pengetahuan elektronika
Post on 02-Jan-2016
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGETAHUAN ELEKTRONIKAPENGETAHUAN ELEKTRONIKA1 SKS1 SKS
PENGETAHUAN ELEKTRONIKAPENGETAHUAN ELEKTRONIKA1 SKS1 SKS
Oleh :Oleh :
Hendrayana Wijaya, STHendrayana Wijaya, ST
Oleh :Oleh :
Hendrayana Wijaya, STHendrayana Wijaya, ST
AKADEMI ANGKATAN UDARAAKADEMI ANGKATAN UDARADEPARTEMEN ELEKTRONIKADEPARTEMEN ELEKTRONIKA
NamaNama : Hendrayana Wijaya: Hendrayana WijayaPangkat/NRPPangkat/NRP : Lettu Lek / 528671: Lettu Lek / 528671TTLTTL : Bondowoso, 22 Mei 1980: Bondowoso, 22 Mei 1980StatusStatus : K/1: K/1AlamatAlamat : Wanujoyo Kidul RT. 03 : Wanujoyo Kidul RT. 03
Srimartani, Piyungan, Bantul Srimartani, Piyungan, Bantul
BIODATA PENGAJARBIODATA PENGAJAR
Riwayat Penugasan :Riwayat Penugasan :
• Pama Depohar 50 Pama Depohar 50 (2002-2003)(2002-2003)
• Ka TUT Siehar Sathar 52 Depohar 50 Ka TUT Siehar Sathar 52 Depohar 50 (2003-2005)(2003-2005)
• Pama Lanud Surabaya ( Dik STTAL )Pama Lanud Surabaya ( Dik STTAL ) (2005-2008)(2005-2008)
• Dosen Gol VII AAU Dosen Gol VII AAU (2008-sekarang)(2008-sekarang)
Buku yang pernah dibuat :Buku yang pernah dibuat :
• Analisa Pengaruh Analisa Pengaruh JammingJamming Terhadap Transmisi Citra Pada Sistem Terhadap Transmisi Citra Pada Sistem Frequency Frequency Hopping-Spread Spectrum (FHSS)Hopping-Spread Spectrum (FHSS) (2008)(2008)
PENGANTARPENGANTAR TNI AU TNI AU sarat dengan teknologi sarat dengan teknologi
ex : pesawat terbang, Radar, Radio komunikasi, ex : pesawat terbang, Radar, Radio komunikasi, Simulator, dsb.Simulator, dsb.
Teknologi yang berkembang selalu dikaitkan dengan elektronika, Teknologi yang berkembang selalu dikaitkan dengan elektronika, terutama elektronika digital, ex : komputer, mikroprosesor, terutama elektronika digital, ex : komputer, mikroprosesor,
dll dll
Para Karbol sebagai calon pemimpin TNI AU harus mengetahui Para Karbol sebagai calon pemimpin TNI AU harus mengetahui jenis-jenis peralatan elektronika yang dimiliki TNI AUjenis-jenis peralatan elektronika yang dimiliki TNI AU
Korps Elektronika di TNI AU dibagi menjadi :Korps Elektronika di TNI AU dibagi menjadi :a. Elektronika Komunikasia. Elektronika Komunikasib. Elektronika Avionicsb. Elektronika Avionicsc. Elektronika Radarc. Elektronika Radard. Elektronika Khusus d. Elektronika Khusus simulator simulator
RADIO KOMUNIKASIRADIO KOMUNIKASI
MENUMENUMENUMENU
AVIONICSAVIONICS
RADARRADAR
RADIO NAVIGASIRADIO NAVIGASI
ALBANAV (ILS)ALBANAV (ILS)
ARMAMENTARMAMENT
SIST. LISTRIKSIST. LISTRIK
UMUMUMUM
THOMSONTHOMSON
RADIO KOMUNIKASIRADIO KOMUNIKASI
Fungsi Fungsi komunikasi antara personil, ada pemancar dan komunikasi antara personil, ada pemancar dan penerima, menggunakan gel. radiopenerima, menggunakan gel. radio
Jenis Radio komunikasi :Jenis Radio komunikasi : a.a. Radkom HFRadkom HF frek 3 – 30 MHz , sifat : sky wave, frek 3 – 30 MHz , sifat : sky wave,
tuk jarak jauhtuk jarak jauh antenna – ionosphere – bumi(antenna)antenna – ionosphere – bumi(antenna)
Pancaran dipengaruhi oleh :Pancaran dipengaruhi oleh :- variasi ionosphere- variasi ionosphere- sudut gelombang- sudut gelombang- variasi dari frekuensi- variasi dari frekuensi
Radkom ( cont’d) Radkom ( cont’d)
b. b. Radkom VHFRadkom VHF frek 30 – 300 MHz, sifat : LOS, tdk frek 30 – 300 MHz, sifat : LOS, tdk dipantulkan kembali oleh lap ionospheredipantulkan kembali oleh lap ionospherePal kom VHF tergantung pada :Pal kom VHF tergantung pada :
- ketinggian pesawat- ketinggian pesawat- permukaan bumi di sekitar antenna- permukaan bumi di sekitar antenna
c. c. Radkom UHFRadkom UHF frek 300 – 3000 MHz, sifat : LOS frek 300 – 3000 MHz, sifat : LOSPancaran dipengaruhi oleh tinggi antennaPancaran dipengaruhi oleh tinggi antenna
Radkom ( cont’d)Radkom ( cont’d)
IntercommIntercomm menggunakan kabel menggunakan kabel
Fungsi : untuk komunikasi antara awak pesawatFungsi : untuk komunikasi antara awak pesawat
ex : antara Load Master dengan Pilot ex : antara Load Master dengan Pilot
antara Flight engineer dengan Pilotantara Flight engineer dengan Pilot
Public AddressPublic Address menggunakan kabel menggunakan kabel
Fungsi : memberikan pengumuman pada para Fungsi : memberikan pengumuman pada para penumpang (pesawat transport )penumpang (pesawat transport )
Soal latihanSoal latihan
1.1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi?Apakah yang dimaksud dengan komunikasi?
