perencanaan struktur gedung puskesmas dua … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to...
Post on 15-Aug-2019
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSKESMAS DUA LANTAI
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Dikerjakan oleh :
ADITYA FEBRIANA I 8508037
PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HALAMAN PENGESAHAN
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSKESMAS
DUA LANTAI
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Dikerjakan oleh :
ADITYA FEBRIANA I 8508037
Diperiksa dan disetujui, Dosen Pembimbing
AGUS SETYA BUDI, ST, MT. NIP. 19700909 199802 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSKESMAS DUA LANTAI
TUGAS AKHIR
Dikerjakan oleh :
ADITYA FEBRIANA I 8508037
Disetujui :
Dosen Pembimbing
AGUS SETYA BUDI, ST, MT.
NIP. 19700909 199802 1 001
Dipertahankan di depan Tim Penguji
1. AGUS SETYA BUDI, ST, MT. :…………………………………… NIP. 19700909 199802 1 001 2. FAJAR SRI HANDAYANI, ST., MT. :………………………………....... NIP. 19750922 199903 2 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS
Disahkan, Ketua Program DIII Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNS
Ir. BAMBANG SANTOSA, MT ACHMAD BASUKI, ST, MT NIP. 19590823 198601 1 001 NIP. 19710901 199702 1 001
Mengetahui, a.n.Dekan Fakultas Teknik UNS
Pembantu Dekan I
KUSNO ADI SAMBOWO, ST, M.Sc, Ph.D NIP.19691026 199503 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
Sesuatu akan indah pada waktunya, kecuali diri sendiri. Berjalanlah menurut kata hatimu,
yakinlah yang terbaik untuk dirimu. (Anonim)
Kemauan untuk menang memang penting, tetapi kemauan untuk mempersiapkan diri adalah mutlak. (Anonim)
Berlarilah dengan cepat dan imbangi dengan catatan waktu terbaik. ( Paragon September ’10)
Jalan akan ada ketika kita berani melangkah dan bisa karena kita mau berusaha. (Anonim)
Kita tidak akan dapat meraih keberhasilan selama kita belum bisa mencintai apa yang kita lakukan. (Anonim)
Dan carilah pada apa yang telah Allah SWT anugerahkan kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat
dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah SWT telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan dari (muka) bumi ,sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (Q.S.Al Qoshos : 77)
Berbuatlah yang terbaik bagi kesenangan orang lain, meskipun dirimu sendiri mengalami kesedihan. Akan tetapi percayalah bahwa kebagiaan yang kekal akan engkau perolah dikemudian hari yang berlipat ganda kenikmatannya. (Anonim)
Ngono yo ngono tapi aja ngono (Peribahasa Jawa)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERSEMBAHAN Alhamdulillah puji syukur tiada terkira kupanjatkan kehadirat Illahi Robbi, pencipta alam semesta yang telah memberikan rahmat, hidayah serta anugerah yang tak terhingga.
“ Serangkai Budi Penghargaan” Dibalik tabir pembuatan episode Tugas Akhir
Ribuan terima kasih untuk Bapak Sudarta dan Ibu Marsiyani yang tak henti-
hentinya mendoakan, mendidikku tak pernah jemu dan selalu menaburkan pengorbanan dengan kasih sayang. Tanpa maaf dan restumu hidupku tak menentu.
Boeat adiku Rosa dan adinda Anindita yang selalu
menyemangatiku.....
My partner Ageng Setya Prajanji....
Rekan-rekan PPA dan K Himalawu yang selalu
memberikan semangatnya
Rekan-rekan Sipil Gedung khususnya
angkatan 2008,
semoga cita cita kita menjadi kontraktor dapat terwujud
.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul PERENCANAAN STRUKTUR
GEDUNG PUSKESMAS 2 LANTAI dengan baik.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penyusun banyak menerima bimbingan,
bantuan dan dorongan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Segenap pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Segenap pimpinan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Segenap pimpinan Program D-III Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Agus Setya Budi, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir atas
arahan dan bimbingannya selama dalam penyusunan tugas ini.
5. Endah Safitri, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingannya.
6. Bapak dan ibu dosen pengajar yang telah memberikan ilmunya beserta
karyawan di Fakultas Teknik UNS yang telah banyak membantu dalam
proses perkuliahan.
7. Bapak, Ibu, kakak dan adikku yang telah memberikan dukungan dan
dorongan baik moril maupun materiil dan selalu mendoakan penyusun.
8. Rekan – rekan D-III Teknik Sipil Gedung angkatan 2008 yang telah
membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini.
9. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir
ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Mudah – mudahan kebaikan Bapak, Ibu, Teman-teman memperoleh balasan yang
lebih mulia dari Allah SWT.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena
itu, kritik dan saran maupun masukan yang membawa kearah perbaikan dan
bersifat membangun sangat penyusun harapkan.
Akhirnya, besar harapan penyusun, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan
manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, Juli 2011 Penyusun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL................................. ................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN. .................................................................. ii
MOTTO ..................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ...................................................................................... v
KATA PENGANTAR. .............................................................................. vi
DAFTAR ISI. ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xviii
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ......................................................... xx
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan. .......................................................................... 1
1.3 Kriteria Perencanaan .......................................................................... 2
1.4 Peraturan-Peraturan Yang Berlaku .................................................... 3
BAB 2 DASAR TEORI
2.1 Dasar Perencanaan ............................................................................. 4
2.1.1 Jenis Pembebanan…………………………………………… 4
2.1.2 Sistem Bekerjanya Beban…………………………………… 7
2.1.3 Provisi Keamanan…………………………………………... 7
2.2 Perencanaan Atap .............................................................................. 9
2.3 Perencanaan Beton Bertulang ............................................................ 11
2.7 Perencanaan Pondasi ......................................................................... 12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB 3 PERENCANAAN ATAP
3.1 Perencanaan Atap…………………………………………………... 15
3.1.1 Dasar Perencanaan ................................................................. 16
3.2 Dasar Perencanaan………………………………………………... . 15
3.3 Perencanaan Gording ......................................................................... 17
3.3.1 Perencanaan Pembebanan .................................................... 17
3.3.2 Perhitungan Pembebanan ....................................................... 17
3.3.3 Kontrol Terhadap Tegangan .................................................. 20
3.3.4 Kontrol Terhadap Lendutan ................................................... 21
3.4 Perencanaan Jurai ............................................................................. 22
3.4.1 Perhitungan Panjang Batang Jurai ......................................... 22
3.4.2 Perhitungan Luasan Jurai ....................................................... 23
3.4.3 Perhitungan Pembebanan Jurai .............................................. 27
3.4.4 Perencanaan Profil Jurai ......................................................... 34
3.4.5 Perhitungtan Alat Sambung ................................................... 36
3.5 Perencanaan Setengah Kuda-kuda .................................................... 40
3.5.1 Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda ................ 40
3.5.2 Perhitungan Luasan Setengah Kuda-kuda ............................. 41
3.5.3 Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda ..................... 44
3.5.4 Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda ............................... 51
3.5.5 Perhitungan Alat Sambung .................................................... 53
3.6 Perencanaan Kuda-kuda Trapesium .................................................. 56
3.6.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium ............. 56
3.6.2 Perhitungan Luasan Kuda-kuda Trapesium ........................... 58
3.6.3 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Trapesium .................. 60
3.6.4 Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium ............................. 67
3.6.5 Perhitungan Alat Sambung .................................................... 69
3.7 Perencanaan Kuda-kuda Utama ........................................................ 73
3.7.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama .................... 73
3.7.2 Perhitungan Luasan Kuda-kuda Utama.................................. 74
3.7.3 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama ......................... 76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3.7.4 Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama .................................... 85
3.7.5 Perhitungan Alat Sambung .................................................... 87
3.8 Perencanaan Kuda-kuda Utama 2 ...................................................... 91
3.8.1 Perhitungan Panjang Kuda-kuda Utama 2 ............................. 91
3.8.2 Perhitungan Luasan Kuda-kuda Utama 2............................... 92
3.8.3 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama 2 ...................... 94
3.8.4 Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama 2 ................................. 102
3.8.5 Perhitungan Alat Sambung 2 ................................................. 104
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
4.1 Uraian Umum .................................................................................... 108
4.2 Data Perencanaan Tangga ................................................................. 108
4.3 Perhitungan Tebal Plat Equivalent dan Pembebanan ........................ 110
4.3.1 Perhitungan Tebal Plat Equivalent ........................................ 110
4.3.2 Perhitungan Beban………………………………………….. 111
4.4 Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes…………………………. 112
4.4.1 Perhitungan Tulangan Tumpuan……………………………. 112
4.4.2 Perhitungan Tulangan Lapangan…………………………… 114
4.5 Perencanaan Balok Bordes…………………………………………. 115
4.5.1 Pembebanan Balok Bordes…………………………………. 116
4.5.2 Perhitungan Tulangan Lentur………………………………. 116
4.5.3 Perhitungan Tulangan Geser……………………………….. 118
4.6 Perhitungan Pondasi Tangga……………………………………….. 118
4.7 Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi…………………………… 119
4.7.1 Perhitungan Kapasitas Dukung Pondasi ............................... 119
4.7.2 Perhitungan Tulangan Lentur ................................................ 120
4.7.3 Perhitungan Tulangan Geser ................................................. 120
BAB 5 PLAT LANTAI
5.1 Perencanaan Plat Lantai .................................................................... 123
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5.2 Perhitungan Beban Plat Lantai…………………………………….. . 123
5.3 Perhitungan Momen ........................................................................... 124
5.4 Penulangan Lapangan Arah x……………………………………….. 133
5.5 Penulangan Lapangan Arah y………………………………………. 134
5.6 Penulangan Tumpuan Arah x……………………………………….. 135
5.7 Penulangan Tumpuan Arah y……………………………………….. 136
5.8 Rekapitulasi Tulangan………………………………………………. 137
BAB 6 PERENCANAAN BALOK ANAK
6.1 Perencanaan Balok Anak .................................................................. 139
6.1.1 Perhitungan Lebar Equivalent………………………………. 140
6.1.2 Lebar Equivalent Balok Anak……………………………… 141
6.2 Perhitungan Balok Anak as C’’ 1-5.....……………………………… 141
6.2.1 Pembebanan ……………………… ...................................... 141
6.2.2 Perhitungan Tulangan ………………………. ...................... 143
6.3 Perhitungan Tulangan Balok Anak as 1’’ C-C’…………………… . 150
6.3.1 Pembebanan ……………… .................................................. 150
6.3.2 Perhitungan Tulangan ……………… ................................... 151
6.4 Perhitungan Balok Anak as 1’ A-D.....……………………………… 154
6.4.1 Pembebanan ……………………… ...................................... 154
6.4.2 Perhitungan Tulangan ………………………. ...................... 155
6.5 Perhitungan Tulangan Balok Anak as 4 A-H…………………… ..... 162
6.5.1 Pembebanan ……………… .................................................. 162
6.5.2 Perhitungan Tulangan ……………… ................................... 164
6.6 Perhitungan Balok Anak as 2’ C-F.....….…………………………… 170
6.6.1 Pembebanan ……………………… ...................................... 170
6.6.2 Perhitungan Tulangan ………………………. ...................... 172
6.7 Perhitungan Tulangan Balok Anak as 1’E-H…………………… ..... 178
6.7.1 Pembebanan ……………… .................................................. 178
6.7.2 Perhitungan Tulangan ……………… ................................... 180
6.8 Perhitungan Balok Anak as 2 A-C’.....……………………………… 186
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6.8.1 Pembebanan ……………………… ...................................... 186
6.8.2 Perhitungan Tulangan ………………………. ...................... 187
6.9 Perhitungan Tulangan Balok Anak as 2 F-H…………………… ..... 194
6.9.1 Pembebanan ……………… .................................................. 194
6.9.2 Perhitungan Tulangan ……………… ................................... 195
6.10 Perhitungan Balok Anak as 4’ A-H.....……………………………… 200
6.10.1 Pembebanan ……………………… ...................................... 200
6.10.2 Perhitungan Tulangan ………………………. ...................... 201
6.11 Perhitungan Tulangan Balok Anak as C' 1’-2’…………………… .. 208
6.11.1 Pembebanan ……………… .................................................. 208
6.11.2 Perhitungan Tulangan ……………… ................................... 209
6.12 Perhitungan Balok Anak as E’ 1-5.....….…………………………… 213
6.12.1 Pembebanan ……………………… ...................................... 213
6.12.2 Perhitungan Tulangan ………………………. ...................... 215
BAB 7 PERENCANAAN PORTAL
7.1 Perencanaan Portal………………………………………………… 223
7.1.1 Dasar Perencanaan………………….. ................................... 223
7.1.2 Perhitungan Pembebanan…...………………………………. 224
7.1.3 Perhitungan Luas Equivalen Plat……………………………. 224
7.2 Perencanaan Balok Portal...............…………………………………. 226
7.3 Perhitungan Pembebanan Balok……………………………………. 226
7.3.1 Perhitungan Pembebanan Balok Melintang ........................... 226
7.3.2 Perhitungan Pembebanan Balok Memanjang…… ................ 230
7.4 Perhitungan Tulangan…………………………………………. ....... 233
7.4.1 Perhitungan Tulangan Balok Portal Melintang ...................... 233
7.4.2 Perhitungan Tulangan Balok Portal Memanjang ................... 238
7.4.3 Perhitungan Tulangan Sloof ................................................... 243
7.4.4 Perhitungan Tulangan Ring Balk ........................................... 248
7.4.5 Penulangan Kolom…………………………………………. 253
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB 8 PERENCANAAN PONDASI
8.1 Data Perencanaan Pondasi F1 ............................................................ 259
8.2 Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi F1……………………… .. 260
8.2.1 Perhitungan Kapasitas Dukung Pondasi ………………….. . 260
8.3 Perencanaan Tulangan Pondasi F1…………………………………. 261
8.3.1 Perhitungan Tulangan Lentur………………….. ................... 261
8.3.2 Perhitungan Tulangan Geser………………….. .................... 262
8.4 Data Perencanaan Pondasi F2 ............................................................ 263
8.5 Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi F2……………………… .. 264
8.5.1 Perhitungan Kapasitas Dukung Pondasi ………………….. . 264
8.6 Perencanaan Tulangan Pondasi F1…………………………………. 265
8.6.1 Perhitungan Tulangan Lentur………………….. ................... 265
8.6.2 Perhitungan Tulangan Geser………………….. .................... 267
BAB 9 RENCANA ANGGARAN BIAYA
9.1 Rencana Anggaran Biaya (RAB) ....................................................... 268
9.2 Cara Perhitungan Volume ................................................................. 268
9.3 Perhitungan Volume .......................................................................... 268
9.4 Rekapitulasi Anggaran Biaya ............................................................ 281
BAB 10 REKAPITULASI
10.1 Perencanaan Atap .............................................................................. 282
10.2 Perencanaan Tangga .......................................................................... 287
10.2.1 Penulangan Tangga………………….. .................................. 288
10.2.2 Pondasi Tangga………………….. ........................................ 288
10.3 Perencanaan Plat ............................................................................... 288
10.4 Perencanaan Balok Anak .................................................................. 289
10.5 Perencanaan Portal ............................................................................ 290
10.6 Perencanaan Pondasi Footplat ........................................................... 291
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB 11 KESIMPULAN ........................................................................... 171
PENUTUP……………………………………………………………….. xxi
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….... .. xxii
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………… ..................... xxiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 3.1 Denah Rencana Atap. ............................................................ 15
Gambar 3.2 Rangka Batang Jurai.............................................................. 22
Gambar 3.3 Luasan Atap Jurai .................................................................. 23
Gambar 3.4 Luasan Plafon Jurai ............................................................... 25
Gambar 3.5 Pembebanan Jurai akibat Beban Mati ................................... 27
Gambar 3.6 Pembebanan Jurai akibat Beban Angin ................................. 32
Gambar 3.7 Rangka Batang Setengah Kuda-kuda .................................... 40
Gambar 3.8 Luasan Atap Setengah Kuda-kuda. ....................................... 41
Gambar 3.9 Luasan Plafon Setengah Kuda-kuda. .................................... 42
Gambar 3.10 Pembebanan Setengah Kuda-kuda Akibat Beban Mati ........ 44
Gambar 3.11 Pembebanan Setengah Kuda-kuda Akibat Beban Angin. ..... 49
Gambar 3.12 Rangka Batang Kuda-kuda Trapesium. ................................ 56
Gambar 3.13 Luasan Atap Kuda-kuda Trapesium. ..................................... 58
Gambar 3.14 Luasan Plafon Kuda-kuda Trapesium ................................... 59
Gambar 3.15 Pembebanan Kuda-kuda Trapesium Akibat Beban Mati.. .... 60
Gambar 3.16 Pembebanan Kuda-kuda Trapesium Akibat Beban Angin . . 64
Gambar 3.17 Rangka Batang Kuda-kuda Utama 1. .................................... 73
Gambar 3.18 Luasan Atap Kuda-kuda Utama ............................................ 74
Gambar 3.19 Luasan Plafon Kuda-kuda Utama ......................................... 75
Gambar 3.20 Pembebanan Kuda-kuda Utama Akibat Beban Mati . .......... 77
Gambar 3.21 Pembebanan Kuda-kuda Utama Akibat Beban Angin . ........ 82
Gambar 3.22 Rangka Batang Kuda-kuda Utama 2. .................................... 91
Gambar 3.23 Luasan Atap Kuda-kuda Utama . .......................................... 92
Gambar 3.24 Luasan Plafon Kuda-kuda Utama. ........................................ 93
Gambar 3.25 Pembebanan Kuda-kuda Utama Akibat Beban Mati . .......... 94
Gambar 3.26 Pembebanan Kuda-kuda Utama Akibat Beban Angin . ........ 99
Gambar 4.1 Perencanaan Tangga. ............................................................. 108
Gambar 4.2 Detail Tangga. ....................................................................... 109
Gambar 4.3 Tebal Eqivalen....................................................................... 110
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Gambar 4.4 Rencana Tumpuan Tangga. ................................................... 112
Gambar 4.5 Rencana Balok Bordes. ......................................................... 115
Gambar 4.6 Pondasi Tangga. .................................................................... 118
Gambar 5.1 Denah Plat lantai ................................................................... 123
Gambar 5.2 Plat Tipe A ............................................................................ 124
Gambar 5.3 Plat Tipe A’ ........................................................................... 124
Gambar 5.4 Plat Tipe B ............................................................................. 125
Gambar 5.5 Plat Tipe B’ ........................................................................... 125
Gambar 5.6 Plat Tipe C ............................................................................. 126
Gambar 5.7 Plat Tipe C’ ........................................................................... 126
Gambar 5.8 Plat Tipe D ............................................................................ 127
Gambar 5.9 Plat Tipe D’ ........................................................................... 127
Gambar 5.10 Plat Tipe E ............................................................................. 128
Gambar 5.11 Plat Tipe F ............................................................................. 128
Gambar 5.12 Plat Tipe G ............................................................................ 129
Gambar 5.13 Plat Tipe H ............................................................................ 129
Gambar 5.14 Plat Tipe I .............................................................................. 130
Gambar 5.15 Plat Tipe x ............................................................................ 130
Gambar 5.16 Perencanaan Tinggi Efektif .................................................. 132
Gambar 6.1 Denah Pembebanan Balok Anak ........................................... 139
Gambar 6.2 Lebar Equivalen Balok Anak as C’ 1-5 ................................ 141
Gambar 6.3 Bidang Momen Balok Anak as C’ 1-5 .................................. 143
Gambar 6.4 Bidang Geser Balok Anak as C’ 1-5 ..................................... 143
Gambar 6.5 Lebar Equivalen Balok Anak as 1’’ C-C’ ............................. 150
Gambar 6.6 Bidang Momen Balok Anak as 1’’ C-C’ ............................... 150
Gambar 6.7 Bidang Geser Balok Anak as 1’’ C-C’ .................................. 150
Gambar 6.8 Lebar Equivalen Balok Anak as 1’ A-D ............................... 154
Gambar 6.9 Bidang Momen Balok Anak as 1’ A-D ................................. 155
Gambar 6.10 Bidang Geser Balok Anak as 1’ A-D .................................... 155
Gambar 6.11 Lebar Equivalen Balok Anak as 4 A-H ................................. 162
Gambar 6.12 Bidang Momen Balok Anak as 4 A-H ................................. 163
Gambar 6.13 Bidang Geser Balok Anak as 4 A-H .................................... 163
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Gambar 6.14 Lebar Equivalen Balok Anak as 2’ C-F .............................. 170
Gambar 6.15 Bidang Momen Balok Anak as 2’ C-F ................................. 171
Gambar 6.16 Bidang Geser Balok Anak as 2’ C-F .................................... 172
Gambar 6.17 Lebar Equivalen Balok Anak as 1’ E-H .............................. 178
Gambar 6.18 Bidang Momen Balok Anak as 1’ E-H ............................... 179
Gambar 6.19 Bidang Geser Balok Anak as 1’ E-H .................................. 179
Gambar 6.20 Lebar Equivalen Balok Anak as 2 A-C’ .............................. 186
Gambar 6.21 Bidang Momen Balok Anak as 2 A-C’ ............................... 187
Gambar 6.22 Bidang Geser Balok Anak as 2 A-C’ .................................. 187
Gambar 6.23 Lebar Equivalen Balok Anak as 2 F-H ............................... 194
Gambar 6.24 Bidang Momen Balok Anak as 2 F-H ................................. 194
Gambar 6.25 Bidang Geser Balok Anak as 2 F-H .................................... 194
Gambar 6.26 Lebar Equivalen Balok Anak as 4’ A-H ............................. 200
Gambar 6.27 Bidang Momen Balok Anak as 4’ A-H ............................... 201
Gambar 6.28 Bidang Geser Balok Anak as 4’ A-H .................................. 201
Gambar 6.29 Lebar Equivalen Balok Anak as C’ 1’-2’ ............................ 208
Gambar 6.30 Bidang Momen Balok Anak as C’ 1’-2’ ............................. 209
Gambar 6.31 Bidang Geser Balok Anak as C’ 1’-2’ ................................ 209
Gambar 6.32 Lebar Equivalen Balok Anak as E’ 1-5 ............................... 213
Gambar 6.33 Bidang Momen Balok Anak as E’ 1-5 ................................ 214
Gambar 6.34 Bidang Geser Balok Anak as E’ 1-5 ................................... 214
Gambar 7.1 Denah Portal. ......................................................................... 222
Gambar 7.2 Portal 3 dimensi. .................................................................... 223
Gambar 7.3 Pembebanan Balok Portal. .................................................... 225
Gambar 7.4 Denah Balok Portal. .............................................................. 226
Gambar 7.5 Pembebanan Balok Portal as F 1-5. ...................................... 226
Gambar 7.6 Pembebanan Balok Portal as 3 A-H. ..................................... 230
Gambar 7.7 Bidang Momen Tumpuan Balok Portal Melintang as B 1-5 . 233
Gambar 7.8 Bidang Momen Lapangan Balok Portal Melintang as G 1-5 234
Gambar 7.9 Bidang Geser Balok Portal Melintang as B 1-5 .................... 234
Gambar 7.10 Bidang Momen Balok Portal Melintang as 3 A-H. ............... 238
Gambar 7.11 Bidang Geser Balok Portal Melintang as 3 A-H .................. 238
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Gambar 7.12 Bidang Momen Sloof as D 1-5. ............................................. 243
Gambar 7.13 Bidang Geser Sloof as D 1-5. .............................................. 244
Gambar 7.14 Bidang Momen Tumpuan Ring Balk as 1 A-H. .................... 248
Gambar 7.15 Bidang Momen Tumpuan Ring Balk as 5 A-H .................... 248
Gambar 7.16 Bidang Geser Balok Portal Melintang as 1 A-H. .................. 249
Gambar 8.1 Rencana Pondasi .................................................................... 258
Gambar 8.2 Rencana Pondasi F 1 .............................................................. 259
Gambar 8.3 Rencana Pondasi F 2 .............................................................. 263
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Koefisien Reduksi Beban hidup ................................................ 6
Tabel 2.2 Faktor Pembebanan U ............................................................... 8
Tabel 2.3 Faktor Reduksi Kekuatan ø ...................................................... 8
Tabel 3.1 Kombinasi Gaya Dalam Pada Gording ..................................... 19
Tabel 3.2 Perhitungan Panjang Batang Pada Jurai.................................... 22
Tabel 3.3 Rekapitulasi Pembebanan Jurai ................................................ 31
Tabel 3.4 Perhitungan Beban Angin Jurai ................................................ 33
Tabel 3.5 Rekapitulasi Gaya Batang Jurai ................................................ 33
Tabel 3.6 Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai....................................... 39
Tabel 3.7 Perhitungan Panjang Batang Pada Setengah Kuda-Kuda ......... 40
Tabel 3.8 Rekapitulasi Pembebanan Setengah Kuda-Kuda ...................... 48
Tabel 3.9 Perhitungan Beban Angin ......................................................... 50
Tabel 3.10 Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-Kuda ...................... 50
Tabel 3.11 Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-Kuda ............ 55
Tabel 3.12 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium ................ 56
Tabel 3.13 Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Trapesium ...................... 64
Tabel 3.14 Perhitungan Beban Angin ......................................................... 65
Tabel 3.15 Rekapitulasi Gaya Batang pada Kuda-kuda Trapesium ........... 66
Tabel 3.16 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium .......... 71
Tabel 3.17 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama 1 .................... 73
Tabel 3.18 Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama ............................ 82
Tabel 3.19 Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama ........................... 84
Tabel 3.20 Rekapitulasi Gaya Batang pada Kuda-kuda Utama .................. 84
Tabel 3.21 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama ................. 90
Tabel 3.22 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama 2 .................... 91
Tabel 3.23 Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama ............................
99
Tabel 3.24 Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama ........................... 101
Tabel 3.25 Rekapitulasi Gaya Batang pada Kuda-kuda Utama .................. 101
Tabel 3.26 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama ................. 107
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tabel 5.1 Rekapitulasi Perhitungan Plat Lantai ........................................ 131
Tabel 5.2 Penulangan Plat Lantai................................................................ 138
Tabel 6.1 Hitungan Lebar Equivalen .......................................................... 141
Tabel 7.1 Hitungan Lebar Equivalen .......................................................... 225
Tabel 7.2 Rekapitulasi Pembebanan Portal Melintang ............................... 229
Tabel 7.3 Rekapitulasi Pembebanan Portal Memanjang............................. 232
Tabel 10.1 Rekapitulasi Profil Jurai ............................................................ 283
Tabel 10.2 Rekapitulasi Profil Setengah Kuda- kuda ................................. 284
Tabel 10.3 Rekapitulasi Profil Kuda-kuda Trapesium ................................ 285
Tabel 10.4 Rekapitulasi Profil Kuda-kuda Utama 1 ................................... 286
Tabel 10.5 Rekapitulasi Profil Kuda-kuda Utama 2 ................................... 287
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
A = Luas penampang batang baja (cm2)
B = Luas penampang (m2)
AS’ = Luas tulangan tekan (mm2)
AS = Luas tulangan tarik (mm2)
B = Lebar penampang balok (mm)
C = Baja Profil Canal
D = Diameter tulangan (mm)
Def = Tinggi efektif (mm)
E = Modulus elastisitas(m)
e = Eksentrisitas (m)
F’c = Kuat tekan beton yang disyaratkan (Mpa)
Fy = Kuat leleh yang disyaratkan (Mpa)
g = Percepatan grafitasi (m/dt)
h = Tinggi total komponen struktur (cm)
H = Tebal lapisan tanah (m)
I = Momen Inersia (mm2)
L = Panjang batang kuda-kuda (m)
M = Harga momen (kgm)
Mu = Momen berfaktor (kgm)
N = Gaya tekan normal (kg)
Nu = Beban aksial berfaktor
P’ = Gaya batang pada baja (kg)
q = Beban merata (kg/m)
q’ = Tekanan pada pondasi ( kg/m)
S = Spasi dari tulangan (mm)
Vu = Gaya geser berfaktor (kg)
W = Beban Angin (kg)
Z = Lendutan yang terjadi pada baja (cm)
φ = Diameter tulangan baja (mm)
θ = Faktor reduksi untuk beton
xx
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ρ = Ratio tulangan tarik (As/bd)
σ = Tegangan yang terjadi (kg/cm3)
ω = Faktor penampang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
1 BAB 1 Pendahuluan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menghadapi masa depan yang semakin modern, kehadiran seorang Ahli Madya
Teknik Sipil siap pakai yang menguasai dibidangnya sangat diperlukan. Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai lembaga pendidikan,
bertujuan untuk menghasilkan Ahli Madya Teknik Sipil yang berkualitas,
bertanggung jawab, dan kreatif dalam menghadapi tantangan masa depan dan ikut
serta menyukseskan pembangunan nasional.
Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini menuntut
terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung kemajuannya dalam
bidang ini. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, kita sebagai
bangsa Indonesia akan dapat memenuhi tuntutan ini. Karena dengan hal ini kita
akan semakin siap menghadapi tantangannya.
Bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi sumber
daya manusia yang berkualitas. Dalam merealisasikan hal ini Universitas Sebelas
Maret Surakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dapat memenuhi
kebutuhan tersebut memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan struktur gedung
bertingkat dengan maksud agar dapat menghasilkan tenaga yang bersumber daya
dan mampu bersaing dalam dunia kerja.
1.2 Maksud Dan Tujuan
Dalam menghadapi pesatnya perkembangan zaman yang semakin modern dan
berteknologi, serta semakin derasnya arus globalisasi saat ini sangat diperlukan
seorang teknisi yang berkualitas. Dalam hal ini khususnya teknik sipil, sangat
diperlukan teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam
bidangnya. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai lembaga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 1 Pendahuluan
pendidikan bertujuan untuk menghasilkan ahli teknik yang berkualitas,
bertanggungjawab, kreatif dalam menghadapi masa depan serta dapat
mensukseskan pembangunan nasional di Indonesia.
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Program D3 Jurusan Teknik Sipil
memberikan Tugas Akhir dengan maksud dan tujuan :
a. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana
sampai bangunan bertingkat.
b. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam
merencanakan struktur gedung.
c. Mahasiswa diharapkan dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam
perencanaan suatu struktur gedung.
1.3 Kriteria Perencanaan
a. Spesifikasi Bangunan
1) Fungsi Bangunan : Gedung Puskesmas
2) Luas Bangunan : 1216 m2
3) Jumlah Lantai : 2 lantai
4) Tinggi Tiap Lantai : 4,25 m
5) Konstruksi Atap : Rangka kuda-kuda baja
6) Penutup Atap : Genteng tanah liat
7) Pondasi : Foot Plate
b. Spesifikasi Bahan
1) Mutu Baja Profil : BJ 37
2) Mutu Beton (f’c) : 20 MPa
3) Mutu Baja Tulangan (fy) : Polos: 240 MPa
Ulir : 400 MPa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 1 Pendahuluan
1.4 Peraturan-Peraturan Yang Berlaku
a. SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan
gedung.
b. SNI 03-2847-2002 Tata cara perencanaan struktur beton untuk bangunan
gedung.
c. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG 1983).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
BAB 2
DASAR TEORI
2.1. Dasar Perencanaan
2.1.1. Jenis Pembebanan
Dalam merencanakan struktur bangunan bertingkat, digunakan struktur yang
mampu mendukung berat sendiri, beban angin, beban hidup maupun beban
khusus yang bekerja pada struktur bangunan tersebut. Beban-beban yang bekerja
pada struktur dihitung menurut SNI 03-1727-1989. Beban-beban tersebut adalah :
1. Beban Mati (qd)
Beban mati adalah berat semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap,
termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian-penyelesaian, mesin-mesin serta
peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung. Untuk
merencanakan gedung ini, beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan
bangunan dan komponen gedung antara lain adalah :
a. Bahan Bangunan:
1). Beton Bertulang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............. . 2400 kg/m3
2). Pasir. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........... 1800 kg/m3
3). Beton. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .......... 2200 kg/m3
b. Komponen Gedung:
1). Langit-langit dan dinding (termasuk rusuk-rusuknya, tanpa penggantung
langit-langit atau pengaku), terdiri dari :
- semen asbes (eternit) dengan tebal maximum 4mm . . . . . . . 11 kg/m2
- kaca dengan tebal 3-4 mm . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 kg/m2
2). Penutup atap genteng dengan reng dan usuk . . . . . . . . . . . . . 50 kg/m2
3). Penutup lantai dari tegel, keramik dan beton (tanpa adukan)
per cm tebal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 kg/m2
4). Adukan semen per cm tebal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 kg/m2
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
2. Beban Hidup (ql)
Beban hidup adalah semua bahan yang terjadi akibat penghuni atau pengguna
suatu gedung, termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari barang-barang
yang dapat berpindah, mesin-mesin serta peralatan yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup dari gedung
itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap tersebut.
Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal dari air
hujan (SNI 03-1727-1989).
Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi
bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan ini terdiri dari:
a. Beban atap . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100 kg/m2
b. Beban tangga dan bordes . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 200 kg/m2
c. Beban lantai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 250 kg/m2
Peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua bagian dan
semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung tersebut
adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari sistem
pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan dengan suatu
koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung yang
ditinjau, seperti diperlihatkan pada Tabel 2.1.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
Tabel 2.1. Koefisien Reduksi Beban Hidup
Penggunaan Gedung Koefisien Beban Hidup untuk Perencanaan Balok Induk
a. PERUMAHAN/HUNIAN Rumah sakit/Poliklinik
b. PENYIMPANAN Perpustakaan, Ruang Arsip
c. TANGGA Perumahan / penghunian, Pertemuan
umum, perdagangan dan penyimpanan, industri, tempat kendaraan
0,75
0,80
0,90
Sumber: SNI 03-1727-1989
3. Beban Angin (W)
Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung
yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara.
Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan
negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya
tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan
mengalikan tekanan tiup dengan koefisien-koefisien angin. Tekan tiup harus
diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai
sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum
40 kg/m2.
Sedangkan koefisien angin untuk gedung tertutup:
a. Dinding Vertikal
1). Di pihak angin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . + 0,9
2). Di belakang angin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 0,4
b. Atap segitiga dengan sudut kemiringan α
1). Di pihak angin : α < 65° . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0,02 α - 0,4
65° < α < 90° . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . + 0,9
2). Di belakang angin, untuk semua α . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 0,4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
4. Beban Gempa (E)
Beban gempa adalah semua beban statik equivalen yang bekerja pada gedung atau
bagian gedung yang menirukan pengaruh dari gerakan tanah akibat gempa itu
(SNI 03-1727-1989).
