pengembangan pendidikan karakter bangsa dr. suyatno, m.pd. universitas negeri surabaya
Post on 11-Jan-2016
85 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Dr. Suyatno, M.Pd.Universitas Negeri Surabaya
BERBAGAI ISTILAH
KARAKTER
AKHLAK
MORAL
WATAK
PERILAKU
JATI DIRI
JATI DIRI
JATI DIRI
KARAKTER
PERILAKU
BUDAYA LUHUR BANGSA
PENGARUH LINGKUNGAN
FITRAHILLAHI
JIKA BUDAYA LUHUR BANGSA BERPENGARUH DOMINAN THD PEMBENTUKAN KARAKTER, PERILAKU MASYARAKAT AKAN DIWARNAI OLEH BUDAYA LUHUR
BANGSA.
Pasal 3 UU Sisdiknas• Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
5 DARI 8 POTENSI PESERTA DIDIK YG INGIN DIKEMBANGKAN LB DEKAT DENGAN KARAKTER
KI HAJAR DEWANTARA
PENDIDIKAN ADALAH DAYA UPAYA UNTUK MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA BUDI PEKERTI (KEKUATAN BATIN, KARAKTER), PIKIRAN (INTELLECT) DAN TUBUH ANAK. BAGIAN-BAGIAN ITU TIDAK BOLEH DIPISAHKAN AGAR KITA DAPAT MEMAJUKAN KESEM-PURNAAN HIDUP ANAK-ANAK KITA.
PENDIDIKAN KARAKTER MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL YG SANGAT PENTING DARI
PENDIDIKAN KITA
PENDIDIKAN KARAKTER DLM 4 PILAR PENDIDIKAN UNESCO
• LEARNING TO KNOW• LEARNING TO DO• LEARNING TO BE• LEARNING TO LIVE TOGETHER
AKAN BERPENGARUH SAAT YBS MELAKUKAN 2 PILAR LAINNYA
LEBIH DEKAT DG KARAKTER
www.themegallery.com
OLAH HATI
OLAH PIKIR
OLAH RASA/KARSA
OLAH RAGA
SIDIK
TABLIGH
FATHONAH
AMANAH
INTRA- PERSONAL
INTER- PERSONAL
LOGIKA RASA
OLAH PIKIR
FATHONAH
THINKER
IQ
(Bervisi, Cerdas, Kreatif, Terbuka)
OLAH HATI
SIDDIQ
BELIEVER
SQ
(Jujur, Ikhlas, Religius, Adil)
OLAH RAGA
AMANAH
DOER
AQ
(Gigih, Kerja Keras, Disiplin, Bersih, Bertanggungjawab)
OLAH RASA/KARSA
TABLIGH
NETWORKER
EQ
(Peduli, Demokratis, Gotongroyong, Suka membatu)
LOGIKA RASA
9
INTERVENSI
HABITUASI
Perilaku Berkarakter
MASYA-RAKAT
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAANAgama, Pancasila, UUD 1945,
UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas
Teori Pendidikan, Psikologi,
Nilai, Sosial Budaya
Pengalaman terbaik (best practices)dan
praktik nyata
Nilai-nilai Luhur
PERANGKAT PENDUKUNGKebijakan, Pedoman, Sumber Daya,Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
KELUARGASATUAN
PENDIDIKAN
KEGIATANKESEHARIAN DI RUMAH
KEGIATANEKSTRA KURIKULER
KBM DI KELAS
Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb.
Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel
Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan
Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan
STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH
10
BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPANKESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN)
NOVEL LASKAR PELANGI + SANG PEMIMPI
NOVEL NEGERI LIMA MENARA
SEKOLAH YG SEDERHANA; PONPES DI DAERAH PEDESAAN MAMPU MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK
BUDAYA SEKOLAH MELALUI PEMBIASAAN DLM KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SEKOLAH/PONPES DAN TELADAN GURU/USTADZ SBG KUNCI SUKSES.
BELAJAR DARI PENGALAMAN SUKSES
DALAM SARASEHAN NASIONAL TGL 14 JAN 2010: BANYAK SEKOLAH YG SUDAH MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER DG SUKSES DAN TERNYATA DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.
PENDIDIKAN KARAKTER TIDAK MUDAH? JAWABNYA: YA.
PENDIDIKAN KARAKTER PERLU WAKTU PANJANG? JAWABNYA: YA.
TETAPI
PENDIDIKAN KARAKTER BAGIAN PENTING DARI PENDIDIKAN NASIONAL DAN SUDAH ADA SEKOLAH YG BERHASIL MENGEMBANGKAN.
