pengobatan tradisional

A.Istilah-istilah Pengobatan Tradisional

Dalam 30 tahun terakhir pelbagai istilah telah digunakan utk cara-cara pengobatan yg berkembang ditengah masyarakat

WHO menyebut sbg “ Traditional Medicine “ atau “ Pengobatan Tradisional “

Para ilmuwan lebih menyukai “ Traditional Healing “, “ Folk Medicine “, “ Alternative Medicine “, Etnomedicine “ dan “ Indigenous Medicine “

>>>>>>>>> Dalam bahasa sehari-hari dikenal dgn istilah :

Pengobatan dukun.Penggunaan ramuan asli.Pengobatan tradisionalPengobatan alternatif.

B. DEFINISI

Pengobatan tradisional adalah suatu upaya kesehatan dgn cara lain dari ilmu kedokteran dan berdasarkan pengetahuan yg diturunkan scr lisan maupun tulisan yg berasal dr Indonesia atau luar Indonesia

W H O :

Menyatakan Pengobatan Tradisional adl :“ Ilmu dan Seni pengobatan berdasarkan

himpunan dari pengetahuan dan pengalaman praktek, baik yg dapat diterangkan scr ilmiah ataupun tidak, dlm melakukan diagnosis, prevensi dan pengobatan thdp ketidakseimbangan fisik, mental ataupun sosial “

>>> Pedoman utama adl pengalaman praktek yaitu hasil-hasil pengamatan yg diteruskan dari generasi kegenerasi baik scr lisan maupun tulisan.

Hasil keputusan “ Seminar Pelayanan Pengobatan Tradisional Dep Kes RI ( 1978 ) “

Terdapat 2 definisi utk Pengobatan Tradisional Indonesia ( PETRIN ) YAITU :

a.Ilmu atau seni pengobatan yg dilakukan oleh Pengobat Tradisional Indonesia dgn cara yg tidak bertentangan dgn Kepercayaan kepada Tuhan YME sbg upaya penyembuhan, pencegahan penyakit, pemulihan dan peningkatan kesehatan jasmani, rohani dan sosial masyarakat

b. Usaha yg dilakukan utk mencapai kesembuhan, pemeliharaan dan peningkatan taraf kesehatan masyarakat yg berlandaskan cara berpikir, kaidah-kaidah atau ilmu diluar pengobatan ilmu kedokteran moderen, diwariskan scr turun temurun atau diperoleh scr pribadi dan dilakukan dgn cara-cara yg tdk lazim dilakukan dlm ilmu kedokteran, yg al :

- Akupuntur. - Jamu

- Dukun / ahli kebatinan - Pijat

- Sinshe - dll.

- Tabib

C. JENIS PENGOBATAN TRADISIONAL INDONESIA

1). Pengobatan tradisional dgn ramuan obat. - Pengobatan tradisional dgn ramuan asli

Indonesia, jamu-jamu. - Pengobatan tradisional dgn ramuan obat

China. - Pengobatan tradisional dgn ramuan obat India.2). Pengobatan tradisional Spritual / Kebathinan. - Pengobatan tradisional atas dasar kepercayaan.

- Pengobatan tradisional atas dasar agama. - Pengobatan tradisional dgn dasar getran magnetis.

3). Pengobatan tradisional dgn memakai peralatan :

- Akupuntur, pengobatan atas dasar ilmu pengobatan tradisional China yg menggunakan penusukan jarum ( Akupuntur ) dan penghangatan.

- Pengobatan tradisional urut pijjat.- Pengobatan tradisional patah tulang.- Pengobatan tradisional dgn peralatan

tajam/keras, tumpul misalnya : batu Giok, lintah.

4).Pengobatan tradisional yg telah mendapat pengarahan dan pengaturan pemerintah.

- Dukun beranak, atau dukun bayi : Biasanya para dukun memberikan pertolongan persalinan

normal yg telah mendapat pembinaan dari Dinas Kesehatan atau mungkin belum pernah mendapat pembinaan.

- Bila sdh mendapat pembinaan maka para dukun beranak ini sll melaporkan kegiatannya setiap bulan dibawah binaan puskesmas setempat. Sekaligus mendapat pengetahuan ttg cara-cara :

- Persalinan yg higienis. - Tanda-tanda resiko dan kewajiban merujuk. - Perawatan BBL.

D. Perkembangan Pengobatan Tradisional Ditinjau

Dari perkembangan kebudayaan.1) Tahap Irasional Dini. -Kepercayaan bhw org menjadi sakit krn

perbuatan makhluk –makhlus halus. -Utk menyembuhkan perlu ditempuh cara- cara yg

langsung diarahkan pd makhluk-makhluk halus tsb.

-Org yg tahu cara menghindarkan manusia dr penyakit tsb dan menyembuhkannya disebut dukun.

2) Tahap Irasionalisme Fajar

- Kepercayaan bhw kekuatan gaib dpt dimiliki atau

dikuasai oleh manusia, khususnya dukun yg tlh

berhasil ( menurut kepercayaan masyarakat )

menembus dunia halus dan menemukan rahasia –

rahasia kekuatan yg terkandung didalamnya.

- Kekuatan dukun tsb dpt dimasukkan kedlm benda-

benda yg berujud spt : Keris, batu akik, tombak dan

barang pusaka lainnya.

3) Tahap Rasionalisme Awal :

- Manusia scr kebetulan atau mungkin krn

pengalaman mengetahui kekuatan-kekuatan yg

terkandung didlm bahan-bahan alam.

- Manusia scr empiris atas dasar kejadian-kejadian

nyata mengetahui bahaya racun, kekuatan

penyembuh penyakit, kekuatan penyegar badan

dan kekuatan lain yg tersembunyi didlm bahan yg

ada dilingkungan bukan bersifat gaib ttp mmg

nyata alamiah.

4) Tahap Rasionalisme Lanjut

- Dlm tahap ini timbul suatu kesadaran bhw manusia

mampu menguasai kekuatan yg terkandung dlm

alam scr rasional dan mengabadikannya utk

kepentingan manusia dan masyarakat.

- Usaha ini menumbuhkan ilmu pengetahuan yg

disusun scr rasional, objektif dan realistik.

- Sumber-sumber bahan jamu tdk lg digali scr tradisional ttp dipelajari melalui jalur berbagai ilmu pengetahuan (science)