pengembangan video pembelajaran fisika …digilib.uin-suka.ac.id/8135/1/bab i, v, daftar...
Post on 02-Mar-2019
225 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA
BERTEMAKAN ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI
PERSPEKTIF FISIKA MODERN
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Fisika
Diajukan Oleh
Zuvika Nashiroh
08690007
Kepada
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2013
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-OS-07RO
OiO PENGESAHAN SKRIPSITUGAS AKHIR Nomor UIN02 DST PPOU 1421 2013
SkripsiTugas Akhir dengan judul Pengembangan Video Pem belajaran Fisika Bertemakan lsra
Miraj ditinjau dari Perspekti f Fisika Modern
Yang dipersiapkan dan disusun oleh
Nama Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
Telah dimunaqasyahkan pada 02 Mei 2013
Nilai Munaqasyah AlB Dan dinyatakan telah diterlma oleh Fakultas Sains dan Teknologi urN Sunan Kalljaga
TIM MUNAQASYAH
Ketua Sidang
Drs Murtono MSL NIP 19691 212200003 1 001
PenguJi I PenguJi II
q Dr Muqowlm MA Retno Rahmawati MSi
NIP197303101998031002 NIP 19821116200901 2006
~I~r Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSIITUGAS AKHIR
Hal Surat Persetujuan SkipsiTugas Akhir
Lamp
Kepada
Yth Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
di Yogyakarta
Assalamu alaikwn wr wh
Setelah membaca meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa
skripsi Saudara
Nama Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
Judul Skripsi Pengembangan Video Pembelajaran Fisika Bertemakan 1sra
A1i raj ditinjau dari PerspektifFisika Modem
sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sunan KaJijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar SaIjana Strata Satu dalam Jurusan Pendielikan Fisika
Dengan ini kami mel1gharap agar skripsiltugas akhir Sauelara tersebut eli atas elapat
segera dimunaqsyahkan Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
Wassalamu alaikum wr wh
Yogyakarta 18 Maret 2013 Pembimbing I
~--Drs Murtono MSi
NIP 19691212200003 1 001
111
Universitas Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-OS-03 RO
Hal Persetujuan
Lamp
dan Teknologi
di
Hr
ini kami mengharap agar tersebut atas dapat
Atas
)vr
SURAT PERNY A T AAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
nama Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
program studi Pendidikan Fisika
fakultas Sains dan Teknologi
Menyatakan dengan sesungguhnya dan sejujumya bahwa skripS
saya yang berjudul
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA
BERTEMAKAN ISRA MIRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF
FISIKA MODERN
Adalah hasil penelitian saya sendiri dan scpanjang pengetahuan
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebutkan dalam daftar pustaka
Y ogyakarta 18 Maret 201~
v
vi
MOTTO
ldquoSesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan
membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan
bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya
manusia dapat melaksanakan keadilanrdquo(QS Al-Hadid (57)
25)
Dengan melihat aku tahu dengan mendengar aku mengerti
dengan video aku tahu dan mengerti (Maz Sgy)
ldquojangan pernah melarikan diri jangan pernah letih dan jangan
pernah putus asardquo (Winston Churchill)
ldquobaik kegagalan maupun kesuksesan baik adanya jika Anda
mengetahui apa tujuan khusus keduanyardquo (Chris Widener)
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
Allah SWT
Bapak (Sunarto M Natsir dan Ibu (Sumiyati) tercinta Suamiku (Sugiyanto)
kakakku (Umi Nurtavit amp Ainur Rafiq) ponakanku (Bista Chacha Habil) dan
Adikku (Ridwan Rifai amp Rara Novita) tersayang
Almamaterku Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil lsquoalamin segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
skripsi berjudul ldquoPengembangan Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern rdquo Shalawat dan salam tercurahkan
kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang kelak akan memberi syafaat kepada
para pengikutnya Amin
Penyusunan skripsi dari awal sampai selesai tidak terlepas oleh bantuan
dari berbagai pihak Maka pada kesempatan ini penyusun hendak menyampaikan
kata terima kasih kepada
1 Bapak dan Ibu sebagai motivator dan fasilitator terhebat bagi penyusun
2 Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3 Joko Purwanto MSc Kaprodi Pendidikan Fisika
4 Drs Murtono MSi selaku pembimbing I terimakasih atas waktu tenaga
dan pikiran yang telah dicurahkan
5 Dr Muqowim MA selaku pembimbing II yang dengan sabar
membimbing dan mengarahkan penyusun
6 Thaqibul Fikri Niyartama MSi selaku Dosen Penasihat Akademik yang
telah mengarahkan penyusun dalam menempuh perkuliahan
7 Jamil Suprihatiningrum MPdSi dan Aini Zahra selaku ahli media
Terima kasih atas masukan-masukan yang membangun
8 Nita Handayani MSi selaku ahli materi Terima kasih telah meluruskan
konsep-konsep yang kurang tepat
ix
9 Keluarga besar pendidikan Fisika Dosen-dosen yang telah mentransfer
ilmunya serta Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2008 yang
merupakan inspirasi dan semangat bagi penyusun
Demikian pengantar yang dapat disampaikan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karenanya diharapkan saran dan masukan yang membangun
Harapannya skripsi ini dapat memberikan manfaat Amin
Yogyakarta 18 Maret 2013
Penyusun
Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN SKRIPSITUGAS AKHIR ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSITUGAS AKHIR iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI v
HALAMAN MOTTO vi
PERSEMBAHAN vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBARxiii
DAFTAR LAMPIRAN xvi
ABSTRAK xvii
BAB I PENDAHULUAN hellip 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 6
C Pembatasan Masalah 7
D Rumusan Masalah 7
E Tujuan Penelitian 7
F Spesifikasi Produk yang Diharapkan 8
G Manfaat Pengembangan 8
H Definisi Istilahhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 9
xi
BAB II LANDASAN TEORI helliphellip 10
A Kajian Teori helliphelliphelliphelliphellip 10
1 Media Pembelajaranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 10
2 Media Videohelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12
3 Pinnacle Studio 14 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 15
4 Israrsquo Mirsquoraj helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16
5 Israrsquo Mirsquoraj di Tinjau dari Perspektif Fisika Modernhelliphelliphelliphelliphellip 26
A Kajian Penelitian yang Relevan 47
B Kerangka Pikir hellip 50
BAB III METODE PENELITIAN helliphelliphellip 53
A Model Pengembangan 53
B Prosedur Pengembangan 53
C Uji Coba Produk 57
1 Desain Uji Coba helliphelliphellip 57
2 Subjek Coba 57
3 Jenis Data 57
4 Instrumen Pengumpulan Data 58
5 Teknik Analisis Data 58
BAB IV HASIL PENELITIAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 61
A Data Uji Coba 61
B Analisis Data 67
C Revisi Produkhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 68
xii
D Kajian Produk Akhirhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN hellip 85
A Kesimpulan 85
B Keterbatasan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
C Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
DAFTAR PUSTAKA 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-OS-07RO
OiO PENGESAHAN SKRIPSITUGAS AKHIR Nomor UIN02 DST PPOU 1421 2013
SkripsiTugas Akhir dengan judul Pengembangan Video Pem belajaran Fisika Bertemakan lsra
Miraj ditinjau dari Perspekti f Fisika Modern
Yang dipersiapkan dan disusun oleh
Nama Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
Telah dimunaqasyahkan pada 02 Mei 2013
Nilai Munaqasyah AlB Dan dinyatakan telah diterlma oleh Fakultas Sains dan Teknologi urN Sunan Kalljaga
TIM MUNAQASYAH
Ketua Sidang
Drs Murtono MSL NIP 19691 212200003 1 001
PenguJi I PenguJi II
q Dr Muqowlm MA Retno Rahmawati MSi
NIP197303101998031002 NIP 19821116200901 2006
~I~r Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSIITUGAS AKHIR
Hal Surat Persetujuan SkipsiTugas Akhir
Lamp
Kepada
Yth Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
di Yogyakarta
Assalamu alaikwn wr wh
Setelah membaca meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa
skripsi Saudara
Nama Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
Judul Skripsi Pengembangan Video Pembelajaran Fisika Bertemakan 1sra
A1i raj ditinjau dari PerspektifFisika Modem
sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sunan KaJijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar SaIjana Strata Satu dalam Jurusan Pendielikan Fisika
Dengan ini kami mel1gharap agar skripsiltugas akhir Sauelara tersebut eli atas elapat
segera dimunaqsyahkan Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
Wassalamu alaikum wr wh
Yogyakarta 18 Maret 2013 Pembimbing I
~--Drs Murtono MSi
NIP 19691212200003 1 001
111
Universitas Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-OS-03 RO
Hal Persetujuan
Lamp
dan Teknologi
di
Hr
ini kami mengharap agar tersebut atas dapat
Atas
)vr
SURAT PERNY A T AAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
nama Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
program studi Pendidikan Fisika
fakultas Sains dan Teknologi
Menyatakan dengan sesungguhnya dan sejujumya bahwa skripS
saya yang berjudul
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA
BERTEMAKAN ISRA MIRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF
FISIKA MODERN
Adalah hasil penelitian saya sendiri dan scpanjang pengetahuan
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebutkan dalam daftar pustaka
Y ogyakarta 18 Maret 201~
v
vi
MOTTO
ldquoSesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan
membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan
bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya
manusia dapat melaksanakan keadilanrdquo(QS Al-Hadid (57)
25)
Dengan melihat aku tahu dengan mendengar aku mengerti
dengan video aku tahu dan mengerti (Maz Sgy)
ldquojangan pernah melarikan diri jangan pernah letih dan jangan
pernah putus asardquo (Winston Churchill)
ldquobaik kegagalan maupun kesuksesan baik adanya jika Anda
mengetahui apa tujuan khusus keduanyardquo (Chris Widener)
