penyelidikan korupsi lahan pdam karangasem distop · lalu periksa laporan keuangan penggunaan...
Post on 29-Dec-2019
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Sub Bagian Humas dan Tata usaha BpK Rl perwakilan p,-ovinsi Bali
Penyelidikan Korupsi LahanPDAM Karangasem DistopDENPASAR, NusaBali
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali akhirnya menghen-tikan penyelidikan kasus korupsi pengadaan lahanPDAM Karangasem. Asisten Pidana Khusus (Aspid-sus) Kejati Bali, Polin O Sitanggang mengatakan, jikadalam kasus ini penyidiktidak menemukan kerugiannegara. "Kami sudah resmi menghentikan kasusini karena tidak ada kerugian negara," ujar Polin,Minsgu (i3l11).
Kasus ini sendiri berawal saat penyidik melaku-kan penyelidikan terkait adanya penyi;npangandalam pengadaan pompa air PDAM Karangasemseperti yang dilaporkan masyarakat pada 2015 lalu.Dalam penyelidikan, penyidik hanya menemukanpenyimpangan dalam pengadaan pompa air yangmerugikan.keuangan negara Rp 50 juta.
Penyelidikan ini berkembang menjadi temuanpenyimpangan yang terjadi dalam pengadaanlahan untuk PDAM Karangasem di Tirta Gangga.Polin mengatakan dari hasil gelar perkara terakhirdiketahui jika PDAM Karangasem sudah membatal-kan pengadaan lahan di Tirta Gangga, Karangasem.
Selain itu, uang muka pembelian lahan yang jadimasalah juga sudah dikembalikan pemilik tanahkepada PDAM Karangasem. "Karena tahu ber-masalah, pihak PDAM Karangasem membatalkanpengadaan lahan'ini dan minta uang muka dikemba-likan. Makanya penyidik tidak menemukan kerugiannegara," jelasnya.
Penyelidikan dugaan korupsi pengadaan pompaair yang dilakukan Kejati Bali ini sempat membuatmantan Dirut PDAM Karangasem, I Gede Bakti-yasa kelimpungan. Apalagi namanya terus diseretsebagai orang bertanggung jawab dalam perkaraini. Baktiyasa kini sedang menjalani sidang kasusgratifikasi pengangakatan staf PDAM Karangasemyang disidangkan di Pengadilan Tipikor Denpasar.Dalam perkara ini, Baktiyasa yang didampingi kuasahukumnya, Made Ariel' Suardana dituntut hukuman7 tahun penjara. 6 rez
Edisi
Hal
; (otmr1 , ttl t\D\f 'Ottb
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl Perwakilan p;.ovinsi Bali
BPKPeriksaTldi Karangasem
Administrasipertanggungjawaban
ADD di desa rata-rata bermasalah
diduga akibatlemahnya SDM
yang belum terbiasamelaporkan kegiatan
secara detail.
AMLAPURA, NusaBaliBPK RI sejak Senin [10/10)
lalu periksa laporan keuanganpenggunaan alokasi dana desa(ADD) di 75 desa se-Karan-gasem. Hasilnya, rata-ratasebagian laporan administrasiperrtanggungjawaban ADDbermasalah. Sampai saat ini,
Para perbekel dalam satu acara di Kantor Bupati Karangasem.
Inspektorat Daerah Karangas-em belum menerima tembusanhasil pemeriksaan BPK.
Inspektur pada Inspektorat
Daerah Karangasem, I WayanSudarsana mengakui belumdapat lap.oran tertulis dariBPK RI atas hasil pemeriksaan
di 75 desa. Namun secaralisan ia mendapat informasijika hampir semua desa yangdiperiksa secara adminis-trasi bermasalah. Dikatakan,sebelum menyusun laporanpenggunaan ADD, para per-bekel dan Sekretaris Desatelah mendapatkan pelatihan."Ternyata, laporannya belumakurat sesuai pelaksanakan dilapangan," ungkap Sudarsana,Minggu (I3/71).
Sudarsana menduga, ad-ministrasi pertanggungjawa-ban ADD di desa bermasalahakibat kurangnya kemampuansumber daya manusia (SDM).Di samping mereka belumterbiasa melaporkan kegiatansecara detail. Sehingga neracayang dilaporkan kebanyakanbermasalah. "Pemeriksaandari BPK RI telah selesai. Na-
banyak temuan penyimpan-gannyai kata Sudarsana.
Dikatakan, BPK RI melaku-kan pemeriksaan selama satubulan, mulai tanggal 10 Okto-ber hingga 10 November 2016.Tujuannya agar setiap desa ter-tib administrasi. Meski terjadikelemahan di beberapa bagianlaporan, agar di tahun-tahunmendatang kesalahan tersebuttidak terulang kembali.