2.2. Jelaskan penggunaan radio pada pesawat terbang?Jelaskan penggunaan radio pada pesawat terbang?
3.3. Sebutkan macam-macam radio komunikasi yang Sebutkan macam-macam radio komunikasi yang digunakan pada pesawat terbang menurut frekwensi digunakan pada pesawat terbang menurut frekwensi yang digunakan serta menurut modulasinya?yang digunakan serta menurut modulasinya?
4.4. Sebutkan peralatan komunikasi lainnya yang Sebutkan peralatan komunikasi lainnya yang digunakan dalam pesawat terbang selain pada point digunakan dalam pesawat terbang selain pada point no.3 ?no.3 ?
MenuMenu
AVIONICSAVIONICS
AVIONICSAVIONICS pal elektronika yang digunakan di pesawat pal elektronika yang digunakan di pesawat terbangterbang
Fungsi pal avionics :Fungsi pal avionics :a.a. communications system communications system antar awak pswt, dgn ground antar awak pswt, dgn ground
control, dgn awak pswt laincontrol, dgn awak pswt lainb. b. navigation systemnavigation system info posisi pswt utk pilot shg info posisi pswt utk pilot shg pswt pswt smp tujuan dgn aman dan selamatsmp tujuan dgn aman dan selamatc. c. flight control systemflight control system utk kendali pswt utk kendali pswt d. d. armament systemarmament system pd pswt tempur, sist pembgi pd pswt tempur, sist pembgi energi energi aktifkan senjata, kesesuaian pswt dgn aktifkan senjata, kesesuaian pswt dgn senjatasenjatae. e. alat pengaman dan pengontrol listrikalat pengaman dan pengontrol listrik distribusi distribusi listrik dan listrik dan
pgman, ex : relay, switch, fuse, circ. breakerpgman, ex : relay, switch, fuse, circ. breaker
MenuMenu
Radio NavigasiRadio NavigasiNavigasiNavigasi usaha untuk membawa pesawat terbang/kapal usaha untuk membawa pesawat terbang/kapal
laut/kendaraan dari awal sampai tujuan dengan aman dan laut/kendaraan dari awal sampai tujuan dengan aman dan selamatselamat
Sejarah Navigasi :Sejarah Navigasi :- dahulu : navigasi dengan tanda-tanda di bumi dan - dahulu : navigasi dengan tanda-tanda di bumi dan langitlangit
* nav bumi * nav bumi menhitg dgn cermat arah dan jarak dr menhitg dgn cermat arah dan jarak dr pmbrgktn ke titik lain.pmbrgktn ke titik lain.
* nav perbintangn * nav perbintangn posisi matahari, bintang, bulan posisi matahari, bintang, bulan dan planet-planetdan planet-planet
- batu magnet - batu magnet kompas kompas Cina pd thn 2600 SM Cina pd thn 2600 SM- sekarang - sekarang pal navigasi elektronik dan mekanik pal navigasi elektronik dan mekanik
ex : GPS, kompas, dllex : GPS, kompas, dll
RadNav ( cont’d)RadNav ( cont’d)
Jenis-jenis radio navigasi :Jenis-jenis radio navigasi :a. a. Radio Range Radio Range
b. b. HF, VHF, UHF – Directional Finder HF, VHF, UHF – Directional Finder
c. c. VOR ( VHF Omni Range)VOR ( VHF Omni Range)
d. d. DME ( Distance Measuring Equipment )DME ( Distance Measuring Equipment )
e. ILS ( Instrument Landing System )e. ILS ( Instrument Landing System )
f. TACAN ( Tactical Air Navigation )f. TACAN ( Tactical Air Navigation )
Radio RangeRadio Range pengukur jarak gunakan GEMpengukur jarak gunakan GEM
- LORAN (Long Range Navigation) : frek 1,7 – 2 MHz- LORAN (Long Range Navigation) : frek 1,7 – 2 MHz
jarak : 700 NM (laut) dan 250 NM (darat)jarak : 700 NM (laut) dan 250 NM (darat)
fgsi : navigasi lautanfgsi : navigasi lautan
- Omega System : frek 8 – 11 MHz, - Omega System : frek 8 – 11 MHz,
py 8 stasiun di sel duniapy 8 stasiun di sel dunia
tuk ketahui posisi tuk ketahui posisi hrs tangkap 2 sinyal dr 3 hrs tangkap 2 sinyal dr 3 stasiunstasiun
- GPS (Global Positioning Satelit ) : gunakan satelit tent - GPS (Global Positioning Satelit ) : gunakan satelit tent latitude latitude dan longitude bumi dan longitude bumi
Gambar Posisi Pemancar LORANGambar Posisi Pemancar LORAN
GPS (cont’d)GPS (cont’d)
CONTOH GPS RECEIVER
Multi-Satellite RangingMulti-Satellite Ranging
1 range puts user on the spherical face of the cone.