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
Allah SWT
Bapak (Sunarto M Natsir dan Ibu (Sumiyati) tercinta Suamiku (Sugiyanto)
kakakku (Umi Nurtavit amp Ainur Rafiq) ponakanku (Bista Chacha Habil) dan
Adikku (Ridwan Rifai amp Rara Novita) tersayang
Almamaterku Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil lsquoalamin segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
skripsi berjudul ldquoPengembangan Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern rdquo Shalawat dan salam tercurahkan
kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang kelak akan memberi syafaat kepada
para pengikutnya Amin
Penyusunan skripsi dari awal sampai selesai tidak terlepas oleh bantuan
dari berbagai pihak Maka pada kesempatan ini penyusun hendak menyampaikan
kata terima kasih kepada
1 Bapak dan Ibu sebagai motivator dan fasilitator terhebat bagi penyusun
2 Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3 Joko Purwanto MSc Kaprodi Pendidikan Fisika
4 Drs Murtono MSi selaku pembimbing I terimakasih atas waktu tenaga
dan pikiran yang telah dicurahkan
5 Dr Muqowim MA selaku pembimbing II yang dengan sabar
membimbing dan mengarahkan penyusun
6 Thaqibul Fikri Niyartama MSi selaku Dosen Penasihat Akademik yang
telah mengarahkan penyusun dalam menempuh perkuliahan
7 Jamil Suprihatiningrum MPdSi dan Aini Zahra selaku ahli media
Terima kasih atas masukan-masukan yang membangun
8 Nita Handayani MSi selaku ahli materi Terima kasih telah meluruskan
konsep-konsep yang kurang tepat
ix
9 Keluarga besar pendidikan Fisika Dosen-dosen yang telah mentransfer
ilmunya serta Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2008 yang
merupakan inspirasi dan semangat bagi penyusun
Demikian pengantar yang dapat disampaikan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karenanya diharapkan saran dan masukan yang membangun
Harapannya skripsi ini dapat memberikan manfaat Amin
Yogyakarta 18 Maret 2013
Penyusun
Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN SKRIPSITUGAS AKHIR ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSITUGAS AKHIR iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI v
HALAMAN MOTTO vi
PERSEMBAHAN vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBARxiii
DAFTAR LAMPIRAN xvi
ABSTRAK xvii
BAB I PENDAHULUAN hellip 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 6
C Pembatasan Masalah 7
D Rumusan Masalah 7
E Tujuan Penelitian 7
F Spesifikasi Produk yang Diharapkan 8
G Manfaat Pengembangan 8
H Definisi Istilahhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 9
xi
BAB II LANDASAN TEORI helliphellip 10
A Kajian Teori helliphelliphelliphelliphellip 10
1 Media Pembelajaranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 10
2 Media Videohelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12
3 Pinnacle Studio 14 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 15
4 Israrsquo Mirsquoraj helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16
5 Israrsquo Mirsquoraj di Tinjau dari Perspektif Fisika Modernhelliphelliphelliphelliphellip 26
A Kajian Penelitian yang Relevan 47
B Kerangka Pikir hellip 50
BAB III METODE PENELITIAN helliphelliphellip 53
A Model Pengembangan 53
B Prosedur Pengembangan 53
C Uji Coba Produk 57
1 Desain Uji Coba helliphelliphellip 57
2 Subjek Coba 57
3 Jenis Data 57
4 Instrumen Pengumpulan Data 58
5 Teknik Analisis Data 58
BAB IV HASIL PENELITIAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 61
A Data Uji Coba 61
B Analisis Data 67
C Revisi Produkhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 68
xii
D Kajian Produk Akhirhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN hellip 85
A Kesimpulan 85
B Keterbatasan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
C Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
DAFTAR PUSTAKA 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
~I~r Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSIITUGAS AKHIR
Hal Surat Persetujuan SkipsiTugas Akhir
Lamp
Kepada
Yth Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
di Yogyakarta
Assalamu alaikwn wr wh
Setelah membaca meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa
skripsi Saudara
Nama Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
Judul Skripsi Pengembangan Video Pembelajaran Fisika Bertemakan 1sra
A1i raj ditinjau dari PerspektifFisika Modem
sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sunan KaJijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar SaIjana Strata Satu dalam Jurusan Pendielikan Fisika
Dengan ini kami mel1gharap agar skripsiltugas akhir Sauelara tersebut eli atas elapat
segera dimunaqsyahkan Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
Wassalamu alaikum wr wh
Yogyakarta 18 Maret 2013 Pembimbing I
~--Drs Murtono MSi
NIP 19691212200003 1 001
111
Universitas Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-OS-03 RO
Hal Persetujuan
Lamp
dan Teknologi
di
Hr
ini kami mengharap agar tersebut atas dapat
Atas
)vr
SURAT PERNY A T AAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
nama Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
program studi Pendidikan Fisika
fakultas Sains dan Teknologi
Menyatakan dengan sesungguhnya dan sejujumya bahwa skripS
saya yang berjudul
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA
BERTEMAKAN ISRA MIRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF
FISIKA MODERN
Adalah hasil penelitian saya sendiri dan scpanjang pengetahuan
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebutkan dalam daftar pustaka
Y ogyakarta 18 Maret 201~
v
vi
MOTTO
ldquoSesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan
membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan
bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya
manusia dapat melaksanakan keadilanrdquo(QS Al-Hadid (57)
25)
Dengan melihat aku tahu dengan mendengar aku mengerti
dengan video aku tahu dan mengerti (Maz Sgy)
ldquojangan pernah melarikan diri jangan pernah letih dan jangan
pernah putus asardquo (Winston Churchill)
ldquobaik kegagalan maupun kesuksesan baik adanya jika Anda
mengetahui apa tujuan khusus keduanyardquo (Chris Widener)
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
Allah SWT
Bapak (Sunarto M Natsir dan Ibu (Sumiyati) tercinta Suamiku (Sugiyanto)
kakakku (Umi Nurtavit amp Ainur Rafiq) ponakanku (Bista Chacha Habil) dan
Adikku (Ridwan Rifai amp Rara Novita) tersayang
Almamaterku Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil lsquoalamin segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
skripsi berjudul ldquoPengembangan Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern rdquo Shalawat dan salam tercurahkan
kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang kelak akan memberi syafaat kepada
para pengikutnya Amin
Penyusunan skripsi dari awal sampai selesai tidak terlepas oleh bantuan
dari berbagai pihak Maka pada kesempatan ini penyusun hendak menyampaikan
kata terima kasih kepada
1 Bapak dan Ibu sebagai motivator dan fasilitator terhebat bagi penyusun
2 Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3 Joko Purwanto MSc Kaprodi Pendidikan Fisika
4 Drs Murtono MSi selaku pembimbing I terimakasih atas waktu tenaga
dan pikiran yang telah dicurahkan
5 Dr Muqowim MA selaku pembimbing II yang dengan sabar
membimbing dan mengarahkan penyusun
6 Thaqibul Fikri Niyartama MSi selaku Dosen Penasihat Akademik yang
telah mengarahkan penyusun dalam menempuh perkuliahan
7 Jamil Suprihatiningrum MPdSi dan Aini Zahra selaku ahli media
Terima kasih atas masukan-masukan yang membangun
8 Nita Handayani MSi selaku ahli materi Terima kasih telah meluruskan
konsep-konsep yang kurang tepat
ix
9 Keluarga besar pendidikan Fisika Dosen-dosen yang telah mentransfer
ilmunya serta Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2008 yang
merupakan inspirasi dan semangat bagi penyusun
Demikian pengantar yang dapat disampaikan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karenanya diharapkan saran dan masukan yang membangun
Harapannya skripsi ini dapat memberikan manfaat Amin
Yogyakarta 18 Maret 2013
Penyusun
Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN SKRIPSITUGAS AKHIR ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSITUGAS AKHIR iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI v
HALAMAN MOTTO vi
PERSEMBAHAN vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBARxiii
DAFTAR LAMPIRAN xvi
ABSTRAK xvii
BAB I PENDAHULUAN hellip 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 6
C Pembatasan Masalah 7
D Rumusan Masalah 7
E Tujuan Penelitian 7
F Spesifikasi Produk yang Diharapkan 8
G Manfaat Pengembangan 8
H Definisi Istilahhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 9
xi
BAB II LANDASAN TEORI helliphellip 10
A Kajian Teori helliphelliphelliphelliphellip 10
1 Media Pembelajaranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 10
2 Media Videohelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12
3 Pinnacle Studio 14 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 15
4 Israrsquo Mirsquoraj helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16
5 Israrsquo Mirsquoraj di Tinjau dari Perspektif Fisika Modernhelliphelliphelliphelliphellip 26
A Kajian Penelitian yang Relevan 47
B Kerangka Pikir hellip 50
BAB III METODE PENELITIAN helliphelliphellip 53
A Model Pengembangan 53
B Prosedur Pengembangan 53
C Uji Coba Produk 57
1 Desain Uji Coba helliphelliphellip 57
2 Subjek Coba 57
3 Jenis Data 57
4 Instrumen Pengumpulan Data 58
5 Teknik Analisis Data 58
BAB IV HASIL PENELITIAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 61
A Data Uji Coba 61
B Analisis Data 67
C Revisi Produkhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 68
xii
D Kajian Produk Akhirhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN hellip 85
A Kesimpulan 85
B Keterbatasan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
C Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
DAFTAR PUSTAKA 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
Universitas Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-OS-03 RO
Hal Persetujuan
Lamp
dan Teknologi
di
Hr
