perancangan dan pembuatan aplikasi pengolahan...
Post on 08-Mar-2019
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA
ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WARBESRENDI TOURrsquoS
YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Clara Theresia Mandosir
08111882
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2013
DESIGNING AND MAKING PLANE TICKET ADMINISTRATION DATA TREATING APPLICATION IN WABESRENDI TOURrsquoS
YOGYAKARTA
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WABESRENDI TOURrsquoS
YOGYAKARTA
Clara Theresia Mandosir
Kusnawi
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The administration in Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta is a function that works in
data processing - data administration occurred a day - day Now this is the part of the administration requires a computerized system used to conduct the day-to-day administrative input and print a variety of reports with ease it karenakan for administrative data collection is still done manually by recording each ticket sale transaction in the ledger So many administrative data that is increasingly piled irregularly and also about reports that are still in the process manually The expected result is an informative and valid statements that can be handled in an optimal handling
That requires a system of computerized ticket sales administration where the record all the information and data obtained in fed into the computer system Applications that the author created using programming languages and databases are cheap so use the Netbeans IDE 7 and MySQL 50 This application can provide ease of administrative data processing
With a system of administration that the author made is expected to address the problems that exist today especially in terms of improving the efficiency of the online sale of tickets on the Tours Warbesrendi which will affect the increased quality of service to customers
Keywords system administration sales tickets Netbeans MySQL
1 PENDAHULUAN
11 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang
besar bagi manusia terutama bagi pelaku usaha Dengan adanya sistem komputerisasi
banyak pelaku usaha sangat terbantu dalam menghadapi persaingan usaha yang makin
ketat
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta adalah usaha yang bergerak dalam bidang Tour
serta ikut membantu pemerintah meningkatkan dan ikut mengembangkan pariwisata di
Indonesia Kantor yang sebelumnya beroperasi di rumah pemilik usaha sekarang sudah
berpindah ketempat yang cukup strategisDengan bertambahnya permintaan perjalanan
dengan menggunakan transportasi udara maka Warbesrendi Tourrsquos merasa sistem
pencatatan data transaksi secara manual tidak dapat lagi menyediakan data yang
diperlukan secara cepat dan akurat hal tersebut dapat dilihat dari proses administrasi
pada transaksi penjualan Dimana dengan proses manual sering terjadi kesalahan
pencatatan arsip yang sulit dicari
Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tourrsquos maka penulis
akan membantu membuat PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WARBESRENDI
TOURrsquoS YOGYAKARTA untuk mempermudah proses bisnis dan meningkatkan kinerja
Warbesrendi Tourrsquos
12 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah ada diatas terdapat beberapa masalah-
masalah adalah sebagai berikut Bagaimana membangun suatu sistem pengolahan data
administrasi penjualan tiket pesawat pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta dan
bagaimana mengatasi kelambatan dalam pembuatan laporan ndash laporan pengarsipan
dengan cepat yang diperlukan oleh Manager
13 Batasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan untuk Pembuatan aplikasi berfokus pada
pengolahan data penjualan yang meliputi data agent data maskapai data kelas
maskapai data rute data hutang agent data tagihan data kas dan data laporan
transaksi rekapitulasi pemasukan penjualan tiket perbulan di Warbesrendi Tourrsquos
14 Tujuan Penelitian
Penulis sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer
ldquo AMIKOM ldquo berusaha
1 Bagi Penulis
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 pada jurusan
Teknik Informatika di STMIK Amikom Yogyakarta
2 Bagi Objek Penelitian
Merancang dan membangun sistem pengolahan data administrasi penjualan
tiket
15 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan antara lain
Menciptakan sistem yang baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan
sistem yang sudah ada menjadi sistem yang lebih baik Serta meningkatkan kinerja
perusahaan dalam melakukan pengolahan data penjualan
16 Metodologi Pengumpulan Data
Untuk menunjang keakuratan informasi yang akan disampaikan maka
metodologi penelitian ini adalah Metode Observasi (Observation) Metode Kepustakaan
(Library) dan Dokumentasi (Documentation
17 Sistematika Penulisan
Buku laporan proyek akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dimana masing-masing bab
mempunyai kaitan satu sama lain yaitu
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
2 LANDASAN TEORI
21 Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem menjelaskan pengertian sistem dan klasifikasi sistem
berikut beberapa penjelasannya yaitu
211 Pengertian Sistem
Sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai
berikut ldquo Suatu jaringan kerja dari prosedur ndash prosedur yang selain berhubungan
berkumpul bersama ndash sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertenturdquo1
212 Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20053) menjelaskan
bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai
komponen-kompenen batasan sistem lingkungan luar sistem penghubung masukan
pengolahan dan sasaran atau tujuan
1 Jogiyanto HM Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis (edisi ketiga ANDI 2005) hal 1
213 Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20056) menjelaskan
bawah sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan sudut pandang sebagi berikut
a Sistem abstrak dan sistem fisik
b Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
c Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probabilistic
d Sistem tertutup (Close System) dan sistem terbuka (Open System)
22 Konsep Dasar Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
digunakan untuk pengambilan keputusan
221 Pengertian Informasi
Secara Etimologi Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion
(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar
konsep ide Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam
ldquopengetahuan yang dikomunikasikanrdquo
222 Kualitas Informasi
Kualitas Informasi dapat dilihat dari tiga hal sebagai berikut tepat waktu relevan
dan akurat
223 Siklus Informasi
Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi Siklus ini disebut
juga dengan siklus pengolahan data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3
tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle)
yaitu input processing dan output
23 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan
24 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk
organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan2
241 Tujuan Sistem Informasi
Sistem informasi bertujuan untuk membantu petugas di dalam melaksanakan
proses pengolahan data dan memberikan informasi yang layak dan dapat di
pertanggungjawabkan
2Teguh Wahyono Sistem Informasi Konsep Dasar Analisis Desain dan Implementasi (edisi
pertama GRAHA ILMU 2004) hal 17
242 Komponen Sistem Informasi
Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk
suatu kesatuan untuk mencapai sasaran antara lain Komponen input komponen model
komponen output komponen teknologi komponen hardware komponen software
komponen basis data dan Komponen kontrol
25 Teori Tentang Sistem Komputerisasi Pengelolaan Data Administrasi Tiket
Pesawat
251 Pengertian Sistem Komputerisasi
Sistem Komputerisasi adalah komponen ndash komponen yang saling berhubungan
dan bekerjasama untuk mengumpulkan memproses menyimpandan menyebarkan
informasi untuk mendukung pengembilan keputusan
242 Pengertian Pengelolaan Data
Pengolaan data adalah suatu proses manipulasi pemrosesan dari suatu data
dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk dapat
mencapai hasil tertentu
243 Pengertian Sistem Informasi Administrasi
Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama atau proses
kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai suatu tujuan
244 Pengertian Reservasi Tiket Penerbangan
Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu
produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa
dokumen perjalanan penumpang3
2441 Macam-macam Jenis Tiket
Dalam tiketing terdapat 2 jenis tiket yaitu
1 Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh maskapai
penerbangan lokal regular
2 Tiket Internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan
Asing regular
2442 Manfaat Reservasi
1 Bagi Penumpang reservasi akan memberikan kepastian untuk dapat terbang
sesuai dengan rencana perjalanan yang telah dibuatnya serta mendapatkan
pelayanan khusus lainnya sesuai permintaan yang telah dipesan oleh
penumpang
2 Bagi perusahaan penerbangan reservasi dapat digunakan sebagai Sarana
untuk mencapai maximum load factor atau revenue yang optimum
3IATA 1993Passenger Reservation Manual 10
th edition March Montreal_Geneva
2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket
1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)
2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-
class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas
3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga
tiket lebih tinggi dari biasa (low season)
4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket
beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)
5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket
pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai
untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama
penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data
penerbangan calon penumpang
6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket
pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah
dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk
dikembalikan
7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi
yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan
oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection
8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya
tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan
dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak
dapat boording untuk pesawat selanjutnya
9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas
waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu
keberangkatan
10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)
yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang
diperbolehkan untuk dijual
11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan
ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk
reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu
yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan
(limitation)
12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan
diterbangkan oleh maskapai lain
13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang
memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya
dalam keadaan penuh class of service
14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk
kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua
15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada
reservasinya
16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa
harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut
17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu
penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang
berkempentingan
18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang
digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling
19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang
yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment
atau kelas
20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu
yang dimiliki dibuat oleh penumpang
21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang
beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang
22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang
sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat
duduk
23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang
sebelum naik pesawat
24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang
menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi
airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang
menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat
yang sudah ldquoOKrdquo tersebut
25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam
status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat
reservasi yang tidak berangkat
26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah
melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)
27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang
dengan pengangkut (carier)
28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan
kelasnya)
29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi
(menurunkan kelasnya)
30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal
25 Konsep Arsitektur Sistem
254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone
Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena
arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan
arsitektursistem yang lain
255 Sistem Client Server
Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan
message (perintah) query pengambilan data
256 Konsep Pemodelan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan
penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
256 Diagram Alir (Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam
sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem
257 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file
26 Konsep Basis Data
264 Pengertian Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan
secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak
perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4
272 Database Manajement Sistem (DBMS)
Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara
langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS
(Connoly 2002 h 16)
6Fathansyah Basis Data hal 2
273 SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4
(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory
28 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7
dan XAMPP 168
29 Java IDE Netbeans 7
291 Perkembangan Teknologi JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di
lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala
internasional seperti IBM dan NASA7
292 NetBeans IDE 7
NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk
memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman
yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI
teks atau penulisan kode compiler dan debugger8
293 XAMPP 168
XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas
program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
31 Tinjauan Umum
311 Sejarah Perusahaan
Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya
disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya
mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring
dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa
perjalanan khususnya di transportasi udara
Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil
yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada
tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah
Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011