2.1.2. Sistem Kerja Beban
Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu
elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di
bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih
besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan
lebih kecil.
Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen-elemen struktur gedung
bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut :
Beban pelat lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban
balok portal didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke
tanah dasar melalui pondasi.
2.1.3. Provisi Keamanan
Dalam pedoman beton, SNI 03-2847-2002 struktur harus direncanakan untuk
memiliki cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi dari beban
normal. Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U), yaitu untuk
memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi (∅), yaitu untuk
memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan beban dapat
terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur direncanakan dan
penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan pembebanan. Sedang
kekurangan kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi yang merugikan dari
kekuatan bahan, pengerjaan, dimensi, pengendalian dan tingkat pengawasan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
Tabel 2.2. Faktor Pembebanan U No. KOMBINASI BEBAN FAKTOR U
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
D
D, L, A, R
D, L, W, A, R
D, W
D, L, E
D, L, W, E
D, E
1,4 D
1,2 D +1,6 L + 0,5 (A atau R)
1,2 D + 1,0 L ± 1,6 W + 0,5 (A atau R)
0,9 D ± 1,6 W
1,2 D + 1,0 L ± 1,0 E
1,2 D + 1,0 L ± 1,6 W ± 1,0 E
0,9 D ± 1,0 E
Keterangan :
D = Beban mati E = Beban gempa
L = Beban hidup A = Beban atap
W = Beban angin R = Beban air hujan
Tabel 2.3. Faktor Reduksi Kekuatan ∅ No GAYA ∅ 1. 2. 3.
4. 5.
Lentur tanpa beban aksial Aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur Aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur
Komponen dengan tulangan spiral Komponen lain
Geser dan torsi Tumpuan Beton
0,80 0,80
0,70 0,65 0,75 0,65
Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat
kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan
minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi
pemisahan material sehingga timbul rongga-rongga pada beton. Untuk melindungi
dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka diperlukan
adanya tebal selimut beton minimum.
Beberapa persyaratan utama pada Pedoman Beton SNI 03-2847-2002 adalah
sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari db
atau 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.
b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan
pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan
jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.
Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:
a. Untuk pelat dan dinding = 20 mm
b. Untuk balok dan kolom = 40 mm
c. Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm
2.2. Perencanaan Atap
1. Pembebanan
Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja adalah :
a) Beban mati
b) Beban hidup
c) Beban angin
2. Asumsi Perletakan
a) Tumpuan sebelah kiri adalah sendi.
b) Tumpuan sebelah kanan adalah rol.
3. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-1729-2002.
5. Perhitungan dimensi profil kuda-kuda.
a) Batang tarik
Ag perlu = Fy
Pmak
An perlu = 0,85.Ag
An = Ag-dt
L = Panjang sambungan dalam arah gaya tarik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
YpYx −=
LxU −=1
Ae = U.An
Cek kekuatan nominal :
Kondisi leleh
FyAgPn ..9,0=φ
Kondisi fraktur
FuAgPn ..75,0=φ
PPn >φ ……. (aman)
b) Batang tekan
Periksa kelangsingan penampang :
Fytb
w
300=
EFy
rlKcπ
λ .=
Apabila = λc ≤ 0,25 ω = 1
0,25 < λs < 1,2 ω 0,67λ-1,6
1,43 c
=
λs ≥ 1,2 ω 2s1,25. λ=
ωφ yf
AgFcrAgPn == ..
1<n
u
PPφ
……. (aman)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
c) Sambungan
Tebal plat sambung (δ)= 0,625 × d
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 × σijin
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. Tumpuan = 1,5 × σijin
Kekuatan baut
Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τgeser
Pdesak = δ . d . τtumpuan
Jumlah mur-baut geser
maks
PP
n =
Jarak antar baut
Jika 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d S1 = 2,5 d
Jika 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d S2 = 5 d
2.3. Perencanaan Beton Bertulang
1. Pembebanan
a. Beban mati
b. Beban hidup
Tangga = 300 kg/m2
Plat Lantai = 250 kg/m2
Balok anak = 250 kg/m2
Portal = 250 kg/m2
2. Asumsi Perletakan
a. Tangga
Tumpuan bawah adalah Jepit.
Tumpuan tengah adalah Sendi.
Tumpuan atas adalah Jepit.
b. Plat lantai : jepit penuh
c. Balok anak : jepit jepit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
d. Portal
Jepit pada kaki portal.
Bebas pada titik yang lain
3. Analisa struktur menggunakan tabel 13.3.2 SNI 03-2847-2002 dan program
SAP 2000.
4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
Pemasangan tulangan lentur disyaratkan sebagai berikut :
a. Jarak minimum tulangan sengkang 25 mm
b. Jarak maksimum tulangan sengkang 240 atau 2h
φu
nM
M =
dimana, 80,0=φ
m =c
y
xff
'85,0
Rn = 2bxdM n
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
βfy600
600..fy
fc.85,0
ρmax = 0,75 . ρb
ρmin < ρ < ρmaks tulangan tunggal
ρ < ρmin dipakai ρmin
As = ρ ada . b . d
Luas tampang tulangan
As = Jumlah tulangan x Luas
Perhitungan tulangan geser :
60,0=φ
Vc = dbcf'61 ×××
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
φ Vc=0,6 x Vc
Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc (perlu tulangan geser)
Vu < ∅ Vc < 3 Ø Vc (tidak perlu tulangan geser)
Vs perlu = Vu – Vc (pilih tulangan terpasang)
Vs ada = s
dfyAv )..( (pakai Vs perlu)
2.4. Perencanaan Pondasi
1. Pembebanan
Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat beban mati dan
beban hidup.
2. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-1727-1989.
Perhitungan kapasitas dukung pondasi (Terzaghi):
qada = AP
qu = 1,3 c Nc + q Nq + 0,4 γ B Nγ
qijin = qu / SF
qada ≤ qijin . . . . . . . . . (aman)
Eksentrisitas NMe =
Agar pondasi tidak mengguling, 6Le ≤
σ = 2BL6M
BLN
+
Sedangkan pada perhitungan tulangan lentur
Mu = ½ . qu . t2
m =cf'0,85
f y
×
Rn = 2n
dbM×
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
ρmax = 0,75 . ρb
ρmin = yf
1,4
ρmin < ρ < ρmaks tulangan tunggal
ρ < ρmin dipakai ρmin
As = ρ ada . b . d
Luas tampang tulangan
As = Jumlah tulangan × Luas
Perhitungan tulangan geser :
Vu = σ x A efektif 60,0=φ
Vc = xbxdcfx '61
φ Vc=0,6 x Vc
Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc (perlu tulangan geser)
Vu < ∅ Vc < 3 Ø Vc (tidak perlu tulangan geser)
Vs perlu = Vu – Vc (pilih tulangan terpasang)
Vs ada = s
dfyAv )..( (pakai Vs perlu)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap 15
JR
G G GG
SK
KT KTKU KU KU KU
N
JR
JR
JR
SR
SR
BAB 3
PERENCANAAN ATAP
3.1. Rencana Atap
Gambar 3.1. Rencana Atap
Keterangan :
KU = Kuda-kuda utama G = Gording
KT = Kuda-kuda trapesium N = Nok
SK = Setengah kuda-kuda utama JR = Jurai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.2. Dasar Perencanaan
Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana atap adalah sebagai
berikut :
a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar.
b. Jarak antar kuda-kuda : 4 m
c. Kemiringan atap (a) : 30o
d. Bahan gording : baja profil lip channels in front to front
arrangement ( )
e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki (ûë).
f. Bahan penutup atap : genteng.
g. Alat sambung : baut-mur.
h. Jarak antar gording : 1,85 m
i. Bentuk atap : limasan.
j. Mutu baja profil : Bj-37
σ ijin = 1600 kg/cm2
σ leleh = 2400 kg/cm2 (SNI 03–1729-2002)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
11
12
13 18
19
2021
22
2324
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
14
15 16
17
37
10
4,12
16
1,73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.3. Perencanaan Gording 3.3.1. Perencanaan Pembebanan
Pembebanan berdasarkan SNI 03-1727-1989, sebagai berikut :
a. Berat penutup atap = 50 kg/m2.
b. Beban angin = 25 kg/m2.
c. Berat hidup (pekerja) = 100 kg.
d. Berat penggantung dan plafond = 18 kg/m2
3.3.2. Perhitungan Pembebanan
· Kemiringan atap (a) = 30°.
· Jarak antar gording (s) = 1,85 m.
· Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m.
Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels in
front to front arrangement ( ) 125 × 100 × 20 × 3,2 pada perencanaan kuda-
kuda dengan data sebagai berikut :
a. Berat gording = 12,3 kg/m
b. Ix = 362 cm4
c. Iy = 225 cm4
d. h = 125 mm
e. b = 100 mm
f. ts = 3,2 mm
g. tb = 3,2 mm
h. Zx = 58,0 cm3
i. Zy =45,0cm3
100
125
3,2
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
yx
pxpyp
yx
qxqyq
1) Beban Mati (titik)
Berat gording = 12,300 kg/m
Berat Plafond = ( 1,6 × 18 ) = 28,800 kg/m
Berat penutup atap = ( 1,85 × 50 ) = 92,500 kg/m
q = 133,600 kg/m
qx = q sin a = 133,600 × sin 30° = 66,800 kg/m.
qy = q cos a = 133,600 × cos 30° = 115,700 kg/m.
Mx1 = 1/8 . qy . L2 = 1/8 × 115,700 × (4)2 = 231,4 kgm.
My1 = 1/8 . qx . L2 = 1/8 × 66,800× (4)2 = 133,6 kgm.
2) Beban hidup
P diambil sebesar 100 kg.
Px = P sin a = 100 × sin 30° = 50,000 kg.
Py = P cos a = 100 × cos 30° = 86,603 kg.
Mx2 = 1/4 . Py . L = 1/4 × 86,603 × 4 = 86,603 kgm.
My2 = 1/4 . Px . L = 1/4 × 50 × 4 = 50,000 kgm.
+
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3) Beban angin
TEKAN HISAP
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.
Koefisien kemiringan atap (a) = 30°.
1) Koefisien angin tekan = (0,02a – 0,4) = 0,2
2) Koefisien angin hisap = – 0,4
Beban angin :
1) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan × beban angin × ½ × (s1+s2)
= 0,2 × 25 × ½ × (1,85+ 1,85) = 9,250 kg/m.
2) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap × beban angin × ½ × (s1+s2)
= – 0,4 × 25 × ½ × (1,85 + 1,85) = -18,500 kg/m.
Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :
1) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L2 = 1/8 × 9,250 × (4)2 = 28,906 kgm.
2) Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L2 = 1/8 × -18,500 × (4)2 = -57,813 kgm.
Tabel 3.1. Kombinasi Gaya Dalam pada Gording
Momen Beban Mati
Beban Hidup
Beban Angin Kombinasi Tekan Hisap Minimum Maksimum
Mx
My
231,4
133,6
86,603
50
18,5
-
-37
-
431,045
240,32
445,845
240,32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.3.3. Kontrol Terhadap Tegangan
Ø Kontrol terhadap tegangan Maksimum
Mx = 445,845 kgm = 44584,5 kgcm.
My = 240,32 kgm = 24032 kgcm.
σ = 2
Y
Y2
X
X
ZM
ZM
÷÷ø
öççè
æ+÷÷
ø
öççè
æ
= 22
45,024032
58,044584,5
÷ø
öçè
æ+÷ø
öçè
æ
= 936,0024 kg/cm2 < sijin = 1600 kg/cm2
Ø Kontrol terhadap tegangan Minimum
Mx = 431.045 kgm = 43104,5 kgcm.
My = 240,32 kgm = 24032 kgcm.
σ = 2
Y
Y2
X
X
ZM
ZM
÷÷ø
öççè
æ+÷÷
ø
öççè
æ
= 22
45,024032
58,043104,5
÷ø
öçè
æ+÷ø
öçè
æ
= 915,1623 kg/cm2 < sijin = 1600 kg/cm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.3.4. Kontrol Terhadap Lendutan
Di coba profil : 125 × 100 × 20 × 3,2 qx = 0,69180 kg/cm
E = 2,1 × 106 kg/cm2 qy = 1,19823 kg/cm
Ix = 362 cm4 Px = 50 kg
Iy = 225 cm4 Py = 86,603 kg
=´= 500180
1ijinZ 2,778 cm
Zx =y
3x
y
4x
48.E.I.LP
384.E.I.L5.q
+
=22510.1,248
)500(5022510.1,2384
)500(69180,05.6
3
6
4
´´´
+´´
´´
= 1,467 cm
Zy = x
3y
x
4y
48.E.I.LP
384.E.I.l5.q
+
= 36210.1,248)500(603,86
36210.1,2384)500(19823,15
6
3
6
4
´´´
+´´
´´
= 1,579 cm
Z = 2y
2x ZZ +
= =+ 22 )579,1()467,1( 2,155 cm
Z £ Zijin
2,155 cm £ 2,778 cm …………… aman !
Jadi, baja profil lip channels in front to front arrangement ( ) dengan
dimensi 125 × 100 × 20 × 3,2 aman dan mampu menerima beban apabila
digunakan untuk gording.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.4. Perencanaan Jurai
12 3 4 5
6
7
8
9
10
1314 15
1617
19
1211
18
Gambar 3.2. Rangka Batang Jurai
3.4.1. Perhitungan Panjang Batang Jurai
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.2. Panjang Batang pada Jurai
Nomer Batang Panjang Batang (m) 1 2,10
2 2,13
3 2,36
4 2,36
5 2,39
6 2,26
7 2,29
8 2,55
9 2,55
10 2,58
11 0,69
12 2,19
13 1,40
14 2,65
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
ab
cd
ef
gh
i
a'b'
c'
e'
f''g''
h'
l
i'j
k k'k"
j'j"
a''b''c''
d'
d''e''
g'
h''i''
f'
ab
cd
ef
gh
i
a 'b'
c'
e '
f' 'g ''
h '
KU
KUKU
KU
N
G
G KT J
SK l
i 'j
k k'k "
j'j "
a ''b' 'c' '
d '
d ' 'e' '
g '
h ''i ''
f'
15 2,18
16 3,21
17 3,14
18 3,95
19 4,12
3.4.2. Perhitungan luasan jurai
Gambar 3.3. Luasan Atap Jurai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tinggi ab = 0,92 m
Tinggi bc = cd = de = ef = fg = gh = ½ . 1,92 = 0,96 m
Tinggi hi = ij = jk = kl = ½ . 2,12 = 1,06 m
Tinggi hx = 0,19 m
Panjang aa’ = 2,90 m Panjang a’a” = 4,40 m
Panjang cc’ = 2,03 m Panjang c’c” = 3,53 m
Panjang ee’ = 1,25 m Panjang e’e” = 2,75 m
Panjang gg’ = 0,42 m Panjang g’g” = 1,92 m
Panjang hh’ = 0,94 m Panjang h’h” = 1,50 m
Panjang ii’ = 0,70 m Panjang i’i” = 1,12 m
Panjang kk’ = 0,23 m Panjang k’k” = 0,36 m
· Luas aa’a”c”c’c = (½ (aa’ + cc’) tac) + (½ (a’a” + c’c”) tac)
= (½ ( 2,9 + 2,03 ) 1,73) + (½ (4,40 + 3,53) 1,73)
= 11,239 m2
· Luas cc’c”e”e’e = (½ (cc’ + ee’) tce ) + (½ (c’c” + e’e”) tce)
= (½ ( 2,03 + 1,25 ) 1,57 ) + (½ (3,53 + 2,75)1.57)
= 7,51 m2
· Luas ee’e”g”g’g = (½ (ee’ + gg’) teg ) + (½ (e’e” + g’g”) teg)
= (½ ( 1,25 + 0,42 ) 1,67 ) + (½ (2,75 + 1,92 ) 1,67)
= 5,294 m2
· Luas gg’g” h”h’ = (½ × gg’× tgh ) + (½ (g’g” + h’h”) tgh)
= (½ × 0,42 × 0,83 ) + (½ (1,92 + 1,50 ) 0,83)
= 1,594 m2
· Luas hh’h”ii’i” = (½ (hh’ + ii’) thi ) + (½ (h’h” + i’i”) thi)
= (½ ( 0,94 + 0,7 ) 0,75 ) + (½ (1,50+ 1,12) 0,75)
= 1,605 m2
· Luas ii’i”kk’k” = (½ (ii’+ kk’) tik ) + (½ (i’i” + k’k”) tik)
= (½ ( 0,7 + 0,23 ) 2.1,06 ) + (½ (1,12+ 0,37) 2.1,06)
= 2,57 m2
· Luas kk’k”m = (½ × kk’ × tkl) + (½ × k’k” × tkl)
= (½ × 0,23 × 1,06) + (½ × 0,37 × 1,06)
= 0,32 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
a
bc
de
fg
hi
jk
a'
b'c'
d'e'
g'
h''i''
j'
n
k'l
m m'm"
l'l"
a''b''
c''d''e''
f'
f''g''
i'
j''k''
h''
3.9991
ab
cd
ef
gh
i
a'b'
c'
e '
f''g''
h '
KUKUKUKU
N
G
G KT J
SK
x
l
i'j
k k 'k "
j'j"
a''b''
c''
d'
d''e''
g'
h ''i''
f '
x '
x "
Gambar 3.4. Luasan Plafon Jurai
Tinggi ab = 1,4 m
Tinggi bc = cd =0,80
Tinggi de = ef = fg = gh = hi= ij = ½ . 1,67 = 0,835 m
Tinggi jk = kl = lm = mn = ½ . 1,5 = 0,75 m
Tinggi jx = 0,13 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Panjang aa’ = 4,00 m Panjang a’a” = 5,50 m
Panjang cc’ = 2,88 m Panjang c’c” = 4,40 m
Panjang ee’ = 2,00 m Panjang e’e” = 3,53 m
Panjang gg’ = 1,20 m Panjang g’g” = 2,75 m
Panjang ii’ = 0,36 m Panjang i’i” = 1,92 m
Panjang jj’ = 0,94 m Panjang j’j” = 1,50 m
Panjang kk’ = 0,70 m Panjang k’k” = 1,12 m
Panjang mm’ = 0,23 m Panjang m’m” = 0,36 m
· Luas aa’a”c”c’c = (½ (aa’ + cc’) tac) + (½ (a’a” + c’c”) tac)
= (½ ( 4,0 + 2,88 ) 2,32) + (½ (5,5 + 4,40) 2,32)
= 19,46 m2
· Luas cc’c”e”e’e = (½ (cc’ + ee’) tce) + (½ (c’c” + e’e”) tce)
= (½ ( 2,9 + 2,03 ) 1,73) + (½ (4,40 + 3,53) 1,73)
= 11,239 m2
· Luas ee’e”g”g’g = (½ (ee’ + gg’) teg ) + (½ (e’e” + g’g”) teg)
= (½ ( 2,03 + 1,25 ) 1,57 ) + (½ (3,53 + 2,75)1.57)
= 7,51 m2
· Luas gg’g”i”i’i = (½ (gg’ + ii’) tgi ) + (½ (g’g” + i’i”) tgi)
= (½ ( 1,25 + 0,42 ) 1,67 ) + (½ (2,75 + 1,92 ) 1,67)
= 5,294 m2
· Luas ii’i” j”j’j = (½. ii’.tij) + (½ (i’i” + j’j”) tij)
(½ × 0,42 × 0,83 ) + (½ (1,92 + 1,50 ) 0,83)
= 1,594 m2
· Luas jj’j”k”k’k = (½ (jj’ + kk’) tjk ) + (½ (j’j” + k’k”) tjk)
= (½ ( 0,94 + 0,7 ) 0,75 ) + (½ (1,50+ 1,12) 0,75)
= 1,605 m2
· Luas kk’k”m”m’m = (½ (kk’+ mm’) tkm ) + (½ (k’k” + m’m”) tkm)
= (½ ( 0,7 + 0,23 ) 2.0,75 ) + (½ (1,12+ 0,36) 2.0,75)
= 1,82 m2
· Luas mm’m”n = (½ × mm’ × tmn) + (½ × m’m” × tmn)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
1 2 3 4 56
7
8
9
1 0
1 314 1 5
16 1 719 20
212 2
P1
P2
P3
P4
P5
P 6
P10 P9 P8P11
P7
11,31
= (½ × 0,23 × 0,75) + (½ × 0,36 × 0,75)
= 0,22 m2
3.4.3. Perhitungan Pembebanan Jurai
Data-data pembebanan :
Berat gording = 12,30 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat plafon dan penggantung = 18 kg/m2
Berat profil kuda-kuda = 7,54 kg/m
Gambar 3.5. Pembebanan jurai akibat beban mati
a. Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording bb’b”
= 12,3 × (2,47+4,00) = 79,581 kg
b) Beban Atap = luasan aa’a”c”c’c × berat atap
= 11,239 × 50 = 561,95 kg
c) Beban Plafon = luasan cc’c”e”e’e’ × berat plafon
= 11,239 × 18 = 202,302 kg
d) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (1 + 6) × berat profil kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= ½ × (2,10 + 2,26) × 7,54
= 54,5 kg
e) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 54,5 = 16,35 kg
f) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 54,5 = 5,45 kg
2) Beban P2
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording dd’d”
= 12,3 × (1,63+3,17) = 59,04 kg
b) Beban Atap = luasan cc’c”e”e’e × berat atap
= 7,51 × 50 = 375,5 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (6 + 13 + 14 + 7) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,26 + 0,69 + 2,19 + 2,29 ) × 7,54
= 92,875 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 92,875 = 27,862 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 92,875 = 9,287 kg
3) Beban P3
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording ff’f”
= 12,3 × (0,78+2,33) = 38,253 kg
b) Beban Atap = luasan ee’e”g”g’g × berat atap
= 5,294 × 50 = 264,7 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (7 + 15 + 16 + 8) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,29 + 1,4 + 2,65 + 2,55) × 7,54
= 111,125 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 111,125 = 33,338 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 111,125 = 11,1125 kg
4) Beban P4
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording xx’x”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 12,3 × (0,98+1,57) = 31,365 kg
b) Beban Atap = luasan gg’g” h”h’h × berat atap
= 1,594 × 50 = 79,7 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (8 + 17) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,55 + 2,18) × 7,54
= 59,125 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 59,125 = 17,738 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 59,125 = 5,9125 kg
5) Beban P5
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording hh’h”
= 12,3 × (0,94+1,5) = 30,258 kg
b) Beban Atap = luasan hh’h’ii’i” × berat atap
= 1,605 × 50 = 80,25 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (23 + 24 + 11) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (0,5 + 2,40 + 2,84) × 7,54 = 71,75 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 71,75 = 21,525 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 71,75 = 7,175kg
6) Beban P6
a) Beban Atap = luasan kk’k”l × berat atap
= 0,32 × 50 = 16 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (12 + 26 + 27) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,88 + 3,64 + 1,77) × 7,54
= 103,625 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 103,625 = 31,088 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 103,625 = 10,3625 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
7) Beban P7
a) Beban Plafon = luasan mm’m”n × berat plafon
= 0,22 × 18 = 3,96 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (5 + 21 + 22) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,39 + 3,95 + 4,12) × 7,54 = 130,75 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 130,75 = 39,225 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 130,75 = 13,075 kg
8) Beban P8
a) Beban Plafon = luasan kk’k”m”m’m × berat plafon
= 1,82 × 18 = 32,76 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (4 + 5 + 19 + 20) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,36 + 2,39 + 3,21 + 3,14) × 7,54
= 138,75 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 138,75 = 41,625 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 138,75 = 13,875 kg
9) Beban P9
a) Beban Plafon = luasan jj’j”k”k’k × berat plafon
= 1,05 × 18 = 28,89 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (18 + 4) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,18 + 2,36) × 7,54
= 56,75 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 56,75 = 17,025kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 56,75 = 5,675 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
10) Beban P10
a) Beban Plafon = luasan gg’g”i”i’i × berat plafon
= 5,294 × 18 = 95,292 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (2 + 3 + 14 + 15) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,13 + 2,36 + 2,19 + 1,40) × 7,54
= 101,00 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 101,00 = 30,3 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 101,00 = 10,100 kg
11) Beban P11
a) Beban Plafon = luasan ee’e”g”g’g × berat plafon
= 7,51 × 18 = 135,18 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (1 + 2 + 13) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,10 + 2,13 + 0,69) × 7,54
= 61,5 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 61,5 = 18,45 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 61,5 = 6,15 kg
Tabel 3.3. Rekapitulasi Pembebanan Jurai
Beban Beban Atap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda-kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambung
(kg)
Beban Plafon (kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP 2000 ( kg )
P1 561,95 79,581 54,5 5,45 16,35 11,239 729,07 730
P2 375,5 59,04 92,875 9,2875 27,862 - 564,565 565
P3 264,7 38,253 111,125 11,1125 33,338 - 458,529 459
P4 79,7 31,365 59,125 5,9125 17,738 - 193,841 194
P5 80,25 30,258 71,75 7,175 21,525 - 210,958 211
P6 16 - 103,625 10,3625 31,088 - 161,076 162
P7 - - 130,75 13,075 39,225 3,96 187,01 188
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
P8 - - 138,75 13,875 41,625 32,76 227,01 228
P9 - - 56,75 5,675 17,025 28,89 108,34 109
P10 - - 101 10,1 30,3 95,292 236,692 237
P11 - - 61,5 6,15 18,45 135,18 221,28 222
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1 = P2 = P3 = P4 = P5 = P6 = 100 kg
c. Beban Angin
Perhitungan beban angin :
1 2 3 4 56
7
8
9
10
1314 15
16 1719 20
2122
W1
W2
W3
W4
W5
W6
Gambar 3.6. Pembebanan Jurai akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.
§ Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40
= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2
a. W1 = luasan atap aa’a”c”c’c × koef. angin tekan × beban angin
= 12,04 × 0,2 × 25 = 60,2 kg
b. W2 = luasan atap cc’c”e”e’e × koef. angin tekan × beban angin
= 9,10 × 0,2 × 25 = 45,5 kg
c. W3 = luasan atap ee’e”g”g’g× koef. angin tekan × beban angin
= 5,98 × 0,2 × 25 = 29,9 kg
d. W4 = luasan atap gg’g”h”h’h × koef. angin tekan × beban angin
= 1,594 × 0,2 × 25 = 7,97 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
e. W5 = luasan atap ii’i’k”k’k× koef. angin tekan × beban angin
= 2,57 × 0,2 × 25 = 12,85 kg
f. W6 = luasan atap kk’k”l × koef. angin tekan × beban angin
= 0,32 × 0,2 × 25 = 4 kg
Tabel 3.4. Perhitungan Beban Angin Jurai Beban Angin Beban (kg) Wx
W.Cos a (kg) (Untuk Input
SAP2000) Wy
W.Sin a (kg) (Untuk Input
SAP2000) W1 60,2 52,135 53 30,1 31
W2 45,5 39,404 40 22,75 23
W3 29,9 25,288 26 14,95 15
W4 7,97 8,660 9 5 5
W5 12,85 11,128 12 6,425 7
W6 4 2,828 3 2,828 3
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang jurai kuda-kuda sebagai berikut :
Tabel 3.5. Rekapitulasi Gaya Batang Jurai
Batang kombinasi
Tarik (+) (kg) Tekan (-) (kg)
1 6040,61 -
2 6042,44 -
3 4286,99 -
4 2615,73 -
5 1268,47 -
6 - 3271,21
7 - 4661,89
8 - 2754,99
9 - 1269,70
10 - 7,13
11 270,32 -
12 - 1160,07
13 884,50 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.4.4. Perencanaan Profil Jurai
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 6042,44 kg
L = 2,13 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Kondisi leleh
Pmaks. = f .fy .Ag
2
y
maks. cm 2,8 0,9.24006042,44
.f P Ag ==F
=
Kondisi fraktur
Pmaks. = f .fu .Ae
Pmaks. = f .fu .An.U
2
u
maks. cm 2,87 .0,75 .3750 0,75
6042,44 ..f
P An ==
F=
U
2min cm 0,88
240213
240L i ===
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 50.50.5
Dari tabel didapat Ag = 4,8 cm2
i = 1,51 cm
14 - 1449,50
15 1248,29 -
16 - 1451,22
17 1557,33 -
18 - 1760,43
19 - 393,74
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Berdasarkan Ag kondisi leleh
Ag = 2,8/2 = 1,4 cm2
Berdasarkan Ag kondisi fraktur
Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm
Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm
Ag = An + n.d.t
= (2,87/2) + 1.1,47.0,5
= 2,17 cm2
Ag yang menentukan = 1,337 cm2
Digunakan ûë 50.50.5 maka, luas profil 4,8 > 2,17 ( aman )
inersia 1,51 > 0,88 ( aman )
Jadi, baja profil double siku-siku sama kaki ( ûë ) dengan dimensi 50 × 50 × 5
aman dan mampu menerima beban apabila digunakan untuk jurai batang tarik
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 4661,89 kg
L = 2,26 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 50.50.5
Dari tabel didapat nilai – nilai :
Ag = 2.4,8 = 9,6 cm2
r = 1,51 cm = 15,1 mm
b = 50 mm
t = 5 mm
Periksa kelangsingan penampang :
yftb 200£ =
240200
550
£ = 10 £ 12,910
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
r
kL λ 2c Ef y
p=
1023,14
240 15,1(2260) 1 52 xx
=
= 1,65
Karena lc >1,2 maka :
w = 1,25 lc2
w = 1,25.1,65 2 = 3,40
Pn = Ag.fcr = Ag w
yf= 960 40,3
240 = 67764,71 N = 6776,47 kg
81,047,677685,0
4661,89max==
xPP
nf < 1 ....... ( aman )
Jadi, baja profil double siku-siku sama kaki ( ûë ) dengan dimensi 50. 50. 5 aman
dan mampu menerima beban apabila digunakan untuk jurai batang tekan.