ini kami mengharap agar tersebut atas dapat
Atas
)vr
SURAT PERNY A T AAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
nama Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
program studi Pendidikan Fisika
fakultas Sains dan Teknologi
Menyatakan dengan sesungguhnya dan sejujumya bahwa skripS
saya yang berjudul
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA
BERTEMAKAN ISRA MIRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF
FISIKA MODERN
Adalah hasil penelitian saya sendiri dan scpanjang pengetahuan
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebutkan dalam daftar pustaka
Y ogyakarta 18 Maret 201~
v
vi
MOTTO
ldquoSesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan
membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan
bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya
manusia dapat melaksanakan keadilanrdquo(QS Al-Hadid (57)
25)
Dengan melihat aku tahu dengan mendengar aku mengerti
dengan video aku tahu dan mengerti (Maz Sgy)
ldquojangan pernah melarikan diri jangan pernah letih dan jangan
pernah putus asardquo (Winston Churchill)
ldquobaik kegagalan maupun kesuksesan baik adanya jika Anda
mengetahui apa tujuan khusus keduanyardquo (Chris Widener)
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
Allah SWT
Bapak (Sunarto M Natsir dan Ibu (Sumiyati) tercinta Suamiku (Sugiyanto)
kakakku (Umi Nurtavit amp Ainur Rafiq) ponakanku (Bista Chacha Habil) dan
Adikku (Ridwan Rifai amp Rara Novita) tersayang
Almamaterku Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil lsquoalamin segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
skripsi berjudul ldquoPengembangan Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern rdquo Shalawat dan salam tercurahkan
kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang kelak akan memberi syafaat kepada
para pengikutnya Amin
Penyusunan skripsi dari awal sampai selesai tidak terlepas oleh bantuan
dari berbagai pihak Maka pada kesempatan ini penyusun hendak menyampaikan
kata terima kasih kepada
1 Bapak dan Ibu sebagai motivator dan fasilitator terhebat bagi penyusun
2 Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3 Joko Purwanto MSc Kaprodi Pendidikan Fisika
4 Drs Murtono MSi selaku pembimbing I terimakasih atas waktu tenaga
dan pikiran yang telah dicurahkan
5 Dr Muqowim MA selaku pembimbing II yang dengan sabar
membimbing dan mengarahkan penyusun
6 Thaqibul Fikri Niyartama MSi selaku Dosen Penasihat Akademik yang
telah mengarahkan penyusun dalam menempuh perkuliahan
7 Jamil Suprihatiningrum MPdSi dan Aini Zahra selaku ahli media
Terima kasih atas masukan-masukan yang membangun
8 Nita Handayani MSi selaku ahli materi Terima kasih telah meluruskan
konsep-konsep yang kurang tepat
ix
9 Keluarga besar pendidikan Fisika Dosen-dosen yang telah mentransfer
ilmunya serta Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2008 yang
merupakan inspirasi dan semangat bagi penyusun
Demikian pengantar yang dapat disampaikan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karenanya diharapkan saran dan masukan yang membangun
Harapannya skripsi ini dapat memberikan manfaat Amin
Yogyakarta 18 Maret 2013
Penyusun
Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN SKRIPSITUGAS AKHIR ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSITUGAS AKHIR iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI v
HALAMAN MOTTO vi
PERSEMBAHAN vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBARxiii
DAFTAR LAMPIRAN xvi
ABSTRAK xvii
BAB I PENDAHULUAN hellip 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 6
C Pembatasan Masalah 7
D Rumusan Masalah 7
E Tujuan Penelitian 7
F Spesifikasi Produk yang Diharapkan 8
G Manfaat Pengembangan 8
H Definisi Istilahhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 9
xi
BAB II LANDASAN TEORI helliphellip 10
A Kajian Teori helliphelliphelliphelliphellip 10
1 Media Pembelajaranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 10
2 Media Videohelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12
3 Pinnacle Studio 14 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 15
4 Israrsquo Mirsquoraj helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16
5 Israrsquo Mirsquoraj di Tinjau dari Perspektif Fisika Modernhelliphelliphelliphelliphellip 26
A Kajian Penelitian yang Relevan 47
B Kerangka Pikir hellip 50
BAB III METODE PENELITIAN helliphelliphellip 53
A Model Pengembangan 53
B Prosedur Pengembangan 53
C Uji Coba Produk 57
1 Desain Uji Coba helliphelliphellip 57
2 Subjek Coba 57
3 Jenis Data 57
4 Instrumen Pengumpulan Data 58
5 Teknik Analisis Data 58
BAB IV HASIL PENELITIAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 61
A Data Uji Coba 61
B Analisis Data 67
C Revisi Produkhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 68
xii
D Kajian Produk Akhirhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN hellip 85
A Kesimpulan 85
B Keterbatasan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
C Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
DAFTAR PUSTAKA 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
SURAT PERNY A T AAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
nama Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
program studi Pendidikan Fisika
fakultas Sains dan Teknologi
Menyatakan dengan sesungguhnya dan sejujumya bahwa skripS
saya yang berjudul
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA
BERTEMAKAN ISRA MIRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF
FISIKA MODERN
Adalah hasil penelitian saya sendiri dan scpanjang pengetahuan
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebutkan dalam daftar pustaka
Y ogyakarta 18 Maret 201~
v
vi
MOTTO
ldquoSesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan
membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan
bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya
manusia dapat melaksanakan keadilanrdquo(QS Al-Hadid (57)
25)
Dengan melihat aku tahu dengan mendengar aku mengerti
dengan video aku tahu dan mengerti (Maz Sgy)
ldquojangan pernah melarikan diri jangan pernah letih dan jangan
pernah putus asardquo (Winston Churchill)
ldquobaik kegagalan maupun kesuksesan baik adanya jika Anda
mengetahui apa tujuan khusus keduanyardquo (Chris Widener)
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
Allah SWT
Bapak (Sunarto M Natsir dan Ibu (Sumiyati) tercinta Suamiku (Sugiyanto)
kakakku (Umi Nurtavit amp Ainur Rafiq) ponakanku (Bista Chacha Habil) dan
Adikku (Ridwan Rifai amp Rara Novita) tersayang
Almamaterku Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil lsquoalamin segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
skripsi berjudul ldquoPengembangan Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern rdquo Shalawat dan salam tercurahkan
kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang kelak akan memberi syafaat kepada
para pengikutnya Amin
Penyusunan skripsi dari awal sampai selesai tidak terlepas oleh bantuan
dari berbagai pihak Maka pada kesempatan ini penyusun hendak menyampaikan
kata terima kasih kepada
1 Bapak dan Ibu sebagai motivator dan fasilitator terhebat bagi penyusun
2 Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3 Joko Purwanto MSc Kaprodi Pendidikan Fisika
4 Drs Murtono MSi selaku pembimbing I terimakasih atas waktu tenaga
dan pikiran yang telah dicurahkan
5 Dr Muqowim MA selaku pembimbing II yang dengan sabar
membimbing dan mengarahkan penyusun
6 Thaqibul Fikri Niyartama MSi selaku Dosen Penasihat Akademik yang
telah mengarahkan penyusun dalam menempuh perkuliahan
7 Jamil Suprihatiningrum MPdSi dan Aini Zahra selaku ahli media
Terima kasih atas masukan-masukan yang membangun
8 Nita Handayani MSi selaku ahli materi Terima kasih telah meluruskan
konsep-konsep yang kurang tepat
ix
9 Keluarga besar pendidikan Fisika Dosen-dosen yang telah mentransfer
ilmunya serta Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2008 yang
merupakan inspirasi dan semangat bagi penyusun
Demikian pengantar yang dapat disampaikan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karenanya diharapkan saran dan masukan yang membangun
Harapannya skripsi ini dapat memberikan manfaat Amin
Yogyakarta 18 Maret 2013
Penyusun
Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN SKRIPSITUGAS AKHIR ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSITUGAS AKHIR iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI v
HALAMAN MOTTO vi
PERSEMBAHAN vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBARxiii
DAFTAR LAMPIRAN xvi
ABSTRAK xvii
BAB I PENDAHULUAN hellip 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 6
C Pembatasan Masalah 7
D Rumusan Masalah 7
E Tujuan Penelitian 7
F Spesifikasi Produk yang Diharapkan 8
G Manfaat Pengembangan 8
H Definisi Istilahhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 9
xi
BAB II LANDASAN TEORI helliphellip 10
A Kajian Teori helliphelliphelliphelliphellip 10
1 Media Pembelajaranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 10
2 Media Videohelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12
3 Pinnacle Studio 14 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 15
4 Israrsquo Mirsquoraj helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16
5 Israrsquo Mirsquoraj di Tinjau dari Perspektif Fisika Modernhelliphelliphelliphelliphellip 26
A Kajian Penelitian yang Relevan 47
B Kerangka Pikir hellip 50
BAB III METODE PENELITIAN helliphelliphellip 53
A Model Pengembangan 53
B Prosedur Pengembangan 53
C Uji Coba Produk 57
1 Desain Uji Coba helliphelliphellip 57
2 Subjek Coba 57
3 Jenis Data 57
4 Instrumen Pengumpulan Data 58
5 Teknik Analisis Data 58
BAB IV HASIL PENELITIAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 61
A Data Uji Coba 61
B Analisis Data 67
C Revisi Produkhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 68
xii
D Kajian Produk Akhirhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN hellip 85
A Kesimpulan 85
B Keterbatasan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
C Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
DAFTAR PUSTAKA 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