7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java
TM Konsep Pemrograman Java dan
Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java
TM dengan NetBeans
TM 5 2007 CV Andi Offset
YogyakartaHal 3
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman
Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga
Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada
seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk
mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah
Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang
beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom
Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4
(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA
0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000
312 Logo Perusahaan
313 Struktur Organisasi
struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan
Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta
32 Analisis Sistem
321 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk
mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan
yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini
1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah
2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3 Analyze yaitu menganalisis system
4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis
322 Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem
tidak dapat tercapai
323 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus
dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance
Information Economy Control Eficiency dan services)
33 Analisis Kebutuhan Sistem
131 Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat
1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket
2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan
data penjualan secara otomatis
132 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang
dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan
hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja
1 Operasional
a Kebutuhan Perangkat Keras
1 Laptop Aspire E1-471
2 Processor IntelR Core
TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)
3 Memory (RAM) 2 GB DDR3
4 Harddisk 500 GB
b Kebutuhan Perangkat Lunak
1 Windows VistaTM
Home Premium sebagai sistem operasi
2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan
perancangan antarmuka (design interface)
3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server
4 MySQL berfungsi sebagai server database
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
DESIGNING AND MAKING PLANE TICKET ADMINISTRATION DATA TREATING APPLICATION IN WABESRENDI TOURrsquoS
YOGYAKARTA
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WABESRENDI TOURrsquoS
YOGYAKARTA
Clara Theresia Mandosir
Kusnawi
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The administration in Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta is a function that works in
data processing - data administration occurred a day - day Now this is the part of the administration requires a computerized system used to conduct the day-to-day administrative input and print a variety of reports with ease it karenakan for administrative data collection is still done manually by recording each ticket sale transaction in the ledger So many administrative data that is increasingly piled irregularly and also about reports that are still in the process manually The expected result is an informative and valid statements that can be handled in an optimal handling
That requires a system of computerized ticket sales administration where the record all the information and data obtained in fed into the computer system Applications that the author created using programming languages and databases are cheap so use the Netbeans IDE 7 and MySQL 50 This application can provide ease of administrative data processing
With a system of administration that the author made is expected to address the problems that exist today especially in terms of improving the efficiency of the online sale of tickets on the Tours Warbesrendi which will affect the increased quality of service to customers
Keywords system administration sales tickets Netbeans MySQL
1 PENDAHULUAN
11 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang
besar bagi manusia terutama bagi pelaku usaha Dengan adanya sistem komputerisasi
banyak pelaku usaha sangat terbantu dalam menghadapi persaingan usaha yang makin
ketat
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta adalah usaha yang bergerak dalam bidang Tour
serta ikut membantu pemerintah meningkatkan dan ikut mengembangkan pariwisata di
Indonesia Kantor yang sebelumnya beroperasi di rumah pemilik usaha sekarang sudah
berpindah ketempat yang cukup strategisDengan bertambahnya permintaan perjalanan
dengan menggunakan transportasi udara maka Warbesrendi Tourrsquos merasa sistem
pencatatan data transaksi secara manual tidak dapat lagi menyediakan data yang
diperlukan secara cepat dan akurat hal tersebut dapat dilihat dari proses administrasi
pada transaksi penjualan Dimana dengan proses manual sering terjadi kesalahan
pencatatan arsip yang sulit dicari
Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tourrsquos maka penulis
akan membantu membuat PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WARBESRENDI
TOURrsquoS YOGYAKARTA untuk mempermudah proses bisnis dan meningkatkan kinerja
Warbesrendi Tourrsquos
12 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah ada diatas terdapat beberapa masalah-
masalah adalah sebagai berikut Bagaimana membangun suatu sistem pengolahan data
administrasi penjualan tiket pesawat pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta dan
bagaimana mengatasi kelambatan dalam pembuatan laporan ndash laporan pengarsipan
dengan cepat yang diperlukan oleh Manager
13 Batasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan untuk Pembuatan aplikasi berfokus pada
pengolahan data penjualan yang meliputi data agent data maskapai data kelas
maskapai data rute data hutang agent data tagihan data kas dan data laporan
transaksi rekapitulasi pemasukan penjualan tiket perbulan di Warbesrendi Tourrsquos
14 Tujuan Penelitian
Penulis sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer
ldquo AMIKOM ldquo berusaha
1 Bagi Penulis
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 pada jurusan
Teknik Informatika di STMIK Amikom Yogyakarta
2 Bagi Objek Penelitian
Merancang dan membangun sistem pengolahan data administrasi penjualan
tiket
15 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan antara lain
Menciptakan sistem yang baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan
sistem yang sudah ada menjadi sistem yang lebih baik Serta meningkatkan kinerja
perusahaan dalam melakukan pengolahan data penjualan
16 Metodologi Pengumpulan Data
Untuk menunjang keakuratan informasi yang akan disampaikan maka
metodologi penelitian ini adalah Metode Observasi (Observation) Metode Kepustakaan
(Library) dan Dokumentasi (Documentation
17 Sistematika Penulisan
Buku laporan proyek akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dimana masing-masing bab
mempunyai kaitan satu sama lain yaitu
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
2 LANDASAN TEORI
21 Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem menjelaskan pengertian sistem dan klasifikasi sistem
berikut beberapa penjelasannya yaitu
211 Pengertian Sistem
Sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai
berikut ldquo Suatu jaringan kerja dari prosedur ndash prosedur yang selain berhubungan
berkumpul bersama ndash sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertenturdquo1
212 Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20053) menjelaskan
bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai
komponen-kompenen batasan sistem lingkungan luar sistem penghubung masukan
pengolahan dan sasaran atau tujuan
1 Jogiyanto HM Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis (edisi ketiga ANDI 2005) hal 1
213 Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20056) menjelaskan
bawah sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan sudut pandang sebagi berikut
a Sistem abstrak dan sistem fisik
b Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
c Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probabilistic
d Sistem tertutup (Close System) dan sistem terbuka (Open System)
22 Konsep Dasar Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
digunakan untuk pengambilan keputusan
221 Pengertian Informasi
Secara Etimologi Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion
(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar
konsep ide Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam
ldquopengetahuan yang dikomunikasikanrdquo
222 Kualitas Informasi
Kualitas Informasi dapat dilihat dari tiga hal sebagai berikut tepat waktu relevan
dan akurat
223 Siklus Informasi
Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi Siklus ini disebut
juga dengan siklus pengolahan data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3
tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle)
yaitu input processing dan output
23 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan
24 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk
organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan2
241 Tujuan Sistem Informasi
Sistem informasi bertujuan untuk membantu petugas di dalam melaksanakan
proses pengolahan data dan memberikan informasi yang layak dan dapat di
pertanggungjawabkan
2Teguh Wahyono Sistem Informasi Konsep Dasar Analisis Desain dan Implementasi (edisi
pertama GRAHA ILMU 2004) hal 17
242 Komponen Sistem Informasi
Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk
suatu kesatuan untuk mencapai sasaran antara lain Komponen input komponen model
komponen output komponen teknologi komponen hardware komponen software
komponen basis data dan Komponen kontrol
25 Teori Tentang Sistem Komputerisasi Pengelolaan Data Administrasi Tiket
Pesawat
251 Pengertian Sistem Komputerisasi
Sistem Komputerisasi adalah komponen ndash komponen yang saling berhubungan
dan bekerjasama untuk mengumpulkan memproses menyimpandan menyebarkan
informasi untuk mendukung pengembilan keputusan
242 Pengertian Pengelolaan Data
Pengolaan data adalah suatu proses manipulasi pemrosesan dari suatu data
dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk dapat
mencapai hasil tertentu
243 Pengertian Sistem Informasi Administrasi
Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama atau proses
kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai suatu tujuan
244 Pengertian Reservasi Tiket Penerbangan
Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu
produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa
dokumen perjalanan penumpang3
2441 Macam-macam Jenis Tiket
Dalam tiketing terdapat 2 jenis tiket yaitu
1 Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh maskapai
penerbangan lokal regular
2 Tiket Internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan
Asing regular
2442 Manfaat Reservasi
1 Bagi Penumpang reservasi akan memberikan kepastian untuk dapat terbang
sesuai dengan rencana perjalanan yang telah dibuatnya serta mendapatkan
pelayanan khusus lainnya sesuai permintaan yang telah dipesan oleh
penumpang
2 Bagi perusahaan penerbangan reservasi dapat digunakan sebagai Sarana
untuk mencapai maximum load factor atau revenue yang optimum
3IATA 1993Passenger Reservation Manual 10
th edition March Montreal_Geneva
2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket
1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)
2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-
class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas
3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga
tiket lebih tinggi dari biasa (low season)
4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket
beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)
5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket
pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai
untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama
penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data
penerbangan calon penumpang
6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket
pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah
dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk
dikembalikan
7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi
yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan
oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection
8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya
tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan
dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak
dapat boording untuk pesawat selanjutnya
9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas
waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu
keberangkatan
10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)
yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang
diperbolehkan untuk dijual
11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan
ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk
reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu
yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan
(limitation)
12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan
diterbangkan oleh maskapai lain
13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang
memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya
dalam keadaan penuh class of service
14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk
kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua
15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada
reservasinya
16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa
harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut
17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu
penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang
berkempentingan
18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang
digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling
19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang
yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment
atau kelas
20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu
yang dimiliki dibuat oleh penumpang
21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang
beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang
22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang
sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat
duduk
23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang
sebelum naik pesawat
24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang
menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi
airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang
menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat
yang sudah ldquoOKrdquo tersebut
25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam
status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat
reservasi yang tidak berangkat
26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah
melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)
27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang
dengan pengangkut (carier)
28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan
kelasnya)
29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi
(menurunkan kelasnya)
30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal
25 Konsep Arsitektur Sistem
254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone
Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena
arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan
arsitektursistem yang lain
255 Sistem Client Server
Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan
message (perintah) query pengambilan data
256 Konsep Pemodelan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan
penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
256 Diagram Alir (Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam
sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem
257 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file
26 Konsep Basis Data
264 Pengertian Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan
secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak
perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4
272 Database Manajement Sistem (DBMS)
Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara
langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS
(Connoly 2002 h 16)
6Fathansyah Basis Data hal 2
273 SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4
(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory
28 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7
dan XAMPP 168
29 Java IDE Netbeans 7
291 Perkembangan Teknologi JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di
lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala
internasional seperti IBM dan NASA7
292 NetBeans IDE 7
NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk
memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman
yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI
teks atau penulisan kode compiler dan debugger8
293 XAMPP 168
XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas
program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
31 Tinjauan Umum
311 Sejarah Perusahaan
Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya
disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya
mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring
dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa
perjalanan khususnya di transportasi udara
Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil
yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada
tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah
Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011
7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java
TM Konsep Pemrograman Java dan
Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java
TM dengan NetBeans
TM 5 2007 CV Andi Offset
YogyakartaHal 3
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman
Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga
Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada
seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk
mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah
Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang
beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom
Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4
(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA
0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000
312 Logo Perusahaan
313 Struktur Organisasi
struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan
Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta
32 Analisis Sistem
321 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk
mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan
yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini
1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah
2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3 Analyze yaitu menganalisis system
4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis
322 Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem
tidak dapat tercapai
323 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus
dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance
Information Economy Control Eficiency dan services)
33 Analisis Kebutuhan Sistem
131 Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat
1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket
2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan
data penjualan secara otomatis
132 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang
dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan
hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja
1 Operasional
a Kebutuhan Perangkat Keras
1 Laptop Aspire E1-471
2 Processor IntelR Core
TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)
3 Memory (RAM) 2 GB DDR3
4 Harddisk 500 GB
b Kebutuhan Perangkat Lunak
1 Windows VistaTM
Home Premium sebagai sistem operasi
2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan
perancangan antarmuka (design interface)
3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server
4 MySQL berfungsi sebagai server database
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
1 PENDAHULUAN
11 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang
besar bagi manusia terutama bagi pelaku usaha Dengan adanya sistem komputerisasi
banyak pelaku usaha sangat terbantu dalam menghadapi persaingan usaha yang makin
ketat
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta adalah usaha yang bergerak dalam bidang Tour
serta ikut membantu pemerintah meningkatkan dan ikut mengembangkan pariwisata di
Indonesia Kantor yang sebelumnya beroperasi di rumah pemilik usaha sekarang sudah
berpindah ketempat yang cukup strategisDengan bertambahnya permintaan perjalanan
dengan menggunakan transportasi udara maka Warbesrendi Tourrsquos merasa sistem
pencatatan data transaksi secara manual tidak dapat lagi menyediakan data yang
diperlukan secara cepat dan akurat hal tersebut dapat dilihat dari proses administrasi
pada transaksi penjualan Dimana dengan proses manual sering terjadi kesalahan
pencatatan arsip yang sulit dicari
Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tourrsquos maka penulis
akan membantu membuat PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WARBESRENDI
TOURrsquoS YOGYAKARTA untuk mempermudah proses bisnis dan meningkatkan kinerja
Warbesrendi Tourrsquos
12 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah ada diatas terdapat beberapa masalah-
masalah adalah sebagai berikut Bagaimana membangun suatu sistem pengolahan data
administrasi penjualan tiket pesawat pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta dan
bagaimana mengatasi kelambatan dalam pembuatan laporan ndash laporan pengarsipan
dengan cepat yang diperlukan oleh Manager
13 Batasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan untuk Pembuatan aplikasi berfokus pada
pengolahan data penjualan yang meliputi data agent data maskapai data kelas
maskapai data rute data hutang agent data tagihan data kas dan data laporan
transaksi rekapitulasi pemasukan penjualan tiket perbulan di Warbesrendi Tourrsquos
14 Tujuan Penelitian
Penulis sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer
ldquo AMIKOM ldquo berusaha
1 Bagi Penulis
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 pada jurusan
Teknik Informatika di STMIK Amikom Yogyakarta
2 Bagi Objek Penelitian
Merancang dan membangun sistem pengolahan data administrasi penjualan
tiket
15 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan antara lain
Menciptakan sistem yang baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan
sistem yang sudah ada menjadi sistem yang lebih baik Serta meningkatkan kinerja
perusahaan dalam melakukan pengolahan data penjualan
16 Metodologi Pengumpulan Data
Untuk menunjang keakuratan informasi yang akan disampaikan maka
metodologi penelitian ini adalah Metode Observasi (Observation) Metode Kepustakaan
(Library) dan Dokumentasi (Documentation
17 Sistematika Penulisan
Buku laporan proyek akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dimana masing-masing bab
mempunyai kaitan satu sama lain yaitu
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
2 LANDASAN TEORI
21 Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem menjelaskan pengertian sistem dan klasifikasi sistem
berikut beberapa penjelasannya yaitu
211 Pengertian Sistem
Sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai
berikut ldquo Suatu jaringan kerja dari prosedur ndash prosedur yang selain berhubungan
berkumpul bersama ndash sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertenturdquo1
212 Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20053) menjelaskan
bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai
komponen-kompenen batasan sistem lingkungan luar sistem penghubung masukan
pengolahan dan sasaran atau tujuan
1 Jogiyanto HM Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis (edisi ketiga ANDI 2005) hal 1
213 Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20056) menjelaskan
bawah sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan sudut pandang sebagi berikut
a Sistem abstrak dan sistem fisik
b Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
c Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probabilistic
d Sistem tertutup (Close System) dan sistem terbuka (Open System)
22 Konsep Dasar Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
digunakan untuk pengambilan keputusan
221 Pengertian Informasi
Secara Etimologi Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion
(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar
konsep ide Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam
ldquopengetahuan yang dikomunikasikanrdquo
222 Kualitas Informasi
Kualitas Informasi dapat dilihat dari tiga hal sebagai berikut tepat waktu relevan
dan akurat
223 Siklus Informasi
Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi Siklus ini disebut
juga dengan siklus pengolahan data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3
tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle)
yaitu input processing dan output
23 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan
24 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk
organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan2
241 Tujuan Sistem Informasi
Sistem informasi bertujuan untuk membantu petugas di dalam melaksanakan
proses pengolahan data dan memberikan informasi yang layak dan dapat di
pertanggungjawabkan
2Teguh Wahyono Sistem Informasi Konsep Dasar Analisis Desain dan Implementasi (edisi
pertama GRAHA ILMU 2004) hal 17
242 Komponen Sistem Informasi
Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk
suatu kesatuan untuk mencapai sasaran antara lain Komponen input komponen model
komponen output komponen teknologi komponen hardware komponen software
komponen basis data dan Komponen kontrol
25 Teori Tentang Sistem Komputerisasi Pengelolaan Data Administrasi Tiket
Pesawat
251 Pengertian Sistem Komputerisasi
Sistem Komputerisasi adalah komponen ndash komponen yang saling berhubungan
dan bekerjasama untuk mengumpulkan memproses menyimpandan menyebarkan
informasi untuk mendukung pengembilan keputusan
242 Pengertian Pengelolaan Data
Pengolaan data adalah suatu proses manipulasi pemrosesan dari suatu data
dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk dapat
mencapai hasil tertentu
243 Pengertian Sistem Informasi Administrasi
Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama atau proses
kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai suatu tujuan
244 Pengertian Reservasi Tiket Penerbangan
Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu
produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa
dokumen perjalanan penumpang3
2441 Macam-macam Jenis Tiket
Dalam tiketing terdapat 2 jenis tiket yaitu
1 Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh maskapai
penerbangan lokal regular
2 Tiket Internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan
Asing regular
2442 Manfaat Reservasi
1 Bagi Penumpang reservasi akan memberikan kepastian untuk dapat terbang
sesuai dengan rencana perjalanan yang telah dibuatnya serta mendapatkan
pelayanan khusus lainnya sesuai permintaan yang telah dipesan oleh
penumpang
2 Bagi perusahaan penerbangan reservasi dapat digunakan sebagai Sarana
untuk mencapai maximum load factor atau revenue yang optimum
3IATA 1993Passenger Reservation Manual 10
th edition March Montreal_Geneva
2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket
1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)
2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-
class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas
3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga
tiket lebih tinggi dari biasa (low season)
4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket
beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)
5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket
pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai
untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama
penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data
penerbangan calon penumpang
6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket
pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah
dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk
dikembalikan
7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi
yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan
oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection
8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya
tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan
dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak
dapat boording untuk pesawat selanjutnya
9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas
waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu
keberangkatan
10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)
yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang
diperbolehkan untuk dijual
11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan
ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk
reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu
yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan
(limitation)
12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan
diterbangkan oleh maskapai lain
13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang
memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya
dalam keadaan penuh class of service
14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk
kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua
15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada
reservasinya
16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa
harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut
17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu
penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang
berkempentingan
18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang
digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling
19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang
yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment
atau kelas
20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu
yang dimiliki dibuat oleh penumpang
21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang
beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang
22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang
sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat
duduk
23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang
sebelum naik pesawat
24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang
menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi
airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang
menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat
yang sudah ldquoOKrdquo tersebut
25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam
status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat
reservasi yang tidak berangkat
26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah
melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)