BUDAYA DAN KARAKTER MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL YG SANGAT PENTING DALAM PENDIDIKAN NASIONAL
PERTANYAAN: APA ASPEK-ASPEK POKOK DALAM BUDAYA DAN KARAKTER YG HARUS DIKEMBANGKAN PD PESERTA
DIDIK?
BAGAIMANA MENGEMBANGKAN ASPEK-ASPEK BUDAYA DAN KARAKTER TERSEBUT, AGAR DAPAT BERHASIL
DENGAN EFEKYIF?
KESEPAKATAN NASIONAL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
(DIBACAKAN PD AKHIR SARASEHAN TGL 14/1/2010)
1. PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL YG TAK TERPISAHKAN DARI PENDIDIKAN NASIONAL SECARA UTUH.
2. PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA HARUS DIKEMBANGKAN SECARA KOMPREHENSIF SBG PROSES PEMBUDAYAAN. OLEH KARENA ITU, PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SECARA KELEMBAGAAN PERLU DIWADAHI SECARA UTUH.
3. PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA ANTARA PEMERINTAH, MASYARAKAT, SEKOLAH DAN ORANGTUA. OLEH KARENA ITU PELAKSANAAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA HARUS MELIBATKAN KEEMPAT UNSUR TERSEBUT.
4. DALAM UPAYA MEREVITALISASI PENDIDIKAN DAN BUDYA KARAKTER BANGSA DIPERLUKAN GERAKAN NASIONAL GUNA MENGGUGAH SEMANGAT KEBERSAMAAN DALAM PELAKSANAAN DI LAPANGAN.
15
LAPISAN KEPRIBADIANLAPISAN KEPRIBADIAN
Akar Kecerdasan Setiap orang memiliki “KECERDASAN”
dasariah, yakni untuk bertahan hidup (living values).
Nilai kehidupan itulah yang membuat setiap orang (individu) mampu bertahan hidup dan bertumbuh menjadi dewasa.
Bahkan dalam diri hewan sekalipun, nilai kehidupan itu telah ditanam oleh PENCIPTA berupa “naluri kehidupan”
Setiap Anak, lahir ke dunia ini… Dengan membawa nilai-nilai
kehidupan… Setiap anak, pada dasarnya sangat
jujur… mempunyai rasa keadilan… penuh kasih sayang, … yang ditanam oleh PENCIPTA di dalam kodrat setiap orang.
Setiap orang dilengkapi oleh POTENSI bawaan (untuk berpikir, merasa & mampu berprilaku) baik …
Namun demikian, …
Bagaimana seorang anak mengembangkan watak suka berbohong… perilaku-perilaku negatif (seperti suka marah, mengamuk, keras kepala, suka mengejek dan memukul temannya…?)
Apakah ini karakter bawaan?
LIMA SISTEM EKOLOGI MENURUT BRONFENBRENNER
Etika hanya dapat ditumbuhkan dari dalam diri anak, melalui pengalaman langsung (baik di rumah, pun di
sekolah)Hingga anak memiliki kepekaan (etika)
misalnya cara minta sesuatu, “selalu dengan mengatakan minta tolong…”
Membuang sampah, selalu pada tempat sampah
ETIKA DAN BUDIPEKERTI
Metode Pembentukan KARAKTER1. Curiousity : timbulkan rasa ingin tahu anak2. Share : ajak berdiskusi3. Planning : apa yang akan dilakukan4. Action : anak melakukan rencana yang disusun5. Reflection : anak mengevaluasi apa yang telah ia
lakukan
Kiat Mengajarkan Karakter• Ajak anak melihat di sekitarnya dan ajak ia berpikir• Tanyakan kepada anak jika ia berada dalam situasi
sebagai pelaku sesuai dengan apa yang dilihatnya• Manfaatkan Golden Opportunity• Ajari anak keahlian yang menunjang karakter• Minta anak untuk melakukan suatu pekerjaan atau
perbuatan sesuai kemampuannya• Biasakan anak melakukan perbuatan atau pekerjaan
tersebut secara konsisten • Orang tua atau pendidik sekali-kali perlu terlibat
dalam kegiatan anak• Berikan teladan yang baik setiap waktu
Mengenal 20 karakter dasarPara ahli telah menjabarkan setidaknya ada 20 karakter dasar yang sangat dibutuhkan oleh anak
demi kesuksesannya di masa depan, di antaranya :
Empati PeduliSukamenolon
gHormat Setia
Sopan Bijak Percaya diri Berani Semang
at
Inspiratif Humoris
Tanggung jawab
Adil Sabar
Jujur Disiplin Kerjasama Mandiri Toleran
Jangan malu untuk memulai dari SEKARANG !!!