Intersecting with a 2nd range restricts user to the circular arcs.
A 3rd range constrains user to 1 of the 2 points.Which point is determined by “sanity” – 1 point obviously wrong.Pictures courtesy http://giswww.pok.ibm.com/gps
GPS (cont’d)GPS (cont’d)
Fungsi : penunjuk arah pesawat dengan sinyal dari radio ‘beacon’ Fungsi : penunjuk arah pesawat dengan sinyal dari radio ‘beacon’ maupun ‘broadcasting’maupun ‘broadcasting’
Prinsip kerja :Prinsip kerja :DF py 2 antenna DF py 2 antenna sense (voice) dan loop (siny gerak). sense (voice) dan loop (siny gerak).
Sinyal dari ant sense diproses jadi voice di headphone, sdgkn sinyal Sinyal dari ant sense diproses jadi voice di headphone, sdgkn sinyal dari ant loop ditampilkan pd RMI(Radio Magnetic Indicator)dari ant loop ditampilkan pd RMI(Radio Magnetic Indicator)
Cara tentukan posisi dengan DF :Cara tentukan posisi dengan DF :- Dua Pemancar - Dua Pemancar perpotongan garis dr posisi pmncar perpotongan garis dr posisi pmncar - Satu pemancar - Satu pemancar DF dihidupkan dan catat posisi, dimatikan kmdian DF dihidupkan dan catat posisi, dimatikan kmdian
dihidupkan lg dgn selang waktu trttu,ktmu dihidupkan lg dgn selang waktu trttu,ktmu per-per- potonganpotongan
HF, VHF, UHF – Directional Finder HF, VHF, UHF – Directional Finder ADF ADF
Radio Compass Radio Compass
ADF (cont’d)ADF (cont’d)
Penunjukkan menurut RMI dan RBI
ADF (cont’d)ADF (cont’d)
(a) Dengan 2 transmitter (b) Dengan 1 transmitter
Penentuan posisi dengan ADF
Pal tuk berikan data arah selama perjalanan, frek 108 – 118 MHzPal tuk berikan data arah selama perjalanan, frek 108 – 118 MHz
Fungsi :Fungsi :- Tunjukkan posisi pswt thdp station pmncr shg dpt dktahui daerah yg Tunjukkan posisi pswt thdp station pmncr shg dpt dktahui daerah yg
dilewatidilewati- Tunjukkan arah radial runwayTunjukkan arah radial runway
Prinsip pemancar :Prinsip pemancar :-- antena elemen tunggal antena elemen tunggal pancarkan segala arah dgn fase tetap pancarkan segala arah dgn fase tetap
(sebagai referensi)(sebagai referensi)- antena 4 elemen antena 4 elemen pancaran segala arah dgn fase berubah. pancaran segala arah dgn fase berubah.
