pengendalian pencemaran laut
Post on 21-Jun-2015
12.908 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGENDALIAN PENCEMARAN LAUT
DISUSUN OLEH :FENINDA NFRANKY AGALIH AW
PENGERTIAN PENCEMARAN LAUT
Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain
ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya
(Peraturan Pemerintah No.19/1999)
Klasifikasi Bahan-bahan pencemar
a) Golongan non-konservatif terbagi dalam tiga bentuk yaitu :
Buangan yang dapat teruraiPupuk
b) Golongan konservatif terbagi dalam dua bentuk yaitu :
Partikulat, seperti buangan dari penambangan Buangan yang terus-menerus (persistent waste)
yang terbagi lagi dalam tiga bentuk : logam-logam berat hidrokarbon terhalogenasi bahan-bahan radioaktif.
Sumber-sumber Polutan
Aktivitas di darat Penebangan hutan Buangan limbah industri,limbah pertanian,
limbah cair domestik, limbah padat Konversi lahan mangrove dan lamun
(mangrove and swamp conversion).
Aktivitas di laut Perkapalan Dumping di laut Pertambangan Eksplorasi dan eksploitasi minyak Budidaya laut Perikanan
Salah satu sumber utama pencemaran minyak di laut:
kebocoran kapalsupertanker minyak
Dampak Pencemaran minyak di laut
Jangka pendek
Masuknya molekul-molekul hidrokarbon minyak ke dalam sel. Berbagai jenis udang dan ikan akan beraroma dan berbau minyak. Minyak menyebabkan kematian pada ikan disebabkan kekurangan oksigen, keracunan karbon dioksida, dan keracunan langsung oleh bahan berbahaya.
Jangka panjang
Terutama bagi biota laut yang masih muda. Minyak di dalam laut dapat termakan oleh biota-biota laut. Sebagian senyawa minyak dapat terakumulasi dalam senyawa lemak dan protein.
PENERAPAN BERBAGAI TEKNOLOGI KONVENSIONAL UNTUK
MENANGANANI PENCEMARAN MINYAK DI LAUT
Pembersihan Secara Mekanik Penggunaan Dispersant Pembakaran Minyak Secara In Situ di LautBioremediasi
TEKNOLOGI ALTERNATIF
TEKNOLOGI MEMBRAN
Membran merupakan media pemisah yang bersifat selektif permeabel dengan
menahan komponen tertentu dan melewatkan komponen lainnya
Proses pemisahan dengan menggunakan membran pada pemisahan fasa cair-cair
umumnya didasarkan atas ukuran partikel dan beda muatan dengan gaya dorong (driving force) berupa beda tekanan, medan listrik, dan beda konsentrasi
TEKNOLOGI KONVENSIONAL VS
TEKNOLOGI MEMBRAN
top related