penggugur dosa

Post on 29-Sep-2015

216 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Khutbah Pertama: . : .Ibadallah,Hendaklah kalian bertakwa kepada Allah dan taatlah kepadaNya, sungguh ketakwaan adalah sebaik-baik amalan kalian dan sebaik-baik bekal kalian yang dengannya Allah menurunkan keridhoanNya kepada kalian, melindungi kalian dari adzabnya.Wahai para hamba Allah, arahkanlah wajah-wajah kalian kepada penghapus dan penggugur dosa-dosa dan penutup aib kalian, barang siapa yang bertaqorrub kepada Allah maka Allah mendekat kepadanya, dan barang siapa yang berpaling dari Allah maka Allah akan berpaling darinya, dan dia tidak akan memberikan kemudorotan kecuali hanya kepada dirinya sendiri, ia sama sekali tidak akan memberikan kemudorotan kepada Allah. Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda :

Setiap anak Adam senantiasa melakukan dosa, dan sebaik-baik para pendosa adalah mereka yang senantiasa bertaubat. (HR, At-Tirmidzi dari hadits Anasradhiallahu anhu).Dan dari Abu Hurairahradhiallahu anhubahwasanya Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda :

Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, kalau seandainya kalian tidak berdosa maka Allah akan membinasakan kalian dan sungguh Allah akan mendatangkan suatu kaum yang berdosa lalu mereka beristighfar kepada Allah lalu Allah mengampuni mereka, (HR Muslim),Allah telah menciptakan anak Adam dengan sifat ini, ia taat dan terkadang ia bermaksiat, ia beristiqomah akan tetapi terkadang tergelincir, ia ingat dan terkadang lupa, ia berbuat adil dan terkadang ia berbuat dzolim, dan tidak ada yang maksum kecuali Nabishallallahu alaihi wa sallam.Sungguh Allah telah memberi karunia kepada seluruh anak yang lahir dengan menjadikannya di atas fitroh yaitu Islam-, maka barang siapa yang tetap di atasnya dan menerima apa yang dibawa oleh para rasul dan nabi alaihimus salam maka ia telah mendapatkan hidayah/petunjuk, dan Allah menerima kebaikan-kebaikannya dan memaafkan kesalahan-kesalahannya. Dan barang siapa yang fitrohnya dirubah oleh syaitan manusia dan syaitan jin serta dirubah oleh hawa nafsunya, syahwatnya, bidah dan kesyirikan, maka ia telah tersesat dan merugi, dan Allah tidak menerima kebaikan-kebaikannya dan tidak akan menghapus keharaman-keharaman yang dilakukannya.Dari Iyadh bin Ammarradhiallahu anhuia berkata : Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamberkhutbah dan berkata ; .Sesungguhnya RobkuAzza wa Jallatelah memerintahku untuk mengajarkan kepada kalian hal-hal yang tidak kalian ketahui dari hal-hal yang telah Allah ajarkan kepadaku pada hari ini, (yaitu) seluruh harta yang yang Aku berikan kepada seorang hamba adalah halal, dan sesungguhnya Aku telah menciptakan hamba-hambaku seluruhnya dalam kondisi hanif (menuju kepada tauhid dan condong menjauh dari kesyirikan), dan sesungguhnya mereka didatangi oleh para syaitan lalu para syaitan menyesatkan mereka dari agama mereka, dan para syaitan mengharamkan apa yang aku halalkan bagi mereka, dan memerintahkan mereka untuk berbuat kesyirikan kepadaKu apa yang tidak aku turunkan dalilnya. (HR. Muslim).Maka barang siapa yang merubah fitrohnya yang telah diciptakan oleh Allah dengan kekufuran maka Allah tidak akan menerima kebaikannya dan tidak akan mengampuni kesalahannya jika ia meninggal dalam kondisi kafir. Allah berfirman () ()Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam Keadaan kafir, mereka itu mendapat lanat Allah, Para Malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam lanat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh. (QS. Al-Baqoroh : 161-152).Allah juga berfirman: ()Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, Maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun Dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. bagi mereka Itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. (QS. Ali Imron: 91).Akan tetapi barang siapa yang menjaga fitrohnya yang Allah telah menciptakan manusia di atas fitroh tersebut, lalu mengikuti para nabi alaihimus salam, dan nabi yang terakhir adalah pemimpin seluruh manusia Muhammadshallallahu alaihi wa sallam, maka dialah yang Allah terima kebaikannya dan menggugurkan keburukan-keburukannya lalu memasukannya ke surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selamanya, dan itulah kemenangan yang besar.Seorang muslim itulah yang Allah akan meliputinya dengan rahmatNya maka Allah menerima ketaatannya dan dengan taubatnya maka Allah menghapuskan dosa-dosa dan kesalahannya, lalu di akhirat Allah masukan ke dalam surgaNya.Dan penggugur dosa banyak, dan pintu-pintu kebaikan terbuka, jalan-jalan kebaikan dimudahkan, maka