Prinsip Penerimaan sinyal :Prinsip Penerimaan sinyal :-- Sinyal yg diterima dari VOR pswat pd tiap kedudukan dibandingkan Sinyal yg diterima dari VOR pswat pd tiap kedudukan dibandingkan
dengan reference arah utara dan akan ditampilkan pada indikatordengan reference arah utara dan akan ditampilkan pada indikator
VOR ( VHF Omni Range) VOR ( VHF Omni Range)
VOR (cont’d)VOR (cont’d)
Gambar Indikator VORGambar Indikator VOR
VOR (cont’d)VOR (cont’d)
Gambar Posisi pesawat dengan penunjukkan VOR
VOR (cont’d)VOR (cont’d)
Penunjukkan Posisi TO & FROM
DME ( DME ( Distance Measuring Equipment )Distance Measuring Equipment )
Pal navigasi tuk bantu ketahui jarak dari beacon yang diketahuiPal navigasi tuk bantu ketahui jarak dari beacon yang diketahui
Prinsip Kerja DME :Prinsip Kerja DME :• Transmiter DME di pswt pancarkan 3 pulsa ke ground stationTransmiter DME di pswt pancarkan 3 pulsa ke ground station• Ground station terima dan proses sinyal, kemudian pancarkan 2 Ground station terima dan proses sinyal, kemudian pancarkan 2
grup pulsa ke pesawat.grup pulsa ke pesawat.• Berdasarkan selang waktu , maka dapat diketahui jarak pesawat Berdasarkan selang waktu , maka dapat diketahui jarak pesawat
dari ground stationdari ground station
DME (cont’d)DME (cont’d)
Prinsip Kerja DMEPrinsip Kerja DME
DME (cont’d)DME (cont’d)
Penunjukkan jarak dengan DMEPenunjukkan jarak dengan DME
TACAN ( Tactical Air Navigation )TACAN ( Tactical Air Navigation )
Pal navigasi tuk tentukan posisi, jarak pswt dengan station dengan Pal navigasi tuk tentukan posisi, jarak pswt dengan station dengan kecepatan tinggikecepatan tinggi
Dapat berfungsi sebagai : ground beacon, ground station DMEDapat berfungsi sebagai : ground beacon, ground station DME
Cara Kerja TACAN :Cara Kerja TACAN :- Ground beacon sbgi Tx dan Rx dgn sistem pulsa Ground beacon sbgi Tx dan Rx dgn sistem pulsa 3600 pasang 3600 pasang
pulsa per detikpulsa per detik- Mampu jawab 100 airborne system yang menanyakan jarak dan Mampu jawab 100 airborne system yang menanyakan jarak dan
bearingbearing
Proses pemancaran dan penerimaan pulsa sama dengan DMEProses pemancaran dan penerimaan pulsa sama dengan DME
MenuMenu
TACAN (cont’d)TACAN (cont’d)
Pemancaran dan penerimaan pulsa TACANPemancaran dan penerimaan pulsa TACAN
TACAN (cont’d)TACAN (cont’d)
Soal LatihanSoal Latihan
1.1. Jelaskan cara kerja VOR, DME, dan TACAN !Jelaskan cara kerja VOR, DME, dan TACAN !
2.2. Bagaimana cara kerja GPS ? Jelaskan !Bagaimana cara kerja GPS ? Jelaskan !
3.3. Bagaimana cara penentuan posisi pesawat dengan Bagaimana cara penentuan posisi pesawat dengan menggunakan ADF (1 Tx dan 2 Tx) ?menggunakan ADF (1 Tx dan 2 Tx) ?
MenuMenu
BASE NAVIGATION AIDSBASE NAVIGATION AIDS(ALBANAV)(ALBANAV)
ILS ( Instrument Landing System )ILS ( Instrument Landing System )
Alat bantu navigasi tuk bantu pendaratan pesawat Alat bantu navigasi tuk bantu pendaratan pesawat (albanav) atau disebut juga ‘(albanav) atau disebut juga ‘Base Navigation Aids’Base Navigation Aids’
Gunakan display dari instrumen pesawat berdasar Gunakan display dari instrumen pesawat berdasar informasi pemancar dari landasaninformasi pemancar dari landasan
ILS terdiri dari :ILS terdiri dari :a.a. Glide SlopeGlide Slopeb.b. LocalizerLocalizerc.c. Marker BeaconMarker Beacon
ILS (Cont’d)ILS (Cont’d)GLIDE SLOPEGLIDE SLOPE
berfungsi tuk arahkan pesawat agar dapat mendarat dengan berfungsi tuk arahkan pesawat agar dapat mendarat dengan sudut luncur tertentu scra aman tuk hindari ‘overshoot’ maupun sudut luncur tertentu scra aman tuk hindari ‘overshoot’ maupun ‘undershoot’‘undershoot’