vi
MOTTO
ldquoSesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan
membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan
bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya
manusia dapat melaksanakan keadilanrdquo(QS Al-Hadid (57)
25)
Dengan melihat aku tahu dengan mendengar aku mengerti
dengan video aku tahu dan mengerti (Maz Sgy)
ldquojangan pernah melarikan diri jangan pernah letih dan jangan
pernah putus asardquo (Winston Churchill)
ldquobaik kegagalan maupun kesuksesan baik adanya jika Anda
mengetahui apa tujuan khusus keduanyardquo (Chris Widener)
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
Allah SWT
Bapak (Sunarto M Natsir dan Ibu (Sumiyati) tercinta Suamiku (Sugiyanto)
kakakku (Umi Nurtavit amp Ainur Rafiq) ponakanku (Bista Chacha Habil) dan
Adikku (Ridwan Rifai amp Rara Novita) tersayang
Almamaterku Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil lsquoalamin segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
skripsi berjudul ldquoPengembangan Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern rdquo Shalawat dan salam tercurahkan
kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang kelak akan memberi syafaat kepada
para pengikutnya Amin
Penyusunan skripsi dari awal sampai selesai tidak terlepas oleh bantuan
dari berbagai pihak Maka pada kesempatan ini penyusun hendak menyampaikan
kata terima kasih kepada
1 Bapak dan Ibu sebagai motivator dan fasilitator terhebat bagi penyusun
2 Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3 Joko Purwanto MSc Kaprodi Pendidikan Fisika
4 Drs Murtono MSi selaku pembimbing I terimakasih atas waktu tenaga
dan pikiran yang telah dicurahkan
5 Dr Muqowim MA selaku pembimbing II yang dengan sabar
membimbing dan mengarahkan penyusun
6 Thaqibul Fikri Niyartama MSi selaku Dosen Penasihat Akademik yang
telah mengarahkan penyusun dalam menempuh perkuliahan
7 Jamil Suprihatiningrum MPdSi dan Aini Zahra selaku ahli media
Terima kasih atas masukan-masukan yang membangun
8 Nita Handayani MSi selaku ahli materi Terima kasih telah meluruskan
konsep-konsep yang kurang tepat
ix
9 Keluarga besar pendidikan Fisika Dosen-dosen yang telah mentransfer
ilmunya serta Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2008 yang
merupakan inspirasi dan semangat bagi penyusun
Demikian pengantar yang dapat disampaikan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karenanya diharapkan saran dan masukan yang membangun
Harapannya skripsi ini dapat memberikan manfaat Amin
Yogyakarta 18 Maret 2013
Penyusun
Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN SKRIPSITUGAS AKHIR ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSITUGAS AKHIR iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI v
HALAMAN MOTTO vi
PERSEMBAHAN vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBARxiii
DAFTAR LAMPIRAN xvi
ABSTRAK xvii
BAB I PENDAHULUAN hellip 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 6
C Pembatasan Masalah 7
D Rumusan Masalah 7
E Tujuan Penelitian 7
F Spesifikasi Produk yang Diharapkan 8
G Manfaat Pengembangan 8
H Definisi Istilahhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 9
xi
BAB II LANDASAN TEORI helliphellip 10
A Kajian Teori helliphelliphelliphelliphellip 10
1 Media Pembelajaranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 10
2 Media Videohelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12
3 Pinnacle Studio 14 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 15
4 Israrsquo Mirsquoraj helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16
5 Israrsquo Mirsquoraj di Tinjau dari Perspektif Fisika Modernhelliphelliphelliphelliphellip 26
A Kajian Penelitian yang Relevan 47
B Kerangka Pikir hellip 50
BAB III METODE PENELITIAN helliphelliphellip 53
A Model Pengembangan 53
B Prosedur Pengembangan 53
C Uji Coba Produk 57
1 Desain Uji Coba helliphelliphellip 57
2 Subjek Coba 57
3 Jenis Data 57
4 Instrumen Pengumpulan Data 58
5 Teknik Analisis Data 58
BAB IV HASIL PENELITIAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 61
A Data Uji Coba 61
B Analisis Data 67
C Revisi Produkhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 68
xii
D Kajian Produk Akhirhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN hellip 85
A Kesimpulan 85
B Keterbatasan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
C Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
DAFTAR PUSTAKA 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
Allah SWT
Bapak (Sunarto M Natsir dan Ibu (Sumiyati) tercinta Suamiku (Sugiyanto)
kakakku (Umi Nurtavit amp Ainur Rafiq) ponakanku (Bista Chacha Habil) dan
Adikku (Ridwan Rifai amp Rara Novita) tersayang
Almamaterku Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil lsquoalamin segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
skripsi berjudul ldquoPengembangan Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern rdquo Shalawat dan salam tercurahkan
kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang kelak akan memberi syafaat kepada
para pengikutnya Amin
Penyusunan skripsi dari awal sampai selesai tidak terlepas oleh bantuan
dari berbagai pihak Maka pada kesempatan ini penyusun hendak menyampaikan
kata terima kasih kepada
1 Bapak dan Ibu sebagai motivator dan fasilitator terhebat bagi penyusun
2 Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3 Joko Purwanto MSc Kaprodi Pendidikan Fisika
4 Drs Murtono MSi selaku pembimbing I terimakasih atas waktu tenaga
dan pikiran yang telah dicurahkan
5 Dr Muqowim MA selaku pembimbing II yang dengan sabar
membimbing dan mengarahkan penyusun
6 Thaqibul Fikri Niyartama MSi selaku Dosen Penasihat Akademik yang
telah mengarahkan penyusun dalam menempuh perkuliahan
7 Jamil Suprihatiningrum MPdSi dan Aini Zahra selaku ahli media
Terima kasih atas masukan-masukan yang membangun
8 Nita Handayani MSi selaku ahli materi Terima kasih telah meluruskan
konsep-konsep yang kurang tepat
ix
9 Keluarga besar pendidikan Fisika Dosen-dosen yang telah mentransfer
ilmunya serta Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2008 yang
merupakan inspirasi dan semangat bagi penyusun
Demikian pengantar yang dapat disampaikan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karenanya diharapkan saran dan masukan yang membangun
Harapannya skripsi ini dapat memberikan manfaat Amin
Yogyakarta 18 Maret 2013
Penyusun
Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN SKRIPSITUGAS AKHIR ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSITUGAS AKHIR iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI v
HALAMAN MOTTO vi
PERSEMBAHAN vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBARxiii
DAFTAR LAMPIRAN xvi
ABSTRAK xvii
BAB I PENDAHULUAN hellip 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 6
C Pembatasan Masalah 7
D Rumusan Masalah 7
E Tujuan Penelitian 7
F Spesifikasi Produk yang Diharapkan 8
G Manfaat Pengembangan 8
H Definisi Istilahhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 9
xi
BAB II LANDASAN TEORI helliphellip 10
A Kajian Teori helliphelliphelliphelliphellip 10
1 Media Pembelajaranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 10
2 Media Videohelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12
3 Pinnacle Studio 14 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 15
4 Israrsquo Mirsquoraj helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16
5 Israrsquo Mirsquoraj di Tinjau dari Perspektif Fisika Modernhelliphelliphelliphelliphellip 26
A Kajian Penelitian yang Relevan 47
B Kerangka Pikir hellip 50
BAB III METODE PENELITIAN helliphelliphellip 53
A Model Pengembangan 53
B Prosedur Pengembangan 53
C Uji Coba Produk 57
1 Desain Uji Coba helliphelliphellip 57
2 Subjek Coba 57
3 Jenis Data 57
4 Instrumen Pengumpulan Data 58
5 Teknik Analisis Data 58
BAB IV HASIL PENELITIAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 61
A Data Uji Coba 61
B Analisis Data 67
C Revisi Produkhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 68
xii
D Kajian Produk Akhirhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN hellip 85
A Kesimpulan 85
B Keterbatasan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
C Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
DAFTAR PUSTAKA 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil lsquoalamin segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
skripsi berjudul ldquoPengembangan Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern rdquo Shalawat dan salam tercurahkan
kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang kelak akan memberi syafaat kepada
para pengikutnya Amin
Penyusunan skripsi dari awal sampai selesai tidak terlepas oleh bantuan
dari berbagai pihak Maka pada kesempatan ini penyusun hendak menyampaikan
kata terima kasih kepada
1 Bapak dan Ibu sebagai motivator dan fasilitator terhebat bagi penyusun
2 Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3 Joko Purwanto MSc Kaprodi Pendidikan Fisika
4 Drs Murtono MSi selaku pembimbing I terimakasih atas waktu tenaga
dan pikiran yang telah dicurahkan
5 Dr Muqowim MA selaku pembimbing II yang dengan sabar
membimbing dan mengarahkan penyusun
6 Thaqibul Fikri Niyartama MSi selaku Dosen Penasihat Akademik yang
telah mengarahkan penyusun dalam menempuh perkuliahan
7 Jamil Suprihatiningrum MPdSi dan Aini Zahra selaku ahli media
Terima kasih atas masukan-masukan yang membangun
8 Nita Handayani MSi selaku ahli materi Terima kasih telah meluruskan
konsep-konsep yang kurang tepat
ix
9 Keluarga besar pendidikan Fisika Dosen-dosen yang telah mentransfer
ilmunya serta Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2008 yang
merupakan inspirasi dan semangat bagi penyusun
Demikian pengantar yang dapat disampaikan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karenanya diharapkan saran dan masukan yang membangun
Harapannya skripsi ini dapat memberikan manfaat Amin
Yogyakarta 18 Maret 2013
Penyusun
Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN SKRIPSITUGAS AKHIR ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSITUGAS AKHIR iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI v
HALAMAN MOTTO vi
