pengenalan bahasa c++
Post on 21-Dec-2014
586 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KONSEP BAHASA C++
Sejarah C++ (cont)
C diimplementasikan oleh Dennis Ritchie dari AT&T Laboratories dengan menggunakan sistem operasi UNIX.
C merupakan hasil dari proses pengembangan dari BCPL (Basic Combined Programming Language).
BCPL diciptakan oleh Martin Richard, dan mempengaruhi bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thomson.
Praktikum Algoritma & Pemrograman I ( C ++)
Sejarah C++(cont)Bahasa B dikembangkan menjadi bahasa C pada
tahun 1970-an.Tahun 1983, didirikan sebuah komite untuk
menciptakan ANSI standar untuk bahasa C. (yang dipakai pada Desember 1989)Bahasa C yang diciptakan oleh Kerninghan dan
Ritchie dikenal dengan ANSI C digunakan oleh ISO sehingga menghasilkan ISO Standard C.
Tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT&T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C C++ tahun 1985.
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
C++ mengalami dua tahap : dirilis oleh AT&T laboratories cfront kompiler C++ menjadi sebuah kompiler
yang bisa C++ bahasa assemblyTahun 1990, C++ menjadi bahasa berorientasi
objek.
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
Sebagai bahasa pemrograman di Windows, UNIX, Linux
Bahasa untuk membuat sistem operasi, game, sistem kendali , pembuatan aplikasi
Untuk membuat bahasa baru
APLIKASI BAHASA C++
Struktur Program C++
Contoh file include : #include <iostream.h> File judul yang berisi fungsi pustaka untuk operasi input dan
output standar #include <conio.h>
File judul ini digunakan untuk membersihkan layar #include <iomanip.h> File judul ini digunakan untuk memanipulasi input output
Beberapa aturan dasar pembuatan program dengan C++ :
1. Penamaan file mengikuti kaidah penamaan DOS ( 8 karakter
+ 3 karakter untuk extention)
2. Keyword (kata tercadang) harus ditulis dalam huruf kecil
3. Penulisan program (penamaan fungsi, penamaan variabel,
penamaan konstanta, dll) bersifat case sensitive
4. Setiap pernyataan / statemen / ekspresi dalam program
harus diakhiri dengan tanda titik koma ( ; )
7
Dari sampai denganint -32768 32767 4 bytesigned inshort intunsigned int 0 65535 4 bytelong int -2147483648 2147483649 4 byteunsigned long int 0 4294967296 32 bitfloat 3.40E-38 3.40E+38 4 bytedouble 1.7E-308 1.7E+308 8 bytelong double 3.4E-4932 1.1E+4932 8 bytechar 1 byteboolean True dan False
Jangkauan NilaiTipe Lebar
Tipe-tipe data dasar
Signed (pengubah) nilai variabel dapat mempunyai tanda, sehingga dapat bernilai positif maupun negatif
Variabel
1. Adalah suatu tempat untuk menampung data
atau konstanta di memori yang mempunyai
nilai atau data yang dapat berubah – ubah
selama proses program
2. Ketentuan pemberian nama variabel :
Tidak boleh ada spasi
Ex : gaji bersih gaji_bersih
Tidak boleh diawali oleh angka dan
menggunakan operator aritmatika
3. Huruf kecil dan besar dianggap berbeda
9
DEKLARASI VARIABEL :
Variabel suatu pengenal yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai dari variabel tersebut dapat berubah-ubah selama proses dalam program
int x, y mendeklarasikan variabel x dan y bertipe integer
float a, b mendeklarasikan variabel a dan b bertipe pecahan
char huruf mendeklarasikan variabel huruf bertipe karakter
double x mendeklarasikan variabelx bertipe pecahan
longint x mendeklarasikan variabel x bertipe long integer
10
Operator AritmatikaOperator Arti
++ Penambahan nilai 1
-- Pengurangan nilai 1
pow Pangkat
sqrt Akar kwadrat
* Perkalian
/ Pembagian
% Pembagian modulus (sisa bagi)
+ Penjumlahan
- Pengurangan
OPERATOR PENGERJAANOperator Contoh Arti
= A= B + C Mengerjakan B + C ke A
+= A += 1 A = A + 1
-= A -= 1 A = A - 1
*= A *= 1 A = A * 1
/ = A / = 1 A = A / 1
%= A %= B A = A % B
A++ tidak sama dengan ++A atau A- - tidak sama dengan - - A
Jika diletakan di depan variabel, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan lansung dengan variabelnya pada saat ditemukan
Nilai A = 100Nilai ++ A = 11Nilai A = 11
Jika diletakan di belakang variabel, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah nilai variabel ditemukan
Nilai A = 100Nilai A++ = 10Nilai A = 11
12
Operator Arti
< Lebih kecil dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
> Lebih besar dari
>= Lebih besar atau sama dengan
== sama dengan
!= Tidak sama dengan
OPERATOR HUBUNGAN
OPERATOR LOGIKA
Operator Arti&& Logika AND|| Logika OR! Logika NOT
Contoh : (7==5) hasilnya adalah false (5 > 4) hasilnya adalah true (5 <= 5 ) hasilnya adalah false
OPERATOR LOGIKA AND
Digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR
19
Konstanta karakter escape banyak digunakan di statemen untuk menampilkan hasil.
Karakter Escape Arti\a bunyi bel\b mundur satu spasi\f ganti halaman\n ganti baris baru
endl ganti baris baru\r ke kolom pertama, baris yang sama\t tabulasi horisontal\v tabulasi vertikal\0 nilai kosong\' karakter petik tunggal\" karakter petik ganda
MENAMPILKAN HASIL
CONTOH : cout << “hello word “ << endl; cout << “hello word \a\n”;
OUTPUT DENGAN cout <<Contoh 1 :
//my first program in C++#include <iostream.h>#include <conio.h>main(){
clrscr(); cout << “Selamat pagi dunia!”;
getche(); }
Hasil : Selamat pagi dunia!
Penjelasan :
Program tersebut mengandung komponen dasar://my first program in C++
merupakan komentar tidak akan berpengaruh terhadap program.
Ada dua cara untuk menuliskan komentar :Q// komentar baris
akan mengabaikan apapun mulai dari tanda(//) sampai akhir baris.Q/* komentar blok */
akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /* dan */
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
#include <iostream.h> kalimat yang diawali tanda (#) merupaka
preprocessor directive. Indikasi untuk kompiler. #include <iostream.h> indikasi untuk menyertakan header file standard iostream, termasuk I/O dalam C++
main()sebagai awal deklarasi fungsi main. Merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan dieksekusi.
cout << “Selamat pagi dunia!”;merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor).
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
EX : setprecision ( )
#include <iostream.h>#include <conio.h>#include <iomanip.h>main(){ float x ; clrscr(); x = 0.1234567; cout<<setprecision(0) <<"nilai x = " << x << endl; cout<<setprecision(1) <<"nilai x = " << x << endl; cout<<setprecision(2) <<"nilai x = " << x << endl; cout<<setprecision(3) <<"nilai x = " << x << endl; cout<<setprecision(4) <<"nilai x = " << x << endl; cout<<setprecision(5) <<"nilai x = " << x << endl; cout<<setprecision(6) <<"nilai x = " << x << endl; cout<<setprecision(7) <<"nilai x = " << x << endl; getch();}
CONTOH PROGRAM :
#include <iostream.h>#include <conio.h>main(){ int a, b, c; clrscr(); cout<<"masukkan nilai a : "; cin >> a; cout <<"masukan nilai b : "; cin >> b; c = a + b; cout<<"hasil c = "<< c; getch();}
top related