Pemancar Glide slope :Pemancar Glide slope :-- Tx berada dekat runway, pancarkan info dgn frek 90 dan Tx berada dekat runway, pancarkan info dgn frek 90 dan 150 150 Hz diarahkan masing-masing dengan sudut 2,5Hz diarahkan masing-masing dengan sudut 2,5oo – 4 – 4oo
-- Interaksi bentuk glide path yang tuntun pesawat Interaksi bentuk glide path yang tuntun pesawat
Penerimaan Glide slope :Penerimaan Glide slope :Diterima secara otomatis dan ditampilkan pada GS indikator :Diterima secara otomatis dan ditampilkan pada GS indikator :
a. Jika di area 90 Hz a. Jika di area 90 Hz jarum menunjuk ke bwh jarum menunjuk ke bwh krg krg turunturun
b. Jika di area 150 Hz b. Jika di area 150 Hz jarum menunjuk atas jarum menunjuk atas krg naik krg naikc. Jika di glide path c. Jika di glide path jarum menunjuk di tengah (pas) jarum menunjuk di tengah (pas)
GLIDE SLOPE (cont’d)GLIDE SLOPE (cont’d)
GLIDE SLOPE (cont’d)GLIDE SLOPE (cont’d)
Tampilan Indikatorsesuai Glide SlopeTampilan Indikatorsesuai Glide Slope
ILS (Cont’d)ILS (Cont’d)
LOCALIZERLOCALIZER Berfungsi arahkan pesawat agar dapat mendarat tepat di garis Berfungsi arahkan pesawat agar dapat mendarat tepat di garis
tengah runwaytengah runway
Pemancaar Localizer :Pemancaar Localizer :sama dengan pemancar glide slope, dengan pancarkan sinyal frek sama dengan pemancar glide slope, dengan pancarkan sinyal frek 90 – 150 Hz diarahkan di tengah runway90 – 150 Hz diarahkan di tengah runway
Penerimaan Localizer :Penerimaan Localizer :Rx localizer di pesawat proses sinyal dan ditampilkan pada indikatorRx localizer di pesawat proses sinyal dan ditampilkan pada indikatora. Jika di 90 Hz a. Jika di 90 Hz jarum menunjuk ke kanan jarum menunjuk ke kanan kurang ke kanan kurang ke kananb. Jika di 150 Hz b. Jika di 150 Hz jarum menunjuk ke kiri jarum menunjuk ke kiri kurang ke kiri kurang ke kiric. Jika di antara 90 dan 150 Hz c. Jika di antara 90 dan 150 Hz jarum di tengah (pas) jarum di tengah (pas)
LOCALIZER (cont’d)LOCALIZER (cont’d)
Indikator LocalizerIndikator Localizer
ILS (Cont’d)ILS (Cont’d)MARKER BEACONMARKER BEACON Berfungasi berikan peringatan tentang kedudukan pesawat terutama Berfungasi berikan peringatan tentang kedudukan pesawat terutama
tentang jarak pesawat terhadap runwaytentang jarak pesawat terhadap runway
Pemancar Marker Beacon :Pemancar Marker Beacon :pancarkan sinyal AM dgn frek 400 Hz (outer marker ), 1300 Hz pancarkan sinyal AM dgn frek 400 Hz (outer marker ), 1300 Hz (middle marker), dan 3000 Hz (inner marker) secara vertikal(middle marker), dan 3000 Hz (inner marker) secara vertikal
Penerimaan Marker Beacon :Penerimaan Marker Beacon :Rx di pswt terima sinyal dan ditampilkan pada indikator berupa lampu Rx di pswt terima sinyal dan ditampilkan pada indikator berupa lampu dan suara :dan suara :a.a. Lampu biru menyala dan suara 400 Hz Lampu biru menyala dan suara 400 Hz outer marker ( 5 mil outer marker ( 5 mil
dr runway)dr runway)b.b. Lampu amber menyala dan suara 1300 Hz Lampu amber menyala dan suara 1300 Hz midle marker midle marker
( 2500-3500 mil dr runway )( 2500-3500 mil dr runway )c.c. Lampu putih menyala dan suara 3000 Hz Lampu putih menyala dan suara 3000 Hz inner marker inner marker
( 100 meter dr runway)( 100 meter dr runway)MenuMenu
MARKER BEACON (cont’d)MARKER BEACON (cont’d)
Kedudukan Pemancar Marker BeaconKedudukan Pemancar Marker Beacon
ILS (Cont’d)ILS (Cont’d)