PERSEMBAHAN vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBARxiii
DAFTAR LAMPIRAN xvi
ABSTRAK xvii
BAB I PENDAHULUAN hellip 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 6
C Pembatasan Masalah 7
D Rumusan Masalah 7
E Tujuan Penelitian 7
F Spesifikasi Produk yang Diharapkan 8
G Manfaat Pengembangan 8
H Definisi Istilahhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 9
xi
BAB II LANDASAN TEORI helliphellip 10
A Kajian Teori helliphelliphelliphelliphellip 10
1 Media Pembelajaranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 10
2 Media Videohelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12
3 Pinnacle Studio 14 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 15
4 Israrsquo Mirsquoraj helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16
5 Israrsquo Mirsquoraj di Tinjau dari Perspektif Fisika Modernhelliphelliphelliphelliphellip 26
A Kajian Penelitian yang Relevan 47
B Kerangka Pikir hellip 50
BAB III METODE PENELITIAN helliphelliphellip 53
A Model Pengembangan 53
B Prosedur Pengembangan 53
C Uji Coba Produk 57
1 Desain Uji Coba helliphelliphellip 57
2 Subjek Coba 57
3 Jenis Data 57
4 Instrumen Pengumpulan Data 58
5 Teknik Analisis Data 58
BAB IV HASIL PENELITIAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 61
A Data Uji Coba 61
B Analisis Data 67
C Revisi Produkhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 68
xii
D Kajian Produk Akhirhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN hellip 85
A Kesimpulan 85
B Keterbatasan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
C Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
DAFTAR PUSTAKA 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
ix
9 Keluarga besar pendidikan Fisika Dosen-dosen yang telah mentransfer
ilmunya serta Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2008 yang
merupakan inspirasi dan semangat bagi penyusun
Demikian pengantar yang dapat disampaikan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karenanya diharapkan saran dan masukan yang membangun
Harapannya skripsi ini dapat memberikan manfaat Amin
Yogyakarta 18 Maret 2013
Penyusun
Zuvika Nashiroh
NIM 08690007
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN SKRIPSITUGAS AKHIR ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSITUGAS AKHIR iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI v
HALAMAN MOTTO vi
PERSEMBAHAN vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBARxiii
DAFTAR LAMPIRAN xvi
ABSTRAK xvii
BAB I PENDAHULUAN hellip 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 6
C Pembatasan Masalah 7
D Rumusan Masalah 7
E Tujuan Penelitian 7
F Spesifikasi Produk yang Diharapkan 8
G Manfaat Pengembangan 8
H Definisi Istilahhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 9
xi
BAB II LANDASAN TEORI helliphellip 10
A Kajian Teori helliphelliphelliphelliphellip 10
1 Media Pembelajaranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 10
2 Media Videohelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12
3 Pinnacle Studio 14 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 15
4 Israrsquo Mirsquoraj helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16
5 Israrsquo Mirsquoraj di Tinjau dari Perspektif Fisika Modernhelliphelliphelliphelliphellip 26
A Kajian Penelitian yang Relevan 47
B Kerangka Pikir hellip 50
BAB III METODE PENELITIAN helliphelliphellip 53
A Model Pengembangan 53
B Prosedur Pengembangan 53
C Uji Coba Produk 57
1 Desain Uji Coba helliphelliphellip 57
2 Subjek Coba 57
3 Jenis Data 57
4 Instrumen Pengumpulan Data 58
5 Teknik Analisis Data 58
BAB IV HASIL PENELITIAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 61
A Data Uji Coba 61
B Analisis Data 67
C Revisi Produkhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 68
xii
D Kajian Produk Akhirhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN hellip 85
A Kesimpulan 85
B Keterbatasan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
C Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
DAFTAR PUSTAKA 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN SKRIPSITUGAS AKHIR ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSITUGAS AKHIR iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI v
HALAMAN MOTTO vi
PERSEMBAHAN vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBARxiii
DAFTAR LAMPIRAN xvi
ABSTRAK xvii
BAB I PENDAHULUAN hellip 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 6
C Pembatasan Masalah 7
D Rumusan Masalah 7
E Tujuan Penelitian 7
F Spesifikasi Produk yang Diharapkan 8
G Manfaat Pengembangan 8
H Definisi Istilahhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 9
xi
BAB II LANDASAN TEORI helliphellip 10
A Kajian Teori helliphelliphelliphelliphellip 10
1 Media Pembelajaranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 10
2 Media Videohelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12
3 Pinnacle Studio 14 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 15
4 Israrsquo Mirsquoraj helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16
5 Israrsquo Mirsquoraj di Tinjau dari Perspektif Fisika Modernhelliphelliphelliphelliphellip 26
A Kajian Penelitian yang Relevan 47
B Kerangka Pikir hellip 50
BAB III METODE PENELITIAN helliphelliphellip 53
A Model Pengembangan 53
B Prosedur Pengembangan 53
C Uji Coba Produk 57
1 Desain Uji Coba helliphelliphellip 57
2 Subjek Coba 57
3 Jenis Data 57
4 Instrumen Pengumpulan Data 58
5 Teknik Analisis Data 58
BAB IV HASIL PENELITIAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 61
A Data Uji Coba 61
B Analisis Data 67
C Revisi Produkhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 68
xii
D Kajian Produk Akhirhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN hellip 85
A Kesimpulan 85
B Keterbatasan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
C Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
DAFTAR PUSTAKA 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
xi
BAB II LANDASAN TEORI helliphellip 10
A Kajian Teori helliphelliphelliphelliphellip 10
1 Media Pembelajaranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 10
2 Media Videohelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12
3 Pinnacle Studio 14 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 15
4 Israrsquo Mirsquoraj helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16
5 Israrsquo Mirsquoraj di Tinjau dari Perspektif Fisika Modernhelliphelliphelliphelliphellip 26
A Kajian Penelitian yang Relevan 47
B Kerangka Pikir hellip 50
BAB III METODE PENELITIAN helliphelliphellip 53
A Model Pengembangan 53
B Prosedur Pengembangan 53
C Uji Coba Produk 57
1 Desain Uji Coba helliphelliphellip 57
2 Subjek Coba 57
3 Jenis Data 57
4 Instrumen Pengumpulan Data 58
5 Teknik Analisis Data 58
BAB IV HASIL PENELITIAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 61
A Data Uji Coba 61
B Analisis Data 67
C Revisi Produkhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 68
xii
D Kajian Produk Akhirhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN hellip 85
A Kesimpulan 85
B Keterbatasan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
C Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
DAFTAR PUSTAKA 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
xii
D Kajian Produk Akhirhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN hellip 85
A Kesimpulan 85
B Keterbatasan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
C Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 86
DAFTAR PUSTAKA 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 21 Penelitian-penelitian yang relevan 47
Tabel 31 Kriteria Kategori Penilaian Produk helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 60
Tabel 41 Data validasi oleh ahli materi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 62
Tabel 42 Data validasi oleh ahli media helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 64
Tabel 43 Data uji coba lapangan skala kecilhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 65
Tabel 44 Data uji coba lapangan skala besarhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 66
Tabel 45 Masukan untuk video Pembelajaran fisika 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 21 Pengalaman (Cone of Experience) EdgarDale 13
Gambar 22 (a) interferensi konstruktif (b) interferensi destruktif 43
Gambar 23 Paradigma Penelitian 52
Gambar 31 Bagan Prosedur Penelitian 56
Gambar 41 Persentase keidealan Video dari Ahli Materi 63
Gambar 42 Persentase keidealan Video dari Ahli Media 64
Gambar 43 Persentase keidealan Video dari Uji skala kecil
dan uji skala besar 67
Gambar 44 cuplikan pengantar Israrsquo dalam produk I 71
Gambar 45a dan 45b adalah cuplikan Israrsquo dalam produk III 72
Gambar 46a dan 46b cuplikan revisi isi interferensi produk III 73
Gambar 47 Pinncale Studio Ultimate Collection softwere 75
Gambar 48 cuplikan judul video pembelajaran fisika 77
Gambar 49 cuplikan gambar eisntein serta teknologi masa kini 78
Gambar 410 cuplikan ilustrasi Rasulullah dengan badan cahaya ketika israrsquo 78
Gambar 411 cuplikan konsep energi ikat 79
Gambar 412adalah cuplikan teori anihilasi 80
Gambar 413 cuplikan teori relativitas 81
Gambar 414 cuplikan konsep interferensi dalam video 82
Gambar 414 cuplikan penutup video pembelajaran fisika 83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi instrumen penelitian 92
Lampiran 2 Daftar nama validatorpenilai 93
Lampiran 3 Lembar penilaian dan masukan ahli materi 94
Lampiran 4 Lembar Penilain dan masukan ahli media 97
Lampiran 5 Daftar nama siswa peserta uji coba lapangan skala kecil dan
uji coba lapangan skala besar 101
Lampiran 6 Angket Pembelajaran video bagi siswa 103
Lampiran 7 Perhitungan penilaian kualitas video 113
Lampiran 8 Perhitungan respon siswa terhadap video 120
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERTEMAKAN
ISRArsquo MIrsquoRAJ DITINJAU DARI PERSPEKTIF FISIKA MODERN
Zuvika Nashiroh
08690007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Fisika
Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern mengetahui
kualitas video menurut ahli materi ahli media dan mengetahui respon siswa
