perencanaan audit
Post on 20-Aug-2015
11.424 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Perencanaan AuditTahapam yang sangat penting dalam setiap audit karena perencanaan mengatur mengenai urutan setiap bagian atau tahapan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Mendapatkan Pemahaman Tentang Bisnis dan Bidang Usaha
KlienUntuk dapat membuat perencanaan audit
secara memadai, auditor harus memiliki pengetahuan tentang bisnis kliennya agar memahami kejadian, transaksi, dan praktik yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan
Mereview Kertas Kerja Tahun LaluDalam penugasan audit ulangan, auditor
bisa memperoleh pengetahuan tentang klien dengan cara mereview kertas kerja tahun yang lalu.
Kertas kerja juga bisa menunjukkan masalah2 yang muncul dalam audit pada tahun lalu yang mungikin masih akan berlanjut pada audit tahun2 selanjutnya.
Mereview Data Industri dan Bisnis Klien
Informasi mengenai industri yang di dalamnya klien beroperasi dapat diperoleh dengan membaca data industri yang dikumpulkan oleh kantor akuntan dan berbagai publikasi (misalnya majalah) yang diterbitkan industri yang bersangkutan.
Melakukan Peninjauan Ke Tempat Operasi Klien
Kegiatan ini dilakukan untuk melihat langsung fasilitas operasi dan perkantoran
Dengan Peninjauan langsung ke pabrik, auditor akan mengetahui tata letak pabrik, proses operasi, dll
Auditor juga mendapat pengetahuan tentang jenis dan lokasi catatan akuntansi dan fasilitas PDE, dan kebiasaan para karyawan.
Mengajukan Pertanyaan Kepada Komite Audit
Komite audit dari dewan komisaris bisa memberi penjelasan penting kepada auditor mengenai bisnis dan industri klien
Komite audit juga bisa memberi informasi kepada auditor tentang perubahan2 penting dalam manajemen perusahaan dan struktur organisasi.
Mengajukan Pertanyaan Kepada Manajemen
Baik bagi klien baru maupun klien ulangan, diskusi dengan manajemen akan berguna bagi auditor untuk dapat mengetahui perkembangan terakhir perusahaan yang mungkin berpengaruh signifikan pada audit yang akan dilakukan auditor.
Menentukan Adanya Hubungan Istimewa
Prinsip akuntansi yang berlaku umum mencakup keharusan untuk membuat pengungkapan khusus dan dalam hal tertentu menetapkan perlakuan akuntansi khusus, untuk transaksi transaksi dengan pihak2 yang mempunyai hubungan istimewa.
Pihak2 yang memiliki hubungan istimewa yang telah teridentifikasi hendahknya diberitahukan kepada semua anggota
Mempertimbangkan Dampak dari Pernyataan Akuntansi dan Auditing
Tertentu yang Relevan
Dampak dari sejumlah pernyataan yang dibuat oleh instansi berwenang tertentu seperti Bapepam atau pedoman yang diterbitkan oleh IAI auditor harus memperimbangkan khusus atas penyataan2 akuntansi dan penyataan standar auditing terbaru
Melaksanakan Prosedur AnalitisEvaluasi informasi keuangan yang dibuat
dengan mempelajari hubungan yang masuk akan antara data keuangan yang satu dengan data keuangan lainnya, atau antara data keuangan dan data non keuangan
Prosedur analitis mencakup perbandingan yang paling sedrhana hingga model yang rumit yang menatikan berbagai hubungan dan unsur data.
Mengidentifikasi Perhitungan/Perbandingan Yang Akan Dibuat
Jenis perhitungan2 dan perbandingan2 yang umum digunakan meliputi: Perbandingan data absolut Analisis Vertikal Analisa Rasio Analisa Trend
Mengembangkan Ekspektasi Dan Harapan
Dasar pikiran yang melandasi penggunaan prosedur analitis dalam auditing ialah bahwa hubungan antar data bisa diperikrakan akan berlanjut seandainya tidak terjadi hal2 atau kondisi berbeda yang tidak diketahui
Dalam mengembangkan ekspektasi selain menggunakan data keuangan juga digunakan data non-keuangan
Melakukan Perhitungan Perbandingan
Tahap ini menyangkut penumpulan data yang akan digunakan untuk menghitung jumlah-jumlah absolut dan selisih persentase antara jumlah tahun ini dengan jumlah tahun yang lalu, menghitung data common-size , dan rasio2.
Analisis Data dan Identifikasi Perbedaan Signifikan
Analisis hasil perhitungan dan perbandingan akan dapat menambah pengetahuan auditor tentang bisnis klien.
Bagian penitng dari analisis adalah menidentifikasi fluktuasi dalam data yang tidak diharapkan( unxpected) atau tidak adanay fluktuasi ayng diharapkan yang bisa memberi petunjuk meningkatnya risiko terjadinya salah saji.
Menyelidiki Selisih Tak Diharapkan yang Signifikan
Selisih tak diharapkan yang signifikan harus diselidiki
Hal ini biasanya menyangkut peninjauan kembali metoda dan faktor2 yang digunakan dalam mengembangkan ekspektasi dan mengajukan pertanyaan kepaa manajemen .
top related