Soal LatihanSoal Latihan
1.1. Gambar dan jelaskan cara kerja Localizer !Gambar dan jelaskan cara kerja Localizer !
2.2. Gambar dan jelaskan cara kerja Glide Slope !Gambar dan jelaskan cara kerja Glide Slope !
3.3. Gambar dan jelaskan cara kerja Marker Beacon !Gambar dan jelaskan cara kerja Marker Beacon !
AVIONICS ARMAMENTAVIONICS ARMAMENT Sistem persenjataan di pesawatSistem persenjataan di pesawat
Pengelompokkan senjata di TNI AU :Pengelompokkan senjata di TNI AU :- Senjata darat Senjata darat senjata kaliber besar/kecil yang ditembakkan dr senjata kaliber besar/kecil yang ditembakkan dr
daratdarat- Senjata Udara Senjata Udara senjata yg ditembakkan dari pesawat trbang senjata yg ditembakkan dari pesawat trbang- Peluru Kendali Peluru Kendali kaliber besar dgn kendali otomatis kaliber besar dgn kendali otomatis
Materiil senjata udara :Materiil senjata udara :- Amunisi Amunisi ex : peluru, bom, roket, dllex : peluru, bom, roket, dll- Bahan peledak dan piroteknik Bahan peledak dan piroteknik ex : low/high explosive, dllex : low/high explosive, dll- Sistem senjata Sistem senjata ex : senud, senrad, rack senj, sist ex : senud, senrad, rack senj, sist
pembidikan, pylon, dllpembidikan, pylon, dll
Avarm (cont’d)Avarm (cont’d)GUN SYSTEM PESBANGGUN SYSTEM PESBANG- Pemasangan senjata : Pemasangan senjata : a. rangka kiri –kanana. rangka kiri –kanan
b. tepi sayapb. tepi sayapc. digantung di sayap(c. digantung di sayap(gun podgun pod))d. pintu sampingd. pintu samping
- Sistem senjata terintegrasi Sistem senjata terintegrasi walau jenis senjata berbeda, tetap walau jenis senjata berbeda, tetap dapat dikontrol oleh pilot, dapat juga dapat dikontrol oleh pilot, dapat juga
dioperasikan sendiri-dioperasikan sendiri- sendiri (ada selector switch)sendiri (ada selector switch)
SIGHTING SYSTEM PESBANGSIGHTING SYSTEM PESBANG sbg alat bidik agar kenai sbg alat bidik agar kenai sasaran sasaran dgn tepatdgn tepat
a.a. Fixed-sight system Fixed-sight system sederhana/ tdk tergantung parameter pswt, sederhana/ tdk tergantung parameter pswt, trgntg kmhrn penembaktrgntg kmhrn penembak
b.b. Servoed-sight system Servoed-sight system pengembangan pengembangan penembak sesuaikan penembak sesuaikan sasaran dgn ‘moving recticle’ ,sasaran dgn ‘moving recticle’ , ex: pd Hawkex: pd Hawk
c.c. Head-Up Display system Head-Up Display system sempurna sempurna informasi sudah informasi sudah lengkap lengkap ex : pd F-16 ex : pd F-16
Avarm (cont’d)Avarm (cont’d)
Aircraft Armament DiagramAircraft Armament Diagram
Avarm (cont’d)Avarm (cont’d)
Avarm (cont’d)Avarm (cont’d)
ROCKET SYSTEM PESBANGROCKET SYSTEM PESBANG Sangat tergantung pada sistem kelistrikan, dlm perkembangannya Sangat tergantung pada sistem kelistrikan, dlm perkembangannya
dikontrol oleh komputer dan sistem navigasi yang dikenal sebagai ‘ dikontrol oleh komputer dan sistem navigasi yang dikenal sebagai ‘ WDS’ (Weapon Delivery System)WDS’ (Weapon Delivery System)
BOMB SYSTEM PESBANGBOMB SYSTEM PESBANG
Sama dengan sistem rocket pesbangSama dengan sistem rocket pesbang
Selector Switch Sistem Senjata
Soal LatihanSoal Latihan
1.1. Apa yang anda ketahui tentang avionics armament ? Apa yang anda ketahui tentang avionics armament ? Jelaskan !Jelaskan !
MenuMenu
POWER DISTRIBUTIONPOWER DISTRIBUTIONPower distribution Power distribution cara-cara membangkitkan, pembagian dan cara-cara membangkitkan, pembagian dan
pengamanan daya listrikpengamanan daya listrik
Alat pengaman dan pengontrol listrik :Alat pengaman dan pengontrol listrik : Tuk pindahkan/putuskan arus dan tuk keamanan sistem itu sendiriTuk pindahkan/putuskan arus dan tuk keamanan sistem itu sendiri
Pengontrol listrik :Pengontrol listrik :
a.a. Switch Switch on/off on/off
1.1. Toggle Toggle switch dengan batang tuas/ toggle switch dengan batang tuas/ toggle
Switch (cont’d)Switch (cont’d)
2.2. Push button Push button swtch dgn ditekan, kembali lagi ke posisi swtch dgn ditekan, kembali lagi ke posisi semula, ada pegassemula, ada pegas
fgsi : starter enginitch fgsi : starter enginitch
3.3. Rotary switch Rotary switch seperti toggle tapi dengan diputar seperti toggle tapi dengan diputar
4.4. Micro switch Micro switch sprti push button aktifkan kontaktor sprti push button aktifkan kontaktor
b.b. Relay Relay sbagai pengaman, dengan prinsip magnetik. Jika ada sbagai pengaman, dengan prinsip magnetik. Jika ada arus mengalir, maka akan ON/OFFarus mengalir, maka akan ON/OFF
c.c. Fuse Fuse pengaman thdp arus pendek pengaman thdp arus pendek
d.d. Circuit breaker Circuit breaker pengaman listrik dgn beban tertentu pengaman listrik dgn beban tertentu
Starter sistem Starter sistem tuk hidupkan mesintuk hidupkan mesin
1.1. Starter manual Starter manual dengan engkol dengan engkol
2.2. Starter Listrik Starter Listrik 3.3. Starter generator Starter generator fgsi sbgi starter dan generator fgsi sbgi starter dan generator
Pembangkit listrikPembangkit listrik
1.1. Pemb. DC Pemb. DC dihasilkan oleh generator dihasilkan oleh generator
2.2. APU APU listrik tambahanlistrik tambahan
3.3. Pemb. AC dan inveter Pemb. AC dan inveter 4.4. GPU GPU tidak di pesawat, bantu starter tidak di pesawat, bantu starter
5.5. Battery Battery tuk start engine tuk start engine
tuk emergencytuk emergency
6.6. CSD CSD pengatur kecepatan generator agar konstan pengatur kecepatan generator agar konstan
Soal LatihanSoal Latihan
1.1. Sebutkan alat pengontrol dan pengaman listrik dan Sebutkan alat pengontrol dan pengaman listrik dan jelaskan !jelaskan !