terhadap Video Pembelajaran Fisika yang dikembangkan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R amp D) model prosedural yakni model yang bersifat deskriptif
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dengan melibatkan 5 langkah utama yaitu 1) melakukan
analisis produk yang akan dikembangkan 2) mengembangkan produk awal 3)
validasi ahli dan revisi 4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk 5) uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir
Hasil penelitian berupa Video Pembelajaran Fisika berdasarkan penilaian
ahli materi Video yang dikembangkan memiliki kualitas baik (B) dengan
presentase 6667 dari skor ideal dan Penilaian ahli media 7266 dari skor
ideal Sedangkan respon siswa terhadap Video Pembelajaran Fisika pada uji coba
lapangan skala kecil diperoleh respon siswa sangat setuju (SS) dengan persentase
8221 dari skor ideal sedangkan uji coba lapangan skala besar diperoleh
respon siswa sangat setuju (SS) dengan presentase 7660 dari skor ideal
Kata kunci Video Pembelajaran Fisika Israrsquo Mirsquoraj Fisika Modern
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit
yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik dalam belajar seperti
cara belajar yang kurang efektif minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar tingkat disiplin diri yang rendah media belajar atau bahan ajar
yang masih kurang disediakan dan sebagainya
Dunia pendidikan senantiasa bergerak maju secara dinamis khususnya
untuk menciptakan media metode dan materi pendidikan yang semakin
menarik interaktif dan komprehensif Perkembangan sains dan teknologi
yang semakin pesat membuat pekerjaan dan informasi dapat diterima dengan
mudah menggunakan media pembelajaran multimedia Multimedia merujuk
pada presentasi materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar-gambar
(Richard E Mayer 2009 1) Multimedia berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat
memungkinkan untuk dikembangkan suatu media pembelajaran yang baru
Oleh karena itu sektor pendidikan kita harus mampu memanfaatkan
Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis
media elektronik atau dikenal dengan e-Education Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
2
adalah bidang pendidikan dimana pada dasarnya pendidikan merupakan
suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik
yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi media sebagai sarana penyajian ide
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Fisika termasuk ilmu sains sedangkan ilmu sains menurut Carin dan
Sund (1993) itu mempunyai empat unsur yaitu sikap rasa ingin tahu proses
produk dan aplikasi Mahasiswa disamping memahami konsep juga di
harapkan dapat mengaplikasikan konsep fisika yang di dapatnya
Menurut Ketang Wiyono amp Taufiq (Proceeding The 3119905ℎ International
on Science Education tahun 2009) Salah satu permasalahan dalam
pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa secara
aktif dalam proses belajar mengajar Pembelajaran merupakan proses aktif
yang berlangsung antara dosen mahasiswa dan materi subyek sehingga hasil
pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan dosen saja tetapi
bagaimana mahasiswa mengolah informasi yang diterima dan memprosesnya
berdasarkan pengertian dan pengetahuan yang dimilikinya
Menurut Sapto Haryoko (Jurnal Edukasi Elektro Vol 5)
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi pembelajaran dari
proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi proses bimbingan dalam
melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu pengetahuan Disamping itu
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
3
juga sangat dimungkinkan perubahan paradigma dari filosofi pembelajaran
berpusat kepada gurudosen (teachers centered) menjadi pembelajaran
berpusat pada siswamahasiswa (student centered)
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Ketang
Wiyono diperoleh juga hasil bahwa pembelajaran topik relativitas khusus
dilakukan oleh guru dengan metode ceramah Metode ceramah berarti
pembelajaran berpusat kepada dosen yang menyebabkan siswa sulit dalam
memahami konsep-konsep fisika modern yang abstrak Agar konsep fisika
modern yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika Salah satu inovasi pembelajaran fisika
yaitu dengan pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam
bentuk multimedia interaktif Budiman (2008) telah melakukan penelitian
yang hasilnya menyatakan bahwa konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti
dualisme gelombang partikel dapat dipahami oleh siswa dengan bantuan
model pembelajaran multimedia interaktif
Pada zaman modern ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan
apa yang diberitakan dalam Al-Qurrsquoan seperti pembentukan alam semesta
perluasan alam semesta fungsi gunung mulai terbukti dengan penelitian-
penelitian ilmiah Dengan demikian membuktikan bahwa Al-Qurrsquoan benar-
benar wahyu Allah yang harus kita yakini kebenarannya Bukan maksud
penulis ingin membuktikan Al-Qurrsquoan yang sudah benar tetapi sudah
kewajiban kita sebagai umat Islam untuk tabayyun (klarifikasi) terhadap ayat-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
4
ayat Allah mempelajari dan menelarsquoah sehingga semakin menambah
keimanan dan kecintaan kita kepada Pencipta alam semesta
Salah satu peristiwa yang diceritakan dalam Al-Qurrsquoan adalah Israrsquo
Mirsquoraj Israrsquo Mirsquoraj adalah peristawa besar dalam sejarah umat Islam di
seluruh dunia Karena dengan peristiwa tersebut Allah menurunkan perintah
shalat kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang menjadi ibadah wajib
umat Islam diseluruh dunia Israrsquo Mirsquoraj adalah peristiwa perjalanan Nabi
Muhammad SAW dimalam hari dari masjidil haram ke baitul maqdis
dilanjutkan ke langit ketujuh Ada beberapa pendapat tentang perjalanan
tersebut Pendapat pertama mengatakan bahwa nabi muhammad saw
melakukan Israrsquo Mirsquoraj dalam mimpi dan mimpinya itu adalah mimpi yang
benar nyata bukan hanya sekedar mimpi biasa Pendapat kedua mengatakan
bahwa rasulullah Israrsquo Mirsquoraj hanya ruhnya saja sedangkan tubuhnya tidak
ikut bersama beliau Pendapat ketiga mengatakan bahwa beliau melakukan
perjalanan tersebut dengan tubuh dan ruhnya (Dedi Heryana 2012)
Kita tahu bahwa asas dari ilmu pengetahuan adalah trial dan error
yaitu observasi dan eksperimen terhadap fenomena-fenomena alam yang
berlaku di setiap tempat dan waktu bisa dibuktikan oleh siapa saja Padahal
peristiwa Israrsquo dan Mirsquoraj hanya terjadi sekali saja Artinya peristiwa itu
tidak lagi dapat dicoba diamati dan dilakukan eksperimentasi Penulis bisa
mendapatkan informasi tersebut dari hadist-hadist dan buku-buku yang ditulis
oleh ulama terdahulu untuk menganalisis peristiwa tersebut Peristiwa
tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam setelah Al-Qurrsquoan
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
5
diturunkan karena dengan peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya dan
orang Islam banyak yang murtad Kaum empiris dan rasionalis yang
melepaskan diri dari bimbingan wahyu berpendapat bahwa manamungkin
manusia (Muhammad) bisa melintas dengan kecepatan tinggi dalam
perjalanan Israrsquo karena nabi adalah manusia yang tersusun dari materi jika
bergerak dengan kecepatan tinggi pasti tubuhnya akan rusak karena gesekan
udara yang melawan arah geraknya
Objek fisika modern membahas materi dan energi pada kondisi ekstrem
atau sekala sangat besar atau sangat kecil sehingga akan sulit memahaminya
Agar objek fisika modern bisa dipahami secara visual perlu adanya inovasi-
inovasi dalam pembelajaran fisika modern Salah satu inovasi tersebut adalah
pendekatan integrasi dan interkoneksi materi fisika modern dengan peristiwa
Israrsquo Mirsquoraj dalam bentuk video pembelajaran Pendekatan integrasi
interkoneksi menurut Amin Abdullah (2008) adalah pendekatan yang
menempatkan berbagai disiplin ilmu (Islamic-Studies Natural Studies Social
Studies dan Humaniora) saling menyapa satu dengan lainnya sehingga
menjadi satu bangunan yang utuh Alasan penulis melakukan penelitian ini
adalah karena di UIN Sunan Kalijaga belum ada penelitian-penelitian tentang
pengembangan video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo Mirsquoraj
Penulis mengkaji peristiwa ini dari sisi sains dan menyajikannya dalam
video pembelajaran untuk menjelaskan Israrsquo Mirsquoraj dari hubungan Islam dan
sainsnya sehingga peristiwa ini menjadi teachable (dapat diajarkan) dan
mudah dipahami bagi pembelajar Kehadiran media pembelajaran video
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
6
sangat diperlukan untuk menyatukan pemahaman antara siswa satu dengan
yang lain Karena setiap siswa memiliki karakteristik pemahaman yang
berbeda mengenai apa yang dipahami dan perbedaan kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik
Erickson dan Curl dalam buku Ashy Pinnington (1992)
mengemukakan bebarapa keuntungan dan implikasi dalam penggunaan
media video adalah memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan
pengetahuan pemirsa dengan menampilkan informasi dan pengetahuan
baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh secara langsung oleh
pemirsa (Benny A Pribadi dan Yuni Katrin200412)
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilakukan suatu
penelitian mengenai Pengembangan Video Pembelajaran Bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj ditinjau dari Perspektif Fisika Modern
B Identifikasi Masalah
1 Salah satu permasalahan dalam pembelajaran fisika saat ini adalah
kurangnya keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar
mengajar
2 Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa pembelajaran topik
relativitas khusus dilakukan oleh Dosen dengan metode ceramah yang
menyebabkan mahasiswa sulit dalam memahami konsep-konsep
relativitas yang abstrak mudah dipahami oleh mahasiswa
3 Belum ada penelitian tentang video pembelajaran fisika bertemakan Israrsquo
Mirsquoraj
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
7
C Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka masalah dibatasi pada