27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang
dengan pengangkut (carier)
28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan
kelasnya)
29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi
(menurunkan kelasnya)
30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal
25 Konsep Arsitektur Sistem
254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone
Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena
arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan
arsitektursistem yang lain
255 Sistem Client Server
Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan
message (perintah) query pengambilan data
256 Konsep Pemodelan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan
penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
256 Diagram Alir (Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam
sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem
257 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file
26 Konsep Basis Data
264 Pengertian Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan
secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak
perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4
272 Database Manajement Sistem (DBMS)
Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara
langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS
(Connoly 2002 h 16)
6Fathansyah Basis Data hal 2
273 SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4
(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory
28 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7
dan XAMPP 168
29 Java IDE Netbeans 7
291 Perkembangan Teknologi JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di
lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala
internasional seperti IBM dan NASA7
292 NetBeans IDE 7
NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk
memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman
yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI
teks atau penulisan kode compiler dan debugger8
293 XAMPP 168
XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas
program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
31 Tinjauan Umum
311 Sejarah Perusahaan
Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya
disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya
mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring
dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa
perjalanan khususnya di transportasi udara
Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil
yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada
tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah
Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011
7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java
TM Konsep Pemrograman Java dan
Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java
TM dengan NetBeans
TM 5 2007 CV Andi Offset
YogyakartaHal 3
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman
Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga
Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada
seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk
mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah
Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang
beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom
Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4
(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA
0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000
312 Logo Perusahaan
313 Struktur Organisasi
struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan
Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta
32 Analisis Sistem
321 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk
mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan
yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini
1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah
2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3 Analyze yaitu menganalisis system
4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis
322 Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem
tidak dapat tercapai
323 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus
dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance
Information Economy Control Eficiency dan services)
33 Analisis Kebutuhan Sistem
131 Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat
1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket
2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan
data penjualan secara otomatis
132 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang
dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan
hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja
1 Operasional
a Kebutuhan Perangkat Keras
1 Laptop Aspire E1-471
2 Processor IntelR Core
TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)
3 Memory (RAM) 2 GB DDR3
4 Harddisk 500 GB
b Kebutuhan Perangkat Lunak
1 Windows VistaTM
Home Premium sebagai sistem operasi
2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan
perancangan antarmuka (design interface)
3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server
4 MySQL berfungsi sebagai server database
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
2 Bagi Objek Penelitian
Merancang dan membangun sistem pengolahan data administrasi penjualan
tiket
15 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan antara lain
Menciptakan sistem yang baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan
sistem yang sudah ada menjadi sistem yang lebih baik Serta meningkatkan kinerja
perusahaan dalam melakukan pengolahan data penjualan
16 Metodologi Pengumpulan Data
Untuk menunjang keakuratan informasi yang akan disampaikan maka
metodologi penelitian ini adalah Metode Observasi (Observation) Metode Kepustakaan
(Library) dan Dokumentasi (Documentation
17 Sistematika Penulisan
Buku laporan proyek akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dimana masing-masing bab
mempunyai kaitan satu sama lain yaitu
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
2 LANDASAN TEORI
21 Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem menjelaskan pengertian sistem dan klasifikasi sistem
berikut beberapa penjelasannya yaitu
211 Pengertian Sistem
Sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai
berikut ldquo Suatu jaringan kerja dari prosedur ndash prosedur yang selain berhubungan
berkumpul bersama ndash sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertenturdquo1
212 Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20053) menjelaskan
bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai
komponen-kompenen batasan sistem lingkungan luar sistem penghubung masukan
pengolahan dan sasaran atau tujuan
1 Jogiyanto HM Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis (edisi ketiga ANDI 2005) hal 1
213 Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20056) menjelaskan
bawah sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan sudut pandang sebagi berikut
a Sistem abstrak dan sistem fisik
b Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
c Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probabilistic
d Sistem tertutup (Close System) dan sistem terbuka (Open System)
22 Konsep Dasar Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
digunakan untuk pengambilan keputusan
221 Pengertian Informasi
Secara Etimologi Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion
(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar
konsep ide Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam
ldquopengetahuan yang dikomunikasikanrdquo
222 Kualitas Informasi
Kualitas Informasi dapat dilihat dari tiga hal sebagai berikut tepat waktu relevan
dan akurat
223 Siklus Informasi
Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi Siklus ini disebut
juga dengan siklus pengolahan data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3
tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle)
yaitu input processing dan output
23 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan
24 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk
organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan2
241 Tujuan Sistem Informasi
Sistem informasi bertujuan untuk membantu petugas di dalam melaksanakan
proses pengolahan data dan memberikan informasi yang layak dan dapat di
pertanggungjawabkan
2Teguh Wahyono Sistem Informasi Konsep Dasar Analisis Desain dan Implementasi (edisi
pertama GRAHA ILMU 2004) hal 17
242 Komponen Sistem Informasi
Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk
suatu kesatuan untuk mencapai sasaran antara lain Komponen input komponen model
komponen output komponen teknologi komponen hardware komponen software
komponen basis data dan Komponen kontrol
25 Teori Tentang Sistem Komputerisasi Pengelolaan Data Administrasi Tiket
Pesawat
251 Pengertian Sistem Komputerisasi
Sistem Komputerisasi adalah komponen ndash komponen yang saling berhubungan
dan bekerjasama untuk mengumpulkan memproses menyimpandan menyebarkan
informasi untuk mendukung pengembilan keputusan
242 Pengertian Pengelolaan Data
Pengolaan data adalah suatu proses manipulasi pemrosesan dari suatu data
dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk dapat
mencapai hasil tertentu
243 Pengertian Sistem Informasi Administrasi
Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama atau proses
kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai suatu tujuan
244 Pengertian Reservasi Tiket Penerbangan
Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu
produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa
dokumen perjalanan penumpang3
2441 Macam-macam Jenis Tiket
Dalam tiketing terdapat 2 jenis tiket yaitu
1 Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh maskapai
penerbangan lokal regular
2 Tiket Internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan
Asing regular
2442 Manfaat Reservasi
1 Bagi Penumpang reservasi akan memberikan kepastian untuk dapat terbang
sesuai dengan rencana perjalanan yang telah dibuatnya serta mendapatkan
pelayanan khusus lainnya sesuai permintaan yang telah dipesan oleh
penumpang
2 Bagi perusahaan penerbangan reservasi dapat digunakan sebagai Sarana
untuk mencapai maximum load factor atau revenue yang optimum
3IATA 1993Passenger Reservation Manual 10
th edition March Montreal_Geneva
2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket
1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)
2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-
class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas
3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga
tiket lebih tinggi dari biasa (low season)
4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket
beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)
5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket
pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai
untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama
penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data
penerbangan calon penumpang
6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket
pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah
dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk
dikembalikan
7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi
yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan
oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection
8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya
tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan
dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak
dapat boording untuk pesawat selanjutnya
9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas
waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu
keberangkatan
10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)
yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang
diperbolehkan untuk dijual
11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan
ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk
reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu
yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan
(limitation)
12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan
diterbangkan oleh maskapai lain
13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang
memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya
dalam keadaan penuh class of service
14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk
kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua
15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada
reservasinya
16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa
harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut
17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu
penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang
berkempentingan
18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang
digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling
19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang
yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment
atau kelas
20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu
yang dimiliki dibuat oleh penumpang
21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang
beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang
22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang
sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat
duduk
23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang
sebelum naik pesawat
24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang
menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi
airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang
menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat
yang sudah ldquoOKrdquo tersebut
25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam
status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat
reservasi yang tidak berangkat
26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah
melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)
27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang
dengan pengangkut (carier)
28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan
kelasnya)
29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi
(menurunkan kelasnya)
30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal
25 Konsep Arsitektur Sistem
254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone
Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena
arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan
arsitektursistem yang lain
255 Sistem Client Server
Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan
message (perintah) query pengambilan data
256 Konsep Pemodelan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan
penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
256 Diagram Alir (Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam
sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem
257 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file
26 Konsep Basis Data
264 Pengertian Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan
secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak
perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4
272 Database Manajement Sistem (DBMS)
Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara
langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS
(Connoly 2002 h 16)
6Fathansyah Basis Data hal 2
273 SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4
(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory
28 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7
dan XAMPP 168
29 Java IDE Netbeans 7
291 Perkembangan Teknologi JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di
lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala
internasional seperti IBM dan NASA7
292 NetBeans IDE 7
NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk
memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman
yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI
teks atau penulisan kode compiler dan debugger8
293 XAMPP 168
XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas
program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
31 Tinjauan Umum
311 Sejarah Perusahaan
Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya
disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya
mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring
dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa
perjalanan khususnya di transportasi udara
Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil
yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada
tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah
Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011
7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java
TM Konsep Pemrograman Java dan
Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java
TM dengan NetBeans
TM 5 2007 CV Andi Offset
YogyakartaHal 3
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman
Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga
Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada
seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk
mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah
Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang
beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom
Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4
(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA
0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000
312 Logo Perusahaan
313 Struktur Organisasi
struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan
Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta
32 Analisis Sistem
321 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk
mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan
yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini
1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah
2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3 Analyze yaitu menganalisis system
4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis
322 Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem
tidak dapat tercapai
323 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus
dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance
Information Economy Control Eficiency dan services)
33 Analisis Kebutuhan Sistem
131 Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat
1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket
2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan
data penjualan secara otomatis
132 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang
dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan
hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja
1 Operasional
a Kebutuhan Perangkat Keras
1 Laptop Aspire E1-471
2 Processor IntelR Core
TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)
3 Memory (RAM) 2 GB DDR3
4 Harddisk 500 GB
b Kebutuhan Perangkat Lunak
1 Windows VistaTM
Home Premium sebagai sistem operasi
2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan
perancangan antarmuka (design interface)
3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server
4 MySQL berfungsi sebagai server database
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
213 Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20056) menjelaskan
bawah sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan sudut pandang sebagi berikut
a Sistem abstrak dan sistem fisik
b Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
c Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probabilistic
d Sistem tertutup (Close System) dan sistem terbuka (Open System)
22 Konsep Dasar Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
digunakan untuk pengambilan keputusan
221 Pengertian Informasi
Secara Etimologi Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion
(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar
konsep ide Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam
ldquopengetahuan yang dikomunikasikanrdquo
222 Kualitas Informasi
Kualitas Informasi dapat dilihat dari tiga hal sebagai berikut tepat waktu relevan
dan akurat
223 Siklus Informasi
Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi Siklus ini disebut
juga dengan siklus pengolahan data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3
tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle)
yaitu input processing dan output
23 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan
24 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk
organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan2
241 Tujuan Sistem Informasi
Sistem informasi bertujuan untuk membantu petugas di dalam melaksanakan
proses pengolahan data dan memberikan informasi yang layak dan dapat di
pertanggungjawabkan
2Teguh Wahyono Sistem Informasi Konsep Dasar Analisis Desain dan Implementasi (edisi
pertama GRAHA ILMU 2004) hal 17
242 Komponen Sistem Informasi
Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk
suatu kesatuan untuk mencapai sasaran antara lain Komponen input komponen model
komponen output komponen teknologi komponen hardware komponen software
komponen basis data dan Komponen kontrol
25 Teori Tentang Sistem Komputerisasi Pengelolaan Data Administrasi Tiket
Pesawat
251 Pengertian Sistem Komputerisasi
Sistem Komputerisasi adalah komponen ndash komponen yang saling berhubungan
dan bekerjasama untuk mengumpulkan memproses menyimpandan menyebarkan
informasi untuk mendukung pengembilan keputusan
242 Pengertian Pengelolaan Data
Pengolaan data adalah suatu proses manipulasi pemrosesan dari suatu data
dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk dapat
mencapai hasil tertentu
243 Pengertian Sistem Informasi Administrasi
Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama atau proses
kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai suatu tujuan
244 Pengertian Reservasi Tiket Penerbangan
Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu
produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa
dokumen perjalanan penumpang3
2441 Macam-macam Jenis Tiket
Dalam tiketing terdapat 2 jenis tiket yaitu
1 Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh maskapai
penerbangan lokal regular
2 Tiket Internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan
Asing regular
2442 Manfaat Reservasi
1 Bagi Penumpang reservasi akan memberikan kepastian untuk dapat terbang
sesuai dengan rencana perjalanan yang telah dibuatnya serta mendapatkan
pelayanan khusus lainnya sesuai permintaan yang telah dipesan oleh
penumpang
2 Bagi perusahaan penerbangan reservasi dapat digunakan sebagai Sarana
untuk mencapai maximum load factor atau revenue yang optimum
3IATA 1993Passenger Reservation Manual 10
th edition March Montreal_Geneva
2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket
1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)
2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-
class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas
3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga
tiket lebih tinggi dari biasa (low season)
4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket
beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)
5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket
pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai
untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama
penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data
penerbangan calon penumpang
6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket
pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah
dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk
dikembalikan
7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi
yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan
oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection
8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya
tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan
dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak
dapat boording untuk pesawat selanjutnya
9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas
waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu
keberangkatan
10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)
yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang
diperbolehkan untuk dijual
11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan
ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk
reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu
yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan
(limitation)
12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan
diterbangkan oleh maskapai lain
13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang
memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya
dalam keadaan penuh class of service
14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk
kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua
15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada
reservasinya
16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa
harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut
17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu
penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang
berkempentingan
18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang
digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling
19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang
yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment
atau kelas
20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu
yang dimiliki dibuat oleh penumpang
21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang
beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang
22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang
sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat
duduk
23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang
sebelum naik pesawat
24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang
menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi
airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang
menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat
yang sudah ldquoOKrdquo tersebut
25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam
status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat
reservasi yang tidak berangkat
26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah
melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)
27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang
dengan pengangkut (carier)
28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan
kelasnya)
29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi
(menurunkan kelasnya)
30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal
25 Konsep Arsitektur Sistem
254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone
Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena
arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan
arsitektursistem yang lain
255 Sistem Client Server
Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan
message (perintah) query pengambilan data
256 Konsep Pemodelan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan
penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
256 Diagram Alir (Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam
sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem
257 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file
26 Konsep Basis Data
264 Pengertian Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan
secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak
perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4
272 Database Manajement Sistem (DBMS)
Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara
langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS
(Connoly 2002 h 16)
6Fathansyah Basis Data hal 2
273 SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4
(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory
28 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7
dan XAMPP 168
29 Java IDE Netbeans 7
291 Perkembangan Teknologi JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di
lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala
internasional seperti IBM dan NASA7
292 NetBeans IDE 7
NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk
memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman
yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI
teks atau penulisan kode compiler dan debugger8
293 XAMPP 168
XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas
program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
31 Tinjauan Umum
311 Sejarah Perusahaan
Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya
disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya
mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring
dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa
perjalanan khususnya di transportasi udara
Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil
yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada
tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah
Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011
7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java
TM Konsep Pemrograman Java dan
Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java
TM dengan NetBeans
TM 5 2007 CV Andi Offset
YogyakartaHal 3
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman
Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga
Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada
seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk
mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah
Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang
beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom
Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4
(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA
0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000
312 Logo Perusahaan
313 Struktur Organisasi
struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan
Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta
32 Analisis Sistem
321 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk
mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan
yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini
1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah
2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3 Analyze yaitu menganalisis system
4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis
322 Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem
tidak dapat tercapai
323 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus
dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance
Information Economy Control Eficiency dan services)
33 Analisis Kebutuhan Sistem
131 Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat
1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket
2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan
data penjualan secara otomatis
132 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang
dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan
hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja
1 Operasional
a Kebutuhan Perangkat Keras
1 Laptop Aspire E1-471
2 Processor IntelR Core
TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)
3 Memory (RAM) 2 GB DDR3
4 Harddisk 500 GB
b Kebutuhan Perangkat Lunak
1 Windows VistaTM
Home Premium sebagai sistem operasi
2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan
perancangan antarmuka (design interface)
3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server
4 MySQL berfungsi sebagai server database
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
242 Komponen Sistem Informasi
Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk
suatu kesatuan untuk mencapai sasaran antara lain Komponen input komponen model
komponen output komponen teknologi komponen hardware komponen software
komponen basis data dan Komponen kontrol
25 Teori Tentang Sistem Komputerisasi Pengelolaan Data Administrasi Tiket
Pesawat
251 Pengertian Sistem Komputerisasi
Sistem Komputerisasi adalah komponen ndash komponen yang saling berhubungan
dan bekerjasama untuk mengumpulkan memproses menyimpandan menyebarkan
informasi untuk mendukung pengembilan keputusan
242 Pengertian Pengelolaan Data
Pengolaan data adalah suatu proses manipulasi pemrosesan dari suatu data
dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk dapat
mencapai hasil tertentu
243 Pengertian Sistem Informasi Administrasi
Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama atau proses
kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai suatu tujuan
244 Pengertian Reservasi Tiket Penerbangan
Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu
produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa
dokumen perjalanan penumpang3
2441 Macam-macam Jenis Tiket
Dalam tiketing terdapat 2 jenis tiket yaitu
1 Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh maskapai
penerbangan lokal regular
2 Tiket Internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan
Asing regular
2442 Manfaat Reservasi
1 Bagi Penumpang reservasi akan memberikan kepastian untuk dapat terbang
sesuai dengan rencana perjalanan yang telah dibuatnya serta mendapatkan
pelayanan khusus lainnya sesuai permintaan yang telah dipesan oleh
penumpang
2 Bagi perusahaan penerbangan reservasi dapat digunakan sebagai Sarana
untuk mencapai maximum load factor atau revenue yang optimum
3IATA 1993Passenger Reservation Manual 10
th edition March Montreal_Geneva
2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket
1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)
2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-
class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas
3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga
tiket lebih tinggi dari biasa (low season)
4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket
beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)
5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket
pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai
untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama
penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data
penerbangan calon penumpang
6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket
pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah
dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk
dikembalikan
7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi
yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan
oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection
8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya
tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan
dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak
dapat boording untuk pesawat selanjutnya
9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas
waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu
keberangkatan
10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)
yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang
diperbolehkan untuk dijual
11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan
ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk
reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu
yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan
(limitation)
12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan
diterbangkan oleh maskapai lain
13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang
memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya
dalam keadaan penuh class of service
14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk
kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua
15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada
reservasinya
16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa
harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut
17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu
penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang
berkempentingan
18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang
digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling
19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang
yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment
atau kelas
20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu
yang dimiliki dibuat oleh penumpang
21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang
beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang
22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang
sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat
duduk
23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang
sebelum naik pesawat
24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang
menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi
airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang
menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat
yang sudah ldquoOKrdquo tersebut
25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam
status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat
reservasi yang tidak berangkat
26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah
melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)
27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang
dengan pengangkut (carier)
28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan
kelasnya)
29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi
(menurunkan kelasnya)
30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal
25 Konsep Arsitektur Sistem
254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone
Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena
arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan
arsitektursistem yang lain
255 Sistem Client Server
Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan
message (perintah) query pengambilan data
256 Konsep Pemodelan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan
penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
256 Diagram Alir (Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam
sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem
257 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file
26 Konsep Basis Data
264 Pengertian Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan
secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak
perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4
272 Database Manajement Sistem (DBMS)
Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara
langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS
(Connoly 2002 h 16)
6Fathansyah Basis Data hal 2
273 SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4
(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory
28 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7
dan XAMPP 168
29 Java IDE Netbeans 7
291 Perkembangan Teknologi JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di
lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala
internasional seperti IBM dan NASA7
292 NetBeans IDE 7
NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk
memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman
yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI
teks atau penulisan kode compiler dan debugger8
293 XAMPP 168
XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas
program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
31 Tinjauan Umum
311 Sejarah Perusahaan
Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya
disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya
mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring
dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa
perjalanan khususnya di transportasi udara
Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil
yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada
tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah
Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011
7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java
TM Konsep Pemrograman Java dan
Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java
TM dengan NetBeans
TM 5 2007 CV Andi Offset
YogyakartaHal 3
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman
Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga
Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada
seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk
mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah
Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang
beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom
Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4
(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA
0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000
312 Logo Perusahaan
313 Struktur Organisasi
struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan
Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta
32 Analisis Sistem
321 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk
mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan
yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini
1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah
2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3 Analyze yaitu menganalisis system
4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis
322 Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem
tidak dapat tercapai
323 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus
dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance
Information Economy Control Eficiency dan services)
33 Analisis Kebutuhan Sistem
131 Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat
1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket
2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan
data penjualan secara otomatis
132 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang
dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan
hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja
1 Operasional
a Kebutuhan Perangkat Keras
1 Laptop Aspire E1-471
2 Processor IntelR Core
TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)
3 Memory (RAM) 2 GB DDR3
4 Harddisk 500 GB
b Kebutuhan Perangkat Lunak
1 Windows VistaTM
Home Premium sebagai sistem operasi
2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan
perancangan antarmuka (design interface)
3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server
4 MySQL berfungsi sebagai server database
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket
1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)
2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-
class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas
3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga
tiket lebih tinggi dari biasa (low season)
4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket
beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)
5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket
pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai
untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama
penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data
penerbangan calon penumpang
6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket
pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah
dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk
dikembalikan
7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi
yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan
oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection
8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya
tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan
dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak
dapat boording untuk pesawat selanjutnya
9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas
waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu
keberangkatan
10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)
yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang
diperbolehkan untuk dijual
11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan
ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk
reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu
yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan
(limitation)
12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan
diterbangkan oleh maskapai lain
13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang
memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya
dalam keadaan penuh class of service
14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk
kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua
15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada
reservasinya
16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa
harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut
17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu
penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang
berkempentingan
18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang
digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling
19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang
yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment
atau kelas
20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu
yang dimiliki dibuat oleh penumpang
21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang
beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang
22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang
sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat
duduk
23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang
sebelum naik pesawat
24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang
menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi
airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang
menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat
yang sudah ldquoOKrdquo tersebut
25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam
status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat
reservasi yang tidak berangkat
26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah
melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)
27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang
dengan pengangkut (carier)
28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan
kelasnya)
29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi
(menurunkan kelasnya)
30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal
25 Konsep Arsitektur Sistem
254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone
Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena
arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan
arsitektursistem yang lain
255 Sistem Client Server
Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan
message (perintah) query pengambilan data
256 Konsep Pemodelan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan
penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
256 Diagram Alir (Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam
sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem
257 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file
26 Konsep Basis Data
264 Pengertian Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan
secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak
perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4
272 Database Manajement Sistem (DBMS)
Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara
langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS
(Connoly 2002 h 16)
6Fathansyah Basis Data hal 2
273 SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4
(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory
28 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7
dan XAMPP 168
29 Java IDE Netbeans 7
291 Perkembangan Teknologi JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di
lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala
internasional seperti IBM dan NASA7
292 NetBeans IDE 7
NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk
memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman
yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI
teks atau penulisan kode compiler dan debugger8
293 XAMPP 168
XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas
program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
31 Tinjauan Umum
311 Sejarah Perusahaan
Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya
disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya
mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring
dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa
perjalanan khususnya di transportasi udara
Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil
yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada
tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah
Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011
7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java
TM Konsep Pemrograman Java dan
Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java
TM dengan NetBeans
TM 5 2007 CV Andi Offset
YogyakartaHal 3
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman
Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga
Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada
seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk
mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah
Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang
beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom
Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4
(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA
0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000
312 Logo Perusahaan
313 Struktur Organisasi
struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan
Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta
32 Analisis Sistem
321 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk
mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan
yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini
1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah
2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3 Analyze yaitu menganalisis system
4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis
322 Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem
tidak dapat tercapai
323 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus
dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance
Information Economy Control Eficiency dan services)
33 Analisis Kebutuhan Sistem
131 Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat
1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket
2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan
data penjualan secara otomatis
132 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang
dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan
hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja
1 Operasional
a Kebutuhan Perangkat Keras
1 Laptop Aspire E1-471
2 Processor IntelR Core
TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)
3 Memory (RAM) 2 GB DDR3
4 Harddisk 500 GB
b Kebutuhan Perangkat Lunak
1 Windows VistaTM
Home Premium sebagai sistem operasi
2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan
perancangan antarmuka (design interface)
3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server
4 MySQL berfungsi sebagai server database
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang
memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya
dalam keadaan penuh class of service
14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk
kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua
15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada
reservasinya
16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa
harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut
17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu
penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang
berkempentingan
18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang
digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling
19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang
yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment
atau kelas
20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu
yang dimiliki dibuat oleh penumpang
21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang
beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang
22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang
sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat
duduk
23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang
sebelum naik pesawat
24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang
menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi
airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang
menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat
yang sudah ldquoOKrdquo tersebut
25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam
status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat
reservasi yang tidak berangkat
26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah
melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)
27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang
dengan pengangkut (carier)
28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan
kelasnya)
29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi
(menurunkan kelasnya)
30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal
25 Konsep Arsitektur Sistem
254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone
Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena
arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan
arsitektursistem yang lain
255 Sistem Client Server
Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan
message (perintah) query pengambilan data
256 Konsep Pemodelan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan
penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
256 Diagram Alir (Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam
sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem
257 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file
26 Konsep Basis Data
264 Pengertian Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan
secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak
perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4
272 Database Manajement Sistem (DBMS)
Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara
langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS
(Connoly 2002 h 16)
6Fathansyah Basis Data hal 2
273 SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4
(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory
28 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7
dan XAMPP 168
29 Java IDE Netbeans 7
291 Perkembangan Teknologi JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di
lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala
internasional seperti IBM dan NASA7
292 NetBeans IDE 7
NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk
memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman
yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI
teks atau penulisan kode compiler dan debugger8
293 XAMPP 168
XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas
program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
31 Tinjauan Umum
311 Sejarah Perusahaan
Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya
disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya
mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring
dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa
perjalanan khususnya di transportasi udara
Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil
yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada
tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah
Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011
7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java
TM Konsep Pemrograman Java dan
Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java
TM dengan NetBeans
TM 5 2007 CV Andi Offset
YogyakartaHal 3
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman
Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga
Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada
seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk
mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah
Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang
beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom
Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4
(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA
0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000
312 Logo Perusahaan
313 Struktur Organisasi
struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan
Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta
32 Analisis Sistem
321 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk
mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan
yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini
1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah
2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3 Analyze yaitu menganalisis system
4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis
322 Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem
tidak dapat tercapai
323 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus
dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance
Information Economy Control Eficiency dan services)
33 Analisis Kebutuhan Sistem
131 Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat
1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket
2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan
data penjualan secara otomatis
132 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang
dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan
hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja
1 Operasional
a Kebutuhan Perangkat Keras
1 Laptop Aspire E1-471
2 Processor IntelR Core
TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)
3 Memory (RAM) 2 GB DDR3
4 Harddisk 500 GB
b Kebutuhan Perangkat Lunak
1 Windows VistaTM
Home Premium sebagai sistem operasi
2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan
perancangan antarmuka (design interface)
3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server
4 MySQL berfungsi sebagai server database
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang
dengan pengangkut (carier)
28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan
kelasnya)
29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi
(menurunkan kelasnya)
30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal
25 Konsep Arsitektur Sistem
254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone
Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena
arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan
arsitektursistem yang lain
255 Sistem Client Server
Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan
message (perintah) query pengambilan data
256 Konsep Pemodelan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan
penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
256 Diagram Alir (Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam
sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem
257 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file
26 Konsep Basis Data
264 Pengertian Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan
secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak
perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4
272 Database Manajement Sistem (DBMS)
Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara
langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS
(Connoly 2002 h 16)
6Fathansyah Basis Data hal 2
273 SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4
(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory
28 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7
dan XAMPP 168
29 Java IDE Netbeans 7
291 Perkembangan Teknologi JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di
lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala
internasional seperti IBM dan NASA7
292 NetBeans IDE 7
NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk
memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman
yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI
teks atau penulisan kode compiler dan debugger8
293 XAMPP 168
XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas
program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
31 Tinjauan Umum
311 Sejarah Perusahaan
Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya
disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya
mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring
dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa
perjalanan khususnya di transportasi udara
Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil
yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada
tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah
Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011
7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java
TM Konsep Pemrograman Java dan
Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java
TM dengan NetBeans
TM 5 2007 CV Andi Offset
YogyakartaHal 3
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman
Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga
Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada
seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk
mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah
Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang
beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom
Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4
(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA
0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000
312 Logo Perusahaan
313 Struktur Organisasi
struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan
Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta
32 Analisis Sistem
321 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk
mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan
yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini
1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah
2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3 Analyze yaitu menganalisis system
4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis
322 Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem
tidak dapat tercapai
323 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus
dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance
Information Economy Control Eficiency dan services)
33 Analisis Kebutuhan Sistem
131 Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat
1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket
2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan
data penjualan secara otomatis
132 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang
dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan
hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja
1 Operasional
a Kebutuhan Perangkat Keras
1 Laptop Aspire E1-471
2 Processor IntelR Core
TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)
3 Memory (RAM) 2 GB DDR3
4 Harddisk 500 GB
b Kebutuhan Perangkat Lunak
1 Windows VistaTM
Home Premium sebagai sistem operasi
2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan
perancangan antarmuka (design interface)
3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server
4 MySQL berfungsi sebagai server database
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
273 SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4
(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory
28 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7
dan XAMPP 168
29 Java IDE Netbeans 7
291 Perkembangan Teknologi JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di
lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala
internasional seperti IBM dan NASA7
292 NetBeans IDE 7
NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk
memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman
yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI
teks atau penulisan kode compiler dan debugger8
293 XAMPP 168
XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas
program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
31 Tinjauan Umum
311 Sejarah Perusahaan
Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya
disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya
mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring
dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa
perjalanan khususnya di transportasi udara
Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil
yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada
tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah
Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011
7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java
TM Konsep Pemrograman Java dan
Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java
TM dengan NetBeans
TM 5 2007 CV Andi Offset
YogyakartaHal 3
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman
Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga
Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada
seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk
mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah
Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang
beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom
Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4
(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA
0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000
312 Logo Perusahaan
313 Struktur Organisasi
struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan
Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta
32 Analisis Sistem
321 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk
mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan
yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini
1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah
2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3 Analyze yaitu menganalisis system
4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis
322 Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem
tidak dapat tercapai
323 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus
dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance
Information Economy Control Eficiency dan services)
33 Analisis Kebutuhan Sistem
131 Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat
1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket
2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan
data penjualan secara otomatis
132 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang
dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan
hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja
1 Operasional
a Kebutuhan Perangkat Keras
1 Laptop Aspire E1-471
2 Processor IntelR Core
TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)
3 Memory (RAM) 2 GB DDR3
4 Harddisk 500 GB
b Kebutuhan Perangkat Lunak
1 Windows VistaTM
Home Premium sebagai sistem operasi
2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan
perancangan antarmuka (design interface)
3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server
4 MySQL berfungsi sebagai server database
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman
Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga
Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada
seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk
mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah
Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang
beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom
Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4
(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA
0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000
312 Logo Perusahaan
313 Struktur Organisasi
struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan
Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta
32 Analisis Sistem
321 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk
mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan
yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini
1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah
2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3 Analyze yaitu menganalisis system
4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis
322 Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem
tidak dapat tercapai
323 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus
dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance
Information Economy Control Eficiency dan services)
33 Analisis Kebutuhan Sistem
131 Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat
1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket
2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan
data penjualan secara otomatis
132 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang
dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan
hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja
1 Operasional
a Kebutuhan Perangkat Keras
1 Laptop Aspire E1-471
2 Processor IntelR Core
TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)
3 Memory (RAM) 2 GB DDR3
4 Harddisk 500 GB
b Kebutuhan Perangkat Lunak
1 Windows VistaTM
Home Premium sebagai sistem operasi
2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan
perancangan antarmuka (design interface)
3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server
4 MySQL berfungsi sebagai server database
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini
1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah
2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3 Analyze yaitu menganalisis system
4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis
322 Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem
tidak dapat tercapai
323 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus
dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance
Information Economy Control Eficiency dan services)
33 Analisis Kebutuhan Sistem
131 Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat
1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket
2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan
data penjualan secara otomatis
132 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang
dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan
hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja
1 Operasional
a Kebutuhan Perangkat Keras
1 Laptop Aspire E1-471
2 Processor IntelR Core
TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)
3 Memory (RAM) 2 GB DDR3
4 Harddisk 500 GB
b Kebutuhan Perangkat Lunak
1 Windows VistaTM
Home Premium sebagai sistem operasi
2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan
perancangan antarmuka (design interface)
3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server
4 MySQL berfungsi sebagai server database
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
2 Keamanan
1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data
2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan
penyimpanan password dalam database harus dienkripsi
3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan
berdasarkan otoritas masing ndash masing
3 Kinerja
1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat
2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang
dibutuhkan
34 Analisis Kelayakan
Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari
kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional
35 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user
(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci
komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang
351 Perancangan Proses
Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)
dan pemodelan logic (logical model)
352 Perancangan Basis Data
Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar
bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang
penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah
hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat
model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi
3521 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen
data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk
menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)
9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
3522 Relasi Antar Tabel
353 Rancangan Tabel
Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah
selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan
tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data
354 Perancangan Interface Antarmuka
3541 Desain Input Output
Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari
program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
desain input dan output yaitu
1 Desain form login
2 Desain form utama
3 Desain form penjualan tiket
4 Desain form kas
5 Desain form hutang
6 Desain form ganti password
7 Desain form master user login
8 Desain form master agent
9 Desain form master maskapai
10 Desain form master rute maskapai
11 Desain form master kelas maskapai
12 Desain form laporan kas
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
13 Desain form laporan penjualan
14 Desain form laporan tagihan
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
41 Implementasi
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan
Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual
program atau instalasi program
42 Pengujian Program
Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain
1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan
2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan
3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan
ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya
dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah
421 Pengujian Sistem
Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan
White Box Sistem
1 Black Box Testing
No Nama Module Proses Hasil Test
1 Form Login Login Baik
Batal Baik
2 Form Menu Data Admin Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
3 Form Menu Data Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
4 Form Menu Data Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
Simpan Baik
6 Form Menu Data Rute Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
10 Form Menu Transaksi Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan
Input Baik
Edit Baik
Hapus Baik
Simpan Baik
12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik
Pilih Baik
13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik
Pilih Baik
14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik
Pilih Baik
2 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi
1 Pengetesan terhadap Input Data
2 Pengetesan terhadap Ubah data
3 Pengetesan terhadap Hapus data
422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program
Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan
1 Pemanggilan class untuk koneksi database
import javasqlConnection
import javasqlDriverManager
2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL
Class untuk koneksi database datatiket
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)
catch (ClassNotFoundException ex)
Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())
4221 Implematasi Pembuatan Tabel
Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain
1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute
2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas
3 Transaksi rarr Penjualan
4 Laporan rarr Pembuatan laporan
423 Konversi Sistem
Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi
Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel
Alasan menggunakan konversi paralel antara lain
1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem
2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka
masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data
penjualan masih dapat terus beroperasi
Langkah-langkah konversi sistem antara lain
1 Konversi dokumen dasar
Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang
baru
2 Konversi file
Konversi file dilakukan dengan 2 cara
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan
mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file
baru lewat pemasukan melalui keyboard
b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih
menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru
yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan
3 Mengoperasikan sistem
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah
terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan
43 Pemiliharaan Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak
Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol
sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan
a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras
1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras
misalnya dibersihkan dari debu
2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor
agar dapat bekerja dengan baik
b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak
1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain
seperti Harddisk CD atau Flash disk
2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-
waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan
3 Menginstal Antivirus
5 PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan
mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data
Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait
51 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
52 Saran
Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem
yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu
PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan
pemantauan dari owner
Daftar Pustaka
Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation
Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill
Kogakusha)
IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva
Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava
Media
Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL
Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)
Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi
Offset
Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset
Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice
(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)
Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations
(Philippines Addison Wesley Publishing Company)
Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)
FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis
Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset
top related