2.2. Sebut dan jelaskan macam starter !Sebut dan jelaskan macam starter !
3.3. Sebut dan jelaskan macam pembangkit pesawat !Sebut dan jelaskan macam pembangkit pesawat !
MenuMenu
Avarm (cont’d)Avarm (cont’d)
ROCKET SYSTEM PESBANGROCKET SYSTEM PESBANG Sangat tergantung pada sistem kelistrikan, dlm perkembangannya Sangat tergantung pada sistem kelistrikan, dlm perkembangannya
dikontrol oleh komputer dan sistem navigasi yang dikenal sebagai ‘ dikontrol oleh komputer dan sistem navigasi yang dikenal sebagai ‘ WDS’ (Weapon Delivery System)WDS’ (Weapon Delivery System)
BOMB SYSTEM PESBANGBOMB SYSTEM PESBANG
Sama dengan sistem rocket pesbangSama dengan sistem rocket pesbang
Selector Switch Sistem Senjata
RADARRADAR
RADAR RADAR Radio Detection And Ranging Radio Detection And Ranging alat utk alat utk pencarian, pengawasan, dan penangkapan pswt yg sdg pencarian, pengawasan, dan penangkapan pswt yg sdg terbang dlm kawasan GEM yg dipancarkanterbang dlm kawasan GEM yg dipancarkan
Kegunaan :Kegunaan :Masa damai Masa damai awasi dan atur lalin udara, awasi dan atur lalin udara,
tuntun pswt pd cuaca buruktuntun pswt pd cuaca burukMasa perang Masa perang arahkan Rudal, tuntun arahkan Rudal, tuntun
pswt pswt buru sergap, identifikasi pswt lawanburu sergap, identifikasi pswt lawan
SITE RADAR TNI AUSITE RADAR TNI AU
Kosekhanusnas I : (Jakarta)Kosekhanusnas I : (Jakarta) Kosekhanudnas III : (Medan)Kosekhanudnas III : (Medan)- Satrad 211 - Satrad 211 Tkt Tkt - Satrad 231 - Satrad 231 Lse Lse- Satrad 212 - Satrad 212 Rni Rni - Satrad 232 - Satrad 232 Dmi Dmi- Satrad 213 - Satrad 213 Tpi Tpi Master TMaster T - Satrad 233 - Satrad 233 Sbg Sbg- Satrad 214 - Satrad 214 Pml Pml - Satrad 234 - Satrad 234 Sbl Sbl- Satrad 215 - Satrad 215 Cgt Cgt- Satrad 216 - Satrad 216 Cbl Cbl
Kosekhanudnas II : (Makasar)Kosekhanudnas II : (Makasar) Kosekhanudnas IV : (Biak)Kosekhanudnas IV : (Biak)- Satrad 221 - Satrad 221 Nli Nli - Satrad 241 - Satrad 241 Brn Brn- Satrad 222 - Satrad 222 Plo Plo - Satrad 242 - Satrad 242 Biak Biak Master TMaster T- Satrad 223 - Satrad 223 Bpp Bpp - Satrad 243 - Satrad 243 Timika Timika- Satrad 224 - Satrad 224 Kwd Kwd - Satrad 244 - Satrad 244 Merauke Merauke- Satrad 225 - Satrad 225 Trk Trk
Plessey lamaPlessey lama
Plessey baruPlessey baru
Plessey lamaPlessey lama
RADAR (cont’d)RADAR (cont’d)
http : \\ www. radartutorial.com
Radar (cont’d)Radar (cont’d)Parameter Radar Primer adalah sbb :Parameter Radar Primer adalah sbb : jarak ( R ) jarak ( R ) azimuth ( azimuth ( ββ ) ) elevasi ( H )elevasi ( H )
Untuk informasi lainnya (jenis pesawat) didapatkan dari Radar Untuk informasi lainnya (jenis pesawat) didapatkan dari Radar sekunder yang antenanya dipasang di atas antena Radar sekunder yang antenanya dipasang di atas antena Radar primerprimer
Z
Y
H (utara)
sasaran
R
εβ H
PPI PPI ( Plan Position Indicator )( Plan Position Indicator )
Plan Position IndicatorPlan Position Indicator tuk tampilkan target dalam range tuk tampilkan target dalam range
pancaran, berupa lingkaran yang pancaran, berupa lingkaran yang
dibagi dalam sektor-sektor azimuthdibagi dalam sektor-sektor azimuth
PRFPRF : Pulse Repetition Frequency = 1/PRI: Pulse Repetition Frequency = 1/PRI
PRIPRI : Pulse Repetition Interval : Pulse Repetition Interval waktu antara 2 buah waktu antara 2 buah pancaran pulsapancaran pulsa
1 µs1 µs
Tp
PRI (waktu satu periode pulsa)
Waktu target
Pulsa yang dipancarkan
Pulsa yang diterima
Radar (cont’d)Radar (cont’d)Kecepatan rambat gelombang elektromagnetik di udara sama dengan Kecepatan rambat gelombang elektromagnetik di udara sama dengan