beberapa hal yaitu
1 Ada beberapa pendapat tentang keadaan nabi Muhammad SAW saat
Israrsquo Mirsquoraj Penulis membatasi kajian Israrsquo Mirsquoraj pada pendapat yang
menyatakan bahwa nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Israrsquo
Mirsquoraj dengan tubuh dan ruhnya Karena penelitian ini diperuntukkan
untuk fisika (ilmu sains) maka penulis akan membahas hal-hal yang fisis
saja
2 Tinjauan ilmu fisika modern dibatasi pada konsep relativitas waktu
anihilasi energi ikat dan interferensi gelombang
3 Penulis tidak menjelaskan secara fisis peristiwa israrsquo mirsquoraj keseluruhan
Tetapi penulis membatasi kajian fisika modern pada peristiwa israrsquo saja
D Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut
1 Bagaimana menghasilkan video sebagai media pembelajaran Fisika
Modern dengan tema Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari Perspetiktif Fisika
Modern
2 Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan tema Israrsquo Mirsquoraj
3 Bagaimana respon peserta didik terhadap video pembelajaran dengan tema
Israrsquo Mirsquoraj
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
8
E Tujuan Penelitian
Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan
F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1 Produk yang dihasilkan sebuah media pembelajaran adalah video dengan
menggunakan pinnacle yang isinya mengkaji peristiwa Israrsquo Mirsquoraj di
tinjau dari perspektif fisika modern dikemas dalam CD
2 Media pembelajaran ini berbentuk video dengan adanya gambar tulisan
musik pengiring serta suara narator yang dipadukan untuk memperjelas
dan mudah dipahami oleh peserta didik
3 Media pembelajaran video ini memuat materi fisika modern
4 Media pembelajaran video ini memuat nilai-nilai keislaman dan sains
yang di representasikan dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dengan tinjauan
fisika modern
G Manfaat Penelitian
1 Bagi Peserta Didik
a Membantu pesereta didik untuk mengaitkan materi-materi dalam
pembelajaran fisika modern dengan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dan
kejadian alam dalam kehidupan sehari-hari
b Memudahkan peserta didik untuk memahami konsep fisika modern
c Meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
9
2 Bagi Pendidik
Membantu pendidik untuk melakukan variasi dalam pembelajaran fisika
Modern di kelas
3 Bagi Peneliti
a Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil
produk pengembangan video
b Membantu peneliti lain sebagai referensi penelitian yang lebih lanjut
4 Bagi pembaca
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
H Definisi Istilah
Istilahndashistilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran fisika yang akan dibuat adalah sebagai berikut
1 Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep prinsip prosedur teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran (Cheppy Riyana
20075)
2 Israrsquo Mirsquoraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-
tujuh dalam waktu semalam
a) Israrsquo ialah perjalanan menakjubkan pada malam hari yang dimulai
dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju ke Masjidil Aqsha (di
Palestina)
b) Mirsquoraj ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Israrsquo untuk naik
menuju ke tujuh langit hingga sampailah beliau ke tampat yang
paling tinggi yang bernama ldquoSIDRATUL MUNTAHArdquo yaitu
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia
dan tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun
(Mahtuh Ahnan 1998 9)
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut
1 Telah dihasilkan produk pembelajaran berupa Video Pembelajaran Fisika
dengan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang sebagai media belajar yang memuat pengetahuan mengenai
peristiwa Israrsquo Mirsquoraj guna menunjang pembelajaran fisika Penerapan
pendekatan peristiwa Israrsquo Mirsquoraj dalam video yang dikembangkan yaitu
mengaitkan materi anihilasi energi ikat relativitas waktu dan interferensi
gelombang dalam peristiwa Israrsquo Mirsquoraj sebagai pengetahuan dan sarana
belajar guna memahami materi yang erat kaitannya dengan fisika modern
2 Kualitas Video adalah baik (B) berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli
media dengan persentase keidealan masing-masing 6667 dan 7266
3 Respon siswa terhadap Video adalah sangat setuju (SS) dengan persentase
keidealan 8221 pada uji coba lapangan skala kecil dan 7660 pada uji
coba lapangan skala besar Hal ini mengindikasikan bahwa Video
Pembelajaran Fisika yang dikembangkan dapat diterima siswa sehingga
layak digunakan sebagai salah satu sumber alternative media pembelajaran
fisika
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
86
B Keterbatasan Penelitian
1 Keterbatasan kemampuan
Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa
dan pembuatan media menjadikan pengembangan video pembelajaran
fisika ini tidak dapat sempurna Namun video yang dikembangkan
tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa sudah layak digunakan
sebagai salah satu sumber belajar siswa
2 Keterbatasan perangkat
Penelitian pengembangan membutuhkan laptop dengan ram yang
baik Karna penulis hanya menggunakan netbook yang relatif kecil dan
kondisi ram kurang baik sehingga perlu kesabaran dalam pembuatan
video karena dalam proses pembuatannya netbook sering hank dan
kekurangan memory dalam menyimpan referensi video
C Saran
1 Saran pemanfaatan
a Video pembelajaran fisika yang disusun ini akan lebih efektif bila
digunakan siswa menengah atas mahasiswa dan pendidikan
diatasnya
b video ini sebaiknya dipelajari dari awal karena uraian materi disajikan
dalam alur cerita
2 Saran diseminasi
Video Pembelajaran Fisika Bertemakan Israrsquo Mirsquoraj ditinjau dari
Perspektif Fisika Modern ini terasa murah untuk disebar luaskan dengan
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
87
syarat mahasiswa mempunyai flasdisk untuk memindah video ataupun
VCD komputer atau laptop sendiri Mahal dalam pembuatan tapi murah
dalam hal penyebarannya Alternative lain untuk penyebaran video
pembelajaran fisika ini yaitu dengan menjadikannya soft file untuk bisa
dikirim lewat email facebook dan jaringan sosial lainnya jika pengguna
berada dalam jarak yang jauh
3 Saran pengembangan produk lebih lanjut
Pembuatan video lebih baik menggunakan laptop atau komputer yang
mempunyai memori besar dan keadaan RAM yang baik agar pembuatan
video berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang lama
Perlu dikembangkan video pembelajaran fisika dengan tema-tema yang
lain sehingga siswa punya banyak sumber belajar alternatif Dalam kajian
fisika modernpun masih banyak konsep-konsep yang belum digunakan
Tugas adik-adik atau teman-teman adalah untuk meneruskan penelitian ini
sehingga kebesaran Allah SWT semakin terbukti dengan ilmu sains dan
memenuhi standar paradigma Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yaitu
integrasi dan interkoneksi
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
88
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mustofa (2008) Terpesona di Sidratul Muntaha Surabaya Padma Press
Arif S Sadiman dkk (1996) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT RajaGrafindo Persada
Arthur Beiser (1987) Konsep Fisika Modern Jakarta Erlangga
Azhar Arsyad (2009) Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Gafindo persada
Benny A Pribadi dan Yuni Katrin (2004) Media Teknologi Jakarta Pusat
penerbitan Universitas Terbuka
Cheppy Riyana (2007) Pedoman Pengembangan Media Video Bandung UPI
Hisyam Thalbah (etal) (2009) Mukjizat Alqurrsquoan dan hadis (3119905ℎ ed hisyam
thalbah (etal)
I Wayan Setyasa (2007) Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran
Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar
Banjar Angkan Klungkung
Maftuh Ahnan Peristiwa Perjalanan Israrsquo Mirsquoraj Nabi Muhammad SAW
Surabaya Terbit Terang
Mardanu (2005) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (Handout
Kuliah) Yogyakarta UIN
Moenawar Chalil (2001) Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jakarta Gema
Insani
Muhammad Ridho (2010) Sirah Nabawiyah Bandung Irsyad Baitus Salam
Nana Sudjana dan Ahmad R (2008) Teknologi Pembelajaran Bandung Sinar
Baru Bandung
Setyosari Punaji (2010) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
Jakarta Kencana Prenada Media Group
Sri Anitah (2008) Media Pembelajaran Surakarta LPP UNS dan UNS Press
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
89
Sudarwan Damin (2008) Media Komunikasi Pendidikan Jakarta PT Bumi
Aksara
Sugiyono (2010) Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R amp D Bandung ALfabeta
Supiyanto (2004) Fisika SMA Kelas XII Jakarta Penerbit Erlangga
Tim Puslitjaknov (2008) Metode Penelitian Pengembangan Jakarta Badan
Penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Tim UAN (2002) Bimbingan Pemantapan Fisika Bandung Sinar Baru
Bandung
Wisnu Arya Wardhana (2009) Melacak Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan
Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al-Qurrsquoan Yogyakarta
Pustaka Pelajar
Yusman Wiyatmo (2009) Fisika Nuklir dalam Telaah Semi-klasik dan Kuantum
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Yusuf Hadi dkk (2008) Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan
Penerapan di Indonesia Jakarta Pustekom Dikbud dan CV Rajawali
Internet
Dadi Heryana (2012) Kontroversi dalam Israrsquo Mirsquoraj Dari
httpdadiheryanablogspotcom201206kontroversi-dalam-isra-mirajhtml
Decoded Science (2012) Feyman Diagram httpwwwdecodedsciencecomwp-
contentuploads201203Feynman-diagram-12jpg
Kanzunqalam (2010) Kecepatan Buraq Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpkanzunqalamworpresscom20100712kecepatan-buraq
Lentera Kecil (2012 17 Juni) Keterampilan Menulis Paragraf Diperoleh 19
Juni 2012 dari httplenterakecilcomketerampilan-menulis-paragraf
Seorang Penuh Tanya (2010) RelativitasWaktu Diperoleh 17 januari 2012
httpseorangpenuhtanyablogspotcom201011relativitas-waktu-
einsteinhtml
Youtube (2011) all photons travel at the speed of light diperoleh 16 septermber