3.4.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tarik
Digunakan alat sambung baut-mur ( A490,Fub = 825 Mpa = 8250 kg/cm2 )
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm = 1,27 cm
Diamater lubang = 1,47 cm
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d
= 0,625 . 1,27
= 0,794 cm
Menggunakan tebal plat 0,80 cm (BJ 37,fu = 3700 kg/cm2)
· Tegangan tumpu penyambung
Rn = )4,2( xdtxf uf
= )8,027,137004,2(75,0 ´´´
= 6858 kg/baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
· Tegangan geser penyambung
Rn = bb
u Afn ´´´ 5,0
= ))27,1(14,325,0(82505,02 2´´´´´
= 10445,544 kg/baut
· Tegangan tarik penyambung
Rn = bb
u Af ´´75,0
= 0,75×8250× ))27,1(14,325,0( 2´´
= 7834,158 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6858 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
88,0 6858
6042,44 PP n
tumpu
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :
Perhitungan jarak antar baut :
1) 1,5d £ S1 £ 3d
Diambil, S1 = 2,5 . d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
2) 2,5 d £ S2 £ 7d
Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm
= 2 cm
b. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur ( A490,Fub = 825 Mpa = 8250 kg/cm2 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm = 1,27 cm
Diamater lubang = 1,47 cm
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d
= 0,625 . 1,27
= 0,794 cm
Menggunakan tebal plat 0,80 cm (BJ 37,fu = 3700 kg/cm2)
· Tegangan tumpu penyambung
Rn = )4,2( dtf u´f
= )8,027,137004,2(75,0 ´´´
= 6858 kg/baut
· Tegangan geser penyambung
Rn = bb
u Afn ´´´ 5,0
= ))27,1(14,325,0(82505,02 2´´´´´
= 10445,544 kg/baut
· Tegangan tarik penyambung
Rn = bb
u Af ´´75,0
= 0,75×8250× ))27,1(14,325,0( 2´´
= 7834,158 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
71,0 6858
4661,89 PP n
tumpu
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
1) 1,5d £ S1 £ 3d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
2) 2,5 d £ S2 £ 7d
Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm = 2cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.6. Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai
Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 2 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 3 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 4 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 5 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 6 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 7 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 8 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 9 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 10 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 11 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 12 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 13 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 14 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 15 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 16 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 17 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 18 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 19 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.5. Perencanaan Setengah Kuda-kuda
6
718
178 19
9
10
16
1 2 3 4 511
12 1314 15
8
Gambar 3.7. Rangka Batang Setengah Kuda-kuda
3.5.1. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.7. Perhitungan Panjang Batang pada Setengah Kuda-kuda
Nomer Batang Panjang Batang 1 1,67 2 1,67 3 1,67 4 1,5 5 1,5 6 1,92 7 1,92 8 1,92 9 1,73 10 1,73 11 0,8 12 1,78 13 1,59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
14 2,19 15 2,39 16 2,82 17 3,25 18 4,38 19 4,12
3.5.2. Perhitungan Luasan Setengah Kuda-kuda KU
KUKU
KU
N
G
G KT J
SK g f'f
h
e
e'
i
d
d'
j
c
c'
k
b
b'
l
a
m
a'g f'f
h
e
e'
i
d
d'
j
c
c'
k
b
b'
l
a
m
a'
Gambar 3.8. Luasan Atap Setengah Kuda-kuda
Panjang am = 8 m
Panjang bl = 6,518 m
Panjang ck = 5,332 m
Panjang dj = 4,147 m
Panjang ei = 2,961 m
Panjang fh = 1,775 m
Panjang a’b’ = 1,667 m
Panjang b’c’ = c’d’ = d’e’ = e’f =1,6 m
Panjang f’g = ½ × 1,6 = 0,8 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
· Luas ablm = ½ × (am + bl) × a’b’
= ½ × (8 + 6,518) × 1,6
= 9,684 m2
· Luas bckl = ½ × (bl + ck) × b’c’
= ½ × (6,518 + 5,332) × 1,6
= 7,904 m2
· Luas cdjk = ½ × (ck + dj) × c’d’
= ½ × (5,332 + 4,147) × 1,6
= 6,323 m2
· Luas deij = ½ × (dj + ei) × d’e’
= ½ × (4,147 + 2,961) × 1,6
= 4,741 m2
· Luas efhi = ½ × (ei + fh) × e’f’
= ½ × (2,961 + 1,775) × 1,6
= 3,159 m2
· Luas fgh = ½ × fh × f’g
= ½ × 0,612 × 0,8
=0,4896 m2
KU
KUKU
KU
N
G
G KT J
SK g f'f
h
e
e'
i
d
d'
j
c
c'
k
b
b'
l
a
m
a'g f'f
h
e
e'
i
d
d'
j
c
c'
k
b
b'
l
a
m
a'
Gambar 3.9. Luasan plafon Setengah Kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Panjang am = 8 m
Panjang bl = 6,518 m
Panjang ck = 5,332 m
Panjang dj = 4,147 m
Panjang ei = 2,961 m
Panjang fh = 1,775 m
Panjang a’b’ = 1,667 m
Panjang b’c’ = c’d’ = d’e’ = e’f =1,6 m
Panjang f’g = ½ × 1,6 = 0,8 m
· Luas ablm = ½ × (am + bl) × a’b’
= ½ × (8 + 6,518) × 1,6
= 9,684 m2
· Luas bckl = ½ × (bl + ck) × b’c’
= ½ × (6,518 + 5,332) × 1,6
= 7,904 m2
· Luas cdjk = ½ × (ck + dj) × c’d’
= ½ × (5,332 + 4,147) × 1,6
= 6,323 m2
· Luas deij = ½ × (dj + ei) × d’e’
= ½ × (4,147 + 2,961) × 1,6
= 4,741 m2
· Luas efhi = ½ × (ei + fh) × e’f’
= ½ × (2,961 + 1,775) × 1,6
= 3,159 m2
· Luas fgh = ½ × fh × f’g
= ½ × 0,612 × 0,8
=0,4896 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.5.3. Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda
Data-data pembebanan :
Berat gording = 12,3 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 7,54 kg/m
6
718
178 19
9
10
16
1 2 3 4 511
12 1314 15
P7P8P9
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P10P11
Gambar 3.10. Pembebanan Setengah Kuda-kuda akibat Beban Mati
a. Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording
=12,3 × 16 = 196,8 kg
b) Beban Atap = luasan ablm × berat atap
= 9,684 × 50 = 484,2 kg
c) Beban Plafon = luasan ablm × berat plafon
= 9,684 × 18 = 174,312 kg
d) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (1 + 6) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1,675 + 1, 925) × 7,54
= 27 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
e) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 27 = 8,1 kg
f) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 27 = 2,7 kg
2) Beban P2
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording
= 12,3 × 12,67 = 155,841 kg
b) Beban Atap = luasan bckl× berat atap
= 7,904 × 50 = 395,2 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (6 + 7 + 11 + 12) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1, 925+1, 925+0,7961+1,781) × 7,54
= 48,203 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 48,203 = 14,467 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 48,203 = 4,82 kg
3) Beban P3
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording
= 12,3 × 9,33 = 114,759 kg
b) Beban Atap = luasan cdjk× berat atap
= 6,323 × 50 = 316,15 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (7 + 8 + 13 + 14) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1, 925 + 1,925 + 1,591 + 2,192) × 7,54
= 57,248 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 57,248 = 17,174 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 57,248 = 5,725 kg
4) Beban P4
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording
=12,3 × 6 = 73,8 kg
b) Beban Atap = luasan deij × berat atap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 4,471 × 50 = 223,55 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (8 + 9 + 15 + 16) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1, 925+1, 925+2,387+2,819) × 7,54
= 67,92 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 67,92 = 20,376 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 67,92 = 6,792 kg
5) Beban P5
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording
= 12,3 × 3 = 36,9 kg
b) Beban Atap = luasan efhi × berat atap
= 3,159 × 50 = 157,95 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (9 + 10 + 17) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1, 925+1, 925+3,253) × 7,54
= 53,273 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 53,273 = 15,982 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 53,273 = 5,327 kg
6) Beban P6
a) Beban Atap = luasan fgh × berat atap
= 0,4896 × 50 = 24,48 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (10 + 18 + 19) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1,925 + 4,383 + 4,12) × 7,54
= 78,21 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 78,21 = 23,463 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 78,21 = 7,821 kg
7) Beban P7
a) Beban Plafon = luasan fgh × berat plafon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 0,4896 × 18 = 8,8128 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (5 + 19) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1,5 + 4,12) × 7,54
= 42,15 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 42,15 = 12,645 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 42,15 = 4,215 kg
8) Beban P8
a) Beban Plafon = luasan efhi × berat plafon
= 3,159 × 18 = 58,862 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (4+16+17+18+5)× berat profil kuda-kuda
= ½ × (1,5 + 2,819 + 3,253+ 4,383 +1,5 ) × 7,54
= 100,913 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 100,913 = 30,274 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 100,913 = 10,091 kg
9) Beban P9
a) Beban Plafon = luasan deij × berat plafon
= 4,741 × 18 = 80,478 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (3 + 14 + 15 + 4) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1,675 + 2,192 + 2,387 + 1,5) × 7,54
= 58,155 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 58,155= 17,447 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 58,155= 5,816 kg
10) Beban P10
a) Beban Plafon = luasan cdjk × berat plafon
= 6,323 × 18 = 113,814 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (2 + 12 + 13 + 3) × berat profil kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= ½ × (1,675 + 1,781 + 1,591 + 1,675) × 7,54
= 42,915 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 42,915 = 12,875 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 42,815 = 4,282 kg
11) Beban P11
e) Beban Plafon = luasan bclk × berat plafon
= 7,904 × 18 = 142,272 kg
a) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (1 + 11 + 2) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1,675 + 0,796 + 1,675) × 7,54
= 31,095 kg
b) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 31,095 = 9,329 kg
c) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 31,095 = 3,11 kg
Tabel 3.8. Rekapitulasi Pembebanan Setengah Kuda-kuda
Beban Beban Atap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda-kuda
(kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambung
(kg)
Beban Plafon (kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP 2000 ( kg )
P1 484,2 196,8 27 2,7 8,1 174,312 893,112 894
P2 395,2 155,841 48,203 4,82 14,467 - 618,531 619
P3 316,15 114,759 57,248 5,725 17,174 - 511,056 512
P4 223,55 73,8 67,92 6,792 20,376 - 392,438 393
P5 157,95 36,9 53,273 5,327 15,982 - 269,432 270
P6 24,48 - 78,21 7,821 23,463 - 141,716 142
P7 - - 42,15 4,215 12,645 8,8128 66,823 67
P8 - - 100,913 10,091 30,274 58,862 200,14 201
P9 - - 58,155 5,816 17,447 80,478 161,896 162
P10 - - 42,915 4,282 12,875 113,814 173,886 174
P11 - - 31,095 3,11 9,329 142,272 185,806 186
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4 ,P5, P6 = 100 kg;
c. Beban Angin
Perhitungan beban angin :
W1
W5
6
718
178 19
9
10
16
1 2 3 4 511
12 1314 15
W2
W3
W4
W6
Gambar 3.11. Pembebanan Setengah Kuda-kuda akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.
§ Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40
= (0,02 ´ 30) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,684 × 0,2 × 25 = 48,42 kg
b) W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 7,904 × 0,2 × 25 = 39,52 kg
c) W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 6,323 × 0,2 × 25 = 31,615 kg
d) W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 4,741 × 0,2 × 25 = 23,705 kg
e) W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 3,159 × 0,2 × 25 = 15,795 kg
f) W6 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 0,4896 × 0,2 × 25 = 2,448 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.9. Perhitungan Beban Angin Setengah Kuda-kuda
Beban Angin
Beban (kg)
Wx W.Cos a
(kg)
Untuk Input
SAP2000
Wy W.Sin a
(kg)
Untuk Input
SAP2000 W1 48,42 41,933 42 24,21 25
W2 39,52 34,225 35 19,76 20
W3 31,615 27,379 28 15,808 16
W4 23,705 20,529 21 11,853 12
W5 15,795 13,679 14 7,898 8
W6 2,448 2,12 3 1,224 2
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :
Tabel 3.10. Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-kuda
Batang Kombinasi Tarik (+) ( kg ) Tekan (-) ( kg )
1 4267,24 -
2 4629,78 -
3 2755,14 -
4 1145,39 -
5 - 5351,55
6 - 3274,03
7 - 1491,97
8 - 2,20
9 363,76 -
10 - 1897,49
11 1057,95 -
12 - 1874,90
13 1713,38 -
14 - 2064,10
15 - 303,52
16 1792.43 -
17 - 489.82
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
18 2388.13 -
19 - 2073.91
3.5.4. Perencanaan Profil Setengah Kuda- kuda
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 4629,78 kg
L = 2,028 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Kondisi leleh
Pmaks. = f .fy .Ag
2
y
maks. cm 2,143 0,9.24004629,78
.f P Ag ==F
=
Kondisi fraktur
Lx-1 U =
L = 4 x 3d
= 4 x 3.1,27 = 15,24 cm
82,015,242,74-1
Lx-1 U ===
Pmaks. = f .fu .Ae
Pmaks. = f .fu .An.U
2
u
maks. cm 2,01 .0,82 .3750 0,75
4629,78 ..f
P An ==F
=U
2min cm 0,845
240202.8
240L i ===
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 50.50.5
Dari tabel didapat Ag = 4,8 cm2
i = 1,51 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Berdasarkan Ag kondisi leleh
Ag = 2,14/2 = 1,07 cm2
Berdasarkan Ag kondisi fraktur
Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm
Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm
Ag = An + n.d.t
= (2,01/2) + 1.1,47.0,5
= 1,74 cm2
Ag yang menentukan = 1,74 cm2
Digunakan ûë 50.50.5 maka, luas profil 4,8 > 1,74 ( aman )
inersia 1,51 > 0,845 ( aman )
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 5351,55 kg
L = 2,309 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3750 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 50.50.5
Dari tabel didapat nilai – nilai :
Ag = 2.4,8 = 9,6 cm2
r = 1,51 cm = 15,1 mm
b = 50 mm
t = 5 mm
Periksa kelangsingan penampang :
yftb 200£ =
240200
550
£ = 10 £ 12,910
r
kL λ 2c Ef y
p=
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
1023,14
240 15,1(2309) 1 52 xx
= = 1,46
Karena lc >1,2 maka :
w = 1,25 lc2
w = 1,25.1,46 2 = 2,67
Pn = Ag.fcr = Ag w
yf= 960 67,2
240 = 86292,13 N = 8629,21 kg
73,021,862985,0
5315,55max==
xPP
nf < 1 ....... ( aman )
3.5.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . s ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Ø Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . p . d2 . t geser
= 2 . ¼ . p . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg
b) Pdesak = d . d . t tumpuan
= 0,9 . 1,27 . 2400 = 2743,20 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
9,1 2430,964629,78
PP n
geser
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d £ S1 £ 3 d
Diambil, S1 = 1,73 d = 2,25 . 1,27
= 2,197 cm = 2 cm
b) 2,5 d £ S2 £ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27 = 6,35 cm = 6 cm
b. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . s ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2
Ø Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . p . d2 . t geser
= 2 . ¼ . p . (127)2 . 960
= 2430,96 kg
b) Pdesak = d . d . t tumpuan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 0,9 . 1,27. 2400
= 2473,2 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
2,2 2430,965351,55
PP n
geser
maks. === ~ 4 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d £ S1 £ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm = 3 cm
b) 2,5 d £ S2 £ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27 = 6,35 cm = 6 cm
Tabel 3.11. Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
2 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
3 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
4 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
5 ûë 50. 50. 5 4 Æ 12,7
6 ûë 50. 50. 5 4 Æ 12,7
7 ûë 50. 50. 5 4 Æ 12,7
8 ûë 50. 50. 5 4 Æ 12,7
9 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
10 ûë 50. 50. 5 4 Æ 12,7
11 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
12 ûë 50. 50. 5 4 Æ 12,7
13 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
14 ûë 50. 50. 5 4 Æ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
12
3
11
67
12 13 14
8
15
4 59
10
161718
1920
2122 23
24 2526 27
2829
16
15 ûë 50. 50. 5 4 Æ 12,7
16 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
17 ûë 50. 50. 5 4 Æ 12,7
18 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
19 ûë 50. 50. 5 4 Æ 12,7
3.6. Perencanaan Kuda-kuda Trapesium
Gambar 3.12. Rangka Batang Kuda-kuda Trapesium
3.6.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.12. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Trapesium
Nomer Batang Panjang Batang (m) 1 2,028
2 2,028
3 2,028
4 2,000
5 2,000
6 2,028
7 2,028
8 2,028
9 2,309
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
10 2,309
11 2,000
12 2,000
13 2,000
14 2,000
15 2,309
16 2,309
17 0,821
18 2,059
19 1,643
20 2,391
21 1,309
22 2,391
23 1,309
24 2,391
25 1,309
26 2,391
27 1,643
28 2,059
29 0,821
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
KU
KU
KU
KU
N
G
G KT J
SK
a
b
c
d
e f
g
h
i
j
a
b
c
d
e f
g
h
i
j
3.6.2. Perhitungan luasan kuda-kuda trapesium
Gambar 3.13. Luasan Atap Kuda-kuda Trapesium
Panjang ah = 4,5 m
Panjang bg = 3,5 m
Panjang cf = 2,5 m
Panjang de = 2,0 m
Panjang ab = 2,309 m
Panjang bc = 2,309 m
Panjang cd = 1,155 m
· Luas abgh = ÷øö
çèæ +
2bgah × ab
= ÷øö
çèæ +
25,35,4 × 2,309
= 9,236 m2
· Luas bcfg = ÷øö
çèæ +
2cfbg × bc
= ÷øö
çèæ +
25,25,3 × 2,309
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
KUKUKUKU
N
G
G KT J
SK
a
b
c
d
e f
g
h
i
j
a
b
c
d
e f
g
h
i
j
= 6,927 m2
· Luas cdef = ÷øö
çèæ +
2decf × cd
= ÷øö
çèæ +
20,25,2 × 1,155
= 2,599 m2
Gambar 3.14. Luasan Plafon Kuda-kuda Trapesium
Panjang ah = 4,0 m
Panjang bg = 3,5 m
Panjang cf = 2,5 m
Panjang de = 2,0 m
Panjang ab = 1,0 m
Panjang bc = 2,0 m
Panjang cd = 2,0 m
· Luas abgh = ÷øö
çèæ +
2bgah × ab
= ÷øö
çèæ +
25,30,4 × 1,0
= 3,75 m2
· Luas bcfg = ÷øö
çèæ +
2cfbg × bc
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
12
3
11
67
12 13 14
8
15
4 59
10
161718
1920 21
22 2324 25
26 27
2829
P1
P2
P3 P4 P5 P6 P7
P8
P9
P16P15
P14 P13 P12P11
P10
= ÷øö
çèæ +
25,25,3 × 2,0
= 6,0 m2
· Luas cdef = ÷øö
çèæ +
2decf × cd
= ÷øö
çèæ +
20,25,2 × 1,0
= 2,25 m2
3.6.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Trapesium
Data-data pembebanan :
Berat gording = 9,095 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 24,4 kg/m
Gambar 3.15. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Mati
a. Beban Mati
1) Beban P1 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 9,095 × 4,0 = 36,380 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 9,236 × 50 = 461,8 kg
c) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 3,75 × 18 = 67,5 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 9) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,028 + 2,309) × 24,4
= 32,528 kg
e) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 32,528 = 9,758 kg
f) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 32,528 = 3,253 kg
2) Beban P2 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,095 × 3,0 = 27,285 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 6,927 × 50 = 346,35 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (9+17+18+10) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,309 + 0,821 + 2,059 + 2,309) × 24,4
= 56,235 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 56,235 = 16,871 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 56,235 = 5,624 kg
3) Beban P3 = P7
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,095 × 2,0 = 18,190 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 2,599 × 50 = 129,95 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (10+19+20+11) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,309 + 1,643 + 2,391 + 2) × 24,4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 62,573 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 62,573 = 18,772 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 62,573 = 6,257 kg
f) Beban reaksi = reaksi jurai 1 + reaksi jurai 2
= 1578,46 kg + 1238,39 kg = 2816,85 kg
4) Beban P4 = P6
a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (11+21+22+12) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2 + 1,309 + 2,391 + 2) × 24,4
= 57,750 kg
b) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 57,750 = 17,325 kg
c) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 57,750 = 5,775 kg
5) Beban P5
a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (12 + 23 + 13) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2 + 1,309 + 2) × 24,4
= 39,818 kg
b) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 39,818 = 11,945 kg
c) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 39,818 = 3,982 kg
d) Beban reaksi = reaksi ½ kuda-kuda 1 + reaksi ½ kuda-kuda 2
= 1595,49 kg + 1223,70 kg = 2819,19 kg
6) Beban P10 = P16
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 6 × 18 = 108 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (8 + 29 + 7) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,028 + 0,821 + 2,028) × 24,4
= 36,578 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 36,578 = 10,973 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 36,578 = 3,658 kg
7) Beban P11 = P15
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 2,25 × 18 = 40,5 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (7+28+27+6) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,028 + 2,059 + 1,643 + 2,028) × 24,4
= 58,185 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 58,185 = 17,456 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 58,185 = 5,819 kg
e) Beban reaksi = reaksi jurai 1 + reaksi jurai 2
= 840,30 kg + 319,46 kg = 1159,76 kg
8) Beban P12 = P14
a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+26+25+5) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,028 + 2,391 + 1,309 + 2) × 24,4
= 57,960 kg
b) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda
= 30% × 57,960 = 17,388 kg
c) Beban bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10% × 57,960 = 5,796 kg
9) Beban P13
a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (4+22+23+24+5) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2 + 2,391 + 1,309 + 2,391 + 2) × 24,4
= 75,683 kg
b) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 75,683 = 22,705 kg
c) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 10 % × 75,683 = 7,568 kg
d) Beban reaksi = reaksi ½ kuda-kuda 1 + reaksi ½ kuda-kuda 2
= 926,58 kg + 338,22 kg = 1264,80 kg
Tabel 3.13. Rekapitulasi Pembebanan Kuda-kuda Trapesium
Beban Beban Atap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda - kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambung
(kg)
Beban Plafon (kg)
Beban Reaksi
(kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP (kg)
P1=P9 461,8 36,380 32,528 3,253 9,758 67,5 - 611,219 612
P2=P8 346,35 27,285 56,235 5,624 16,871 - - 452,365 453
P3=P7 129,95 18,190 62,573 6,257 18,772 - 2816,85 3052,592 3053
P4=P6 - - 57,750 5,775 17,325 - - 80,850 81
P5 - - 39,818 3,982 11,945 - 2819,19 2874,935 2875
P10=P16 - - 36,578 3,658 10,973 108 - 159,209 160
P11=P15 - - 58,185 5,819 17,456 40,5 1159,76 1281,720 1282
P12=P14 - - 57,960 5,796 17,388 - - 81,144 82
P13 - - 75,683 7,568 22,705 - 1264,80 1370,756 1371
Ø Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P4, P5, P6, P8, P9 = 100 kg
Ø Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.16. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Angin
12
3
11
67
12 13 14
8
15
4 59
10
161718
1920 21
22 2324 25
26 27
2829
W1
W2
W3
W6
W5
W4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.
1) Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40
= (0,02 × 35) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × 0,2 × 25 = 46,180 kg
b) W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 6,927 × 0,2 × 25 = 34,635 kg
c) W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 2,599 × 0,2 × 25 = 12,995 kg
2) Koefisien angin hisap = - 0,40
a) W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 2,599 × -0,4 × 25 = -25,990 kg
b) W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 6,927 × -0,4 × 25 = -69,270 kg
c) W6 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × -0,4 × 25 = -92,360 kg
Tabel 3.14. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Trapesium Beban Angin Beban (kg) Wx
W.Cos a (kg) (Untuk Input
SAP2000) Wy
W.Sin a (kg) (Untuk Input
SAP2000) W1 46,180 39,993 40 23,090 24
W2 34,635 29,995 30 17,318 18
W3 12,995 11,254 12 6,498 7
W4 -25,990 -22,508 -23 -12,995 -13
W5 -69,270 -59,990 -60 -34,635 -35
W6 -92,360 -79,986 -80 -46,180 -47
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang jurai sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.15. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Trapesium
Batang kombinasi Tarik (+) (kg) Tekan (-) (kg)
1 23226,72 -
2 23456,16 -
3 22827,08 -
4 32931,21 -
5 32867,30 -
6 22721,73 -
7 23239,70 -
8 23009,67 -
9 - 26459,18
10 - 25802,81
11 - 32644,83
12 - 36824,97
13 - 36824,18
14 - 32579,86
15 - 25700,66
16 - 26278,40
17 - 89,11
18 - 684,16
19 2173,36 -
20 12224,34 -
21 - 2885,36
22 4772,61 -
23 - 3571,38
24 4848,13 -
25 - 2927,36
26 12270,80 -
27 2126,09 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
28 - 572,66
29 - 86,00
3.6.4. Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium
a. Perhitungan Profil Batang Tarik
Pmaks. = 32931,21 kg
L = 2 m
Fy = 2400 kg/cm2
Fu = 3700 kg/cm2
Kondisi leleh
Pmaks. = f .fy .Ag
2
y
maks. cm 15,246 0,9.240032931,21
.f P Ag ==F
=
Kondisi fraktur
Lx-1 U =
L = 7 × 3d
= 7 × 3. 2,54 = 53,34 cm
95,053,542,54-1
Lx-1 U ===
Pmaks. = f .fu .Ae
Pmaks. = f .fu .An.U
2
u
maks. cm 12,325 0,950,75.3750. 32931,21
..f P
An ==F
=U
2min cm 0,83
240200
240L i ===
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 90.90.9
Dari tabel didapat Ag = 15,5 cm2
i = 2,54 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Berdasarkan Ag kondisi leleh
Ag = 15,5/2 = 7,75 cm2
Berdasarkan Ag kondisi fraktur
Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm
Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm
Ag = An + n.d.t
= (12,325/2) + 1.1,47.0,9
= 7,195 cm2
Ag yang menentukan = 8,463 cm2
Digunakan ûë 90.90.9 maka, luas profil 19,2 > 7,195 ( aman )
inersia 2,82 > 0,83 ( aman )
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 36824,97 kg
L = 2,00 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3750 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 90.90.9
Dari tabel didapat nilai – nilai :
Ag = 2.15,5 = 31 cm2
r = 2,54 cm = 25,4 mm
b = 90 mm
t = 9 mm
Periksa kelangsingan penampang :
yftb 200£ =
240200
990
£ = 10 £ 12,910
r
kL λ 2c Ef y
p=
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
101,23,14
240 25,4(2000) 1 52 xx
= = 0,85
Karena 0,25 < lc <1,2 maka :
wc0,67-1,6
1,43 l
=
w85,0.0,67-1,6
1,43 = = 1,39
Pn = Ag.fcr = Ag w
yf = 3100 39,1
240 = 535251,798 N = 53525,18 kg
8,018,5352585,0
36824,97==
xPP
n
u
f < 1 ....... ( aman )
3.6.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 25,4 mm ( 1 inches)
Diameter lubang = 26,4 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d = 0,625 . 25,4 = 15,875 mm.
Menggunakan tebal plat 16 mm
Ø Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . s ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Ø Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . p . d2 . t geser
= 2 . ¼ . p . (2,54)2 . 960 = 9723,85 kg
b) Pdesak = d . d . t tumpuan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 0,9 . 2,54 . 2400 = 5486,40 kg
P yang menentukan adalah Pdesak = 5486,40 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
989,5 5486,4032931,21
PP
n geser
maks. === ~ 6 buah baut
Digunakan : 6 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d £ S1 £ 3 d
Diambil, S1 = 1,73 d = 1,73 . 2,54
= 4,394 cm = 4 cm
b) 2,5 d £ S2 £ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 2,54
= 12,7 cm = 12 cm
b. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 25,4 mm ( 1 inches)
Diameter lubang = 26,4 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d
= 0,625 . 25,4 = 15,875 mm.
Menggunakan tebal plat 16 mm
Ø Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . s ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Ø Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . p . d2 . t geser
= 2 . ¼ . p . (2,54)2 . 960 = 9723,85 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
b) Pdesak = d . d . t tumpuan
= 0,9 . 2,54 . 2400 = 5486,40 kg
P yang menentukan adalah Pdesak = 5486,40 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
712,6 5486,4036824,97
PP
n geser
maks. === ~ 7 buah baut
Digunakan : 4 buah baut
a) 1,5 d £ S1 £ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 2,54
= 6,35 cm = 6 cm
b) 2,5 d £ S2 £ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 2,54
= 12,7 cm = 12 cm
Tabel 3.16. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium
Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm) 1 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
2 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
3 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
4 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
5 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
6 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
7 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
8 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
9 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
10 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
11 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
12 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
13 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
14 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
15 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
16 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
17 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
18 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
19 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
20 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
21 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
22 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
23 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
24 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
25 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
26 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
27 ûë 90.90.9 6 Æ 25,4
28 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
29 ûë 90.90.9 7 Æ 25,4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.7. Perencanaan Kuda-kuda Utama
Gambar 3.17. Rangka Batang Kuda-kuda Utama
3.7.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.17. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama
No batang Panjang batang No batang Panjang batang 1 1,67 19 1,92 2 1,67 20 1,92 3 1,67 21 0,8 4 1,5 22 1,78 5 1,5 23 1,59 6 1,5 24 2,19 7 1,5 25 2,39 8 1,67 26 2,82 9 1,67 27 3,25 10 1,67 28 4,38 11 1,92 29 4,12 12 1,92 30 4,38 13 1,92 31 3,25 14 1,73 32 2,82 15 1,73 33 2,39 16 1,73 34 2,19 17 1,73 35 1,59 18 1,92 36 1,78
37 0,8
1 2 3 4 5 6 7 8 9
11
12
13 18
19
2021
22
2324
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
14
15 16
17
37
10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
KU
N
a a"b'
c c' c"
d"d'de e' e"f f"f'
g' g"gh"h'h
i i' i"
j j'k'l'
kl
j"
b b"
l"k"
a'
3.7.2. Perhitungan Luasan Kuda-Kuda Utama
KU
KU
KU
KU
N
G
G KT J
SK
a a"b'
c c' c"d"d'd
e e' e"f f"f'
g' g"gh"h'h
i i ' i"j j'
k'l'
kl
j"
b b"
l"k"
a'
Gambar 3.18. Luasan Atap Kuda-kuda Utama
Panjang aa” = cc” = ee” = gg” = ii” = kk” = 5,00 m
Panjang ll” = 4,50 m
Panjang ab = 0,92 m
Panjang bc = cd = de = ef = gh = ½ . 1,92 = 0,96 m
Panjang hi = ij = jk = kl = ½ . 2,12 = 1,06 m
· Luas aa”c”c = aa” × ac
= 5 × ( 0,92 + 0,96 ) = 9,4 m2
· Luas cc”e”e = cc” × ce
= 5 × ( 2 x 0,96 ) = 9,6 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
KU
N
x x"
a a"b'
c c' c"
d"d'de e' e"f f"f'
g' g"gh"h'h
i i' i"
j j'k'l'
kl
j"
b b"
l"k"
x'
a'
· Luas ee”g”g = ee” × eg
= 5 × ( 2 x 0,96 ) = 9,6 m2
· Luas gg”h”h = gg” × gh
= 5 × 0,96 = 4,8 m2
· Luas hh”i”i = hh” × hi
= 5 × ( 1,06 ) = 5,3 m2
· Luas ii”k”k = ii” × ik
= 5 × ( 2 x 1,06 ) = 10,6 m2
· Luas kk”l”l = ÷øö
çèæ +
2"l"k lk
× kl
= ÷øö
çèæ +
25,45
× 1,06
= 5,035 m2
KU
KU
KU
KU
N
G
G KT J
SK
a a "b '
c c' c"
d "d'de e' e"f f"f '
g' g"gh"h'h
i i' i"
j j 'k'l'
k
l
j"
b b"
l"k"
a'
Gambar 3.19. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama Panjang aa” = cc” = ee” = gg” = ii” = kk” = 5,00 m
Panjang ll” = 4,50 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Panjang ab = 0,80 m
Panjang bc = cd = de = ef = gh = ½ . 1,67 = 0,835 m
Panjang hi = ij = jk = kl = ½ . 1,5 = 0,75 m
· Luas aa”c”c = aa” × ac
= 5 × ( 0,80 + 0,835 ) = 8,175 m2
· Luas cc”e”e = cc” × ce
= 5 × ( 2 x 0,835 ) = 8,35 m2
· Luas ee”g”g = ee” × eg
= 5 × ( 2 x 0,835 ) = 8,35 m2
· Luas gg”h”h = gg” × gh
= 5 × 0,835 = 4,175 m2
· Luas hh”i”i = hh” × hi
= 5 × ( 0,75 ) = 3,75 m2
· Luas ii”k”k = ii” × ik
= 5 × ( 2 x 0,75 ) = 7,5 m2
· Luas kk”l”l = ÷øö
çèæ +
2"l"k lk
× kl
= ÷øö
çèæ +
25,45
× 0,75
= 3,563 m2
3.7.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama
Data-data pembebanan :
Berat gording = 12,30 kg/m
Jarak antar kuda-kuda utama = 5,00 m
Berat penutup atap = 19,32 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
77 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
1 2 3 4 5 6 7 8 9
11
12
13 18
19
2021
22
2324
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
14
15 16
17
37
10
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12P13P14P15P16P17P18P19P20
Gambar 3.20. Pembebanan Kuda- kuda Utama akibat Beban Mati
a. Beban Mati
1) Beban P1 = P11
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,30 × 5,0 = 61,50 kg
b) Beban atap = Luasan atap aa”c”c × Berat atap
= 9,4 × 50 = 470 kg
c) Beban plafon = Luasan plafon aa”c”c × berat plafon
= 8,175 × 18 = 147,15 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 11) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,67 + 1,92) × 19,32
= 44,875 kg
e) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 44,875 = 13,463 kg
f) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 44,875 = 4,4875 kg
2) Beban P2 = P10
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,30 × 5,0 = 61,50 kg
b) Beban atap = Luasan cc”e”e × Berat atap
= 9,6 × 50 = 480 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
78 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (11+12+21+22) × berat profil kuda kuda
= ½ × ( 1,92 + 1,92 + 0,8 + 1,78 ) × 19,32
= 80,25 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 80,25 = 24,075 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 80,25 = 8,025 kg
3) Beban P3 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,3 × 5,0 = 61,50 kg
b) Beban atap = Luasan ee”g”g × Berat atap
= 9,6 × 50 = 480 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (12+13+23+24) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,92 + 1,92 + 1,59 + 2,19) × 19,32
= 95,25 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 95,25= 28,575 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 95,25 = 9,525 kg
4) Beban P4 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,30 × 5,0 = 61,50 kg
b) Beban atap = Luasan gg”i”i× Berat atap
= 10,1 × 50 = 265 kg
a) Beban kuda-kuda = ½×Btg(13+25+26+38+42)×berat profil kuda kuda
= ½ × (1,92 + 2,39 + 2,82 + 1,73 + 0,5) × 19,32
= 117 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 52 = 15,60 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 52 = 5,20 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
5) Beban P5 = P7
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,30 × 5,0 = 61,50 kg
b) Beban atap = Luasan ii”k”k× Berat atap
= 10,6 × 50 = 530 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (14+44+45+15) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,12 + 1,13 + 1,52 + 2,12) × 19,32
= 86,125 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 86,125 = 25,838 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 86,125 = 8,6125 kg
6) Beban P6
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,30 × 4,5 = 55,35 kg
b) Beban atap = (2 × Luasan kk”l”l) × Berat atap
= 2 × 5,035 × 50 = 503,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (15+46+16) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,12 + 1,77 + 2,12) × 19,32
= 75,125 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 75,125 = 22,538 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 75,125 = 7,5125 kg
f) Beban reaksi = reaksi ½ kuda-kuda
= 467,87 kg
7) Beban P12 = P20
a) Beban plafon = Luasan plafon cc”e”e × berat plafon
= 8,35 × 18 = 150,3 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (9 + 10 + 37) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,67 + 1,67 + 0,8) × 19,32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
80 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 51,75 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 51,75 = 15,525 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 51,75 = 5,175 kg
8) Beban P13 = P19
a) Beban plafon = Luasan plafon ee”g”g × berat plafon
= 8,35 × 18 = 150,3 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (9+36+35+8) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,67 + 1,78 + 1,59 + 1,67) × 19,32
= 83,875 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % ×83,875 = 25,163 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 83,875 = 8,3875 kg
9) Beban P14 = P18
a) Beban plafon = Luasan gg”i”i × berat plafon
= 8,575 × 18 = 154,35 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (8+34+33+7) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,67 + 2,19 + 2,39 + 1,5) × 19,32
= 96,875 kg
c) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda
= 30% × 96,875 = 29,063 kg
d) Beban bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10% × 96,875 = 9,6875 kg
10) Beban P15 = P17
a) Beban plafon = Luasan ii”k”k × berat plafon
= 7,5 × 18 = 135 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(7+32+31+30+6) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,5 + 2,82 + 3,25 + 4,38 + 1,5) × 19,32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
81 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 168,125 kg
c) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda
= 30% × 168,125 = 50,438 kg
d) Beban bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10% × 168,125 = 16,8125 kg
11) Beban P16
a) Beban plafon = (2 × Luasan kk”l”l) × berat plafon
= 2 × 3,563 × 18 = 128,268 kg
b) Beban kuda-kuda =½ × Btg (6 + 29 + 5) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1,5 + 4,12 + 1,5) × 19,32
= 89 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 89 = 26,7 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 89 = 8,9 kg
e) Beban reaksi = reaksi ½ kuda-kuda
= 1607,20 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
82 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.18. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama
Beban Beban Atap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda - kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambung
(kg)
Beban Plafon (kg)
Beban Reaksi
(kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP (kg)
P1=P11 470 61,50 44,875 4,4875 13,463 147,15 - 741,476 742
P2=P10 480 61,50 80,25 8,025 24,075 - - 653,85 654
P3=P9 480 61,50 95,25 9,525 28,575 - - 674,85 675
P4=P8 265 61,50 117 11,7 35,10 - - 490,3 491
P5=P7 530 61,50 86,125 8,6125 25,838 - - 712,076 713
P6 503,5 55,35 75,125 7,5125 22,538 - 467,87 1131,90 1132
P12=P20 - - 51,75 5,175 15,525 150,3 - 222,75 223
P13=P19 - - 83,875 8,3875 25,163 150,3 - 267,725 268
P14=P18 - - 96,875 9,6875 29,063 154,35 - 289,97 290
P15=P17 - - 168,125 16,8125 50,438 135 - 370,375 371
P16 - - 89 8,9 26,7 128,268 1607,20 1860,07 1861
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P6, P7, P8, P9, P10, P11 = 100 kg
c. Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.21. Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Angin
1 2 3 4 5 6 7 8 9
11
12
13 18
19
2021
22
2324
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
14
15 16
17
37
10
W1
W2
W3
W4
W5
W6 W7
W8
W9
W10
W11
W12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
83 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.
1) Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40
= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2
a. W1 = luasan aa”c”c × koef. angin tekan × beban angin
= 9,4 × 0,2 × 25 = 47 kg
b. W2 = luasan cc”e”e × koef. angin tekan × beban angin
= 9,6 × 0,2 × 25 = 48 kg
c. W3 = luasan ee”g”g × koef. angin tekan × beban angin
= 9,6 × 0,2 × 25 = 48 kg
d. W4 = luasan gg”i”i × koef. angin tekan × beban angin
= 10,1 × 0,2 × 25 = 50,5 kg
e. W5 = luasan ii’k”k × koef. angin tekan × beban angin
= 10,6 × 0,2 × 25 = 132,5 kg
f. W6 = luasan kk”l”l × koef. angin tekan × beban angin
= 5,035 × 0,2 × 25 = 62,936 kg
2) Koefisien angin hisap = - 0,40
a. W7 = luasan kk”l”l × koef. angin tekan × beban angin
= 5,035 × -0,4 × 25 = -50,35 kg
b. W8 = luasan ii’k”k × koef. angin tekan × beban angin
= 10,6 × -0,4 × 25 = -106 kg
c. W9 = luasan gg” i”i × koef. angin tekan × beban angin
= 10,1 × -0,4 × 25 = -101 kg
d. W10 = luasan ee”g”g × koef. angin tekan × beban angin
= 9,6 × -0,4 × 25 = -96 kg
e. W11 = luasan cc”e”e × koef. angin tekan × beban angin
= 9,6 × -0,4 × 25 = -96 kg
f. W12 = luasan aa”c”c × koef. angin tekan × beban angin
= 9,4 × -0,4 × 25 = -94 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
84 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.19. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama Beban Angin Beban (kg) Wx
W.Cos a (kg) (Untuk Input
SAP2000) Wy
W.Sin a (kg) (Untuk Input
SAP2000) W1 47 40,703 41 23,5 24
W2 48 41,569 42 24 24
W3 48 41,569 42 24 24
W4 50,5 43,734 44 25,25 26
W5 132,5 93,692 94 93,692 94
W6 62,936 44,502 45 44,502 45
W7 -50,35 -35,603 -36 -35,603 -36
W8 -106 -74,953 -75 -74,953 -75
W9 -101 -87,469 -88 -50, -51
W10 -96 -83,138 -84 -48 -48
W11 -96 -83,138 -84 -48 -48
W12 -94 -81,406 -82 -47 -47
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :
Tabel 3.20. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama
Batang Kombinasi
Batang Kombinasi
Tarik (+) kg Tekan(-) kg Tarik (+) kg Tekan(-) kg
1 16696,85 - 19 - 17032,60 2 16757,04 - 20 - 18508,14 3 15357,74 - 21 271,45 - 4 13766,49 - 22 - 1469,80 5 10161,26 - 23 1005,24 - 6 10160,83 - 24 - 1954,31 7 13495,75 - 25 3200,85 - 8 14968,14 - 26 - 3478,83 9 16248,93 - 27 - 1226,37 10 16186,48 - 28 4992,12 - 11 - 18533,10 29 2335,57 - 12 - 17035,81 30 4563,99 - 13 - 15329,99 31 - 1018,22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
85 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
14 - 13173,98 32 - 3248,45 15 - 13242,82 33 3060,21 - 16 - 13131,33 34 - 1826,11 17 - 13215,53 35 949,19 - 18 - 15350,61 36 - 1345,17
37 271,15 -
3.7.4. Perencanaan Profil Kuda- Kuda untuk Batang Utama
a. Perhitungan Profil Batang Tarik
Pmaks. = 16757,04 kg
L = 1,63 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Kondisi leleh
Pmaks. = f .fy .Ag
2
y
maks. cm 7,7579 0,9.240016757,04
.f P Ag ==F
=
Kondisi fraktur
L = 4 × 3d
= 4 × 3. 2,54 = 30,48 cm
92,030,482,54-1
Lx-1 U ===
Pmaks. = f .fu .Ae
Pmaks. = f .fu .An.U
2
u
maks. cm 7,364 0,92 . 3700 . 0,75
16757,04 ..f
P An ==
F=
U
2min cm 0,696
240167
240L i ===
Lx-1 U =
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
86 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 80.80.8
Dari tabel didapat Ag = 12,3 cm2
i = 2,42 cm
Berdasarkan Ag kondisi leleh
Ag = 7,758 / 2 = 3,879 cm2
Berdasarkan Ag kondisi fraktur
Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm
Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm
Ag = An + n.d.t
= (7,364/2) + 1.1,47.0,8
= 4,858 cm2
Ag yang menentukan = 5,202 cm2
Digunakan ûë 80.80.8 maka, luas profil 12,3 > 4,858 ( aman )
inersia 2,42 > 0,696 ( aman )
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 18533,10 kg
L = 1,92 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 80.80.8
Dari tabel didapat nilai – nilai :
Ag = 2.12,3 = 24,6 cm2
r = 2,42 cm = 24,2 mm
b = 80 mm
t = 8 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
87 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Periksa kelangsingan penampang :
yftb 200£ =
240200
880 £ = 10 £ 12,910
r
kL λ 2c Ef y
p=
101,23,14
240 24,2(1920) 1 52 xx
= = 0,875
Karena 0,25 < lc <1,2 maka :
wc0,67-1,6
1,43 l
=
w875,0.0,67-1,6
1,43 = = 1,41
Pn = Ag.fcr = Ag w
yf= 2460
41,1240 = 418723,404 N = 41872,34 kg
52,034,4187285,0
18533,10=
´=
n
u
PP
f < 1 ....... ( aman )
3.7.5. Perhitungan Alat Sambung untuk Batang Utama
a. Batang Tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 14,7 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tahanan geser baut
Pn = n.(0,4.fub).An
= 2.(0,4.825) .¼ . p . 12,72
= 8356,43 kg/baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
88 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
=7833,9 kg/baut
Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
2,20 7612,38
16757,04 PP n
tumpu
maks. === ~ 3 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :
1) 3d £ S1 £ 15 tp ,atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 d = 3 . 1,27
= 3,81 cm = 4 cm
2) 1,5 d £ S2 £ (4tp + 100mm) ,atau 200 mm
Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm = 2 cm
b. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 19,05 mm (¾ inches)
Diameter lubang = 20,05 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d
= 0,625 . 20,05 = 12,531 mm.
Menggunakan tebal plat 13 mm
Ø Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . s ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
89 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Ø Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . p . d2 . t geser
= 2 . ¼ . p . (1,905)2 . 960 = 5469,67 kg
b) Pdesak = d . d . t tumpuan
= 0,9 . 1,905 . 2400 = 4114,80 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 5469,67 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
388,3 5469,67
18533,10 PP n
geser
maks. === ~ 4 buah baut
Digunakan : 4 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d £ S1 £ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,905
= 4,763 cm = 4 cm
b) 2,5 d £ S2 £ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,905
= 9,525 cm = 9 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
90 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.21. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama Nomer Batang
Dimensi Profil Baut (mm) Nomer
Batang Dimensi
Profil Baut (mm)
1 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 19 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05
2 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 20 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05
3 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 21 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 4 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 22 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 5 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 23 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 6 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 24 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 7 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 25 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 8 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 26 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 9 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 27 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 10 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 28 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 11 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 29 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 12 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 30 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 13 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 31 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 14 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 32 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 15 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 33 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 16 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 34 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 17 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 35 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7 18 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05 36 ûë 80.80.8 4 Æ 19,05
37 ûë 80.80.8 3 Æ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
91 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.8. Perencanaan Kuda-kuda Utama 2
Gambar 3.22. Rangka Batang Kuda-kuda Utama
3.8.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.22. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama
No batang Panjang batang No batang Panjang batang 1 1,67 19 1,92 2 1,67 20 1,92 3 1,67 21 0,8 4 1,5 22 1,78 5 1,5 23 1,59 6 1,5 24 2,19 7 1,5 25 2,39 8 1,67 26 2,82 9 1,67 27 3,25 10 1,67 28 4,38 11 1,92 29 4,12 12 1,92 30 4,38 13 1,92 31 3,25 14 1,73 32 2,82 15 1,73 33 2,39 16 1,73 34 2,19 17 1,73 35 1,59 18 1,92 36 1,78
37 0,8
1 2 3 4 5 6 7 8 9
11
12
13 18
19
2021
22
2324
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
14
15
17
37
10
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
92 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
a a"b'
c c' c"
d"d'de e' e"f f"f'
g' g"gh"h'h
i i' i"
j j'k'l'
kl
j"
b b"
l"k"
a'
3.8.2 Perhitungan Luasan Setengah Kuda-Kuda Utama 2
KU
KUKU
KU
G
G KT J
SK
a a"b'
c c' c"
d"d'de e' e"f f"f'
g ' g"gh"h'h
i i' i"
j j'k'l'
k
l
j"
b b"
l "k"
a'
Gambar 3.23. Luasan Atap Kuda-kuda Utama
Panjang aa” = cc” = ee” = gg” = ii” = kk” = ll” = 4,5 m
Panjang ab = 0,92 m
Panjang bc = cd = de = ef = gh = ½ . 1,92 = 0,96 m
Panjang hi = ij = jk = kl = ½ . 2,12 = 1,06 m
· Luas aa”c”c = aa” × ac
= 4,5 × ( 0,92 + 0,96 ) = 8,46 m2
· Luas cc”e”e = cc” × ce
= 4,5 × ( 2 x 0,96 ) = 8,64 m2
· Luas ee”g”g = ee” × eg
= 4,5 × ( 2 x 0,96 ) = 8,64 m2
· Luas gg”h”h = gg” × gh
= 4,5 × 0,96 = 4,32 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
93 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
a a"b'
c c' c"
d"d'de e' e"f f"f'
g' g"gh"h'h
i i' i"
j j'k'l'
kl
j"
b b"
l"k"
a'
· Luas hh”i”i = hh” × hi
= 4,5 × ( 1,06 ) = 4,77 m2
· Luas ii”k”k = ii” × ik
= 4,5 × ( 2 x 1,06 ) = 9,54 m2
· Luas kk”l”l = kk” × kl
= 4,5 × 1,06
= 4,77 m2 KU
KUKU
KU
G
G KT J
SK
x x"
a a"b'
c c' c"
d"d'de e' e"f f"f'
g ' g"gh"h'h
i i' i"
j j'k'l '
k
l
j"
b b"
l"k"
a'
Gambar 3.24. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama
Panjang aa” = cc” = ee” = gg” = ii” = kk” = ll” = 4,5 m
Panjang ab = 0,80 m
Panjang bc = cd = de = ef = gh = ½ . 1,67 = 0,835 m
Panjang hi = ij = jk = kl = ½ . 1,5 = 0,75 m
· Luas aa”c”c = aa” × ac
= 4,5 × ( 0,80 + 0,835 ) = 7,358 m2
· Luas cc”e”e = cc” × ce
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
94 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
1 2 3 4 5 6 7 8 9
11
12
13 18
19
2021
22
2324
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
14
15 16
17
37
10
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12P13P14P15P16P17P18P19P20
= 4,5 × ( 2 x 0,835 ) = 7,515 m2
· Luas ee”g”g = ee” × eg
= 4,5 × ( 2 x 0,835 ) = 7,515 m2
· Luas gg”h”h = gg” × gh
= 4,5 × 0,835 = 3,758 m2
· Luas hh”i”i = hh” × hi
= 4,5 × ( 0,75 ) = 3,375 m2
· Luas ii”k”k = ii” × ik
= 4,5 × ( 2 x 0,75 ) = 6,75 m2
· Luas kk”l”l = kk” × kl
= 4,5 × 0,75
= 3,375 m2
3.8.3 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama
Data-data pembebanan :
Berat gording = 12,30 kg/m
Jarak antar kuda-kuda utama = 5,00 m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 19,32 kg/m
Gambar 3.25. Pembebanan Kuda- kuda Utama akibat Beban Mati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
95 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
a. Beban Mati
1) Beban P1 = P11
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,30 × 4,5 = 55,35 kg
b) Beban atap = Luasan atap aa”c”c × Berat atap
= 8,46 × 50 = 423 kg
c) Beban plafon = Luasan plafon aa”c”c × berat plafon
= 7,358 × 18 = 132,444 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 11) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,67 + 1,92) × 19,32
= 44,875 kg
e) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 44,875 = 13,463 kg
f) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 44,875 = 4,4875 kg
2) Beban P2 = P10
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,30 × 4,5 = 55,35 kg
b) Beban atap = Luasan cc”e”e × Berat atap
= 8,64 × 50 = 432 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (11+12+21+22) × berat profil kuda kuda
= ½ × ( 1,92 + 1,92 + 0,8 + 1,78 ) × 19,32
= 80,25 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 80,25 = 24,075 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 80,25 = 8,025 kg
3) Beban P3 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,30 × 4,5 = 55,35 kg
b) Beban atap = Luasan ee”g”g × Berat atap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
96 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 8,64 × 50 = 432 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (12+13+23+24) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,92 + 1,92 + 1,59 + 2,19) × 19,32
= 95,25 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 95,25= 28,575 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 95,25 = 9,525 kg
4) Beban P4 = P8
e) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,30 × 5,0 = 61,50 kg
f) Beban atap = Luasan gg”i”i× Berat atap
= 10,1 × 50 = 265 kg
b) Beban kuda-kuda = ½×Btg(13+25+26+38+42)×berat profil kuda kuda
= ½ × (1,92 + 2,39 + 2,82 + 1,73 + 0,5) × 19,32
= 117 kg
g) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 52 = 15,60 kg
h) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 52 = 5,20 kg
5) Beban P5 = P7
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,30 × 4,5 = 55,35 kg
b) Beban atap = Luasan ii”k”k× Berat atap
= 9,54 × 50 = 477 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (14+44+45+15) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,12 + 1,13 + 1,52 + 2,12) × 19,32
= 86,125 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 86,125 = 25,838 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
97 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 10 % × 86,125 = 8,6125 kg
6) Beban P6
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,30 × 4,5 = 55,35 kg
b) Beban atap = (2 × Luasan kk”l”l) × Berat atap
= 2 × 4,77 × 50 = 477 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (15+46+16) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,12 + 1,77 + 2,12) × 19,32
= 75,125 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 75,125 = 22,538 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 75,125 = 7,5125 kg
7) Beban P12 = P20
a) Beban plafon = Luasan plafon cc”e”e × berat plafon
= 7,515 × 18 = 135,27 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (9 + 10 + 37) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,67 + 1,67 + 0,8) × 19,32
= 51,75 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 51,75 = 15,525 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 51,75 = 5,175 kg
8) Beban P13 = P19
a) Beban plafon = Luasan plafon ee”g”g × berat plafon
= 7,515 × 18 = 135,27 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (9+36+35+8) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,67 + 1,78 + 1,59 + 1,67) × 19,32
= 83,875 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % ×83,875 = 25,163 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
98 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 83,875 = 8,3875 kg
9) Beban P14 = P18
a) Beban plafon = Luasan gg”i”i × berat plafon
= 7,718 × 18 = 138,924 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (8+34+33+7) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,67 + 2,19 + 2,39 + 1,5) × 19,32
= 96,875 kg
c) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda
= 30% × 96,875 = 29,063 kg
d) Beban bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10% × 96,875 = 9,6875 kg
10) Beban P15 = P17
a) Beban plafon = Luasan ii”k”k × berat plafon
= 6,75 × 18 = 121,5 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(7+32+31+30+6) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,5 + 2,82 + 3,25 + 4,38 + 1,5) × 19,32
= 168,125 kg
c) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda
= 30% × 168,125 = 50,438 kg
d) Beban bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10% × 168,125 = 16,8125 kg
11) Beban P16
f) Beban plafon = (2 × Luasan kk”l”l) × berat plafon
= 2 × 3,375 × 18 = 121,5 kg
g) Beban kuda-kuda =½ × Btg (6 + 29 + 5) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1,5 + 4,12 + 1,5) × 19,32
= 89 kg
h) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 89 = 26,7 kg
i) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
99 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 10 % × 89 = 8,9 kg
j) Beban reaksi = reaksi ½ kuda-kuda
= 1607,20 kg
Tabel 3.23. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama
Beban Beban Atap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda - kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambung
(kg)
Beban Plafon (kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP (kg)
P1=P11 423 55,35 44,875 4,4875 13,463 132,444 673,62 674
P2=P10 432 55,35 80,25 8,025 24,075 - 599,7 600
P3=P9 432 55,35 95,25 9,525 28,575 - 620,7 621
P4=P8 265 55,35 117 11,7 35,10 - 475,15 476
P5=P7 477 55,35 86,125 8,6125 25,838 - 652,925 653
P6 477 55,35 75,125 7,5125 22,538 - 637,525 638
P12=P20 - - 51,75 5,175 15,525 135,27 207,72 208
P13=P19 - - 83,875 8,3875 25,163 135,27 252,696 253
P14=P18 - - 96,875 9,6875 29,063 138,924 274,55 275
P15=P17 - - 168,125 16,8125 50,438 121,5 356,875 357
P16 - - 89 8,9 26,7 121,5 246,1 247
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P6, P7, P8, P9, P10, P11 = 100 kg
c. Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.26. Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Angin
1 2 3 4 5 6 7 8 9
11
12
13 18
19
2021
22
2324
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
14
15 16
17
37
10
W1
W2
W3
W4
W5
W6 W7
W8
W9
W10
W11
W12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
100 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.
1) Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40
= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2
a. W1 = luasan aa”c”c × koef. angin tekan × beban angin
= 8,46 × 0,2 × 25 = 42,3 kg
b. W2 = luasan cc”e”e × koef. angin tekan × beban angin
= 8,64 × 0,2 × 25 = 43,2 kg
c. W3 = luasan ee”g”g × koef. angin tekan × beban angin
= 8,64 × 0,2 × 25 = 43,2 kg
d. W4 = luasan gg”i”i × koef. angin tekan × beban angin
= 10,1 × 0,2 × 25 = 50,5 kg
e. W5 = luasan ii’k”k × koef. angin tekan × beban angin
= 9,54 × 0,5 × 25 = 119,25 kg
f. W6 = luasan kk”l”l × koef. angin tekan × beban angin
= 4,77 × 0,5 × 25 = 59,625 kg
2) Koefisien angin hisap = - 0,40
a. W7 = luasan kk”l”l × koef. angin tekan × beban angin
= 4,77 × -0,4 × 25 = -47,7 kg
b. W8 = luasan ii’k”k × koef. angin tekan × beban angin
= 9,54 × -0,4 × 25 = -95,4 kg
c. W4 = luasan gg”i”i × koef. angin tekan × beban angin
= 10,1 × 0,2 × 25 = 50,5 kg
d. W10 = luasan ee”g”g × koef. angin tekan × beban angin
= 8,64 × -0,4 × 25 = -86,4 kg
e. W11 = luasan cc”e”e × koef. angin tekan × beban angin
= 8,64 × -0,4 × 25 = -86,4 kg
f. W12 = luasan aa”c”c × koef. angin tekan × beban angin
= 8,46 × -0,4 × 25 = -84,6 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
101 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.24. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama Beban Angin Beban (kg) Wx
W.Cos a (kg) (Untuk Input
SAP2000) Wy
W.Sin a (kg) (Untuk Input
SAP2000) W1 42,3 36,633 37 21,15 22
W2 43,2 37,412 38 21,6 22
W3 43,2 37,412 38 21,6 22
W4 50,5 43,734 44 25,25 26
W5 119,25 84,322 85 84,322 85
W6 59,625 42,161 43 42,161 43
W7 -47,7 -33,729 -34 -33,729 -34
W8 -95,4 -67,458 -68 -67,458 -68
W9 -101 -87,469 -88 -50, -51
W10 -86,4 -74,825 -75 -43,2 -44
W11 -86,4 -74,825 -75 -43,2 -44
W12 -84,6 -73,266 -74 -42,3 -43
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :
Tabel 3.25. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama
Batang Kombinasi
Batang Kombinasi
Tarik (+) kg Tekan(-) kg Tarik (+) kg Tekan(-) kg
1 13388,26 - 19 - 13369,99 2 13434,03 - 20 - 14767,71 3 12120,15 - 21 260,15 - 4 10638,33 - 22 - 1380,06 5 7380,05 - 23 954,09 - 6 7379,66 - 24 - 1835,86 7 10384,01 - 25 2787,69 - 8 11758,35 - 26 - 3121,92 9 12964,80 - 27 - 1134,39 10 12916,97 - 28 4534,36 - 11 - 14790,23 29 420,88 - 12 - 13371,64 30 4136,95 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
102 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
13 - 11766,09 31 - 945,98 14 - 9840,04 32 - 2902,43 15 - 9897,30 33 2659,33 - 16 - 9794,20 34 - 1722,35 17 - 9875,47 35 903,29 - 18 - 11787,17 36 - 1267,13
37 259,86 - 3.8.4 Perencanaan Profil Kuda- Kuda untuk Batang Utama
a. Perhitungan Profil Batang Tarik
Pmaks. = 13434,03 kg
L = 1,63 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Kondisi leleh
Pmaks. = f .fy .Ag
2
y
maks. cm 6,22 0,9.240013434,03
.f P Ag ==F
=
Kondisi fraktur
Pmaks. = f .fu .Ae
Pmaks. = f .fu .An.U
U = 0,85 (di dapat dari buku LRFD hal. 39)
2
u
maks. cm 5,695 0,85 . 3700 . 0,75
13434,03 ..f
P An ==
F=
U
2min cm 0,696
240167
240L i ===
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
103 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 80.80.8
Dari tabel didapat Ag = 12,3 cm2
i = 2,42 cm
Berdasarkan Ag kondisi leleh
Ag = 6,22 / 2 = 3,11 cm2
Berdasarkan Ag kondisi fraktur
Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm
Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm
Ag = An + n.d.t
= (5,9/2) + 1.1,47.0,8
= 4,026 cm2
Ag yang menentukan = 4,126 cm2
Digunakan ûë 80.80.8 maka, luas profil 12,3 > 4,026 ( aman )
inersia 2,42 > 0,696 ( aman )
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 14790,23 kg
L = 1,92 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 80.80.8
Dari tabel didapat nilai – nilai :
Ag = 2.12,3 = 24,6 cm2
r = 2,42 cm = 24,2 mm
b = 80 mm
t = 8 mm
Periksa kelangsingan penampang :
yftb 200£ =
240200
880 £ = 10 £ 12,910
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
104 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
r
kL λ 2c Ef y
p=
1023,14
240 24,2(1920) 1 52 xx
= = 0,875
Karena 0,25 < lc <1,2 maka :
wc0,67-1,6
1,43 l
=
w875,0.0,67-1,6
1,43 = = 1,41
Pn = Ag.fcr = Ag w
yf= 2460
41,1240
= 418723,404 N = 41872,34 kg
42,034,4187285,0
14790,23=
´=
n
u
PP
f < 1 ....... ( aman )
3.8.5 Perhitungan Alat Sambung untuk Batang Utama
a. Batang Tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 19,05 mm (¾ inches)
Diameter lubang = 20,05 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d
= 0,625 . 20,05 = 12,531 mm.
Menggunakan tebal plat 13 mm
Ø Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . s ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
105 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Ø Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . p . d2 . t geser
= 2 . ¼ . p . (1,905)2 . 960 = 5469,67 kg
b) Pdesak = d . d . t tumpuan
= 0,9 . 1,905 . 2400 = 4114,80 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 5469,67 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
45,2 5496,67
13434,03 PP n
geser
maks. === ~ 3 buah baut
Digunakan : 3 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d £ S1 £ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,905
= 4,763 cm
= 4 cm
b) 2,5 d £ S2 £ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,905
= 9,525 cm
= 9 cm
b. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 19,05 mm (¾ inches)
Diameter lubang = 20,05 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d
= 0,625 . 20,05 = 12,531 mm.
Menggunakan tebal plat 13 mm
Ø Tegangan geser yang diijinkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
106 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Teg. Geser = 0,6 . s ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Ø Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . p . d2 . t geser
= 2 . ¼ . p . (1,905)2 . 960 = 5469,67 kg
b) Pdesak = d . d . t tumpuan
= 0,9 . 1,905 . 2400 = 4114,80 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 5469,67 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
7.2 5469,67
14790,23 PP n
geser
maks. === ~ 3 buah baut
Digunakan : 4 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d £ S1 £ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,905
= 4,763 cm = 4 cm
b) 2,5 d £ S2 £ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,905
= 9,525 cm = 9 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
107 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.26. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama Nomer Batang
Dimensi Profil Baut (mm) Nomer
Batang Dimensi
Profil Baut (mm)
1 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 19 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
2 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 20 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
3 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 21 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
4 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 22 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
5 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 23 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
6 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 24 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
7 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 25 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
8 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 26 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
9 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 27 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
10 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 28 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
11 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 29 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
12 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 30 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
13 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 31 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
14 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 32 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
15 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 33 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
16 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 34 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
17 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 35 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
18 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05 36 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
37 ûë 80.80.8 3 Æ 19,05
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga 108
BO
RD
ES
1,7
51
,752
6
4
BAB 4
PERENCANAAN TANGGA
4.1. Uraian Umum
Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting
untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat
atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan
dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan .
Pada bangunan umum, penempatan haruslah mudah diketahui dan terletak
strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga
harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran
hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.
4.2. Data Perencanaan Tangga
Gambar 4.1. Perencanaan tangga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
109
29°
2,1
25
2,1
25
2
6
0,3
0,1
6
Gambar 4.2. Detail tangga
Data – data tangga :
Tebal plat tangga = 15 cm
Tebal bordes tangga = 15 cm
Lebar datar = 600 cm
Lebar tangga rencana = 175 cm
Dimensi bordes = 400 x 200 cm
Lebar antrade = 30 cm
Jumlah antrede = 390 / 30 = 13 buah
Jumlah optrade = 13 buah
Tinggi optrade = 212,5 / 13 = 16 cm
α = Arc.tg ( 210/390) = 28,3 < 35 ……(ok)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
110
4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan
4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen
A
BC
Dt'
Ht=15
16
30
teq
Gambar 4.3. Tebal Equivalen
ABBD =
ACBC
BD = AC
BCAB×
=( ) ( )22 3016
3016
+
×
= 14,12 cm
t eq = 2/3 x BD
= 2/3 x 14,12
= 9,41 cm
Jadi total equivalent plat tangga :
Y = t eq + ht
= 9,41 + 15
= 24,41 cm
= 0,25 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
111
4.3.2. Perhitungan Beban
a. Pembebanan tangga ( SNI 03-2847-2002 )
1. Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 1,75 x 2,4 = 0,0420 ton/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 1,75 x 2,1 = 0,0735 ton/m
Berat plat tangga = 0,25 x 1,75 x 2,4 = 1,05 ton/m
qD = 1,1655 ton/m
2. Akibat beban hidup (qL)
qL= 1,75 x 0,300 ton/m
= 0,525 ton/m
3. Beban ultimate (qU)
qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= 1,2 . 1,1655 + 1,6 . 0,525
= 2,2386 ton/m
b. Pembebanan pada bordes ( SNI 03-2847-2002 )
1. Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 4,0x 2,4 = 0,096 ton/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 4,0 x 2,1 = 0,168 ton/m
Berat plat bordes = 0,15 x 4,0 x 2,4 = 1,440 ton/m
qD = 1,704 ton/m
2. Akibat beban hidup (qL)
qL = 4x 0,300 ton/m
= 1,2 ton/m
3. Beban ultimate (qU)
qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= 1,2 . 1,704 + 1,6 . 1,2 = 3,96 ton/m
+
+
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
112
2
3
1
Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di
asumsikan jepit, sendi, sendi seperti pada gambar berikut :
Gambar 4.4. Rencana Tumpuan Tangga
4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes
4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan
Dicoba menggunakan tulangan ∅ 16 mm
h = 150 mm
d’ = p + 1/2 ∅ tul
= 20 + 8
= 28 mm
d = h – d’
= 150 – 28
= 122 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
113
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 2:
Mu = 5854,44 kgm = 5,85.107 Nmm
Mn = 77
10.31,78,010.85,5
==φ
Mu Nmm
m = 12,1420.85,0
240.85,0
==fc
fy
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
βfy600
600..fy
fc.85,0
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 240600600.85,0.
24020.85,0
= 0,043
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,043
= 0,032
ρmin = 0,002
Rn = =2.dbMn
( )=2
7
122.175010.31,7 2,81 N/mm
ρ ada = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
24081,2.12,14.211.
12,141
= 0,013
ρ ada < ρmax
> ρmin
di pakai ρ ada = 0,013
As = ρ ada . b . d
= 0,013 x 1750 x 122
= 2775,5 mm2
Dipakai tulangan ∅ 16 mm = ¼ . π x 162 = 200,96 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
114
Jumlah tulangan = =96,2005,2775 13,81 ≈ 14 buah
Jarak tulangan =14
1750 = 125 ≈ 100 mm
Dipakai tulangan ∅ 16 mm – 100 mm
As yang timbul = n. ¼ .π. d2
= 14. ¼ .π. d2
= 2813,44 mm2 > As ........... Aman !
4.4.2. Perhitungan Tulangan Lapangan
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 3:
Mu = 3924,93 kgm = 3,9.107 Nmm
Mn = ==8,010.9,3 7
φMu 4,87.10 7 Nmm
m = 12,1420.85,0
240.85,0
==fc
fy
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
βfy600
600..fy
fc.85,0
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 240600600.85,0.
24020.85,0
= 0,043
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,043
= 0,032
ρmin = 0,002
Rn = =2.dbMn
( )=2
7
122.175010.87,4 1,87 N/mm
ρ ada = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
115
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
24087,1.12,14.211.
12,141
= 0,0083
ρ ada > ρmin
< ρmax
di pakai ρ ada = 0,0083
As = ρ ada . b . d
= 0,0083 x 1750 x 122
= 1772,05 mm2
Dipakai tulangan ∅ 16 mm = ¼ . π x 162 = 200,96 mm2
Jumlah tulangan = 96,20005,1772 = 8,8 ≈ 9 tulangan
Jarak tulangan = 9
1750 = 194 ≈100 mm
Dipakai tulangan ∅ 16 mm – 200 mm
As yang timbul = 9 . ¼ x π x d2
= 1808,64 mm2 > As ..................aman!!
4.5. Perencanaan Balok Bordes
Gambar 4.5 Rencana Balok Bordes
Data perencanaan:
h = 300 mm
b = 200 mm
L = 400 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
116
d = h – p – ½ Ø t - Øs
d = 300 – 40 – 8 – 10 = 242
4.5.1. Pembebanan Balok Bordes
Beban mati (qD)
Berat sendiri = 0,20 x 0,30 x 2400 = 144 kg/m
Berat dinding = 0,15 x 2 x 1700 = 510 kg/m
qD = 654 kg/m
Akibat beban hidup (qL)
qL = 300 kg/m
Beban ultimate (qU)
qU = 1,2 . qD + 1,6. qL
= 1,2 . 654 + 1,6.300
= 1264,8 kg/m
Beban reaksi bordes
qU = bordeslebarbordesaksiRe
= 4
02,7324
= 1831 kg/m
qU Total = 1831 + 1264,8
= 3095,8 kg/m
4.5.2. Perhitungan tulangan lentur
Mu = .111 qu.L 2 =
111 .3095,8 .4 2 = 4502,98 kgm = 4,5.10 7 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
117
Mn = φ
Mu = =8,010.5,4 7
5,6. 107 Nmm
m = 12,1420.85,0
240.85,0
==fc
fy
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
βfy600
600..fy
fc.85,0
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 240600600.85,0.
24020.85,0
= 0,043
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,032
ρmin = 0058,0240
4,14,1==
fy
Rn = =2.dbMn
( )=2
7
242.40010.6,5 2,39 N/mm
ρ ada = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= .12,14
1⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
24039,2.12,14.211
= 0,010
ρ ada > ρmin
< ρmax
di pakai ρ min = 0,010
As = ρmin . b . d
= 0,010 x 400 x 242
= 968 mm2
Dipakai tulangan ∅ 16 mm = ¼ . π x 162 = 200,96 mm2
Jumlah tulangan =96,200
968 = 4,8 ≈ 5 buah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
118
160
10
5
20
80
65 30 65
160
175
As yang timbul = 5. ¼ .π. d2
= 1004,8 mm2 > As ........... Aman ! Dipakai tulangan 5 ∅ 16 mm 4.5.3. Perhitungan Tulangan Geser
Vu = ½ . (qU . L )
= ½.3095,8 .4= 6191,6 kg = 61916 N
Vc = . cf'b.d. . 6/1
= 1/6 . 200 . 242. 20
= 36075,23 N
∅ Vc = 0,75 . Vc
= 27056,42 N
3∅ Vc = 3 . ∅Vc
= 81169,27 N
Vu < 3∅ Vc , maka tidak diperlukan tulangan geser
Tulangan geser minimum ∅ 8 – 200 mm
4.6. Perhitungan Pondasi Tangga
Gambar 4.6 Pondasi Tangga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
119
Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1,20 m dan panjang 1,75 m dan
1,60 m.
- Tebal = 20+(25 ) = 22,5 cm
- Ukuran alas = 1600 x 1750 mm
- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
- σ tanah = 4,25 kg/cm2 = 42500 kg/m 2
- Pu = 23841,55 kg
- Mu = 5289,74 kg
- Ø tulangan = 16 mm
- Ø sengkang = 8 mm
4.7. Perencanaan kapasitas dukung pondasi
4.7.1. Perhitungan kapasitas dukung pondasi
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 1,6 x 1,75 x 0,225 x 2400 = 1512 kg
Berat tanah = 2 (0,65 x 1,75 x 0,90) x 1700 = 3480,75 kg
Berat kolom pondasi tangga = (0,3 x 1,75 x 0,90) x 2400 = 1134 kg
Pu = 23841,55 kg
V tot. = 29968,3 kg
e = =∑∑
VM
3,299685289,74
= 0,176 kg < 1/6.B
= 0,176 < 0,20
σ tanah yang terjadi = 2.b.L
61Mtot
AVtot
+
σ tanah yang terjadi = +75,1.2,1
29968,3( )275,1.2,1.6/1
5289,74 = 23356,93 kg/m2
σ tanah yang terjadi < σ ijin tanah…...............Ok!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
120
4.7.2. Perhitungan Tulangan Lentur
Untuk Arah Sumbu Pendek
Mu = ½ . σ tanah . t2 = ½ . 23356,93 .(0,65)2 = 4934,15 kg/m
Mn = 8,010.9,4 7
= 6,125.10 7 Nmm
m = 12,1420.85,0
240.85,0
==fc
fy
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
cf' . 85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 240600600.85,0.
