin, diambil suspense biakan murni bakteri uji dengan
ose secara aseptis dan diletakkan di atas gelas obyek.
& )emudian diambil tinta cina atau nigrosin dengan ose sedikit dan
dicampurkan dengan supensi yang telah terletak di atas obyek
gelas. Dicampur sampai homogeny dan terlihat sangat tipis.
' Selanjutnya perparat dibiarkan kering di udara
2 Diamati dengan mikroskop dengan pembesaraan kuat dan
menggunakan minyak imersi.
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 13/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 13
C Diulangi poin # s/d C untuk biakan murni uji lainnya
/. Penge'atan #ederhana
# Dibersihkan gelas obyek dengan alcohol =? sampai bebas lemak,
kemudian dipanggang di atas api lampu spiritus.
% Diambil secara aseptis # ose susupensi bakteri dan diratakan di
atas gelas obyek.
& Dibiarkan preparat tersebut kering di udara
' Setelah kering preparat difiksasi dengan cara dipanaskan di atas
lampu spiritus.
2 Setelah dingin, noda pada gelas obyek ditetesi degan cat
sederhana # atau % tetes dan dibiarkan # atau % menit.
C Dicuci ddengan air mengalir sampai sisa E sisa cat tercuci
seluruhnya.
= Dikeringkan di udara dan diamati di bawah mikrosokop
3. Penge'atan 4RAM
# Disiapkan preparat olesan bakteri
% Dikeringkan di udara, setelah kering difiksasi di atas lampu spiritus.
& Setelah dingin, diteteskan cat 8!( ! sebanyak % E & tetes,
dibiarkan # menit
' Dicuci dengan air mengalir, dikeringkan di udara atau kertas isap.
2 Diteteskan larutan 8!( B, dibiarkan selama # menit
C Dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan
= Diteteskan larutan 8!( 3selama & detik
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 14/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 14
Dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan
< Diteteskan larutan 8!( 3 selama % menit
#Dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan
##Diamati dengan mikroskop dengan pembesaran kuat dan
menggunakan minyak imersi.
#%Digambar hasil E hasil pengecatan tersebut.
.
BAB I8
!A"IAN HA#IL PRA!TI!UM
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 15/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 15
A Hasil PraktikumTael 1engamatan
!el$m1$k 3
Salmonellathyposa
Met$de
1enge'atan
Cat 5ang
digunakanHasil 1engamatan
Sederhana (etilen blue Aidak terlihat jelas
4egatif 4igrosin
Aerlihat bintik-bintik
putih salmonella
thyposa
8ram
3at ! kristal
7iolet3at B larutan
mordan3at 3 asam
alkohol3at D
safranin
Bakteri berwarna
merah
Bakteri air
sungai
Lejja9
#$11eng
8ram
3at ! kristal7iolet
3at B larutan
mordan3at 3 asam
alkohol3at D
safranin
Bakteri berwarna
merah
B Pemahasan
*engecatan dilakukan untuk mempermudah membedakan bakteri
gram negatif dan bakteri gram positif serta untuk membedakan bentuk
morfologi bakteri seperti basil, coccus, spirilum dan lain-lain . Dalam
percobaan, dilakukan tiga macam pengecatan pada bakteri salmonella
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 16/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 16
thyposa yaitu pengecatan sederhana, gram dan negatif. *ada pengecatan
sederhana, bakteri dipindahkan sebanyak satu ose keobjek glass lalu
difiksasi. 0iksasi dilakukan agar mencegah globul bakteri menjadi berkerut
ketika diberikan penambahan cat juga memperkuat dan memperjelas
bentuk morfologi bakteri. Setelah difiksasi, objek glass di tetesi dengan
metilen blue dan dibiarkan selama beberapa menit, agar metilen blue
dapat terserap dengan maksimal, metilen blue dipilih karena lebih cepat
terserap dibanding pewarna lain seperti kristal 7iolet dan karbol fukhsin.