Perbekel Bebandem, I GedePartadana mengakui secaraadministrasi masih lemah ter-kait penggunaan ADD tahun2015.'Ada masukan dari BPK,agar administrasinya disem-purnakan," kata Partadana.Salah satunya bantuan DesaBebandem ke BUMDes (BadanUsaha Milik Desa) untuk pen-guatan keuangan agar laporan-nya akurat. "Kami belum tahu,apakah nanti BPK menggelar
Edisi
Hal
: $tn in^ lv1 vbu *DW
B
mun saya b:tia!\ begaga
ii'
WtcRir,,
$':;*ffi,,iiN*rffi
Sub Bagi'an Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Penwakllan F-'tlvlnsi Bali
Edisi
Hal
: (rnrn, t\ VD./ 26.tf,
.8
hasil pemeriksaan sebagai ba-han evaluasi untuk Perbaikandi tahun-tahun mendatang,"tambah Partadana Yang jugaKetua Forum Perbekel Karan-gasem.
Disebutkan, PenggunaanADD tahun 2015 mesti sesuaiPeraturan BuPati Karangas-em No 46 tahun 2015 tentangpeflSibahan atas Peraturan'Bupati No 30 tahun 2014tentang tata cara Pengaloka--sian Alokasi Dana Desa IADDJserta pengalokasian barangdari hasil paiak dan retribusidaerah. Dikatakan, PencairanADD terbagi emPat tahap.ADD tahap I bisa cair, jikamenyertai laPoran Pertang-gungjawaban penggunaanADD tahun sebelumnYa.
Mesti melamPi'rkan foto-kopi APBDes tahun berja-lan, rencana anggaran biaYa,
Keputusan Perbekel tentangpelaksana teknis Pengelolaankeuangan desa. Di samPing ituadanya surat tanggungjawabbelanja dari perbekel, adanYarekomendasi dari camat telahmelaporkan laPoran Pertang-gungjawaban PenggunaanADD tahun sebelumnYa.
Terpisah, PerbekelNawekerti, Kecamatan Abang,Karangasem, I WaYan Putumengaku mengelola ADD RP
680 iuta. PelaPoran keuan-gannya pun diakui belumsempurna. Uang itu digu-nakan untuk pembangunanjalan beton Banjar Batu Gedemenuiu Pura Sana sebesar RP'100 iuta, pengasPalan ialansepanjang 1,3 kilometer dilingkar jalan Banjar TukadOtan menuju Banjar BatuGede dengan biaya RP 340juta. -u k16
Sub Bagian Humas dan Tata
DENPASAR, NU
Penyidik Kejbelum mendapa
Denpasar. Dalam ini, KejariDenpasar mene n Dirut PD
Parkir Kota DenGede Sudiantar
sar, Nyoman
sangka. Beredarsebagai ter-barjika BPKP
kesulitan me kerugian
sumber.Sementara itu, versi PenYidik
Keiari Denpasar, $alam Perkaraini ditemukan ketugian negaramencapai Rp 11 miliar. Dengan
I
I
Uldhd BPK Rl Perwakilan Provinsi
I
I
Beili
.,\4L,,.-.;'fa*'\'.-.
.r1.",'l ;' ,1i'. -
\i\r$lf'\iPE
Parkir Kota
BPKP sulitan Temukanrugian Negara
Lli
ri Denpasarn hasil au-L dari BPKP
* Kasus K psi PD Parkir Kota Denpasarrincian, Rp 6,5 miliar kerugiandari pengelolaan dana PD Parkirpada 20t4 dan Rp 4,5 miliar daripenempatan uang asuransi sejak9 tahun lalu. Kasi Intel Keiari Den-pasar, I Gusti Ngurah Agung Ku-sumayasa Diputra membenarkanbelum adanya hasil audit kerugiannegara dari BPKP Wilayah Bali.Untuk itulah Kaiari Denpasar,Erna Noormawati Widodo Putrimengirimkan surat kedua untukBPKP untuk mempertanyakanhasil audit kerugian negara ini."suratnya sudah dikirim Pekanlalu," bebernya.
Ditambahkan, pihaknYa masihakan melaniutkan pemeriksaansaksi-saksi untuk melengkaPiBerkas Acara Pemeriksaan (BAP)untuk tersangka Nyoman GedeSudianatara. Namun iaksa asalDesa Kukuh, Marga, Tabananini kembali menolak membebernama-nama saksi yang akan di-periksa. "Nanti kami informasikanlagi," tandasnya.
Seperti diketahui, Pengumu-man status tersangka Dirut PD
Parkir ini disamPaikan mantanKaiari Denpasar, Imanuel Zebuausai melakukan serah terimaiabatan kepada Kaiari DenPasa4Erna Normawati Widodo Putridi Kejati Bali, Senin (20l6J. Su-
diantara yang menjabat Dirut PD
Parkir diduga menyalahgunakankewenangan dalam Pengelolaanuang PD Parkir senilai RP 11miliar. 6 rez
terkait dugaanhaan Daerah (
rs KeuanganJ Wilayah Balirupsi Perusa-
negara tersebut.Informasi yang Iihimpun, audit
hasil audiikerugi{f negara dalamkasus ini. "BPKP bblum memberi
Edisi
Hal
: $ahrlr, r \z No! %tL.