24020.85,0
= 0,043
Rn = =2.dbMn
( )2
7
244.160010.125,6 = 0,64
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,032
ρmin = 0058,0240
4,14,1==
fy
ρ ada = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fyRn . m211
m1
= .12,14
1⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
24064,0.12,14.211
= 0,00027
ρ ada > ρmin
< ρmax
di pakai ρ min = 0,0058
As perlu = ρmin. b . d
= 0,0058. 1200 . 244
= 1698,24 mm2
digunakan tul ∅ 16 = ¼ . π . d2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
121
= ¼ . 3,14 . (16)2
= 200,96 mm2
Jumlah tulangan (n) = 96,20024,1698 =8,5 ~ 9 buah
Jarak tulangan = 9
1600 = 177,77 mm = 150 mm
Sehingga dipakai tulangan ∅ 16 - 150 mm
As yang timbul = 9. ¼ . π . d2
= 1808,64 > As………..ok!
Untuk Arah Sumbu Panjang
As perlu =ρmin b . d
= 0,0058 . 1750 . 244
= 1698,24 mm2
Digunakan tulangan ∅ 16 = ¼ . π . d2
= ¼ . 3,14 . (16)2
= 200,96 mm2
Jumlah tulangan (n) = 96,20024,1698 =8,5 ~ 9 buah
Jarak tulangan = 9
1750 = 194,4 mm ~ 200 mm
Sehingga dipakai tulangan ∅ 16 - 200 mm
As yang timbul = 9 .¼ . π . d2
= 1808,64 > As ………….ok!
4.7.3. Perhitungan Tulangan Geser
Vu = σ x A efektif
= 23356,93 x (0,3 x 1,75)
= 12262,39 N
Vc = .cf' . 6/1 b. d
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
122
= .20 . 6/1 1750. 159 = 207395,30 N
∅ Vc = 0,75 . Vc
= 155546,48 N
Vc∅21 = 0,5 . ∅Vc
= 0,5 . 155546,48 = 77773,24 N
VcVu ∅<21 tidak perlu tulangan geser
Jadi dipakai tulangan geser minimum ∅ 8 mm – 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat 123
500
300
300
500
500 500 500 400 500 500 500
200 200 200200
Naik Turun
200
200
A
200
300
A' B C C B A' A
D
D'
D'
D
A
D E
F
F D D
D'DC'C'B'D
D G H I D D'
D D D
A' B' C F C A' A
x x
xx
x xxx
B'
F
G H I
GH
GH
E
B'
A B C D E F G H
C' C" E'
1
2
3
4
5
4'
1'
1"
2'
BAB 5
PELAT LANTAI
5.1. Perencanaan Pelat Lantai
Gambar 5.1. Denah Plat Lantai Lantai 2
5.2. Perhitungan Pembebanan Pelat Lantai
a. Beban Hidup (qL)
Berdasarkan PPIUG 1983 yaitu :
Beban hidup fungsi gedung untuk puskesmas tiap 1 m = 250 kg/m
b. Beban Mati (qD) tiap 1 m
Berat plat sendiri = 0,12 × 2400 × 1 = 288 kg/m
Berat keramik (1 cm) = 0,01 × 2400 × 1 = 24 kg/m
Berat Spesi (2 cm) = 0,02 × 2100 × 1 = 42 kg/m
Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m
Berat Pasir (2 cm) = 0,02 × 1600 × 1 = 32 kg/m
qD = 411 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
124 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
A'
500
200
c. Beban Ultimate ( qU )
Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka :
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 . 411 + 1,6 . 250
= 893,2 kg/m2
5.3. Perhitungan Momen
a. Tipe A
A
500
200
Gambar 5.2. Pelat Tipe A
2,5 2,05,0
LxLy
==
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .92 = 328,697 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .47 = 167,922 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .122 = -435,882 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .79 = -282,251 kgm
b. Tipe A’
Gambar 5.3. Pelat Tipe A’
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
125 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
2,5 2,05,0
LxLy
==
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .90 = 321,552 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .48 = 171,494 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .120 = -428,736 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .78 = -278,678 kgm
c. Tipe B
B200
300
Gambar 5.4. Pelat Tipe B
1,5 2,03,0
LxLy
==
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .69 = 246,523 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .51 = 182,213 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .94 = -335,843 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .76 = -271,533 kgm
d. Tipe B’
B'200
Gambar 5.5. Pelat Tipe B’
1,5 2,03,0
LxLy
==
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
126 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .56 = 200,077 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .37 = 132,194 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .76 = -271,533 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .57 = -203,650 kgm
e. Tipe C
200
200
C
Gambar 5.6. Pelat Tipe C
1,0 2,02,0
LxLy
==
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .38 = 135,766 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .43 = 153,630 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .55 = -196,504 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .60 = -214,368 kgm
f. Tipe C’
200
200
C'
Gambar 5.7. Pelat Tipe C’
1,0 2,02,0
LxLy
==
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .36 = 128,620 kgm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
127 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .36 = 128,620 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .52 = -185,785 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .52 = -185,785 kgm
g. Tipe D 500
300 D
Gambar 5.8. Pelat Tipe D
1,67 3,05,0
LxLy
== → 1,7
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .59 = 474,289 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .36 = 289,397 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .81 = -651,143 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .57 = -458,212 kgm
h. Tipe D’ 500
300 D'
Gambar 5.9. Pelat Tipe D’
1,67 3,05,0
LxLy
== → 1,7
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .61 = 490,367 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .35 = 281,358 kgm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
128 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .82 = -659,182 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .57 = -458,212 kgm
i. Tipe E
E400
Gambar 5.10. Pelat Tipe E
1,3 3,04,0
LxLy
==
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .50 = 401,940 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .38 = 305,474 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .69 = -554,677 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .57 = -458,212 kgm
j. Tipe F 200
400 F
Gambar 5.11. Pelat Tipe F
2,0 2,04,0
LxLy
==
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .88 = 314,406 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .49 = 175,067 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .118 = -421,590 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .79 = -282,251 kgm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
129 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
k. Tipe G
G300
Gambar 5.12. Pelat Tipe G
1,0 3,03,0
LxLy
==
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .36 = 289,397 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .36 = 289,397 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .52 = -418,018 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .52 = -418,018 kgm
l. Tipe H 200
300 H
Gambar 5.13. Pelat Tipe H
1,5 2,03,0
LxLy
==
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .56 = 200,077 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .37 = 132,194 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .76 = -271,533 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .57 = -203,650 kgm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
130 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
m. Tipe I
I
400
300
Gambar 5.14. Pelat Tipe I
1,3 3,04,0
LxLy
==
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .50 = 401,940 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .38 = 305,474 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .69 = -554,677 kgm
Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .57 = -458,212 kgm
n. Tipe x
x
50
250
Gambar 5.15. Pelat Tipe x
5 0,52,5
LxLy
==
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (0,5)2 .108 = 24,116 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (0,5)2 .79 = 17,641 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (0,5)2 .124= -27,689 kgm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
131 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
Tabel 5.1. Perhitungan Plat Lantai TIPE
PLAT
Ly/Lx
(m)
Mlx
(kgm)
Mly
(kgm)
Mtx
(kgm)
Mty
(kgm)
5/2 = 2,5 328,697 167,922 -435,882 -282,251
5/2 = 2,5 321,552 121,494 -428,736 -278,678
3/2= 1,5 246,523 182,213 -335,843 -271,533
3/2= 1,5 200,077 132,194 -271,533 -203,650
2/2=1,0 135,766 153,630 -196,504 -214,368
2/2=1,0 128,620 128,620 -185,785 -185,785
5/3=1,7 474,289 289,397 -651,143 -458,212
5/3=1,7 490,367 281,358 -650,182 -458,212
4/3=1,3 401,940 305,474 -554,677 -458,212
4/2=2,0 314,406 175,067 -421,590 -282,251
3/3=1,0 289,397 289,397 -418,018 -418,018
3/2=1,5 200,077 132,194 -271,533 -203,650
4/3=1,3 401,940 305,474 -554,677 -458,212
2,5/0.5=5,0 24,116 17,641 -27,689 -
A
B
A’
B’
C
C’
D
D’
E
F
G
H
I
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
132 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
h
d '
d yd x
Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:
Mlx = 490,367 kgm
Mly = 305,474 kgm
Mtx = -651,143 kgm
Mty = -458,212 kgm
Data : Tebal plat (h) = 12 cm = 120 mm
Tebal penutup (d’) = 20 mm
Diameter tulangan (∅) = 10 mm
b = 1000
fy = 240 Mpa
f’c = 20 Mpa
Tinggi efektif
Gambar 5.16. Perencanaan Tinggi Efektif
dx = h – p - ½ Ø
= 120 – 20 – 5 = 95 mm
dy = h – p – Ø - ½ Ø
= 120 – 20 - 10 - ½ . 10 = 85 mm
Untuk plat digunakan :
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 240600600.85,0.
24020.85,0
= 0,043
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
133 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,032
ρmin = 0,0025 (untuk pelat)
5.4. Penulangan lapangan arah x
Mu = 490,367 kgm = 4,90 .106 Nmm
Mn = φ
Mu = 66
10.125,68,010.90,4
= Nmm
Rn = =2.dbMn
( )=2
6
95.100010.125,6 0,68 N/mm2
m = ==0,85.20
240c0,85.f'
fy 14,12
ρperlu = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fyRn.m211.
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
24068,0.12,14.211.
12,141
= 0,0029
ρ < ρmax
ρ < ρmin, di pakai ρperlu = 0,0029
As = ρmin. b . d
= 0,0029. 1000 . 95
= 275,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan = 50,35,785,275= ~ 4 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 2504
1000= mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
134 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
Jarak maksimum = 2 × h = 2 × 120 = 240 mm
As yang timbul = 4. ¼ . π . (10)2 = 314 mm2 > As ….… ok !
Dipakai tulangan ∅ 10 – 240 mm
5.5. Penulangan lapangan arah y
Mu = 305,474 kgm = 3,05 .106 Nmm
Mn = φ
Mu = 66
10.81,38,010.05,3
= Nmm
Rn = =2.dbMn
( )=2
6
85.100010.81,3 0,53 N/mm2
m = ==0,85.20
240c0,85.f'
fy 14,12
ρperlu = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fyRn.m211.
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
24053,0.12,14.211.
12,141
= 0,0022
ρ < ρmax
ρ < ρmin, di pakai ρmin = 0,0025
As = ρmin. b . d
= 0,0025. 1000 . 85
= 212,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan = 707,25,785,212= ~ 3 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 33,3333
1000= mm ~ 300 mm
Jarak maksimum = 2 × h = 2 × 120 = 240 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
135 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
As yang timbul = 4. ¼ . π . (10)2 = 314 mm2 > As ….… ok !
Dipakai tulangan ∅ 10 – 240 mm
5.6. Penulangan tumpuan arah x
Mu = 651,143 kgm = 6,5 .106 Nmm
Mn = φ
Mu = =8,010.5,6 6
8,125.106 Nmm
Rn = =2.dbMn
( )=2
6
95.100010.125,8 0,90 N/mm2
m = ==0,85.20
240c0,85.f'
fy 14,12
ρperlu = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fyRnm
m.211.1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
24090,0.12,14.211.
12,141
= 0,0038
ρ < ρmax
ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0038
As = ρperlu . b . d
= 0,0038 . 1000 . 95
= 361 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan = 60,45,78
361= ~ 5 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 2005
1000= mm
Jarak maksimum = 2 × h = 2 × 120 = 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
136 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
As yang timbul = 5. ¼ . π . (10)2 = 392,5 mm2 > As …. ok !
Dipakai tulangan ∅ 10 – 200 mm
5.7. Penulangan tumpuan arah y
Mu = 458,212 kgm = 4,58 .106 Nmm
Mn = φ
Mu = 66
10.73,58,010.58,4
= Nmm
Rn = =2.dbMn
( )79,0
85.100010.73,5
2
6
= N/mm2
m = ==0,85.20
240c0,85.f'
fy 14,12
ρperlu = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fyRn.m211.
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
24079,0.12,14.211.
12,141
= 0,0033
ρ < ρmax
ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0033
As = ρada . b . d
= 0,0033 . 1000 . 85
= 280,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan = =5,785,280 3,5 ~ 4 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 2504
1000= mm
Jarak maksimum = 2 × h = 2 × 120 = 240 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
137 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
As yang timbul = 4. ¼ . π . (10)2 = 314 mm2 > As ….… ok !
Dipakai tulangan ∅ 10 – 200 mm
5.8. Rekapitulasi Tulangan
Dari perhitungan diatas diperoleh :
Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm
Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 200 mm
Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
138 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat
Tabel 5.2. Penulangan Plat Lantai
TIPE
PLAT
Momen Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan Mlx
(kgm) Mly
(kgm) Mtx
(kgm) Mty
(kgm) Arah x (mm)
Arah y (mm)
Arah x (mm)
Arah y (mm)
328,697 167,922 -435,882 -282,251 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
321,552 121,494 -428,736 -278,678 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
246,523 182,213 -335,843 -271,533 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
200,077 132,194 -271,533 -203,650 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
135,766 153,630 -196,504 -214,368 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
128,620 128,620 -185,785 -185,785 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
474,289 289,397 -651,143 -458,212 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
490,367 281,358 -650,182 -458,212 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
401,940 305,474 -554,677 -458,212 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
314,406 175,067 -421,590 -282,251 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
289,397 289,397 -418,018 -418,018 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
200,077 132,194 -271,533 -203,650 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
401,940 305,474 -554,677 -458,212 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
24,116 17,641 -27,689 - ∅10–240 ∅10–240 ∅10–200 ∅10–200
A
A’
B
B’
C
C’
D
D’
E
F
G
H
I
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak 139
500
300
300
500
500 500 500 400 500 500 500
200 200 200200
Naik Turun
200
200
200
300
A B C D E F G H
C' C" E'
1
2
3
4
5
4'
1'
1"
2'
BAB 6
BALOK ANAK
6.1. Perencanaan Balok Anak
Gambar 6.1. Area Pembebanan Balok Anak
Keterangan :
Balok Anak : As 1’(A-D)
Balok Anak : As 1’(E-H)
Balok Anak : As 1”(C-C’)
Balok Anak : As 2 (A-C’)
Balok Anak : As 2 (F-H)
Balok Anak : As 2’ (C-F)
Balok Anak : As 4 (A-H)
Balok Anak : As 4’(A-H)
Balok Anak : As C’(1’-2’)
Balok Anak : As C” (1-5)
Balok Anak : As E’ (1-5)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
140 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Beban Plat Lantai
Beban Mati (qd)
Beban plat sendiri = 0,12. 2400 = 288 kg/m2
Beban spesi pasangan = 0,02. 2100 = 42 kg/m2
Beban pasir = 0,02. 1600 = 32 kg/m2
Beban keramik = 0,01. 2400 = 24 kg/m2
Plafond + penggantung = 11 + 7 = 18 kg/m2
qd = 404 kg/m2
6.1.1. Perhitungan Lebar Equivalen
Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban
merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban
equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :
a Lebar Equivalen Tipe I
Leq = 1/6 Lx
b Lebar Equivalen Tipe II
Leq = 1/3 Lx
Ly
½Lx
Leq
½ Lx
Ly
Leq ⎪⎭
⎪⎬⎫
⎪⎩
⎪⎨⎧
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−
2
2.LyLx4.3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
141 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
3 3 373
108
73
1 1' 2' 3 4 4' 5200 400 200 300 300 200
6.1.2. Lebar Equivalent Balok Anak
Tabel 6.1. Hitungan Lebar equivalent
No. Ukuran Plat
(m2)
Lx
(m)
Ly
(m)
Leq
(segitiga)
Leq
(trapesium)
1. 2 × 5 2 5 - 0,947
2. 3 × 5 3 5 - 1,32
3. 2 × 3 2 3 0,667 0,852
4. 1,5 × 1,5 1,5 1,5 0,5 -
5. 2 × 2 2 2 0,667 -
6. 1 × 1,5 1 1,5 0,333 0,426
7. 3 × 3 3 3 1 -
8. 2 × 4 2 4 - 0,917
9. 3 × 4 3 4 1 1,219
10. 1,5 × 4 1,5 4 0,5 0,715
6.2. Perhitungan Balok Anak as C” (1-5)
6.2.1 Pembebanan
Gambar 6.2. Lebar Equivalen Balok Anak as C’’ (1-5)
a. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok elemen as C”(1-1’) = C’’(4’-5)
Beban Plat = (2 x 0,667) x 404 kg/m2 = 538,936 kg/m
qD1 =538,936 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
142 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Pembebanan balok as C” (1’-2’)
• Beban Plat = (0,917 + 0,715) x 404 kg/m2 = 659,328 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,3) x 1700 kg/m2 = 1007,25 kg/m
qD2 =1666,578 kg/m
Pembebanan balok as C’’ (2’-3)
• Beban Plat = (2 x 0,667) x 404 kg/m2 = 538,936 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,3) x 1700 kg/m2 = 1007,25 kg/m
qD3 = 1546,186 kg/m
Pembebanan balok as C’’ (3-4’)
• Beban Plat = (1 + 0,852) x 404 kg/m2 = 748,208 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,3) x 1700 kg/m2 = 1007,25 kg/m
qD4 = 1755,458 kg/m
Pembebanan balok as C’’ (3-4’)
• Beban Plat = (1 + 0,852) x 404 kg/m2 = 748,208 kg/m
qD5 = 748,208 kg/m
b. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL1 = (2 x 0,667) x 250 kg/m
= 333,5 kg/m
qL2 = (0,917 + 0,715) x 250 kg/m
= 408 kg/m
qL3 = (2 x 0,667) x 250 kg/m
= 333,5 kg/m
qL4 = (1 + 0,852) x 250 kg/m
= 463 kg/m
qL5 = (1 + 0,852) x 250 kg/m
= 463 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
143 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Bidang momen:
Gambar 6.3. Bidang Momen Balok Anak as C’’ (1-5)
Bidang geser:
Gambar 6.4. Bidang Geser Balok Anak as C’’ (1-5)
6.2.2 Perhitungan Tulangan a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 300 mm Dt = 13 mm
b = 150 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Dt - Øs
fy = 400 Mpa = 300 – 40 – ½ . 13– 8
f’c = 20 MPa = 245,5 mm
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
144 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 2789,54 kgm = 2,789 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10789,2 7× = 3,50 × 107 Nmm
Rn = 8,3245,5 501
10 50,3d . b
Mn2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 0109,0400
8,353,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0109
As perlu = ρ . b . d
= 0,0109 × 150 × 245,5
= 401,39mm2
n = 2.13 π.
41
perlu As
= tulangan402,3665,13239,401
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 4 . ¼ . π . 132
= 530,66 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 24,831502085,0
40066,530=
×××
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
145 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
4D 13
2D 13
∅8−10030
15
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 530,66 . 400 (245,5 – 83,24/2)
= 4,3×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
8 . 2 - 13 4.- 40 . 2 - 501−
= 0,67mm < 25 mm (tulangan 2 lapis)
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 300 – 40 – ½ . 13– 8
= 245,5 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs
= 300 – 40 – 13 – ½ 13 – 30 - 8
= 202,5 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 4
202,5.2245,5.2 + = 224 mm
T = Asada . fy
= 530,66. 400
= 212264 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
146 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 150.20.85,0
212264
= 83,24
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 212264 ( 245,5 – 83,24/2 )
= 3,68 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
3,68 × 107 Nmm > 2,789 × 107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm
Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 2516,84 kgm = 2,516×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10516,2 7× = 3,15×107 Nmm
Rn = 48,3245,5 501
10 15,3d . b
Mn2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 0098,0400
48,353,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0098
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
147 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
4D 13
∅8−10030
15
2D 13
As perlu = ρ . b . d
= 0,0098 × 150 × 245
= 360,88 mm2
n = 2.13 π.
41
perlu As
= tulangan47,2665,13288,360
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 4 . ¼ . π . 132
= 530,66 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 24,831502085,0
40066,530=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 530,66 . 400 (245,5 – 83,24/2)
= 4,3×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
8 . 2 - 13 4.- 40 . 2 - 501−
= 0,67mm < 25 mm (tulangan 2 lapis)
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 300 – 40 – ½ . 13– 8 = 245,5 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
148 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs
= 300 – 40 – 13 – ½ 13 – 30 - 8
= 202,5 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 4
202,5.2245,5.2 + = 224 mm
T = Asada . fy
= 530,66. 400
= 212264 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 150.20.85,0
212264
= 83,24
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 212264 ( 245,5 – 83,24/2 )
= 3,68 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
3,68 × 107 Nmm > 2,516×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 5306,41 kgm = 53064,1 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 244 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
149 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . .150 .244 = 27280,03 N
Ø Vc = 0,6 . 27280,03 N = 16368,02 N
3 Ø Vc = 3 . 16368,02 = 49104,05 N
5 Ø Vc = 5 . 16368,02 = 81840,10 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc
: 49104,05 N < 53064,1 N < 81840,10 N
Jadi diperlukan tulangan geser:
ØVs perlu = Vu – Ø Vc
= 53064,1 N - 49104,05 N = 3959,6 N
Vs perlu = 6,0
Vsperluφ =6,0
59,693 = 6599,33 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 62,89133,6599
24424048,100perlu Vs
d .fy . Av=
××= mm
S max = d/2 = 2
244 = 122 mm
Dipakai Ø 8 – 100 mm :
Vs ada = 088,58841100
24424048,100S
d .fy . Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
82594,56 N > 6599,33 N...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
150 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
4
C C'150
6.3. Perhitungan Balok Anak As 1’’(C-C’)
6.3.1 Pembebanan
Gambar 6.5. Lebar Equivalen Balok Anak as 1’’ (C-C’)
a Beban Mati (qD)
Pembebanan balok elemen C-C’
• Beban Plat = (2 x 0,5) x 404 kg/m2 = 404 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,3) x 1700 kg/m2 = 1007,25 kg/m
qD1 = 1411,25 kg/m
b Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 200 kg/m2
qL = (0,5x2) x 250 kg/m2
= 250 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.6. Bidang momen Balok Anak as 1’’ (C-C’)
Bidang geser:
Gambar 6.7. Bidang geser Balok Anak as 1’’ (C-C’)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
151 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
6.3.2. Perhitungan Tulangan a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 300 mm Dt = 13 mm
b = 150 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Dt - Øs
fy = 400 Mpa = 300 – 40 – ½ . 13– 8 = 245,5 mm
f’c = 20 MPa
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh
Mu = 523,60 kgm = 5,23×106 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,01023,5 6× = 6,54×106 Nmm
Rn = 71,05,452 501
10 54,6d . b
Mn2
6
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
152 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
2D 13
∅8−10030
15
2D 13
= 0018,0400
71,053,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ < ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρmin = 0035,0
As perlu = ρmin . b . d
= 0035,0 × 150 × 245,5 = 128,89 mm2
n = 2.13 π.
41
perlu As
= tulangan297,0665,13289,128
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 2 . ¼ . π . 132
= 265,33 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 62,411502085,0
40033,265=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 265,33 . 400 (245,5 – 41,62/2)
= 2,38×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 13 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 12
8 . 2 - 13 2.- 40 . 2 - 501−
= 28 mm < 25 mm (dipakai tulangan 1 lapis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
153 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Daerah Tumpuan
Jadi dipakai tulangan 2 D 13 mm (sebagai tulangan pembentuk)
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 1570,70 kgm = 15707 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 245,5 mm
Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . .150 .245,5
= 27447,73 N
Ø Vc = 0,6 . 27447,73 = 16468,64 N
0.5 Ø Vc = 0,5 . 16468,64 = 8234,32 N
Syarat tulangan geser : 0,5 Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
: 8234,32 N < 15707 N < 16468,64 N
Jadi diperlukan tulangan geser:
ØVs perlu = Ø 1/3 b.d
= 0,85 . 1/3 . 150 . 245,5 = 10433,75 N
Vs perlu = 6,0
Vsperluφ =6,0
75,10433 = 17389,58 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 45,34058,17389
5,24524048,100perlu Vs
d .fy . Av=
××= mm
S max = d/2 = 2
244 = 122 mm
Dipakai Ø 8 – 100 mm :
Vs ada = 82,59202100
5,24524048,100S
d .fy . Av=
××= N
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
154 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
A B C DC"
500 500 500
1
2
1
2
34 510
Vs ada > Vs perlu
59202,82 N > 17283,33N ...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
6.4. Perhitungan Balok Anak as 1’ (A-D)
6.4.1. Pembebanan Balok
Gambar 6.8. Lebar Equivalen Balok Anak as 1’ (A-D)
a Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as 1’ (A-B) = 1’ (B-C)
• Beban Plat = (0,947 + 1,32) x 404 kg/m2 = 915,868 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2 = 981,75 kg/m
qD1 =1897,618 kg/m
Pembebanan balok as 1’ (C-C”)
• Beban Plat = (0,852 + 0,5 + 0,5)x 404 kg/m2 = 748,208 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2 = 981,75 kg/m
qD2 =1729,958 kg/m
Pembebanan balok as 4 (C’-D)
• Beban Plat = (2 x 0,667) x 404 kg/m2 = 538,936 kg/m
qD3 = 538,936 kg/m
b Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
155 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
qL1 = (0,947 + 1,32) x 250 kg/m2 = 566,75 kg/m
qL2 = (0,852 + 0,5 + 0,5) x 250 kg/m2
= 463 kg/m
qL3 =(0,667 x 2 ) x 250 kg/m2
= 333,5 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.9. Bidang momen Balok Anak as 1’ (A-D)
Bidang geser:
Gambar 6.10. Bidang geser Balok Anak as 1’ (A-D)
6.4.2 Perhitungan Tulangan a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 400 mm Dt = 16 mm
b = 200 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Dt - Øs
fy = 400 Mpa = 400 – 40 – ½ . 16– 8
f’c = 20 MPa = 344 mm
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0
= 0,022
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
156 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 8294,21 kgm = 8,294×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10294,8 7× = 10,37×107 Nmm
Rn = 4,444300210 37,10
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 013,0400
4,453,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,013
As perlu = ρ . b . d
= 0,013 × 200 × 344
= 894,4 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
= tulangan55,496,2004,894
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
157 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
5D 16
2D 16
∅8−15040
= 5 . ¼ . π . 162
= 1004,8 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 21,1182002085,0
4008,1004=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1004,8. 400 (344 – 118,21/2) = 11,45×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 5 D 16 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 15
8 . 2 - 16 5.- 40 . 2 - 200−
= 6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
= 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
158 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
= 5
298.2344.3+ = 325,6 mm
T = Asada . fy
= 1004,8. 400
= 401920 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0
401920
= 118,21
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 401920 (325,6 – 118,21/2 )
= 9,10 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
9,10 × 107 Nmm > 8,294×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 5 D 16 mm
Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 6236,71 kgm = 6,236×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10236,6 7× = 7,80×107 Nmm
Rn = 3,334400210 80,7
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
159 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 0093,0400
3,353,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0093
As perlu = ρ . b . d
= 0,0093 × 200 × 344
= 639,84 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
= tulangan418,396,20084,639
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 4 . ¼ . π . 162
= 803,84 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 57,942002085,0
40084,803=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 803,84 . 400 (344 – 94,57/2)
= 9,54×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 200−
= 13,3 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
160 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
4D 16
∅8−1504020
2D 16
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
.
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
= 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 4
298.2344.2 + = 321 mm
T = Asada . fy
= 803,84. 400
= 321536 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0
321536
= 94,57
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 321536 ( 321 – 94,57/2 ) = 7,48 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
161 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
7,48 × 107 Nmm > 6,236×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 9620,84 kgm = 96208,4 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 321 mm
Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N
Ø Vc = 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N = 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N = 143555,55 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc
: 86133,34 N < 96208,4 N < 143555,55 N
Jadi diperlukan tulangan geser:
Ø Vsperlu = Vu – 3 Ø Vc
= 96208,4 – 86133,34 = 10075,06 N
Vs perlu = 6,0
Vspφ =6,0
06,10075 = 16791,77 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 99,46077,16791
32124048,100perlu Vs
d .fy . Av=
××= mm
S max = d/2 = 2
321 = 160,5 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
162 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
A B C D E F G HC" E'
2 3 92 3
500 500 500 400 500 500 500
27 27
Dipakai Ø 8 – 150 mm :
Vs ada = 53,51606150
32124048,100S
d .fy . Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
51606,53 N > 16791,77 N...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm 6.5. Perhitungan Balok Anak as 4 (A-H)
6.5.1 Pembebanan Balok
Gambar 6.11. Lebar Equivalen Balok Anak as 4 (A-H)
a. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as 4 (A-B) = 4 (B-C) = 4 (F-G) = 4 (G-H)
• Beban Plat = (1,32 x 2) x 404 kg/m2 =1066,56 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2 = 981,75 kg/m
qD1 = 2048,31 kg/m
Pembebanan balok as 4 (C-C”)
• Beban Plat = (1 x 2) x 404 kg/m2 = 808 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2 = 981,75 kg/m
qD2 = 1789,75 kg/m
Pembebanan balok as 4 (E’-F)
• Beban Plat = (1 x 2) x 404 kg/m2 = 808 kg/m
qD3 = 808 kg/m
Pembebanan balok as 4 (C”-D) = 4 (E-E’)
• Beban Plat = (2 x 0,667) x 404 kg/m2 = 538,936 kg/m
qD4 = 538,936 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
163 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Pembebanan balok as 4 (D-E)
• Beban Plat = (2 x 1,219) x 404 kg/m2 = 984,952 kg/m
qD5 = 984,952 kg/m
b. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL1 =(1,32 x 2) x 250 kg/m2
= 660 kg/m
qL2 = (1 x 2) x 250 kg/m2
= 500 kg/m
qL3 = (1 x 2) x 250 kg/m2
= 500 kg/m
qL4 =(0,667 x 2 ) x 250 kg/m2
= 333,5 kg/m
qL5 =(1,219 x 2) x 250 kg/m2
=609,5kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.12. Bidang momen Balok Anak as 4 (A-H)
Bidang geser:
Gambar 6.13. Bidang momen Balok Anak as 4 (A-H)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
164 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
6.5.2 Perhitungan Tulangan
a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 400 mm Dt = 16 mm
b = 200 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p -1/2 Dt - Øs
f’c = 20 MPa = 400 – 40 – ½ . 16– 8
fy = 400 Mpa = 344 mm
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 9710,17 kgm = 9,7×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0107,9 7× = 12,13×107 Nmm
Rn = 12,534400210 13,12
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
165 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
= 0156,0400
12,553,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0156
As perlu = ρ . b . d
= 0,0156 × 200 × 344
= 1073,28 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
= tulangan63,596,20028,1073
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 6 . ¼ . π . 162
= 1205,76 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 85,1412002085,0400 1205,76
=×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1205,76. 400 (344 – 141,85/2)
= 13,17×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
13,17×107 Nmm > 12,13×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 16
8 . 2 - 16 6.- 40 . 2 - 002−
= 1,6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
166 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
6D 16
∅8−15040
20
2D 16
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 6
298.3344.3+ = 321 mm
T = Asada . fy
= 1205,76 . 400
= 482304 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0
482304
= 141,85
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 482304 ( 321– 141,85/2 )
= 10,25× 107 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
167 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
ØMn > Mu → Aman..!!