(etilen blue juga merupakan pewarna yang bersifat alkalis yang cocok
dengan sitoplasma yang bersifat basofilik. Setelah pemberian metilen
blue, objek gelas dicuci dengan air mengalir dengan tujuan meghilangkan
kelebihan pewarna, setelah itu dikeringkan dengan tisu dan di amati
dibawah mikroskop. Bentuk dari salmonella thyposa yang diamati tidak
terlalu jelas terlihat, mungkin karena sampel yang diamati terlalu tebal
sehingga mempersulit cahaya untuk menembus sel bakteri. 4amun
secara teori bentuk morfologi dari salmonella thyposa adalah batang atau
basil dan merupakan bakteri gram negatif.
*engecatan negatif dilakukan dengan menggunakan pewarna
nigrosin yang berwarna hitam pekat. 4igrosin juga dikenal sebagai tinta
cina. *enggunaan nigrosin pada pengecatan negatif karena ditujukan
untuk bakteri-bakteri yang tidak dapat menyerap warna dari cat sehingga
hanya latar dari objek glass yang berwarna hitam dan bakterinya
berwarna putih. *engerjaan pengecatan negatif dilakukan dengan
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 17/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 17
meneteskan setetes cat nigrosin pada ujung objek glass yang telah
diberikan satu ose bakteri lalu di ratakan nigrosinnya menggunakan objek
glass lain sehingga membentuk lapisan tipis. )emudian diamati dibawah
mikroskop. 1asil yang diperoleh adalah terlihat bintik-bintik putih yang
diperkirakan adalah salmonella thyposa. Salmonella thyposa
kemungkinan merupakan bakteri yang tidak dapat menyerap nigrosin
sehingga dapat terlihat dibawah mikroskop.
*engecatan gram dilakukan dengan menggunakan beberapa cat
warna. *ewarnaan gram umumnya digunakan untuk membedakan bakteri
negatif dan bekteri positif. Dengan warna yang terbentuk ketika
pengecatan. !walnya satu ose bakteri dipindahkan ke objek glass lalu
difiksasi. Di berikan setetes cat ! yang berisi kristal 7iolet sebagai cat
utama. Bakteri-bakteri yang memiliki peptidoglikan tebal seperti kelompok
bakteri gram positif akan menyerap kristal 7iolet dengan maksimal.
Setelah pemberian kristal 7iolet, cat dicuci untuk menghindari kelebihan
cat yang akan menyebabkan kesulitan pada saat pengamatan dbawah
mikroskop. @alu diberikan setetes cat B yang berisi larutan mordan yang
berfungsi memperkuat warna dari kristal 7iolet pada peptidoglikan bakteri
yang menyerap cat sehingga tidak tercuci oleh cat 3. kemudian cat B di
cuci dan dikeringkan lalu ditambahkan setetes cat 3 yang berisi alkohol
asam sebagai pencuci sehingga bakteri dengan peptidoglikan yang tipis
seperti bakteri gram negatif tidak tersisa kristal 7iolet. @alu dicuci dan
dikeringkan lagi. 3at yang terakhir yaitu cat D diberikan sebanyak satu
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 18/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 18
ose bakteri pada objek glass. 3at D merupakan safranin yang berwarna
merah berfungsi untuk memberikan warna pada bakteri gram negatif yang
tidak memiliki warna kristal 7iolet karena peptidoglikan yang tipis sehingga
telah tercuci oleh cat-cat sebelumnya. Dari hasil yang diperoleh bahwa
salmonella thyposa membentuk warna merah setelah dilakukan
pengecatan gram. Sesuai dengan teori bahwa salmonlla thyposa
merupakan bakteri gram negatif yang patogen. Garna merah dihasilkan
dari cat D safranin sebagai cat penutup yang memberikan warna pada
bakteri gram negatif.