2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=jeKWeMH09Fs
Youtube (2010) atomic structure ism 10 min Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Z_qPwW-lrqk
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
90
Youtube (2010) binding energy fission and the strong nuclear force-2
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=UkLkiXiOCWU
Youtube (2010) electrons protons and neutrons standard model of particle
physics Diperoleh 16 septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=Vi91qyjuknM
Youtube (2010)Jantung Kita 2 Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=iasKe5IsiTM
Youtube (2011) Cerencov Lihgt What is It Diperoleh 16 september 2011 Dari
httpwwwyoutubecomwatchv=x4Ir6E4IG64
Youtube (2011) New Theory of Everything 49
(The_Origin_Of_the_Infinity_Symbol_The_Omnisphere) Diperoleh 19 januari
2012 dari httpwwwyoutubecomwatchv=Xw9aLZcDxVM
Youtube (2011) Space exploration - Destination the Alpha Centauri star system
Diperoleh 16 September 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=hxWBOQAuuQQ
Youtube (2011) the origin of mass Diperoleh 17 Septermber 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=0ILLQUilpzg
Youtube (2012) an easy way to test if your energy body is aligned with your
physical body Diperoleh 19 januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=bTumjmL-76c
youtube (2012) anjing menggonggong Diperoleh 20 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=e-ulP1KEs9k
youtube (2012) Bukti kebenaran Al-qurrsquoan hakikat matahari dan bulan
Diperoleh 16 september 2011 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=kFVl_NvwVJoampplaynext=1amplist=PL6B
27AA5673A66C74ampfeature=results_video
Youtube (2012) Pembelahan Sel Diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=RD2cR1OW5XA
Youtube (2012) Planet yang Ajaib 2 Keajaiban Sinar Matahari Diperoleh 16
septermber 2011 dari httpwwwyoutubecomwatchv=RK5ePjpVZdQ
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
91
youtube (2012) the well of zamzam diperoleh 19 Januari 2012 dari
httpwwwyoutubecomwatchv=qZeTFs0lwr4
youtube (2012) zam zam water mini documentary Diperoleh 21 September
2012)dari httpwwwyoutubecomwatchv=rpBmGhrJH2I
youtube (2012) Zam Zam Well Rare Pictures Diperoleh 21 Septermber 2012
dari httpwwwyoutubecomwatchv=Il1vwsQEhAcampfeature=related
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
96
Lampiran 1
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
97
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PARA VALIDATOR PENILAI
1 Ahli Materi
Tabel 1 Daftar nama ahli materi
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Nita Handayani MSc Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Ahli Media
Tabel 2 Daftar nama ahli media
No Nama Pekerjaan Instansi
1 Jamil Suprihatiningrum MPd Si Dosen UIN Sunan Kalijaga
2 Aini Zahra Mahasiswa
Teknik
Informatika
UIN Sunan Kalijaga
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
98
Lampiran 3
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
99
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
100
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
101
Lampiran 4
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
102
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
103
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
104
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
105
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA UJI COBA LAPANGAN
(Mahasiswa Semester V Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga)
A Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Adika Eprin Palasari
2 Andi Yanuar
3 Asmaniar
4 Binti Uswatun khasanah
B Uji Coba Lapangan Skala Besar
1 Elliza Efina RP
2 Rizki Bayu Aji
3 Atiun Nisak
4 Yuliana Anjarsari
5 Fayakun Muchlis
6 Elis Siti Solihat
7 Jodi Prariyadi
8 Diah Restu Pangesti
9 Annisa Citra P
10 Halimatus Sarsquodiyah
11 Alfiatun Nikmah
12 Amanda Setyawan
13 Riesta Perwithasari
14 Nur Fatimah M
15 Annisa Mahmuda
16 Falihatun Rafika D
17 Meida Azizah
18 Arya Budi Sutopo
19 Yudi Maulana
20 Budi Santoso
21 Nuril Anwar
22 Ana Yunjiani Rohmah
23 Andi Yanuar Arif
24 A Fahmi Nidhom B
25 Khoerotun N
26 Wahyu Triningsih
27 Riza Nur C
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
106
28 Rizky Destina
29 Sarah Oktavina
30 Wildan N B
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
107
Lampiran 6
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
110
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
111
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
112
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
113
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
114
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
115
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
116
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
117
Lampiran 7
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MATERI
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 108
Skor terendah ideal = 27
Mi = 12 (108+27) = 675
Sbi = 16 (108-27) = 135
Tabel 4 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 81 Sangat Baik
675 X 81 Baik
54 X 675 Kurang
X 54 Sangat Kurang
X = 72 (baik)
Persentase keidealan = 72
108 x 100 = 6667
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 5 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
5 X 175 Kurang
X 5 Sangat Kurang
X = 20 ( baik)
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
118
Persentase keidealan = 20
28 x 100 = 7143
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 6 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
Aspek ketepatan cakupan X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
c Aspek Keterlaksanaan
Jumlah kriteria = 7
Skor tertinggi ideal = 28
Skor terendah ideal = 7
Mi = 12 (28+7) = 175
Sbi = 16 (28-7) = 35
Tabel 7 Kriteria kategori penilaian aspek keterlaksanaan
Interval Nilai Interpretasi
X 21 Sangat Baik
175 X 21 Baik
14 X 175 Kurang
X 14 Sangat Kurang
X = 18 (baik)
Persentase keidealan = 18
28 x 100 = 6428
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
119
d Aspek tampilan visual
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
16 x 100 = 5000
e Aspek kemudahan penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 8 Kriteria kategori penilaian aspek kemudahan penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 8 (kurang)
Persentase keidealan = 8
8 x 100 = 100
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
120
PERHITUNGAN KUALITAS VIDEO BERDASARKAN PENILAIAN
AHLI MEDIA
Penilaian Keseluruhan
Jumlah kriteria = 27
Skor tertinggi ideal = 64
Skor terendah ideal = 16
Mi = 12 (64+16) = 40
Sbi = 16 (64-16) = 8
Tabel 9 Kriteria kategori penilaian kualitas video keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 48 Sangat Baik
40 X 48 Baik
32 X 40 Kurang
X 32 Sangat Kurang
X = 465 (baik)
Persentase keidealan = 465
64 x 100 = 7266
a Aspek kualitas isi
Jumlah kriteria = 1
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Mi = 12 (4+1) = 25
Sbi = 16 (4-1) = 05
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
121
Tabel 10 Kriteria kategori penilaian aspek kualitas isi
Interval Nilai Interpretasi
X 3 Sangat Baik
25 X 3 Baik
2 X 25 Kurang
X 2 Sangat Kurang
Aspek format X = 3 (baik)
Persentase keidealan = 3
4 x 100 = 7500
b Aspek kebahasaan
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian aspek kebahasaan
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 8 (baik)
Persentase keidealan = 8
12 x 100 = 6667
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
122
c tampilan visual
Jumlah kriteria = 3
Skor tertinggi ideal = 12
Skor terendah ideal = 3
Mi = 12 (12+3) = 75
Sbi = 16 (12-3) = 15
Tabel 12 Kriteria kategori penilaian aspek tampilan visual
Interval Nilai Interpretasi
X 9 Sangat Baik
75 X 9 Baik
6 X 75 Kurang
X 6 Sangat Kurang
X = 75 ( kurang)
Persentase keidealan = 75
12 x 100 = 6250
e Aspek Suara
Jumlah kriteria = 4
Skor tertinggi ideal = 16
Skor terendah ideal = 4
Mi = 12 (16+4) = 10
Sbi = 16 (16-4) = 2
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek suara
Interval Nilai Interpretasi
X 12 Sangat Baik
10 X 12 Baik
8 X 10 Kurang
X 8 Sangat Kurang
X = 13 (sangat baik)
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
123
Persentase keidealan = 13
16 x 100 = 8125
e Aspek Kemudahan Penggunaan
Jumlah kriteria = 2
Skor tertinggi ideal = 8
Skor terendah ideal = 2
Mi = 12 (8+2) = 5
Sbi = 16 (8-2) = 1
Tabel 13 Kriteria kategori penilaian aspek Kemudahan Penggunaan
Interval Nilai Interpretasi
X 6 Sangat Baik
5 X 6 Baik
4 X 5 Kurang
X 4 Sangat Kurang
X = 65 (baik)
Persentase keidealan = 65
8 x 100 = 8125
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
124
Lampiran 8
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA KECIL
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 19 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 4275 (sangat baik)
Persentase keidealan = 4275
52 x 100 = 8221
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
125
PERHITUNGAN RESPON SISWA TERHADAP VIDEO PADA UJI COBA
LAPANGAN SKALA BESAR
Penilaian keseluruhan
Jumlah kriteria = 13
Skor tertinggi ideal = 52
Skor terendah ideal = 13
Mi = 12 (52+13) = 325
Sbi = 16 (52-13) = 65
Tabel 20 Kriteria kategori respon siswa keseluruhan
Interval Nilai Interpretasi
X 39 Sangat Setuju
325 X 39 Setuju
26 X 325 Tidak Setuju
X 26 Sangat Tidak Setuju
X = 3983 (sangat baik)
Persentase keidealan = 3983
52 x 100 = 7660
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
- HALAMAN JUDUL
- PENGESAHAN SKRIPSI
- SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
- SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
- MOTTO
- PERSEMBAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR LAMPIRAN
- ABSTRAK
- BAB I PENDAHULUAN
-
- A LATAR BELAKANG
- B Identifikasi Masalah
- C Batasan Masalah
- D Rumusan Masalah
- E Tujuan Penelitian
- F Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
- G Manfaat Penelitian
- H Definisi Istilah
-
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
-
- A Kesimpulan
- B Keterbatasan Penelitian
- C Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- BIODATA
-
top related