10,25 × 107 Nmm > 9,7×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 6766,09 kgm = 6,766×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10766,6 7× = 8,5×107 Nmm
Rn = 6,334400210 5,8
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 010,0400
6,353,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,010
As perlu = ρ . b . d
= 0,010 × 200 × 344 = 688 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
= tulangan44,396,200
688≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 4 . ¼ . π . 162
= 803,84 > As perlu → Aman..!!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
168 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
4D 16
∅8−15040
20
2D 16
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 56,942002085,0
40084,803=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 803,84. 400 (344 – 94,56/2)
= 9,5×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
9,5×107 Nmm > 8,5×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 002−
= 13,33 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 4
298.2344.2 + = 321 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
169 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
T = Asada . fy
= 803,84. 400
= 321536 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0 321536 = 94,56
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 321536 (321 – 94,56/2 ) = 7,48× 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
7,48× 107 Nmm > 6,766×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 10729,03 kgm = 107290,3 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 321 mm
Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N
Ø Vc = 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N = 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N = 143555,55 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc
: 86133,34 N < 107290,3 N < 143555,55 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
170 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
6 10
35
85
500 400C D E
200E'
93
300F
Jadi diperlukan tulangan geser:
Ø Vsperlu = Vu – 3 Ø Vc
= 107290,3 – 86133,34 = 21156,96 N
Vs perlu = 6,0
Vspφ =6,0
96,21156 = 35261,6 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 53,2196,35261
32124048,100perlu Vs
d .fy . Av=
××= mm
S max = d/2= 2
321 = 160,5 mm
Dipakai Ø 8 – 150 mm :
Vs ada = 53,51606150
32124048,100S
d .fy . Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
51606,53 N > 35261,6 N...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
6.6. Perhitungan Balok Anak as 2’ (C-F)
6.6.1 Pembebanan Balok
Gambar 6.14. Lebar Equivalen Balok Anak as 2’ (C-F)
a. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as 2’(C-C’’)
• Berat plat = (0,426+0,5+0,852)x404 kg/m2 = 718,312 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
171 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
• Beban dinding = 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2 = 981,75 kg/m
qD1 = 1700,06 kg/m
Pembebanan balok as 2’(C”-D) = 2’ (E-E’)
• Berat plat = (2 x 0,667) x 404 kg/m 3 = 538,936 kg/m
qD2 = 538,936 kg/m
Pembebanan balok as 2’(E’-F)
• Berat plat = (1+0,852)x404 kg/m2 = 748,208 kg/m
• Beban dinding = 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2 = 981,75 kg/m
qD3 =1729,958 kg/m
Pembebanan balok as 2’(D-E)
• Berat plat = 0,917 x 404 kg/m 3 = 370,468 kg/m
• Beban reaksi dari tangga = 7324.02 kg/m
qD4= 7694,49 kg/m
b. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL1 = (0,426+0,5+0,852)x 250 kg/m
= 444,5 kg/m
qL2 = (2 x 0,667)x 250 kg/m = 333,5 kg/m
qL3 = (1+0,852 )x 250 kg/m
= 463 kg/m
qL4 = 0,917 x 250 kg/m
= 229,25 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.15. Bidang momen Balok Anak as 2’ (C-F)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
172 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Bidang geser:
Gambar 6.16. Bidang geser Balok Anak as 2’ (C-F)
6.6.2 Perhitungan Tulangan a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 400 mm Dt = 16 mm
b = 200 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p -1/2 Øt - Øs
f’c = 20 MPa = 400 – 40 – ½ . 16– 8
fy = 400 Mpa = 344 mm
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 10026,63 kgm = 10,026×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
1002,10 7× = 12,5×107 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
173 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Rn = 3,544300210 5,12
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 016,0400
3,553,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ ada = 0,016
As perlu = ρ . b . d
= 0,016 × 200 × 344
= 1100,8 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
= tulangan64,596,2008,1100
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 6 . ¼ . π . 162
= 1205,76 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 85,1412002085,0400 1205,76
=×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1205,76. 400 (344 – 141,85/2)
= 13,17×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
13,17×107 Nmm > 12,5×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
174 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
6D 16
2D 16
40
20
∅8−150
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 16
8 . 2 - 16 6.- 40 . 2 - 002−
= 1,6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 6
298.3344.3+ = 321 mm
T = Asada . fy
= 1205,76 . 400
= 482304 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0
482304 = 141,85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
175 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 482304 ( 321– 141,85/2 )
= 10,25× 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
10,25 × 107 Nmm > 10,026×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 9218,80 kgm = 9,218×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10218,9 7× = 11,52×107 Nmm
Rn = 9,444300210 52,11
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 015,0400
9,453,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ ada = 0,015
As perlu = ρ . b . d
= 0,015 × 200 × 344
= 1032 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
176 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
2D 16
6D 16
40
20
∅8−150
= tulangan61,596,200
1032≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 6 . ¼ . π . 162
= 1205,76 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 85,1412002085,0400 1205,76
=×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1205,76. 400 (344 – 141,85/2)
= 13,17×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
13,17×107 Nmm > 11,52×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 6 D 16 m
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 16
8 . 2 - 16 6.- 40 . 2 - 002−
= 1,6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
177 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
d = n
.d 21 ndn +
= 6
298.3344.3+ = 321 mm
T = Asada . fy
= 1205,76 . 400
= 482304 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0
482304
= 141,85
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 482304 ( 321– 141,85/2 )
= 10,25× 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
10,25 × 107 Nmm > 9,218×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 6 D 16 m
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 10737,53 kgm = 107375,3 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 321 mm
Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N
Ø Vc = 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
178 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
2 0 0 3 0 0 5 0 0 5 0 0
E F G HE '
53
3 12
129
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N = 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N = 143555,55 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc
: 86133,34 N < 107375,3 N < 143555,55 N
Jadi diperlukan tulangan geser:
Ø Vsperlu = Vu – 3 Ø Vc
= 107375,3 – 86133,34 = 21241,96 N
Vs perlu = 6,0
Vspφ =6,0
21241,96 = 35403,27 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 65,21827,35403
32124048,100perlu Vs
d .fy . Av=
××= mm
S max = d/2 = 2
321 = 160,5 mm
Dipakai Ø 8 – 150 mm :
Vs ada = 53,51606150
32124048,100S
d .fy . Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
51606,53 N > 35403,27 N...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
6.7. Perhitungan Balok Anak as 1’ (E-H)
6.7.1 Pembebanan Balok
Gambar 6.17. Lebar Equivalen Balok Anak as 1’ (E-H)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
179 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
a Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as 1’ (E-E’)
• Beban Plat = (2 x 0,667) x 404 kg/m2 = 538,936 kg/m
qD1 = 538,936 kg/m
Pembebanan balok as 1’ (E’-F)
• Beban Plat = (0,852 +1) x 404 kg/m2 = 748,208 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2 = 981,75 kg/m
qD2 =1729,958 kg/m
Pembebanan balok as 1’ (F-G) = 1’ (G-H)
• Beban Plat = (0,947 + 1,32) x 404 kg/m2 = 915,868 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2 = 981,75 kg/m
qD3 =1897,436 kg/m
b Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL1 =(0,667 x 2 ) x 250 kg/m2 = 333,5 kg/m
qL2 = (0,852 +1) x 250 kg/m2 = 463 kg/m
qL3 = (0,947 + 1,32) x 250 kg/m2 = 566,75 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.18. Bidang momen Balok Anak as 1’ (E-H)
Bidang geser:
Gambar 6.19. Bidang geser Balok Anak as 1’ (E-H)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
180 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
6.7.2 Perhitungan Tulangan
a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 400 mm Dt = 16 mm
b = 200 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Dt - Øs
fy = 400 Mpa = 400 – 40 – ½ . 16– 8
f’c = 20 MPa = 344 mm
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0 = 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 8294,21 kgm = 8,294×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10294,8 7× = 10,37×107 Nmm
Rn = 4,444300210 37,10
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
181 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
= 013,0400
4,453,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,013
As perlu = ρ . b . d
= 0,013 × 200 × 344
= 894,4 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
= tulangan545,496,2004,894
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 5 . ¼ . π . 162 = 1004,8 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 211,1182002085,0
4008,1004=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1004,8 . 400 (344 – 118,211/2)
= 11,45×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 5 D 16 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 15
8 . 2 - 16 5.- 40 . 2 - 200−
= 6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
182 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
5D 16
∅8−1504020
2D 16
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
= 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 5
298.2344.3+ = 325,6 mm
T = Asada . fy
= 1004,8. 400
= 401920 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0
401920
= 118,211
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 401920 ( 325,6 – 118,211/2 )
= 9,10 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
9,10 × 107 Nmm > 8,294×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 5 D 16 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
183 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 6236,71 kgm = 6,236×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10236,6 7× = 7,80×107 Nmm
Rn = 3,334400210 80,7
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 0093,0400
3,353,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0092
As perlu = ρ . b . d
= 0,0092 × 200 × 344
= 632,96 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
= tulangan414,396,20096,632
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 4 . ¼ . π . 162
= 803,84 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 57,942002085,0
40084,803=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 803,84 . 400 (344 – 94,57/2) = 9,54×107 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
184 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
4D 16
∅8−15040
20
2D 16
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 200−
= 13,3 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
= 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 4
298.2344.2 + = 321 mm
T = Asada . fy
= 803,84. 400
= 321536 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
185 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0
321536 = 94,57
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 321536 ( 321 – 94,57/2 ) = 7,48 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
7,48 × 107 Nmm > 6,236×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 9620,84 kgm = 96208,4 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 321 mm
Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N
Ø Vc = 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N = 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N = 143555,55 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc
: 86133,34 N < 96208,4 N < 143555,55 N
Jadi diperlukan tulangan geser:
Ø Vsperlu = Vu – 3 Ø Vc
= 96208,4 – 86133,34 = 10075,06 N
Vs perlu = 6,0
Vspφ =6,0
06,10075 = 16791,77 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
186 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 99,46077,16791
32124048,100perlu Vs
d .fy . Av=
××= mm
S max = d/2 = 2
321 = 160,5 mm
Dipakai Ø 8 – 150 mm :
Vs ada = 53,51606150
32124048,100S
d .fy . Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
51606,53 N > 16791,77 N...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
6.8. Perhitungan Balok Anak as 2 (A-C’)
6.8.1. Pembebanan
A B C C '
5 0 0 5 0 0 1 5 0
64 2
2 2
2 2
Gambar 6.20. Lebar Equivalen Balok Anak as 2 (A-C’)
a. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as 2 (A-B) = 2 (B-C)
• Beban Plat = (2 x 1,32) x 404 kg/m2 = 1066,56 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2 = 981,75 kg/m
qD1 = 2048,31 kg/m
Pembebanan balok as 2 (C-C’)
• Beban Plat = (0,426 + 0,5) x 404 kg/m2 = 374,104 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2 = 981,75 kg/m
qD2 = 1355,854 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
187 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
b. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL1 = (2 x 1,32) x 250 kg/m = 660 kg/m
qL2 = (0,426 + 0,5) x 250 kg/m
= 231,5 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.21. Bidang momen Balok Anak as 2 (A-C’)
Bidang geser:
Gambar 6.22. Bidang geser Balok Anak as 2 (A-C’)
6.8.2. Perhitungan Tulangan
a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 400 mm Dt = 16 mm
b = 200 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p -1/2 Øt - Øs
f’c = 20 MPa = 400 – 40 – ½ . 16– 8
fy = 400 Mpa = 344 mm
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
188 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 9752,66 kgm = 9,752×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10752,9 7× = 12,19×107 Nmm
Rn = 15,534400210 19,12
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 0158,0400
15,553,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0158
As perlu = ρ . b . d
= 0,0158 × 200 × 344
= 1087,04 mm2
n = 216 π.
41
perlu As
= tulangan640,596,20004,1087
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 6 . ¼ . π . 162
= 1205,76 > As perlu → Aman..!!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
189 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
6D 16
∅8−15040
20
2D 16
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 85,1412002085,0400 1205,76
=×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1205,76. 400 (344 – 141,85/2)
= 13,17×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
13,17×107 Nmm > 12,19×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 16
8 . 2 - 16 6.- 40 . 2 - 002−
= 1,6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 – 8 = 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 6
298.3344.3+ = 321 mm
T = Asada . fy
= 1205,76 . 400
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
190 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
= 482304 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0
482304
= 141,85
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 482304 ( 321– 141,85/2 )
= 10,25× 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
10,25 × 107 Nmm > 9,752×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 6643,34 kgm = 6,643×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10643,6 7× = 8,3×107 Nmm
Rn = 51,3443002
10 3,8d . b
Mn2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 0099,0400
51,353,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
191 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ ada = 0,0099
As perlu = ρ . b . d
= 0,0099 × 200 × 344
= 681,12 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
= tulangan438,396,20012,681
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 4 . ¼ . π . 162
= 803,84 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 57,942002085,0
40084,803=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 803,84 . 400 (344 – 94,57/2)
= 9,54×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 200−
= 13,3 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
192 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
4D 16
∅8−15040
2D 16
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
= 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 4
298.2344.2 + = 321 mm
T = Asada . fy
= 803,84. 400
= 321536 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0
321536 = 94,57
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 321536 ( 321 – 94,57/2 ) = 7,48 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
7,48 × 107 Nmm > 6,643×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
193 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 10737,53 kgm = 107375,3 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 321 mm
Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N
Ø Vc = 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N = 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N = 143555,55 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc
: 86133,34 N < 107375,3 N < 143555,55 N
Jadi diperlukan tulangan geser:
Ø Vsperlu = Vu – 3 Ø Vc
= 107375,3 – 86133,34 = 21241,96 N
Vs perlu = 6,0
Vspφ =6,0
21241,96 = 35403,27 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 65,21827,35403
32124048,100perlu Vs
d .fy . Av=
××= mm
S max = d/2 = 2
321 = 160,5 mm
Dipakai Ø 8 – 150 mm :
Vs ada = 53,51606150
32124048,100S
d .fy . Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
51606,53 N > 35403,27 N...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
194 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
F G H
5 0 0 5 0 0
2 2
2 2
6.9. Perhitungan Balok Anak as 2 (F-H)
6.9.1. Pembebanan
Gambar 6.23. Lebar Equivalen Balok Anak as 2 (F-H)
a. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as 2 (F-G) = 2 (G-H)
• Beban Plat = (2 x 1,32) x 404 kg/m2 = 1066,56 kg/m
qD1 = 1066,56 kg/m
b. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL1 = (2 x 1,32) x 250 kg/m = 660 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.24. Bidang momen Balok Anak as 2 (F-H)
Bidang geser:
Gambar 6.25. Bidang geser Balok Anak as 2 (F-H)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
195 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
6.9.2. Perhitungan Tulangan
a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 400 mm Dt = 16 mm
b = 200 mm` Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p -1/2 Øt - Øs
f’c = 20 MPa = 400 – 40 – ½ . 16– 8
fy = 400 Mpa = 344 mm
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 7267,76 kgm = 7,267×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10267,7 7× = 9,08×107 Nmm
Rn = 8,334400210 08,9
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
196 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
= 0108,0400
8,353,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0108
As perlu = ρ . b . d
= 0,0108 × 200 × 344
= 743,04 mm2
n = 216 π.
41
perlu As
= tulangan46,396,20004,743
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 4 . ¼ . π . 162
= 803,84 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 57,942002085,0
40084,803=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 803,84 . 400 (344 – 94,57/2)
= 9,54×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 200−
= 13,3 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
197 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
4D 16
∅8−10040
20
2D 16
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
= 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 4
298.2344.2 + = 321 mm
T = Asada . fy
= 803,84. 400
= 321536 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0
321536 = 94,57
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 321536 ( 321 – 94,57/2 ) = 7,48 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
7,48 × 107 Nmm > 7,267×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
198 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 4102,10 kgm = 4,102×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10102,4 7× = 5,13×107 Nmm
Rn = 17,2443002
10 13,5d . b
Mn2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 0058,0400
17,253,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ ada = 0,0058
As perlu = ρ . b . d
= 0,0058 × 200 × 344
= 399,04 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
= tulangan298,196,20004,399
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 2 . ¼ . π . 162
= 401,92 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 28,472002085,0
40092,401=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 400 (344 – 47,28/2) = 5,15×107 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
199 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
2D 16
∅8−10040
20
2D 16
Mn ada > Mn → Aman..!!
5,15×107 Nmm > 5,13×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 12
8 . 2 - 16 2.- 40 . 2 - 002−
= 72 mm < 25 mm(dipakai tulangan 1 lapis)
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 7294,55 kgm = 72945,5 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 344 mm
Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . 20 .200 .344
= 51280,49 N
Ø Vc = 0,6 . 51280,49 = 30768,29 N
3 Ø Vc = 3 . 30768,29 = 92304,88 N
5 Ø Vc = 5 . 30768,29 = 153841,45 N
Syarat tulangan geser : ∅Vc < Vu < 3Ø Vc
: 30768,29 N < 80138,9 N < 153841,45 N
Jadi diperlukan tulangan geser:
∅ Vs = Vu - ∅ Vc
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
200 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
500 500 500 400 500 500 500
A B C D E F G H
21
2
173
35
9
835
73
21
21
= 80138,9 – 30768,29 = 49370,61 N
Vs perlu = 6,0
Vspφ =6,0
49370,61 = 82284,35 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 82,10035,82284
34424048,100perlu Vs
d .fy . Av=
××= mm
S max = d/2 = 2
344 = 172 mm
Dipakai Ø 8 – 100 mm :
Vs ada = 29,82956100
34424048,100S
d .fy . Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
82956,29 N > 82284,35 N...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
6.10. Perhitungan Balok Anak as 4’ (A-H)
6.10.1 Pembebanan Balok
Gambar 6.26. Lebar Equivalen Balok Anak as 4’ (A-H)
a. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as 4’ (A-C) = 4 (F-H)
• Beban Plat = (1,32 + 0,947)x 2 x 404 kg/m2 =1831,74 kg/m
qD1 = 1831,74 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
201 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Pembebanan balok as 4’ (C-D) = 4 (E-F)
• Beban Plat = (1+0,852+0,667+0,667) x 404kg/m2=1287,14 kg/m
qD2 = 1287,14 kg/m
Pembebanan balok as 4’ (D-E)
• Beban Plat = (1,219+0,917) x 404 kg/m2 = 862,944 kg/m
qD3 = 862,944 kg/m
b. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL1 = (1,32 + 0,947)x 2 x 250 kg/m2
= 1133,5 kg/m
qL2 = (1+0,852+0,667+0,667) x 250 kg/m2
= 796,5 kg/m
qL3 =(1,219+0,917) x 250 kg/m2
= 534 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.27. Bidang momen Balok Anak as 4’(A-H)
Bidang geser:
Gambar 6.28. Bidang momen Balok Anak as 4’ (A-H)
6.10.2 Perhitungan Tulangan a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 400 mm Dt = 16 mm
b = 200 mm Øs = 8 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
202 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
p = 40 mm d = h - p -1/2 Dt - Øs
f’c = 20 MPa = 400 – 40 – ½ . 16– 8
fy = 400 Mpa = 344 mm
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 9710,17 kgm = 9,7×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0107,9 7× = 12,13×107 Nmm
Rn = 12,534400210 13,12
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 0156,0400
12,553,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0156
As perlu = ρ . b . d
= 0,0156 × 200 × 344
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
203 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
6D 16
∅8−15040
20
2D 16
= 1073,28 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
= tulangan63,596,20028,1073
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 6 . ¼ . π . 162
= 1205,76 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 85,1412002085,0400 1205,76
=×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1205,76. 400 (344 – 141,85/2)
= 13,17×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
13,17×107 Nmm > 12,13×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 16
8 . 2 - 16 6.- 40 . 2 - 002−
= 1,6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
204 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 6
298.3344.3+ = 321 mm
T = Asada . fy
= 1205,76 . 400
= 482304 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0
482304
= 141,85
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 482304 ( 321– 141,85/2 )
= 10,25× 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
10,25 × 107 Nmm > 9,7×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 6766,09 kgm = 6,766×107 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
205 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Mn = φ
Mu = 8,0
10766,6 7× = 8,5×107 Nmm
Rn = 6,334400210 5,8
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 010,0400
6,353,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,010
As perlu = ρ . b . d
= 0,010 × 200 × 344 = 688 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
= tulangan44,396,200
688≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 4 . ¼ . π . 162
= 803,84 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 56,942002085,0
40084,803=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 803,84. 400 (344 – 94,56/2)
= 9,5×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
9,5×107 Nmm > 8,5×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
206 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
4D 16
∅8−15040
20
2D 16
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 002−
= 13,33 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 4
298.2344.2 + = 321 mm
T = Asada . fy
= 803,84. 400
= 321536 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0 321536
= 94,56
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
207 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 321536 (321 – 94,56/2 ) = 7,48× 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
7,48× 107 Nmm > 6,766×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 10729,03 kgm = 107290,3 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 321 mm
Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N
Ø Vc = 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N = 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N = 143555,55 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc
: 86133,34 N < 107290,3 N < 143555,55 N
Jadi diperlukan tulangan geser:
Ø Vsperlu = Vu – 3 Ø Vc
= 107290,3 – 86133,34 = 21156,96 N
Vs perlu = 6,0
Vspφ =6,0
96,21156 = 35261,6 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 53,2196,35261
32124048,100perlu Vs
d .fy . Av=
××= mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
208 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
S max = d/2= 2
321 = 160,5 mm
Dipakai Ø 8 – 150 mm :
Vs ada = 53,51606150
32124048,100S
d .fy . Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
51606,53 N > 35261,6 N...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
6.11. Perhitungan Balok Anak as C’ (1’-2’)
6.11.1 Pembebanan Balok
1 ' 2 '4 0 0
4 4 61 0
Gambar 6.29. Lebar Equivalen Balok Anak as C’ (1’-2’)
a Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as C’(1’-2’)
• Beban Plat = (0,715+0,5+0,5+0,33)x404 kg/m2 =827,39 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,3) x 1700 kg/m2 = 1007,25 kg/m
qD1 =1834,64 kg/m
b Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL1 = = (0,715+0,5+0,5+0,33) x 250kg/m2
= 512 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
209 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Bidang momen:
Gambar 6.30. Bidang momen Balok Anak as C’ (1’-2’)
Bidang geser:
Gambar 6.31. Bidang geser Balok Anak as C’ (1’-2’)
6.11.2 Perhitungan Tulangan
a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 400 mm Dt = 16 mm
b = 200 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Dt - Øs
fy = 400 Mpa = 400 – 40 – ½ . 16 – 8 = 344 mm
f’c = 20 MPa
fys = 240 Mpa
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
210 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh
Mu = 6042,40 kgm = 6,042×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10042,6 7× = 7,55×107 Nmm
Rn = 2,344320010 55,7
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 0089,0400
2,353,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ < ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρmin = 0,0089
As perlu = ρmin . b . d
= 0,0089× 200 × 344 = 612,32 mm2
n = 2.16 π.
41
perlu As
= tulangan405,396,20032,612
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 4 . ¼ . π . 162
= 803,84 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 57,942002085,0
40084,803=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 803,84 . 400 (344 – 94,57/2)
= 9,5×107 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
211 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
4D 16
∅8−10040
2D 16
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 002−
= 13,33 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
= 344 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs
= 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 298 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 4
298.2344.2 + = 321 mm
T = Asada . fy
= 803,84. 400
= 321536 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
212 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 200.20.85,0
321536
= 94,57
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 321536 ( 321 – 94,57/2 ) = 7,48 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
7,48 × 107 Nmm > 6,042×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Daerah Tumpuan
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm (sebagai tulangan pembentuk)
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 6042,40 kgm = 60424 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 321 mm
Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N
Ø Vc = 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N = 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N = 143555,55 N
Syarat tulangan geser : ∅Vc < Vu < 3Ø Vc
: 28711,11 N < 60424 N < 86133,34 N
Jadi diperlukan tulangan geser:
∅ Vs = Vu - ∅ Vc
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
213 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
1 3 54'1' 4
200 300 500
89 3
535
73
73
35
2'
400 200
= 60424-28711,11 = 31712,9
Vs perlu = 6,0
Vspφ =6,0
9,31712 = 52854,83 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 46,146 52854,83
32124048,100perlu Vs
d .fy . Av=
××= mm
S max = d/2 = 2
321 = 160,5 mm
Dipakai Ø 8 – 100 mm :
Vs ada = 79,77409100
32124048,100S
d .fy . Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
77409,79 > 52854,83...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
6.12. Perhitungan Balok Anak as E’ (1-5)
6.12.1 Pembebanan
Gambar 6.32. Lebar Equivalen Balok Anak as E’ (1-5)
a. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok elemen E’(1-1’) = E’ (2’-3) = E’ (4’-5)
• Beban Plat = (0,667 + 0,667) x 404 kg/m2 = 538,936 kg/m
qD1 =538,936 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
214 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Pembebanan balok as E’ (1’-2’)
• Beban Plat = (1,219+0,917) x 404 kg/m2 = 862,944 kg/m
• Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,3) x 1700 kg/m2 = 1007,25 kg/m
qD2 =1870,194 kg/m
Pembebanan balok as E’ (3-4’) = E’ (4-4’)
• Beban Plat = (1 + 0,852) x 404 kg/m2 = 748,208 kg/m
qD3 = 748,208 kg/m
b. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL1 = (2 x 0,667) x 250 kg/m = 333,5 kg/m
qL2 = (0,917 + 1,219) x 250 kg/m
= 534 kg/m
qL3 = (1 + 0,852) x 250 kg/m
= 463 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.33. Bidang momen Balok Anak as E’ (1-5)
Bidang geser:
Gambar 6.34. Bidang geser Balok Anak as E’ (1-5)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
215 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
6.12.2 Perhitungan Tulangan
a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 300 mm Dt = 13 mm
b = 150 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Dt - Øs
fy = 400 Mpa = 300 – 40 – ½ . 13– 8
f’c = 20 MPa = 245,5 mm
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 3862,32 kgm = 3,862×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10862,3 7× = 4,8×107 Nmm
Rn = 3,55,245 150
10 8,4d . b
Mn2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
216 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
= 0164,0400
3,553,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0164
As perlu = ρ . b . d
= 0,0164 × 150 × 245,5
= 603,93 mm2
n = 2.13 π.
41
perlu As
= tulangan55,4665,13293,603
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 5 . ¼ . π . 132
= 663,325 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 04,782002085,0400325,663
=×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 663,325. 400 (245,5 – 78,04/2)
= 5,4×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
5,4×107 Nmm > 4,8×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 5 D 13 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 15
8 . 2 - 13 5.- 40 . 2 - 150−
= 2,75 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
217 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
5D 13
∅8−10030
15
2D 13
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 300 – 40 – ½ . 13– 8
= 245,5 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs
= 300 – 40 – 13 – ½ 13 – 30 - 8
= 202,5 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 5
202,5.2245,5.3+ = 228,3 mm
T = Asada . fy
= 663,325. 400 = 265330 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 150.20.85,0
265330
= 78,04
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 265330 ( 245,5 – 78,04/2 )
= 4,6 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
4,6 × 107 Nmm > 3,862×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 5 D 13 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
218 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 3217,39 kgm = 3,217×107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10217,3 7× = 4,02×107 Nmm
Rn = 4,45,245 150
10 02,4d . b
Mn2
7
2 =××
=
m = 53,2320.85,0
400'.85,0
==cf
fy
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 013,0400
4,453,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ > ρ min
ρ < ρ max Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,013
As perlu = ρ . b . d
= 0,013 × 150 × 245,5
= 478,725 mm2
n = 2.13 π.
41
perlu As
= tulangan46,3665,132725,478
≈=
As ada = n . ¼ . π . d2
= 4 . ¼ . π . 132
= 530,66 > As perlu → Aman..!!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 24,831502085,0
40066,530=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 530,66 . 400 (245,5 – 83,24/2)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
219 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
4D 13
∅8−10030
15
2D 13
= 4,3×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
8 . 2 - 13 4.- 40 . 2 - 501−
= 0,67mm < 25 mm (tulangan 2 lapis)
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 300 – 40 – ½ . 13– 8
= 245,5 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs
= 300 – 40 – 13 – ½ 13 – 30 - 8
= 202,5 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 4
202,5.2245,5.2 + = 224 mm
T = Asada . fy
= 530,66. 400
= 212264 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
220 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
a = bcf
fyAs.'.85,0
.
= 150.20.85,0
212264
= 83,24
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 212264 ( 245,5 – 83,24/2 )
= 3,68 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
3,68 × 107 Nmm >3,217×107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 6222,05 kgm = 62220,5 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 224 mm
Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . 20 .150 .224
= 25043,96 N
Ø Vc = 0,6 . 25043,96 = 15026,38 N
3 Ø Vc = 3 . 15026,38 = 45079,13 N
5 Ø Vc = 5 . 15026,38 = 75131,9 N
Syarat tulangan geser : 3∅Vc < Vu < 5Ø Vc
: 45079,13 N < 62220,5 < 75131,9 N
Jadi diperlukan tulangan geser:
∅ Vs = Vu - ∅ Vc
= 62220,5 – 45079,13 = 17141,37 N
Vs perlu = 6,0
Vspφ =6,0
37,17141 = 28568,95 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
221 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 96,205 28568,9524424048,100
perlu Vsd .fy . Av
=××
= mm
S max = d/2 = 2
244 = 122 mm
Dipakai Ø 8 – 100 mm :
Vs ada = 09,58841100
24424048,100S
d .fy . Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
58841,09 N > 28568,95 N..... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal 222
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
K1 K1 K1 K1 K1 K1
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
K2 K2
K2 K2
K1K1
K2 K2
A B C D E F G H
1
K2
K2
K2
K2
3
5
BAB 7
PERENCANAAN PORTAL
Gambar 7.1. Denah Portal
Keterangan:
Balok Portal : As A Balok Portal : As 1
Balok Portal : As B Balok Portal : As 2
Balok Portal : As C Balok Portal : As 3
Balok Portal : As D Balok Portal : As 4
Balok Portal : As E
Balok Portal : As F
Balok Portal : As G
Balok Portal : As H
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
223 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Gambar 7.2. Portal tiga dimensi
7.1. Perencanaan Portal
7.1.1. Dasar perencanaan
Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan recana portal adalah
sebagai berikut :
a. Bentuk denah portal : Seperti tergambar
b. Model perhitungan : SAP 2000 ( 3 D )
c. Perencanaan dimensi rangka : b (mm) x h (mm)
Dimensi Kolom (1) : 400 mm x 500 mm
Dimensi Kolom (2) : 400 mm x 400 mm
Dimensi Sloof : 250 mm x 400 mm
Dimensi Balok (1) : 500 mm x 800 mm
Dimensi Balok (2) : 300 mm x 400 mm
Dimensi Ring Balk : 250 mm x 400 mm
d. Kedalaman pondasi : 2 m
e. Mutu beton : K200 (fc’ = 20 MPa)
f. Mutu baja tulangan : U40 (fy = 400 MPa)
g. Mutu baja sengkang : U24 (fy = 240 MPa)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
224 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
7.1.2 Perencanaan pembebanan
Secara umum data pembebanan portal adalah sebagai berikut:
Plat Lantai
Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x1 = 288 kg/m2
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x1 = 24 kg/m2
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m2
Berat plafond + instalasi listrik = 18 kg/m2
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x1 = 32 kg/m2
qD = 404 kg/m2
Dinding
Berat dinding 1 = 0,15 ( 4,25 - 0,8 ) x 1700 = 879,75 kg/m
Berat dinding 2 = 0,15 ( 4,25 - 0,4 ) x 1700 = 981,75 kg/m
Berat dinding 3 = 0,15 ( 4,25 - 0,4 ) x 1700 = 981,75 kg/m
Berat dinding 4 = 0,15 ( 4,25 - 0,3 – 0,4 ) x 1700 = 905,25 kg/m
Atap
Kuda kuda Utama 1 = 8293 kg ( SAP 2000 )
Kuda kuda Utama 2 = 7304 kg ( SAP 2000 )
Kuda kuda Trapesium = 10985 kg ( SAP 2000 )
Setengah Kuda-kuda = 3175 kg ( SAP 2000 )
Jurai = 3091 kg ( SAP 2000 )
7.1.3. Perhitungan luas equivalen untuk plat lantai
Luas equivalent segitiga : lx.31
Luas equivalent trapesium : ⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−
2
.243.
61
lylxlx
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
225 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Tabel 7.1. Hitungan Lebar Equivalen
No. Ukuran Plat
(m2)
Lx
(m)
Ly
(m)
Leq
(segitiga)
Leq
(trapesium)
1. 2 × 5 2 5 0,667 0,947
2. 3 × 5 3 5 1 1,32
3. 2 × 3 2 3 0,667 0,852
4. 1,5 × 1,5 1,5 1,5 0,5 -
5. 2 × 2 2 2 0,667 -
6. 1 × 1,5 1 1,5 0,333 0,426
7. 3 × 3 3 3 1 -
8. 2 × 4 2 4 - 0,917
9. 3 × 4 3 4 1 1,219
10. 1,5 × 4 1,5 4 0,5 0,715
Gambar 7.3. Pembebanan Balok Portal
500
300
300
500
500 500 500 400 500 500 500
200 200 200200
Naik Turun
200
200
200
300
A B C D E F G H
C' C" E"E'
1
2
3
4
5
4'
1'
1"
2'
8
11 1 1 1
1
1 1 1 11 1 1 1 1 1
11
11
1 1 1 1
2 2 2 2
2 2 22 2
2
22
2 22
2
2 2 2 2
2 2 2 2
22
2 22
2
22
2 22
2
2 2 2 2
33
33 3
3
33
333 3
4
4
55 5
5
55
55
6
55
55
33 3
3
33
77
77
77
8
88
8
99
9
99
88
8
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
226 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
B2 (30X40) B2 (30X40) B2 (30X40) B2 (30X40)
B2 (30X40) B2 (30X40) B2 (30X40) B2 (30X40)
B2 (30X40) B2 (30X40) B2 (30X40) B2 (30X40)
B3 (20X40) B3 (20X40) B3 (20X40)
B3 (20X40) B3 (20X40) B3 (20X40)B3 (20X40)
B2(30X40)
B3 (20X40) B3 (20X40) B3 (20X40)B3 (20X40)
B3 (20X40) B3 (20X40) B3 (20X40) B3 (20X40) B3 (20X40)
B4 (15X30)
B4 (1
5X30
)
Naik Turun
B4 (1
5X30
)B4
(15X
30)
B4 (1
5X30
)B4
(15X
30)
B4 (15X30) B4 (15X30) B4 (15X30) B4 (15X30)
B4 (1
5X30
)
B4 (1
5X30
)B4
(15X
30)
B5 (1
5X30
)
B5 (1
5X30
)
B4 (1
5X30
)B4
(15X
30)
B4 (1
5X30
)B4
(15X
30)
B4 (1
5X30
)B4
(15X
30)
B4 (1
5X30
)
500
300
300
500
500 500 500 400 500 500 500
200 200 200200
200
200
200
300
A B C D E F G H
C' C" E"E'
1
2
3
4
5
4'
1'
1"
2'
B1 (5
0X80
)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)
B1 (5
0X80
)B1
(50X
80)
B1 (5
0X80
)
11 2 2 22
3 7 793 3
16992,93 kg12535,90 kg4387,45 kg15307,13 kg
7.2. Perencanaan Balok Portal
Gambar 7.4. Denah Balok Portal
Keterangan :
Balok Portal : As 1, 3, 5, A, B, C, D, E, F, G, H
Balok Anak : As C’(1’-2’), C”(1-5), E”(1-5), E’(1’-2’), 1’(A-D), 1’(E-H),
As 1”(C-C’), 1”(E”- F), 2(A-C’), 2(E”-H), 2’(C-F), 4(A-H),
As 4’(A-H).