9.
dirIBadandan
Edisi ' 9}O{u t7
Hal r h-
Sub Bagian Humas dan Tat
iaO
laKor
Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Pe
llAtU,LN Iitltt]'\.t _ r{r
u I
ugaa nDalam kasus ini,penyidik sudah
menyiapkan duacalon tersangka,
mereka sudah be-berapa kali men-
jalani pemerik-saan.
SINGARAJA, NusaBaliKejaksaan Tinggi (Kejati)
Bali dan Biro Klarifikasi In-donesia (BKI) mulai mengin-detifikasi barang bukti kapalbantuan dari Kemen terianKelautan dan Perikanan (KKP)yang mangkrak di Teluk Pen-gametan, Desa Sumberkima,Kecamatan Gerogak, Bulelengl\tmat (1,"1/ /11,). Bantuan ka-pal dari KKP RI itu mangkraksetelah ada dugaan tindakpidana korupsi dalam pen-gadaannya.
Proses identifikasi kapalbantuan itu disaksikan stafDinas Kelautan dan Perikanan(Diskanla) Buleleng, tiga ke-lompok nelayan penerimabantuan masing-masing Ke-lompok Nelayan Pule KertiDesa Kaliase m, KecamatanSeririt, Kelompok NelayanBakti Kosgoro, Desa CelukanBawan& Kecanratan Gerogak,dan Kelompok Nelayan ArtaBakti Baruna, Desa Bondalem,Kecamatan Tejakula. Tiga ke-lompok nelayan ini didampingi
tersangkut hukum," katanya.Untuk diketahui, KKP RI mem-beri bantuan kepada tujuh ke-lompok nelayan di Bali berupamasing-masing satu unit kapal.Lima unit kapal dijatah untuk
Pu le
hingganya dihasil ini kemudian
dalam surat berita
Kelompok NelayanKetut Sumara di-
Antonius SanjayaKiab ngaku ikut me-nyaKsl proses indentifi-
bantuan itu. Dalamsemua spesifikasi
kasiproseskapal r dan dicocok-
RAByangada. "Ka-hampir semuanya
tidak yang cocok (spesi-red). Petugas tadipanjang kapal, dan
fi
penksa !k-merek perlatanf' terang Sumara.di
lompok nelayanbantuan, berharapsegara dituntas,
kan. na sejak kasus itumereka tidak bisa
kanlau
us
darl
patenKelommandiKosgoro Celukan Bawang
ilpalBalisi Peng
danBKIadaan Kapal KKP
ga 100 VK dengan jangkauanpelayaran hingga l2 mil laut.Seiain itu, kapal iuga dileng-Kapt oengan peralatan tang-kap bermesin dan Deralatanteknis lainnya. K;pasitasyang begitu besar ini, mem-buat _nilai proyek untuk satukapatmencdpai RD 1,5 miliar.Belakangan ierungkap kapalyang diserah kan tidak ses-uai dcngan spesifikasi yangdrmohon oleh oihak nelavan.Akibatnya bantuan itu itu pundilaporkan denean d usaantindak pidana korupsi. "
Kasi Penuntutan Keiati Bali,I Wayan Suardi, menqatakanterjun ke Buleleng birsamasaksi ahli untuk memerik-sa kondisi kapal. " Hasilpengecekan fisik dari tim ahliini akan menjadi salah satualat bukti kami," imbuh Suardi.Setelah pemeriksaan saksi ahliini rampung, pihaknya tinggalmenunggu hasil audit kerugiannegara dari BPKP Wilayah Bali.Setelah itu akan dilakukan ge-lar perkara untuk menetapliantersangka dalam kasus ini.. Informasi yang dihimpun,
datam kasus ini penyidiksudah menyiapkan dua calontersangka. Namun belum di-ungkap siapa saja dua calontersangka yang kabarnya su.dah beberapa kali diperiksapenyidik. Dalam kasus inipenyidik sudah memeriksabeberapa pejabat di D is.nakanlut Bali, DisnakanlulBuleleng serta rekanan dariPT F1. 't k19, rez
e Bulelen
sai
gan
kelom
Gema Nusantara,
melrya Kiabenyyangdugaan tindak
pidanagadaan
rupsi dalam pen-tersebut.
rya ada lima petu-ksa kondisikapal,dua dari BKI dan
Kejati Bali. Prosesfokus pada spe-
sifikasi bantuan yangran APBN hing-
Rp1 Pemeriksaansecara detail dengan
spesifikasi kapalllatan pendukung-rasikan. Seluruh
kapal bantuanl, "Kami sangatkapal ini den-
prosesnya tidak .
di Kabu-I masing-masingelayan Banyu-Pejarakan, Bakti
I
Kerti di Desa Tesal Lensa. HasilLaut Desa Banjir Aseri IKeca-matan Seririt), dan KelompokNelayan Arta Bakti Buani diDesa Bondalem, KecamatanTejakula. Sedangkan, dua unitGerokgak), Pula
kapal diserahkan untut< ketdm-pok nelaya di Pulau Serangan,uenpasar.
Masilrg-masing kaDaldilengkaIi d e ngai mesin fberkapas' as antara 70 hing- /
top related