Selain Salmonella thyposa, dilakukan juga pengecatan terhadap
bakteri dari air sungai @ejjaF kabupaten Soppeng, menggunakan metode
pengecatan gram. 1asil yang diperoleh bakteri tersebut membentuk
warna merah setelah pengecatan yang berarti bakteri air sungai @ejjaF
merupakan bakteri gram negatif.
0aktor kesalahan yang dilakukan saat percobaan adalah olesan
sampel pada objek glass yang sangat tebal sehingga tidak dapat diamati
dibawah mikroskop karena cahaya tidak dapat menembus jaringan-
jaringan mikroba.
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 19/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 19
BAB 8
!E#IMPULAN DAN #ARAN
A. !esim1ulan
Dari hasil praktikum diketahui bahwa salmonella thyposa
merupakan bakteri gram negatif patogen dengan pewarnaan gram yang
membentuk warna merah setelah pengecatan. Aidak menyerap nigrosin
sehingga terlihat seperti bintik-bintk putih dibawah mikroskop.
B. #aran
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 20/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 20
Diharapkan para asisten membimbing praktikan dengan lebih baik
lagi selama praktikum dan memberikan penjelasan atau ilmu yang lebih
banyak mengenai praktikum yang dilakukan, karena bimbingan asisten
sangat penting demi kelancaran praktikum.
DA:TAR PU#TA!A
!nonim, %#C, Tuntunan Praktikum Mikrobiologi Farmasi, 0armasi 9(,(akassar.
Da7ey, *., %%, At a Glance ME!C!"E, rlangga, Jakarta.
Dirjen *6(, #<=<, Farmakope !ndonesia disi , Depkes , Jakarta.
Djide, 4., %#2, !nstrumentasi Mikrobiologi Farmasi asar , 9ni7ersitas1asanuddin, (akassar.
1ariono, B., %#&, Mikroskopi Elektron, )anisius, Hogyakarta.
http"//www.itis.go7
James dkk, %%, Prinsip#Prinsip Sains untuk $epera%atan, rlangga,Jakarta.
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 21/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 21
*ratiwi,A., %, Mikrobiologi Farmasi , rlangga, Jakarta.
LAMPIRAN
LAMPIRAN %. #!EMA !ER"A
%. Penge'atan
sederhana
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 22/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 22
/. Penge'atan negati
3. Penge'atan gram
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
!(!A D B!G!1 ()6S)6* *BS!!4 AA4A9 D!4 8!(B!
(606@68
8S S3! *@!1!4 1488! ((B4A9) @!*S!4 A*S !(!A D B!G!1 ()6S)6* 8!(B! B4A9) ()668!4S(4H!.
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 23/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 23
3atatan "
Bakteri gram I 9ngu
Bakteri gram - (erah
LAMPIRAN /. 4amar
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
393 D!4 )48)!4
!(!A *BS!!4 AA4A9 !(!A G!4! ()6B!.
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 24/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 24
Bakteri
Bakteri
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL15020140072
LAB;RAT;RIUM MI!R;BI;L;4I
:A!ULTA# :ARMA#I
UNI8ER#ITA# MU#LIM IND;NE#IA
Salmonella thyposa
*engecatan sederhana
LAB;RAT;RIUM MI!R;BI;L;4I
:A!ULTA# :ARMA#I
UNI8ER#ITA# MU#LIM IND;NE#IA
Bakteri air sungai @ejjaF Soppeng
*engecatan gram
LAB;RAT;RIUM MI!R;BI;L;4I
:A!ULTA# :ARMA#I
UNI8ER#ITA# MU#LIM IND;NE#IA
Salmonella thyposa
*engecatan 4egatif
8/16/2019 Pengecatan Mikroorganisme Iin
http://slidepdf.com/reader/full/pengecatan-mikroorganisme-iin 25/25
PENGECATAN MIKROORGANISME 25
Bakteri
Bakteri
Iin Eirka Lembayung AFRIZAL
top related