7.3. Perhitungan Pembebanan Balok
7.3.1. Perhitungan Pembebanan Balok Melintang
Pada perhitungan pembebanan balok, diambil satu perencanaan sebagai
acuan penulangan Balok memanjang, perencanaan tersebut pada balok
As F Bentang 1-5
Gambar 7.5. Pembebanan balok As F Bentang 1-5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
227 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Pembebanan balok induk F 1-1’
Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 2 . ( 0,667 x 404 ) = 538,94 kg/m2
Beban hidup (ql) : 2 . (0,667 x 250) = 333,5 kg/m2
Pembebanan balok induk F 4’-5
Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 2 . ( 0,667 x 404 ) = 538,94 kg/m2
Berat dinding = 879,75 kg/m2
Jumlah = 1418,69 kg/m2
Beban hidup (ql) : 2 . (0,667 x 250) = 333,5 kg/m2
Pembebanan balok induk F 1’-2
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = (1x404) + (1,219x404) = 896,48 kg/m2
Berat dinding = 879,75 kg/m2
Jumlah = 1776,23 kg/m2
Beban hidup (ql) = (1x250) + (1,219x250) = 554,75 kg/m2
Pembebanan balok induk F 2-2’
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = (1x404) + (1,219x404) = 896,48 kg/m2
Berat dinding = 879,75 kg/m2
Jumlah = 1776,23 kg/m2
Beban hidup (ql) = (1x250) + (1,219x250) = 554,75 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
228 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Pembebanan balok induk F 2’-3
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = (1x404) + (0,667x404) = 673,47 kg/m2
Berat dinding = 879,75 kg/m2
Jumlah = 1553,25 kg/m2
Beban hidup (ql) = (1x250) + (0,67x250) = 416,75 kg/m2
Pembebanan balok induk F 3-4 = C 4-4’
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 2 . (1x404) = 808 kg/m2
Berat dinding = 879,75 kg/m2
Jumlah = 1687,75 kg/m2
Beban hidup (ql) = 2 . (1x250) = 500 kg/m2
Pembebanan sloof
Beban mati (qd)
Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,8) x 1700 = 879,75 kg/m2
Beban titik :
Beban titik pada balok anak as 1’ = 15307,13 kg
Beban titik pada balok anak as 2 = 4387,45 kg
Beban titik pada balok anak as 2’ = 4742,77 kg
Beban titik pada balok anak as 4 = 12535,90 kg
Beban titik pada balok anak as 4’ = 16992,93 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
229 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Tabel 7.2. Rekapitulasi Hitungan Pembebanan Portal Melintang
BALOK INDUK PEMBEBANAN
BEBAN MATI (kg/m) Jumlah (berat plat
lantai+berat
dinding)
BEBAN HIDUP (kg/m)
Balok
As bentang
plat lantai berat
dinding beban
No.
Leq jumlah
beban No.
Leq jumlah
A=H 1-1’=4’-5 404 1 269,3 879,75 1149,54 250 1 166.75
1’-4’ 404 2 404 879,75 1283,75 250 2 250
B=G 1-1’=4’-5 404 1+1 538,7 879,75 1418,45 250 1+1 333,5
1’-4 404 2+2 808 879,75 1687,75 250 2+2 500
4-4’ 404 2+2 808 - 808 250 2+2 500
C 1-1’ 404 1+3 538,936 - 538,936 250 1+3 333,5
1’-2 404 2+4+4 808 879,75 1687,75 250 2+4+4 500
2-2’ 404 2+6 538,53 879,75 1418,28 250 2+6 333,25
2’-3 404 1+2 673,5 879,75 1553,25 250 1+2 416,75
3-4=4-4’ 404 2+7 808 879,75 1687,75 250 2+7 500
4’-5 404 1+3 538,936 879,75 1418,69 250 1+3 333,5
D=E 1-1’ 404 5 269,3 879,75 1149,54 250 5 166,75
1’-2’ 404 8 370,5 - 370,5 250 8 229,25
3-4=4-4’ 404 3+9 748,2 - 748,2 250 3+9 463
4’-5=2’-3 404 5+8 538,936 - 538,936 250 5+8 333,5
F 1-1’ 404 1+3 538,936 - 538,936 250 1+3 333,5
1’-2 404 2+9 896,48 879,75 1776,23 250 2+9 554,75
2-2’ 404 2+9 896,48 879,75 1776,23 250 2+9 554,75
2’-3 404 2+3 673,5 879,75 1553,25 250 2+3 416,75
3-4=4-4’ 404 2+7 808 879,75 1687,75 250 2+7 500
4’-5 404 1+3 538,936 879,75 1418,69 250 1+3 333,5
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Leq segitiga 0,667 1 0,667 0,5 0,667 0,333 1 0,667 1 0,5
Leq trapesium 0,947 1,32 0,852 - - 0,426 - 0,917 1,219 0,715
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
230 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
2 2
2 2
2 2
2 233 5 5
3 37 7
89
5636,32 kg 374,06 kg
7.3.2. Perhitungan Pembebanan Balok Memanjang
Pada perhitungan pembebanan balok, diambil satu perencanaan sebagai
acuan penulangan Balok memanjang, perencanaan tersebut pada balok
As 3 Bentang A-H
Gambar 7.6. Pembebanan balok As 3 Bentang A-H
Pembebanan balok induk 3 A-B
Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 2 . ( 1,32 x 404 ) = 1066,56 kg/m2
Beban hidup (ql) = 2 . (1,32 x 250) = 660 kg/m2
Pembebanan balok induk 3 B-C= 3 F-G = 3 G-H
Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 2 . ( 1,32 x 404 ) = 1066,56 kg/m2
Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 = 981,75 kg/m2
Jumlah = 2048.31 kg/m2
Beban hidup (ql) = 2 . (1,32 x 250) = 660 kg/m2
Pembebanan balok induk 3 C-C’’= 3 E’-F
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = (1x404) + (0,852x404) = 748,208 kg/m2
Jumlah = 748,208 kg/m2
Beban hidup (ql) = (1 x 250) + (0,852 x 250) = 463 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
231 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Pembebanan balok induk 3 C’’-D = 3 E-E’
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 2 x (0,667 x 404) = 538,936 kg/m2
Jumlah = 538,936 kg/m2
Beban hidup (ql) = 2 x (0,667 x 250) = 333,5 kg/m2
Pembebanan balok induk 3 D-E
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = (1,219 + 0,917) x 404 = 862,944 kg/m2
Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 = 981,75 kg/m2
Jumlah = 1844,694 kg/m2
Beban hidup (ql) = (1,219 + 0,917) x 250 = 534 kg/m2
Beban titik :
Beban titik pada balok anak as C” = 5636,32 kg
Beban titik pada balok anak as E’ = 374,06 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
232 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Tabel 7.3. Rekapitulasi Hitungan Pembebanan Portal Memanjang
BALOK INDUK PEMBEBANAN
BEBAN MATI (kg/m) Jumlah (berat
plat
lantai+berat
dinding)
BEBAN HIDUP (kg/m)
Balok
As bentang
plat lantai berat
dinding beban No. Leq jumlah
beban No. Leq jumlah
1 A-B = B-C 404 1 382.588 981.75 1364.338 250 1 236.75
F-G = G-H 404 1 382.588 981.75 1364.338 250 1 236.75
C-C’’=E’-F 404 3 344.208 981.75 1325.958 250 3 213
C’’-D=E-E’ 404 5 269.468 981.75 1251.218 250 5 166.75
D-E 404 - - 981.75 981.75 250 - -
3 A-B 404 2+2 1066.56 - 1066.56 250 2+2 660
B-C 404 2+2 1066.56 981.75 2048.31 250 2+2 660
F-G = G-H 404 2+2 1066.56 981.75 2048.31 250 2+2 660
C-C’’=E’-F 404 3+7 748.208 - 748.208 250 3+7 463
C’’-D=E-E’ 404 3+5 538.936 - 538.936 250 3+5 333.5
D-E 404 8+9 862.944 981.75 1844.694 250 8+9 534
5 A-B = B-C 404 1 382.588 981.75 1364.338 250 1 236.75
F-G = G-H 404 1 382.588 981.75 1364.338 250 1 236.75
C-C’’=E’-F 404 3 344.208 981.75 1325.958 250 3 213
C’’-D=E-E’ 404 5 269.468 981.75 1251.218 250 5 166.75
D-E 404 8 370.468 981.75 1352.218 250 8 229.25
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Leq segitiga 0,667 1 0,667 0,5 0,667 0,333 1 - 1 0,5
Leq trapesium 0,947 1,32 0,852 - - 0,426 - 0,917 1,219 0,715
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
233 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
7.4. Perhitungan Tulangan
7.4.1. Penulangan Balok Portal Melintang
Gambar 7.7. Bidang Momen Tumpuan Balok Portal Melintang As B (1-5)
Gambar 7.8. Bidang Momen Lapangan Balok Portal Melintang As G (1-5)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
234 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Gambar 7.9. Bidang Geser Balok Portal Melintang As B (1-5)
Data perencanaan:
b = 800 mm
h = 500 mm
fy = 400 MPa
fys = 240 MPa
f’c = 20 MPa
d = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 700 – 40 – ½ . 25– 10
= 737,5 mm
D tulangan = 25 mm
Ø sengkang = 10 mm
Tebal selimut (s) = 40 mm
ρb = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+ fyfy
cf600
600.'.85,0 β
= 022,0400600
600400
85,02085,0=⎥⎦
⎤⎢⎣⎡
+××
ρ max = 0,75. ρb
= 0,0165
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
235 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
ρ min = fy4,1
= 0035,0320
4,1=
m = cf
fy'.85,0
= 53,232085,0
400=
×
a. Penulangan Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 153 :
Mu = 70810,2 kgm = 70,810 ×107 Nmm
Mn = 8,0
10× 70,810 7
=Φ
Mu = 88,512 ×107 Nmm
Rn = =×
= 2
7
2 5,737500 10× 88,512
.dbMn 3,25 Nmm2
ρ = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡−−
fyRnm
m..2111
= ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ ××−−
40025,353,23211
53,231
= 0,0091
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0091
Asperlu = ρ. b. d
= 0,0091× 500 × 737,5 = 3355,63 mm2
n = 2254/1perlu As××π
= =625,490
3355,63 6,8 ~ 7 tulangan
As’ = 7 × 490,625 = 3434,38 mm2 > 3355,63 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
236 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
As’> As………………….aman Ok !
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 62,1615002085,040038,3434
=×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 3434,38 . 400 (737,5 – 161,62/2)
= 90,21 ×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 17
10 . 2 - 25 7.- 40 . 2 - 500−
= 37,5 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis)
Jadi dipakai tulangan 7 D 25 mm
b. Penulangan Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 169 :
Mu = 41471,51 kgm = 41,471 × 107 Nmm
Mn = 8,0
10 41,471 7×=
ΦMu = 51,84 ×107 Nmm
Rn = =××
= 2
7
2 5,73750010 51,84
.dbMn 1,91 Nmm2
ρ = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡−−
fyRnm
m..2111
= ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ ××−−
40091,153,23211
53,231
= 0051,0
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0051
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
237 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Asperlu = ρ. b. d
= 0,0051 × 500 × 737,5 = 1880,625 mm2
n = 2254/1
perlu As××π
= =625,490
1880,625 3,8 ~ 4 tulangan
As’ = 4 × 490,625 = 1962,5 > 1880,625 mm2
As’> As………………….aman Ok !
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 35,925002085,0400 1962,5
=×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1962,5 . 400 (737,5 – 92,35/2)
= 54,26 × 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
10 . 2 - 25 4.- 40 . 2 - 500−
= 100 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis)
Jadi dipakai tulangan 4 D 25 mm
c) Perhitungan Tulangan Geser
Vu = 39573,47 kg = 395734,7 N (SAP 2000 batang nomor 154) Vc = 1/6 . cf ' .b.d = 1/6 . 20 . 400 . 637,5 = 190065,78 N
Ø Vc = 0,6. Vc = 114039,46 N
3 Ø Vc = 342118,40 N
5 Ø Vc = 570197,33 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc
: 342118,40 N < 395734,7 N < 570197,33 N
Jadi diperlukan tulangan geser
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
238 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Ø Vs = Vu – 3 Ø Vc
= 395734,7 – 342118,40 = 53616,3 N
Vs perlu = 6,0
Vsφ =6,0
53616,3 = 89360,5 N
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
S =Vsperlu
dfyAv .. = 89360,5
5,737240157 ×× = 310,976 mm
Smax = d/4 = 737,5/4 = 184,375 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 200 mm:
Vs ada =S
dfyAv .. =200
5,737240157 ×× = 138945 N
Vs ada > Vs perlu
138945 N > 89360,5 N........(Aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm
7.4.2. Penulangan Balok Portal Memanjang
Gambar 7.10. Bidang Momen Balok Portal Memanjang As 3 (A-H)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
239 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Gambar 7.11. Bidang Geser Balok Portal Memanjang As 3 (A-H)
Data perencanaan:
b = 300 mm
h = 400 mm
fy = 400 MPa
fys = 240 MPa
f’c = 20 MPa
d = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 400 – 40 – ½ . 19– 10
= 340,5 mm
D tulangan = 19 mm
Ø sengkang = 10 mm
Tebal selimut (s) = 40 mm
ρb = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+ fyfy
cf600
600.'.85,0 β
= 022,0400600
600400
85,02085,0=⎥⎦
⎤⎢⎣⎡
+××
ρ max = 0,75. ρb
= 0,0165
ρ min = fy4,1
= 0035,0320
4,1=
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
240 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
m = cf
fy'.85,0
= 53,232085,0
400=
×
a. Penulangan Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 185 :
Mu = 6639,46 kgm = 6,639 ×107 Nmm
Mn = 8,0
10 6,639 7×=
ΦMu = 8,298 ×107 Nmm
Rn = =×
= 2
7
2 5,340300 10× 8,298
.dbMn 2,38 Nmm2
ρ = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡−−
fyRnm
m..2111
= ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ ××−−
40038,253,23211
53,231
= 0,0064
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0064
Asperlu = ρ. b. d
= 0,0064× 300 × 340,5 = 653,76 mm2
n = 2194/1perlu As××π
= =385,283
653,76 2,3~ 3tulangan
As’ = 3× 283,385 = 850,155 mm2 > 653,76 mm2
As’> As………………….aman Ok !
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 68,663002085,0400 850,155
=×××
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
241 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 850,155. 400 (340,5 – 66,68/2)
= 10,44 ×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 13
10 . 2 - 19 3.- 40 . 2 - 300−
= 91,5 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis)
Jadi dipakai tulangan 3 D 19 mm
b. Penulangan Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 185 :
Mu = 5205 kgm = 5,205 × 107 Nmm
Mn = 8,0
10 5,205 7×=
ΦMu = 6,51 ×107 Nmm
Rn = =×
= 2
7
2 5,340300 10× 6,51
.dbMn 1,87 Nmm2
ρ = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡−−
fyRnm
m..2111
= ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ ××−−
40087,153,23211
53,231
= 0050,0
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0050
Asperlu = ρ. b. d
= 0,0050 × 300 × 340,5 = 510,75 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
242 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
n = 2194/1perlu As××π
= =385,283
510,75 1,8 ~ 2 tulangan
As’ = 2 × 283,385 = 566,77 mm2 > 510,75 mm2
As’> As……aman Ok !
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 45,443002085,0
40077,566=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 566,77 . 400 (340,5 – 44,45/2)
= 7,215 ×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 12
10 . 2 - 19 2.- 40 . 2 - 300−
= 162 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis)
Jadi dipakai tulangan 2 D 19 mm
c) Perhitungan Tulangan Geser
Vu = 7257,07 kg = 72570,7 N (SAP 2000 batang nomor 184) Vc = 1/6 . cf ' .b.d = 1/6 . 20 . 300 . 340,5 = 76138,11 N
Ø Vc = 0,6. Vc = 45682,87 N
3 Ø Vc = 137048,61 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
: 45682,87 N < 72570,7 N < 137048,61 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 72570,7 – 45682,87 = 26887,83 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
243 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Vs perlu = 6,0
Vsφ =6,0
26887,83 = 44813,05 N
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
S =Vsperlu
dfyAv .. = 44813,05
5,340240157 ×× = 286,301 mm
Smax = d/2 = 340,5/2 = 170,25 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 150 mm:
Vs ada =S
dfyAv .. =150
5,637240157 ×× = 85533,6 N
Vs ada > Vs perlu
85533,6 N > 44813,05 N ........(Aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 150 mm
7.4.3. Penulangan Sloof
Gambar 7.12. Bidang Momen Sloof as D (1-5)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
244 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Gambar 7.13. Bidang Geser sloof as E (1-5)
Data perencanaan :
b = 250 mm d = h – p –Ø s - ½Dt
h = 400 mm = 400 – 40 – 8 – ½.16= 344 mm
f’c = 20 MPa
fy = 400 MPa
fys = 240 MPa
ρb = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+ fyfy
cf600
600.'.85,0 β
= 022,0400600
600400
85,02085,0=⎥⎦
⎤⎢⎣⎡
+××
ρ max = 0,75. ρb
= 0,0165
ρ min = fy4,1
= 0035,0320
4,1=
m = cf
fy'.85,0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
245 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
= 53,232085,0
400=
×
a. Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 112 :
Mu = 7384,06 kgm = 7,384 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10384,7 7× = 9,23 × 107 Nmm
Rn = 2
7
2 3442501023,9
. ××
=db
Mn = 3,1
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
4001,353,23211
53,231
= 0,0086
ρ > ρmin
ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,0086
As = ρ . b . d
= 0,0086 × 250 × 344 = 739,6 mm2
Digunakan tulangan D 16
n = )16(4
16,739
2π=3,68 ≈4 tulangan
As’ = 4 × 200,96 = 803,84 mm2
As’ > As, maka aman……Ok!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 05,633002085,0
4003,8408=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 803,84 . 400 (344 – 63,05/2)
= 10,05 ×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
246 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 300−
= 60 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis)
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 113:
Mu = 3665,16 kgm = 3,665 × 107 Nmm
Mn =8,0
10665,3 7× = 4,58× 107 Nmm
Rn = 5,13442501058,4
. 2
7
2 =××
=db
Mn
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
4005,153,23211
53,231 = 0,0039
ρ < ρmin
ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,0039
As = ρ . b . d
= 0,0039 × 250 × 344
= 335,4 mm2
n = )16.(4
1 335,4
2π = 1,67 ≈ 2 tulangan
As’ = 2 × 200,96 = 401,92 mm2
As’ > As , maka aman …….Ok!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 52,313002085,0
40092,401=
×××
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
247 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92 . 400 (344 – 31,52/2)
= 5,27 ×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 12
8 . 2 - 16 2.- 40 . 2 - 300−
= 172 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis)
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
c. Perhitungan Tulangan Geser
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser pada batang nomor 116:
Vu = 5448,14 kg = 54481,4 N Vc = 1/6 . cf ' . b . d
= 1/6 × 20 × 250 × 344
= 64100,61 N
Ø Vc = 0,6 × 64100,61 N
= 38460,37 N
3 Ø Vc = 3 × 38460,37 N
= 115381,12 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 38460,37 N < 54481,4 N < 115381,12 N
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 54481,4 – 38460,37
= 16021,03 N
Vs perlu =6,0
16021,036,0=
Vsφ
` = 26701,72 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
248 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Av = 2 .¼. π . (8)2
= 2 × ¼ × 3,14 × 64
= 100,48 mm2
S = 67,310 26701,7234424048,100..
=××
=Vsperlu
dfyAv mm
S max = d/2 = 344/2
= 172 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
Dipakai tulangan Ø 8 – 150 mm:
Vs ada =S
dfyAv .. =150
34424048,100 ×× = 55304,19 N > 26701,72 N........(Aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
7.4.4. Penulangan Ring Balk
Gambar 7.14. Bidang Momen Tumpuan Ring Balk As 1 (A - H)
Gambar 7.15. Bidang Momen Lapangan Ring Balk As 5 (A - H)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
249 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Gambar 7.16. Bidang Geser Ring Balk As 1 (A - H)
Data Perencanaan :
h = 400 mm Dt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 400 Mpa = 400 - 40 - 1/2.16 - 8
fys = 240 Mpa = 344 mm
f’c = 20 MPa
ρb = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+ fyfy
cf600
600.'.85,0 β
= 022,0400600
600400
85,02085,0=⎥⎦
⎤⎢⎣⎡
+××
ρ max = 0,75. ρb
= 0,0165
ρ min = fy4,1
= 0035,0320
4,1=
m = cf
fy'.85,0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
250 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
= 53,232085,0
400=
×
a. Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 momen terbesar pada frame no.241 diperoleh :
Mu = 8208,11 kgm = 8,208 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10 8,208 7× = 10,26 × 107 Nmm
Rn = =××
= 2
7
2 344 25010 10,26
d . bMn 3,5 Nmm2
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
4005,353,23211
53,231 = 0,0099
ρ > ρmin
ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,0099
Asperlu = ρ . b. d
= 0,0099 × 250 × 344 = 851,4 mm2
n = 2164/1perlu As××π
= =96,200
851,4 4,2 ~ 5 tulangan
As’ = 5 × 200,96 = 1004,8 mm2
As’> As perlu………………….aman Ok !
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 80,783002085,0
4008,1004=
×××
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1004,8 . 400 (344 – 63,05/2)
= 12,56 ×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
251 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 14
8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 300−
= 60 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis)
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 momen terbesar pada frame no.226 diperoleh :
Mu = 5944,37 kgm = 5,944 × 107 Nmm
Mn =8,0
10944,5 7× = 7,43 × 107 Nmm
Rn = =××
= 2
7
2 344 25010 7,43
d . bMn 2,51 Nmm2
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
40051,253,23211
53,231 = 0,0068
ρ> ρmin
ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,0068
As = ρ . b . d
= 0,0068 × 250 × 344
= 584,8 mm2
n = )16.(4
1 584,8
2π = 2,9 ≈ 3 tulangan
Digunakan tulangan 3D 16
As’ = 3 × 200,96 = 602,88 mm2
As’ > As …….Ok!
a = =bcf
fyAsada.'.85,0
. 28,473002085,0
40088,602=
×××
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
252 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 602,88 . 400 (344 – 47,28/2)
= 7,7×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 13
8 . 2 - 16 3.- 40 . 2 - 300−
= 78 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis)
Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm
c. Tulangan Geser
Dari Perhitungan SAP 2000, terbesar pada frame no.241 diperoleh :
Vu = 12333,05 kg = 123330,5 N Vc = 1/6 . cf ' . b . d
= 1/6 × 20 × 200 × 344
= 51280,49 N
Ø Vc = 0,6 × 51280,49 = 30768,29 N
3 Ø Vc = 3 × 30768,29 = 92304,882 N
5 Ø Vc = 5 x 30768,29 = 153841,45 N
Syarat tulangan geser : 3Ø Vc < Vu < 5Ø Vc
: 92304,882 N < 123330,5 N < 153841,45 N
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 123330,5 – 92304,882
= 31025,62 N
Vs perlu =6,0
31025,626,0=
Vsφ
` = 51709,36 N
Av = 2 .¼. π . (8)2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
253 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
= 2 × ¼ × 3,14 × 64
= 100,48 mm2
S = 43,160 51709,36
34424048,100..=
××=
VsperludfyAv mm
S max = d/2 = 344/2
= 172 mm
Dipakai tulangan Ø 8 – 150 mm:
Vs ada =S
dfyAv .. =150
34424048,100 ×× = 55304,192 N > 51709,36 N (Aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
7.4.5. Penulangan Kolom
7.4.5.1.Kolom 1
Data perencanaan :
b = 400 mm Ø tulangan = 19 mm
h = 500 mm Ø sengkang = 10 mm
f’c = 20 MPa s (tebal selimut) = 40 mm
fy = 400 Mpa
a. Perhitungan Tulangan Lentur
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Pu = 97076,92 kg = 970769,2 N
Mu = 2845,58 kgm = 2,845.107 Nmm
d = h – s – Ø sengkang –½ Ø tulangan utama
= 500 – 40 – 10 – ½ .19
= 440,5 mm
d’ = h – d = 500 – 440,5 = 59,5 mm
e = 970769,2
10845,2 7×=
PuMu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
254 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
= 29,31 mm
e min = 0,1.h = 0,1. 500 = 50 mm
Cb = 5,440.400600
600.600
600+
=+
dfy
= 264,3
ab = β1.cb
= 0,85 × 264,3
= 224,655
Pnb = 0,85 × f’c × ab × b
= 0,85 × 20 ×224,665 × 400
= 15,27 × 105 N
Pn perlu = =65,0
Pu65,0
970769,2 = 14,93×105 N
Pnperlu < Pnb → analisis keruntuhan tarik
a = 56,219400.20.85,0
1093,14.'.85,0
5
==x
bcfPn perlu
As = ( ) ( ) 81,9815,595,440400
256,21940
25001093,14
'22
5
=−
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −−
=−
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −− x
ddfy
aehPnperlumm2
Luas memanjang minimum :
Ast = 1 % Ag = 0,01 . 500. 400 = 2000 mm2
Sehingga, As = As’
As = 2
Ast = 2
2000 = 1000 mm2
Menghitung jumlah tulangan :
n = =2).(.4
1 DAsπ 2)19.(.4
11000π
= 3,5 ~ 4 tulangan
As ada = 5 . ¼ . π . 162
= 1133,54 mm2 > 1000 mm2
As ada > As perlu………….. Ok!
Jadi dipakai tulangan 4 D 19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
255 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
b. Perhitungan Tulangan Geser
Vu = 1211,18 kg = 12111,8 N
Vc = 1/6 . cf ' .b.d = 1/6 . 20 . 400 . 440,5 = 131331,725 N
Ø Vc = 0,75 × 131331,725 N
= 98498,79 N
3 Ø Vc = 3 × 98498,79 N
= 295496,38 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 98498,79 N > 12111,8 N < 295496,38 N
Jadi tidak diperlukan tulangan geser
Smax = d/2 = 2
5,440 = 220,25 mm ~ 200 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm
7.4.5.2. Kolom 2
Data perencanaan :
b = 400 mm Ø tulangan = 19 mm
h = 400 mm Ø sengkang = 10 mm
f’c = 20 MPa s (tebal selimut) = 40 mm
fy = 400 Mpa
a. Perhitungan Tulangan Lentur
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Pu = 48632,08 kg = 486320,8 N
Mu = 428,41 kgm = 4,28.106 Nmm
d = h – s – Ø sengkang –½ Ø tulangan utama
= 400 – 40 – 10 – ½ .19
= 340,5 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
256 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
d’ = h – d = 400 – 340,5 = 59,5 mm
e = 486320,8
1028,4 6×=
PuMu
= 8,80 mm
e min = 0,1.h = 0,1. 400 = 40 mm
Cb = 5,340.400600
600.600
600+
=+
dfy
= 204,3
ab = β1.cb
= 0,85 × 204,3
= 173,655
Pnb = 0,85 × f’c × ab × b
= 0,85 × 20 ×173,655 × 400
= 11,80 × 105 N
Pn perlu = =65,0
Pu65,0
486320,8 = 7,48 × 105 N
Pnperlu < Pnb → analisis keruntuhan tarik
a = 110400.20.85,0
1048,7.'.85,0
5
==x
bcfPn perlu
As = ( ) ( ) 754,6985,595,340400
211040
24001048,7
'22
5
=−
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −−
=−
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −− x
ddfy
aehPnperlumm2
Luas memanjang minimum :
Ast = 1 % Ag = 0,01 . 400. 400 = 1600 mm2
Sehingga, As = As’
As = 2
Ast = 2
1600 = 800 mm2
Menghitung jumlah tulangan :
n = =2).(.4
1 DAsπ 2)19.(.4
1800π
= 2,8 ~ 3 tulangan
As ada = 3 . ¼ . π . 162
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
257 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 7 Perencanaan Portal
= 850,155 mm2 > 800 mm2
As ada > As perlu………….. Ok!
Jadi dipakai tulangan 3 D 19
b. Perhitungan Tulangan Geser
Vu = 113,69 kg = 1136,9 N
Vc = 1/6 . cf ' .b.d = 1/6 . 20 . 400 . 340,5 = 101517,49 N
Ø Vc = 0,75 × 101517,49 N
= 76138,11 N
3 Ø Vc = 3 × 76138,11 N
= 228414,34 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 76138,11 N > 1136,9 N < 228414,34 N
Jadi tidak diperlukan tulangan geser
Smax = d/2 = 2
5,340 = 170,25 mm ~ 100 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 100 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
258
A B C D E F G H
1
2
3
F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1
F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1
F1 F1 F1 F1 F1 F1F2
F2
F2F2
F2
F2
F1 F1
F2
F2
F2
F2
BAB 8
PERENCANAAN PONDASI
Gambar 8.1. Rencana Pondasi
Keterangan :
F1 = Footplate 200 x 200
F2 = Footplate 130 x 130
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
259 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
5030
405020
0
200
lantai kerja t = 7 cmpasir t= 5 cm
tanah urug
40
200
8.1. Data Perencanaan Pondasi F1
Gambar 8.2. Perencanaan Pondasi F1
Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame diperoleh :
- Pu = 115631,93 kg - Mu = 1381,61 kgm Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 2 m ukuran 2,0 m × 2,0 m
- cf , = 20 Mpa
- fy = 400 Mpa
- σtanah = 4,25 kg/cm2 = 42500 kg/m2
- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
- γ beton = 2,4 t/m3 = 2400 kg/m3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
260 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
d = h – p – ½ ∅tul.utama
= 500 – 50 – 8
= 442 mm
8.2. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi
8.2.1 Perhitungan kapasitas dukung pondasi
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 2,00 × 2,00 × 0,50 × 2400 = 4800 kg
Berat kolom pondasi = 0,4 × 0,5 × 1,5 × 2400 = 720 kg
Berat tanah = ((22 x 1,5) - (0,52 x 1,5)) × 1700 = 9562,5 kg
Pu = 115631,93 kg
∑P = 130714,43 kg
e = =∑∑
PMu
130714,431381,61
= 0,011 kg < 1/6. B = 0,333
σ yang terjadi = 2.b.L
61
MuA
P±∑
σ yang terjadi = 2.b.L
61
MuA
P+∑
= ( )22,0 2,0
61
1381,610,20,2
130714,43
××+
×
= 33714,815 kg/m2
σ yang terjadi = 2.b.L
61
MuA
P−∑
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
261 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
= ( )22,0 2,0
61
1381,610,20,2
130714,43
××−
×
= 31642,4 kg/m2
= σ tanah yang terjadi < σ ijin tanah…...............Ok!
8.3. Perhitungan Tulangan
8.3.1. Perhitungan Tulangan Lentur
Mu = ½ . σ . t2 = ½ × (33714,815) × (0,8)2
= 13485,93 kgm = 13,485 × 10 7 Nmm
Mn = 8,0
10 13,485 7× = 16,857 × 10 7 Nmm
m = 200,85
4000,85.17,5
fy×
= = 23,53
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
Rn = =2d . b
Mn( )2
7
442 20001016,857
×× = 0,43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
262 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 0011,0400
43,053,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ < ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρmin = 0,0035
As perlu = ρ . b . d
= 0,0035 × 2000 × 442
= 3094 mm2
Digunakan tul D 16 = ¼ . π . d2
= ¼ × 3,14 × (16)2
= 200,96 mm2
Jumlah tulangan (n) = 96,200
3094 = 15,39 ≈ 16 buah
Jarak tulangan = 16
2000= 125 mm
Jadi, dipakai tulangan D 16 - 125 mm
As yang timbul = 16 × 200,96 = 3215,36 mm2 > As………..ok!
Maka, digunakan tulangan D 16 - 125 mm
8.3.2. Perhitungan Tulangan Geser
Vu = σ × A efektif
= 33714,815× (0,50 × 2,0)
= 33,714× 103 N
Vc = 1/6 . .cf' b. d
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
263 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
4030
40
lantai kerja t = 7 cmpasir t= 5 cm
40
200
tanah urug
130
130
= 1/6 × 20 × 2000 × 442
= 65,889 × 10 4 N
∅ Vc = 0,6 . Vc
= 0,6 × 65,889 × 10 4 N = 39,534 × 10 4 N
3 ∅ Vc = 3 × 39,534 × 10 4 N
= 118,601× 10 4 N
Syarat tulangan geser : ∅ Vc < Vu < 3Ø Vc
39,534 × 10 4 N > 33,714× 103 N < 118,601× 10 4 N
Jadi tidak diperlukan tulangan geser
s max = h/2 = 2
500 = 250 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 250 mm
8.4. Data Perencanaan Pondasi F2
Gambar 8.3. Perencanaan Pondasi F2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
264 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame diperoleh :
- Pu = 54900,95 kg
- Mu = 1130,49 kgm
Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 2 m ukuran 1,3 m × 1,3 m
- cf , = 20 Mpa
- fy = 400 Mpa
- σtanah = 42,5 kg/cm2 = 42500 kg/m2
- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
- γ beton = 2,4 t/m3 = 2400 kg/m3
d = h – p – ½ ∅tul.utama
= 400 – 50 – 8
= 342 mm
8.5. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi
8.5.1. Perhitungan kapasitas dukung pondasi
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 1,30 × 1,30 × 0,40 × 2400 = 1622,4 kg
Berat kolom pondasi = 0,4 × 0,4 × 1,6 × 2400 = 614,4 kg
Berat tanah = ((1,32 x 1,6) - (0,42 x 1,6)) × 1700 = 4161,6 kg
Pu =54900,95 kg
∑P =61299,35 kg
e = =∑∑
PMu
61299,351130,49
= 0,0184 kg < 1/6. B = 0,2
σ yang terjadi = 2.b.L
61
MuA
P±∑
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
265 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
σ yang terjadi = 2.b.L
61
MuA
P+∑
= ( )21,3 1,3
61
1130,493,13,1
61299,35
××+
×
= 39317,75 kg/m2
σ yang terjadi = 2.b.L
61
MuA
P−∑
= ( )21,3 1,3
61
1130,493,13,1
61299,35
××−
×
= 33143,02 kg/m2
= σ tanah yang terjadi < σ ijin tanah…...............Ok!
8.6. Perhitungan Tulangan
8.6.1. Perhitungan Tulangan Lentur
Mu = ½ . σ . t2 = ½ × (39317,75) × (0,45)2
= 8846,49 kgm = 8,846 × 10 7 Nmm
Mn = 8,0
10846,8 7× = 11,057 × 10 7 Nmm
m = 200,85
4000,85.17,5
fy×
= = 23,53
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fy600
600fy
c.β0,85.f'
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 40060060085,0
40020.85,0 = 0,022
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
266 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min = 0035,0400
4,14,1==
fy
Rn = =2d . b
Mn( )2
7
342 3001 10 × 11,057
×= 0,72
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= 0019,0400
73,053,2321153,23
1=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
ρ < ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρmin = 0,0035
As perlu = ρ . b . d
= 0,0035 × 1300 × 342
= 1556,1 mm2
Digunakan tul D 16 = ¼ . π . d2
= ¼ × 3,14 × (16)2
= 200,96 mm2
Jumlah tulangan (n) = 96,200
1556,1 = 7,7 ≈ 8 buah
Jarak tulangan = 8
1300= 162,5 mm ≈ 150 mm
Jadi, dipakai tulangan D 16 - 150 mm
As yang timbul = 8 × 200,96 = 1607,68 mm2 > As………..ok!
