peran supportgroup
Post on 08-Aug-2015
55 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Peran Support group dalam membantu keluarga Orang Dengan Skizofrenia
BAGUS UTOMO
UTOMO.BAGUS@GMAIL .COM
KOMUNITAS PEDUL I SK IZOFREN IA INDONES IA (KPS I )
Yang tidak dilakukan di kelompok dukungan
Tidak mendiagnosa orang, merujuk ke layanan kesehatan yang ada
Tidak memberikan bimbingan keagamaan, untuk bimbingan keagamaan silahkan ke lembaga terkait
Tidak menampung pasien, tempat terbaik buat pasien adalah bersama keluarga atau lembaga social yang merawatnya secara profesional
Support group tidak bisa menggantikan konseling dengan professional kesehatan jiwa
Kondisi saat ini
Psikolog klinis atau psikiater masih sedikit
Masih sedikit kelompok peer support untuk kesehatan jiwa di Indonesia
Belum memiliki narasumber pembina yg kompeten
Banyak keluarga yang masih segan membuka diri atau bergabung karena masih besarnya stigma
Berada di kota-kota besar
Masih mengandalkan social media di dunia maya
Spektrum budaya yg sangat bervariasi di Indonesia
Online Support Group di Facebook
Komunitas Peduli Skizofrenia 16.800 members
Komunitas Anxietas & Panic Disorder 733 likes
Anxietas Forum Indonesia 3152 members
Fobia Sosial: Ayo Melangkah Bersama 733 members
Bipolar Indonesia 873 members
Solusi Bipolar 826 members
Bipolar Care Indonesia 1021 members
Peduli Trauma Support Center 257 members
Harmony and diversity
Manfaat Support Group Memberikan dukungan sosial, jadi tidak merasa sendirian. Saling menguatkan satu sama lain
Lingkungan yg dapat memahami dan tidak menghakimi
Ada role model kisah sukses
Membuka akses informasi ke sumberdaya
Banyak tips menghadapi problem merawat pasien sehari-hari
Mampu mengambil keputusan
Membuka jalan pada penerimaan kondisi, menyelesaikan penyangkalan
Memberi pemaknaan dari masalah/musibah kepada hikmah, Tidak melulu focus pada “penyakit“ pada “makna”
Dari yang dibantu, jadi dapat tugas kehidupan membantu sesama. Mendapat misi kehidupan.
Menyerap energi negatif pasien atau keluarga ke kegiatan positif dan membagi waktu agar tidak 24 jam berada dalam masalah yang sama di rumah
Sedekah kuping, jadi banyak yg mendengarkan
Teman baru, sahabat baru
Bersama menghapus stigma
Perspektif baru, baik dari sudut pandang pasien maupun dari keluarga lain. Menata puzzlemu sendiri. Your own term of recovery.
Belajar menjadi pendengar yang baik
Menerima bahwa perasaan malu, lelah, kesal, kesepian, terbebani seumur hidup, takut tidak bisa bahagia lagi, kapan ini akan berakhrir dll adalah respon yg manusiawi
Membangkitkan harapan.
3 September 2014
Terima kasih
top related