beruntunglah orang yang menempuhnya dan beramal sholeh.Penggugur dosa yang pertama adalah bertauhid kepada Allah, maka ikhlas dalam ibadah dan menjauhkan diri dari seluruh bentuk kesyirikan maka itu adalah pengumpul seluruh kebaikan di dunia dan di akhirat, serta pelindung dari seluruh keburukan. Dari Ubadah bin As-Shomitradhiallahu anhuia berkata : Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda : Barang siapa yang bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada syarikat bagiNya, dan bahwasanya Muhammad adalah hamba Allah dan rasulNya, dan Isa adalah hamba Allah dan RasulNya, dan kalimatNya yang Allah lemparkan ke rahim Maryam dan Isa adalah ruh dari ruh-ruh (ciptaan) Allah, dan bahwasanya surga adalah benar adanya dan neraka adalah benar adanya maka Allah akan memasukannya ke dalam surga bagaimanapun amalnya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).Dan dari Abu Dzarradhiallahu anhuia berkata : Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda : Berilah kabar gembira bagi umatmu bahwasanya barang siapa yang meninggal dalam kondisi tidak berbuat syirik sama sekali kepada Allah maka ia masuk surge. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).Dan dari Ummu Haniradhiallahu anhaia berkata, Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda : Dan perkataan Laa ilaah illallahu tidak membiarkan dosa dan tidak ada amalan yang menyerupainya. (HR. Al-Haakim).Dan diantara penggugur dosa adalah bertaubat kepada Allah, barang siapa yang bertaubat dari dosa apapun maka Allah menerima taubatnya. Dari Abu Hurairahradhiallahu anhudari Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamia berkata : Barang siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat maka Allah akan menerima taubatnya. (HR. Muslim).Dan Allah gembira dengan taubatnya seorang hamba dan Allah memperbesar pahalanya, Allah berfirman ()Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Asy-Syuroo : 25)Dan wudhu yang dilakukan dengan ikhlas dan baik termasuk penggugur dosa. Dari Abu Hurairahradhiallahu anhudari Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda : Jika seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu lalu ia membasuh wajahnya maka keluar dari wajahnya seluruh dosa yang merupakan buah dari pandangan kedua matanya bersama air atau bersama tetesan air yang terakhir. Jika ia membasuh kedua tangannya maka keluar dari kedua tangannya seluruh dosa yang dilakukan oleh pukulan tangannya bersama air atau bersama tetesan air yang terakhir. Jika ia membasuh kedua kakinya maka keluarlah seluruh dosa yang dilangkahkan oleh kedua kakinya bersama dengan air atau bersama tetesan air yang terakhir, hingga iapun keluar dalam kondisi bersih dari dosa-dosa. (HR. Muslim).Dan sholat merupakan penggugur dosa yang terbesar, dari Utsman radhiallahu ia berkata : Aku mendengar Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda : Tidaklah seorang lelaki muslim berwudhu lalu ia baguskan wudhunya lalu ia sholat kecuali Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang ada antaranya hingga sholat yang berikutnya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).Dari Abu Hurairahradhiallahu anhudari Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda : Sholat-sholat lima waktu, dan sholat jumat hingga sholat jumat, ramadhan hingga Ramadhan berikutnya adalah penggugur dosa yang ada diantaranya selam dijauhi dosa-dosa besar. (HR. Muslim).Dari Utsman bahwasanya ia berwudhu lalu ia berkata : Aku melihat Nabishallallahu alaihi wa sallamberwudu seperti wudhuku ini, lalu ia berkata : Barang siapa yang berwudhu seperti wudhuku ini lalu ia sholat dua rakaat yang ia tidak mengajak jiwanya berbicara pada dua rakaat tersebut maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).Dan dari Ibnu Masudradhiallahu anhubahwasanya ada seseorang yang mencium seorang wanita maka iapun mendatangi Nabishallallahu alaihi wa sallamlalu iapun menceritakan dosanya tersebut maka turunlah firman Allah ()Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS. Huud : 114).Maka lelaki itu berkata, Wahai Rasulullah apakah ayat ini untukku?, maka Nabi berkata, Untuk siapa yang mengamalkannya dari umatku. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).Dari Anasradhiallahu anhudari Nabishallallahu alaihi wa sallambahwasanya beliau berkata : : Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang menyeru setiap kali sholat : Wahai anak-anak Adam, bangulah kepada api yang kalian nyalakan untuk membakar diri kalian, lalu padamkanlah api tersebut dengan sholat. (HR. At-Thobroni).Haji dan Umroh juga menggugurkan dosa. Dari Ibnu Masudradhiallahu anhudari Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda : Teruslah melakukan haji dan umroh, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana alat pandai besi menghilangkan karatan/kotoran besi, emas, dan perak. (HR. An-Nasaai dan At-Tirimidzi dan ia berkata : Hadits Hasan Shahih).Dan memohon ampunan dari Allah termasuk penggugur dosa, dari Abu Hurairahradhiallahu anhu . . . . . Seorang hamba melakukan dosa lalu ia berkata : Ya Allah ampunilah dosaku, maka Allah berkata : Hambaku telah melakukan dosa maka ia tahu bahwasanya ia memiliki Rob yang mengampuni dosa dan menghukum karena dosa, lalu sang hamba kembali lagi melakukan dosa lalu berkata : Robku ampunilah dosaku, maka Allah berkata ; Hambaku melakukan dosa dan ia tahu bahwasanya ia memiliki Rob yang mengampuni dosa dan mengadzab karena dosa, lakukanlah apa yang kau inginkan sungguh Aku telah mengampuni dosa-dosamu. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).Dan dari Anasradhiallahu anhudari Nabishallallahu alaihi wa sallamia berkata : : Barang siapa yang sebelum sholat subuh pada hari jumat berkata sebanyak tiga kali : Astaghfirullah alladzi laa ilaah illaa Huwa wa atuubu ilaihi maka akan diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan. (HR. At-Thobroni).Dari Bilal bin Yasaar bin Zaid ia berkata : Ayahku menyampaikan kepadaku dari kakekku bahwasanya ia mendengar Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda : : Barang siapa yang mengucapkan sebanyak tiga kali , maka akan diampuni dosa-dosanya meskipun ia telah kabur dari medan pertempuran. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)Dan seorang muslim yang memohonkan ampunan bagi saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya tersebut maka lebih cepat dikabulkan bagi yang mendoakan dan yang didoakan. Dari Abu Said Al-Khudriradhiallahu anhuberkata : Aku mendengar Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda: : : Sesungguhnya Iblis berkata kepada RobnyaAzza wa Jalla, Demi kemuliaanMu aku akan terus menggoda anak-anak Adam selama roh mereka masih bersama mereka. Maka Allah berkata : Demi kemuliaanKu dan keagunganKu, Aku akan senantiasa mengampuni mereka selama mereka selalu memohon ampunan kepada-Ku. (HR. Ahmad, Abu Yala Al-Maushili, dan Al-Haakim, dan Al-Haakim berkata : sanadnya shahih)Diantara penggugur dosa adalah bentuk-bentuk dzikir, diantaranya adalah subhaanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah, wallahu akbar, walaa haula walaa quwwata illa billah. Dari Abu Hurairahradhiallahu anhuia berkata : Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda : Barang siapa yang berkata dalam sehari Subhaanallahu wa bihamdihi seratus kali maka gugur dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).Dan sedekah termasuk penggugur dosa, dari Muadzradhiallahu anhuia berkata : Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda : Sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api. (HR. At-Tirimidzi).Termasuk penggugur dosa adalah berbuat kebaikan kepada istri dan anak-anak putri. Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik bagi istrinya, dan aku adalah yang terbaik bagi istriku. (HR. At-Tirmidzi dari hadits Aisyah).Dan dari Aisyahradhiallahu anhaia berkata : Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda : Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak wanita, lalu ia berbuat baik kepada mereka maka mereka akan menjadi penghalang api neraka baginya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).Dan yang semisal anak-anak wanita adalah saudari-saudari wanita, dan berbuat baik kepada makhluk Allah memperbesar pahala dan menolak keburukan-keburukan.Termasuk penggugur dosa adalah memperbanyak kebaikan setelah melakukan keburukan dan berakhlak mulia. Dari Muadzradhiallahu anhuia berkata ; Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda : Bertakwalah kepada Allah kapanpun dan dimanapun engkau berada, dan berbuatlah kebaikan setelah keburukan niscaya kebaikan tersebut akan menghapus keburukan tersebut, dan berakhlak yang mulialah kepada manusia. (HR. At-Tirmidzi).Wahai hamba muslim, semangatlah engkau untuk bersegera dalam melakukan kebajikan yang dimudahkan bagimu, dan janganlah engkau meremehkan kebaikan apapun, karena sesungguhnya engkau tidak tahu bisa jadi kebaikan yang sedikit ini dialah yang memasukan engkau ke surga. Al-Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan dari hadits Abu Hurairahradhiallahu anhuia berkata : Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda Tatkala ada seorang lelaki berjalan di suatu jalan ia mendapati ada tangkai pohon berduri di tengah jalan, maka iapun meminggirkannya maka Allahpun membalas jasanya, maka