PengertianKonsep
Suatu kata yang bernuansa abstrak dandapat digunakan untuk mengelompokan
ide, benda, atau peristiwa(Bruner, 1996)
CIRI-CIRI KONSEP
• Memiliki nama (HAM anak di masyarakat)• Contoh positif (anak berhak mendapat pendidikan dari tri
pusat pendidikan)• Contoh negatif (ada oknum masyarakat yang melakukan
trafficking)• Atribut/ciri (menghargai hak anak, lembaga pemerintah yang
melindungi hak anak, ada LSM, dll.)
Pengertian Nilai
Nilai (Value) adalah harga, makna, isi dan pesan, semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, danTeori sehingga bermakna secara fungsional (Djahiri, 1999)
Pendidikan Nilai adalah pendidikan yang mensosialisasikanDan menginternalisasikan nilai-nilai dalam diri siswa
Pengertian Moral
Moral adalah ukuran baik-buruknya seseorang, baik sebagaiPribadi maupun sebagai warga masyarakat, dan warga negara
(Frans Magnis Suseno, 1998)
Pendidikan moral adalah pendidikan untuk menjadikan anakManusia bermoral baik dan manusiawi
Pendidikan KarakterMenurut Lickona (1992)
Lickona mengacu pada pemikiranFilosof Micahel Novak
Berpendapat bahwa watak atauKarakter seseorang dibentuk melalui
Tiga aspek, yaitu: Konsep moral (moralKnowing), sikap moral (moral feeling),
perilaku moral (moral behavior)
Karakter/Watak
KONSEP MORAL:Kesadaran Moral
Pengetahuan Nilai MoralPandangan ke Depan
Penalaran MoralPengambilan Keputusan
Pengetahuan Diri
PERILAKU MORAL:Kemampuan
Kemauan Kebiasaan
SIKAP MORAL:Kata Hati
Rasa Percaya Diri Empati
Cinta KebaikanPengendalian DiriKerendahan Hati
Contoh Penerapan Pemikiran Lickona
• Standar Kompetensi:Menampilkan sikap demokratis
• Kompetensi Dasar:Mengenal kegiatan musyawarahMenghargai suara terbanyak (mayoritas)Menampilkan sikap mau menerima kekalahan
ASPEK KONSEP MORAL (MORAL KNOWING)
Kesadaran Moral : Kesadaran Hidup Berdemokrasi(Moral Awarness)Pengetahuan Nilai Moral : Pemahaman Materi Demokrasi(Knowing Moral Value)Pandangan ke Depan : Manfaat Demokrasi ke Depan(Perspective Taking)Penalaran Moral : Alasan Senang Demokrasi(Moral Reasoning)Pengambilan Keputusan : Bagaimana Cara Hidup Demokratis(Decision Making)Pengetahuan Diri : Introspeksi Diri(Self Knowledge)
ASPEK SIKAP MORAL (MORAL FEELING)
Kata Hati : Kata Hati Tentang Hidup Bebas(Conscience)Rasa Percaya Diri : Rasa Percaya Diri Kita Pada Bebas Berpendapat(Self Esteem)Empati : Empati Kita Pada Orang Yang Tertekan(Emphaty)Cinta Kebaikan : Cinta Kita Terhadap Musyawarah(Loving The Good)Pengendalian Diri : Pengendalian Diri Kita Terhadap Kebebasan(Self Control)Kerendahan Hati : Menjunjung Tinggi dan Hormati Pendapat Lain( Humility)
ASPEK PERILAKU MORAL (MORAL BEHAVIOR)
Kemampuan : Kemampuan Menghormati Hidup Demokrasi(Competence)Kemauan : Kemauan untuk Hidup Berdemokrasi(will)Kebiasaan : Kebiasaan Berdemokrasi dengan Teman(Habbit)
Pengetian Norma
Norma adalah aturan yang berisi rambu-rambu yang menggambarkan ukuran tertentu yang di dalamnya
terkandung nilai benar/salah.
Norma juga bisa diartikan sebagai kaidah atau petunjuk hidup yang digunakan untuk mengatur perilaku manusia dalam
kehidupan bermasyarakat maupun bernegara
SK : Menampilkan sikap cinta lingkungan
Konsep Menerapkan hidup mencintai lingkungan (suka merawat tanaman, penghijauan, menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, berkebun, dll.)
Nilai Hidup penuh dengan keindahan dan estetika
Moral Untuk menciptakan keindahan dituntut untuk berlaku bersih dan rajin
Norma Untuk menumbuhkan perilaku indah, diperlukan norma kebiasaan dan agama, baik di rumah maupun di sekolah
Tujuan Membentuk warga negara yang baik dengan membiasakan mencintai lingkungan hidupnya
top related