pengertian gen, dna & rna
Post on 21-Jan-2018
1.078 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Disusun Oleh :Afif Ma’rufi
Ananda IstiqomahDwi Vita Auliasari
Imam HanafiLailatus Syarifah
Millatul HanifiyahNur Rohman FatihinTasya Ainun Jannah
Khoirunnisa
BIOLOGI
Gen adalah unit hereditas suatu organisme hidup. Gen inidi kode dalam material genetik organisme, yang kita kenalsebagai molekul DNA atau RNA pada beberapa virus, danekspresinya dipengaruhi oleh lingkungn internal ataueksternal seperti perkembangan fisik atau perilaku dariorganisme itu.
Gen tersusun atas daerah urutan basa nukleotida baikyang mengkode suatu informasi genetik (coding-gene regionas exon) dan juga daerah yang tidak mengkode informasigenetik (non-coding-gene region as intron), hal ini pentinguntuk pembentukan suatu protein yang fungsinya diperlukanditingkat sel, jaringan, organ atau organisme secarakeseluruhan.
Molekul DNA membawa informasi hereditas dari sel dankomponen protein (molekul-molekul histon) dari kromosommempunyai fungsi penting dalan pengemasan danpengontrolan molekul DNA yang sangat panjang sehinggadapat muat di dalam nucleus dan mudah diakses ketikadibutuhkan. Selama reproduksi, jumlah kromosom yanghaploid dan material genetik DNA hanya separuh darimasing-masing parenal, dan disebut sebagai genom.
Tempat gen dalam kromosom adalah locus. Gen – genyang terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosomhomolog adalah alel. Pasangan kromosom yang sama baikbentuk, ukuran, jumlah, ataupun jenis gen yangdikandungnya adalah kromosom homolog.
ASAM NUKLEAT
Polimer berbentuk rangkaian nukleotida, yang antarajalurnya, dihubungkan oleh pasangan basa – basa nitrogenmelalui ikatan hidrogen yang sifatnya lemah (mudah lepas).
Substansi : pembawa sifat
Macam – macam :
a. DNA
b. RNA
Penyusun
Polinukleotida
Pospat
GulaPentosa
BasaNitrogen
DNA adalah suatu polimer yang disusun oleh unit – unit nukleotida yangtersusun berulang – ulang.
Ukuran DNA
• Panjang : beberapa milyun nm
• Diameter : 2 nm
• Bobot : 2x 10-9 sampai 10,36x 10-9 mg/nuleus/sel.
Suatu Nukleotida tersusun atas :
• Gula deoksiribosa (satu molekul gula)
• Basa nitrogen
Basa purin : Adenin (A) dan Guanin (G)
Basa primidin : Cytosin(C), Timin (T), dan Urasil (U)
DNA mengandung A, G, C, dan T
RNA mengandung A, G, C, dan U
• Asam fosfat
Dapat berjumlah satu (mono), dua (di), dan tiga (tri).
Struktur DNA
Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut“nukleosida”.
Ketentuan chargaff menyatakan bahwa perbandingan A/Tdan S/G selalu mendekati satu.
Watson dan crick berpendapat bahwa struktur DNA “doublehelix” hasalnya dapat stabil, apabila basa adenin dari satu pitaberpasangan dengan basa timin dari pita pasangannya, danbasa sitosin berpasangan dengan basa guanin. Pasanganadenin dan timin dihubungkan oleh 2 atom H, sedangkan basasitosin dan guanin dihubungkan dengan 3 atom H.
Model DNA double helix berupa “pita spital yang salingberpilin.”
Sebuah nukleotida selalu memiliki ujung 3’ – OH dan 5’P,sehingga dalam “double helix” menurut model Watson-Crickterdapat satu buah pita dengan arah 3’ – 5’, sedangkan pitapasangannya 5’-3’.
Bentuk skematik double-helix DNA Rumus bangun kimia basa nitrogen
Struktur DNA
Gugus gula posfat
Kerangka dari molekul dan terdapat pada bagian luar.
Basa nitrogen
Untaian nukleotida berikatan pada basa nitrogen untaian lain.
Ikatan antara basa nitrogen adalah “ikatan hidrogen”.
Basa nitrogen purin akan berikatan dengan basa nitrogen primidin.
G (Guanin) akan selalu berikatan dengan C (Cytosin).
A (Adenin) akan selalu berikatan dengan T (Timin).
Fungsi DNA
Mewarisi informasi genetika dari generasi ke generasi.
Sintesis protein.
Repliksi DNA
Prosesnya :
1. Ikatan hidrogen antara basa – basa terhidrolisis olehenzim helikase, lalu terjadi pemisahan pasangan duapita DNA.
2. Masing – masing pita DNA induk mempersiapkan dirisebagai cetakan (template) dan menentukan urutannukleotida yang akan disusun sepanjang rantai.Komponen yang dikatalisir oleh enzim DNApolimerase.
3. Nukleotida – nukleotida akan dihubungkan satu samalain membentuk kerangka guka fosfat untuk pita DNAyang baru. Setiap kembaran pita molekul DNA yangbaru akan terdiri atas satu pita induk dan satu pitakomplemen yang baru.
REPLIKASI DNA
DNA baru
DNA lama
DNA baru
DNA baru
DNA baru
DNA baru
DNA lama
DNA lama
DNA lama
DNA lama
Konservatif
Semi-konservatif
Dispersif
RNA adalah suatu polimer yang disusun oleh unit – unitnukleotida yang tersusun berulang – ulang. Molekulnya dapatberbentuk pita tunggal atau pita ganda yang lurus.
Suatu nukleotida tersusun atas :
Gula ribosa
Basa nitrogen
• Purin : Adenin (A), dan Guanin (G).
• Pirimidin : Urasin (U), dan Cytosin (C).
Asam fosfat dapat berjumlah satu (mono), dua (di), dan tiga(tri).
Struktur RNA
Macam – macam RNA
1. RNA genetik
Hanya dimiliki oleh organisme tertentu yang tidak dimilikiDNA. Fungsi : sebagai pewaris sifat dan sintesis protein.
2. RNA non genetik
Terdapat pada organisme yang memiliki DNA sebagai pewarissifat. Ada 3 macam yaitu :
a. mRNA (messenger RNA)
Dibentuk oleh DNA di nukleus, berperan membawa kodegenetika dari DNA ke ribosom.
b. rRNA (ribosom RNA)
Dibentuk oleh DNA, merupakan komponen utama ribosom.
c. tRNA (transfer RNA)
Dibentuk oleh DNA, berada dalm sitoplasma, berperanuntuk mengikat asam amino dan membawanya ke ribosom.
PEMBEDA DNA RNA
Letak PlastidaMitokondriaInti
RibosomIntiSitoplasma
Rantai Panjang, double helix Pendek, single helix
Fungsi Perancang sintesisprotein
Pelaksana sintesisprotein
Kadar Tetap, tidakdipengaruhi kecepatansintesis protein
Berubah, dipengaruhikecepatan sintesisprotein
KomponenPhosphat
Gula pentosaBasa nitrogen
PO4² ̄
Deoksiribosa
Purin
Adenin (A)
Guanin (G)
Pirimidin
Cytosin (C)Timin (T)
PO4² ̄RibosaPurin
Adenin (A)Guanin (G)
PirimidinCytosin (C)
Urasil
top related