Allahpun mengampuninya.Dan juga dari Abu Hurairah ia berkata : Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda : . Tatkala seorang lelaki berjalan di suatu jalan iapun sangat kehausan, lalu ia mendapati sebuah sumur, maka iapun turun ke sumur tersebut lalu minum dan keluar dari sumur tersebut. Tiba-tiba ada seekor anjing yang menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat tanah karena kehausan. Maka sang lelaki berkata : Sungguh anjing ini telah kehausan sebagaimana tadi aku kehausan. Maka iapun turun kembali ke sumur lalu ia penuhi sepatunya dengan air, lalu ia memegang sepatu tersebut dengan mulutnya lalu ia memberi minum kepada anjing tersebut, maka Allahpun membalasnya, lalu mengampuni dosanya.Maka para sahabat bertanya : Wahai Rasulullah, apakah kita mendapatkan pahala pada hewan-hewan tersebut?. Maka Nabi berkata : Pada setiap yang memiliki hati yang basah (masih hidup) ada pahala. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).Diantara penggugur dosa adalah musibah-musibah yang menimpa seorang muslim jika ia bersabar menghadapinya dan mengharapkan pahala dan tidak marah. Dari Abu Said Al-Khudriradhiallahu anhuia berkata : Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda ; Tidaklah ada suatu musibahpun yang menimpa seorang muslim, baik keletihan atau sakit atau kesedihan atau kegelisahan atau gangguan atau gundah gulana bahkan duri yang menusuknya kecuali Allah akan menjadikan hal itu sebab untuk menghapus dosa-dosanya (HR Al-Bukhari dan Muslim)Allah berfirman : ()Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: Ya Rabb Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. At-Tahrim : 8). .Khutbah Kedua: , , . Ibadallah,Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan berpeganglah dengan tali Islam yang kuat. Wahai hamba-hamba Allah sebagaimana penggugur dosa itu banyak, maka dosa-dosa juga merupakan perkara yang besar tidak boleh diremehkan, baik itu dosa kecil maupun dosa besar, sesungguhnya setiap dosa ada pencatatnya dan ada penuntutnya dari Allah. Seorang muslim harus selalu berada diantara khouf (rasa takut) dan rojaa (pengharapan), karena merasa aman dari adzab Allah (yang tidak terduga) merupakan tanda kehinaan dan kerugian. Allah berfirman : ()Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS. Al-Aroof : 99).Demikian pula berputus asa dari meraih rahmat Allah adalah kesesatan yang nyata. Allah berfirman ; ()Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya dan bahwa Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Maidah : 98).Bisa jadi kemaksiatan yang kecil di matamu merupakan sebab terjerumusnya engkau dalam kesengsaraan yang abadi, dari Ibnu Umarradhiallahu anhumaa dari Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda : Seorang wanita masuk neraka karena seekor kucing yang diikatnya, tidak ia beri makan dan tidak pula ia lepas untuk mencari makan sendiri berupa serangga/binatang. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).Dan dari Abdullah bin Amrradhiallahu anhumaa ia berkata : Ada seorang yang bekerja membawa barang-barang Nabishallallahu alaihi wa sallamseorang yang dikenal dengan Karkiroh, lalu orang itupun meninggal, maka Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamberkata : Ia di neraka. Maka merekapun pergi dan melihat orang ini, maka mereka mendapati sebuah pakaian yang diambilnya dengan diam-diam (HR. Al-Bukhari).Dan pada peperangan Khoibar ada beberapa orang dari sahabat melewati seseorang, lalu mereka berkata tentang orang tersebut ; Si fulan mati syahid. Maka Nabishallallahu alaihi wa sallamberkata : Tidak benar, aku telah melihatnya di neraka karena mengambil kain atau pakaian dengan curang (HR Muslim dari hadits Umarradhiallahu anhu)Dan dalam sebuah hadits Nabi bersabda : Sesungguhnya seseorang berbicara dengan sebuah perkataan yang diridhoi oleh Allah ia tidak menyangka perkataan tersebut mencapai apa yang dicapainya, maka Allah mengangkatnya beberapa derajat dengan sebab perkataan tersebut. Dan sesungguhnya seseorang berbicara dengan sebuah perkataan yang mendatangkan kemurkaan Allah yang ia tidak memperdulikan perkataan tersebut, ternyata ia terjatuh di neraka dengan sebab perkataan tersebut. (HR. Al-Bukhari).Dan yang paling berbahaya bagi seseorang adalah perbuatan dzolim dan permusuhan kepada orang lain, atau menghalangi hak-hak mereka. Keburukan yang paling buruk yang ada pada manusia adalah pelit untuk memberikan kebaikan dan menyakiti orang lain dengan keburukan-keburukan. : [:56] : (( )), : (( )) . . . . . . . . . : .Diterjemahkan dari khotbah Syaikh Ali bin Abdirrohman Al-Hudzaifi hafizohulloh (Imam dan Khotib Masjid Nabawi)

top related