Maka, digunakan tulangan D 16 - 150 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
267 Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
8.6.2. Perhitungan Tulangan Geser
Vu = σ × A efektif
= 39317,75× (0,40 × 1,3)
= 20,445× 103 N
Vc = 1/6 . .cf' b. d
= 1/6 × 20 × 1200 × 342
= 30,5894 × 10 4 N
∅ Vc = 0,6 . Vc
= 0,6 × 30,5894 × 10 4 N
= 18,3536 × 10 4 N
3∅ Vc = 3 × 18,3536 × 10 4 N
= 55,061× 10 4 N
Syarat tulangan geser : ∅ Vc < Vu < 3Ø Vc
18,3536 × 10 4 N > 20,445× 103 N < 55,061× 10 4 N
Jadi tidak diperlukan tulangan geser
S max = h/2 = 2
400 = 200 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 268 BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
BAB 9
RENCANA ANGGARAN BIAYA
9.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolak ukur dalam perencanaan
pembangunan,baik rumah tinggal,ruko,rukan,maupun gedung lainya. Dengan
RAB kita dapat mengukur kemampuan materi dan mengetahui jenis-jenis material
dalam pembangunan, sehingga biaya yang kita keluarkan lebih terarah dan sesuai
dengan yang telah direncanakan.
9.2. Cara Perhitungan
Secara umum cara yang digunakan untuk perhitungan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) adalah sebagai berikut :
a. Melihat Gambar rencana
b. Menghitung volume dari gambar
c. Analisa Harga upah & bahan (Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta)
d. Mengalikan volume dengan Harga satuan
e. Harga satuan terlampir
9.3. Perhitungan Volume
9.3.1 Pekerjaan Persiapan Galian dan Urugan
a.) Pembuatan Pagar Sementara dari Seng 2m
Panjang Total = (Keliling Bangunan + 16)
= (132 + 16) m
= 148 m
b.) Pengukuran dan Pemasangan Bowplank
Panjang Total = (Keliling Bangunan + 8)
= (132 + 8) m
= 140 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
269
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
c.) Galian Tanah
Pondasi Batu Kali = luas galian x p
= 1 x 0,8 x 319,5
= 255,6 m3
Pondasi Footplat 1 = ( luas galian x p ) x jumlah pondasi footplat
= ( 2 x 2 x 2 ) x 24
= 192 m3
Pondasi Footplat 2 = ( luas galian x p ) x jumlah pondasi footplat
= ( 2 x 1,3 x 1,3) x 10
= 33,8 m3
Pondasi Tangga = ( luas galian x p ) x jumlah pondasi footplat
= ( 1,2 x 1,6 x 1,75) x 1
= 3,36 m3
Jumlah Galian Pondasi = (255,6 + 192 + 33,8 + 3,36) m3
= 484,76 m3
d.) Urugan Kembali
Volume Urugan Kembali = v. galian - (v. pondasi + v. batu kosong +
v.pasir urug)
= 255,6 - (175,725 + 25,56 + 12,78) m3
= (255,6 – 214,065) m3
= 41,535 m3
Volume Urugan Kembali F1 = v. galian - (v. pondasi + v. lantai kerja +
v.pasir urug)
= 192 - (115,2 + 6,72+ 4,8) m3
= (192 – 126,72) m3
= 65,28 m3
Volume Urugan Kembali F2 = v. galian - (v. pondasi + v. lantai kerja +
v.pasir urug)
= 33,8 - (22,1 + 1,18 + 0,845) m3
= (33,8 – 24,125) m3 = 9,675 m3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
270
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
Volume Urugan Kembali F3 = v. galian - (v. pondasi + v. lantai kerja +
v.pasir urug)
= 3,36 - (1,995 + 0,196 + 0,14) m3
= (3,36 – 2,331) m3
= 1,029 m3
Jumlah Urugan Kembali = 41,535 + 65,28 + 9,675 + 1,029 = 117,52 m3
e.) Urugan Pasir
Pondasi Batu Kali = l x t x p
= 0,8 x 0,05 x 319,5
= 12,78 m3
Pondasi Footplat 1 = l x t x p x jumlah
= 2 x 0,05 x 2 x 24
= 4,8 m3
Pondasi Footplat 2 = l x t x p x jumlah
= 1,3 x 0,05 x 1,3 x 10
= 0,845 m3
Pondasi Tangga = l x t x p x jumlah
= 1,6 x 0,05 x 1,75 x 1
= 0,14 m3
Jumlah Urugan Pasir = (12,78 + 4,8 + 0,845 + 0,14) m3
= 18,565 m3
9.3.2 Pekerjaan Pondasi
a.) Pasangan Pondasi
Pondasi Batu Kali 1 Pc : 5 Ps = luas trapesium x p
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + 1
280,030,0 x x 319,5 m3
= 175,725 m3
Pondasi Footplat 1 = luas trapesium x p x jumlah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
271
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + 2
2240,0 x x 2 x 24
= 115,2 m3
Pondasi Footplat 2 = luas trapesium x p x jumlah
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + 2
23,140,0 x x 1,3 x 10
= 22,1 m3
Pondasi Tangga = luas trapesium x p x jumlah
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + 2,1
26,130,0 x x 1,75 x 1
= 1,995 m3
Jumlah Pasangan Pondasi = (175,725 + 115,2 + 22,1 + 1,995 ) m3
= 315,02 m3
b.) Pasangan Pondasi Batu Kosong
Pondasi Batu Kali = l x t x p
= 0,80 x 0,10 x 319,5 m3
= 25,56 m3
Jumlah Pasangan Pondasi Batu Kosong = 25,56 m3
9.3.3 Pekerjaan Beton
a.) Membuat beton Lantai kerja K 100
volume = p x l x t
= (0,5 x 16 x 34) + (5 x 32 x 0,5) + (5 x 4 x 0,5)
= 362 m3
b.) Membuat Beton Pondasi Footplat ( 150 kg + bekisting )
volume = volume F1 + volume F2
= 115,2 + 22,1
= 1,17 m 3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
272
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
c.) Membuat Sloof Beton Bertulang 25/40 ( 200 kg + bekisting )
volume = P x ukuran sloof
= 197,2x 0,25 x 0,40
= 19,72 m 3
d.) Membuat Ring balk Beton Bertulang 25/40 ( 200 kg + bekisting )
volume = P x ukuran ring balk
= 183,2 x 0,25 x 0,40
= 18,32 m 3
e.) Membuat Balok Beton Bertulang 20/40 ( 200 kg + bekisting )
volume = P x ukuran balok
= 106,5 x 0,20 x 0,28
= 5,964 m 3
f.) Membuat Balok Beton Bertulang 15/30 ( 200 kg + bekisting )
volume = P x ukuran balok
= 106,5 x 0,15 x 0,18
= 0,81 m 3
g.) Membuat Balok Beton Bertulang 30/40 ( 200 kg + bekisting )
volume = P x ukuran balok
= 85,2 x 0,30 x 0,28
= 7,16 m 3
h.) Membuat Balok Beton Bertulang 50/80 ( 200 kg + bekisting )
volume = P x ukuran balok
= 112 x 0,50 x 0,68
= 38,08 m 3
i.) Membuat Kolom Beton Bertulang 40/50 ( 300 kg + bekisting )
volume = P x ukuran kolom
= 204 x 0,40 x 0,50 = 40,81 m 3
j.) Membuat Kolom Beton Bertulang 40/40 ( 300 kg + bekisting )
volume = P x ukuran kolom
= 85 x 0,40 x 0,40
= 13,6 m3
k.) Membuat Pelat Beton Bertulang ( 150 kg + bekisting )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
273
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
volume = p x l x t
= 34 x 16 x 0,12
= 65,28 m 3
l.) Membuat Tangga Beton Bertulang ( 150 kg + bekisting )
volume = v. plat tangga + v. bordes + v.balok tangga
= (p x l x t) + (p x l x t) +(p x l x t)
= (8,6 x 1,75 x 0,24) + (2 x 4 x 0,15) + (0,30 x 0,20 x 4)
= 5,052 m 3
m.) Membuat Sloof Praktis 15/20
volume = P x ukuran sloof
= 319,5 x 0,15 x 0,20
= 9,585m 3
n.) Membuat Kolom Praktis 15/15
volume = P x ukuran kolom
= 862,75 x 0,15 x 0,15
= 19,41 m3
o.) Membuat Ring Balk Praktis 15/30
volume = P x ukuran sloof
= 98 x 0,15 x 0,30
= 4,41m 3
9.3.4 Pekerjaan Dinding dan Plesteran
Pasangan Bata Merah Tebal ½ bata, 1 Pc : 5 Ps
Jumlah luas pasangan batu bata = L.tembok - (L.pintu + L.jendela)
= (p x t) - { (l x t) + (l x t)}
= 2159 – 250,215
= 1908,785 m3
Plesteran 1 Pc : 5 Ps, tebal 15 mm.
Luas Plesteran = Luas pasangan batu bata x 2
= (1908,785 x 2) m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
274
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
= 3817,57 m2
Luas Acian = Luas Plesteran – Luas dinding keramik
= 3817,57 – 36 = 3781,57 m2
9.3.5 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela
a) Pasang Kusen Pintu dan Jendela Almunium
Volume kusen jendela
Jendela 1 = panjang x jumlah
= (2,1 x 3) + (1,73 x 2) x 4
= 20,14 m
= panjang x jumlah
= (2,1 x 2) + (0,92 x 4) x 2
= 15,76 m
Jendela 2 = panjang x jumlah
= (1,75 x 4) + (2,45 x 8) x 6
= 82,14 m
= panjang x jumlah
= (1,75 x 5) + (2,23 x 3) x 4
= 61,76 m
= panjang x jumlah
= (1,75 x 2) + (0,88 x 3) x 2
= 12,28 m
Jendela 3 = panjang x jumlah
= (3 x 2,22) + (1,95 x 4) x 12
= 100,26 m
= panjang x jumlah
= (2,22 x 3) + (1,75 x 4) x 8
= 109,28 m
Volume kusen jendela seluruhnya
= 20,14 + 15,76 + 82,14+ 61,76 +12,28 + 100,26 +109,28 = 401,62 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
275
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
b) Pasang Kusen Pintu
Pintu PJ 1 = panjang x jumlah
= (4 x 2,1) + (2 x 2) + (0,37 x 3) + (2,04 x 2)
= 17,59 m
Volume kusen pintu seluruhnya = 17,59 m
c) Pasang Pintu Almunium
Volume daun pintu almunium P1 = p x l x jumlah
= 0,84 x 2,05 x 9
= 15,50 m2
Volume daun pintu almunium P2 = p x l x jumlah
= 1,68 x 2,05 x 15
= 51,66 m2
Volume pintu almunium seluruhnya = 15,50 +51,66 = 67,16 m2
d) Pasang Pintu Toilet = 4 buah
e) Pintu Almunium Kaca = p x l
= 1,80 x 2,1= 3,78 m2
9.3.6 Pekerjaan Kunci dan Kaca
a.) Pasang Kunci silinder
Jumlah Kunci silinder = 25 buah
b.) Pasang Engsel Pintu 4 inchi
Jumlah engsel untuk 1 pintu = 2 buah
Jumlah kebutuhan engsel untuk pintu = 50 buah
c.) Pasang Engsel Jendela 3 inchi
Jumlah kebutuhan engsel untuk jendela = 2 buah
= 272buah
d.) Pasang Grendel Jendela
Jumlah kebutuhan engsel untuk jendela = 1 buah
= 136 buah
e.) Pasang Hak Angin Jendela
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
276
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
Jumlah kebutuhan Hak Angin Jendela = 1 buah
= 136 buah
f.) Pasang Tarikan Jendela
Jumlah kebutuhan Tarikan Jendela = 1 buah
= 136 buah
g.) Pasang Kaca, Tebal 5 mm
Volume daun jendela kaca
= Luas penampang x jumlah jendela
= (1,15 x 0,57) + (0,56 x 0,57) x 18 x 2
= 35,09 m2
= Luas penampang x jumlah jendela
= 0,42 x 0,42 x 8
= 1,41 m2
= Luas penampang x jumlah jendela
= (0,8 x 2,02) x 4 x 2
= 12,93 m2
= Luas penampang x jumlah jendela
= (0,36 x 0,69) x 3 x 28
= 20,86 m2
= Luas penampang x jumlah jendela
= (1,15 x 0,57) x 24
= 15,732 m2
= Luas penampang x jumlah jendela
= (0,32 x 0,88) x 6
= 1,68 m2
= Luas penampang x jumlah jendela
= (1,66 x 0,92) x 6
= 9,16 m2
= Luas penampang x jumlah jendela
= (1,15 x 0,36) x 4
= 1,656 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
277
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
= Luas penampang x jumlah jendela
= (0,58 x 0,36) x 4
= 0,835 m2
= Luas penampang x jumlah jendela
= (1,15 x 0,57) x 45
= 29,50 m2
= Luas penampang x jumlah jendela
= (0,36 x 0,69) x 45
= 11,178 m2
= Luas penampang x jumlah jendela
= (1,16 x 0,56) x 24
= 15,59 m2
= Luas penampang x jumlah jendela
= (0,68 x 0,56) x 24
= 9,14 m2
Volume daun jendela kaca 5 mm seluruhnya
= 35,09 + 1,41 +12,93 + 20,86 +15,732 +1,68 + 9,16 +1,656 +0,835
+29,50 +11,178 +15,59 + 9,14 = 164,77 m2
9.3.7 Pekerjaan Atap
a) Pasang atap Genteng Beton
Luas rangka atap
= [(2 x 4,03 x ½ x (24,16 + 38,1)) + ((1,15 x 2 x ½ x (33,6 + 38,1) +
(4,13 x 3,52 x 2 ) + (2 x 1,15 x ½ x (16,37 + 20,08)) + (2 x ½ x 1,86 x
6,4) + (32 x ½ x 1,92 x 1,02) + (2 x ½ x (20,09 x 5,82) + (2 x 1,26 x ½ x
(29,6 + 33,94)) + (2 x 5 x 2) ]
= 250,91+82,455+29,075+41,92+11,904+31,33+116,92+80,06+20 m2
= 664,574 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
278
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
Luas pasangan atap Genteng Beton = 664,574 m2
b) Pasangan Bubungan Genteng Beton = 55 m
c) Kaso 5/7 dan Reng ¾ = 664,574 m2
d) Pasangan Kuda Kuda profil besi
Kuda Kuda Utama = panjang profil x berat profil x jumlah
= 76,98 x 9,66 x 2 x 8
= 11885,664 kg m
Kuda Kuda Trapesium = panjang profil x berat profil x jumlah
= 55,941 x 12,2 x 2 x 1
= 1364,96 kg m
Setengah Kuda Kuda = panjang profil x berat profil x jumlah
= 40,55 x 3,77 x 2 x 2
= 611,494 kg m
Jurai = panjang profil x berat profil x jumlah
= 47,1 x 3,77 x 2 x 4
= 14214 kg m
Gording = panjang profil x berat profil x jumlah
= 268,88 x 12,3 x 36
= 3750,024 kg m
9.3.8 Pekerjaan Plafon
Pekerjaan plafond = luas keramik keseluruhan
= 1244 + 24
= 1268 m2
9.3.9 Pekerjaan Penutup Lantai dan Dinding
a.) Pasang Lantai Keramik 33 x 33 cm
Luas lantai = (p x l x 2 lt)+Luas keramik r.rawat inap+Luas selasar
= (36 x 14x 2) + (32x5) + (4x5)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
279
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
= 1244 m2
b.) Pasang dinding keramik 20 x 20 cm
Luas dinding = (1 x 18) x 2lt
= 36 m2
c.) Pasang Lantai keramik 20 x 20 cm
Luas dinding = (3 x 4) x 2lt
= 24 m2
9.3.10 Pekerjaan Sanitasi
a.) Memasang 1 Buah Kloset Jongkok
Jumlah kloset jongkok = 2 buah
b.) Memasang 1 buah Wastafel
Jumlah wastafel = 2 buah
c.) Memasang 1 buah Bak Mandi Batu Bata Volume 0.30 m3
Jumlah bak mandi = 2 buah
d.) Memasang 1 buah Urinoir
Jumlah Urinoir = 4 buah
e.) Memasang 1 buah Tangki Air 500 liter
Jumlah Tangki air = 1 buah
f.) Pembuatan Rembesan dan Septictank
Jumlah Rembesan dan Septictank = 1 buah
g.) Memasang 1 m Pipa galvanis diameter 2”
Panjang = 125 m
h.) Memasang 1 m’ Pipa PVC tipe AW diameter 3”
Panjang = 32 m
i.) Memasang 1 buah kran ¾’’ = 6 biji
9.3.11 Pekerjaan Instalasi Listrik
a) Pasangan Titik Nyala Stop Kontak = 20 titik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
280
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
b) Pasangan Titik Lampu TL 36 Watt = 74 titik
c) Pasangan Titik Lampu DL 25 Watt = 72 titik
d) Pasangan Panel Listrik = 74 titik
e) Menyambung daya ke PLN = 1 titik
f) Pasangan Penangkal petir 2 split 1arde = 74 titik
9.3.12 Pekerjaan Pengecatan
a.) Pengecatan tembok baru ( 1 lapis plamir, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat
penutup ) dengan cat mutu baik
= luas plesteran – luas dinding keramik
= 3817,57 - 36
= 3781,57 m2
b.) Pengecatan Plafond
= luas keramik keseluruhan
= 1244 + 24
= 1268 m2
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS SOLO
LOKASI : SOLO
TAHUN ANGGARAN : 2011
NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp.)
I PEKERJAAN PERSIAPAN, GALIAN DAN URUGAN 137,990,599.52
II PEKERJAAN PONDASI DAN BETON 1,348,283,146.10
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN 261,796,200.99
IV PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA 92,395,105.89
V PEKERJAAN PERLENGKAPAN PINTU DAN JENDELA 40,832,084.11
VI PEKERJAAN ATAP 466,157,294.79
VII PEKERJAAN PLAFON 123,947,000.00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
281
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
VIII PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING 203,718,703.80
IX PEKERJAAN SANITASI 34,984,194.48
XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 23,800,000.00
XII PEKERJAAN PENGECATAN 57,177,896.97
JUMLAH Rp 2,791,082,226.64
Biaya konstruksi 10% Rp 279,108,222.66
Jumlah Rp 3,070,190,449.31
ppn 10% Rp 307,019,044.93
Jumlah keseluruhan Rp 3,377,209,494.24
Tiga Milyard Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Sembilan Ribu Empat Ratus
Sembilan Puluh Empat Dua Puluh Empat Rupiah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB 10 Rekapitulasi 282
BAB 10
REKAPITULASI PERENCANAAN
10.1. Perencanaan Atap
Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana atap adalah sebagai
berikut :
a. Jarak antar kuda-kuda : 4 m
b. Kemiringan atap (α) : 30o
c. Bahan gording : baja profil lip channels in front to front
arrangement ( )
d. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki (⎦⎣).
e. Bahan penutup atap : genteng.
f. Alat sambung : baut-mur.
g. Jarak antar gording : 1,85 m
h. Bentuk atap : limasan.
j. Mutu baja profil : Bj-37
σ ijin = 1600 kg/cm2
σ leleh = 2400 kg/cm2 (SNI 03–1729-2002)
Berikut adalah hasil rekapitulasi profil baja yang direncanakan :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
283
BAB 10 Rekapitulasi
1. Jurai
Tabel 10.1 Rekapitulasi perencanaan profil jurai
Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 3 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 5 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 7 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 9 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 10 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 13 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 14 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 15 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 16 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 17 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 18 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7 19 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7
2. Setengah kuda-kuda
Tabel 10.2 Rekapitulasi perencanaan profil setengah kuda-kuda
Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
284
BAB 10 Rekapitulasi
1 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7
2 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 50. 50. 5 4 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 50. 50. 5 4 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 50. 50. 5 4 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 50. 50. 5 4 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 50. 50. 5 4 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7
12 ⎦⎣ 50. 50. 5 4 ∅ 12,7
13 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7
14 ⎦⎣ 50. 50. 5 4 ∅ 12,7
15 ⎦⎣ 50. 50. 5 4 ∅ 12,7
16 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7
17 ⎦⎣ 50. 50. 5 4 ∅ 12,7
18 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7
19 ⎦⎣ 50. 50. 5 4 ∅ 12,7
3. Kuda-kuda Trapesium
Tabel 10.3 Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda trapesium
Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm) 1 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
2 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
285
BAB 10 Rekapitulasi
3 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
4 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
5 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
6 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
7 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
8 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
9 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
10 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
11 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
12 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
13 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
14 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
15 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
16 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
17 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
18 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
19 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
20 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
21 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
22 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
23 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
24 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
25 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
26 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
27 ⎦⎣ 90.90.9 6 ∅ 25,4
28 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
29 ⎦⎣ 90.90.9 7 ∅ 25,4
4. Kuda Kuda Utama
Tabel 10.4 Rekapitulasi perencanaan profil kuda kuda utama 1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
286
BAB 10 Rekapitulasi
Nomer Batang
Dimensi Profil Baut (mm) Nomer
Batang Dimensi
Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 19 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 2 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 20 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 3 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 21 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 22 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 5 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 23 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 24 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 7 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 25 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 26 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 9 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 27 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 10 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 28 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 29 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 30 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 13 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 31 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 14 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 32 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 15 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 33 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 16 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 34 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 17 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 35 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7 18 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05 36 ⎦⎣ 80.80.8 4 ∅ 19,05
37 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 12,7
Tabel 10.5 Rekapitulasi perencanaan profil kuda kuda utama 2
Nomer Batang
Dimensi Profil Baut (mm) Nomer
Batang Dimensi
Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 19 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 2 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 20 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 3 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 21 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 4 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 22 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 5 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 23 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 6 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 24 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 7 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 25 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 8 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 26 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 9 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 27 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
287
BAB 10 Rekapitulasi
10 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 28 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 11 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 29 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 12 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 30 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 13 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 31 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 14 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 32 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 15 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 33 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 16 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 34 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 17 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 35 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 18 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05 36 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05
37 ⎦⎣ 80.80.8 3 ∅ 19,05
10.2.Perencanaan Tangga
Tebal plat dan bordes tangga = 15 cm
Panjang datar = 600 cm
Lebar tangga rencana = 175 cm
Dimensi bordes = 200 x 400 cm
Kemiringan tangga α = 29 0
Jumlah antrede = 13 buah
Jumlah optrede = 13 buah
10.2.1. Penulangan Tangga a. Penulangan tangga dan bordes
Tumpuan = ∅ 16 mm – 100 mm
Lapangan = ∅ 16 mm – 200 mm
b. Penulangan balok bordes
Dimensi balok 200 mm x 300 mm
Lentur = 5 ∅ 16 mm
Geser = ∅ 8 – 200 mm
10.2.2. Pondasi Tangga
- Kedalaman = 1,2 m
- Ukuran alas = 1600 x 1750 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
288
BAB 10 Rekapitulasi
- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
- σ tanah = 4,25 kg/cm2 = 42,5 ton/m2
- Penulangan pondasi
a. arah sumbu pendek = ∅ 16mm - 150 mm
b. arah sumbu panjang = ∅ 16 mm - 200 mm
c. geser = ∅ 8 mm – 200 mm
10.3.Perencanaan Plat Rekapitulasi penulangan plat
Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm
Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 200 mm
Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 200 mm
10.4.Perencanaan Balok Anak
- Penulangan balok anak
a. Tulangan balok anak as C” (1-5) dimensi 150 x 300 mm
Tumpuan = 4 D 13 mm
Lapangan = 4 D 13 mm
Geser = Ø 8 – 100 mm
b. Tulangan balok anak as 1’’ (C-C’) dimensi 150 x 300 mm
Tumpuan = 2 D 13 mm
Lapangan = 2 D 13 mm
Geser = Ø 8 – 100 mm
c. Tulangan balok anak as 1’ (A-D) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 5 D 16 mm
Lapangan = 4 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
289
BAB 10 Rekapitulasi
d. Tulangan balok anak as 4 (A-H) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 6 D 16 mm
Lapangan = 4 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
e. Tulangan balok anak as 2’ (C-F) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 6 D 16 mm
Lapangan = 6 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
f. Tulangan balok anak as 1’ (E-H) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 5 D 16 mm
Lapangan = 4 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
g. Tulangan balok anak as 2 (A-C’) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 6 D 16 mm
Lapangan = 4 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
h. Tulangan balok anak as 2 (F-H) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 4 D 16 mm
Lapangan = 2 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 100 mm
i. Tulangan balok anak as 4’ (A-H) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 6 D 16 mm
Lapangan = 4 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
j. Tulangan balok anak as C’ (1’-2) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 2 D 16 mm
Lapangan = 4 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 100 mm
k. Tulangan balok anak as E’ (1-5) dimensi 150 x 300 mm
Tumpuan = 5 D 13 mm
Lapangan = 4 D 13 mm
Geser = Ø 8 – 100 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
290
BAB 10 Rekapitulasi
10.5.Perencanaan Portal
a. Dimensi ring balok : 250 mm x 400 mm
Lapangan = 3 D 16 mm
Tumpuan = 4 D 16 mm
Geser = ∅ 10 – 150 mm
b. Dimensi balok portal :
-Balok portal memanjang 300 mm x 400 mm
Lapangan = 2 D 19 mm
Tumpuan = 3 D 19 mm
Geser = ∅ 10 – 150 mm
-Balok portal melintang 500 mm x 800 mm
Lapangan = 4 D 25 mm
Tumpuan = 7 D 25 mm
Geser = ∅ 10 – 200 mm
c. Dimensi kolom
-Kolom 1 400 mm x 500 mm
Tulangan = 4 D 19 mm
Tul. Pembagi = ∅ 10 – 200 mm
-Kolom 2 400 mm x 400 mm
Tulangan = 3 D 19 mm
Tul. Pembagi = ∅ 10 – 100 mm
d. Dimensi sloof struktur : 200 mm x 300 mm
Lapangan = 2 D 16 mm
Tumpuan = 4 D 16 mm
Geser = ∅ 10 – 150 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
291
BAB 10 Rekapitulasi
10.6. Perencanaan Pondasi Footplat
a. Pondasi Footplat 1
- Kedalaman = 2,0 m
- Ukuran alas = 2000 x 2000 mm
- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
- σ tanah = 4,25 kg/cm2 = 42,5 ton/m2
- Tebal = 50 cm
- Penulangan pondasi
arah sumbu pendek = D 16 mm –125 mm
arah sumbu panjang = D 16 mm –125 mm
pembagi = ∅ 10 – 250 mm
b. Pondasi Footplat 2
- Kedalaman = 2,0 m
- Ukuran alas = 1300 x 1300 mm
- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
- σ tanah = 4,25 kg/cm2 = 42,5 ton/m2
- Tebal = 40 cm
- Penulangan pondasi
arah sumbu pendek = D 16 mm –150 mm
arah sumbu panjang = D 16 mm –150 mm
pembagi = ∅ 10 – 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
292
BAB 10 Rekapitulasi
10.7. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS SOLO
LOKASI : SOLO
TAHUN ANGGARAN : 2011
NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp.)
I PEKERJAAN PERSIAPAN, GALIAN DAN URUGAN 137,990,599.52
II PEKERJAAN PONDASI DAN BETON 1,348,283,146.10
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN 261,796,200.99
IV PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA 92,395,105.89
V PEKERJAAN PERLENGKAPAN PINTU DAN JENDELA 40,832,084.11
VI PEKERJAAN ATAP 466,157,294.79
VII PEKERJAAN PLAFON 123,947,000.00
VIII PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING 203,718,703.80
IX PEKERJAAN SANITASI 34,984,194.48
XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 23,800,000.00
XII PEKERJAAN PENGECATAN 57,177,896.97
JUMLAH Rp 2,791,082,226.64
Biaya konstruksi 10% Rp 279,108,222.66
Jumlah Rp 3,070,190,449.31
ppn 10% Rp 307,019,044.93
Jumlah keseluruhan Rp 3,377,209,494.24 Tiga Milyard Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Sembilan Ribu Empat Ratus
Sembilan Puluh Empat Dua Puluh Empat Rupiah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
293
BAB 10 Rekapitulasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 294
BAB 11
KESIMPULAN
Dari hasil perencanaan dan perhitungan struktur bangunan yang telah dilakukan
maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Perencanaan struktur bangunan di Indonesia mengacu pada peraturan dan
pedoman perencanaan yang berlaku di Indonesia.
2. Dalam merencanakan struktur bangunan, kualitas dari bahan yang digunakan
sangat mempengaruhi kualitas struktur yang dihasilkan.
3. Perhitungan pembebanan digunakan batasan – batasan dengan analisa statis
equivalent.
4. Dari perhitungan diatas diperoleh hasil sebagai berikut :
11.1. Perencanaan Atap
a. Kuda – kuda utama A (K-1) dipakai dimensi profil double siku-siku sama
kaki ⎦⎣ 80.80.8 diameter baut 12,7 mm jumlah baut 3, diameter baut 19,05
mm jumlah baut 4
b. Kuda – kuda utama B (K-1) dipakai dimensi profil double siku-siku sama
kaki ⎦⎣ 80.80.8 diameter baut 19,05 mm jumlah baut 3
c. Setengah kuda – kuda (SK) dipakai dimensi profil double siku-siku sama kaki
⎦⎣ 50.50.5 diameter baut 12,7 mm jumlah baut 2 dan 4
d. Kuda – kuda Trapesium (KT) dipakai dimensi profil double siku-siku sama
kaki ⎦⎣ 90.90.9 diameter baut 25,4 mm jumlah baut 6 dan 7
e. Jurai (J) dipakai dimensi profil double siku-siku sama kaki ⎦⎣ 50.50.5
diameter baut 12,7 mm jumlah baut 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB 11 Kesimpulan
11.2. Perencanaan Tangga
a. Penulangan tangga dan bordes
Tumpuan = ∅ 16 mm – 100 mm
Lapangan = ∅ 16 mm – 200 mm
b. Penulangan balok bordes
Dimensi balok 200 mm x 300 mm
Lentur = 5 ∅ 16 mm
Geser = ∅ 8 – 200 mm
c. Penulangan pondasi
arah sumbu pendek = ∅ 16mm - 150 mm
arah sumbu panjang = ∅ 16 mm - 200 mm
geser = ∅ 8 mm - 200 mm
11.3. Perencanaan plat lantai
Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm
Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 200 mm
Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 200 mm
11.4. Perencanaan Balok Anak
a. Tulangan balok anak as C” (1-5) dimensi 150 x 300 mm
Tumpuan = 4 D 13 mm
Lapangan = 4 D 13 mm
Geser = Ø 8 – 100 mm
b. Tulangan balok anak as 1’’ (C-C’) dimensi 150 x 300 mm
Tumpuan = 2 D 13 mm
Lapangan = 2 D 13 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB 11 Kesimpulan
Geser = Ø 8 – 100 mm
c. Tulangan balok anak as 1’ (A-D) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 5 D 16 mm
Lapangan = 4 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
d. Tulangan balok anak as 4 (A-H) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 6 D 16 mm
Lapangan = 4 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
e. Tulangan balok anak as 2’ (C-F) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 6 D 16 mm
Lapangan = 6 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
f. Tulangan balok anak as 1’ (E-H) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 5 D 16 mm
Lapangan = 4 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
g. Tulangan balok anak as 2 (A-C’) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 6 D 16 mm
Lapangan = 4 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
h. Tulangan balok anak as 2 (F-H) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 4 D 16 mm
Lapangan = 2 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 100 mm
i. Tulangan balok anak as 4’ (A-H) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 6 D 16 mm
Lapangan = 4 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
j. Tulangan balok anak as C’ (1’-2) dimensi 200 x 400 mm
Tumpuan = 2 D 16 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB 11 Kesimpulan
Lapangan = 4 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 100 mm
k. Tulangan balok anak as E’ (1-5) dimensi 150 x 300 mm
Tumpuan = 5 D 13 mm
Lapangan = 4 D 13 mm
Geser = Ø 8 – 100 mm
11.5. Perencanaan Portal
a. Dimensi ring balok : 250 mm x 400 mm
Lapangan = 3 D 16 mm
Tumpuan = 4 D 16 mm
Geser = ∅ 10 – 150 mm
b. Dimensi balok portal :
-Balok portal memanjang 300 mm x 400 mm
Lapangan = 2 D 19 mm
Tumpuan = 3 D 19 mm
Geser = ∅ 10 – 150 mm
-Balok portal melintang 500 mm x 800 mm
Lapangan = 4 D 25 mm
Tumpuan = 7 D 25 mm
Geser = ∅ 10 – 200 mm
c. Dimensi kolom
-Kolom 1 400 mm x 500 mm
Tulangan = 4 D 19 mm
Tul. Pembagi = ∅ 10 – 200 mm
-Kolom 2 400 mm x 400 mm
Tulangan = 3 D 19 mm
Tul. Pembagi = ∅ 10 – 100 mm
d. Dimensi sloof struktur : 200 mm x 300 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB 11 Kesimpulan
Lapangan = 2 D 16 mm
Tumpuan = 4 D 16 mm
Geser = ∅ 10 – 150 mm
11.6. Perencanaan pondasi telapak footplat
a. Pondasi Footplat 1
Tulangan lentur yang digunakan D 16-125 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø16–250 mm
b. Pondasi Footplat 2
Tulangan lentur yang digunakan D 16-150 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø16–200 mm
5. Adapun Peraturan-peraturan yang digunakan sebagai acuan dalam
penyelesaian analisis, diantaranya :
a. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI 03-
1729-2002).
b. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-
2847-2002).
c. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung (1983)
d. Daftar Analisa Pekerjaan Gedung Swakelola Tahun 2011 Kota Surakarta
(SNI 03-2835-2009)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2002, Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur
Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002), Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.
Anonim, 1971, Peraturan Beton Bertulang Indonesia, 1971, N.1-2 Cetakan ke-7,
Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.
Anonim, 1983, Peraturan Pembebanan Indonesia untuk bangunan Gedung
(PPIUG), 1983, Cetakan ke-2, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Direktorat Jendral Cipta Karya Yayasan Lembaga Penyelidik Masalah Bangunan, Bandung.
Anonim, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Pembangunan
Gedung, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung. Rudy Gunawan, Ir.,1988, Tabel Profil Konstruksi Baja, Kanisius , Yogyakarta. Asroni, A.,2010, Balok dan Pelat Bertulang, Graha Ilmu , Yogyakarta.
top related