cepat rambat cahaya, yaitu :cepat rambat cahaya, yaitu : 300,000 kilometers per second or 300,000 kilometers per second or 186,000 statute miles per second ( mil darat )186,000 statute miles per second ( mil darat ) 162,000 nautical miles per second ( mil laut )162,000 nautical miles per second ( mil laut )
Pengukuran jarak :Pengukuran jarak :
CC00 = 3.10 = 3.1088 ms ms-1-1
Pulsed Radar Pulsed Radar pancarkan impulse dengan frek. tinggi dan pancarkan impulse dengan frek. tinggi dan power yang tinggi, letak Tx dan Rx di satu tempat ( monostatic )power yang tinggi, letak Tx dan Rx di satu tempat ( monostatic )
CW RadarCW Radar pancarkan GEM secara kontinyu, letak Tx dan Rx pancarkan GEM secara kontinyu, letak Tx dan Rx biasanya terpisah (bistatic)biasanya terpisah (bistatic)
Radar (cont’d)Radar (cont’d)Jarak maksimum deteksi sbb :Jarak maksimum deteksi sbb :
Dimana :Dimana :
PpPp : power pancaran: power pancaran
PrPr : power terima: power terima
GG : gain antenna isotropic: gain antenna isotropic
λλ : panjang gelombang: panjang gelombang
δδ : RCS (Radar Cross Section): RCS (Radar Cross Section)
Radar (cont’d)Radar (cont’d)
Pengukuran AzimuthPengukuran Azimuth
Dimana :Dimana :
tt : waktu dimana target tertangkap Radar: waktu dimana target tertangkap Radar
: waktu 1 putaran radar: waktu 1 putaran radar
360 x τ
t =Azimuth 0
Radar (cont’d)Radar (cont’d)
Pengukuran ElevasiPengukuran ElevasiUntuk sasaran dekat :Untuk sasaran dekat :
HH = R sin = R sin
Untuk sasaran jauh :Untuk sasaran jauh :
Dimana :Dimana :
HH : ketinggian sasaran: ketinggian sasaran
hoho : ketinggian antenna: ketinggian antenna
ReRe : jari-jari bumi ( 6370 km): jari-jari bumi ( 6370 km)
: sudut elevasi: sudut elevasi
2Re
R + R + h= H22
0
cossin
MenuMenu
RADAR THOMSON TRS - 2215RADAR THOMSON TRS - 2215
Radar Thomson (TRS – 2215)Radar Thomson (TRS – 2215)Azimuth Azimuth putar antenna dengan kec. 6 RPM putar antenna dengan kec. 6 RPM
Elevasi Elevasi dengan phase shifter dengan phase shifter
Penempatan Radar :Penempatan Radar :- Radar Head berisi cabin-cabin aerial, Tx, Rx dan signal Radar Head berisi cabin-cabin aerial, Tx, Rx dan signal
processing, komunikasi, dan 2 bh genset 90 KVAprocessing, komunikasi, dan 2 bh genset 90 KVA- MCRC/ Ops cabin terletak 500 m dari Radar Head MCRC/ Ops cabin terletak 500 m dari Radar Head
dengan 2 bh genset 35 KVAdengan 2 bh genset 35 KVA
Comcabin≥ 20 m
≥ 20 m
< 50 m
≤100 m
< 20 m
8 m ± 0.3 m
Power generator90 KVA
< 25 m
Transmitercabin
Reception and Signal Processing
cabin
HFantenna
U/VHFantenna
Antenna system
Radar Head Area
Opscabin
HFantenna
Power generator90 KVA
1 Km
MCRC area
Setting Radar
Thomson (cont’d)Thomson (cont’d)Mode Operasi :Mode Operasi :- EW ModeEW Mode jarak jauh, PRF diperkecil, jarak 275 NM jarak jauh, PRF diperkecil, jarak 275 NM- D ModeD Mode track dgn elevasi 32o, ketinggian lbh teliti, jarak 190 track dgn elevasi 32o, ketinggian lbh teliti, jarak 190
NMNM- BT ModeBT Mode tuk kondisi terjelek, lingk jamming. Power tuk kondisi terjelek, lingk jamming. Power
dikonsentrasikan pada satu target tertentu, jarak dikonsentrasikan pada satu target tertentu, jarak 190 190 NMNM
- AC ModeAC Mode tuk atasi chaff dan hujan lebat, jarak 95 NM tuk atasi chaff dan hujan lebat, jarak 95 NM- Radar SilenceRadar Silence stop pancaran pada satu/ lebih azimuth sector stop pancaran pada satu/ lebih azimuth sector
MenuMenu
SEKIAN DAN TERIMA KASIHSEKIAN DAN TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJARSELAMAT BELAJAR
top related